library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id i

i

PEMIKIRAN KAREN ARMSTRONG (1944-2018)

TENTANG KONFLIK ISRAEL-PALESTINA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab

Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh:

AHMAD INDRI ASTANTO

C1013004

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2018

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ii

ii

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id iii

iii

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id iv

iv

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id v

v

MOTTO

هن س ح مال ب ي اللهف إ (٥٩١)البقرة:ي /inna'l-llāha yuchibbu al-muchsinīna/

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.

(QS. Al-Baqarah: 195)

اس لن ل م هعفهنػ أهاس الن ريػ خه /khairunnāsi anfaʽuhum li'n-nāsi/

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

(HR. Thabrani dan Daruqutni)

“Jika ingin hidup dengan benar, maka padukanlah pikiran dan fisikmu serta

jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.” (Lao Tzu)

Kesungguhan adalah jalan menuju keabadian sedangkan ketidak perdulian

adalah jalan menuju kematian. Orang yang sungguh-sungguh adalah orang yang

hidup, sedangkan orang yang tak acuh sebenarnya sudah mati. (Sidharta Gautama)

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id vi

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

Kakek dan Nenek tercinta : Satiman dan Kaminem

Ibunda dan Ayahanda tercinta : Katino dan Sutiyem

Adik-Adikku dan saudara sepupuku tercinta

Bapak-Ibu dosen Program Studi Sastra Arab dan seluruh

keluarga besar Universitas Negeri Sebelas Maret

Surakarta yang telah memberikan ilmu serta didikan

yang penuh kesabaran

Teman-Teman dan almamater tercinta

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id vii

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah

kepada hamba-hambanya. Akhirnya penulis berhasil menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Pemikiran Karen Armstrong (1944-2018) Tentang Konflik Israel-

Palestina ”.

Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah SAW yang telah

menyebarkan agama Islam dan umatnya yang selalu mengikuti teladannya.

Penulis menyampaikan terima kasih yang setulusnya kepada:

1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah berkenan

memberikan kesempatan kepada peneliti untuk menyelesaikan

skripsi ini..

2. Muhammad Farkhan Mujahidin, S. Ag, M. Ag. Selaku kepala

Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya dan dosen

pembimbing skripsi, yang telah memberi banyak pengarahan dan

kemudahan dalam mengerjakan skripsi ini.

3. Muhammad Ridwan, S. S, M.A. selaku dosen pembimbing

akademik yang telah banyak memberi bantuan dan kemudahan

dalam perkuliahan.

4. Dr. Istadiyantha, M.S., Muhammad Farkhan Mujahidin, S. Ag., M.

Ag., Dr. Suryo Ediyono, M.Hum, dan Afnan Arummi, S.H.I., M.A.

selaku dosen penguji yang telah berkenan meluangkan waktunya

untuk membimbing dan menguji penulis.

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id viii

viii

5. Seluruh dosen Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya UNS Surakarta

atas bimbingan dan pengarahannya yang penuh pengertian dan

kesabaran.

6. Ibunda Sutiyem dan Ayahanda Katino, kedua orang tua tercinta yang

telah merawat dan mendidik penulis sejak dalam kandungan hingga

saat ini dengan penuh kasih sayang dan kesabaran. Terima kasih

untuk semua doa dan usahanya selama ini.

7. Adik-Adik penulis, Aryo wibowo, Lian Asmaul Husna, Ainanda

Salsabila, Alda Nur Salsala dan Az-Zahra Alya Irsyalutfi yang

menjadi sumber keceriaan, teman bercanda dan penyemangat. Tanpa

kalian semua penulis bukanlah apa-apa.

8. Teman-Teman Sastra Arab UNS angkatan 2013. Terima kasih telah

menjadi teman-teman dan “adik” penulis. Maafkan kakak yang egois

dan seringkali tidak hadir dalam acara-acara angkatan. Semoga suatu

saat nanti bisa membalas kebaikan kalian.

9. Semua teman-teman Muda-Mudi Sekarpace yang selama ini telah

menjadi teman-teman dan keluarga penulis di kota Solo.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan

dan jauh dari sempurna. Untuk itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan

saran dari berbagai pihak. Semoga skripsi ini bisa bermanfaat untuk Mahasiswa

Sastra Arab khususnya dan masyarakat akademik pada umumnya.

Surakarta, 03 Januari 2018

Penulis

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ix

ix

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam

penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan

bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia Nomor : 158 tahun 1987 dan Nomor : 0543 b/U/1987.

Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.

Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan

penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek

transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika

pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini

dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk

pembahasan ini.

Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan

beberapa konsonan, penulisan ta‟ul-marbūthah, dan penulisan kata sandang yang

dilambangkan dengan (اؿ) adalah sebagai berikut:

A. Penulisan Konsonan

No Huruf Arab Nama Kaidah Keputusan Bersama

Menteri Agama-Menteri

Pendidikan dan

Kebudayaan

Perubahan

Alif Tidak dilambangkan ا 1Tidak

dilambangkan

bā‟ B B ب 2

tā‟ T T ت 3

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id x

x

tsā‟ S Ts ث 4

Jīm J J ج 5

chā‟ H Ch ح 6

khā‟ Kh Kh خ 7

Dāl D D د 8

Dzāl Z Dz ذ 9

rā‟ R R ر 10

Zai Z Z ز 11

Sīn S S س 12

Syīn Sy Sy ش 13

Shād S Sh ص 14

Dhād D Dh ض 15

thā‟ T Th ط 16

dzā‟ Z Zh ظ 17

„ „ ain„ ع 18

Ghain G Gh غ 19

fā‟ F F ؼ 20

Qāf Q Q ؽ 21

Kāf K K ؾ 22

Lām L L ؿ 23

Mīm M M ـ 24

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id xi

xi

Nūn N N ف 25

Wau W W ك 26

hā‟ H H ق 27

' Hamzah ء 28„ jika di tengah

dan di akhir

yā‟ Y Y ي 29

B. Penulisan Vokal

1. Penulisan vokal tunggal

No Tanda Nama Huruf Latin Nama

Fatchah A A ـ 1

Kasrah I I ـ 2

Dhammah U U ـ 3

Contoh:

بهتهكه : kataba بهس حه : chasiba كت به : kutiba

2. Penulisan vokal rangkap

No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama

fatchah/yā‟ Ai a dan i ـى 1

fatchah/wau Au a dan u ـو 2

Contoh:

فهي كه : kaifa حهو ؿه : chaula

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id xii

xii

3. Penulisan Mad (Tanda Panjang)

No Harakat/Char

f

Nama Huruf/Tanda Nama

fatchah/alif atau yā Ā a bergaris atas ـىـــا 1

kasrah/ yā Ī i bergaris atas ـى 2

dhammah/wau Ū u bergaris atas ـو 3

Contoh:

اؿهقه : qāla

لهي ق : qīla

ىمهره : ramā

ؿو قيػه : yaqūlu

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id xiii

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ...................................................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ................................................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................................................. vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN .......................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................................................. xiii

GLOSARIUM ............................................................................................................................... xvi

ABSTRAK .................................................................................................................................... xviii

ABSTRACT .................................................................................................................................... xix

Al-MULAKHASH .......................................................................................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................................................ 5

C. Tujuan Penelitian ............................................................................................................. 5

D. Batasan Masalah .............................................................................................................. 6

E. Manfaat Penelitian ........................................................................................................... 6

F. Tinjauan Pustaka .............................................................................................................. 6

G. Landasan Teori ................................................................................................................. 8

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id xiv

xiv

1. Teori Religi ................................................................................................................. 8

2. Teori Konflik ............................................................................................................... 9

H. Metode Penelitian ............................................................................................................ 11

I. Data dan Sumber Data ..................................................................................................... 13

J. Sistematika Penelitian ...................................................................................................... 14

BAB II KONFLIK ISRAEL – PALESTINA ................................................................................ 15

A. Agama dan Ideologi ......................................................................................................... 15

B. Bahasa dan Kesenian ....................................................................................................... 24

C. Sistem Politik dan Organisasi .......................................................................................... 26

D. Militer .............................................................................................................................. 29

E. Perekonomian dan Sistem Pencaharian ........................................................................... 32

F. Teknologi ......................................................................................................................... 39

G. Ilmu Pengetahuan dan pendidikan ................................................................................... 40

BAB III PEMIKIRAN KAREN ARMSTRONG ......................................................................... 43

A. Biografi Karen Armstrong ............................................................................................... 43

B. Karya-Karya Karen Armstrong ........................................................................................ 44

C. Pemikiran Karen Armstrong tentang Konflik Israel dan Palestina .................................. 46

1. Ruang Sakral ............................................................................................................... 46

2. Mitos-Mitos ................................................................................................................. 53

3. Pluralisme Simbolik .................................................................................................... 62

4. Dimensi Etis Agama .................................................................................................. 85

D. Kekurangan Pemikiran Karen Armstrong ....................................................................... 100

E. Kelebihan Pemikiran Karen Armstrong ........................................................................... 103

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id xv

xv

PENUTUP ..................................................................................................................................... 105

A. Simpulan .......................................................................................................................... 105

B. Saran ................................................................................................................................ 106

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 107

LAMPIRAN .................................................................................................................................. 110

A. Peta kota tua Jerusalem dan pembagian wilayah berdasarkan

agama…………………....110

B. Gambar Karen

Armstrong……………………………………………………………......111

C. Gambar Theodore

Herzl………………………………………………………………....112

D. Peta pelenyapan wilayah Palestina oleh

Zionis………………………………………….113

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id xvi

xvi

GLOSARIUM

Aliyah : Sebuah istilah yang dipergunakan untuk merujuk kepada

imigrasi Yahudi ke Tanah Israel.

Anathema : Kosakata dari bahasa Yunani Kuno yang berarti "suatu

persembahan", mengacu pada sesuatu yang dikuduskan atau

dikutuk.

Anti Semit : Suatu sikap permusuhan terhadap kaum Yahudi yang berupa

penganiayaan terhadap kelompok ras, mulai dari kebencian

terhadap individu hingga lembaga.

Aramiah : Bahasa Semitik dengan sejarah selama 3.000 tahun dan pernah

menjadi bahasa penghubung antara beberapa bangsa di Timur

Tengah.

al-Burāq : Makhluk yang menjadi kendaraan Nabi Muhammad ketika

peristiwa Isra Mi'raj.

Kibbutz : Merupakan tempat pemukiman kolektif di Israel dengan sistem

kepemilikan bersama dan dengan struktur-struktur dasar

demokratis

The JDL : Organisasi keagamaan-politik di Amerika Serikat, yang

tujuannya adalah untuk melindungi orang-orang Yahudi dari

antisemitisme dengan cara apa pun.

Haganah : Organisasi paramiliter Yahudi di wilayah Palestina sejak 1920

hingga 1948, kemudian menjadi fondasi dasar dari Pasukan

Pertahanan Israel

Haredim : Bentuk Yudaisme Ortodoks atau "ultra-Ortodoks" yang paling

konservatif,

Histradut : Perkumpulan para buruh Yahudi yang didirikan pada tahun 1920

dan berperan penting dalam kiprah ekonomi dan politik Israel.

Ikhwanul Muslim : Organisasi Islam di Mesir yang didirikan oleh Hassan al-

Banna pada tahun 1928 di kota Ismailiah.

Kan‟aniah : Istilah untuk bahasa yang dikembangkan dan digunakan oleh

bangsa Kan‟an.

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id xvii

xvii

Mishnah : Catatan-Catatan tentang Hukum Lisan pemuka agama Yahudi

dari generasi ke generasi.

Nāṭūrī Qarṯā : Secara harfiah berarti "Penjaga Kota", merupakan kelompok

religius Yahudi yang secara resmi dibuat di Yerusalem dan

menentang Zionisme.

Neviim : bagian utama yang kedua dari Alkitab Ibrani (Tanakh).

Qadhi : Seorang hakim yang membuat keputusan berdasarkan syariat

Islam.

S.M : Sebelum Masehi

Sanhedrin : Mahkamah Agama yang merupakan dewan tertinggi agama

Yahudi.

Sheliat Hagalut : Keyakinan bahwa diaspora umat Yahudi adalah bukti sebagai

umat terpilih.

Shumud : Istilah dari bahasa Arab yang artinya “keteguhan hati”.

Silicon Valey : Julukan untuk daerah selatan San Francisco Bay Area, California

karena memiliki banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang

komputer dan semikonduktor

Talmud : Catatan tentang diskusi para rabi yang berkaitan dengan hukum

Yahudi, etika, kebiasaan dan sejarah.

Tamarrudisme : Penyangkalan pada realitas kehidupan yang dilakukan orang

Yahudi.

Tsahal : Sebutan bagi militer Israel yang terdiri dari Angkatan Darat,

Angkatan Udara dan Angkatan Laut.

Y. Eshkanazi : Kelompok Yahudi terbesar di dunia yang mencapai 80-90

persen dari total 13 juta orang Yahudi di dunia.

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id xviii

xviii

ABSTRAK

Ahmad Indri Astanto. NIM C1013004. 2017, Pemikiran Karen

Armstrong (1944-2018) Tentang Konflik Israel – Palestina. Skripsi. Program

Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tujuan penelitian ini pertama untuk menganalisis pemikiran Karen

Armstrong (1944-2018) mengenai konflik Israel-Palestina. Kedua, untuk

menganalisis solusi yang ditawarkan Karen Armstrong mengenai konflik Israel-

Palestina. Ketiga, untuk membahas tentang kekurangan dan kelebihan pemikiran

Karen Armstrong. Landasan Teori yang digunakan untuk menganalisis data

adalah teori religi yang dikemukakan oleh Evans Pritchard dan teori konflik sosial

menurut Oberschall. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian

kualitatif deskriptif.

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa menurut Karen

Armstrong, konflik antara Israel dan Palestina didasari oleh alasan keagamaan.

Konflik ini diperkeruh oleh para fundamentalis dari kedua belah pihak.

Fundamentalis dari pihak Israel melakukan berbagai upaya untuk mendominasi

dan menguasai wilayah Palestina sedangkan fundamentalis dari Palestina

berusaha mempertahankan Palestina dengan kekerasan. Pemikiran Karen

Armstrong mengenai konflik ini dibagi menjadi empat konsep utama. Pertama,

ruang sakral yang mendasari upaya Israel dan Palestina untuk tinggal dan

menetap di kawasan Palestina. Kedua, mitos-mitos keagamaan mengenai

keistimewaan tanah Palestina menyebabkan para pemukim Yahudi datang secara

masif pada awal abad kedua puluh dan berusaha mengusir penduduk Palestina.

Ketiga, pluralisme simbolik di Palestina terutama di Jerusalem menyebabkan

konflik berlangsung berkepanjangan. Keempat, dimensi etis agama yang menjadi

solusi bagi konflik Israel dan Palestina. Meskipun kajian Karen Armstrong

mengenai konflik Israel-Palestina dari sudut pandang agama kurang

komprehensif. Tetapi Karen Armstrong berhasil menjelaskan secara logis dan

detail alasan pihak yang berkonflik dan menawarkan sebuah solusi untuk konflik

tersebut.

Kata Kunci : Palestina, Israel, konflik, Ide-Ide, Karen Armstrong

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id xix

xix

ABSTRACT

Ahmad Indri Astanto. NIM C1013004. 2017, Karen Armstrong‟s

Thoughts (1988-2018) on The Conflict Israel – Palestine. Thesis of Arabic

Literature Department Faculty of Humanities Sebelas Maret University Surakarta.

The purpose of this research, the first is to analyze the Karen Armstrong's

thought related to the conflict between Israel and Palestine. The second is to

analyze her solution related to the conflict. The third is to concluded the shortage

and advantage of Karen Armstrong's thought. The foundation of the theory used

to analyze the data is the religious theory proposed by Evans Pritchard and the

theory of social conflict according to Oberschall. The research method used is

descriptive qualitative research.

The result of the reseach could be concluded that according to Karen

Armstrong, the conflict between Israel and Palestine is based on religious reasons.

This conflict has been worse by fundamentalists from both sides. Fundamentalist

from the Israeli side has made efforts to dominate and controlled the Palestinian

territories. Meanwhile, the Palestine‟s fundamentalist made effort to hold out

Palestine with violence. Karen Armstrong's thoughts on the conflict are divided

into four main concepts. First, the Sacred Space underlying Israel and Palestinian

efforts to stay and live in the Palestinian territories. Second, the religious myths

about the extra ordinary Palestine‟s territory that have caused Jewish settlers come

massively in the early twentieth century and expel Palestine‟s residents. Third,

the symbolic pluralism in Palestine especially in Jerusalem has caused the conflict

to be continued. Fourth, ethical dimensions religion is the solution to the Israeli

and Palestinian conflict. Karen Armstrong's research on the Israeli-Palestinian

conflict from a religious is not comprehensive. But Karen Armstrong explains the

reason for the conflict in detail and logically. he also offers a solution to the

conflict.

Keywords: Palestine, Israel, conflict, Ideas, Karen Armstrong

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id xx

xx

الملخص

كػاريأأرمسػجكن ٧٠٥٢ج.٥٠٥٣٠٠١تا.ناسػتاحمػ إنػ ري حػوؿالرػراع(1944-2018) .الأفكػارالثقافيةجامعةسبلاسمارسسوراكرتا. ك لإسرائي فلسطي.البحثالعلميقسمالأدبالعربيكليةالعلوـ

البحثيه ؼ كاريأأرمسجكناكلا,لهذا ثانيا,بالرراعبيإسرائيلكفلسطي.المتعلقة تحليلالأفكار كاريأأرمسجكنكالزائ افكاركاريأأرمسجكن لالرراع.ثالثا,يبحثهذاالبحثعأالنقص الحلوؿتحليلل

كنظريةالرراع (Evans Pritchard) يفانزبريتااردلإنظريةال ينيةريةهيأساسالنظعلىالرراع.يستعملوصفية.الالنوعيةهيطريقةحثذهالبلهالطريقةإستخ متكبيرسحاؿ.أالاجتماعيالتيكتبها

البحثكيستخلص اومهذا أرمسجكن لكاريأ فقا كالفلسطينييأف إسرائيل بي ساأسبسببالرراعالأصولييمأال التفاقمالجانبي ينية. الأرضإؿكفالأصولييمأالإسرائيلييجه رراع. كالتحكم السيطرة

كاريأأرمسجكنغيتفظوفبل همببطش.الفلسطينييالأصولييمأكالفلسطيني. عأهذاالرراعمنقسمفكرمفاهيمإلى المق سالذي,ولا:اكهيأربعة فضاء الإسرائيلييكالفلسطينييلالجهيكوف كد فييقيموفلحياة،

ثانياهناؾ. ال ينية, الفليستيأساطير الفضيلة الفليستي.ستوطنيالمسببتأفالذيعأ إلى يهودي مأ.التع ديةرمزيةفيفلسطيكخاصةفيالق سالذيتسببالرراعالمطوؿ,ثالثا.فلسطيطردالسكافلوفكحاكلالفلسطيني.,رابعا الإسرائيلي للرراع حل التي لل يأ الرراعحوؿأرمسجكنغكاريأأبحاثإف الأخلاقية

كتق ـللرراعكمفرلةمنطقيةأسبابتشرحهيكلكأ . شاملةليستدينيمنظورمأالفلسطينيالإسرائيلي.هحلا

كاريأأرمسجكن فل:لكلمة الدليليةا سطي,إسرائيل,الرراع،الأفكار،