pembinaan minat baca melalui perpustakaan umum dan sekolah

8/17/2019 Pembinaan Minat Baca Melalui Perpustakaan Umum Dan Sekolah

1/23

1. Pembinaan Minat Baca melalui Lingkungan Keluarga

Anak merupakan amanat dari Sang Pencipta pada orang tua, keluarga, dan

masyarakat yang harus dibimbing dan dipelihara sebagai aset masa depan.

Kedudukan anak sebagai ujian terjadi ketika orang tua harus berhadapan dengan

bagaimana cara memperlakukan, membina dan membimbingnya agar dapat

tumbuh menjadi bagian dari generasi unggul. (Sudarsana, 2010 !."#

Keunggulan disini meliputi keunggulan secara moral, keilmuan, serta

$isiknya dan tidak menjadi generasi yang membebani orang lain. %rang tua

merupakan orang yang bertanggung ja&ab atas pembinaan minat baca pada anak'

anaknya, karena tanggung ja&ab ini sebagai ladang bagi orang tua dalam

menanamkan akhlak yang baik sebagai dasar dalam bertindak dan berperilaku ke

depannya.

Sudarsana (2010 !."'!. # mengemukakan mengenai pertanggungja&aban

orang tua atas pembinaan minat baca anaknya dijelaskan dengan dua alasan

sebagai berikut

1. Secara biologis, kelahiran anak berasal dari orang tuanya. Sebagai orang tua

mempunyai tanggung ja&ab terhadap pendidikan anaknya sehingga dapat

berdiri sendiri. Selain itu dalam mendidik termasuk pula tanggung ja&ab

membina akhlak, rasa sosial, rasa kebangsaan, kecerdasan termasuk pula

membina minat baca.2. Si$at ketidakberdayaan dan ketergantungan anak kepada orang lain,

khususnya pada kedua orang tuanya. Si$at ketidakberdayaan ini yangmenyebabkan orang tua bertanggung ja&ab kepada pendidikan anaknya

termasuk dalam pembinaan minat baca.Secara umum ada tiga lingkungan yang mempengaruhi kualitas

mental dan spiritual anak yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan

lingkungan sosial budaya yang berhubungan dengan nilai'nilai serta norma'

norma yang berlaku di masyarakat. Ketiga lingkungan tersebut saling

berkaitan dalam mempengaruhi perkembangan dan pembentukan karakter

anak, disamping itu mendidik anak bukan sebuah prosedur khusus ataupun


2/23

sebuah kursus dengan kurikulum tertentu yang menjadikan anak sebagai

peserta &ajibnya.)enurut Sudarsana (2010 !. '!.*# mengemukakan terdapat beberapa

hal yang dapat diterapkan saat mendidik anak1. )embantu anak berpikir kreati$

Anak dapat dilatih berpikir kreati$ dengan cara mengajukan

pertanyaan'pertanyaan tertentu dan alasan tentang segala hal yang akan

ditanyakan.2. )elatih anak berdiskusi

%rang tua membiasakan anak untuk mengungkapkan sebuah

pendapat dan mengajaknya untuk menemukan alasannya, kemudian paraorang tua memperlihatkan rasa keingitahuannya terhadap yang

diungkapkan oleh anak.". )enanamkan kebiasaan membaca

+ntuk menumbuhkan minat baca pada anak, orang tua bisa

melakukannya saat anak berusia empat bulan agar anak dapat merangsang

aspek'aspek psikis, bukunya berupa buku bergambar yang &arna'&arni

dan sedikit kata. al ini penting untuk merangsang kognisi, komunikasi,

sosial, dan a$eksi anak.. )enghindari kesalahan memoti-asi anak

Ketika orang tua membuat anak bersalah ketika tidak berbuat

sesuai dengan keinginan dan berharap anak termoti-asi untuk berbuat

lebih baik, justru akan membuat anak tidak percaya diri. emikian juga

dengan membandingkan anak dengan orang lain yang dianggap lebih akan

membuat anak merasa dirinya lemah.A. Mendorong Anak Gemar Membaca

Kebiasaan membaca sejak dini dapat menggali bakat dan potensi

anak, membaca juga memacu daya nalar dan melatih konsentrasi,

mengenalkan bacaan pada anak sejak kecil dapat meningkatkan prestasi anak

di sekolah. Karena itu orang tua penting untuk mengapresiasikan budaya baca

pada anak dengan memberi contoh, seperti halnya orang tua dapat

menumbuhkan minat baca pada anak dengan rajin mendongeng dan

mengenalkan buku'buku cerita sesuai dengan usianya. Agar anak tidak bosan

membaca, anak diberi buku'buku lucu dan ber&arna'&arni serta bacaan

sesuai usianya. Pada usia 0'2 tahun anak'anak sedang pada tara$ melatih


3/23

motorik sehingga cara yag baik adalah orang tua akti$ mendongeng untuk

anak, selanjutnya pada usia 0'* tahun anak'anak diberi buku plastik yang bisa

diba&a kemana'mana ataupun buku yang berbahan kain yang menampilkan

gambar he&an atau buah'buahan.Pada a&alnya anak diberi buku yang setiap halamannya berisi satu

kata, kemudian berkembang diberi buku yang setiap halaman berisi satu

kalimat. )engenalkan budaya budaya membaca pada anak usia sedini

mungkin akan memberi hasil yang optimal daripada menunggu anak sudah

lebih besar. Selain orang tua, media massa dan pemerintah juga memegang

peranan penting dalam menumbuhkan kebiasaan membaca sejak kecil.B. Membina Minat Baca Di Usia Dini

Pertumbuhan minat baca bisa dimulai sejak bayi lahir, banyak ahli

psikologi menyarankan agar bayi yang masih ada di dalam kandungan

distimulasi sejak dini untuk mengenal dunia luar dengan mengajak berbicara.

Para ahli psikologi dan syara$ mengemukakan bah&a pada masa bayi berada

dalam kandungan maka pertumbuhan otak yang paling cepat di antara bagian

tubuh yang lain. Karena itu, pada usia dini anak perlu dikenalkan dengan

dunia membaca, otak mereka akan merekam isi bacaan apa pun yang

disampaikan orang tua. Selain itu anak juga perlu diberikan buku'buku yang

&arna'&arni, isinya memikat daya $antasi, dapat mengenalkan bentuk juga

mengenalkan &arna pada anak.C. Peran Orang Tua Dalam Membina Minat Baca

i era pembangunan serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

saat ini, peran perpustakaan dan pusat in$ormasi semakin dirasakan

kegunaannya oleh masyarakat sebagai sumber in$ormasi pembangunan

maupun sarana belajar dan mengajar untuk meningkatkan keterampilan. Selain

itu perpustakaan berperan sebagai lembaga pendidikan non$ormal yang dapat

memberi kesempatan kelangsungan pendidikan sepanjang hayat. (Sudarsana,

2010 !./'!. #udaya membaca &ajib dimulai sedini mungkin di lingkungan

keluarga agar lebih mudah menanamkan kebiasaan yang baik dari sejak kecil

agar menjadi suatu kebiasaan yang akan tertanam sampai usia selanjutnya.

engan bacaan pada suatu cerita ataupun ilmu pengetahuan, seseorang akan


4/23

timbul pemikiran baru untuk mencoba melakukan hal'hal berdampak posti$.

)enumbuhkan minat dan kegemaran membaca dapat dilakukan dimana saja

dan kapan saja, untuk itu yang paling tepat dan terbaik dimulai di lingkungan

keluarga sendiri. Peranan orang tua sangat menentukan bagi pertumbuhan

minat baca anak sejak dini dalam meningkatkan disiplin belajar dirumah,

dengan membaa setidaknya ada &aktu merenung untuk akti$ berpikir.Seperti halnya ketika orang tua yang suka membaca akan mempunyai

dampak yang positi$ dimana akan memacu anak untuk mengikuti jejaknya.

ingkungan anak dalam keluarga yang penuh dengan bahan bacaan seperti

buku, majalah ataupun surat kabar akan merasang anak yang bersangkutan

ingin mengetahui isi bahan bacaan yang ada disekitarnya. Ketika anak gemar

membaca buku yang bermutu maka akan berdampak pada sikap dan

perilakunya serta mendorong anak untuk menentukan cita'cita hidupnya serta

menyiapkan masa depan yang cerah.D. Per ustakaan Keluarga

)inat baca dapat dapat dibina dari dalam keluarga, hal ini

perpustakaan keluarga dapat berperan. Seperti halnya $ungsi perpustakaan yaitu

rekreati$ yang bersi$at hiburan. %rang tua yang ingin anaknya gemar membaca

dapat memulainya dengan menunjukkan berbagai benda dirumah seperti

membaca dongeng atau membacakan dongeng sebelum tidur, dengan

memberikan bacaan yang menarik dan tepat maka minat baca dapat

ditumbuhkan. (Sudarsana, 2010 !.10#ari a&al $ungsi rekreati$ ini dapat ditingkatkan menjadi $ungsi

edukati$ dengan menyediakan pustaka yang menunjang kurikulum pelajaran,

setelah itu dapat ditingkatkan lagi $ungsinya menjadi in$ormati$. Koleksi yangtersedia pada perpustakaan keluarga juga memberikan in$ormasi tambahan bagi

keluarga di luar pendidikan $ormal terutama in$ormasi mengenai berbagai

kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan, penemuan baru, dan lainnya.

Perpustakaan keluarga dapat diman$aatkan oleh lingkungan sekitar kita,

misalnya ketika tetangga memerlukan buku untuk menambah in$ormasi maka

dapat meminjamnya pada tetangganya yang mempunyai perpustakaan keluarga

kemudian apabila tetangga yang terus'menerus meminjam pada keluarga yang


5/23

mempunyai perpustakaan tentunya pengetahuan mereka terus bertambah

namun mengakibatkan bisa berkurangnya jumlah koleksi pemilik.engan adanya hal ini, kita dapat melakukan kerja sama antar

keluarga yang mempunyai perpustakaan keluarga. Kita dapat menggerakkan

dibentuknya perpustakaan pada setiap keluarga yang tidak perlu langsung besar

dan me&ah tetapi dapat memenuhi kebutuhan akan hiburan, pengetahuan dan

in$ormasi bagi keluarga yang nantinya akan menumbuhkan minat baca di

kalangan keluarga.Sudarsana (2010 !.11# mengemukakan terdapat bebarapa kendala

untuk mendirikan perpustakaan keluarga, diantaranya1. )asalah dana yang berkaitan dengan penyediaan koleksi bagi perpustakaan

keluarga, dalam perpustakaan kita ingin menyediakan koleksi yang bermutu

dan baik serta menambah pengetahuan anggota keluarga sedangkan buku

yang bermutu dan baik terkadang harga cukup mahal.!. Penampilan buku terkadang kurang menarik sehingga mengurangi minat

untuk membacanya. 3o-er yang kurang kuat yang tidak tahan lama

membuat enggan membelinya. uku yang per&ajahannya baik dan menarik

serta sampul tebal menjadikan buku mahal dan tidak laku karena orang tidak mampu membelinya.

". udaya lisan menyebabkan masyarakat lebih suka menerima in$ormasi

mengenai pengetahuam le&at komunikasi lisan akan membuat enggan

membaca buku karena dianggap terlalu lama dan tidak praktis.#. istribusi buku yang tidak merata di seluruh kota di 4ndonesia, ada buku'

buku yang hanya ada di kota besar terutama buku teks dan buku yang

berasal dari luar negeri.

5alaupun untuk menggerakkan masyarakat dalam membentuk

perpustakaan keluarga tidak mudah, setidaknya kita dapat menggerakkan minat

untuk membentuk perpustakaan keluarga, dengan memberitahukan pentingnya

bacan untuk keluarga dan ketika dikumpulkan akan berman$aat bagi seluruh

keluarga. Sebuah keluarga yang memiliki pepustakaan sederhana, rapi namun

menarik dan lengkap dapat membuat tetangga mereka tergerak untuk


6/23

membentuk perpustakaan juga, apalagi jika perpustakaan itu berguna bagi

lingkungan.

Pengelolaan perpustakaan keluarga yang dilakukan oleh seluruh

keluarga didalamnya dapat menimbulkan rasa sayang dan rasa memiliki

koleksi perpustakaan keluarga tersebut dan memiliki tanggung ja&ab untuk

bersama'sama menjaganya. Ketika pada perpustakaan keluarga menyediakan

buku besar untuk mencatat koleksi apa saja yang sudah dimiliki, dan sudah

diberi cap atau tanda bah&a itu milik perpustakaan keluarga serta buku yang

lain untuk mencatat apabila ada yang meminjam koleksi kita sehingga apabilasalah satu koleksi sedang dipinjam kita mengetahui siapa yang memnjamnya

dan dapat kita minta kembali sehingga meminimalisir koleksi agar tidak hilang

atau berkurang. al ini membuat keluarga pemilik perpustakaan merasa

bangga karena buku'buku yang menjadi koleksi perpustakaan dipinjam oleh

orang lain.

Perpustakaan keluarga dapat menimbulkan minat baca &alaupun

terdapat kendala untuk mendirikannya. 6etapi dari hal'hal kecil dapat kita

lakukan dengan tidak membiarkan buku bacaan, majalah, koran, dan lainnya

tergeletak disembarang tempat. Kemudian dikumpulkan menjadi satu dan

disusun ditempat tertentu. Apabila hal ini menjadi kebiasaan, diharapkan hal

tersebut dapat membentuk suatu perpustakaan keluarga yang ber$ungsi

menimbulkan minat baca juga ber$ungsi rekreati$, edukati$, in$ormati$ bahkan

penelitian untuk kepentingan keluarga khususnya dan lingkungan pada

umumnya.

Pada saat ini, banyak keluarga terutama keluarga yang berpendidikan

mengajak anak'anaknya ke perpustakaan umum pada hari libur atau sore hari.

Kegemaran pergi ke perpustakaan ini akan menumbuhkan minat baca

dikalangan anak'anak. Kecenderungan baru yang muncul yaitu

penyelenggaraan perse&aan buku khususnya buku'buku $iksi dikompleks

perumahan sehingga banyak menarik orangtua untuk mengajak anak'anaknya


7/23

menye&a buku yang diinginkan. engan semakin majunya desa banyak desa

yang mulai merinis mendirikan perpustakaan desa, orangtua yang sadar tentang

pentingnya pedidikan banyak mengajak anak'anaknya meminjam buku

diperpustakaan desa. engan demikian peranan orang tua penting untuk

menumbuh kembangkan minat baca bagi anak'anaknya. (Sudarsana, !.12

!.1"#

!. Pembinaan Minat Baca Melalui Per ustakaan Umum dan $ekola%Perpustakaan sebagai suatu perangkat pendidikan, secara langsung

memang sulit dilihat man$aat yang dihasilkannya.sekolah tanpa perpustakaan

tetap berjalan dengan lancar.A. Minat Baca Mas&arakat

6erdapat kaitan erat antara perpustakaan, perbukuan, dan kebiasaan membaca

masyarakat antara satu dengan yang lain saling tunjang menunjang. Perpustakaan

tidak ber$ungsi apabila ketiadaan buku'buku atau masyarakat tidak mau membaca

dan menggunakan perpustakaan. )asyarakat juga tidak akan gemar atau terbiasa

membaca bilamana perpustakaan tidak terbina dan berkembang secara &ajar.

uku'buku sulit di dapat dan masih dianggap barang me&ah karena harganyaterlalu mahal sehingga tidak tersebar luas ke masyarakat atau pedesaan.

isinilah titik masalah yang tajam mengapa kebiasaan membaca

masyarakat kita tergolong rendah. Sesungguhnya minat atau keinginan membaca

masyarakat kita tetap ada, hanya tidak menjadi kebiasaan. )enurut Ayip 7osidi

dalam +dang Sudarsana (2010# mengatakan 8menurut hemat saya, kenyataan

bah&a mereka masih membaca komik ataupun cerita'ceritauktikan secara

gamblangbah&a pada dasarnya para pelajar itu mempunyai minat yang cukup

menggembirakan akan membaca. ah&a mereka membaca komik dan cerita'

cerita hiburan yang bersi$at pornogra$is, sebabnya adalah karena bacaac'bacaan

itulah yang tersedia9.B. Pembinaan Minat Baca Mas&arakat Melalui Per ustakaan

Perpustakaan umum baik yang berupa perpustakaan pro-insi,

perpustakaan kabupaten:kota, perpustakaan desa, maupun perpustakaan keliling

disediakan sebagai sarana public service yang dapat mendorong kegemaran dan

kebiasaan membaca guna menambah pengetahuan masyarakat untuk memajukan


8/23

kesejahteraan pribadi, memajukan pendidikan seumur hidup, ekonomi, serta

sosial. Pelayanan yang diberikan tidak terbatas pada orang'orang tertentu saja,

akan tetapi semua orang, semua golongan, semua golongan atau lapisan

masyarakat baik petani, nelayan, pengusaha, buruh, pega&ai, sis&a, mahasis&a

dan sebagainya baik anak'anak, remaja, tua, muda, laki'laki, perempuan,

masyarakat kota maupun desa, dan sebagainya.erbicara mengenai pembinaan pemakai perpustakaan umum, berarti

membicarakan bagaimana menghadapi, membimbing, dan membina mereka agar

akrab dengan buku dan perpustakaan sehingga mempunyai keinginan secara

berkelanjutan untuk mengunjungi dan membaca semua jenis bahan bacaan yang

terssedia diperpustakaan baik berupa buku, majalah, surat kabar, brosur atau

selebaran, maupun bahan'bahan lainnya.Pembinaan pemakai perpustakaan yang sangat mendalam adalah adanya

pelayanan yang betul'betul dapat menjamin ketertiban administrasi, peredaran

buku yang &ajar dan merata, keamanan semua bahan pustaka, penumbuhan rasa

disiplin anggota terhadap penggunaan perpustakaan, tertanamnya rasa tanggung

ja&ab bersama antara pustaka&an dan pemakai dalam menggunakan

perpustakaan, dan sebagainya.Apabila diamati upaya'upaya apa yang perlu dilaksanakan dalam membina minat

baca pemakai perpustakaan umum maka ada tiga $aktor yang menjadi sasaran,

yaitu sebagai berikut1. ;aktor pembinaan pemakai jasa perpustakaan melalui usaha'usaha, yaitu

sebagai berikuta. )enarik minat baca atau perhatian masyarakat akan arti dan pentingnya

perpustakaan melalui promosi perpustakaan dengan media massa dan

sejenisnya. b. )enanamkan minat dan kebiasaan membaca dengan penyediaan bahan'

bahan bacaan yang bersi$at hiburan, ringan, dan santai.c. )emberikan pelayanan sebaik'baiknya sehingga setiap mereka datang ke

perpustakaan merasa diperhatikan, disediakan kebutuhan bacaannya, di

bantu, di bimbing dan sebagainya.d. alam menggunakan perpustakaan, para pemakai selalu mendapat

bimbingan terutama dalam menemukan keperluan bahan bacaan mereka.


9/23

e. ubungan serta kerja sama yang baik antara pemakai dan pustaka&an di

bina secara terus'menerus.2. ;aktor pembinaan sikap pustaka&an selaku pengelola perpustakaan antara lain

a. 6ertanam rasa tanggung ja&ab terhadap tugas dan mampu mengembangkan

tugas yang ada. b. Penuh inisiati$, akti$, kreati$, progresi$, dalam memajukan perpustakaannya

agar terlihat eksistensi perpustakaannya di masyarakat.c. )empunyai sikap yang ramah, sopan, membimbing, membantu, dan tidak

pernah jemu dengan tugas.d. Adanya kerja sama yang baik antara sesama pustaka&an dan antara

pustaka&an dengan pemakai perpustakaan.". ;aktor pembinaan $isik perpustakaan sebagai sarana baca antara laina. Perpustakaan harus betul'betul terlihat eksistennya di masyarakat dengan

keadaan yang dimilikinya. b. Akti-itas perpustakaan menunjukan bah&a perpustakaan benar'benar

sebagai sarana mencerdaskan kehidupan bangsa, sumber in$ormasi, tempat

rekreasi, tempat membaca yang murah dan mudah, tempat belajar seumur

hidup bagi semua golongan, tingkatan usia, dan sebagainya.c. Penyediaan bahan'bahan bacaan secara lengkap sesuai dengan kebutuhan

masyarakat pemakai.d. Pengadaan $isik perpustakaan yang menarik dan menyenagkan sesuai

dengan keadaan yang dimilikinya.e. Penyediaan in$ormasi tentang bahan'bahan bacaan berlangsung secara tetap

dan mutakhir.$. Kegiatan'kegiatan yang melibatkan pemakai, seperti diskusi, pemilihan

anggota teladan, pembaca terbaik, dan sebagainya berlangsung secara

terencana dan tetap.

g. Sistem pelayanan perpustakaan menjamin kemudahan pemakai,menanamkan rasa tanggung ja&ab pemakai, dan menjamin keamanan

semua bahan bacaan serta loyalitas.h. Kerja sama antara perpustakaan sejenis maupun dengan lembaga atau

instansi lainnya agar terjalin dengan baik.

Ketiga $aktor tersebut harus dibina secara seimbang dan bilamana tidak

maka dapat mengakibatkan perpustakaan tidak ber$ungsi.

C. Pentingn&a Per ustakaan $ekola%


10/23

Perkembangan sistem pendidikan de&asa ini, dihadapkan kepada

tuntutan dan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks. +ntuk itu, adanya

kebutuhan akan bahan'bahan pengajaran sangatlah berperan penting sebagai

sarana untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal. Peran serta

perpustakaan sekolah dapat memberikan andil dalam menunjang program

kegiatan intrakulikuler dan ekstrakulikuler di sekolah. Adapun tanggung ja&ab

sekolah adalah menanggung ke&ajiban $ungsional terhadap kelangsungan dan

perkembangan hidup masyarakat, yaitu dengan jalan penyiapan dan pembinaan

&arga masyarakat sehingga memiliki kemampuan dan pribadi yang di

harapkan.alam melaksanakan $ungsi pendidikan di sekolah sedikit banyak di

pengaruhi oleh hal'hal berikut ini.1. Pengalaman seseorang di dalam lingkungan masyarakat, misalnya dengan

pergaulan di dalam masyarakat, jenis'jenis bacaan dan tontonan serta

kegiatan yang ada pada masyarakat sangat berpengaruh terhadap $ungsi

pendidikan yang dimainkan oleh sekolah terhadap diri seseorang.2. Sedikit banyak serta $ungsional tidaknya pendayagunaan sumber'sumber

belajar di masyarakat. Kekayaan sumber'sumber belajar di tengah'tengah

masyarakat seperti adanya narasumber atau pakar, perpustakaan umum,

museum, peredaran koran atau majalah, serta sumber'sumber belajar

lainnya.Selain sumber yang didapatkan di luar sekolah, sumber utama dalam

belajar di sekolah adalah perpustakaan, karena perpustakaan sekolah

merupakan sumber dari segala kegiatan belajar dan mengajar. Perpustakaan

yang diselenggarakan di sekolah berguna untuk menunjang program belajar mengajar di lembaga pendidikan $ormal tingkat sekolah baik sekolah dasar

maupun sekolah lanjutan. Apalagi dalam sistem pendidikan modern, $ungsi

perpustakaan di sekolah adalah untuk1. )embantu meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran.2. )enyediakan bahan'bahan bacaan dan audio -isual guna membantu

kegiatan kurikuler dan ekstrakulikuler.". )embina anak didik ke arah gemar membaca, belajar, cara bagaimana

belajar yang e$isien agar tercapai tingkat pendidikan seumur hidup.


11/23

. )emberikan penjelasan guna kepenting perkembangan kecerdasan,

kecakapan, keterampilan, dan daya kreasi baik anak didik.

Perpustakaan memiliki kedudukan yang utama di dalam setiap

program pendidikan sebagai the heart of the educational program. alam

kaitannya dengan hal tersebut, Ase S. )uchydin dalam +dang sudarsana

(2010 !.2*#. mengemukakan bah&a perpustakaan sekolah mempunyai peranan

yang penting di dalam menunjang sistem dan program pendidikan sekolah.

Agar dapat terealisasi menuntut pustaka&an bisa memahami dan menemukan

kebutuhan'kebutuhan, baik yang berkaitan dengan program sekolah maupunkebutuhan setiap indi-idu. al'hal yang berhubungan denagn program sekolah

antara lain, tujuan pendidikan sekolah, kurikulum sekolah, metode, dan teknik

pengajaran yang dilakukan guru. Sedangkan hal'hal yang berhubungan dengan

kebutuhan indi-idu antara lain minat dan bakat seseorang, tingkat kemampuan

dan cara belajar seseorang, serta masalah'masalah umum yang berkaitan

dengan kegiatan ekstrakulikuler.Perpustakaan sekolah merupakan perpustakaan jasa. %leh karena itu,

harus menyediakan akses terbuka bagi semua dokumen. +ntuk mencapai

tujuannya, perpustakaan harus menyediakan berbagai macam jasa, demikian

pula perpustakaan sekolah harus memberikan jasa sebagai berikut.1. %rientasi perpustakaan bagi murid baru.2.


12/23

untuk keperluan pekerjaan rumah, membaca pararel, yaitu membaca sejajar

dengan bahan yang diterimanya di kelas, dan tindak lanjut lainnya. ia dapat

memperoleh in$ormasi tentang kegiatan yang berlangsung di luar kurikulum

seperti pramuka, pelajaran agama, pesta sekolah, dan sebagainya. agi sis&a

yang ingin mengikuti perlombaan karya ilmiah remaja atau diskusi, dia dapat

menggunakan jasa perpustakaan.Perpustakaan sekolah diadakan bukan lagi hanya sekadar melayani

selera para sis&a untuk membaca buku'buku, tetap perpustakaan itu sendiri

harus dapat membantu para sis&a mengasah otak, memperluas dan

memperdalam pengetahuan, melahirkan kecekatan, serta membantu sis&a

dalam akti-itas'akti-itas yang kurikuler dan ekstrakulikuler. A.S >asution

dalam Sudarsana (2010 !.2!# mengemukakan, bah&a tujuan dari perpustakaan

sekolah adalah sebagai berikut1. )embantu para pelajar melaksanakan penyelidikan dan mencari

keterangan'keterangan yang lebih luas dari pelajaran yang di dapatnya di

dalam kelas. Perpustakaan harus dapat memberikan bahan'bahan yang dapat

memperkaya pelajaran dengan menyediakan buku'buku, pam$let'pam$let,

gambar'gambar, dan sebagainya.2. ari sumber'sumber pengetahuan yang beraneka ragam itu, seorang sis&a

dapat mengetahui bah&a berbagai in$ormasi dapat diberikan dengan cara

yang berbeda'beda.". Perpustakaan yang baik juga dapat membantu seorang sis&a

mengembangkan kegemarannya.. Perpustakaan sekolah harus menyebarkan ke seluruh sekolah bahan'bahan

bacaan yang bernilai dan cocok dengan selera dan daya baca anak'anak

untuk memupuk kebiasaan membaca.*. Perpustakaan yang dipimpin dan di atur dengan baik, juga memberikan

pendidikan tanggung ja&ab kepada seorang sis&a.

Keberadaan perpustakaan di sekolah maupun di kampus merupakan

sesuatu yang &ajib, karena +ndang'+ndang >omor 2 6ahun 1= = tentang

sistem pendidikan nasional, khususnya pasal "* dan penjelasannya telah

menegaskan bah&a perpustakaan merupakan salah satu sumber belajar yang

amat penting, yang memungkinkan para tenaga kependidikan dan para peserta


13/23

didik memperoleh kesempatan untuk memperluas dan memperdalam

pengetahuan dengan membaca bahan pustaka yang mengandung ilmu

pengetahuan yang diperlukan. Pembinaan minat baca merupakan salah satu

tugas dan tanggung ja&ab perpustakaan sekolah.

. Peran Kepala Sekolah

Kepala sekolah merupakan titik sentral dari seluruh kegiatan sekolah. Kepala

sekolah sebagai pucuk pimpinan mempunyai &e&enang dan tanggung ja&ab

terhadap kelancaran proses belajar mengajar yang berlangsung di sekolah yang

dipimpinnya. >.A Ametembun (1= 2 #mengemukakan tentang peranan KepalaSekolah sebagai berikut.

1. Sebagai administrator sekolah yang tugasnya mengatur segala sesuatu

berjalan dengan baik dan lancar di sekolah yang dipimpinnya.2. Sebagai super-isor sekolah, yaitu membina agar segala sesuatu di sekolah

berjalan lebih baik.

6ugas kepala sekolah sebagai administrator adalah mengkoordinasikan dan

mendaya gunakan semua sumberhuman dan nonhuman yang ada dilingkungannya

secara e$ekti$ untuk mencapai yujuan'tujuan sekolah yang dipimpinnya. idang

garapan admistrasi ini meliputi aspek pengajaran, kesis&aan, alat'alat pengajaran,

bangunan, perlengkapan sekolah, dan keuangan. Sedangkan tugas kepala sekolah

sebagai penga&as adalah melakukan super-isi yang menyangkut peng&asan

terhadap penyelenggaraan seluruh kegiatan administrasi sekolah dalam rangka

usaha pembinaan perbaikan, dan peningkaytan situasi belajar'mengajar.

ngan demikian, kepala sekolah sebagai administrator pendidikan mempunyai

tugas dalam mengatur $asilitas pendidikan antara lain penyediaan sarana

perpustakaan. alam penyelenggaraan perpustakaan sekolah, kepala sekolah

bertanggung ja&ab terhadap

1. Penyediaan dana?2. Pemenuhan $asilitas perpustakaan?

". Kerjasama?


14/23

. @-aluasi terhadap e$isiensi dan e$ekti$itas pelayanan perpustakaan.

Kepala sekolah mempunyai peran yang sangat penting dalam menyelenggarakan

perpustakaan sekolah sehingga diharapkan dapat menstimulisasi guru dan sis&a

dalam proses belajar'mengajar dengan baik.

Pendekatan yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah dalam memberikan

moti-asi pada guru dan mendayagunakan perpustakaan antara lain

1. 6atap muka dengan guru dan sis&a?2. )emberi contoh?". 5a&ancara dengan para pemakai perpustakaan?

. )emberikan pengarahan pada &aktu dikelas maupun pada upacara

sekolah.

Sebagai orang pertama di sekolah, kepala sekolah harus mampu memberikan

dorongan kepada guru dan sis&a untuk senantiasa mendayagunakan sumber'

sumber belajar yang tersedia diperpustakaan. Kepala sekolah juga perlu mengajak

dan memoti-asi orangtua sis&a untuk dapat memahami kondisi proses belajar

mengajar disekolah dan memberikan penekanan tentang peran serta orangtua,

khususnya dalam memberikan bimbingan belajar kepada putra'putrinya dirumah.

@. Peran uru

uru adalah orang yang bergaul setiap hari secara langsung dengan sis&a dikelas

melalui proses belajar mengajar. Penggayaan proses belajar'mengajar dikelas

hanya akan terjadi apabila guru pandai mengguakan peluang dan kesempatan agar

sis&a senantiasa akti$ mengikuti pelajaran dengan menyertakan berbagai sumber belajar yang tersedia dan mungkin untuk didayagunakan. Sumber'sumber belajar

di perpustakaan merupakan kelengkapan belajar utama yang paling mungkin

untuk didayagunakan dalam proses belajar'mengajar dikelas. +ntuk kepentingan

ini, guru dapat mengaplikasikannya melalui penggunaan berbagai pendekatan

dalam metode pengajaran.

uru sebagai salah satu sumber daya dalam administrasi pendidikan dapat turut

mengintegrasikan perpustakaan dalam proses mengajarnya. uru membantu


15/23

puetaka&an dalam hal memberikan in$ormasi tentang hubungan perpustakaan

dengan pengajaran yang diberikan dikelas. uru dapt memberikan tugas'tugas

tertentu kepada sis&a, baik secara idi-idual maupun secara kelompok. Selain itu,

guru turut serta dalam membantu mengembangkan minat baca sis&a dan

melakukan pengayaan pengetahuan sis&a yang tidak hanya terbatas pada

pengetahuan yang diperoleh dikelas.

uru harus mempunyai kriteria seperti yang dikemukaakan oleh >asution

(1= 2 12# sebagai berikut.

1. )emahami dan menghoramati murid.2. )enguasai bahan pelajaran yang diberikannya.". )enyesuaikan metode mengajar dengan bahan'bahan pelajaran.

. )enyesuaikan bahan pelajaran dengan kesanggupan indi-idu.*. )engakti$kan murid dalam hal belajar !. )emberikan pengertian dan bukan hanya kata'kata belaka./. )ampu menghubungkan pelajaran dengan kebutuhan murid.

. )empunyai tujuan tertentu dengan setiap pelajaran yang diberikannya.=. 6idak terikat oleh suatu teBtbook.10. 6idak hanya mengajar melainkan senantiasa membentuk pribadi anak.

6ampak jelas bah&a guru yang mengajar adalah sesorang yang memebimbing

akti-itas sis&a untuk mencapai sesuatu yang ingin dikuasai dan ingin

diketahuinya. Selain itu, guru membimbing sis&a untuk memperoleh gambaran

dan pengalaman hasil dari interaksi dengan lingkungannya, karena lingkungan

sangat berpengaruh kepada sis&a yang sedang dalam proses belajar. ingkungan

belajar itu asangat luas baik di dalam maupun di luar sekolah. i luar sekolah

proses belajar sis&a dipengaruhi oleh orangtua, teman sebaya, ataupun anggota

masyarakat lain, dan lingkungan belajar lainnya seperti suasana, kondisi, dan alat'

alat yang menunjang belajar. ingkungan disini adalah lingkungan dalam sekolah

yaitu aspek'aspek kurikulum yang membentuk pengalaman sis&a. Kurikulum

sebagaimana diketahui adalah segala sesuatu yang mempengauhi belajar sis&a.

Sebagai pengajar, guru menyampaikan materi pelajaran kepada sis&a sesuai

dengan rencan peajaran yang telah ditetapkan, dengan kata lain guru adalah

penyampaian in$ormasi pengetahuan kepada sis&anya. %leh karena itu, guru tidak


16/23

bisa melepaskan diri dari penggunaan perpustakaan sebagai tempat segala macam

in$ormasi. uru melakukan kegiatan yang berhubungan dengan perpustakaan

seperti berikut ini.

1. )empersiapkan bahan'bahan yang diperlukan untuk kepentingan

mengajar dikeals.2. )empelajari bahan'bahan yang berhubungan erat dengan bidang yang

diajarkannya, untuk bahan komparasi dan memperluas horiCon

pengetahuannya.". )encari bahan'bahan dan in$ormasi untuk memperdalam dan

meningkatkan pro$esi dan pengetahuan umum.. )encari bahan'bahan untuk mempersiapkan kertas kerja, pertemuan,

diskusi, penataran, seminar, dan lain'lain.*. )empelajari ilmu pengetahuan yang berhuungan dengan kedudukannya

dalam masyarakat dan lingkungan keluarga.!. +ntuk memberikan bimbingan dan tugas kepada murid'muridnya sesuai

dengan program pengajaran yang sedang dilakukan dan dilaksanakan./. )empelajari ilmu pengetahuan dan in$ormasi yang mutakhir.

. erkonsultasi degan pustak&an tentang tingkat da minat membaca para

sis&anya, dan lain'lain. ()uchyidin, 1=//?112#.

uru adalah pembimbig dan moti-ator bagi sis&a. Sis&a sebagai objek sekaligua

sebagai subjek pendidikan menerima pelajaran yang diberikan oleh guru. alam

proses pendidikan, sis&a harus lebih banyak dinilai sebagai subjek, karena sis&a

diharapkan dapat mengembangkan diri dalam upaya'upayanya untuk memebentuk

pribadi sebagai manusia yang diharapkan oleh tujuan pendidikan. Sis&a dapat

mengembangkan diri antara lain dengan cara harus bersi$at akti$. Akti-itas ini biasanya timbul karena adanya rangsangan dari guru, orangtua, dan masyaraakat

sekitarnya, sarana atau balai pendidikan serta sistem pendidikannya. Salah sstu

sarana pendidikan yang diharapkan mampu merangsang dan meningkatkan

akti$itas sis&a adalah perpustakaan, karena perpustakaan sekolah berguna bagi

sis&a untuk

1. )encari bahan'bahan yang sedang dipelajari atau dibahas dikelas.

2. )engerjakan tugas'tugas yang diberikan oleh guru


17/23

". )elaksanakan proyek, unit lesson, dan sebagainya.. )embaca buku'buku, majalah, dan materi tercetak lainnya untuk mengisi

&aktu senggang.*. )encari contoh'contoh, baik gambar ataupun berupa model yang

berkaitan dengan pelajaran. ()uchyidin, 1=// 1"#.

uru tidak semata'mata menyampaikan bahan pelajaran kepada sis&a, akan tetapi

mengkoordinasikan lingkungan dengan sebaik'baiknya dan menyediakan $asilitas

belajar yang memadai serta memberikan dorongan kepada sis&a untuk berpikir

kreati$ dalam menghadapi hal'hal yang harus dipelajari sehingga memungkinkan

proses belajar mengajar mencapai hasil yang baik.

Sebagai upaya guru dapat memoti-asikan sis&a agar mau mendaya gunakan

perpustakaan dapat menempuh cara antara lain dengan

1. )embatasi metode ceramah dan memberikan &aktu yang cukup pada

sis&a unuk mencari bahan'bahan bacan sendiri sebagai penunjang

pembicaraan pokok bahasan tertentu?

2. )emberikan tugas pada kelompok kecil kecil untuk melakukan penelitiansederhana.

". )emberikan contuh untuk mengunjungi dan meman$aatkan perpustakaan.. )emberikan tugas pada sis&a untuk menilai buku yang dibacanya.

*. )engadakan kerjasama dengan pustaka&an.

alam sistem pendidikan modern, guru ikut mempengaruhi

perkembanganperpustakaan sekolah. Sebagai pengajar, guru memberikan saran'

saran yang baik kepada pustaka&an untuk meningkatkan mutu layanan

perpustakaan. Kedududkan guru dalam kegiatan kerjasama dengan pustaka&anditunjukkan untuk merangsang minat baca dan belajar sis&a di perpustakaan .

perpustakaan akan lebih e$ekti$ bagi proses belajar mengajar apabila aguru

melibatkan diri pada program perpustakaan, &alaupun guru hanya datang ke

perpustakaan untuk membaca namun merupakan pendorong bagi sis&a

membiasakan diri berkunjung ke dan mendayagunakan perpustakaan. orongan

yang bisa diberikan oleh guru kepada sis&a bisa dengan jalan seperti berikut.


18/23

1. Sis&a ditugaskan untuk mencari in$ormasi dengan menggunakan koleksi

atau sumber bacaan yang ada di perpustakaan.2. Sis&a ditugaskan untuk membuat rangkuman isi buku dan membuat

laporannya untuk melatih sis&a agar dapat menangkap isi yang tersirat

dalam buku yang dibaca.". Sis&a ditugaskan untuk mendatangi perpustakaan pada jam'jam tertentu

untuk lebih mengenal koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan dan belajar

mengelola perpustakaan.. Sis&a ditugaskan untuk membuat da$tar pustaka .

*. Sis&a ditugaskan untuk membuat makalah denagn jalan menggunakan

literatur yang ada diperpustakaan sekolah sebagai penunjang tugasnya.

;. Peran pustaka&an sekolah

Sta$ perpustakaan sekolah adalah orang'orang yang secara $ungsional mempunyai

tanggung ja&ab baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap pelayanan

perpustakaan. 6erutama pustaka&an dan petugas perpustakaan, tidak hanya

menunggu koleksi tetapi yang paling utama adalah bagaimana perpustakaan itu

dapat berdaya guna bagi pengembangan sis&a pada umumnya, dan dapatmemperkaya proses belajar mengajar di sekolah khususnya. Pelayanan merupakan

kunci sukses dalam penyelenggaraan perpustakaan. %leh karena itu, merupakan

tanggung ja&ab pro$esional petugas perpustakaan untuk senantiasa memiliki

moti-asi yang kuat, &a&asan yang luas, dan senantiasa berupaya secara akti$ agar

dapat melaksanakan pelayanan sebaik'baiknya. Sehingga penyelenggaraan

perpustakaan dapat berjalan seoptimal mungkin dengan hasil yang diharapkan

sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Pustaka&an harus mampumemberikan pelayanan yang dapat memenuhi kebutuhan para pemakai, dimana

sis&a sebagai pihak yang paling berkepentingan untuk dilayani perlu

mendapatkan pelayanan yang memadai. Selain itu, petugas perpustakaan harus

berupaya agar pendayagunaan perpustakaan menjadi bagian yang tidak

terpisahkan dari kegiatan belajar mengajar yang yang dilakukan oleh guru dan

sis&a dalam kegiatan sehari'hari.


19/23

Program perpustakaan sekolah erat hubungannya dengan the educational goal dari

sekolah yang bersangkutan sehingga mau tidak mau pustaka&an mempunyai

tugas dalam pembinaan kurikulum maupun prosedur'prosedur pengajaran.

Seorang pustaka&an adalah seorang pendidik, karena pustaka&an juga

mempunyai tanggung ja&ab yang sama yaitu agar anak didik menjadi manusia

yang berguna. )enyadari pentingnya pustaka&an sebagai penggerak

perpustakaan sekolah maka untuk menunjang keberhasilan pelayanan

perpustakaan perlu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, diantaranya

pengaturan dan penataan ruangan perpustakaan disamping menyediakan koleksi

yang cukup agar sis&a terdorong untuk belajar di perpustakaan. al ini

merupakan tugas pustaka&an untuk membina perpustakaannya agar dapat

berungsi sebagai pusat kegiatan belajar mengajar. 'atnaningsi% dalam (ngkos

Kos)ara *1++, - " / menyatakan Peran proakti$ pustaka&an berkaitan dengan

upaya menumbuhkan minat baca masyarakat sejak dini, memang utamanya

dilakukan oleh pustaka&an yang bekerja di perpustakaan yang melayani anak'

anak. Pustaka&an harus mampu mengajar, membimbing, serta memberi contoh

pada anak'anak antara lain

1. )enata ruang baca anak sedemikian menarik, menyenangkan, dan

nyaman, baik untuk kemudahan akses maupun interiornya agar anak

tertarik untuk datang dan melihatnya.

2. )engenalkan buku'buku gambar dan bacaan apa saja yang baik dan sesuai

dengan jenjang usia dan pendidikan kelompok anak yang dibimbingnya.

". ercerita dari buku'buku yang baik dengan teknik yang menarik, untuk

anak yang sudah dapat membaca tidak perlu sampai selesai ceritanya,

kelanjutanya cerita tersebut disusruh menbaca sendiri. Sedangakan bagi

kelompok yang belum bisa membaca, cerita sebaiknya dibacakan sampai

selesai agar mereka benar'benar mengetahui jalan ceritanya dan suatu

ketika diminta untuk memerankan tokoh'tokoh dalam cerita tersebut,

dengan bimbingan pustaka&an.


20/23

. )elatih anak untuk mencatat hal'hal yang menurut mereka menarik.

*. )enginstrusksikan pada anak untuk saling menukar catatan atau cerita

antar kelompok kemudian masing'masing kelompok membacakan bagi

kelompoknya.

!. )elatih mereka untuk membuat catatan harian secara rutin tentang

kegiatan'kegiatan yang telah dilakukan.

/. Pustaka&an dalam melakukan bimbingan dan latihan ini secara teratur,

terjad&al, dan &aktunya cukup.

http ::daryono.sta$$.uns.ac.id:2011:12:22:peran'pustaka&an'dalam'

menumbuhkan'minat'baca'masyarakat:

serangkaian upaya juga dapat dilakukan oleh pustaka&an untuk memoti-asi sis&a

agar mau mendayagunakan perpustakaan, seperti

1. )enyediakan bahan pustaka yang sesuai dengan kebutuhan pemakai.2. )emperpanjang jam buka pepustakaan.". )engadakan promosi perpustakaan melalui pameran buku.

. )engadakan kegiatan booktal pada jam'jam tertentu.*. )emberi hadiah pada sis&a perkelas yang rajin meman$aatkan koleksi

perpustakaan.

. Program Pembinaan )inat aca

Program pembinaan minat baca yag dilakuykkkannn di 4ndonesia meliputi hal'hal

berikut ini

1. Promosi perpustakaan dan minat baca.Promosi ini bertujuan untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam

kampanye kemasyarakatan perpustakaan dan minat baca. alam

kampanye tersebut telah dilakukan hal'hal sebagai berikut.a. Penyebaran poster'poster untuk meningkatkan minat baca diseluruh

4ndonesia.

http://daryono.staff.uns.ac.id/2011/12/22/peran-pustakawan-dalam-menumbuhkan-minat-baca-masyarakat/http://daryono.staff.uns.ac.id/2011/12/22/peran-pustakawan-dalam-menumbuhkan-minat-baca-masyarakat/http://daryono.staff.uns.ac.id/2011/12/22/peran-pustakawan-dalam-menumbuhkan-minat-baca-masyarakat/http://daryono.staff.uns.ac.id/2011/12/22/peran-pustakawan-dalam-menumbuhkan-minat-baca-masyarakat/


21/23

b. Pemasangan spanduk'spanduk untu mengajak masyarakat gemar

membaca, di ibu kota pro-insi se'4ndonesia.c. Pemutaran $ilm'$ilm tentang perkembangan perpustakaan.d. )enyelenggarakan kon$erensi pers tentang pembinaan minat baca dan

perpustakaan.e. )enyelenggarakan pameran perpustakaan dan pameran buku'buku.$. )engadakan seminar dan pelatihan tentang peman$aatan perpustakaan.g. )emasang ajakan'ajakan untuk gemar membaca le&at iklan'iklan di

surat kabar dan majalah.2. Kampanye pengumpulan buku.

)engadakan kampanye pengumpulan buku'buku bekas maupun buku'

buku baru dari penerbit, toko buku, kantor'kantor pemerintah atau s&asta,

serta dari masyarakat dari tiap tahunnya. asil dari kampanye

pengumpulan buku ini dibagikan ke perpustakaan sekolah, perpustakaan

umum di desa dan perpustakaan masjid.". omba perpustakaan.

omba perpustakaan ini bertujuan untuk merangsang para pengelola

perpustakaan untk meningkatkan layanannya sehingga diharapkan

pembinaan minat baca kepada masyarakat akan meningkat.

. omba membaca.omba membaca atau yang terkenal dengan lomba minat baca

diselenggarakan setiap tahun, baik tingkat pro-insi maupun tingkat

nasional. Kegiatan ini bekerjasama dengan Kongres 5anita 4ndonesia

(K%5A>4#.*. Pemilihan pustaka&an teladan.

Setiap tahun telah diselenggarakan pemilihan pustaka&an teladan baik

tingkat pro-insi maupun tingkat nasiona. Kegiatan ini bertujuan untuk

memoti-asi para pustaka&an agar dapat meningkatkan mutu pelayanankepada masyarakat. iharapkan dengan peningkatan tersebut, minat baca

akan meningkat.!. Penelitian minat baca masyarakat.

erdasarkan hasil penelitian yang dilakukan beberapa tahun terakhir

menunjukkan bah&a minat baca masyarakat 4ndonesia mulai meningkat

sejalan dengan upaya pengembangan perpustakaan dan perbukuan./. Peningkatan layanan perpustakaan keliling.

Pada tahun 1==", mobil unit perpustakaan keliling yang telah beroperasi di

seluruh 4ndonesia sekitar 200 unit.


22/23

untuk memebuhi kebutuhan bahan bacaan masyarakat yang tidak dilayani

oleh perpustakaan umum menetap.. Peningkatan minat baca di sekolah.

erbagai upaya telah dilaksanakan untuk meningkatkan minat baca sis&a

di sekolah.

Perpustakaan keliling sebenarnya merupakan perpanjangan tangan dari

layanan perpustakaan umum yang beroperasi mulai dari tingkat 44, kecamatan,

sampai ke desa'desa. Perpustakaan umum dan perpustakaan keliling ini

mempunyai peranan penting dalam mencerdaskan masyarakat, khususnya dalammenyediakan bahan bacaan masyarakat. %leh karena itu, perpustakaan umum dan

perpustakaan keliling perlu ikut serta dalam mempromosikan peningkatan minat

baca.

angkah'langkah yang dapat ditempuh antara lain

1. )endirikan lebih banyak lagi perpustakaan umum dan perpustakaan

keliling.2. )eningkatkan kualitas perpustakaan umum dan perpustakaan keliling

yang telah ada.". )endirikan perpustakaan masjid dan tempat ibadah yang lain untuk

menggalakkan masyarakat yang gemar membaca.. )enyediakan dana yang cukup kepada perpustakaan umum dan

perpustakaan keliling untuk menambah koleksinya.*. )emperluas kesempatan membaca bagi orang'orang cacat, orang'orang di

lembaga pemasyarakatan, dan orang'orang sakit di rumah sakit.

!. )emasang brosur, poster, spanduk, slogan, dan motto di perpustakaanumum dan perpustakaan keliling tentang minat baca.

/. )enyelenggarakan lomba membaca di perpustakaan umum dan

perpustakaan keliling.. )enyediakan bahan pustaka yang lebih banayk untuk perpustakaan umum

dan perpustakaan keliling.=. )enyelenggarakan program baca di perpustakaan umum dan perpustakaan

keliling.


23/23

10. )emilih pembaca teladan bagi anggota perpustakaan umum dan

perpustakaan keliling yang meminjam buku terbanyak.11. )engadakan kerjasama yang erat antara perpustakaan umum,

perpustakaan keliling dan perpustakaan sekolah guna men

pembinaan minat baca melalui perpustakaan umum dan sekolah

Documents