pemberitaan media masa televisi tentang · pdf filemenjadi dosen wali peneliti, ... tabel 2...

127
PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG KONFLIK INDONESIA – MALAYSIA DAN OPINI MAHASISWA (Studi Korelasional Pengaruh Pemberitaan Media Televisi Tentang Pencaplokan Lagu Daerah Rasa Sayange yang Dilakukan Oleh Malaysia Terhadap Opini Mahasiswa Departemen Etnomusikologi FIB – USU) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mempeoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Diajukan Oleh : DEDI SYAHPUTRA 080904004 DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012

Upload: halien

Post on 04-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG KONFLIK INDONESIA – MALAYSIA

DAN OPINI MAHASISWA (Studi Korelasional Pengaruh Pemberitaan Media

Televisi Tentang Pencaplokan Lagu Daerah Rasa Sayange yang Dilakukan Oleh Malaysia Terhadap Opini Mahasiswa

Departemen Etnomusikologi FIB – USU)

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mempeoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Diajukan Oleh : DEDI SYAHPUTRA

080904004

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2012

Page 2: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG KONFLIK

INDONESIA – MALAYSIA

DAN OPINI MAHASISWA

(Studi Korelasional Pengaruh Pemberitaan Media Televisi Tentang Pencaplokan

Lagu Daerah Rasa Sayange yang Dilakukan Oleh Malaysia Terhadap Opini

Mahasiswa Departemen Etnomusikologi FIB – USU)

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mempeoleh Gelar Sarjana Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik

Diajukan Oleh :

DEDI SYAHPUTRA

080904004

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2012

Universitas Sumatera Utara

Page 3: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul Pemberitaan Konflik Indonesia-Malaysia Dan Opini Mahasiswa (Studi Korelasional Pengaruh Pemberitaan Media Televisi Mengenai Konflik Pencaplokan Lagu Daerah Rasa Sayange yang Dilakukan Oleh Malaysia Terhadap Opini Mahasiswa Departemen Etnomusikologi FIB – USU). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah pengaruh pemberitaan tentang konflik pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange oleh Malaysia di media massa (televisi) terhadap opini mahasiswa Departemen Etnomusikologi FIB-USU. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Komunikasi Massa , Teori Agenda Setting, teori Media Masa dan Televisi, Teori Opini Publik, Berita. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi korelasional yang mencari hubungan antara variabel X (Pemberitaan media televisi mengenai konflik pencaplokan lagu aderah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia) dengan variabel Y (Opini mahasiswa Departemen Etnomusikologi, FIB-USU).Sampel penelitian ini adalah mahasiswa-mahasiswi yang yang masih aktif berkuliah di Departemen Etnomusikologi, FIB-USU, dengan karakteristik stambuk 2008-2011 dimana total populasinya adalah sebanyak 167 orang dan sampelnya adalah sebanyak 33 orang. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah Proportional Stratified Sampling dimana teknik penarikan sampel yang bertujuan untuk membuat sifat homogen dari populasi yang heterogen dikelompokan berdasarkan karakteristik tertentu sehingga setiap kelompok mempunyai anggota sampel yang relatif homogen dan Incidental Sampling, Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Library Reasearch dengan menggunakan bahan bacaan dan buku sebagai bahan referensi dan Field Research dengan menggunakan kuisioner sebagai instrumen penelitian . Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis tabel tunggal, analisis tabel silang dan uji hipotesis yang menggunakan rumus Range Spearman, sedangkan untuk mengukur tinggi rendahnya korelasi digunakan skala berdasarkan Guilford.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara pemberitaan pada media televisi mengenai konflik pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia terhadap opini mahasiswa Departemen Etnomusikologi, FIB-USU, dimana hal ini disebabkan justru telah semakin pintarnya responden dalam menilai, dan menanggapi isu-isu peristiwa yang terjadi di tengah-tengah masyarakat yang kemudian dimuat dan diberitakan oleh media masa, hal ini ditandai dengan hasil penelitian yang dilihat dari kuisioner yang kemudian telah dijawab oleh responden sendiri, bahwa responden yang merasa memahami pemberitaan baik isi, kualitas, dan kredibilitas pemberitaan yang disampaikan oleh media televisi yang ditonton, malah memiliki perasaan yang tidak marah, hal ini dikarenakan bahwa responden tidak lagi hanya sekedar mengeluarkan pendapat dan kemudian melontarkan perasaan berupa amarah, namun dapat menilai berasal dari manakah sumber konflik pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia tersebut berasal dan tentunya pihak manakah yang patut disalahkan atas terjadinya konflik pencaplokan aset budaya tersebut.

Universitas Sumatera Utara

Page 4: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur peneliti ucapkan ke hadirat Allah SWT atas

kesempatan dan berkat yang diberikanNya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan

skripsi yang Pengaruh Pemberitaan Media Televisi Mengenai Konflik

Pencaplokan Lagu Daerah Rasa Sayange yang Dilakukan Oleh Malaysia

Terhadap Opini Mahasiswa Departemen Etnomusikologi FIB – USU. Skripsi ini

merupakan tugas akhir peneliti sebagai syarat pendidikan sarjana (S-1).

Dalam penulisan penelitian dan penyusunan skripsi ini, peneliti mendapat

banyak bimbingan, serta dukungan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan

ini, peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kepada kedua orang tua peneliti yang selalu mendukung dan membantu

peneliti baik dukungan moril, materil dan juga untuk Mbak tersayang

Novrianti dan Sri Puspita serta Adik-adik tercinta Venny Lia Lidya, Putri

Devi, dan Dimas Hidayatullah, terlebih untuk setiap doa yang senantiasa

mengiringi setiap langkah dalam hidup peneliti.

2. Kepada Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

3. Kepada Ibu Drs. Fatma Wardy Lubis, M.A selaku Ketua Departemen Ilmu

Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera

Utara.

4. Kepada Ibu Dra. Dayana Manurung, M.Si selaku Sekretaris Departemen

Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

Page 5: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Kepada Alm. Bapak Drs. T. Nur Alamsyah, yang selama hidupnya pernah

menjadi dosen wali peneliti, dan senantiasa memperkenalkan, mengajari,

membimbing, dan memotivasi peneliti ketika duduk di bangku perkuliahan.

6. Kepada Ibu Dra. Dayana Manurung. MS.i selaku dosen wali pengganti

peneliti yang juga senantiasa selalu mengajari dan mengarahkan peneliti

selama duduk di bangku perkuliahan.

7. Kepada Ibu Dra. Inon Beydha, M.Si, Ph.D selaku dosen pembimbing

peneliti yang senantiasa memberikan motivasi dan membantu peneliti dalam

penyelesaian penulisan skripsi ini.

8. Kepada Seluruh staf pengajar Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik yang juga telah membantu peneliti dalam

penyelesaian penulisan skripsi ini.

9. Kepada Bapak Drs. Muhammad Takari, M.Hum, Ph.D, dan Ibu Dra.

Heristina Dewi M.Pd selaku ketua dan sekretaris Departemen

Etnomusikologi, FIB-USU dan Kak Adri sebagai pembantu pimpinan

Departemen Etnomusikologi, FIB-USU, yang telah meluangkan waktu,

pikiran, dan tenaga, demi kelancaran dan kesuksesan peneliti untuk

mengadakan penelitian di Departemen Etnomusikologi, FIB-USU.

10. Kepada rekan-rekan mahasiswa Departemen Etnomusikologi FIB-USU

yang telah bersedia meluangkan waktu dan pikiran untuk mengisi kuisioner

penelitian.

11. Untuk Kak Ros, Kak Icut, Kak Maya selaku Staf Departemen Ilmu

Komunikasi yang banyak membantu dari penyelesaian studi sampai

penyelesaian skripsi.

Universitas Sumatera Utara

Page 6: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

12. Sahabat-sahabat tersayang Anita Tandiono, Elvina Tjiong, Suci Al-Fallah,

M. Arie Kurnia Purba, Mawi Anna, Lia Febrianti, Jefri Haris, Inda Sari

Melia, yang senantiasa memberikan motivasi kepada peneliti, juga sebagai

teman ngobrol, teman tertawa, teman bersama. Untuk sahabat-sahabat

penulis yang juga menjadi motivasi saat penulis melaksanakan penelitian,

Sylviana Uli F Sihite, Kariza Siahaan, Bintang Oktavia , Sondang Mariana,

Melisa Angelina, Dama Paundra Falatehan, Irmina Sagala, dan Ika

Damayanti.

13. Juga Sahabat-sahabat yang peneliti sayangi Dian Sasmi Wulandari, T.

Yudha Afriyansyah, Sri Wahyuni, M. Aulia Muda, Rafli Ardhi Your, Gerry

Syahputra dan Bang Icung yang senantiasa telah menghibur dan memberi

motifasi pada peneliti ketika peneliti sedang merasa kesusahan saat

menghadapi proses penelitian.

14. Rekan-rekan IMAJINASI (Ikatan Mahasiswa Departemen Ilmu

Komunikasi) FISIP-USU, periode kepengurusan 2009-2010 dan 2010-2011.

Dan rekan-rekan angkatan 2008 Departemen Ilmu Komunikasi FISIP-USU.

Universitas Sumatera Utara

Page 7: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari kata sempurna.

Untuk itu, peneliti memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan

skripsi ini. Peneliti juga mengharapkan ide, saran, kritik dari pembaca untuk

perbaikan yang lebih baik ke depannya. Semoga skripsi ini dapat memenuhi

harapan dan bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Medan, Maret 2012

Peneliti

NIM : 080904004

DEDI SAYAPUTRA

Universitas Sumatera Utara

Page 8: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

DAFTAR ISI ABSTRAKSI ................................................................................................ i KATA PENGANTAR ................................................................................. ii DAFTAR ISI ................................................................................................. vi DAFTAR TABEL ........................................................................................ viii DAFTAR GAMBAR .................................................................................... x DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1 I.2. Perumusan Masalah ................................................................ 7 I.3. Pembatasan Masalah ............................................................... 7 I.4. Tujuan Penelitian .................................................................... 8 I.5. Manfaat Penelitian .................................................................. 8 I.6. Kerangka Teori ........................................................................ 9 I.6.1. Komunikasi Massa ........................................................ 9 I.6.2. Teori Agenda Setting ..................................................... 10 I.6.3. Media Massa dan Televisi ............................................. 11 I.6.4. Opini Publik .................................................................. 14 I.6.5. Berita ............................................................................. 15 I.7. Kerangka Konsep dan Operasional Variabel............................ 16 I.8. Hipotesis .................................................................................. 22 BAB II. LANDASAN TEORI II.1. Komunikasi Massa ................................................................. 23 II.1.1. Pengertian Komunikasi Massa ..................................... 23 II.1.2. Karakteristik Komunikasi Massa ................................. 24 II.1.3. Fungsi Komunikasi Massa ........................................... 26 II.1.4. Unsur-unsur Komunikasi Massa................................... 28 II.2. Teori Agenda Setting .............................................................. 30 II.3. Media Massa dan Televisi ...................................................... 33 II.3.1. Media Massa ................................................................ 33 II.3.2. Televisi ......................................................................... 35 II.4. Opini Publik ........................................................................... 37 II.4.1. Sejarah dan Defenisi Opini Publik ............................... 37 II.4.2. Proses Pembentukan Opini Publik ............................... 39 II.4.3. Kekuatan Opini Publik ................................................. 42 II.5. Berita ...................................................................................... 43 BAB III. METODOLOGI PENELITIAN III.1. Deskripsi Lokasi Penelitian .................................................. 44 III.1.1. Sejarah fakultas Ilmu Budaya – USU ........................ 44 III.1.2. Departemen Etnomusikologi ...................................... 50 III.2. Metodologi Penelitian .......................................................... 56 III.2.1. Metode Penelitian ...................................................... 56 III.2.2. Lokasi Penelitian ........................................................ 56 III.3. Populasi dan Sampel ............................................................ 57 III.3.1. Populasi ...................................................................... 57

Universitas Sumatera Utara

Page 9: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

III.3.2. Sampel ........................................................................ 58 III.4. Teknik Pengumpulan Data ................................................... 61 III.5. Teknik Analisis Data ............................................................ 62 BAB IV. ANALISA DAN PEMBAHASAN IV.1. Analisis Tabel Tunggal ......................................................... 65 IV.1.1. Karakteristik Responden ............................................ 65

IV.1.2. Pemberitaan Media Massa (Televisi) Tentang Konflik Pencaplokan Lagu Daerah rasa Sayange yang Dilakukan Malaysia ...................................................................... 69

IV.1.3. Opini Mahasiswa Departemen Etnomusikologi FIB-USU ...................................................................................... 84

IV.2. Analisis Tabel Silang ............................................................ 95 IV.3. Uji Hipotesis ......................................................................... 98 IV.4. Pembahasan .......................................................................... 100 BAB V. PENUTUP V.1. Kesimpulan ............................................................................ 104 V.2. Saran ....................................................................................... 106 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

Page 10: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Operasional Variabel .......................................................................... 19 Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ........................................................ 45 Tabel 3 Populasi ............................................................................................... 57 Tabel 4 Penarikan Sampel ................................................................................ 60 Tabel 5 Jenis Kelamin ...................................................................................... 65 Tabel 6 Usia ...................................................................................................... 66 Tabel 7 Suku ..................................................................................................... 67 Tabel 8 Stambuk ............................................................................................... 68 Tabel 9 Stasiun Televisi yang Paling Sering Ditonton Oleh Responden ......... 69 Tabel 10 Stasiun Televisi yang Paling Sering Dipilih Responden Untuk

Menonton Berita.................................................................................................... 71

Tabel 11 Stasiun Televisi yang Paling Sering Menyajikan Berita Menuru Responden............................................................................................ 73

Tabel 12 Stasiun Televisi yang Paling Sering Menayangkan Pemberitaan Konflik Antara Indonesia dan Malayasia .......................................... 75 Tabel 13 Pernah Atau Tidak Pernahkah Responden Melihat Pemberitaan Konflik Pencaplokan Lagu Daerah Rasa Sayange yang Dilakukan Oleh Malaysia ...................................................................................... 77 Tabel 14 Tingkat Keseringan Stasiun Televisi yang Dipilih Oleh Responden Dalam Menayangkan Pemberitaan Konflik Pencaplokan Lagu Daerah Rasa Sayange yang Dilakukan Oleh Malaysia ....................... 78 Tabel 15 Tingkat Kejelasan Isi Berita yang Disampaikan ................................. 80 Tabel 16 Tingkat Kemenarikan Isi Berita yang Disampaikan Menurut Responden ........................................................................................... 81 Tabel 17 Tingkat Kepahaman Responden Terhadap Berita yang Disampaikan ....................................................................................... 82 Tabel 18 Tingkat Kepercayaan Responden terhadap Berita yang Disampaikan ....................................................................................... 84 Tabel 19 Perasaan Responden Ketika Melihat Pemberitaan Konflik Pencaplokan Lagu Daera Rasa Sayange yang Dilakukan oleh Malaysia ............................................................................................... 86 Tabel 20 Tindakan yang Harus Dilakukan Pemerintah Indonesia dalam Menangani Kasus Pencaplokan Lagu Daerah Rasa Sayange yang Dilakukan oleh Malaysia Menurut Responden ................................... 87 Tabel 21 Ada atau Tidak kah Tindakan yang Dilakukan oleh Pemerintah dalam Menangani Kasus Pencaplokan Lagu Daerah Rasa Sayange yang Dilakukan oleh Malaysia Menurut Responden .......................... 88 Tabel 22 Tingkat Ketegasan Pemerintah Indonesia dalam Merespon, Menghadapi, atau Menangani Kasus Konflik Pencaplokan Lagu Daerah Rasa Sayange yang Dilakukan oleh Malaysia Menurut

Responden ........................................................................................... 89 Tabel 23 Asal Penyebab Terciptanya Konflik Pencaplokan Lagu Daerah Rasa Sayange yang Dilakukan oleh Malaysia Menurut Responden ........... 90

Universitas Sumatera Utara

Page 11: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Tabel 24 Pihak yang Patut Disalahkan Atas Terjadinya Pencaplokan Lagu Daerah Rasa Sayange yang Dilakukan oleh Malaysia Menurut Responden........................................................................................... 92 Tabel 25 Dapat Berakhir atau Tidak Dapat Berakhirkah Konflik Antara Indonesia dan Malaysia Di Masa yang Akan Datang Menurut Responden........................................................................................... 94 Tabel Silang Tabel 26 Hubungan Tingkat Kepahaman Responden Penelitian Dengan Perasaan Responden............................................................................. 95 Tabel 27 Stambuk Responden dan Opini Responden Mengenai Pihak yang Patut Disalahkan Terkait Konflik Pencaplokan Lagu Daerah Rasa Sayange Yang Dilakukan Oleh Malaysia.............. 96 Tabel 28 Tingkat kredibilitas pada Stasiun Televisi dan Ada atau Tidakkah Tindakan yang Dilakukan Pemerintah Indonesia............................................................................................... 97 Tabel 29 Hasil Uji Hipotesis................................................................................ 98

Universitas Sumatera Utara

Page 12: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kerangka Konsep .......................................................................... 18

Gambar 2 Proses Pembentukan Opini Publik ................................................. 41

Universitas Sumatera Utara

Page 13: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Lampiran 2. Tabel Fortron Cobol Lampiran 3. Surat Izin Penelitian dari FISIP USU Lampiran 4. Surat Izin Penelitian dari Departemen Etnomusikologi FIB-USU Lampiran 5. Surat Keterangan Selesai Melakukan Penelitian dari Departemen

Etnomusikologi FIB-USU Lampiran 6. Lembar Bimbingan Lampiran 7. Data Pribadi

Universitas Sumatera Utara

Page 14: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Universitas Sumatera Utara

Page 15: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul Pemberitaan Konflik Indonesia-Malaysia Dan Opini Mahasiswa (Studi Korelasional Pengaruh Pemberitaan Media Televisi Mengenai Konflik Pencaplokan Lagu Daerah Rasa Sayange yang Dilakukan Oleh Malaysia Terhadap Opini Mahasiswa Departemen Etnomusikologi FIB – USU). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah pengaruh pemberitaan tentang konflik pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange oleh Malaysia di media massa (televisi) terhadap opini mahasiswa Departemen Etnomusikologi FIB-USU. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Komunikasi Massa , Teori Agenda Setting, teori Media Masa dan Televisi, Teori Opini Publik, Berita. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi korelasional yang mencari hubungan antara variabel X (Pemberitaan media televisi mengenai konflik pencaplokan lagu aderah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia) dengan variabel Y (Opini mahasiswa Departemen Etnomusikologi, FIB-USU).Sampel penelitian ini adalah mahasiswa-mahasiswi yang yang masih aktif berkuliah di Departemen Etnomusikologi, FIB-USU, dengan karakteristik stambuk 2008-2011 dimana total populasinya adalah sebanyak 167 orang dan sampelnya adalah sebanyak 33 orang. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah Proportional Stratified Sampling dimana teknik penarikan sampel yang bertujuan untuk membuat sifat homogen dari populasi yang heterogen dikelompokan berdasarkan karakteristik tertentu sehingga setiap kelompok mempunyai anggota sampel yang relatif homogen dan Incidental Sampling, Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Library Reasearch dengan menggunakan bahan bacaan dan buku sebagai bahan referensi dan Field Research dengan menggunakan kuisioner sebagai instrumen penelitian . Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis tabel tunggal, analisis tabel silang dan uji hipotesis yang menggunakan rumus Range Spearman, sedangkan untuk mengukur tinggi rendahnya korelasi digunakan skala berdasarkan Guilford.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara pemberitaan pada media televisi mengenai konflik pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia terhadap opini mahasiswa Departemen Etnomusikologi, FIB-USU, dimana hal ini disebabkan justru telah semakin pintarnya responden dalam menilai, dan menanggapi isu-isu peristiwa yang terjadi di tengah-tengah masyarakat yang kemudian dimuat dan diberitakan oleh media masa, hal ini ditandai dengan hasil penelitian yang dilihat dari kuisioner yang kemudian telah dijawab oleh responden sendiri, bahwa responden yang merasa memahami pemberitaan baik isi, kualitas, dan kredibilitas pemberitaan yang disampaikan oleh media televisi yang ditonton, malah memiliki perasaan yang tidak marah, hal ini dikarenakan bahwa responden tidak lagi hanya sekedar mengeluarkan pendapat dan kemudian melontarkan perasaan berupa amarah, namun dapat menilai berasal dari manakah sumber konflik pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia tersebut berasal dan tentunya pihak manakah yang patut disalahkan atas terjadinya konflik pencaplokan aset budaya tersebut.

Universitas Sumatera Utara

Page 16: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang Masalah

Tidak hanya dikenal sebagai negara yang bertetangga. Indonesia dan

Malaysia juga dikenal bangsa yang serumpun, yakni sebuah bangsa yang berasal

dari nenek moyang yang sama. Tidak hanya memiliki kesamaan nenek moyang,

Indonesia dan Malaysia adalah bangsa yang juga memilik kesamaan, mulai dari

bahasa, warna kulit, warna rambut, warna mata, kesamaan budaya, serta topografi

daerahnya. Tidak hanya itu, salah satu suku yang terdapat di Indonesia juga

merupakan suku yang terbesar yang ada di Malaysia, yakni Melayu, hampir

diseluruh pulau sumatera penduduknya adalah Melayu dan tersebar di beberapa

bagian wilayah di pulau Kalimantan. Suku Melayu merupakan suku terbesar dan

merupakan bangsa asli negara Malaysia. Hal inilah yang menjadi persamaan

mencolok antara bangsa Indonesia dan Malaysia. Namun pada kenyataannya tidak

begitu, justru negara yang jaraknya sangat berdekatan itu memiliki permasalahan

yang sangat kompleks, sehingga dapat mempengaruhi keharmonisan hubungan

bangsa serumpun ini. Begitu banyak masalah yang timbul, hal tersebut tidak

hanya timbul di waktu belakangan ini. Beberapa kejadian konflik yang

berkepanjangan tersebut, menjadi catatan sejarah perjalanan kedua bangsa yang

memiliki akar suku bangsa melayu tersebut.

Sejarah mencatat bahwa pada tahun 1961 saat 16 tahun Indonesia merdeka

konflik ini pun bermula, konflik yang lebih dikenal dengan “ Konfrontasi

Indonesia – Malaysia “, hal ini terjadi dikarenakan perebutan tapal batas wilayah

antara kedua negara, Perang ini berawal dari keinginan Federasi Malaya lebih

Universitas Sumatera Utara

Page 17: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

dikenal sebagai Persekutuan Tanah Melayu pada tahun 1961 untuk

menggabungkan Brunei, Sabah dan Sarawak kedalam Federasi Malaysia yang

tidak sesuai dengan Persetujuan Manila oleh karena itu keinginan tersebut

ditentang oleh Presiden Soekarno yang menganggap pembentukan Federasi

Malaysia yang sekarang dikenal sebagai Malaysia sebagai "boneka Inggris"

merupakan kolonialisme dan imperialisme dalam bentuk baru serta dukungan

terhadap berbagai gangguan keamanan dalam negeri dan pemberontakan di

Indonesia. Pada 1961, Kalimantan dibagi menjadi empat administrasi.

Kalimantan, sebuah provinsi di Indonesia, terletak di selatan Kalimantan. Di utara

adalah Kerajaan Brunei dan dua koloni Inggris; Sarawak dan Borneo Utara,

kemudian dinamakan Sabah. Sebagai bagian dari penarikannya dari koloninya di

Asia Tenggara, Inggris mencoba menggabungkan koloninya di Kalimantan dengan

Semenanjung Malaya, Federasi Malaya dengan membentuk Federasi Malaysia.

Rencana ini ditentang oleh Pemerintahan Indonesia, Presiden Soekarno

berpendapat bahwa Malaysia hanya sebuah boneka Inggris, dan konsolidasi

Malaysia hanya akan menambah kontrol Inggris di kawasan ini, sehingga

mengancam kemerdekaan Indonesia.

Sejak demonstrasi anti-Indonesia di Kuala Lumpur, ketika para demonstran

menyerbu gedung KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia), merobek-robek

foto Soekarno, membawa lambang negara Garuda Pancasila ke hadapan Tuanku

Abdul Rahman - Perdana Menteri Malaysia saat itu dan memaksanya untuk

menginjak Garuda, amarah Soekarno terhadap Malaysia pun meledak (Widiyanta.

Danar, 2003).

Universitas Sumatera Utara

Page 18: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Soekarno yang murka karena hal itu mengutuk tindakan demonstrasi anti-

Indonesian yang menginjak-injak lambang negara Indonesia dan ingin melakukan

balas dendam dengan melancarkan gerakan yang terkenal dengan nama Ganyang

Malaysia.

Namun tidak hanya sampai pada pristiwa konfrontasi, pertentangan antara

Indonesia dan Malaysia berujung, itu adalah sebuah babak permulaan saja, tahun

demi tahun berlalu, namun masih tetap ada saja pertentangan yang timbul.

Bahkan di tahun – tahun belakangan ini begitu banyak ketegangan terjadi,

mulai dari sengketa perebutan wilayah, seperti Pulau Sipadan dan Ligitan. Tidak

hanya terlibat dalam perebutan dan sengketa wilayah, konflik ketegangan antar

kedua bangsa serumpun ini juga terjada di berbagai bidang, seperti halnya peng-

klaiman beberapa situs warisan budaya yang dimiliki oleh Indonesia, seperti

halnya saat malaysia meng-klaim kepemilikan Tari Pendet, Reog Ponorogo, alat

musik Angklung, kesenian Batik, masakan Rendang, bahkan kini negeri itu juga

mencaplok lagu daerah Rasa Sayange yang berasal dari Maluku, Indonesia.

Khusus pada penelitian ini peneliti mengambil permasalahan pencaplokan

lagu daerah Rasa Sayange yang sejatinya adalah lagu daerah Maluku, letak

kontroversinya adalah Lagu ini digunakan oleh Departemen Pariwisata Malaysia

untuk mempromosikan kepariwisataan Malaysia, yang dirilis sekitar bulan

Oktober 2007. Sementara Menteri Pariwisata Malaysia Adnan Tengku Mansor

mengatakan bahwa lagu Rasa Sayange merupakan lagu kepulauan Nusantara

(Malay archipelago), Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu bersikeras lagu

"Rasa Sayange" adalah milik Indonesia karena ia merupakan lagu rakyat yang

telah membudaya di provinsi Maluku sejak leluhur, sehingga klaim Malaysia itu

Universitas Sumatera Utara

Page 19: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

adalah salah. Gubernur melihat bukti otentik bahwa lagu Rasa Sayange

merupakan lagu rakyat Maluku, dan setelah bukti tersebut terkumpul, akan

diberikan kepada Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Menteri Pariwisata

Malaysia Adnan Tengku Mansor menyatakan bahwa rakyat Indonesia tidak bisa

membuktikan bahwa lagu Rasa Sayange merupakan lagu rakyat Indonesia.

Bagaimanapun, bukti tersebut akhirnya ditemukan. 'Rasa Sayange' diketahui

direkam pertama kali di perusahaan rekaman Lokananta Solo 1962

Tentang bukti rekaman "Rasa Sayange", bukti lagu tersebut direkam oleh

Lokananta, Solo, Indonesia pada tahun 1962 dalam piringan hitam Gramophone.

Rekaman master dari piringan ini masih disimpan oleh Perum PNRI (Percetakan

Negara Republik Indonesia) Cabang Surakarta yang dahulunya adalah PN

(Percetakan Negara) Lokananta. Ini dikenal sebagai rekaman pertama terhadap

lagu ini. Piringan hitam tersebut didistribusikan sebagai souvenir kepada

partisipan Asian Games ke 4 tahun 1962 di Jakarta, dan lagu "Rasa Sayange"

adalah salah satu lagu rakyat Indonesia di piringan tersebut, bersama dengan lagu

etnis lain Indonesia seperti Sorak-sorak Bergembira, O Ina ni Keke, dan Sengko

Dainang.

Pemberitaan tentang konflik ini menjadi berita di berbagai media massa.

Semakin banyaknya media memberitakan pastilah menimbulkan pro dan kontra.

Hal ini tentunya dengan didorongnya kekuatan media massa sendiri yang dapat

menciptakan kerangka berfikir seseorang, sehingga dengan kekuatan tersebut para

pemilik media ingin menguasai kerangka berfikir yang nantinya dapat membentuk

sebuah opini dan tentunya hal tersebut dapat dimanfaatkan sesuai dengan

keinginan pemilik media itu sendiri. Perang adu argumen, adu statement, protes di

Universitas Sumatera Utara

Page 20: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

setiap daerah, demontrasi besar-besaran yang malah justru mempersatukan

sebagai bangsa yang kehilangan akar budayanya seolah-olah menjadi makanan

setiap hari di media massa.

Media massa sangat berperan besar dalam mempengaruhi dan menentukan

sikap khalayak. Setiap pemberitaan dalam media akan memunculkan perubahan

yang signifikan. Media memberikan begitu banyak informasi mengenai

lingkungan terdekat maupun lingkungan yang lebih jauh. Media mempengaruhi

kebiasaan konsumsi, media memberikan model dan contoh (positif dan negatif)

yang mempengaruhi perkembangan dan perilaku. Media menolong kita untuk

berinteraksi secara lebih efektif dengan kelompok sosial dan lingkungan. Pada

tingkat yang lain, adalah juga jelas bahwa media massa sekarang mendorong dan

mempengaruhi fungsi institusi-institusi sosial yang menonjolkan, seperti dalam

bidang politik, pemerintahan, sistem keadilan dan bisnis.

Begitu besar pengaruh media hingga dapat membentuk opini pada

masyarakat, dengan mengkonsumsi berita yang dimuat oleh media opini-opini

yang ada pada masyarakat khususnya pada mahasiswa akhirnya membentuk pola

pikir pada diri mahasiswa tersebut.

Adapun alasan peneliti mengadakan penelitian dengan mengambil

permasalahan pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange adalah peneliti ingin

mengetahui secara langsung kepedulian kita sebagai bangsa yang merdeka dan

berdaulat, walau isu yang peneliti angkat sudah tidaklah “up date” lagi, dan alasan

mengapa peneliti mengadakan penelitian yang mengambil opini mahasiswa

adalah dikarenakan bahwa selama ini kita hanya melihat dan mendengar

pandangan publik secara umum melalui media, namun belum pernah mendengar

Universitas Sumatera Utara

Page 21: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

dan menampung pandangan atau opini dari mahasiswa dalam bentuk penelitian

secara langsung. Selaku masyarakat intelektual, mahasiswa hendaknya tidak

hanya memberikan opini namun juga dapat memberikan saran yang terbaik dalam

memandang dan memahami permasalahan ini. Serta tentunya peneliti sangat ingin

mengetahui sejauh mana mahasiswa yang menjadi responden dalam penelitian ini

mengkonstruksikan, menilai, dan memahami permasalahan yang dimuat dalam

pemeberitaan media televisi itu sendiri, apakah mahasiswa tersebut, dapat

mencerna dan menelaah isi yang disampaikan atau hanya sebagai bahan informasi

saja. Serta yang terakhir adalah bertujuan untuk mengetahui apakah media mampu

membentuk, mempengaruhi opini pada diri mahasiswa dan respondennya. Dan

yang menjadi alasan mengapa peneliti mengadakan penelitian di Departemen

Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Budaya-USU adalah peneliti mengharapkan

selaku mahasiswa Ilmu Budaya, hendaknya responden secara jeli dapat

memahami hal ini dan dapat memberikan masukan demi terciptanya jalan keluar.

Hal ini dikarenakan menyangkut dengan masalah perebutan warisan budaya

Indonesia.

Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa tertarik untuk meneliti sejauh

manakah pengaruh pemberitaan pada media televisi mengenai konflik

pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia terhadap

opini mahasiwa Departemen Etnomusikologi, FIB-USU

Universitas Sumatera Utara

Page 22: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

I.2. Perumusan Masalah.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti merumuskan

permasalahan sebagai berikut :

“sejauh manakah pengaruh pemberitaan pada media televisi mengenai

konflik pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia

terhadap opini mahasiwa Departemen Etnomusikologi, FIB-USU?”

I.3. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah ditujukan agar ruang lingkup penelitian dapat lebih

jelas dan terarah sehingga tidak mengaburkan penelitian. Adapun pembatasan

masalah yang akan diteliti adalah :

1. Penelitian ini difokuskan pada pengaruh pemberitaan konflik pencaplokan

lagu daerah Rasa Sayange oleh Malaysia media massa (televisi).

2. Penelitian ini difokuskan pada opini mahasiswa mengenai konflik

Indonesia dan Malaysia yang diberitakan oleh media massa (televisi).

3. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Departemen

Etnomusikologi Fakultas Ilmu Budaya – USU, yang berada pada stambuk

2008-2011.

Universitas Sumatera Utara

Page 23: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

I.4. Tujuan Penelitian.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

Untuk mengetahui sejauh manakah pengaruh pemberitaan pada media

televisi mengenai konflik pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan

oleh Malaysia terhadap opini mahasiwa Departemen Etnomusikologi, FIB-USU

I.5. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Sebagai bahan tambahan pemikiran untuk ilmu komunikasi terutama topik

bahasan yang berhubungan dengan opini mahasiswa pasca pemberitaan mengenai

konflik antara Indonesia dengan Malaysia di media massa dan sebagai bahan

pertimbangan untuk digunakan dalam penelitian selanjutnya.

2. Manfaat Praktis

Diharapkan hasil penelitian ini bisa menambah pengetahuan masyarakat

mengenai permasalahan yang sedang terjadi saat ini yang di terbitkan oleh media

Massa. Bahwa kita harus menjaga keutuhan bangsa, baik menjaga hubungan antar

masyarakatnya, kebudayaan serta wilayah dan aset-aset bangsa sehingga tetap

menjadi negara yang berdaulat dan harus bisa mempertahankan wilayah serta aset

negara kita.

3. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan

serta memperluas khasanah penelitian di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP-

USU.

Universitas Sumatera Utara

Page 24: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

I.6. Kerangka Teori

Dalam melaksanakan penelitian, teori digunakan sebagai landasan yang

digunakan untuk menjelaskan masalah. Setiap penelitian memerlukan kejelasan

titik tolak atau landasan berfikir dan memecahkan atau menyoroti

permasalahannya. Untuk itu, perlu disusun kerangka teori yang memuat pokok-

pokok pikiran yang menggambarkan dari sudut mana masalah peneliti akan

disoroti (Nawawi, 2001:39).

I.6.1. Komunikasi Massa

Secara etimologis istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin

“communicatio“. Istilah ini bersumber dari perkataan “communis” yang berarti

sama. Sama yang dimaksud berarti sama makna dan arti. Jadi komunikasi terjadi

apabila terdapat kesamaan makna mengenai suatu pesan yang disampaikan

komunikator dan diterima oleh komunikan (Effendy, 2004:30)

Menurut Harold Lasswell (Mulyana, 2005:62) cara yang terbaik untuk

menggambarkan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan

berikut : Who Says Shat In Wich Channel To Whom With What Effect ? (Siapa

Mengatakan Apa Dengan Saluran Apa Kepada Siapa Dengan Efek Apa ?).

Jawaban bagi pertanyaan paradigmatik Lasswell merupakan unsur-unsur proses

komunikasi yang meliputi komunikator, pesan, media, komunikan, efek.

Defenisi komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh

Bittner (Ardianto, 2004:3), yakni “komunikasi massa adalah pesan yang

dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah orang besar”. Sedangkan

defenisi komunikasi massa yang lebih rinci dikemukakan oleh pakar komunikasi

yakni Gerbner “kommunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang

Universitas Sumatera Utara

Page 25: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontiniu serta paling

luas dimiliki orang dalam masyarakat industri (Ardianto, 2004:4)

Komunikasi mempunyai efek tertentu menurut Liliweri, (2004:39), secara umum terdapat tiga efek komunikasi massa, yaitu: (a) efek kognitif, dimana pesan komunikasi massa mengakibatkan khalayak berubah dalam hal pengetahuan, pandangan, dan pendapat terhadap sesuatu yang diperolehnya. Efek ini berkaitan dengan transmisi pengetahuan, keterampilan, kepercayaan, atau informasi. (b) efek afektif, dimana pesan komunikasi massa mengakibatkan berubahnya perasaan tertentu dari khalayak. Orang dapat menjadi lebih marah dan berkurang rasa tidak senangnya terhadap suatu akibat membaca surat kabar, mendengarkan radio atau menonton televisi. Efek ini ada hubungannya dengan emosi, sikap, atau nilai. (c) efek konatif, dimana pesan komunikasi massa mengakibatkan orang mengambil keputusan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Efek ini merujuk pada prilaku nyata yang dapat diminati, yang meliputi pola-pola tindakan, kegiatan, atau kebiasaan berprilaku.

I.6.2. Teori Agenda Setting

Agenda setting menjelaskan begitu besarnya pengaruh media--berkaitan

dengan kemampuannya dalam memberitahukan kepada audiens mengenai isu -

isu apa sajakah yang penting. Sedikit kilas balik ke tahun 1922, kolumnis walter

lippman mengatakan bahwa media memiliki kemampuan untuk menciptakan

pencitraan - pencitraan ke hadapan publik.

McCombs and Shaw melakukan analisis dan investigasi terhadap jalannya

kampanye pemilihan presiden pada tahun 1968, 1972, dan 1976. Pada

penelitiannya yang pertama (1968), mereka menemukan dua hal penting, yakni

kesadaran dan informasi. Dalam menganalisa fungsi agenda setting media ini

mereka berkesimpulan bahwa media massa memiliki pengaruh yang cukup

signifikan terhadap apa yang pemilih bicarakan mengenai kampanye politik

tersebut, dan memberikan pengaruh besar terhadap isu - isu apa yang penting

untuk dibicarakan.

Universitas Sumatera Utara

Page 26: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Agenda setting merupakan penciptaan kesadaran publik dan pemilihan isu

- isu mana yang dianggap penting melalui sebuah tayangan berita. Dua asumsi

mendasar dari teori ini adalah (http://sulastomo.blogspot.com/2010/12/teori-

agenda-setting.html):

1. Pers dan media tidak mencerminkan realitas yang sebenarnya, melainkan

mereka membentuk dan mengkonstruk realitas tersebut.

2. Media menyediakan beberapa isu dan memberikan penekanan lebih kepada

isu tersebut yang selanjutnya memberikan kesempatan kepada publik untuk

menentukan isu mana yang lebih penting dibandingkan dengan isu lainnya.

I.6.3 Media Massa Dan Televisi

Media massa atau dalam hal ini disebut pula media jurnalistik merupakan

alat bantu utama dalam proses komunikasi massa. Sebab komunikasi massa

sendiri secara sederhana, berarti kegiatan komunikasi yang menggunakan media

(communicating with media).

Menurut Bittner, komunikasi massa dipahami sebagai “message

communicated through a mass medium to large number of people”, suatu

komunikasi yang dilakukan melalui media kepada sejumlah orang yang tersebar

di tempat-tempat yang tidak ditentukan. Jadi media massa menurutnya adalah,

suatu alat transmisi informasi, seperti surat kabar, majalah, buku, film, radio, dan

televisi, atau suatu kombinasi bentuk dari bentuk-bentuk media itu (Muhtadi,

1999:73)

Universitas Sumatera Utara

Page 27: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Everett M, Rogers mengatakan ada dua jenis media massa yaitu, media

massa modern dan media massa tradisional. Media massa modern adalah media

massa yang menggunakan teknologi modern yang selalu berkembang menuju

kesempurnaan, yaitu: surat kabar, majalah, buku, film, radio, televisi. Sedangkan

media massa tradisional diantaranya adalah teater rakyat, juru dongeng keliling,

dan juru pantun (Effendi, 1990: 20).

Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi

sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom

(hitam-putih) maupun berwarna. Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata

tele "jauh" dari bahasa Yunani dan visio ("penglihatan") dari bahasa Latin,

sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang

menggunakan media visual/penglihatan.” (http://id.wikipedia.org/wiki/televisi)

Pada tahun 1884, Paul Gottlieb Nipkow, seorang mahasiswa 23 tahun di Jerman,

mematenkan sistem televisi elektromekanik yang menggunakan cakram Nipkow,

sebuah cakram berputar dengan serangkaian lubang yang disusun secara spiral ke

pusat cakaram yang digunakan dalam proses perasteran. (Morrisan, 2008: 6)

Menurut Scornis dalam bukunya Television and Society ; An Incuest and

Agenda (1985), dibandingkan dengan media massa lainnya (radio, surat kabar,

majalah, buku, dan sebagainya), televisi tampaknya mempunyai sifat yang

istimewa, ia merupakan gabungan dari media dengar dan gambar. Bisa bersifat

informatif, hiburan maupun pendidikan, bahkan gabungan dari ketiga unsur di

atas. (Wawan, 1996: V)

Universitas Sumatera Utara

Page 28: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Siaran televisi di Indonesia dimulai pada tahun 1962 saat TVRI

menayangkan langsung upacara hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-

17 pada tanggal 17 Agustus 1962. Siaran langsung itu masih terhitung sebagai

siaran percobaan. Siaran resmi TVRI baru dimulai 24 Agustus 1962 pukul 14.30

WIB yang menyiarkan secara langsung upacara pembukaan Asian Games ke-4

dari stadion utama Glora Bung Karno. (Milla Day, 2004: 16)

Pada dasarnya televisi mempunyai sifat sebagai berikut, dapat didengar

dan dilihat bila ada siaran, dapat dilihat dan didengar kembali bila diputar

kembali, daya rangsang sangat tinggi, elektris, harga relatif mahal, daya jangkau

besar. (Morrisan, 2008: 11)

Adapun dampak yang ditimbulkan dari media televisi adalah sebagai berikut: (Wawan, 1996: 100)

1. Dampak kognitif, yaitu kemampuan seorang individu atau pemirsa menyerap dan memahami acara yang ditayangkan televisi yang melahirkan pengetahuan bagi pemirsa. Contoh, acara kuis di televisi.

2. Dampak peniruan, yaitu pemirsa dihadapkan pada trendi aktual yang ditayangkan televisi. Contoh, model pakaian, model rambut, dari bintang televisi yang kemudian digandrungi atau ditiru secara fisik.

3. Dampak prilaku, yakni proses tertananmya nilai-nilai sosial budaya yang telah ditayangkan acara televisi yang diterapkan dalam kehidupan pemirsa sehari-hari. Contoh, tayangan Rahasia Ilahi yang mengimplementasikan kehidupan religi bagi masyarakat.

Dari teori ini dapat ditarik kesimpulan bahwa, media massa secara pasti

dapat mempengaruhi pemikiran dan tindakan khalayak. Media membentuk opini

publik untuk membawanya kepada perubahan.

Universitas Sumatera Utara

Page 29: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

I.6.4. Opini Publik

Opini menurut Cutlip and Centre adalah suatu ekspresi tentang sikap

mengenai suatu masalah yang bersifat kontroversial yang menimbulkan pendapat

berbeda-beda (Sastropoetro, 1990:41)

Dan William Albing berpendapat bahwa opini itu dinyatakan kepada suatu

hal yang kontroversial atau sedikit-dikitnya terdapat pandangan yang berlainan

mengenai masalah tersebut. Opini timbul sebagai suatu jawaban terbuka terhadap

suatu persoalan atau isu. Opini berupa reaksi pertama dimana orang mempunyai

perasaan ragu-ragu dengan suatu yang lain dari kebiasaan, ketidak cocokan dan

adanya perubahan penilaian.

Dalam effective public relations, opini publik adalah sebuah ekspresi

energi sosial yang mengintegrasikan aktor individual ke dalam pengelompokan

sosial dengan cara mempengaruhi politik. Gagasan umum tentang opini publik

menyatakan bahwa opini publik adalah sekumpulan pandangan individu terhadap

isu yang sama.

Untuk memahami opini seseorang dan publik tersebut, menurut R.P. Abelson bukanlah perkara yang mudah karena berkitan dengan unsur-unsur pembentuknya (Cutlip,2006:262), yaitu :

1. Kepercayaan mengenai sesuatu (belief) 2. Apa yang sebenarnya dirasakan untuk menjadi sikapnya (attitude) 3. Persepsi (perception), yaitu sebuah proses memberikan makna yang

berakar dari beberapa faktor, yakni : a. Latar belakang budaya, kebiasaan dan adat istiadat yang dianut

seseorang/masyarakat. b. Pengalaman masa lalu/kelompok tertentu menjadi landasan atau

pendapat atau pandangan. c. Nilai-nilai yang dianut (moral, etika, dan keagamaan yang dianut

atau nilai-nilai yang berlaku dimasyarakat). d. Berita-berita dan pendapat-pendapat yang berkembang yang

kemudian mempunyai pengaruh terhadap pandangan seseorang. Bisa diartikan berita-berita yang dipublikasikan itu dapat sebagai pembentuk opini masyarakat.

Universitas Sumatera Utara

Page 30: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

I.6.5. Berita

Menurut Hepwood memberikan pengertian berita sebagai laporan pertama

dari kejadian yang penting sehingga dapat menarik perhatian umum. (Pereno,

2002:6) Secara umum berita adalah laporan kejadian yang baru saja terjadi dari

kejadian yang penting dan disampaikan secara benar dan tidak memihak sehingga

dapat menarik perhatian para pembaca berita.

Dalam berita juga terdapat jenis-jenis berita yaitu:

1. Straight News: berita langsung, apa adanya, ditulis secara singkat dan

lugas. Sebagian besar halaman depan surat kabar berisi berita jenis ini,

jenis berita Straight News dipilih lagi menjadi dua macam :

a. Hard News: yakni berita yang memiliki nilai lebih dari segi

aktualitas dan kepentingan atau amat penting segera diketahui

pembaca.

b. Soft News, nilai beritanya di bawah Hard News dan lebih

merupakan berita pendukung.

2. Depth News: berita mendalam, dikembangkan dengan pendalaman hal-hal

yang ada di bawah suatu permukaan.

3. Investigation News: berita yang dikembangkan berdasarkan penelitian atau

penyelidikan dari berbagai sumber.

4. Interpretative News: berita yang dikembangkan dengan pendapat atau

penelitian penulisnya/reporter.

5. Opinion News: berita mengenai pendapat seseorang, biasanya pendapat

para cendekiawan, sarjana, ahli, atau pejabat, mengenai suatu hal,

peristiwa, kondisi poleksosbudhankam, dan sebagainya ( Romli, 2003:3 ).

Universitas Sumatera Utara

Page 31: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Unsur-Unsur Berita

Dalam Berita Harus terdapat unsur-unsur berita yaitu :

(1) What - apa yang terjadi di dalam suatu peristiwa?

(2) Who - siapa yang terlibat di dalamnya?

(3) Where - di mana terjadinya peristiwa itu?

(4) When - kapan terjadinya?

(5) Why - mengapa peristiwa itu terjadi?

(6) How - bagaimana terjadinya?

(7) What next - terus bagaimana?

I.7. Kerangka Konsep dan Operasional Variabel

Kerangka konsep sebagai hasil pemikiran yang rasional merupakan uraian

yang bersifat kritis dan memperkirakan kemungkinan hasil penelitian yang

dicapai dan dapat mengantarkan pada perumusan hipotesa ( Nawawi, 1995: 40 ).

Konsep adalah penggambaran secara tepat tentang fenomena yang hendak

diteliti yakni istilah dan defenisi yang digunakan untuk menggambarkan secara

abstrak kejadian, keadaan, kelompok, atau individu, yang menjadi pusat perhatian

ilmu sosial ( Singarimbun, 1995: 57 )

Jadi kerangka konsep adalah hasil pemikiran yang rasional dalam

menguraikan rumusan hipotesis yang merupakan jawaban sementara dari masalah

yang diuji kebenarannya. Agar konsep-konsep dapat diteliti secara empiris, maka

Universitas Sumatera Utara

Page 32: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

harus dioperasionalkan dengan mengubahnya menjadi variabel. Variabel-variabel

yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Variabel bebas (X)

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Dinamakan variabel bebas

dikarenakan bebas dalam mempengaruhi variabel lainnya.

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Pemberitaan Media Massa

(Televisi) Tentang Konflik Pencaplokan Lagu Daerah Rasa Sayange yang

Dilakukan Malaysia.

b. Variabel terikat (Y)

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat

dari adanya variabel bebas. Disebut sebagai variabel terikat karena variabel

ini dipengaruhi oleh variabel bebas.

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Opini Mahasiswa Departemen

Etnomusikologi FIB-USU.

c. Karakterakteristik Responden

Karakteristik responden dalam penelitian ini adalah Jenis Kelamin, Usia,

Suku.

Universitas Sumatera Utara

Page 33: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Berdasarkan kerangka konsep diatas, maka dapat dibentuk model teoritis

sebagai berikut :

Gambar 1

Kerangka Konsep

Variabel Bebas ( X )

Pemberitaan Media Massa (Televisi) Tentang Konflik Pencaplokan Lagu Daerah Rasa Sayange yang Dilakukan Malaysia.

Variabel Terikat ( Y )

Opini Mahasiswa

Departemen Etnomusikologi

FIB-USU.

Karakteristik

Responden

Universitas Sumatera Utara

Page 34: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang telah diuraikan

diatas, maka untuk mempermudahkan penelitian, perlu dibuat operasional

variabel-variabel sebagai berikut :

Tabel 1

Operasional Variabel

Konsep Teoritis Operasional Varibel

Variabel Bebas (X)

Pemberitaan Media Massa (Televisi) Tentang Konflik Pencaplokan Lagu Daerah Rasa Sayange yang Dilakukan Malaysia.

a. Frekuensi Pemberitaan

b. Kejelasan Isi Pesan

c. Penyajian Pesan

d. Pemahaman Tentang Isi Pesan

Variabel Terikat (Y)

Opini Mahasiswa

a. Kepercayaan (belief).

Kepercayaan terhadap isi pemberitaan di

media massa

b. sikap (attitude).

Sikap mahasiswa terhadap pemberitaan

c. Persepsi (perception).

Persepsi mahasiswa terhadap

pemberitaan pencapokan lagu daerah

Rasa Sayange yang dilakukan Malaysia

Karakteristik Responden a. Jenis Kelamin

b. Usia

c. Suku

d. Stambuk

Universitas Sumatera Utara

Page 35: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Berdasarkan operasional variabel yang disusun, maka dapat di ambil

defenisi operasional variabelnya yakni dimana defenisi variabel operasional

adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya untuk

mengukur suatu variabel. Dengan kata lain defenisi operasional variabel adalah

suatu informasi ilmiah yang sangat membantu peneliti lain yang ingin mengukur

variabel yang sama (Singarimbun, 1995:46)

Defenisi operasional dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Variabel Bebas (X), Pemberitaan Media Massa (Televisi) Tentang Konflik Pencaplokan Lagu Daerah Rasa Sayange yang Dilakukan Malaysia.

a. Frekuensi Pemberitaan, seberapa sering pemberitaan akan hal konflik

pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange di media massa (televisi)

diangkat.

b. Kejelasan Isi Pesan, pemberitahuan akan isi informasi secara jelas, dan

terpercaya.

c. Penyajian Pesan, bagaimana pesan tersebut disajikan melalu

pemberitaan di media massa.

d. Pemahaman Tentang Isi Pesan adalah pengertian dan pemahaman

khalayak terhadap isi pesan yang disampaikan pemberitaan tersebut.

Universitas Sumatera Utara

Page 36: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

2. Variabel Terikat (Y), Opini Mahasiswa Etnomusikologi FIB-USU

a. Belief, kepercayaan mengenai suatu hal atau apa yang diyakini

responden sebagai suatu kebenaran.

b. Attitude, apa yang sebenarnya dirasakan responden untuk menjadi

sikapnya dalam menghadapi pemberitaan di media massa.

c. Perception, yaitu sebuah proses memberikan makna yang berakar dari

beberapa faktor, yakni latar belakang budaya, pengalaman masa lalu,

dan nilai-nilai yang dianut dan berita berkembang.

3. Karakteristik Responden

a. Jenis Kelamin, yaitu penggolongan jenis kelamin responden yang

terdiri dari laki-laki dan perempuan

b. Usia, yaitu umur responden

c. Suku, yaitu sub kebudayaan yang melekat di dalam diri responden.

Universitas Sumatera Utara

Page 37: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

I.8. Hipotesis

Hipotesis adalah sarana penelitian ilmiah yang penting dan tidak bisa

ditinggalkan karena ia merupakan instrumen kerja dari teori (Singarimbun,

1995:43). Hipotesis merupakan pernyataan yang bersifat dugaan mengenai

hubungan antara 2 variabel atau lebih.

Hipotesis dalam penelitian ini adalah :

Ho : Tidak terdapat hubungan pengaruh pemberitaan tentang konflik

pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange di media massa (televisi) terhadap opini

mahasiswa Departemen Etnomusikologi FIB-USU.

Ha : Terdapat hubungan pengaruh pemberitaan tentang konflik pencaplokan

lagu daerah Rasa Sayange di media massa (televisi) terhadap opini mahasiswa

Departemen Etnomusikologi FIB - USU.

Universitas Sumatera Utara

Page 38: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

BAB II

LANDASAN TEORI

II.1. Komunikasi Massa

II.1.1. Pengertian Komunikasi Massa

Secara etimologis istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin

“communicatio“. Istilah ini bersumber dari perkataan “communis” yang berarti

sama. Sama yang dimaksud berarti sama makna dan arti. Jadi komunikasi terjadi

apabila terdapat kesamaan makna mengenai suatu pesan yang disampaikan

komunikator dan diterima oleh komunikan (Effendy, 2004:30)

Menurut Harold Lasswell (Mulyana, 2005:62) cara yang terbaik untuk menggambarkan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut : Who Says Shat In Wich Channel To Whom With What Effect ? (Siapa Mengatakan Apa Dengan Saluran Apa Kepada Siapa Dengan Efek Apa ?). Jawaban bagi pertanyaan paradigmatik Lasswell merupakan unsur-unsur proses komunikasi yang meliputi komunikator, pesan, media, komunikan, efek.

Defenisi komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh

Bittner yakni “komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui

media massa pada sejumlah orang besar”. Sedangkan defenisi komunikasi massa

yang lebih rinci dikemukakan oleh ahli komunikasi yakni Gerbner “kommunikasi

massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga

dari arus pesan yang kontiniu serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat

industri (Ardianto, 2004:4).

Universitas Sumatera Utara

Page 39: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Komunikasi mempunyai efek tertentu menurut Liliweri, (2004:39), secara umum terdapat tiga efek komunikasi massa, yaitu: (a) efek kognitif, dimana pesan komunikasi massa mengakibatkan khalayak berubah dalam hal pengetahuan, pandangan, dan pendapat terhadap sesuatu yang diperolehnya. Efek ini berkaitan dengan transmisi pengetahuan, keterampilan, kepercayaan, atau informasi. (b) efek afektif, dimana pesan komunikasi massa mengakibatkan berubahnya perasaan tertentu dari khalayak. Orang dapat menjadi lebih marah dan berkurang rasa tidak senangnya terhadap suatu akibat membaca surat kabar, mendengarkan radio atau menonton televisi. Efek ini ada hubungannya dengan emosi, sikap, atau nilai. (c) efek konatif, dimana pesan komunikasi massa mengakibatkan orang mengambil keputusan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Efek ini merujuk pada prilaku nyata yang dapat diminati, yang meliputi pola-pola tindakan, kegiatan, atau kebiasaan berprilaku.

II.1.2. Karakteristik Komunikasi Massa

Adapun karakteristik yang dimiliki oleh komunikasi massa antara lain adalah :

1. Komunikator Terlembagakan.

Sesuai dengan pendapat Wright, bahwa komunikasi massa itu melibatkan

lembaga, dan komunikatornya bergerak dalam organisasi kompleks, maka

proses pemberian pesan yang diberikan oleh komunikator harus bersifat

sistematis dan terperinci.

2. Pesan Bersifat Umum.

Pesan dapat berupa fakta, peristiwa ataupun opini. Namun tidak semua fakta

atau peristiwa yang terjadi di sekeliling kita dapat dimuat dalam media

massa. Pesan komunikasi massa yang dikemas dalam bentuk apapun harus

memenuhi kriteria pengting atau menarik.

3. Komunikannya yang Anonim dan Heterogen.

Komunikan yang dimiliki komunikasi massa adalah anonim ( tidak dikenal )

dan heterogen ( terdiri dari berbagai unsur )

4. Media Massa Menimbulkan Keserempakan.

Universitas Sumatera Utara

Page 40: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Keserempakan media massa itu adalah keserempakan kontak dengan

sejumlah besar penduduk dalam jarak yang jauh dari komunikator, dan

penduduk tersebut satu sama lainnya berada dalam keadaan terpisah.

5. Komunikasi Mengutamakan Isi Ketimbang Hubungan.

Dalam komunikasi massa, pesan harus disusun sedemikian rupa berdasarkan

sistem tertentu dan disesuaikan karakteristik media massa yang digunakan.

Di dalam komunikasi antarpersonal, yang menentukan efektivitas

komunikasi bukanlah struktur, tetapi aspek hubungan manusia, bukan pada

“ apanya “ tetapi “ bagaimana “. Sedangkan pada komuniaksi massa

menekankan pada “ apanya “(Ardianto, 2004:7-8)

6. Komunikasi Massa Bersifat Satu Arah.

Komunikator dan komunikan tidak dapat terlibat secara langsung, karena

proses pada komunikasi massa yang menggunakan media massa.

7. Stimulasi Alat Indra “ Terbatas “.

Stimulasi alat indra tergantung pada media massa. Pada surat kabar dan

majalah, pembaca hanya melihat, pada media radio khalayak hanya

mendengarkan, sedangkan pada media televisi dan film kita menggunakan

indra pengelihatan dan pendengaran.

8. Umpan Balik Tertunda ( Delayed ).

Hal ini dikarenakan oleh jarak komunikator dengan komunikan yang

berjauhan dan katakter komunikan yang anonim dan heterogen (Ardianto,

2004:7-8).

Universitas Sumatera Utara

Page 41: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

II.1.3. Fungsi Komunikasi Massa

fungsi dari komunikasi massa adalah sebagai berikut :

a. Penafsiran ( Interpretation )

Fungsi penafsiran ini berbentuk komentar dan opini yang ditujukan

kepada khalayak, serta dilengkapi perspektif ( sudut pandang )

terhadap berita atau tanyangan yang disajikan.

b. Pertalian ( Linkage )

Dapat menyatukan anggota masyarakat yang beragam sehingga

membentuk pertalian berdasarkan kepentingan dan minat yang sama

tentang sesuatu.

c. Penyebaran Nilai-nilai ( Transmission Of Values )

Dengan cara media massa itu ditonton, didengar, dan dibaca. Media

massa itu memperlihatkan kepada kita bagaimana mereka bertindak

dan apa yang diharapkan oleh mereka.

d. Hiburan ( Entertainemnt )

Berfungsi sebagai penghibur tiada lain tujuannya adalah untuk

mengurangi ketegangan pikiran khalayak.

e. Fungsi Informasi

Media massa berfungsi sebagai penyebar informasi bagi pembaca,

pendengar, atau pemirsa.

Universitas Sumatera Utara

Page 42: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

f. Fungsi Pendidikan

Salah satu cara media massa dalam memberikan pendidikan adalah

dengan melalui pengajaran etika, nilai, serta aturan-aturan yang

berlaku bagi pembaca atau pemirsa.

g. Fungsi Mempengaruhi

Secara implisit terdapat pada tajuk/editorial, Features, iklan, artikel

dan sebagainya.

h. Fungsi Proses Pengembangan Mental.

Media massa erat kaitannya dengan prilaku dan pengalaman

kesadaran manusia.

i. Fungsi Adaptasi Lingkungan

Yakni penyesuaian diri terhadap lingkungan dimana khalayak dapat

beradaptasi dengan lingkungannya dengan dibantu oleh media massa,

ia bisa lebih mengenal bagaimana keadaan lingkungannya melalui

media massa.

j. Fungsi Memanipulasi Lingkungan

Berusaha untuk mempengaruhi, komunikasi yang digunakan sebagai

alat kontrol utama dan pengaturan lingkungan.

k. Fungsi Meyakinkan ( To Persuade )

- Mengukuhkan atau memperkuat sikap, kepercayaan atau nilai

seseorang.

- Mengubah sikap, kepercayaan, atau nilai seseorang

- Menggerakan seseorang untuk melakukan sesuatu (Effendi,

2003:29).

Universitas Sumatera Utara

Page 43: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

II.1.4. Unsur-unsur Komunikasi Massa

Komunikasi massa merupakan proses yang dilakukan melalui media

massa dengan berbagai tujuan komunikasi dan untuk menyampaikan informasi

kepada khalayak luas. Dengan demikian, maka unsur-unsur penting dalam

komunikasi massa adalah:

1. Komunikator

a. Merupakan pihak yang mengandalkan media massa dengan teknologi

informasi modern sehingga dalam menyebarkan suatu informasi, maka

informasi tersebut dengan cepat ditangkap oleh publik

b. Komunikator dalam penyebaran informasi mencoba berbagai informasi,

pemahaman, wawasan, dan solusi-solusi dengan jutaan massa yang

tersebar tanpa diketahui jelas keberadaan mereka.

c. Komunikator juga berperan sebagai sumber pemberitaan yang mewakili

institusi formal yang bersifat mencari keuntungan dari penyebaran

informasi tersebut.

2. Media Massa

Media massa merupakan media komunikasi dan informasi yang

melakukan penyebaran secara massal dan dapat diakses oleh masyarakat

secara massal pula. Media massa adalah institusi yang berperan sebagai

agent of change, yaitu sebagai institusi pelopor perubahan. Ini adalah

paradigma utama media massa.

Universitas Sumatera Utara

Page 44: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Dalam menjalankan paradigmanya media massa berperan :

a. Sebagai institusi pencerahan masyarakat, yaitu perannya sebagai media

edukasi.

b. Sebagai media informasi, yaitu media yang setiap saat menyampaikan

informasi kepada masyarakat.

c. Terakhir media massa sebagai media hiburan. (Bungin, 2006:85)

3. Informasi Massa

Informasi massa merupakan informasi yang diperuntukan kepada

masyarakat secara massal, bukan informasi yang hanya boleh dikonsumsi

oleh pribadi. Dengan demikian, maka informasi massa adalah milik

publik, bukan ditujukan kepada individu masing-masing.

4. Gatekeeper

Merupakan penyeleksi informasi informasi. Sebagaimana diketahui bahwa

komunikasi massa dijalankan oleh beberapa orang dalam organisasi media

massa, mereka inilah yang akan menyeleksi informasi yang akan disiarkan

atau tidak disiarkan.

5. Khalayak

Khalayak merupakan massa yang menerima informasi massa yang

disebarkan oleh media massa, mereka ini terdiri dari publik pendengar

atau pemirsa sebuah media massa.

Universitas Sumatera Utara

Page 45: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

6. Umpan Balik

Umpan balik dalam komunikasi massa umumnya mempunyai sifat

tertunda sedangkan dalam komunikasi tatap muka bersifat langsung. Akan

tetapi, konsep umpan balik tertunda dalam komunikasi massa ini telah

dikoreksi karena semakin majunya teknologi, maka proses penundaan

umpan balik menjadi sangat tradisional (Bungin, 2006:71).

II.2. Teori Agenda Setting

Agenda setting menjelaskan begitu besarnya pengaruh media--berkaitan

dengan kemampuannya dalam memberitahukan kepada audiens mengenai isu -

isu apa sajakah yang penting. Sedikit kilas balik ke tahun 1922, kolumnis walter

lippman mengatakan bahwa media memiliki kemampuan untuk menciptakan

pencitraan - pencitraan ke hadapan publik.

McCombs and Shaw melakukan analisis dan investigasi terhadap jalannya

kampanye pemilihan presiden pada tahun 1968, 1972, dan 1976. Pada

penelitiannya yang pertama (1968), mereka menemukan dua hal penting, yakni

kesadaran dan informasi. Dalam menganalisa fungsi agenda setting media ini

mereka berkesimpulan bahwa media massa memiliki pengaruh yang cukup

signifikan terhadap apa yang pemilih bicarakan mengenai kampanye politik

tersebut, dan memberikan pengaruh besar terhadap isu - isu apa yang penting

untuk dibicarakan.

Universitas Sumatera Utara

Page 46: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Agenda setting merupakan penciptaan kesadaran publik dan pemilihan isu

- isu mana yang dianggap penting melalui sebuah tayangan berita. Dua asumsi

mendasar dari teori ini adalah (http://sulastomo.blogspot.com/2010/12/teori-

agenda-setting.html):

1. Pers dan media tidak mencerminkan realitas yang sebenarnya,

melainkan mereka membentuk dan mengkonstruk realitas tersebut.

2. Media menyediakan beberapa isu dan memberikan penekanan lebih

kepada isu tersebut yang selanjutnya memberikan kesempatan kepada

publik untuk menentukan isu mana yang lebih penting dibandingkan

dengan isu lainnya.

Kekuatan media dalam mempengaruhi khalayak

Dalam agenda setting, yang menentukan kekuatan media dalam

mempengaruhi khalayak dijelaskan dalam konsep need for orientation

(McCombs, Maxwell & Reynolds: 2002). Konsep ini menyediakan penjelasan

teoritis untuk keragaman di dalam proses agenda-setting, melampau kategori isu

obtrusive (isu yang dialami langsung) dan unobtrusive (tidak dialami langsung)

oleh khalayak.

Need for orientation didasarkan pada konsep psikolog Edward Tolman

general theory of cognitive mapping yang menyatakan bahwa manusia

membentuk peta di dalam pikirannya untuk membantu mengarahkan lingkungan

ekseternalnya. Konsep ini mirip dengan gagasan Lippmann tentang pseudo-

environment – lingkungan yang diciptakan oleh media. Selanjutnya konsep need

for orientation juga menyatakan bahwa ada perbedaan individu dalam

kebutuhannya akan orientasi terhadap isu dan juga perbedaan dalam kebutuhan

Universitas Sumatera Utara

Page 47: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

akan latar belakang informasi terhadap isu tertentu (McCombs, Maxwell &

Reynolds: 2002).

Secara konseptual, need for orientation diefinisikan dalam dua konsep,

yaitu relevansi dan ketidakmenentuan; yang peran masing-masing terjadi secara

berurutan. Relevansi adalah yang pertama kali menentukan apakah media akan

mempengaruhi agenda atau tidak. Bila individu merasa media dianggap memiliki

tingkat relevansi yang tinggi terhadap informasi yang dibutuhkan individu, besar

kemungkinan media akan berpengaruh kuat terhadap individu tadi. Sedangkan

pada tahap kedua, ketidakmenentuan menunjukkan apakah individu sudah

memiliki/menentukan terhadap isu yang menjadi agenda media. Dalam konteks

pemilihan umum, ketidakmenentuan ini bisa diligat pada posisinya sebagai

decided/undecided voters. Media akan sangat berpengaruh terhadap individu yang

memiliki tingkat relevansi dan ketidak menentuan yang tinggi.

Di samping faktor need for orientation itu, riset belakangan juga

menunjukkan bahwa dampak agenda-setting terjadi secara kuat di kalangan yang

terdidik. Di samping tingkat pendidikan, kredibilitas juga menentukan tingkat

pengaruh media dalam agenda-setting.

Mengingat bahwa agenda setting berada pada domain dengan asumsi powerful media effect, maka sebenarnya efek media terhadap khalayak memang besar. Hanya saja tidak serta merta demikian. Ada faktor-faktor yang mengekskalasi tingkat kekuatan pengaruh agenda setting. Di antaranya adalah langsung-tidak langsung jenis pengalaman terhadap isu yang sedang diagendakan, tingkat need for orientation yang ada pada khalayak, tingkat pendidikan serta tingkat kredibilitas media yang melakukan setting terhadap agenda tertentu Wanta, (W & Ghanem, S, “Effects of Agenda Setting” in Preiss, R.W et. Al Eds.2007).

Universitas Sumatera Utara

Page 48: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

II.3. Media Massa dan Televisi

II.3.1. Media Massa

Media memiliki peran sentral dalam menyaring informasi dan membentuk opini

masyarakat sementara peran lainnya adalah menekankan pentingnya media massa

sebagai alat kontrol sosial. Dari segi makna, “media massa” adalah alat/sarana

untuk menyebar-luaskan berita, analisis, opini, komentar, materi pendidikan dan

hiburan. Sedangkan dari segi etimologis, “media massa” adalah “komunikasi

massa” yang memiliki arti sebutan lumrah di kalangan akademis untuk studi

“media massa”.

Ada beberapa bentuk media massa yang kita kenal sekarang ini, yaitu:

1. Surat Kabar

Koran (dari bahasa Belanda: Krant, dari bahasa Perancis courant) atau

surat kabar adalah suatu penerbitan yang ringan dan mudah dibuang,

biasanya dicetak pada kertas berbiaya rendah yang disebut kertas koran,

yang berisi berita-berita terkini dalam berbagai topik. Topiknya bisa

berupa even politik, kriminalitas, olahraga, tajuk rencana, cuaca. Surat

kabar juga biasa berisi karikatur yang biasanya dijadikan bahan sindiran

lewat gambar berkenaan dengan masalah-masalah tertentu, komik, TTS dan

hiburan lainnya (http://id.wikipedia.org/wiki/Koran).

2. Majalah

Tipe suatu majalah ditentukan oleh khalayak yang dituju. Artinya, sejak

awal redaksi sudah menentukan siapa yang akan menjadi pembacanya

Universitas Sumatera Utara

Page 49: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

apakah anak-anak, remaja, wanita dewasa, pria dewasa, atau untuk

pembaca umum dari remaja sampai dewasa (Ardianto, 2004:112).

Meskipun sama-sama sebagai media cetak, majalah tetap berbeda dengan

surat kabar karena majalah memiliki karakteristik tersendiri, yaitu:

a. Penyajian lebih dalam.

b. Nilai aktualitas lebih lama, berbeda dengan surat kabar yang

aktualitasnya hanya satu hari nilai aktualitas majalah bisa sampai satu

minggu.

c. Gambar atau foto lebih banyak dikarenakan memiliki jumlah halaman

yang lebih banyak.

d. Cover, menarik atau tidaknya suatu majalah ditentukan pada tipe dari

majalahnya serta konsistensi majalah tersebut dalam menampilkan ciri

khas majalahnya.

3. Radio

Radio adalah media massa elektronik tertua dan sangat luwes, keunggulan

radio adalah dimana saja, dan sangat beragam. Kekuatan radio dalam

mempengaruhi khalayak sudah dibuktikan dari masa ke masa di berbagai

negara.

4. Televisi

Menurut agee dari sebuah media komunikasi yang ada, televisilah yang

paling berpengaruh pada kehidupan manusia. Sebanyak 99% orang

Amerika memiliki televisi di rumahnya. Tayangan televisi mereka dijejali

hiburan, berita, dan iklan. Mereka menghabiskan waktu menonton televisi

sekita tujuh jam dalam sehari (Ardianto, 2004:128). Sama dengan fungsi

Universitas Sumatera Utara

Page 50: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

media massa lainnya, fungsi televisi juga memberi informasi, mendidik,

membujuk, dan menghibut.

5. Film

Film adalah bentuk dominan dari komunikasi massa visual dibelahan

dunia ini. Lebih dari ratusan juta orang menonton film di bioskop, film

televisi, dan film video laser setiap minggunya. Seperti halnya televisi,

tujuan khalayak menonton film terutama adalah ingin memperoleh

hiburan. Akan tetapi film dapat terkandung unsur informatif maupun

edukatif bahkan persuasi (Ardianto, 2004:136).

6. Komputer dan Internet

Menurut Laquey, internet merupakan jaringan longgar dari ribuan

komputer yang menjangkau jutaan orang di seluruh dunia (Ardianto,

2004:142). Dewasa ini internet telah tumbuh menjadi sedemikian besar

dan berdaya sebagai alat informasi dan komunikasi yang tidak dapat

diabaikan (Ardianto, 2004:57-58).

II.3.2. Televisi

Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi

sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom

(hitam-putih) maupun berwarna. Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata

tele "jauh" dari bahasa Yunani dan visio ("penglihatan") dari bahasa Latin,

sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang

menggunakan media visual/penglihatan.” (http://id.wikipedia.org/wiki/televisi)

Pada tahun 1884, Paul Gottlieb Nipkow, seorang mahasiswa 23 tahun di

Jerman, mematenkan sistem televisi elektromekanik yang menggunakan cakram

Universitas Sumatera Utara

Page 51: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Nipkow

Siaran televisi di Indonesia dimulai pada tahun 1962 saat TVRI

menayangkan langsung upacara hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-

17 pada tanggal 17 Agustus 1962. Siaran langsung itu masih terhitung sebagai

siaran percobaan. Siaran resmi TVRI baru dimulai 24 Agustus 1962 pukul 14.30

WIB yang menyiarkan secara langsung upacara pembukaan Asian Games ke-4

dari stadion utama Glora Bung Karno. (Milla Day, 2004: 16)

, sebuah cakram berputar dengan serangkaian lubang yang disusun secara

spiral ke pusat cakaram yang digunakan dalam proses perasteran. (Morrisan,

2008: 6)

Pada dasarnya televisi mempunyasi sifat sebagai berikut, dapat didengar

dan dilihat bila ada siaran, dapat diliaht dan didengar kembali bila diputar

kembali, daya rangsang sangat tinggi, elektris, harga relatif mahal, daya jangkau

besar. (Morrisan, 2008: 11)

Adapun dampak yang ditimbulkan dari media televisi adalah sebagai berikut: (Wawan, 1996: 100)

1. Dampak kognitif, yaitu kemampuan seorang individu atau pemirsa menyerap dan memahami acara yang ditayangkan televisi yang melahirkan pengetahuan bagi pemirsa. Contoh, acara kuis di televisi.

2. Dampak peniruan, yaitu pemirsa dihadapkan pada trendi aktual yang ditayangkan televisi. Contoh, model pakaian, model rambut, dari bintang televisi yang kemudian digandrungi atau ditiru secara fisik.

3. Dampak prilaku, yakni proses tertananmya nilai-nilai sosial budaya yang telah ditayangkan acara televisi yang diterapkan dalam kehidupan pemirsa sehari-hari. Contoh, tayangan Rahasia Ilahi yang mengimplementasikan kehidupan religi bagi masyarakat.

Dari teori ini dapat ditarik kesimpulan bahwa, media massa secara pasti

dapat mempengaruhi pemikiran dan tindakan khalayak. Media membentuk opini

publik untuk membawanya kepada perubahan.

Universitas Sumatera Utara

Page 52: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

II.4. Opini Publik

II.4.1. Sejarah dan Defenisi Opini Publik

Istilah Opini Publik diserap secarah utuh dari bahasa inggris – public

opinion, yang kemudian disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Istilah

Opini Publik itu digunakan antara lain oleh Omi Abudrrahman ( 1986 ), Kartadi

Suhandang ( 1973 ) dan M.O. Tambunan ( 1994 ). Namun, pakar yang lain seperti

Astrid Susanto ( 1975 ) dan Anwar Arifin ( 1998 ) lebih suka menggunakan istilah

pendapat umum sebagai terjemahan dari istilah public opinion (Sunarjo, 2005:22)

Opini Publik sebagai sebuah fenomena dalam kehidupan sosial dan politik

mulai banyak dikenal dan dipakai pada akhir abad ke-18 di Eropa dan Amerika

Serikat. Pemakaian istilah itu terutama berkaitan dengan politik dan komunikasi

politik tatkala Alquin menyerukan, “ vox populi, vox dei “ ( suara rakyat adalah

suara Tuhan ).

Tedori opini publik mengusulkan bahwa jika media berita berdampak pada

preferensi kebijakan publik, isi media perlu menyediakan bias arah yang

konsisten. Bias arah yang konsisten dari berita ('satu-sisi arus informasi') mungkin

memerlukan penekanan yang konsisten di kedua positif atau aspek-aspek negatif

dari suatu peristiwa atau isu. Namun, jika seseorang terkena kedua sisi masalah,

individu ini tidak mungkin akan terpengaruh oleh pesan-pesan karena mereka

membatalkan satu sama lainnya. Efek ini dijuluki sebagai 'dua sisi arus informasi.

Hal ini diungkapkan pada jurnal penelitian (ClaesH De Vreese, 2006:Vol 44. No

2. pp. 419–36).

Universitas Sumatera Utara

Page 53: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Adapun beberapa faktor defenisi Pendapat umum yakni sebagai berikut (Arifin, 2010:119)

1. Adanya Isu ( Presence of an issue ). Pertama-tama harus terdapat konsensus yang sesungguhnya bahwa pendapat umum berkumpul di sekitar suatu isu ( issue ). Dalam ungkapan sehari-hari, pendapat umum sering muncul sebagai istilah yang sangat umum, yang melukiskan sesuatu seperti sikap bersama ( collective attitude ) atau suasana hati masyarakat ( public mood ). Carlyle berpendapat bahwa “ pendapat umum adalah kebohongan yang paling besar di dunia “. Untuk tujuan kita, isu dapat didefenisikan sebagai suatu situasi kontemporer dimana mungkin terdapat ketidak pastian.

2. Hakikat Masyarakat ( The Nature of Publics ). Yakni harus ada kelompok orang yang dapat dikenal yang berkepentingan dengan persoalan tersebut. Ini adalah masyarakat. Gagasan mengenai suatu masyarakat yang digunakan disini dipopulerkan oleh Jhon Dewey, terutama dalam bukunya The Public and its Problems ( Masyarakat dan Masalahnya ).

3. Kompleks Preferensi pada Masyarakat. Yakni mengacu pada totalitas pendapat para masyarakat tentang suatu isu. Hal tersebut mencakup gagasan pendistribusian pendapat menurut arah dan intervensinya ( setuju atau menolak arah tindakan yang disarankan berkaitan dengan isu tersebut. Masyarakat yang menaruh perhatian pada isu dengan sendirinya akan terbagi ke dalam dua atau lebih sudut pandang yang berbeda.

4. Ekspresi Pendapat ( Expression of Opinion ). Kata-kata yang diucapkan atau dicetak merupakan bentuk yang paling biasa dari ekspresi pendapat, tetapi sewaktu-waktu gerak-gerik - kepalan tangan, lambaian tangan, bahkan tarikan nafas orang banyak, sudah cukup untuk menunjukan ekspresi orang tersebut.

5. Jumlah Orang yang Terlibat ( Number of Persons Involved ). Adanya besaran masyarakat yang menaruh perhatian terhadap isu.

Adapun yang menjadi karakteristik opini publik menurut Hendley Cantril (

Gauging Public Opinion ) dalam Arifin ( 1998 : 119-120 ) dari lembaga penelitian

Opini Publik dari Universitas Princeton mengumpulkan prinsip yang merupakan

karakteristik opini publik adalah sebagai berikut :

1. Opini publik sangat peka ( govoeling ) terhadap peristiwa-peristiwa penting.

2. Peristiwa-peristiwa yang bersifat luar biasa dapat menggeser opini publik seketika dari suatu ekstremis yang satu ke yang lainnya. Opini publik itu baru akan mencapai stabilitasnya apabila kejadiannya dari peristiwa itu memperlihatkan garis-garis besar yang jelas.

Universitas Sumatera Utara

Page 54: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

3. Opini pada umumnya lebih banyak ditentukan oleh peristiwa-peristiwanya dari pada oleh kata-kata, kecuali kata-kata itu sendiri merupakan suatu peristiwa.

4. Pernyataan liasan dan garis-garis tindakan merupakan hal yang teramat penting dikala opini belum terbentuk dan dikala orang-orang berada dalam keadaan suggestible dan mencari keterangan dari sumber-sumber terpercaya.

5. Pada umumnya opini publik tidak mendahului keadaan-keadaan darurat, ia hanya mereaksi keadaan itu.

6. Secara psikologis, opini pada dasarnya ditentukan oleh kepentingan pribadi.

7. Opini atau pendapat tidaklah bertahan lama, kecuali jika orang-orang merasa bahwa kepentingan pribadinya benar-benar tersangkut dan jika pendapat yang dibangkitkan oleh kata-kata diperkuatkan oleh peristiwa-peristiwa.

8. Apabila kepentingan pribadi telah tersangkut, opini tidaklah mudah diubah.

9. Jika suatu pendapat didukung oleh suatu mayoritas yang tidak terlalu kuat dan jika pendapat tidak mempunyai bentuk kuat pula, maka fakta yang nyata ada kecenderungan mengalihkan pendapat dari arah penderitaan.

10. Pada saat kritis, rakyat menjadi lebih peka ( govoeling ) terhadap kemampuan pemimpinnya dan apabila mereka mempunyai kepercayaan terhadapnya, maka mereka akan rela untuk lebih banyak memberikan tanggung jawab dari pada biasanya, akan tetapi apabila kepercayaan mereka itu kurang, maka toleransi merekapun berkurang dari biasanya (Arifin 1998 : 119-120).

II.4.2. Proses Pembentukan Opini Publik

Gorge Carslake Thompson dalam “The Nature Of Public Opinion”

(Sastropoetro, 1990:106) mengemukakan bahwa dalam suatu publik yang

menghadapi issue dapat timbul berbagai kondisi yang berbeda-beda, yaitu :

1. Mereka dapat setuju terhadap fakta yang ada atau merekapun boleh tidak

setuju.

2. Mereka dapat berbeda dalam pemikiran atau estimation, tetapi juga boleh

tidak berbeda pandangan.

3. Perbedaan yang lain ialah bahwa mungkin mereka mempunyai sumber

data yang berbeda-beda.

Hal-hal yang diutarakan itu merupakan sebab timbulnya kontroversi

terhadap isu-isu tertentu. Selanjutnya dikemukakannya bahwa orang-orang yang

Universitas Sumatera Utara

Page 55: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

mempunyai opini yang tegas, mendasarkan kepada rational grounds atau alasan

yang rasional yang berarti “dasar-dasar yang masuk akal dan dapat dimengerti

oleh orang lain”.

Kemudian dalam hubungannya dengan penilaian terhadap suatu opini

publik, perlu diperhitungkan empat pokok, yaitu:

1. Difusi, apakah pendapat yang ditimbulkan merupakan suara terbanyak,

akibat adanya kepentingan golongan.

2. Persistence,kepastian atau ketetapan tentang masa berlangsungnya isu

karena disamping itu, pendapatpun perlu diperhitungkan.

3. Intensitas, ketajaman terhadap isu

4. Reasonableness, atau suatu pertimbangan yang tepat dan beralasan.

Menurut R.P. Abelson (1998) unsur-unsur pembentukan opini adalah sebagai berikut:

1. Kepercayaan mengenai sesuatu (belief) 2. Apa yang sebenarnya dirasakan untuk menjadi sikapnya (attitude) 3. Persepsi (perception), yaitu sebuah proses memberikan makna yang

berakar dari beberapa faktor, yakni : a. Latar belakang budaya, kebiasaan dan adat istiadat yang dianut

seseorang/masyarakat. b. Pengalaman masa lalu/kelompok tertentu menjadi landasan atau

pendapat atau pandangan. c. Nilai-nilai yang dianut (moral, etika, dan keagamaan yang dianut

atau nilai-nilai yang berlaku dimasyarakat). d. Berita-berita dan pendapat-pendapat yang berkembang yang

kemudian mempunyai pengaruh terhadap pandangan seseorang. Bisa diartikan berita-berita yang dipublikasikan itu dapat sebagai pembentuk opini masyarakat (Cutlip, 2006:262).

Universitas Sumatera Utara

Page 56: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Dengan demikian maka proses pembentukan opini publik tersebut dapat

dilihat melalui gambar berikut (Ruslan, 1999:56)

Gambar 2 Proses Pembentukan Opini Publik

Pada bagan “proses pembentukan opini publik” menggambarkan mulai

dari persepsi seorang sehingga terbentuknya suatu opini publik, yaitu berakar dari

latar belakang budaya, pengalaman masa lalu, nilai-nilai yang akan melahirkan

suatu interpretasi atau pendirian seseorang, dan pada akhirnya akan terbentuk

suatu opini publik, apakan nantinya mendukung, atau menentang atau berlawanan.

Pendirian merupakan apa yang dirasakan seseorang dan timbul attitude sebagai

sikap yang dapat tersembunyi dalam diri seseorang, dan dapat dalam bentuk

simbol, bahasa tubuh, verbal, mimik muka, serta makna daru suatu warna yang

dipakainya.

Opini seseorang itu kemudian secara akumulatif dapat berkembang

menjadi suatu konsensus (kesepakatan), dan ter-kristalisasi jika masyarakat dalam

Faktor

Penentu

- Latar belakang budaya

- Pengalaman masa lalu

- Nilai-nilai yang dianut

- Berita yang bercabang

Proses

pembentukan

Persepsi Opini Konsensus Opini Publik

Sikap

Cognitive

Behavior

Affect

Universitas Sumatera Utara

Page 57: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

kelompok tertentu mempunyai kesamaan visi, ide, nilai-nilai yang dianut, latar

belakang dan hingga tujuan yang hendak dicapai dikemudian hari akan terbentuk

menjadi opini publik.

II.4.3. Kekuatan Opini Publik

Telah dikemukan bahwa opini publik atau pendapat umum sebagai satu

kesatuan pernyataan suatu hal yang besifat kontroversial, merupakan suatu

penilaian sosial atau social judgement. Oleh karena itu, maka pada pendapat

publik melekat beberapa kekuatan yang sangat diperhatikan (Eddy Yehuda,

Drs.,M.S.-http://humasbdg.wordpress.com/2008/04/12/kekuatan-opini-publik/) :

1. Opini publik dapat menjadi suatu hukuman sosial terhadap orang atau

sekelompok orang yang terkena hukuman tersebut. Hukuman sosial

menimpa seseorang atau sekelompok orang dalam bentuk rasa malu, rasa

dikucilkan, rasa dijauhi, rasa rendah diri, rasa tak berarti lagi di tengah

masyarakat, menimbulkan frustasi sehingga putus asa, dan bahkan ada

yang karena itu lalu bunuh diri atau mengundurkan diri dari jabatannya.

2. Opini publik sebagai pendukung bagi kelangsungan berlakunya norma

sopan santun dan asusila, baik antara yang muda dengan yang lebih tua,

maupun antara yang muda dengan sesamanya.

3. Opini publik dapat mempertahankan eksistensi suatu lembaga dan bahkan

bisa juga menghancurkan suatu lembaga.

4. Opini publik dapat mempertahankan atau menghancurkan suatu

kebudayaan.

5. Opini publik dapat pula melestarikan norma sosial.

Universitas Sumatera Utara

Page 58: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

II.5. Berita

Menurut Hepwood memberikan pengertian berita sebagai laporan pertama

dari kejadian yang penting sehingga dapat menarik perhatian umum. (Pereno,

2002:6) Secara umum berita adalah laporan kejadian yang baru saja terjadi dari

kejadian yang penting dan disampaikan secara benar dan tidak memihak sehingga

dapat menarik perhatian para pembaca berita.

Dalam berita juga terdapat jenis-jenis berita yaitu( Romli, 2003:3 )

1. Straight News: berita langsung, apa adanya, ditulis secara singkat dan lugas. Sebagian besar halaman depan surat kabar berisi berita jenis ini, jenis berita Straight News dipilih lagi menjadi dua macam :

:

a. Hard News: yakni berita yang memiliki nilai lebih dari segi aktualitas dan kepentingan atau amat penting segera diketahui pembaca.

b. Soft News, nilai beritanya di bawah Hard News dan lebih merupakan berita pendukung.

2. Depth News: berita mendalam, dikembangkan dengan pendalaman hal-hal yang ada di bawah suatu permukaan.

3. Investigation News: berita yang dikembangkan berdasarkan penelitian atau penyelidikan dari berbagai sumber.

4. Interpretative News: berita yang dikembangkan dengan pendapat atau penelitian penulisnya/reporter.

5. Opinion News: berita mengenai pendapat seseorang, biasanya pendapat para cendekiawan, sarjana, ahli, atau pejabat, mengenai suatu hal, peristiwa, kondisi poleksosbudhankam, dan sebagainya.

Universitas Sumatera Utara

Page 59: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Unsur-Unsur Berita

Dalam Berita Harus terdapat unsur-unsur berita yaitu :

(8) What - apa yang terjadi di dalam suatu peristiwa?

(9) Who - siapa yang terlibat di dalamnya?

(10) Where - di mana terjadinya peristiwa itu?

(11) When - kapan terjadinya?

(12) Why - mengapa peristiwa itu terjadi?

(13) How - bagaimana terjadinya?

(14) What next - terus bagaimana?

Universitas Sumatera Utara

Page 60: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

III.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

III.1.1. Sejarah fakultas Ilmu Budaya – USU

Pendirian Fakultas Sastra diawali dengan keluarnya Surat Keputusan

Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor: 190/1965 terhitung

mulai tanggal 25 Agustus 1965. Pada awal berdirinya Fakultas Sastra belum

mempunyai gedung sendiri dan masih menumpang di Fakultas Hukum, hanya

memiliki 1 jurusan yakni jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan jumlah

mahasiswa 45 orang. Kemudian pada awal tahun 1966 Fakultas Sastra

memperoleh gedung sendiri yang terletak di bahagian depan Sekolah TK Dharma

Wanita USU, tetapi gedung ini sangat kecil, setahun kemudian Fakultas Sastra

mendapat tambahan gedung eks PU di Jalan Prof. Muhammad Yusuf, tetapi masih

juga sangat minim dan tidak memenuhi syarat untuk perkuliahan karena

ruangannya hanya 4, 2 ruang untuk perkuliahan dan 2 ruang untuk administrasi

(http://fib.usu.ac.id/tentang-fakultas/sejarah-fakultas.html).

Tahun 1967 Fakultas Sastra dipindahkan ke Gedung Pancasila (sekarang

pendopo USU), luasnya sudah memenuhi syarat tetapi ada kendala mengenai air

dan lampu yang tidak memadai. Akhirnya pada tahun 1972 Fakultas Sastra

memperoleh 3 unit gedung permanent yang setelah direnovasi 2 unit menjadi

ruang perkuliahan, dan yang satu lagi di jadikan ruang Seminar (ruang Serba

Guna), kemudian pada tahun 1986 Fakultas Sastra mendapat bantuan dari Pemda

Universitas Sumatera Utara

Page 61: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Kotamadya Medan berupa 1 unit gedung untuk perkuliahan/praktek jurusan

Etnomusikologi. Tahun 1990 Fakultas Sastra mendapat tambahan gedung dari

Universitas Sumatera Utara berupa eks gedung BAAK dan Perpustakaan Pusat

USU (http://fib.usu.ac.id/tentang-fakultas/sejarah-fakultas.html).

Terakhir pada tahun 2001 Fakultas Sastra mendapat tambahan gedung lagi

yakni gedung eks USU Press yang setelah direnovasi direncanakan untuk ruang

perkuliahan dan ruang Administrasi Program Studi D3 Pariwisata. Akhirnya pada

kesempatan ini perkenankanlah kami menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada para pendiri dan pelopor berdirinya Fakultas Sastra USU

(http://fib.usu.ac.id/tentang-fakultas/sejarah-fakultas.html) yakni:

Tabel II

Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU

Sumber: http://fib.usu.ac.id/tentang-fakultas/sejarah-fakultas.html

1 Alm. Prof. Mahadi, S.H.

2 Dr. Septy Ruzui

3 Alm. Drs. Sabaruddin Ahmad

4 Alm. T. Mahmuddin

5 Dr. Rustam Amir Effendi, M.A.

6 Alm. Drs. Burhanuddin ch. Usman

7 Alm. Prof. A.Hamid Hasan Lubis

8 Alm. Drs. Chairuddin Rahman

9 Drs. Danil Ahmad, DPFE

10 Alm. Drs. Syahdan Manurung, DPFE

11 Drs. Abubakar

12 Alm. Drs. Tasrir Ismail

Universitas Sumatera Utara

Page 62: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Dengan meningkatnya kebutuhan Sarjana Sastra dalam berbagai bidang

sesuai dengan tuntutan pembangunan maka Fakultas Sastra USU selanjutnya

membuka jurusan-jurusan/program studi Strata 1 (S1) dan Diploma 3 (D3)

sebagai berikut:

- 1965, dibuka jurusan Bahasa dan Sastra Inggris dengan jumlah mahasiswa 50

orang.

- 1968, dibuka jurusan Sejarah tetapi belum ada kegiatan karena mahasiswanya

belum ada dan pada tahun 1970 barulah pertama kali menerima

mahasiswa.

- 1979, dibuka jurusan Sastra Daerah:

a. Bahasa dan Sastra Melayu

b. Bahasa dan Sastra Batak

- 1979, dibuka jurusan Etnomusikologi (satu-satunya yang ada di Indonesia

sampai tahun 1989)

Jurusan ini banyak sekali mendapat perhatian dan bantuan terutama dari

Ford Foundation Jakarta antara lain beasiswa bagi mahasiswa dan staf

pengajar serta bantuan tenaga konsultan.

- 1980, dibuka Program Studi S1 Bahasa Arab, Jurusan Antropologi, dan Jurusan

Ilmu Perpustakaan namun pada tahun 1983 Jurusan Ilmu Perpustakaan

ditutup dan sebagai gantinya dibuka Program Studi D3 Perpustakaan.

Sedangkan Jurusan Antropologi dipindahkan ke FISIP USU sesuai dengan

SK Rektor USU Nomor: 163/PT05/SK/ O/86 tanggal 4 Mei 1986.

Universitas Sumatera Utara

Page 63: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

- 1980, dibuka Program Studi D3 Pariwisata, Bahasa Jepang, dan Bahasa Inggris,

tetapi SK Pembentukan Program Studi ini baru terbit pada tahun 1987

sesuai dengan SK Dirjend. Dikti Depdikbud RI Nomor :

a. 23/Dikti/Kep/1987 tanggal 13 Juni 1987 untuk Program Studi D3 Bahasa

Jepang.

b. 25/Dikti/Kep/1987 tanggal 13 Juni 1987 untuk Program Studi D3

Pariwisata.

c. 26/Dikti/Kep/1987 tanggal 13 Juni 1987 untuk Program Studi D3

Bahasa Inggris.

- 1984, dibuka Program Studi D3 Perpustakaan

- 2000, dibuka Program Studi S1 Sastra jepang sesuai dengan SK Ditjend. Dikti

Nomor: 295/Dikti/Kep/2000 untuk kelas Reguler dan Ekstensi.

- 2001, dibuka Program Studi S1 Ilmu Perpustakaan untuk kelas Reguler dan

Ekstensi.

- 2007, dibuka Program Studi Sastra China, dengan jumlah mahasiswa 42 orang.

Hal ini adalah hasil kerjasama Universitas Sumatera Utara dengan Jinan

University Republik Rakyat China dimana pada tahun pertama ini Jinan

University mengirimkan dua orang tenaga pengajar karena Departemen ini

belum mempunyai dosen tetap. (http://fib.usu.ac.id/tentang-

fakultas/sejarah-fakultas.html)

Universitas Sumatera Utara

Page 64: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Adapun Visi, Misi, dan Tujuan yang dimiliki oleh Fakultas Ilmu Budaya –

USU adalah sebagai berikut:

Visi : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara menjadi

Institusi pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat

yang terkemuka bertaraf nasional dan internasional dalam bidang

kebudayaan berdasarkan nilai-nilai budaya bangsa.

Misi: 1. Menyelenggarakan pendidikan dalam bidang ilmu budaya yang

bermutu tinggi dan mampu bersaing baik secara nasional maupun

internasional.

2. Mengembangkan penelitian dalam bidang ilmu budaya yang

mendorong kemajuan pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi,

dan seni yang bermanfaat untuk kepentingan umat manusia

3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat berwawasan budaya

untuk menyelesaikan masalah-masalah kemasyarakatan.

4. Menjalin kerja sama dengan dunia usaha dan lembaga lainnya

baik di dalam maupun di luar negeri dalam bidang kebudayaan

untuk pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada

masyarakat.

5. Menyiapkan lulusan yang berwawasan dan berkompetensi budaya

serta keberagamannya, berkarakter, beretika, inovatif, jujur,.berjiwa

kepemimpinan dan peduli terhadap masalah-masalah

kemasyarakatan.

Universitas Sumatera Utara

Page 65: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Tujuan: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidang ilmu

bahasa, sastra, seni, sejarah, perpustakaan dan informasi, dan

pariwisata, yang berkualitas dan berkarakter, dan menjunjung

tinggi nilai-nilai akademik.

2. Menghasilkan penelitian yang inovatif di bidang ilmu budaya.

3. Menghasilkan karya pengabdian yang bermanfaat.

4. Membangun kerja sama dengan dunia usaha dan lembaga lainnya

baik di dalam maupun di luar negeri dalam bidang kebudayaan

untuk pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat.

5. Membangun pusat layanan informasi kebudayaan bertaraf

nasional dan internasional.

6. Mengembangkan tata pamong fakultas yang transparan,

akuntabel, dan demokrat.

7. Meningkatkan kemampuan pendanaan melalui kewirausahaan

untuk mengembangkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian

pada masyarakat.

Universitas Sumatera Utara

Page 66: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

III.1.2. Departemen Etnomusikologi

A. Sejarah Departemen Etnomusikologi FIB - USU

Departemen Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera

Utara didirikan pada tahun 1979, dan merupakan yang pertama di Indonesia.

Setelah berjalan selama enam tahun, eksistensi Departemen Etnomusikologi

disahkan secara yuridis melalui Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor

131/DIKTI/Kep/1984. Hingga sekarang Departemen Etnomusikologi adalah satu-

satunya departemen yang mewadahi disiplin etnomusikologi yang operasionainya

di bawah universitas di Indonesia. Sejak berdirinya sampai saat ini Departemen

Etnomusikologi secara konsisten berusaha berbenah diri dalam melaksanakan

fungsinya dan mewujudkan amanah untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan

Tinggi serta senantiasa berusaha untuk mampu memenuhi tuntutan dinamika

perubahan di era globalisasi ini (http://etnomusikologi.usu.ac.id).

Di awal operasionainya Departemen Etnomusikologi dibantu oleh The

Ford Foundation, melalui pengadaan tenaga pengajar yang ahli di bidang

etnomusikologi yang berasal dari Amerika Serikat, Australia, dan Inggris. Sejak

tahun 1985 Departemen Etnomusikologi mulai menerima staf pengajar dari

alumninya sendiri, ditambah alumni dari STSI Denpasar Bali sebagai dosen tetap.

Melalui bantuan USU dan instansi formal lainnya di dalam dan luar negeri, para

dosen diberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan program S2 dan S3 di

bidang etnomusikologi maupun bidang yang relevan dengan disiplin

etnomusikologi ini, seperti antropologi dan pengkajian seni pertunjukan dan seni

rupa. Hingga saat ini Departemen Etnomusikologi teiah memiliki 13 tenaga

pengajar tetap dengan kualifikasi: S1 (5 orang), S2 (7 orang) dan S3 (1). Dari

Universitas Sumatera Utara

Page 67: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

jumlah tersebut, 4 staf pengajar sedang dalam proses pendidikan S2 (1 orang di

Universitas Negeri Medan, 1 orang di Universiti Sains Malaysia, 1 orang di

University of Malaya dan 1 orang di Universitas Andalas Padang) dan 1 orang

sedang menyelesaikan program S3 di University of Malaya.

Jumlah peminat Departemen Etnomusikologi tidaklah terialu besar. Dalam

lima tahun terakhir jumlah peminat hanya mencapai 1040 orang, sementara

jumlah calon mahasiswa yang diterima sebanyak 167 orang pada kurun waktu

yang sama. Tingkat persaingan berada pada rata?rata 7,90%. Sedangkan yang

mendaftar ulang untuk menjadi mahasiswa sebanyak 145 orang. Namun demikian

peminat yang memasuki Departemen Etnomusikologi tidak hanya berasal dari

Provinsi Sumatera Utara saja, akan tetapi dari provinsi lain; meskipun dalam

persentase lebih kecil dari Provinsi Sumatera Utara. Rata?rata mahasiswa yang

diterima dominan berasal dari Kotamadya dibandingkan dengan Kabupaten.

Jumlah mahasiswa Departemen Etnomusikologi sampai saat ini yang masih aktif

adalah berjumlah 115 orang.

Sementara itu akreditasi mutakhir yang diperoleh Departemen

Etnomusikologi pada tahun penilaian 2004 adalah B (grade B) dan saat ini sedang

dilakukan revisi untuk memperoleh akreditasi yang lebih baik ke depan, yaitu

nilai A, dan berusaha menjadi institusi etnomusikologi yang terunggul di

Indonesia, dengan ciri utama berbasis penelitian (http://etnomusikologi.usu.ac.id).

Rekrutmen dosen dilakukan oleh universitas melalui mekanisme seleksi

dan administrasi yang sudah baku. Penerimaan dosen dilakukan secara terbuka

dengan mengumurnkannya melalui media massa, dan informasi lainnya, seperti

koran dinding universitas, dil. Sementara itu tenaga pendukung direkrut melalui

Universitas Sumatera Utara

Page 68: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

dua jalur, yaitu jalur penempatan oleh universitas atau melalui usulan dari

fakultas. Sejak awal berdirinya, Departemen Etnomusikologi telah melakukan

kerjasama dengan belberapa institusi pendidikan tinggi di dalam maupun luar

negeri.

Sebagai tindak lanjut dari hubungan tersebut, Departemen Etnomusikologi

melakukan kerjasama dengan beberapa institusi dan para pakarnya, di antaranya

adalah: Prof. Bob Brown (San Diego State Univ., USA); Prof. Alvin Lucer

(Wesleyan Univ., USA); Prof. Melvin Strauss (Wesleyan Univ., USA); Prof.

Judith Becker (Michigan Univ., USA); Mark Perlman (Wesleyan Univ., USA);

Prof. Harja Susilo (Univ. of Hawaii, USA); Prof. Margareth Kartomi (Monash

Univ., Australia); Dr. Yoshiko Okazaki (Univ. of Sacrted Heart, Japan); Larry

Polansky (Frogpeak USA); Jody Diamond (Dartmouth College, USA); Prof.

Anne Rassmussen (USA); Endo Suanda (MSPI); Ashley Turner (Monash Univ.

Australia); Philip Yampolsky (Smithsonian Institute & Ford Foundation, USA);

Dr. Suka Harjana (IKJ); Ratna Riantiarno (Teater Koma, Jakarta); Dr. Sal

Murgianto (IKJ, Jakarta); Dr. Sri Hastanto (STSI Solo); Prof. Dr. I Made Bandem

(STSI Den Pasar, Bali), Prof. Dr. R.M. Soedarsono (ISI, UGM Yogyakarta); Dr.

Pudentia MPSS UI & Asosiasi Tradisi Lisan Nusantara, Jakarta; dan lain-lain

(etnomusikologi.usu.ac.id).

Universitas Sumatera Utara

Page 69: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

B. Visi, Misi, Dan Tujuan Departemen Etnomusikologi FIB – USU

Visi: Program Studi Etnomusikologi FIB USU tahun 2020 menjadi institusi

pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang terkemuka,

bertaraf nasional dan internasional dalam bidang budaya musik

berdasarkan filsafat Pancasila dan nilai-nilai budaya bangsa.

Misi: 1. Menyelenggarkan pendidikan etnomusikologi yang berkualitas tinggi

dan mampu bersaing baik secara nasional maupun internasional.

2. Mengembangkan penelitian dalam bidang etnomusikologi yang

mendorong kemajuan pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

yang bermakna untuk kepentingan umat manusia.

3. Melaksanakan pengambdian pada masyarakat, berwawasan seni budaya

untuk menyelesaikan masalah-masalah seni dan masyarakat.

4. Menjalin kerja sama dengan dunia usaha dan lembaga lainnya, baik di

dalam maupun di luar negeri dalam bidang seni budaya untuk

mengembangkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada

masyarakat

5. Menyiapkan lulusanyang berwawasan dan berkompetensi seni budaya

serta keberagamannya, berkarakter, beretika, inovatif, jujur, berjiwa

kepemimpinan, dan perduli terhadap masalah-masalah kemasyarakatan.

Universitas Sumatera Utara

Page 70: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Tujuan: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidang

etnomusikologi yang berwawasan dan berkarakter, dan menjunjung

tinggi nilai-nilai akademik.

2. Menghasilkan penelitian yang inovatif di bidang ilmu budaya.

3. Menghasilkan karya pengabdian yang bermanfaat bagi masyarakat.

4. Membangun kerja sama dengan dunia usaha dan lembaga lainnya,

baik di dalam maupun di luar negeri dalam bidang seni budaya untuk

membangun pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

5. Membangun pusat layanan informasi seni budaya bertaraf nasional.

6. Mengembangkan tata pamong program studi yang transparan,

akuntabel, dan demokratis.

Universitas Sumatera Utara

Page 71: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

C. Daftar Nama Pimpinan (2010-2014) dan Dosen Tetap Departemen

Etnomusikologi FIB-USU

Ketua Departemen : Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.

Sekretaris Departemen : Dra. Heristina Dewi, M.Pd.

Dosen-dosen : 1. Prof. Drs. Mauly Purba, M.A., Ph.D.

2. Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.

3. Dra. Rithaony Hutajulu, M.A.

4. Dra. Rithaony Hutajulu, M.A.

5. Dra. Frida Deliana Harahap, M.Si.

6. Drs. Kumalo Tarigan, M.A.

7. Drs. Fadlin, M.A.

8. Drs. Perikuten Tarigan, M.A.

9. Drs. Setia Dermawan Purba, M.Si.

10. Dra. Heristina Dewi, M.Pd

11. Drs. Bebas Sembiring, M.Si.

12. Arifni Netriroza, SST., M.A.

13. Drs. Irwansyah, M.A.

Universitas Sumatera Utara

Page 72: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

III.2. Metodologi Penelitian

III.2.1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional.

Penelitian korelasional adalah suatu penelitian untuk mengetahui

hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih tanpa ada upaya

untuk mempengaruhi variabel tersebut tidak terdapat manipulasi variabel

(Rakhmat,2004: 26)

Penelitian korelasional ini bertujuan untuk meliahat sejauhmanakah

pengaruh pemberitaan media tentang konflik antara Indonesia dan Malaysia yakni

tentang pencaplokan lagu daerah “ Rasa Sayange “ terhadap opini mahasiswa

Departemen Etnomusikologi FIB-USU.

III.2.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Departemen Etnomusikologi FIB-USU

Alamat: Jl. Universitas No. 19, Kampus Universitas Sumatera Utara,

Padangbulan, Medan, 20155.

Telepon: (061)8952947

Website: www.etnomusikologi.usu.ac.id

Universitas Sumatera Utara

Page 73: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

III.3. Populasi dan Sampel

III.3.1. Populasi

Menurut Nawawi (2011:40) populasi merupakan keseluruhan objek

penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda, hewan, dan tumbuh-tumbuhan,

gejala-gejala atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik

tertentu dalam penelitian.

Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah mahasisw Departemen

Etnomusikologi FIB-USU Stambuk 2008 – 2011

(http://dirmahasiswa.usu.ac.id/mahasiswa/index/fakultas/7).

Tabel 3

Populasi

Stambuk Populasi

2008 18

2009 23

2010 67

2011 59

Jumlah 167

Sumber: http://dirmahasiswa.usu.ac.id/mahasiswa/index/fakultas/7).

Universitas Sumatera Utara

Page 74: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

III.3.2. Sampel

Sampel adalah sebagaian yang diambil dengan menggunakan cara-cara

tertentu (Nawawi, 2001:144). Sampe dalam penelitian ini ditetapkan berdasarkan

area yakni mengambil mahasiswa yang masih aktif berkuliah di Departemen

Etnomusikologi FIB-USU pada stambuk 2008-2011. Disebabkan populasi yang

banyak dan tidak mungkin untuk diambil semua maka jumlah penentuan sampel

dalam penelitian ini didasarkan kepada pendapat Suharsimi Arikunto yang

mengatakan “Untuk mengetahui sekedar ancar-ancar maka apabila populasi

kurang dari 100 orang, maka lebih baik diambil semua, sehingga penelitian itu

merupakan penelitian populasi. Jika jumlah subjeknya lebih dari 100 orang, maka

dapat diambil 5 s/d 15% atau 20 s/d 25% atau lebih” (Arikunto, 1998:120)

Berdasarkan ketentuan di atas maka peneliti menetapkan sampel sebasar

20% dari jumlah populasi, maka sampel dari penelitian ini adalah berjumlah 33

orang.

Universitas Sumatera Utara

Page 75: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Teknik Penarikan Sampel.

Teknik penarikan sampel yang dipilih adalah teknik yang disesuaikan dengan

tujuan penelitian. Adapun teknik pengambilan sampel yang akan digunakan

peneliti adalah :

1. Proportional Stratified Sampling, yaitu teknik penarikan sampel yang

bertujuan untuk membuat sifat homogen dari populasi yang heterogen

dikelompokan berdasarkan karakteristik tertentu sehingga setiap kelompok

mempunyai anggota sampel yang relatif homogen. Sampel ini

memungkinkan untuk memberi peluang kepada populasi yang lebih kecil

untuk setiap dipilih sebagai sampel

Setelah jumlah sampel ditentukan, kemudian diproporsionalkan untuk

memperoleh jumlah sampel dari setiap divisi dengan menggunakan rumus

(Arikunto, 2002:120), yaitu :

n = n1 x n2

N

Keterangan :

n1 = Jumlah mahasiswa dalam setiap stambuk

n2 = Jumlah sampel

N = Jumlah populasi

Universitas Sumatera Utara

Page 76: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Tabel 4

Penarikan Sampel

2. Purposive Sampling

Teknik ini mencakup orang-orang yang diseleksi atas dasar kriteria

tertentu yang dibuat peneliti berdasarkan tujuan riset, sedangkan orang

dalam populasi yang tidak sesuai dengan kriteria tersebut tidak dijadikan

sampel (Kriyantono, 2006: 154).

Mahasiswa/Stambuk Populasi Penarikan Sampel Sampel

2008 18 n = 18 x 33 = 3,5

167

3

2009 23 n = 23 x 33 = 4,5

167

5

2010 67 n = 67 x 33 = 13,2

167

13

2011 59 n = 59 x 33 = 11,6

167

12

JUMLAH 33

Universitas Sumatera Utara

Page 77: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Sehingga berdasar pada definisi diatas, peneliti juga memberikan beberapa

kriteria yang dapat menjadikan seseorang tersebut dapat menjadi sampel

sebagai berikut:

1. Mahasiswa Departemen Etnomusikologi, FIB-USU

2. Stambuk 2008-2011 dan masih aktif berkuliah di departemen tersebut.

3. Incidental Sampling, yaitu penelitian yang populasinya adalah individu-

individu yang sulit dijumpai dengan alasan sibuk, tidak mau diganggu

tidak bersedia menjadi responden, atau alasan lainnya (Bungin, 2005:126).

III.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah :

1. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Dilakukan dengan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber

bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Dalam hal ini penelitian

dilakukan dengan membaca buku-buku, jurnal, dan internet yang sesuai

dengan masalah yang dibahas.

2. Penelitian Lapangan (Field Research)

Ini merupakan penelitian yang dilakukan dengan cara mensurvei di lokasi

penelitian. Penelitian lapangan dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a. Kuesioner, adalah daftar pertanyaan yang dikirimkan kepada

responden, baik secara langsung atau tidak langsung (melalui pos atau

perantara). Jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup,

yaitu sejumlah pertanyaan yang telah ada jawabannya, jadi responden

hanya perlu mencontreng atau memilih jawaban saja.

Universitas Sumatera Utara

Page 78: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

b. Wawancara, adalah tanya jawab lisan antar dua orang atau lebih secara

langsung. Teknik ini diajukan terhadap sejumlah pihak-pihak yang

terkait.

III.5. Teknik Analisis Data

Menurut Bodgan & Biklen, analisis data adalah upaya yang dilakukan

dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya

menjadi satuan yang dapat dikelola, mensistensiskannya, mencari dan

menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan

memutuskan apa yang diceritakan orang lain (Singarimbun, 1995:263)

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode korelasional, sehingga

menggunakan analisis tabel tunggal, tavel silang, dan uji hipotesis.

a. Analisis Tabel Tunggal

Adalah analisis yang dilakukan dengan membagi variabel-variabel

penelitian kedalam jumlah frekuensi dan persentase setiap kategori.

(Singarimbun, 1995:266)

b. Analisis Tabel Silang

Adalah analisis dengan menggunakan teknik yang digunakan untuk

mengetahui dan menganalisa variabel yang satu memiliki hubungan

dengan variabel lainnya. Sehingga dapat diketahui variabel tersebut

bernilai positif dan negatif. (Singarimbun, 2005:273)

c. Uji Hipotesis

Adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesis yang

diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji hubungan diantara

Universitas Sumatera Utara

Page 79: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

kedua variabel yang dikorelasikan maka peneliti menggunakan rumus

koefisien tata jenjang oleh Spearman (Sperman’s Rho Rank – Order

Correlation), yaitu sebagai berikut :

Rho = 1 6∑d2

N (N2 – 1)

Keterangan :

Rho = koefisien korelasi rank-order

d = Perbedaan antara pasangan jenjang

∑ = sigma atau jumlah

N = jumlah individu dalam sampel

1 = bilangan konstan

6 = bilangan konstan

Sperman Rho koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk

melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal.

Universitas Sumatera Utara

Page 80: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Untuk menguji tingkat signifikasi korelasi, jika n > 0, digunakan rumus ttest

pada tingkat signifikasi 0,05 sebagai berikut :

t = n – 2

1 - r

t = nilai thitung

r = nilai koefisien

n = jumlah sampel

jika ttest > thitung, maka hubungannya signifikan

jika ttest < thitung, maka hubungannya tidak signifikan

Selanjutnya, untuk mengatur kekuatan derajat hubungan digunakan nilai

koefisiesn korelasi sebagai berikut (Kriyantono, 2006 : 168-169), yaitu :

≤ 0,20 = hubungan rendah sekali; lemah sekali

0,20 – 0,39 = hubungan rendah tapi pasti

0,40 – 0,70 = hubungan yang cukup berarti

0,71 – 0,90 = hubungan yang tinggi; kuat

≥ 0,90 = hubungan yang sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan.

Universitas Sumatera Utara

Page 81: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Universitas Sumatera Utara

Page 82: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

IV.1. Analisis Tabel Tunggal

IV.1.1. Karakteristik Responden

Karakteristik responden perlu disajikan untuk mengetahui latar belakang

responden. Karakteristik yang dipakai adalah jenis kelamin, usia, suku, dan

stambuk, selengkapnya data tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 5

Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin F %

1 Laki 18 54,5

2 Perempuan 15 45,5

Total 33 100

P.1/FC.1

Berdasarkan tabel 5, diketahui bahwa responden laki-laki lebih banyak

dibandingkan dengan responden perempuan, yaitu jumlah responden laki-laki

sebanyak 18 orang (54.5%), sedangkan responden perempuan sebanyak 15 orang

(45.5). Dalam penelitian ini dapat dijelaskan bahwa pada saat penyebaran

kuisioner berlangsung, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Departemen

Universitas Sumatera Utara

Page 83: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Etnomusikologi yang sesuai dengan stambuk yang menjadi kriteria penelitian ini

adalah lebih banyak berjenis kelamin laki-laki bila dibandingkan dengan yang

berjenis kelamin perempuan.

Tabel 6

Usia

No Usia F %

1 18 1 3,03

2 19 7 21,2

3 20 13 39,4

4 21 7 21,2

5 22 3 9,09

6 23 2 6,06

Total 33 100

P.2/FC.2

Bila dilihat dari karekteristik usianya seperti yang terlihat pada tabel 6

dapat terlihat ada 6 tingkatan usia yang masuk kedalam kriteria penelitian, dimana

dapat dilihat dimulai dari usia 18 tahun yang berjumlah 1 orang (3.03%)

kemudian diurutan kedua terdapat usia 19 tahun yang berjumlah 7 orang (21.2%),

usia 20 tahun (39.4%), usia 21 tahun yang berjumlah 7 orang (21.2%), usia 22

tahun yang berjumlah 3 orang (9.09%) dan yang terakhir terdapat responden yang

berusia 23 tahun yang berjumlah 2 orang (6.06%). Terlihat juga bahwa usia yang

terbanyak yang menjadi responden adalah berusia 20 tahun dengan jumlah 13

orang dan memiliki persentasi 39.4%.

Universitas Sumatera Utara

Page 84: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Tabel 7

Suku

No Suku F %

1 Aceh 5 15,2

2 Batak 14 42,4

3 Jawa 4 12,1

4 Karo 4 12,1

5 Melayu 2 6,06

6 Lain-lain (Betawi, Nias,

Padang) 4 12,1

Total 33 100

P.3/FC.3

Suku juga merupakan bagian yang ditetapkan dalam karakteristik

responden pada penelitian ini, terdapat beberapa suku yang terdata dalam

kuisioner penelitian yang disebar, dapat dijelaskan berdasarkan tabel 6, ada 8 suku

yang terdata dalam kuisioner responden yakni responden yang bersuku Aceh

berjumlah 5 orang (15.2%), responden yang bersuku Batak berjumlah 14 orang

(42.4%), responden yang bersuku Jawa berjumlah 4 orang (12.1%), bersuku Karo

berjumlah 4 orang (12.1%), kemudian responden yang bersuku Melayu 2 orang

(6.06%), selain suku yang memang telah ditetapkan oleh peneliti, juga ditetapkan

terdapat kriteria suku lain yang terdata didalam penelitian dan suku-suku itu

adalah Betawi, Nias, dan suku Padang, bila dihitung rata-rata jumlahnya adalah 4

orang dengan persentasi 12,1%.

Dapat dilihat di dalam tabel bahwa mahasiswa yang menjadi kriteria

didalam penelitian ini, bila dilihat dari jumlah suku yang terbanyak adalah suku

Batak dengan jumlah 14 orang dan dengan persentasi 42.4%.

Universitas Sumatera Utara

Page 85: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Tabel 8

Stambuk

No Stambuk F %

1 2008 3 9,09

2 2009 5 15,2

3 2010 13 39,4

4 2011 12 36,4

Total 33 100

P.4/FC.4

Karakteristik responden yang terakhir adalah stambuk, dimana stambuk

adalah tahun mulai atau tahun awal seorang melaksanakan perkuliahan, dilihat

pada penjelasan tabel 8 terdapat 4 stambuk yang menjadi kriteria wajib yang

ditetapkan oleh peneliti, yakni stambuk 2008, 2009, 2010, 2011. Dapat dijelaskan

bahwa sebelumnya peneliti telah menghitung dan merumuskan jumlah mahasiswa

disetiap stambuk yang berhak menerima dan menjawab kuisioner penelitian,

prosedur yang dipakai adalah berdasarkan rumus arikunto dalam penarikan

sampelnya.

Dapat dijelaskan bahwa mahasiswa yang berada di stambuk 2008 adalah

berjumlah 3 orang (9.09%), mahasiswa yang berada di stambuk 2009 berjumlah 5

orang (15.2%), mahasiswa yang berada di stambuk 2010 berjumlah 13 orang

(39.4%) dan yang terakhir yakni mahasiswa yang berada di stambuk 2011

berjumlah 12 orang (36.4%). Sehingga sesuai dengan jumlah sampel yang

diharapkan yakni berjumlah 33 orang.

Universitas Sumatera Utara

Page 86: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

IV.1.2. Pemberitaan Media Massa (Televisi) Tentang Konflik Pencaplokan

Lagu Daerah Rasa Sayange yang Dilakukan Malaysia.

Tabel variabel berikutnya adalah tentang pemberitaan yang ditayangkan.

Peneliti dapat memaparkan penjelasannya dengan tabel-tabel berikut dengan

penjelasannya, yakni sebagai berikut:

Tabel 9

Stasiun Televisi yang Paling Sering Ditonton Oleh Responden

No Stasiun

Televisi

Sangat

Sering Sering Jarang

Tidak

pernah Total

F % F % F % F % F %

1 TVRI 0 0 0 0 13 39,4 20 60,6 33 100

2 Indosiar 0 0 11 33,33 15 45,5 7 21,2 33 100

3 MNC TV 0 0 11 33,33 14 42,4 8 24,2 33 100

4 Trans TV 7 21,2 17 51,52 2 6,06 7 21,2 33 100

5 ANTV 1 3,03 21 63,64 4 12,1 7 21,2 33 100

6 Global TV 1 3,03 15 45,45 10 30,3 7 21,2 33 100

7 RCTI 0 0 14 42,42 12 36,4 7 21,2 33 100

8 SCTV 2 6,06 24 72,73 3 9,09 4 12,1 33 100

9 TVOne 1 3,03 28 84,85 0 0 4 12,1 33 100

10 MetroTV 10 30,3 19 57,58 1 3,03 3 9,09 33 100

11 Trans 7 12 36,4 13 39,39 1 3,03 7 21,2 33 100

P.5/FC.6-16

Tabel 9 merupakan stasiun televisi yang paling sering di tonton oleh

responden, terdapat 11 stasiun televisi nasional yang masuk dalam daftar stasiun

televisi pada penelitian ini, stasiun televisi yang paling sering ditonton oleh

responden adalah Trans 7 dengan jumlah responden 12 orang (36.4%) diikuti oleh

Metro TV dengan jumlah responden 10 orang (30.3%), diurutan ke tiga yakni

Trans TV dengan jumlah responden 7 orang (21.2%), diikuti oleh SCTV degan

jumlah responden 2 orang (6.06%), kemudian terdapat ANTV, Global TV, TV

Universitas Sumatera Utara

Page 87: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

One yang masing-massing diminati responden yang berjumlah 1 orang (3.03%),

sedangkan TVRI, Indosiar, MNC TV, dan RCTI tidak memiliki jumlah responden

yang menjawab sangat sering.

Sedangkan pada kriteria berikutnya, responden yang menjawab sering,

televisi yang berada diperingkat pertama yakni TV One dengan 28 responden

(84,85%), SCTV dengan 24 responden (72.73%), Metro TV dengan 19

responden (57.58%), diikuti oleh Trans TV dengan jumlah responden 17 orang

(51.52%), Global TV sebanyak 15 orang (45.45%), Trans 7 dengan jumlah

responden 13 orang (39.39%), dan diurutan berikutnya terdapat Indosiar dan

MNC TV dengan jumlah responden masing-masing 11 orang (33.33%), dan TVRI

tidak mendapatkan kriteria stasiun televisi sering ditonton oleh responden.

Televisi yang jarang ditonton oleh responden adalah Indosiar dengan

jumlah responden 15 orang (45.5%), MNC TV dengan jumlah responden 14

orang (42.4%), 13 (39.4%) orang responden menjawab TVRI jarang ditonton,

kemudian RCTI dengan jumlah responden 12 orang (36.4), Global TV dengan

jumlah responden 10 orang (30.3%), ANTV dengan jumlah responden 4 orang

(12.1%), SCTV dengan jumlah responden 3 orang (9.09%) , Trans TV dengan

jumlah responden 2 orang (6.06%), dan diikuti oleh Metro TV dan Trans 7 yang

berjumlah 1 orang (3.03%).

Televisi yang tidak pernah ditonton oleh responden yakni TVRI dengan

jumlah responden 20 orang (60.6%), diikuti oleh MNC TV dengan 8 (24.2%)

responden, kemudian Indosiar, Trans TV, ANTV, Global TV, RCTI, dan Trans 7,

dijawab oleh 7 orang persentasi (21.2%), kemudian SCTV dan TV One dengan

jumlah responden 4 orang (12.1%) dan Metro TV dengan jumlah responden 3

orang (9.09%).

Universitas Sumatera Utara

Page 88: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Tabel 10 Stasiun Televisi yang Paling Sering Dipilih Responden Untuk

Menonton Berita

No Stasiun Televisi

Sangat Sering Sering Jarang Tidak

Pernah Total

F % F % F % F % F % 1 TVRI 1 3,03 7 21,2 4 12,1 21 63,6 33 100 2 Indosiar 0 0 2 6,06 10 30,3 21 63,6 33 100 3 MNC TV 0 0 1 3,03 9 27,3 23 69,7 33 100 4 Trans TV 0 0 3 9,09 5 15,2 25 75,8 33 100 5 ANTV 0 0 1 3,03 6 18,2 26 78,8 33 100 6 Global TV 0 0 0 0 5 15,2 28 84,8 33 100 7 RCTI 0 0 0 0 8 24,2 25 75,8 33 100 8 SCTV 1 3,03 7 21,2 8 24,2 17 51,5 33 100 9 TVOne 12 36,4 17 51,5 0 0 4 12,1 33 100 10 MetroTV 12 36,4 16 48,5 1 3,03 4 12,1 33 100 11 Trans 7 1 3,03 6 18,2 8 24,2 18 54,5 33 100

P.6/FC.17-27

Tabel 10 merupakan stasiun televisi yang paling sering dipilih oleh

responden untuk menonton berita, stasiun televisi yang paling sering dipilih untuk

menonton berita oleh responden adalah Metro TV dan TV One dengan jumlah

responden 12 orang (36.4%) diikuti oleh SCTV dengan jumlah responden 1 orang

(3.03%), diurutan ke tiga yakni Trans 7 dengan jumlah responden 1 orang

(3.03%), diikuti oleh TVRI degan jumlah responden 1 orang (3.03%), kemudian

terdapat Indosiar, MNC TV, Trans TV, ANTV, Global TV, RCTI yang masing-

masing tidak dipilih oleh responden.

Sedangkan pada kriteria berikutnya, responden yang menjawab sering,

televisi yang berada diperingkat pertama yakni TV One dengan 17 responden

(51.5%), Metro TV dengan 16 responden (48.5%), TVRI dan SCTV masing-

masing dengan 7 responden (21.2%), diikuti oleh Trans 7 dengan jumlah

responden 6 orang (18.2%), dan Global TV dan RCTI yang tidak dipilih oleh

responden.

Universitas Sumatera Utara

Page 89: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Pada kriteria berikutnya yakni televisi yang jarang ditonton oleh

responden adalah Indosiar dengan jumlah responden 10 orang (30.3%), MNC TV

dengan jumlah responden 9 orang (27.3%), 8 (24.2%) orang responden menjawab

RCTI, SCTV Dan Trans 7 jarang ditonton, kemudian ANTV dengan jumlah

responden 6 orang (18.2%), Trans TV dan Global Tv dengan jumlah responden 5

orang (15.2%), dan Metro TV dengan jumlah responden 1 orang (3.03, kemudian

responden tidak ada yang memilih TV One sebagai stasiun televisi yang jarang

dalam menonton berita

Dan kriteria yang terakhir adalah stasiun televisi yang tidak pernah

ditonton oleh responden berada di peringkat pertama yakni Global TV dengan

jumlah responden 28 orang (84.8%), diikuti oleh ANTV dengan 26 (78.8%)

responden, kemudian Trans TV, dan RCTI, yang masing-masing dijawab oleh 25

orang responden atau dengan persentasi (75.8%), kemudian MNC TV dengan

jumlah responden 23 orang (69.7%) dan TVRI dan Indosiar dengan jumlah

responden 21 orang (63.6%), Trans 7 dengan 18 respnden (24.2%), diikuti oleh

SCTV dengan jumlah responden 17 orang (51.5%), dan terdapat TV One dan

Metro TV yang masing-masing dengan jumlah responden 4 orang (12.1%).

Universitas Sumatera Utara

Page 90: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Tabel 11

Stasiun Televisi yang Paling Sering Menyajikan Berita Menurut Responden

No Stasiun Televisi

Sangat Sering Sering Jarang Tidak

Pernah Total F % F % F % F % F %

1 TVRI 0 0 7 21,2 4 12,1 22 66,7 33 100 2 Indosiar 0 0 1 3,03 7 21,2 25 75,8 33 100 3 MNC TV 0 0 0 0 9 27,3 24 72,7 33 100 4 Trans TV 0 0 2 6,06 7 21,2 24 72,7 33 100 5 ANTV 0 0 1 3,03 7 21,2 25 75,8 33 100 6 Global TV 0 0 0 0 8 24,2 25 75,8 33 100 7 RCTI 0 0 0 0 9 27,3 24 72,7 33 100 8 SCTV 0 0 8 24,2 6 18,2 19 57,6 33 100 9 TVOne 17 51,5 13 39,4 1 3,03 2 6,06 33 100 10 MetroTV 14 42,4 13 39,4 1 3,03 5 15,2 33 100 11 Trans 7 0 0 3 9,09 7 21,2 23 69,7 33 100

P.7/FC.28-38

Tabel 11 merupakan stasiun televisi yang paling sering menyajikan berita

berdasarkan opini responden, stasiun televisi yang paling sering menyajikan berita

berdasarkan opini responden adalah TV One dengan jumlah responden 17 orang

(51.5%), diikuti oleh Metro TV dengan jumlah responden 14 orang (42.4%).

Sedangkan pada kriteria berikutnya, responden yang menjawab sering,

televisi yang berada diperingkat pertama yakni TV One dan Metro TV dengan 13

responden (39.4%), SCTV dengan 8 responden (24.2%), diikuti oleh TVRI

dengan jumlah responden 7 orang (21.2%), Trans 7 dengan 3 orang responden

(9.09%), Trans TV dengan jumlah responden 2 orang (6.06%), dan di posisi

berikutnya ditempati oleh Indosiar dan ANTV dengan jumlah responden 1 orang

(3.03%), sedangkan Global TV dan RCTI tidak dipilih oleh seorang responden

pun.

Universitas Sumatera Utara

Page 91: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Pada kriteria berikutnya yakni televisi yang jarang ditonton oleh

responden adalah MNC TV dan RCTI dengan jumlah responden 9 orang (27.3%),

Global TV dengan jumlah responden 8 orang (24.2%), 7 (21.2%) orang responden

menjawab Indosiar, Trans TV, ANTV dan Trans 7 jarang ditonton, kemudian

SCTV dengan jumlah responden 6 orang (18.2%), sedangkan di posisi yang

terakhir ditempati oleh TV One dan Metro TV dengan masing-masing 1 orang

responden (3.03%) yang menjawab stasiun televisi ini jarang menayangkan berita.

Dan kriteria yang terakhir adalah stasiun televisi yang tidak pernah

ditonton oleh responden berada di peringkat pertama yakni Indosiar, ANTV dan

Global TV dengan jumlah responden masing-masing 25 orang (75.8%), diikuti

oleh MNC TV, Trans TV, dan RCTI dengan 24 (72.7%) responden, kemudian

Trans7 dengan jumlah responden 23 orang (69.7%), kemudianTVRI dengan

jumlah responden 22 orang (66.7%) dan SCTV dengan jumlah responden 19

orang (57.6%), Metron TV dengan 5 responden (15.2%), diikuti di posisi terakhir

yakni TV One dengan jumlah responden 2 orang (6.06%)

Universitas Sumatera Utara

Page 92: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Tabel 12

Stasiun Televisi yang Paling Sering Menayangkan Pemberitaan Konflik Antara Indonesia dan Malaysia

No Stasiun Televisi

Sangat Sering Sering Jarang Tidak

Pernah Total F % F % F % F % F %

1 TVRI 0 0 1 3,03 5 15,2 27 81,8 33 100 2 Indosiar 0 0 0 0 2 6,06 31 93,9 33 100 3 MNC TV 0 0 0 0 2 6,06 31 93,9 33 100 4 Trans TV 0 0 0 0 2 6,06 31 93,9 33 100 5 ANTV 0 0 0 0 3 9,09 30 90,9 33 100 6 Global TV 0 0 0 0 2 6,06 31 93,9 33 100 7 RCTI 0 0 0 0 2 6,06 31 93,9 33 100 8 SCTV 0 0 1 3,03 10 30,3 22 66,7 33 100 9 TVOne 5 15,2 17 51,5 4 12,1 7 21,2 33 100 10 MetroTV 6 18,2 18 54,5 4 12,1 5 15,2 33 100 11 Trans 7 1 3,03 0 0 2 6,06 30 90,9 33 100

P.8/FC.39-49

Berdasarkan tabel 12 yang merupakan stasiun televisi yang paling sering

menayangkan pemberitaan konflik antara Indonesia dan Malaysia berdasarkan

opini responden, adalah sebagai berikut Metro TV dengan jumlah responden 6

orang (18.2%) diikuti oleh TV One dengan jumlah responden 5 orang (15.2%),

kemudian Trans 7 dengan jumlah responden 1 orang (3.03%), sedangkan stasiun

televisi yang lainnya tidak dipilih oleh responden.

Sedangkan pada kriteria berikutnya, responden yang menjawab sering,

televisi yang berada diperingkat pertama yakni Metro TV dengan 18 responden

(54.5%), TV One dengan 17 responden (51.5%), diikuti oleh TVRI dan SCTV

dengan jumlah responden 1 orang (3.03%) dan sedangkan stasiun televisi yang

lainnya tidak dipilih oleh responden.

.

Universitas Sumatera Utara

Page 93: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Pada kriteria berikutnya yakni televisi yang jarang ditonton oleh

responden adalah SCTV dengan jumlah responden 10 orang (30.3%), TVRI

dengan jumlah responden 5 orang (15.2%), dan 3 orang responden menjawab

ANTV, 4 (12.1%) orang responden menjawab TV One dan Metro TV jarang

ditonton, kemudian Indosiar, MNC TV, Trans TV, Global TV, RCTI dan Trans 7

dengan jumlah responden 2 orang (6.06%).

Dan kriteria yang terakhir adalah stasiun televisi yang tidak pernah

ditonton oleh responden berada di peringkat pertama yakni Indosiar, MNC TV,

Trans TV, Global TV, RCTI dengan jumlah responden masing-masing 31 orang

(93.9%), diikuti oleh ANTV dan Trans 7 dengan 30 (90.9%) responden,

kemudian TVRI dengan jumlah responden 27 orang (81.8%), kemudian SCTV

dengan jumlah responden 22 orang (66.7%) dan TV One dengan jumlah

responden 7 orang (21.2%), dan di posisi terakhir terdapat Metron TV dengan 5

responden (15.2%).

Universitas Sumatera Utara

Page 94: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Tabel 13

Pernah Atau Tidak Pernahkah Responden Melihat Pemberitaan Konflik Pencaplokan Lagu Daerah Rasa Sayange yang Dilakukan Oleh

Malaysia

No Pernah/Tidakpernah F %

1 Pernah 33 100 2 Tidak Pernah 0 0

Total 33 0 P.9/FC.50

Berdasarkan tabel 13 dipaparkan penjelasan bahwa 33 (100%) responden

menyatakan pernah melihat pemberitaan konflik pencaplokan lagu daerah Rasa

Sayange yang dilakukan oleh Malaysia, hal ini menandakan bahwa seluruh

responden pernah melihat pemberitaan tersebut.

Universitas Sumatera Utara

Page 95: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Tabel 14

Tingkat Keseringan Stasiun Televisi yang Dipilih Oleh Responden Dalam Menayangkan Pemberitaan Konflik Pencaplokan Lagu Daerah Rasa

Sayange yang Dilakukan Oleh Malaysia

No Jenis

Media Televisi

Sangat Sering Sering Jarang Tidak

Pernah Total

F % F % F % F % F % 1 TVRI 2 6,06 0 0 3 9,09 28 84,8 33 100 2 Indosiar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 MNC TV 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 Trans TV 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 ANTV 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 Global TV 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 RCTI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 SCTV 0 0 2 6,1 4 12,1 27 81,8 33 100 9 TV One 1 3,03 7 21 4 12,1 21 63,6 33 100 10 MetroTV 2 6,06 6 18 3 9,09 22 66,7 33 100 11 Trans 7 0 0 0 0 1 3,03 32 97 33 100

P.10/FC.51-61

Berdasarkan tabel 15 dapat dijelaskan bahwa tingkat keseringan stasiun

televisi yang dipilih oleh responden dalam menayangkan pemberitaan konflik

pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia adalah

sebagai berikut, pada kategori sangat sering yang dipilih oleh responden adalah

stasiun televisi Metro TV dan TVRI yang masing-masing dengan 2 (6.06%)

responden, dan selanjutnya TV One yakni dengan 1 (3.03%) responden,

sedangkan stasiun televisi lain yang terdapat didalam tabel tidak dipilih oleh

responden dalam kriteria ini.

Sedangkan pada kriteria berikutnya yakni stasiun televisi mana yang

sering menayangkan konflik pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang

dilakukan oleh Malaysia adalah TV One dengan 7 (18%) orang responden, dan

yang terakhir adalah stasiun televisi SCTV dengan 2 (6.1%) orang responden, dan

tentunya stasiun televisi lain tidak dipilih oleh responden.

Universitas Sumatera Utara

Page 96: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Pada kriteria televisi yang jarang menayangkan pemberitaan menayangkan

konflik pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia

terdapat stasiun televisi SCTV dan TV One dengan masing-masing 4 (12.1%)

responden yang memilih, kemudian terdapat Metro TV dan TVRI dengan masing-

masing 3 (9.09%) orang responden, sedangkan Trans 7 hanya dipilih oleh 1

(3.03%) orang responden.

Dan pada kriteria terakhir yakni stasiun televisi yang tidak pernah

menayangkan konflik pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan

oleh Malaysia, dimana Trans 7 dengan 32 (97%) orang responden, TVRI 28

(84.8%), SCTV 27 (81.8%) orang responden, Metro TV 22 (66.7%) orang

responden, dan yang terakhir adalah TV One dengan 21 (63.6%) responden.

Pada penjelasan tabel ini dapat ditarik kesimpulan bahwa metro TV yang

dipilih sebagai stasiun televisi yang paling sering menayangkan pemberitaan

konflik pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia.

dan TVRI sebagai stasiun televisi yang paling banyak dipilih dalam kategori tidak

pernah menayangkan pemberitaan konflik pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange

yang dilakukan oleh Malaysia. Hal tersebut tentunya diambil berdasarkan tabel

14, dimana berdasarkan stasiun televisi dimana stasiun tersebut pernah

menayangkan pemberitaan konflik pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang

dilakukan oleh Malaysia dan pemberitaannya dilihat oleh responden.

Universitas Sumatera Utara

Page 97: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Tabel 15

Tingkat Kejelasan Isi Berita yang Disampaikan

No Jenis Media Televisi

Sangat Jelas Jelas Tidak

Jelas Total

F % F % F % F % 1 TVRI 1 3,03 2 6,1 30 90,9 33 100 2 Indosiar 0 0 0 0 0 0 0 0 3 MNC TV 0 0 0 0 0 0 0 0 4 Trans TV 0 0 0 0 0 0 0 0 5 ANTV 0 0 0 0 0 0 0 0 6 Global TV 0 0 0 0 0 0 0 0 7 RCTI 0 0 0 0 0 0 0 0 8 SCTV 1 3,03 5 15 27 81,8 33 100 9 TVOne 4 12,1 9 27 20 60,6 33 100 10 MetroTV 6 18,2 7 21 20 60,6 33 100 11 Trans 7 0 0 1 3 32 97 33 100

P.11/FC.62-72

Penjelasan pada tabel 16 yakni tingkat kejelasan isi berita yang

disampaikan oleh stasiun televisi yang dipilih responden, pada kriteria sangat jelas

adalah sebagai berikut dimana sebanyak 6 (18.2%) responden memilih Metro TV,

TV One dengan responden 4 (12.1%), dan TVRI dan SCTV dengan responden 1

(3.03%) orang. Pada kriteria selanjutnya yakni kriteria responden yang merasa

jelas terdapat sebanyak 9 (27%) orang responden memilih TV One, kemudian

Metro TV dengan 7 (21%) orang responden, SCTV 5 (15%) responden, TVRI

dengan 2 (6.1%) responden, dan diposisi terakhir yakni Trans 7 dipilih oleh 1

(3%) responden.

Dan pada kriteria yang terakhir atau responden yang memilih tidak jelas

dapat dipaparkan bahwa sebanyak 32 (97%) orang responden memilih Trans 7,

selanjutnya terdapat TVRI dengan 30 (90.9%) orang responden, SCTV dengan

responden 27 (81.8%) orang, dan diposisi terakhir adalah TV One dan Metro TV

dengan responden masing-masing 20 (60.6%) orang.

Universitas Sumatera Utara

Page 98: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Tabel 16

Tingkat Kemenarikan Isi Berita yang Disampaikan Menurut Responden

No Jenis

Media Televisi

Sangat Menarik Menarik Kurang

Menarik Tidak

menarik Total

F % F % F % F % F % 1 TVRI 2 6,06 1 3,03 0 0 30 90,9 33 100 2 Indosiar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 MNC TV 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 Trans TV 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 ANTV 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 Global TV 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 RCTI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 SCTV 1 3,03 5 15,2 0 0 27 81,8 33 100 9 TVOne 4 12,1 8 24,2 0 0 21 63,6 33 100 10 MetroTV 6 18,2 6 18,2 0 0 21 63,6 33 100 11 Trans 7 0 0 1 3,03 0 0 32 97 33 100

P.12/FC.73-83

Penjelasan pada tabel 17 yakni tingkat kemenarikan isi berita yang

disampaikan oleh stasiun televisi yang dipilih responden, pada kriteria sangat

menarik adalah sebagai berikut dimana sebanyak 6 (18.2%) responden memilih

Metro TV, TV One dengan responden 4 (12.1%), dan TVRI dan SCTV dengan

responden 1 (3.03%) orang. Pada kriteria selanjutnya yakni kriteria responden

yang merasa berita yang disampaikan menarik terdapat sebanyak 8 (24.24%)

orang responden memilih TV One, kemudian Metro TV dengan 6 (18.18%) orang

responden, SCTV 5 (15.15%) responden, TVRI dengan 1 (3.03%) responden, dan

diposisi terakhir yakni Trans 7 dipilih oleh 1 (3.03%) responden. Sebaliknya pada

kriteria selanjutnya yakni kurang menarik, responden tidak ada yang memilih satu

responden pun. Namun pada kriteria yang terakhir atau responden yang memilih

tidak menarik dapat dipaparkan bahwa sebanyak 32 (97%) orang responden

memilih Trans 7, selanjutnya terdapat TVRI dengan 30 (90.9%) orang responden,

SCTV dengan responden 27 (81.8%) orang, dan diposisi terakhir adalah TV One

dan Metro TV dengan responden masing-masing 21 (63.6%) orang.

Universitas Sumatera Utara

Page 99: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Tabel 17

Tingkat Kepahaman Responden Terhadap Berita yang Disampaikan

No Jenis

Media Televisi

Sangat Paham Paham Kurang

Paham Tidak Paham Total

F % F % F % F % F % 1 TVRI 1 3,03 2 6,06 0 0 30 90,9 33 100 2 Indosiar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 MNC TV 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 Trans TV 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 ANTV 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 Global TV 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 RCTI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 SCTV 1 3,03 4 12,1 1 3,03 27 81,8 33 100 9 TVOne 2 6,06 2 6,06 0 0 23 69,7 33 100

10 MetroTV 3 9,09 10 30,3 1 3,03 19 57,6 33 100 11 Trans 7 0 0 1 3,03 0 0 32 97 33 100

P.13/FC.84-94

Penjelasan berikutnya yakni pada tabel 18 merupakan tingkat kepahaman

responden terhadap isi berita yang disampaikan oleh stasiun televisi yang dipilih

responden, pada kriteria sangat paham dapat dijelaskan sebagai berikut dimana

sebanyak 3 (9.09%) responden memilih Metro TV, TV One dengan responden 2

(6.06%), dan TVRI dan SCTV dengan responden 1 (3.03%) orang.

Pada kriteria selanjutnya yakni kriteria responden yang merasa paham

dengan berita yang disampaikan terdapat sebanyak 10 (30.3%) orang responden

memilih Metro TV, kemudian SCTV dengan 4 (12.12%) orang responden, TV

One dan TVRI dengan masing-masing 2 (6.06%) responden, dan diposisi terakhir

yakni Trans 7 dipilih oleh 1 (3.03%) responden.

Terdapat juga pada kriteria berikutnya, responden yang merasa kurang

paham terdapat pada stasiun televisi SCTV dan Metro TV dengan masing-masing

1 (3.03%) orang responden.

Universitas Sumatera Utara

Page 100: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Namun pada kriteria yang terakhir atau responden yang memilih tidak

menarik dapat dipaparkan bahwa sebanyak 30 (90.9%) orang responden memilih

TVRI, selanjutnya terdapat Trans 7 dengan 32 (97%) orang responden, SCTV

dengan responden 27 (81.8%) orang, selanjutnya yakni TV One sebanyak 23

(69.7%), dan diposisi terakhir terdapat Metro TV dengan jumlah responden 19

(57.6%).

Universitas Sumatera Utara

Page 101: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

IV.1.3. Opini Mahasiswa Departemen Etnomusikologi Fakultas Ilmu

Budaya-USU.

Tabel 18

Tingkat Kepercayaan Responden terhadap Berita yang Disampaikan

No Jenis

Media Televisi

Sangat Percaya Percaya Kurang

Percaya Tidak

Percaya Total

F % F % F % F % F % 1 TVRI 2 6,06 1 3,03 0 0 30 90,9 33 100 2 Indosiar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 MNC TV 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 Trans TV 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 ANTV 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 Global TV 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 RCTI 0 0 0 0 0 0 0 0 l0 0 8 SCTV 1 3,03 5 15,2 0 0 27 81,8 33 100 9 TVOne 4 12,1 8 24,2 0 0 21 63,6 33 100 10 MetroTV 2 6,06 9 27,3 1 3,03 21 63,6 33 100 11 Trans 7 2 6,9 0 0 0 0 31 93,1 33 100

P.14/FC.95-105

Yang menjadi variabel (Y) dalam penelitian ini adalah opini mahasiswa

Departemen Etnomusikologi Fakultas Imu Budaya-USU, terhadap pemberitaan

media televisi tentang konflik pencaplokan lagu daerah rasa sayange yang

dilakukan oleh Malaysia, pada tabel 19 yakni merupakan tabel tingkat

kepercayaan responden terhadap berita yang di sampaikan oleh media televisi

yang dipilih oleh responden, dapat dijabarkan penjelasan sebagai berikut. Pada

kriteria pertama yakni responden yang sangat percaya kepada stasiun televisi yang

menyampaikan berita terdapat pada stasiun televisi TV One dengan 4 (12.1%)

orang responden, kemudian terdapat stasiun televisi TVRI, dan Metro TV dengan

2 (6.06%) orang responden, berikutnya Trans 7 dengan 2 (6.9%) orang responden,

dan di posisi terakhir terdapat SCTV dengan 1 (3.03%) orang responden.

Universitas Sumatera Utara

Page 102: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Pada kriteria selanjutnya yakni kriteria responden yang merasa percaya

dengan berita yang disampaikan terdapat sebanyak 9 (27.3%) orang responden

memilih Metro TV, kemudian TV One dengan 8 (24.2%) orang responden,

SCTV dengan 5 (15.2%) responden, dan diposisi terakhir yakni TVRI dipilih oleh

1 (3.03%) responden.

Terdapat juga pada kriteria berikutnya, responden yang merasa kurang

percaya terdapat hanya pada stasiun televisi Metro TV dengan 1 (3.03%) orang

responden.

Pada kriteria yang terakhir atau responden yang memilih percaya dapat

dipaparkan bahwa sebanyak 30 (90.9%) orang responden memilih TVRI,

selanjutnya terdapat Trans 7 dengan 31 (93.1%) orang responden, SCTV dengan

responden 27 (81.8%) orang, selanjutnya yakni TV One dan Metro TV yang

masing-masing dengan 21 (63.6%) orang responden.

Universitas Sumatera Utara

Page 103: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Tabel 19

Perasaan Responden Ketika Melihat Pemberitaan Konflik Pencaplokan Lagu Daera Rasa Sayange yang Dilakukan oleh Malaysia

No Perasaan F %

1 Marah 23 69,7

2 Sedih 5 15,2

3 Khawatir 5 15,2

4 Kegirangan 0 0

Total 33 100

P.15/FC.106

Pada tabel 20 peneliti menyebutnya sebagai tabel perasaan, hal ini

dikarenakan pada tabel ini berisi perasaan seluruh responden ketika melihat atau

menonton tayangan pemberitaan pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang

dilakukan oleh Malaysia. Dapat di jelaskan berdasarkan tabel di atas bahwa

responden yang merasa marah ketika melihat pemberitaan tersebut terdapat 23

(69.7%) responden, kemudian responden yang merasa sedih ketika melihat

pemberitaan tersebut terdapat 5 (15.2%) responden, dan merasa khawatir yakni

memiliki jumlah responden yang sama dengan responden yang merasa sedih,

yakni 5 (15.2%), dan tidak ada responden yang merasa kegirangan dengan adanya

pemberitaan ini.

Berdasarkan analisis tabel 20 dapat ditarik kesimpulan bahwa 69.7 %

responden atau hampir seluruhnya merasa marah dengan konflik pencaplokan

lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia, ketika peristiwa tersebut

di liput dan diberitakan oleh media televisi.

Universitas Sumatera Utara

Page 104: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Tabel 20

Tindakan yang Harus Dilakukan Pemerintah Indonesia dalam Menangani Kasus Pencaplokan Lagu Daerah Rasa Sayange yang Dilakukan oleh

Malaysia Menurut Responden

No Jenis Tindakan F %

1 Perang 5 15,2

2 Mediasi 6 18,2

3 Dialog Diplomatis 22 66,7

Total 33 100

P.16/FC.107

Pada tabel 21 ini peneliti sengaja memberikan beberapa pilihan tindakan

yang dapat diambil oleh pemerintah Repiblik Indonesia dalam menangani kasus

konflik pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange. Dan apabila beberapa tidakan

tersebut dapat dipilih yang terbaik menurut responden, maka dapat dijelaskan

sebagai berikut, tindakan dialog diplomatis dipilih sebanyak 22 (66.7%)

responden, tindakan mediasi dipilih oleh 6 (18.2%) responden, dan tidakan yang

terakhir yakni perang, dimana tidakan ini dipilih oleh 5 (15.2%) responden.

Dapat diketahui berdasarkan penjelasan di atas, bahwa responden lebih

banyak memilih tindakan dialog diplomatis dengan 66.7% responden, sebagai

langakah yang terbaik dalam pemerintah menangani kasus konflik ini. Hal ini

ditandai dengan hampir seluruhnya responden memilih tindakan dialog

diplomatis, sedangkan untuk mediasi dan perang memiliki responden yang hampir

sama namun hanya berbanding 1 responden atau den dengan persentasi selisih

hanya 3%.

Universitas Sumatera Utara

Page 105: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Tabel 21

Ada atau Tidak kah Tindakan yang Dilakukan oleh Pemerintah dalam Menangani Kasus Pencaplokan Lagu Daerah Rasa Sayange yang Dilakukan

oleh Malaysia Menurut responden

No Ada/Tidak Ada F % 1 Ada 19 57,6 2 Tidak Ada 14 42,4

Total 33 100 P.17/FC.108

Pada tabel 22 merupakan tabel dimana responden mengungkapkan

opininya mengenai ada atau tidak kah tindakan yang selama ini diambil atau

dilakukan oleh pemerintah dalam menangani kasus pencaplokan lagu daerah Rasa

Sayange yang dilakukan oleh Malaysia.

Berdasarkan tabel diatas dapat dianaliasis sebagai berikut, bahwa

sebanyak 19 (57.6%) responden menjawab bahwa pemerintah melakukan

tindakan sebagai penanganan kasus yang dihadapi, dan sebanyak 14 (42.4%)

responden menjawab pemerintah sama sekali tidak melakukan tindakan apapun

dalam menangani kasus pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange dan objek

kebudayaan lainnya yang dilakukan oleh Malaysia.

Universitas Sumatera Utara

Page 106: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Tabel 22

Tingkat Ketegasan Pemerintah Indonesia dalam Merespon, Menghadapi, atau Menangani Kasus Konflik Pencaplokan Lagu Daerah Rasa Sayange

yang Dilakukan oleh Malaysia Menurut Responden

No Tingkat Ketegasan F %

1 Sangat Tegas 1 3,03

2 Tegas 0 0

3 Kurang Tegas 13 39,4

4 Tidak Tegas 19 57,6

Total 33 100

P.18/FC.109

Tabel 23 merupakan cerminan tingkat ketegasan pemerintah dalam

merespon, menghadapi, atau menangani kasus pencaplokan lagu daerah Rasa

Sayange yang dilakukan oleh Malaysia, yang tentunya hal ini adalah menurut atau

berdasarkan opini responden.

Berdasarkan tabel diatas, responden menjawab sangat tegas hanya 1

(3.03%) responden, sedangkan yang menjawab tegas tidak dijawab oleh satu

orang pun responden, kemudian sebanyak 13 (39.4%) responden menjawab

pemerintah kurang tegas, dan yang terakhir yang menjawab bahwa pemerintah

tidak tegas dalam merespon, mengahdapi, dan menangani kasus pencaplokan lagu

daerah Rasa Sayange sebanyak 19 (57.6%) responden.

Hal ini menunjukan kesimpulan bahwa dengan mayoritas responden

menjawab bahwa pemerintah tidak tegas dalam merespon, menghadapi, dan

menangani kasus pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan oleh

Malaysia, hal ini dengan dapat terlihatnya indikator responden yang menjawab

tidak tegas, dengan nilai persentasi 57.6%.

Universitas Sumatera Utara

Page 107: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Tabel 23

Asal Penyebab Terciptanya Konflik Pencaplokan Lagu Daerah Rasa Sayange yang Dilakukan oleh Malaysia Menurut Responden

No Asal Konflik F %

1 Pemerintah Indonesia 21 63,6

2 Pemerintah Malaysia 8 24,2

3 Tidak Mengetahui 4 12,1

Total 33 100

P.19/FC.110

Pada tabel 24 ini merupakan tabel indikator dimana peneliti mencoba

mengetahui darimanakah sebenarnya asal konflik pencaplokan lagu daerah Rasa

Sayange, oleh sebab itu berdasarkan pemikiran peneliti timbulah 2 pilihan

permasalahan asal konflik tersebut terjadi. Dimana asal penyebab yang pertama,

yakni berasal dari pemerintah Indonesia sendiri, diantaranya, pemerintah yang

seakan-akan kurang peduli dengan aset budaya bangsa, dengan tidak memberikan

label hak paten terhadap budaya tersebut, jadi dengan mudah bangsa lain

mencaplok atau merebut dan mengakui kebudayaan seperti halnya lagu daerah

Rasa Sayange seperti yang dilakukan Malaysia. Dari faktor kedua yakni berasal

dari pemerintah Malaysia yang dengan sengaja atau tidak sengaja mencaplok,

merebut, dan mengakui salah satu aset budaya Indonesia yakni lagu daerah Rasa

Sayange sebagai lagu bangasa Malaysia, hal ini tentunya memicu konflik antara

Indonesia dan Malaysia.

Berdasarkan opsi asal penyebab terciptanya konflik yang terdapat di tabel

diatas, dapat dianalisa bahwa responden yang menjawab konflik justru berasal

dari pemerintah Indonsesia sendiri yang tidak memelihara aset budaya bangsa

berjumlah 21 (63.6%) responden, dan sebanyak 8 (24.2%) responden menjawab

Universitas Sumatera Utara

Page 108: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

konflik berasal dari pemerintah Malaysia yang melakukan pencaplokan lagu

daerah Rasa Sayange, dan 4 orang responden yang memilih opsi tidak mengetahui

dalam permasalahan ini.

Berdasarkan analisa tabel diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa asal

mula terjadinya konflik pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan

oleh Malaysia yakni berasal dari pemerintah Indonesia yang seakan-akan tidak

peduli dengan aset-aset kebudayaan bangsa, hal ini tentunya dikutip berdasarkan

opini responden dengan jumlah persentasi terbanyak yakni mencapai 63.6%.

Universitas Sumatera Utara

Page 109: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Tabel 24

Pihak yang Patut Disalahkan Atas Terjadinya Pencaplokan Lagu Daerah Rasa Sayange yang Dilakukan oleh Malaysia Menurut Responden

No Pihak Yang Disalahkan F %

1 Pihak Pemerintah Indonesia 21 63,6

2 Pihak Pemerintah Malaysia 8 24,2

3 Tidak Mengetahui 4 12,1

Total 33 100

P.20/FC.111

Berawal dari pertanyaan yang dirangkum menjadi tabel 24, kini muncul

pertanyaan yang disusun dalam tabel 25, dimana pernyataan dalam tabel 25

adalah pihak manakah yang patut disalahkan atas terjadinya pencaplokan lagu

daerah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia yang tentunya hasilnya

berdasarkan opini responden.

Di dalam tabel diatas terdapat juga dua opsi yakni, pihak pemerintah

Indonesia yang seakan tidak peduli oleh aset kebudayaan bangsa sendiri dengan

tidak melindungi aset kebudayaan tersebut. Dan juga pihak pemerintah Malaysia

yang semena-mena telah melakukan pencaplokan, perebutan, dan pengakuan

objek budaya Indonesia dalam hal ini lagu daerah Rasa Sayange.

Berdasarkan opsi pada tabel tersebut, didapat jawaban-jawaban responden,

yakni sebagai berikut, bahwa sebanyak 21 (63.6%) responden menjawab

pemerinta Indonesia lah yang patut disalahkan akan terjadinya konflik

pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange, dan sebanyak 8 (24.2%) responden

menjawab justru pemerintah Malaysia lah yang patut disalahkan atas terjadinya

pencaplokan lagu Rasa Sayange, sedangkan sisanya sebanyak 4 (12.1%)

responden menjawab tidak mengetahui.

Universitas Sumatera Utara

Page 110: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Berdasarkan analisis diatas, dapat disimpulkan bahwa, dengan raihan nilai

63.6% maka pemerintah Indonesia lah yang patut disalahkan atas terjadinya

konflik pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia

berdasarkan opini responden.

Universitas Sumatera Utara

Page 111: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Tabel 25

Dapat Berakhir atau Tidak Dapat Berakhirkah Konflik Antara Indonesia dan Malaysia Di Masa yang Akan Datang Menurut Responden

No Pendapat F %

1 Dapat berakhir 22 66,7

2 Tidak dapat berakhir 11 33,3

Total 33 100

P.21/FC.112

Pada tabel 26 yang juga merupakan tabel terkahir dalam analisis tabel

tunggal pada penelitian ini, peneliti menanyakan kepada responden apakah

konflik antara Indonesia dan Malaysia dapat berakhir dimasa yang akan datang?

Didalam pertanyaan terakhir dalam kuisioner ini peneliti memasukan dua opsi

yakni dapat berakhir dan tidak dapat berakhir.

Berdasarkan tabel 26 dan berdasarkan jawaban yang telah di

akumulasikan, bahwa sebanyak 22 (66.7%) responden menjawab bahwa konflik

antara Indonesia dan Malaysia dapat berakhir dimasa yang akan datang, dan

sebanyak 11 (33.3%) responden menjawab konflik antara Indonesia dan Malaysia

tidak dapat berakhir.

Jadi berdasarkan analisis di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa

mayoritas responden menjawab bahwa konflik antara Indonesia dengan Malaysia

dapat berakhir dimasa depan, hal ini didasarkan pada jumlah persentasi sebanyak

66.7% responden.

Universitas Sumatera Utara

Page 112: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

IV.2. Analisis Tabel Silang

Kumpulan data yang akan disajikan dan dianalisa dalam tabel silang

adalah sebagai berikuit:

Tabel 26

Hubungan Tingkat Kepahaman Responden Penelitian Dengan Perasaan Responden

Perasaan Responden Total

Khawatir Sedih Marah Tingkat

kepahaman responden terhadap

penyajian berita Metro TV

Sangat Paham 0 2 1 3 Paham 3 0 7 10 Kurang Paham 1 0 0 1 Tidak Paham 1 3 15 19

Total 5 5 23 33 P.13/FC.84-94 dan P.15/FC.106

Pada tabel 28 ini peneliti mencoba mengkaitkan hubungan antara varianel

X dan varibel Y, dimana variabel X adalah tingkat kepahaman responden terhadap

berita yang disampaikan, dan variabel Y adalah opini responden mengenai

perasaan responden ketika melihat pemberitaan pencaplokan lagu daerah Rasa

Sayange yang dilakukan oleh mahasiswa.

Di dalam tabel silang tersebut dapat dilihat bahwa responden yang merasa

tidak memahami pemberitaan yang disampaikan oleh stasiun televisi Metro TV

merasa marah dengan angka yang signifikan hingga mencapai 15 orang, dan

merasa sedih sebanyakn 3 orang dan khawatir 1 orang. Sedangkan responden

yang kurang paham hanya 1 orang yang merasa khawatir. Responden berikutnya

yang paham dengan pemberitaan yang disampaikan, terdiri dari 7 orang yang

merasa marah dan 3 orang yang merasa khawatir akan adanya pemberitaan itu,

sedangkan responden yang sangat paham dengan pemberitaan yang disampaikan

terdapat 1 orang yang merasa marah dan 2 orang yang merasa sedih.

Universitas Sumatera Utara

Page 113: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Tabel 27

Hubungan Antara Stambuk Responden Penelitian Dengan Opini Responden Mengenai Pihak Mana Yang Patut Disalahkan Terkait Konflik Pencaplokan

Lagu Daerah Rasa Sayange Yang Dilakukan Oleh Malaysia

Pihak Yang Patut Disalahkan

Total Pemerintah Indonesia

Pemerintah Malaysia

Tidak Mengetahui

Stambuk

2008 3 0 0 3 2009 2 1 2 5 2010 10 1 2 13 2011 7 5 0 12

Total 22 7 4 33 P.4/FC.4 dan P.20/FC.111

Tabel 29 merupakan tabel silang dari hubungan antara stambuk responden

penelitian (Z) dengan opini responden mengenai pihak mana yang patut

disalahkan terkait konflik pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan

oleh Malaysia (X).

Didalam tabel diatas dapat dijelaskan bahwa hasil dari persilangan kedua

variabel diatas adalah menunjukan bahwa hampir seluruh responden atau 22

responden yang berasal dari seluruh stambuk yang menjadi kriteria penelitian

beropini bahwa pemerintah Indonesia lah yang patut disalahkan dengan adanya

peristiwa konflik pencaplokan lagu Daerah rasa Sayange ini, hal ini dikarenakan

pemerintah yang tidak atau terlambat melindungi aset-aset kebudayaan bangsa

yang begitu berharga. Sedangkan responden yang menjawab bahwa pemerintah

Malaysia lah yang bersalah hanya terdiri dari 7 responden, dan responden yang

memilih opsi tidak tahu adalah terdiri dari 4 orang.

Universitas Sumatera Utara

Page 114: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Tabel 28

Tingkat kredibilitas Stasiun Televisi dan Ada atau Tidakkah Tindakan yang Dilakukan Pemerintah Indonesia

Apakah ada tindakan yang

dilakukan pemerintah Indonesia

Total

Tidak ada Ada Bagaimana

tingkat kredibilitas berita

TV One

Tidak percaya 7 14 21 Percaya 4 4 8

Sangat percaya 3 1 4 Total 14 19 33

P.14/FC.95-105 dan P.17/FC.108

Tabel silang pada tabel 28 dapat dilihat dan dijelaskan bahwa peneliti

memilih stasiun TV One sebagai variabel stasiun TV yang dipakai untuk

disilangkan dengan variabel tindakan pemerintah Indonsia, hal ini dikarenakan

stasiun televisi TV One adalah stasiun yang memiliki responden dengan tingkat

kredibilitas terbanyak diantara stasiun televisi yang dipilih.

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa pada responden yang tidak

percaya dengan pemberitaan menjawab 14 responden mengatakan bahwa

pemerinta ada melakukan tindakan dan 7 orang mengatakan tidak ada. Kemudian

responden yang percaya dengan pemberitaan tersebut, sebanyak 4 orang

responden menyatakan percaya dan 4 orang menyatakan tidak percaya, kemudian

yang terakhir, yakni responden yang sangat percaya pada pemberitaan tersebut

sebanyak 1 orang menyatakan bahwa pemerintah ada melakukan tindakan dan 3

orang menyatakan bahwa pemerintah tidak melakukan tindakan apapun dalam

mengatasi kasus pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange.

Universitas Sumatera Utara

Page 115: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

IV.3. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesa adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data

yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Sebelum melakukan uji hipotesa,

terlebih dahulu menguji tingkat hubungan antara kedua variabel yang

dikorelasikan, dengan menggunakan rumus koefisien oleh Spearman yaitu :

Rho = 1 6∑d2

N (N2 – 1)

Dengan menggunakan analisa Spearman melalui aplikasi SPSS 13.0, maka diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 29

Hasil Uji Hipotesis

SPSS Series 13.0

Correlations

1,000 -,101

. ,577

33 33

-,101 1,000 ,577 .

33 33

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N

Pemberitaan Media Massa (Televisi) Tentang Konflik Pencaplokan Lagu Daerah Rasa Sayange yang Dilakukan Malaysia.

Opini Mahasiswa

Spearman's rho

Pemberitaan Media Massa

(Televisi) Tentang Konflik

Pencaplokan Lagu Daerah

Rasa Sayange yang

Dilakukan Malaysia.

Opini Mahasiswa

Universitas Sumatera Utara

Page 116: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Hubungan dinyatakan signifikan bila mencapai nilai 95% - 100%.

Berdasarkan tabel nilai diperoleh dengan rs -0.10 signifikansi dengan angka 0.577

(57.7%) sehingga nilai signifikansinya 100% - 57.7% = 42.3% yakni dibawah

95% maka Ho diterima. Sehingga tidak terdapat pengaruh hubungan pemberitaan

pada media televisi terhadap opini mahasiswa.

Bila dilihat berdasarkan tingkat signifikansi dari hasil uji korelasi

Spearman terdapat hasil 0.577, dimana dapat dijelaskan bahwa tidak terdapatnya

pengaruh hubungan antara pemberitaan televisi mengenai pencaplokan lagu

daerah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia (X) dengan opini mahasiswa

Departemen Etnomusikologi, FIB-USU (Y).

Sedangkan untuk peramalan indeks korelasi yang menentukan besar

hubungan variabel X (pemberitaan konflik pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange

yang dilakukan oleh Malaysia) terhadap variabel Y (opini mahasiwa Departemen

Etnomusikologi FIB-USU), digunakan rumus :

Kp = (rs)² x 100%

Kp = (-0,101)² x 100%

Kp = 0.010 x 100%

Kp = 1.02 %.

Maka dapat disimpulkan bahwa kekuatan pengaruh variabel X terhadap

variabel Y dalam penelitian ini adalah sebesar 1.02% dan terdapat 98.98% faktor

– faktor lain yang tidak diukur dalam penelitian ini.

Universitas Sumatera Utara

Page 117: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

IV.4. Pembahasan

Pemberitaan pada dasarnya merupakan suatu penyampaian informasi

mengenai peristiwa-peristiwa atau kejadian yang terjadi di tengah-tengah

masyarakat, dimana berita tersebut disampaikan melalui berbagai media yang

diciptakan, seperti media televisi, radio, hingga media cetak. Khusus pada

penelitian ini peneliti mengangkat pemberitaan pada media televisi.

Televisi sebagai suatu media yang sangat pesat perkembangannya dari

zaman ke zaman, hal ini ditandai dengan begitu banyaknya masyarakat yang kini

memiliki media ini di setiap rumah, gabungan antara audio dan visual merupakan

kelebihan yang dimiliki oleh media ini, sehingga audiens tidak hanya menghayal

bagaimana bentuk gambarnya, namun juga dapat langsung melihat bentuk

informasi yang disampaikan.

Dan khusus pada penelitian ini, peneliti mengangkat pemberitaan

pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange pada media televisi, yang tentunya kita

semua sudah mengenal peristiwa yang dilakukan oleh negeri tetangga yakni

Malaysia sempat membuat heboh tanah air, dan tidak hanya lagu daerah Rasa

Sayange yang menjadi objek pemberitaan, namun bentuk-bentuk kebudayaan

lainnya yang dimiliki oleh Indonesia juga dijadikan objek pencaplokan oleh

Malaysia. Tentunya dari berbagai pemberitaan yang disampaikan di tanah air

dapat memicu arus opini publik.

Banyak yang berpendapat dan beropini mengenai pemberitaan itu, baik itu

berpendapat langsung maupun tidak langsung, hingga memicu emosional bangsa

Indonesia sendiri, itulah dampak yang dihasilkan oleh media televisi yang

melakukan pemberitaan peristiwa tersebut.

Universitas Sumatera Utara

Page 118: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Mahasiswa yang merupakan masyarakat intelektual juga tidak ketinggalan

dalam menyampaikan opini, dan tentunya dengan berbagai analisa yang dimiliki

oleh mahasiswa tersebut. Pada penelitian mengenai pemberitaan ini peneliti

mengadakan penelitian di Departemen Etnomusikologi, FIB-USU dengan

responden ialah mahasiswa-mahasiswi yang berasal dari departemen tersebut dan

stambuk 2008-2011.

Dari hasi penelitian dapat dirangkum bahwa seluruh mahasiswa

Departemen Etnomusikologi, FIB-USU pernah melihat pemberitaan tersebut dan

memilih stasiun televisi TVRI, SCTV, TV One, Metro TV dan Trans 7 untuk

menonton pemberitaan mengenai pencaplokan lagu daera Rasa Sayange yang

dilakukan oleh Malaysia. Bila dilihat dari tingkat keseringan responden lebih

memilih TV One dan Metro TV sebagai stasiun televisi yang paling sering dilihat

untuk menonton pemberitaan tersebut. Kemudian stasiun televisi Metro TV

sebagai stasiun televisi yang paling banyak dipilih responden dalam hal

memahami isi berita yang disampaikan. Dari segi opini responden berdasarkan

analisa tabel tunggal responden lebih memilih TV One dalam mempercayai isi

berita yang disampaikan dan marah adalah perasaan yang banyak dialami oleh

responden ketika melihat pemberitaan tersebut. Adapun cara yang dapat diambil

oleh pemerintah bila cara ini diajukan, responden lebih banyak memilih dialog

diplomatis sebagai cara untuk mengatasi konflik permasalahaan pencaplokan lagu

daerah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia tersebut. Adapun bila ditanya

mengenai ada atau tidak kah pemerintah mengambil tindakan untuk mengatasi

masalah tersesebut responden beropini bahwa pemerintah Indonesia ada

melakukan penanganan dalam masalah konflik tersebut. Namun bila pertanyaan

mengenai tingkat ketegasan pemerintah, maka opini responden terbanyak adalah

Universitas Sumatera Utara

Page 119: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

bahwa pemerintah tidak tegas dalam menyikapi dan menangani permasalahan

tersebut. Responden juga banyak yang beropini bahwa sumber konflik yang

terjadi berasal dari pemerintah Indonesia yang tidak melindungi dengan serius

segala objek kebudayaan yang ada, dan beropini bahwa yang pantas disalahkan

dalam permasalahan ini adalah justru pemerintah Indonesia yang tidak melindungi

objek-objek kebudayaan negeri sendiri. Dan bila pertanyaan diarahkan apakah

konflik antara Indonesia dan Malaysia dapat berakhir atau tidak, dan responden

kebanyakan beropini bahwa konflik ini dapat berakhir.

Berdasarkan hasil uji hipotesis tingkat signifikansi dari penelitian ini

adalah 0.57 dan korelasi koefisien yakni -1.01 yang berarti tingkat hubungannya

tidak ada dan sangat lemah sekali, ini menandakan bahwa hubungan antara kedua

variabel tidak ada, dan setelah peneliti mengkaji ulang beberapa kali terhadap

hasil penelitian ini, peneliti memperoleh jawaban yang sangat mencengangkan,

berdasarkan hasil analisis tabel silang antara tingkat kepahaman dalam memahami

berita yang disampaikan dengan perasaan yang dialami oleh responden, justru

menunjukan responden yang tidak paham lah yang merasa marah dengan

pemberitaan tersebut, dan justru responden yang paham malah hanya merasa

sedih dengan adanya pemberitaan tersebut, dan peneliti kembali kembali

menyilangkan antara stambuk responden dengan pihak mana yang patut

disalahkan atas terjadinya konflik tersebut, responden justru lebih banyak

menyalahkan pihak pemerintah Indonesia. Setelah peneliti menganalisa kenapa

responden yang merasa sangat paham dengan pemberitaan justru tidak marah, hal

ini dikarenakan responden telah banyak memperoleh informasi mengenai isu

konflik pencaplokan lagu daerah tersebut yang tentunya diperoleh dari berbagai

sumber misalkan tidak hanya berasal dari sumber televisi saja, responden juga

Universitas Sumatera Utara

Page 120: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

memperoleh informasi dari berdiskusi dengan sesama rekan mahasiswa,

memperoleh informasai dari media cetak maupun internet dan sumber-sumber

lainnya yang tentunya dapat menambah pengetahuan yang cukup akan isu

tersebut.

Dan juga terkait dengan opini responden yang banyak menyatakan bahwa

pemerintah Indonesia lah yang patut disalahkan atas terjadinya pencaplokan aset

budaya bangsa tersebut, dikarenakan bahwa responden sangat memahami betul

duduk perkara yang terjadi, misalnya saja mereka beropini bahwa pemerintah

Indonesia yang sengaja atau tidak sengaja tidak melakukan tindakan pelindungan

terhadap aset kebudayaan bangsa, yang memiliki sikap yang tidak tegas terhadap

kelestarian aset budaya tersebut.

Disinilah kelemahan agenda setting yang ada pada media, media

khususnya pada media televisi sendiri yang berusaha membentuk konstruktivitas

kerangka berfikir responden dan ingin membentuk pola opini pada responden

tersebut namun media tidak berhasil, hal tersebut dikarenakan responden yang

menjadi khalayak telah berfikir cerdas dan memahami betul duduk permasalahan

yang terjadi terkait dengan pemberitaan tersebut. Inilah yang menyebabkan media

gagal dalam membentuk pola kerangka berfikir yang dengan harapan juga dapat

membentuk opini responden atau khalayak. Sehingga bila dikaitkan dengan hasil

penghitungan pada tabel SPSS hasil yang didapat adalah -1.01.

Universitas Sumatera Utara

Page 121: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Universitas Sumatera Utara

Page 122: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

BAB V

PENUTUP

V.1 Kesimpulan

Berdasarkan penyajian dan analisis data yang telah dilakukan sesuai

dengan langkah-langkah yang dituntut dan telah dilaksanakan, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. 100% responden menyatakan pernah melihat pemberitaan konflik

pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia, hal

ini menandakan bahwa seluruh responden pernah melihat pemberitaan

tersebut.

2. Metro TV adalah stasiun televisi yang paling banyak dipilih oleh

responden untuk menonton pemberitaan pencaplokan lagu daerah Rasa

Sayange yang dilakukan oleh Malaysia.

3. TV One adalah stasiun televisi yang paling dipercaya, baik isi, proses, dan

penyampaian beritanya oleh kebanyakan responden dalam memberitakan

pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang dilakukan oleh Malaysia.

4. Hampir secara keseluruhan atau sekitar 69.7% responden merasa marah

dengan terjadinya peristiwa pencaplokan lagu daerah Rasa Sayange yang

dilakukan oleh Malaysia yang diberitakan dan dilihat melalui media

televisi dan memilih jalan keluar dengan cara dialog diplomatis sebagai

cara terbanyak yang dipilih oleh responden untuk menyelesaikan konflik

tersebut.

Universitas Sumatera Utara

Page 123: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

5. 57.6% responden beropini bahwa pemerintah Indonesia tidak tegas dalam

menyikapi dan menangani permasalahan konflik pencaplokan lagu daerah

Rasa Sayange dan pencaplokan objek-objek kebudayaan lainnya yang

dilakukan oleh Malaysia tersebut.

6. Tidak terdapat hubungan yang signifikan dan terdapat signifikansi yang

sangat lemah diantara pemberitaan media televisi mengenai pencaplokan

lagu daerah Rasa Sayange terhadap opini mahasiswa Departemen

Etnomusikologi, FIB-USU. Hal ini dikarenakan bahwa berdasarkan hasil

analisis tabel silang diperoleh jawaban bahwa justru mahasiswa yang tidak

paham dengan pemberitaan dan kenyataan yang ada malah merasa marah

dengan peristiwa tersebut, dan hal sebaliknya yang sangat mencengangkan

bahwa mahasiswa yang sangat paham dengan pemberitaan tersebut hanya

merasa sedih atas peristiwa tersebut.

7. Berdasarkan pertimbangan dan analisis yang dilakukan oleh peneliti dapat

diperoleh mengapa variabel dalam penelitian ini tingkat signifikansinya

sangat lemah, dikarenakan mahasiswa yang merasa paham dan mengerti

tentang pemberitaan dan bahkan dengan kenyataan yang ada, tidak merasa

marah dengan pemberitaan tersebut, karena mahasiswa menilai bahwa

justru permasalahannya terletak kondisi internal di negara Indonesia, yang

pemerintahnya seakan-akan tidak sadar betapa pentingnya aset

kebudayaan bangsa yang harus dijaga hingga kejadian seperti pencaplokan

yang dilakukan oleh Malaysia tidak dapat terjadi. Itulah mengapa

responden/atau mahasiswa tidak merasa marah namun hanya merasa miris

atau bersedih dengan adanya peristiwa tersebut.

Universitas Sumatera Utara

Page 124: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

V.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah peneliti peroleh

selama melakukan penelitian, maka peneliti mengajukan sejumlah saran sebagai

berikut:

1. Bagi pihak pemerintah Indonesia khususnya pada kementrian terkait, agar

kiranya dapat lebih menjaga aset kebudayaan negara Indonesia dan bukan

hanya menjaganya namun melakukan suatu tindakan yang nyata misalnya

mem-patenkan hak pada objek kebudayaan Indonesia. Dan lebih bersikap

tegas dalam menghadapi, menanggulangi, dan menangani kasus-kasus

seperti pencaplokan objek-objek kebudayan bangsa.

2. Bagi mahasiswa Departemen Etnomusikologi agar kiranya sebagai

mahasiswa yang merupakan calon masyarakat intelek bangsa yang juga

generasi muda bangsa Indonesia yang pintar, agar kiranya lebih responsif

terhadap pristiwa yang ada, apa lagi yang menyangkut dengan

permasalahan kepentingan bangsa.

3. Serta lebih memahami, mengerti dan memilah dengan pemberitaan yang

ada, hal ini dikarenakan bahwa penonton yang pintar adalah penonton

bijak dalam mengkonsumsi pemberitaan media.

Universitas Sumatera Utara

Page 125: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Elvinaro dan Lukiati Komala Erdinaya. 2004. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Arifin. Anwar. 2010. Opini Publik. Jakarta: Gramata Publishing.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Baran, Stanley J. 2001. Mass Communication Media Literacy and Culture. MC Graw Hill.

Birowo, Antonius. 2004. Metode Penelitian Komunikasi Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Gitanyali.

Blidook, Kelly. 2002. Media, Public Opinion and Health Carein Canada: How the Media Affect“The Way Things Are”. Memorial University of Newfoundland.

Bungin. Burhan. 2006. Penelitian Kuantitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.

ClaesH De Vreese, 2006. Media Effects on Public Opinion about the Enlargement of the European Union, University of Amsterdam.

Cutlip, Scoot M., Et al. 2006. Effective Public Relations Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Effendi, Onong Uchjana. 2003. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.

2004. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bhakti.

Hennessy. Bernard. 1989. Pendapat Umum. Jakarta: Erlangga.

Jensen, jay. Peterson. Dan Rivers William. 2003. Media Massa dan Masyarakat Modern. Jakarta: Fajar Interpratama Offset.

Kiryantono, Rachmat. 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Kuswandi, Wawan. 1996. Komunikasi Massa : Sebuah Analisis Media Televisi. Jakarta: Reineka Cipta.

Liliweri. Alo. 2004. Memahami Peranan Komunikasi Dalam Masyarakat. Bandung: Citra Aditya Bakti.

McCombs, Maxwell & Reynolds, Amy. 2002. “News Influence on Our Pictures of the World” dalam Bryant, Jennings & Zillman, Dolf. Media Effects:

Universitas Sumatera Utara

Page 126: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Advances in Theory and Research. New Jersey, London: Lawrance Erlbaum Associates.

Morisan., Wardhany. C. Andy. 2009. Teori Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia.

2008. Manajemen Media Penyiaran : Strategi Mengelola Radio dan Televisi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Mulyana, Deddy. 2000. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nawawi, Hadari. 1998. Metodologi Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Pers.

Olii. Helena. 2007. Opini Publik. Jakarta: Indeks.

Pareno, Sam Abede. 2002. Manajemen Berita. Surabaya: Papyrus.

Rakhmat. Jalaluddin. 2004. Metode Penelitian Komunikasi. Dilengkapi Dengan Contoh Analisis Statistik. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Romli, A.S.M. 2003. Jurnalistik Terpaan. Jakarta: Basic Press

Sastropoetro. 1990. Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi. Bandung: Remaja Karya.

Shoelihi, Mohammad. 2009. Komunikasi Internasional Perspektif Jurnalistik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Singarimbun. Masri. 2006. Metode Penelitian Survey. LP3ES: Jakarta.

Sunarjo, AS Haris. 2005. Opini Public. Yogyakarta: Liberty

Susanto. Astrid Phil. 1985. Pendapat Umum. Bandung: Binacipta.

Wanta, W & Ghanem, S. 2007. “Effects of Agenda Setting” Preiss, R.W et. Al (Eds.). Mass Media Effects Research: Advanced Through Meta-Analysis. Mahwah, NJ, London: Erlbaum

Widiyanta, Danar. 2003. Diktat Kuliah:”Sejarah Asia Tenggara Baru”.Yogyakarta.

Wiryanto. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Grasindo.

Universitas Sumatera Utara

Page 127: PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG  · PDF filemenjadi dosen wali peneliti, ... Tabel 2 Daftar Pelopor Pendiri FIB-USU ... Universitas Sumatera Utara. DAFTAR GAMBAR

Sumber Lainnya

- http://dirmahasiswa.usu.ac.id/mahasiswa/index/fakultas/ ( 16/10/2011 )

- http://etnomusikologi.usu.ac.id ( 11/11/2011 )

- http://fib.usu.ac.id/tentang-fakultas/sejarah-fakultas ( 11/11/2011 )

- http://sulastomo.blogspot.com/teori-agenda-setting.html ( 27/3/2012 )

- http://usu.repository.ac.id ( 16/10/2011 )

- http://wikipedia.co.org ( 16/10/2011 )

- http://youtube.com ( 23/10/2011 )

Universitas Sumatera Utara