pelaksanaan reformasi birokrasi kementerian...

44
Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian www. setjen. pertanian.go.id Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian www. setjen. pertanian.go.id PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN PERTANIAN 6 Juli 2018 BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN Petani Sejahtera Bangsa Berjaya

Upload: others

Post on 21-Oct-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI

    KEMENTERIAN PERTANIAN

    6 Juli 2018

    BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN

    SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN

    Petani Sejahtera Bangsa Berjaya

  • Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    2

    CAPAIAN REFORMASI BIROKRASI…1

    TA 2012 TA 2017Terkorup se Asia-Pasifik:1. Indonesia2. Kamboja3. Vietnam4. Filipina5. India

    Terkorupse DUNIA:1. Azerbaija2. Bangladesh3. Bolivia4. Kamerun5. Indonesia6. Irak7. Kenya8. Nigeria9. Pakistan10. Rusia

    Terkorupse Asia-Pasifik:1. Korea Utara2. Kamboja3. Bangladesh4. ….13. Indonesia

    Terkorupse DUNIA:1. Sudan2. Libya3. Afghanistan4. ....90. Indonesia

    Sumber: Transparancy.org

    A. Indeks Persepsi Korupsi

  • Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    3

    RELATIF SUDAH TERPENUHI

    DENGAN ADANYA TUNJANGAN

    KINERJA

    • TA 2014: FORMASI CPNS : 100

    RIBU, PELAMAR : 2,6 JUTA

    • TA 2017: FORMASI CPNS : 37 RIBU,

    PELAMAR : 2,43 JUTA

    PNS MENJADI PROFESI PRIMADONA

    SAYA BANGGA JADI PNS

    CAPAIAN REFORMASI BIROKRASI…2

    PIRAMIDA MASLOW

    B. Kesejahteraan PNS

  • Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.idSEE

    FEEL

    DO

    CHANGE

    MenyikapiPerubahaan

    Takuuut…

    Silahkan Anda Pilih…..

    The heart ofChange (perlu dikomunikasikan)

    John P. Kotter & Dan S. Cohan

    SYARAT MUTLAK UTK

    MELAKSANAKAN RB

    Tahu

    Ngerti

    Sadar

    Berubah

    Menyikapi Perubahan

    HAKEKAT REFORMASI BIROKRASI…2

  • Reformasi Birokrasi Membangun Outner dan Inner Beauty

    OUTER BEAUTY INNER BEAUTY

    MERUBAH

    MIND SET

    BEHAVIOR

    Mind setCulture set(Behavior)

    WORK WITHPASSION

    “Be sincere in your thoughts, be pure in your feelings. You will not have to run after happiness. Happiness will run after you” (Sri Chinmoy)

    MENYADARIPERAN PENTING TUSINYA

    COMMITMENTPERUBAHAN

    “Much of the stress that people feel, doesn’t come from having too much to do. It comes from not finishing what they started.”(David Allen)

    PEGAWAI YANG BEKERJA TUNTAS

    PEGAWAI YANG BEKERJA IKHLAS

    PEGAWAI YANG BEKERJA KERAS & CERDAS

    “Intelligence is the ability to adapt to

    change”(Stephen Hawking)

    PEGAWAI YANG BEKERJA JUJUR

    “Honesty is the first chapter of the book wisdom.”(Thomas Jefferson)

    HAKEKAT REFORMASI BIROKRASI…4

  • Act by Peoples, Drive by LeadersTone at The Top

    ORGANISASI ORANGISASI

    HARD COMPETENCY

    SOFTCOMPETENCY

    SISTEM & PROSEDUR

    ...digerakkan oleh pemimpin perubahan yang visioner, berani, tegas, konsisten, dan leading by example dalam mengimplementasikan perubahan, dan mengkorelasikan perubahan dengan

    unit lain, untuk menghasilkan perubahan yang masif bagi KEMENTAN – Sinergis!....

    DIJALANKAN OLEH ORANG YANG BERKOMITMEN, BERKOMPETEN & BERINTEGRITAS

    VALUES

    FIT FOR PURPOSE

    PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI…1

    Focus Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

  • ORGANISASI

    SISTEM & PROSEDUR

    MERUBAH

    MIND SET

    BEHAVIOR

    ORANGISASI

    PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI…2

    Modal Utama Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

    COMMITMENT

  • 8

    MAYORITAS DOSA BIROKRAT

    Demi Allah, saya bersumpah/berjanji :

    Bahwa saya, untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil, akan

    setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-undang

    Dasar 1945, Negara dan Pemerintah.

    Bahwa saya, akan mentaati segala peraturan perundang-

    undangan yang berlaku dan melaksanakan tugas kedinasan

    yang dipercayakan kepada saya dengan penuh pengabdian,

    kesadaran dan tanggung jawab.

    Bahwa saya, akan senantiasa menjunjung tinggi kehormatan

    Negara, Pemerintah, dan Martabat Pegawai Negeri, serta akan

    senantiasa mengutamakan kepentingan Negara daripada

    kepentingan saya sendiri, seseorang atau golongan.

    Bahwa saya, akan memegang rahasia sesuatu yang menurut

    sifatnya atau menurut perintah harus saya rahasiakan.

    Bahwa saya, akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan

    bersemangat untuk kepentingan Negara.

    KERJA ITU BAGIAN DARI IBADAH

  • Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    4

    8 (DELAPAN) AREA PERUBAHAN

    REFORMASI BIROKRASI

    1 MANAJEMEN PERUBAHAN

    2PENGUATAN

    AKUNTABILITAS

    3 PENATAAN DAN PENGUATAN

    ORGANISASI

    PENATAAN

    TATALAKSANA

    5PENATAAN SISTEM MANAJEMEN

    SDM ASN

    7

    PENATAAN PERATURAN

    PERUNDANG-UNDANGAN

    8PENINGKATAN KUALITASPELAYANAN PUBLIK

    6

    PENGUATAN

    PENGAWASAN

  • Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    PENILAIAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2017

    No Komponen PenilaianNilaiMaks

    Nilai2015

    Nilai 2016Nilai

    PMPRB

    Nilai 2017

    Nilai Capaian (%)Nilai Capaian (%)

    A PENGUNGKIT

    1 MANAJEMEN PERUBAHAN 5 3,24 2,53 50,66 3,99 3,54 70,80

    2 PENATAAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN 5 4,38 3,13 62,5 3,75 3,13 62,60

    3 PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI 6 4,51 4,84 80,72 6 4,18 69,67

    4 PENATAAN TATALAKSANA 5 3,47 3,97 79,38 4,75 4,13 82,60

    5 PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM 15 11,06 11,04 73,57 14,34 12,68 84,53

    6 PENGUATAN AKUNTABILITAS 6 2,72 3 50,07 5,14 3,38 56,33

    7 PENGUATAN PENGAWASAN 12 8,43 10,07 83,9 11,14 10,02 83,50

    8 PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK 6 4,5 5,22 86,98 5,79 5,21 86,83

    SUB TOTAL KOMPONEN PENGUNGKIT 60 42,3 43,8 73 54,91 46,27 77,10

    B HASIL

    1. NILAI AKUNTABILITAS KINERJA 14 10,1 10,10 72,16 9,96 9,96 71,14

    2. SURVEI INTERNAL INTEGRITAS ORGANISASI 6 3,73 4,35 72,47 5,32 4,08 68,00

    3. SURVEI EKSTERNAL PERSEPSI KORUPSI 7 5,24 5,17 73,89 5,32 5,46 78,00

    4. OPINI BPK 3 2,5 2 66,67 2 3,00 100

    5. SURVEI EKSTERNAL PELAYANAN PUBLIK 10 8,01 7,6 76 8,27 8,02 80,20

    SUB TOTAL KOMPONEN HASIL 40 29,58 29,22 73,06 30,87 30,52 76,30

    INDEKS REFORMASI BIROKRASI 100 71,88 73,02 73,02 85,78 76,79 76,79

  • Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Hasil Evaluasi Pelaksanaan RB Kementan:

    Berdasarkan surat Menteri PANRB NomorB/18/M.RB.05/2018 tanggal 28 Februari 2018 perihalHasil Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Tahun2017, Indeks Reformasi Birokrasi KementerianPertanian adalah 76,79 dengan kategori “BB”.

    11

  • Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Hasil Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017:

    Berdasarkan surat Menteri PANRB NomorB/621/M.AA.05/2018 tanggal 26 Februari 2018 perihalHasil Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah Tahun 2017, Hasil evaluasi KementerianPertanian adalah 72,46 dengan kategori “BB”.

    12

  • Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id 13

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    60

    70

    80

    90

    ManajemenPerubahan

    UU Organisasi Tatalaksana SDM Akuntabilitas Pengawasan Yanlik

    Series 1 70,8 62,6 69,66 82,6 84,53 56,33 83,5 86,83

    Persentase Capaian Pengungkit

  • Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Catatan yang harus ditindaklanjuti:

    a. Pelaksanaan RB belum dapat dipastikan telah berhasil menjangkauke seluruh unit-unit kerja sampai unit kerja yang paling bawahdalam rangka mengubah pola pikir dan budaya kerja organisasi;

    b. Struktur organisasi yang ada dinilai masih belum sesuai dengankinerja yang akan dihasilkan sebagaimana tertuang dalam renstrakementerian;

    c. Pemanfaatan proses bisnis dalam mengkoordinasikan danmensinergikan kinerja antar unit masih belum optimal, sehinggamasih berpotensi menimbulkan silo antar unit yang dapatmenghambat perwujudan organisasi yang efektif dan efisien dalammencapai kinerja;

    14

  • Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Lanjutan:

    d. Manajemen kinerja individu belum diterapkan dengan baik dalammendukung untuk peningkatan kompetensi dan pengembangankarir pegawai sebagai prasyarat dalam mewujudkan manajemenSDM yang berbasis merit;

    e. Kualitas penerapan manajemen kinerja unit dalam meningkatkanakuntabilitas instansi masih belum berjalan secara optimal diseluruh unit kerja, sehingga dapat berpotensi menghambatpencapaian kinerja kementerian;

    f. Pelaksanaan pengawasan dalam membangun integritas organisasimasih belum optimal dilakukan sebagai upaya dalam pencegahanterjadinya tindak pidana korupsi.

    15

  • Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Hasil Survei:

    a. Survei Internal:

    Survei internal tersebut yang mengukur integritas organisasimenghasilkan indeks 2,72 dalam skala 0-4 pada tahun 2017. jikadibandingkan dengan tahun 2016 yaitu 3,48. hasil survei integritasorganisasi ini mengalami penurunan. Akan tetapi jika dibandingkandengan rata-rata hasil survei integritas organisasi secara nasional,integritas organisasi Kementan masih berada di atas rata-rata yaitu3,02.

    Indeks integritas organisasi yang mengalami penurunan tersebutdapat diintepretasikan persepsi para pegawai di lingkunganKementan terhadap kualitas layanan manajemen internalmengalami penurunan.

    16

  • Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Lanjutan:b. Survei Eksternal:

    1) Hasil survei persepsi pelayanan menunjukkan indeks 3,21dalam skala 4. Hasil survei persepsi pelayanan Kementan padatahun sebelumnya adalah 3,04 sehingga terdapat peningkatankepuasan stakeholders terhadap pelayanan yang diberikan olehKementan, dan apabila dibandingkan dengan secara nasional,Kementan masih berada di atas rata-rata nasional yaitu 3,17.

    2) Hasil survei persepsi anti korupsi yang menunjukkan indeks 3,12dalam skala 4. Apabila dibandingkan pada hasil survei padatahun sebelumnya yang sebesar 2,96 terdapat peningkatan. Jikadibandingkan secara nasional, Kementan berada dibawah rata-rata nasional yaitu 3,32.

    Hasil survei eksternal tersebut menggambarkan perubahan-perubahan yang telah dilakukan oleh internal Kementan belumterinformasikan secara maksimal kepada stakeholder danpengguna layanan utama Kementerian.

    17

  • Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Catatan yang harus disempurnakan:

    1) Agar secara intensif melakukan internalisasi pelaksanaan RB keseluruh unit kerja sampai ke individu agar pelaksanaannyamemperoleh dukungan dari semua pihak di dalam organisasiKementerian sehingga dapat diwujudkan sasaran RB di Kementan;

    2) Melakukan reviu terhadap organisasi Kementerian yang ada saat iniuntuk menyelaraskan dengan kinerja yang akan diwujudkansebagaimana tertuang dalam renstra;

    3) Memanfaatkan peta proses bisnis yang ada untuk meningkatkankoordinasi dan sinergi antar unit kerja sehingga dapat diwujudkanorganisasi yang efektif dan efisien dalam mewujudkan kinerjaKementerian dengan lebih baik;

    18

  • Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Lanjutan:

    4) Menerapkan manajemen kinerja individu dan memanfaatkanhasilnya untuk pengelolaan kompetensi, pembinaan karier pegawaiserta untuk pemberian reward dan punishment dalam mendukungterlaksananya manajemen SDM yang berbasis merit gunameningkatkan profesionalitas ASN;

    5) Agar meningkatkan kualitas pengelolaan manajemen kinerjaorganisasi dengan memperbaiki indikator keberhasilan danmenurunkannya ke setiap level jabatan secara berjenjang danmenyelaraskannya dengan program dan kegiatan untukmendukung pencapaian sasaran strategis Kementerian denganlebih efektif dan efisien.

    19

  • Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id 20

    Indeks Reformasi Birokrasi 13 Kementerian/Lembaga

    Tahun 2017

    berdasarkan Surat Menteri Keuangan Nomor : B/119/M.RB.05/2018 tentang Permohonan Ijin Prinsip

    Penyesuaian Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan 13 (tiga belas) Kementerian/Lembaga

    berdasarkan Surat Menteri Keuangan Nomor SR-119/MK.02/2018 tentang Persetujuan Izin Prinsip

    Penyesuaian Besaran Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan 8 (delapan) Kementerian/Lembaga

    *)

    *)

    No Kementerian/LembagaIndeks RB

    2017/PredikatRekomendasi Besaran

    TK Maksimal

    1 Kementerian Luar Negeri 77,44/BB 80%

    2 Badan Intelijen Negara 75,52/BB 80%

    3 Kementerian Perindustrian 77,16/BB 80%

    4 Kementerian Perdagangan 75,07/BB 80%

    5 Kementerian Pariwisata 76,87/BB 80%

    6 Kementerian Dalam Negeri 75,03/BB 80%

    7 Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat 75,77/BB 80%

    8 Arsip Nasional Republik Indonesia 75,20/BB 80%

    9 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 75,74/BB 80%

    10 Kementerian Pertahanan 67,78/B 70%

    11 TNI 68,84/B 70%

    12 POLRI 73,65/BB 70%

    13 Kementerian Pertanian 76,79/BB 80%

    *)

  • Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id 21

    PERPRES NO. 134 TAHUN 2015TUKIN 70%

    2015

    2012

    •PERPRES NO. 103 TAHUN 2012TUKIN 45%

    2018

    SEMOGA TUKINJADI 80%

    KAPAN YAJADI 100% NYA ?

    PERJALANAN REFORMASI BIROKRASIKEMENTAN

    2010

    Start RB Kementan10 Juli 2010

  • Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    KEBIJAKAN BARU TERKAIT TUNKIN

    Perubahan KebijakanTunjangan Kinerja

    Penyempurnaan/perubahan mekanismepemberian/penyesuaian Tunjangan Kinerja

    Penyempurnaan Tabel Tunjangan Kinerja

    Pemberian Tunjangan Kinerjabagi Menteri selaku penggerakReformasi Birokrasi

    (150% DARI TUKIN GRADE 17, TMT 1 JAN 2017)

    Penguatan pemberianTunjangan Kinerjaberdasarkan capaian kinerjaorganisasi dan capaiankinerja pegawai

    Pengaturan mengenai “pegawaiyang dipekerjakan/ diperbantukan tidak diberiTunjangan Kinerja, dihapus

    Pegawai yang ditugaskan sbg “Pltatau Plh” sepanjang memenuhikriteria dapat diberikan tambahanTunjangan Kinerja

    Perubahan kelas jabatan harus melaluievaluasi jabatan dan disetujui olehMenPANRB dan MenKeu

    25

  • Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Revitalisasi Pengelolaan Kedisiplinan dan

    Tunjangan Kinerja Bagi PNS Kementan

    Biro Organisasi dan Kepegawaian

  • Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    DASAR HUKUM

    1. UU Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian Ps. 29 Jo UU Nomor 43 tahun 1999;

    2. UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

    3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PegawaiNegeri Sipil;

    4. Permentan Nomor 06 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri SipilKementerian Pertanian;

    5. Perka BKN No. 21 Tahun 2010 tentang Ketentuan Pelaksanaan PP No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS;

    6. Permentan No. 6 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pembayaran TunjanganKinerja Bagi PNS Kementan.

    7. Perka BKN Nomor 24/2017 tentang Tata Cara Pemberian Cuti PegawaiNegeri Sipil

  • Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Latar Belakang

    1. Kementerian Pertanian merupakan salah satu kementerian besar yang memiliki 18.916 pegawai (data per tgl 10 April 2018) yang tersebar di kantor pusat dan 159 unit pelaksana teknis (UPT) di daerah, sehinggapemantauan dan evaluasi kedisiplinan pegawai harus dilakukan secaraefektif dan efisien.

    2. Pelaksanaan absensi secara elektronik telah dilakukan sejak tahun 2010.

    3. Pengelolaan absensi pegawai selama ini dilakukan melalui SIM Kehadiran versi desktop base sehingga pengelolaan absensi pegawaikurang efektif dan efisien.

    4. Kecenderungan beberapa oknum operator absensi pegawai untukmelakukan manipulasi data absensi baik karena kesadaran sendirimaupun tekanan dari pihak lain.

  • Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Rencana Perubahan

    1. Harus dilakukan perubahan dalam prosedur pengelolaan absensi 18.916 pegawai agar lebih efektif dan efisien.

    2. Mencegah terjadinya manipulasi data absensi pegawai pada satkerlingkup Kementan.

    3. Menyajikan data pemantuan dan kedisiplinan pegawai secara real time. Penarikan data dari mesin akan dilakukan 2–4 kali sehari.

    4. Meningkatkan kedisiplinan bagi seluruh pegawai Kementan karenaakumulasi indisipliner bisa diketahui dan ditangani lebih cepat.

  • Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

  • Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    No. Kendala Pemecahan Masalah

    1. Model mesin absen berbeda, termasuk

    manajemen dan type database

    • Penyeragaman struktur database dan penyamaan type

    database ke SQL

    • Perekaman data ulang (enrollment)

    2. Pusdatin, Biro OK dan Biro Umum sudah

    terintegrasi dengan LAN Kantor Pusat

    Integrasi Biro-Pusat lain dengan LAN Kantor Pusat,

    sekaligus segmentasi IP baru

    3. PSEKP dan Pustaka berada di luar jaringan

    Kantor Pusat Kendala pengiriman data

    ke Pusat secara real time

    • Pembuatan sistem scheduling

    • Integrasi dengan LAN Kantor Pusat membutuhkan

    routing LAN

    4. Data record absen sangat besar • Merancang database yang stabil masing-masing unit

    kerja untuk mencegah terjadinya penumpukan data

    • Pustaka = 303.659 record

    • Biro OK = 171.246 record

    • Pusdatin = 47.744.159 record

    5. SIM kehadiran online belum pernah

    diujicoba untuk integrasi Implementasi

    awal untuk Pusdatin dan Biro OK

    Tahap awal, mengintegrasikan:

    • Pusdatin, Biro OK dan Biro Umum yang sudah

    terintegrasi dengan LAN Pusat

    • Pustaka sebagai model koneksi pusat daerah dan

    memiliki tenaga IT yang baik

    KENDALA INTEGRASI

  • Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    No. Unit Kerja Target

    1. Biro/Pusat Lingkup Sekretariat Jenderal, termasuk

    Pustaka dan PSEKP

    5 Mei T.A 2018, Pengembangan model aplikasi

    terintegrasi dan summary executive dasboard

    2. • Inspektorat Jenderal (Gedung B)

    • Ditjen Peternakan dan Ditjen Perkebunan

    (Gedung C)

    • BPPSDMP dan Ditjen PSP (Gedung D)

    • Badan Ketahan Pangan (Gedung E)

    • Set-Balitbangtan, Ditjen Tanaman Pangan,

    Ditjen Hortikultura (Area Pasar Minggu) dan

    Ditjen PSP (Area Simatupang)

    • UPT Kementan Jabodetabek (PPMKP, STPP

    Bogor, Puslitbang TP, Puslitbang Nak)

    15 Mei T.A 2018, Inventarisasi Pemetaan Jaringan

    dan Integrasi

    22 Mei 2018

    3. • Inspektorat Jenderal (Gedung B)

    • BPPSDMP dan Ditjen PSP (Gedung D)

    • UPT Kementan Jabodetabek (PPMKP, STPP

    Bogor, Puslitbang TP, Puslitbang Nak)

    Akhir Mei T.A 2018, Pengembangan model aplikasi

    terintegrasi dan summary executive dasboard

    RENCANA INTEGRASI LANJUTAN SIM KEHADIRAN

  • Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    No. Unit Kerja Target

    4. • Ditjen Peternakan dan Ditjen Perkebunan

    (Gedung C)

    • Badan Ketahan Pangan (Gedung E)

    • Set-Balitbangtan, Ditjen Tanaman Pangan,

    Ditjen Hortikultura (Area Pasar Minggu) dan

    Ditjen PSP (Area Simatupang)

    Akhir Mei T.A 2018, Pengembangan model aplikasi

    terintegrasi dan summary executive dasboard

    5. • UPT Kementan Jabodetabek (selain PPMKP,

    STTP Bogor, Puslitbang TP, Puslitbang Nak)

    • UPT Kementan di luar Jabodetabek

    Juni T.A 2018, Inventarisasi Pemetaan Jaringan dan

    Integrasi ke Server

    6. • UPT Kementan Jabodetabek (selain PPMKP,

    STTP Bogor, Puslitbang TP, Puslitbang Nak)

    • UPT Kementan di luar Jabodetabek

    Juni T.A 2018, Pengembangan model aplikasi

    terintegrasi dan summary executive dasboard

    RENCANA INTEGRASI LANJUTAN SIM KEHADIRAN

  • Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    TINGKAT DAN JENIS HUKUMAN DISIPLIN

    RINGAN

    SEDANG

    BERAT

    a. Teguran Lisan

    b. Teguran Tertulis

    c. Pernyataan tidak puas secara tertulis

    a. Penundaan Kenaikan gaji berkala selama 1 Tahun

    b. Penundaan kenaikan pangkat selama 1 Tahun

    c. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama

    1 Tahun

    a. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3

    Tahun

    b. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan

    setingkat lebih rendah

    c. Pemberhentian dari jabatan

    d. Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan

    sendiri sebagai PNS

    e. Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS

  • Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    NOPP 30

    Th 1980

    Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010

    KeteranganTidak Masuk Tk. Hukuman Jenis Hukuman

    1 Tidak

    diatur

    secara

    limitatif

    5 Hari Kerja Ringan Teguran lisan BAP atasan langsung

    2 6 – 10 Hari Kerja Ringan Teguran tertulis BAP atasan langsung

    3 11 – 15 Hari Kerja Ringan Pernyataan tidak puas secara tertulis BAP atasan langsung

    4 16 – 20 Hari Kerja Sedang Penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu)

    tahun

    BAP Tim

    5 21 – 25 Hari Kerja Sedang Penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu)

    tahun

    BAP Tim

    6 26 – 30 Hari Kerja Sedang Penurunan pangkat setingkat lebih rendah

    selama 1 (satu) tahun

    BAP Tim

    7 31 – 35 Hari Kerja Berat Penurunan pangkat setingkat lebih rendah

    selama 3 (tiga) tahun

    BAP Tim

    8 36 – 40 Hari Kerja Berat Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan

    setingkat lebih rendah

    BAP Tim

    9 41 – 45 Hari Kerja Berat Pembebasan dari jabatan bagi PNS yang

    menduduki jabatan struktural atau fungsional

    tertentu

    BAP Tim

    10 > 46 Hari Kerja Berat Pemberhentian dengan hormat tidak atas

    permintaan sendiri atau pemberhentian tidak

    dengan hormat sebagai PNS

    BAP Tim

    Catatan :

    Pelanggaran terhadap kewajiban masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja dihitung secara kumulatif sampaidengan akhir tahun berjalan.

  • Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Permentan 06 Tahun 2016

    Jenis Hukuman Besar Potongan

    Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahun (Berat)

    80 % 6 Bulan

    Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkatlebih rendah (Berat)

    80 % 9 Bulan

    Pembebasan dari jabatan (Berat) 80 % 12 Bulan

    Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaansendiri atau pemberhentian tidak dengan hormat danmengajukan banding administratif (Berat)

    100 %

  • Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Permentan 06 Tahun 2016

    Lama Keterlambatan Masuk Kerja/PulangSebelum Waktunya

    Besar Potongan

    1 s.d 90 menit 0,02 % / menit

    > 90 menit 2 %

    Tidak Mengisi Daftar Hadir 2 %

  • 35BOS HANYA MEMIKIRKAN KEPENTINGAN SENDIRI, LEADER MENGHARGAI ANAK BUAH

    REFORMASI BIROKRASI BUTUH LEADER BUKAN BOS…1

  • 36BOS BISANYA HANYA NYURUH, LEADER TANGGUNGJAWAB IKUT MENGERJAKAN

    REFORMASI BIROKRASI BUTUH LEADER BUKAN BOS…2

  • 37BOS LEBIH SUKA NGANCEM, LEADER LEBIH SUKA MEMBERI KEPERCAYAAN

    REFORMASI BIROKRASI BUTUH LEADER BUKAN BOS…3

  • 38BOS PAKE BAHASA “POKOKNYA”, LEADER PAKE BAHASA “HASILNYA INI, CARANYA GINI”

    REFORMASI BIROKRASI BUTUH LEADER BUKAN BOS…4

  • 39BOS HOBI MARAH MENYALAHKAN ANAK BUAH, LEADER MEMPERBAIKI KEGAGALAN

    REFORMASI BIROKRASI BUTUH LEADER BUKAN BOS…5

  • 40BOS MEMANFAATKAN ANAK BUAH, LEADER MENGEMBANGKAN ANAK BUAH

    REFORMASI BIROKRASI BUTUH LEADER BUKAN BOS…6

  • 41BOS KERJAANNYA HANYA PERINTAH, LEADER NGOBROL DULU SAMA ANAK BUAH

    REFORMASI BIROKRASI BUTUH LEADER BUKAN BOS…7

  • 42BOS: JIKA TIM SUKSES, “INI KARYA GUE LO”, LEADER “INI KEBERHASILAN BERSAMA”

    REFORMASI BIROKRASI BUTUH LEADER BUKAN BOS…8

  • KALAU NANTI TERIMA RAPELAN TUNKIN, JANGAN SALAH PILIH JALAN PULANG YA…..

    28

  • Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Sekretariat Jenderal

    Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id

    Bagian Tata Laksana dan Reformasi BirokrasiKanpus Kementan Gd. A Lt. 6 R.646Ragunan – Jakarta SelatanTelp. 021-7804116 Ext. 2620