pedoman pkm sekolah tinggi teologi...
TRANSCRIPT
PEDOMAN PKM
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI ALETHEIA
TAHUN 2017 – 2022
LEMBAR PENGESAHAN
Nama Perguruan Tinggi : Sekolah Tinggi Teologi Aletheia
Penanggung Jawab : Pdt. Dr. Agung Gunawan, Th.M (Ketua STT Aletheia)
Pengarah : Pdt. Mariani Febriana, Th.M (Wakil Ketua 1 STT
Aletheia)
Pelaksana : Brury Eko Saputra, Th. M (Ketua LPPM STT Aletheia)
Pengendali Mutu : Pdt. Alfius Areng Mutak, Ed.D (Ketua Lembaga
Penjaminan Mutu)
Lawang, 1 Januari 2017
Pdt. Dr. Agung Gunawan, Th.M
Ketua STT Aletheia
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan .................................................................................................................................... i
Daftar Isi .......................................................................................................................................................... ii
Bab I – Pendahuluan ................................................................................................................................... 1
Bab II – Pedoman PKM Mandiri ............................................................................................................. 2
2.1. Ketentuan Umum ......................................................................................................................... 2
2.2. PKM Perorangan ............................................................................................................. ............. 3
2.3. PKM Kelompok ............................................................................................................................... 3
2.4. Ketentuan Laporan Pelayanan ............................................................................................... 4
Bab III – Pedoman PKM Kerjasama ..................................................................................................... 6
3.1. PKM Kerjsama Pemerintah ........................................................................................................ 6
3.2. PKM Kerjasama Mitra STT Aletheia ........................................................................................ 7
Bab IV – Apresiasi Pelayanan ................................................................................................................ 8
4.1. Peserta PKM akan mendapatkan sertifikat ........................................................................... 8
4.2. Pelayanan Kepada Masyarakat Mandiri secara langsung ............................................... 8
4.3. Pelayanan Kepada Masyarakat Mandiri secara langsung ke luar pulau ................... 8
4.4. Pelayanan Kepada Masyarakat Mandiri digitalisasi bahan ajar .................................. 8
4.5. Pelayanan Kepada Masyarakat Kerjasama Pemerintah ................................................... 8
4.6. Pelayanan Kepada Masyarakat Kerjasama Radio ............................................................... 8
4.7. Pelayanan Kepada Masyarakat Rekanan STT Aletheia lainnya .................................... 8
Bab V – Lampiran ......................................................................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
Pedoman PKM LPPM Sekolah Tinggi Teologi Aletheia (STT Aletheia) tahun 2017 – 2022
merupakan implementasi dari Rencana Induk Penelitian STT Aletheia 2017 – 2022.
Berdasarkan Rencana Induk PKM STT Aletheia 2017 – 2022, LPPM STT Aletheia fokus pada
penelitian dengan basis studi Biblika yang komprehensif, fokus pada keunikan Teologi
Reformed, dan Pengembangan Studi Pastoral. Dengan demikian, buku pedoman ini berusaha
mengarahkan setiap peneliti atau calon peneliti STT Aletheia untuk fokus pada ketiga
tekanan utama tersebut.
Pedoman ini disusun berdasarkan buku Pedoman Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat yang diterbitkan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat
Jendral Penguatan Riset dan Pengembangan tahun 2016, berdasarkan arahan UU No 12
Tahun 2012 tentang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Perguruan Tinggi.
Pedoman ini ditulis dengan sederhana dengan maksud agar mudah dipahami oleh seluruh
elemen penelitian di STT Aletheia. Pedoman ini juga berisikan lampiran tentang proses, serta
contoh lembaran yang akan digunakan dalam proses pengajuan, serta laporan PKM.
BAB II
PEDOMAN PKM MANDIRI
Penelitian PKM Mandiri adalah kegiatan pelayanan kepada masyarakat yang diselengarakan
oleh LPPM STT Aletheia secara mandiri dengan tujuan melayani masyarakat Kristen dan
Indonesia secara umum. Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan PKM Mandiri
adalah:
2.1. Ketentuan Umum
Setiap peneliti atau calon peneliti dalam kategori ini harus memperhatikan dengan
seksama ketentuan berikut:
2.1.1. Peserta PKM terbuka bagi seluruh dosen tetap STT Aletheia yang telah memiliki
NIDN
2.1.2. PKM Mandiri dapat bersifat perorangan maupun kelompok
2.1.3. PKM Mandiri harus sesuai dengan Rencana Induk Penelitian LPPM STT Aletheia
2017 – 2022
2.1.4. Peserta PKM hanya dapat menjadi seorang ketua dan anggota dalam maksimal
dua penelitian kelompok dan/atau perorangan yang berbeda
2.1.5. Ada dua skema penelitian, yaitu PKM secara langsung dan PKM digitalisasi
materi kuliah
2.2. PKM Mandiri Perorangan
Setiap peserta PKM Mandiri Perorangan yang bermaksud melakukan pelayanan
kemasyarakatan melalui LPPM STT Aletheia harus memperhatikan hal-hal berikut:
2.2.1. Peserta adalah dosen tetap STT Aletheia dengan gelar minilai S2 dengan NIDN
2.2.2. Peserta melakukan pelayanan sesuai dengan bidang keahliannya
2.2.3. Peserta melakukan pelayanan masyarakat dengan fokus pada tiga area utama
yang menjadi tekanan dalam Rencana Induk PKM 2017 – 2022
2.2.4. Luaran pelayanan dapat berbentuk penyuluhan, pembinaan, kelas, seminar,
maupun hasil digital
2.2.5. Peserta wajib melampirkan CV dan track record pelayanan kepada masyarakat
yang telah dilakukan
2.3. Peserta PKM Kelompok
Peserta PKM Kelompok yang hendak melakukan pelayanan kemasyarakatan secara
berkelompok melalui LPPM STT Aletheia harus memperhatikan acuan berikut:
2.3.1. Ketua tim pelayanan adalah dosen tetap STT Aletheia dengan gelar minimal S2
dan jabatan fungsional asisten ahli
2.3.2. Anggota tim pelayanan maksimal tiga (3) orang
2.3.3. Mahasiswa program sarjana dan pascasarjana dapat dilibatkan menjadi anggota
tim pelayanan
2.3.4. Tim pelayanan wajib melampirkan CV dan track record penelitiannya
2.3.5. Skema yang terbuka untuk penelitian kelompok adalah skema pelayanan yang
dilakukan
2.3.6. Luaran pelayanan dapat berupa seminar, kelas, penyuluhan dan hasil digital
2.3.7. Semua anggota wajib menyertakan kesanggupan untuk berpartisipasi dan
menyelesaikan pelayanan sesuai dengan skema pelayanan
2.4. Ketentuan Pelayanan
2.4.1. Pedoman Teknis:
2.4.1.1. Penulisan Peroposal dan Laporan mengikuti form yang telah
dilampirkan pada bagian akhir pedoman ini
2.4.1.2. Proposal diserahkan sebanyak tiga hardcopy dan sebuah file electronik
dengan ekstensi doc(x) dan pdf.
2.4.1.3. Proposal harus berisikan jenis pelayanan, skema yang diambil, dan
analisa dampak pelayanan
2.4.2. Pedoman Penyusunan Proposal:
Calon peserta PKM harus menyerahkan proposal pelayanan dengan format
sebagai berikut kepada LPPM STT Aletheia:
2.4.2.1. Sampul depan seperti pada bagian lampiran di belakang pedoman ini
2.4.2.2. Halaman pengesahan seperti pada bagian lampiran di belakang
pedoman ini
2.4.2.3. Daftar Isi
2.4.2.4. Ringkasan latarbelakang dan rencana pelayanan
2.4.2.5. Tempat dan tujuan pelayanan
2.4.2.6. Berisikan jadwal dan biaya pelayanan
2.4.3. Pedoman Penyusunan Laporan Pelayanan
Setelah menyelesaikan pelayanannya, peserta PKM harus memberikan laporan
pelayanan berdasarkan format berikut:
2.4.3.1. Halaman Sampul seperti yang ada di lampiran
2.4.3.2. Halaman Pengesahan seperti yang ada di lampiran
2.4.3.3. Daftar Isi
2.4.3.4. Ringkasan proses pelayanan
2.4.3.5. Hasil pelayanan: waktu penelitian, penggunaan dana, dan dokumentasi
2.4.3.6. Analisa dampak pelayanan
BAB III
PEDOMAN PKM KERJASAMA
PKM Kerjasama LPPM STT Aletheia terdiri dari dua jenis penelitian, yaitu penelitian yang
berhubungan dengan skema penelitian pemerintah dan penelitian dengan rekanan STT
Aletheia. Berikut pedoman pelaksanaan penelitian tersebut:
3.1. PKM Eksternal Pemerintah
Setiap calom perseta PKM yang tertarik pada skema pelayanan ini harus
memperhatikan beberapa hal berikut:
3.1.1. Peserta harus dosen tetap STT Aletheia dengan persyaratan minimal: memiliki
gelar S2 dan NIDN
3.1.2. Peserta memiliki email dengan domain resmi STT Aletheia
3.1.3. Peserta mengajukan kode akses ke akun SIMLIMTABMAS kepada LPPM STT
Aletheia.
3.1.4. Memberikan laporan rutin kepada LPPM STT Aletheia dan pemerintah melalui
akun resmi SIMLITABMAS LPPM STT Aletheia
3.1.5. Mengikuti segala ketentuan SIMLITABMAS dan fokus pada rencana Induk PKM
LPPM STT Aletheia
3.2. PKM Kerjasama Mitra STT Aletheia
Peserta PKM yang tertarik pada skema ini harus memperhatikan beberapa hal berikut:
3.2.1. Peserta haruslah dosen tetap STT Aletheia dengan gelar minimal S2 dan memiliki
NIDN
3.2.2. Peserta mengajukan proposal penelitian rekanan yang hendak dikerjakan
berdasarkan informasi dari LPPM STT Aletheia
3.2.3. Pelayanan harus berdasarkan Rencana Induk PKM LPPM STT Aletheia
3.2.4. Peserta wajib melaporkan hasil pelayanannya kepada LPPM STT Aletheia
3.2.5. Hasil pelayanan haruslah dapat dianalisa dan didokumentasikan
BAB IV
APRESIASI TERHADAP PESERTA PKM
Berdasarkan keputuan rapat senat STT Aletheia, LPPM STT Aletheia memiliki komitmen
yang tinggi terhadap pengembangan PKM di lingkungan STT Aletheia. Oleh karena itu, LPPM
STT Aletheia memberikan apresiasi kepada setiap peserta dengan:
4.8. Peserta PKM akan mendapatkan sertifikat dari STT Aletheia
4.9. Pelayanan Kepada Masyarakat Mandiri secara langsung Rp. 2,000,000
4.10. Pelayanan Kepada Masyarakat Mandiri secara langsung ke luar pulau Rp. 3,000,000
4.11. Pelayanan Kepada Masyarakat Mandiri digitalisasi bahan ajar Rp. 2,000,000
4.12. Pelayanan Kepada Masyarakat Kerjasama Pemerintah Rp. 3,000,000
4.13. Pelayanan Kepada Masyarakat Kerjasama Radio Rp. 1,000,000
4.14. Pelayanan Kepada Masyarakat Rekanan STT Aletheia lainnya Rp. 2,000,000
BAB V
LAMPIRAN
PROPOSAL PKM
PERORANGAN
NAMA PELAYANAN
(.............................................)
OLEH: ......................
NIDIN:.............................
KEPADA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI ALETHEIA
LAWANG, BULAN, TAHUN
PROPOSAL PKM
KELOMPOK
NAMA PELAYANAN
(.............................................)
KETUA: ......................
NIDIN:.............................
ANGGOTA:..............................
NIDN:.....................................
ANGGOTA:..............................
NIDN:.....................................
KEPADA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI ALETHEIA
LAWANG, BULAN, TAHUN
LAPORAN PKM
PERORANGAN
NAMA PELAYANAN
(.............................................)
OLEH: ......................
NIDIN:.............................
KEPADA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI ALETHEIA
LAWANG, BULAN, TAHUN
LAPORAN PKM
KELOMPOK
NAMA PELAYANAN
(.............................................)
KETUA: ......................
NIDIN:.............................
ANGGOTA:..............................
NIDN:.....................................
ANGGOTA:..............................
NIDN:.....................................
KEPADA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI ALETHEIA
LAWANG, BULAN, TAHUN
Lembar pengesahan:
LEMBAR PENGESAHAN USULAN PKM PERORANGAN
1 Nama Pelayanan 2 Kategori Pelayanan A. Pelayanan Mandiri
B. Pelayanan Kerjasama 3 Area Penelitian yang dipilih A. Pelayanan Biblika
B. Pelayanan Teologi Reformed C. Pelayanan Pastoral
4 Topik Hasil Penelitian A. Pelayanan Langsung di Jawa B. Pelayanan Langsung di luar Jawa C. Pelayanan Digitalisasi Bahan D. Pelayanan Kerjasama Pemerintah E. Pelayanan Kerjasama Mitra STT Aletheia
IDENTITAS PESERTA PKM 5 Nama Pengusul
Jabatan Fungsional NIDN Bidang Keahilan Program Studi Alamat No. Telp dan Email
6 Tempat Pelayanan 7 Waktu Pelaksanaan 8 Dana Usulan Pelayanan Rp.
Terbilang
Mengetahui dan Menyetujui,
Kaprodi
(...............................................)
NIDN
Wakil Ketua 1 bid. Akademik
(...............................................)
NIDN
Lawang, .......................................
Pengusul,
(...............................................)
Mengetahui dan Menyetujui,
Ketua LPPM
(...............................................)
NIDN
LEMBAR PENGESAHAN USULAN PKM KELOMPOK
1 Nama Pelayanan 2 Kategori Pelayanan A. Pelayanan Mandiri
B. Pelayanan Kerjasama 3 Area Penelitian yang dipilih A. Pelayanan Biblika
B. Pelayanan Teologi Reformed C. Pelayanan Pastoral
4 Topik Hasil Penelitian A. Pelayanan Langsung di Jawa B. Pelayanan Langsung di luar Jawa C. Pelayanan Digitalisasi Bahan D. Pelayanan Kerjasama Pemerintah E. Pelayanan Kerjasama Mitra STT Aletheia
IDENTITAS PESERTA PKM 5 Nama Pengusul Ketua: ...................................................................................
Anggota: ............................................................................. Anggota: ............................................................................. Anggota: .............................................................................
Jabatan Fungsional Ketua NIDN Ketua Bidang Keahilan Ketua Program Studi Ketua Alamat No. Telp dan Email
6 Tempat Pelayanan 7 Waktu Pelaksanaan 8 Dana Usulan Pelayanan Rp.
Terbilang
Mengetahui dan Menyetujui,
Kaprodi
(...............................................)
NIDN
Wakil Ketua 1 bid. Akademik
(...............................................)
NIDN
Lawang, .......................................
Ketua Pengusul,
(...............................................)
Mengetahui dan Menyetujui,
Ketua LPPM
(...............................................)
NIDN
RENCANA INDUK PKM
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI ALETHEIA
TAHUN 2017 – 2022
LEMBAR PENGESAHAN
Nama Perguruan Tinggi : Sekolah Tinggi Teologi Aletheia
Penanggung Jawab : Pdt. Dr. Agung Gunawan, Th.M (Ketua STT Aletheia)
Pengarah : Pdt. Mariani Febriana, Th.M (Wakil Ketua 1 STT
Aletheia)
Pelaksana : Brury Eko Saputra, Th. M (Ketua LPPM STT Aletheia)
Pengendali Mutu : Pdt. Alfius Areng Mutak, Ed.D (Ketua Lembaga
Penjaminan Mutu)
Lawang, 1 Januari 2017
Pdt. Dr. Agung Gunawan, Th.M
Ketua STT Aletheia
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan .................................................................................................................................... i
Daftar Isi .......................................................................................................................................................... ii
Bab I – Pendahuluan ................................................................................................................................... 1
1.1. Dasar Pemikiran Rencana Induk Penelitian .......................................................................1
1.2. Tujuan ............................................................................................................................. .................... 1
1.3. Penetapan Rencana Induk Penelitian ................................................................................... 2
Bab II – Landasan Pengembangan dan Analisa SWOT ................................................................. 4
2.5. Visi dan Misi Sekolah Tinggi Teologi Aletheia ................................................................. 4
2.6. Analisa Kebutuhan Saat Ini ....................................................................................................... 5
2.7. Analisa SWOT ................................................................................................................ ................. 7
Bab III – Garis Besar Rencana Induk Penelitian ............................................................................ 9
3.3. Bidang PKM Mandiri ...................................................................................................... .............. 9
3.4. Bidang PKM Kerjasama ........................................................................................................ ...... 11
Bab IV – Program Strategis, Sasaran, dan Indikator Kerja ...................................................... 12
4.1. Program Strategis PKM Mandiri ........................................................................................... 13
4.2. Program Strategis PKM Kerjasama ....................................................................................... 14
4.3. Rencana Capaian ........................................................................................................................... 15
Bab V – Rencana Pendanaan dan Pelaksanaan ............................................................................ 19
5.1. Sumber Dana ................................................................................................................. ................. 19
5.2. Mekanisme Pendanaan .............................................................................................................. 19
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Dasar Pemikiran Rencana Induk Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)
Rencana Induk PKM Sekolah Tinggi Teologi Aletheia tahun 2017 – 2022 merupakan
implementasi dari komitmen senat Sekolah Tinggi Teologi Aletheia terhadap
masyarakat Indonesia sebagaimana tertuang dalam imbauan UU No. 12 Tahun 2012
oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
Rencana Induk PKM Sekolah Tinggi Teologi Aletheia disusun berdasarkan petunjuk
dari buku Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat edisi XII tahun
2016 (pada tahun 2018, Sekolah Tinggi Teologi Aletheia menyesuaikan dengan edisi
2018) yang diterbitkan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat
Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi.
1.2. Tujuan
Fokus utama Rencana Induk PKM Sekolah Tinggi Teologi Aletheia adalah pada tiga
tekanan utama, yaitu PKM dengan berbasis pendidikan Alkitab yang komprehensif,
PKM dengan maksud pengembangan Teologi Refomed, dan PKM yang fokus pada
Penggembalaan. Ketiga fokus ini diformulasikan melalui tiga tahapan yang dibahas
dalam rapat senat Sekolah Tinggi Teologi Aletheia. Tujuannya, berkontribusi kepada
masyarakat Indonesia secara umum dan masyarakat Kristen secara khusus dengan
penelitian yang holistik dan unik.
1.3. Penetapan Rencana Induk PKM
Rencana Induk PKM Sekolah Tinggi Teologi Aletheia ditetapkan melalui tiga tahapan
dalam rapat senat Sekolah Tinggi Teologi Aletheia pada tahun 2017.
Tahap pertama, setelah melakukan analisa SWOT, Sekolah Tinggi Teologi Aletheia
merumuskan Visinya sebagai berikut “Menjadi Lembaga Pendidikan Teologi Yang
Mengembangkan Studi Biblika dan Teologi Reformed, Yang Unggul Dalam Bidang
Penggembalaan, dan Menjadi Rujukan Bagi Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga
Pelayanan Kristen di Indonesia Pada Tahun 2022.” Bersamaan dengan Visi tersebut,
Sekolah Tinggi Teologi Aletheia memiliki Misi: 1). Menyelenggarakan Pendidikan
Tinggi Kependetaan dengan Memberikan Tekanan Pada Teori dan Praksis
Penggembalaan yang Biblikal dan Berwawasan Reformed. 2). Menyelenggarakan
Penelitian Teologi Tentang Teori dan Praksis Penggembalaan yang Biblikal
Berwawasan Reformed yang Relevan dalam Konteks Pelayanan di Indonesia. 3).
Menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat dalam Bentuk Penggembalaan dan
Pemberdayaan Warga Gereja dan Lembaga Kristen di Indonesia.
Tahap Kedua, setiap arahan kebijakan strategis termasuk Rancangan Induk
Penelitian Sekolah Tinggi Teologi Aletheia mengacu kepada Visi dan Misi tersebut di
atas. Rancangan PKM yang dimaksud menitik beratkan elemen Alkitab, Teologi
Reformed dan Penggembalaan. Landasan hukum untuk tahapan kedua adalah UU 12
tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 65
tahun 2013.
Tahap Ketiga, setiap Rencana Induk PKM Sekolah Tinggi Teologi Aletheia
diimplementasikan dalam Program dan Target Kerja PKM Sekolah Tinggi Teologi
Aletheia. Program PKM Sekolah Tinggi Teologi Aletheia mencakup PKM Mandiri dan
PKM Kerjasama yang dievaluasi setiap tahun dalam rapat senat Sekolah Tinggi
Teologi Aletheia, sehingga efektifitas Program PKM Sekolah Tinggi Teologi Aletheia
dapat terjaga.
BAB II
LANDASAN PENGEMBANGAN DAN ANALISA SWOT
RENCANA INDUK PKM SEKOLAH TINGGI TEOLOGI ALETHEIA
2017 – 2022
Rencana Induk PKM Sekolah Tinggi Teologi Aletheia mengacu sepenuhnya pada Visi dan
Misi Sekolah Tinggi Teologi Aletheia yang dirumuskan pada sidang senat Sekolah Tinggi
Teologi Aletheia pada tahun 2017. Rumusan tersebut kemudian disahkan melalui surat
keputusan Ketua Sekolah Tinggi Teologi Aletheia tertanggal 1 Agustus 2017.
2.1. Visi dan Misi Sekolah Tinggi Teologi Aletheia
Visi Sekolah Tinggi Teologi Aletheia adalah sebagai berikut: “Menjadi Lembaga
Pendidikan Teologi Yang Mengembangkan Studi Biblika dan Teologi Reformed, Yang
Unggul Dalam Bidang Penggembalaan, dan Menjadi Rujukan Bagi Gereja-Gereja dan
Lembaga-Lembaga Pelayanan Kristen di Indonesia Pada Tahun 2022.”
Perumusan Visi di atas sangat berhubungan dengan dua hal: pertama, Sekolah Tinggi
Teologi Aletheia didirikan pada tahun 1969 karena kekurangan tenaga rohaniawan dan
guru di kalangan Gereja Kristus Tuhan, Berjalannya sejarah, tujuan pendirian tersebut
menjadi lebih luas, di mana Sekolah Tinggi Teologi Aletheia tidak hanya menyediakan
tenaga bagi Gereja Kristus Tuhan, tetapi gereja dan organisasi Kristen di seluruh
Indonesia bahkan di luar negeri. Berdasarkan analisa Sekolah Tinggi Teologi Aletheia,
kebutuhan yang dapat dipenuhi Sekolah Tinggi Teologi Aletheia adalah para
rohaniawan maupun pekerja bidang rohani yang memiliki tiga kemampuan utama yaitu:
kemampuan Biblika yang komprehensif, bercirikan Teologi Reformed, dan memiliki
kemampuan Penggembalaan secara praktis. Hal kedua, Sekolah Tinggi Teologi Aletheia
memperhatikan belum adanya Sekolah Tinggi Teologi yang menyediakan kebutuhan
tenaga rohaniawan, maupun pekerja rohani dalam ketiga area tersebut.
Untuk mewujudnyatakan Visi tersebut, Sekolah Tinggi Teologi Aletheia merumuskan
tiga Misi sebagai berikut:
a. Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi Kependetaan dengan Memberikan
Tekanan Pada Teori dan Praksis Penggembalaan yang Biblikal dan
Berwawasan Reformed.
b. Menyelenggarakan Penelitian Teologi Tentang Teori dan Praksis
Penggembalaan yang Biblikal Berwawasan Reformed yang Relevan dalam
Konteks Pelayanan di Indonesia.
c. Menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat dalam Bentuk Penggembalaan dan
Pemberdayaan Warga Gereja dan Lembaga Kristen di Indonesia.
2.2. Analisa Kondisi Kebutuhan Saat Ini
Sekolah Tinggi Teologi Aletheia melakukan analisa terhadap kebutuhan saat ini yang
dapat dipenuhi oleh pihak Sekolah Tinggi Sekolah Tinggi Teologi Aletheia melalui
masukan, saran dan evaluasi dari stakeholder Sekolah Tinggi Teologi Aletheia.
Stakeholder yang dimaksud adalah para pengguna lulusan dan rekanan Sekolah Tinggi
Teologi Aletheia. Berdasarkan masukan tersebut, Sekolah Tinggi Teologi Aletheia
menyadari perlunya sebuah rumusan penelitian yang terintegrasi dengan Visi dan Misi
Sekolah Tinggi Teologi Aletheia.
Implementasi praktis dari PKM yang berbasis pada Visi dan Misi Sekolah Tinggi Teologi
Aletheia sebagaimana tertuang dalam Rencana Induk Penelitian adalah melalui:
2.2.1. PKM Mandiri
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Teologi
Aletheia memiliki skema PKM Mandiri sebagai wadah dan sumber daya
mewujudnyatakan Rencana Induk PKM Sekolah Tinggi Teologi Aletheia. PKM Mandiri
fokus kepada pelayanan yang dilakukan oleh sivitas akamedika Sekolah Tinggi Teologi
Aletheia dengan melakukan dukungan pendidikan, pelatihan dan pengembangan
kemanusiaan di berbagai daerah di Indonesia.
Mekanisme pelaksanaan PKM Mandiri diatur dalam Standard Operating Procedure
(SOP) PKM Sekolah Tinggi Teologi Aletheia yang telah ditentukan LPPM Sekolah
Tinggi Teologi Aletheia. Untuk menjadi kualitas Penelitian Internal, Sekolah Tinggi
Teologi Aletheia memiliki Sistem Penajaminan Mutu Internal (SPMI) dalam bidang
PKM.
2.2.2. PKM Kerjasama
PKM Kerjasama merupakan wadah kerjasama Sekolah Tinggi Teologi Aletheia dengan
pihak eksternal. Ada dua pihak eksternal yang terkait: pertama, Kementerian Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dengan sistem SIMLITABMAS
yang dapat diakses oleh LPPM Sekolah Tinggi Teologi Aletheia. Kerjasama ini
mencakup aspek pendanaan, fokus PKM dan kontribusi untuk kemajuan kualitas
manusia Indonesia. Kedua, Sekolah Tinggi Teologi Aletheia bekerjasama dengan
Sekolah Tinggi dan Universitas yang telah memiliki Memorandum of Understanding
(MoU) dalam hal pelayanan kepada masyarakat di Indonesia. Dalam hal ini, rekanan
Sekolah Tinggi Teologi Aletheia berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.
2.3. Analisa SWOT
Berdasarkan kondisi kebutuhan saat ini yang dipaparkan di atas, telah diketahui bahwa
ada kebutuhan untuk Rencanan Induk PKM yang terintegratif dengan Visi dan Misi
Sekolah Tinggi Teologi Aletheia. Pada bagian ini, akan dipaparkan analisa peluang serta
pemetaan strategi melalui analisa SWOT.
2.3.1. Analisa Kekuatan
2.3.1.1. Sekolah Tinggi Teologi Aletheia memiliki reputasi yang baik di kalangan
stakeholder
2.3.1.2. Lulusan Sekolah Tinggi Teologi Aletheia tersebar di seluruh Indonesia dan
luar negeri
2.3.1.3. Sivitas Akademika yang berkualitas dengan gelar S2 dan S3 yang memenuhi
standar
2.3.1.4. Sarana penunjang PKM yang memenuhi standar
2.3.1.5. Pendanaan mandiri yang jelas dan terstruktur
2.3.1.6. Memiliki akun SIMLITABMAS dari Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
2.3.1.7. Memiliki Sistem Penajaminan Mutu Internal (SPMI) dalam bidang PKM.
2.3.1.8. Memiliki kerjasama dengan Sekolah Tinggi, Universitas, dan organisasi lain
dalam negeri maupun luar negeri
2.3.2. Analisa Kelemahan
2.3.2.1. Belum ada wadah PKM yang secara sistemik dikelola oleh Sekolah Tinggi
Teologi Aletheia
2.3.2.2. Managemen PKM belum maksimal
2.3.2.3. Lemahnya koordinasi dengan setiap unit PKM
2.3.2.4. Alokasi waktu dan sumber daya masih terbatas
2.3.3. Analisa Kesempatan
2.3.3.1. Kurangnya pesaing dalam hal PKM serupa
2.3.3.2. Dana tersedia baik secara internal, maupun eksternal
2.3.3.3. Banyaknya area PKM yang dapat dikembangkan dalam Rencana Induk PKM
2.3.3.4. Dapat melibatkan mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Aletheia
2.3.3.5. Dukungan dari pihak stakeholder dan lulusan
2.3.4. Analisa Ancaman
2.3.4.1. Persaingan dana untuk memperoleh hibah dari pemerintah
2.3.4.2. Kemajuan sains dan teknologi yang menuntut adanya pendekatan digital
terhadap sumber-sumber PKM di kalangan sivitas akademika Sekolah
Tinggi Teologi Aletheia.
BAB III
GARIS BESAR RENCANA INDUK PKM
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI ALETHEIA
TAHUN 2017 – 2022
Rencana Induk PKM Sekolah Tinggi Teologi Aletheia terformulasi pada dalam rapat tahunan
senat Sekolah Tinggi Teologi Aletheia pada tahun 2017. Target PKM hingga tahun 2022
adalah pada pengembangan penelitian yang terintegrasi dengan Visi dan Misi Sekolah Tinggi
Teologi Aletheia. Berdasarkan arahan UU 12 tahun 2012 tentang Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat, LPPM Sekolah Tinggi Teologi Aletheia merumuskan garis besar
Rencana Induk PKM sebagai berikut:
3.1. Bidang PKM Mandiri
Secara umum, ada dua Rencana Induk PKM dalam bidang PKM Mandiri yang
dirumuskan oleh LPPM Sekolah Tinggi Teologi Aletheia dalam periode 2017 - 2022:
3.1.1. Fokus pada pengembangan pelayanan kepada gereja, organisasi Kristen dan
masyarakat pada umumnya
PKM Mandiri dengan fokus pada masyarakat menitik beratkan pada tiga area
yang menjadi tekanan utama Rencana Induk PKM, yaitu: 1) Pengembangan PKM
Mandiri dengan tujuan memberikan pendidikan Biblika yang memadai bagi
masyarakat Kristen. 2) Pengembangan PKM dengan tujuan memperkenalkan
keunikan Teologi Reformed kepada masyarakat Indonesia. 3) Pengembangan
PKM dengan tujuan memberikan pelayanan yang bersifat pastoral kepada
masyarakat di Indonesia.
3.1.2. Fokus pada pelayanan digital terhadap masyarakat di Indonesia
PKM Mandiri dengan fokus pada digitalisasi pelayanan dimaksudkan untuk
menyampaikan tiga area yang menjadi tekanan Rencan Induk PKM LPPM Sekolah
Tinggi Teologi Aletheia. PKM dengan basis digital juga dapat menjangkau
masyarakat lebih luas dan lebih cepat, sehingga pelayanan PKM tidak terbatas
pada pelayanan fisik semata, tetapi pelayanna melalui digital.
3.2. PKM Kerjasama
Secara umum, Bidang PKM Kerjasama fokus pada pelayanan yang bersifat kerjasama
dengan rekanan Sekolah Tinggi Teologi Aletheia. Dalam hal ini, ada dua rekanan utama
Sekolah Tinggi Teologi Aletheia:
3.2.1. Pengembangan PKM dengan Kerjasama Kementerian Riset dan Teknologi
Sebagai usaha mendukung program pemerintah dalam hal PKM, Sekolah Tinggi
Teologi Aletheia dengan konsisten melengkapi setiap sivitas akademika, serta
administrasi, sehingga dapat terlibat dalam program PKM yang diselengarakan
oleh pemerintah. Dalam hal ini, Sekolah Tinggi Teologi Aletheia menggunakan
akun SIMLITABMAS yang dimiliki oleh LPMM Sekolah Tinggi Teologi Aletheia
untuk mencari informasi dan sarana untuk terlibat dalam program PKM yang
dilakukan oleh pemerintah.
3.2.2. PKM dengan Kerjasama Gereja dan Organisasi Kristen
LPPM Sekolah Tinggi Teologi Aletheia melakukan kerjasama dengan Lembaga
Penelitian organisasi Kristen maupun Pendidikan Tinggi dalam rangka
mewujudkan penelitian yang berkualitas. Area kerjasama mencakup PKM
bersama dalam tiga fokus utama PKM Sekolah Tinggi Teologi Aletheia,
digitalisasi sumber ajar, serta sokongan berupa dana maupun kehadiran dalam
pelayanan kepada masyarakat.
BAB IV
PROGRAM STRATEGIS, SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA
RENCANA INDUK PKM 2017 – 2022
Dalam usaha mengimplementasikan Rencana Induk PKM 2017 – 2022, LPPM Sekolah Tinggi
Teologi Aletheia telah menetapkan Program Strategis, Sasaran dan Indikator Kinerja sebagai
berikut:
4.1. PKM Mandiri
No Program Strategis Sasaran Indikator Kinerja
1 Program mengembangkan
pelayanan masyarakat STT
Aletheia ke gereja dan lembaga
Kristen dengan cara
bersentuhan langsung dengan
masyarakat
Melaksanakan
koordinasi terhadap
mission trip dengan
penekanan
pengembalaan di
daerah-daerah
Sosialisasi dan
perencanaan
mission trip ke
gereja dan lembaga
Kristen dengan
penekanan pada
pelatihan/
pembinaan yang
fokus pada
penggembalaan
Melaksanakan
pelatihan dan
pembinaan di PPMT
sebagai sarana
pengabdian
masyarakat
Koordinasi terhadap
dosen-dosen STT
Aletheia untuk
melakukan
pelatihan dan
pembinaan di PPMT
2 Program mengembangkan
pelayanan masyarakat STT
Aletheia secara elektronik dan
media lainnya
Melaksanakan
koordinasi terhadap
pengadaan karya
berupa lagu dan hasil
aransemen dalam
bentuk CD
Program mayor
musik STT Aletheia
untuk dapat
menghasilkan karya
berupa lagu maupun
video clip dengan
tujuan melayani
masyarakat,
khususnya gereja
dan lembaga Kristen
(bekerjasama
dengan bagian
HUMAS STT
Aletheia).
Melaksanakan
rekaman dan
penjadwalan bagi
dosen-dosen dalam hal
pengadaan e-courses
dengan tema
Membuat rekaman
e-courses dalam
bentuk audio dan
video oleh dosen-
dosen STT Aletheia.
Melaksanakan
pengadaan platform
elektronik yang akan
ditangani secara
berkala
Adanya platform
elektronik dengan
tujuan melayani
masyarakat,
khususnya gereja
dan lembaga
Kristen.
4.2. PKM Kerjasama
No Program Strategis Sasaran Indikator Kinerja
1 Program mengembangkan
pelayanan masyarakat
bekerjasama dengan GKT dan
Non GKT
Melaksanakan
penjajakan kerjasama
dengan GKT wilayah
Malang
Menjajaki
kemungkinan
kerjasama dengan
Youth Community
GKT wilayah Malang
dalam rangka
mengadakan
pelayanan
masyarakat kepada
kaum muda GKT di
wilayah Malang
(bekerjasama juga
dengan bagian
HUMAS STT
Aletheia)
Melaksanakan
penjajakan kerjasama
dengan GKT wilayah
Surabaya
Menjajaki
kemungkinan
kerjasama dengan
Youth Community
GKT wilayah
Surabaya dalam
rangka mengadakan
pelayanan
masyarakat kepada
kaum muda GKT di
wilayah Surabaya
(bekerjasama juga
dengan bagian
HUMAS STT
Aletheia)
Melaksanakan
penjajakan kerjasama
dengan GKT wilayah
Jakarta
Menjajaki
kemungkinan
kerjasama dengan
Pemuda-Pemudi
GKT di wilayah
Jakarta dan
Tangerang
Melaksanakan
penjajakan kerjasama
dengan GKT wilayah
Banyuwangi
Menjajaki
kemungkinan
kerjasama dengan
Youth Community
GKT wilayah
Banyuwangi dalam
rangka mengadakan
pelayanan
masyarakat kepada
kaum muda GKT di
wilayah Banyuwangi
(bekerjasama juga
dengan bagian
HUMAS STT
Aletheia)
Melaksanakan
penjajakan kerjasama
Menjajaki
kemungkinan
kerjasama dengan
dengan DKRP Sinode
GKT
Departemen
Pemuda dan Remaja
Sinode GKT dalam
rangka mewujudkan
pelayanan kaum
muda secara global
dalam lingkup GKT
Melaksanakan
penjajakan kerjasama
dengan Litbang Sinode
GKT
Menjajaki
kemungkinan
kerjasama dengan
Departemen
Penelitian dan
Pengembangan
Sinode GKT dalam
rangka mewujudkan
pelayanan
masyarakat
bersama
Melaksanakan
penjajakan kerjasama
dengan Gereja-Gereja
non GKT
Menjajaki
kemungkinan
adanya kerjasama
antara STT Aletheia
dan departemen
pemuda gereja
rekanan
2 Program mengembangkan
pelayanan masyarakat STT
Aletheia dengan melibatkan
Melaksanakan upaya
promosi terhadap
program SABDA bagi
Memperkenalkan
program SABDA
kepada gereja-
gereja di wilayah
elemen di luar STT Aletheia dan
GKT
gereja-gereja di
Malang
Malang dan
sekitarnya
Melaksanakan
pelayanan masyarakat
melalui radio Kristen
Mengkoordinasikan
jadwal siaran dosen-
dosen STT Aletheia
di radio (rencananya
radio Sola Gratia)
Kristen di Malang
4.3. Rencana Capaian
Program 2018 2019 2020 2021 2022
PKM Mandiri
Program
mengembangkan
pelayanan
masyarakat STT
Aletheia ke
gereja dan
lembaga Kristen
dengan cara
bersentuhan
langsung dengan
masyarakat
20% 40% 60% 80% 100%
Program
mengembangkan
pelayanan
masyarakat STT
Aletheia secara
30% 50% 65% 85% 100%
elektronik dan
media lainnya
PKM Kerjasama
Program
mengembangkan
pelayanan
masyarakat
bekerjasama
dengan GKT dan
Non GKT
20% 40% 60% 80% 100%
Program
mengembangkan
pelayanan
masyarakat STT
Aletheia dengan
melibatkan
elemen di luar
STT Aletheia dan
GKT
40% 70% 90% 100% 100%
BAB V
RENCANA PENDANAAN DAN PELAKSANAAN
RENCANA INDUK PKM 2017 – 2022
5.1. Sumber Dana
Secara umum, PKM Mandiri Sekolah Tinggi Teologi Aletheia berasal dari Departemen
Pendidikan Teologi Sinode Gereja Kristen Tuhan selaku organisasi yang menaungi
Sekolah Tinggi Teologi Aletheia. Ketersediaan dana untuk PKM kategori ini berdasarkan
program strategis tahun 2017 – 2022 yang disesuaikan setiap tahunnya berdasarkan
evaluasi dalam rapat senat Sekolah Tinggi Teologi Aletheia.
Untuk PKM Kerjasama, sumber dana akan melibatkan pihak pemerintah – melalui
ketersediaan dana hibah dari pemerintah – dan melibatkan pihak mitra Sekolah Tinggi
Teologi Aletheia dalam melakukan pelayanan bersama.
5.2. Mekanisme Pendanaan
Sesuai dengan SOP dan SPMI, implementasi Program Rencana Induk PKM Sekolah
Tinggi Teologi Aletheia periode 2017 – 2022 dibagi menjadi tahapan-tahapan berikut:
5.2.1. Perencanaan Pelayanan
Perencanaan pelayanan berdasarkan rapat senat Sekolah Tinggi Teologi Aletheia,
Rencana Induk PKM, dan fokus pada masyarakat Indonesia. Perencanaan
melibatkan rancangan kegiatan, jumlah dana yang diberikan, serta tim yang akan
melakukan kegiatan pelayanan kepada masyarakat.
5.2.2. Pelaksanaan dan Pemantauan Pelayanan
Di dalam pelaksanaan PKM, LPPM Sekolah Tinggi Teologi Aletheia akan
senantiasa memberikan arahan serta pemantauan, sehingga PKM yang
dilakukan fokus pada Rencana Induk PKM dengan tekanan tiga area utama
yang dirumuskan.
5.2.3. Evaluasi dan Diseminasi Pelayanan
Setelah kegiatan PKM, akan ada usaha diseminasi lanjutan serta dokumentasi.
Evaluasi juga akan dilakukan untuk menilai keberhasilan kegiatan, sehingga
adanya peningkatan kinerja di PKM Sekolah Tinggi Teologi Aletheia