pedoman hid 2011
TRANSCRIPT
-
PROGRAM PAMSIMAS
PEDOMAN UMUMPELAKSANAAN HIBAH INSENTIF DESAPROGRAM PAMSIMAS
BAB I. PENDAHULUAN
Pedoman Umum Pelaksanaan Hibah Insentif Desamenyajikan kerangka konsep, tujuan, strategi, sasaran dan pelaksanaanPada dasarnya pelaksanaan program Hibah Insentif Desa inikebutuhan masyarakat (Demand ResponsiProgram Pasmimas baik desadilaksanakan selama 3 (tiga) tahun dari 2010 sampai
Sumber pendanaan HID-Program PamsimasRupiah Murni.Setiap aspek dari pedoman iniAPBN-Rupiah Murni. Sekitar 3749dievaluasi untuk mendapatkan sekurang
Pedoman Umum ini harus dibaca sebagaiPedoman Pengelolaan ProgramTeknis lainnya yang telah diperbaruitransparansi proses seleksi dan penetapan desa penerima Hibah Insentif Desa berdasarkan daftar payang dibuat oleh masing-masing
Tim Konsultan PMAC, DMAC dan Fasilitator Masyarakatperan yang sangat penting dalam me PMAC membantu PPMU memberikan informasi yang benar pada saat tahap proses
perangkingan. DMAC membantu DPMU mengumpulkan data program di desa serta memberikan informasi yang
benar pada saat tahap proses prapengawasan; memberikan pendampingan kepada FM
Fasilitator Masyarakat (FMRKM HID; membuat laporan kegiatan
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
PELAKSANAAN HIBAH INSENTIF DESA
Pelaksanaan Hibah Insentif Desa (HID)Program PAMSIMASkonsep, tujuan, strategi, sasaran dan pelaksanaan program Hibah Insentif Desa
Pada dasarnya pelaksanaan program Hibah Insentif Desa ini juga dilakukan melalui pDemand Responsive Approach); dan terbuka untuk semuadesa regular maupun replikasi yang memenuhi persyaratan
) tahun dari 2010 sampai dengan 2012.
Program Pamsimas iniada 2 yaitu: (1)Trust Fund (TF) AusAIDetiap aspek dari pedoman ini berlaku terhadap HID yang didanai oleh
749 desa sasaran yang terealisasi pada tahun 2008sekurang-kurangnya500 desa HID dan tidak lebih 1000 desa HID
harus dibaca sebagai satu kesatuan dengan versi terbaru dari dokumengram [PMM], Pedoman Pelaksanaan di tingkat Masyarakat [VIM]
yang telah diperbarui. CPMU bertanggungjawab untuk pengamanan integritas dantransparansi proses seleksi dan penetapan desa penerima Hibah Insentif Desa berdasarkan daftar pa
masing Panitia Seleksi Provinsi (PPMU).
PMAC, DMAC dan Fasilitator Masyarakat Keberlanjutan (FM-K danperan yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan capaian program HID ini
PMAC membantu PPMU memberikan informasi yang benar pada saat tahap proses
DMAC membantu DPMU mengumpulkan data program di desa serta memberikan informasi yangbenar pada saat tahap proses pra-seleksidan seleksi; membantu DPMU melakukan pemantauan danpengawasan; memberikan pendampingan kepada FM-HID.Fasilitator Masyarakat (FM-K dan FM-HID) membantu dalam proses perencanaan dan pelaksanaan
; membuat laporan kegiatan HIDdi desa.
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
1
PAMSIMAS ini disusun untukprogram Hibah Insentif Desa.
dilakukan melalui pendekatan berbasissemua desa-desa sasaran
yang memenuhi persyaratan. Program HID akan
Trust Fund (TF) AusAIDdan (2) APBN-terhadap HID yang didanai oleh TF AusAID maupun
2008-2010 akan diseleksi dantidak lebih 1000 desa HID.
kesatuan dengan versi terbaru dari dokumen-dokumenM], Pedoman Pelaksanaan di tingkat Masyarakat [VIM] serta Petunjuk
CPMU bertanggungjawab untuk pengamanan integritas dantransparansi proses seleksi dan penetapan desa penerima Hibah Insentif Desa berdasarkan daftar panjang
K dan FM-HID) mempunyainentukan keberhasilan capaian program HID ini, dimana :
PMAC membantu PPMU memberikan informasi yang benar pada saat tahap proses verifikasi dan
DMAC membantu DPMU mengumpulkan data program di desa serta memberikan informasi yang; membantu DPMU melakukan pemantauan dan
HID) membantu dalam proses perencanaan dan pelaksanaan
-
PROGRAM PAMSIMAS
BAB II. TINJAUAN UMUM PROGRAM
Secara konseptual Program Pamsimas telah memikirkan upayaprogram/kegiatan perluasan (scalling upmaupun tingkat kabupaten/kotaaparatur pemerintah daerah (SKPDagar mampu mendukung program/kegiatan perluasan dan pengarusutamaan dimaksud
Di tingkat desa, keberlanjutan Program Pamsimas menjadi tangung jawabmasyarakat. Ada 5 aspekkeberlanjutan Sarana Air Minum dan Sanitasi (SAMS) yang menjadi perhatianProgram Pamsimas, yaitu:
1) Aspek Teknis : yaitu sarana dan prasarana ymasyarakat sehingga memberikan manfaat secara terus menerus.
2) Aspek Keuangan: yaitu masyarakat secara swadaya mampu membiayai pengelolaan sarana danprasarana yang ada bahkan untuk rencana pengembangannyaair minum dari masyarakat dan/atau sumber lain.
3) Aspek Lingkungan: yaitumasyarakat, melalui perubahan prilaku hidup yang bersih dan sehat.
4) Aspek Kelembagaan: yaitu adanya kelembagaan yang eksis dansarana dan prasarana yang sudah terbangun, serta mewujudkan sasaran program
5) Aspek Sosial: yaitu terjaminnya kesetaraan gender dan keberpihakan kepada masyarakat miskindalam mendapatkan akses air minum dan sanitasi
Program Hibah Insentif Desa merupakan salah satu upaya program Pamsimas untuk mendorongberjalannya upaya keberlanjutan di tingkat desa.yang bertujuanmemberikan insentifmaupun desa replikasi) Pamsimasstandard kinerja dalam pengembanganminum dan sanitasi yang tertuang dalam RKM mereka untuk mengembangkan lebih jauh kesehatanlingkungan dan pengembangan ekonomi mereka
Sebagai suatu reward/insentifsasaranProgram Pamsimasseleksimaupun tahap seleksi.
Setiap desa HID akan mendapat dana sebesarjuta rupiah. Bantuan HID akan diberikan dalam bentuk Blok Grant dan akan digunakan untukmeningkatkan dan memperluas cakupan layanan air minum dan sanitasi yang berbasis masyarakatsebagaimana yang telah direncanakan dalam PJM ProAksi.
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
ROGRAM
septual Program Pamsimas telah memikirkan upaya-upaya keberlanjutanscalling up) dan pengarusutamaan (mainstreaming
maupun tingkat kabupaten/kota.Untuk itu Program Pamsimas memberikan penguatan kapasitas kepada(SKPD yang terkait)maupun kelompok masyarakat (BP
agar mampu mendukung program/kegiatan perluasan dan pengarusutamaan dimaksud
Di tingkat desa, keberlanjutan Program Pamsimas menjadi tangung jawabAda 5 aspekkeberlanjutan Sarana Air Minum dan Sanitasi (SAMS) yang menjadi perhatian
: yaitu sarana dan prasarana yang ada mampu dioperasikan dan dipelihara olehmasyarakat sehingga memberikan manfaat secara terus menerus.
: yaitu masyarakat secara swadaya mampu membiayai pengelolaan sarana danprasarana yang ada bahkan untuk rencana pengembangannya, melalui pengumpulan iuran
masyarakat dan/atau sumber lain.: yaitu terpeliharanya lingkungan sumber air baku
masyarakat, melalui perubahan prilaku hidup yang bersih dan sehat.aitu adanya kelembagaan yang eksis dan berkualitas
sarana dan prasarana yang sudah terbangun, serta mewujudkan sasaran program: yaitu terjaminnya kesetaraan gender dan keberpihakan kepada masyarakat miskin
dalam mendapatkan akses air minum dan sanitasi.
Program Hibah Insentif Desa merupakan salah satu upaya program Pamsimas untuk mendorongberjalannya upaya keberlanjutan di tingkat desa. Hibah Insentif Desa adalah salah satu
insentif atau penghargaan pada sejumlah desaPamsimasyang telah melaksanakan program dengan baikpengembangan hygiene, menggerakkan masyarakat dan
minum dan sanitasi yang tertuang dalam RKM mereka untuk mengembangkan lebih jauh kesehatanlingkungan dan pengembangan ekonomi mereka.
insentif maka Hibah Insentif Desa ini akan ditawarkan kepadaProgram Pamsimas berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan
Setiap desa HID akan mendapat dana sebesarminimal 100 juta rupiah sampai dengan. Bantuan HID akan diberikan dalam bentuk Blok Grant dan akan digunakan untuk
meningkatkan dan memperluas cakupan layanan air minum dan sanitasi yang berbasis masyarakatsebagaimana yang telah direncanakan dalam PJM ProAksi.
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
2
keberlanjutan yang terwujud dalammainstreaming) baik ditingkat desa
memberikan penguatan kapasitas kepadamaupun kelompok masyarakat (BP-SPAMS) desa sasaran
agar mampu mendukung program/kegiatan perluasan dan pengarusutamaan dimaksud.
Di tingkat desa, keberlanjutan Program Pamsimas menjadi tangung jawab pemerintah desa danAda 5 aspekkeberlanjutan Sarana Air Minum dan Sanitasi (SAMS) yang menjadi perhatian
ang ada mampu dioperasikan dan dipelihara oleh
: yaitu masyarakat secara swadaya mampu membiayai pengelolaan sarana danlui pengumpulan iuranatau tariff
terpeliharanya lingkungan sumber air baku dan lingkungan hidup
berkualitas mampu mengelolasarana dan prasarana yang sudah terbangun, serta mewujudkan sasaran program Pamsimas.
: yaitu terjaminnya kesetaraan gender dan keberpihakan kepada masyarakat miskin di
Program Hibah Insentif Desa merupakan salah satu upaya program Pamsimas untuk mendorongHibah Insentif Desa adalah salah satu sub-komponen D
penghargaan pada sejumlah desa (baik desa regulerdengan baik dan melampaui
hygiene, menggerakkan masyarakat dan mencapai target airminum dan sanitasi yang tertuang dalam RKM mereka untuk mengembangkan lebih jauh kesehatan
ditawarkan kepadaseluruh desakriteria yang sudah ditentukan baik pada tahappra-
sampai dengan maksimal 200. Bantuan HID akan diberikan dalam bentuk Blok Grant dan akan digunakan untuk
meningkatkan dan memperluas cakupan layanan air minum dan sanitasi yang berbasis masyarakat
-
PROGRAM PAMSIMAS
Dana HID tidak diizinkan penggunaannya untuk:1) Rehabilitasi Fisik.2) Pengadaan sambungan rumah3) Pembangunan sarana sanitasi rumah tangga4) Perbaikan sarana sanitasi sekolah.5) Pembangunan pos atau kantor bagi LKM/BP6) Pengadaan atau pembebasan lahan.
Dari 500 target desa HID, sekitar 116 desa HID akan dibiaya melaluidesa HID lainnya akan dibiayai melalui rupiah murni (APBN). Dalam hal pendanaan, kontribusi darimasyarakat dan pemerintah kabupaten/kota bukan menjaditambah bagi desa dalam persaingan.
Desa-desa yang terpilih (desa penerima HID), melalui LKM akan menyiapkan dokumen perencanaan danpelaksanaan yang disebut Rencana Kerja Masyarakat untuk Hibah Insentif Desa (RKMpenyusunannya dilakukan dengan proses yang sama seperti pada Programmenunjukkan secara keseluruhan skema proses seleksi
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
nggunaannya untuk:
Pengadaan sambungan rumahPembangunan sarana sanitasi rumah tangga (sanitasi individu).Perbaikan sarana sanitasi sekolah.Pembangunan pos atau kantor bagi LKM/BP-SPAMS.
atau pembebasan lahan.
Dari 500 target desa HID, sekitar 116 desa HID akan dibiaya melalui dana Trust Fundesa HID lainnya akan dibiayai melalui rupiah murni (APBN). Dalam hal pendanaan, kontribusi darimasyarakat dan pemerintah kabupaten/kota bukan menjadi suatu persyaratan, namun akan memberi nilaitambah bagi desa dalam persaingan.
desa yang terpilih (desa penerima HID), melalui LKM akan menyiapkan dokumen perencanaan danpelaksanaan yang disebut Rencana Kerja Masyarakat untuk Hibah Insentif Desa (RKMpenyusunannya dilakukan dengan proses yang sama seperti pada Program Pamsimas reguler.menunjukkan secara keseluruhan skema proses seleksi dan penetapan desa HID.
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
3
dana Trust Fund (TF) dan sekitar 384desa HID lainnya akan dibiayai melalui rupiah murni (APBN). Dalam hal pendanaan, kontribusi dari
suatu persyaratan, namun akan memberi nilai
desa yang terpilih (desa penerima HID), melalui LKM akan menyiapkan dokumen perencanaan danpelaksanaan yang disebut Rencana Kerja Masyarakat untuk Hibah Insentif Desa (RKM-HID) yang
Pamsimas reguler. Gambar 1HID.
-
PROGRAM PAMSIMAS
Catatan:1) PPMU melakukan verifikasi terhadap
seleksi, dan seleksi(penilaian);2) Verifikasi CPMU hanya akan dilakukan jika
HID (longlist) yang diajukan oleh PPMU.3) Hasil verifikasi tingkat provinsi oleh PPMU : desa yang tidak memenu
proses seleksi tahun berikutnya
Proses pemilihan desa penerima HID secara garis besar dibagi menjadi 3 (tiga) tahap, yaitu:
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
PPMU melakukan verifikasi terhadap longlist kab/kota yang diajukan oleh DPMU(penilaian); dan serta kelengkapan dokumen/data masing
Verifikasi CPMU hanya akan dilakukan jika dirasa terdapat kejanggalan terhadap usulan calon desayang diajukan oleh PPMU.
Hasil verifikasi tingkat provinsi oleh PPMU : desa yang tidak memenuhi kriteria seleksi dapat mengikutiproses seleksi tahun berikutnya tetapi hanya diperkenankanmakasimal 2 ( dua) kali.
Proses pemilihan desa penerima HID secara garis besar dibagi menjadi 3 (tiga) tahap, yaitu:
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
4
yang diajukan oleh DPMU hasil dari proses pra-masing-masing desa.
terdapat kejanggalan terhadap usulan calon desa
riteria seleksi dapat mengikutidua) kali.
Proses pemilihan desa penerima HID secara garis besar dibagi menjadi 3 (tiga) tahap, yaitu:
-
PROGRAM PAMSIMAS
1) Tahap Pra-Seleksi dan Seleksi tingkat KabupatenDPMU (dengan mengaktifkan peran BPMD, DinKes, Bappeda dan DinasPU) dan DMAC (hanyamemberi pertimbangan dan menyediakan data aktual), dan mengikutsertakan Fasilitator HID (jikHasilnya adalah longlist desa HID kabupaten/kota.
2) Tahap Verifikasi dan perangkinganyang terdiri dari PPMU dan PMAC.
3) Tahap Penetapan desa tingkat pusatdesa penerima HID.
2.1 Tahap Pre-Seleksi dan Seleksi di tingkat kabupaten/kotaProses pemilihan desa HID dimulai dengan adanya Surat Ketua CPMU kepada Ketua PPMU untukmenyiapkan longlist desa HIDseleksi dan seleksi terhadap desamemenuhi syarat untuk masukperangkingan terhadap desa yang memenuseleksi/penilaian.
PPMU juga meminta DPMU (dibantu oleh DMAC) untuk mengumpulkan dataLKM dan BP-SPAMS sebagai dasartingkat provinsi.
Ada tujuh (7) kriteria yan digunakanmasuk ke dalam daftar panjang
- Pernah tidaknya berpartisipsi dalam seleksi HID sebelumnya- Jangka waktu berdirinya BPSPAMS- Cakupan layanan air bersih saat ini- Persentase realisasi RKM- Adanya ketersediaan sumber air untuk pengembangan layanan- Dusun sudah SBS (STOP dari Buang Air Besar Sembarangan)- Tidak ada penyalahgunaan dana masyarakat
Kinerja desa-desa calon penerima HIDdiberikan angka 1 apabila memenuhi kriteriaDesa yang memenuhi syarat keyang memenuhi seluruh (tujuh) kriteria diatas.sumber data, dan keterangan.
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
dan Seleksi tingkat Kabupaten/kota, dilaksanakan di tingkat kabupaten/kota olehDPMU (dengan mengaktifkan peran BPMD, DinKes, Bappeda dan DinasPU) dan DMAC (hanyamemberi pertimbangan dan menyediakan data aktual), dan mengikutsertakan Fasilitator HID (jikHasilnya adalah longlist desa HID kabupaten/kota.
dan perangkingan tingkat propinsi, dilakukan di tingkat provinsi oleh Panitia Seleksiyang terdiri dari PPMU dan PMAC.Hasilnya adalah longlist desa HID provinsi.
a tingkat pusat, dilakukan di tingkat pusat oleh CPMU
dan Seleksi di tingkat kabupaten/kotaProses pemilihan desa HID dimulai dengan adanya Surat Ketua CPMU kepada Ketua PPMU untuk
per provinsi. Selanjutnya PPMU menyurati DPMU untuk melakukan preterhadap desa-desa reguler dan replikasi (sesuai Tabel 4)untuk menentukan desa yang
memenuhi syarat untuk masuk kedalam daftar panjang desa calon penerima HID.perangkingan terhadap desa yang memenuhi syarattersebut dengan menggunakan kriteria
PPMU juga meminta DPMU (dibantu oleh DMAC) untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan daridasar dalam melakukan verifikasi dan menyusun daftar panjang (
riteria yan digunakan dalam pre-seleksi desa untuk menentukan kelayakan desa untukmasuk ke dalam daftar panjang kabupaten/kota:
berpartisipsi dalam seleksi HID sebelumnyaJangka waktu berdirinya BPSPAMSCakupan layanan air bersih saat iniPersentase realisasi RKMAdanya ketersediaan sumber air untuk pengembangan layananDusun sudah SBS (STOP dari Buang Air Besar Sembarangan)
ada penyalahgunaan dana masyarakat
desa calon penerima HID dinilai dengan menggunakan angka 0 (nol) dan 1 (satu)memenuhi kriteria pre-seleksi dan angka 0 apabila desa
Desa yang memenuhi syarat ke tahap seleksi/penilaian untuk masuk dalam daftar panjang adalah desayang memenuhi seluruh (tujuh) kriteria diatas.Tabel 1 berikut ini menunjukkan indikator penilaian, kriteria,
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
5
, dilaksanakan di tingkat kabupaten/kota olehDPMU (dengan mengaktifkan peran BPMD, DinKes, Bappeda dan DinasPU) dan DMAC (hanyamemberi pertimbangan dan menyediakan data aktual), dan mengikutsertakan Fasilitator HID (jika ada).
, dilakukan di tingkat provinsi oleh Panitia SeleksiHasilnya adalah longlist desa HID provinsi.
pusat oleh CPMU. Hasilnya adalah daftar
Proses pemilihan desa HID dimulai dengan adanya Surat Ketua CPMU kepada Ketua PPMU untukPPMU menyurati DPMU untuk melakukan pre-
untuk menentukan desa yangalon penerima HID. DPMU melakukan
i syarattersebut dengan menggunakan kriteria
data yang dibutuhkan daridan menyusun daftar panjang (longlist) di
desa untuk menentukan kelayakan desa untuk
dengan menggunakan angka 0 (nol) dan 1 (satu). Desaapabila desa tidak memenuhi kriteria.
dalam daftar panjang adalah desaTabel 1 berikut ini menunjukkan indikator penilaian, kriteria,
-
PROGRAM PAMSIMAS
Penjelasan Indikator Kriteria Pra1) Partisipasi dalam Seleksi HID:
diperbolehkan mengikutidibuktikan dari hasil berita acara praseleksi tahun sebelumnya serta SKDesa Penerima HID Pamsimas.
2) Keberadaan BP-SPAMS:pertimbangan bahwa dalam waktu 6 (enam) bulan sudah terbentuk aturanorganisasi.
No Indikator Penilaian1 Partisipasi dalam Seleksi
HID
2 Keberadaan BP-SPAMS
3 Cakupan Layanan air bersihsaat ini
4 Realisasi RKM
5 Ketersediaan Sumber Airuntuk pengembanganlayanan
6. Dusun sudah SBS (STOPdari Buang Air BesarSembarangan)
7. Tidak ada penyalahgunaandana masyarakat
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
Tabel 1. Kriteria Pra-Seleksi Desa
Penjelasan Indikator Kriteria Pra-Seleksi:Partisipasi dalam Seleksi HID: desa reguler dan desa replikasi yang belum pernah mendapat HIDdiperbolehkan mengikuti proses pre-seleksi namun maksimal hanya 2 (dua) kali.Hal ini dapatdibuktikan dari hasil berita acara praseleksi tahun sebelumnya serta SK-Desa Penerima HID Pamsimas.
SPAMS: disyaratkan minimal sudah terbentuk selama 6pertimbangan bahwa dalam waktu 6 (enam) bulan sudah terbentuk aturan
Penilaian Kriteria Sumber DataPartisipasi dalam Seleksi Belum
pernahmendapat
HID
Berita AcaraPra-Seleksi
Kab/kota
Setiap desa hanyadiperbolehkan ikut maksimal2 (dua) kali dan belumpernah
SPAMS minimal 6bulan
Berita Acara :PembentukanBP-SPAMS
BP-SPAMS sudah berdiri /terbentuk minimal 6 bulanlamanya.
air bersih 70% Field Book /Data Lapangan
Perbandingan jumlah total ygdilayani / jumlah totalpenduduk, maksimalmencapai 70%
100% MIS Modul 4(431/411)
Perbandingan usulan dalamRKM / realisasi RKM
Ketersediaan Sumber Air > 0.4 ltr / dtk DataKetersediaanSumber Air padaDinas PU / DataLapangan
Untuk memastikan bahwaada potensi pengembanganhingga mencapai >75%cakupan layanan
STOP N 1 (satu)dusun atau
lebih(dalam satu
desa sasaranpenerimamanfaat)
MISataudataDinasKesehatanKab/Kota
1. Mnimal 1 (satu) dusun didesa sasaran penduduknyasudah stop BABS
2. Status stop BABS sudahberlangsung minimal 6(enam) bulan.
penyalahgunaan Tidak ada Laporan BPKPDatapenyalahgunaandana di PPM
Keterlibatan dalampenyimpangan danpenyalahgunaan dana BLM.
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
6
r dan desa replikasi yang belum pernah mendapat HIDseleksi namun maksimal hanya 2 (dua) kali.Hal ini dapat
-CPMU tentang Penetapan
disyaratkan minimal sudah terbentuk selama 6 (enam) bulan denganpertimbangan bahwa dalam waktu 6 (enam) bulan sudah terbentuk aturan-aturan sebagai suatu
KeteranganSetiap desa hanyadiperbolehkan ikut maksimal2 (dua) kali dan belumpernah mendapat HID.
SPAMS sudah berdiri /terbentuk minimal 6 bulanlamanya.Perbandingan jumlah total ygdilayani / jumlah totalpenduduk, maksimalmencapai 70%Perbandingan usulan dalamRKM / realisasi RKMUntuk memastikan bahwaada potensi pengembanganhingga mencapai >75%cakupan layanan
. Mnimal 1 (satu) dusun didesa sasaran penduduknyasudah stop BABS
. Status stop BABS sudahberlangsung minimal 6(enam) bulan.
Keterlibatan dalampenyimpangan danpenyalahgunaan dana BLM.
-
PROGRAM PAMSIMAS
3) Cakupan Layanan Air Minum saat ini:kekurangan cakupan akses/layanan air minum di desaRp.100 - 200 juta, diharapkan dapat meningkatkan minimal 30% cakupan akses/layanan AM, yangdihitung dari jumlah total penduduk
4) Realisasi Target Layanan RKM: kmemenuhi target layanan yang tertuang dalam RKM Regulersanitasi maupun air minum, jika masih ada yang belum selesaidiikutsertakan dalam proses
5) Ketersediaan Sumber Air:akan menjamin efektifnya dana HID dalam meningkatkan cakupan akses/layanan air minum bagipenduduk. Untuk itu, data potensi sumber air harus akurat atau dapatdebit di sumbernya.
6) Dusun sudah STOP dari Buang Air Besar SembaranganBABS (minimal 1 (satu) dusun) di desatersebut sudah berlangsung sela
7) Tidak ada penyalahgunaan dana masyarakat:panjang harus bebas dari pdesa.
Selanjutnya, DPMU dibantu dengan DMAC melakukanpanjang penerima HID. Ada 6 kriteriadaftar panjangkabupaten/kota:
- Kinerja Pembukuan LKM- Kualitas SPAMS- Operasional dan Pemeliharaan- Pencapaian SBS (ODF)- Pengembangan Cakupan Layanan SPAMS- Program Kerja LKM dalam pelaksanaan PJM Proaksi
Setiap kriteria mempunyai bobot yang berbedamemberi peringkat penilaian terhadap indikator kinerja yang ditetapkan.pengembangan cakupan layanan dan akses air minum dan sanitasi serta keberlanjutan pemanfaatansarana dan prasarana, diberikan bobot yang tinggi karenapenentuan kinerja LKM dan BPSPAMsketerangan.
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
Cakupan Layanan Air Minum saat ini: dana HID diharapkan dapat memenuhi 100% darikekurangan cakupan akses/layanan air minum di desa penerima HID.Dana BLM
200 juta, diharapkan dapat meningkatkan minimal 30% cakupan akses/layanan AM, yangdihitung dari jumlah total penduduk desa yang bersangkutan.Realisasi Target Layanan RKM: kriteria ini untuk memastikan bahwa desamemenuhi target layanan yang tertuang dalam RKM Reguler/replikasisanitasi maupun air minum, jika masih ada yang belum selesaidiikutsertakan dalam proses pre-seleksi.Ketersediaan Sumber Air: potensi sumber air baku yang memadai (kapasitas, kualitas, kontinuitas)akan menjamin efektifnya dana HID dalam meningkatkan cakupan akses/layanan air minum bagipenduduk. Untuk itu, data potensi sumber air harus akurat atau dapat pula dilakukan pengukuran
Dusun sudah STOP dari Buang Air Besar Sembarangan (SBS): harus ada dusun yang sudah StopBABS (minimal 1 (satu) dusun) di desa penerima manfaat / sasaran Pamsimas, dan status Stersebut sudah berlangsung selama minimal 6 (enam) bulan.Tidak ada penyalahgunaan dana masyarakat: desa yang layak untuk masuk kedalam daftarpanjang harus bebas dari penyimpangan/penyalahgunaan terkait pengelolaan dana masyarakat
Selanjutnya, DPMU dibantu dengan DMAC melakukan seleksi/penilaian desa untuk masuk ke dalam daftarpanjang penerima HID. Ada 6 kriteria seleksi/penilaian yang digunakan untuk menentukan rangking dalam
Kinerja Pembukuan LKM
Operasional dan PemeliharaanPencapaian SBS (ODF)Pengembangan Cakupan Layanan SPAMS
dalam pelaksanaan PJM Proaksi
riteria mempunyai bobot yang berbeda-beda. Tujuan pemberian bobot tersebut adalah untukmemberi peringkat penilaian terhadap indikator kinerja yang ditetapkan.pengembangan cakupan layanan dan akses air minum dan sanitasi serta keberlanjutan pemanfaatan
diberikan bobot yang tinggi karena dianggap mempunyaiperananpenentuan kinerja LKM dan BPSPAMs. Tabel 2 berikut ini menunjukkan indikator
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
7
dana HID diharapkan dapat memenuhi 100% daripenerima HID.Dana BLM-HID sebesar
200 juta, diharapkan dapat meningkatkan minimal 30% cakupan akses/layanan AM, yang
riteria ini untuk memastikan bahwa desa yang diusulkan sudah/replikasi baik untuk kesehatan,
sanitasi maupun air minum, jika masih ada yang belum selesai (100%) maka tidak bisa
potensi sumber air baku yang memadai (kapasitas, kualitas, kontinuitas)akan menjamin efektifnya dana HID dalam meningkatkan cakupan akses/layanan air minum bagi
pula dilakukan pengukuran
harus ada dusun yang sudah Stopsasaran Pamsimas, dan status SBS
esa yang layak untuk masuk kedalam daftarenyimpangan/penyalahgunaan terkait pengelolaan dana masyarakat
desa untuk masuk ke dalam daftaryang digunakan untuk menentukan rangking dalam
Tujuan pemberian bobot tersebut adalah untukmemberi peringkat penilaian terhadap indikator kinerja yang ditetapkan. Untuk kriteria terkaitpengembangan cakupan layanan dan akses air minum dan sanitasi serta keberlanjutan pemanfaatan
mempunyaiperanan penting dalamindikator penilaian, bobot, dan
-
PROGRAM PAMSIMAS
Tabel 2.No. Indikator Penilaian1 Kinerja Pembukuan LKM
2 Kualitas SPAMS
3 Operasional danPemeliharaan
4 Pencapaian SBS (ODF)
5 Pengembangan CakupanLayanan SPAMS
6 Program Kerja LKM (PJMProaksi)
Penjelasan Indikator Penilaian:1) Kinerja Pembukuan LKM:
Pengukuran Kinerja LKM dapat dilihat pada2) Kualitas SPAMS: (1). Indik
lebih menjamin efektivitas pemanfaatan dana HID.(2) Kualitas air yang didistribusikan kemasyarakat memenuhi syarat kualitas air minum dari Kementerian Kesehatan.
3) Operasi dan Pemeliharaan:melakukan sosialisasi sehingga masyarakat mau mengumpulkan iuran; (2) kemampuan BPSPAMS menghitung iuberkembang.
4) Pencapaian SBS (ODF)dengan jumlah dusun intervensi Pamsimas. Skesehatan di masyarakat.
5) Pengembangan Cakupan Layanan SPAMS:terhadap BP-SPAMS.
6) Program Kerja LKM:bertambahnya penerima manfaat Pamsimas.
Kinerja dari enam indikator di atas dapat dibedakan kedalam 5 derajat indikator yaitu (1) buruk; (2) kurang;(3) cukup; (4) baik; dan (5) sangat baik.sama antar satu desa dengan desa lainnya umenunjukkan indicator penilaian kinerterhadap indicator yang mempunyai lebih dari satu subuntuk indicator no 6, PJM Proaksi, utk sub indicator target cakupan pelayanan=4 (baik) dan untuk subindicator jumlah kegiatan PJM proaksi yang masuk kedalamindicator no 6, adalah 3.5 (= 4+3 /2).
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
Tabel 2. Kriteria Seleksi Desa dan PembobotannyaBobot Keterangan
Kinerja Pembukuan LKM 1.0 Mengukur Pengelolaan keuangan LKM dan kemampuanpengelolaan.
3.0 Mengukur kondisi dan keberfungsian sarana : indikutama dari keberlanjutan sarana.
2.0 Menunjukkan kemampuan keuangan BPmaupun untuk pengembangannya ke depan.
2.0 Status SBS (ODF) menunjukkan kemajuan statuskesehatan di masyarakat: salah satu contributor utamadalam pencapaian tujuan Pamsimas.
Pengembangan Cakupan 1.0 Pengembangan cakupan layanan SPAMS: indikasi terhadapkepercayaan dan kepuasan terhadap BP
(PJM 1.0 Mengukur kemampuan LKM dalam melaksanakan PJMProAKSI dan bertambahnya penerima manfaat Pamsimas.
Penjelasan Indikator Penilaian:Kinerja Pembukuan LKM: Ada 13aspek pengukuran kinerja pembukuan LKMPengukuran Kinerja LKM dapat dilihat pada Appendix D.
ndikator keberlanjutan sarana, kelengkapan dan keberfungsian SAMS akanlebih menjamin efektivitas pemanfaatan dana HID.(2) Kualitas air yang didistribusikan ke
t memenuhi syarat kualitas air minum dari Kementerian Kesehatan.Operasi dan Pemeliharaan: ada 2 (dua) hal yang akan dinilai yaitu (1) kemampuan BPmelakukan sosialisasi sehingga masyarakat mau mengumpulkan iuran; (2) kemampuan BPSPAMS menghitung iuran dan mengelolanya.Hal ini dapat menunjukkan kemampuan untuk
Pencapaian SBS (ODF): persentase jumlah dusun yang sudah mencapai 100% SBS dibandingkandengan jumlah dusun intervensi Pamsimas. Status SBS (ODF) menunjukan kemajuan status
n di masyarakat.Pengembangan Cakupan Layanan SPAMS: indikasi terhadap kepercayaan dan kepuasan
Program Kerja LKM: Mengukur kemampuan LKM dalam melaksanakan PJMbertambahnya penerima manfaat Pamsimas.
Kinerja dari enam indikator di atas dapat dibedakan kedalam 5 derajat indikator yaitu (1) buruk; (2) kurang;(3) cukup; (4) baik; dan (5) sangat baik. Sumber data dari setiap indikator harus berasal dari data yang
dengan desa lainnya untuk menjaga kekonsistenan dalam penilaian.menunjukkan indicator penilaian kinerja, sub indicator, derajat indicator, dan sumber data. Penilaianterhadap indicator yang mempunyai lebih dari satu sub-indikator adalah penjumlahan rata
PJM Proaksi, utk sub indicator target cakupan pelayanan=4 (baik) dan untuk subindicator jumlah kegiatan PJM proaksi yang masuk kedalam PJM Desa = 3 (cukup). Maka totalindicator no 6, adalah 3.5 (= 4+3 /2).
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
8
Keteranganngan LKM dan kemampuan
dan keberfungsian sarana : indikator
Menunjukkan kemampuan keuangan BP-SPAMS: saat inimaupun untuk pengembangannya ke depan.
menunjukkan kemajuan statuskesehatan di masyarakat: salah satu contributor utamadalam pencapaian tujuan Pamsimas.Pengembangan cakupan layanan SPAMS: indikasi terhadapkepercayaan dan kepuasan terhadap BP-SPAMS.Mengukur kemampuan LKM dalam melaksanakan PJM-ProAKSI dan bertambahnya penerima manfaat Pamsimas.
aspek pengukuran kinerja pembukuan LKM. Instrumen
ator keberlanjutan sarana, kelengkapan dan keberfungsian SAMS akanlebih menjamin efektivitas pemanfaatan dana HID.(2) Kualitas air yang didistribusikan ke
t memenuhi syarat kualitas air minum dari Kementerian Kesehatan.ada 2 (dua) hal yang akan dinilai yaitu (1) kemampuan BP-SPAMS
melakukan sosialisasi sehingga masyarakat mau mengumpulkan iuran; (2) kemampuan BP-ran dan mengelolanya.Hal ini dapat menunjukkan kemampuan untuk
persentase jumlah dusun yang sudah mencapai 100% SBS dibandingkanmenunjukan kemajuan status
indikasi terhadap kepercayaan dan kepuasan
Mengukur kemampuan LKM dalam melaksanakan PJM-ProAKSI dan
Kinerja dari enam indikator di atas dapat dibedakan kedalam 5 derajat indikator yaitu (1) buruk; (2) kurang;ator harus berasal dari data yangtenan dalam penilaian. Tabel 3
indicator, dan sumber data. Penilaianumlahan rata-rata. Misalnya:
PJM Proaksi, utk sub indicator target cakupan pelayanan=4 (baik) dan untuk sub3 (cukup). Maka totalnilai untuk
-
PROGRAM PAMSIMAS
(1) Buruk
2 Kualitas SPAMSKelengkapan bangunanpokok dan fungsi
Bangunan tidaklengkap/sesuai
rencana (RKM) dantidak berfungsi
Jumlah pelanggan yangmembayar iuran / Jumlahpelanggan pada bulansebelumnya
n < 20%
Cost recovery
Iuran terkumpulhanya cukup untukbiaya operasional
tapi tidak termasukhonor petugas
4 Pencapaian ODFDusun ODF / Dusunintervensi Pamsimas
ODF < 20%
Target Cakupan/Penerimamanfaat PJM ProAksi
< 50% MasyarakatDesa
Jumlah kegiatan PJMProaksi yang masuk dalamPJM/RKP Desa
0
6Program Kerja LKM (PJMProaksi)
Pengembangan CakupanLayanan SPAMS
No Sub Indikator
Indikator kinerjapembukuan yangdilakukan
Jumlah pelangganberkurang
O&M
Tabel 3: Derajat Indikator Kriteria Seleksi Desa HID
1
3
5
Indikator Penilaian Kinerja
0-4Kinerja Pembukuan LKM
Jumlah Pelanggan dibulanterakhir (n) / jumlahpelanggan di bulan n-2
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
9
(1) Buruk (2) Kurang (3) Cukup (4) Baik (5) Sangat baik
Bangunan tidaklengkap/sesuai
rencana (RKM) dantidak berfungsi
Bangunanlengkap/sesuai RKMtapi belum berfungsidan membutuhkan
perbaikan/penambahan s.d 50% dari
sistem (mis: keliruperhitungan/desain)
Bangunanlengkap/sesuai RKMtapi belum berfungsidan membutuhkan
perbaikan/penambahan s.d 25% (mis:belum tersedia
energi)
Bangunanlengkap/sesuaiRKM dan sudahberfungsi tapibelum optimal(mis: tekanankurang, salahpenempatan
sarana,)
Bangunan lengkapdan sudah berfungsi
secara optimal
n < 20% 20%< n 40% 40%< n 0% 60%< n 0% 80%< n %
Iuran terkumpulhanya cukup untukbiaya operasional
tapi tidak termasukhonor petugas
Iuran terkumpulhanya cukup untuk
biaya operasitermasuk honor
petugas
Iuran terkumpulhanya cukup untukbiaya operasional(termasuk honor
petugas) danpemeliharaan rutin
Iuran terkumpulhanya cukup
untuk seluruhbiaya operasionaldan pemeliharaan
(termasukpergantian jika
diperlukan)
Iuran terkumpulhanya cukup untukbiaya operasional,pemeliharaan, danada sisa kas untuk
penggantianmesin/alat danpengembangan
sarana(penyusutan)
ODF < 20% 20%< ODF 40% 40%< ODF 0% 60%< ODF 0% 80%< ODF %
50% MasyarakatDesa
n < 60%Masyarakat Desa
n < 70%Masyarakat Desa
n < 80%Masyarakat Desa
n 100%Masyarakat Desa
< 25%n < 40% dari
kegiatan PJM Proaksi
n < 60% darikegiatan PJM
Proaksi
n 100% darikegiatan PJM
Proaksi
Jumlah pelanggandi atas 20%
Jumlah pelanggantetap
0%< jumlahpelanggan10%
10%< jumlahpelanggan0%
Jumlah pelangganberkurang
13
Tabel 3: Derajat Indikator Kriteria Seleksi Desa HID
9-10 11-12
Derajat Indikator
5-8
Pelaksanaan Hibah Insentif Desa
Survey Lokasi terhdap 1 sarana airminum dan 1 sarana sanitasi
Pembukuan BPSPAM
Pembukuan BPSPAM
SIM modul 7
Dokumen PJM ProAksi (Survey)
Dokumen PJM/RKP Desa
Sumber Data
Pembukuan BPSPAM
Data website Indikator pengukurankinerja pembukuan yang dilakukan
oleh fasilitator
-
PROGRAM PAMSIMAS
2.2 Tahapan Verifikasi di
Selanjutnya PPMU menerima daftar panjang dari setiap kabupatenmeminta DPMU (dibantu oleh DMAC)SPAMS untuk dasar melakukanData-data tersebut adalah :
- Berita Acara dan Peraturan Desa atau Surat Keputusan Kepala Desa tentang pembentukan BPSPAMs
- Laporan IMAS- RKM Program Pamsimas- PJM ProAKSI dan/atau Rencana Kerja BP- Pembukuan BP-SPAMS- Dokumen serah terima pengelolaan asset- Laporan pelaksanaan kegiatan Tahun- Data SIM Modul 7- Penilaian Kinerja Pembukuan LKM
PPMU akan membentuk Panitia Seleksi untuk meterbaik calon penerima HID berdasarkan urutan (rangking) tingkat provinsidesa terbaik (rangking teratas)6).
Dalam hal proses verifikasi dan penilaian/perangkingan desa terbaik di tingkat provinsi memerlukanpenjelasan lebih lanjut dari CPMU maka rapat verifikasi tersebut dapat mengundang implementing agencydi tingkat CPMU Pamsimas.
Panitia Seleksi adalah anggota PPMBPMD/BAPERMAS) dibantu oleh tenaga ahli/konsultan PMAC yang ada di provinsi yang bersangkutan.Dalam kondisi tertentu Panitia Seleksi dari PPMU mempunyai hak suara/pilih, namun PMAC tidak memilikihak suara/pilih.Panitia Seleksi HID disyahkan dengan Surat Keputusan Ketua PPMU provinsi yangbersangkutan.
2.3 Penetapan Hibah Insentif Desa
Penetapan Desa Penerima HID Pamsimas adalah CPMU Pamsimas. Dalam proses penetapannya KetuaCPMU akan mengundang wKonsultanCMAC untuk verifikasi usulan
Beberapa faktor kunci yang dapat menjadi dasar pertimbangan bagi CPMU dalam menentukan ataumenetapkan Hibah Insentif Desa, yaitu:
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
Tahapan Verifikasi di tingkat Propinsi
Selanjutnya PPMU menerima daftar panjang dari setiap kabupaten/kota dibawahnya, selain itu PPMU juga(dibantu oleh DMAC) untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dari LKM dan BP
melakukan verifikasi dan menyusun daftar panjang (longlist)
Berita Acara dan Peraturan Desa atau Surat Keputusan Kepala Desa tentang pembentukan BP
M Program Pamsimasdan/atau Rencana Kerja BP-SPAM
SPAMSDokumen serah terima pengelolaan assetLaporan pelaksanaan kegiatan Tahunan(2008, 2009 dan 2010)
Penilaian Kinerja Pembukuan LKM
PPMU akan membentuk Panitia Seleksi untuk memverifikasi dan menyusun daftar panjang (terbaik calon penerima HID berdasarkan urutan (rangking) tingkat provinsi. Kemudiandesa terbaik (rangking teratas) disampaikan kepada CPMU, disertai dengan Berita Acara Verifikasi (form
hal proses verifikasi dan penilaian/perangkingan desa terbaik di tingkat provinsi memerlukanpenjelasan lebih lanjut dari CPMU maka rapat verifikasi tersebut dapat mengundang implementing agency
Panitia Seleksi adalah anggota PPMU (lintas sektor: Bapeda, Dinas PU, Dinas Kesehatan, danBPMD/BAPERMAS) dibantu oleh tenaga ahli/konsultan PMAC yang ada di provinsi yang bersangkutan.Dalam kondisi tertentu Panitia Seleksi dari PPMU mempunyai hak suara/pilih, namun PMAC tidak memiliki
k suara/pilih.Panitia Seleksi HID disyahkan dengan Surat Keputusan Ketua PPMU provinsi yang
Penetapan Hibah Insentif Desa di Tingkat Pusat
Penetapan Desa Penerima HID Pamsimas adalah CPMU Pamsimas. Dalam proses penetapannya Ketuawakil CPMU dari masing-masing kementerian serta Tenaga Ahli /
verifikasi usulan Longlist Calon Desa HID dari setiap provinsi
Beberapa faktor kunci yang dapat menjadi dasar pertimbangan bagi CPMU dalam menentukan ataumenetapkan Hibah Insentif Desa, yaitu:
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
10
dibawahnya, selain itu PPMU jugadibutuhkan dari LKM dan BP-
longlist) di tingkat provinsi.
Berita Acara dan Peraturan Desa atau Surat Keputusan Kepala Desa tentang pembentukan BP-
menyusun daftar panjang (longlist) desaemudian 10% dari jumlah
disertai dengan Berita Acara Verifikasi (form
hal proses verifikasi dan penilaian/perangkingan desa terbaik di tingkat provinsi memerlukanpenjelasan lebih lanjut dari CPMU maka rapat verifikasi tersebut dapat mengundang implementing agency
U (lintas sektor: Bapeda, Dinas PU, Dinas Kesehatan, danBPMD/BAPERMAS) dibantu oleh tenaga ahli/konsultan PMAC yang ada di provinsi yang bersangkutan.Dalam kondisi tertentu Panitia Seleksi dari PPMU mempunyai hak suara/pilih, namun PMAC tidak memiliki
k suara/pilih.Panitia Seleksi HID disyahkan dengan Surat Keputusan Ketua PPMU provinsi yang
Penetapan Desa Penerima HID Pamsimas adalah CPMU Pamsimas. Dalam proses penetapannya Ketuamasing kementerian serta Tenaga Ahli /
Calon Desa HID dari setiap provinsi.
Beberapa faktor kunci yang dapat menjadi dasar pertimbangan bagi CPMU dalam menentukan atau
-
PROGRAM PAMSIMAS
a) Jumlah desa sasaran (yang telah selesai implementasi) dan kabupaten/kota di masingprovinsi; Mengingat bahwa jumlah kabupaten/kota penerima Pamsimas di masing
sama, maka CPMU dapatdengan mempertimbangkan jumlah desa implementasi yang sudah selesai difasilitasi.
b) Daftar panjang dan peringkat Mengingat penyusunan longlist usulan desa HID dilakukan di tingkat provinsi dan sangat
tergantung dari kondisi di masingsama memiliki nilai yang berbeda.
c) Pertimbangan perencanaan dan penganggaran di tingkat pusat. Berdasarkan anggaran yang teralokasi CPMU berhak menentukan prioritas provinsi dalam
pelaksanaan Desa HID dengan mempertimbangkan Penentuan penerimaan besaran dana HID didasarkan kepada jumlah cakupan kepala
keluarga (KK) penerima manfaat air bersih- Kelompok 1: Untuk desa dengan cakupan
HID sebesar 200 juta rupiah.- Kelompok 2: Untuk desa dengan cakupan
sebesar 150 juta rupiah. Untuk- Kelompok 3: Untuk penerima manfaat dibawah 1
100 juta rupiah. Prioritas pendanaan dalam setiap kelompok diberikan kepada
manfaat yang paling tinggi
2.4 Kerangka Waktu Pelaksanaan
Kerangka waktu pelaksanaan HID dibagi menjadi2 bagian, yaitupembagian target realisasi desa HID per tahunpelaksanaan HID yaitu mulai dari proses pradijelaskan dengan Gambar 2.
Rencana pelaksanaan HID Program Pamsimas terhadap 500 desa akan dilaksanakan mulai tahunanggaran 2010 sampai dengan 2012. Adapun target desa HID pertahun serta sumber pembiayaannyadapat dilihat pada Tabel 4 berikut ini.
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
Jumlah desa sasaran (yang telah selesai implementasi) dan kabupaten/kota di masing
mlah kabupaten/kota penerima Pamsimas di masingdapat menetapkan jumlah desa HID dalam satu provinsi secara proporsional
dengan mempertimbangkan jumlah desa implementasi yang sudah selesai difasilitasi.
peringkat per provinsi yang disusun secara kompetitif.Mengingat penyusunan longlist usulan desa HID dilakukan di tingkat provinsi dan sangattergantung dari kondisi di masing-masing daerah, maka akan ada kemungkinan rangking yang
yang berbeda. Dalam hal ini CPMU memilih nilai yang tertinggi.
Pertimbangan perencanaan dan penganggaran di tingkat pusat.Berdasarkan anggaran yang teralokasi CPMU berhak menentukan prioritas provinsi dalampelaksanaan Desa HID dengan mempertimbangkan hasil penilaian yang disampaikan provinsi.Penentuan penerimaan besaran dana HID didasarkan kepada jumlah cakupan kepalakeluarga (KK) penerima manfaat air bersih.
Untuk desa dengan cakupan lebih dari 200 KK penerima manfaat, besaran danaHID sebesar 200 juta rupiah.
Untuk desa dengan cakupan antara 101 KK s/d 200 KK, besaran dana HIDsebesar 150 juta rupiah. Untuk
ntuk penerima manfaat dibawah 100 KK, besaran dana yang diperole
n dalam setiap kelompok diberikan kepada desa denganmanfaat yang paling tinggi
Kerangka Waktu Pelaksanaan
Kerangka waktu pelaksanaan HID dibagi menjadi2 bagian, yaitu (1) kerangka waktupembagian target realisasi desa HID per tahun, dijelaskan dengan Tabel 4; dan (2) kerangka waktupelaksanaan HID yaitu mulai dari proses pra-seleksi sampai proses penyelesaian dan serah terima proyek
Rencana pelaksanaan HID Program Pamsimas terhadap 500 desa akan dilaksanakan mulai tahunanggaran 2010 sampai dengan 2012. Adapun target desa HID pertahun serta sumber pembiayaannya
berikut ini.
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
11
Jumlah desa sasaran (yang telah selesai implementasi) dan kabupaten/kota di masing-masing
mlah kabupaten/kota penerima Pamsimas di masing-masing provinsi tidakmenetapkan jumlah desa HID dalam satu provinsi secara proporsional
dengan mempertimbangkan jumlah desa implementasi yang sudah selesai difasilitasi.
Mengingat penyusunan longlist usulan desa HID dilakukan di tingkat provinsi dan sangatmasing daerah, maka akan ada kemungkinan rangking yang
Dalam hal ini CPMU memilih nilai yang tertinggi.
Berdasarkan anggaran yang teralokasi CPMU berhak menentukan prioritas provinsi dalamhasil penilaian yang disampaikan provinsi.
Penentuan penerimaan besaran dana HID didasarkan kepada jumlah cakupan kepala
KK penerima manfaat, besaran dana
00 KK, besaran dana HID
KK, besaran dana yang diperoleh adalah
desa dengan jumlah KK penerima
kerangka waktu pencapaian yaitu; dan (2) kerangka waktu
seleksi sampai proses penyelesaian dan serah terima proyek,
Rencana pelaksanaan HID Program Pamsimas terhadap 500 desa akan dilaksanakan mulai tahunanggaran 2010 sampai dengan 2012. Adapun target desa HID pertahun serta sumber pembiayaannya
-
PROGRAM PAMSIMAS
Tabel 4. Rencana RSUMBER DANA
Trust Fund- AusAID
APBN-Rupiah Murni
Siklus waktu pelaksanaan kegiatandiharapkan terlaksanana dalam satu tahun yang sama. Keseluruhan rencana pelaksanaan HID mulai dariseleksi desa sampai proses serah terima, dapat dilihat pada Gambar 2.
Jadwal pelaksanaan program HID tipikalproses penetapan desa HID di pusat secara garis besar dapat dijabarkan sebagai berikut:
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
Rencana Realisasi Pelaksanaan HID Program PamsimasTarget Desa HID
2010 2011
30 desa 86 desaDesa 2008 Desa 2008 dan 2009
Siklus waktu pelaksanaan kegiatan hibah insentif desa ini adalah maksimal 12 (dua belas) bulan dandiharapkan terlaksanana dalam satu tahun yang sama. Keseluruhan rencana pelaksanaan HID mulai dariseleksi desa sampai proses serah terima, dapat dilihat pada Gambar 2.
HID tipikal mulai dari proses pra seleksi di tingkat kabupaten/kota sampaiproses penetapan desa HID di pusat secara garis besar dapat dijabarkan sebagai berikut:
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
12
ealisasi Pelaksanaan HID Program PamsimasTarget Desa HID
2012
Desa 2008 dan 2009 384 desa
Desa 2009 dan 2010
hibah insentif desa ini adalah maksimal 12 (dua belas) bulan dandiharapkan terlaksanana dalam satu tahun yang sama. Keseluruhan rencana pelaksanaan HID mulai dari
mulai dari proses pra seleksi di tingkat kabupaten/kota sampaiproses penetapan desa HID di pusat secara garis besar dapat dijabarkan sebagai berikut:
-
PROGRAM PAMSIMAS
Tabel 5.
Kegiatan Tipikal Pelaksanaan HID
A. Proses Pra Seleksi, SeleksiProvinsi- Penyampaian surat
calon desa HIDdari masing- Penyampaian surat
seleksi dan seleksi calon desa HID kab- DPMU mengumpulkan data desa serta
mendapatkan desa-penilaian untuk mendapatkan longlist kab/kota. Menyampaikan ke PPMU
- PPMU melakukan verifikasi terhadap hasil seleksi yang dilakukan DPMU- PPMU dan DPMU bersama
penyusunan longlistdengan rangking terbaik
B. Penetapan Desa HID - CPMU melakukan verifikasi terhadap usulan PPMU- CPMU menetapkan desa penerima HID- CPMU mengumumkan
serta menginformasikan- DPMU memberitahukan LKM untuk mempersiapkan penyusunan RKM
HID
C. Penyusunan dan Pelaksanaan- Persiapan dan Penyusunan RKM- Evaluasi RKM-HID- Persetujuan dan Penandatanganan SPPB- Pelaksanaan RKM-HID- Serah kelola Aset
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
Tabel 5. Kegiatan Tipikal Pelaksanaan HID
Kegiatan Tipikal Pelaksanaan HID
, Seleksi dan Penyusunan Longlist - Kab/Kota dan
surat dari CPMU ke PPMU untuk mempersiapkan longlistdari masing-masing provinsi.
surat dari PPMU ke DPMU untuk melakukan proses pracalon desa HID kab./kota.
mengumpulkan data desa serta melakukan pra-seleksi untuk-desa yang layak, selanjutnya melakukan seleksi
penilaian untuk mendapatkan longlist kab/kota. Menyampaikan ke PPMUPPMU melakukan verifikasi terhadap hasil seleksi yang dilakukan DPMUPPMU dan DPMU bersama-sama melakukan perangkingan dan
longlist, selanjutnya PPMU menyampaikan 10% dari desadengan rangking terbaik/teratas kepada CPMU.
CPMU, PusatCPMU melakukan verifikasi terhadap usulan PPMUCPMU menetapkan desa penerima HIDCPMU mengumumkan desa penerima HID kepada PPMU dan DPMU
nginformasikan kepada WBmberitahukan LKM untuk mempersiapkan penyusunan RKM
Pelaksanaan RKM-HID Kab/Kota dan DesaPenyusunan RKM-HID
Penandatanganan SPPB-HIDHID
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
13
PerkiraanKebutuhan
Waktu
Perkiraanselesai
Kab/Kota dan 8minggu
longlist Minggu ke-1
lakukan proses pra- Minggu ke-2
penilaian untuk mendapatkan longlist kab/kota. Menyampaikan ke PPMU.
Minggu ke-6
PPMU melakukan verifikasi terhadap hasil seleksi yang dilakukan DPMU. Minggu ke-7
desaMinggu ke-8
4 mingguMinggu ke-09Minggu ke-10
penerima HID kepada PPMU dan DPMU Minggu ke-11
mberitahukan LKM untuk mempersiapkan penyusunan RKM- Minggu ke-12
21 mingguMinggu ke-17Minggu ke-18Minggu ke-19Minggu ke-33Minggu ke-33
-
PROGRAM PAMSIMAS
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
Gambar 2. Jadwal Pelaksanaan Program HID
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
14
Jadwal Pelaksanaan Program HID
-
PROGRAM PAMSIMAS
2.5 Manajemen Proyek
CPMU bertanggung jawab untukHIDsecara tepat waktu dan berkualitas, dan melaksanakan manajemen proyek, keuangan dan manajemenresikonya serta pelaporan secara memadai atas pembelanjaan hibah.
PPMU bertanggung jawab untuk melakukan proses seleksi yang adil dan transparan, untuk memastikanbahwa desa dengan kinerja terbaikharus membangun suasana kompetisi diantara DPMU dengan mendorong pemerintah daerah masingmasing untuk mendukung baik dalam bentukmereka jika terpilih, sebagai per
DPMU memililiki peranan penting guna memastikan bahwa hanyadiusulkan ke Panitia Seleksi Provinsidan seleksi memungkinkan DPMU memberikan dukungan kepada desa
Hal-hal yang sudah diatur dalam pengelolaan pelaksanaan proyek Pamsimas saat ini juga diterapkandalam program HID ini. Dana hibah yang disetujui sebagaimana yang tertuang dalam SPPBdisalurkan kepada LKM melalui Rekening Khusus dengan duadana HID dapat dilihat padabagian 3.2 dan
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
bertanggung jawab untuk memantau dan mendorong stakeholder terkait melaksanakantepat waktu dan berkualitas, dan melaksanakan manajemen proyek, keuangan dan manajemen
resikonya serta pelaporan secara memadai atas pembelanjaan hibah.
bertanggung jawab untuk melakukan proses seleksi yang adil dan transparan, untuk memastikanbaik yang terpilih untuk diusulkan menerima hibah insentif desa. PPMU juga
harus membangun suasana kompetisi diantara DPMU dengan mendorong pemerintah daerah masingbaik dalam bentuk keuangan maupun non-keuangan terhadap
sebagai pertimbangan dalam penentuan rangking.
memililiki peranan penting guna memastikan bahwa hanya desa-desa yanganitia Seleksi Provinsi, untuk dirangking menjadi daftar longlist provinsi
memungkinkan DPMU memberikan dukungan kepada desa-desa terbaiknya
hal yang sudah diatur dalam pengelolaan pelaksanaan proyek Pamsimas saat ini juga diterapkandalam program HID ini. Dana hibah yang disetujui sebagaimana yang tertuang dalam SPPBdisalurkan kepada LKM melalui Rekening Khusus dengan dua (2) kali pembayaran. Mekanisme penarikan
bagian 3.2 dan Appendix C.
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
15
dan mendorong stakeholder terkait melaksanakan programtepat waktu dan berkualitas, dan melaksanakan manajemen proyek, keuangan dan manajemen
bertanggung jawab untuk melakukan proses seleksi yang adil dan transparan, untuk memastikanmenerima hibah insentif desa. PPMU juga
harus membangun suasana kompetisi diantara DPMU dengan mendorong pemerintah daerah masing-ngan terhadap desa nominasi
yang memenuhi kriteria yangprovinsi. Proses pra-seleksi
desa terbaiknya.
hal yang sudah diatur dalam pengelolaan pelaksanaan proyek Pamsimas saat ini juga diterapkandalam program HID ini. Dana hibah yang disetujui sebagaimana yang tertuang dalam SPPB-HID akan
i pembayaran. Mekanisme penarikan
-
PROGRAM PAMSIMAS
BAB III.PELAKSANAAN PROYEK
Tanggal efektif berlakunya programPerjanjian Pemberian Bantuan(Kabupaten/Kota) mewakili pemerintahhanya akan ditanda-tangani jika RKMPanitia Evaluasi, diperbaiki oleh
Selanjutnya LKM segera menyusun jadwal pelaksanaandiselesaikan dalam tahun anggaran[Gambar 2], dengan memperhatikan waktu dan sumber daya yang adaunit pelaksana (satlak).
Program HID harus dilakukan sesuai dengan Pedoman Pengelolaan Proyek / Project Management Manual[PMM] dan Manual Pelaksanaan tingkat Masyarakat / Village Implementation Manual [VIsecara khusus disebut atau diubah dalam Petunjuk Pelaksanaan HIDPAMSIMAS versi terbaru harus diterapkan
Tabel 6. Daftar Petunjuk Teknis Program PAMSIMAS yang digunakan dalam HID
Kontribusi dari Pemerintah kabuaptendidorong tetapi tidakdisampaikan/dilampirkanpemerintah daerah
Fasilitator Masyarakat untuk HIbah Insentif Desa (FM(WSS) yang dipekerjakan secara purna waktu dengan pengalaman luas di bidang pemberdayaanmasyarakat akan ditugaskan untuk membantukegiatan bidang pemberdayaan masyarakat serta kesehatan, FMdari Tim Fasilitator Keberlanjutan yang lain.
3.1 Perjanjian Pemberian Hibah
Pembuatan dan penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan Hibah Insentif Desa (antara PPK Pamsimas Satker PIPsegera dilaksanakan setelah DPMU
1 Perencanaan Kegiatan Pamsimas Tingkat Masyarakat2 Pelaksanaan Kegiatan Pamsimas Tingkat Masyarakat3 Pemeliharaan dan Keberlanjutan Program Tingkat Masyarakat4 Pengadaan Barang dan Jasa Tingkat Masyarakat5 Pengamanan Lingkungan dan Sosial6 Pemantauan
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
PELAKSANAAN PROYEK
program HIDdi desa adalah tanggal saat penandatanganan kesepakatan SuratPerjanjian Pemberian Bantuan Hibah Insentif Desa (SPPB-HID) antara PPK Pamsimas
mewakili pemerintah daerahdan Koordinator LKM mewakili desa terpilihjika RKM-HID(yang disusun mengacu kepada PJM ProAKSI)
diperbaiki oleh LKM dan diterima oleh DPMU.
menyusun jadwal pelaksanaan Rencana Kerja Masyarkat [RKM]an dalam tahun anggaran bersangkutan dan dalam jadwal pelaksanaan
, dengan memperhatikan waktu dan sumber daya yang ada dan kapasitas
dilakukan sesuai dengan Pedoman Pengelolaan Proyek / Project Management ManualPelaksanaan tingkat Masyarakat / Village Implementation Manual [VI
secara khusus disebut atau diubah dalam Petunjuk Pelaksanaan HID ini, maka Petunjuk Teknisharus diterapkan pada tahapan/proses seperti pada Tabe
Daftar Petunjuk Teknis Program PAMSIMAS yang digunakan dalam HID
abuapten/kota dan kontribusi dana tunai masyarakat atau lainnya sangattidak bersifat wajib. Pernyataan adanya dukungan ini dapat
/dilampirkanpemerintah daerah pada saat pengajuan longlist desa HID Kab/kota.
untuk HIbah Insentif Desa (FM-HID) adalah fasilitator dengan spesifikasi t(WSS) yang dipekerjakan secara purna waktu dengan pengalaman luas di bidang pemberdayaanmasyarakat akan ditugaskan untuk membantu LKM/BP-SPAMS selama pelaksanaan proyekkegiatan bidang pemberdayaan masyarakat serta kesehatan, FM-HID akan mend
Fasilitator Keberlanjutan yang lain.
Pemberian Hibah
Pembuatan dan penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan Hibah Insentif Desa (Satker PIP (Kabupaten/Kota) dan Koordinator LKM atas nama masyarakat
DPMU menerima RKM-HID final.
Perencanaan Kegiatan Pamsimas Tingkat MasyarakatPelaksanaan Kegiatan Pamsimas Tingkat MasyarakatPemeliharaan dan Keberlanjutan Program Tingkat MasyarakatPengadaan Barang dan Jasa Tingkat MasyarakatPengamanan Lingkungan dan SosialPemantauan, Evaluasi dan Pelaporan
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
16
adalah tanggal saat penandatanganan kesepakatan SuratPPK PamsimasSatker PIP
LKM mewakili desa terpilih. SPPB-HID(yang disusun mengacu kepada PJM ProAKSI) telah di evaluasi
Rencana Kerja Masyarkat [RKM] HID,untukdan dalam jadwal pelaksanaan HID secara keseluruhan
dan kapasitas BP-SPAMSsebagai
dilakukan sesuai dengan Pedoman Pengelolaan Proyek / Project Management ManualPelaksanaan tingkat Masyarakat / Village Implementation Manual [VIM]. Jika tidak
, maka Petunjuk Teknis (PT)Tabel 6 berikut :
Daftar Petunjuk Teknis Program PAMSIMAS yang digunakan dalam HID
dan kontribusi dana tunai masyarakat atau lainnya sangatPernyataan adanya dukungan ini dapat
desa HID Kab/kota.
HID) adalah fasilitator dengan spesifikasi teknik(WSS) yang dipekerjakan secara purna waktu dengan pengalaman luas di bidang pemberdayaan
selama pelaksanaan proyek. UntukHID akan mendapat dukungan/bantuan
Pembuatan dan penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan Hibah Insentif Desa (SPPB-HID)atas nama masyarakat dapat
Pemeliharaan dan Keberlanjutan Program Tingkat Masyarakat
-
PROGRAM PAMSIMAS
Kesepakatan (SPPB) ini maksimumharus telah selesai selambatnyatelah dipenuhi selambatnya tanggal 31 Desember pada tahun yang sama .
Dana HID akan disalurkan kepadatidak terbelanjakan akan ditamb
3.2 Pencairan Dana dan Pengelolaan Keuangan
Dana HID akan dikelola dan disalurkanke rekening khusus LKM untuk HIDProses penarikan dana dapat dilihat pada
Persyaratan penarikan dana HID adalah sebagai berikut:Pembayaran 1 [T1] lima puluh [Pembayaran 2 [T2] lima puluh [
dipertanggungjawabkan oleh LKM
Penarikan uang dari rekening khusus baru dapat dilakukan jika terdapat 3 specimen tandaKoordinator LKM, Bendahara LKM danadalah seorang wanita.
Dokumen dan administrasi yang diperlukan untukregular sebagaimana ditetapkan dalam Ppengelolaan keuangan, prosedur pembukuan serta pelaporan, adalah: Petunjuk Teknis Pengadaan Barang dan Jasa ditingkat masyarakat Petunjuk Teknis Pengelolaan Keuangan Petunjuk Teknis Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan
3.3 Pendampingan Masyarakat
Untuk mendukung keberlanjutan di tingkat masyarakat, maka Satker PKPFasilitator Masyarakat Keberlanjutan yang terdiri dari FasilitatorFasilitator Masyarakat HID (FMmenyediakan dukungan yang berkualitas, saran dan pendampingandan melaksanakan RKM-HID. Setiap Fperencanaan/penyusunan RKM
Fasilitator Masyarakat HID akan memberikan bantuan teknis, saran/nasehat, dan pendampingan kepadamasyarakat untuk memastikan bahwa Hpemanfaatan yang berkelanjutan.diperlukan, sedangkan Tim PMAC akan melakukan
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
ini maksimum berlaku untuk jangka waktu enam (6) bulan, tetapi pekerjaan fisikselambatnya bulan Desember, dan persyaratan administrasi yang bersifat wajib harus
telah dipenuhi selambatnya tanggal 31 Desember pada tahun yang sama .
akan disalurkan kepada LKM melalui anggaran Satker PIP Kab./Kotatidak terbelanjakan akan ditambahkan dan dikembalikan untuk alokasi HID tingkat provinsi.
dan Pengelolaan Keuangan
Dana HID akan dikelola dan disalurkan secara langsung dari Satker PIP PPK Pamsimasuntuk HID dalam 2 tahap,yaitu tahap I sebesar 50% dan
Proses penarikan dana dapat dilihat pada Appendix C.
Persyaratan penarikan dana HID adalah sebagai berikut:puluh [50 %]yaitusetelah penandatanganan SPPB HIDpuluh [50 %]yaitu setelah 90% dari T1 terbelanjakan
dipertanggungjawabkan oleh LKM;
Penarikan uang dari rekening khusus baru dapat dilakukan jika terdapat 3 specimen tandaBendahara LKM dan Ketua BP-SPAMS, dan sangat disarankan satu dari ketiganya
yang diperlukan untuk penarikan dana HID harus mengikutiregular sebagaimana ditetapkan dalam PMM. Petunjuk/Pedoman Teknis yang paling relevan dalam hal
lolaan keuangan, prosedur pembukuan serta pelaporan, adalah:Pengadaan Barang dan Jasa ditingkat masyarakat.Pengelolaan Keuangan
Petunjuk Teknis Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan
ampingan Masyarakat
Untuk mendukung keberlanjutan di tingkat masyarakat, maka Satker PKPKeberlanjutan yang terdiri dari Fasilitator Masyarakat Keberlanjutan
(FM-HID). Satker PKP-AM Provinsiakan menugaskanmenyediakan dukungan yang berkualitas, saran dan pendampingan kepada masyarakat
Setiap FM-HID akan bekerja di satu desa HID mulai dari tahap persiapan,perencanaan/penyusunan RKM-HID sampai pada pelaksanaan HID tersebut selesai
HID akan memberikan bantuan teknis, saran/nasehat, dan pendampingan kepadamasyarakat untuk memastikan bahwa Hibah tersebut dilaksanakan secara tepatpemanfaatan yang berkelanjutan. DPMU dan Tim DMAC akan menyediakan dukungan teknis yang
PMAC akan melakukan pendampingan yang intensif bagi
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
17
untuk jangka waktu enam (6) bulan, tetapi pekerjaan fisik, dan persyaratan administrasi yang bersifat wajib harus
Kab./Kota. Setiap anggaran yangtingkat provinsi.
PPK Pamsimas Kabupaten/Kotadan tahap II sebesar 50%.
HID;elah 90% dari T1 terbelanjakan dan
Penarikan uang dari rekening khusus baru dapat dilakukan jika terdapat 3 specimen tanda-tangan yaitu:t disarankan satu dari ketiganya
harus mengikuti aturan PAMSIMASPetunjuk/Pedoman Teknis yang paling relevan dalam hal
Untuk mendukung keberlanjutan di tingkat masyarakat, maka Satker PKP-AM akan merekrut TimKeberlanjutan (FM-K) dan
akan menugaskan seorang FM-HID untukmasyarakat dalam menyusun
mulai dari tahap persiapan,selesai.
HID akan memberikan bantuan teknis, saran/nasehat, dan pendampingan kepadabah tersebut dilaksanakan secara tepat mutu, waktu, efektif dan
DMAC akan menyediakan dukungan teknis yangintensif bagi FM-HID.
-
PROGRAM PAMSIMAS
Peran FM-HID sangat penting dalam menentukan keberhasilan progpengembangan suatu modelkota/kabupaten, provinsi maupun di tingkat nasional
Fokus utama tugas FM-HID adalah memfasilitasi LKM danmelaksanakan program hibah insentif desa. Fterdapat lebih dari 1 desa sasaran HID dalam 1 kabupaten/kota makaorang FM-HID. Dalam melaksanbidang teknik.Secara rinci tugas FM-HID mencakup hal1) Memfasilitasi LKM dan BPSPAM dalam melakukan persiapan rencana kegiatan HID mulai
penyusunan RKM hingga serahharus dikoordinasikan dan disepakati bersama antara FSatker PIP Kabupaten/Kota;
2) Melakukan kajian kebutuhan peningkatan kapasitas yang dibutuhkan dan mendukung perLKM/BP-SPAMS untuk mengelola pelaksanaan kegiatan HID;
3) Memberikan bimbingan kepada LKM maupun BPSPAMS selaku pelaksana kegiatan dalammerealisasikan usulan rencana kegiatan dalampelaksanaannya;
4) Mengisi dan mengupdate data MIS secara tepat waktu dan menyerahkan laporan deskriptifkepada Fasilitator Keberlanjutan (F
5) Membantu DPMU penyiapan laporan pelaksanaan kegiatan HID6) Menyerahkan laporan,
secara tepat waktu;Laporan yang harus diserahkan oleh FM(1) Laporan Bulanan/
Laporan ini harus diserahkan akhir bulan pada bulan yang bersangkutan kepadaTeknik dan DMAC, berisi penjelasan progress kegiatan utama sesuditetapkan, sesuai dengan
(2) Laporan Triwulanan/Laporan ini harus diserahkan paling lambat akhir bulan pada periodeTeknik dan DMAC, berisi penjelasan pencapaian progress pelaksanaan berhubungandengan indikator kinerja utama (Key Performance Indicator), sesuai dengan skema daninput yang diharapkan untuk input Laporan Progremengenai issue penting yang terjadi dalam program dan memberikan rekomendasi terkaitaspek teknis proyek sebagai pembelajaran
(3) Laporan KhususLaporan ini dimasukan sewaktuatas permintaan pengendali program.
Persyaratan KualifikasiFM- HID yang dibutuhkan harus memenuhi kriteria di bawah ini : Lulusan Universitas Sarjana/S1 dibidang Teknik Sipil/Lingkungan, serta berusia maksimal 30 tahun; Dapat berasal dari luar kabupaten/kota tempat
kabupaten/kota daerah penugasan.
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
sangat penting dalam menentukan keberhasilan programmodel best practicemenggerakkan/mobilisasi masyarakatmaupun di tingkat nasional.
HID adalah memfasilitasi LKM dan Satlak (BPSPAMS)program hibah insentif desa. FM-HID bertugas hanya pada 1 desa sasaran HID. Dalam hal
terdapat lebih dari 1 desa sasaran HID dalam 1 kabupaten/kota maka setiap desaHID. Dalam melaksanakan tugasnya, FM-HID akan melaporkan kegiatannya kepada FM
HID mencakup hal-hal sebagai berikut:Memfasilitasi LKM dan BPSPAM dalam melakukan persiapan rencana kegiatan HID mulaipenyusunan RKM hingga serah terima prasarana terbangun kepada BPharus dikoordinasikan dan disepakati bersama antara F-HID, DMAC dan PPK Pamsimas padaSatker PIP Kabupaten/Kota;Melakukan kajian kebutuhan peningkatan kapasitas yang dibutuhkan dan mendukung per
untuk mengelola pelaksanaan kegiatan HID;Memberikan bimbingan kepada LKM maupun BPSPAMS selaku pelaksana kegiatan dalammerealisasikan usulan rencana kegiatan dalam RKM-HID berikut penyusunan laporan
date data MIS secara tepat waktu dan menyerahkan laporan deskriptifasilitator Keberlanjutan (FK) Bidang Teknik dan Koordinator Fasilitator.
penyiapan laporan pelaksanaan kegiatan HID (fisik dan non fisik)data MIS dengan data yang akurat, dan laporan deskriptif kepada DMAC
Laporan yang harus diserahkan oleh FM-HID yaitu:Laporan Bulanan/Monthly ReportsLaporan ini harus diserahkan akhir bulan pada bulan yang bersangkutan kepada
DMAC, berisi penjelasan progress kegiatan utama sesusesuai dengan field-book dan log-book MIS Pamsimas.
Laporan Triwulanan/Quarterly Progress Reports,Laporan ini harus diserahkan paling lambat akhir bulan pada periode
dan DMAC, berisi penjelasan pencapaian progress pelaksanaan berhubungandengan indikator kinerja utama (Key Performance Indicator), sesuai dengan skema daninput yang diharapkan untuk input Laporan Progres MIS.Selain itu laporamengenai issue penting yang terjadi dalam program dan memberikan rekomendasi terkaitaspek teknis proyek sebagai pembelajaran.Laporan KhususLaporan ini dimasukan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan dan kondisi yang terjadi dan
aan pengendali program.
ID yang dibutuhkan harus memenuhi kriteria di bawah ini :Lulusan Universitas Sarjana/S1 dibidang Teknik Sipil/Lingkungan, serta berusia maksimal 30 tahun;Dapat berasal dari luar kabupaten/kota tempat penugasan, namun harus pernah tinggal dikabupaten/kota daerah penugasan.
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
18
ram HID,termasuk dalammobilisasi masyarakat baik di tingkat
dalam merencanakan danpada 1 desa sasaran HID. Dalam halsetiap desa didampingi oleh 1 (satu)
HID akan melaporkan kegiatannya kepada FM-K
Memfasilitasi LKM dan BPSPAM dalam melakukan persiapan rencana kegiatan HID mulai dariterima prasarana terbangun kepada BP-SPAMS. Jadwal tentative
, DMAC dan PPK Pamsimas pada
Melakukan kajian kebutuhan peningkatan kapasitas yang dibutuhkan dan mendukung perkuatan
Memberikan bimbingan kepada LKM maupun BPSPAMS selaku pelaksana kegiatan dalamberikut penyusunan laporan
date data MIS secara tepat waktu dan menyerahkan laporan deskriptifBidang Teknik dan Koordinator Fasilitator.
(fisik dan non fisik);dan laporan deskriptif kepada DMAC
Laporan ini harus diserahkan akhir bulan pada bulan yang bersangkutan kepada FM-KDMAC, berisi penjelasan progress kegiatan utama sesuai output yang telah
MIS Pamsimas.
Laporan ini harus diserahkan paling lambat akhir bulan pada periode triwulan kepada FM-Kdan DMAC, berisi penjelasan pencapaian progress pelaksanaan berhubungan
dengan indikator kinerja utama (Key Performance Indicator), sesuai dengan skema danMIS.Selain itu laporan ini berisi
mengenai issue penting yang terjadi dalam program dan memberikan rekomendasi terkait
waktu berdasarkan kebutuhan dan kondisi yang terjadi dan
Lulusan Universitas Sarjana/S1 dibidang Teknik Sipil/Lingkungan, serta berusia maksimal 30 tahun;penugasan, namun harus pernah tinggal di
-
PROGRAM PAMSIMAS
3.4 Keberlanjutan Program
Fasilitator akan memberikan perhatian khusus pada halbagi keberhasilan pelaksanaan programtindak anti korupsi, pengadaan barang dan jasa, pemelihoperasional dan pemeliharaan.
Penjaminandan Kontrol KualitasSeorang Fasilitator akan ditugaskanprogram HID.
Salah satu indikator kinerja Fasilitator yang akan diperhitungkan adalah penyampaian laporan kemajuanbulanan secara tepat waktu, dimana akan disertakan daftar periksa pemastian kualitasterkait dengan ketidaksesuaian diketahuimelakukan langkah koreksi yang diperlukan .
Dengan ditugaskannya satu orang fasilitator secaradapat lebih meningkat, terutama pada kualitas pekerjaan dan peningkatan kapasitas dan kemampuanSPAMS dalam hal pengoperasian dan pemeliharaan
Rencana Tindak Anti-KorupsiSampai dengan 80% dari anggaran RKM dikandungan pembelian materiamemerangi korupsi dan penyuapan adalah dengan memastikan bahwa semua proses dilakukan sesudengan peraturan dan pedomanakan ditolerir dan mengakibatkan pemberian HID dibatalkan/dihentikan.
Pengadaan Barang dan JasaProses pengadaan barang dan jasa pada kegiatan HIDpengadaan Barang dan Jasa di tingkat Masyarakatmendapat perhatian khusus dari CPMUketerbukaan serta seluruh petunjukditerima.
Safeguard Lingkungan dan SosialPada umumnya dampak sosial dan lingkungan dari program PAMSIMAS diklasifikasikan beresiko rendahNamun dampak potensial dari kegiatan proyek harus dianalisisharus diidentifikasi dan diantisipasi. Perhatian khusus harus diberikan pada aspekberpengaruh pada keberlangsungan Perhatian khusus pada kestabilan tanah atau ketisakstabilannya pada penempatan pra Sejarah kekeringan yang parah dan kejadian banjir harus diverifikasi Pengelolaan daerah tangkapan dan potensi salah kelola oleh pihak lain; Akuisisi tanah dan isu pemindahan penduduk; Potensi masalah penggunaan
untuk irigasi dan industri
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
Keberlanjutan Program
Fasilitator akan memberikan perhatian khusus pada hal-hal terkait isu keberlanjutannaan program HID, termasuk memastikan kualitas dan
tindak anti korupsi, pengadaan barang dan jasa, pemeliharaan lingkungan dan so
Penjaminandan Kontrol Kualitasitator akan ditugaskandi desa untuk mendukung LKM/BP-SPAMS
ator kinerja Fasilitator yang akan diperhitungkan adalah penyampaian laporan kemajuanbulanan secara tepat waktu, dimana akan disertakan daftar periksa pemastian kualitas
dengan ketidaksesuaian diketahui, fasilitator harus segera mengingatkanmelakukan langkah koreksi yang diperlukan .
Dengan ditugaskannya satu orang fasilitator secara penuh waktu, diharapkan keberlangsungan programdapat lebih meningkat, terutama pada kualitas pekerjaan dan peningkatan kapasitas dan kemampuan
pengoperasian dan pemeliharaan.
KorupsiSampai dengan 80% dari anggaran RKM diperkirakan akan dibelanjakan untuk pekerjaan fisik dengankandungan pembelian material yang tinggi dari pihak ketiga. Cara paling praktis dan nyatamemerangi korupsi dan penyuapan adalah dengan memastikan bahwa semua proses dilakukan sesu
raturan dan pedoman. Penyimpangan atau pelanggaran prosedural yang cukup serius tidakakan ditolerir dan mengakibatkan pemberian HID dibatalkan/dihentikan.
Proses pengadaan barang dan jasa pada kegiatan HID harus mengacu kepada Pdan Jasa di tingkat Masyarakat Program Pamsimas Reguler.
mendapat perhatian khusus dari CPMU dan Bank Dunia. Jika prinsip-prinsipserta seluruh petunjuk teknis pelaksana sudah diterapkan maka hasil apapun harus dapat
ngkungan dan Sosialial dan lingkungan dari program PAMSIMAS diklasifikasikan beresiko rendah
dampak potensial dari kegiatan proyek harus dianalisis, tanpa memperhatikanharus diidentifikasi dan diantisipasi. Perhatian khusus harus diberikan pada aspekberpengaruh pada keberlangsungan, seperti :
Perhatian khusus pada kestabilan tanah atau ketisakstabilannya pada penempatan praSejarah kekeringan yang parah dan kejadian banjir harus diverifikasi melalui orangPengelolaan daerah tangkapan dan potensi salah kelola oleh pihak lain;
nah dan isu pemindahan penduduk;Potensi masalah penggunaan bersama air yang diketahui, terhadap kuantitas dan kualitas air
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
19
hal terkait isu keberlanjutan yang paling kritisan kualitas dan kontrol kualitas, rencana
araan lingkungan dan sosial, isue gender,
SPAMS selama pelaksanaan
ator kinerja Fasilitator yang akan diperhitungkan adalah penyampaian laporan kemajuanbulanan secara tepat waktu, dimana akan disertakan daftar periksa pemastian kualitas / QA. Apabila isue
, fasilitator harus segera mengingatkan BP-SPAMS dan
waktu, diharapkan keberlangsungan programdapat lebih meningkat, terutama pada kualitas pekerjaan dan peningkatan kapasitas dan kemampuan BP-
perkirakan akan dibelanjakan untuk pekerjaan fisik dengan. Cara paling praktis dan nyata untuk
memerangi korupsi dan penyuapan adalah dengan memastikan bahwa semua proses dilakukan sesuaiPenyimpangan atau pelanggaran prosedural yang cukup serius tidak
mengacu kepada Petunjuk TeknisProgram Pamsimas Reguler. Kegiatan ini akan
prinsip keadilan, persaingan dansudah diterapkan maka hasil apapun harus dapat
ial dan lingkungan dari program PAMSIMAS diklasifikasikan beresiko rendah.memperhatikan besar atau kecilnya
harus diidentifikasi dan diantisipasi. Perhatian khusus harus diberikan pada aspek-aspek yang
Perhatian khusus pada kestabilan tanah atau ketisakstabilannya pada penempatan prasarana;orang-orang berusia lanjut;
adap kuantitas dan kualitas air, misal
-
PROGRAM PAMSIMAS
Diharapkan bahwa hal-hal terkait dengan pemeliharaan lingkungan dan sodalam program HID sesuai dengan Petunjuk Teknis tentang Pengamanan Lingkunan dan Sosial
Isu GenderKecuali jika menyatu dalam program, isu gendememasukan isu gender disetiap tahapan dalam probahwa program HID mempunyai dampak yang positifmasyarakat.
Operasional dan PemeliharaanPengembangan kemampuan BPyang benar] dan kapasitasnya [untuk melakukan segala sesuatu dengan benar] harus disatukan denganseksama dalam rencana kerja. Peningkatan kapasitasmemelihara fasilitas air minum dan sanitasi yang telah diperluas hingga menambah tingkatkepelayanannya adalah salah satu indikpemeliharaan secara umum akan me
3.5 Sosialisasi Program
Konsep HID telah diperkenalkanOktober 2009 dan Juni 2010, serta dalam kegiatan roadshow pada bulan Julisosialisasi HIDakan ditampilkan daninformasi bagi para stakeholdersdalam pengembangan masyarakat, dalam mendukung program CSR mereka.
3.6 Management Information
Mekanisme dan prosedur untukdiatur dengan lengkap dalam PMM, VIM dan Petunjuk Teknis yang diterbitkan (versi
Fasilitator HID yang direkrut diwajibkanselama periode pelaksanaan HIDdalam Pemantauan, Evaluation
3.7 Koordinasi Pengelolaan
Hibah Insentif Desaini harus dilihat sebagai satu kesatuan dalamOleh karena itu semua pihak/pemangku kepentingan baikkerja serta koordinasi di tingkatserta konsultan advisori, DMAC, PMAC dan CMAC masingprogram HID dalam lingkup kerja mereka.
Di tingkat masyarakat, LKM akan menunjukkeanggotaan Satlak merupakan kelompok pengguna sarana dalam BP
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
hal terkait dengan pemeliharaan lingkungan dan sosial ditelaah secara seksamasesuai dengan Petunjuk Teknis tentang Pengamanan Lingkunan dan Sosial
Kecuali jika menyatu dalam program, isu gender sering tidak dikelola sungguhisu gender disetiap tahapan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan
ID mempunyai dampak yang positif dan berkelanjutan bagi kaum perempuan di dalam
Operasional dan PemeliharaanBP-SPAM dalam pemeliharaan dan operasionalnya [untuk melakukan hal
yang benar] dan kapasitasnya [untuk melakukan segala sesuatu dengan benar] harus disatukan denganseksama dalam rencana kerja. Peningkatan kapasitas BP-SPAMS untuk mengelola, mengoperasikan dan
inum dan sanitasi yang telah diperluas hingga menambah tingkath satu indikator kunci kinerja dan akuntabilitas fasilitator. Kegiatan operasi dan
pemeliharaan secara umum akan mengikuti Petunjuk Teknis untuk O&M.
telah diperkenalkan kepada pemangku kepentingan saat workshop r, serta dalam kegiatan roadshow pada bulan Juli-September
akan ditampilkan dan dapat didownload dari website PAMSIMASinformasi bagi para stakeholders.Program HID menyediakan peluang bagi keterlibatan sedalam pengembangan masyarakat, dalam mendukung program CSR mereka.
anagement Information System dan Monitoring Pelaksanaan Kegiatan
Mekanisme dan prosedur untuk kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan programdiatur dengan lengkap dalam PMM, VIM dan Petunjuk Teknis yang diterbitkan (versi
wajibkan melakukan pemantauan dan pengawasan dilapangan secara rutinselama periode pelaksanaan HID.Pelaksanaan monitoring dan evaluasi akan mengikuti Petunjuk Teknis
Evaluation dan Pelaporan [versi terbaru].
Koordinasi Pengelolaan Proyek
Hibah Insentif Desaini harus dilihat sebagai satu kesatuan dalam Program Pamsimas secara keseluruhan.Oleh karena itu semua pihak/pemangku kepentingan baik unit pengelola proyek yang ada dan pengaturan
di tingkat Kabupaten/kota [DPMU], provinsi [PPMU] dan di tingkat pusat, DMAC, PMAC dan CMAC masing-masing akan memasukkan pengelolaan
dalam lingkup kerja mereka.
LKM akan menunjuk Satlak sebagai satuan pelaksana kegiatankeanggotaan Satlak merupakan kelompok pengguna sarana dalam BP-SPAMS.
---------------oo00oo--------------
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
20
ial ditelaah secara seksamasesuai dengan Petunjuk Teknis tentang Pengamanan Lingkunan dan Sosial.
r sering tidak dikelola sungguh-sungguh. RKM-HID akansanaan untuk memastikan
dan berkelanjutan bagi kaum perempuan di dalam
operasionalnya [untuk melakukan halyang benar] dan kapasitasnya [untuk melakukan segala sesuatu dengan benar] harus disatukan dengan
untuk mengelola, mengoperasikan daninum dan sanitasi yang telah diperluas hingga menambah tingkat
ator kunci kinerja dan akuntabilitas fasilitator. Kegiatan operasi dan
kepada pemangku kepentingan saat workshop regional pada bulanSeptember 2010. Material
dari website PAMSIMAS dan menjadi sumbermenyediakan peluang bagi keterlibatan sektor swasta
Pelaksanaan Kegiatan
aan program Pamsimastelahdiatur dengan lengkap dalam PMM, VIM dan Petunjuk Teknis yang diterbitkan (versi terbaru).
melakukan pemantauan dan pengawasan dilapangan secara rutinPelaksanaan monitoring dan evaluasi akan mengikuti Petunjuk Teknis
Program Pamsimas secara keseluruhan.unit pengelola proyek yang ada dan pengaturan
[DPMU], provinsi [PPMU] dan di tingkat pusat [CPMU]masing akan memasukkan pengelolaan
pelaksana kegiatanHID. Unsur
-
PROGRAM PAMSIMAS
Appendix A
Appendix B
Appendix C
Appendix D
Appendix E
Formulir Penilaian DesaKerangka Acuan Panitia SeleksiProvinsi
Mekanisme Pencairan Dana HID
Instrumen Pengukuran Kinerja LKM
Format Surat Menyurat Proses Seleksi
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
Daftar Appendix
Formulir Penilaian Desa Calon Penerima HID ...Kerangka Acuan Panitia SeleksiProvinsi.
Mekanisme Pencairan Dana HID..
Instrumen Pengukuran Kinerja LKM
Format Surat Menyurat Proses Seleksi ..
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
21
...
..
..
23
24
27
28
29
-
PROGRAM PAMSIMAS
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
22
Appendix A
-
PROGRAM PAMSIMAS
PEMBENTUKAN PANITIA SELEKSI HIBAH INSENTIF DESA
I. PENDAHULUAN
Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) merupakan upayapenyediaan akses air minum dan sanitasi bagi masyarakat yang berpenghasian rendah terutama di daerahpedesaan dan pinggiran kota. Dalam hal ini Program Pamsimas memberikan dana sRp.192.500.000,- Disamping itu pemerintah daerah kabupaten/kota menyesebesar Rp. 27.500.000,- serta masyarakat desa menyediakan dana pendukung dalam bentuk incash (Rp.11.000.000,-) dan inkind (Rp. 44.000.000,proses perencanaan, persiapan dan pemasyarakat lebih menghargai dan merasa memiliki sarana prasarana yang dibangun serta ikut berperanaktif dalam menjamin keberlanjutannya.
Untuk mendukung keberlanjutan pemanfaatan sarana yang terbanSarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (BPdiharapkan juga ada rencana pengembangan yaitu perluasan cakupan layanan di masyarakat. Dalam halini BP-SPAMS jelas tidak dapat bekerjdukungan dari Pemerintah Desa dan LKM sebagai badan pembina.
Pada tahun 2009, Program Pamsimas mendapat dukungan dana dari AusAID dalamsatu pemanfaatan dana hibah tersebut ada(HID).Hibah Insentif Desa hanya diberikan kepada desapengelolaan maupun pengembangan sarana serta peningkatan layanan kepada masyarakat. Setiap desayang terpilih dengan kinerja terbaik akan diberikan dana pengembangan sebesar200.000.000.
Mengingat dana Hibah Insentif Desa (HID) tersebut tidak diberikan kepada semua desa maka untukmenilai secara objektif desa yang memiliki kinerja terbaik perlu dibentuk Panitia Seleksi HID. KeberadaanPanitia Seleksi HID adalah ditingkat provinsi. Kompetisi dilakukan antara desa penerima ProgramPamsimas dalam satu wilayah provinsi. Pada Tahun Anggaran 2010, desaberkompetisi adalah desa-desa penerima program Pamsimas tahun 2008mendapatkan HID hanya 30 desa2008 dan 2009 yang belum pernah mengikuti proses seleksi pada ta2012, HID akan dikompetisikan oleh desaHID dan didanai melalui APBN.
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
KERANGKA ACUAN KEGIATANPEMBENTUKAN PANITIA SELEKSI HIBAH INSENTIF DESA
PROGRAM PAMSIMAS
Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) merupakan upayaakses air minum dan sanitasi bagi masyarakat yang berpenghasian rendah terutama di daerah
pedesaan dan pinggiran kota. Dalam hal ini Program Pamsimas memberikan dana sDisamping itu pemerintah daerah kabupaten/kota menyediakan dana pendukung
serta masyarakat desa menyediakan dana pendukung dalam bentuk incash (Rp.) dan inkind (Rp. 44.000.000,-). Dengan adanya keterlibatan masyarakat desa baik dalam
proses perencanaan, persiapan dan pelaksanaan, maupun dalam menyediakan dana maka diharapkanmasyarakat lebih menghargai dan merasa memiliki sarana prasarana yang dibangun serta ikut berperanaktif dalam menjamin keberlanjutannya.
Untuk mendukung keberlanjutan pemanfaatan sarana yang terbangun maka dibentuk Badan PengelolaSarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (BP-SPAMS). Selain itu dengan adanya BPdiharapkan juga ada rencana pengembangan yaitu perluasan cakupan layanan di masyarakat. Dalam hal
SPAMS jelas tidak dapat bekerja sendiri, harus ada kebersamaan di dalam masyarakat sertadukungan dari Pemerintah Desa dan LKM sebagai badan pembina.
Pada tahun 2009, Program Pamsimas mendapat dukungan dana dari AusAID dalamsatu pemanfaatan dana hibah tersebut adalah untuk mendukung Sub-komponen 4.(HID).Hibah Insentif Desa hanya diberikan kepada desa yang mempunyai kinerja sangat baik dalam halpengelolaan maupun pengembangan sarana serta peningkatan layanan kepada masyarakat. Setiap desa
terpilih dengan kinerja terbaik akan diberikan dana pengembangan sebesar Rp 100.000.000
Mengingat dana Hibah Insentif Desa (HID) tersebut tidak diberikan kepada semua desa maka untukdesa yang memiliki kinerja terbaik perlu dibentuk Panitia Seleksi HID. Keberadaan
Panitia Seleksi HID adalah ditingkat provinsi. Kompetisi dilakukan antara desa penerima ProgramPamsimas dalam satu wilayah provinsi. Pada Tahun Anggaran 2010, desa-
desa penerima program Pamsimas tahun 2008 dan 2009mendapatkan HID hanya 30 desa. Pada tahun 2011 desa-desa yang berkompetisi adalah semua desa2008 dan 2009 yang belum pernah mengikuti proses seleksi pada tahun 2010. Sedangkan pada tahun
, HID akan dikompetisikan oleh desa-desa sasaran 2009 dan 2010 yang belum pernah ikut seleksi
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
23
Appendix B
PEMBENTUKAN PANITIA SELEKSI HIBAH INSENTIF DESA
Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) merupakan upayaakses air minum dan sanitasi bagi masyarakat yang berpenghasian rendah terutama di daerah
pedesaan dan pinggiran kota. Dalam hal ini Program Pamsimas memberikan dana sPanitiaulan sebesardiakan dana pendukung
serta masyarakat desa menyediakan dana pendukung dalam bentuk incash (Rp.). Dengan adanya keterlibatan masyarakat desa baik dalam
laksanaan, maupun dalam menyediakan dana maka diharapkanmasyarakat lebih menghargai dan merasa memiliki sarana prasarana yang dibangun serta ikut berperan
gun maka dibentuk Badan PengelolaSPAMS). Selain itu dengan adanya BP-SPAMS
diharapkan juga ada rencana pengembangan yaitu perluasan cakupan layanan di masyarakat. Dalam hala sendiri, harus ada kebersamaan di dalam masyarakat serta
Pada tahun 2009, Program Pamsimas mendapat dukungan dana dari AusAID dalam bentuk Hibah. Salahkomponen 4.1 Hibah Insentif Desa
yang mempunyai kinerja sangat baik dalam halpengelolaan maupun pengembangan sarana serta peningkatan layanan kepada masyarakat. Setiap desa
Rp 100.000.000 s/d Rp.
Mengingat dana Hibah Insentif Desa (HID) tersebut tidak diberikan kepada semua desa maka untukdesa yang memiliki kinerja terbaik perlu dibentuk Panitia Seleksi HID. Keberadaan
Panitia Seleksi HID adalah ditingkat provinsi. Kompetisi dilakukan antara desa penerima Program-desa Pamsimas yang
dan 2009 namun yangdesa yang berkompetisi adalah semua desa
Sedangkan pada tahunyang belum pernah ikut seleksi
-
PROGRAM PAMSIMAS
II. TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan dari pembentukan Panitia Seleksi Hibah Insentif Desa initerhadap desa-desa yang diajukan oleh kabupaten/kota dalam rangka kompetisi untuk mendapatkan danahibah insentif desa Program Pamsimas.
Sasaran yang diharapkan dari pembentukan Panitia Seleksi ini adalahcalon desa dengan kriteria terbaik dari desadesa regular maupun desa replikasi.
III. PENTINGNYA PANITIA SELEKSI HID
Alasan penting/perlunya Panitia Seleksi HID dibentuk1). Untuk meminimalkan aspek subjektifitas dan intervensi dalam penentuan desa penerima HID.2). Untuk lebih menjamin proses pemilihan dilakukan secara adil dan3). Untuk memastikan (verifikasi) keabsahan, kelengkapan desa
IV. PEMBENTUKAN PANITIA SELEKSI HID
1) Proses PembentukanSosialisasi mengenai Hibah Insentif Desa telKoordinasi Regional dan dilanjutkan melalui kegiatan Roadshow. Direktur PAM DJCK melaluiKetua CPMU akan menyurati PPMU meminta agar membentuk Panitia Seleksi Hibah Desa sertamemulai proses seleksi.
Bersama dengan surat Ketua CPMU terlampir Pedoman Umum Pelaksanaan Hibah Insentif Desayang berisi antara lain (1) Kerangka Acuan KegiatanFormat Surat Perjanjian Pemberian Bantuan HID, dan (4) Proses Pencairan dana dari rekeningkhusus LKM.
Yang menjadi Panitia Seleksi adalah anggota PPMUKesehatan, dan BPMD/BAPERMAS)yang bersangkutan. Dalam kondisi tertentu Panitia Seleksi dari PPMU mempunyai hak suara/pilih,namun PMAC tidak memiliki hak suara/pilih.
Panitia Seleksi HID disyahkan dengan Surbersangkutan.
2) Struktur Organisasi dan Tugas Panitia SeleksiAdapun struktur organisasi dan tugas Panitia Seleksi HID adalah sebagai berikut :
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan dari pembentukan Panitia Seleksi Hibah Insentif Desa ini adalah untuk melakukan proses seleksidesa yang diajukan oleh kabupaten/kota dalam rangka kompetisi untuk mendapatkan dana
Program Pamsimas.
Sasaran yang diharapkan dari pembentukan Panitia Seleksi ini adalah tersusunnya daftar panjangdesa dengan kriteria terbaik dari desa-desa yang sudah pernah mendapat Program Pamsimas
desa regular maupun desa replikasi.
PENTINGNYA PANITIA SELEKSI HID
perlunya Panitia Seleksi HID dibentuk adalah:Untuk meminimalkan aspek subjektifitas dan intervensi dalam penentuan desa penerima HID.
oses pemilihan dilakukan secara adil dan kompetitif.Untuk memastikan (verifikasi) keabsahan, kelengkapan desa-desa yang diusulkan oleh DPMU.
PEMBENTUKAN PANITIA SELEKSI HID
Sosialisasi mengenai Hibah Insentif Desa telah dimulai oleh CPMU dalam kegiatan RapatKoordinasi Regional dan dilanjutkan melalui kegiatan Roadshow. Direktur PAM DJCK melaluiKetua CPMU akan menyurati PPMU meminta agar membentuk Panitia Seleksi Hibah Desa serta
Bersama dengan surat Ketua CPMU terlampir Pedoman Umum Pelaksanaan Hibah Insentif Desa) Kerangka Acuan Kegiatan Panitia Seleksi HID, (2
Format Surat Perjanjian Pemberian Bantuan HID, dan (4) Proses Pencairan dana dari rekening
Yang menjadi Panitia Seleksi adalah anggota PPMU (lintas sektor: Bapeda, Dinas PU, DinasBPMD/BAPERMAS) dibantu olehtenaga ahli/konsultan PMAC yang ada di provinsi
yang bersangkutan. Dalam kondisi tertentu Panitia Seleksi dari PPMU mempunyai hak suara/pilih,tidak memiliki hak suara/pilih.
Panitia Seleksi HID disyahkan dengan Surat Keputusan Ketua PPMU Pamsimas
Struktur Organisasi dan Tugas Panitia SeleksiAdapun struktur organisasi dan tugas Panitia Seleksi HID adalah sebagai berikut :
Pedoman UmumPelaksanaan Hibah Insentif Desa
24
ntuk melakukan proses seleksidesa yang diajukan oleh kabupaten/kota dalam rangka kompetisi untuk mendapatkan dana
tersusunnya daftar panjang namaernah mendapat Program Pamsimas, baik
Untuk meminimalkan aspek subjektifitas dan intervensi dalam penentuan desa penerima HID.
diusulkan oleh DPMU.
h dimulai oleh CPMU dalam kegiatan RapatKoordinasi Regional dan dilanjutkan melalui kegiatan Roadshow. Direktur PAM DJCK melaluiKetua CPMU akan menyurati PPMU meminta agar membentuk Panitia Seleksi Hibah Desa serta
Bersama dengan surat Ketua CPMU