pedoman dasar karang taruna

15
PEDOMAN DASAR KARANG TARUNA kartarperkab.blogspot .com KarangTaruna_Perkab Karang Taruna Perkab Karang Taruna Perkab Oleh: Agung Prasetyo

Upload: karang-taruna-perkab

Post on 20-Mar-2017

46 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pedoman Dasar Karang Taruna

PEDOMAN DASARKARANG TARUNA

kartarperkab.blogspot.comKarangTaruna_PerkabKarang Taruna PerkabKarang Taruna Perkab

Oleh: Agung Prasetyo

Page 2: Pedoman Dasar Karang Taruna

JANGAN BERTANYA APA YANG SAYA DAPAT,

COBALAH BERTANYA APA YANG SUDAH SAYA

BERIKAN

Page 3: Pedoman Dasar Karang Taruna

PEDOMAN DASAR KARANG TARUNAPedoman Dasar Karang Taruna (PDKT)

merupakan pedoman atau landasan dalam mendirikan, menjalankan, dan peraturan dalam organisasi karang taruna

Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor : 77 / Huk / 2010 Tentang Pedoman Dasar Karang Taruna

PDKT disakan oleh Kementrian Sosial Republik Indonesia

PDKT terdiri dari 10 BAB

Page 4: Pedoman Dasar Karang Taruna

KETENTUAN UMUMKarang Taruna adalah organisasi sosial

kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat

KarTar tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa terutama bergerak kesejahteraan sosial

Anggota Karang Taruna yang selanjutnya disebut Warga Karang Taruna adalah setiap anggota masyarakat yang berusia 13 - 45

Page 5: Pedoman Dasar Karang Taruna

ASAS DAN TUJUANAZAS: Karang Taruna berasaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945TUJUAN:  Pertumbuhan dan perkembangan setiap anggota

masyarakat yang berkualitas, terampil, cerdas, inovatif, berkarakter

Meningkatkan kualitas kesejahteraan sosial terpadu, terarah, menyeluruh serta berkelanjutan;

pengembangan usaha menuju kemandirian setiap anggota masyarakat

Pengembangan kemitraan yang menjamin peningkatan kemampuan dan potensi generasi muda

Page 6: Pedoman Dasar Karang Taruna

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSIKEDUDUKAN: Karang Taruna berkedudukan di desa/kelurahan Tugas: Karang Taruna memiliki tugas pokok secara bersama-sama dengan Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota serta masyarakat lainnya menyelenggarakan pembinaan generasi muda dan kesejahteraan sosial.

FUNGSI:mencegah timbulnya masalah kesejahteraan sosisal terutama

generasi mudaMenyelenggarakan kesejahteraan sosial meliputi rehabilitasi,

perlindungan sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial dan diklat setiap anggota masyarakat 

menumbuhkan, memperkuat, dan memelihara kearifan lokalmemelihara dan memperkuat semangat kebangsaan, Bhineka

Tunggal Ika

Page 7: Pedoman Dasar Karang Taruna

KEORGANISASIAN, KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSANKEORGANISASIAN:Keorganisasian Karang Taruna berada di

desa/kelurahan yang diselenggarakan secara otonom

melaksanakan koordinasi, komunikasi, informasi, konsultasi, dan kerja sama dibentuk Forum Pengurus Karang Taruna di Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional

Page 8: Pedoman Dasar Karang Taruna

KEANGGOTAAN: Keanggotaan Karang Taruna menganut sistim

stelsel pasifKeanggotaan adalah seluruh anggota

masyarakat yang berusia 13 tahun sampai dengan 45 

Anggota karang taruna mempunyai hak dan kewajiban yang sama tanpa membedakan asal keturunan, golongan, suku dan budaya, jenis kelamin, kedudukan sosial, pendirian politik, dan agama.

Page 9: Pedoman Dasar Karang Taruna

PENGURUS:Pengurus Karang Taruna dipilih secara musyawarah dan mufakat oleh Warga Karang Taruna

SYARAT PENGURUS:bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila dan Undang-Undang

Dasar 1945;memiliki pengalaman serta aktif dalam kegiatan Karang Taruna;memiliki pengetahuan dan keterampilan berorganisasi, kemauan

dan kemampuan, pengabdian di kesejahteraan sosial; dan  berumur 17 – 45 tahun

Kepengurusan Karang Taruna desa/kelurahan dipilih, ditetapkan, dan disahkan dalam Musyawarah Warga Karang Taruna di desa

KarTar dikukuhkan oleh Kepala Desa setempat, dengan masa bhakti 3 (tiga) tahun.

Page 10: Pedoman Dasar Karang Taruna

MEKANISME KERJAKarang Taruna bersifat otonom, sosial, terbuka, dan

berskala lokal.Mekanisme hubungan kerja antara Karang Taruna

dengan Forum Pengurus Karang Taruna di Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional bersifat koordinatif, konsultatif, dan kolaboratif secara fungsional. 

Hubungan kerja antar Forum Pengurus Karang Taruna bersifat koordinatif, kolaboratif, konsultatif dan kemitraan fungsional secara vertikal.

Hubungan kerja antar Forum Pengurus Karang Taruna diatur tersendiri yang ditetapkan melalui Rapat Kerja Nasional Forum Pengurus Karang Taruna.

Page 11: Pedoman Dasar Karang Taruna

PROGRAM KERJA (PROKER)Proker ditetapkan berdasarkan mekanisme, potensi, sumber, kemampuan dan kebutuhan Karang Taruna setempat

PROKER KARANG TARUNA: pembinaan dan pengembangan generasi mudapenguatan organisasipeningkatan usaha kesejahteraan sosialusaha ekonomis produktifrekreasi olahraga dan keseniankemitraan dan lain-lain sesuai kebutuhan.

Page 12: Pedoman Dasar Karang Taruna

KEUANGANKeuangan Karang Taruna dapat diperoleh dari :1. Iuran Warga Karang Taruna;2. Usaha sendiri yang diperoleh secara syah;3. Bantuan Masyarakat yang tidak mengikat;4. Bantuan/Subsidi dari Pemerintah; dan5. Usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan

peraturan perundang-udangan yang berlaku.

Pengelolaan keuangan Karang Taruna wajib dilakukan secara transparan, efisien, efektif dan akuntabilitas.

Page 13: Pedoman Dasar Karang Taruna

IDENTITAS DAN LAMBANG1. Karang Taruna wajib memiliki identitas

lambang bendera, panji, dan lagu mars serta hymne.

2. Identitas Karang Taruna terdiri atas bendera, pakaian dinas lapangan, pakaian dinas harian, topi dan atribut Karang Taruna.

Page 14: Pedoman Dasar Karang Taruna

JADILAH SEORANG PELOPOR BUKAN

MENGEKOR, APALAGI JADI PROVOKATOR

Page 15: Pedoman Dasar Karang Taruna

TERIMAKASIH