LAPORAN AKHIR.  

PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT ( PkM )

  

  

PENYULUHAN MENGHEMAT PEMAKAIAN ENERGI PENERANGAN LISTRIK DIDALAM RUMAH DENGAN

MENGGANTIKAN ATAP FIBER TEMBUS CAHAYA MATAHARI DILINGKUNGAN DESA BINAAN

SRENGSENG SAWAH.   

 

 

 Oleh :

Ketua Tim Pelaksana.

Ir. Untung Priyanto. M.Si. NIDN. : 0325025801

Anggota Tim Pelaksana.

Adhi Mahendra.ST. MT NIDN. : 0322027002

        

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PANCASILA

Jakarta 2011

b) Lembar Pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul : Penyuluhan menghemat pemakaian energi penerangan listrik didalam rumah dengan menggantikan atap fiber tembus cahaya matahari dilingkungan desa binaan srengseng sawah.

2. Unit Lembaga Pengusul : Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Pancasila

3. Ketua Tim Pengusul : a. Nama Lengkap

b. Jenis Kelamin c. NIP d. Pangkat/Golongan e. Jabatan f. Alamat Kantor g. Telp/Faks/E-mail h. Alamat Rumah i. Telp/Faks/E-mail

::::::: :

Ir. Untung Priyanto. M.Si. Laki - laki 4688211002. Penata /IV b. Lektor Kepala.. Srengseng Sawah, Jagakarsa. Jakarta 12640 / 021-786730/Fax.7272290.E-mail, teknik@univpancasila.ac.id Perumh. Depok Jaya Agung. Jl. Melon Raya Blok A5 No. 2 Rt.07/10. Rangkapan Jaya Depok. Telp. 021-97604346.

4. Jumlah Anggota Tim Pengusul (Staf Pengajar)

: 1 ( satu ) Orang

5. Rencana Belanja Total : a. Dikti

b. Perguruan Tinggi FTUP c. Kredit Usaha d. Sumber Lain (apabila ada)

::::

Rp - Rp 1.500.000,- Rp - Rp -

6. Belanja Tahun I : a. Dikti

b. Perguruan Tinggi FTUP ::

Rp - Rp 1.500.000,-

7. Tahun Pelaksanaan : 2010/2011 Jakarta, 30 Desember 2012. Mengetahui : Ketua Tim Pelaksana. Ketua Unit Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat.

Ir. Untung Priyanto. M.Si. Ir. Siti Rohana Nasution. MT NIP. 4688211002. NIP. 196701101994032002

c) Struktur Laporan :

Struktur laporan :

1. Judul kegiatan :P PkM 2. Mitra Kegiatan : ・ Usaha Mikro/Kecil

Kelompok Masyarakat Pemukiman ・ Pesantren ・ Lainnya (sebutkan)

2.1. Jumlah Mitra : 20 orang, Kepala Keluarga (KK) 2.2. Pendidikan Mitra : S3 ------orang

S2 ------orang S1 ------orang Diploma -------orang SMA------------orang SMP---------orang SD ------------orang ( Tidak terdata secara rinci )

3. Persoalan Mitra : Teknologi Manajemen・ Sosial・ -ekonomi Hukum・ Keamanan・ Lainnya・

4. Status Sosial Mitra : Pengusaha Mikro・ Anggota Koperasi・ Kelompok Tani/Nelayan・ PKK/Karang Taruna Lainnya, anggota Kepala Keluarga

5. Lokasi 5.1. Jarak PT ke Lokasi Mitra : 7 km 5.2. Sarana transportasi : ・ angkutan umum motor & mobil

jalan kaki・ 5.3. Sarana Komunikasi Telepon Internet ・ ・ Surat Fax・

Sarana komunikasi & Kuisioner

6. Tim PkM ‐ Jumlah dosen : 2 orang ‐ Jumlah mahasiswa : 20 orang ‐ Gelar akademik Tim : S3 ------ orang

S2 = 2 orang S1 ------ orang GB ------ orang

‐ Gender : Laki-laki : 19 orang Perempuan : 1 orang

‐ Prodi / Fakultas/Sekolah : Prodi Teknik Elektro. 7. Aktivitas PkM 7.1. Metode Pelaksanaan Kegiatan : Penyuluhan/Penyadaran

Pendampingan ・ Pendidikan ・ Demplot ・ Rancang Bangun ・ Pelatihan Manajemen Usaha・

Pelatihan Produksi・ Pelatihan Administrasi・ Pengobatan・ Lainnya・

(Dapat memilih lebih dari satu) 7.2. Waktu Efektif Pelaksanaan Kegiatan : 3 bulan ・ 6 bulan 8 bu・ lan 7.3. Evaluasi Kegiatan : Analisa Kuisioner a) Keberhasilan : berhasil ・ gagal b) Indikator Keberhasilan : Menghematan biaya pemakaian

Listrik. c) Keberlanjutan Kegiatan di Mitra : berlanjut ・ berhenti

8. Biaya Program 8.1. DIPA DP2M : Rp - 8.2. SUMBER, Fakultas Teknik Universitas Pancasila : Rp 1.500.000,- 8.3. Likuiditas Dana Program a) Tahapan pencairan dana : mendukung kegiatan di lapangan

・ mengganggu kelancaran kegiatan di lapangan

b) Jumlah dana : Diterima 100% ・ Diterima 100%

9. Kontribusi Mitra a) Peran Serta Mitra Dalam Kegiatan : Aktif

Pasif・ Acuh tak acuh・ Menyediakan dana ekstra・ Menyediakan bahan yang diperlukan・ Lainnya・

b) Peranan Mitra : Menetapkan teknis pelaksanaan ・ Mengubah strategi pendekatan di ・

lapangan Objek Kegiatan

10. Alasan Kelanjutan Kegiatan Mitra : Permintaan Masyarakat

Keputusan bersama

11. Usul penyempurnaan program PkM a) Model Usulan Kegiatan : b) Anggaran Biaya : c) Lain-lain :

12. Dokumentasi a) Produk/kegiatan yang dinilai bermanfaat dari

berbagai perspektif : Foto tim pelaksana lapangan

b) Potret permasalahan lain yang terekam : Lokasi Pemukiman Warga

PENDAHULUAN.

Kebutuhan pemakaian energi listrik didalam suatu pemukiman rumah tinggal desa

srengseng sawah menjadi sangat penting, persoalan yang timbul berdampak kepada biaya pembayaran yang diakibatkan pemakaian sumber energi tersebut, perihal ini sudah diberikan informasi - informasi himbouan untuk menghemat pemakaian listrik.

Hemat membayar tagihan rekening bulanan, mungkin sudah sangat familiar di telinga khususnya Bapak/Ibu. Slogan sebuah perusahaan pembuat lampu mampu hemat energi sudah dikenal begitu popularnya, ditengah krisis energi, listrik sebagai sumber energi berbagai aktifitas menjadi perhatian utama pemerintah dalam rangka penghematan, disadari betapa pentingnya untuk melakukan penghematan pekaian energi listrik rumahan, sebagai pengguna energi listrik dengan bijaksana adalah solusi sederhana namun sangat berdampak.

Dalam pelaksanaan kegiatan program pengabdian masyarakat, yang dilakukan oleh Dosen dan Mahasiswa adalah melakukan : Penyuluhan menghemat pemakaian energi penerangan cahaya lampu listrik didalam

rumah dengan menggantikan atap fiber tembus cahaya matahari. dilingkungan desa binaan srengseng sawah”

A. Analisis Situasi.

Dari hasil pengamatan, perumahan pemukiman disekitar desa binaan Situ Babakan masih banyak penduduk asli wilayah kecamatan Jagakarsa yang menggukan penerangan cahaya lampu listrik pada siang hari didalam ruang rumah, kondisi ini dikarenakan tidak ada sirkulasi cahaya sinar masuk matahari ke dalam rumah yang menggantikan fungsi cahaya penerangan pada siang hari.

Dalam kunjungan Tim pelaksana penyuluhan kepada warga pemukiman, hasil-hasil diskusi memang disadari penghematan dengan menggunakan penerangan sinar cahaya matahari terutama pada siang hari sangat membantu sebagai alternatif penerangan dan menghemat.

Tabel Batas Maksimum Jam Nyala/Pemakaian kWh per Bulan. Berdasarkan data ini, rata-rata pemakaian pelanggan golongan : R1 450 VA adalah 75 kilowatt hour (kWh), R1 900 VA sebesar 115 kWh, R1 1.300 VA sebesar 201 kWh, R2 2.200 VA sebesar 358 kWh. Untuk golongan : R2 (2.200 - 6.600 VA) sebesar 650 kWh R3 ( > 6.600 VA) sebesar 1.767 kWh. Dari data tersebut, PLN menentukan angka 80% dari rata-rata pemakaian.

Berikut tabel batas insentif dan disinsentif pelanggan golongan ; R1 (450 VA), R1 (900 VA), R1 (1.300 VA), R1 (2.200 VA), R2 (2.200 - 6.600 VA),R3 (>

6.600 VA) Dari tabel di atas, misalnya jumlah pemakaian listrik pelanggan : R1 (450 VA) pada bulan Maret di bawah 60 kWh, maka pelanggan tesebut akan mendapatkan insentif berupa pemotongan tarif. Sebaliknya, jika konsumsinya melebihi 60 kWh, akan dikenai disinsentif atau tarif yang lebih mahal.

Formula Insentif Ins = 20% x kWh ins x He Dimana : kWh ins = kWhRN - kWhPP kWhRN : kWh pemakaian rata-rata nasional kWhPP : kWh pemakian pelanggan He : tarif tertinggi pada golongan pelangan maksimum

B. Permasalahan Mitra.

Sesuai hasil pendataan penyuluhan situasi wilayah pemukiman masih memanfaatkan pemakaian penerangan listrik pada siang hari, kondisi ini dilakukan umumnya didalam ruang rumah, perihal ini untuk menambah penerangan cahaya ruang ; kamar tidur, ruang utama dan kamar mandi yang terdapat pada bagian rumah tinggal. Beberapa tataletak bentuk bangunan hanya memungkinkan sinar cahaya matahari dapat menyinari dari sisi depan rumah dan sisi atas atap rumah.

Pemakaian daya energi listrik tercatat dalam Kwh meter rata-rata per bulan cukup tinggi dalam pemakaiannya. Perihal ini perlu solusi dalam mengurangi konsumsi energi listrik merupakan prioritas utama bagi rumahan satu keluarga, adalah dengan cara yang mudah dapat ditempuh, misalnya “rumah hemat energi” dan benar-benar mudah untuk dilaksanakan.

C. Solusi yang ditawarkan. Pemakaian bagian atap rumah dengan menggantikan fiber tembus sinar cahaya

matahari masuk kedalam ruang rumah, sehingga menggantikan pemakaian energi listrik.

Hasil dapat menghemat dalam pemakaian energi listrik (kWh) per bulan di bawah

80% batas kWh pemakaian listrik.

D. Metode Pelaksanaan. Pengukuran menggunakan Kuisioner tanggapan warga masyarakat sekitar desa

binaan Situ babakan, dalam “ Penyuluhan menghemat pemakaian energi penerangan cahaya lampu listrik didalam rumah dengan menggantikan atap fiber tembus cahaya matahari. dilingkungan desa binaan srengseng sawah”

E. Jadwal Pelaksanaan.

No Aktivitas Juni 2011

Agust. 2011

Okt 2011

Nov. 2011

Des. 2011

Jan,2012

1 Usulan & Presentasi Proposal PkM 13 Juni 2011

2 Pengumuman Hasil Pemenang Seleksi PkM FTUP

24 Agust 2011

3 Surat Pernyataan Pellaksanaan program PkM FTUP Tahun Anggaran 2011

14 Okt. 2011

4 Persiapan Tim Pengurusan ijin Kelurahan Srenseng sawah 19 s/d

30

5

Persiapan Tim dalam Pengurusan ijin Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga masyarakat (RT) Srenseng sawah

19 s/d

30

6

Pelaksanaan penyuluhan ke warga masyarakat, melalui Kuisioner dan solusi dalam menghemat pemakaian listrik yang ditawarkan.

3 s/d 23

7

Analisa Pelaporan hasil tanggapan dalam penyuluhan solusi Menghemat pemakaian cahaya energi matahari, dengan menggunakan atap fiber.

3 s/d 29

8 Penyerahan pelaporan hasil PkM. 30 Jan’

F. Metode Pengukuran Tanggapan Pelaksanaan.

Analisa Pengukuran menggunakan Kuisioner tanggapan warga masyarakat sekitar desa binaan Situ babakan yang dilakukan oleh tim penyuluhan PkM, data pengukuran dilakukan sebanyak 20 Kepala Keluarga (KK) yang mewakilkan data kuisioner.

Hasil pelacakan pengukuran menggunakan kuisioner, yang dibantu oleh panitia tim anggota mahsiswa yang dilakukan dengan cara diskusi dan proaktif masyarakat secara tidak langsung terjadi proses pengarahan dalam melakukan penghematan dalam pemakaian listrik dilingkungan anggota keluarga.

Tabel 1. Hasil kuisioner masyarakat pengguna energi listrik.

No Pernyataan YA TIDAK

1 Apakah beban daya terpasang KWh > 1300 VA 7 13

2 Apakah biaya tagihan daya pemakaian per bulan ≥ Rp 200.000,- 20

3 Apakah kondisi siang hari ruang didalam rumah kurang penerangan cahaya.

16 4

4 Apakah pemakaian lampu dilakukan pada siang hari didalam rumah untuk menambah penerangan cahaya.

19 1

5 Apakah terfikirkan bagaimana cara untuk menghemat pemakaian beban daya listrik.

20

6 Apakah alternatif penyuluhan pemakaian lampu listrik didalam rumah pada siang hari, dengan menggantikan atap fiber tembus cahaya matahari dapat menghemat pemakaian daya listrik.

20

7 Apakah dirasakan manfaat dengan penerapan penerangan atap fiber sinar cahaya matahari didalam rumah.

20

8 Apakah penerapan penyuluhan memberikan manfaat dalam menghemat pemakaian daya beban listrik.

20

9 Apakah penerapan penyuluhan Tim PKM FTUP, biaya tagihan daya pemakaian per bulan ≤ Rp 200.000,-

20

Analisa hasil pelacakan kuisioner.

0

500

1000

1500

2000

2500

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Jumlah KK

Pemakaian Daya Listrik

Grafik 1. Beban daya terpasang.

Pada gambar Grafik 1. Data dari hasil pelacakan yang diambil sebanyak 20 warga , jumlah beban daya yang terpasang, bahwa kondisi masyarakat lingkungan penduduk diwilayah lokasi tim melaksanakan PkM sudah tergolongkan berdasarkan data ini, rata-rata pemakaian pelanggan golongan R1 dengan Maksimum Jam Nyala/Pemakaian kWh per Bulan Volt Ampere (VA) sebesar 201 kWh, dan R2 dengan Maksimum Jam Nyala/Pemakaian kWh per Bulan Volt Ampere (VA) sebesar 650 kWh, maka pelanggan tesebut akan mendapatkan insentif berupa pemotongan tarif. Sebaliknya, jika konsumsinya melebihi daya maksimum 80% ( 60 kWh), akan dikenai disinsentif atau tarif He (tarif tertinggi pada golongan pelangan maksimum).

0

50000

100000

150000

200000

250000

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Jumlah KK

Rekening Biaya

Grafik 2. Biaya tagihan daya pemakaian per bulan.

Pada gambar Grafik 2. Dari hasil data kuisioner bahwa penggunaan listrik khususnya pemakaian listrik pada siang hari, masih dilakukan sebagai penerangan didalam ruang rumah, sehingga berdampak tingginya rekening biaya tagihan daya pemakaian per bulan, sehingga konsumen beban daya terpasang bahwa untuk kondisi lingkungan penduduk wilayah PkM sudah tergolongkan berdasarkan data ini, rata-rata pemakaian pelanggan golongan R1 dengan Maksimum Jam Nyala/Pemakaian kWh per Bulan Volt Ampere (VA) sebesar 1300 VA atau maksimal = 201 kWh, dan R2 dengan Maksimum Jam Nyala/Pemakaian kWh per Bulan Volt Ampere (VA) sebesar 650 kWh,

Hasil data kuisioner pemakaian beban daya terpasang pelanggan, cenderung melebihi maksimal daya dan tidak mendapatkan insentif, jika konsumsinya melebihi daya maksimum 80% ( 60 kWh), akan dikenai disinsentif atau tarif He (tarif tertinggi pada golongan pelangan maksimum).

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Siang Hari Cukup SinarCahaya Matahari

Rumah Kurang SinarCahaya Matahari

Grafik 3. Kondisi siang hari dalam rumah. Pada gambar Grafik 3. Tata bentuk bangunan rumah yang berhimpitan dan tidak

mendapatkan penerangan tembus sinar matahari pada berbagai arah sisi seperti samping kiri, kanan dan belakang sebanyak 16 warga KK, penggunaan penerangan dalam ruang rumah juga dilakukan pada siang hari melalui diskusi interaktif alternatip tim penyuluhan memberikan saran pemanfaatan penerangan tembus sinar cahaya matahri pada siang hari melalui atap fiber. Untuk dapat menggantikan pemakaian energi listrik dan menghemat beberapa ruang ruang didalam rumah.

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Siang Hari Cukup SinarCahaya Matahari

Pemakaian Cahaya LampuSiang hari dalam Rumah

Grafik 4. Pemakaian lampu siang hari dalam rumah. Pada gambar Grafik 4. Hasil pelacakan isian data kuisioner tercatat 19 KK ,

membiarkan dalam kondisi lampu listrik masih menyala pada siang hari, tampa disadari bahwa cahaya pada ruang yang diberikan oleh penyinaran cahaya matahari sudah cukup baik, hal ini terdapat pada lokasi bagian rumah seperti, lampu taman, teras belakang, lampu variasii akuarium ikan, tampa disadari pemakaian energi listrik menyala dalam satu hari penuh 24 jam.

0

5

10

15

20

25

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Pemakaian Daya Listrik

Tidak Terfikirkan Cara MenghematPemakaian Daya Listrik

Grafik 5. Tidak Menghemat dalam Pemakaian Daya Listrik Pada gambar Grafik 5. Hasil pelacakan isian data kuisioner tercatat 20 KK , Secara

umum dimasyarakat penggunaan akan kebutuhan energi listrik merupakan rutinitas dan kewjiban untuk membayar tagihan rekening beban pemakaiannya, dan hampir terlupakan dan tidak terfikirkan cara menghematan pemakaian daya listrik.

0

5

10

15

20

25

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Hasil Penyuluhan

Pemakaian Daya Listrik BiayaMenurun.

Grafik 6. Hasil penyuluhan Tim PkM, terjadi penghematan pemakaian listrik.

Pada gambar Grafik 6. Hasil pelacakan isian data kuisioner tercatat 20 KK , Dari hasil

diskusi penyuluhan dengan tim anggota PkM, memberikan dampak kepada penurunan biaya rekening biaya pembayaran listrik, perihal ini adanya peran aktif masyarakat dalam upaya perhatian akan menghemat listrik dengan penerapan sinar cahaya matahari sebagai sumber penerangan pada siang hari.

0

5

10

15

20

25

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Hasil Penerapan Atap Fiber

Manfaat Dirasakan Biaya Menurun.

Grafik 7. Hasil Penyuluhan Biaya Pemakaian Daya Listrik Pada gambar Grafik 7. Dari hasil data kuisioner bahwa penggunaan listrik khususnya

pemakaian listrik pada siang hari, tidak lagi dilakukan sebagai penerangan didalam ruang rumah, sehingga berdampak manfaatnya biaya penurunan rekening biaya tagihan daya pemakaian per bulan, sehingga konsumen beban daya terpasang bahwa untuk kondisi lingkungan penduduk wilayah PkM sudah tergolongkan berdasarkan data ini, rata-rata pemakaian pelanggan golongan R1 dengan Maksimum Jam Nyala/Pemakaian kWh per Bulan Volt Ampere (VA) sebesar daya terpasang untuk 1300 VA atau sebesar = 201 kWh, dan R2 dengan Maksimum Jam Nyala/Pemakaian kWh per Bulan Volt Ampere (VA) sebesar 650 kWh,

Hasil data pemakaian beban daya terpasang pelanggan, cenderung tidak melebihi maksimal daya dan mendapatkan insentif, konsumsi tidak melebihi daya maksimum 80% ( 60 kWh),

Penghematan ini dilakukan dengan penggunaan penerangan sinar cahaya matahari pada siang hari dalam bagian ruang rumah,

0

5

10

15

20

25

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Hasil Penerapan Penyuluhan

Manfaat Menghemat PemakaianListrik.

Grafik 8. Hasil Penyuluhan Memberikan Manfaat dalam menghemat Pemakaian daya beban Listrik.

Pada gambar Grafik 8. Manfaat dirasakan langsung oleh masyarakat hasil penyuluhan

memberikan manfaat dalam menghemat pemakaian daya beban listrik meliputi manfaat penurunan rekening biaya daya pemakaian per bulan beban daya listrik. Sebesar rrerata 20%, yang dilakukan untuk tidak menggunakan daya pemakaian listrik pada siang hari, dan menggunakan penerangan energi sinar matahari yang masuk dalam ruang rumah.

0

5

10

15

20

25

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Hasil Penerapan Penyuluhan Tim PkM

Manfaat Menghemat Pemakaian Listrik.

Grafik 9. Hasil Penyuluhan Tim PkM FTUPMemberikan Manfaat dalam menghemat Pemakaian Daya Beban Listrik.

Pada gambar Grafik 9. Manfaat dirasakan langsung oleh masyarakat meliputi hasil

Penyuluhan Tim PkM FTUPMemberikan Manfaat dalam menghemat Pemakaian Daya Beban Listrik Manfaat penurunan rekening biaya daya pemakaian per bulan beban daya listrik.

Dalam contoh perhitungan biaya komponen PPJU (Pajak Penerangan Jalan Umum)

diabaikan, karena ketentuan % PPJU berbeda-beda sesuai Perda masing-masing. Jadi cuma tarif yg murni dibayar ke PLN aja. Oya tambahan info.. PPJU itu bukan jadi milik PLN, tapi disetor ke kas Pemda, umumnya sebesar 3 sd 10% dari total tagihan listrik. kWh pemakaian bisa dilihat dari perubahan Stand Meter selama sebulan, misalnya:

kWh pemakaian = 1289,7 – 1173,2 = 116,5 kWh

Semoga Menambah pengetahuan anda tentang bagaimana menghitung biaya pengeluaran penggunaan listrik. Supaya tidak mudah main bayar saja jumlah tagihan yang membludak besar, pertama adalah baca KWh meter anda

Misalkan pada KWh meter anda terlihat 005004 Lihat lima angka pada angka digit dari sebelah kiri, satu digit di sebelah kanan tidak perlu diperhatikan. Dengan demikian hanya dibaca 500 saja, tanpa angka 4. Jika pembacaan meteran tidak sesuai dengan yang di catat petugas PLN, anda bisa mengadukan ke Call Center PLN 123.

Mari kita mengghitung

Bulan Tagihan KWh meter Januari 0 – 13 Februari 13 – 45 Maret 45 – 50 April 50 – 58 May 58 – 75 Juni 75 – 500

Misalkan pemakaian bulan Juni saya sebesar 500 dikurangi 75 jadi sebesar

500 – 75 = 425 KWh.

Dengan demikian total penggunaan untuk bulan Juni sebesar 425 KWh yang akan dihitung dengan tarif penggunaan PLN.

Sedangkan tarif untuk penggunaan listrik rumah residensial dengan daya 2200 Watt (R1/2200) sebagai berikut:

Penggunaan Tarif (dalam Rupiah) 20 KWh pertama 390 40 KWh kedua 445 Per KWh berikutnya 495

Jadi setelah dihitung akan menjadi seperti berikut:

Penggunaan Tarif (dalam Rupiah) Biaya (dalam Rupiah) 20 KWh (0 – 20) x 390 7.800 40 KWh (20 – 60) x 445 17.800 365 KWh berikutnya (60 – 425) x 495 180.675 Total 206.275

Total penggunaan listrik sebesar = Rp. 206.275,-.

Ini adalah nilai pemakaian bersih tanpa Abodemen dan Pajak. Sekarang mari menghitung Abodemen dan Pajak.

Rumus menghitung Abodemen listrik PLN:

Abodemen PLN = (Daya/1000) x (Rp/kVA)

Untuk R1/2200, Rp/kVA yang ditetapkan PLN adalah Rp 30.200,-.

Jadi Abodemen untuk R1/2200 adalah:

(2200/1000) x Rp 30.200,- = Rp 66.440,-

Total tagihan listrik tanpa pajak adalah Rp 206.275,- + Rp 66.440,- = Rp 272.715,-

Rumus menghitung pajak (3% dari total tagihan listrik anda): 3% x Rp 272.715,- = Rp 8.181.45(dibulatkan Rp 8.200,-)

Total tagihan PLN setelah dikenakan pajak adalah: Rp 272.715,- + Rp 8.200,- = Rp 280.915,-

KUESIONER PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT.

Kepada Bapak/Ibu/Saudara/i yang terhormat,

Untuk mendapatkan informasi langsung dari warga masyarakat , perihal

penyuluhan pengabdian pelaksanaan yang dilakukan kinerja Tim Kelompok Tugas dari Lembaga Perguruan Tinggi Fakultas Teknik Universitas Pancasila (FTUP), maka bersama ini kami mohon kepada Bapak/Ibu/Saudara/i untuk ikut berpartisipasi dalam :

“ Penyuluhan menghemat pemakaian energi penerangan listrik didalam rumah pada siang hari dengan menggatikan atap fiber tembus cahaya matahari di lingkungan Desa binaan Srengseng Sawah ”.

Di halaman berikut ini terdapat 9 (sembilan) pernyataan seputar data survei yang kami sampaikan, sebagai pengguna energi listrik. Kami ingin mengetahui seberapa besar tingkat penggunaan listrik dalam rumah tinggal, Bapak/Ibu/Saudara/i yang dinyatakan dalam bentuk pernyataan-pernyataan sebagai mana tertera pada halaman 2.

Cara Pengisian :

Berilah tanda silang (x) dari sembilan pertanyaan yang telah disediakan, berdasarkan pengguna pemakaian daya listrik ( kolom YA atau TIDAK ) untuk pernyataan tersebut menurut Bapak/Ibu/Saudara/i, sesuai kondisi dalam pemakaian daya listrik dirumah sehari -hari di tempat Bapak/Ibu/Saudara/i.

Diakhir bagian, Bapak/Ibu/Saudara/i diminta untuk menuliskan komentar, saran dan kritik bagi kami pada kolom yang telah disediakan.

Setelah kuesioner ini diisi mohon untuk dikembalikan langsung kepada petugas Tim pendataan kami, Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Hormat kami, Ketua Pelaksana PkM.

Ir. Untung Priyanto. M.Si

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PANCASILA

Kuisioner Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)

FM 8- 8.2.1- 4.SJM-01-v2.

Identitas Diri :

Nama warga masyarakat :

Status / Bidang Usaha. :

Alamat rumah :

No PERNYATAAN YA TIDAK

1. Apakah beban daya terpasang KWh > 1300 VA

2. Apakah biaya tagihan daya pemakaian per bulan ≥ Rp 200.000,-

3. Apakah kondisi siang hari ruang didalam rumah kurang penerangan cahaya.

4. Apakah pemakaian lampu dilakukan pada siang hari didalam rumah untuk menambah penerangan cahaya.

5. Apakah terfikirkan bagaimana cara untuk menghemat pemakaian beban daya listrik.

6.

Apakah alternatif penyuluhan pemakaian lampu listrik didalam rumah pada siang hari, dengan menggantikan atap fiber tembus cahaya matahari dapat menghemat pemakaian daya listrik.

7. Apakah dirasakan manfaat dengan penerapan penerangan atap fiber sinar cahaya matahari didalam rumah.

8. Apakah penerapan penyuluhan memberikan manfaat dalam menghemat pemakaian daya beban listrik.

9 Apakah penerapan penyuluhan Tim PKM FTUP, biaya tagihan daya pemakaian per bulan ≤ Rp 200.000,-

KOMENTAR SARAN DAN KRITIK MAUPUN INFORMASI LAIN YANG INGIN DISAMPAIKAN :

............., …..……………

Terima Kasih Atas Partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/i, Semoga Hasil Kuesioner Ini Dapat Menjadi Masukan Yang Berguna Bagi Fakultas Teknik Universitas Pancasila Dalam Rangka Meningkatkan Pengabdian

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PANCASILA

Kuisioner Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)

FM 8- 8.2.1- 4.SJM-01-v2.

Gambar 1. Foto Pelepasan Ketua UP2M & Ketua Pelaksana Tim PkM dan Mahasiswa.

Gambar 2. Foto Pengarahan teknis Ketua Pelaksana Tim PkM dan Mahasiswa.

Gambar 3. Contoh Foto menggunakan lampu listrik siang hari.

Gambar 4. Contoh Foto menggunakan lampu listrik siang hari.

Gambar 5. Foto Penghematan pemakaian menggunakan fiber tembus sinar cahaya matahari siang hari.

Gambar 6. Foto menggunakan fiber tembus sinar cahaya matahari.

Gambar 7. Foto Tim pelaksana PkM tiba dilokasi.

Gambar 8. Foto Tim Mahasiswa pelaksana PkM bersantai setelah melaksanakan tugas dilokasi.

Gambar 9. Foto Ketua Tim & Mahasiswa pelaksana PkM bersantai setelah melaksanakan tugas dilokasi.

Gambar 10. Foto Mahasiswa pelaksana PkM bersantai dilokasi.

Gambar 11. Denah Lokasi Desa Binaan Tim pelaksana PkM.

Lokasi PkM