patologi mata dan telinga

Upload: diyah-septiriyanti

Post on 07-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Patologi Mata Dan Telinga

    1/15

    Patologi Mata dan Telinga

    Komponen mata terdiri dari :- Bola mata- Syaraf optik - Struktur asesori, termasuk alis mata, kelenjar lakrimalis, otot oculomotor.

    Bola mata terdiri dari :- Retina─lapis jaringan sensitive cahaya- Sclera─lapis pelindung- Choroid─lapis epitel transparan ermodifikasi

    Kelainan ola mata !sering ditemukan pada anjing"

    1. Kista bola mata turunan ( Congenital cystic globe )#anggunan perkem angan dari evaginasi $penonjolan vesikel optik. %igmen vesikel

    optik ervariasi dan menye ar hingga jaringan sclera dan choroids. %erkem angan ola mata eresiko menjadi kista ila setiap vesikel optik mele ar ke lateral hingga keektodermal kepala agian lateral. &i 'ilayah kontak, syaraf retina diinduksi didalamvesikel dan lensa ektodermal diinduksi di ektodermal permukaan. Ketika vesikelgagal untuk kontak ektodermal permukaan dan interaksi tim al alik tidak terjadi,maka akan menghasilkan congenital cystic globe .

    2. Siklopia (cyclopia )Kelainan perkem angan yang ditandai dengan adanya mata tuggal di fossa or ital.Siklopia adalah gangguan yang ekstrim erupa kegagalan perkem angan e erapatingkat pemisahan ataupun fusi ola mata yang dise ut juga Synophthalmia. Be erapakelainan yang tergolong siklopia dan synophthalmia adalah hydrocephalus,lissencephaly tidak adanya struktur otak dan kepala.

    3. Anophthalmia(idak ada gejala klinis, degenerasi, optik rudimenter, dapat diketahui melalui ujimikroskopik$histopatologi.

    4. MicrophthalmiaBola mata mengecil a normal, isa unilateral atau ilateral. Kejadian paling anyak

    ditemukan di a i dan anjing. )mumnya microphthalmia diikuti oleh defek lainseperti struktur okuler, lepasnya retina ds kemungkinan dise a kan oleh

    per edaan laju pertum uhan lapis dalam dan lapis luar ola mata.

    5. Coloboma(idak ada jaringan okuler congenital aki at kegagalan penutupan fissura optik fetusdan keterli atan choroids dan retina maupun iris dan ciliary ody.

    6. Collie ectasia syndrome (collie eye anomaly)&ise a kan oleh kerusakan diferensiasi mesodermal pada fi rous posterior dan tunikavaskuler ola mata. &itandai dengan defek congenital pada sclera, choroids, retina dan

  • 8/19/2019 Patologi Mata Dan Telinga

    2/15

    optik. *esi okuler selalu ilateral 'alau tingkat keparahannya ervariasi disetiap olamata. + normalitas dalam kelompok ini termasuk choroidal hypoplasia, colo oma,

    posterior sclera ectasia, retinal detachment, intraokuler hemorhagi, microphthalmiadan kekeruhan kornea pusat. -ata dengan posterior sclera ectasia secara klinismemiliki kista or ital di tempat syaraf optik, sclera menipis, kerusakan syaraf optik,

    proliferasi epitel tidak erpigmen dan atrofi elemen retina.

    PERADAN AN !K"#ER

    %er arahan$peradangan mata diklasifikasikan menurut karakter eksudat:a. Supuratif

    . on supuratif c. #ranulomatous

    %roses radang pada mata sering tidak mudah diklasifikasikan dia'al, mungkin suppuratif dan

    elakangan menjadi non supuratif.

    %eradangan okuler dise ut: endo$%t%almitis%eradangan periokuler !termasuk ola mata, lapis luar dan kapsul (enon" dise ut:$ano$%t%almitis

    Peradangan &u$$urati'e(ermasuk panophthalmitis dan endophthalmitis. +kut suppurative panophthalmitis danendophthalmitis sering dise a kan oleh akteri, enda asing intraokuler, perluasan infesikornea ulcerasi dan perforasi, prosedur operasi, sepsis oleh metastase akteri ke choroid

    dan retina. %urulen dan fi rinopurulen infeksi pada mata he'an yang didomestikasi sering ersifat hematogen dan dikelompokkan pada vasculitis nekrotikan. %enye a akteri coliformseperti: %seudomonas aeruginosa, /aemophilus somnus, Salmonella spp, Streptococcus

    pneumoniae.

    Peradangan Non &u$$urati'eSering diaki atkan oleh

    a. 0perasi dan trauma lain yang memproduksi perdarahan !hemorhagi" . Benda1 enda asingc. 2nfeksi endogenous

    d. Reaksi erperantara keke alan.Reaksi didominasi oleh lymphocyctic dan plasmacyctic.#am aran mikroskopik$/%:3aringan rusak, sel mononuclear mengitari uluh darah sclera dan iris, endapan keratin pada

    posterior kornea yang se enarnya merupakan protein dan sel1sel epitel mengam ang, eksudasiradang, edema kornea dan keratitis.

    Peradangan ranulomatous&apat dise a kan oleh:

    a. Benda asing . %erlu angan lensac. +utosensitisasi protein lentikuler d. 2nfeksi jamur → coccidioidomycosis

  • 8/19/2019 Patologi Mata Dan Telinga

    3/15

    e. -icrofilariaf. *arva parasitg. %enyakit acterial, mis t c.

    Reaksi ditandai dengan gam aran mikroskopis$/% sel1sel epiteloid, sel raksasa, sel limfosit

    menye ar, infiltrasi sel plasma, fi rosis.Komplikasi radang okuler meliputi galukoma, katarak, retinal detachment, !atrofi uvea dan

    phthisis ul i1'arna putih" degenerasi ola mata.

    Kausa ba terial $en a*it o*uler meliputi#ranulomatous ─ t c, Suppurative ─ coliformBakteri penye a akteremia dan septicemia&isertai meningitis, pada kera disertai septicemia atau meningitis, salmonellosis pada a i,sapi, urung dan ayam, erysipelas pada a i, listeriosis pada kam ing dan sapi, rucellosis

    pada anjing.

    Kausa 'iral $en a*it o*uler-alignant catarrhal fever ─ sapi

    (anda klinis :- Keratoconjunctivitis mucopurulenta- 4dema kornea- )lcerasi kornea

    -ikroskopis$/% :- infiltrasi sel mononuclear di kornea, sclera, traktus uvea dan retina- vasculitis pada uvea, sclera dan retina- edema stroma kornea disertai infiltrasi neutrofil- arteri retina dan vena dipengaruhi oleh sel1sel mononuclear esar.

    &alam keadaan akut ditandai dengan :- kongesti$pem endungan- edema- eksudasi fi rin- sel mononuclear diantara iris dan lensa atau antara iris dan kornea.

    5eline 2nfectious %eritonitis(anda klinis :

    - lesi okuler ias unilateral atau ilateral- edema konea- iris mata mene al dan tumpul- retina terurai !detached"

    -ikroskopis :- endapan sel pada permukaan iris dan melekat pada endotel kornea seperti

    makrofag, sel mononuclear dan neutrofil.- focal → radan non suppurative hingga pyogranulomatous pada irin, adan

    silier, choroids, retina dan syaraf optik - radang pyogranulomatous mengenai pem uluh darah dan uvea.

    -arek6s &isease- *esi okuler pada jaringan ola mata ayam oleh herpervirus.- 4ksudat dan sel1sel radang mononuclear pada anterior dan posterior iris.

  • 8/19/2019 Patologi Mata Dan Telinga

    4/15

    - 2nfiltrasi sel1sel radang pada choroids, retina, pectin dan syaraf optik.- Retina lepas !detached" aki at akumulasi nodul dari sel limfoid di choroids dan

    ruang su retinal.

    Kausa $arasit $en a*it o*ulera. 4laeophorosis

    - %ada rusa Si eria !4lk"- %enye a : Elaeophora schneideri- /e'an terinfeksi seperti rusa, dom a, sapi secara klinis menjadi uta aki at lesi

    okuler atau hingga ke otak he'an erputar1putar, ata7ia.- ekrosis pada rongga hidung- #angrene kering pada ujung telinga

    - *arva E. schneideri terutama erada di arteri jaringan , otak dan ola mata maupunsyaraf optik.

    - -icrofilaria didapatkan utamanya pada arteri1arteri kecil, arteriol, kapiler otak, ola

    mata, syaraf optik dan kulit kepala.- %ada ola mata lesio elateral dan terjadi di retina, choroids, syaraf optik.%roses a'alnya erupa edema, focal degenerasi, nekrosis, selanjutnya erupa atrofi,sclerosis.

    . 0nchocerciasis- %ada kuda, microfilaria Onchocerca cervicalis ditemukan di kulit kelupak mata

    dengan atau tanpa lesi okuler.- %ada kasus akut ditemukan Chemosis !edema pada palpe rae",conjunctivitis, keratitis

    !radang kornea", uveitis !radang iris, ciliary ody dan choroid", iritis !radang iris".- %ada kasus kronis, ditemukan folikuler conjunctivitis, katarak, uveitis dengan

    mikrofilaria di kornea, ruang anterior 8 jaringan okuler lainnya.c. 0cular *arva -igrans

    - #ranulomatosis pada retina dan choroids terjadi di anjing dise a kan oleh larva(o7ocara sp, khususnya (. canis.

    - (emuan ophthalmoscopic nodul di fundus, retinal detachment, retinal hemorrhages,lesi granuloma di choroids dan papilla optik

    - %arasit ditemukan dalam granuloma ersama dengan sel mononuclear, fi rolast, selraksasa dan eosinofil.

    d. 0cular *eishmaniasis- %enye a : *eishmania donovani-

    Secara klinis : lesi okuler, eksudat di ruang anterior - -ikroskopik$/% : ilateral endophthalmitis non supurative, proliferasi jaringanfi rovaskuler, eksudasi di ruang anterior dan posterior, infiltrasi limfosit, sel

    plasma dan histiosit ke dalam vena dan kornea, makrofag di e erapa jaringanokuler erisi organisme proto9oa.

    %4 +K2( -+(+ + # &2S4B+BK+ 0*4/ 3+-)R ;. +spergillosis

    - 2nfeksi mata paling umum dise a kan Aspergillus fumigatus pada urung, terjadise agai penyakit yang erjalan sistemik.

    -Bermanifestasi se agai keratitis, dan jamur menye a kedalam retina dan vitreousmenye a kan endophthalmitis granulomatosa.

  • 8/19/2019 Patologi Mata Dan Telinga

    5/15

    - 0rganisme ditunjukkan dengan pe'arnaan periodik acid1Schiff !%+S" dan #omorimethenamine1silver nitrate.

    . /istoplasmosis

    - /istoplasmosis okuler pada anjing dan kucing iasanya er entuk endophthalmitisgranulomatous.- #am aran /% :

    2nfiltrasi sel mononuclear makrofag yang erisi lastofor dari Histoplasmacapsulatum pada er agai komponen okuler mata.%roses peradangan isa mengem ang dari choroids ke syaraf optik, meninges dan lapisretina luar.Retina dipisahkan dari epitel pigmen retina dengan eksudat protein. Ruang anterior diisioleh makrofag erisi organisme undar

  • 8/19/2019 Patologi Mata Dan Telinga

    6/15

    - &ilaporkan se agai penye a lesi di e erapa jaringan dari e erapa he'an, lesi matahanya digam arkan pada anjing saja dengan penye a nya %rototheca9opfii denganditandai :- on suppurative endophthalmitis- &etachment retina total- 0rganisme alga ditemukan ercampur dengna eksudat di su retina.- %ene alan choroids dengan eksudat- %eru ahan pada okkuler erupa : katara, perdarahan di ruang elakang, retinitis

    optik dengan eksudat dan organism di jaringan ikat.- 0rgainsme anyak ditemuukan pada retina dan su retina eksudat er entuk unda,

    oval dan terkadang kolaps menggerom ol dengan diameter >1

  • 8/19/2019 Patologi Mata Dan Telinga

    7/15

    %eru ahan pada kornea :- &egenerasi- 4rosi- %enipisan dan ulcerasi epitel kornea- Stroma erisi uluh darah dan epitel mengalami epidermalisasi dan keratinisasi

    pada kasus kronis.- %igmen di stroma dan epitel- 2nfiltrasi sel plasma dan limfosit.

    -. #i$idosis ornea- &egenerasi lemak kornea terjadi pada anjing tua dan dikategorikan per arahan

    aktif dengan hiperlipoproteinemia aki at atrofi tyroid, tyroiditis limfositik dancarcinoma tyroid.

    - Be erapa kasus ilateral- /% : tunika propria erisi depo lemak netral, makrofag, kristal kolesterol,

    proliferasi fi ro lastic pada depo lemak.

    3. Keratitis Pigmentasis- %igmentasi kornea tidak la9im pada he'an domestik dan he'an la . /anya

    melnosis cukup erarti.- -elanosi dapat meny a kan ke utaan.- Keratitis pigmentasis di anjing ermanifestasi pada kejadian keratitis kronis- )mumnya ilateral, simetris.- Keratitis pigmentasis superficial terjadi pada kornea yagn tervaskularisasi tapi

    tidak seluruh kornea mengalami pigmentasi.4. Degenerasi Pannus

    - *esi ditandai dengan edema dan per arahan kornea- 2nvasi jaringan fi rovaskuler di a'ah epitel kornea yang dise ut : %+ )S massa

    hyaline ukan sel dan ukan uluh darah erakumulasi di a'ah epitel dan mingisitempat di ullae dan vesicle

    - &egenerasi pannus er eda dengan peradangan pannus khususnya pada akumulasi sel plasma dan limfosit di mass hyaline.

    5. /and Kerato$at%+dalah kalsifikasi kornea aki at proses degenersi menjadi peradangan intraokuler,hypercalcemia, hyperparatyroidisme dan keracunan it. &. (erdiri dari deposisi garamkalsium di lapis superficial kornea.

    D0&TR!P10A !RNEA- &istrophya cornea merupakan penyakit primer, diturunkan dan ersifat ilateral.- Be erapa kasus disertia dengan lipidosis kornea, edema dan depo Krista.- Kekeruhan pada distrophya cornea seperti pada anjing Boston (errier dan Chihuahua

    digam arkan se agai edema.- Cornea er'arna puth iru tanpa vaskularisasi, nyeri atau iritasi konjunctiva.- +njing Beagles dengan kekeruhan pada kornea dikarakterisasi se agai dystrophya

    cornea dengan lesi pada stroma cornea anterior dan erisi sel1sel stroma, kristal, vakuolyang erisi sel de ris.

    +. Peradangan Kornea (KERAT2T2&)

  • 8/19/2019 Patologi Mata Dan Telinga

    8/15

    - Kurangnya uluh darah di kornea memodifikasi lesi a'al peradangan dan peru ahan patologi.

    - &itandai dengan :a. 4dema dan stroma

    . Cairan air mata meningkat aki at kerusakan endotel korneac. 2nfiltrasi neutrofil pada daerah kornea rusak d. -akrofag dan sel stroma transformasi akan memfagosit akteri, sel neutrofil mati

    dan jaringan kornea yang rusak.e. 4ksudat peradangan erisi limfosit dan sel plasma.f.Keratitis mungkin disertai nyeri, fotofo ia, lepharospasmus dan lakrimasi.

    Keratitis sub e$itel a. 2nfiltrasi sel radang neutrofil, limfosit kedalam stroma dan ke a'ah epitel

    . 4dema pada stromac. &egenerasi sera ut stroma

    Keratitis &troma - (erjadi ila infeksi konjunctiva, sclera dan superficial cornea menye ar ke stroma

    cornea.Kertitis su$er i ial *ronis

    - )mum terjadi pada anjing ras #erman Sheperd ditandai dengan reaksi radang progresif kronis dengan entukan jar. #ranuloma di kornea serta depo pigmenmelanin. Kejadian sering pada anjing umur @1= tahun, tidak ada predileksi jeniskelamin.

    - %enye a nya diduga :a" /ipersensitif seluler terhadap protein kornea,

    " Radiasi ultraviolet.#am aran /%Stadium a'al : 1 2nfiltrasi sel mononuclear pada stroma cornea su epitelial

    - 2nfiltrasi sel plasma, limfosit, makrofag dan neutrofil.Stadium lanjut :

    - %roliferasi ekstensif uluh darah di stroma kornea superficial disertai sel plasma.

    - &egenerasi epitel kornea, hiperplastik dan peru ahan metaplastik,vacuolisasi sitoplasma, keratinisasi.

    - %igmen melainin ada di sel epitel kornea dan stroma- Sel radang mononuclear di stroma superficial dan uluh darah.- -em ran asal epitel kornea mene al dan erlipat tapi epitel nampak

    normal dengan variasi pada lapis sel.Stadium parah :

    - 5oci irregular jaringan fi rous dengan sel radang dan uluh darah.- Banyak ditemukan pigmen melanin dan epitel kornea ervariasi dalam

    kete alan.

    Kerato*on,un ti'itis in e*siusa. &a$i (/o'ine $in* e e)

    -%enye a : -ora7ella ovis- ektor : lalat

    - %enyakit erjalan dalam ;1 ? minggu

  • 8/19/2019 Patologi Mata Dan Telinga

    9/15

    - %redisposisi : de u, cahaya matahari, er agai macam serangga seperti lalat.Kasus +kut ditandai :

    - *akrimasi- Blepharospasmus$ lepharitis !radang pelupuk mata"- Konjunctivitis- Cscular congestion- %hotopho ia- 4dema- /yperemia

    &ischarge dari mata dia'ali dengan mata erair dan menjadi purulenta, kelupak matamene al, kornea menjadi keruh dan dilapisi oleh eksudat. Kekeruhan sering dimulaidalam entuk titik, keratitis ermanifestasi se agai vesikel, titik ercak dan ulcer. Kondisikronis ditandai dengan peru ahan ekstensif erupa pene alan dan ulcer kornea sertauveitis anterior dan hypopyon.

    b. 2/R (in e tious bo'ine r%inotra %eitis)- %enye a : virus. ontagious o'ine *erato on,un ti'itis (!'ine $in* e e)

    - %enye a : elum jelas, mycoplasma pernah diisolasi dari dom a terinfeksi.d. 2n e tious *erato on,un ti'itis

    1%enye a : mycoplasma1 he'an terinfeksi : kam ing

    -. "l er Kornea&ise a kan oleh virus, jamur dan paling anyak oleh akteri pyogenik !Streptococcus,Staphylococcus, 4.coli, %seudomonas pada kuda, -ora7ella ovis pada sapi".

    - (erjadi dalam kasus keratitis akut dan kronis ophthalmitis supurative, trauma dan ahan kimia perusak.

    - )lcer kornea secara klinis dapat menye a kan lepharospasmus, discharge okuler seromukoid, nyeri dan hyperemia konjunctiva.

    - )lcer er entuk tidak eraturan dan umum disertai konjunctivitis dan chemosis- )lcer cornea yang dise a kan oleh jamur sering diikuti kerusakan komplikasi

    aki at treatment anti iotik dan corticosteroid dalam periode lama, mis.+spergillosis, -ucor, Candida al icans, 5usarium.

    " EAKelainan1kelainan pada )vea erupa

    ;.+niridia iris tidak lengkap er entuk rudimenter

  • 8/19/2019 Patologi Mata Dan Telinga

    10/15

    D. )veitis peradangan pada iris, siliary ody dan choroid aik tunggal maupunkom inasi. %eradangan isa meli atkan uvea anterior !iritis, cyclitis, iridiocyclitis",uvea posterior !choroiditis" atau keseluruhan traktus uvea !panuveitis". )veitis dapat

    ersifat supurative atau non suppurative ahkan granulomatous atau non

    granulomatous."'eitis &u$urati'e

    Radang pyoigen uvea aki at kecelakaan atau luka edah$operasi, ulcer kornea dan sclera, penye aran sistemik infeksi akteri !hematogen". )veitis purulenta adalah agian dariendophthalmitis supurative dengan eksudat di ruang anterior !hypopyon" yang tdd neutrofildan fi rin. %em uluh darah uvea erdilatasi dan erisi leukosit dan trom us fi rin. Stromauvea edema dengan infiltrasi neutrofil.

    "'eitis non su$urati'e

    Reaksi radang le ih ringan 2nfiltrasi difus limfosit, monosit, sel plasma, Russel6s odiesdi uvea. 4ksudat fi rin pada ruang anterior dan rongga vitreum. 2diopatik limfositik1

    plasmositik uveitis anterior sering menye a kan glaukoma pada kucing.

    "'eitis granulomatous&ise a kan oleh : tu erculosis, aktinomikosis, coccidioidomycosis, lastomycosis,

    cryptococcosis, penyakit parasitik. Buluh darah dilatasi, endapan keratin dan protein padaendotel kornea. odul erisi limfosit, sel plasma, sel epiteloid dan sel raksasa erinti anyak.4pitel iris, ciliary ody pigmen retina atrofi dan ditempat lainnya erproliferasi mem entuk

    nodul. +trofi dan fi rosis uvea mengikuti peradangan atrofi menye a kan penurunan produksi cairan, degenerasi dan hypotony.)veitis yang diinduksi oleh lensa :

    - 2nfeksius canine hepatitis- Canine graulomatous panuvitis dan depigmentasi kulit- +vian encephalomyelitis.

    #EN&AKelainan pada lensa :

    ;.*ensa tidak ada !aphakia" 111 jarang terjadi+ki at kegagalan perkem angan okuler ola mata yang ditunjukkan dengan kista, tidak

    ada struktur internal, kapsul lentikuler tipis dan ro ek.

  • 8/19/2019 Patologi Mata Dan Telinga

    11/15

    2TRE"& /!D0

    itreus !hyaloid" ody adalah gel avasculer transparan yang mengisi ola mata posterior hingga lensa GGH eratnya adalah erupa air. 5ungsinya: menjaga posisi retina dan mencegah

    penye aran cepat molekul esar dan sel ketika molekul nutrisi kecil erdifusi kedalamnya.

    ;. itreus /iperplastik %rimer %ersisten(idak umum terjadi pada he'an domestikasi ditemukan pada anjing &o erman

    %incher dengan gam aran lapis lensa fi rovasculer, sistem vasculer hyaloid, titik1titik fi rous erpigmen atau plaEue di kapsul posterior lensa. %laEue erisi jaringan ikatfi rous dengan pigmen melanin, tulang ra'an, tulang dan jaringan lemak.

    . &egenerasi Retina (oksik. -enye a kan ke utaan pada dom a umur ?1@ tahun, kadangkurang dari < tahun yang digem alakan pada tanaman paku !%teris aguilina". *esi erupa:fragmentasi dan pene alan segmen luar Rod dan cones, struktur fragmentasi erupa granul

    halus pada epitel pigmen.D. &egenerasi Retina utirisi. &iaki atkan defisiensi taurin. &egenerasi retina pada kucing

    yang mengkonsumsi pakan semimurni dengan diet protein kasein adalah progresif, dimulai

  • 8/19/2019 Patologi Mata Dan Telinga

    12/15

    dari lapis Red dan Cone dan dalam 'aktu ersamaan juga meli atkan lapis retina.%em erian methionin dan cysteine !precursor taurin" tidak mampu mengatasi degenerasiretina, mis. Kucing, hanya se agian kecil mengu ah cysteine menjadi taurin karenaketer atasan aktivitas en9im dalam sintesisnya.

    &0ARA !PT2K

    Kelainan yang isa ditemukan :+. A$lasia. 3arang ditemukan di he'an. Kasus yang terjadi erupa tidak adanya cakram

    optik, syaraf optik dan traktus optikus.-. 1i$o$lasia. 3arang dilaporkan di he'an. &ianggap se agai hasil kegagalan

    perkem angan lapis sel ganglion dan tidak adanya hu ungan sejumlah sera ut syaraf optik. Chiasma dan traktus optikus hypoplastik.

    3. oloboma s ara o$ti*. *esio isa terjadi tunggal, tapi sering dikelompokkan denganmicrophthalmia t.u di anjing. Sering diikuti dengan displasia retina.

    4. Pa$illedema ( edema cakram" adalah edema dengan pem esaran syaraf kepala, aki attekanan gradien sehingga cairan jaringan keluar dari syaraf optik ke ola mata.%eru ahan mikroskopis erupa pem endungan uluh darah, syaraf optik pucar dan

    engkak serta menonjol ke vitreus. %ada kondisi kronis I syaraf optik atrofi.5. Peradangan6. Degenerasi7. Kelema%an s ara o$ti* bersi at $roli erati I defisiensi vit. +.

    &torage disease.+dalah penyakit yang ditandai dengan lesi okuler, ola mata dan syaraf optik khususnya

    neuron retina, akumulasi material dalam lisosom diaki atkan defisiensi en9im.a. #angliosidosis. %ada anjing, kucing dan sapi. Kekeruhan kornea dise a kan akumulasi

    polisakarida dalam endotel kornea dan stroma fi ro last. Sel ganglion retina meluas, engkak dan sitoplasma ergranuler.

    . -annosidosis. Sel retina ervakuol. 5issurapalpe rae mengecil.c. -ucopolysaccharidosis. akuolisasi intrasitoplasma di kornea, konjunctiva, sclera,

    choroid, iris.

    #A"K!MA+dalah keadaan aki at meningkatnya tekanan intraokuler dan peru ahan stuktur okuler,

    menye a kan o struksi$penyum atan cairan keluar ke ruang anterior.

    !N8"N T2 AKonjungtivitis : peradangan konjungtiva. %enye a : staphylococcus, streptococcis,%seudomonas aeruginosa, 4.coli dan mora7ella ovis.

    KE#"PAK MATA !eyelids"Radang kelupak mata dise ut : Blepharitis.Reaksi pada kulit kelupak mata termasuk hiperemia, ederma dan eksudasi sereus. *e ihlanjut terjadi nekrosis, ulcerasi dan infiltrasi leukosit.

    1!RDE!#"M , adalah folikulitis yang dise a kan kuman pyogenik dari jaringan perifokuler. 2nfeksi pyogenik kelenjar -ei omian !(arsal" merupakan hasil dari a ses.

  • 8/19/2019 Patologi Mata Dan Telinga

    13/15

    Radang kronis mei omian atau kelenjar 9eis !C/+*+J20 " umumnya granulomatousaki at iritasi kronis ditandai dengan proliferasi sel #iant, makrofag, limfosit dan sel

    plasma.

    T"M!R

    Kelupak mata.- (umor kelenjar se aceous !muncul dari kelenjar -ei omian" pada anjing.- SEuamous cell carcinoma pada sapi,- -elanogenic neoplasma, pada anjing- SEuamous cell papilloma pada anjing.Kelenjar lakrimalis :- +denoma- +denocarcinoma

    TE#2N A+dalah organ sensorik yang secara anatomis terdiri dari telinga luar, telinga tengah dantelinga dalam !la yrinth". *a yrinth di agi < : !a" Cochlea, untuk mendengar, ! " Sistemvesti ular, untuk keseim angan. (elingan luar terdiri dari : !a" +uricle !pinna", ! " meatusauditorius e7ternal.

    Radang telinga : 0titis

    a. Otitis eksterna parasitik

    ama tipe host

    +m lyomma spp. kulit, caplak anjing, kuda, ruminansiaBoophilus spp. kulit, caplak sapi, ruminansia lain, kuda&emode7 canis kulit, tungau anjing&ermacentor nitens kulit caplak kuda, ruminansia/aemaphysalis leporis1palustris kulit caplak kelinci2sodes cati kulit, tungau kucing0to ius megnini telinga, caplak anjing, kucing, kuda,

    ruminansia, angsa0todectes cynotis telinga, tungau kucing, anjing

    %soroptes cuniculi telinga, tungau kelinci, dom a, kam ing,kuda, rusaRallietia auris telinga, tungau sapiRhipicephalus spp. kulit, caplak anjing, kuda, ruminansiaSarcoptes sca iei kulit, tungau anjing, a i.

    b. Otitis eksterna jamur &ise a kan oleh fungi genera microsporum, candida, trichophyton, aspergillus,

    peyronellaea dan malasse9ia pachydermatis.c. Otitis eksterna bakteri

  • 8/19/2019 Patologi Mata Dan Telinga

    14/15

    &ise a kan oleh Staphylococcus intermedius, S. aureus, B1hemolytic streptococcus, proteus, pseudomonas, 4.coli.

    d. Otitis eksterna non infeksius&ise a kan oleh enda asing, ketidak1seim angan hormon, hypothyroidisme, tumor selSertoli.*esi otitis eksterna erupa lesi coklat erisi serum, leukosit dan de ris epitel. *esi kronismenunjukkan hiperplasia epidermis dengan acanthosis, parakeratosis, perifolikulitis,folikulitis dan atrofi kelenjar.

    0titis -edia.

    Bakteri penye a otitis media pada he'an.

    ama host

    +ctinomyces pyogenes a i, sapi, dom aCoryne acterium pseudotu erculosis sapiCoryneform group 4 angsa4scherichia coli anjing-ycoplasma pulmonis tikus, mencit%asteurella haemolytica anak dom a, sapi%asteurella multocida kelinci, kucing, sapi, angsa%roteus mira ilis anjing, gorilla%seudomonas aeruginosa a i, mencitStaphylococcus spp. anjingStreptococcus spp. a i, anjing.

    P!#0PNA&!P1AR0N

    +dalah respon terhadap radang erupa massa polyp dari mukosa rongga timpani, telingatengah, tu a auditori. -is. %ada kucing. %enyakit akan sem uh setelah polypdiangkat$operasi. -assa polyp terdiri dari jaringan fi rous hingga my7omatous denganinfiltrasi limfosit, epitel sEuamous, epitel columnar ersilia atau tidak. %olyp padanasopharyng mengaki atkan ulcer dengan infiltrasi sel neutrofil.

    TE#2N A DA#AMKelainan yang dapat ditemukan :a. &isplasia dan degenerasi ductus cochleus akan eraki at ketulian. %enye a nya

    adalah herediter, toksin, acoustic, senilitas, peradangan dan lesi tumor. %eradangantelinga agian dalam !otitis interna" dan tumor metastatik seperti limfosarcoma dapat

    eraki at kerusakan dan hilangnya ductus cochleus maupoun struktur vesti ular la yrinth.

    . esti ular disorder penye a nya adalah defisiensi vit. +, -n dan sEuamous selcarcinoma

  • 8/19/2019 Patologi Mata Dan Telinga

    15/15

    c. (umor telinga agian dalam sEuamous sel carcinoma, adenoma epitel respirasi yang erhu ungan dengan telinga agian dalam, mis. pada anjing.