pathway
DESCRIPTION
pathway efusi peuraTRANSCRIPT
Gangguan viceral (pengembangan paru tidak optimal)
Gangguan difusi, distribusi,dan transportasi oksigen
Akumulasi atau penimbunan cairan di cavum pleura
Sistem pernapasan
Sistem saraf pusat
Respon psikososial
Sistem pencernaan
Sistem muskuloskeletal
TB Paru
Pneumonia
Gagal jantung
Gagal ginjal
Gagal fungsi hati
Karsinoma mediastinum
Karsinoma paru
Atelektasi
Infeksi
hiperalbuminea
Tekanan osmotik koloid menurun
Penurunan tekanan negatif itra pleura
Peningkatan permeabilitas kapiler
Ketidak seimbangan jumlah produksi cairan dengan absorbsi yang bisa dilakukan pleura viceralis
Peningkatan tekanan hidrostatik di pembulh darah
Peningkatan permeabilitas kapiler paru
Risiko gangguan perfusi cerebral
Mual, nyeri lambung
Intoleransi aktivitas
kecemasan
Kelemahan fisik umum
Ketidak seimbangan nutrisi
Nyeri lambung
Gangguan eliminasi
Pusing absorbsbentasi
Pola napas tidak fektif
Jalan napas tidak efektif
Risiko terpapar infeksi
Peningkatan produksi asam laktat
Penurunan suplay O2
PaO2 menurun
PCO2 meningkat
Sesak napas
Peningkatan produksi sekret
Penurunan imunitas
Penurunan suplay O2 ke otak
Efek hiperemblasi
Penurunan suplay O2 ke jaringan
Sesak napas tindakan infasif
Coping tidak efektif
Peningkatan metabolisme anaero
Produksi asam lambung meningkt
Peristaltik menurun
Hipoksia sistemik
Faktor presdiposisi: trauma tembus ke pleura, trauma tumpul pada dada, TB paru, emfisema, kanker paru-paru.
Kebocoran di bagian paru yang berisi udara melalui robekan atau pecahnya pleura. Robekan ini akan berhubungan dengan toraks. Pelebaran dari alveoli dan pecahnya septa-septa alveoli yang kemudian membentuk suatu bulla dan bulla pecah menembus pleura.
Adanya hubungan langsung antara rongga pleura dengan udara luar, dan tekanan positif intrapleura.
Gangguan ventilasi: pengembangan paru tidak optimal dan gangguan difusi, distribusi, dan transportasi oksigen.
Ketidakefektifan pola napas.
Terpasang water sail drainase/WSD.
Edema trakeal/faringeal peningkatan produksi sekret dan penurunan kemampuan batuk efektif
Keluhan sistemis, mual, intake nutrisi tidak adekuat, malaise kelemahan dan keletihan fisik, kecemasan dan ketidaktahuan prognosis
Respon nyeri,adanya luka pasca penanganan WSD
Ketidakefektifan bersihin jalan napas
Perubahan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan
Gangguan pemenuhan ADL
Kecemasan
Ketidaktahuan /pemenuhan informsi
Risiko tinngi trauma
Nyeri
Kerusakan integritas jaringan
Risiko tinngi infeksi