paparan zat toksik terhadap sistem pence

Upload: whina-r-ayma

Post on 06-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Paparan Zat Toksik Terhadap Sistem Pence

    1/12

    Paparan Zat Toksik terhadap Sistem Pencernaan (Makalah Toksikologi Industri)

    BAB I

    PENDA!"!AN

    Toksikologi dapat didefinisikan sebagai kajian tentang hakikat dan mekanisme efek berbahaya

    (efek toksik) berbagai bahan kimia terhadap makhluk hidup dan sistem biologik lainnya. Ia dapat

     juga membahas penilaian kuantitatif tentang berat dan kekerapan efek tersebut sehubungan

    dengan terpejannya (exposed) makhluk tadi. Apabila zat kimia dikatakan berracun (toksik), maka

    kebanyakan diartikan sebagai zat yang berpotensial memberikan efek berbahaya terhadap

    mekanisme biologi tertentu pada suatu organisme. ifat toksik dari suatu senya!a ditentukan

    oleh" dosis, konsentrasi racun di reseptor #tempat kerja$, sifat zat tersebut, kondisi bioorganisme

    atau sistem bioorganisme, paparan terhadap organisme dan bentuk efek yang ditimbulkan.

    ehingga apabila menggunakan istilahtoksik atautoksisitas, maka perlu untuk mengidentifikasi

    mekanisme biologi di mana efek berbahaya itu timbul. edangkan toksisitas merupakan sifat

    relatif dari suatu zat kimia, dalam kemampuannya menimbulkan efek berbahaya atau

     penyimpangan mekanisme biologi pada suatu organisme (%irasuta, &'').

    ada umumnya, logam terdapat di alam dalam bentuk batuan, bijih tambang, tanah, air, dan

    udara. *acam+macam logam beracun yang dapat menyebabkan kerusakan+kerusakan pada organ

    tubuh manusia diantaranya zat+zat atau logam berat yang terdapat dalam pestisida (%ikipedia,

    &'') .

    -i Indonesia, pestisida yang paling dominan banyak digunakan sejak tahun /'an sampai akhir

    tahun 'an adalah pestisida dari golongan hidrokarbon berklor seperti --T, endrin, aldrin,

    dieldrin, heptaklor dan gamma 012. enggunaan pestisida+pestisida fosfat organik seperti

     paration, 3*A, T4 pada masa lampau tidak perlu dikha!atirkan, karena !alaupun bahan+

     bahan ini sangat beracun (racun akut), akan tetapi pestisida+pestisida tersebut sangat mudah

    terurai dan tidak mempunyai efek residu yang menahun. ada tanah+tanah pertanian yang

    menggunakan bahan organik yang tinggi, residu pestisida akan sangat tinggi karena jenis tanah

    tersebut di atas menyerap senya!a golongan hidrokarbon berklor sehingga persistensinya lebih

    mantap. 5andungan bahan organik yang tinggi dalam tanah akan menghambat proses penguapan

     pestisida. 5elembaban tanah, kelembaban udara, suhu tanah dan porositas tanah merupakan

  • 8/18/2019 Paparan Zat Toksik Terhadap Sistem Pence

    2/12

    salah satu faktor yang juga menentukan proses penguapan pestisida. enguapan pestisida terjadi

     bersama+sama dengan proses penguapan air. 6esidu pestisida yang larut terangkut bersama+sama

     butiran air keluar dari tanah dengan jalan penguapan, akan tetapi masih mungkin jatuh kembali

    ke tanah bersama debu atau air hujan. estisida dapat menguap karena suhu yang tinggi dan

    kembali lagi ke tanah melalui air hujan atau pengendapan debu (aenong, &''/).

    7at+zat kimia yang bersifat toksik masuk ke dalam tubuh dapat melalui beberapa cara, salah

    satunya adalah melalui sistem pencernaan. istem pencernaan (digesti8e system) adalah sistem

    organ dalam he!an multisel yang menerima makanan, mencernanya menjadi energi dan nutrien,

    serta mengeluarkan sisa proses tersebut. istem pencernaan antara satu he!an dengan yang

    lainnya bisa sangat jauh berbeda. ada dasarnya sistem pencernaan makanan dalam tubuh

    manusia terjadi di sepanjang saluran pencernaan (gastrointestinal tract) dan dibagi menjadi 9

     bagian, yaitu proses penghancuran makanan yang terjadi dalam mulut hingga

    lambung.elanjutnya adalah proses penyerapan sari + sari makanan yang terjadi di dalam usus.

    5emudian proses pengeluaran sisa + sisa makanan melalui anus (%ikipedia, &'').

    BAB II

    PEMBAASAN

     5asus encemaran estisida Terhadap 5esehatan *anusiaϖ

    estisida tidak saja beracun terhadap organisme sasaran tetapi juga terhadap organisme lainnya

    seperti manusia dan he!an peliharaan. estisida dapat masuk atau meracuni tubuh melalui

     beberapa cara yaitu tertelan (mulut), terhirup (hidung:saluran pernafasan), terkena kulit atau

    mata. ;ejala keracunan yang langsung terlihat akibat terkena pestisida:racun merupakan

    keracunan akut sedangkan bila gejala baru terlihat setelah berulangkali atau dalam jangka

     panjang terkena racun merupakan keracunan kronik.

    Tanpa kita sadari terdapat berbagai jenis pestisida yang tersimpan dirumah. estisida ini bukan

    saja digunakan di dalam rumah tetapi juga digunakan di halaman rumah dan kebun untuk

    melindungi tanaman dari gulma dan he!an perusak lainnya. Anak+anak merupakan korban

  • 8/18/2019 Paparan Zat Toksik Terhadap Sistem Pence

    3/12

    utama pada kasus keracunan ini karena rasa keingin tahuannya yang tinggi dan tingkah lakunya

    yaitu senang sekali memasukan apa saja yang ditemui ke dalam mulutnya.

    Ada < proses yang dialami bahan beracun di dalam organisme, yaitu absorbsi, distribusi,

    metabolisme dan sekresi. etiap bahan toksik mele!ati ke empat proses tersebut. =ang dia!ali

    dengan masuknya bahan toksik kemudian didistribusikan atau disebarkan bersama dengan

     peredaran darah. etelah melakukan proses distribusi maka akan diserap atau di absorpsi

     bersama zat+zat makanan yang diperlukan oleh tubuh dan mengalami proses metabolism dalam

    tubuh manusia, setelah proses metabolism maka tubuh akan mengeluarkan zat sisa metabolism

    tubuh yang disebut dengan proses sekresi. >ntuk mengetahui efek negatif bahan toksikan

    tersebut di dalam tubuh, perlu diketahui perihal zat toksik dan sistem biologis manusia serta

    interaksi antara keduanya. 7at toksik akan diba!a oleh darah dan didistribusikan ke seluruh

    tubuh dan kemudian mengganggu organ tubuh antara lain" keracunan neurotaksik, zat toksik

    akan diba!a menuju otak, atau zat toksik akan ditimbun dan diproses pada jaringan lemak, otot,

    tulang, syaraf, li8er, pankreas, usus dan kemudian setelah melalui proses+ sisanya akan

    disekresikan ke luar tubuh.

    ecara umum telah banyak sekali bukti+bukti yang ditemukan pengaruh samping senya!a kimia

     pestisida terhadap kesehatan manusia. 0eberapa jenis penyakit yang telah diteliti dapat

    diakibatkan oleh pengaruh samping penggunaan senya!a pestisida antara lain leukemia,

    myaloma ganda, lymphomas, sarcomas jaringan lunak, kanker prostae, kanker kulit, kanker

     perut, melanoma, penyakit otak, penyakit hati, kanker paru, tumor syaraf dan neoplasma indung

    telur. elain dari pada itu, beberapa senya!a pestisida telah terbukti dapat menjadi faktor

    ?carsinogenic agent? baik pada he!an dan manusia, yakni tercatat ada

  • 8/18/2019 Paparan Zat Toksik Terhadap Sistem Pence

    4/12

     pestisida yang mempunyai bahan aktif dari klor organik seperti endrin, aldrin, endosulfan,

    dieldrin, lindane(gamma 012) dan --T, gejala keracunan yang dapat ditimbulkan dapat berupa

    mual, sakit kepala dan tak dapat berkosentrasi. ada dosis tinggi dapat terjadi kejang+kejang,

    muntah dan dapat terjadi hambatan pernafasan. 1al ini disebabkan kerena senya!a klor organik

    mempengaruhi susunan syaraf pusat terutama otak.

    ada senya!a fosfat organik, gejala yang timbul dapat berupa sakit kepala, pusing, lemah, pupil

    mengecil, gangguan penglihatan, sesak nafas, mual, muntal, kejang pada perut, diare, sesak dada

    dan detak jantung menurun. enya!a ini menghambat akti8itas enzim kolonestrasi dalam tubuh

     penderita. ada karbamat, gejala keracunannya hampir tak terlihat jelas, proses kerjanya juga

    menghambat enzim kolinestrase dalam tubuh, tetapi reaksinya re8ersible dan lebih banyak

     bekerja pada jaringan bukan dalam plasma darah. =ang masuk kategori senya!a itu adalah

    aldikarb, carbofuran, metomil, propoksur dan karbaril.

    engaruh yang ditimbulkan oleh limbah pestisida terhadap mahluk hidup, khususnya manusia

    terdiri atas & kategori yaitu" efek akut dan efek kronis. 4fek akut dapat menimbulkan akibat

     berupa kerusakan susunan syaraf, kerusakan sistem pencernaan, kerusakan sistem kardio

    8asculer, kerusakan sistem pernafasan, kerusakan pada kulit, dan kematian. ementara itu, efek

    kronis dapat menimbulkan efek karsinogenik (pendorong terjadinya kanker), efek mutagenik

    (pendorong mutasi sel tubuh), efek teratogenik (pendorong terjadinya cacat ba!aan), dan

    kerusakan sistem reproduksi. 0agian organ tubuh yang terkena pengaruh adalah";injal

    (umumnya disebabkan zat toksik 2admium)B C Tulang (umumnya disebabkan zat toksik

    0enzene)B C 3tak (umumnya disebabkan zat toksik *ethyl *ercury)B C Di8er (umumnya

    disebabkan zat toksik 2arbon CTetrachlorida) aru+paru (umumnya disebabkan zat toksik

    araEuat)B C *ata (umumnya disebabkan zat toksik 5hloroEuin).

    ;olongan pestisida dan cara bekerjanya dalam menimbulkan kerusakan organ manusia"

    F 5lor organik meliputi endrin, aldrin, endosulfan(thiodan), dieldrin, lindane(gamma 012),

    --T. 2ara bekerjanya dengan cara mempengaruhi susunan saraf pusat terutama otak. ;ejala

    keracunan yang timbul antara lain *ual, sakit kepala, tak dapat berkonsentrasi. ada dosis tinggi

    dapat terjadi kejang+kejang muntah dan dapat terjadi hambatan pernafasan.

    F osfat organik" me8infos (fosdrin), paration, gution, monokrotofos (azodrin), dikrotofos,

    fosfamidon, diklor8os (--G), etion, efntion, diazinon. 2ara bekerjanya yaitu dengan

    menghambat akti8itas enzim kholinnestrase. ;ejala yang ditimbulkan adalah akit kepala,

  • 8/18/2019 Paparan Zat Toksik Terhadap Sistem Pence

    5/12

     pusing+pusing, lemah, pupil mengecil, gangguan penglihatan dan sesak nafas, mual, muntah,

    kejang pada perut dan diare, sesak pada dada dan detak jantung menurun.

    F 5arbamat " aldikarb(temik), carbofuran (furadan), metomil (lannate), propoksur (baygon),

    karbaril (se8in). 2ara bekerjanya yaitu dengan *enghambat akti8itas enzim kholinestarse, tetapi

    reaksinya re8ersible dan lebih banyak bekerja pada jaringan, bukan dalam darah:plasma. Tanda+

    tanda keracunan umumnya dapat terlihat dalam !aktu yang lama.

    F -ipiridil " paraEuat, diEuat dan morfamEuat. 2ara bekerjanya dengan cara membentuk ikatan

    dan merusak jaringan ephitel dari kulit, kuku, saluran pernapasan dan saluran pencernaan,

    sedangkan larutan yang pekat dapat menyebabkan peradangan. ;ejala yang timbul sangat lambat

    seperti perut, mual, muntah dan diare karena ada iritasi pada saluran pencernaan.

  • 8/18/2019 Paparan Zat Toksik Terhadap Sistem Pence

    6/12

    enya!a barium dapat menimbulkan efek yang berbeda tergantung pada kelarutan senya!a

     barium tersebut, diantaranya iritasi perut, kerusakan hati.

     0erillium (0e)¬

    -aur ulang logam yang mengandung berilium sangat berbahaya, karena mereka menghirup

    udara tempat kerja yang terkontaminasi dengan berilium.0erilium diserap perlahan+lahan dari

     paru+paru ke dalam darah, dan kemudian diangkut ke sistem rangka, hati dan ginjal.

     5admium (2d)¬

    5eracunan logam kadmium terdiri dari /+/' penyerapan melalui sistem pernafasan dan &+@

    melalui sistem pencernaan. Target organ adalah hati, plasenta, ginjal, paru+paru, otak, dan tulang.

     *erkuri (1g)¬

    *etil *erkuri (*e1g) merupakan bentuk penting yang menimbulkan keracunan pada manusia.

    5eracunan makanan yang terkontaminasi pestisida yang mengandung merkuri dapat

    menyebabkan kerusakan li8er.

    A. encemaran estisida Terhadap 5erusakan *ulut

    enya!a+senya!a yang telah diketahui dapat menyebabkan kerusakan dan penyakit pada mulut

    antara lain merkuri, timbal, Arsen (arsen trioksid, kalium arsenat, asam arsenat dan arsin:gas),

    0e+klorida, timbal (b), tembaga, selenium (e).

    0arbagai jenis logam masuk ke dalam saluran pencernaan melalui makanan yang terkontaminasi

    oleh logam+logam tersebut. 2ara kerja logam+logam itu dapat menimbulkan kerusakan pada

    mulut yang menyebabkan efek banyak mengeluarkan ludah yaitu dengan menghambat

     pembentukan zat yang berguna untuk koagulasi:pembekuan darah antara lain protrombin.

    0ila melalui mulut, pada umumnya efek yang timbul adalah iritasi saluran makanan, nyeri, mual,

    muntah dan diare. elain itu mengakibatkan penurunan pembentukan sel darah merah dan putih,

    gangguan fungsi jantung, kerusakan pembuluh darah, luka di hati dan ginjal (%ikipedia, &'').

    ;ejala keracunan akut mulai timbul 9' menit setelah meminum racun. 0erat ringannya gejalayang timbul tergantung pada dosisnya. 4fek adstringen menimbulkan rasa haus dan rasa logam

    disertai rasa terbakar pada mulut serta karies gigi. ;ejala lain yang sering muncul ialah mual,

    muntah dengan muntahan yang ber!arna putih seperti susu karena b 2hlorida dan rasa sakit

     perut yang hebat. Didah berlapis dan nafas mengeluarkan bau yang menyengat. ada gusi

    terdapat garis biru yang merupakan hasil dekomposisi protein karena bereaksi dengan gas

  • 8/18/2019 Paparan Zat Toksik Terhadap Sistem Pence

    7/12

    1idrogen ulfida.

    Agar kerusakan mulut tidak terjadi dapat dilakukan penanggulangan dengan cara memberikan

    0AD (0ritish Anti+De!isite), senya!a yang mengandung &,9+merkapto propanol (1&2+21+

    21&31), atau 2a+4-TA (kalsium etilendiamin tertra asetat), dan JA (J+asetil+d,

    +penicilamin). *emastikan makanan yang dikonsumsi bebas dari logam yang bersifat toksik

    yang dapat diketahui dari rasa yang ditimbulkan dari makanan tersebut, menghindari penggunaan

     peralatan+peralatan dapur atau tempat makanan: minuman yang mengandung logam berat,

    mencegah anak menelan:menjilat mainan yang berbahan mengandung logam berat, menyediakan

    fasilitas ruang makan yang terbebas dari logam+logam berat yang bersifat toksik, dan tempat

     penyimpanan makanan atau minuman tertutup sehingga tidak ada kontak dengan debu yang

    mengandung logam berat yang bersifat toksik.

    0. encemaran estisida Terhadap 5erusakan 5erongkongan

    enya!a yang dapat menyebabkan kerusakan dan penyakit pada kerongkongan antara lain arsen,

     berilium (0e+oksida, 0e+fluorida, 0e+sulfat), timbal (b), merkuri. ;ejala+gejala yang

    ditimbulkan karena adanya kontaminasi logam+logam tersebut antara lain sakit di kerongkongan,

    sukar menelan, menyertai rasa nyeri lambung, dan muntah+muntah(KiEi, &''H).

    Dogam berat bersifat toksik dapat menyerang kerongkongan jika logam tersebut tertelan oleh

    manusia melalui makanan dan minuman yang dikonsumsi manusia telah terkontaminasi oleh

    logam tersebut. aluran kerongkongan hanya sebagai tempat le!atnya bahan toksik bukan

    sebagai organ sehingga bahan toksik hanya mele!ati saluran kerongkongan yang selanjutnya

    masuk ke system pencernaan selanjutnya. 4fek yang timbul di kerongkongan hanya bersifat local

    sehingga efeknya hanya sementara.

    encegahannya dapat dilakukan dengan cara menghindari sumber bahan pangan yang memiliki

    risiko mengandung logam berat, mencuci dan mengolah bahan pangan yang akan dikonsumsi

    dengan baik dan benar, membersihkan rumah, segala perabot, makanan, dan mainan anak secara

    rutin dari debu dan berbagai jenis kotoran yang memungkinkan mengandung logam berat yang

     bersifat toksik (%ido!ati, &''H).

    2. encemaran estisida Terhadap 5erusakan Dambung

    enya!a+senya!a yang terkandung dalam pestisida yang dapat menyebabkan kerusakan atau

     penyakit yang menyerang lambung sebagai sasaran antara lain metanil yello!, kromium, arsen,

    timbal, paradichlorobenzene, nikel, tembaga, asbestos, akrilonitrile.

  • 8/18/2019 Paparan Zat Toksik Terhadap Sistem Pence

    8/12

    + *etanil =ello!

    3rgan tubuh manusia yang menjadi sasaran bahan toksik ini adalah lambung. Apabila tertelan,

    senya!a ini akan masuk ke lambung dan dapat menyebabkan mual, muntah, sakit perut, diare,

     panas, rasa tidak enak dan tekanan darah rendah.

    + 5romium

    *encerna makanan yang mengandung 2r (GI) tinggi dapat menyebabkan gangguan pencernaan

     berupa sakit lambung, muntah dan pendarahan, luka pada lambung, kon8ulsi, kanker alat

     pencernaan, bahkan dapat menyebabkan kematian. 0erbagai usaha untuk menghindari risiko

    terpapar logam ini antara lain dengan cara menghindari makanan yang kotor dan tidak higienis,

    mencuci tangan sebelum makan, mengurangi konsumsi suplemen 2r secara berlebihan.

    + Arsen

    Arsen masuk ke dalam tubuh manusia umumnya melalui makanan dan minuman. Arsen yang

    tertelan secara cepat akan diserap lambung dan usus halus kemudian masuk ke peredaran darah.

    + aradichlorobenzene

    Apabila keracunan masuk melalui mulut dapat menyebabkan iritasi saluran pencernaan dan

    mengakibatkan mual, muntah dan diare (3*, &''@)

    -. encemaran estisida Terhadap 5erusakan 1ati

    0erbagai senya!a toksik yang terkandung dalam pestisida yang telah terbukti dapat

    menyebabkan kerusakan pada hati antara lain rhodamin 0, kadmium, arsen, merkuri, nikel,

    tembaga, timah hitam, fosfor, antimon, thalium, krom, brom, hidrazin, eter, alkohol, dinitro

     benzena, besi (e).

    + 6hodamin 0

    6hodamin 0 berbentuk serbuk kristal merah keunguan dan dalam larutan akan ber!arna merah

    terang berpendarang. 7at itu sangat berbahaya jika terhirup, mengenai kulit, mengenai mata dan

    tertelan. -ampak yang terjadi dapat berupa iritasi pada saluran pernapasan, iritasi pada kulit,

    iritasi pada mata, iritasi saluran pencernaan dan bahaya kanker hati. Apabila tertelan dapat

    menimbulkan iritasi pada saluran pencernaan dan air seni akan ber!arna merah atau merah

    muda. enyebarannya dapat menyebabkan gangguan fungsi hati dan kanker hati.

  • 8/18/2019 Paparan Zat Toksik Terhadap Sistem Pence

    9/12

    + 5admium (2d)

    5admium yang digunakan untuk melapisi barang+barang dari logam dapat larut dalam makanan

    yang bersifat asam, sehingga jika ikut termakan dalam jumlah banyak makanan tersebut bisa

    menimbulkan keracunan (Jikah, &''/).

    5admium banyak terdapat di dalam pestisida yang biasa digunakan sebagai pupuk tanaman padi

    oleh para petani. estisida yang terkandung dalam 0eras yang dimakan oleh masyarakat

    kebanyakan berasal dari tanaman padi yang selama bertahun+tahun mendapat air yang tercemar

    2d. 4ndapan 2d yang terakumulasi di dalam padi kemudian mengalami biomagnification

    (pembesaran biologi) dan mengumpul dalam hati (5enari, &''). encegahannya dilakukan

    dengan cara antara lain tidak memakai !adah:tempat yang berlapis 2d yang digunakan untuk

    tempat makanan dan minuman, menghindari kontaminasi perairan dan hasil pertanian yang

    tercemar 2d, tidak mengkonsumsi daging yang diberi obat anthelminthes yang mengandung 2d,

    mengkonsumsi makanan yang mengandung 7n tinggi antara lain biji+bijian yang ditumbuk halus,

    makanan dari golongan leguminosae, dan kacang+kacangan. *ekanisme absorpsi kadmium (2d)

    dalam saluran pencernaan meliputi dua tahap, yaitu"

    . enyerapan 2d dari lumen usus mele!ati membran brush border ke dalam sel mukosa.

    &. Transpor 2d ke dalam aliran darah dan deposisi dalam jaringan, terutama dideposit di hati dan

    ginjal. eperti halnya 7n, 2d memiliki afinitas yang tinggi pada testis sehingga konsentrasi pada

     jaringan testis juga lebih tinggi dibandingkan dengan jaringan lainnya.

    3rang yang terkontaminasi 2d dalam tubuhnya menunjukkan gejala kreatinin pada !anita dan L+

    & mikroglobulin, protein pengikat kretinol, aminociduria (proline), terjadi perubahan pada hepar

    dimana pita+pita sel yang membentuk lobus tidak beraturan dan jaringan ikat mulai nampak serta

    semakin banyaknya sel karioreksis. Jekrosis hepatosit yang ditandai adanya inti sel yang

    mengalami piknosisi, karioreksis atau kariolisis, perlemakan, pembengkakkan sel, pengerutan

    sel.

    + Arsen

    enya!a arsen jika tertelan oleh seseorang akan masuk ke dalam rongga hati dan merusak hati.

    5ompensasi dari pemaparan arsen terhadap manusia adalah kanker, terutama kanker paru+paru,

    hati dan hepatitis (KiEi, &''H).

    4. encemaran estisida Terhadap 5erusakan >sus

    0anyak senya!a kimia yang bersifat toksik yang menyerang usus, baik usus halus maupun usus

  • 8/18/2019 Paparan Zat Toksik Terhadap Sistem Pence

    10/12

     besar sebagai salah satu organ yang dilalui dalam sistem pencernaan. enya!a+senya!a tersebut

    dapat menyebabkan kerusakan pada usus, sebagai contoh adalah arsen, merkuri, nikel, tembaga,

    asbestos, akrilonitrile.

    + Arsen

    enya!a ini masuk ke dalam tubuh melalui mulut lalu kerongkongan, lambung, hati kemudian

    ke usus. -aya racun yang dimiliki akan bekerja sebagai penghalang kerja enzim, sehingga proses

    metabolisme tubuh terputus (5albe farma, &''H).

    + *erkuri

    *erkuri menyebabkan kerusakan yang parah pada berbagai organ di antaranya hati dan usus

     besar. 5eracunan akut oleh 1g menunjukkan gejala skit pada bagian perut, mual dan muntah

    yang disertai darah, dan shock. Apabila tidak segera diobati, akan berlanjut dengan tejadinya

    kematian.

    Adanya kandungan logam+logam berat yang bersifat toksik di dalam tubuh maka akan terjadi

     penyerapan atau absorpsi di usus halus dan usus besar. Dogam+logam tersebut masuk ke usus dan

    diekskresikan melalui feses. Absorpsi logam dilakukan oleh gastrointestinal. Transportasi logam

    oleh serum yang berikatan dengan albumin.

    4fek+efek yang ditimbulkan karena keracunan akut logam+logam tersebut antara lain kolik

    abdomen, muntah, gastroenteritis diikuti diare, feses dan muntahan yang ber!arna hijau

    kebiruan.

    >saha untuk menghindari bahaya logam+logam berat tersebut antara lain dengan menghindari

    sumber bahan pangan yang memiliki risiko mengandung logam berat, mencuci dan mengolah

     bahan pangan yang akan dikonsumsi dengan baik dan benar, membersihkan rumah, segala

     perabot, makanan, dan mainan anak secara rutin dari debu dan berbagai jenis kotoran yang

    memungkinkan mengandung logam berat yang bersifat toksik.

    . encemaran estisida Terhadap 5erusakan ankreas

    enya!a kimia beracun yang melalui saluran pencernaan dan dapat menyebabkan kerusakan

     pada pankreas antara lain kromium, metanol, seng, kobalt, merkuri klorit, kadmium, cresol, besi

    (e).

    + 5romium

  • 8/18/2019 Paparan Zat Toksik Terhadap Sistem Pence

    11/12

    -alam bentuk makanan, kromium diserap '+&/ . 4fek toksik kromium dapat merusak dan

    mengiritasi hidung, paru+paru, lambung, pankreas dan usus. -ampak jangka panjang yang tinggi

    dari kromium menyebabkan kerusakan pada paru+paru dan pankreas. *engonsumsi makanan

     berbahan kromium dalam jumlah yang sangat besar, menyebabkan gangguan perut, bisul, kejang,

    ginjal, kerusakan hati, dan bahkan kematian.

    2ara kerja kromium dalam pankreas adalah mampu melipatgandakan daya kerja insulin melalui

    sistem kerja ;lukose Tolerance actor (;T). Mika saluran pencernaan terkontaminasi oleh

    kromium dalam jumlah besar maka dapat menyebabkan kelenjar pankreas memproduksi insulin

    dalam jumlah yang besar pula. 1al ini dapat menghambat pemakaian glukosa oleh sel dan dapat

    terjadi pemecahan glikogen yang disimpan di dalam hati dan otot secara berlebihan (etyo,

    &'').

    >paya yang dapat dilakukan untuk menghindari kerusakan pankreas antara laian dengan

    melakukan test laboratorium yang ditandai dengan lekositosis, amilase meningkat, lipase

    meningkat, kalsium menurun, gula darah meningkat.

    ;. encemaran estisida Terhadap 5erusakan Anus

    enya!a kimia yang tserkandung dalam pestisida yang dapat menyebabkan kerusakan anus

    antara lain timbal sulfida, arsen, merkuri, nikel.

    + Timbal ulfida (b ulfida)

    Mika seseorang menelan makanan yang terkontaminasi oleh Timbal ulfida maka akan

    menyebabkan tinja penderita ber!arna hitam karena mengandung b ulfida, dapat disertai diare

    atau konstipasi, menyebabkan kolik dan kosnstipasi.

    ecara umum gejala keracunan timbal terlihat pada system pencernaan berupa muntahCmuntah,

    nyeri kolik abdomen, rasa logam dan garis biru pada gusi, konstipasi kronis.

    + Arsen

    Arsen dapat menyebabkan kerusakan pada anus jika tertelan oleh manusia. enya!a arsen dalam

    dosis besar membentuk 8esikula di ba!ah mukosa gastrointestinal. Gesikula tadi akhirnya pecah,

    fragmen epitel terlepas, lalu plasma tercurah ke dalam lumen, yang kemudian akan membeku.

    Maringan yang rusak dan aksi cathartic dari meningkatnya cairan dalam lumen menyebabkan

    naiknya peristaltik dan keluarnya tinja yang karakteristiknya seperti air beras. rotiforens epitel

    yang normal ditekan, yang menyebabkan kerusakan lebih lanjut. esudah itu feses menjadi

     berdarah, muntah sering kali terjadi, dan muntahan mungkin mengandung darah.

  • 8/18/2019 Paparan Zat Toksik Terhadap Sistem Pence

    12/12

    >paya yang dilakukan untuk mencegah dan menghindari efek toksik dari logam+logam tersebut

    antara lain dengan melakukan test medis, pemantauan kadar logam berat di udara dan dalam

    makanan: minuman secara berkesinambungan, menghindari penggunaan peralatan+peralatan

    dapur atau tempat makanan: minuman yang mengandung logam+logam tersebut, serta

    mengurangi kontak dengan logam berat dengan menggunakan peralatan standar keamanan dan

    keselamatan kerja.

    BAB III

    PEN!T!P

    5esimpulan

    . Toksikologi dapat didefinisikan sebagai kajian tentang hakikat dan mekanisme efek berbahaya

    (efek toksik) berbagai bahan kimia terhadap makhluk hidup dan sistem biologik lainnya.

    &. *acam+macam logam beracun yang dapat menyebabkan kerusakan+kerusakan pada organ

    tubuh manusia diantaranya zat+zat atau logam berat yang terdapat dalam pestisida.

    9. 5asus encemaran estisida Terhadap 5esehatan *anusia antara lain pencemaran pestisida

    terhadap kerusakan mulut, kerongkongan, lambung, hati, usus, pankreas, dan anus.