panduan baca kitab.doc

Upload: basuki-edi-priyo

Post on 02-Mar-2018

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Panduan Baca Kitab.doc

    1/32

    Panduan Membaca Kitab Arab GundulMahad Bahasa Arab Mahad Umar Ibnul

    Khoththob

    Mahad Mahad Umar Ibnul KhoththobDepartemen Pendidikan

    Yayasan Pendidikan Islam Al Atsary Yogyakarta

    1

  • 7/26/2019 Panduan Baca Kitab.doc

    2/32

    JudulBukuPanduan Membaca Kitab Arab Gundulantri Mahad Umar Ibnul Khaththab

    PenyusunAbu Muslih Ari !ahyudi

    "ata letakAbu au#a igit $ariyanto

    PenerbitDi%isi Mahad Umar Ibnul Khoththob

    Departemen PendidikanYayasan Pendidikan Islam Al Atsary Yogyakarta

    eketeariat!isma Mis#allah "halibul &Ilmi

    Pogung Kidul' (" )* (! +, -o ./' induaadi' Mlati'leman' Yogyakarta

    !ebsite http0112223muslim3or3idhttp0112223muslimah3or3id

    /etakan keduaMuharram *+4)$ 1 Desember 5)). M

    12

  • 7/26/2019 Panduan Baca Kitab.doc

    3/32

    Panduan Membaca Kitab Gundul

    Bagi saudara-saudaraku,Yang tengah berjuang untuk bisa membaca

    kitabpara penuntut ilmu.

    Yang hendak menghadang syubhat kaumahli bidah.

    Penyambung lidah para ulama.Dan penerus estafet dakwah Ahlus unnah

    wal !amaah.

    1

  • 7/26/2019 Panduan Baca Kitab.doc

    4/32

    !

    "

    ")'&%"$# )# ' '*#"+,'-(.'+/01(+&!%'+45%23678+2345 '!-9;&+-!'-%:'9&9';='1'

  • 7/26/2019 Panduan Baca Kitab.doc

    5/32

    dan cabang-cabangnya semakin merajalela, muncullah orang-orang yang dianggap sebagai akti(is atau da%i 'slam akan tetapisangat disayangkan, pemahaman mereka terhadap bahasa Arabsangat lemah. Sungguh hal ini sesuatu yang sangatmemprihatinkan. "agaimana tidak, mereka berkhotbah,berceramah, menulis berbagai makalah bahkan buku-bukutentang 'slam dan mengatasnamakan 'slam, akan tetapi lemahatau bahkan belum paham bahasa Arab. Subhaanallaah.

    Kaum muslimin yang dirahmati oleh Allah, bahasa Arabadalah bahasa yang sangat mulia. )ang dengan bahasa inilahAllah menurunkan kitab-Nya yang teragung yaitu Al-$ur%anAl-Karim yang ada di tangan-tangan saudara-saudara. Namun,

    bagaimanakah keadaan kita, apakah hati kita pernah tergerakuntuk berusaha mempelajari dan memahami kaidah-kaidahnya.)ang dengan cara itu kita akan memahami ayat dan hadits yangkita dengar dan kita baca. Subhaanallaah. 'nilah salah satumusibah yang menimpa kaum muslimin deasa ini. Sangatsedikitnya minat untuk mau belajar dan menekuni bahasa Al-$ur%an yaitu bahasa Arab.

    Saudara-saudaraku sekalian, semoga Allah

    melimpahkan tau!i*-Nya kepada kita semua. Dengan latarbelakang inilah kami ingin berpartisipasi untuk berusahamenyusun sebuah buku yang mengetengahkan pembahasanilmu kaidah bahasa Arab bagi para penuntut ilmu agama.Karena kita sadar baha sebab utama keterpurukan umat 'slamsekarang ini bukan karena sebab dari luar akan tetapi ada padadiri-diri kita masing-masing. &leh sebab itulah mari kitabulatkan tekad dan kemauan kita untuk meniti jejak parapendahulu kita yang shalih +sala!ush shalih yang berusahamemahami Kitabullah langsung dengan bahasa aslinya sertadengan bantuan kitab-kitab para ulama.

    ara penuntut ilmu yang dirahmati Allah, pada buku inikami akan menyajikan rangkaian pelajaran kaidah praktekmembaca kitab gundul. Namun sebelum itu kami akanmenyampaikan beberapa pokok bahasan yang harus dimengerti

    1

  • 7/26/2019 Panduan Baca Kitab.doc

    6/32

    oleh setiap orang yang ingin bisa membaca kitab-kitabberbahasa Arab. erlu diperhatikan di sini baha dalammempelajari bahasa Arab cara yang terbaik adalah dengantalaqqi +bertemu langsung dengan ustad atau guru yangberkompeten. Adapun metode belajar autodidak bisa dilakukanapabila penuntut ilmu yang bersangkutan memang sudahmemiliki bekal dasar pemahaman kaidah yang cukup danmantap. Dengan demikian kami sangat menyarankan bagiikhwah sekalian agar mencari mudarris+pengajar yangberpengalaman dalam mempelajari ilmu kaidah-kaidah bahasaArab.

    'nilah sedikit pengantar dari kami, kami memohon

    kepada Allah )ang bersemayam di atas /Arsy yang Agung Dat)ang menguasai langit dan bumi semoga Dia menjadikan amalini berman!aat dan dinilai sebagai kebaikan yang menambahtimbangan kebaikan bagi kami di akhirat nanti, sesungguhnyaDia #aha pemurah lagi #aha mulia. Shalaat dan salamsemoga selalu terlimpah kepada Nabi kita #uhammad, parasahabat dan pengikut mereka yang setia hingga akhir masa.Segala puji bagi Allah 0abb seru sekalian alam.

    ogjakarta, 0abi%ul Aal 1324 5ijriyah

    enyusun

    12

  • 7/26/2019 Panduan Baca Kitab.doc

    7/32

    Kaidah pertamaKuasai dasar-dasar 'lmu Nahu

    Kaidah keduaKuasai dasar-dasar ilmu Shara!

    Kaidah ketiga6ingkatkan perbendaharaan kosakata

    Kaidah keempat"erlatih membaca dan mengharakati kitab gundul sendiri

    Kaidah kelima#enguji hasil /eksperimen% dengan bimbingan pengajar

    Kaidah keenam#engingat-ingat keserupaan susunan gaya bahasa Arab

    Kaidah ketu6uh#encari akar kata dan kata yang sepadan aannya

    Kaidah kedelapan#engumpulkan kitab-kitab berbahasa Arab

    Kaidah kesembilan"erlatih mengungkapkan isi bacaan dengan kata-kata sendiri

    Kaidah kesepuluh#engenal !ungsi ungkapan atau huru!-huru! tertentu

    7ampiran7ontoh bahan praktek

    1

  • 7/26/2019 Panduan Baca Kitab.doc

    8/32

    Kaidah Pertama

    embaca yang dirahmati Allah, sebagaimana sudah

    dijelaskan oleh para ulama Nahu baha ilmu nahumerupakan ilmu yang digunakan untuk bisa mengetahui !ungsiatau jabatan kata di dalam kalimat serta tata cara mengirabnya+lihat kitab #ulakhkhash, sehingga pokok permasalahan yangdibahas dalam bidang ilmu ini adalah tentang bagaimanakahstatus suatu kata di dalam kalimat, apakah kedudukannya danbagaimanakah keadaan akhirnya. Seperti contohnya, kata

    4>?,@+laki-laki. Dalam bahasa Arab, kata4>?,@bisa dibaca4A>?,@+didhommah akhirnya, atau4B>?,@ +dikasrah akhirnyaatau bisa juga dibaca 4C>?,@ +di!athah akhirnya. Nah, untukbisa mengetahui apakah akhirnya dibaca !athah, dhammah ataukasrah maka kita harus mengerti ilmu Nahu. #ungkinpembaca pernah atau bahkan sering mendengar kalimat

    Assalaamu /alaikum D?2@EFG?F@@ +semoga keselamatanterlimpah kepadamu. Nah, kenapa kok dibaca D?2@E , bukanD@2@E atau D2@E 89 aabnya bisa diketahui denganmenguasai kaidah ilmu Nahu.

    Thayyib, marilah kita ingat beberapa prinsip dasar kaidah dalamilmu Nahu

    *3 Bedakan antara isim' #iil dan huru#Saudara-saudariku sekalian, waffaqaniyallaahu wa

    iyyaakum. 'sim adalah kata benda, yang menunjukkan maknapada dirinya sendiri dan tidak terkait dengan perubahan aktukejadian. 'a bisa meliputi manusia, hean, tumbuhan, bendamati, kata kerja yang dibendakan +seperti pembukaan, dll danlain sebagainya. Sedangkan fiil adalah kata kerja, yang

    12

    Kuasai dasar8dasar ilmu -ah2u

  • 7/26/2019 Panduan Baca Kitab.doc

    9/32

    menunjukkan makna pada dirinya sendiri dan terkait dengan

    perubahan aktu, seperti : telah membuka + H@ @@3 , sedangmembuka + H? @%@.F dan bukalah + HF @3F I ; Adapun huru#adalah kata depan, yang menunjukkan makna sempurna bila

    disandingkan dengan kata yang lainnya. 7ontoh huru! adalahke- +

  • 7/26/2019 Panduan Baca Kitab.doc

    10/32

    maka kita bisa melanjutkan pada prinsip berikutnya.

    43 Bedakan kata yang murab dengan yang mabni

    Sebagaimana sudah kita pelajari, '%rab adalah perubahankeadaan akhir kata. erubahan ini bisa berupa perubahanharakat atau syakal dan bisa juga perubahan huru!. erubahan

    harakat misalnya +A IF+? muslimun menjadi +C IF+? musliman atau +;???@ C muslimin. Sedangkan

    perubahan huru! misalnya +I@ IF+? muslimaanimenjadi +IF@ IF+? muslimaini +berubah dari ali! menjadi ya%. Nah,kata yang bisa berubah akhirnya itu disebut murab. Sedangkankata yang akhirnya selalu tetap +bina% alias tidak berubahdisebut mabni. Kata yang mu%rab adalah isim dan !i%il, adapunhuru! mabni semuanya. Akan tetapi ada juga isim dan !i%il yangmabni. Sehingga kita mengenal istilah isim mu%rab dan isimmabni serta !i%il mu%rab dan !i%il mabni. #asih ingat bukan 9

    'sim mu%rab ada bermacam-macam : mu!rad, mutsanna,

    jamak mudakar salim, jamak mu%annats salim, jamak taksir,man*ush, ma*shur, isim laa yanshari! dan asmaa%ul khamsah.Sedangkan isim mabni adalah : isim dhamir +kata ganti, isimisyarah +kata petunjuk, isim maushul +kata sambung, isimsyarat, isim isti!ham +kata tanya, dll. 'sim yang mabni berartikeadaan akhirnya tetap.

    =i%il mu%rab hanya ada satu macam yaitu !i%il mudhari%

    yang tidak bersambung dengan nun inats atau nun taukid.Sedangkan selain itu, yaitu !i%il madhi, !i%il amr dan !i%ilmudhari% yang bersambung dengan nun inats atau nun taukidadalah !i%il-!i%il yang mabni. Apa artinya kalau suatu !i%ildikatakan mabni 9 Artinya !i%il tersebut keadaan akhirnya tidakakan berubah apabila didahului oleh penashab atau penjaem.'ngat 9 adi kita juga harus kenal apa itu penashab dan

    12

  • 7/26/2019 Panduan Baca Kitab.doc

    11/32

    penjaem.

    +3 Pahami Macam8macam Irab

    '%rab pada isim ada tiga macam yaitu ra!a%, nashab danjer. Sehingga isim juga terbagi menjadi tiga. Ada isim yangmar!u% +ism yang dira!a% ada yang manshub +ism yangdinashab dan ada yang majrur +ism yang dijer. Sedangkan'%rab pada !i%il juga ada tiga yaitu ra!a%, nashab dan jaem.Sehingga !i%il itu ada yang mar!u%, manshub dan ada yangmajum. Kalau pada isim yang menentukan i%rabnya adalahkedudukan atau jabatan kata di dalam kalimat, seperti misalnya

    sebagai pelaku +!aa%il atau objek +ma!%ul bih. Sedangkan pada!i%il +yang mu%rab maka yang menentukan '%rabnya adalah adatidaknya alat-alat penashab atau penjaem. Kalau !i%il tersebutdidahului penashab berarti manshub dan kalau didahuluipenjaem berarti majum. Adapun kalau tidak ada penashabdan penjaem maka !i%ilnya tetap mar!u%.

    3 $a#alkan tanda8tanda Irab

    'ni termasuk prinsip yang sangat penting untuk bisamembaca kitab. Setelah kita mengenal baha kata itu ada yangmu%rab dan ada yang mabni berarti kita sudah mendapatkansatu kunci untuk bisa membaca kitab gundul, yaitu kalau katayang kita temui termasuk kata yang mabni sangat mudahmembacanya. Kenapa 9 Karena keadaan akhirnya selalu tetap

    alias tidak berubah. Alhamdulillaah. Ambil contoh kata #7?+artinya dia. Kalau bertemu huru! E dan F digandeng +#7berarti cara membacanya hanya satu yaitu +#@7? +akhirnya a,tidak bisa dibaca +#? 7? atau +#I 7? . Nah, sekarangpermasalahannya adalah bagaimana kalau kata yang kita temuidalam kitab gundul adalah kata yang mu%rab9 #aka tidak bisatidak, mau atau tidak mau, suka atau tidak suka kita harus

    1

  • 7/26/2019 Panduan Baca Kitab.doc

    12/32

    berusaha mengha!alkan tanda-tanda '%rab +alamat '%rab isimmaupun !i%il. ada dasarnya tanda '%rab ada 3 yaitu !athah+dalam keadaan manshub, kasrah +dalam keadaan majrur,dhammah +dalam keadaan mar!u% dan sukun +dalam keadaan

    majum. > Seperti contohnya kata

    /?@ IF? . 'a termasuk

    jenis kata yang mana, mu!rad, mutsanna ataukah jamak, kalaujamak maka jamak yang mana terus apa tanda '%rabnya, kalaumar!u% bagaimana, kalau manshub bagaimana dst..

    3 Humlah 9kalimat: ismiyah

    umlah ada 2 macam yaitu jumlah ismiyah dan jumlah

    !i%liyah. 'ni kunci kedua untuk bisa memetakan isi bacaan didalam pikiran kita. umlah ismiyah biasa dide!inisikan dengankalimat yang dimulai dengan isim. Namun hal ini tidakselamanya demikian. 6erkadang kalimat tersebut bisa diaalidengan huru!, bukan dengan isim.7ontoh

    +1 F@? ?@=?;@,#F +Ahmad adalah penyabar.'ni adalah jumlah ismiyah. Dia terdiri dari dua unsur pokokyaitu ? @F @yang kedudukannya sebagai mubtada% +yangditerangkan dan ,#F;?=@ yang kedudukannya sebagai khabar+yang menerangkan.

    +2 F@?I @F@KF3ILI F +Di #asjid ada Ahmad'ni juga termasuk jumlah ismiyah, meskipun didahului dengan

    huru!KF3I . Karena dia tersusun dari mubtada% dan khabar,yang dalam hal ini mubtada%nya ditaruh di belakang yaitu

    F@? @3ada asalnya kalimat tersebut adalah KF3ILIF@ FF@? @ +Ahmad di #asjid. 'ngat, kalau ada jumlah ismiyah,

    berarti ada mubtada% dan khabar. Kalau ada mubtada% harus adakhabar. Kami berikan contoh dalam bahasa 'ndonesia untuklebih mudah dipahami. #isalnya ada yang berkata, @Ahmadyang rajin dan cerdas itu adalah santri. 7oba manakah intikalimatnya 9 )a, benar. 'nti kalimatnya adalah Ahmad dan

    12

  • 7/26/2019 Panduan Baca Kitab.doc

    13/32

    santri, itulah mubtada% dan khabarnya. Sehingga khabar itubisa saja terletak jauh sesudah mubtada% dengan adanyapemisah berupa si!at +rajin, cerdas, dsb atau pemisah yanglainnya.

    3 Humlah 9kalimat: #iliyah

    Selain jumlah ismiyah adalagi jumlah !i%liyah. umlah!i%liyah adalah kalimat yang diaali dengan !i%il. umlah=i%liyah terdiri dari dua jenis yaitu:

    a. =i%il ma%lum+kata kerja akti! dan !aa%il +pelakub. =i%il majhul+kata kerja pasi! dan naa%ibul

    !aa%il+pengganti pelakuada kalimat yang terdiri dari !i%il +kata kerja akti! danpelaku +!aa%il. "iasanya !i%ilnya ditempatkan di depan sebelumkata yang lainnya. Dan apabila kata kerja tersebut termasukkata kerja

    +dibaca mar!u% sebagai !aa%il. Sedangkan jika kita menjumpaibacaan yang terdapat !i%il majhul@AE@+? .#uhammad telah datang#ana !i%ilnya 9 L ??NL . #ana !aa%ilnya9 O??QRSL C . Sehingga kata#uhammad dibaca dengan ra!a% +mar!u% sebagai !aa%il yaitu

    1

  • 7/26/2019 Panduan Baca Kitab.doc

    14/32

    dibacaMuhammadun+dengan dhammah, karena tanda ra!a%nya

    adalah dhammah. 6idak boleh dibaca @ >@CE@+? atau @ >@?+@E .2. M@@@AE@+?@@ N@@1 +telah menulis #uhammad surat .

    M@@@ adalah !i%il ma%lum, !aa%ilnya adalah ?+@EA sedangkanma!%ul bihnya adalah @ . Sehingga kalimat tersebutN@@1dibaca dengan benar sebagai berikut : M@@@AE@+?@ N@@1 .Kata @ dibaca manshub sebagai ma!%ul bih. SehinggaN@@1kalimat tersebut tidak boleh dibaca : M@@@CE@+?@? N@@1 ,atau M@@@BE@+?@1@N , dsb. 'nsya Allah keterangan inisudah mencukupi.

    B. M@I?

    ?O@1@I +telah ditulis suratM@I? !i%il majhul maka ?O@1@I dibaca mar!u% bukansebagai !aa%il

  • 7/26/2019 Panduan Baca Kitab.doc

    15/32

    ,3 Kapankah isim dibaca manshub

    'sim dibaca manshub apabila dia menempati salah satudiantara jabatan kalimat sebagai berikut :+1 'sim 'nna,+2 Khabar Kaana,+B #a!%ul bih,+3 #a!%ul li ajlih,+C #a!%ul !iih,+ 5aal,+4 #ustatsna,

    + 'sim Eaa,+F #a!%ul ma%ah,+1G #unada,+11 6amyi,+12 #a!%ul #uthla*,+1B 6aaabi% +/Atha!, taukid, na%at dan badal

    'ni artinya apabila suatu kata menempati salah satu

    kedudukan tersebut maka dia harus dibaca manshub +huru!akhirnya di!athah atau dengan tanda nashab yang lain,tergantung jenis katanya, kecuali pada keadaan-keadaantertentu.

    *)3 Kapankah isim dibaca ma6rur

    'sim dibaca majrur apabila dia menempati salah satukedudukan berikut :+1 Didahului huru! jer,+2 sebagai mudha! ilaih,+B 6aaabi% +/Atha!, taukid, na%at dan badal

    'ni artinya apabila suatu kata menempati salah satu

    1

  • 7/26/2019 Panduan Baca Kitab.doc

    16/32

    kedudukan tersebut maka dia harus dibaca majrur +huru!akhirnya dikasrah atau dengan tanda jer yang lain, tergantungjenis katanya kecuali pada keadaan-keadaan tertentu, misalnyakata tersebut termasuk kata yang mabni, contoh : K3IF ? .Kum+

    F

    ? di sini adalah dhamir +kata ganti yang statusnyamabni, sehingga tidak boleh dibaca K3IIF ? , harus disukunakhirnya !iikum K3IF ? .

    Kaidah Kedua

    'khah sekalian, semoga Allah menambahkan ilmukepada kita. Selain memahami ilmu nahu, seorang yang inginbisa membaca kitab gundul juga harus menguasai dasar-dasarilmu Shara!. Sebagaimana sudah dijelaskan para ulama "ahasaArab baha 'lmu Shara! itu mempelajari pembentukan katasebelum disusun dalam sebuah kalimat. Dari suatu kata diubahmenjadi berbagai macam bentuk kata lainnya. Seperti misalnyadalam bahasa 'ndonesia kita bisa mengubah kata tulis menjadi

    penulis, tulisan, menulis, tulislah, dan sebagainya. #akademikian pula dalam bahasa Arab.

    #isalnyaH M@@@ +menulis diubah menjadi MAOI@ +penulis,MF?F?+tulislah dan seterusnya. Intuk mempermudahmempelajari tata cara pembentukan kata inilah dibuat suatu!ormula, rumus atau dalam istilah bahasa Arab namanya aan

    +timbangan. #isalnya aan4@"@3@ . Kata-kata yang memilikikeserupaan harakat dengan aan ini dimasukkan dalamkategori tashri! +perubahan tipe 4@"@3@ . 7ontoh kata yangmemiliki aan 4@"@3@ adalah : M@@@ +menulis, P@ @@Q+keluar, R@@Q@ +menciptakan, dst. Ada lagi yang mengikutipola

  • 7/26/2019 Panduan Baca Kitab.doc

    17/32

    Apabila kita ringkas kaidah tashri! yang ada maka dapatkita jelaskan dalam beberapa prinsip berikut ini :

    *3 "ashri# lugha2i dan tashri# ishthilahi

    Dalam ilmu tashri! dikenal dua tipe tashri! yaitu tashri!ishthilahi dan tashri! lughai. 6ashri! ishthilahi adalah tata caramengubah suatu kata menjadi kata yang lain dengan maknayang berbeda. Seperti kalau dalam bahasa kita, dari kata tulismenjadi tulisan, kemudian diubah lagi menjadi tulislah, tempatmenulis dll. Sedangkan di dalam bahasa Arab misalnya kata

    M@@@ menjadi MAOI@ +penulis, MF?F?+tulislah dan

    MA@GF+@ +tempat menulis

  • 7/26/2019 Panduan Baca Kitab.doc

    18/32

    7?#@

    7?@

    7?F

    VIW@ FIMII

    7I

    K@

    7?

    @

    7?

    X@

    ;@VIW@ FI

    IFY@U@

    @?FY@

    ?FYF

    Z@ ? FIMI[@

    FY@UI

    @?FY@

    ?FY@

    X@

    Z@ ? FII;@[@

    @Y@?F @G@@? FIIN

    43 "ashri# lugha2i #iil madhi' mudhari dan amr

    Intuk ini kita menggunakan contoh kata yang sudah seringdidengar dan mudah diha!al yaitu kataM@@@ . Silakan ditashri!ke dalam tashri! lughai !i%il madhi, mudhari% dan amr. 6ashri!!i%il madhinya adalah sebagai berikut:

    M@

    @

    @;@

    @

    @#;?

    @

    @

    UF;@@@;@@@@;F@@

    U@;F@@?;F@@@

    F @@?;F

    UI;F@@?;F@@?;F@@

    12

  • 7/26/2019 Panduan Baca Kitab.doc

    19/32

    @EU?;F@@(@;F@@

    Sedangkan tashri! !i%il mudhari%nya adalah sbb.

    M??GF%@;@?GF%@I

    #F;??GF%@@

    M??GFO@;@?GFO@I

    @;F?GF%@

    M??GFO@;@?GFO@I

    #F;??GFO@@

    F;II?GFO@@

    ;@?GFFO@I

    @;F?GFO@

    M??FY@M??GF@

    Dan tashri! !i%il amrnya hanya menggunakan kata ganti orangkedua, sbb.

    MF?F?;@?F?#F;??F??

    ???

    ;II?FKF

    ;@?F?@;F?F??

    +3 7ancarkan "ashri# #iil tsulatsi mu6arrad

    =i%il tsulatsi mujarrad artinya kata kerja yang huru! aslinya

    hanya tiga huru!. Seperti kata S@>@,@+kembali terdiri dari tiga

    1

  • 7/26/2019 Panduan Baca Kitab.doc

    20/32

    huru! yaitu ra%+, jim+\ dan /ain+V, dan semuanya adalahhuru! asli, bukan huru! tambahan +aa%idah. 6ashri! !i%iltsulatsi mujarrad artinya tata cara merubah !i%il tersebutmenjadi berbagai bentuk kata lain menurut suatu rumus atau

    !ormula tertentu. 7ontohnya kataM@@@ . Dari kata ini kita bisamengubahnya ke dalam bentuk kata yang lain atau singkatnyabisa kita tashri!.

    Kalau kita tashri! secara ishthilahi +perubahan terminologimaka kata tersebut akan mengalami perubahan sebagai berikut :

    M??GF%@]M@@@W;CF@WMAOI@W)A#F ?F??GF+@WMF

    WMF?GFO@9WMA@GF+@WMA@GF+@MA@GF+I ]Sedangkan kalau kita tashri! secara lughai +perubahan kataganti maka kata tersebut akan mengalami perubahansebagaimana contoh tahsri! pada prinsip ketiga.

    =i%il tsulatsi mujarrad ada tiga aan, yaitu : 4@"@3@,4@"I3@ dan 4@"?3@ . ada aan !a%ala terbagi lagi menjadi tiga

    perubahan !i%il mudhari%nya yaitu ^4@"@.F%@]4@"@3@]4@"@3@4@"I.F%@dan 4@"?.F%@]4@"@3@ 3 #asing-masing memiliki polatahsri! yang hampir sama. ada aan4@"I3@ terbagi dua yaitu4@"@.F%@]4@"I3@ dan 4@"I.F%@]4@"I3@ . Sedangkan pada aan4@"?3@ hanya satu yaitu4@"?.F%@]4@"?3@ .

    C. 7ancarkan "ashri# #iil tsulatsi maXid

    =i%il tsulatsi maid meliputi !i%il yang mendapatkantambahan +iyaadah satu huru!, dua huru! dan tiga huru!. =i%ilyang memiliki tambahan satu huru! ada tiga aan, yaitu :

    4@"E3@84@@3@84@"@3F Y@Sedangkan !i%il yang memiliki tambahan dua huru! ada lima,yaitu :

    12

  • 7/26/2019 Panduan Baca Kitab.doc

    21/32

    84@"@ @3F @.@"@I4 FI84@@.@O@84@"E.@O@4E"@3F IAdapun yang mendapatkan tambahan tiga huru! adalah:

    84@"@.F I84@@#F"@3F@1F I8@#E"@3F IE"@3F I

    3 7ancarkan "ashri# #iil rubai mu6arrad=i%il ruba%i mujarrad adalah kata kerja yang terdiri dari 3

    huru! asli tanpa ada huru! tambahan. 'ni hanya ada satu aan

    yaitu4@@"F3@ .

    3 7ancarkan "ashri# #iil rubai maXid

    =i%il ruba%i maid adalah kata kerja yang terdiri dari 3 huru!asli disertai dengan satu atau lebih huru! tambahan. Dalam halini ada B aan yaitu:

    84@@"E.@O@84@@(F"@3F I4E@"@3F ISehingga secara keseluruhan ada 22 pola tashri! ishthilahi yangharus diha!alkan. Wallaahul muwaffiq. #emang kalaudibandingkan dengan nahu maka nahu lebih banyak

    menganalisis sedangkan shara! lebih banyak mengha!alkan.Nah, di sinilah dibutuhkan kesabaran dari para penuntut ilmu."ersabarlah saudaraku, dan mintalah tau!i* dari Allah ta%ala.

    Kaidah ketiga

    Intuk bisa memahami kata demi kata yang kita baca

    mau tidak mau kita harus mengetahui artinya. Sebenarnyasedikit banyak kita sudah memiliki bekal yang cukup berhargayaitu pelajaran shara!. Karena dengan paham shara! biasanyakosakata yang kita dapatkan juga sudah cukup banyak. Namundemikian banyak juga kita jumpai para pelajar yang masihmerasa kesulitan apabila sudah dihadapkan pada kitab gundul

    1

    "ingkatkan perbendaharaan kosakata

  • 7/26/2019 Panduan Baca Kitab.doc

    22/32

    dan disuruh membacanya. 5al ini dapat kita atasi dengan caraberupaya meningkatkan perbendaharaan kosakata yang kitamiliki. Intuk bisa mencapai hal itu banyak cara yang bisaditempuh. Namun yang terpenting adalah kemauan keras untukmenelaah kitab dan berusaha mencari tahu arti kata-kata baruyang ditemui.Jangan harapkan mufradat (kosakata) itu akanturun dari langit sbagaimana turunnya hu!an di dpan rumah.Akan tetapi beli dan bukalah kitab-kitab gundul, dan lihatlahbetapa banyak kata-kata yang belum anda ketahui lalu apa yangakan anda perbuat dengan hal itu, apakah dengan menutupbuku dan menyimpannya di dalam rak akan melipatgandakanmu!radat di ingatan kita, ahai saudaraku ini bukan ilmu

    laduni.X_"X"

    Ssungguhnya ilmu itu hanya akan didapat dngan "arabla!ar#+50. 6habrani'tu %kan sabda Nabi. Wallaahul mustaaan. $agaimana kitamau mnghadang syubhat hi%biyyuun !ika ba"a kitab sa!a kita

    masih trsok&sok8 "angkitlah saudaraku ;;

    Kaidah keempat

    Kitab gundulsebagaimana namanya, dia itu gundul aliastidak punya syakal atau harakat. Sehingga yang kelihatanhanyalah huru!-huru! tanpa harakat, tanpa !athah, tanpa kasrah,

    tanpa dhammah dan tanpa sukun. Ealu bagaimana kita bisamembacanya 9 Nah, saudaraku semoga Allah melimpahkanilmu yang berman!aat kepada kita, ketahuilah baha untuk bisamembacanya kita harus benar-benar paham kaidah-kaidah dasarilmu nahu dan shara!. Sehingga bacaan kita pun akan baikdan benar. Namun bukan berarti seseorang harus belajar nahuatau shara! sampai tingkatan yang tinggi baru bisa membacakitab, bukan demikian maksudnya. Akan tetapi cukuplah

    12

    Berlatih membaca dan mengharakati kitab gundulsndiri

  • 7/26/2019 Panduan Baca Kitab.doc

    23/32

    dengan ilmu yang sudah antum pelajari selama ini denganmemakai kitab #uyassar, #ukhtarat, 6ashil atau syukur-syukur#ulakhkhash, cukuplah itu sebagai bekal bagi kita untukberlatih sendiri membaca dan mengharakati kitab gundul yangkita punyai. "ukankah kita sudah mengha!al banyak aan9"ukankah kita sudah mempelajari kapan isim dibaca mar!u%kapan dibaca manshub dan kapan dibaca majrur9 "ukankahkita juga sudah belajar '%rab pada !i%il dan tanda-tandanya9Nah, akan kita apakan kaidah dan ha!alan itu kalau bukanuntuk diterapkan 9; ercayalah kepada Allah ta%ala,

    &rang arab bilang: F+@E>@@>@'@ , $arangsiapa brsungguh&sungguh nis"aya dia akan mndapatkan hasil yang diinginkan.6entunya dengan iin Allah taala.

    Intuk mempraktekkan kaidah ini kami sangatmenyarankan bagi para pelajar untuk memiliki kitab-kitab

    akidah yang dasar seperti Tsalatsul ushul, 'awaidul arba, dllataupun syarah-syarahnya karena hal itu sangat banyakmembantu bagi kita. 6erlebih lagi dalam kitab-kitab akidahbahasa yang dipakai biasanya adalah bahasa yang masih mudahdan tidak berbelit-belit. Di antara kitab yang mudah untukdikaji adalah kitab-kitab karya Syaikh Al 'mam 'bnu /Itsaiminrahimahullah wa askanahu fil !annah. Apabila kitab tersebutsudah dimiliki maka tinggal menerapkan kaidah yang sudah

    dipelajari. Dan kalau memang antum masih sangat kesukaranapabila berlatih sendirian maka carilah teman untuk bersama-sama berdiskusi tentang cara membaca kitab tersebut, dancarilah yang pemahamannya lebih di atas kita.Kaidah Kelima

    1Menguji hasil eksperimen dengan bimbingan pengajar

  • 7/26/2019 Panduan Baca Kitab.doc

    24/32

    Kemudian apabila memang ternyata antum termasukorang yang jauh dari teman-teman yang sama-sama mengajidan mengerti nahu shara! maka setelah berusaha untukmengharakati dan membaca sendiri kitab yang antum milikimaka konsultasikanlah hasil bacaan tersebut kepada mudarrisatau senior antum meskipun rumah atau kosnya jauh daritempat tinggal antum. 5al ini sangat penting, bukan saja bagiyang tinggal jauh dari ikhan ngaji apalagi bagi yangtinggalnya di isma khusus temen-temen nga!i dan dekatdengan ikhwan&ikhwan nga!iyang notabenepintr&pintrbacakitab. Duhai, ini adalah kesempatan langka yang belum tentu

    diperoleh oleh ikhan-ikhan kita yang tinggalnya jauh dipelosok sana. #aka sudah semestinya kesempatan ini tidakdibiarkan berlalu begitu saja. ernahkah kita mendengar sebuahucapan ulama sala! yang sangat indah,Amat mrugi apabilamatahari trbit sdang aku tidak mndapatkan tambahan

    ilmu +lihat majalah Al =ur*an edisi 6ahun J, 0abi%ul Aal1324

  • 7/26/2019 Panduan Baca Kitab.doc

    25/32

    *khwan fiddiin rahimakumullah, gaya bahasa Arab itukhas dan menarik. Apabila kita perhatikan ternyata susunan danmodel kalimat yang ada sebenarnya tidak jauh berbeda ataumirip-mirip satu dengan yang lainnya. Demikianlah yang adapada kitab-kitab para ulama. Sehingga apabila kita baca dengancermat sedikit demi sedikit niscaya kita akan menemukan polaungkapan yang sering dipakai oleh orang Arab. Sepertimisalnya kalimat yang sering kita dengar,

    @`aI,@@? b"Artinya+Tlah brkata Syaikh al ,tsaimin rahimahullah.

    erhatikanlah susunan kataI,@@? . 'ni adalah sebuahkalimat, iya kan-7oba tebak apakah ini jumlah ismiyah atau

    jumlah !i%liyah9 "enar, ini adalah jumlah !i%liyah karena

    diaali dengan !i%il yaitu kata @ I,@+merahmati. 'ngat kaidahyang pernah kita pelajari, Kalau ada fiil harus ada fail.Nah, sekarang manakah !aa%ilnya 9 )a, benar, !aa%ilnya adalah

    laf%hul !alaalah . Sehingga dibaca dengan dhammah

    dibaca ZC J?@I,@ bukan ZL J?@I,@ atau Z> J?@I,@ . Ealu apakedudukan dhamir hu +L +dia yang ada di tengah-tengah duakata tersebut9

    U@(F@F ?@@c@,@ :@3I , kedudukannya adalah sebagai

    A#"?.F+@I I alias objek. Nah, dari satu contoh ini saja kitasudah bisa memperoleh sebuah pola susunan kalimat yangsering dipakai oleh orang Arab yaitu polafiil&maful bih dan

    faail. ola yang semacam ini banyak sekali digunakan, denganmemahami salah satu contoh ini maka kami harapkan antumbisa meng*iyaskannya dengan kalimat-kalimat yang lain

    semacam Q>,.& , dst. Selain polaini masih ada pola yang lainnya silakan dibuka lagi buku#uyassar atau 6ashil, niscaya pembahasan ini sudah pernahdisinggung di sana.

    1

  • 7/26/2019 Panduan Baca Kitab.doc

    26/32

    Kaidah ketu6uh

    Kemudian salah satu penghambat yang kerapkali kita

    temui di kalangan para pelajar adalah mereka masih kesulitanuntuk membaca suatu kata karena tidak lancar bila dituntutuntuk mencari pola aan yang seharusnya diikuti. 5ambatanini timbul bisa jadi karena aan-aan shara! yang selama inidiha!alkan belum sepenuhnya tertanam di hati mereka. Disamping itu mungkin penyebabnya adalah kurang bisa menebakatau memperkirakan makna kata yang sesuai dengan konteks

    kalimat. Kita ambil sebuah contoh kata @@e@( yang artinyamemukul. Apabila kata)@@e@ ini diikuti dengan kata4>?,@,maka manakah cara yang tepat untuk membacanya

    @,?

  • 7/26/2019 Panduan Baca Kitab.doc

    27/32

    mengha!al tashri! dengan mantap serta berusaha menghayati isibacaan yang dihadapi.

    Kaidah kedelapan

    'ni merupakan konsekuensi dari seluruh kaidah yangada. ika kita serius berusaha untuk bisa membaca kitab danmenelaah kitab-kitab para ulama maka tidak ada jalan yangterbaik selain memiliki kitab sendiri. Sebagaimana kalau kitakuliah maka kita berusaha mencari re!erensi atau catatan yang

    berkaitan dengan materi perkuliahan yang diajarkan makadalam hal baca kitab dan thalabul /ilmipun tidak berbeda. Kitaharus bersemangat untuk bisa memiliki kitab-kitab berbahasaArab semampu kita. Syaikh #uhammad bin Shalih Al/Itsaimin rahimahullah mengatakan, Sudah smstinya bagipnuntut ilmu untuk brsmangat dalam brusahamngumpulkan kitab&kitab# Akan ttapi hndaknya dia

    mmulainya dngan (kitab) yang trpnting kmudian yang

    pnting lainnya# Akan ttapi apabila ssorang itu mmangsdikit modalnya maka bukanlah trmasuk kbaikan apabila

    dia mmaksakan dirinya untuk mmbli banyak kitab shingga

    harus mngluarkan biaya yang mahal0 sbab prbuatansma"am ini trgolong pngaturan yang !lk# 1an apabila

    trnyata anda tidak mungkin untuk mmblinya dari harta

    anda sndiri maka anda masih mungkin untuk mmin!amnya

    dari prpustakaan manapun yang ada+Kitabul /'lmi, hal. F

    Di antara kitab-kitab yang dinasihatkan Syaikh/Itsaimin supaya dimiliki oleh para penuntut ilmu ialah :Dalam bidang akidah seperti H Tsalatsatul ushul, 'awaaidularba,Kasyfu syubuhaat,Kitab tauhid. 'tu semua adalah karyaSyaikh #uhammad bin Abdul Mahhab rahimahullah. "egitupula kitab /Aqidah Wasithiyah karya Syaikhul 'slam 'bnu

    1

    Mengumpulkan kitab-kitab berbahasa Arab

  • 7/26/2019 Panduan Baca Kitab.doc

    28/32

    6aimiyah rahimahullahdan kitab /Aqidah Thahawiyahbesertasyarahnya. Adapun dalam bidang hadits ialah seperti kitab/,mdatul Ahkaam0 Al Arbain An .awawiyah0 $ulughul

    Maraam serta kitab-kitab hadits lainnya. Dalam bidang ta!sirsepertiH kitab Taisir Karimirrahman karya Syaikh As Sa%di,Tafsir Al 'uran Al /A%himkarya Al 5a!ih 'bnu Katsir, dll.+silakan lihat lebih lengkap di Kitabul /'lmi, hal. F2-F4

    Dan kita juga bersyukur kepada Allah karena pada masaini kitab-kitab tersebut sudah bisa kita baca dan kita koleksimelalui sarana cd, donload dari internet dan semacamnyasehingga lebih murah bila dibandingkan harus membeli kitab-

    kitab aslinya. #aka jelas ini merupakan kesempatan emas bagiikhan-ikhan apalagi para mahasisa yang rata-rata memilikikomputer sendiri. Sehingga tidak ada lagi alasan untukmengatakan baha kitab asli mahal ataufotokopian mahal8#aka marilah kita man!aatkan kesempatan dan kemudahan inisebaik-baiknya, semoga Allah melapangkan jalan kemudahanbagi kita untuk menimba ilmu syar%i dan isti*amah di atasnya.Aamiiin.

    Kaidah kesembilan

    Setelah kita mulai bisa lancar membaca kitab makacobalah untuk berlatih mengungkapkan isi bacaan denganbahasa kita sendiri. #au pakai bahasa 'ndonesia boleh, bahasaaa monggo, bahasa "atak silakan8)ang jelas kita harusberusaha untuk menyampaikan apa yang kita baca kepadaorang lain, baik dalam bentuk ucapan maupun tulisan. Karenatujuan kita belajar membaca kitab bukanlah sekedar untuk

    12

    Berlatih mengungkapkan isi bacaan dengan kata-kata sendiri

  • 7/26/2019 Panduan Baca Kitab.doc

    29/32

    aasan atau tambahan keterampilan, akan tetapi tujuan kitaadalah mengkaji, mengamalkan dan mendakahkan ilmu yangkita pahami dari kitab-kitab tersebut. Sehingga dengan begituilmu itu secara otomatis akan semakin tertanam dalam hati danpikiran kita dan memberikan man!aat bagi orang lain. Adapunorang-orang yang belajar membaca kitab untuk keperluandirinya sendiri saja maka yang demikian itu bukanlah termasukkebaikan. Karena akatnya ilmu itu adalah dengan disampaikanatau diajarkan.

    Syaikh #uhammad bin Shalih Al /Itsaiminrahimahullah mengatakan, 2ndaknya (pnuntut ilmu) itu

    mndakwahkan kpada agama Allah /a%%a wa !alla dnganbkal ilmunya# 1ia bisa brdakwah dalam ksmpatan apapun0

    baik di ms!id0 di prtmuan&prtmuan0 di pasar0 dan di

    ksmpatan apapun# *nilah .abi shallallahu /alaihi wa sallam

    prhatikanlah bliau0 ssudah bliau diangkat sbagai nabi

    dan rasul olh Allah maka tidaklah bliau hanya "ukup duduk&duduk brdiam diri di rumahnya# Akan ttapi bliau

    mndakwahi orang&orang dan brgrak k sana kmari# Saya

    tidaklah ingin para pnuntut ilmu itu hanya skdar mn!adipnyalin kitab&kitab0 akan ttapi saya ingin mrka itu mn!adi

    orang&orang yang brilmu skaligus bramal#+Kitabul /'lmi,hal. B4Syaikh Abdullah bin Shalih Al =auan hafi%hahullah berkata,Kmudian prlu dimngrti pula bahwa sbnarnya amal itu

    !uga trmasuk sbab supaya ilmu ttap ada dan brtahan# 3lh

    sbab itulah0 dapat anda !umpai bahwa orang yang bramal

    dngan ilmunya akan mudah mngluarkan ilmunya kapanpun

    dia mau# Adapun orang yang tidak bramal dngan ilmunyamaka ilmu yang didapatkannya sangat "pat hilang# Sbagian

    ulama salaf mngatakan0 @Dahulu kami mencari bantuan untukmengha!alkan hadits dengan cara mengamalkannya# Slainitu0 ada pula ulama lain yang mngatakan0 @"arangsiapa yangmengamalkan ilmu yang diketahuinya niscaya Allah akan

    1

  • 7/26/2019 Panduan Baca Kitab.doc

    30/32

    meariskan kepadanya ilmu lain yang belum dia ketahui. Danbarangsiapa yang tidak beramal dengan ilmu yang sudahdiketahuinya maka sangat dikhaatirkan Allah akanmelenyapkan ilmu yang dimilikinya# 4rkataan ini dianggaphadits olh sbagian orang0 padahal sbnarnya bukan hadits#

    Sbab itu hanyalah ungkapan yang disbutkan olh Syaikhul*slam rahimahullah# Makna dari kalimat /Allah akan

    mwariskan kpadanya ilmu yang blum dimilikinya adalah

    Allah akan menambahkan keimanan dan menyinari

    pandangan mata hatinya serta membukakan baginya

    berbagai jenis ilmu dan cabang-cabangnya# 3lh sbab itulah

    anda tmukan orang alim yang snantiasa bramal trus

    mndapatkan pningkatan dan mmprolh limpahan barakahdari Allah dalam hal waktu dan ilmunya# 1alil prnyataan ini

    trdapat di dalam kitabullah# Allah taala brfirman (yang

    artinya)0 @Dan orang-orang yang mencari petunjuk maka Allahakan tambahkan kepada mereka petunjuk dan Allahanugerahkan kepada mereka ketakaan ('S# Muhammad 567) Asy Syaukani mngatakan0 @Artinya Allah akanmenambahkan kepada mereka keimanan, dan ilmu serta

    bashirah dalam beragama. Sehingga maknanya, orang-orangyang mencari hidayah dengan meniti jalan kebaikan, merekaberiman kepada Allah dan mengamalkan perintah-Nya niscayaAllah akan tambahkan keimanan, ilmu dan bashirah dalamberagama kepada mereka.Maka sorang muslim hndaknyamngnali urgnsi mngamalkan ilmu# +5ushulul #a%mul,hal. 14Kaidah kesepuluh

    #aksud dari kaidah ini adalah hendaknya kita jugamengenali ungkapan-ungkapan yang dipakai oleh orang Arabatau para ulama di dalam kitab-kitab mereka, yang sekiranya

    12

    Mengenal fungsi ungkapan atau huruf-huruf tertentu

  • 7/26/2019 Panduan Baca Kitab.doc

    31/32

    ungkapan itu kita terjemahkan secara ltrlk akanmenimbulkan makna yang aneh atau sulit dipahami orang.Kaidah ini sangat berguna terlebih lagi apabila kita sudah mulaiterjun dalam medan dakah di masyarakat, sehingga bahasaatau ungkapan yang kita pakai tidak lagi bahasa kitab tapibahasa yang mudah dicerna oleh masyarakat. Sebagai contoh,

    \@ @@Q@

  • 7/26/2019 Panduan Baca Kitab.doc

    32/32

    Demikianlah sedikit panduan untuk bisa melatih

    membaca kitab dan mulai belajar mengartikannya. Kamimenyadari baha tulisan ini masih banyak kekurangannya dansangat jauh dari kesempurnaan. Karena kesempurnaan adalahhak Allah saja yang tidak diberikan kepada selain diri-Nya.&leh sebab itu apabila ada yang benar maka itu semata-matadari keutamaan Allah saja. Sedangkan apabila keliru maka itudari kami dan dari syaithan, sedangkan Allah dan 0asul-Nyaberlepas diri dari kesalahan-kesalahan itu. Dan kami memohonampunan kepada-Nya atas kesalahan yang ada. Kritik dannasihat membangun dari saudara-saudara dan para ahli ilmu

    sangat kami nantikan.