PAKAIAN SYAR’I DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (KajianTafsirTahlili Surah Al-A’rafAyat 26)

Hasil

DiajukanUntukMemenuhi Salah SatuSyaratMeraihGelar Sarjana Agama ProdiIlmu Al-Qur’an Dan Tafsir

FakultasUshuluddin,Adab Dan Dakwah IAIN Kendari

Oleh :

MUH.SANJAY WIJAYA

15030105001

FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH IAIN KENDARI

2019

KATA PENGANTAR

�� الله ا����� ا������

��م 1'0 ا/�ف ا-,+� ء وا���)'��ا�&�% $ رب ا�! ���� ا���ة وا�

و1'0 ا�5 وا6& �5 ا�4!��

Alhamdulillahirabbil’alamin, tiada kata yang paling pantas di ucapkan

selain rasa syukur yang memenuhi seluruh jiwa penulis yang lemah tampat ayat

atas segala nikmat dan kehendak yang di berikan oleh Allah subhanahuwata’ala.

Jika bukan karena rahmat, kehendak, serta hidayahnya dan karunianya, maka

tentulah tugas akhir ini tidak akan terselesaikan dengan baik. Shalawat serta

salam senantiasa tercurah kepada baginda rasulullah Muhammad Shallahu Alaihi

Wasallam sebagai pendidik terbaik sepanjang sejarah manusia.

Hasil penelitian ini berjudul “Pakaian Syar’i Dalam Perspektif al-Qur’an

(Kajian tafsir Tahlili Surah al-A’raf ayat 26) yang disusun untuk memenuhi

salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Agama jurusan Ilmu al-Qur’an dan

Tafsir pada Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Kendari.

Ucapan terima kasih yang sangat mendalam, kepada kedua orang tuasaya,

Ayahanda Anwar Nur T dan Ibunda Sawiah Daud yang dengan ikhlas, sabar dan

tanpa rasa lelah merawat dan membesarkan serta membimbing penulis hingga

sekarang, selalu member restu, nasehat, dukungan moral dan batin, yang selalu

berdoa yang terbaik untuk anaknya agar kelak menjadi anak yang soleh, anak

yang berbakti kepada kedua orang tua, sukses dan membanggakan keluarga.

Sungguh, rasa cinta dan sayangku yang sangat besar kepada Ibu dan Ayah saya.

Penulis menyadari sepenuhnya dalam penyusunan penilitianini, penulis

senantiasa mendapat bantuan, bimbingan, pengarahan, petunjuk dari berbagai

pihak yang memungkinkan penelitian ini dapat trselesaikan. Oleh karena itu,

penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, dan penghormatan

setinggi-tingginya kepada bapak Dr.AbdulGaffar.,M.Th,I selaku Pembimbing

yang banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis, serta kepada

timpenguji Ibu Dr. Fatirahwahidah, M. Ag dan Bapak Abdul Aziz S.Pd.I,M.Pd.

Serta terima kasih pihak-pihak yang secara langsung maupun tidak langsung

membantu penulis, terutama kepada :

1. Prof. Dr. Faizah Binti Awad,M.Ag, sebagai Rektor Institut Agama Islam

Negri (IAIN) kendari yang telah banyak memberikan dukungan sarana dan

fasilitas sertakebijakan yang mendukung penyelesaian studi penulis.

2. Dr. NurdinS.Ag,M.pd., sebagai dekan fakultas ushuluddin Adab, dan

dakwah yang telah banyak memberikan tuntunan selama proses belajar

penulis diperguruan tinggi.

3. Dr. Fatirawahidah.,M.Ag, sebagai ketua prodi Studi Ilmu al-Qur’an

danTafsir, yang telah mengarahkan dan memberikandukungan kepada

peneliti dalam menyelesaikan studi.

4. Dr. AbdulGaffar.,M.Th.I sebagai pembimbing utama, terimah kasih banyak

telah memberikan petunjuk dan bimbingan serta dengan sabar dan penuh

tanggung jawab meluangkan waktunya mulai dari penyusunan hingga

selesainya skripsi ini.

5. Kepada perpustakaan kendari yang telah menyediakan fasilitas untuk studi

kepustakaan.

6. Terima kasih kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta para staf juruan

pada Fakultas Ushuluddin Adab dan dakwah, yang telah banyak memberikan

ilmu dan kemudahan dalam segala urusan saya.

7. Teman-teman seperjuangan Angkatan 2015 Ilmu al-Qur’an dan Tafsir

Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah khususnya “Ramadan, Danil, Ahsan,

Ahmad, Firdaus, Adilah, Rumi, Putri” serta masih banyak lagi Teman-teman

yang tidak dapat saya sebutkan satupersatu dalam penulisan skripsi penulis,

terimah kasih banyak bisa bertemu dan berteman, kalian adalah salah satu

anugrah yang paling berharga dalam hidup ini semoga kebersamaan kita

tidak akan lekang oleh ruang dan waktu. Semoga Allah swt., membalas budi

baik semua yang penulis telah sebutkan di atas maupun yang tidak sempat di

tulis. Akhir kata, meskipun telah bekerja dengan semaksimal mungkin,

skripsi ini tentunya tidak luput dari kekurangan. Harapan penulis kiranya

skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada pembacanya dan diri pribadi

penulis. Amin YaRabbalalamin

Kendari,6 September 2019 M 6 Muharram 1441 H. Penulis,

Muh.SanjayWijaya

15030105001

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………… i

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………….... ii

KATA PENGANTAR …………………………………………………… iii

DAFTAR ISI ………………….……………………………………………….. vi

ABSTRAK ………………………………………………………………….. v

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………… 1

A.Latar Belakang …………………………………………… 4

B.Ruang Lingkup …………………………………………… 13

C.Rumusan Masalah …………………………………………… 14

D.Pengertian Judul …………………………………………… 14

E.Tujuan dan Manfaat Peneliatan …………………………… 20

BAB II KAJIAN TEORITIS …………………………………………… 21

A.Telaah Pustaka …………………………………………… 21

B.Pakaian Syar’i …………………………………………… 25

C.Term-Term Yang Sepadan …………………………………… 34

D.Pendapat Ulama Tentang Pakaian …………………………… 38

BAB III METODE PENELITIAN …………………………………… 41

A.Jenis Penelitian …………………………………………… 41

B.Sumber Data …………………………………………… 41

C.Metode Tahlili …………………………………………… 42

D.Pengumpulan Data …………………………………………… 45

E.Teknik Analisis Data …………………………………… 45

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHSAN …………………… 46

A.Penafsiran Ulama Terhadap Surah al-A’raf Ayat 26 …… 46

B.Impelementasi Pakaian Syar’i Pada Kehidupan Sehari-Hari … 66

BAB V PENUTUPAN …………………………………………… 74

A.Kesimpulan …………………………………………… 74

B.Saran …………………………………………… 75

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………….... 76

ABSTRAK

NamaPenyusun : Muh. Sanjay Wijaya NIM : 15030105001 JudulSrikpsi : Pakaian Syar’i Dalam Perspektif Al-Qur’an (Kajian Tafsir

Tahlili Surah Al-A’raf Ayat 26)

Pembimbing : Dr.AbdulGaffar.,M.Th.I

Penelitian skripsi ini untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pakaian

yang setiap hari digunakan, dan kemanapun seseorang pergi haruslah berpakaian.

Pakaian memiliki fungsi untuk menutupi aurat tubuh manusia karena berpakaian

merupakan kewajiban untuk kita gunakan, sehingga banyak orang-orang

menggunakan jenis pakaian dan memperjual belikan pakaian.Banyak jenis pakaian

yang beredar di tengah-tengah masyarakat, baik pakaian laki-laki, perempuan, untuk

dewasa, remaja, dan kanak-kanak, dari pakaian busana muslim sampai pakaian tidur.

Berbagai pakaian terjual, dari harga yang mahal sampai yang termurah semua

beredar di pasaran dengan desain-desain bagus dari perancang ternama sehingga

memuaskan dan memenuhi keinginan pembeli. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, untuk memahami fenomena atau

gejala social dengan lebih menitikberatkan pada gambaran yang lengkap tentang

fenomena yang dikaji. Data primer adalah data yang dipakai oleh peneliti untuk

maksud khusus menyelesaikan permasalahan yang sedang ditanganinya. Data

dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama atau tema objek.

Data primer yang di pakai oleh peneliti disini adalah surah al-A’raf ayat 26

Bedasarkan hasil penelitian kepustakaan (Library Research) Penafsiran ulama

terhadap surah al-A’raf ayat 26 sangat beragam, tetapi mereka semua sepakat bahwa

ayat tersebut merupakan dalil atas wajibnya menutup aurat, yang menjadi perbedaan

pendapat diantara mereka adalah hanya tentang definisi aurat itu sendiri.

Implementasi pakaian syar’i dalam kehidupan sehari-hari adalah Pakaian yang

dikenakan oleh seorang muslim dan Syar’i sebagai ungkapan ketaatan dan

ketundukan kepada Allah swt., karena itu berpakaian seorang muslim memiliki nilai

ibadah. Adapun metode berpakaiannya semua sudah diatur baik dalam Al Qur’an

maupun hadis yaitu: tidak tembus pandang, ketat, tabarruj (berlebih-lebihan), dan

tidak menyerupai pakaian lawan jenis.

Pakaian juga memberi pengaruh psikologis bagi yang memakainya. Dalam

kehidupan sehari-hari dapat dirasakan pengaruh psikologis dari pakaian. Misalnya

apabila mengenakan pakaian buruk atau tidak sesuai dengan situasi, maka

pemakainya akan merasa rikuh, atau bahkan akan kehilangan kepercayaan diri.

Sebaliknyapun demikian, maka dari itu hendaknya seseorang senantiasa

menyeimbangkan profesi, waktu, dan tempatnya saat berpakaian.