7/26/2019 OROGENES

http://slidepdf.com/reader/full/orogenes 1/2

OROGENESA

Tektonisme adalah proses yang terjadi akibat pergerakan, pengangkatan, lipatan, dan

 patahan pada struktur tanah di suatu daerah. Yang dimaksud lipatan adalah bentuk  muka

 bumi hasil gerakan tekanan seara hori!ontal maupun "ertikal yang menyebabkan lapisan

 permukaan bumi menjadi berkerut dan melipat. #atahan adalah permukaan bumi hasil dari

gerakan tekanan hori!ontal dan tekanan "ertikal yang menyebabkan lapisan bumi menjadi retak 

dan patah.

Orogenesa adalah pergerakan lempeng tektonis yang sangat epat dan meliputi $ilayah

yang sempit. Tektonik Orogenesa biasanya disertai proses pelengkungan %warping & dan lipatan

% folding & yang terjadi akibat adanya tekanan pada arah mendatar pada lapisan batuan yang lentur.

'ipatan terbentuk dari ( bentuk dasar yaitu sinklinal dan antiklinal.

Gerak tektonik orogenesa adalah gerakan kulit bumi yang relati) epat meliputi daerah

yang sempit. Arah gerakan lapisan kulit bumi seara "ertikal maupun hori!ontal.Arah gerakan

inilah yang menyebabkan terjadinya pengangkatan dan penurunan permukaan bumi. *isalnya

 pembentukan +eretan Sirkum #asi)ik merupakan ontoh dari Gerak Tektonik Orogenesa ini.

#roses orogenesa ini akan menghasilkan tekanan pada lapisan batuan, jika tenaga tersebut

terjadi pada lapisan kulit bumi yang keras maka akan menyebabkan terjadinya patahan.

ekuatan tenaga endogen mampu menekan struktur batuan yang keras sehingga struktur batuan

terpisah atau lepas. -asil gerak orogenesis biasanya berupa pegunungan lipatan %ontoh

 pegunungan endeng di pulau a$a& dan pegunungan patahan seperti pegunungan selatan pulau

7/26/2019 OROGENES

http://slidepdf.com/reader/full/orogenes 2/2

a$a dan pulau Nusa ambangan. eseluruhan proses pembentukan pegunungan disebut

orogenesis.

Gerak orogenesa menyebabkan terjadinya patahan, lipatan, pelengkungan dan peretakan. Gerak 

orogenesis juga dapat menyebabkan depresi kontinental yaitu tanah turun sehingga permukaan bumi lebih rendah dari sekitarnya.

Sudah sejak lama para ahli kebumian mengetahui bah$a daratan/daratan yang ada di

muka bumi ini sebenarnya tidaklah tetap di tempatnya, tetapi seara berlahan daratan/daratan

tersebut bermigrasi di sepanjang bola bumi. Terpisahnya bagian daratan dari asalnya dapat

membentuk suatu lautan yang baru dan dapat juga berakibat pada terjadinya proses daur ulang

lantai samudera kedalam interior bumi. Si)at mobilitas kerak bumi ditandai dengan adanya

gempa bumi, akti"itas gunung api dan pembentukan pegunungan %orogenesa&. 0erdasarkan ilmu pengetahuan kebumian, teori yang menjelaskan mengenai bumi yang dinamis %mobil& dikenal

dengan teori Tektonik 'empeng.

elemahan dari teori yakni tidak bisanya menjelaskan asal/usul "ulkanik. #ada intinya,

golongan ilmu$an menganggap bah$a gaya yang bekerja pada bumi merupakan gaya "ertial.

Artinya, semua de)ormasi yang terjadi diakibatkan oleh gaya utama yang berarah tegak lurus

dengan bidang yang terde)ormasi.