oposisi
TRANSCRIPT
Oposisi dan PermasalahanOposisi dan Permasalahan
Oposisi => relasi antara proposisiOposisi biasanya digunakan untuk
menentukan benar atau salah antara dua pernyataan yang berlawanan tapi menginformasikan permasalahan yang sama
Hubungan Independen(tak bertautan)Hubungan Independen(tak bertautan)
Tabiat :Benar salahnya pernyataan yang pertama tidak dapat dipakai menentukan benar salahnya pernyataan yang lain
Hubungan Ekuivalen (persamaan)Hubungan Ekuivalen (persamaan)
Tabiat :Bila pernyataan yang satu benar maka pernyataan yang lain benar, begitupula bila pernyataan yang satu salah maka pernyataan yang lain salah
Hubungan Kontradiktori(pertentangan)Hubungan Kontradiktori(pertentangan)
Tabiat :Bila satu salah yang lain harus benar, atau bila satu benar yang lain harus salah, tidak mungkin kedua benar ataupun kedua salah
Hubungan Kontrari (Perlawanan)Hubungan Kontrari (Perlawanan)
Tabiat :Salah satu pernyataan harus salah dan bisa salah keduanya
Hubungan Sub-Kontrari (Setengah Perlawanan)Hubungan Sub-Kontrari (Setengah Perlawanan)
Tabiat :Salah satu pernyataan harus benar dan bisa benar keduanya
Hubungan Implikasi (Mencakup)Hubungan Implikasi (Mencakup)
Tabiat :Bisa benar keduanya, salah keduanya, atau satu benar satu salah
CONTOHCONTOH
SEMUA ILMUAN ADALAH FILOSOFA : Semua ilmuan menjadi filosofE : Semua ilmuan bukan menjadi filosofI : Sebagian ilmuan menjadi filosofO : Sebagian ilmuan bukan menjadi filosof
Hubungan Independen :Semua ilmuan filosofSemua ilmuan suka baca buku
CONTOHCONTOH
SEMUA ILMUAN ADALAH FILOSOFA : Semua ilmuan menjadi filosofE : Semua ilmuan bukan menjadi filosofI : Sebagian ilmuan menjadi filosofO : Sebagian ilmuan bukan menjadi filosof
Hubungan Ekuivalen Sebagian ilmuan menjadi filosofSebagian ilmuan bukan tidak menjadi filosof
CONTOHCONTOH
SEMUA ILMUAN ADALAH FILOSOFA : Semua ilmuan menjadi filosofE : Semua ilmuan bukan menjadi filosofI : Sebagian ilmuan menjadi filosofO : Sebagian ilmuan bukan menjadi filosof
Hubungan KontradiktoriA : Semua ilmuan menjadi filosofO : sebagian ilmuan bukan menjadi filosof
CONTOHCONTOH
SEMUA ILMUAN ADALAH FILOSOFA : Semua ilmuan menjadi filosofE : Semua ilmuan bukan menjadi filosofI : Sebagian ilmuan menjadi filosofO : Sebagian ilmuan bukan menjadi filosof
Hubungan KontrariA : Semua ilmuan menjadi filosofE : Semua ilmuan bukan menjadi filosof
CONTOHCONTOH
SEMUA ILMUAN ADALAH FILOSOFA : Semua ilmuan menjadi filosofE : Semua ilmuan bukan menjadi filosofI : Sebagian ilmuan menjadi filosofO : Sebagian ilmuan bukan menjadi filosof
Hubungan SubkontrariI : Sebagian ilmuan menjadi filosofO : Sebagian ilmuan bukan menjadi filosof
SEMUA ILMUAN ADALAH FILOSOFA : Semua ilmuan menjadi filosofE : Semua ilmuan bukan menjadi filosofI : Sebagian ilmuan menjadi filosofO : Sebagian ilmuan bukan menjadi filosof
Hubungan implikasiA : Semua ilmuan menjadi filosofI : Sebagian ilmuan menjadi filosof