Oleh: Rio Esvaldino

Tahukah anda apa Ayat Al-Qur’an yang terakhir diturunkan kepada Nabi Muhammad(saw)?

Allah (S.W.T) berfirman:

اليوم أكملت لكمدينكم وأتممت

﴿… عليكم نعمتي

ورضيت لكم الإسلام …﴾دينا

… Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamunikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. …Q.S Al Māidah, 5:3

Ayat ini diturunkan ketika Rasulullah (saw) melaksanakan ibadah haji untuk yang pertama danterakhir kalinya, setelah menaklukkan Mekkah. Saat itu Beliau sedang memberikan KhutbatulWada atau Khutbah Terakhir (perpisahan), dan kemudian ayat di atas turun.

Apakah ayat di atas merupakah ayat terakhir yang diturunkan

Setelah ibadah Haji tersebut Rasulullah (saw) kembali pulang ke Madinah dengan sisa hidupselama 81 hari. Ketika di Madinah, turun lagi ayat Al Qur’an:

يا أيها الذين آمنوااتقوا الله وذروا ما

﴿ بقي

من الربا إن كنتم ﴾مؤمنين

فإن لم تفعلوافأذنوا بحرب من

﴿ الله

ورسوله وإن تبتمفلكم رؤوس

أموالكم لا تظلمون ﴾ولا تظلمون

وإن كان ذو عسرة﴿ فنظرة إلى ميسرة

وأن تصدقوا خير ﴾لكم إن كنتم تعلمون

واتقوا يوما ترجعون

فيه إلى الله ثم توفى﴿

كل نفس ما كسبت ﴾وهم لا يظلمون

Hai orang-orang yang beriman, takutlah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belumdipungut) jika kamu orang-orang yang beriman.

Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah danRasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu

pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.

Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai diaberkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika

kamu mengetahui.

Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semuadikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap

apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).Q.S AlBaqarah, 2:278-281

Jadi, Surah Al Maaidah ayat 3 bukanlah Firman Allah (SWT) yang terakhir diturunkan kepadaNabi Tercinta Muhammad (saw). Sebagaimana yang disampaikan oleh Aisyah (ra) dan Ibnu Abbas(ra) dalam Shahih Bukhari bahwa Surah Al Baqarah ayat 278-281 di atas adalah ayat terakhiryang diturunkan:

‘Aisyah (ra) berkata: “Tatkala beberapa ayat terakhir dari Surah Al Baqarah diturunkan,Rasulullah saw membacakannya di masjid dan Beliau mengharamkan jual beli minumankeras.”Shahih Bukhari, Kitab: Tafsir Al Qur’an ›› Bab: Surah Al Baqarah ayat 279Ibnu Abbas (ra) berkata: “Ayat terakhir yang diturunkan kepada Nabi saw adalah ayat tentangriba.”Shahih Bukhari, Kitab: Tafsir Al Qur’an ›› Bab:. Surah Al Baqarah ayat 280Ada hal yang ingin kami tanyakan kepada para pembaca – semoga Allah selalu menuntun kita kejalan yang lurus – yakni mengapa dari semua Firman Allah (SWT) yang diturunkan kepada paraNabi dan Rasul-Nya, mulai dari Kitab Taurat, Zabur, Injil hingga Al-Qur’an, ayat terakhir yangditurunkan berkaitan dengan Riba? Mengapa? Apakah ada kaitannya dengan Akhir Zaman?

Kami akan berusaha menjawab pertanyaan tersebut melalui penjelasan di dalam tulisan ini.Semoga penjelasan ini dapat dimengerti dengan mudah, karena Riba ini memang topik yangsangat sulit.

Uang KertasUang kertas pertama kali digunakan oleh bangsa China di zaman Dinasti Tang (6618-907 sebagaialternatif pengganti koin tembaga dalam perdagangan skala besar karena terlalu berat dibawajika menggunakan uang logam dalam jumlah yang banyak. Namun uang kertas tidak lagidigunakan setelah itu sampai selama Dinasti Song karena menyebabkan inflasi yang sangat besar.Ketika bangsa Mongol menaklukkan wilayah China yang dipimpin oleh Kublai Khan, DinastiYuan menerapkan uang kertas sebagai sistem moneter kerajaan. Setelah bangsa Mongol runtuh,uang kertas tidak lagi diterapkan.1)

Namun di suatu daerah yang jauh dari daratan China, yakni Eropa mulai menerapkan konsepuang kertas pada abad ke-17 M sebagai alternatif pengganti uang logam.2) Hal ini disebabkankarena penjelajah Eropa seperti Marco Polo memperkenalkan konsep uang kertas ini di Eropapada abad ke-13.3) Awalnya, uang didasarkan pada logam mulia, terutama pada koin perak sebagaialat pembayaran di Inggris. Koin emas digunakan oleh Inggris dalam perdagangan internasionaldan sebagian besar digunakan dalam transaksi skala besar, dan kemudian dijadikan sebagaicadangan bank. Saat itu, banknotes (nota perjanjian) hanya digunakan oleh kalangan tertentu,seperti para pedagang besar.

Pada abad ke-17 di London, para tukang emas (goldsmith), kebanyakan Yahudi, berbisnis dengancara memproduksi dan menjual logam perak serta memperdagangkan koin dan batangan emas-perak, termasuk pertukaran koin asing untuk lokal dan sebaliknya. Karena mereka memilikibrankas, beberapa masyarakat London mempercayakan logam mulia mereka kepada para tukangemas (goldsmith) untuk disimpan. Tentu saja jasa penyimpanan itu punya imbalannya. Setiapemas yang disimpan, si tukang emas (goldsmith) akan menulis sebuah nota sertifikat kepada sipemilik uang logam dengan nominal yang sesuai dengan uang logam yang tersimpan. Si pemiliklogam bisa kapanpun mengambil emasnya dengan nota tersebut. Namun, tukang emas (goldsmith)menyadari bahwa mereka juga bisa memberikan pinjaman hanya dengan menerbitkan suratperjanjian berbentuk nota sertifikat tadi tanpa perlu ada emasnya. Dari sini lah keuntungan yangberlipat ganda yang diperoleh si tukang emas (goldsmith).

Saat itu orang-orang menganggap banknotes (nota sertifikat) ini sebagai I.O.U atau notaperjanjian; perjanjian untuk membayar dengan logam mulia. Seiring waktu nota ini mudahditerima di Kota London sebagai alat pembayaran karena mereka menganggap nota tadi samaberharganya dengan uang logam, serta karena alasan kenyamanan dan keamanan sejak tahun1600-an dan seterusnya.

Namun banknotes mulai digunakan dalam ekonomi masyarakat ketika bank sentral BancoStockholms, yang kemudian menjadi Bank Swedia (Sveriges Riksbank), menerbitkan

banknotes pada tahun 1661. Banknotes ini menggantikan plat tembaga sebagai alat pembayaran.4)

Penerbitan banknotes ini disebabkan oleh keadaan ‘aneh’ tentang persediaan koin Swedia. Importembaga yang murah memaksa Kerajaan untuk terus meningkatkan ukuran koin tembaga demimempertahankan nilainya terhadap perak. Karena ukuran koin yang meningkat maka beratnyapun meningkat, dan hal inilah yang mendorong para pedagang untuk menjadikan nota perjanjian(nota pembayaran) ini sebagai alat pembayaran. Tiga tahun kemudian, Banco Stockholmsbangkrut, karena terlalu banyak menerbitkan banknotes dalam jumlah yang besar. Sebuah bankbaru didirikan, yakni Sveriges Riksbank (Bank Sentral Swedia) tahun 1668, namun tidakmenerbitkan banknotes sampai abad ke-19.

Bank of EnglandBank pertama yang menerbitkan banknotes secara permanen adalah Bank of England yangdidirikan pada tanggal 27 Juli 1694 untuk meningkatkan jumlah uang demi pendanaan perangInggris melawan Perancis.

Seorang bankir Skotlandia, William Paterson ikut serta dalam Revolusi Glorious tahun 1688 danhidup di London, di mana dia menjadi kaya raya dan berpengaruh. Tahun 1691, dia bertemudengan Michael Godfrey dan pedagang kaya lainnya untuk membahas pendirian sebuah firma,yang kemudian diberi nama Bank of England.5) Tahun 1694 ketika berperang melawan Perancis,Inggris mengalami krisis keuangan. Saat itu Inggris hampir kalah dari Perancis yang punyaangkatan laut yang kuat. Inggris tak punya pilihan lain selain membangun angkatan laut yangkuat melebihi Perancis. Namun hal itu hanya dapat diwujudkan dengan pendanaan yang kuat.Bank of England kemudian menawarkan pinjaman kepada Raja William III sebesar £1,200,000(dengan bunga 8%) dengan syarat bahwa ‘Gubernur dan Perusahaan Bank of England’ harusmemiliki hak untuk mengeluarkan catatan atau nota (banknotes) atas seluruh ibukota London.6)

Dengan kata lain, Bank of England bertindak sebagai Bank Pemerintah Inggris.

Menarik bukan? Pihak swasta memiliki wewenang untuk mengeluarkan nota (uang kertas) suatupemerintahan.

Pada awalnya nota yang dikeluarkan oleh Bank of England ditulis tangan dan ditanda-tangani olehkasir banknya. Namun nota ini akhirnya ditandatangani oleh ketua kasir bank (Chief Cashier).

British Banknotes, Bank of EnglandPada tahun 1853, nota bank atau uang kertas tadi tidak lagi ditanda-tangani oleh ketua kasir,karena mesin cetak (printer) sudah ditemukan, maka pencetakan banknotes diambil alih olehmesin cetak. Namun, pencetakan uang kertas telah melebihi cadangan emas yang tersimpan didalam Bank of England, karena saat itu Inggris sedang berperang melawan Perancis danmembutuhkan uang yang banyak.7) Inilah yang dilakukan Bank-bank di Eropa saat itu, terutamaBank of England, mereka mencetak uang kertas melebihi jumlah emas yang tersimpan. Tentu sajaini merupakan kecurangan, dan hanya menguntungkan sebagian pihak dan merugikan pihaklainnya.

Ketika terjadi krisis politik pada abad 18-19, berlanjut hingga Perang Dunia 1 dan 2, Inggrisakhirnya menjadi lemah, yang sebelumnya merupakan negara adidaya dengan armada angkatanlaut yang kuat berkat dukungan dana dari Bank of England. Status negara superpower berpindahke Amerika Serikat, di mana orang Yahudi Eropa menjadi pemasok Dolar AS melalui FederalReserve, terutama dari keluarga Rothschild.

Tahun 1913, untuk kedua kalinya Rothschild berhasil mendirikan Banknya di Amerika Serikat,Federal Reserve, yang sebelumnya sempat disingkirkan oleh Andrew Jackson. Sekali lagi perlukami ingatkan bahwa Federal Reserve adalah bank sentral yang dikuasai pihak swasta, bukanmilik pemerintah. Federal Reserve beroperasi melalui 12 cabang pada beberapa regional AmerikaSerikat, dan saham setiap cabang dimiliki oleh pihak swasta.

Dalam website resminya, Federal Reserve mengklaim bahwa lembaga tersebut tidak dimiliki olehsiapapun. Benarkah begitu?

“Beberapa orang mengira kalau Bank-bank Federal Reserve merupakan lembagaPemerintah Amerika Serikat. Bank-bank itu adalah monopoli swasta yang memangsa

rakyat Amerika Serikat untuk kepentingan diri mereka sendiri dan pelanggan asingmereka; spekulan asing dan domestik serta para penipu; dan pemberi pinjaman yangkaya dan sangat buas”

Louis McFadden, Ketua House Banking dan Komite Mata Uang pada tahun 1930-an

Sistem Bretton Woods

Konferensi Bretton WoodsPada bulan Juli 1944, sebuah konferensi diselenggarakan di Bretton Woods, New Hampshire yangdihadiri 44 negara sekutu. Konferensi yang diprakarsai Presiden AS Franklin Delano Rooseveltini diadakan untuk mengatasi segala kesulitan akibat depresi besar 1930-an dan Perang DuniaKedua dalam bentuk kerja sama internasional di bidang ekonomi. Kemudian konferensi inimelahirkan sebuah sistem yang disebut Sistem Bretton Woods.8) Arsitek utama Sistem BrettonWoods adalah Harry Dexter White (perwakilan dari Amerika Serikat) and John MaynardKeynes (perwakilan dari Inggris). Menariknya, tahun 1948 Harry dituduh sebagai agen mata-mata Uni Soviet dan kemudian mati mendadak karena serangan jantung.9)

Gedung Pusat IMF (International Monetary Fund)

Gedung Pusat Bank Dunia (World Bank)

Gedung Pusat Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization)Konferensi ini juga melahirkan organisasi internasional seperti International Monetary Fund(IMF), Bank Dunia (World Bank), dan Organisasi Perdagangan Internasional (ITO/WTO).Dalam sistem tersebut, disepakati bahwa Dolar AS digunakan dalam perdagangan internasionalatau mata uang dunia (Hard Currency), dan Dolar AS dapat dijadikan cadangan divisa (foreignexchange reserves). Sederhananya, Dolar AS bisa digunakan kapan pun, di negara manapun, danbisa ditukarkan dengan mata uang negara lain.

Namun, untuk mendapatkan Dollar AS, suatu negara harus menjadi anggota IMF terlebih dahulu.Ketika menjadi anggota, suatu negara akan diberikan kuota yang didasarkan pada faktor-faktorseperti kekuatan ekonomi dan stabilitas pemerintahannya. Namun, negara yang belum bergabungsecara resmi pada tanggal 27 Desember 1945, akan diberikan kuota yang ditentukan oleh IMF.Saat itu, negara manapun secara otomatis akan menjadi anggota IMF dan Bank Dunia jika sudahmenjadi anggota PBB.

Indonesia terlambat menjadi anggota PBB pada tanggal 28 September 1950,10) dan bergabungdengan IMF pada tanggal 15 April 1954, dan karena itu kuota Indonesia ditentukan oleh IMF.11)

Kuota ini berfungsi untuk menentukan peran serta jumlah uang yang bisa dipinjam oleh suatunegara.

Ketika menjadi anggota tanggal 15 April 1954, IMF menentukan kuota untuk Indonesia sebesar$110,000,000.12) Berdasarkan Artikel III Seksi 3, setiap anggota harus menyumbangkan emassetara dengan kuota yang ditentukan, atau minimal 25 % dari kuotanya.13) Saat sistem inidibentuk, konferensi sepakat bahwa harga emas ditentukan dengan nilai Dollar AS:

US$ 35 = 1 Ons Emas

Jika, 25% dari kuota Indonesia setara $27,500,000, maka emas yang harus disumbangkanIndonesia adalah 785714,3 Ons, atau setara dengan 78571,43 Kg atau sekitar 78,5 Ton. Itu hanya25% dari kuota, belum sepenuhnya.

Ketika Indonesia bergabung dengan IMF, Presiden Soekarno sempat mengundang para Ulama danbertanya tentang keabsahan (halal atau tidak) uang kertas tersebut (Dollar AS). Para ulamamenjawab, uang kertas ini bisa digunakan dan halal jika dapat ditukarkan dengan emas. Dengankata lain, nilai emas dan uang kertas tidak mengalami perubahan. Namun kenyataannya tidakdemikian, Soekarno dan ulama tersebut ditipu oleh IMF, yang mana ternyata uang kertas ini bisamengalami inflasi (pengurangan nilai).

Bukan itu saja, setelah menjadi anggota IMF, Indonesia harus menyetorkan emas yangdimilikinya, dan memperoleh bantuan dana IMF dalam bentuk pinjaman serta bunga yang besar.

Hal itu lah yang menjadi salah satu alasan mengapa Soekarno membawa Indonesia keluar dariIMF dan Bank Internasional pada tanggal 14 Februari 1966.14) Soekarno langsung meneriakkankalimat dalam orasinya, “Go to hell with your aid.” Itulah perkataan Soekarno yang masih sangatterkenal hingga saat ini. Presiden Islam pertama yang sadar betul siapa predator dan penjajah didunia ini.

Tidak hanya itu, Soekarno juga bekerja sama dengan John F. Kennedy menggunakan logam muliasebagai mata uang. Benar, John F, Kennedy sempat berpidato sebelum terbunuh, bahwa melaluiExecutive Order 11110 (terbit 4 Juni 1963), dia ingin AS menggunakan perak sebagai basisDolar AS, dan mengecam tindakan The Federal Reserve serta CIA yang berkonspirasi dalammemperbudak rakyat Amerika Serikat. Tindakan JFK ini mengancam The Fed. Pada tanggal 22November 1963, orang nomor satu di Amerika ini dibunuh.

Tidak hanya John F. Kennedy saja yang dibunuh, tapi juga Soekarno, Raja Faisal (Raja ArabSaudi), Saddam Hussein (Presiden Irak), Muammar Khadafi (Presiden Libya), Hugo Chavez(Presiden Venezuela), Charles de Gaulle, dll.

Tanggal 21 Februari 1967, Indonesia di bawah kepemimpinan Soeharto kembali menjadi anggotaIMF tepat sehari setelah Soekarno menandatangani Surat Pernyataan Penyerahan Kekuasaan diIstana Merdeka pada tanggal 20 Februari.

Ketika negara-negara dunia menukarkan emasnya dengan Dolar AS, maka otomatis jumlah emasAmerika Serikat bertambah. Sebagai penggagas Bretton Woods, sistem ini sangat menguntungkanAmerika Serikat karena Dolar AS menjadi standar perhitungan mata uang dunia. Bahkan sebelumPerang Dunia Kedua dan sebelum Amerika muncul sebagai negara superpower, Amerika sudahmemiliki ekonomi yang paling kuat di dunia, meskipun saat itu belum jadi faktor utamamanajemen global. Tahun 1929, sebelum terjadinya “Great Depression”, Amerika Serikatmenghasilkan 44,5 persen produksi industri global yang luar biasa, dibandingkan dengan Jermanyang hanya 11,6 persen, Inggris 9,3 persen, Perancis 7 persen, Uni Soviet 4,6 persen, dan Jepang2,4 persen.15)

Dengan berlakunya sistem Bretton Woods setelah perang dunia, tatanan internasional menjadirelatif tenang. Amerika Serikat muncul sebagai satu-satunya negara adikuasa, dengan basisindustri yang kuat dan cadangan emas terbesar dari negara mana pun. Dengan keadaan ekonomiyang sangat besar, tahun 1949 Amerika membangun kembali Eropa Barat setelah perang melaluiMarshall Plan, dan memutuskan untuk menciptakan aliansi NATO (North Atlantic TreatyOrganization) untuk melawan Uni Soviet.16)

Pemerintah AS juga berjanji untuk mengizinkan pertukaran setiap Dolar AS yang dimiliki olehnegara mana pun dengan emas yang dimilikinya yang tersimpan di Fort Knox, Amerika.

Fort KnoxAkan tetapi, hegemoni Dolar AS berakhir pada tahun 1970an. Hal tersebut dikarenakanmeningkatnya biaya Perang Vietnam (1955-1975), serta meningkatnya kekuatan ekonomi Eropadan Jepang. Pada pertengahan 1960-an, Bretton Woods Gold Exchange mulai runtuh, karenaEropa telah membangun kembali basis manufakturnya dan telah menjadi eksportir yang kuat.Salah satu contoh nyata kekuatan ekonomi baru Eropa adalah penjualan mobil Volkswagen diAS.17)

Charles de GaulleKekuatan ekonomi yang tumbuh di Eropa Barat bertepatan dengan melonjaknya defisit anggaranpemerintah AS di saat Presiden Johnson meningkatkan biaya perang di Vietnam. Mengingatbesarnya hutang yang diciptakan oleh operasi militer di Asia Tenggara, beberapa negara Eropamenjadi khawatir tentang nilai dolar dan mulai menukarkan dolar mereka dengan emas. Yangpaling menonjol adalah Perancis, pada masa pemerintahan Charles de Gaulle, negara pertamayang menukarkan 150 juta Dolar AS yang dimilikinya dengan emas dari Federal Reserve, yangmana ‘sah’ menurut Konferensi Bretton Woods.

Tindakan Perancis ini kemudian diikuti oleh Spanyol yang menukar sejumlah 60 juta Dolar ASdengan emas, serta Inggris dengan 3 Juta Dolar AS yang dimilikinya. Praktis, cadangan emas diFort Knox berkurang secara drastis. Akhirnya, secara sepihak Amerika membatalkan SistemBretton Woods melalui Dekrit Presiden Nixon pada tanggal 15 Agustus 1971, yang isinya antaralain bahwa Dolar AS tidak lagi dijamin dengan emas. ‘Istimewanya’, Dolar AS tetap menjadi matauang internasional (Hard Currency) serta cadangan devisa negara-negara di dunia.

Recycling PetroDolars (Daur UlangPetroDolar)Menurut F. William Engdahl, pada bulan Mei 1973, dengan jatuhnya dolar meskipun masihhidup, sekelompok orang terkemuka sebanyak 83 dari dunia keuangan dan politik bertemu diSaltsjobaden, Swedia, pulau terpencil dari keluarga perbankan Wallenberg Swedia. Pertemuankelompok Bilderberg ini mendengarkan penjelasan seorang peserta dari Amerika, Walter Levy,yang menjelaskan ‘skenario’ untuk meningkatkan pendapatan minyak OPEC sekitar 400%. Tujuandalam pertemuan rahasia ini adalah untuk merencanakan bagaimana caranya mengelola banjirdolar-minyak, sebuah proses yang disebut sebagai ‘recycling the petrodolar flows’ oleh MenteriLuar Negeri AS Henry Kissinger.18)

Sederhananya, skenario itu adalah bagaimana caranya minyak hanya bisa dijual dengan Dolar AS,yang mana mata uang negara lain tidak bisa digunakan untuk membeli minyak dari produsenOPEC, dan rencana ini bisa menghasilkan untung yang banyak jika harga minyak naik menjadi400 persen.

“Siapa yang bisa mengendalikan pasokan makanan, maka dia bisa mengendalikanorang-orang; siapa yang bisa mengendalikan energi (oil), maka dia bisamengendalikan benua; siapa yang bisa mengendalikan uang, maka dia bisamengendalikan dunia”

Henry Kissinger, 1973

Henry KissingerDimulai pada pertengahan 1970-an sistem dominasi ekonomi global Amerika Serikat mengalamiperubahan dramatis. Guncangan harga minyak pada 1973-1974 dan 1979 tiba-tiba menciptakanpermintaan yang sangat besar terhadap Dolar AS. Negara pengimpor minyak dari Jerman,Argentina hingga Jepang dihadapkan pada masalah bagaimana memperoleh Dolar AS dariaktivitas ekspor untuk membeli minyak baru yang mahal. Kenaikan harga minyak membuatanggota OPEC kaya akan Dolar AS yang jauh melampaui kebutuhan investasi dalam negeri dankarena itu dikategorikan sebagai “surplus petroDolars”. Hal ini kemudian dimanfaatkan bank-bank London dan New York di mana proses moneter petrodolar recycling dimulai.19)

Peristiwa geopolitik tertentu saat itu mencerminkan “skenario” yang dibahas dalam pertemuanrahasia Bilderberg pada bulan Mei 1973 tersebut. Tampaknya kelompok tersebut punya minatyang sangat kuat untuk “mengelola” aliran Dolar berdasarkan “kenaikan drastis” harga minyakdari Timur Tengah. Pertemuan Bilderberg ini termasuk proyeksi kenaikan harga minyak OPEC

hingga 400 persen.20)

Pada tahun 1974, Asisten Menteri Keuangan AS Bennett dan David Mulford dari firmaEurobond yang berbasis di London, White Weld & Co. mengatur mekanisme dalam menanganisurplus petrodolar OPEC.21) Kissinger, Bennett, dan Mulford ikut mengatur rencana keuanganrahasia dengan SAMA (Saudi Arabian Monetary Authority) yang dengan kreatifnya mengubahharga minyak yang tinggi pada 1973-1974 menjadi keuntungan besar bagi Bank Sentral AS(Federal Reserve) dan Bank of England.

Meskipun rezeki nomplok menghampiri para konglomerat petrokimia dan perbankan AS/Inggrisyang “mengelola the recycling of petrodollar flows,” sebagian besar rakyat Amerika menganggapoil shocks pada tahun 1973-1974 merupakan masa yang sangat menyakitkan karena tingginyainflasi dan membuat antrian panjang di setiap SPBU. Di negara-negara berkembang, hargaminyak yang tinggi ini membuat pinjaman jadi besar kepada IMF – hutang harus dilunasiseluruhnya dalam Dolar.

Arab Saudi dan produsen OPEC lainnya menyimpan surplus dolar mereka di bank-bank AS danInggris, yang kemudian bank-bank tersebut mengambil petrodolar OPEC ini untuk dipinjamkansebagai “obligasi Eurodolar atau pinjaman” kepada pemerintah negara-negara berkembang yangsangat ingin meminjam dolar untuk membiayai impor minyak mereka. Disaat pusat keungan yangberbasis di AS dan Inggris sangat diuntungkan akan hal ini, menumpuknya utang petrodolar padaakhir 1970-an menjadi dasar utama krisis utang negara-negara berkembang (seperti Meksiko)pada awal 1980an. Ratusan miliaran dolar didaur ulang antara OPEC, bank London dan New York,dan kembali ke negara-negara berkembang sebagai bentuk pinjaman.

Selain itu, setelah jatuhnya Perjanjian Bretton Woods, terjadi peralihan besar-besaran secaracepat dari aset cadangan emas ke dolar. Pada tahun 1971, emas dijadikan aset cadanganinternasional sekitar 50 persen, tapi setelah tahun 1971 peran emas digantikan oleh mata uangvaluta asing, yang mana mata uang valuta asing itu dijadikan sebagai aset Bank Sentral sekitar 95persen. Dolar menjadi mata uang cadangan utama bagi sebagian besar negara. Itu artinya,sebagian besar negara menjadikan Dolar sebagai basis penciptaan mata uangnya, bukan lagimenggunakan emas sebagai basisnya. Sejak saat itu, petrodollar recycling memberi FederalReserve kemampuan yang tak tertandingi dalam menciptakan kredit dan memperluas jumlah uangyang beredar sedemikian rupa, dan hal ini tidak mungkin bisa dilakukan menurut PerjanjianBretton Woods sebelumnya.

Sebenarnya periode transisi ini menciptakan sistem yang sepenuhnya tidak seimbang denganartefak yang tak terduga dan tidak diinginkan, terutama utang negara berkembang yang masifakibat tingginya harga minyak. Pada bulan Agustus 1982 Meksiko mengumumkan ‘kemungkinanakan gagal membayar’ pinjaman dolar. Krisis utang negara berkembang terus berlanjut ketikaPaul Volcker dan Federal Reserve menaikkan suku bunga AS sesukanya pada tahun 1979 dalamupaya menyelamatkan dolar.22)

Setelah tiga tahun tingginya suku bunga AS, akhirnya dolar terselamatkan pada tahun 1981,namun sebagian besar negara-negara berkembang tenggelam dalam apa yang mereka anggapsebagai suku bunga AS yang luar biasa tingginya terhadap pinjaman dolar mereka. Tidak hanyaitu, IMF memaksa pembayaran utang dilakukan pada bank-bank London dan New York yang manaIMF bertindak sebagai polisi utang dalam menerapkan program “austerity”.23)

Fase recycling petrodollar ini merupakan upaya yang berhasil dilakukan oleh pemerintah ASuntuk mempertahankan kekuatan geopolitiknya yang hampir melemah sebagai kekuatanhegemoni sistem setelah perang dunia. Konsensus Washington IMF dengan kejamnya memaksanegara-negara berkembang dalam melunasi utangnya, tak peduli terjadinya gejolak sosial dankurangnya dana pertumbuhan dalam negeri.24) Apalagi sistem ini mencegah kemandirian ekonomidi negara-negara berkembang di belahan bumi mana pun, dan membuat bank-bank AS dan alirandolar terus berjalan.

Bagaimanapun, dari waktu ke waktu sampai tahun 1980an dan setelah krisis moneter 1997,berbagai suara di Jepang menyerukan untuk menggunakan tiga mata uang utama – dolar AS, markJerman dan Yen Jepang – agar tidak terlalu bergantung pada dolar sebagai Cadangan Dunia.Reformasi ini bertujuan untuk menyeimbangkan sistem moneter global, meskipun tidak pernahterwujud, sementara dolar AS terus berperan sebagai Mata Uang Cadangan Dunia yang resmi.

Kebijakan “austerity” IMF sering kali merusak pertumbuhan ekonomi nasional, sementaramentransfer kekayaan suatu negara ke negara investor, dan sama sekali tidak menguntungkannegara tersebut hingga menjual sumber daya alamnya.25)

Neo-konservatif dan Tantangan “Petroeuro”Berakhirnya Perang Dingin pada awal 1990-an menyebabkan munculnya penyatuan baru Eropa(Uni Eropa) dan Persatuan Moneter Eropa melalui Perjanjian Maastricht yang ditandatanganipada tanggal 7 Februari 1992 oleh anggota-anggota Masyarakat Eropa (EC) di Maastricht,Belanda.26) Setelah diberlakukan tanggal 1 November 1993, perjanjian ini membentuk organisasiUni Eropa dan mendorong pembentukan mata uang tunggal Eropa, yaitu euro (€). MunculnyaUni Eropa dan mata uang Euro ini menjadi ancaman bagi hegemoni Dolar AS. Butuh satu dekadesetelah Perang Teluk 1991 bagi kekuatan baru ini menjadi penantang petrodolar, dan ini lahalasan utama secara ekonomi mengapa terjadinya Perang Irak tahun 2003.

Orwellian adalah kata sifat yang menggambarkan situasi, ide, atau kondisi masyarakatyang oleh George Orwell diidentifikasi sebagai hal yang merusak kesejahteraanmasyarakat yang bebas dan terbuka.

Beberapa slogan sengaja dimunculkan untuk membenarkan Perang Irak, namun yang paling anehadalah gagasan yang diajukan oleh Stanley Kurtz, Max Boot, dan para komentator neo-konservatif lainnya yang mendukung tindakan militer dan perubahan rezim sebagai bagian dari

rencana berani demi “imperialisme demokratis”. Bagaimanapun, cara berpikir neo-konservatifcenderung menyesatkan dan tidak berguna bagi rencana geostrategis. Perang gerilya yang terjadidi Irak menunjukkan bahwa “imperialisme demokratis” kemungkinan besar dipandang olehkebanyakan masyarakat Irak sebagai imperialisme militan.

“Kita punya sekitar 50 persen dari kekayaan dunia, namun hanya 6,3 persen dari jumlahpenduduk dunia. Dalam situasi ini, kita berhasil untuk menjadi objek iri dan kebencian. Tugas kitayang sebenarnya dalam periode yang akan datang adalah merancang pola hubungan yangmemungkinkan kita mempertahankan posisi disparitas ini. Untuk melakukannya, kita harus buangsemua sentimentalitas dan mimpi di siang bolong; dan perhatian kita harus berkonsentrasi dimanapun pada tujuan langsung nasional kita. Kita harus berhenti berbicara tentang tujuan yang tidakjelas dan tidak nyata seperti hak asasi manusia, peningkatan standar hidup, dan demokratisasi.Saat-saat itu tidak lama lagi ketika kita harus berhadapan dengan konsep straight power. Semakinsedikit kita terhambat oleh slogan idealis, maka semakin baik.”27)

“Slogan Idealis” yang mana Kennan menyarankan pada para pembuat kebijakan AS untukdisingkirkan adalah gagasan yang seharusnya pemerintah Amerika tunjukkan, seperti: “hak asasimanusia”, “meningkatkan standar hidup”, dan “demokratisasi”. Selama ini AS mampumenghindari “konsep straight power” selama lima dekade, namun kini konsep itu menjadi satu-satunya kendaraan yang bisa mempertahankan dominasinya. Memang, konsep “straight power”yang dibuat Kennan merupakan penjelasan yang tepat tentang unilateralisme geopolitik AS saatini.

Landasan kebijakan luar negeri AS yang agresif dan terbuka terbukti dari berbagai wawancaradan dokumen kebijakan yang disediakan oleh para pemikir neo-konservatif, seperti Dick Cheney,Donald Rumsfeld, Paul Wolfowitz, Richard Perle, David Frum, dan William Kristol. Asalusul kebijakan ini dapat ditelusuri di dalam dokumen kebijakan pertahanan yang penuhkontroversi, yang ditulis oleh Wolfowitz pada bulan Februari 1992 untuk Menteri PertahananCheney (1989-1993).28) Dalam dokumen ini Wolfowitz menyarankan agar AS berusaha untukmendominasi masyarakat dunia setelah berakhirnya Perang Dingin.

Dokumen-dokumen kebijakan ini secara khusus menyatakan bahwa tidak boleh ada negara ataukelompok negara mana pun yang menandingi atau bahkan “memainkan peran yang lebih besar”selain Amerika di dunia. Negara yang berpotensi menantang dominasi AS sebagaimana yangdisebutkan dalam dokumen ini termasuk sekutu AS sendiri seperti Eropa, Jepang dan India.29)

Pada bulan Maret 1992, dokumen ini bocor dan menciptakan banyak kontroversi dan kemudiandokumen itu diperhalus atau dilunakkan dengan versi yang lebih baru. Meskipun demikian,kekuatan global AS yang memaksakan peran dominasinya tetap hidup sepanjang tahun 1990-an.

Pada bulan September 2000, selama pemilihan presiden antara Al Gore dan George W. Bush,sebuah wadah pemikir kecil, Project for a New American Century (PNAC), merilis sebuah studikebijakan utama, “Membangun Kembali Pertahanan Amerika: Strategi, Kekuatan dan SumberDaya untuk Abad yang Baru.”30) Laporan 90 halaman ini memberikan pemahaman yang jelas

tentang kebijakan luar negeri pemerintahan Bush. Dokumen studi kebijakan itu menyatakanbahwa tidak ada negara lain yang boleh “menantang” hagemoni AS – pernyataan yang dipakaioleh ahli geostrategi dominasi AS.

Dokumen itu menyebut tentang Irak, “Selama beberapa dekade Amerika Serikat sudah berupayauntuk memainkan peran yang lebih permanen dalam keamanan kawasan Teluk. Sementara konflikIrak yang belum terselesaikan membutuhkan kehadiran pasukan Amerika yang substansial diTeluk, dan ini melebihi isu rezim Saddam Hussein.”31) Para penulis di PNAC mengakui bahwaselama beberapa dekade para ahli geostrategi AS telah berusaha memperkenalkan idepembangunan pangkalan militer permanen di Irak, tak peduli apakah Saddam Hussein tetapberkuasa. Dengan adanya neo-konservatif dalam kekuasaan AS, komponen yang ada di dalamdokumen kebijakan 1992 dan 2000 tersebut disertakan ke dalam kebijakan resmi Amerika Serikat,Strategi Keamanan Nasional AS 2002 (NSS).

Selama beberapa dekade, Amerika Serikat berhasil menggunakan kombinasi kekuatan ekonomidan militer untuk mencapai globalisasi neo-liberal, sambil mempertahankan struktur militerglobalnya yang sangat kuat meskipun setelah Uni Soviet runtuh. Bagaimanapun, citra kebijakanmultilateral yang selama ini terbentuk, sebagian besar dibuang di bawah doktrin neo-konservatifyang mendukung proyeksi terbuka kekuatan militer AS demi mencapai dominasi global. Karenaitu tidak perlu heran kalau sikap semena-mena Amerika Serikat ini mengubah arah geopolitik danmenciptakan ketegangan di seluruh dunia. Washington pun melihat Uni Eropa sebagai ancamanstrategis utama bagi hegemoni Amerika, terutama “Eropa Lama” Jerman dan Perancis.32)

Namun begitu, strategi seperti ini merupakan pola sejarah yang menandakan melemahnyakekuatan ekonomi. Sebagai contoh, melemahnya Inggris di mulai sekitar tahun 1870 yang manasaat itu Pemerintahan Inggris memaksakan diri untuk berperang di Afrika Selatan dan wilayahlainnya. Demikian pula dengan Amerika Serikat yang ingin mencapai sesuatu dengan kekuatanmiliter, yang mana tidak lagi bisa dicapai dengan cara ekonomi.33) Meskipun tidak ada negarayang berusaha menantang superioritas militer Amerika Serikat, namun secara diam-diammomentum mata uang Euro dapat menciptakan tantangan ekonomi bagi hegemoni AmerikaSerikat. Pada saat ini, meskipun Amerika Serikat merupakan negara adidaya, namun mata uangDolarnya merupakan kelemahan bagi negara tersebut.

Satu lagi, para neo-konservatif cukup terbuka tentang agenda kekaisaran mereka, meskipun parapembuat kebijakan Amerika Serikat berusaha membantah kebijakan ini atau mengaburkan motifmereka dengan mempromosikan cita-cita seperti “menyebarkan demokrasi” melalui kekuatansenjata.

Perang Petrodolar: IrakUntuk mempertahankan dominasinya, Amerika Serikat memerlukan doktrin kendali militer“preventative warfare” atas pasokan energi utama dunia, dan hanya dolar yang bisa digunakansebagai standar mata uang internasional dalam transaksi minyak.

Invasi IrakNamun, secara diam-diam, terjadi perang antara mata uang Dolar dengan mata uang Euro. Tahapperang petrodolar ini dimulai pada tanggal 19 Maret 2003, yakni pada saat terjadinya invasimiliter yang tak beralasan terhadap Irak yang dilakukan oleh AS, Inggris, dan sebuah kontingenkecil tentara Australia. Tahap ini didasarkan pada dua faktor utama: pertama penggunaan militerAS untuk mengamankan kendali fisik atas sisa-sisa cadangan minyak di planet ini, dan keduapenggunaan kekuatan militer AS dan berbagai badan intelijen untuk memaksakan aturanpetrodolar. Konflik Irak adalah konflik pertama dalam perang petrodolar ini.

Invasi Irak 2003Secara terang-terangan, tahap perang petrodolar ini sayangnya merupakan penerapan kekerasanoleh badan intelijen atau militer AS dalam upaya untuk memaksakan penggunaan dolar sebagaimata uang monopoli dalam transaksi minyak internasional. Negara seperti Iran, Venezuela, Rusia,dan bahkan Arab Saudi sudah mulai menjauh dari aturan petrodolar ini, dan karena itulah negaratersebut akan menjadi target serangan Amerika Serikat. Itulah kenapa AS mendukung “perubahanrezim” terhadap Irak, Libya, Suriah, Yaman, Iran, Rusia, Venezuela dan negara penghasil minyaklainnya.34)

Untuk memahami seberapa penting pertempuran mata uang ini, kita harus meninjau kembaliperistiwa yang mendorong Amerika Serikat menjadi adidaya yang mendominasi global setelahtahun 1945.

Salah satu dari dua pilar utama hegemoni AS adalah superioritas militernya yang luar biasa atassemua rival global lainnya. Tidak ada negara yang mampu mendekati belanja Amerika yangberkaitan dengan pertahanan dan intelijennya. China sangat tertarik pada pembangunan ekonomidan paling tidak satu/dua dekade lagi akan menjadi kekuatan militer yang berpotensi menyaingihegemoni militer Amerika Serikat.

Pilar kedua hegemoni AS di dunia adalah peran dolar AS sebagai Mata Uang Cadangan Dunia.Sebelum munculnya Euro tahun 1999, tidak ada potensi yang mampu menyaingi supremasi dolardalam perdagangan dunia. Perlu dicatat bahwa dalam banyak hal hegemoni dolar lebih pentingdaripada superioritas militer AS. Mengapa? Karena jika pilar dolar hilang, maka otomatis akanmenyebabkan berkurangnya pilar militer.

Pada tanggal 24 September 2000, setelah pertemuan dengan jajaran kabinetnya, Saddam Huseinmemproklamirkan bahwa Irak akan segera mentransisikan transaksi ekspor minyaknya ke matauang Euro.35) Mengapa peralihan mata uang yang dilakukan Saddam Hussein menjadi ancamanstrategis bagi para bankir di London dan New York? Mengapa Amerika Serikat mempertaruhkanhubungan baik dengan sekutunya di Eropa selama 50 tahun dan melakukan serangan militer yangtidak bisa dibenarkan bagi komunitas internasional?

Jawabannya sederhana. Karena peran unik dolar sebagai petrodolar telah menjadi pondasisupremasi sejak pertengahan 1970-an. Sistem petrodolar merupakan faktor utama dominasiekonomi AS yang mendanai supremasi militernya. Supremasi petrodolar membuat AS punyakemampuan unik dalam mempertahankan defisit neraca keuangan tahunan, menghindaripotongan pajak yang besar, membangun militer besar-besaran di seluruh dunia, dan masih adapihak lain yang menerima mata uangnya sebagai alat tukar untuk aktivitas ekspor-impormereka.36)

IndonesiaKetika terjadinya krisis mata uang Asia di Indonesia tahun 1997, IMF memastikan bahwa krisis ituakan menyebabkan situasi semakin parah seperti yang kita lihat pada akhir era orde baru, yangmana telah merugikan kehidupan orang banyak, mungkin ribuan mahasiswa dan warga sipil yangtidak bersalah, dan merusak pertumbuhan ekonomi, keuangan, dan bahkan politik yang padaakhirnya tidak hanya mengancam Tiongkok dan seluruh Asia, tetapi juga seluruh sistem moneterdan keuangan global.

Aksi unjuk rasa yang meletus di kota-kota Indonesia dipicu oleh pengumuman pemerintah yangmenyatakan bahwa pemerintah akan menghapus subsidi listrik, bahan bakar dan bahan makananpokok dan. Harga bensin, transportasi umum, beras, dan minyak sawit melonjak dalam semalam,dan hal ini menyebabkan aksi unjuk rasa yang memakan korban jiwa. Sikap pemerintah yangmenghapus subsidi merupakan hasil dari perjanjian pemerintah Indonesia dengan IMF.

Perjanjian tersebut terjadi karena krisis yang melanda Indonesia terlalu parah yang pada akhirnyamemaksa Indonesia meminta bantuan kepada IMF. Pada tanggal 31 Oktober 1997 ditandatanganiLetter of Intent oleh Menteri Keuangan Mar‘ie Muhammad dan Gubernur Bank IndonesiaSudradjad Djiwandono dalam Memorandum on Economic and Financial Policies.37) Ini lah NotaKesepakatan pertama yang ditandatangani pemerintah Indonesia dengan IMF sejak proklamasikemerdekaan.

Salah satu isi beberapa Nota Kesepakatan dengan IMF berupa: sasaran anggaran berimbang,sasaran pengadaan uang, inflasi, kebijakan nilai tukar uang, privatisasi, kebijakan perdagangan,reformasi hukum perburuhan, reformasi struktur Pegawai Negeri Sipil, dan perubahanperundang-undangan. Syarat yang ditawarkan IMF kepada Indonesia agar mendapat bantuandana (tentu saja dalam bentuk pinjaman) adalah:

Bantuan jangka pendek, syaratnya:

Devaluasi nilai tukar uang,1.Unifikasi dan peniadaan kontrol uang,2.Penghapusan subsidi,3.Dan lain-lain.4.

Bantuan jangka panjang, syaratnya:

Liberalisasi perdagangan,1.Deregulasi sektor perbankan,2.Privatisasi BUMN (perusahaan -perusahaan milik negara),3.Memberi otonomi penuh kepada Bank Sentral Indonesia,4.Reformasi pajak,5.Privatisasi lahan-lahan pertanian,6.Dan lain-lain.7.

Itu lah beberapa syarat yang diajukan IMF untuk membantu kondisi ekonomi Indonesia. Namun,tahukah anda bahwa syarat-syarat itu berasal dari Konsensus Washington yang merupakan 10paket kebijakan ekonomi untuk negara-negara berkembang. Sepuluh paket kebijakan ini dibuatoleh lembaga yang berbasis di Washington D.C seperti IMF, Bank Dunia, dan DepartemenKeuangan AS. Istilah Konsensus Washington sendiri diciptakan oleh seorang ekonom Inggrisbernama John Williamson. Williamson menggunakan istilah tersebut karena lembaga yangberbasis di Washington D.C seperti IMF, Bank Dunia, dan Departemen Keuangan AS menyusunbeberapa kebijakan yang diyakini berguna untuk memulihkan ekonomi dan keuangan negara-negara Amerika Latin dari krisis tahun 1980-an.38)

Konsensus ini merekomendasikan:

Disiplin anggaran pemerintah;1.Pengarahan pengeluaran pemerintah dari subsidi ke belanja sektor publik, terutama di2.sektor pendidikan, infrastruktur, dan kesehatan, sebagai penunjang pertumbuhan danpelayanan masyarakat kelas menengah ke bawahReformasi pajak, dengan memperluas basis pemungutan pajak;3.Tingkat bunga yang ditentukan pasar dan harus dijaga positif secara riil;4.Nilai tukar yang kompetitif;5.Liberalisasi pasar dengan menghapus restriksi kuantitatif;6.Penerapan perlakuan yang sama antara investasi asing dan investasi domestik sebagai7.insentif untuk menarik investasi asing langsung;Privatisasi BUMN;8.Deregulasi untuk menghilangkan hambatan bagi pelaku ekonomi baru dan mendorong pasar9.agar lebih kompetitif;Keamanan legal bagi hak kepemilikan.10.

Kebijakan-kebijakan IMF ini juga menyebabkan privatisasi Bank Sentral Republik Indonesia, yakniBank Indonesia. Pada tanggal 17 Mei 1999 Presiden B.J Habibie menandatangani surat perjanjian

yang tertera pada “Undang-undang Republik Indonesia No 23 tahun 1999 tentang BankIndonesia”.39)

Jika Republik Indonesia telah merdeka, lalu mengapa Indonesia terpaksa membuat undang-undang yang sangat penting tersebut atas desakan pihak asing? Siapa yang berhak mengaturkeuangan di Indonesia?

Dengan ditandatanganinya surat perjanjian ini, Bank Indonesia menjadi Lembaga Negara yangindependen. Berdasarkan UU no 23 pasal 4 ayat 2, Bank Indonesia bebas dari campur tanganPemerintah. Namun ironisnya, Bank Indonesia tidak bisa lepas dari campur tangan IMF karenaharus tunduk pada Articles of Agreement of the IMF40) seperti yang diatur antara lain:

Article V Section 1, menyatakan bahwa IMF hanya berhubungan dengan bank sentral1.(atau institusi sejenis, tetapi bukan pemerintah) dari negara anggota.Article IV Section 2, menyatakan bahwa sebagai anggota IMF Indonesia harus mengikuti2.aturan IMF dalam hal nilai tukar uangnya, termasuk di dalamnya larangan menggunakanemas sebagai patokan nilai tukar.Article IV Section 3.a., menyatakan bahwa IMF memiliki hak untuk mengawasi kebijakan3.moneter yang ditempuh oleh anggota, termasuk mengawasi kepatuhan negara anggotaterhadap aturan IMF.Article VIII Section 5, menyatakan bahwa sebagai anggota, Indonesia harus selalu4.melaporkan kepada IMF untuk hal-hal yang menyangkut cadangan emas, produksi emas,expor impor emas, neraca perdagangan internasional dan hal-hal detil lainnya.

Fractional Reserve Banking SystemSeperti yang kita tahu, otoritas yang memiliki hak untuk menerbitkan uang adalah Bank Sentral.Bulan Mei 1961, Bank Sentral Amerika, The Federal Reserve menerbitkan sebuah dokumen ataubuku yang berjudul “Modern Money Mechanics.” Tujuan dari dokumen itu adalah untukmenjelaskan proses dasar penciptaan uang dalam sebuah sistem perbankan “Fractional Reserve.”Penjelasan sederhananya begini:

Saya jelaskan secara sederhana bagaimana mata uang Dolar AS diciptakan.

Anggap AS sedang mengalami defisit anggaran tahun 2010, yakni jumlah pengeluaranlebih besar daripada jumlah pemasukan pada tahun tahun itu. Untuk mengatasi defisit,AS berniat meminjam dana sekitar $10,000. Kemudian Amerika Serikat menerbitkanUS Treasury Bond (Obligasi Pemerintah) senilai $10,000 dengan bunga 8% denganjangka waktu pelunasan 10 tahun, yakni harus dilunasi tahun 2020.

Obligasi itu kemudian dilelang di Wall Street. Obligasi itu bisa dibeli oleh bank,perusahaan, individu, dll. Anggaplah yang membeli obligasi itu adalah Bill Gates.

Oleh karena itu, Pemerintah A.S harus membayar lunas utang pokok $10,000 besertabunga 8% kepada Bill Gates sampai tahun 2020. Jika gagal, maka aset-aset pemerintahakan disita oleh Citigroup senilai utang yang disepakati.

Kemudian the Federal Reserve ingin membeli US Treasury Bond itu dari Bill Gates.The Fed hanya tinggal mencetak $10,000 karena selaku Bank Sentral Amerika Serikat,dan membeli obligasi tersebut. Jadi, pemerintah AS kini membayar utang kepada theFed.

Kemudian, Bill Gates menyimpan $10,000 itu di Bank HSBC dengan rekening baru.Jadi, saldo Bill Gates di Bank HSBC adalah $10,000.

Nah, di sini lah jumlah pasokan uang bisa meningkat berkali-kali lipat. Berdasarkanperaturan ‘Fractional Reserve Banking,’ HSBC diperbolehkan menggunakan $10,000milik Bill Gates dalam aktivitas pinjaman tanpa perlu izin dari Bill Gates. Namun,harus menyisakan 10% sebagai cadangan wajib yang harus disimpan oleh Bank HSBC,dan tidak boleh digunakan untuk hal apapun. Sebanyak $9.000 digunakan HSBC untukdipinjamkan ke pihak lain.

Anggaplah ada seseorang yang bernama Rambo ingin mendirikan sebuah perusahaanyang membutuhkan dana sebanyak $6.000. Kemudian Rambo pergi ke Bank HSBC danmeminjam $9.000.

Perusahaan tersebut berhasil didirikan dan menyisakan dana sebanyak $3.000. Rambokemudian menyimpan $3.000 tadi di Bank UBS.

Kemudian Bank UBS menyisakan 10% nya, yakni $300 sebagai cadangan wajib. Sisa$2.700 lainnya digunakan untuk aktivitas pinjaman.

Kini, ada seseorang yang bernama Lee hendak meminjam uang sebesar $2.700 untukmembeli laptop. Lee kemudian membeli laptop kepada Steve Jobs dengan harga$2.700.

Lalu Steve Jobs menyimpan $2.700 tadi di Goldman Sachs. Goldman Sachsmenyisakan 10% nya, yakni $270, dan sisanya $2430 dipinjamkan ke nasabah lain.Begitu seterusnya ……..

Pertanyaan. “Terus, kapan uangnya berlipat ganda seperti yang dikatakansebelumnya?”

Bill Gates berpikir bahwa dia memiliki uang di Bank HSBC sebanyak $10,000, dansaldo itu tertulis dalam buku tabungannya.Rambo berpikir bahwa dia memiliki uang di Bank HSBC sebanyak $3.000, dan saldoitu tertulis dalam buku tabungannya.Steve Jobs berpikir bahwa dia memiliki uang di Goldman Sachs sebanyak $2.700, dansaldo itu tertulis dalam buku tabungannya.Jika dijumlahkan, maka:

$10,000 + $3.000 + $2.700 = $15.700

Bukankah the Fed hanya mencetak Dolar AS sebanyak $10,000? Lalu mengapa ada$15.700 yang beredar di dalam ekonomi Amerika Serikat?

Begini lah bagaimana uang diciptakan. Mulai dari pencetakan Dolar AS oleh the Fedmenggunakan kertas tanpa berbasis emas atau logam mulia lainnya, hingga muncul $5.700 yangterbuat dari ‘hampa udara’.

Mulai dari penerbitan obligasi oleh pemerintah AS, pembelian obligasi oleh Bill Gates, pencetakanuang oleh the Fed, hingga transaksi lainnya bisa dilakukan secara elektronik (digital). Padakenyataannya, hanya 3% mata uang di dunia ini yang berbentuk fisik (kertas), 97% sisanya hanyaberbentuk digital.

Luar biasa bukan?

Dan suatu Bank akan dinyatakan ‘bangkrut’ jika cadangannya tidak cukup memenuhi tuntutanpara nasabahnya yang ingin menarik uangnya dari bank tersebut. Kasus seperti ini juga pernahterjadi pada Bank Century Indonesia.

Kini, jumlah mata uang Dolar AS yang telah disebar di seluruh dunia sangat banyak. Tidak heranmengapa negara dengan utang yang paling banyak adalah Amerika Serikat.

Pandangan Islam terhadap sistem monetertersebut.Nafi’ telah mengatakan bahwa Abdullah bin Umar telah membeli seekor unta betina sebagaipertukaran untuk empat ekor unta dan telah mengaturkan supaya empat unta tersebut diantarkepada pemiliknya di Rabdhah.Muwatta, Imam MalikAbu Sa’id Al Khudriy (r.a) berkata : bilal datang menemui Nabi (s.a.w) dengan membawa KurmaBarni (jenis Kurma terbaik) maka Nabi (s.a.w) berkata kepadanya: “Dari mana Kurma ini?” bilalmenjawab: Kami memiliki Kurma yang jelek lalu kami jual dua sha’ Kurma tersebut dengan satusha’ Kurma yang baik agar kami dapat menghidangkannya kepada Nabi (s.a.w). Maka saat ituNabi (s.a.w) berkata: “Celaka celaka, ini benar-benar Riba. Janganlah kamu lakukan seperti itu.Jika kamu mau membeli Kurma maka juallah Kurmamu dengan harga tertentu kemudian belilahKurma yang baik ini”Shahih Bukhari, 2145Dari hadits di atas, mari kita simpulkan:

1 ekor Unta Betina >ditukar dengan< 4 ekor unta. Dilakukan dengan tunai/tidak tunai. Dan initidak Riba

1 sha’ Kurma bagus >ditukar dengan< 2 sha’ kurma jelek. Dilakukan secara tunai adalah Riba.

Mengapa? sebab unta tidak bisa berfungsi sebagai mata uang, sedangkan Kurma bisa berfungsisebagai mata uang. Benda dan makhluk hidup seperti emas, perak, gandum, jewawut, kurma,garam, atau gula bisa berfungsi sebagai mata uang. Namun, mata uang yang sejenis tidak dapatditukarkan dalam jumlah atau kualitas yang berbeda. Perhatikan hadits berikut:

Abu Sa’id Al Khudriy (r.a) berkata: Rasulullah (s.a.w) bersabda: “emas ditukar dengan emas,perak ditukar dengan perak, gandum ditukar dengan gandum, jewawut ditukar dengan jewawut,kurma ditukar dengan kurma, garam ditukar dengan garam, (tidak mengapa) jika samatakarannya dan langsung serah terima (tunai). Barangsiapa melebihkan atau lebih, maka ia telahmelakukan praktek riba, baik yang mengambil atau yang memberi.”Shahih Muslim, 2971Namun, apabila emas ditukar dengan perak, perak ditukar dengan emas, tidak mengapa walaupuntakarannya berbeda. Seperti hadits berikut:

Abu Bakrah (r.a) berkata: Rasulullah (s.a.w) bersabda: “Janganlah kalian berjual beli emas denganemas kecuali dengan jumlah yang sama, perak dengan perak kecuali dengan jumlah yang samadan berjual belilah emas dengan perak atau perak dengan emas sesuai keinginan kalian”Shahih

Bukhari, 2029Apa hubungannya dengan uang kertas?

Bukankah pertukaran antara Dolar AS dengan mata uang negara lain tidak sama takarannya?Pada tanggal 23 september 2016, kurs Rupiah dan Dolar AS adalah Rp.13.000/USD. Ini jelas tidaksama takarannya. Inilah yang disebut “Inflasi” (ketika Uang Kertas lebih banyak dibandingkanBarang dan Jasa). Juga, Uang Kertas diciptakan oleh manusia dengan jumlah yang melampauibatas hingga menyebabkan ekonomi tidak seimbang. Sedangkan Emas, Perak, Kurma dan yanglainnya diciptakan oleh Allah (S.W.T), yang tentu saja Allah (S.W.T) Maha Mengetahui berapajumlah emas, perak, dll., yang harus Dia ciptakan untuk sirkulasi ekonomi umat Manusia. Jika kitaberserah diri kepada Allah (S.W.T) dalam mengatur ekonomi umat Manusia, maka itulah salahsatu wujud Islam, yakni berserah diri.

Pencetakan uang kertas ini tentu merupakan perbudakan dunia yang dilakukan oleh para bankirkepada seluruh umat manusia. Sebab, mereka menciptakan uang dari kertas dan hampa udara(digital), dan uang itu mampu membeli apa saja.

Apakah saat ini, para Ulama Islam terutama di Indonesia mengetahui akan hal ini? Ini pertanyaanyang sungguh menggelikan. Mungkin jika berpikir secara positif, hanya sedikit para cendekiawanIslam yang mengetahuinya. Bahkan MUI (Majelis Ulama Indonesia) saja melegalkan uangelektronik. Menghalalkan apa yang Allah (S.W.T) haramkan.

“TrueMoney menjadi uang elektronik pertama di Indonesia yang mengantongi sertifikat ini. Kalauada produk sejenis menggunakan Syariah, kami belum berikan sertifikat. Kalau TrueMoney kamisudah audit dan semua sudah memenuhi unsur syariah,” ungkap Ketua Umum Majelis UlamaIndonesia, KH. Ma’ruf Amin usai menyerahkan sertifikat kepada Komisaris TrueMoney WitamiHabib Helmi Baharum di Jakarta, Senin (28/3/2016).41)

Layanan ini memberi kemudahan masyarakat kepada masyarakat bertransaksi, terutama merekayang tidak memiliki akun perbankan,’’ kata Maruf Amin.42)

Bagaimanapun, kita masih belum bisa melepaskan diri sepenuhnya dalam penggunaan uangkertas yang tak berbasis emas saat ini. Rasulullah saw pernah bersabda bahwa di akhir zamannanti, dunia tidak akan bisa lepas dari yang namanya “Riba,” dan juga Rasulullah (s.a.w) bersabdabahwa siapa saja yang (berusaha) tidak memakannya, maka ia tetap akan terkena debu (riba)nya.

Rasulullah (s.a.w) bersabda: “Sungguh akan datang pada manusia suatu masa (ketika) tiadaseorangpun di antara mereka yang tidak akan memakan (harta) riba. Siapa saja yang (berusaha)tidak memakannya, maka ia tetap akan terkena debu (riba)nya”H.R Ibnu Majah dan Sunan AbuDawudMemang sulit untuk tidak memakai uang ketas di zaman sekarang, sebab para penguasa melarangmenggunakan Emas (Dinar), Perak (Dirham), atau yang lainnya dalam bertransaksi di zamanmodern ini sebagaimana yang diatur oleh IMF yang tercantum dalam “Article 4, Section 2”melarang setiap negara anggota IMF menggunakan emas sebagai patokan nilai mata uang.

Oleh karena itu berusahalah kembali menggunakan uang sunnah. Semoga Allah (S.W.T)memudahkan kita kembali ke jalan-Nya yang lurus.

Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah; daninfakkanlah harta yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa dijaga dirinya dari kekikiran, merekaitulah orang-orang yang beruntung.Q.S At Taghaabun, 64:16Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat(pahala) dari kebajikan yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yangdiperbuatnya. (Mereka berdo’a), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hokum kami jika kami lupaatau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan bebanyang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami,janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlahkami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kamimenghadapi orang-orang kafir”Q.S Al Baqarah, 2:286Semoga kita dimasukkan ke dalam Jannah-Nya dengan apa yang kita usahakan, dan semoga kitadigabungkan dengan orang-orang yang saleh

“… (Ya Tuhan) Pencipta langit dan bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat,wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh”Q.SYusuf, 12:101

Timur TengahJika minyak mulai dijual dengan uang selain Dolar AS, seperti Emas, Yuan China, Rubel Russia,Euro, atau Rupiah, maka hagemoni Amerika Serikat akan berakhir. Amerika akan mengalamikeruntuhan yang sangat hebat.

Saat ini banyak yang membenci sistem Petrodolar, beberapa negara produksi minyak mulaimempertanyakan kebijakan tentang menerima uang kertas yang tak berharga ini sebagaitransaksi minyak dunia. Beberapa negara akhirnya menjauh dari sistem Petrodolar ini, sepertiIran, Suriah, Venezuela, dan Korea Utara. Selain itu, beberapa negara lain memilih untukmenggunakan mata uang mereka sendiri untuk transaksi minyak seperti negara anggota BRICS,yakni Russia, China, dan India. Sedangkan Irak yang pernah berusaha menentang hagemoni DolarAS dihancurkan, karena Irak menyatakan akan menjual minyak menggunakan Euro, bukan DolarAS. Sejak saat itu, dilancarkanlah segala propaganda media. Irak di bawah kepemimpinan SaddamHussein (Alm) diinvasi atas tuduhan kerja sama dengan teroris, memiliki Senjata PemusnahMassal (WMD), dan atas pembantaian saat invasi ke Kuwait. Pada akhirnya, Irak hancur akibatserangan koalisi AS, Barat, dan Negara Teluk, sedangkan Saddam Hussein dijatuhi hukumangantung.

Lain hal dengan Muammaf Khadafi (Alm), orang yang sangat blak-blakan menyatakan akanmenjual minyak Libya dengan Emas dan menerapkan kebijakan ini terhadap negara-negaratetangga di Benua Afrika. Zionist langsung ketar-ketir dan tak tinggal diam. Propaganda terhadap

Khadafi pun dilancarkan, Colour Revolution dijalankan, dan pada akhirnya terjadi revolusi diLibya. Barat kemudian berhasil menggulingkan Khadafi melalui “Arab Spring”.

Yusuf QardhawiBukan itu saja, penggulingan Presiden Khadafi juga dibantu oleh salah satu Ulama Islam, yakniSheikh Yusuf Qardhawi, Ulama Ikhwanul Muslimin, melalui fatwa yang menyatakan untuk segeramembunuh Khadafi.

“Saya katakan pada saudara dan anak-anak saya yang menjadi tentara dan perwira di AngkatanDarat Libya untuk tidak taat ketika pemerintah memberi perintah untuk membunuh rakyatmenggunakan pesawat tempur. Saya kini mengeluarkan fatwa mendesak tentara dan perwirayang bisa membunuh untuk membunuh Muammaf Khadafi.”Yusuf QardhawiKini, tidak ada lagi pemimpin yang berani bersuara lantang menentang Sistem PetroDolar, kecualiTiongkok yang dipimpin Xi Jin Ping dan Federasi Rusia yang dipimpin Vladimir Putin!

Vladimir Putin

Xi JinpingSudah berapa banyak umat Manusia khususnya umat Islam yang menjadi korban demi agenda“New World Order” Amerika Serikat atau disebut juga sebagai dunia Unipolar. Agenda mereka initelah menciptakan kerusakan di muka bumi, dan dengan arogannya memaksa umat manusia untuktunduk dalam kekuasaan mereka.

Dan kebenaran itu bagaikan butiran bintang di langit yang saling berkaitan antara satu denganyang lainnya untuk menjadi petunjuk arah bagi manusia. Tidak akan ada kebengkokan dalamsebuah kebenaran dan tentu saja hanya hati yang bisa melihat, hati yang bisa mendengar dan hatiyang berusaha untuk memahami, yang akan dapat mengenali dan menemukan kebenaran tersebutdibalik fitnah dan penipuan ilusi peradaban modern yang mereka anggap sebagai sebuahkemajuan.

Semoga Tuhanu menyempurnakan petunjuk-Nya yang lurus kepada kami agar kami lebih dekat(kebenarannya) dari pada ini semua. Insya Allah.

Referensi [ + ]