oleh rina hasniyati, skm, m · pdf fileibu hamil dg hiperemesis gravidarum pengertian...
TRANSCRIPT
OLEH
Rina Hasniyati, SKM, M.Kes
Ibu Hamil dg Hiperemesis Gravidarum
Pengertian Hiperemesis
Rasa mual dan muntah serta perasaan yang tdk enak yg
dialami ibu pada awal masa kehamilan sampai sekitar
trimester 2 (umur kehamilan 20 minggu), secara
berlebihan dlm waktu yg lama, pekerjaan sehari2
terganggu dan keadaan umum ibu menjadi buruk
Etiologi
Pembentukan hormon Khorionik Gonadotropin yg
berlebihan
Masuknya villi khorialis dlm sirkulasi maternal dan
perubahan metabolik akibat kehamilan serta resistensi yg
menurun pada ibu
Alergi
Sbg salah satu respon jaringan ibu thdp anak
Faktor psikologik
Patofisiologi
Apabila terjadi terus menerus akan menyebabkan dehidrasi dan tidak
seimbangnya cairan elektrolit.
Hny terjadi pada sebagian kecil wanita, tapi faktor psikologik lbh
dominan daripada hormonal
Mengakibatkan cadangan KH dan Lemak habis untuk keperluan energi
Kekurangan cairan yang diminum dan kehilangan cairan karena
muntah menyebabkan dehidrasi shg cairan ekstraseluler dan plasma
berkurang serta hemokosentrasi tertimbun zat metabolik yg
toksik
Kekurangan kalium dan bertambahnya ekskresi lewat ginjal
merusak hati
Tanda dan Gejala Tingkatan I ; muntah terus menerus, ibu merasa lemah, nafsu makan
tidak ada, BB menurun, nyeri pada epigastrium, nadi meningkat
sekitar 100/mnt,tekanan darah sistole menurun, turgor kulit
berkurang, lidah mengering dan mata cekung
Tingkatan II ; Ibu tampak lebih lemah dan apatis, turgor kulit lbh
berkurang,lidah mengering dan tampak kotor, nadi kecil dan cepat,
suhu kdg2 naik dan mata sdkt ikterus, BB menurun, mata menjadi
cekung,tensi rendah, hemokonsentrasi, oliguri dan konstipasi
Tingkatan III ; ku lbh parah, muntah berhenti, kesadaran menurun
sampai koma, nadi kecil dan cepat, suhu meningkat, tensi menurun
dan ikterus tanda adanya payah hati
Penatalaksanaan
Memberikan penjelasan ttg kehamilan sbg suatu proses
fisiologik
Menganjurkan makanan porsi kecil tp sering
Waktu bangun pagi dianjurkan makan roti kering dgn teh
hangat.
Obat2an
Isolasi dlm kamar yg cerah dan peredaran udara yg baik
serta tdk diberi makan dan minum selama 24 jam
Lanjutan.....
Terapi psikologik.
Cairan parenteral
Penghentian kehamilan, jika keadaan tdk menjadi baik bahkan
mundur
Diet Hiperemesis Tujuan diet ; Mengganti ketersediaan glikogen dan mengontrol
terjadinya asidosis
Syarat diet ;
KH tinggi 75-80 % energi,
lemak rendah 10 % energi,
protein sedang 10-15 % energi,
mkn dlm bentuk kering,
mkn mudah cerna
Optimalkan makan malam jika siang / pagi susah
Porsi mkn bertahap ditambah
Macam diet dan indikasi pemberian
Diet Hiperemesis I, dg hiperemesis berat, hanya diberikan
roti kering, singkong bakar/rebus dan buah2an
Diet hiperemesis II, jika mual dan muntah sedikit
berkurang, mkn masih bergizi rendah
Diet hiperemesis III, dg hiperemesis ringan, mkn sudah
cukup bergizi
Ibu Hamil dg Preeklamsia dan Eklamsia Pengertian
Komplikasi kehamilan yg terjd pd kehamilan diatas 20 mg yg ditandai dgn hipertensi, proteinuri, edema
Tanda dan gejala
Pertambahan BB krn edema
Kemerah2an pd kulit
Mual
Muntah
Pusing
Pandangan kabur
Nyeri lambung
Oliguria
Gelisah dan kesadaran menurun
Tujuan diet
Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal
Mencapai dan mempertahankan tensi darah stabil
Mencegah dan mengurangi retensi garam dan cairan
Mencapai keseimbangan nitrogen
Menjaga penambahan bb tidak melebihi normal
Mengurangi atau mencegah timbulnya faktor risiko lain
Syarat diet
Energi dan zat gizi cukup
Keadaan preeklamsia berat, mkn diberikan bertahap
Garam rendah
Penambahan bb dibwh 3 kg/bln
Protein tinggi
Lemak sedang
Vitamin dan mineral cukup
Bentuk makanan disesuaikan
Cairan diberikan 2500 ml / hr
Macam-macam Diet Preeklamsia
Diet preeklamsia I, dg preeklamsia berat, dlm bentuk cair
dari sari buah dan susu
Diet preeklamsia II, dg preeklamsia tidak terlalu berat,
dlm bentuk saring atau lunak dan rendah garam
Diet preeklamsia III, dg preeklamsia ringan, dlm bentuk
lunak/biasa, mkn tinggi protein dan rendah garam
Ibu Hamil dg Diabetes melitus
Pengertian DM tanpa komplikasi
Penyakit yang ditandai dg peningkatan kadar glukosa darah karena kekurangan
insulin secara absolut atau tidak. Ada 4 tipe (kerusakan pankreas, kerusakan
reseptor insulin, gestasional dan tipe lain)
Tujuan
Mempertahankan kadar glukosa darah normal
Menjaga kadar lipid normal
Mempertahankan bb normal
Mencegah komplikasi akut
Mempertahankan status gizi optimal
Syarat Diet
Energi yg dimiliki dpt mempertahankan kadar gula darah normal
Protein normal
Lemak sedang
KH 60-70 % energi
Penggunaan gula murni dihindarkan
Serat dianjurkan 25 gr/hari
Cukup vitamin dan mineral
Bila tekanan darah normal, boleh menggunakan garam
Makanan yg dianjurkan dan tidak
dianjurkan
Dianjurkan sumber kh kompleks spt;nasi,roti,kentang dan hindari
gula,sirup,jelli dll
Utamakan sumber protein rendah lemak spt ; ikan,ayam tanpa kulit,
kacang kacangan dan hindari cake, mkn siap saji dan gorengan
Sumber lemak dlm jumlah terbatas dg mengolah mkn
sec.dipanggang,disetup dsb
Hindari mkn byk natrium spt ikan asin dan makanan diawetkan
Diet DM dengan Nefropati
Tujuan diet
Mengendalikan kadar glukosa darah dan tekanan darah
Mencegah menurunnya fungsi ginjal
Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit
Syarat diet
Energi 25-30 kkal/Kg BB ideal
Protein rendah 10 %
KH sedang 55-60 %
Lemak normal 20-25 %, kolesterol < 300 mg
Na 1000-3000 mg (tergantung edema, tensi dan ekskresi
ca)
Diet DM Gestasional
Gejala
Polyuri
Polydipsi
Polyphagi
Dibagi 2 yaitu :
DMH (sebelum hamil sdh DM)
Pregnancy induced DM
Sasaran terapi : mengontrol kadar gula darah
Tujuan terapi : mencegah kelainan janin yg
disebabkan hiperglikemik pada kehamilan 4-8 mg
Faktor predisposisi : keguguran berulang, cacat
bawaan pd bayi, umur ibu > 30 th, riwayat DM dan
infeksi saluran kemih berulang pd kehamilan
Diet DM Gestasional
Kalori 35 kkal/Kg BB ideal
Penambahan 300 kkal
Protein 1-1,5 gr/Kg BB
Cukup mineral dan protein
Hindarkan KH murni
Pemberian makan 3x sehari dan makan ringan sebelum
tidur
Komplikasi pd DM Gestasional
Komplikasi maternal : infeksi saluran kemih, hipertensi
kronik,preeklamsia,kematian ibu
Komplikasi fetal : abortus spontan, kelainan kongenital,
insufisiensi plasenta, kematian intrauterin dll
Komplikasi neonatal : prematuritas, kematian intra
uterin,trauma lahir, hipoglikemia dll
Komplikasi anak : gangguan tumbang, intelektual, obesitas
dll
Ibu Hamil dengan Anemia
Pengertian
Penurunan kadar hemoglobin kurang dari 11 g/dl slm masa kehamilan pd
trimester I dan III, dan kurang dari 10 g/dl slm trimester II dan masa post
partum.
Hidremia tdk diiringi dengan bertambahnya
Plasma shg terjadi pengenceran darah pd kehamilan
10 mg dan puncaknya 32 dan 36 mg
Etiologi
Mkn kurang gizi
Gangguan pencernaan
Kurangnya zat besi dlm mkn
Kebutuhan fe meningkat
Kehilangan darah byk spt ; persalinan yg lalu
Penyakit-penyakit kronik spt ; TBC, cacing usus dll
Klasifikasi Anemia defisiensi besi
• Akibat kekurangan zat besi dlm darah
• Pengobatannya dengan pemberian tablet besi
• Anamnesa didptkan, cepat lelah, sering pusing,mata berkunang2 dan mual/muntah
Anemia megaloblastik
Disebabkan krn defisisensi asam folat dan vitamin B12
Anemia hipoplastik dan aplastik
Disebabkan krn sumsum tulang belakang kurang mampu membuat sel-sel darah baru
Anemia hemolitik
Disebabkan krn penghancuran sel darah merah berlangsung lebih cepat daripada pembuatannya
Tanda dan gejala Lemah
Pucat
Mudah pingsan
Tekanan darah dalam batas normal
Malnutrisi
Cepat lelah
Sering pusing
Mata berkunang-kunang
Malaise
Mual muntah pada hamil muda
Akibat
Trimester I : abortus dan kelainan kongenital
Trimester II : persalinan prematur, perdarahan
antepartum, gangguan pertumbuhan janin, BBLR sampai
kematian ibu
Saat inpartum : gangguan his primer dan skunder, janin
lahir anemia, persalinan dgn tindakan tinggi, ibu cepat
lelah
Pascapartus : perdarahan, perlukaan sukar sembuh sampai
kematian ibu
Prinsip diet
Diet yg mengandung besi heme sbg hemoglobin dan
mioglobin spt ; daging, unggas, ikan dan besi non heme
spt ; mkn nabati
Diet yg memacu penyerapan besi spt ; asam askorbat dan
hindari penghambat spt ; phitat
Perbanyak konsumsi sayuran hijau
Pengobatan
Terapi oral dengan memberikan preparat besi yaitu fero
sulfat, fero glukonat atau Na fero bisirat
Terapi parenteral diberikan bila penderita tdk tahan akan
zat besi oral, adanya gangguan penyerapan atau penyakit
saluran cerna
Ibu Hamil dgn Obesitas
Pengertian
Kelebihan berat badan yg mencapai 120 % diatas BB ideal
Obesitas dipengaruhi oleh :
Genetik
Disfungsi salah satu bagian otak
Pola makan yg berlebihan
Kurang gerak atau OR
Emosi
Faktor lingkungan
Bahaya obesitas pd kehamilan
Terjadinya DM Gestasional
Membahayakan persalinan krn pembuluh darah yg
tersumbat akibat lemak/kolesterol
Terjadinya infeksi krn lemak yg berlipat2 pd lapisan kulit
Plasenta yg menyempit
Janin mengalami gangguan paru2
Janin terlahir obesitas
Pencegahan
Trimester I melakukan pemeriksaan gula darah, tekanan
darah dan pengukuran berat badan
Trimester III diulang pemeriksaan lg utk mengetahui risiko
hipertensi dan DM
Melakukan pemantauan perkembangan janin
Komposisi mkn hrs seimbang
Melakukan aktivitas fisik
Diet Bumil dg Obesitas
Selalu sarapan
Susun daftar makanan
Pilih mkn berserat dan rendah lemak
Sebaiknya pengolahan mkn dg dipanggang, dikukus atau direbus
Buah sbg cemilan
Perbanyak minum air putih
Bumil makan 2 kali lipat adlh mitos
Kurangi KH murni
Cukup vitamin dan mineral
Ibu Hamil dg Konstipasi
Pengertian
• Kondisi pencernaan dimana BAB kurang dari 3 kali seminggu
• Hormon kehamilan yg tinggi membuat pergerakan otot pd usus
besar melambat
• Janin yg besar menekan usus besar shg mengganggu aktivitas
normalnya
Gejala
• Sulit BAB
• Kembung
• Bentuk kotoran kecil2 dan keras
Penyebab • Hormon kehamilan yg memicu sembelit
• Konsumsi suplemen zat besi yg tidak diserap dg baik
Diet
• Perbanyak minum, min 10 gls/hari
• Melakukan olahraga ringan
• Mintalah resep suplemen Ca
• Jika mungkin, konsumsi folat sblm kehamilan
• Perbanyak konsumsi serat
• Pilih roti gandum
• Perbanyak buah dan sayur
• Porsi kecil tapi sering (5-6 kali)
• Jangan menunda BAB