oleh : indra setyawan pembimbing : prof. dr. m. isa irawan ... · tujuan sistem pakar input : usia,...

32
Sidang Tugas Akhir Oleh : Indra Setyawan Pembimbing : Prof. DR. M. Isa Irawan, MT. Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2013

Upload: voque

Post on 24-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Sidang Tugas Akhir

Oleh :

Indra Setyawan

Pembimbing :

Prof. DR. M. Isa Irawan, MT.

Jurusan Matematika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

2013

Tahun 2013 memililki 257.516.167 jiwa.Sumber : Badan Pusat StatistikaLatar Belakang

Rumusan

Masalah

Batasan

Masalah

Manfaat

Tujuan

Sistem Pakar

Input : usia, penyakit yang diderita, kebiasaan pengguna, status kehamilan,

penyakit seksual.

Permasalahan yang dihadapi dalam tugas akhir yang diusulkan iniantara lain:

1. Bagaimana merancang dan mengimplementasikan suatusistem pakar sebagai alat untuk membantu pengambilankeputusan dalam menentukan metode/alat kontrasepsi dalamber-KB yang berbasis android.

2. Mengimplementasikan sistem pakar ini pada sistem operasimobile phone android 4.0.

Latar Belakang

Rumusan

Masalah

Batasan

Masalah

Manfaat

Tujuan

Dalam penelitian tugas akhir yang diusulkan ini, permasalahan yang akandibahas akan dibatasi ruang lingkup pembahasannya antara lain:1. Sistem pakar ini hanya sebagai alat pembantu dalam mencari

informasi tentang metode/alat kontrasepsi dalam ber-KB dan tidakmenentukan alat kontrasepsi yang wajib digunakan oleh pengguna,karena keputusan akhir tetap ada ditangan pengguna/user.

2. Diasumsikan bahwa pengguna adalah orang yang belum pernahmenggunakan alat kontrasepsi (pengguna baru) dalam programkeluarga berencana.

3. Aplikasi ini hanya untuk wanita saja, karena pada pria tidakdiperlukan diagnosis yang mendalam.

Latar Belakang

Rumusan

Masalah

Batasan

Masalah

Manfaat

Tujuan

Tujuan dari tugas akhir yang diusulkan ini :Merancang dan mengimplementasikan sebuah aplikasi sistempakar berbasis android untuk membantu pengambilan keputusandalam menetukan metode/alat kontrasepsi dalam ber-KB yaitudengan memberikan informasi kepada pengguna tentang alatkontrasepsi yang meliputi deskripsi alat kontrasepsi, kelebihan dankekurangan, serta efek sampingnya dengan berbasis AndroidMobile Phone.

Latar Belakang

Rumusan

Masalah

Batasan

Masalah

Manfaat

Tujuan

Manfaat yang dapat diperoleh dari tugas akhir yang diusulkan iniantara lain :1. Dengan adanya sistem pakar ini, diharapkan dapat

meningkatkan pengguna KB, sehingga dapat menekan jumlahpertumbuhan penduduk.

2. Memberikan informasi pada pengguna/user tentang alatkontrasepsi serta membantu dalam pengambilan keputusandalam menentukan alat kontrasepsi yang sesuai.

Latar Belakang

Rumusan

Masalah

Batasan

Masalah

Manfaat

Tujuan

Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence merupakan bagianilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapatmelakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan olehmanusia.

Sistem pakar secara umum adalah sistem yang berusahamengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputerdapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan oleh paraahli. Dengan kata lain sistem pakar adalah sistem yang didesaindan diimplementasikan dengan bantuan bahasa pemrogamantertentu untuk dapat menyelesaikan masalah layaknya yangdilakukan oleh para ahli.

Kecerdasan

Buatan

Sistem Pakar

Metode Forward Chaining

Metode Forward Chaining adalah suatu metode pengambilan keputusan yang umumdigunakan dalam sistem pakar. Proses pencarian dengan metode Forward Chaining berangkatdari kiri ke kanan, yaitu dari premis menuju kepada kesimpulan akhir. Aktivitas sistemdilakukan berdasarkan siklus mengenal-beraksi. Mula-mula, sistem mencari semua aturanyang kondisinya terdapat di memori kerja, kemudian memilih salah satunya dan menjalankanaksi yang bersesuaian dengan aturan tersebut. Pemilihan aturan yang akan dijalankanberdasarkan strategi tetap yang disebut strategi penyelesain konflik.

Sistem Pakar

Metode Backward Chaining

Metode Backward Chaining adalah salah satu metode pengambilan keputusan yangjuga umum digunakan dalam sistem pakar. Percobaan fakta atau pernyataan dimulai daribagian sebelah kanan (THEN dulu). Dengan kata lain, penalaran dimulai dari hipotesis terlebihdan untuk menguji kebenaran hipotesis tersebut harus dicari fakta-fakta yang ada dalam basispengetahuan. Proses pencarian dengan metode backward chaining berangkat dari kanan kekiri, yaitu dari kesimpulan sementara menuju kepada premis.

Sistem Pakar

Android adalah sistem operasi yang ditujukan bagi perangkat bergerak. Android bertumbuhsangat cepat. Pesatnya pertumbuhan android karena android adalah platform yang sangatlengkap baik dari segi sistem operasi, aplikasi dan tool pengembangannya, sehingga androidberkembang pesat hingga saat ini, baik dari segi teknologi maupun dari segi jumlah device didunia.Keunggulan Android:Sistem operasi ini berlisensi terbuka, sehingga memungkinkan vendor perangkat keras

untuk mengembangkan sistem sesuai dengan kebutuhan perangkat keras yang dimiliki.Bagi para pengembang aplikasi, disediakan Software Development Kit (SDK) yang

lengkap dan kesemuanya disediakan dengan gratis.Bagi pengguna biasa, platform terbuka diterjemahkan dengan terbukanya informasi

mengenai akses dan kontrol dari sebuah aplikasi yang akan diinstal.Sifatnya yang terbuka memungkinkan sistem operasi ini dapat diimplementasikan pada

banyak perangkat.

Android

Keluarga berencana atau disingkat KB adalah gerakan untuk membentukkeluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran. Itu bermakna adalahperencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan yang bisa dilakukan denganpenggunaan alat-alat kontrasepsi.

Macam-macam Alat Kontrasepsi :Dalam tugas akhir ini alat kontrasepsi yang digunakan yaitu:Pria : MOP, KondomWanita : AKBK, AKDR, MOW, MAL, Suntik Bulanan, Suntik 3 Bulanan, Pil

Kombinasi

Keluarga

Berencana

Alat Kontrasepsi

Deskripsi Alat

Kelebihan

Kekurangan

Efek Samping

Input

Usia

Kebiasaan

Penyakit yang

diderita

Penyakit

Seksual

Kehamilan

Aturan Output

Alat

Kontrasepsi

Studi Literatur

Analisis Data

ImplementasiSistem

Pengujian

Penulisan

Laporan

Perancangan Sistem Pakar

Gambaran Umum Proses

1. Proses Pembuatan database

2. Proses Diagnosis

3. Proses Edit

4. Proses Penyimpanan

Pada sistem pakar ini database yang

digunakan adalah SQLite.

Keterangan :

T1 : Menunda Kehamilan

T2 : Memberi Jarak Kelahiran Anak

T3 : Tidak Ingin Punya Anak lagi

Keterangan :

Usia 1 = Usia 20 Tahun – 35 Tahun

Usia 2 = Usia 36 Tahun – 49 Tahun

Keterangan :

S1 : Pasca melahirkan < 3 Mingggu

S2 : Pasca melahirkan < 4 Minggu

S3 : Pasca melahirkan < 6 Minggu

S4 : Menyusui < 6 Bulan

S5 : Hamil

Keterangan :

P1 : Hipertensi

P2 : Migrain

P3 : Stroke

P4 : Jantung

P5 : Kanker Payudara

P6 : Diabetes

P7 : Penyakit Kuning

Keterangan :

PS1 : Pendarahan Abnormal

PS2 : IMS (Infeksi Menular Seksual)

PS3 : Menstruasi Tidak normal

Keterangan :

K1 : Merokok

K2 : Minum Obat TBC / Infeksi Jamur / Epilepsi

R1 :IF usia 20-35th THEN Pilkom, Suntik 3bln, Suntik 1bln

R2 :IF usia 36-49th THEn AKDR, AKBK, MOW

R3 :IF Pasca Melahirkan <3minggu THEN Suntik 3bln, AKBK, MAL

R4 :IF Pasca Melahirkan <4minggu THEN Pilkom, Suntik 3bln, Suntik1bln, AKBK, MAL

R5 :IF Pasca Melahirkan <6minggu THEN AKDR, Pilkom, Suntik 3bln,

Suntik 1bln, AKBK, MAL

R6 :IF Menyusui <6bln THEN AKDR, MAL, MOW

R7 :IF Hamil THEN null

R8 :IF Hipertensi THEN AKDR, AKBK, MOW

R9 :IF Stroke THEN AKDR, AKBK

R10 :IF Jantung THEN AKDR, MOW

R11 :IF Diabetes THEN AKDR, AKBK

R12 :IF Kanker Payudara THEN AKDR, MOW

R13 :IF Migrain THEN AKDR, Pilkom, Suntik 3bln R14:IF Mens tidak normal THEN Pilkom, Suntik 3bln, Suntik 1bln,

AKBK, MOW

R15 :IF Pendarahan abnormal THEN AKDR, Pilkom, Suntik 1bln, MOW

R16 : IF IMS THEN Pilkom, Suntik 3bln, Suntik 1bln, AKBK, MOW R17 : IF Merokok THEN AKDR, AKBK, MOW

R18 : IF Minum obat THEN AKDR, Suntik 3bln, MOW R19 : IF Menunda Kehamilan THEN Pilkom, Suntik Bulanan, Suntik 3

Bulanan.

R20 : IF Memberi Jarak Kehamilan THEN Pilkom, Suntik Bulanan, Suntik 3 Bulanan, AKBK, MAL.

R21 : IF Tidak Ingin Hamil Lagi THEN AKDR, AKBK, MAL, MOW.

DFD Level 0

Diagram ini menunjukkan proses secara keseluruhan dimanaterdapat dua user yang berbeda yang bisa mengaksessistem

DFD Level 1

DFD Level 1 adalah dekomposisi dari DFD Level 0. Pada DFD ini terlihatterdapat beberapa subproses yang ada didalam sistem pakar ini, manajemen sistem, keterangan diri dan hasil diagnosa

Sistem pakar ini dapat digunakan untukmembantu penggunanya dalam menetukanalat kontrasepsi yang sesuai.

Aplikasi ini dapat menyediakan informasitentang macam-macam alat kontrasepsi, kelebihan dan kekurangannya, serta efeksamping yang ditimbulkan.

Dengan melakukan pembatasan hak akses, maka proses pengolahan basis pengetahuanhanya bisa dilakukan oleh pakar atau admin.

Perlu adanya penelitian dengan

menggunakan metode lain, sehingga dapat

digunakan sebagai pembanding untuk

mendapatkan hasil diagnosa yang lebih baik.

Agar pengguna dapat semakin memahami

informasi yang ada, maka perlu ditambahkan

pula gambar-gambar alat kontrasepsi.

1. Arhami, Muhammad. (2005). “Konsep Dasar Sistem Pakar”. Yogyakarta: Andi Offset.

2. Anonim.(2012). “Alat Kontrasepsi.” http://alatkontrasepsi.org/[Diakses pada tanggal 10 Februari 2013]

3. Durkin, J.(1994). “Introduction to Expert System”.Expert Systems Design and Development Prentice Hall International Editions, Hal 1-23.

4. Kusrini.( 2008).” Aplikasi Sistem Pakar”. Yogyakarta: Andi.5. Kusumadewi, Sri. (2003). “Artificial Intelligence (Teknik dan

Aplikasinya)”. Yogyakarta: Graha Ilmu.6. Muhammad.(2008). “Pembinaan Klien KB Untuk Memilih Jenis

Kontrasepsi”. Jawa Timur.7. Turban, E.(2005). “Decision Support Systems and Intelligent

Systems”.Yogyakarta: Andi.8. Indonesia, Badan Pusat Statistika. (2012). http://www.bps.go.id/

[Diakses pada tanggal 06 Desember 2013]

Sumber : BKKBN (www.bkkbn.go.id)