okular motilitas strabismus

7/26/2019 Okular Motilitas Strabismus

1/27

okular motilitas

strabismus


2/27

Pengantar

dalam kondisi normal, citra obyek haljatuh bersamaan pada fovea setiapmata, ketika mata berada dalamkeselarasan yang sempurna. setiappenyimpangan dari keselarasan yangsempurna okular dikenal sebagai

stabismus.


3/27

recti ototmiring ototkuk otot


4/27

Produksi

monolar rotasi tanpa pertimbanganposisi mata lainnya adduksi: rotasi ke dalam

Penculikan: rotasi luar

elevasi atau supraduction: rotasi ke atas

depresi atau infraduction: rotasi ke

bawah


5/27

Fusi

pembentukan satu gambar darigambar dua dilihat secarabersamaan oleh dua mata bermotor fusion (E! control"

sensorik fusi (integrasi sensorik visualotak"


6/27

heterophoria

laten penyimpangan mata dipeganglangsung oleh penglihatan binokular esophoria: kecenderungan untuk berpaling

ke dalam e#ophoria: kecenderungan untuk

mengubah keluar

hyperphoria: kecenderungan untukmenyimpang ke atas

hypophoria: kecenderungan untukmenyimpang ke bawah


7/27

heterotopia $ strabismus

mewujudkan penyimpangan matayang tidak dapat dikendalikan olehvisi binokular esotropia: penyimpangan nyata

konvergen

e#otropia: penyimpangan nyata berbeda

hipertropia: mewujudkan penyimpangansatu mata ke atas

hypotopia: mewujudkan penyimpangansatu mata bawah


8/27

de%nisi istilah

orthophoria: adanya kecenderunganmata baik untuk menyimpang ketikafusi ditangguhkan

utama deviasi: deviasi diukur denganterpaku mata normal dan mata denganotot paretic menyimpang

deviasi sekunder: penyimpangandiukur dengan memperbaiki mataparetic dan mata normal menyimpang


9/27

de%nisi istilah

prisma diopter & unit pengukuran sudutyang digunakan untukmengkarakterisasi penyimpangan okular

torsi: rotasi mata tentang sumbuanteroposterior itu

intorsion: ':)) meridian turningtowardgaris tengah

e#torsion: ':)) meridian berpaling darigaris tengah


10/27

*e%nisi istilah

konjugat gerakan: gerakan dua matadi arah yang sama pada waktu yangsama

vergences: gerakan dua mata di arahyang berlawanan +onvergensi (konvergen": mata

berpaling ke dalam Perbedaan (divergen": mata gilirannya

keluar


11/27

sinergis dan antagonisE!

hukum herrington ini & adapersarafan

timbal balik otot antagonis antagonis rileks sebagai kontrak agonis

misalnya. tatapan kanan mata kanan ituakan melibatkan kontraksi rektus lateralis

kanan dan relaksasi dari rektus medial yangtepat


12/27

kuk otot

-ukum -ering ini: untuk pergerakankedua mata ke arah yang sama, otot&otot agonis yang sesuai menerima

persarafan yang sama misalnya saat menatap hak kontrak

yang tepat rektus lateral bersama

dengan rektus medial kiri


13/27

*e%nisi

seiring strabismus: tingkatpenyimpangan sama di semuabidang tatapan

incomitant (paretic" strabismus:tingkat deviasi yang tidak merata diberbagai bidang tatapan


14/27

concomitant strabismus

incomitant strabismus

overshoot in incomitant esotropia


15/27

amblyopia

kehilangan penglihatan tanpa matasetiap patologi organik atau anatomi trabismic

ias

perampasan


16/27

sensorik perubahanstrabismus

*iplopia

Penindasan

/mblyopia anomali retina korespondensi

eksentrik %ksasi


17/27

ejarah

riwayat keluarga

usia saat onset

jenis onset (bertahap, tiba&tiba,intermiten"

jenis penyimpangan (comitant atauincomitant"

%ksasi (satu mata atau alternating"


18/27

Fungsi E!


19/27

pemeriksaan mata

ketajaman visual disesuaikan untukusia

penentuan kesalahan bias

pemeriksaan


20/27

E 0hart


21/27

1eukocoria


22/27

E#otropia


23/27

Esotropia


24/27

Pemeriksaan khusus untuk motilitas

okular

cover test

uncover test

alternate cover test

prism cover test

maddo# rod test

hisrchberg test

krimsky test ga2e positions

convergence measurement


25/27

pengobatan amblyopia

terapi oklusi

Pembiasan

orthoptic latihan


26/27

bedah manajemenstrabismus

3eseksi & Prosedur penguatan

3esesi & Prosedur melemahnya


27/27

perasi 4uling

okular motilitas strabismus

Documents