nurul hikmah la mente pedo

45
Nurul Hikmah La Mente J 111 09 263 Pembimbing : drg. Hj. Hendrastuti Handayani., M.Kes KETERLAMBATAN BERBICARA DAN BERBAHASA PADA ANAK: SEBUAH TINJAUAN DAN PERANAN DOKTER GIGI ANAK

Upload: ebill

Post on 11-Dec-2014

129 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Nurul Hikmah La Mente PEDO

Nurul Hikmah La MenteJ 111 09 263

Pembimbing : drg. Hj. Hendrastuti Handayani., M.Kes

KETERLAMBATAN BERBICARA DAN BERBAHASA PADA ANAK: SEBUAH TINJAUAN DAN PERANAN DOKTER

GIGI ANAK

Page 2: Nurul Hikmah La Mente PEDO

Journal of Indian Society of Pedodontics and Preventive Dentristry,April – Juni 2012, Issue 2 vol 30Shetty P Department of Pedodontics and

Preventive Dentistry. A.J . Institute of Dental Sciences, Mangalore, Kamataka, India

Page 3: Nurul Hikmah La Mente PEDO

PendahuluanBerbicara mekanika

komunikasi oral atau proses motoris komunikasi melalui artikulasi ekspresi verbal.

Berbahasa pemahaman, pemrosesan, dan produksi komunikasi.

Masalah bicara termasuk gagap atau disfluensi, gangguan artikulasi atau bicara yang tidak normal.

Page 4: Nurul Hikmah La Mente PEDO

Dapat melibatkan kesulitan, memahami tata bahasa ( sintaksis ), kosa kata ( semantik ), aturan dan sistem untuk berbicara, produkai suara ( fonologi ), unit arti kata ( morfologi ), pragmatik.

Terjadi bersamaan atau terpisah2

Anak dikategorikan mengalami keterlambatan berbicara jika kemampuannya signifikan dibawah anak normal dengan usia sama

Page 5: Nurul Hikmah La Mente PEDO

Anak usia 5 tahun atau lebih muda yang mengalami hal tersebut jika tidak diberikan perawatan pe an kemampuan membaca, kemampuan verbal dan pengejaaan buruk serta gangguan penyesuaian psikososial pencapaian akademik rendah dan IQ rendah sampai dengan usia dewasa muda.

Page 6: Nurul Hikmah La Mente PEDO

Tinjauan artikel : skrining dan identifikasi keterlambatan berbicara dapat mengarahkan pada intervensi dan terapi secara dini.

Membahas etilologi keterlambatan pada anak, uji skrining, penanganan, dan perann dokter gigi anak dalam mendiagnosis, dan merujuk anak untuk mendapatkan intervensi

Page 7: Nurul Hikmah La Mente PEDO

Proses bicara normal mengalami perkembangan melalui tahapan cooing, mengoceh, echolalia, jargon, kombinasi kata, dan pembentukan kalimat.

Page 8: Nurul Hikmah La Mente PEDO

Pola normal perkembangan bicaraUsia 1 s/d 6 bulan: respon cooing

terhadap suara6 s/d 9 bulan: mengoceh10 s/d 11 bulan : imitasi suara:

berkata “ mama/ dada “ tanpa arti

12 bulan: mengatakan “mama/dada” dengan arti, sering menirukan dua/tiga suku kata

Page 9: Nurul Hikmah La Mente PEDO

13 s/d 15 bulan: kosakata 4 s/d 7 kata, dan istilah < 20% bahasa yang dipahami oleh orang asing

16 s/d 18 bulan : kosakata 10 kata, beberapa echolalia, dan sejumlah istilah; 20 s/d 25% dipahami oleh orang asing.

19 -21 bulan: kosakata 20kata; 50% bahasa dipahami oleh orang asing.

Page 10: Nurul Hikmah La Mente PEDO

22 s/d 24 bulan: kosakata >50 kata, dua frase kata, tidak menggunakan istilah, 60-70% bahasa dipahami oleh orang asing.

2 – 2,5 tahun: kosakata 400 kata, termasuk nama, frase dua-tiga kata, menggunakan kata ganti, pengurangan echolalia, 75% bahasa dipahami oleh orang asing.

Page 11: Nurul Hikmah La Mente PEDO

2,5-3 tahun: menggunakan kata jamak dan kk masa lampau, mengetahui usia dan jenis kelamin, dpt menghitung o3 objek dengan tepat, 3 s/d 5 kata tiap kalimat, 80-80% bahasa dipahami oleh orang asing.

3 s/d 4 tahun: 3 s/d kata per kalimat, dapat menegluarkan pertanyaan , berkomunikasi, menceritakan pengalaman, bahasa yg diguankan scr keseluruhan o/orang asing.

Page 12: Nurul Hikmah La Mente PEDO

4 s/d 5 tahun: 6 s/d 8 kata per kalimat, mengenali 4 nama warna, menghitung s/d 10 dengan tepat.

Page 13: Nurul Hikmah La Mente PEDO

EpidemiologiKeterlambatan berbicara

merupakan sebuah masalah anak yang umum terjadi pada 3% sampai dengan 10% anak7

Terjadi empat kali lebih banyak pada anak laki-laki dibanding perempuan8-10

Page 14: Nurul Hikmah La Mente PEDO

EtiologiRetardasi mental Penyebab umum keterlambatan

bicara, penyebab 50% kasus keterlambatan berbicara.11

Keterlambatan penguasaan bahasa global, penguasaan auditoris,penggunaan bahasa tubuh.8-10

Page 15: Nurul Hikmah La Mente PEDO

Retardasi mental semakin parah maka semakin lambat penguasaan kemampuan berbicara12

Page 16: Nurul Hikmah La Mente PEDO

Kehilangan PendengaranPada awal tahapan

perkembangan kehilangan pendengaran keterlambatan proses berbicara.

Bersifat konduktif sensorineural disebabkan o/ otitis media disertai dengan efusi, malformasi struktur telinga tengah dan atresia kanal auditoris eksternal.14,15

Page 17: Nurul Hikmah La Mente PEDO

Keterlambatan maturasiKondisi ini umum terjadi pada

anak laki- laki, dan biasanya disertai riwayat keluarga berupa “keterlambatan perkembangan”

Prognosis baik, biasanya memiliki perkembangan bicara secara normal dlm usia sekolah.

Page 18: Nurul Hikmah La Mente PEDO

Gangguan bahasa ekspresiMemiliki tingkat intelejensi

normal, pendengaran normal, hub. Emosional baik dan kemampuan artikulasi normal.

Membutuhkan intervens aktif u / mengembangkan proses berbicara secara normal karena gangguan ini tidak akan terkoreksi dengan sendiri.

Berisiko mengalami disleksia.17

Page 19: Nurul Hikmah La Mente PEDO

BilingualismeDapat menyebabkan

keterlambatan awal pembelajaran kedua bahasa secara temporer.

Tergolong normal bagi anak dengan usia yang sama.

Anak biasanya menguasai kedua bahasa sebelum usia 5 tahun19

Page 20: Nurul Hikmah La Mente PEDO

Depresi psikososialDepresi fisik ( cth: kemiskinan,

perumahan kumuh, dan malnutrisi)

Depresi sosial ( cth: stimulasi ;inguistik tidak adekuat, kehilangan orang tua, tekanan emosional dan emosional anak) memiliki efek negatif ( - ) terhadap perkembangan bicara.

Page 21: Nurul Hikmah La Mente PEDO

AutismeGangguan perkembangan

berbasis neurologis, terjadi sebeum usia 36 bulan.

Proses bicara beberapa anak autis memiliki kualitas atonik, wooden atau menyanyikan sebuah lagu.

Scr umum, anak autis TIDAK melakukan kontak mata, TIDAK tersenyum pd orang lain, dan merespon sedang dipeluk/bahasa tubuh

Page 22: Nurul Hikmah La Mente PEDO

Mutisme elektifKondisi anak yang tidak

berbicara karena mereka tidak menginginkannya.

Scr tipikal, anak tersebut akan berbicara ketika menginginkannya dengan teman dan seringkali dengan orang tua mereka, tetapi TIDAK berbicara di sekolah, kondisi publik atau dengan orang asing.

Terjadi lebih sering pada anak perempuan

Page 23: Nurul Hikmah La Mente PEDO

Bersifat psikopatologi keluargaAnak bersifat negativitistik, malu,

takut dan menjauh.Gangguan tersebut dapat terjadi

selama berbulan – bulan atau bertahun – tahun.

Page 24: Nurul Hikmah La Mente PEDO

Afasia reseptifProses bicara anak tersebut

TIDAK hanya mengalami keterlambatan, tetapi juga menunjukkan artikulasi yang tidak biasanya, ketidakteraturan tata bahasa, artikulasi yang tidak jelas.

Mengembangkan proses berbicara dengan sendirinya, dan hanya dipahami oleh orang yang dekat dengan mereka.

Page 25: Nurul Hikmah La Mente PEDO

Cerebral palsyPaling banyak terjadi pada anak

yang mengalami cerebral palsy tipe ateoid.

Page 26: Nurul Hikmah La Mente PEDO

Evaluasi klinis anak dengan keterlambatan berbicaraRiwayat kesehatan dan pemeriksaan

fisik penting dalam melakukan evaluasi .

Dokter umum harus memperhatikan jika anak TIDAK mengoceh pada usia 12 s/d 15 bulan, TIDAK menguasai perintah sederhana pada usia 18 bulan, TIDAK berbicara pada usia 2 tahun, TIDAk dapat mengeluarkan kalimat pd usia 3 tahun/ kesulitan bercerita sederhana pd usia 4-5 tahun.7-21

Page 27: Nurul Hikmah La Mente PEDO

Uji SkriningPenilaian anak yang mengalami

keterlambatan berbicara dan berbahasa dpt melibatkan sejumlah pendekatan walaupun TIDAK terdapat uji skrining yg diterima secara universal digunaan dalam kondisi perawatan primer.

Page 28: Nurul Hikmah La Mente PEDO

Masalah keterlambatan muncul jika TIDAk terdapat verbalisasi pada usia 1 tahun, jika proses berbicara TIDAK jelas atau berbahasa yg berbeda dari anak dengan usia yang sama.22

Kuesioner orang tua dan kepedulian orang tua digunakan untuk endeteksi keterlambatan.23

Page 29: Nurul Hikmah La Mente PEDO

Insrumen yang digunakan seperti kuesioner usia dan tahapan, 24uji adaptif klinis/skala linguistik klinis, dan auditory milestone scale, 25Denver development screening test, 26termasuk komponen berbicara dan berbahasa

Page 30: Nurul Hikmah La Mente PEDO

Instrumen untuk komunikasi spesifik termasuk McArthur communicative development inventory, 27ward infant languange screening test, assessment, acceleration, and remediation ( WILSTAAR ), 28fluhaarty speech and languange screening test, 29early languange milestone scale.

Page 31: Nurul Hikmah La Mente PEDO

Early languange milestone scaleAlat sederhana digunakan untuk

menilai keterlambatan bahasa pada anak yang lebih muda dari usia 1 tahun

Terfokus pada bahasa ekspresif, reseptif dan visual

Terdiri dari 43 item tersusun 3 divisi, ekspresi auditoris, reseptif auditoris, dan visual

Page 32: Nurul Hikmah La Mente PEDO

Sangat bergantung pada laporan pasien dengan melakukan uji pada anak.

Dapat dilakukan di praktik dokter umum

Berlangsung selama 1-10 menit bergantung usia anak dan teknik penilaian.

Penilaian menggunakan skor lulus/gagal

Page 33: Nurul Hikmah La Mente PEDO

Bagi anak usia 2,5 s/d 18 bulan dengan instrumen Peabody picture vocabulary test revised31

Uji intelejensi individu dlm jangka waktu tertentu.

Menilai pendengaran reseptif individu u/ bahasa Inggris

Diberikan secara verbal selama 20-20 menit

Page 34: Nurul Hikmah La Mente PEDO

Pemeriksa menampilkan serangkaian gmbr pada tiap orang. Trdpt 4 gambar dlm 1 halaman, dan diberikan penomoran tiap gambar.

Pemeriksa mengucapkan sebuah kata mendeskripsikan salah satu gambar dan meminta individu untuk menunjuk atau mengatakan angka gambar.

Page 35: Nurul Hikmah La Mente PEDO

Denver development screening test Uji skrining untuk digunakan

secara klinis bagi bayi dan anak kecil32

Uji skrining masalah kognitif dan perilaku pada anak prasekolah

Skala merefleksikan persentase kelompok usia tertentu yg mampu melakukan tugas tertentu dan dpt diamati kinerja subjekterhadap distribusi usia reguler

Page 36: Nurul Hikmah La Mente PEDO

Tugas melibatkan item seperti tersenyum spontan ( dilakukan o/90% usia 3 bulan), menjatu dua balok bangunan satu sama lain (90% usia 13 bulan), berbicara tiga kata selsin “mama dan dada” (90% usia 21 bulan) atau berdiri satu kaki (90% usia 5 tahun).26,32

Page 37: Nurul Hikmah La Mente PEDO

Evaluasi diagnostikDirujuk untuk mendapatkan

pemeriksaan audiometrik.Timpanometri merupakan alat

diagnostik Bergunabagi anak dan bayi yg

TIDAK kooperatif33

Page 38: Nurul Hikmah La Mente PEDO

PenangananDilakukan secara individualistikMelibatkan dokter umum,

patologis berbicara-berbahasa, spesialis audiologi, psikolog.

Tujuan utama: u/ memberikan pengajaran strategi untuk menguasai bahasa lisan dan menghasilkan komunikasi tepat

Page 39: Nurul Hikmah La Mente PEDO

Psikoterapi diindikasikan bagi anak dengan mutisme elektif35

Pd anak dengan kehilangan pendengaran, usaha seperti pelatihan auditoris bantuan pendengaran, instruksi membaca bibir, dan miringitomi dapat diindikasikan36

Terapi terdiri dari pembuatan model dan dorongan, bermain individu atau dalam kelompok, perbedaan tugas, & percakapan37

Page 40: Nurul Hikmah La Mente PEDO

Peranan Dokter Gigi AnakAmerican Academy of Pediatrics

(AAP) merekomendasikan seluruh bayi dan balita mendapatkan skrining periodik u/ keterlambatan perkembangan di layanan kesehatan primer39

Center for disease control (CDC) merekomendasikan skrining perkembangan untuk autis, keterlambatan berbicara dan berbahasa dlm layanan kshtn primer39

Page 41: Nurul Hikmah La Mente PEDO

American speech- languange hearing association merekomendasikan “skrining bahasa lisan anak” dilakukan oleh spesialis patologi bahasa lisan40

Anak usia prasekolah mengalami keterlambatan berbicara & berbahasa berisiko mengalami gguan pembelajaran ketika mencapai usia sekolah41

Page 42: Nurul Hikmah La Mente PEDO

Menunjukkan kemampuan membaca yang buruk pada usia 7 atau 8 tahun dan mengalami kesulitan menulis42-44

Rendahnya pencapaian akademik dan beberapa skor IQ rendah47

Sewaktu dewasa, anak dgn gguan fonollogi memiliki keterampilan kerja rendah dibanding yang normal49

Page 43: Nurul Hikmah La Mente PEDO

Anak dengan keterlambatan proses berbahasa juga menunjukkan lebih banyak masalah perilaku dan gangguan penyesuaian psikososial.49,30

Drg anak memiliki peranan penting dlm melakukan perawatan dan berkomunikasi untuk kerjasama dan perawatan yg efektif

Page 44: Nurul Hikmah La Mente PEDO

Selama proses berkomunikasi, bukti abnormalitas dari kemampuan berbahasa dapat diidentifikasi o/ drg anak

Skrining untuk anak tersebut dpt diintegrasikan kedalam praktis klinis secara rutin, dilanjutkan rujukan evaluasi diagnostik dan intervensi tepat

Page 45: Nurul Hikmah La Mente PEDO

TERIMA KASIH