mula, puncak, dan lama kerja

8/18/2019 Mula, Puncak, Dan Lama Kerja

1/22

MULA, PUNCAK, DAN LAMA KE

•Mula kerja, dimulai pada waktu

memasuki plasma dan berakhir skonsentrasi efektif minimum (MEC = MiEfective concentration)

•

Puncak Kerja, terjadi pada saat obat mekonsentrasi tertinggi dalam darah atau pla

•Lama kerja : lamanya obat mempunyfarmakologis.


2/22

• Beberapa obat menghasilkan efek dalam beberapa meyg lain dapat memakan waktu beberapa hari atau jrespons waktu menilai tiga parameter dari kerja ob

kerja obat, puncak kerja dan lama kerja.


3/22

• Perlu utk memahami hubungan antara rewaktu dgn pemberian obat. !ika kadar obplasma menurun dibawah ambang atau "#$

ini berarti dosis obat yg memadai tidak tekadar obat yg terlalu tinggi dapat menyetoksisitas.


4/22

TEORI RESEPTOR

•Kebanyakan reseptor, berstruktur

ditemukan pada membran sel. &batobekerja melalui reseptor, dgn berikatreseptor maka akan menghasilkan (mrespon atau menghambat (mencegah' re

•ktivitas dari kebanyakan obat ditentukkemampuan obat utk berikatan dgn rspesi)k. *emakin baik suatu obat berika

tempat reseptor, maka obat tersebut saktif secara biologis.


5/22

&batobat

menghasilkan disebut a!n"s,&batobat menghambat

disebu an#a!n!


6/22

• Is!%re#eren!l (isuprel' merangsang reseptor b

karena itu disebut sebagai agonis. *imetidin (-suatu antagonis menhambat reseptor /,

memecah sekresi s. 0ambung yg berlebihan.•*ebuah reseptor yg terdapat di tempattempatdlm tubuh menghasilkan bermacammacam )siologis, tergantung reseptor itu berada.

•

Rese%#!r&rese%#!r k!l"ner"k terdapat dkemih, jantung, pembuluh darah, lambung, parumata.

•*ebuah obat yg merangsang atau menghambat

reseptor kolinergik akan bekerja pada semanatomis.


7/22

• 'e#anek!l (1recholine' dapat diresepkan utk retensi bedah utk meningkatkan kontraksi kandung kemih.


8/22

&batobat juga dapat bekerja pada reseptor/ yg berbed

&batobat yg mempengaruhi berbagai reseptor disebutn!nselek#"( )n!nselek#"*#as$


9/22

• &batobat yg menghasilkan respon tetapi tidak bekerja padtidak befungsi dengan merangsang aktivitas en2im atau produ

• #mpat kategori dari kerja obat meliputi perangsangan3penggantian, pencegahan3membunuh organisme dan iritasi.

• Kerja obat yg merangsang akan meningkatkan kecepatan akmeningkatkan sekeresi dari kelenjar.

• &batobat yg menekan akan menurunkan aktivitas sel dapat fungsi organ tertentu.

• &batobat pengganti, seperti insulin, menggantikan senyaw

tubuh yg esensial.• &batobat yg mencegah atau membunuh organisme, m

sintesis dinding sel bakteri.

• &batobat juga dapat bekerja melalui mekanisme iritasi. 0akmengiritasi dinding kolon bagian dlm, sehingga meningkatka

dan defekasi.


10/22

• Kerja obat dapat berlangsung beberapa jam, hari, minggu, at

• 0ama kerja tergantung dari waktu paruh obat, jadi wamerupakan pedoman yg penting utk menentukan interval do

•

&bat dgn waktu paruh pendek seperti penisilin 4 (t3/nydiberikan beberapa kali sehari.

• &bat dgn waktu paruh panjang, seperti digoksin (56 jam',sekali sehari.

• !ika sebuah obat dgn waktu paruh panjang diberikan dua

lebih dlm sehari, maka terjadi penimbunan obat di dalam mungkin akan menimbulkan toksisitas obat.

• !ika terjadi gangguan hati atau ginjal, maka waktu paruh meningkat.

• 7alam hal ini, dosis obat yg tinggi 3sering pemberian o

menimbulkan toksisitas obat.


11/22

INDEKS TERAPEUTIK DAN 'ATATERAPEUTIK

• In+eks #era%eu#"k TI- : memperkirakan batas sebuah obat dgn menggunakan rasio yg mengu

terapeutik efektif pada 89 hewan (#789' dan d

(mematikan' pada 89 hewan (0789'. *emakin d

suatu obat kepada angka , semakin besatoksisitasnya.


12/22

('&bat dengan indeks terapeutik yg rendah mempunyai batakeamanan yg sempit, dan efek obat harus dipantau dengan

(B'&bat dengan indeks terapeutik yg tinggi mempunyai bataskeamanan yg lebar dan kurang menimbulkan resiko tosisita


13/22

• 'a#as #era%eu#"k, dari konsentrasi suatu obat dalaharus berada di antara "#$ (Konsentrasi obat terendplasma utk memperoleh kerja obat yg diinginkan', toksiknya.

• !ika batas terapeutik sempit, seperti digoksin, 9,8kadar dalam plasma perlu dipantau secara periodikmetoksisitas obat.


14/22

KADAR PUNCAK DAN TEREND•Ka+ar !ba# %uncak : konsentrasi tertinggi dari sebuah obat pada waktu te

!ika obat diberikan secara oral, waktu pumungkin 5 jam setelah pemberian oba

jika diberikan secara intravena, kadar pumungkin dicampai dalam 9 menit. *ampharus diambil pada waktu puncak yg diasesuai dgn rute pemberian.

•Ka+ar #eren+a/: konsentrasi plasma t

dari sebuah obat dan menunjukan keeliminasi obat. Kadar terendah diambil b


15/22

• Kadar puncak menunjukan kece%a#an abs!r%obat, dan kadar terendah menunjukan keel"m"nas" suatu obat.

• Kadar puncak dan terendah diperlukan bagi obamemiliki indeks terapeutik yg sempit dan dianggaseperti aminoglikosida. !ika kadar terlalu rendahtinggi , maka toksisitas akan terjadi


16/22

DOSIS PEM'E'ANAN• !ika ingin didapatkan efek obat yg seger

dosis awal yg besar, dikenal sebaga%embebanan, dari obat tersebut duntuk mencapai "#$ yg cepat dalam plas

•*etelah dosis awal yg besar, maka d

dosis yg sesuai dengan resep perhari.

•7igoksin, suatu preparat digitalis, membdosis pembebanan pada saat pertam

diresepkan.•


17/22

E0EK SAMPIN1, REAKSI 21MERU1IKAN DAN E0EK TOKS

• E(ek sam%"n : efek )siologis yg tidak berkaitan dgn

yg tidak diinginkan.• *emua obat memiliki efek samping, baik yg diinginka

tidak. Bahkan dengan dosis yg tepatpun, efek sampterjadi dan dapat diketahui bakal terjadi sebelumnya

• #fek samping terutama diakibat oleh kurangnya spestersebut, seperti betanekol (1recholine'

• 7alam beberapa masalah kesehatan, efek sampingmenjadi diinginkan, seperti Benadryl diberikan sebeefek sampingnya yg berupa rasa kantuk

menguntungkan.• +stilah eek samping dan reaksi yg merugikan kad


18/22

• Reaks" 3 meru"kan : batas efek yg tidak d(yg tidak diharapkan dan terjadi pada dosis norobatobat yg mengakibatkan efek samping ysampai berat, termasuk ana)laksis (kolap kardiov

• E(ek #!ks"s) #!ks"s"#as : suatu obat dapat diidmelalui pemantauan batas teraputik obat tersebplasma (serum'.

•

&batobat yg mempunyai indeks teraputik yg lebterapeutik jarang diberikan.

• &batobat yg mempunyai indeks terapeutik ygseperti antibiotika aminoglikosida dan antikonvuterapeutiknya di pantau dgn ketat.

• !ika kadar obat melebihi batas terapeutik, m


19/22

PROSES KEPERA4ATAN•PEN1KAJIAN

. +ngat bahwa obatobat dalam bentuk cair lebih cepat daripada dalam bentuk padat.

/. Kaji tandatanda dan gejalagejala dari tobat jika memberikan dua obat yg berikatadgn protein. &batobat bersaing utk metempat ikatan dgn proteindan terjadi perpindahan. kan lebih banyak obat dalambebas dalam sirkulasi karena tidak tersediatempat berikatan dg protein. &bat bebas y

banyak mengakibatkan toksisitas obat.


20/22

5. Kaji efek samping obatobat yg nonspesi)k yg sama pada jaringan yg berbeda dan payg berbeda', seperti atropin, utk takikardi, m

tenggorokan kering, konstipasi, retensi upenglihatan kabur. !ika obat nonspesi)k dalam dosis besar atau dlm interval ygbanyak efek samping yg akan terjadi.

;. Kaji efek samping obatobat yg nonselektif (yg mempengaruhi reseptorreseptor yg beda'.

8. Periksa kadar puncak dan terendah dari oba

mempunyai batas terapeutik yg sempit,amino likosida. ika kadar terendah terlal


21/22

• INTER5ENSI KEPERA4ATAN

. njurkan klien utk tidak makanmakan berlemaminum tablet yg entericcoated karena makananmenurunkan kecepatan absorpsi.

/. Periksa literatur obat utk persentase pengikatan d&batobat dengan efek pengikatan yg tinggi dgsebagian besar obatnya berikatan dgn protein, sehmenjadi inaktif sampai dilepaskan dari protein. Bagi

tidak berikatan dengan protein adalah obat bebas.5. 0aporkan kepada perawat3dokter jaga jika obatobat

paruh yg panjang (lebih dari /; jam' diberikan lebikali dalam sehari. Beberapa obat dgn waktu paruseperti antikoagulan warfarin ($oumadin', da

berbahaya daripada obatobat yg lain dan harus dipsering.


22/22

RIN1KASAN•

mula, puncak, dan lama kerja

Documents