monumen tgk umar di meulaboh.docx

2
Nama : Rahil Kelas : 1 6 Pelajaran : PPKN Monumen Teuku Umar di Meulaboh. Februari 1899, Jenderal Van Heutsz mendapat laporan dari mata-matanya meng kedatangan Teuku Umar di Meulabo, dan segera menempatkan se!umla pasu "ukup kuat diperbatasan Meulabo# Malam men!elang 11 Februari 1899 Teuku Umar bersama pasukannya tiba di pinggiran kota Meulabo# $asukan %"e terke!ut ketik Van Heutsz men"egat# $osisi pasukan Umar tidak menguntungkan dan tidak mundur# &atu-satunya !alan untuk menyelamatkan pasukannya adala bertempu pertempuran itu Teuku Umar gugur terkena peluru musu yang menembus dadanya# Jenazanya dimakamkan di Mes!id (ampung Mugo di Hulu &ungai Meulabo# Mendengar berita kematian suaminya, )ut *yak 'ien sangat bersedi, namun bukan per!uangan tela berakir# 'engan gugurnya suaminya tersebut, )ut *yak ' untuk meneruskan per!uangan rakyat %"e mela+an elanda# a pun mengambil ali pimpinan perla+anan pe!uang %"e . %tas pengabdian dan per!uangan serta semangat !uang rela berkorban pen!a!a elanda, Teuku Umar dianugerai gelar $ala+an *asional# *ama Teuku Umar !uga diabadikan sebagai nama !alan di se!umla daera di tana air# &ala satu T* %. dinamakan (/ Teuku Umar 0 823 # &elain itu Uni4ersitas Teuku Umar di M diberi nama berdasarkan namanya#

Upload: arya-d-ningrat

Post on 04-Oct-2015

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Nama : Rahil Kelas : 16Pelajaran : PPKN

Monumen Teuku Umar di Meulaboh.Februari 1899, Jenderal Van Heutsz mendapat laporan dari mata-matanya mengenai kedatangan Teuku Umar di Meulaboh, dan segera menempatkan sejumlah pasukan yang cukup kuat diperbatasan Meulaboh. Malam menjelang 11 Februari 1899 Teuku Umar bersama pasukannya tiba di pinggiran kota Meulaboh. Pasukan Aceh terkejut ketika pasukan Van Heutsz mencegat. Posisi pasukan Umar tidak menguntungkan dan tidak mungkin mundur. Satu-satunya jalan untuk menyelamatkan pasukannya adalah bertempur. Dalam pertempuran itu Teuku Umar gugur terkena peluru musuh yang menembus dadanya.Jenazahnya dimakamkan di Mesjid Kampung Mugo di Hulu Sungai Meulaboh. Mendengar berita kematian suaminya, Cut Nyak Dhien sangat bersedih, namun bukan berarti perjuangan telah berakhir. Dengan gugurnya suaminya tersebut, Cut Nyak Dhien bertekad untuk meneruskan perjuangan rakyat Aceh melawan Belanda. Ia pun mengambil alih pimpinan perlawanan pejuang Aceh. Atas pengabdian dan perjuangan serta semangat juang rela berkorban melawan penjajah Belanda, Teuku Umar dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Nama Teuku Umar juga diabadikan sebagai nama jalan di sejumlah daerah di tanah air. Salah satu kapal perang TNI AL dinamakan KRI Teuku Umar (385). Selain itu Universitas Teuku Umar di Meulaboh diberi nama berdasarkan namanya.