bid'ah hasanah, karya tgk alizar usman, s.ag, m. hum

65
7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 1/65 MENURUT PANDANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH OLEH :  gk ALIZAR USMAN, S.Ag, M.Hum  APAK UAN ACEH SELA AN 1432 H / 2011 M 1

Upload: al-faqir

Post on 18-Feb-2018

236 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 1/65

MENURUT PANDANGANAHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH

OLEH :

  gk ALIZAR USMAN, S.Ag, M.Hum

  APAK UAN ACEH SELA AN

1432 H / 2011 M

1

Page 2: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 2/65

Kata Penganta

Alhamdulillah,  kebesaran dan keagungan-Mu membuat kami

selalu ingin berteduh dan berlindung di bawah naungan-MU, hingga

tetesan kekuatan yang Engkau cipratkan membuat kami mampu menyisir 

huruf-huruf dan kalimat yang tertuang dalam buku ini. Shalawat dan

salam semoga Allah aturkan kepada cahaya maksum yang aarannya tetap

 bisa teraga hingga hari ini.

!ewasa ini banyak muncul yang menyebut dirinya sebagai tokoh

"slam yang prihatin terhadap banyak munculnya bid#ah di tengah-tengah

umat. $amun keprihatinan ini kadang-kadang sangat berlebihan sehingga

terkadang muncul kecaman-kecaman yang tidak perlu, seperti kecaman

kepada amalan-amalan yang sudah dianggap oleh ulama-ulama yang

mu#tabar sebagai amalan yang dianurkan dalam "slam, misalnya

memperingati hari Maulid $abi SA% dan lain-lain. !isamping itu, di pihak lain ada sekelompok umat "slam yang secara sembarangan

mengamalkan suatu amalan ibadah dengan beralasan sebagai bid#ah

hasanah, sehingga teradilah apa yang tidak boleh menadi boleh dan uga

sebaliknya. 

&ami, hamba yang dhaif dan serba kurang dalam lmu

 pengetahuan, dengan penulisan buku ini, mencoba menelaskan

 pengertian bid#ah menurut proporsinya dengan seumlah argumentasinya.Mudah-mudahan dapat menawab persoalan-persoalan yang muncul di

tengah umat dewasa ini. &epada guru-guru kami dan yang mulia ulama-

ulama yang membaca buku ini, mudah-mudahan sudi kiranya

memberikan perbaikan apabila terdapat kekeliruan-kekeliruan.

'

Page 3: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 3/65

(erima kasih pada semua pihak, para ulama dan guru-guru kami

yang dengan susah payah menggembleng kami memberikan ilmu

 pengetahuan agama sehingga apa yang sebelumnya tidak tahu menadi

tahu.

Wassalam, terima kasih

(apaktuan, )ebruari '*11

Tg! A"#$a U%&an' S(Ag' M( H)&Pen)"#%

+

Page 4: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 4/65

DA*TAR +S+

KATA PENGANTAR 

DA*TAR +S+

A. )endahuluan..........................................................................................

. adits yang Mencela id#ah.................................................................

. )engertian id#ah..................................................................................

!.)endapat Ulama Mengenai Amalan yang (idak ontoh

Sebelumnya dari $abi SA%...................................................................

E. !alil-!alil id#ah (erbagi &epada asanah dan !halalah..................

/. ontoh-ontoh id#ah asanah.........................................................

0. &riteria id#ah asanah.....................................................................

. antahan (erhadap Syubhat yang !ikemukakan leh

rang yang Menolak Adanya id#ah asanah..................................DA*TAR PUSTAKA

R+WA,AT H+DUP PENUL+S

2

Page 5: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 5/65

 -+D’AH HASANAHMENURUT AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH

A( Pen.a)")an

)ara ulama sepakat bahwa agama "slam yang mulia ini sudah

sempurna dan tidak ada kekurangan sesuatu apapun, sesuai dengan firman

Allah dalam Al-3ur#an 4

56 789: ; <= <> ? @?: B CD C  < F C GH: I < J <  KL: < N ? O: B ?D C G ?P <Q<  F C  ?  < R ?<J <  B ?D C 6 <89: B ?D C  < F C P ? < T ? < ; < ? G < ? Artinya : Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan

telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai

 Islam itu jadi agama bagimu (Q.S. Al-Maidah : 3)

erdasarkan ayat di atas, nyatalah bagi kita bahwa setiap

ketetapan hukum yang dinisbahkan kepada agama "slam haruslah

 berdasarkan dalil syara# yang diakui dalam agama dan setiap ketetapan

hukum yang tidak berdasarkan dalil-dalil tersebut, maka harus ditolak dan

dianggap sebagai perbuatan bid#ah yang tercela. Vasulullah SA%

 bersabda 4

WGXO Y6>J Z [5LT 5\] BLD^R 5_ P`R 8_ BDG FTR  Artinya : Aku tinggalkan padamu dua perkara, niscaya kamu tidak akan

tersesat selama kamu memegangnya, yaitu Kitab Allah dan al-

Sunnah Nabi-Nya.  H.R. Malik)1

 $amun demikian kesempurnaan agama "slam ini bukan berarti

semua masalah kehidupan di dunia ini sudah di atur sedemikian rupa.

Seandainya semua urusan di dunia ini sudah diatur secara terinci dalam

sebuah kitab suci, sungguh tidak cukup kertas dan tinta yang ada di dunia

ini untuk menulis semua persoalan hidup karena tentunya banyak sekali

 persoalan-persoalan yang muncul yang mengharuskan adanya awaban

1 Malik, al-Muwatha’ , Maktabah Syamilah, u. "", al. , $o. adits 4 12

Page 6: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 6/65

hukum. &esempurnaan "slam, pengertiannya adalah "slam mempunyai

norma-norma atau aturan-aturan dalam bentuk garis-garis besar yang

menawab persoalan-persoalan yang muncul dari masa kemasa. $orma-

norma atau aturan-aturan dalam bentuk garis-garis besar tersebut

diadikan acuan oleh ulama guna menawab sebagian persoalan-persoalan

yang muncul yang belum ada awaban dari nash sharih dari syara#.

"mam an-$awawi dalam komentar beliau terhadap 3.S. Al-Maidah 4 + di atas, mengutip hadits 4

 ? < W C P < < j < <  ? j < <  <\ < L < ? :  <:J <   q :  < ? < W C P < < [ < 5 < j < < BT: 5 <  ?  <\ < L < ? :  <: Artinya : Se!rang hakim apabila berijtihad, ternyata ijtihadnya benar,

maka mendapat dua pahala dan kalau berijtihad, ternyataijtihadnya salah, maka mendapat satu pahala.  H.R. Bukhari 2

dan Muslim3 )

&emudian beliau mengatakan 4

"Ini merupakan dalil bah#a sebagian hukum diserahkan kepada ijtihad ulama dan mereka mendapat pahala atas ijtihadnya$. %

 $amun dalam upaya itihad ini, para ulama disamping

mempedomani kepada nash syari#at al-kitab dan al-sunnah secara

khusus, uga mempedomani kepada nash-nash yang bersifat umum,

meskipun kadang-kadang produk itihad tersebut tidak ada contoh secara

khusus dari perbuatan Vasulullah SA% al-sunnah al-&i'li. !alam

konteks inilah munculnya pembahasan apa yang sering disebut oleh

ulama sebagai bid#ah hasanah.

' ukhari, Shahih al-Bukhari , Maktabah Syamilah, u. vv"", al. ++, $o.adits 4 *

+ "mam Muslim, Shahih Muslim, Maktabah Syamilah, u. "v, al. 112, $o.adits 4 +'2*

2 An-$awawi, Syarah Muslim, Maktabah Syamilah, u. x", al. '

Page 7: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 7/65

-( Ha.#t%a.#t% ang &ene"a #.’a

adits-hadits yang mencela bid#ah banyak tersebar dalam kitab-

kitab hadits. erikut beberapa hadits saa yang dianggap memadai untuk 

memahami hukum melakukan perbuatan bid#ah, yaitu antara lain 4

1. adits dari abir r.a., $abi SA% bersabda 4

Y z <= < H <  Y{Q<  ?] : | } T CJ <  5\ < R C5~ < < ? _ C  I : _ C•C  }€ < J <

 Artinya : Seburuk-buruk perkara adalah perkara yang diada-adakanbid'ah( dan setiap bid'ah adalah sesat. (H.R. Muslim)

'. Sabda $abi SA% 4

56 7Y z <= < H <  Y{Q<  ?] : |  T CJ <  Y zQ<  ?] : Y{ ~ < < ? _ C  |  T C  q  ‚ : < I : _ C•C ƒ: 5~ < < ? _ CJ <  B ?T C 58 

 Artinya : )auhkanlah mengada-adakan suatu perkara agama. Karena

 sesungguhnya setiap yang diada-adakan itu adalah bid'ah

dan setiap bid'ah adalah sesat (H.R A!u "aud  # dan $!nu

 Ma%ah&  )

+. Sabda $abi SA% 4

I56 K Y=H |TJ Y=H YQ] |TJ YQ] Y~_ |TJ 5\R5~_ I_• €J 

 Artinya : Seburuk-buruk perkara adalah mengada-adakan suatu perkara

agama. Setiap yang diada-adakan itu adalah bid'ah dan setiap

bid'ah adalah sesat dan setiap yang sesat masuk dalam neraka

(H.R.al-'isai)

2. adits riwayat Aisyah, Vasulullah SA% bersabda 4

م أحدث ف أمرا ذ ماليس من فهو

 "mam Muslim, Shahih Muslim , Maktabah !ahlan, "ndonesia, u. "", al.', $o. adits

 Abu !aud, Sunan A!u "aud Maktabah Syamilah, u. "x, al. +', $o.adits 4 2*

  "bnu Maah, Sunan $!nu Ma%ah, Maktabah Syamilah, u. ", al. ', $o.adits 4 2'

 Al-$isa-i, Sunan al-'isa-i , maktabah Syamilah, u. """, al. 1, $o. adits4 1

Page 8: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 8/65

 Artinya : *arang siapa yang mengada-adakan sesuatu amalan( dalam

urusan agama( kami yang bukan dari agama kami, maka

amalan( itu tert!lak .(H.R. Bukhari * dan Muslim + )

. Sabda Vasulullah SA% 4

9 „I <   <\ C  < 5O < C _ ? < W:G ?P <Q<  … < G ? < = 7  <Q<  | < :Q<   ? _ <

 Artinya : *arangsiapa yang mengamalkan sebuah amalan yang 

tidak berdasarkan agama kami, maka tert!lak (H.R.

 Muslim)11

. Sabda $abi SA% 4

† 5\] |Q _ ;5~‡ |ˆ_ WGPQ q5T W>IJ Z KHR † Y=H YQ] ‰L] _J  5ŠG€ ‹56 IŒJ _ Ž68 

 Artinya : *arangsiapa yang melakukan bid'ah dhalalah, maka Allah dan

 asul-Nya tidak akan merestuinya dan ia akan ditimpa d!sa sebagaimana d!sa !rang yang ikut melakukannya dengan tidak 

mengurangi d!sa manusia sedikitpun. (H.R. +urmid,i beliau

mengatakan : Ini hadits hasan )12

8( Penget#an #.’a

)erkataan bid#ah  secara lughawi bahasa menunukkan arti

 penciptaan sesuatu yang baru yang tidak ada contoh sebelumnya. !alam

&amus Mukhtar al-Shihah disebutkan,

abda'a al-syai', artinya mengadakan sesuatu tanpa ada c!nt!h

 sebelumnya$.

  ukhari,  Shahih al-Bukhari , !ar (hau‘ an-$aah, u. """, al. 12, $o.adits 4 '1*   "mam Muslim,  Shahih Muslim , Maktabah !ahlan, "ndonesia, u. """, al.1+2+, $o.adits 1111   "mam Muslim,  Shahih Muslim , Maktabah !ahlan, "ndonesia, u. """, al.1+22, $o.adits 11

1' Al-(urmidi, Sunan al-+urmid,i , (haha )utra, Semarang, u. "x, al. 1*-11, $o. adits 4 '1

Page 9: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 9/65

"bnu /aris dalam &amus Mu#am Ma‘ayis al-’ughat mengatakan :

"uru& baa' daal dan /ain ada dua asal, salah satunya memulai dan

menciptakan sesuatu tanpa ada c!nt!h sebelumnya“.

)engertian tersebut di atas didapati pada antara lain 4

1./irman Allah, 3.S. al-An#am 4 1*1 ”

|  T C  – < P < < J <  Y zX <—: 5 <  W C  <  ? D C R < B ?  <J <   z <J <  W C  < q C D C 8 < ˜O < ™ : I ? •?< J <  ƒ: J < 5 <^  š C 8:] <

B zGP :Q<  ›{K ? € <  | œ D C ] :  <C J <  ›{K ? € < Artinya : 0ia Allah( adalah Pencipta langit dan bumi, bagaimana 0ia

mempunyai anak, padahal 0ia tidak mempunyai isteri. 0iamenciptakan segala sesuatu1 dan 0ia 2aha 2engetahui segala

 sesuatu. Q.S. al-An’am : 11)

’afah  *adii' “ pada ayat di atas menunukkan bahwa Allah

sebagai pencipta langit dan bumi tanpa ada contoh sebelumnya.

'. /irman Allah, 3.S. al-Ah‘af 4 ”

| :> C  }  < _: 5Q7  ?] : F C 6 ?T C  5_ <  | ? ž C Artinya : Katakanlah: 3Aku bukanlah asul yang pertama di antara

 asul-rasul (Q.S. al-Aha/0 *)

’afah bid'an minarrasul “ pada ayat di atas, mengandung arti

yang pertama dari rasul-rasul. Artinya, tidak ada rasul sebelumnya. adi,

maksud ayat di atas adalah Muhammad bukanlah rasul yang pertama

yang pernah diturunkan Allah, tetapi pernah ada rasul-rasul yang diutus-

 $ya sebelumnya.

+. )erkataan orang Arab ”YQ] q= ‰L]

:: Artinya : Si 4ulan membuat perkara yang baru bid5ah(.

Page 10: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 10/65

!engan arti ia membuat suatu tatanan cara yang tidak dibuat oleh orang

sebelumnya.1+

2.)erkataan orang Arab ”

š8] _ Ÿ

: Artinya : Ini adalah perkara yang mengagumkan

Sebuah ungkapan yang dituukan untuk sesuatu yang paling baik, yang

tidak ada yang lebih baik darinya dan seakan-akan sebelumnya pun tidak ada yang sepertinya atau yang serupa dengannya.12

erdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa semua

 perkara baru yang belum pernah ada sebelumnya, dinamakan sebagai

 bidah secara bahasa.

Adapun dalam pembahasan fi‘h, berdasarkan keterangan para

ulama setelah ini, dapat disimpulkan bahwa bid#ah terbagi dua, yaitu 4

1. id#ah hasanah,

¡aitu 4 Amalan yang tidak ada contoh dari $abi SA% tetapi

mempunyai dalil umum atau ‘aidah agama lainnya yang

mendukungnya. id#ah ini diterima amalannya.

'. id#ah dhalalah,

¡aitu 4 Amalan yang tidak ada contoh dari $abi SA% dan tidak ada

dalil umum atau ‘aidah agama lainnya yang mendukungnya.

id#ah ini tidak diterima amalannya

D( Pen.a9at )"a&a &engena# a&a"an ang t#.a! a.a nt%ee")&na .a# Na# SAW

1+ Al-Syathibi, al-$’tisham, !arul /ikri, eirut, u. ", al. '112 Al-Syathibi, al-$’tisham, !arul /ikri, eirut, u. ", al. '1

1*

Page 11: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 11/65

erikut keterangan ulama mengenai kedudukan amalan yang tidak 

contoh dari $abi SA%, selanutnya amalan ini disebut dengan bid#ah,

antara lain 4

1. "mam Syafi#i membagi bid#ah kepada dua macam sebagaimana

 pernyataan beliau 4

"Setiap perbuatan yang diadakan kemudian dan menyalahi kitab,

 sunnah, ijmak dan atsar adalah bid'ah yang sesat dan setiap

 perbuatan yang baik diadakan kemudian, tidak menyalahi sesuatupun dari demikian adalah bid'ah terpuji$ 1.

'. "bnu Mula‘‘an mengatakan 4

 *id'ah adalah mengada-adakan sesuatu yang tidak ada sebelumnya.

 2aka yang menyalahi sunnah adalah bid'ah dhalalah dan yang  sepakat dengan sunnah adalah bid'ah al-hudaa

terpetunjuk6benar(.+7 

+. Syaikh Abu Muhammad bin Abdussalam dalam &itabnya, al-3awa#id

membagi bid#ah dalam lima pembagian, yaitu 4 waib, haram, makruh,mustahabbah dan mubah. Sayyed ad-!imyathi setelah mengutip

 pernyataan "bnu Abdussalam di atas, memberikan contoh-contoh

 bid#ah, yaitu sebagai berikut 4 contoh waib 4 membukukan al-3ur#an

dan syari#at apabila dikuatirkan hilang, contoh haram 4 bid#ah-bid#ah

yang dilakukan oleh orang-orang dhalim seperti memungut paak,

contoh makruh 4 menghiasi mesid dan mengkhususkan ibadah malam

hanya malam um#at, contoh mustahabbah 4 melaksanakan Shalat(arawih dengan berama#ah, membangun perkumpulan dan madrasah-

madrasah dan contoh mubah 4 berabatan tangan setelah Shalat Subuh

1 . Al-akri ad-!imyathi, $’anah At-+hali!in, (haha )utra, Semarang, u. ",al '1

1 "bnu Mula‘‘an, al-+au,hih li Syarh al-ami’i al-Shahih, al-%aarah al-Au‘af wa Syu-un al-"slamiyah, 3athar, u. v""", al. 2

11

Page 12: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 12/65

dan Ashar.1  )embagian model Abdussalam ini, bid#ah

dikelompokkan sesuai dengan hukum syara#, yaitu waib, sunnah,

haram, makruh dan mubah. )embagian ini apabila kita perkecilkan,

maka kelompok bid#ah haram, makruh, masuk dalam kelompok 

 bid#ah dhalalah. Sedangkan kelompok bid#ah sunnah, mubah dan

waib, masuk kelompok bid#ah hasanah. "ntinya, pembagian ini

mengakui adanya bid#ah dhalalah dan bid#ah hasanah. )embagian bid#ah seperti yang dilakukan oleh Abdussalam di atas uga dilakukan

"mam an-$awawi dalam Syarah Muslim.1

2. "bnu aar al-aitamy dalam /ath al-Mubin berpendapat amalan yang

tidak ada contoh dari $abi SA% dapat diterima amalannya, asalkan

ada dalil syara# yang bersifat umum mendukungnya. eliau

mengatakan 4

"Adapun yang tidak bertentangan dengan agama, yakni yang 

didukung !leh dalil syara' atau 8a#aid syara' maka tidak tert!lak  pelakunya, bahkan amalannya diterima$. 1 

. Senada dengan pendapat "bnu aar al-aitamy di atas adalah

 pendapat Al-Manawy, beliau mengatakan 4

 Adapun yang ada a9hidnya yakni didukung !leh dalil atau 8aidah

 syara', maka tidak tert!lak bahkan amalannya diterima misalnyamembangun seperti !rganisasi dan madrasah, mengarang ilmu

 pengetahuan dan lain-lain.“'* 

. adruddin al-¢Aini dari kalangan Mahab anafi mengatakan 41. Al-akri ad-!imyathi, $’anah At-+hali!in, (haha )utra, Semarang, u. ",

al '11 An-$awawi dalam Syarah Muslim, !ar "hya al-(uratsi al-Arabi, eirut , u.

x"", al. 1*2-1*.1  "bnu aar al-aitamy, ath al-Mu!in, al-¢Amirah al-Syarfiah, Mesir, al.

2'*  Al-Munawy, aidh al-Qadir , Mausa# ¡a#‘ub, u. x", al. 2, $o. adits

+++

1'

Page 13: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 13/65

 *id'ah terbagi dua, jika termasuk dalam katag!ri baik pada syara' ,

maka bid'ah hasanah dan jika termasuk dalam katag!ri keji pada

 syara', maka bid'ah musta8bihah keji(+

. !r. %ahbah al-£uhaili ulama (imur (engah yang cukup terkenal

 pada aman sekarang mengatakan 4

Setiap bid'ah yang terjadi dari makhluk, tidak terlepas dari bah#a

adakala ia ada dalilnya pada syara' atau tidak ada dalilnya. )ika

ada dalil pada syara', maka ia termasuk dalam umum yang dianjurkan Allah dan asul-Nya kepadanya. ;leh karena itu, ia

termasuk dalam katag!ri terpuji, meskipun yang sama dengannya

tidak pernah ada sebelumnya seperti yang termasuk dalam katag!rikebaikan, derma#an dan perbuatan ma'ru&. 2aka semua perbuatan

ini termasuk perbuatan terpuji, meskipun tidak ada yang 

melakukannya sebelumnya. 0idukung ini !leh perkataan <mar r.a."sebaik-baik bid'ah adalah ini$ dengan sebab ini termasuk dalam

katag!ri perbuatan baik dan katag!ri terpuji. 0an jika ia masuk 

dalam katag!ri menyalahi apa yang diperintah Allah dan asul- Nya, maka ia termasuk dalam katag!ri tercela dan ingkar .''

E( Da"#" #.’a teag# !e9a.a a%ana .an .a"a"a

1. /irman Allah

5< 56 <X ?L <T <  5_ <  5< QC  <L <] ? Y 7G O:5X <? I < J <  Y 7 <— ? I < J <  Y 7  <?I <  ¤CN C X <R   < 8Ÿ:  [ : P Cž C K: 56 <P ?N < < J <

6 C_ < ‡  < 8Ÿ:  56 <G ?R <¥ < 5\ < L:8 <5Q< I :  –  — <  5<  ?Q< I <  5 <  < Z: q :  <H ? I :  ›< 5¦ < L:] ? †: B ?\ : G ?P <Q<

q <  C>: 5 < B ?\ C 6 ?_:  z G :T <J <  B ?C  < ? < B ?\ C 6 ?_:

 Artinya : Dan Kami jadikan dalam hati orang- orang yang

mengikutinya rasa santun dan kasih sayang danmereka mengada-adakan rahbaniyyah, padahalKami tidak mewajibkannya kepada mereka tetapi(mereka sendirilah yang mengada-adakannya)untuk mencari keridhaan Allah, lalu mereka tidak 

'1  adruddin al-¢Aini, ¢mdah al-Qary Syarah al-Bukhari , MaktabahSyamilah, u. vx"", al. 1

'' !r. %ahbah £uhaili, +a/sir al-Munir , Maktabah Syamilah, u. ", al. '*

1+

Page 14: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 14/65

memeliharanya dengan pemeliharaan yangsemestinya. aka Kami berikan kepada orang-orang yang beriman di antara mereka pahalanyadan banyak di antara mereka orang-orang !asik .(Q.S. al-Hadid : 27)

"ahbaniyah  adalah sika !"#i#$$alka# k"hid%a#

d%#ia d"#$a# !"#&a%hi "'"!%a# da# !"#"(a dala!

$"'"&a)*+

  ,ada a-a( di a(as. /llah 0a#ala !"!1"'ika#ahala k"ada 2'a#$32'a#$ 1"'i!a# dia#(a'a !"'"ka.

-ak#i 2'a#$32'a#$ -a#$ !"lak%ka# 1id#ah d"#$a#

!"lak%ka# rahbaniyah  da# !"!"liha'a#-a d"#$a#

s"!"s(i#-a) ,"#a4si'a# s""'(i i#i daa( ki(a liha( a#(a'a

lai# dala! 0a4si' al35ha6-. 1"lia% !"#$a(aka# 7

#irman Allah $a' ala "rahbaniyah ibtatada' uuha$

maksudnya adalah orang-orang yang shaleh diantara

mereka melakukan bid' ah dengan melakukanrahbaniyah. "%alu mereka tidak memeliharanyadengan pemeliharaan yang semestinya$, yakni oranglain yang datang setelah mereka. "aka Kami berikankepada orang-orang yang beriman di antara mereka pahalanya$, yakni orang-orang yang melakukan bid' ahrahbaniyah karena mencari keredhaan Allah. "Danbanyak di antara mereka orang-orang !asik $, yakniorang-orang yang datang setelah mereka. *8

9"#%'%( "#&"lasa# 0a4si' al35ha6- di a(as. 1id#ah

-a#$ dilak%ka# 2l"h 2'a#$32'a#$ :ash'a#i -ai(% 1id#ah

'ah1a#i-ah &%s('% !"#daa( ahala da'i /llah 0a#ala

ka'"#a dilak%ka# d"#$a# k"ikhlasa# !"#;a'i '"dha da'i'+ Al-alalain, +a/sir al-alalain di cetak dalam +a/sir al-Shawy, !arul "hya al-

&utub al-Arabiyah, "ndonesia, u. "x, al. 1'2  Ahmad Shawy, +a/sir al-Shawy, !arul "hya al-&utub al-Arabiyah,

"ndonesia, u. "x, al. 1

12

Page 15: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 15/65

/llah) 0a#ala) /llah 0a#ala ha#-a !"#;"la s"k"l2!2k

2'a#$ da'i !"'"ka -a#$ (idak !"!"liha'a 1id#ah i(%

d"#$a# "!"liha'aa# -a#$ s"!"s(i#-a. -ai(%

!"#a!1ah#-a d"#$a# ('i#i(as. k"k%4%'a# da# lai#3lai#)

,"#a4si'a# -a#$ s"'%a daa( ki(a "'ha(ika# da'i

"#a4si'a# -a#$ dik"!%kaka# 2l"h /1%1aka' al3<ashas.

-ai(% 7   Allah memberitakan tentang bid' ah yang mereka

lakukan yaitu &urbah dan rahbaniyah, kemudian Allahmencela mereka karena meninggalkan pemeliharaanbid' ah itu dengan semestinya melalui 'rman Allah"#amaa ra' auha ha&&a ri' ayatiha$.

5"la#&%(#-a /1%1aka' al3<ashas !"#$%(i s"1%ah hadi(ss"1a$ai "#d%k%#$ "#a4si'a##-a ("'s"1%(. -ai(%  'i6a-a(da'i /1i =!a!ah al3>ahil-. 1"lia% 1"'ka(a :

"rang-orang ani *srail melakukan bid' ah yang tidak diwajibkan oleh Allah atas mereka hanya karenamereka mencari keredhaan Allah. %alu mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yangsemestinya, maka Allah mencela mereka dengan sebabmeninggalkan pemeliharaan bid' ah tersebut )“*?

  >"'dasa'ka# "#a4si'a# ahli (a4si' di a(as. daa(

diaha!i 1ah6a aa -a#$ dis"1%( d"#$a# 1id#ah i(% (idak

s"la!a#-a ("';"la. ("(ai s"1a$ia##-a &%s('% ada -a#$dia#$$a 1aik. 1ahka# !"#daa( ahala da'i /llah 0a #ala

s"1a$ai!a#a kisah >a#i @s'ail -a#$ ("'!ak(%1 dala!

A'!a# /llah 5%'a( al3Badid di a(as)

'. adits riwayat Aisyah, Vasulullah SA% bersabda 4

' Abubakar al-ashas, Ahkam al-Qur’an, !arul /ikri, eirut, u. """, al. '+

1

Page 16: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 16/65

  م أحدث ف أمرا ذ ماليس من فهو

 Artinya : *arang siapa yang mengada-adakan sesuatu amalan( dalamurusan agama( kami yang bukan dari agama kami, maka

amalan( itu tert!lak .(H.R. Bukhari 2#  dan Muslim =  )

"bnu aar al-aitamy mengatakan bahwa makna maa laisa

minhu“ sesuatu yang bukan dari agama kami adalah sesuatu yang

 bertentangan dengan agama atau tidak didukung oleh ‘awaid agama atau

dalil-dalil agama yang bersifat umum. !alam uraian beliau selanutnya,

 beliau berkata 4

"Adapun yang tidak bertentangan dengan agama, yakni yang 

didukung !leh dalil syara' atau 8a#aid syara' maka tidak tert!lak 

 pelakunya, bahkan amalannya diterima$. ' 

Mafhum mukhalafah yang dipahami oleh "bnu aar al-aitamy

dari hadits di atas itulah yang dimaksud dengan bid#ah hasanah dalam

 pembahasan di sini. !engan demikian, hadits di atas dapat menadi daliladanya bid#ah hasanah. )enelasan serupa tentang pengertian perkataan

maa laisa minhu“ pada hadits di atas, uga disampaikan Al-Manawy,

 beliau mengatakan 4

"Artinya adalah suatu pemikiran yang tidak ada /a9hid s!k!ngan(

 yang dhahir atau tersembunyi dari al-Kitab atau as-Sunnah, baik 

dalam bentuk la&a9h maupun hasil istinbath“.

 Selanutnya beliau berkata 4

 Adapun yang ada a9hid-nya yakni didukung !leh dalil atau8aidah syara', maka tidak tert!lak bahkan amalannya diterima

' ukhari, Shahih al-Bukhari , !ar (hau‘ an-$aah, u. """, al. 12, $o.adits 4 ''   "mam Muslim,  Shahih Muslim , Maktabah !ahlan, "ndonesia, u. """, al.1+2+, $o.adits 11

' "bnu aar al-aitamy, ath al-Mu!in, al-¢Amirah al-Syarfiah, Mesir, al.2

1

Page 17: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 17/65

misalnya membangun seperti !rganisasi dan madrasah,

mengarang ilmu pengetahuan dan lain-lain.“' 

"bnu al-Mula‘‘an dalam memaknai hadits di atas mengatakan 4

“ 2akna hadits adalah barangsiapa yang mengada-adakan pada syara' sesuatu yang tidak didukung !leh dalil dari dalil-dalil 

agama, maka tidak b!leh diamalkannya dan tidak melihat 

kepadanya.$>

!ipahami dari penafsiran "bnu Mula‘‘an di atas, maka bid#ah yangditolak adalah bid#ah yang tidak ada dalil dari dalil-dalil agama. Adapun

 bid#ah yang didukung oleh dalil agama, maka tidak ditolak berdasarkan

hadits tersebut, bahkan dapat diterima ika dipahami dari mafhum

mukhalafahnya.

+. Sabda Vasulullah SA% 4

9 „I <   <\ C  < 5O < C _ ? < W:G ?P <Q<  … < G ? < = 7  <Q<  | < :Q<   ? _ <

 Artinya : *arangsiapa yang mengamalkan sebuah amalan yang tidak berdasarkan agama kami, maka tert!lak (H.R.

 Muslim)31

)engertian hadits ini sama dengan pengertian hadits tersebut pada

 point kedua di atas.

)emahaman adanya bid#ah hasanah dari mafhum mukhalafah dua

hadits di atas, uga didukung oleh hadits tersebut dibawah ini.

2. Sabda Vasulullah SA%

' Al-Munawy, aidh al-Qadir , Mausa# ¡a#‘ub, u. x", al. 2, $o. adits+++

+* "bnu al-Mula‘‘an, $’lam !i awaid 4mdah al-Ahkam, !arul ¢Ashimah,u. v, al. 1*+1   "mam Muslim,  Shahih Muslim , Maktabah !ahlan, "ndonesia, u. """, al.1+22, $o.adits 11

1

Page 18: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 18/65

Ž <  C6 ?8 < q ? <  : G ?§<   ? _: ¤N] 5\ < ] : | < :Q<   ? _ <   C ? <J <  5<  C ? < W CP < < Y 76 <^ < — <  Y 7 6 > C  ; := < > ? †: ?  :   > <   ? _ <¨G ?€ <  B ?: I :  ? C C  ? _:

 Artinya : *arangsiapa yang membuat sunnah yang baik dalam Islam,

maka ia akan mendapatkan pahalanya dan pahala !rang 

 yang turut mengerjakannya dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikitpun. (HR Muslim)32

!alam mengomentari hadits di atas, "mam $awawi mengatakan 4

 Pada hadits tersebut ada ajakan sungguh-sungguh memulaimelakukan perbuatan kebaikan, melakukan sunnah yang baik dan

menjauhi mengada-ada yang bathil dan keji.“

Selanutnya beliau berkata 4

 adits ini mengkhususkan sabda asulullah SAW 1

CDEFد G مEHد ICDJEHد IE لKLdan pengertian hadits tersebut adalah muhdats yang bathil dan

bid'ah yang tercela.“++

Al-$awawi telah menadikan hadits riwayat Muslim yang tersebut

 pada dalil keempat di atas, sebagai pen-takhshis yang mengkhususkan

hadits  semua bid'ah adalah sesat “. !engan demikian, beliau telah

menafsirkan perkataan  sunnah hasanah“ pada hadits riwayat Muslim

tersebut sebagai bid#ah hasanah.

Al-Sanadi, salah seorang tokoh ulama Mahab anafi, setelah

menelaskan bahwa pengertian  sunnah hasanah“ dalam hadits tersebut

adalah alan yang diridhai serta diadikan sebagai pedoman, beliau

membedakan antara sunnah yang baik dengan sunnah yang kei dengan

mengatakan 4

+'   "mam Muslim,  Shahih Muslim , Maktabah !ahlan, "ndonesia, u. "", al.*2-*, $o.adits 1*1

++ An-$awawi, Syarah Muslim !ar "hya al-(uratsi al-Arabi, eirut, u. x"",al. 1*2

1

Page 19: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 19/65

  Perbedaan antara yang baik dengan yang keji adalah sesuai dengan

ushul syara' atau tidak sesuai$>%

!engan kata lain, al-Sanadi ingin menelaskan bahwa yang

dimaksud dengan $sunnah hasanah“ dalam hadits tersebut adalah bid#ah

hasanah. &arena pengertian bid#ah hasanah adalah sesuatu yang sesuai

dengan ushul syara#, meskipun detilnya tidak ada contoh dari $abi SA%

dan sedangkan bid#ah dhalalah adalah sesuatu yang tidak sesuai denganushul syara#.

 $amun demikian, ada sekelompok umat "slam, dalam rangka

menolak bid#ah hasanah, mereka mengartikan "sunnah“ pada hadits

tersebut adalah sunnah $abi SA% yang sudah pernah dilupakan ummat.

Sehingga makna hadits tersebut lengkapnya adalah 4

"*arangsiapa yang menghidupkan sunnahku yang baik dalam Islamyang sudah dilupakan ummat(, maka ia akan mendapatkan

 pahalanya dan pahala !rang yang turut mengerjakannya dengantidak mengurangi pahala mereka sedikitpun$

adi, pengertian hadits tersebut bukanlah membuat bid#ah yang

 baru, tetapi hanya menghidupkan kembali sunnah $abi SA% yang sudah

dilupakan orang. )emahaman seperti ini elas nampak keliru apabila ada

keinginan memperhatikan dengan sebaik-baiknya argumentasi di bawah

ini, antara lain 4

a. )emahaman tersebut khilaf dhahir hadits. Memahami nash syara#

menurut dhahirnya adalah waib sebagaimana dimaklumi dalam ushul

fi‘h, kecuali ada 8arinah keadaan yang memalingkannya

 b. )emahaman tersebut bertentangan dengan dalil-dalil yang telah

disebut sebelum dan sesudah ini

+2  Al-Sanadi,  Hasyiah al-Sanadi 4ala Sunan $!nu Ma%ah, MaktabahSyamilah, u. ", al. 1

1

Page 20: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 20/65

c. )emahaman tersebut akan menadi rancu apabila dihadapkan kepada

 penggalan kedua dari hadits tersebut. ’engkapnya hadits tersebut

dengan penggalan keduanya sebagaimana terdalam Shahih Muslim

adalah sebagai berikut 4

q ? <  : G ?§<   ? _: ¤C <N ? ] < 5\ < ] : | < :Q<   ? _ <   C ? <J <  5<  C ? < W CP < < Y 7 6 <^ < — <  Y 7 6 > C  ; := < > ? @: :   > <   ? _ <

5< I CŒ ? J :  W: G ?P <Q<  q < 5T <  Y 7 Š <G œ> <  Y 7 6 > C  ; := < > ? @: :   > <   ? _ <J <  ›z˜ ? € <  B ?: I :  C C  ? _: Ž <  C6 ?8 <

 ›z˜ ? € <  B ?: I : Œ < J ? <  ? _: Ž <  C6 ?8 < q ? <  : G ?§<   ? _: ¤::N ? ] <  ? _: 5\ < ] : | < :Q<   ? _ <  I CŒ ? J :J <Apabila kita mengikuti pemahaman bahwa maksud hadits tersebut

adalah menghidupkan kembali sunnah $abi SA% yang sudah

dilupakan orang, maka makna  sunnah“ pada penggalan kedua dari

hadits tersebut uga bermakna sama. Sehingga makna hadits tersebut,

lengkapnya kurang lebih sebagai berikut 4

"*arangsiapa yang menghidupkan sunnahku yang baik dalam Islam

yang sudah dilupakan ummat(, maka ia akan mendapatkan

 pahalanya dan pahala !rang yang turut mengerjakannya dengantidak mengurangi pahala mereka sedikitpun dan barangsiapa yang 

menghidupkan sunnahku yang keji dalam Islam, maka ia akan

mendapatkan d!sanya dan d!sa !rang yang turut mengerjakannyadengan tidak mengurangi d!sa mereka sedikitpun

"ni tentunya sama halnya dengan menuduh $abi SA% mempunyai

dua sunnah, yaitu sunnah yang baik dan sunnah yang kei. )adahal itu

tidak mungkin teradi pada $abi SA%. leh karena itu, berdasarkan

ini dan dalil-dalil sebelumnya dapat disimpulkan bahwa pemahamansekelompok umat "slam tersebut terhadap hadits tersebut adalah

keliru.

. Sabda $abi SA% 4

'*

Page 21: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 21/65

† 5\] |Q _ ;5~‡ |ˆ_ WGPQ q5T W>IJ Z KHR † Y=H YQ] ‰L] _J 

 5ŠG€ ‹56 IŒJ _ Ž68 

 Artinya : *arangsiapa yang melakukan bid'ah dhalalah, maka Allah

dan asul-Nya tidak akan merestuinya dan ia akan ditimpad!sa sebagaimana d!sa !rang yang ikut melakukannya

dengan tidak mengurangi d!sa manusia sedikitpun. (H.R.

+urmid,i beliau mengatakan : Ini hadits hasan )3

¡ang dicela dalam hadits ini adalah bid#ah yang disebut dengan sifat

dhalalah. 2a&hum mukhala&ah-nya, bid#ah yang tidak bersifat dengan

dhalalah, yaitu bid#ah hasanah merupakan perbuatan tidak tercela.

. )engakuan Vasulullah SA% terhadap perbuatan atau perkataan

sahabat yang dilakukan atau dikatakan oleh sahabat tanpa bersandar 

kepada dalil khusus dari al-&itab atau al-Sunnah.

)enabaran pernyataan di atas adalah seorang sahabat Vasulullah

SA% melakukan meng-ihdats suatu tindakan dalam ibadah tanpa

menyandarkan kepada dalil khusus, baik dari al-3ur#an maupun darihadits, kemudian Vasulullah SA% mengetahui kasus tersebut, beliau diam

atau mengatakan sesuatu yang menunukkan bahwa beliau merestui

tindakan tersebut. )engakuan Vasulullah SA% ini menunukkan adanya

 bid#ah hasanah, karena tindakan sahabat yang direstui oleh Vasulullah

SA% tersebut meskipun tanpa mempunyai dalil khusus, tetapi didukung

oleh dalil atau ‘awaid agama yang bersifat umum. (indakan sahabat $abi

SA% yang termasuk katagori ini antara lain 41. adits riwayat Vifa#ah bin Vafi# al-£ar‘y, beliau berkata 4

4©5ž YNT _ W>I šI 5P BP>J WGPQ Z ˜P KX6 ›IJ KPªO 5_8 56T 5P .WG 5TI5X_ 5XG« — J 56]I 4¤›IJ |I ©5ž .¤— Z š> 

+ Al-(urmidi, Sunan al-+urmid,i , (haha )utra, Semarang, u. "x, al. 1*-11, $o. adits 4 '1

'1

Page 22: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 22/65

B\8 5\OJILX8 5DP_ G~=~J YN`] F8I 4©5ž 5O 4©5ž BPDL _ 4©5ž ¬ªO.©J 5\XLD8 

 Artinya : 0ari i&a'ah bin aa&i' al-?ar8i, beliau berkata : "Pada suatu

hari, kami shalat dibelakang Nabi SAW. 2anakala asulullah

mengangkat kepalanya dari rukuk, beliau berkata :

"Sami'allahu liman hamidah, lalu berkata se!rang laki-lakidi belakang beliau : "abbana #a lakalhamdu hamdan

thaiban mubarakan &iihi. @atkala asulullah selesai dari

 shalatnya( bertanya : "Siapa yang berkata tadi . Baki-laki

itu menja#ab : "Saya$. asulullah bersabda : "Aku melihat tiga puluh !rang lebih malaikat yang berebutan pertama kali

menulis amalnya$. (H.R. Bukhari  ( >7 

erkata "bnu aar al-As‘alany 4

 0ijadikan dalil dengan hadits tersebut, keb!lehan mengihdatsmendatangkan dengan tanpa ada c!nt!h sebelumnya( 9ikir yang 

tidak ma'tsur dalam shalat apabila 9ikir itu tidak bertentangan

dengan 9ikir yang ma'tsur$.+

Mendatangkan dalam shalat ikir yang tidak bertentangan dengan

yang ma#tsur merupakan bid#ah hasanah. Sebaliknya ikir yang

 bertentangan dengan yang ma#tsur, termasuk bid#ah dhalalah. &arena

 bid#ah dhalalah merupakan sesuatu yang diada-adakan serta bertentangan

dengan dalil-dalil agama.

'. adits Anas, beliau berkata 4

5TI5X_ 5XG« GˆT — Z 4©5 .…6 ¤®— žJ ¯ª | ›5 =I qBPDL BD8° 4©5ž WR= BP>J WGPQ Z ˜P Z ©>I ˜ ž 5P .WG 

FŠ 4|I ©5 °5>j] |8 B WO‚ ±5\] BPDL BD8° ©5 .; ;Ij °±ƒ5PD5] .°5\N8 B\O .5\OJILX8 5DP_ ²Q K6~ F8I ° ©5 .5\LP …6 KO®— žJ  Artinya : Dari Anas, beliau berkata : "+eorang laki-laki

tiba memasuki sha! (sha! shalat) dengantersengal-sengal napasnya, lalu berkata :

+ ukhari, Shahih Bukhari , !ar (hau‘ al-$ah, u. ", al. 1, $o. adits

+ "bnu aar al-As‘alany, athul Barri , !arul /ikri, eirut, u. "", al. '

''

Page 23: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 23/65

" Alhamdulillah hamdan katsiran thayibanmubaarakan 'ihi. anakala "asulullah +A selesai dari shalatnya, beliau bertanya :"+iapakah diantara kamu yang berbicara denganbeberapa kalimat $  semua orang terdiam."asulullah bertanya lagi : "+iapakah diantarakamu yang berbicara dengan beberapakalimat $. $idak ada yang menjawabseorangpun. aka berkata seorang laki-laki :

" Aku tiba dengan tersengal-sengal napasku,karena itu aku katakan kalimat itu$. aka"asulullah +A bersabda : "+esungguhnya akutelah melihat dua belas orang malaikat berebutan mengangkatnya (pahalanya)$. (H.R.

Muslim) 38

Mas%l%llah 5/N (idak !"#;"la saha1a(#-a

!"#$%;aka#  Alhamdulillah hamdan katsiran thayiban

mubaarakan 'ihi dala! shala(#-a. 1ahka# 1"lia%

!"!%&i#-a. adahal %;aa# ("'s"1%( (idak disa#da'ka#

k"ada dalil kh%s%s. 1aik al3O%'#a# !a%%# al35%##ah

ada saa( i(%) Bal i#i ka'"#a (i#daka# saha1a( ("'s"1%(

!as%k dala! dalil a(a% Pa6aid a$a!a -a#$ 1"'si4a(

%!%!) @#i !"#%#&%kka# ada#-a 1id#ah hasa#ah)

+Q) Badi(s @1#% =!a'. 1"lia% 1"'ka(a 7

XT Z 4; _ |I ©5ž BP>J WGPQ Z ˜P Z ©>I š_ KPªO O 56G] 

WGPQ Z ˜P Z ©>I ©5 .=GJ ³D] Z q5X>J .GˆT Z J .GXT ©5ž Z © >I 5 8 .5O 4; _ |I ©5 ž °±ŸTJ ŸT YPT |µ5 _° BP>J ©>I FN> Ÿ6_ \LTR 5 4Q ] ©5ž.°›5^ [] 5\ FL .5\ FX¶Q°

©8 BP>J WGPQ Z ˜P Z Artinya : 0ari Ibnu <mar, beliau berkata : "2anakala kami shalat 

bersama asulullah SAW, berkata se!rang laki-laki yang 

+ "mam Muslim, Shahih Muslim, Maktabah !ahlan, "ndonesia, u. ", al.21, $o. adits **

'+

Page 24: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 24/65

berasal dari suatu kaum : "Allahu Akbar kabiiraa

#alhamdulillah katsiraa #a subhanallah bukratan #a

ashilaa$, asulullah SAW bertanya : "Siapa yang mengatakan kalimat seperti ini dan seperti ini . laki-laki dari

kaum itu menja#ab : "Aku Ca asulullah$ asulullah

bersabda : "Aku kagum karenanya, mudah-mudahan dibuka pintu langit untuknya$. Ibnu <mar berkata : "Aku tidak 

meninggalkannya selama setelah aku mendengar asulullah

SAW mengatakan yang demikian$.(H.R. Muslim) 3*

Ucapan  Allahu Akbar kabiiraa #alhamdulillah katsiraa #a subhanallah bukratan #a ashilaa$, diucapkan oleh seorang sahabat

Vasulullah SA% dalam shalat tanpa menyandarkan kepada al-&itab dan

al-Sunnah. $amun ucapan tersebut mendapat puian dari Vasulullah

SA%, beliau mengatakan 4

 Aku kagum karenanya, mudah-mudahan dibuka pintu langit 

untuknya$

!engan demikian, peristiwa yang tersebut dalam hadits di atas

menunukkan kepada adanya bid#ah hasanah.

2 &isah ilal, salah seorang sahabat $abi SA% yang selalu melakukan

shalat dua rakaat setelah bersuci sebagaimana disebut dalam Shahih

ukhari. )erbuatan ini disetuui oleh Vasulullah SA% dan pelakunya

diberi kabar gembira sebagai orang-orang yang lebih dahulu masuk surga,

 padahal perbuatan tersebut tidak ada contoh dari $abi SA% sebelumnya.

Viwayat tersebut adalah 4

˜ < I ? j <] : K6:~ ? œ— <  © C= < ] : 58 <  : ¶ ?  < ? ³:= <  <   <6 ?Q: © {= < X : : 4 © < 5ž < BP>J WGPQ Z ˜P K  X :6  q  <F C P ?:Q<  5_ <  © < 5ž < Y: 6 ¶ <  ? K: ·  <8 <  < G ?] <  < G ?P <N ? O < ¬  9 < F C N ? :> <  KO œ‚ : < ; := < > ? @: K: W CL <P ?:Q<  | {  <Q<

+ "mam Muslim, Shahih Muslim, Maktabah !ahlan, "ndonesia, u. ", al.21, $o. adits *1

'2

Page 25: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 25/65

 <  :Ÿ <] : F C G ?P  <  † : I { 5\ < O < J ? <  | { G ? < Y:Q< 5> <  K: I 7\ C« C   ? \  < R << B ? < KO œ< ·:6 ?Q: ˜ < I ? < = 7  <Q<

K < P œ < C q ? < K : ¸ < L:T C  5_ <  I :\ C } (

 Artinya : Sesungguhnya Nabi SAW pernah bersabda kepada *ilal pada

#aktu Shubuh: 3ai *ilal, c!ba ceritakan kepadaku apaamalan yang paling disukai yang kamu kerjakan dalam

 Islam. Karena aku mendengar bunyi ter!mpahmu di

hadapanku di s!rga.55 *ilal berkata1 3@idak ada amal yang 

 paling di sukai di sisiku melainkan aku tidak bersuci

ber#udhu'( pada satu sa'atpun pada malam atau siang kecuali aku shalat dengan kesucian itu sebagaimana telah

ditentukan untukku.3 (H. R. Bukhari)5

"bnu aar al-As‘alany mengatakan 4

"0ipahami dari hadits tersebut keb!lehan ijtihad mengenai #aktuibadah, karena *ilal telah melakukan apa yang telah kita sebutkan

dengan istinbath beliau. Kemudian Nabi SAW membenarkannya.“21

. adits riwayat ukhari tentang sahabat &hubaib yang melakukan

shalat dua rakaat sebelum beliau dihukum mati oleh kaum kafir 3uraisy, padahal shalat ini tidak ada contoh sebelumnya dari $abi SA%

sebagaimana digambarkan dalam riwayat di bawah ini 4

 : G ?L <N < T ? I <  KP œ < C KO:QC 9 < ¸ z G ?X < C  B ? \ C  < © < 5ž < | œ  :  ? K: ¤CP CL C ?G < : ; : < <  ?  < _: W:] :  C  < <  5  P < <

B \ C P  © < 5ž < B ~ C ƒ C 9 ?® :  < ‰z ® < <  K] : 5_ <  q  < X C :  ? R < q ? < †<  ?  < Z: J <  © < 5 < <  : G ?L <N < T ?I <  š < T < <  < ¤CT C < L < <

| C L <ž ?C  < G—: K :5] <C F C ^ ? P < < .© C  C8 < j <² < O ?< B ~ C  7— < < B ?\ C 6 ?_: – : X ?R C †< J <   9 7 <] < B ?\ C P ?L Cž ?J <  9 7 <Q<  B ?\ :ª: — ? <

P <Q<  ¹ ? I : 5X <8 C j ?² < 8 < q ? :J <  W:  <@: ƒ:  < K:  <  : <J <   KQ:  <ª ? _ <  Z:: q < 5T <  ¸ { 6 ? <  ºœ < ˜P <Q<  5 7 P :^ ? _ C

 <C  ¸ z G ?X < C  q < 5T <J <   W CP <L < < < »: I : 5 <  ?  C ] ? Y CX < ?QC  Y <Q< J < ? >: ] C< W: G ? <: ; <5ž < B ~ C .‰: ®  < _ C   { P ?€: © : 5 < J ? <

 ³<= < ª   7 X ? <  | < L:ž C B {P :^ ? _ C  | œ D C  :   > <

2*   ukhari,  Shahih al-Bukhari , Maktabah Syamilah, u. "", al. , $o.adits 4 11221  "bnu aar al-As‘alany  ath al-Barri , Maktabah Syamilah,

u. """, al. +2

'

Page 26: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 26/65

 Artinya : Ketika mereka keluar dari daerah aram untuk membunuhnya

di daerah alal, Khubaib berkata kepada mereka: 3*iarkanlah

aku hendak shalat dua rakaat3. 2ereka membiarkan Khubaibdan dia shalat dua rakaat, kemudian berkata: 3Seandainya

kalian tidak menaruh sangkaan bah#a diriku tidak gelisah,

niscaya aku berlama-lama shalat. Ca Allah, hitunglah mereka,dengan bilangan yakni binasakanlah mereka semuanya(. Aku

tidak peduli, ketika aku terbunuh sebagai muslim, di lambung 

mana saja, di mana tergeletakku adalah karena Allah. 0an

pembunuhan( demikian adalah dalam 09at Allah. 0an *ila 0ia berkehendak niscaya 0ia memberkati sendi-sendi badan

 yang terp!t!ng-p!t!ng.3Balu Khubaib dibunuh !leh <gbah bin

 arits(. 0an adalah Khubaib !rang pertama( yang membuat  sunah amalan( shalat dua rakaat bagi setiap !rang Islam yang 

hendak dibunuh dengan penahanan diberi kesempatan(.% 

&hubaib r.a. seorang sahabat $abi SA%, tentu tidak mungkin

melakukan suatu amalan kalau memang amalan tersebut diharamkan.

ahkan beliau wafat sebagai seorang syuhada sebagaimana riwayat di

 bawah ini ”

Vasulullah SA% bersabda 4Y6¶ K KGI J ›\² G>

 Artinya : Khubaib adalah penghulu syuhada dan ka#anku dalam syurga$.%>

 $amun demikian, tidak semua ihdats bid#ah sahabat diterima

oleh Vasulullah SA%, tetapi ada uga yang beliau ingkarinya. al ini

karena bertentangan dengan ruh dan ‘awaid agama yang bersifat umum."ni dapat kita simak dari peristiwa antara lain 4

1. )erkataan Abdullah bin #Amr 4

2' ukhari, Shahih al-Bukhari , Maktabah Syamilah, u. x, al. 1*1-1*+, $o.adits +

2+  !r. Mustafa &han, Mustafa al-agha dan Ali al-Syarbai, al-ih al-

 Manha%i 4ala Ma,ha! $mam Sya/i’i , Maktabah Syamilah, u. x"", al. 1'

'

Page 27: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 27/65

; Cª C R <  < O <  6:¦ < P <] < J { ?Q<   < ] ? Z:  <X ?Q<  58 < ¼ -BP>J WGPQ Z ˜P- Z: © C > C I <  ˜ : © < 5ž <

 <  : J ?® <  : q  :J <  5½ ¾ — <   < G ?P <Q<   < 6:G ?N <  :J <  5½ ¾ — <   < G ?P <Q<  ¹ < :^ < ¶ <  : q  ‚ : < | ? N <  ?R < = <  < | < G ?P  ; C CR <J <  I < 5\ < 6 

5½ ¾ — <   < G ?P <Q<

 Artinya : asulullah SAW bersabda kepadaku : $ai Abdullah bin 'Amr,

telah sampai berita kepadaku, bah#a kamu berpuasa sepanjang 

hari dan shalat sepanjang malam, maka jangan kamu lakukan

itu, karena tubuh, dua mata dan isterimu ada hak atasmu$

  H.R. Muslim)55

Vasulullah SA% mengingkari tindakan sahabat di atas, karena

 puasa dan shalat sepanang masa bertentangan dengan sifat agama "slam

yang hani& , tidak memberatkan dan lemah lembut.

'. Utsman bin Math#un pernah mencoba hidup dengan tabattul

membuang, tetapi Vasulullah melarangnya, sebab bertentangan dengan

 penelasan al-3ur#an bahwa manusia diciptakan berpasang-pasangan dan

‘awaid agama yang menganurkan mempunyai keturunan. ’aranganVasulullah SA% dapat disimak dalam hadits di bawah ini 4

 : ] ? q < 5 < ˆ ?QC  ˜P <Q<  BP>J WGPQ Z ˜P Z: © C > C I <  9 I <  © C  C8 < ¿ { 5ž J <  K] :<  < ] ?  <N ? > <

.56 <G ?ª < L < ? †<  W C  < q < :<  ?  <J <  | < L }X <L  q { N C½ ? _ <

 Artinya : Sa'ad bin Wa8ash berkata : asulullah SAW men!lak 

 permintaan <tsman bin 2ath'un melakukan tabattul membujang(. Seandainya asulullah SAW mengi9inkannya,

maka kami akan mengibiri. (H.R. Bukhari  (%D

eberapa perbuatan sahabat $abi SA% yang lain yang

menunukkan adanya bid#ah hasanah, antara lain 4

22 "mam Muslim, Shahih Muslim, Maktabah Syamilah, u. """, al. 1, $o.adits 4 '**

2 ukhari, Shahih al-Bukhari , Maktabah Syamilah, u. x"", al. , $o.adits 4 *+

'

Page 28: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 28/65

1. (indakan Utsman bin Affan menambah aan pada shalat um#at

menadi dua kali sebagaimana tersebut dalam &itab Shahih al-

ukhari2

'. (indakan "bnu Umar menambah ikir pada tasyahud dalam shalat

sebagaimana riwayat Abu !aud di bawah ini 4

 Z:: ƒ C 5G : L ° :\ } ² < L  : -BP >J WGPQ Z P- Z: © : > C I <   ? Q<   <  <QC   : ] ?  : Q<

ƒ C 9 ?Œ :   <   <QC   C ] ? © < 5ž < °WR C5T < < ] <J <  Z: Y C <— ? I <J <  ˜ } X :6  5\ < 8 }<  < G ?P <Q<  ; C= < ^  ƒ C 5X <G œ  ƒ C  < P <ª  © < 5ž < .°ZC † : W <  <: †<  q ? <  C\ < € ? <  < G:  :5ª  Z: 9:5X <Q: ˜P <Q< J <  56 <G ?P <Q<  ; C= < ^  °.W CR C5T < < ] <J <  5\ < G:

°W C C> C I <J <  ¤C CX ?Q<   7  < _ C  q  <  C\ <€ ? <J <°.W C  <  < 8 :€ <  †<  ¤C <— ? J <  5\ < G: ƒ C 9 ?Œ :   <  <QC   C ] ?

 Artinya : 0ari Ibnu <mar dari asulullah SAW tentang tasyahud 1

°W CR C5T < < ] <J <  Z: Y C <— ? I <J <  ˜ } X :6  5\ < 8 }<  < G ?P <Q<  ; C= < ^  ƒ C 5X <G œ  ƒ C  < P <ª  Z:: ƒ C 5G : L ° Ibnu <mar berkata : "Aku menambahkan W CR C5T < < ] <J <  

.°ZC † : W <  <: †<  q ? <  C\ <€ ? <  < G:  :5ª  Z: 9:5X <Q: ˜P <Q< J <  56 <G ?P <Q<  ; C= < ^  °. Ibnu <mar berkata : "Aku menambahkan W C  <  < 8 :€ <  †<  ¤C <— ? J <“

°W C  C> C I <J <  ¤C CX ?Q<   7  < _ C  q  <  C\ <€ ? <J <°.(H.R. A!u "aud)5& 

Al-¢Ainy dalam syarah Sunan Abu !aud mengatakan 4  sanad ini

 shahih“2

!engan memahami uraian di atas, maka semua hadits yang

dhahirnya menunukkan kepada keumuman tercela bid#ah, harus

dipahami bahwa yang tercela itu hanya sebagian bid#ah saa, karena

keumuman hadits tersebut sudah dikhususkan dengan dalil-dalil tersebut

di atas. (ermasuk yang dikhususkan oleh dalil-dalil tersebut adalah hadits $abi SA% 4

2 ukhari, Shahih al-Bukhari , !ar (hau‘ an-$ah, u. "", al. , $o. adits 41+

2 Abu !aud, Sunan A!u "aud , Maktabah Syamilah, u. ", hal. +, $o.adits 4 +

2 Al-¢Ainy, Syarah Sunan A!u "aud Maktabah Syamilah, u. "x, al. '*

'

Page 29: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 29/65

Y=H YQ] |T  Artinya : Setiap bid'ah adalah sesat (H. R. Muslim2 

!engan demikian, makna hadits ini adalah sebagian bid#ah adalah

tercela, bukan semuanya. &esimpulan ini uga didukung oleh keterangan

ulama sebagaimana disebut di bawah ini 4

1. "mam al-$awawi mengatakan 4

“ adits Nabi SAW, $Setiap bid'ah adalah sesat$ , ini termasuk /am

makhshus la&a9h umum yang dikhususkan(, karena bid'ah adalah setiap amalan yang tidak ada c!nt!h sebelumnya.$D

An-$awawi menelaskan, bahwa tidak setiap bid#ah merupakan

amalan yang sesat, karena keumuman pada hadits tersebut dikhususkan

hanya kepada sebagian bid#ah, yaitu bid#ah dhalalah, amalan yang yang

tidak didukung dalil umum dan khusus dari syara#.

'. !alam mengomentari hadits di atas, "bnu Syaraf al-$awawi

mengatakan 4

 “Sesungguhnya la&a9h muhdats dan la&a9h bid'ah tidak dicela karena

namanya, tetapi karena makna menyalahi sunnah dan mengarahkepada kesesatan dan tidak dicela yang demikian itu secara

mutla8.$D+

id#ah tidak dicela secara mutlak, tetapi hanya yang mengandung

makna menyalahi sunnah dan mengarah kepada kesesatan saa. &omentar 

di atas, mafhumnya mengakui adanya bid#ah hasanah.

2 . "mam Muslim, Shahih Muslim ,  Maktabah !ahlan, "ndonesia, u. "", al.', $o. adits

* An-$awawi, Ma%mu’ Syarah al-Muha,,a!, Maktabah Syamilah, u. "x,al. 1

1 "bnu Syaraf al-$awawi, Syarah al-Ar!a’in al-'awawiyah, MaktabahSyamilah, u. ", al. '

'

Page 30: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 30/65

 $amun demikian, ada uga ulama yang menafsirkan perkataan

“kullu bid'ah$ pada hadits di atas bermakna mutla‘, yakni dengan makna

“semua bid#ah“, tidak dikhususkan hanya sebagian bid#ah saa. (etapi

 berdasarkan pemahaman ini, perkataan bid#ah dipahami sebagai setiap

 perkataan atau perbuatan ataupun keadaan yang tidak dukung sama sekali

oleh dalil syari#at yang sah, baik dalil yang umum maupun yang sifatnya

khusus. !engan demikian, maka bid#ah hasanah dengan maknasebagaimana disebut sebelum ini tidak termasuk dalam katagori bid#ah

dengan makna ini, alias termasuk sunnah. &arena bid#ah hasanah menurut

ulama yang membagi bid#ah kepada hasanah dan dhalalah, mempunyai

dalil atau ‘awaid agama yang bersifat umum yang menadi

 pendukungnya, meskipun amalan tersebut tidak ada contoh dari

Vasulullah SA%.

erdasarkan uraian ini, maka perbedaan penafsiran hadits diatas

antara dua kelompok ulama ini bukanlah merupakan perbedaan yang

substansial. &arena kedua kelompok ini sepakat bahwa amalan yang tidak 

ada contoh dari Vasulullah SA% tetapi didukung oleh dalil dan ‘awaid

agama yang bersifat umum termasuk dalam katagori amalan yang

diterima pada syara#. Mereka hanya berbeda pendapat dalam

 penamaannya saa. &elompok pertama menamakan sebagai bid#ah

hasanah, sedangkan kelompok kedua menamakannya sebagai amalan

sunnah, tidak termasuk dalam katagori bid#ah. Ulama kelompok kedua inimengatakan bahwa yang dimaksudkan dengan bid#ah pada hadits di atas

adalah bid#ah syar#i sebagaimana makna yang disebutkan. Sedangkan

 bid#ah yang dibagi oleh ulama berdasarkan hukum syara# yaitu waib,

+*

Page 31: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 31/65

sunnat, haram, makruh dan mubah adalah merupakan bid#ah secara

 bahasa sebagaimana tergambar pada keterangan ulama di bawah ini 4

1. "bnu aar al-As‘alany mengatakan 4

Cang dimaksud dengan sabda Nabi SAW, "setiap bid'ah adalah sesat$ adalah sesuatu yang diada-adakan dan tidak ada dalil 

 secara khusus atau umum dari syara'.$D

'. Menurut Sayyed Alwi bin Ahmad As-Sa‘af, setiap perkataan atau

 perbuatan ataupun keadaan yang tidak dukung oleh dalil syari#at

yang sah adalah bid#ah yang tertolak. )elakunya adalah orang yang

tertipu, maksudnya adalah bid#ah menurut syara# sebagaimana

disebutkan dalam al-/atawa al-aditsah. Adapun bid#ah menurut

 bahasa terbagi dalam hukum yang lima, yaitu 4

a. waib kifayah seperti belaar ilmu Arabiyah yang tergantung

 padanya pemahaman kitab dan sunnah seperti $ahu, Sharaf,

Ma#ani, ayan, loghat, tidak termasuk ¢Arudh dan 3awafii danlainnya.

 b. haram seperti semua sikap ahli bid#ah yang berselisih dengan

Ahlussunnah wal ama#ah

c. sunat seperti setiap kebaikan yang tidak dikenal pada aman awal

dan seperti pembahasan yang mendalam dalam (asauf 

d. makruh seperti menghiasi mesid dan menghiasi mashaf 

e. mubah seperti berlapang-lapang pada meleatkan makanan danminuman.+

' "bnu aar al-As‘alany, ath al-Barri , Maktabah Syamilah, u. vv, al.++*

+. Sayyed Alwi bin Ahmad As-Sa‘af , awaidul Makkiyah, dicetak dalamSab#atul &utubil Mufidah, Usaha &eluarga, Semarang, al. 1'

+1

Page 32: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 32/65

Sayyed Alwi bin Ahmad As-Sa‘af sebagaimana uraian di atas,

meskipun berpendapat bahwa bid#ah menurut syara# hanya terbatas

 bid#ah dhalalah, namun beliau tetap mengakui bahwa perbuatan yang

tidak ada contoh dari $abi SA% terbagi sesuai dengan hukum syara#,

yaitu waib, mubah, haram, sunnah dan makruh. id#ah yang terbagi

lima ini menurut Sayyed Alwi bin Ahmad As-Sa‘af adalah bid#ah

menurut bahasa. )enelasan Sayyed Alwi bin Ahmad As-Sa‘af ini pada hakikatnya uga mengakui adanya pembagian bid#ah kepada

 bid#ah dhalalah dan bid#ah hasanah.

+. "bnu &atsir membagi bidah menadi dua, yaitu 4

a. idah menurut syari , seperti sabda $abi SA% 4

3Setiap yang diada-adakan adalah bid5ah dan setiap bid5ah

adalah sesat.3  

 b. idah secara bahasa, seperti ucapan Umar r.a. berkenaan dengan

shalat taraweh beramaah pada bulan Vamadhan , beliau berkata 4

3Sebaik-baik bid5ah adalah perbuatan ini.$D%

2. erkata "bnu aar al-As‘alany 4

Cang dimaksud dengan "muhdatsaat$ adalah sesuatu yang diada-

adakan dan tidak ada dalilnya pada syara' dan dinamakannya pada

/uru& syara' sebagai bid'ah. Sesuatu yang ada dalil yang ditunjuki syara' atasnya, maka tidak termasuk bid'ah. ;leh karena itu, maka

bid'ah pada /uru& syara' merupakan tindakan tercela, berbeda

halnya bid'ah secara bahasa, maka setiap yang diada-adakan

dengan tanpa c!nt!h dinamakan sebagai bid'ah, baik ia terpujimaupun yang tercela.DD

)ada kali lain, "bnu aar al-As‘alany mengatakan 4

2 "bnu &atsir, +a/isr $!nu 6atsir , !arul (haibah, u. ", al. + "bnu aar al-As‘alani, ath al-Barry, Maktabah Syamilah, u. v""", al.

'+

+'

Page 33: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 33/65

Cang dimaksud dengan sabda Nabi SAW, "setiap bid'ah adalah

 sesat$ adalah sesuatu yang diada-adakan dan tidak ada dalil 

 secara khusus atau umum dari syara'.$D7 

*( 8ntnt #.’a a%ana

1. Melaksanakan shalat (arawih dengan berama#ah. "uddin

Abdussalam telah memasukkan shalat (arawih secara berama#ah ini

dalam kelompok ibadah katagori bid#ah hasanah, yakni kelompok 

 bid#ah mustahabbah.  )ada masa Vasulullah Shalat malam pada

 bulan Vamadhan, keadaannya adalah sebagaimana riwayat Aisyah r. a.

di bawah ini 4

K: P ª <  < | : G ?P  ¬:  ?  <   ? _: Y{ P <G ? < ƒ <  < À<  < <  B <P > < J <  W:G ?P <Q<  ZC ˜P  <  Z: © < > C I <  q  <

 ? P ª <  < B ? \ C 6 ?_:  C   <T ? < š <  < L < ? 5 < ~ C  < L < < ‹ C 56  Á < X < ? j < < W: R:= <ª < ] : © z 5 < I :  ˜P ª <  < :¶ : ^ ?  <  ?

Z: © C > C I <  À<  < <  < Y: ˆ < :5ˆ  Y:P <G ?P   ? _: :¶ : ^ ?  <  ? | C ? <  < ˆ CD <  < ~ C  < L < < ‹ C 56  Á < X < ? j < < W CN < _ <

 ? Q<   C¶ :  ?  <  ? ® 

<¶ < Q<  Y 

CN < ] :  Y 

CP <G ?P  F 

?O <5T < 5  P 

< < W:R:= 

<ª < ] :  ? P 

ª <  

< B <P 

> < J <  W:G ?P 

<Q<  Z

C ˜P 

 <

© < 5ž < B ~ C  <\  ² < L < < ‹ : 56  ˜P <Q<  | < X <ž ?<  <¶ ?  < ? ˜` < ž < 5  P < < Á : X ?ª } ³:= <ª <  : À<  < <  ˜L — <  W: P :? <

 5\ < 6 ?Q<  J® C¶ : N ? L < < B ?D C G ?P <Q<  ™ <  <  ?R C q ? < F C G²:  <  K6 œD:  < B ?D C O C5D < _ <  K  P <Q<  ¯ <  ? 8 < B ? < W CO ‚ : <  CN ? ] < 5_  <

 Artinya : Sesungguhnya asulullah SAW mengerjakan shalat pada suatu malam didalam masjid , lalu diikuti banyak !rang 

.Kees!kan malamnya asulullah SAW melakukan hal yang 

 serupa , ternyata !rang-!rang yang mengikuti beliaubertambah banyak. Kemudian pada malam ketiga atau

keempat mereka kembali berkumpul sebagaimana

biasanya , namun asulullah SAW tidak keluar menemuimereka hingga datang #aktu shubuh.Kemudian beliau

keluar dan berkata  43Aku telah melihat apa yang kalian

lakukan.@idak ada yang menghalangiku keluar menemui

kalian melainkan kekha#atiranku hal ini akan di#ajibkan

 "bnu aar al-As‘alany, ath al-Barri , Maktabah Syamilah, u. vv, al.++*

 Al-akri ad-!imyathi, +’ana AtTa"##n, (haha )utra, Semarang, u. ",al '1

++

Page 34: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 34/65

atas kalian.Caitu shalat malam pada bulan

 amadhan(;(HR. Bukhari   

Setelah keadian sebagaimana digambar pada hadits di atas,

Vasulullah SA% tidak lagi keluar shalat tarawih beramaah saat itu ,

karena kekhawatiran beliau shalat tersebut diwaibkan atas mereka.

(etapi kemudian Umar bin &hathab pada masa kekhalifahan beliau,

memerintah kaum muslimin untuk melaksanakan shalat malam pada bulan Vamadhan dengan berama#ah dengan mengikuti seorang imam

saa. !an beliau mengatakan 4 "ni adalah sebaik-baik bid#ah“,

sebagaimana riwayat di bawah ini 4

K < H: I <  [ : 5   <  ?  : ] ?  <  <QC  š < _ <  F C  ?  < <  © < 5ž < W CO < ·œ I : 5 < ? {X ?Q<   : ] ?  :  <— ?   :X ?Q<   ? Q<

| C  C   KP œª < 8 C q < ž C œ  <L <_ C  ‰z Œ < J ? < ‹ C 56   <‚ : < :¶ : ^ ?  <  ? ˜ <: q < 5` < _ <I <  K: Y 7 P <G ? < W C6 ?Q<  ZC

F C N ?  < <   ?  < ºI < < KO œ:  C  <QC  © < 5 < < Ã C ?   W: R:= <ª < ] : KP œª < G C < | C  C   KP œª < 8 CJ <  W: :  ?6 < :

B ~ C ¸ { N ? T <   : ] ? K œ ] <C ˜P <Q<  B ? \ CN <  <¶ <  < ; <® < Q<  B ~ C | < ˆ <_ ? < q < 5D <  < {—: J <  Ä{ I : 5ž < ˜P <Q<  ›:†<Å C<¤:Ÿ:<  Y CQ<  ?X : ? B <N ? O:  C  <QC  © < 5ž < B ?\ : µ:I : 5ž < ³:= <ª < ] : q < P }ª < 8 C ‹ C 56 J <  º < ? C Y 7 P <G ? < W CN < _ <  F C  ?  < <

 Artinya : 0ari Abd al-ahman bin Abdul Eaari, beliau berkata :"Aku keluar bersama <mar bin Khattab r.a. pada suatu

malam di bulan amadan ke masjid dan !rang-!rang 

tersebar berserakan, se!rang laki-laki shalat untuk 

dirinya sendiri dan laki-laki lain shalat dengan beberapa!rang mengikutinya. *erkata <mar : "Aku berpendapat 

bah#a jika mereka berkumpul dengan satu imam, tentu

akan lebih baik. 2aka <mar bercita-cita untuk 

menyatukan mereka di belakang <bay bin Ka'ab..Kemudian aku pergi bersamanya malam lain dan !rang-

!rang sedang shalat mengikuti imamnya, maka berkata<mar : sebaik-baik bid'ah adalah ini. (H.R. Bukhari  (DF 

 Al-ukhari, Shahih ukhari, !ar (hau‘ an-$ah, u. "", al. 11, $o hadits 4'2

  .Al-ukhari, Shahih ukhari, !ar (hau‘ an-$ah, u. """, al. 2, $oadits 4'*1*

+2

Page 35: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 35/65

Menurut as-Suyuthi, yang dimaksud dengan bid#ah pada hadits

di atas adalah bid#ah hasanah.*

'. )embukuan Al-3ur#an pada masa Sayyidina Abu akar ash-Shiddi‘

atas usul Sayyidina Umar ibn &hattab. Sebelumnya, usulan Umar ini

sempat ditolak oleh Abu akar dengan perkataan beliau 4

 *agaimana aku melakukan sesuatu yang tidak pernah dilakukan

!leh asulullah SAW sebelumnya“.1

 $amun kemudian Allah membuka cahaya hati Abu akar sehingga

 beliau menyetuui usulan Umar ini. "uddin Abdussalam

memasukkan pembukuan al-3ur#an dalam katagori bid#ah hasanah,

yakni kelompok bid#ah waib.'

+. Sayyidina Utsman ibn Affan menambah aan untuk hari umat

menadi dua kali. "mam ukhari meriwatkan kisah tersebut dalam

kitab Shahih-nya, yaitu 4q < 5 Q<   C ] ? q C 5 < ˆ ?QC  Y: N <  C¶ C  ? ; < ? 8 < Æ <  :5    < 8:j ?L  9 <Œ <  ·Ÿ:  q  <  <8® : 8 <  : ] ? ¸ : µ:5    ? Q<

q z  œÅ < _ C  B <P > < J <  W: G ?P <Q<  ZC ˜P  <  K œ X :6 P :  ? D C 8 < B ?  <J <  Y: 6 <8: <  ? | C ? <  < ˆ CT <   < G—: W C6 ?Q<  ZC K < H: I <

 : X <6 ?:  ? ˜P <Q<  K6:N ? 8 < ; C5_ <@?: … C P :¶ ? 8 <  < G—: Y:N < C¶ C  ? ; < ? 8 <  C 8:j ?L  q < 5T <J <  {—: J <   < G ?§<

 Artinya : 0ari al-Sa-ib bin Ca9id, sesungguhnya !rang yang yang  pertama( menambah a9an ketiga disebut tiga kali a9an

karena termasuk i8amah( pada hari )um'at adalah <sman

bin A&&an r.a. karena bertambah banyak penduduk 

 2adinah. Pada masa Nabi SAW tidak ada mua99in kecuali satu !rang dan a9an pada hari )um'at adalah pada ketika

imam duduk atas mimbar. (H.R. Bukhari  (7>

* As-Suyuthi, al-Masha!ih /ii Shalah al-+arawih, !arun ¢Ammar, al. ''1 Al-&huhary ek, $tmam al-7i/a’  al-aramain, Singapura, al. 12'  Al-akri ad-!imyathi, $’anah At-+hali!in , (haha )utra, Semarang, u. ",

al '1+ ukhari, Shahih al-Bukhari , !ar (hau‘ an-$ah, u. "", al. , $o. adits 4

1+

+

Page 36: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 36/65

"sa bin Abdullah al-umairy telah memasukkan ini dalam katagori

amalan yang dilakukan para sahabat, sedangkan Vasulullah SA%

tidak pernah melakukannya, yakni dengan kata lain termasuk katagori

 bid#ah hasanah.2

2. Membangun perkumpulan dan madrasah-madrasah dan berabatan

tangan setelah Shalat Subuh dan Ashar. ontoh-contoh ini telah

disebut oleh "uddin Abdussalam. "mam ar-Vamli mengatakan 4

"*erjabatan tangan yang biasa dilakukan manusia setelah shalat tidak ada ashalnya, tetapi tidak mengapa melakukannya$. 

. elaar ilmu ahasa Arab yang tergantung padanya pemahaman kitab

dan sunnah seperti $ahu, Sharaf, Ma#ani, ayan, lughat, setiap

kebaikan yang tidak dikenal pada aman awal dan pembahasan yang

mendalam dalam ilmu (asauf. ontoh ini telah disebut oleh Sayyed

Alwi bin Ahmad As-Sa‘af .

. Memperingati maulid $abi Muhammad SA%. "mam Abu Syamah,

guru "mam an-$awawi dan "mam as-Suyuthi   telah menyebutnya

sebagai ibadah katagori bid#ah hasanah. Menurut "mam as-Suyuthi,

yang pertama sekali melakukan perayaan maulid $abi Muhammad

SA% adalah Shahib Arbil al-Muluk al-Mudhaffir Abu Sa#id2 "sa bin Abdullah al-umairy , Bid’ah Hasanah Ashal min shul +asyri’ ,

al.

 Al-akri ad-!imyathi, +’ana AtTa"##n, (haha )utra, Semarang, u. ",al '1 ."mam ar-Vamli, atawa $mam ar-Ramli , dicetak pada hamisy /atawa al-

&ubra al-/i‘hiah, !arul /ikri, eirut, u. ", al. 1. Sayyed Alwi bin Ahmad As-Sa‘af , awaidul Makkiyah, dicetak dalam

Sab#atul &utubil Mufidah, Usaha &eluarga, Semarang, al. 1'  "bnu aar al-aitamy, ath al-Mu!in, al-¢Amirah al-Syarfiah, Mesir, al.

 Al-akri ad-!imyathi, +’ana AtTa"##n, (haha )utra, Semarang, u. """,

al ++

+

Page 37: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 37/65

&aukabary bin £ain al-Abidin ¢Ali bin aktakiin, salah seorang raa

al-Amad dan pembesar al-Awad.* erkata "bnu aar 4

@elah muncul kenyataan padaku memped!mani perayaan maulid 

 Nabi kepada dalil yang shahih, yaitu hadits shahih dalam Shahihain

dari Ibnu Abbas, berkata :

; < ? 8 < q < _ Cª C 8 < 9 <\ C G < ?  < <  <  < Y <  6 <8: <  ? - BP>J W GPQ Z ˜P - Z: © C > C I <  ; <:ž <

6:] <J <   > < _ C  W:G: ZC  < \ <Ç 

?< ºŸ: 

; C ? G < 

? Ÿ 

<<   

C5 < <  < : < Q<  P 

CŠ:^ C  

< ›< I < € 

C5Q<

WGPQ  Z ˜P - ˜ } X :6  © < 5 < < .W C  < 5 7 G½: N ? R < W C_ Cª C O <  C  ? 6 < < q <  ?Q<  ? : P <Q<  | < Gµ: <> ? :

W:_: ?ª < ] :  < _ < j < < .B ?D C 6_: ˜> <  C ] : ˜ <J ? <  C  ? O <  BP>J 

 Artinya : asulullah SAW tiba di 2adinah, didapati kaum Cahudi

berpuasa pada hari /Asyura. 0itanya kepada Cahudi,kenapa mereka melakukan itu. ari ini adalah hari

dimenangkan 2usa dan *ani Israil !leh Allah atas

 4ir'un. Karena itu, kami berpuasa sebagai perh!rmatanbaginya. Balu Nabi SAW bersabda : "Kami lebih patut 

dengan 2usa dibandingkan kamu. 2aka Nabi SAW memerintah untuk berpuasa.

 0ipahami dari hadits tersebut, dilakukan perbuatan bersyukur 

kepada Allah atas balasan nikmat atau terlepas dari malapetaka

 pada hari tertentu dan diulang-ulang yang demikian itu pada hari yang sama pada setiap tahun.$ 1

"bnu aar telah menadikan amalan Maulid $abi SA% di‘iyaskan

kepada puasa hari ¢Asyura. !engan demikian, amalan maulid $abi

SA% sebagaimana yang dikenal sekarang, meskipun tidak pernah

dilakukan pada aman $abi SA% dan para sahabat adalah sunnat,

karena ada dalil yang mendukungnya. &arena ia tidak pernah

* As-Suyuthi, Hasan al-Mashid /i 4Amal al-Maulid , al +.1Ali bin $aif al-Syahud, 6hulashah /i Ahkam al-$%tihad wa al-+alid /aath,

Maktabah Syamilah, u. "", hal. -

+

Page 38: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 38/65

dilakukan pada $abi SA% dan sahabat, maka disebut sebagai bid#ah

hasanah.

. Shalat (asbih dengan berama#ah. erkata al-&urdy r.m. di dalam al-

/atawa4

Shalat @asbih tidak termasuk shalat yang disunat berjama'ah.

 2enurut 2a9hab Sya&i'i, shalat sunat yang disyari'at berjama'ah

maka disunatkan berjama'ah dan diberikan pahala karenanya dan

 yang tidak disyari'atkan jama'ah maka tidak disunatkanberjama'ah dan tidak mendapatkan pahala jama'ah karena tidak 

disyari'atkan berjama'ah tetapi pahala shalat sunat tetap ada dan

tidak gugur sesuatupun. )ama'ah tersebut juga tidak makruh. Karena tidak didapati dalam ma9hab sya&i'i shalat sunat yang 

makruh berjama'ah sebagaimana yang telah ditetapkan, bahkan

apabila diniatkan berjama'ah tersebut untuk mengajarkan !rang a#am maka itu termasuk cahaya atas cahaya$. ' 

. Amalan "bnu Abbas menihar al-/atihah dalam shalat enaah.

Sa#id bin Abi Sa#id berkata 4

PNL ƒ \ 5O 4 ©5ž B~ Z 5] \¶ ³Œ56 ˜PQ ‹5XQ ] 56] ˜P 

 BP^_ È€ ˜PQ ÁG Æ8— Ÿ Y6> 5\O

 Artinya : Kami melakukan shalat jena9ah bersama Ibnu Abbas. *eliau membaca alhamdulillah secara jihar. Kemudian

beliau berkata : "hanya saja aku menjiharkannya adalah

 supaya kalian mengetahui sesungguhnya hal itu adalah sunnah. *erkata akim : "Ini adalah hadits shahih atas

 syarat 2uslim$. (H.R. Hakim (=>

. Membaca shada‘allahuh ¢adhim setelah selesai membaca al-3ur#an.)erbuatan ini telah teradi di lingkungan kebanyakan kaum muslimin.

' Sayyed ¢Alwi bin Ahmad as-Sa‘af,  al-awaidul Makkiyah , dicetak dalamMamu#ah Sab#ah &utub Mufidah, Usaha keluarga, Semarang, al. 1

+ akim, al-Mustadrak , !ar al-&utub al-"lmiyah, eirut, u. ", al. 1*, $o.adits 4 1+'+

+

Page 39: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 39/65

)erbuatan ini meskipun tidak ada dalil khusus dari syara# , tetapi

secara umum termasuk dalam maksud firman Allah (a#ala 4

 < GT: :² ?  C  ?  < _: q < 5T <  5_ <J <  5 7G6:— <  B <G:  < ] ?: Y < P _: N C X :R 5 < ZC É <  < <  | ? ž C

 Artinya : Katakanlah: enarlah (apa yang di'rmankan) Allah. aka ikutilah agama *brahim yanglurus, dan dia bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik .(Q.S. Ali Imran : 95)

1*. Membaca Innallaha #a malaikatahu yushaalluna /alannabi ÊÊdstsebelum khutbah um#at. !isebut dalam /atawa al-Vamli 4

 Imam Ar-amli ditanyai tentang se!rang yang maju keluar didepan

khatib, berkata ayat1 Innallaha #a malaikatahu yushaalluna

/alannabi, apakah itu asal pada sunnah dan ada diperbuat dihadapan Nabi SAW sebagaimana dilakukan sekarang atau ada

diperbuat !leh salah se!rang Sahabat Nabi atau @abi'in sem!ga

ridha Allah untuk mereka, dengan si&at-si&at tersebut Imam Ar- amli menja#ab : "*ah#a yang demikian itu tidak asal pada

 sunnah dan tidak diperbuat dihadapan Nabi SAW bahkan

 asulullah tidak terburu-buru ke mesjid pada hari )um'at sehinggaberkumpul manusia. 2aka apabila manusia telah berkumpul,

 *eliau keluar sendiri tanpa !rang yang ribut bersuara keras

dihadapannya. Apabila masuk mesjid, beliau memberi salamkemudian apabila naik mimbar, beliau menghadap manusia dengan

#ajahnya seraya memberi salam, kemudian duduk dan *ilalpun

melakukan a9an. Apabila sudah selesai dari a9an, *eliau berdiri

berkhutbah tanpa pemisahan antara a9an dan khutbah, tidak dengan atsar dan tidak dengan khabar dan juga tidak dengan

lainnya. 0emikian juga keadaan para khali&ah yang tiga

 sesudahnya. ;leh karena itu, dapat dimaklumi bah#a

 sesungguhnya ini adalah bid'ah tetapi bid'ah hasanah. 2aka pembacaan ayat yang mulia merupakan pemberitahuan dan

menggemarkan mendatangkan shala#at kepada Nabi SAW pada inihari jum'at( hari yang mulia yang dituntut memperbanyak 

 shala#at. 2embaca khabar sesudah a9an dan sebelum khutbah

dapat mengingatkan mukalla& untuk menjauhi kalam yang haram

atau makruh pada ini #aktu berdasarkan ikhtila& ulama tentang ini.

+

Page 40: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 40/65

Sesungguhnya asulullah SAW mengatakan khabar ini atas mimbar 

 pada saat khutbahnya$=%

Senada dengan di atas uga disebut dalam (uhfah al-Muhta dan $ihayah al-Muhta

11. Membaca shalawat dan salam atas $abi SA% sesudah aan. Menurut

Muhammad ¢"lauddin al-ashkafi, pengarang al-!ar al-Mukhtar dari

kalangan Mahab anafi, 

tradisi pembacaan tersebut teradi mulaitahun 1 .  &eterangan Membaca shalawat dan salam atas $abi

SA% sesudah aan merupakan bid#ah hasanah uga disebutkan oleh

 pengarang al-Mawahib al-alil dari kalangan Mahab Maliki. dan al-

!usu‘i uga dari kalangan Mahab Maliki

1'. Menulis nama-nama surat, umlah ayat,

tanda wa‘af dan lainnya dalam mashaf al-3ur#an sebagaimana

disebut oleh Muhammad ¢"lauddin al-ashkafi.

1+. erkumpul manusia bukan di Arafah pada hari Arafah setelah #Ashar 

untuk berdo#a. Menurut Syarwany, ini telah dilakukan oleh "bnu

Abbas, asan asri dan satu ama#ah. Al-%ana-i mengatakan

termasuk bid#ah hasanah. Ali Syibran al-Malusi mengatakan, tidak 

2 "mam Ar-Vamli , atawa ar-Ramli  , dicetak pada hamisy al-/atawa al-&ubraal-/i‘hiah, !arul /ikri, eirut, u. ", al. '-'

 Abdurrahman a#lawy, Bu8hyatul Murtasyidin, al. Maktabah Syamilah,al. 11

Al-ashkafi , al-"ar al-Mukhtar Maktabah Syamilah, u. ", al. 2'*  Al-Mawahi! al-alil Maktabah Syamilah, u. """, al. +11 Al-!usu‘i, Hasyiah al-"usui 4ala Syarah al-6a!ir , Maktabah Syamilah,

u. "", al. ''* Al-ashkafi , al-"ar al-Mukhtar , Maktabah Syamilah, u. x, al. *

2*

Page 41: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 41/65

makruh.*  "mam an-$awawi, uga telah memasukkannya dalam

katagori bid#ah hasanah1

12. Menggunakan sendok pada saat makan' Menurut "sa bin Abdullah al-

umairy, menggunakan sendok pada saat makan tidak termasuk 

 bid#ah, karena masuk dalam perbuatan ¢adiyah dan duniawiyah.+

1. Shalat hari raya lebih dari satu tempat dalam satu misr kota.

Menurut "bnu (aimiyah ini pertama sekali dillakukan oleh Ali bin Abi(halib. Sunnah yang ma#ruf pada aman $abi SA%, Abu akar,

Umar dan Usman, mereka tidak shalat pada satu kota kecuali satu

 um#at dan tidak shalat hari raya ‘urban dan fithrah kecuali satu shalat

¢"d.2

1. Al-Suyuthi memasukkan tal‘in mayat dalam katagori bid#ah hasanah.

Menurut beliau tidak ada hadits shahih atau hasan yang menganurkan

tal‘in. $amun "mam $awawi dalam al-Vaudhah mengatakan 4

 adits tersebut hadits mengenai tal8in( meskipun dha'i&, tetapididukung !leh beberapa peny!k!ng dari hadits-hadits shahih dan

 senantiasa manusia mengamalkannya mulai masa a#al pada

 9aman !rang-!rang yang diikuti.G7  

erdasarkan pendapat "mam $awawi di atas, tal‘in tidak termasuk 

 bid#ah.

* Syarwany, Hasyiah al-Syarwany, Maktabah Syamilah, "x, al. 1*1 uairumy, Hasyiah Bu%airumy 4ala al-6hathi!, Maktabah Syamilah, u. ",

al. 2+ ' uairumy, Hasyiah Bu%airumy 4ala al-6hathi!, Maktabah Syamilah, u. ",al. ++

+ "sa bin Abdullah al-umairy, al-Bid’ah al-Hasanah ashl min shul al-

+asyri , al. 112 "sa bin Abdullah al-umairy , Bid’ah Hasanah Ashal min shul +asyri’ ,

al.* a‘‘i, +a/sir Hai , Maktabah Syamilah, u. v", al. + uairumi, Hasyiah al-Bu%airumi 4ala 6hathi!, Maktabah Syamilah, u. x",

al. 1

21

Page 42: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 42/65

1. Membasuh tangan saat mau makan. Al-Shawy dari kalangan Maliki

menyebutnya sebagai bid#ah hasanah

1. Menambah wasiat dengan bahasa selain ahasa Arab sebelum

membaca khutbah um#at. Misalnya ahasa "ndonesia, supaya pesan

khatib dalam khutbah dapat dipahami oleh ama#ah dengan baik.

1. Memperingati hari-hari besar "slam seperti "sra# dan Mi#ra, 1

Muharram, $uulul 3ur#an dan lain-lain'*. !an lain-lain

G(K#te#a #.’a a%ana

"sa bin Abdullah al-umairy menyebutkan syarat-syarat sesuatu

disebut sebagai bid#ah hasanah, yaitu 4

1. termasuk dalam katagori urusan agama yang bersifat ibadah, bukan

urusan-urusan ¢adiyah dan urusan kehidupan yang tidak bersifat

ibadah. "ni sesuai dengan manthu‘ dan mafhum hadits 4

 *arang siapa yang mengada-adakan sesuatu amalan( dalamurusan agama( kami yang bukan dari agama kami, maka

amalan( itu tert!lak$..(H.R. Bukhari dan Muslim)

Makna urusan agama dalam hadits tersebut adalah urusan yang

 bersifat ibadah. leh karena itu, tidak disebut sebagai bid#ah

 perbuatan seperti memakai mobil, sepeda motor dan lainnya,

meskipun tidak ada contoh sebelumnya pada masa $abi SA%

'. masuk di bawah pokok-pokok, ma‘ashid syari#at atau perintah yang bersifat umum dari syari#at. Misalnya perayaan maulid $abi SA%. "ni

 Al-Shawy, Hasyiah al-Shawy 4ala Syarah al-Sha8hir , Maktabah Syamilah,u. "", al. '1

 "sa bin Abdullah al-umairy, al-Bid’ah al-Hasanah ashl min shul al-

+asyri , al. 11-1'*

2'

Page 43: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 43/65

termasuk dalam pokok-pokok agama yang menganurkan ikir kepada

Allah dan memperbanyak shalawat kepada $abi-$ya.

+. tidak bertentangan dengan nash-nash syari#at. leh karena itu, bid#ah

hasanah tidak dapat dituduh sebagai sesuatu yang hanya didasarkan

kepada hawa nafsu manusia.

2. dianggap oleh kaum muslimin sebagai perbuatan yang baik. Menurut

"sa bin Abdullah al-umairy, syarat terakhir ini telah disebut olehadruddin al-#Ainy. )ersyaratan ini sesuai dengan hadits 4

 R ح  S ل دن H    VWل  USRUو Tح  Rنا فهو ما

 Artinya : Apa saja yang dianggap !leh kaum muslimin baik, maka di sisi Allah juga baik.

adits ini ditakhri oleh Ahmad dalam Musnadnya. Menurut al-¢"laiy,

hadits ini mau‘uf, yaitu perkataan Abdullah bin Mas#ud

H( -antaan tea.a9 %)at ang .#!e&)!a!an "e ang ang

&en"a! a.ana #.’a a%ana

S)at 9eta&a' 

Sekelompok umat "slam yang menolak adanya bid#ah hasanah.

Mereka mengatakan, agama "slam sudah sempurna dengan turunnya 3.S.

al-Maidah 4 + ”

56 789: ; <= <> ? @?: B CD C  < F C GH: I < J <  KL: < N ? O: B ?D C G ?P <Q<  F C  ?  < R ?<J <  B ?D C 6 <89: B ?D C  < F C P ? < T ? < ; < ? G < ?

 Artinya : /ada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu

agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamunikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai *slam itu jadiagama bagimu. (Q.S. al-Maidah : 3)

 Al-Suyuthi, al-Asy!ah wal-'adhair , al-aramain, al. +

2+

Page 44: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 44/65

!engan demikian, agama yang sempurna ini tidak boleh ditambah-

tambah lagi dengan apapun bentuknya, baik dengan apa yang disebut

sebagai bid#ah hasanah atau lainnya.

-antaan

Adanya pemahaman adanya bid#ah hasanah, tidak berarti dengan

demikian ada anggapan ketidaksempurnaan agama "slam. &arena

kesempurnaan agama "slam tentunya bukan dengan adanya semua peraturan yang detil yang mengatur alan hidup manusia. $amun

kesempurnaannya itu datang dengan adanya aturan-aturan atau norma

secara garis besar yang menadi acuan itihad para ulama sebagai pewaris

 $abi SA%. )emahaman adanya bid#ah hasanah yang didasarkan kepada

dalil-dalil atau ‘awaid yang bersifat umum merupakan penabaran dari

 pemahaman kesempurnaan agama "slam dengan adanya aturan-aturan

atau norma secara garis besar. !engan demikian, ayat di atas tidak releËan

diadi dalil untuk menolak adanya bid#ah hasanah.

’agi pula apabila yang dimaksud 3.S. al-Maidah 4 + di atas,

adalah tidak ada lagi penetapan hukum setelah turun ayat ini, maka

 pendapat itu keliru, karena masih ada ayat al-3ur#an yang turun setelah

ayat ini, yakni antara lain yang turun terakhir kalinya, yaitu 4

F z  ? C W C  <J <   z <J <  W C  < … < G ? <  < P <<  Ì z C _ ? q : : Y:  <= <D <  ? K: B ?D C GL: ?8 C ZC | : ž C  < O <L C ?L <^ ? 8 <

5 < \ C P < <  :G ?L <6 <~ ? 5L <O <5T <  q ? ‚ 

: <  z <J <  5\ <  <  ? D C 8 < B ?  < q ?

: 5\ < ~ C 

:8 <  <C J <  ¹ <  < R < 5_ <  ¯ C ª ? O: 5\ < P < <

 : G ?G <ˆ <O ?•?C Í œ — <  | C  ?_:  : T < Ÿ PP : < ›7 5  < O:J <  †75 < I :  ³7 < ? : O C5T <  q ? :J <  ¹ <  < R < 5 _: q : 5ˆ <P Cˆ }

B zGP :Q<  ›{K ? € <  | œ D C ] : ZC J <  P } : R < q ? < B ?D C  < ZC  C G œX <8 C

 Artinya : 2ereka meminta &at#a kepadamu tentang kalalah(. Katakanlah: 3Allah memberi &at#a kepadamu tentang 

kalalah yaitu(: jika se!rang meninggal dunia, dan ia tidak 

22

Page 45: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 45/65

mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan,

 2aka bagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dari

harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-lakimempusakai seluruh harta saudara perempuan(, jika ia

tidak mempunyai anak1 tetapi jika saudara perempuan itu

dua !rang, 2aka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan !leh yang meninggal. dan jika mereka

ahli #aris itu terdiri dari( saudara-saudara laki dan

 perempuan, 2aka bahagian se!rang saudara laki-laki

 sebanyak bahagian dua !rang saudara perempuan. Allahmenerangkan hukum ini( kepadamu, supaya kamu tidak 

 sesat. dan Allah 2aha mengetahui segala sesuatu .(Q.S. an-

 'isa’ : 1&#)

Menurut riwayat dari al-ara# bin #Aib, ayat ini merupakan ayat

al-3ur#an yang terakhir turunnya.* Viwayat ini uga telah diriwayat oleh

al-Syaikhani dari al-ara# bin ¢Aib sebagaimana dielaskan al-Suyuthi

dalam al-"t‘an1 !alam kitab al-"t‘an uga disebut beberapa pendapat lain

mengenai ayat al-3ur#an yang terakhir diturunkan, seperti ayat riba danlainnya, tetapi tidak disebutkan ada yang berpendapat bahwa ayat 3.S. al-

Maidah 4 + merupakan ayat yang terakhir diturunkan Allah.'  !engan

demikian, 3.S. al-Maidah 4 + bukanlah merupakan ayat yang terakhir 

yang diturunkan Allah SA%. erdasarkan kesimpulan ini, al-(habari

mengutip pendapat Abu a#far yang mengatakan bahwa pengertian 3.S.

al-Maidah 4 + di atas adalah bermakna Makkah al-Mukarramah

sebelumnya selalu masih dimasuki orang musyrik mengikuti hainya

orang muslim. Mulai keadian turunnya ayat ini, maka Allah

mengabarkan bahwa $abi SA% dan orang-orang yang beriman

* Al-(habari, +a/sir al-+ha!ari , Maktabah Syamilah, u. "v, al. '*1 Al-Suyuthi, al-$tan /i 4lum al-Qur’an al-aramain, Singapura, u. ",

al. '' Al-Suyuthi, al-$tan /i 4lum al-Qur’an, al-aramain, Singapura, u. ",

al. '-'

2

Page 46: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 46/65

kepadanya telah disempurnakannya dengan sebab orang-orang musyrikin

tidak dapat lagi memasuki masidil haram.+

Saat !e.)a,

Ada yang mengatakan, kalau dibolehkan apa yang dinamakan

dengan bid#ah hasanah, maka tentu dibolehkan menambah misalnya

raka#at shalat dhuhur menadi lima raka#at dengan beralasan sebagai

 bid#ah hasanah. )adahal menambah raka#at shalat waib seperti dhuhur telah disepakati para ulama tidak dibolehkan.

-antaan

)ernyataan, kalau dibolehkan apa yang dinamakan dengan bid#ah

hasanah, maka tentu dibolehkan menambah misalnya raka#at shalat

dhuhur menadi lima raka#at dengan beralasan sebagai bid#ah hasanah,

merupakan pernyatan yang sangat keliru. &arena menambah raka#at

shalat waib lima kali sehari semalam seperti dhuhur bertentangan dengan

dalil agama yang melarangnya. Sedangkan suatu amalan disebut sebagai

 bid#ah hasanah sebagaimana yang telah dielaskan haruslah merupakan

amalan yang didukung oleh dalil atau ‘awaid agama yang sifatnya umum.

leh karena itu, amalan yang bertentangan dengan dalil agama, tidak 

dapat dikatagorikan sebagai bid#ah hasanah, bahkan ini dimasukkan

dalam katagori bid#ah dhalalah.

&etidakbolehan menambah umlah raka#at shalat waib lima kali

sehari semalam adalah berdasarkan ‘aidah ushul fi‘h, berbunyi 4K6 |G9 Y5 –R N] q5GX Q ƒD^ q

 Artinya : Sesungguhnya diam dari penjelasan sesuatu sesudah adanya

kepastian kebutuhan kepadanya adalah merupakan dalil 

dina&ikannya.F%

+ Al-(habari, +a/sir al-+ha!ari , Maktabah Syamilah, u. "v, al. '*2 Al-Sharkhasi, shul al-Sharkhasi , Maktabah Syamilah, u. ", al. '

2

Page 47: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 47/65

erdasarkan ‘aidah ini, dapat dipahami bahwa diamnya

Vasulullah SA% dengan tidak menelaskan apakah boleh menambah

 umlah raka#at shalat waib lima kali sehari semalam pada sa#at

dibutuhkan penelasannya, merupakan dalil dan penelasan tidak 

dibolehkan menambah umlah raka#atnya. !engan demikian penundaan

 penelasan pada waktu dibutuhkan penelasannya merupakan penelasan

tidak dibolehkannya sesuatu perbuatan. &arena menunda penelasan dari

waktu yang dibutuhkan tidak dibolehkan dengan imak ulama sebagaimana

diterangkan oleh al-Amady. Al-adawi mengatakan 4

q5G] q5GX ˜ Y5 šH_ K ƒD^ q

 Artinya : Sesungguhnya diam pada #aktu dibutuhkan kepada penjelasan

adalah merupakan suatu penjelasan.F7 

Maksudnya, diam tersebut merupakan penelasan tidak boleh dikerakan

 perbuatan yang didiamkan itu, sebagaimana ‘aidah yang disebut oleh al-

Sharkhasi di atas.

Saat !et#ga,

Ada uga yang berargumentasi dengan hadits shahih, yaitu 4

Y=H YQ] |T  Artinya : Setiap bid'ah adalah sesat (H. R. Muslim 

Mereka mengatakan hadits ini secara terang dan gamblang

menelaskan bahwa semua bid#ah adalah sesat. ’afadh “kull “ secara

terang dan gamblang menunukkan kepada makna umum semua,

 Al-Amady, al-$hkam /i shul al-Ahkam, Maktabah Syamilah, u. ", al.'2

 Al-adawi, shul al-Ba,dawi , Maktabah Syamilah, u. ", al. 1* . "mam Muslim, Shahih Muslim ,  Maktabah !ahlan, "ndonesia, u. "", al.', $o. adits

2

Page 48: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 48/65

maka tidak boleh ditakwil-takwil kepada makna sebagian. leh

karena itu, tidak ada yang namanya bid#ah hasanah

-antaan

!alam Ushul /i‘h, mengenai lafadh yang bermakna umum,

dikenal istilah al-'am,  yaitu lafadh yang mencakup semua satuannya

tanpa batas. ’afadh al-'am  ini kemudian terbagi tiga, yaitu a'-am  yang

maksudnya kulliah  semua satuannya dan sifatnya adalah dhanni,al-'am al-murad bihi al-khusus  maksudnya khusus dan al-'am al-

makhshus al-'am yang dikhususkan satuannya. Sedangkan lafadh “kull “

merupakan lafadh yang dhahirnya menunukkan kepada umum.

erangkat dari penelasan ini, maka pengertian hadits di atas

memungkinkan berkisar diantara tiga katagori di atas. (afshilnya adalah 4

a. Apabila ditempatkan hadits tersebut sebagai al-'am yang maksudnya

umum, maka pengertian hadits itu 4 “Semua bid#ah adalah sesat“.

)engertian ini elas bertentangan dengan hadits-hadits lain yang

menelaskan kebolehan melakukan bid#ah hasanah sebagaimana telah

dielaskan sebelumnya. leh karena itu, menempatkan hadits ini

dalam katagori ini tidak tepat. (idak menggunakan lafadh al-'am

 bermakna semua satuannya merupakan pemahaman yang

dimungkinkan, karena lafadh al-'am  bermakna semua satuannya

kulliyah, sifatnya adalah dhanni, bukan ‘ath#i. !engan demikian,

hadits di atas, kemungkinannya masuk dalam dua katagoriselanutnya.

 b. erdasarkan keterangan dalil-dalil bid#ah hasanah di atas,

kemungkinan hadits di atas masuk dalam katagori al-'am al-murad 

 £akariya al-Anshari, 9hayatul 7ushul , Usaha &eluarga, Semarang, al. ,* dan

2

Page 49: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 49/65

bihi al-khusus  maksudnya khusus. adi yang dimaksud dengan

 bid#ah dalam hadits tersebut adalah sebagian bid#ah, yaitu bid#ah yang

tidak berdasarkan dalil atau ‘awaid yang umum. !isebut sebagian

 bid#ah dengan menggunakan lafadh yang menunukkan umum bid#ah

adalah maja9. !engan menempatkan sebagian bid#ah pada posisi

semua bid#ah, Vasulullah SA% ingin menelaskan bahwa bid#ah

dhalaalah sangat dimurkai Allah.c. Mungkin uga lafadh hadits di atas ditempat dalam katagori al-'am al-

makhshus  al-'am  yang dikhususkan satuannya sebagaimana yang

dilakukan oleh "mam $awawi di atas. erdasarkan ini, maka lafadh

“kull$ pada hadits di atas, bermakna semua satuannya secara hakikat,

namun keumumannya ini telah dikhususkan oleh dalil-dalil lain

sebagaimana disebut di atas. Maka makna haditsnya “Semua bid#ah

adalah sesat kecuali bid#ah hasanah#. ontoh lain dalam al-&itab dan

al-Sunnah, lafadh “kull “ bermakna al-am al-makhshus, antara lain

3S. al-Anbiya, +*4

q < 6 C_:Å ? 8 C = < << K Î — <  ›{K ? € <  |  T C  ›: 5 <  ?  < _: 56 <P ?N < < J < Artinya : 0an Kami telah menjadikan setiap sesuatu yang hidup dari

air (Q.S. al-An!iya : 3)

ukan berarti ayat tersebut difahami bahwa semua makhluk hidup

diadikan oleh Allah dari air, karena makhluk in diadikan dari api,

sebagaimana firman Allah dalam 3S. ar-Vahman 414

I { 5O <  ? _: À{ I : 5_ <   ? _: q  5¶ <  ? – < P < < J <

 Artinya : Allah telah menjadikan jin dari nyala api (Q.S. ar-

 Rahman : 1)

2

Page 50: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 50/65

ontoh lain adalah 3S. al-&ahfi”

›{K ? € <  | œ T C   P <Q<   <C J <  ¤CJ CX CQ? 5 < ›{K ? € <  | œ T C  – C  :5 <   <C  †: W <  <: †< B ?D C ] }I <  ZC B CD C  : <| z GT:J <

 Artinya : Cang memiliki si&at-si&at yang( demikian itu ialah Allah,

@uhan kamu1 tidak ada @uhan selain 0ia1 Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah 0ia dan 0ia adalah pemelihara

 segala sesuatu.(Q.S. al-An’am : 12)

Menurut £akariya al-Anshari firman Allah “  Pencipta segala sesuatu$ dikhususkan oleh akal pada bukan selain Allah, karena tidak 

mungkin Allah mencipta diri-$ya sendiri.

erdasarkan pembahasan di atas, dapat dipastikan bahwa

dakwaan hadits “Setiap bid#ah adalah sesat“ adalah sharih dan harus

dimaknai kepada semua bid#ah merupakan dakwaan keliru. (etapi yang

 benar adalah hadits tersebut bermakna sebagian bid#ah adalah sesat, baik 

dengan menadikannya sebagai al-'am  maksudnya khusus atau al-'am

al-makhshus.

S)at !ee&9at,

!alil lain yang sering digunakan untuk menolak bid#ah hasanah

adalah hadits ”

KP KOL8I 5T P 

 Artinya : Shalatlah sebagaimana kamu melihat aku shalat

Mereka mengatakan berdasarkan hadits ini, waib melakukan

shalat sebagaimana shalat $abi SA%. Menambah sesuatu yang tidak 

dilakukan $abi SA% adalah bid#ah yang tidak boleh dikerakan. &alau

dalam ibadah seperti shalat tidak dibolehkan melakukannya, maka dalam

ibadah-ibadah lainnya tentu uga tidak dibolehkan.

 £akariya al-Anshari, 9hayatul 7ushul , Usaha &eluarga, Semarang, al.

*

Page 51: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 51/65

-antaan

’engkapnya hadits ini adalah dari Abu 3ilabah

¤C < 6 ?Q: 56 < ? ž <j < < q < ] CI : 5 <L <_ C  Y zX <X <€ <   C  ? O <J <  BP>J WGPQ Z ˜P K œ X :6  ˜ <: 56 <G ?R <<  z  :5_ <  56 <~ < — <

5O <   Ç <  5  P < < 5 7G:I <  5 7 G—: I <  BP>J WGPQ Z ˜P Z: © C > C I <  q < 5T <J <   Y 7 P <G ? <J <  5_ 7 ? 8 <  < 8 :² ? Q:

 <: N C : I ? © < 5ž < ¤C5O < ? X < ? j < < 5O < <N ? ] < 56 <T ?  < R <  ?  Q<  56 < <j <> <  56 < ?L <€ ? :ž < J ? <  56 <P <? < 56 <G ?\ < L <€ ? :ž <

- 5 \ <½ C  <— ? < †<  J ? <  5\ <½ C  <— ? < ›< 5G <€ ? <  < T <  <J <  - B ? C J C_ CJ <  B ?C  C P œQ< J <  B ? \ : G:  C Gž:j < < B ? D C GP :? <

B ?D C_ Å C G < ?J <  B ?T C C— < < B ?D C  < q ?  œÅ < G CP ? < ³C= < ª  ƒ:  <  < — <   <‚ : < KP œ < C KO: C L C8 ?<I <  5 < T <  P } < J <

B ?T C C X <T ? <

 Artinya : 2alik mengabarkan : Kami datang kepada Nabi SAW 0an

tinggal bersamanya dua puluh hari dan malam. Kami semuaadalah anak-anak muda dengan umur yang hampir sama.

 asulullah SAW ramah dan bersahabat dengan kami. Se#aktu

beliau mengetahui kerinduan kami kepada keluarga-keluaga

kami, beliau bertanya kepada kami tentang !rang yang kamitinggal di rumah( dan kamipun memberitahukannya. Balu

beliau berkata kepada kami, $Pulanglah kepada keluarga-keluargamu dan dirikanlah shalat bersama mereka,ajarkanlah mereka agama( dan suruhlah mereka melakukkan

hal-hal yang baik$. asulullah SAW menyebutkan hal-hal lain

 yang telah aku ingat( dan yang aku lupa. Nabi lalumenambahkan: 3 Shalatlah sebagaimana melihatku shalat dan

apabila #aktu shalat telah datang, maka hendaklah di antara

kamu ad9an dan !rang yang tertua di antara kamu menjadiimam$. (H.R. Bukahri 1 dan Sya/i’i)11

Sebagaimana dipahami dari teks hadits di atas, dapat dipahami

 bahwa sabda Vasulullah SA% tersebut diucapkan dalam rangka memberi

 bekal pengetahuan kepada Malik dan kawan-kawan yang sudah dua belas

hari menetap bersama Vasulullah SA%, kemudian berkeinginan pulang1** ukhari, Shahih al-Bukhari , Maktabah Syamilah, u. ", al. 1', $o.

adits 4 +11*1 Syafi#i, Musnad al-Syafi#i, Makta!ah Syamilah, u. ", al. *, $o. hadits 4

'+

1

Page 52: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 52/65

kepada keluarganya masing-masing. Untuk itu, Vasulullah SA% bersabda

kepada mereka, “  Shalatlah sebagaimana melihatku shalat$. Sabda

Vasulullah SA% ini menggunakan &i'l al-amar  kata kera perintah, maka

dhahirnya menunukan kepada waib. erdasarkan ini, maka waib

melakukan apa saa yang perbuat oleh Vasulullah SA% dalam shalat

 beliau. "ni tentu saa bertentangan dengan kesepakatan ulama, bahwa

dalam shalat Vasulullah SA% ada perbuatan waib dan ada uga perbuatanyang hanya sunat dilakukan. Untuk menawab ini, Al-$awawi

menelaskan bahwa hadits tersebut mengecualikan perbuatan-perbuatan

Vasulullah SA% yang diannggap sebagai sunat karena ada dalil lain yang

menerangkannya.1*' 

’alu sekarang muncul pertanyaan, Apakah sabda Vasulullah

SA% tersebut dapat mengharamkan perbuatan seseorang dalam shalatnya

yang tidak diketahui Vasulullah SA% pernah melakukannya Ï

awabannya adalah sebagai berikut 4

1.  2anthu8 diri lafadh sabda Vasulullah SA% tersebut hanya

menelaskan bahwa perbuatan yang dilakukan Vasulullah SA% dalam

shalat beliau waib diikuti. adi, tidak ada penelasan dalam sabda

tersebut mengenai sesuatu yang tidak dikerakan Vasulullah SA%

dalam shalat beliau, apakah haram, makruh, mubah atau sunat

melakukannya Ï

'.  2a&hum mukhala&ah pemahaman kebalikan dari sabda VasulullahSA% di atas, uga tidak dapat menawab mengenai sesuatu yang tidak 

dikerakan Vasulullah SA% dalam shalat beliau, apakah haram,

makruh, mubah atau sunat melakukannya Ï &arena ma&hum

1*' Al-$awawi, Ma%mu’ Syarah al-Muha,,a!, Maktabah Syamilah, u. """,al. '*

'

Page 53: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 53/65

mukhala&ah-nya adalah “&alau kamu tidak pernah melihatnya

sebagaimana aku shalat, maka aku tidak memerintah waib

melakukannya.“ (idak memerintah dalam arti waib ini, tentunya

tidak berarti haram. oleh adi makruh, mubah dan bahkan sunat.

!engan demikian, sabda Vasulullah SA% di atas tidak tepat

digunakan sebagai dalil tidak adanya bid#ah hasanah.

+. erdasarkan penelasan nomor satu dan dua di atas, serta dalil-daliladanya bid#ah hasanah yang telah dikemukakan sebelum ini, maka

 perbuatan dalam shalat yang tidak diketahui Vasulullah SA% pernah

melakukannya, selama termasuk dalam kriteria-kriteria bid#ah

hasanah dapat dipastkan boleh dikerakan dan bahkan dianurkan

melakukannya.

S)at !e"#&a'

&alau dibolehkan melakukan perbuatan-perbuatan bid#ah itu,

tentu Vasulullah SA% dan sahabat beliau tidak akan meninggalkannya.

ukankah Vasulullah SA% dan sahabatnya lebih ta‘wa dan ta#at kepada

Allah dan sangat menggemari ibadah kepada Allah dibanding ummat

sesudahnya Ï "ni menunukan bahwa tidak ada yang namanya bid#ah

hasanah dan semua bid#ah adalah sesat.

-antaan

Syubhat kelima ini merupakan pemahaman yang berangkat dari

asumsi bahwa apa yang ditinggalkan tidak melakukannya olehVasulullah SA% adalah sesuatu yang dilarang. )adahal asumsi ini sangat

keliru, karena tidak selamanya Vasulullah SA% meninggalkan suatu

 perbuatan dapat berarti perbuatan tersebut dilarang. &arena Vasulullah

SA% meninggalkan suatu perbuatan, sebagaimana karena perbuatan

+

Page 54: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 54/65

tersebut diharamkan seperti beliau tidak minum khamar, tidak berina dan

lain-lain, uga adakalanya karena faktor-faktor lain bukan karena faktor 

haram. adi dengan demikian, syubhat yang kelima ini tidak tepat

menadi dalil untuk menolak bid#ah hasanah.

/aktor-faktor lain yang bukan karena faktor haram yang menadi

alasan Vasulullah SA% meninggalkan suatu perbuatan, antara lain 4

1. Meninggalkannya karena tidak ada faktor-faktor yang menggerakkan beliau melakukannya, seperti meninggalkan memerangi orang-orang

yang enggan membayar akat. Vasulullah SA% tidak melakukannya

karena tidak wuud orang yang enggan membayar akat pada

amannya dan sebaliknya, Abu akar r.a. melakukannya, karena

wuud orang yang enggan membayar akat pada amannya. 1*+ ontoh

lain adalah Vasulullah SA% meninggalkan menghimpun al-3ur#an

dalam satu mashaf, karena tidak muncul kekuatiran pada amannya

 bahwa al-3ur#an akan bercampur dengan lainnya dan dapat hilang

dari hafalan-hafalan manusia. &ekuatiran tersebut muncul pada aman

sahabat $abi karena penghafal-penghafal al-3ur#an banyak yang

sudah wafat, maka para &hulafaurrasyidin sesudah Vasulullah SA%

membukukan al-3ur#an dalam bentuk suatu mashaf sebagaimana

Mashaf Usmany yang ada sekarang.1*2

'. Meninggalkannya karena ada hal yang menghalanginya, sedangkan

faktor yang menggerakkan melakukannya wuud. al yangmenghalanginya itu yaitu 4

1*+ Al-&huhari ek, $tmaam al-7a/a’ al-aramain, Singapura, al. '21*2 Al-&huhari ek, $tmaam al-7a/a’ al-aramain, Singapura, al. 12

2

Page 55: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 55/65

a. kuatir difardhukan kepada umatnya, seperti Vasulullah SA%

meninggalkan keluar berama#ah shalat (arawih ke mesid

sebagaimana dielaskan dalam hadits berikut

q˜P ª <  < :¶ :  ?  <  ? K: Y{P <G ? < ƒ <  <  |   <  B <P > < J <  W:G ?P <Q<  ZC ˜P  <  Z: © < > C I <

J ? < Y:  < :5ˆ  Y:P <G ?P   ? _: N C < L < ? B ~ C ‹ C 56   < ˆ CD <  < Y: P <] :5 < ?  ? _: ˜P  <  B ~ C ‹ z 5O < W:R:= <ª < ] :

 ?ž < © < 5ž < Á < X < ? < 5  P < < B <P > < J <  W:G ?P <Q<  ZC ˜P  <  Z: © C > C I <  B ?\ : G ? <: À?  C ? 8 < B ? P < < Y:N < ] : 

™ <  <  ?R C q ? < F C G²:  <  KO œ< †: B ?D C G ? <: À: J C C  ?  ? _: K6:N ? 6 < ? 8 < B ?  <J <  B ?L CN ? 6 < <  ·Ÿ:  F C 8 ?<I <

q < 5` < _ <I <  K:  <  : <J <  B ?D C G ?P <Q<

 Artinya : Sesungguhnya asulullah SAW pada suatu malam

 shalat dalam mesjid dengan diikuti !leh manusia. Kemudian beliau keluar untuk shalat pada malam

berikutnya, maka makin banyak manusia shalat 

bersamanya. Pada malam ketiga atau keempat manusia keluar berkumpul, asulullah SAW tidak 

keluar-keluar kepada mereka. 2anakala Subuh

bersabda asulullah SAW : "Sesungguhnya aku telahmelihat apa yang kalian kerjakan dan tidak ada yang mencegahku keluar kepada kalian kecuali

kekuatiranku di&ardhukan shalat itu atasmu. Cang 

demikian itu dalam bulan amadhan. (H R. Bukhari1

 Muslim 1# dan Malik) += 

&ekuatiran ini hilang dengan sebab terputusnya turun wahyu

sesudah wafat Vasulullah SA%. leh karena itu, Umar bin &hatab

memerintahkan &a#ab shalat (arawih dengan cara berama#ah

dengan satu imam. eliau berkata 4

 | < ˆ <_ ? < q < 5D <  < {—: J <  Ä{ I : 5ž < ˜P <Q<  ›:†< Å C<  F C N ?  < <   ?  < ºI < < KO œ:1* ukhari, Shahih Bukhari , !ar (hau‘ an-$ah, u. "", al. *, $o. hadits

11'1*  "mam Muslim, Shahih Muslim Maktabah !ahlan, "ndonesia, u. ", al.

'2, $o. adits 4 11* "mam Malik, al-Muwatha’ , !ar "hya al-(uratsi al-Araby, Mesir, u. ", al.

11+, $o. adits 4 '2

Page 56: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 56/65

 Artinya : Sesungguhnya aku berpendapat kalau mereka ini

dikumpulkan pada satu 8arii, maka sungguh suatu

 yang lebih baik  .(H.R. Bukhari  (+G

 b. ma&sadah kerusakan yang lebih besar, seperti Vasulullah SA%

meninggalkan memugar ka#bah karena kuatir tersinggung kaum

3uraisy sebagaimana digambarkan dalam hadits di bawah ini 4

{\ ?Q<  Æ C 8:— <  : _ < ? ž < q  < †<  ?  < Y C² < µ:5Q<  58 < 5\ <  < © < 5ž < BP>J WGPQ Z ˜P K  X :6  q  <

W C6 ?_: À<  : ? C 5_ <  W: G: F C P ? < 9 ?j < < ; <:\ C  < F: G ?X < ?5] : ƒ C  ? _ <•<  Y{G P :: 5¶ < ] : Artinya : *ah#asanya Nabi SAW *ersabda : 3 Seandainnya tidak 

karena kaummu baru saja dari masa jahiliyah, niscaya

aku perintahkan untuk r!b!h *aitullah untuk dipugar 

kembali(, lalu aku masukkan apa yang telah merekakeluarkan dari padanya$ (H.R. Bukhari)+F

adi, kalau ma&sadah  ini tidak ada lagi, maka keharusan

meninggalkannya itu tidak berlaku lagi.

+. Meninggalkannya, karena tabi#at Vasulullah SA% tidak menyukainya,

seperti beliau tidak makan binatang dhabb  seenis biawak karena

tabi#at beliau tidak menyukainya sebagaimana dikisahkan dalam

hadits di bawah ini 4

W:G ? <: º <? j < < ·Î  :² ? _ <  ¸ Î ` < ] : BP>J WGPQ Z ˜P K } X :6  K < R:C © < 5ž < :G : <  ?  : ] ? : :5 <   ? Q<

q C D C 8 < †<  W C 6 D:  <J <  †<<  © < 5ž <  < C  ; z < — < <  z :5 <  © < 5 < < ¤C <8 <  < ^ < _ ? j < < ¸ „ H <  W CO : W C  < | < G: < | < T C j ?G < :

| < T < j < < W C C5Q< < KO: C : j < < K_: ? ž < ™ : I ? j <] :. C½ C 6 ?8 < BP>J WGPQ Z ˜P Z: © C > C I < J <   z :5 <

 Artinya : 0ari Khalid bin AI Walid, beliau berkata: 3Satu hari Nabi

SAW disuguhi daging panggang dhabb  sejenis bia#ak(ketika Nabi SAW hendak memakannya, tiba-tiba ada yang 

1* ukhari, Shahih al-Bukhari , Maktabah Syamilah, u. """, al. , $o.adits 4 '*1*

1* ukhari, Shahih al-Bukhari , Maktabah Syamilah, u. "", al. 1*, $o.adits 4 1

Page 57: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 57/65

bilang kepada beliau bah#a itu adalah daging dhabb.

Seketika itu beliau menarik kembali tangannya. 2aka

 Khalid bertanya: 3aramkah daging binatang itu3. *eliaumenja#ab: 3@idak, hanya saja ia tidak terdapat di tanah

kaumku. 2aka aku berusaha menjaga darinya3. Khalid lalu

memakannya, sementara asululiah SAW hanyamemandangi saja .(H.R. Bukhari)11

"ni tidak menadi syari#at bagi umatnya dan tidak dapat menunukkan

kepada haram makan dhabb, tetapi hanya masalah tabi#at saa.

Apabila Vasulullah SA% meninggalkan suatu perbuatan secara

mutla‘, artinya tidak ada faktor-faktor tertentu yang menyebabkan

Vasulullah SA% meninggalkannya, ini hanya menunukkan kepada tidak 

waib, tidak lebih dari itu. Untuk menunukkan kepada haram, perlu dalil

lain yang menunukinya. !an kalau perbuatan tersebut memenuhi kriteria

 bid#ah hasanah, yaitu dianggap baik oleh kaum muslim dan mempunyai

dalil yang bersifat umum yang mendukungnya, maka perbuatan tersebutmenadi suatu perbuatan yang dianurkan dalam syari#at.

Sayyid Abdullah al-0humary, salah seorang ulama lepasan

UniËersitas al-Ahar Mesir, menyebutkan beberapa dalil yang

menunukkan bahwa meninggalkan suatu perbuatan oleh Vasulullah SA%

tidak dapat menadi dalil sesuatu itu adalah haram, antara lain111 4

1. ¡ang menunuki kepada haram hanyalah tiga perkara, yaitu 4

a. lafadh nahi, seperti 4

5O <® œ ] C <  ?R < †<J < Artinya : 0an janganlah kamu mendekati 9ina  Q.S. al-$sra’ : 32)

11* ukhari, Shahih al-Bukhari , Maktabah Syamilah, u. x"", al. +, $o.adits 4 2**

111 Sayyid Abdullah al-0humary, Husn al-+a/ahhum wal-"ark li masaalah al-

+ark , al.

Page 58: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 58/65

 b. lafadh al-tahrim, seperti 4

Y C L <G ? <  ? B CD C G ?P <Q<  F ? _ < œ— C

 Artinya : diharamkan bagimu memakan( bangkai (Q.S. al-

 Maidah : 3)

c. perbuatan tersebut dicela atau diancam dengan siksaan, seperti

sabda $abi SA% 4

56_ …GP Ч _  Artinya : *arangsiapa yang menipu, maka ia bukanlah dari kami

  H.R. +urmid,i)112

Meninggalkan suatu perbuatan oleh Vasulullah SA% tidak termasuk 

dalam salah satu katagori ini.

'. /irman Allah (a#ala 4

\ C L <O ?5 < W C 6 ?Q<  B ?T C 5\ < O < 5_ <J <  ¤CJŸ C C  < © C > C   B CT C 5R <‡ 5_ < J <

 Artinya : Apa yang diberikan asul kepadamu, maka terimalah. danapa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. (Q.S.

al-Hasyr : &)

Allah S%( tidak berfirman 4  Apa yang ditinggalkannya tidak 

dikerjakannya(, maka tinggalkanlah$. leh karena itu, meninggalkan

suatu perbuatan oleh Vasulullah SA% tidak dapat menadi dalil

haramnya perbuatan tersebut.

+. Sabda $abi SA% 4

¤X6L5 W6Q BDLG\O 5_J BLNL>5_ W6_ Lµ5 W] BDR_ 5_  Artinya : Apa yang aku perintah kepadamu, maka kerjakanlah

menurut kemampuanmu dan apa yang aku larang 

darinya, maka jauhkanlah   H.R. $!nu Ma%ah (++>

11' (urmidi, Sunan al-+urmid,i Maktabah Syamilah, u. """, al. *, $o.hadits 4 1+1

Page 59: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 59/65

Vasulullah SA% tidak bersabda 4  Apa yang aku tinggalkan, maka

 jauhkanlah“. Maka bagaimana dapat dikatakan bahwa perbuatan yang

ditinggalkan oleh Vasulullah SA%, secara otomatis menadi dalil

haram perbuatan itu Ï.

2. Vasulullah SA% meninggalkan suatu perbuatan secara mutla‘ hanya

menunukkan kepada tidak waib. (idak waib ini boleh adi mubah,

makruh, sunnah ataupun haram. "ni merupakan suatu yang ihtimal boleh adi. 3aidah ushul mengatakan 4

©†L>† W] Ã> ©5L—† WP9 5_ q Artinya : Sesungguhnya sesuatu yang masuk ihtimal, maka gugurlah

ia sebagai dalil 

. )ara ulama Ushul mendeËiniskan Sunnah dengan perkataan, perbuatan

dan ta‘rir ketetapan $abi SA%. Meninggalkan suatu perbuatan tidak 

termasuk dalam deËinis Sunnah. !engan demikian, meninggalkan

suatu perbuatan oleh Vasulullah SA% tidak dapat diadikan huah

sebagai suatu yang waib ditinggalkan.

SELESA+

11+ "bnu Maah, Sunan $!nu Ma%ah, Maktabah Syamilah, u. ", al. +, $o.adits 4 1

Page 60: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 60/65

DA*TAR PUSTAKA

Al-3ur#an al-&arim dan (eremahannya, !epag. V", akarta

Abdurrahman a#lawy,  Bu8hyatul Murtasyidin, MaktabahSyamilah

Abubakar al-ashas, Ahkam al-Qur’an, !arul /ikri, eirut

Abu !aud, Sunan A!u "aud Maktabah Syamilah

Ahmad Shawy, +a/sir al-Shawy, !arul "hya al-&utub al-Arabiyah, "ndonesia

Al-¢Ainy, Syarah Sunan A!u "aud Maktabah Syamilah,

Al-Amady, al-$hkam /i shul al-Ahkam, Maktabah Syamilah

Ali bin $aif al-Syahud,  6hulashah /i Ahkam al-$%tihad wa al-

+alid /aath, Maktabah Syamilah

adruddin al-¢Aini, ¢mdah al-Qary Syarah al-Bukhari ,Maktabah Syamilah

Al-akri ad-!imyathi,  $’anah At-+hali!in, (haha )utra,Semarang

Al-adawi, shul al-Ba,dawi , Maktabah Syamilah

uairumy,  Hasyiah Bu%airumy 4ala al-6hathi!, MaktabahSyamilah

ukhari, Shahih al-Bukhari , !ar (hau‘ an-$aah

-------------,  Shahih al-Bukhari , Maktabah Syamilah

*

Page 61: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 61/65

Al-!usu‘i, Hasyiah al-"usui 4ala Syarah al-6a!ir , MaktabahSyamilah

akim, al-Mustadrak , !ar al-&utub al-"lmiyah, eirut

Al-ashkafi , al-"ar al-Mukhtar Maktabah Syamilah

a‘‘i, +a/sir Hai , Maktabah Syamilah

"bnu Syaraf al-$awawi,  Syarah al-Ar!a’in al-'awawiyah,Maktabah Syamilah

"bnu &atsir, +a/isr $!nu 6atsir , !arul (haibah

"bnu aar al-aitamy, ath al-Mu!in, al-¢Amirah al-Syarfiah,Mesir,

"bnu aar al-As‘alany, athul Barri , !arul /ikri, eirut,

---------------,  ath al-Barri , Maktabah Syamilah

"bnu Maah, Sunan $!nu Ma%ah, Maktabah Syamilah

----------------,  Sunan $!nu Ma%ah, Maktabah Syamilah

"bnu al-Mula‘‘an,  $’lam !i awaid 4mdah al-Ahkam, !arul¢Ashimah

------------------, al-+au,hih li Syarh al-ami’i al-Shahih, al-%aarah al-Au‘af wa Syu-un al-"slamiyah, 3athar,

"sa bin Abdullah al-umairy , Bid’ah Hasanah Ashal min shul+asyri’ 

Al-alalain, +a/sir al-alalain  di cetak dalam +a/sir al-Shawy,!arul "hya al-&utub al-Arabiyah, "ndonesia,

Al-&huhari ek, $tmaam al-7a/a’ al-aramain, Singapura

1

Page 62: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 62/65

Malik, al-Muwatha’ , !ar "hya al-(uratsi al-Araby, Mesir 

-----------------, al-Muwatha’ , Maktabah Syamilah

Al-Munawy, aidh al-Qadir , Mausa# ¡a#‘ub

Muslim, Shahih Muslim, Maktabah Syamilah

----------------,  Shahih Muslim , Maktabah !ahlan, "ndonesia

 Al-Mawahi! al-alil Maktabah Syamilah

!r. Mustafa &han, Mustafa al-agha dan Ali al-Syarbai, al-ih

al-Manha%i 4ala Ma,ha! $mam Sya/i’i , MaktabahSyamilah,

Al-$isa-i, Sunan al-'isa-i , maktabah Syamilah,

Al-$awawi, Ma%mu’ Syarah al-Muha,,a!, Maktabah Syamilah

----------------,  Syarah Muslim, Maktabah Syamilah----------------,  Syarah Muslim, !ar "hya al-(uratsi al-Arabi,

eirut

Ar-Vamli, atawa $mam ar-Ramli , dicetak pada hamisy /atawaal-&ubra al-/i‘hiah, !arul /ikri, eirut

Al-Sanadi,  Hasyiah al-Sanadi 4ala Sunan $!nu Ma%ah,Maktabah Syamilah,

Al-Sharkhasi, shul al-Sharkhasi , Maktabah SyamilahSayyid Abdullah al-0humary,  Husn al-+a/ahhum wal-"ark li 

masaalah al-+ark  

Sayyed Alwi bin Ahmad As-Sa‘af , awaidul Makkiyah, dicetak dalam Sab#atul &utubil Mufidah, Usaha &eluarga,Semarang

'

Page 63: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 63/65

Al-Shawy, Hasyiah al-Shawy 4ala Syarah al-Sha8hir , MaktabahSyamilah

Al-Suyuthi, al-Asy!ah wal-'adhair , al-aramain, Singapura

-----------------, al-$tan /i 4lum al-Qur’an, al-aramain,Singapura

-----------------,  Hasan al-Mashid /i 4Amal al-Maulid 

-----------------, al-Masha!ih /ii Shalah al-+arawih, !arun¢Ammar 

Al-Syafi#i, Musnad al-Sya/i’i , Maktabah Syamilah

Syarwany,  Hasyiah al-Syarwany’ala +uh/ah al-Muhta% ,Maktabah Syamilah

Al-Syathibi, al-$’tisham, !arul /ikri, eirut

Al-(habari, +a/sir al-+ha!ari , Maktabah Syamilah

(urmidi, Sunan al-+urmid,i Maktabah Syamilah

---------------,  Sunan al-+urmid,i , (haha )utra, Semarang

£akariya al-Anshari, 9hayatul 7ushul , Usaha &eluarga,Semarang

!r. %ahbah £uhaili, +a/sir al-Munir , Maktabah Syamilah

+

Page 64: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 64/65

R#<aat H#.)9 Pen)"#%

1. )endidikan ” - S1, /akultas Syari#ah "A"$ Ar-Vaniry anda Aceh

 - S', /akultas ukum USU Sumatera Utara

 - Alumni !ayah !arul Muarrif ’. Ateuk Aceh esar 

'. )ekeraan ” - Staf )engaar !ayah !arul Muarrif ’. Ateuk Aceh esar 

1'-1

  - amat &ecamatan Sawang Aceh Selatan '** sÑd

'**

  - &abid ina ukum Syari#at "slam !inas Syari#at

"slam &ab. Aceh Selatan '** sÑd sekarang

  - !osen ’uar iasa "A"$ Ar-Vaniry '*** sÑd '**'

  - !osen )A" Unmuha (apaktuan '** sÑd '*11

  - (enaga )engaar !ayah immatul Amal, &uala a#u

&luet Utara Aceh Selatan '** sÑd sekarang

+. Alamat 4 &el. )asar (apaktuan Aceh Selatan

2

Page 65: Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

7/23/2019 Bid'Ah Hasanah, Karya Tgk Alizar Usman, s.ag, m. Hum

http://slidepdf.com/reader/full/bidah-hasanah-karya-tgk-alizar-usman-sag-m-hum 65/65