model pemanduan kemampuan gerak dasar untuk …lib.unnes.ac.id/26317/1/full.pdf · using mean...

32
MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN LOKOMOTOR PADA ANAK TAMAN KANAK KANAK TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan Oleh Etty Prehateningsih NIM: 0103513072 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Upload: vukhue

Post on 09-Apr-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK …lib.unnes.ac.id/26317/1/full.pdf · using Mean Percentage Range is 0.911. The level of effectiveness of guiding The level of effectiveness

MODEL PEMANDUAN

KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK

MENINGKATKAN KETERAMPILAN LOKOMOTOR

PADA ANAK TAMAN KANAK KANAK

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Magister Pendidikan

Oleh

Etty Prehateningsih

NIM: 0103513072

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 2: MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK …lib.unnes.ac.id/26317/1/full.pdf · using Mean Percentage Range is 0.911. The level of effectiveness of guiding The level of effectiveness

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Proposal tesis dengan judul “Model Pemanduan Kemampuan Gerak Dasar

untuk Meningkatkan Keterampilan Lokomotor pada Anak Taman Kanak-

Kanak Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes” karya,

Nama : Etty Prehateningsih

NIM : 0103513072

Program Studi : Pendidikan Dasar PAUD

telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke Seminar Proposal Tesis.

Semarang, 4 Maret 2015

Pembimbing I, Pembimbing II,

Prof. Dr. Samsudi, M.Pd Dr. Ali Sunarso, M.Pd NIP. 196008081987021001 NIP. 196004191983021001

Page 3: MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK …lib.unnes.ac.id/26317/1/full.pdf · using Mean Percentage Range is 0.911. The level of effectiveness of guiding The level of effectiveness

PERSETUJUAN TIM PENGUJI PROPOSAL TESIS

Proposal tesis dengan judul “Model Pemanduan Kemampuan Gerak Dasar

untuk Meningkatkan Keterampilan Lokomotor pada Anak Taman Kanak-

Kanak Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes” karya,

Nama : Etty Prehateningsih

NIM : 0103513072

Program Studi : Pendidikan Dasar PAUD

telah diseminarkan pada tanggal 16 Maret 2015 dan telah direvisi sesuai dengan

masukan tim penguji.

Semarang,

Ketua, penguji I

Prof. Dr. Ani Rusilowati, M.Pd Dr. Hartono, M.Pd

NIP. 196012191985032031 NIP. 196303041991031002

Penguji II, Penguji III,

Dr. Ali Sunarso, M.Pd Prof. Dr. Samsudi, M.Pd NIP. 196004191983021001 NIP. 196008081987021001

Page 4: MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK …lib.unnes.ac.id/26317/1/full.pdf · using Mean Percentage Range is 0.911. The level of effectiveness of guiding The level of effectiveness

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Draf tesis dengan judul “Model Pemanduan Kemampuan Gerak Dasar untuk

Meningkatkan Keterampilan Lokomotor pada Anak Taman Kanak-Kanak

Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes” karya,

Nama : Etty Prehateningsih

NIM : 0103513072

Program Studi : Pendidikan Dasar PAUD

telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke Panitia Ujian Draf Tesis.

Semarang, Agustus 2015

Pembimbing I, Pembimbing II,

Prof. Dr. Samsudi, M.Pd Dr. Ali Sunarso, M.Pd NIP. 196008081987021001 NIP. 196004191983021001

Page 5: MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK …lib.unnes.ac.id/26317/1/full.pdf · using Mean Percentage Range is 0.911. The level of effectiveness of guiding The level of effectiveness

PERSETUJUAN TIM PENGUJI DRAF TESIS

Draf tesis dengan judul “Model Pemanduan Kemampuan Gerak Dasar untuk

Meningkatkan Keterampilan Lokomotor pada Anak Taman Kanak-Kanak

Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes” karya,

Nama : Etty Prehateningsih

NIM : 0103513072

Program Studi : Pendidikan Dasar PAUD

telah diuji pada tanggal 9 Oktober 2015 dan telah direvisi sesuai dengan masukan

tim penguji serta layak untuk diajukan ke sidang Panitia Ujian Tesis.

Semarang, November 2015

Ketua, Penguji I

Prof. Dr. Ani Rusilowati, M.Pd Dr. Achmad Rifa'i RC, M.Pd

NIP. 196012191985032031 NIP. 195908211984031001

Penguji II, Penguji III,

Dr. Ali Sunarso, M.Pd Prof. Dr. Samsudi, M.Pd NIP. 196004191983021001 NIP. 196008081987021001

Page 6: MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK …lib.unnes.ac.id/26317/1/full.pdf · using Mean Percentage Range is 0.911. The level of effectiveness of guiding The level of effectiveness

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Tesis dengan judul “Model Pemanduan Kemampuan Gerak Dasar untuk

Meningkatkan Keterampilan Lokomotor pada Anak Taman Kanak-Kanak”

karya,

Nama : Etty Prehateningsih

NIM : 0103513072

Program Studi : Pendidikan Dasar

telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang Panitia Ujian Tesis.

Semarang, 1 Desember 2015

Pembimbing I, Pembimbing II,

Prof. Dr. Samsudi, M.Pd Dr. Ali Sunarso, M.Pd NIP. 196008081987021001 NIP. 196004191983021001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Dasar

Prof. Dr. Ani Rusilowati, M.Pd

NIP. 196012191985032002

Page 7: MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK …lib.unnes.ac.id/26317/1/full.pdf · using Mean Percentage Range is 0.911. The level of effectiveness of guiding The level of effectiveness

PENGESAHAN UJIAN TESIS

Tesis dengan judul “Model Pemanduan Kemampuan Gerak Dasar Untuk

Meningkatkan Keterampilan Lokomotor Pada Anak Taman Kanak-Kanak”

karya,

Nama : Etty Prehateningsih

NIM : 0103513072

Program Studi : Pendidikan Dasar

telah dipertahankan dalam sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana,

Universitas Negeri Semarang pada hari Selasa, tanggal 15 Desember 2015

Semarang, 15 Desember 2015

Panitia Ujian

Ketua, Sekretaris,

Prof. Dr. H. Achmad Slamet, M.Si Prof. Dr. Ani Rusilowati, M.Pd

NIP. 196105241986011001 NIP. 196012191985032002

Penguji I, Penguji II,

Dr. Achmad Rifa'i RC, M.Pd Dr. Ali Sunarso, M.Pd

NIP. 195908211984031001 NIP. 196004191983021001

Penguji III,

Prof. Dr. Samsudi, M.Pd

NIP. 196008081987021001

Page 8: MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK …lib.unnes.ac.id/26317/1/full.pdf · using Mean Percentage Range is 0.911. The level of effectiveness of guiding The level of effectiveness

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam tesis ini benar-benar

karya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain atau pengutipan dengan

cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku, baik sebagian

atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam tesis ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Atas pernyataan ini saya siap

menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan apabila ditemukan adanya

pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini.

Semarang, 15 Desember 2015

Yang membuat pernyataan,

Etty Prehateningsih

NIM. 0103513072

Page 9: MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK …lib.unnes.ac.id/26317/1/full.pdf · using Mean Percentage Range is 0.911. The level of effectiveness of guiding The level of effectiveness

iii

MOTO DAN PERSEMBAHAN

Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka

merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.(QS: Ar Ra’d.11)

Setiap kita berpeluang meraih kesuksesan meskipun diantara

kemustahilan dan kepastian

Kupersembahkan untuk :

Orang tua, suami, anak-anak, guru dan almamaterku

Page 10: MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK …lib.unnes.ac.id/26317/1/full.pdf · using Mean Percentage Range is 0.911. The level of effectiveness of guiding The level of effectiveness

iv

ABSTRAK

Prehateningsih, Etty. 2015. “Model Pemanduan Kemampuan Gerak Dasar

Untuk Meningkatkan Keterampilan Lokomotor Pada Anak Taman Kanak-

Kanak”. Tesis. Program Studi Pendidikan Dasar. Program Pascasarjana.

Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. Samsudi, M.Pd.,

Pembimbing II Dr. Ali Sunarso, M.Pd.

Kata Kunci: Model, Pemanduan, Keterampilan Lokomotor

Fokus masalah penelitian ini adalah “Bagaimana model pemanduan kemampuan

gerak dasar untuk meningkatkan keterampilan lokomotor yang valid, praktis, dan

efektif?” Tujuan penelitian untuk menghasilkan model pemanduan kemampuan

gerak dasar yang valid, praktis, dan efektif; menganalisis tingkat validitas,

kepraktisan, dan keefektifan pelaksanaan model pemanduan dalam pembelajaran;

dan mendeskripsikan peningkatan keterampilan lokomotor pada anak TK.

Desain penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and

Development) mengacu model umum Plomp dengan tahapan: pengkajian awal,

perancangan, realisasi/konstruksi, tes, evaluasi dan revisi, dan implementasi.

Prosedur penilaian menggunakan instrumen tes perkembangan gerak kasar.

Teknik pengumpulan data dengan tes dan pengukuran, observasi, angket, dan

dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan tingkat kevalidan model pemanduan adalah

sangat valid dengan Mean Rentang Persentase 0,911. Tingkat kepraktisan model

pemanduan berdasarkan persepsi validator layak dan dapat digunakan untuk

pembelajaran di TK dengan sedikit revisi. Tingkat kefektifan model pemanduan

yang meliputi: tingkat ketercapaian keterampilan lokomotor meningkat dari

deskripsi rata-rata sampai dengan sangat superior sebesar 90,323 % menjadi

95,163 %; aktivitas guru dalam pelatihan pada kriteria sangat tinggi dengan

reliabelitas rata-rata 0,982; aktivitas anak dalam pembelajaran meningkat dari

koefisien reliabilitas 0,753 menjadi 0,873 pada kategori sangat tinggi; dan

diperoleh respon positip anak dalam pembelajaran pada kategori sangat

baik/sangat suka sebesar 88,71 %. Hasil penelitian lain diperoleh keterlaksanaan

implementasi pembelajaran pada kategori sangat tinggi dengan mean persentase

total 87,18 %.

Simpulan telah dihasilkan suatu produk berupa model pemanduan yang

dikemas dalam buku dan CD dengan tingkat kevalidan pada kriteria sangat

baik/sangat valid. Tingkat kepraktisan pada kriteria sangat baik dan layak sebagai

model pemanduan pembelajaran di TK. Tingkat keefektifan pada kategori sangat

tinggi. Saran bagi guru dan lembaga TK untuk menambah pengetahuan baru dan

mengimplementasikan model pemanduan kemampuan gerak dasar dan prosedur

penilaiannya dalam pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan lokomotor

pada anak TK. Bagi para pembaca dan peneliti sebagai pengetahuan dan acuan

untuk penelitian lebih lanjut.

Page 11: MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK …lib.unnes.ac.id/26317/1/full.pdf · using Mean Percentage Range is 0.911. The level of effectiveness of guiding The level of effectiveness

v

ABSTRACT

Prehateningsih, Etty. 2015. "Guiding Model of Basic Motion Ability To

Enhance Locomotor Skills of Kindergarten Students". Thesis. Basic

Education Program. Graduate Program. Semarang State University.

Advisor I Prof. Dr. Samsudi, M.Pd., Advisor II Dr. Ali Sunarso, M.Pd.

Keywords: Model, Assist, Skills Locomotor

The focus of this research is "How can the development and results of

development of basic motor skills guiding models improve locomotor skills which

are valid, practical, and effective?" The purpose of the research to produce a

guiding model of basic motor skills that are valid, practical, and effective to

analyze the level of validity, practicality, and effectiveness of the implementation

of the guiding model in learning and describe the increase in the locomotor skills

of kindergarten children.

The design of this research is Research and Development which refers to

the general model of Plomp 1997 whose steps as follows: preliminary

investigation,design, realization/construction, and test, evaluation and revision.

The assessment procedures are based on Test of Gross Motor Development-2.

Data collection techniques used are test and measurement, observation,

questionaire, and documentation.

The results obtained shows that a level of practicality of guiding models

using Mean Percentage Range is 0.911. The level of effectiveness of guiding

models includes: the level of achievement of the locomotor skills describes that

the test results ranging from average scores until very superior on the first on

second test are 90,323% and 95,163%; the observation of teacher activity is very

high criteria with reliabelitas average of 0.982%; while the observation on the

students activity increases in which from the realibility coeficient of 0,753 to

0,873 from which is categorized very high; and the results of questionnaire

responses children give a positive response of very good / very fond of 88.71%.

the results of feasibility study on the implementation is at very high category with

a total mean percentage is 87.18%.

Nevertheless, this research finally produces a guiding model, in a book

and a compact disk, in which the validity of the model is very good / very valid.

Practicality of guiding models book meets the criteria of very good and worthfully

as a guiding model of learning in kindergarten. The effectiveness of the

implementation of the guiding model in learning is at a very high category.

Hence, suggestions for kindergarten teachers is to get children perform locomotor

movement skills in order that their locomotor is well trained. While for the readers

and other researchers can be as one of knowledge sources and references for

further research.

Page 12: MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK …lib.unnes.ac.id/26317/1/full.pdf · using Mean Percentage Range is 0.911. The level of effectiveness of guiding The level of effectiveness

vi

PRAKATA

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya

sehingga peneliti dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Model Pemanduan

Kemampuan Gerak Dasar Untuk Meningkatkan Keterampilan Lokomotor Pada

Anak Taman Kanak-Kanak”. Tesis ini disusun sebagai salah satu persyaratan

meraih gelar Magister Kependidikan pada Program Studi Pendidikan Dasar.

Penelitian ini dapat diselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh

karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-

tingginya kepada pihak-pihak yang telah membantu penyelesaian penelitian ini.

Ucapan terima kasih peneliti sampaikan pertama kali kepada para pembimbing:

Prof. Dr. Samsudi, M.Pd. dan Dr. Ali Sunarso, M.Pd.

Ucapan terima kasih peneliti sampaikan pula kepada semua pihak yang

telah membantu selama proses penyelesaian studi, di antaranya:

1. Rektor Universitas Negeri Semarang atas kesempatan yang diberikan kepada

penulis untuk menempuh studi di Universitas Negeri Semarang.

2. Direktur Program Pascasarjana Unnes atas dukungan kelancaran yang

diberikan penulis dalam menempuh studi.

3. Prof. Dr. Ani Rusilowati, M.Pd sebagai Ketua Program Studi Pendidikan

Dasar.

4. Prof. Dr. Joko Sutarto,M.Pd., Dra.. Hanik Liskustyawati, M.Kes, dan Edi

Waluyo, M.Pd sebagai validator ahli.

Page 13: MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK …lib.unnes.ac.id/26317/1/full.pdf · using Mean Percentage Range is 0.911. The level of effectiveness of guiding The level of effectiveness

vii

5. Orang tua, guru, suami dan anak-anak tercinta yang membantu dan

mendukung selama penyelesaian studi.

6. Teman-teman seperjuangan angkatan 2013.

Penulis sadar bahwa dalam tesis ini mungkin masih terdapat kekurangan,

baik isi maupun tulisan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat

membangun dari semua pihak sangat peneliti harapkan. Semoga hasil penelitian

ini bermanfaat dan merupakan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Semarang, 15 Desember 2015

Etty Prehateningsih

Page 14: MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK …lib.unnes.ac.id/26317/1/full.pdf · using Mean Percentage Range is 0.911. The level of effectiveness of guiding The level of effectiveness

viii

DAFTAR ISI

Halaman

PENGESAHAN UJIAN TESIS ........................................................................ i

PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................................. ii

MOTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iii

ABSTRAK .......................................................................................................... iv

ABSTRACT ......................................................................................................... v

PRAKATA .......................................................................................................... vi

DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ..........................................................................1

1.2 Identifikasi Masalah ................................................................................ 8

1.3 Cakupan Masalah .................................................................................... 8

1.4 Rumusan Masalah ................................................................................... 9

1.5 Tujuan Penelitian .................................................................................... 9

1.6 Manfaat Penelitian ................................................................................. 10

1.7 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ............................................... 11

1.8 Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan ............................................. 12

Page 15: MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK …lib.unnes.ac.id/26317/1/full.pdf · using Mean Percentage Range is 0.911. The level of effectiveness of guiding The level of effectiveness

ix

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORETIS, DAN

KERANGKA BERPIKIR

2.1 Kajian Pustaka ........................................................................................13

2.2 Kerangka Teoretis ..................................................................................15

2.2.1 Teori Pembelajaran ........................................................................16

2.2.2 Model Pemanduan dan Model Pembelajaran ................................16

2.2.3 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) .............................................24

2.2.4 Gerak Dasar dan Keterampilan Lokomotor ..................................31

2.2.5 Test of Gross Motor Development 2nd

(TGMD-2) ........................47

2.2.6 Compact Disk (CD) Model Pemanduan .........................................49

2.3 Kerangka Berpikir ..................................................................................50

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian ....................................................................................53

3.2 Prosedur Penelitian..................................................................................53

3.3 Sumber Data dan Subjek Penelitian ........................................................59

3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ..............................................61

3.5 Uji Keabsahan Data, Uji Validitas, dan Reliabilitas ..............................65

3.6 Teknik Analisis Data ...............................................................................70

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian .......................................................................................74

4.1.1 Deskripsi Model Pemanduan Gerak Dasar ...................................74

4.1.2 Deskripsi Kevalidan dari Model Pemanduan

Gerak Dasar ...................................................................................75

4.1.3 Deskripsi Kepraktisan dari Model Pemanduan

Page 16: MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK …lib.unnes.ac.id/26317/1/full.pdf · using Mean Percentage Range is 0.911. The level of effectiveness of guiding The level of effectiveness

x

Gerak Dasar ...................................................................................76

4.1.4 Deskripsi Kefektifan dari Model Pemanduan Gerak Dasar ...........76

4.2 Pembahasan .............................................................................................84

4.2.1 Tinjauan Kevalidan dari Model Pemanduan Gerak Dasar ............84

4.2.2 Tinjauan Kepraktisan dari Model Pemanduan Gerak Dasar ..........85

4.2.2 Tinjauan Kefektifan dari Model Pemanduan Gerak Dasar ............85

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan .................................................................................................88

5.2 Implikasi ..................................................................................................89

5.3 Saran ........................................................................................................89

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................90

LAMPIRAN ........................................................................................................94

Page 17: MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK …lib.unnes.ac.id/26317/1/full.pdf · using Mean Percentage Range is 0.911. The level of effectiveness of guiding The level of effectiveness

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Struktur Program Pengembangan dan Lama Belajar

Usia 4-6 tahun ...........................................................................29

Tabel 2.2 Indikator Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini

Usia 4-6 Tahun ......................................................................... 30

Tabel 3.1 Waktu Pelaksanaan dan Subyek Penelitian .............................. 60

Tabel 3.2 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ....................................... 65

Tabel 3.3 Kriteria validasi ......................................................................... 67

Tabel 3.4 Rekapitulasi Hasil Validasi Terhadap Instrumen Penelitian..... 66

Tabel 3.5 Kriteria Penafsiran Koefisien Reliabilitas ................................ 69

Tabel 4.1 Hasil validasi terhadap model PGD ......................................... 75

Tabel 4.2 Koefisien Reliabelitas dan Kriteria Penafsiran

Berdasarkan Reliability Statistics Cronbach’s Alpha .............. 77

Tabel 4.3 Deskripsi Peringkat Tingkat Ketercapaian Anak

Pada Keterampilan Lokomotor ................................................ 78

Tabel 4.4 Descriptive Statistics Observasi terhadap aktivitas anak

pada tahap ke-1 ...................................................................... 80

Tabel 4.5 Descriptive Statistics Observasi terhadap aktivitas anak

pada tahap ke-2 ...................................................................... 81

Tabel 4.6 Hasil Analisis Data Respon Anak terhadap pembelajaran....... 82

Tabel 4.7 Rekapitulasi Hasil Analisis Data Observasi Keterlaksanaan

Implementasi Pembelajaran ..................................................... 83

Page 18: MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK …lib.unnes.ac.id/26317/1/full.pdf · using Mean Percentage Range is 0.911. The level of effectiveness of guiding The level of effectiveness

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Skema Kerangka Teoritis ......................................................... 15

Gambar 2.2 Denah Ruang untuk Pelaksanaan Tes Keterampilan

Lokomotor ................................................................................ 49

Gambar 2.3 Skema Kerangka Berpikir ......................................................... 52

Gambar 3.1 Model Umum untuk Memecahkan Masalah

Bidang pendidikan ................................................................. 54

Gambar 3.2 Skema Alur Pengembangan Model Pemanduan

Gerak Dasar (PGD) ................................................................... 56

Page 19: MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK …lib.unnes.ac.id/26317/1/full.pdf · using Mean Percentage Range is 0.911. The level of effectiveness of guiding The level of effectiveness

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Buku Model Pemanduan Gerak Dasar ..........................................94

Lampiran 2 Hasil Validasi Model Pembelajaran (LVMP) ...............................95

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) ....................101

Lampiran 4 Hasil Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian ..........122

Lampiran 5 Instrumen Penilaian Keterampilan Lokomotor .............................131

Lampiran 6 Penilaian Keterampilan Lokomotor Kelas Uji Coba ....................137

Lampiran 7 Rekapitulasi Hasil Tes keterampilan lokomotor Kelas Uji Coba ..143

Lampiran 8 Descriptive dan Reliability statistics Hasil Tes keterampilan

lokomotor Kelas Uji Coba awal ...................................................144

Lampiran 9 Penilaian Keterampilan Lokomotor Kelas Uji Coba Lapangan

tes ke-1 .........................................................................................145

Lampiran 10 Rekapitulasi Skor Total keterampilan lokomotor Kelas

Uji Coba Lapangan Tes ke-1.........................................................151

Lampiran 11 Descriptive dan Reliability statistics Hasil tes keterampilan

lokomotor Kelas Uji Coba Lapangan tes ke-1 ..............................153

Lampiran 12 Penilaian Keterampilan Lokomotor Kelas Uji Coba Lapangan

tes ke-2 ..........................................................................................154

Lampiran 13 Rekapitulasi Skor Total keterampilan lokomotor Kelas

Uji Coba Lapangan Tes ke-2 ........................................................160

Lampiran 14 Descriptive dan Reliability statistics Hasil Tes keterampilan

lokomotor Kelas Uji Coba Lapangan tes ke-2 ..............................162

Lampiran 15 Lembar Observasi Keterlaksanaan Implementasi Pembelajaran

(LOKIP) ........................................................................................163

Lampiran 16 Hasil Validasi Lembar Observasi Keterlaksanaan Implementasi

Pembelajaran (LOKIP)..................................................................169

Lampiran 17 Hasil Analisis Data Observasi Keterlaksanaan Implementasi

Pembelajaran (LOKIP) .................................................................175

Lampiran 18 Lembar Observasi Aktivitas Guru (LOAG) ..................................181

Lampiran 19 Hasil Validasi Lembar Observasi Aktivitas Guru (LOAG) .........183

Lampiran 20 Hasil Analisis Data Observasi Aktivitas Guru TK dalam

Pelatihan Pemanduan Gerak Dasar ..............................................189

Lampiran 21 Daftar Hadir Peserta Pelatihan Gerak Dasar .................................191

Lampiran 22 Lembar Observasi Aktivitas Anak (LOAA) ..................................192

Page 20: MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK …lib.unnes.ac.id/26317/1/full.pdf · using Mean Percentage Range is 0.911. The level of effectiveness of guiding The level of effectiveness

xiv

Lampiran 23 Hasil Validasi Lembar Observasi Aktivitas Anak (LOAA) ..........195

Lampiran 24 Skor Total Hasil Observasi Aktivitas Anak kelas

uji coba lapangan ke-1 ..................................................................201

Lampiran 25 Rekapitulasi Skor Total Hasil Observasi Aktivitas Anak kelas

uji coba lapangan ke-1 ................................................................207

Lampiran 26 Descriptive dan Reliability statistics Hasil Observasi

Aktivitas Anak ke-1 kelas uji coba lapangan ................................208

Lampiran 27 Skor Total Hasil Observasi Aktivitas Anak kelas

uji coba lapangan ke-2 .................................................................209

Lampiran 28 Rekapitulasi Skor Total Hasil Observasi Aktivitas Anak kelas

uji coba lapangan ke-2 ................................................................215

Lampiran 29 Descriptive dan Reliability statistics Hasil Observasi

Aktivitas Anak ke-2 kelas uji coba lapangan ...............................216

Lampiran 30 Lembar Angket Respon Anak (LARA) ........................................217

Lampiran 31 Hasil Validasi Lembar Angket Respon Anak (LARA) ................218

Lampiran 32 Hasil Analisis Angket Respon Anak ............................................224

Lampiran 33 SK Tentang Pengangkatan Dosen Pembimbing Tesis .................225

Lampiran 34 Surat Permohonan Validasi Ahli Penelitian ..................................226

Lampiran 35 Surat Izin Penelitian.......................................................................227

Lampiran 36 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ........................228

Lampiran 37 Dokumentasi Penelitian .................................................................229

Page 21: MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK …lib.unnes.ac.id/26317/1/full.pdf · using Mean Percentage Range is 0.911. The level of effectiveness of guiding The level of effectiveness

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional pada Pasal 1 menyebutkan bahwa pendidikan adalah usaha

sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya masyarakat, bangsa dan negara.

Lebih lanjut pada pasal 3 dijelaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

jawab.

Pendidikan bagi anak usia dini (PAUD) adalah pemberian upaya untuk

menstimulasi, membimbing, mengasuh dan pemberian kegiatan pembelajaran

yang akan menghasilkan kemampuan dan keterampilan anak. Pendidikan anak

usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitik

beratkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik

(koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan, daya cipta, kecerdasan emosi,

Page 22: MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK …lib.unnes.ac.id/26317/1/full.pdf · using Mean Percentage Range is 0.911. The level of effectiveness of guiding The level of effectiveness

2

dan kecerdasan spititual. Sesuai dengan tujuan pendidikan anak usia dini adalah

agar anak mampu mengelola keterampilan tubuhnya termasuk gerakan motorik

kasar dan motorik halus, serta mampu menerima rangsangan sensorik.

Anak usia dini merupakan masa-masa yang sangat menentukan, dimana

pertumbuhan dan perkembangan fisik serta gerak memegang peranan penting

dalam pembentukan individu yang berkualitas dikemudian hari. Salah satu

perkembangan yang sangat pesat pada anak usia dini adalah perkembangan fisik

dan motoriknya. Perkembangan fisik sangat berkaitan erat dengan perkembangan

motorik anak. Apabila fisik mengalami gangguan atau hambatan dalam

perkembangannya, maka kemampuan motorik pun akan ikut terhambat. Proses

tumbuh kembang motorik anak berhubungan dengan proses tumbuh kembang

kemampuan gerak anak. Pergerakan anggota tubuh seorang anak mempunyai

banyak manfaat bagi perkembangan aspek-aspek kemampuan kognitif, sosial,

emosional dan fisiologi.

Perkembangan anak usia dini dipengaruhi oleh dua faktor yaitu: Faktor

endogen (internal) dan eksogen (eksternal). Faktor internal meliputi empat aspek

yaitu otak (sistem syaraf), otot, kondisi kromosom (kelenjar endokrin), dan

struktur tubuh (Hernawan 2013:14). Sistem syaraf sangat mempengaruhi

perkembangan kecerdasan dan emosi. Otot-otot mempengaruhi perkembangan

kekuatan dan kemampuan motorik. Kelenjar endokrin menyebabkan munculnya

tingkah laku baru. Menurut Decaprio, R. (2013:16) bahwa motorik merupakan

perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinir

antara susunan saraf, otot, otak dan spinal cord. Perkembangan motorik sangat

Page 23: MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK …lib.unnes.ac.id/26317/1/full.pdf · using Mean Percentage Range is 0.911. The level of effectiveness of guiding The level of effectiveness

3

dipengaruhi oleh organ otak yang mengontrol setiap gerakan yang dilakukan anak.

Lebih lanjut Decaprio, R. (2013:18) menyatakan bahwa perkembangan motorik

meliputi motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar adalah gerakan tubuh

yang menggunakan otot-otot besar, sedangkan motorik halus adalah gerakan yang

menggunakan otot-otot halus atau sebagai anggota tubuh tertentu yang

dipengaruhi oleh kematangan diri, kesempatan belajar dan berlatih.

Ketika anak mencapai tahapan Taman Kanak-Kanak (TK) dalam usia 3-6

tahun, telah tampak otot-otot tubuh yang berkembang sehingga memungkinkan

mereka melakukan berbagai jenis keterampilan. Pada masa ini keterampilan

motorik kasar dan halus sangat pesat perkembangannya dan anak sudah memiliki

keterampilan dan kemampuan walaupun belum sempurna. Usia TK merupakan

fase foundamental dan ideal untuk mempelajari keterampilan motorik dengan

alasan :

1. Tubuh anak lebih lentur ketimbang tubuh orang dewasa sehingga anak lebih

mudah menguasai keterampilan motorik.

2. Anak belum banyak memiliki keterampilan yang akan berbenturan dengan

keterampilan yang baru dipelajarinya, sehingga anak akan mempelajari

keterampilan baru dengan lebih mudah.

3. Secara keseluruhan anak lebih berani mencoba pada saat kecil ketimbang

setelah besar. Oleh karena itu mereka berani mencoba sesuatu yang baru,

sehingga menimbulkan motivasi yang diperlukan untuk belajar.

4. Anak-anak menyukai pengulangan, sehingga mereka bersedia mengulangi

tindakan hingga otot terlatih untuk melakukannya secara efektif.

Page 24: MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK …lib.unnes.ac.id/26317/1/full.pdf · using Mean Percentage Range is 0.911. The level of effectiveness of guiding The level of effectiveness

4

5. Anak memiliki waktu yang lebih banyak untuk mempelajari keterampilan

motorik.

Guru TK harus memahami perkembangan anak usia dini khususnya

perkembangan fisik dan motorik. Pentingnya pertumbuhan fisik dan

perkembangan gerak harus di dasari oleh guru, oleh sebab itu maka guru TK perlu

menciptakan kondisi pembelajaran yang sesuai dengan tingkat pertumbuhan,

perkembangan, kematangan anak dan sesuai dengan kebutuhan untuk mencapai

tingkat perkembangan yang diharapkan.

Perkembangan motorik anak akan lebih optimal jika lingkungan tempat

tumbuh kembang anak mendukung mereka untuk bergerak bebas. Kegiatan

pembelajaran di luar ruangan bias menjadi pilihan yang terbaik karena dapat

menstimulasi perkembangan otot. Fenomena yang terjadi di era sekarang banyak

area permainan berubah bentuk menjadi bangunan sehingga tempat tumbuh

kembang anak untuk bergerak bebas menjadi berkurang.

Perkembangan sosial pada masa TK terjadi melalui aktivitas gerak dasar.

Anak akan diterima oleh kelompoknya bila ia dapat berpartisipasi dengan tingkat

keterampilan tertentu. Ia tidak tergantung lagi pada orang lain dengan belajar

melakukan sendiri. Dalam semua perkembangan ini keterampilan gerak dasar

memainkan peran yang sangat penting.

Berdasarkan hasil telaah dokumen perangkat pembelajaran pada Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) dan hasil survey pendahuluan terhadap

guru dari 17 TK di kecamatan Jatibarang, diperoleh data bahwa proses

Page 25: MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK …lib.unnes.ac.id/26317/1/full.pdf · using Mean Percentage Range is 0.911. The level of effectiveness of guiding The level of effectiveness

5

pembelajaran pada materi gerak dasar lokomotor sebagai berikut: 1) RPPH sudah

memuat kegiatan gerak dasar lokomotor dalam indikator fisik motorik yang

dilaksanakan pada kegiatan awal pembelajaran sebanyak 6 TK (35,29%). 2)

Pembelajaran pada materi gerak dasar lokomotor dilakukan melalui olah raga

berupa permainan yang kreatif sebanyak 8 TK (47,06%). 3) Penyusunan RPPH

sesuai prosedur pada kurikulum 2013 dan mengembangkan pengetahuan dan

keterampilan yang terkandung dalam Kompetensi Inti-3 (pengetahuan) dan

Kompetensi Inti-4 (keterampilan) sebanyak 0 TK (0%). 4) Model pembelajaran

yang digunakan dalam pengelolaan kelas mencakup penataan lingkungan belajar

serta pengorganisasian anak dan kelas sebanyak 0 TK (0%). 5) Pelaksanaan

kegiatan inti pembelajaran menerapkan pendekatan saintifik meliputi kegiatan

mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan

mengomunikasikan sebanyak 0 TK (0%). 6) Pelaksanaan penilaian proses dan

hasil belajar sesuai dengan pedoman penilaian Kurikulum 2013 sebanyak 0 TK

(0%).

Namun pelaksanaan pendidikan anak usia dini (PAUD) khususnya TK

yang diselenggarakan di kecamatan Jatibarang kabupaten Brebes pada umumnya

belum memenuhi kriteria tersebut, karena:

1. Masih banyak guru Taman kanak-kanak (TK) yang belum memperhatikan

perkembangan kemampuan gerak dasar anak didiknya.

2. Terdapat ketidakseragaman di dalam menangani tugas gerak dasar anak dan

cara memberikan norma penilaian pada kemampuan gerak dasar anak TK.

Page 26: MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK …lib.unnes.ac.id/26317/1/full.pdf · using Mean Percentage Range is 0.911. The level of effectiveness of guiding The level of effectiveness

6

Proses pembelajaran terhadap muatan materi dan stimulasi gerak dasar

lokomotor pada TK di kecamatan Jatibarang, masih belum dilakukan secara

maksimal baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Hal ini disebabkan karena

belum terprogramnya kegiatan khusus dalam mengembangkan keterampilan gerak

dasar lokomotor, kurangnya kemampuan dan kreativitas guru dalam

merencanakan program pengembangan keterampilan gerak lokomotor.

Secara umum dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran serta

penilaian proses dan hasil belajar yang terjadi di TK kecamatan Jatibarang belum

maksimal dan belum sesuai prosedur yang diterapkan. Sehingga diperlukan suatu

program pemanduan kemampuan gerak dasar lokomotor untuk guru-guru TK

dengan mengembangkan model pembelajaran dan prosedur penilaiannya.

Prosedur penilaian dalam penelitian ini mengacu pada instrumen tes

perkembangan gerak kasar (Test of Gross Motor development-2) atau disingkat

TGMD-2 yang dikembangkan oleh Dale A. Urich (2000). TGMD-2 adalah tes

baku untuk mengukur kemampuan gerak kasar yang berkembang pada anak sejak

awal kehidupan. Item tes perkembangan gerak kasar lokomotor merupakan

gabungan keterampilan gerak kasar yang dilakukan oleh anak. TGMD-2 terbukti

memiliki derajat reliabilitas yang tinggi sebesar 0,98 memiliki sedikit kesalahan

tes 15%, dan secara meyakinkan dapat digunakan dengan tingkat kevalidan

sebesar 0,88.

Proses pembelajaran di TK perlu diupayakan suatu model pembelajaran

yang sesuai dengan tahap perkembangan anak serta bagaimana anak belajar.

Kegiatan pembelajaran harus berpusat kepada kebutuhan anak melalui upaya-

Page 27: MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK …lib.unnes.ac.id/26317/1/full.pdf · using Mean Percentage Range is 0.911. The level of effectiveness of guiding The level of effectiveness

7

upaya pendidikan dalam mencapai perkembangan fisik dan fsikis yang optimal.

Sehingga pendidikan pada anak tidak berarti sebagai program ”pemaksaan”

terhadap anak untuk melakukan sesuatu atau untuk memiliki suatu kemampuan

sesuai keinginan orang dewasa tanpa mempertimbangkan kondisi anak.

Kegiatan bermain merupakan sarana belajar bagi anak usia dini. Melalui

bermain anak diajak untuk bereksplorasi, menemukan, memanfaatkan dan

mengambil kesimpulan terhadap sesuatu yang dipelajarinya. Kegiatan yang

dilakukan membutuhkan pengaturan lingkungan bermain dan belajar serta alat-

alat permainan yang sesuai. Pada umumnya permainan yang dilakukan oleh anak

TK merupakan pengembangan dari motorik yang diajarkan oleh guru sebagai

upaya meningkatkan kemampuan gerak dasar anak, maka dalam pelaksanaan

pembelajaran harus dipahami karakteristik fisiologis, psikologis dan sosiologis.

Pembelajaran yang didasarkan pada karakteristik anak, akan diketahui

implikasinya terhadap hasil gerak. Keterbatasan guru dalam hal pengelolaan dan

pemberian variasi gerak dasar pada anak akan memberi dampak negatip pada

kemampuan gerak dasar menjadi kurang optimal. Kondisi yang demikian harus

mendapat perhatian yang serius dari pihak-pihak terkait.

Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut yang

mengembangkan suatu model pemanduan pada kemampuan gerak dasar untuk

meningkatkan keterampilan lokomotor anak TK beserta prosedur penilaiannya.

Adapun kajian kemampuan gerak dasar yang akan diteliti dalam penelitian

ini adalah pada aktivitas gerak dasar berjalan, berlari, meloncat dan melompat.

Sedangkan fokus dari keterampilan lokomotor yang dikembangkan adalah

Page 28: MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK …lib.unnes.ac.id/26317/1/full.pdf · using Mean Percentage Range is 0.911. The level of effectiveness of guiding The level of effectiveness

8

kemampuan gerak dasar yang terdiri dari gerak dasar berjalan yaitu menyelusur

(Slide), gerak dasar berlari (Run) yaitu lari 15 m dan mencongklang (Gallop),

gerak dasar melompat yaitu melompat horisontal (Horizontal Jump) dan gerak

dasar loncat yaitu Engklek ( Hop) dan meloncat jauh kedepan (Leap).

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan kajian mengenai kurikulum, telaah tentang pembelajaran, dan

kenyataan yang terjadi dalam pendidikan anak usia dini ternyata dalam

pembelajaran masih mengabaikan kemampuan gerak dasar. Hal ini disebabkan

kurangnya kemampuan dan kreativitas guru dalam menyusun model pembelajaran

untuk pengembangan keterampilan gerak lokomotor. Belum adanya program

pemanduan pembelajaran untuk mengembangkan keterampilan gerak dasar

lokomotor dan prosedur penilaiannya.

Oleh karena itu, perlu dilakukan studi penelitian tentang pengembangan

model pemanduan kemampuan gerak dasar yang valid, praktis, dan efektif.

1.3 Cakupan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, maka peneliti ingin mengembangkan suatu

model pemanduan kemampuan gerak dasar untuk meningkatkan keterampilan

lokomotor. Adapun fokus dari pertanyaan penelitian ini adalah: “Bagaimana

pengembangan dan hasil pengembangan model pemanduan kemampuan gerak

dasar untuk meningkatkan keterampilan lokomotor yang valid, praktis, dan

efektif?”

Page 29: MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK …lib.unnes.ac.id/26317/1/full.pdf · using Mean Percentage Range is 0.911. The level of effectiveness of guiding The level of effectiveness

9

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah dapat dijabarkan

menjadi beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimanakah model pemanduan kemampuan gerak dasar dalam

pembelajaran untuk mengembangkan keterampilan lokomotor pada anak TK?

2. Apakah pembelajaran melalui model pemanduan kemampuan gerak dasar

valid untuk meningkatkan keterampilan lokomotor pada anak TK ?

3. Apakah pembelajaran melalui model pemanduan kemampuan gerak dasar

praktis untuk meningkatkan keterampilan lokomotor pada anak TK ?

4. Apakah pembelajaran melalui model pemanduan kemampuan gerak dasar

efektif untuk meningkatkan keterampilan lokomotor pada anak TK?

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dijabarkan dalam pertanyaan

penelitian, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menghasilkan model pemanduan kemampuan gerak dasar dalam pembelajaran

untuk mengembangkan keterampilan lokomotor pada anak TK.

2. Mendeskripsikan tingkat validitas model pemanduan kemampuan gerak dasar

dalam pembelajaran pada anak TK.

3. Mendeskripsikan tingkat kepraktisan model pemanduan kemampuan gerak

dasar dalam pembelajaran pada anak TK.

Page 30: MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK …lib.unnes.ac.id/26317/1/full.pdf · using Mean Percentage Range is 0.911. The level of effectiveness of guiding The level of effectiveness

10

4. Mendeskripsikan keefektifan model pemanduan kemampuan gerak dasar

dalam pembelajaran terhadap peningkatan keterampilan lokomotor melalui

pada anak TK.

1.6 Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat secara praktis dan

akademis sebagai berikut:

1.6.1 Manfaat Teoretis

1. Model pemanduan memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu,

terutama yang berkaitan dengan kemampuan gerak dasar dalam pembelajaran

pada anak TK.

2. Umpan balik dari hasil penelitian ini dapat menyempurnakan pembelajaran

dalam upaya meningkatkan keterampilan lokomotor pada anak TK.

3. Memberikan alternatif model pemanduan kemampuan gerak dasar dan

prosedur penilaiannya menjadi pedoman yang baku dalam pembelajaran.

1.6.2 Manfaat Praktis

1. Menambah pengetahuan baru bagi guru TK tentang suatu model pemanduan

kemampuan gerak dasar untuk meningkatkan keterampilan lokomotor.

2. Hasil penelitian ini dapat memberikan keseragaman pada guru TK dalam

memberikan norma penilaian kemampuan gerak dasar.

Page 31: MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK …lib.unnes.ac.id/26317/1/full.pdf · using Mean Percentage Range is 0.911. The level of effectiveness of guiding The level of effectiveness

11

3. Memberikan pengetahuan bagi lembaga TK tentang suatu model pemanduan

kemampuan gerak dasar dan prosedur penilaian yang dapat diimplementasikan

dalam pembelajaran.

4. Memberikan acuan kepada peneliti lain untuk meneliti lebih lanjut yang

identik berkaitan dengan model pemanduan kemampuan gerak dasar dan

prosedur penilaiannya.

1.7 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa model pemanduan dan

prosedur penilaiannya yang dikemas dalam bentuk buku dan CD pada kriteria

penampilan gerak dasar jalan, gerak dasar lari, permainan gerak dasar lompat dan

gerak dasar loncat untuk anak TK. Pengembangan bentuk kriteria penampilan

gerak dan prosedur penilaian mengacu pada instrumen tes perkembangan gerak

kasar (Test of Gross Motor development-2) atau disingkat TGMD-2 yang

dikembangkan oleh Dale A. Urich (2000). TGMD-2 terbukti memiliki derajat

reliabilitas yang tinggi sebesar 0,98 memiliki sedikit kesalahan tes 15%, dan

secara meyakinkan dapat digunakan dengan tingkat kevalidan sebesar 0,88.

Ruang lingkup buku model pemanduan ini meliputi: BAB 1. Pendahuluan,

BAB II Model Pemanduan Gerak Dasar Lokomotor, BAB III. Prosedur

Pemanduan Gerak Dasar, BAB IV. Sarana dan Prasarana, BAB V. Prosedur

Penilaian dan BAB VI. Penutup.

Page 32: MODEL PEMANDUAN KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK …lib.unnes.ac.id/26317/1/full.pdf · using Mean Percentage Range is 0.911. The level of effectiveness of guiding The level of effectiveness

12

1.8 Asumsi dan keterbatasan Pengembangan

1.8.1 Asumsi Pengembangan

Asumsi pengembangan model pemanduan gerak dasar ini karena belum adanya

panduan atau petunjuk teknis yang lebih operasional yang dapat dijadikan acuan

oleh sekolah dalam pembelajaran gerak dasar untuk meningkatkan keterampilan

lokomotor. Model diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang prosedur

pelaksanaan dan penilaiannya. Model pemanduan ini dapat diterapkan di TK yang

dapat bermanfaat untuk meningkatkan mutu pembelajaran secara praktis dan

efektif.

1.8.2 Keterbatasan Pengembangan

Keterbatasan pengembangan model pemanduan dilakukan masih dalam lingkup

kecil sehingga perlu uji coba dalam skala yang lebih luas. Objek penelitian pada

guru dan anak TK Handayani dan TK Jatibarang Lor 02 kelompok B di

kecamatan Jatibarang. Ruang lingkup tema yang diajarkan hanya pada tema “alam

semesta”. Sedangkan fokus keterampilan lokomotor yang dikembangkan hanya

pada kemampuan gerak dasar yang terdiri dari gerak dasar berjalan yaitu

menyelusur (Slide), gerak dasar berlari (Run) yaitu lari 15 m dan mencongklang

(Gallop), gerak dasar melompat yaitu melompat horisontal (Horizontal Jump) dan

gerak dasar loncat yaitu Engklek ( Hop) dan meloncat jauh kedepan (Leap).

Model pemanduan ini dirancang hanya untuk meningkatkan keterampilan

lokomotor anak.