model pemanduan kemampuan gerak dasar untuk …lib.unnes.ac.id/26317/1/full.pdf · using mean...
TRANSCRIPT
MODEL PEMANDUAN
KEMAMPUAN GERAK DASAR UNTUK
MENINGKATKAN KETERAMPILAN LOKOMOTOR
PADA ANAK TAMAN KANAK KANAK
TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Magister Pendidikan
Oleh
Etty Prehateningsih
NIM: 0103513072
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Proposal tesis dengan judul “Model Pemanduan Kemampuan Gerak Dasar
untuk Meningkatkan Keterampilan Lokomotor pada Anak Taman Kanak-
Kanak Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes” karya,
Nama : Etty Prehateningsih
NIM : 0103513072
Program Studi : Pendidikan Dasar PAUD
telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke Seminar Proposal Tesis.
Semarang, 4 Maret 2015
Pembimbing I, Pembimbing II,
Prof. Dr. Samsudi, M.Pd Dr. Ali Sunarso, M.Pd NIP. 196008081987021001 NIP. 196004191983021001
PERSETUJUAN TIM PENGUJI PROPOSAL TESIS
Proposal tesis dengan judul “Model Pemanduan Kemampuan Gerak Dasar
untuk Meningkatkan Keterampilan Lokomotor pada Anak Taman Kanak-
Kanak Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes” karya,
Nama : Etty Prehateningsih
NIM : 0103513072
Program Studi : Pendidikan Dasar PAUD
telah diseminarkan pada tanggal 16 Maret 2015 dan telah direvisi sesuai dengan
masukan tim penguji.
Semarang,
Ketua, penguji I
Prof. Dr. Ani Rusilowati, M.Pd Dr. Hartono, M.Pd
NIP. 196012191985032031 NIP. 196303041991031002
Penguji II, Penguji III,
Dr. Ali Sunarso, M.Pd Prof. Dr. Samsudi, M.Pd NIP. 196004191983021001 NIP. 196008081987021001
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Draf tesis dengan judul “Model Pemanduan Kemampuan Gerak Dasar untuk
Meningkatkan Keterampilan Lokomotor pada Anak Taman Kanak-Kanak
Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes” karya,
Nama : Etty Prehateningsih
NIM : 0103513072
Program Studi : Pendidikan Dasar PAUD
telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke Panitia Ujian Draf Tesis.
Semarang, Agustus 2015
Pembimbing I, Pembimbing II,
Prof. Dr. Samsudi, M.Pd Dr. Ali Sunarso, M.Pd NIP. 196008081987021001 NIP. 196004191983021001
PERSETUJUAN TIM PENGUJI DRAF TESIS
Draf tesis dengan judul “Model Pemanduan Kemampuan Gerak Dasar untuk
Meningkatkan Keterampilan Lokomotor pada Anak Taman Kanak-Kanak
Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes” karya,
Nama : Etty Prehateningsih
NIM : 0103513072
Program Studi : Pendidikan Dasar PAUD
telah diuji pada tanggal 9 Oktober 2015 dan telah direvisi sesuai dengan masukan
tim penguji serta layak untuk diajukan ke sidang Panitia Ujian Tesis.
Semarang, November 2015
Ketua, Penguji I
Prof. Dr. Ani Rusilowati, M.Pd Dr. Achmad Rifa'i RC, M.Pd
NIP. 196012191985032031 NIP. 195908211984031001
Penguji II, Penguji III,
Dr. Ali Sunarso, M.Pd Prof. Dr. Samsudi, M.Pd NIP. 196004191983021001 NIP. 196008081987021001
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Tesis dengan judul “Model Pemanduan Kemampuan Gerak Dasar untuk
Meningkatkan Keterampilan Lokomotor pada Anak Taman Kanak-Kanak”
karya,
Nama : Etty Prehateningsih
NIM : 0103513072
Program Studi : Pendidikan Dasar
telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang Panitia Ujian Tesis.
Semarang, 1 Desember 2015
Pembimbing I, Pembimbing II,
Prof. Dr. Samsudi, M.Pd Dr. Ali Sunarso, M.Pd NIP. 196008081987021001 NIP. 196004191983021001
Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Dasar
Prof. Dr. Ani Rusilowati, M.Pd
NIP. 196012191985032002
PENGESAHAN UJIAN TESIS
Tesis dengan judul “Model Pemanduan Kemampuan Gerak Dasar Untuk
Meningkatkan Keterampilan Lokomotor Pada Anak Taman Kanak-Kanak”
karya,
Nama : Etty Prehateningsih
NIM : 0103513072
Program Studi : Pendidikan Dasar
telah dipertahankan dalam sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana,
Universitas Negeri Semarang pada hari Selasa, tanggal 15 Desember 2015
Semarang, 15 Desember 2015
Panitia Ujian
Ketua, Sekretaris,
Prof. Dr. H. Achmad Slamet, M.Si Prof. Dr. Ani Rusilowati, M.Pd
NIP. 196105241986011001 NIP. 196012191985032002
Penguji I, Penguji II,
Dr. Achmad Rifa'i RC, M.Pd Dr. Ali Sunarso, M.Pd
NIP. 195908211984031001 NIP. 196004191983021001
Penguji III,
Prof. Dr. Samsudi, M.Pd
NIP. 196008081987021001
ii
PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam tesis ini benar-benar
karya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain atau pengutipan dengan
cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku, baik sebagian
atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam tesis ini
dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Atas pernyataan ini saya siap
menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan apabila ditemukan adanya
pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini.
Semarang, 15 Desember 2015
Yang membuat pernyataan,
Etty Prehateningsih
NIM. 0103513072
iii
MOTO DAN PERSEMBAHAN
Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka
merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.(QS: Ar Ra’d.11)
Setiap kita berpeluang meraih kesuksesan meskipun diantara
kemustahilan dan kepastian
Kupersembahkan untuk :
Orang tua, suami, anak-anak, guru dan almamaterku
iv
ABSTRAK
Prehateningsih, Etty. 2015. “Model Pemanduan Kemampuan Gerak Dasar
Untuk Meningkatkan Keterampilan Lokomotor Pada Anak Taman Kanak-
Kanak”. Tesis. Program Studi Pendidikan Dasar. Program Pascasarjana.
Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. Samsudi, M.Pd.,
Pembimbing II Dr. Ali Sunarso, M.Pd.
Kata Kunci: Model, Pemanduan, Keterampilan Lokomotor
Fokus masalah penelitian ini adalah “Bagaimana model pemanduan kemampuan
gerak dasar untuk meningkatkan keterampilan lokomotor yang valid, praktis, dan
efektif?” Tujuan penelitian untuk menghasilkan model pemanduan kemampuan
gerak dasar yang valid, praktis, dan efektif; menganalisis tingkat validitas,
kepraktisan, dan keefektifan pelaksanaan model pemanduan dalam pembelajaran;
dan mendeskripsikan peningkatan keterampilan lokomotor pada anak TK.
Desain penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and
Development) mengacu model umum Plomp dengan tahapan: pengkajian awal,
perancangan, realisasi/konstruksi, tes, evaluasi dan revisi, dan implementasi.
Prosedur penilaian menggunakan instrumen tes perkembangan gerak kasar.
Teknik pengumpulan data dengan tes dan pengukuran, observasi, angket, dan
dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat kevalidan model pemanduan adalah
sangat valid dengan Mean Rentang Persentase 0,911. Tingkat kepraktisan model
pemanduan berdasarkan persepsi validator layak dan dapat digunakan untuk
pembelajaran di TK dengan sedikit revisi. Tingkat kefektifan model pemanduan
yang meliputi: tingkat ketercapaian keterampilan lokomotor meningkat dari
deskripsi rata-rata sampai dengan sangat superior sebesar 90,323 % menjadi
95,163 %; aktivitas guru dalam pelatihan pada kriteria sangat tinggi dengan
reliabelitas rata-rata 0,982; aktivitas anak dalam pembelajaran meningkat dari
koefisien reliabilitas 0,753 menjadi 0,873 pada kategori sangat tinggi; dan
diperoleh respon positip anak dalam pembelajaran pada kategori sangat
baik/sangat suka sebesar 88,71 %. Hasil penelitian lain diperoleh keterlaksanaan
implementasi pembelajaran pada kategori sangat tinggi dengan mean persentase
total 87,18 %.
Simpulan telah dihasilkan suatu produk berupa model pemanduan yang
dikemas dalam buku dan CD dengan tingkat kevalidan pada kriteria sangat
baik/sangat valid. Tingkat kepraktisan pada kriteria sangat baik dan layak sebagai
model pemanduan pembelajaran di TK. Tingkat keefektifan pada kategori sangat
tinggi. Saran bagi guru dan lembaga TK untuk menambah pengetahuan baru dan
mengimplementasikan model pemanduan kemampuan gerak dasar dan prosedur
penilaiannya dalam pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan lokomotor
pada anak TK. Bagi para pembaca dan peneliti sebagai pengetahuan dan acuan
untuk penelitian lebih lanjut.
v
ABSTRACT
Prehateningsih, Etty. 2015. "Guiding Model of Basic Motion Ability To
Enhance Locomotor Skills of Kindergarten Students". Thesis. Basic
Education Program. Graduate Program. Semarang State University.
Advisor I Prof. Dr. Samsudi, M.Pd., Advisor II Dr. Ali Sunarso, M.Pd.
Keywords: Model, Assist, Skills Locomotor
The focus of this research is "How can the development and results of
development of basic motor skills guiding models improve locomotor skills which
are valid, practical, and effective?" The purpose of the research to produce a
guiding model of basic motor skills that are valid, practical, and effective to
analyze the level of validity, practicality, and effectiveness of the implementation
of the guiding model in learning and describe the increase in the locomotor skills
of kindergarten children.
The design of this research is Research and Development which refers to
the general model of Plomp 1997 whose steps as follows: preliminary
investigation,design, realization/construction, and test, evaluation and revision.
The assessment procedures are based on Test of Gross Motor Development-2.
Data collection techniques used are test and measurement, observation,
questionaire, and documentation.
The results obtained shows that a level of practicality of guiding models
using Mean Percentage Range is 0.911. The level of effectiveness of guiding
models includes: the level of achievement of the locomotor skills describes that
the test results ranging from average scores until very superior on the first on
second test are 90,323% and 95,163%; the observation of teacher activity is very
high criteria with reliabelitas average of 0.982%; while the observation on the
students activity increases in which from the realibility coeficient of 0,753 to
0,873 from which is categorized very high; and the results of questionnaire
responses children give a positive response of very good / very fond of 88.71%.
the results of feasibility study on the implementation is at very high category with
a total mean percentage is 87.18%.
Nevertheless, this research finally produces a guiding model, in a book
and a compact disk, in which the validity of the model is very good / very valid.
Practicality of guiding models book meets the criteria of very good and worthfully
as a guiding model of learning in kindergarten. The effectiveness of the
implementation of the guiding model in learning is at a very high category.
Hence, suggestions for kindergarten teachers is to get children perform locomotor
movement skills in order that their locomotor is well trained. While for the readers
and other researchers can be as one of knowledge sources and references for
further research.
vi
PRAKATA
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya
sehingga peneliti dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Model Pemanduan
Kemampuan Gerak Dasar Untuk Meningkatkan Keterampilan Lokomotor Pada
Anak Taman Kanak-Kanak”. Tesis ini disusun sebagai salah satu persyaratan
meraih gelar Magister Kependidikan pada Program Studi Pendidikan Dasar.
Penelitian ini dapat diselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-
tingginya kepada pihak-pihak yang telah membantu penyelesaian penelitian ini.
Ucapan terima kasih peneliti sampaikan pertama kali kepada para pembimbing:
Prof. Dr. Samsudi, M.Pd. dan Dr. Ali Sunarso, M.Pd.
Ucapan terima kasih peneliti sampaikan pula kepada semua pihak yang
telah membantu selama proses penyelesaian studi, di antaranya:
1. Rektor Universitas Negeri Semarang atas kesempatan yang diberikan kepada
penulis untuk menempuh studi di Universitas Negeri Semarang.
2. Direktur Program Pascasarjana Unnes atas dukungan kelancaran yang
diberikan penulis dalam menempuh studi.
3. Prof. Dr. Ani Rusilowati, M.Pd sebagai Ketua Program Studi Pendidikan
Dasar.
4. Prof. Dr. Joko Sutarto,M.Pd., Dra.. Hanik Liskustyawati, M.Kes, dan Edi
Waluyo, M.Pd sebagai validator ahli.
vii
5. Orang tua, guru, suami dan anak-anak tercinta yang membantu dan
mendukung selama penyelesaian studi.
6. Teman-teman seperjuangan angkatan 2013.
Penulis sadar bahwa dalam tesis ini mungkin masih terdapat kekurangan,
baik isi maupun tulisan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak sangat peneliti harapkan. Semoga hasil penelitian
ini bermanfaat dan merupakan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Semarang, 15 Desember 2015
Etty Prehateningsih
viii
DAFTAR ISI
Halaman
PENGESAHAN UJIAN TESIS ........................................................................ i
PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................................. ii
MOTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iii
ABSTRAK .......................................................................................................... iv
ABSTRACT ......................................................................................................... v
PRAKATA .......................................................................................................... vi
DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ..........................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah ................................................................................ 8
1.3 Cakupan Masalah .................................................................................... 8
1.4 Rumusan Masalah ................................................................................... 9
1.5 Tujuan Penelitian .................................................................................... 9
1.6 Manfaat Penelitian ................................................................................. 10
1.7 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ............................................... 11
1.8 Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan ............................................. 12
ix
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORETIS, DAN
KERANGKA BERPIKIR
2.1 Kajian Pustaka ........................................................................................13
2.2 Kerangka Teoretis ..................................................................................15
2.2.1 Teori Pembelajaran ........................................................................16
2.2.2 Model Pemanduan dan Model Pembelajaran ................................16
2.2.3 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) .............................................24
2.2.4 Gerak Dasar dan Keterampilan Lokomotor ..................................31
2.2.5 Test of Gross Motor Development 2nd
(TGMD-2) ........................47
2.2.6 Compact Disk (CD) Model Pemanduan .........................................49
2.3 Kerangka Berpikir ..................................................................................50
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian ....................................................................................53
3.2 Prosedur Penelitian..................................................................................53
3.3 Sumber Data dan Subjek Penelitian ........................................................59
3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ..............................................61
3.5 Uji Keabsahan Data, Uji Validitas, dan Reliabilitas ..............................65
3.6 Teknik Analisis Data ...............................................................................70
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian .......................................................................................74
4.1.1 Deskripsi Model Pemanduan Gerak Dasar ...................................74
4.1.2 Deskripsi Kevalidan dari Model Pemanduan
Gerak Dasar ...................................................................................75
4.1.3 Deskripsi Kepraktisan dari Model Pemanduan
x
Gerak Dasar ...................................................................................76
4.1.4 Deskripsi Kefektifan dari Model Pemanduan Gerak Dasar ...........76
4.2 Pembahasan .............................................................................................84
4.2.1 Tinjauan Kevalidan dari Model Pemanduan Gerak Dasar ............84
4.2.2 Tinjauan Kepraktisan dari Model Pemanduan Gerak Dasar ..........85
4.2.2 Tinjauan Kefektifan dari Model Pemanduan Gerak Dasar ............85
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan .................................................................................................88
5.2 Implikasi ..................................................................................................89
5.3 Saran ........................................................................................................89
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................90
LAMPIRAN ........................................................................................................94
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Struktur Program Pengembangan dan Lama Belajar
Usia 4-6 tahun ...........................................................................29
Tabel 2.2 Indikator Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini
Usia 4-6 Tahun ......................................................................... 30
Tabel 3.1 Waktu Pelaksanaan dan Subyek Penelitian .............................. 60
Tabel 3.2 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ....................................... 65
Tabel 3.3 Kriteria validasi ......................................................................... 67
Tabel 3.4 Rekapitulasi Hasil Validasi Terhadap Instrumen Penelitian..... 66
Tabel 3.5 Kriteria Penafsiran Koefisien Reliabilitas ................................ 69
Tabel 4.1 Hasil validasi terhadap model PGD ......................................... 75
Tabel 4.2 Koefisien Reliabelitas dan Kriteria Penafsiran
Berdasarkan Reliability Statistics Cronbach’s Alpha .............. 77
Tabel 4.3 Deskripsi Peringkat Tingkat Ketercapaian Anak
Pada Keterampilan Lokomotor ................................................ 78
Tabel 4.4 Descriptive Statistics Observasi terhadap aktivitas anak
pada tahap ke-1 ...................................................................... 80
Tabel 4.5 Descriptive Statistics Observasi terhadap aktivitas anak
pada tahap ke-2 ...................................................................... 81
Tabel 4.6 Hasil Analisis Data Respon Anak terhadap pembelajaran....... 82
Tabel 4.7 Rekapitulasi Hasil Analisis Data Observasi Keterlaksanaan
Implementasi Pembelajaran ..................................................... 83
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Skema Kerangka Teoritis ......................................................... 15
Gambar 2.2 Denah Ruang untuk Pelaksanaan Tes Keterampilan
Lokomotor ................................................................................ 49
Gambar 2.3 Skema Kerangka Berpikir ......................................................... 52
Gambar 3.1 Model Umum untuk Memecahkan Masalah
Bidang pendidikan ................................................................. 54
Gambar 3.2 Skema Alur Pengembangan Model Pemanduan
Gerak Dasar (PGD) ................................................................... 56
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Buku Model Pemanduan Gerak Dasar ..........................................94
Lampiran 2 Hasil Validasi Model Pembelajaran (LVMP) ...............................95
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) ....................101
Lampiran 4 Hasil Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian ..........122
Lampiran 5 Instrumen Penilaian Keterampilan Lokomotor .............................131
Lampiran 6 Penilaian Keterampilan Lokomotor Kelas Uji Coba ....................137
Lampiran 7 Rekapitulasi Hasil Tes keterampilan lokomotor Kelas Uji Coba ..143
Lampiran 8 Descriptive dan Reliability statistics Hasil Tes keterampilan
lokomotor Kelas Uji Coba awal ...................................................144
Lampiran 9 Penilaian Keterampilan Lokomotor Kelas Uji Coba Lapangan
tes ke-1 .........................................................................................145
Lampiran 10 Rekapitulasi Skor Total keterampilan lokomotor Kelas
Uji Coba Lapangan Tes ke-1.........................................................151
Lampiran 11 Descriptive dan Reliability statistics Hasil tes keterampilan
lokomotor Kelas Uji Coba Lapangan tes ke-1 ..............................153
Lampiran 12 Penilaian Keterampilan Lokomotor Kelas Uji Coba Lapangan
tes ke-2 ..........................................................................................154
Lampiran 13 Rekapitulasi Skor Total keterampilan lokomotor Kelas
Uji Coba Lapangan Tes ke-2 ........................................................160
Lampiran 14 Descriptive dan Reliability statistics Hasil Tes keterampilan
lokomotor Kelas Uji Coba Lapangan tes ke-2 ..............................162
Lampiran 15 Lembar Observasi Keterlaksanaan Implementasi Pembelajaran
(LOKIP) ........................................................................................163
Lampiran 16 Hasil Validasi Lembar Observasi Keterlaksanaan Implementasi
Pembelajaran (LOKIP)..................................................................169
Lampiran 17 Hasil Analisis Data Observasi Keterlaksanaan Implementasi
Pembelajaran (LOKIP) .................................................................175
Lampiran 18 Lembar Observasi Aktivitas Guru (LOAG) ..................................181
Lampiran 19 Hasil Validasi Lembar Observasi Aktivitas Guru (LOAG) .........183
Lampiran 20 Hasil Analisis Data Observasi Aktivitas Guru TK dalam
Pelatihan Pemanduan Gerak Dasar ..............................................189
Lampiran 21 Daftar Hadir Peserta Pelatihan Gerak Dasar .................................191
Lampiran 22 Lembar Observasi Aktivitas Anak (LOAA) ..................................192
xiv
Lampiran 23 Hasil Validasi Lembar Observasi Aktivitas Anak (LOAA) ..........195
Lampiran 24 Skor Total Hasil Observasi Aktivitas Anak kelas
uji coba lapangan ke-1 ..................................................................201
Lampiran 25 Rekapitulasi Skor Total Hasil Observasi Aktivitas Anak kelas
uji coba lapangan ke-1 ................................................................207
Lampiran 26 Descriptive dan Reliability statistics Hasil Observasi
Aktivitas Anak ke-1 kelas uji coba lapangan ................................208
Lampiran 27 Skor Total Hasil Observasi Aktivitas Anak kelas
uji coba lapangan ke-2 .................................................................209
Lampiran 28 Rekapitulasi Skor Total Hasil Observasi Aktivitas Anak kelas
uji coba lapangan ke-2 ................................................................215
Lampiran 29 Descriptive dan Reliability statistics Hasil Observasi
Aktivitas Anak ke-2 kelas uji coba lapangan ...............................216
Lampiran 30 Lembar Angket Respon Anak (LARA) ........................................217
Lampiran 31 Hasil Validasi Lembar Angket Respon Anak (LARA) ................218
Lampiran 32 Hasil Analisis Angket Respon Anak ............................................224
Lampiran 33 SK Tentang Pengangkatan Dosen Pembimbing Tesis .................225
Lampiran 34 Surat Permohonan Validasi Ahli Penelitian ..................................226
Lampiran 35 Surat Izin Penelitian.......................................................................227
Lampiran 36 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ........................228
Lampiran 37 Dokumentasi Penelitian .................................................................229
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pada Pasal 1 menyebutkan bahwa pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya masyarakat, bangsa dan negara.
Lebih lanjut pada pasal 3 dijelaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
Pendidikan bagi anak usia dini (PAUD) adalah pemberian upaya untuk
menstimulasi, membimbing, mengasuh dan pemberian kegiatan pembelajaran
yang akan menghasilkan kemampuan dan keterampilan anak. Pendidikan anak
usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitik
beratkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik
(koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan, daya cipta, kecerdasan emosi,
2
dan kecerdasan spititual. Sesuai dengan tujuan pendidikan anak usia dini adalah
agar anak mampu mengelola keterampilan tubuhnya termasuk gerakan motorik
kasar dan motorik halus, serta mampu menerima rangsangan sensorik.
Anak usia dini merupakan masa-masa yang sangat menentukan, dimana
pertumbuhan dan perkembangan fisik serta gerak memegang peranan penting
dalam pembentukan individu yang berkualitas dikemudian hari. Salah satu
perkembangan yang sangat pesat pada anak usia dini adalah perkembangan fisik
dan motoriknya. Perkembangan fisik sangat berkaitan erat dengan perkembangan
motorik anak. Apabila fisik mengalami gangguan atau hambatan dalam
perkembangannya, maka kemampuan motorik pun akan ikut terhambat. Proses
tumbuh kembang motorik anak berhubungan dengan proses tumbuh kembang
kemampuan gerak anak. Pergerakan anggota tubuh seorang anak mempunyai
banyak manfaat bagi perkembangan aspek-aspek kemampuan kognitif, sosial,
emosional dan fisiologi.
Perkembangan anak usia dini dipengaruhi oleh dua faktor yaitu: Faktor
endogen (internal) dan eksogen (eksternal). Faktor internal meliputi empat aspek
yaitu otak (sistem syaraf), otot, kondisi kromosom (kelenjar endokrin), dan
struktur tubuh (Hernawan 2013:14). Sistem syaraf sangat mempengaruhi
perkembangan kecerdasan dan emosi. Otot-otot mempengaruhi perkembangan
kekuatan dan kemampuan motorik. Kelenjar endokrin menyebabkan munculnya
tingkah laku baru. Menurut Decaprio, R. (2013:16) bahwa motorik merupakan
perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinir
antara susunan saraf, otot, otak dan spinal cord. Perkembangan motorik sangat
3
dipengaruhi oleh organ otak yang mengontrol setiap gerakan yang dilakukan anak.
Lebih lanjut Decaprio, R. (2013:18) menyatakan bahwa perkembangan motorik
meliputi motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar adalah gerakan tubuh
yang menggunakan otot-otot besar, sedangkan motorik halus adalah gerakan yang
menggunakan otot-otot halus atau sebagai anggota tubuh tertentu yang
dipengaruhi oleh kematangan diri, kesempatan belajar dan berlatih.
Ketika anak mencapai tahapan Taman Kanak-Kanak (TK) dalam usia 3-6
tahun, telah tampak otot-otot tubuh yang berkembang sehingga memungkinkan
mereka melakukan berbagai jenis keterampilan. Pada masa ini keterampilan
motorik kasar dan halus sangat pesat perkembangannya dan anak sudah memiliki
keterampilan dan kemampuan walaupun belum sempurna. Usia TK merupakan
fase foundamental dan ideal untuk mempelajari keterampilan motorik dengan
alasan :
1. Tubuh anak lebih lentur ketimbang tubuh orang dewasa sehingga anak lebih
mudah menguasai keterampilan motorik.
2. Anak belum banyak memiliki keterampilan yang akan berbenturan dengan
keterampilan yang baru dipelajarinya, sehingga anak akan mempelajari
keterampilan baru dengan lebih mudah.
3. Secara keseluruhan anak lebih berani mencoba pada saat kecil ketimbang
setelah besar. Oleh karena itu mereka berani mencoba sesuatu yang baru,
sehingga menimbulkan motivasi yang diperlukan untuk belajar.
4. Anak-anak menyukai pengulangan, sehingga mereka bersedia mengulangi
tindakan hingga otot terlatih untuk melakukannya secara efektif.
4
5. Anak memiliki waktu yang lebih banyak untuk mempelajari keterampilan
motorik.
Guru TK harus memahami perkembangan anak usia dini khususnya
perkembangan fisik dan motorik. Pentingnya pertumbuhan fisik dan
perkembangan gerak harus di dasari oleh guru, oleh sebab itu maka guru TK perlu
menciptakan kondisi pembelajaran yang sesuai dengan tingkat pertumbuhan,
perkembangan, kematangan anak dan sesuai dengan kebutuhan untuk mencapai
tingkat perkembangan yang diharapkan.
Perkembangan motorik anak akan lebih optimal jika lingkungan tempat
tumbuh kembang anak mendukung mereka untuk bergerak bebas. Kegiatan
pembelajaran di luar ruangan bias menjadi pilihan yang terbaik karena dapat
menstimulasi perkembangan otot. Fenomena yang terjadi di era sekarang banyak
area permainan berubah bentuk menjadi bangunan sehingga tempat tumbuh
kembang anak untuk bergerak bebas menjadi berkurang.
Perkembangan sosial pada masa TK terjadi melalui aktivitas gerak dasar.
Anak akan diterima oleh kelompoknya bila ia dapat berpartisipasi dengan tingkat
keterampilan tertentu. Ia tidak tergantung lagi pada orang lain dengan belajar
melakukan sendiri. Dalam semua perkembangan ini keterampilan gerak dasar
memainkan peran yang sangat penting.
Berdasarkan hasil telaah dokumen perangkat pembelajaran pada Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) dan hasil survey pendahuluan terhadap
guru dari 17 TK di kecamatan Jatibarang, diperoleh data bahwa proses
5
pembelajaran pada materi gerak dasar lokomotor sebagai berikut: 1) RPPH sudah
memuat kegiatan gerak dasar lokomotor dalam indikator fisik motorik yang
dilaksanakan pada kegiatan awal pembelajaran sebanyak 6 TK (35,29%). 2)
Pembelajaran pada materi gerak dasar lokomotor dilakukan melalui olah raga
berupa permainan yang kreatif sebanyak 8 TK (47,06%). 3) Penyusunan RPPH
sesuai prosedur pada kurikulum 2013 dan mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan yang terkandung dalam Kompetensi Inti-3 (pengetahuan) dan
Kompetensi Inti-4 (keterampilan) sebanyak 0 TK (0%). 4) Model pembelajaran
yang digunakan dalam pengelolaan kelas mencakup penataan lingkungan belajar
serta pengorganisasian anak dan kelas sebanyak 0 TK (0%). 5) Pelaksanaan
kegiatan inti pembelajaran menerapkan pendekatan saintifik meliputi kegiatan
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan
mengomunikasikan sebanyak 0 TK (0%). 6) Pelaksanaan penilaian proses dan
hasil belajar sesuai dengan pedoman penilaian Kurikulum 2013 sebanyak 0 TK
(0%).
Namun pelaksanaan pendidikan anak usia dini (PAUD) khususnya TK
yang diselenggarakan di kecamatan Jatibarang kabupaten Brebes pada umumnya
belum memenuhi kriteria tersebut, karena:
1. Masih banyak guru Taman kanak-kanak (TK) yang belum memperhatikan
perkembangan kemampuan gerak dasar anak didiknya.
2. Terdapat ketidakseragaman di dalam menangani tugas gerak dasar anak dan
cara memberikan norma penilaian pada kemampuan gerak dasar anak TK.
6
Proses pembelajaran terhadap muatan materi dan stimulasi gerak dasar
lokomotor pada TK di kecamatan Jatibarang, masih belum dilakukan secara
maksimal baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Hal ini disebabkan karena
belum terprogramnya kegiatan khusus dalam mengembangkan keterampilan gerak
dasar lokomotor, kurangnya kemampuan dan kreativitas guru dalam
merencanakan program pengembangan keterampilan gerak lokomotor.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran serta
penilaian proses dan hasil belajar yang terjadi di TK kecamatan Jatibarang belum
maksimal dan belum sesuai prosedur yang diterapkan. Sehingga diperlukan suatu
program pemanduan kemampuan gerak dasar lokomotor untuk guru-guru TK
dengan mengembangkan model pembelajaran dan prosedur penilaiannya.
Prosedur penilaian dalam penelitian ini mengacu pada instrumen tes
perkembangan gerak kasar (Test of Gross Motor development-2) atau disingkat
TGMD-2 yang dikembangkan oleh Dale A. Urich (2000). TGMD-2 adalah tes
baku untuk mengukur kemampuan gerak kasar yang berkembang pada anak sejak
awal kehidupan. Item tes perkembangan gerak kasar lokomotor merupakan
gabungan keterampilan gerak kasar yang dilakukan oleh anak. TGMD-2 terbukti
memiliki derajat reliabilitas yang tinggi sebesar 0,98 memiliki sedikit kesalahan
tes 15%, dan secara meyakinkan dapat digunakan dengan tingkat kevalidan
sebesar 0,88.
Proses pembelajaran di TK perlu diupayakan suatu model pembelajaran
yang sesuai dengan tahap perkembangan anak serta bagaimana anak belajar.
Kegiatan pembelajaran harus berpusat kepada kebutuhan anak melalui upaya-
7
upaya pendidikan dalam mencapai perkembangan fisik dan fsikis yang optimal.
Sehingga pendidikan pada anak tidak berarti sebagai program ”pemaksaan”
terhadap anak untuk melakukan sesuatu atau untuk memiliki suatu kemampuan
sesuai keinginan orang dewasa tanpa mempertimbangkan kondisi anak.
Kegiatan bermain merupakan sarana belajar bagi anak usia dini. Melalui
bermain anak diajak untuk bereksplorasi, menemukan, memanfaatkan dan
mengambil kesimpulan terhadap sesuatu yang dipelajarinya. Kegiatan yang
dilakukan membutuhkan pengaturan lingkungan bermain dan belajar serta alat-
alat permainan yang sesuai. Pada umumnya permainan yang dilakukan oleh anak
TK merupakan pengembangan dari motorik yang diajarkan oleh guru sebagai
upaya meningkatkan kemampuan gerak dasar anak, maka dalam pelaksanaan
pembelajaran harus dipahami karakteristik fisiologis, psikologis dan sosiologis.
Pembelajaran yang didasarkan pada karakteristik anak, akan diketahui
implikasinya terhadap hasil gerak. Keterbatasan guru dalam hal pengelolaan dan
pemberian variasi gerak dasar pada anak akan memberi dampak negatip pada
kemampuan gerak dasar menjadi kurang optimal. Kondisi yang demikian harus
mendapat perhatian yang serius dari pihak-pihak terkait.
Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut yang
mengembangkan suatu model pemanduan pada kemampuan gerak dasar untuk
meningkatkan keterampilan lokomotor anak TK beserta prosedur penilaiannya.
Adapun kajian kemampuan gerak dasar yang akan diteliti dalam penelitian
ini adalah pada aktivitas gerak dasar berjalan, berlari, meloncat dan melompat.
Sedangkan fokus dari keterampilan lokomotor yang dikembangkan adalah
8
kemampuan gerak dasar yang terdiri dari gerak dasar berjalan yaitu menyelusur
(Slide), gerak dasar berlari (Run) yaitu lari 15 m dan mencongklang (Gallop),
gerak dasar melompat yaitu melompat horisontal (Horizontal Jump) dan gerak
dasar loncat yaitu Engklek ( Hop) dan meloncat jauh kedepan (Leap).
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan kajian mengenai kurikulum, telaah tentang pembelajaran, dan
kenyataan yang terjadi dalam pendidikan anak usia dini ternyata dalam
pembelajaran masih mengabaikan kemampuan gerak dasar. Hal ini disebabkan
kurangnya kemampuan dan kreativitas guru dalam menyusun model pembelajaran
untuk pengembangan keterampilan gerak lokomotor. Belum adanya program
pemanduan pembelajaran untuk mengembangkan keterampilan gerak dasar
lokomotor dan prosedur penilaiannya.
Oleh karena itu, perlu dilakukan studi penelitian tentang pengembangan
model pemanduan kemampuan gerak dasar yang valid, praktis, dan efektif.
1.3 Cakupan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, maka peneliti ingin mengembangkan suatu
model pemanduan kemampuan gerak dasar untuk meningkatkan keterampilan
lokomotor. Adapun fokus dari pertanyaan penelitian ini adalah: “Bagaimana
pengembangan dan hasil pengembangan model pemanduan kemampuan gerak
dasar untuk meningkatkan keterampilan lokomotor yang valid, praktis, dan
efektif?”
9
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah dapat dijabarkan
menjadi beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimanakah model pemanduan kemampuan gerak dasar dalam
pembelajaran untuk mengembangkan keterampilan lokomotor pada anak TK?
2. Apakah pembelajaran melalui model pemanduan kemampuan gerak dasar
valid untuk meningkatkan keterampilan lokomotor pada anak TK ?
3. Apakah pembelajaran melalui model pemanduan kemampuan gerak dasar
praktis untuk meningkatkan keterampilan lokomotor pada anak TK ?
4. Apakah pembelajaran melalui model pemanduan kemampuan gerak dasar
efektif untuk meningkatkan keterampilan lokomotor pada anak TK?
1.5 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dijabarkan dalam pertanyaan
penelitian, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Menghasilkan model pemanduan kemampuan gerak dasar dalam pembelajaran
untuk mengembangkan keterampilan lokomotor pada anak TK.
2. Mendeskripsikan tingkat validitas model pemanduan kemampuan gerak dasar
dalam pembelajaran pada anak TK.
3. Mendeskripsikan tingkat kepraktisan model pemanduan kemampuan gerak
dasar dalam pembelajaran pada anak TK.
10
4. Mendeskripsikan keefektifan model pemanduan kemampuan gerak dasar
dalam pembelajaran terhadap peningkatan keterampilan lokomotor melalui
pada anak TK.
1.6 Manfaat Penelitian
Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat secara praktis dan
akademis sebagai berikut:
1.6.1 Manfaat Teoretis
1. Model pemanduan memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu,
terutama yang berkaitan dengan kemampuan gerak dasar dalam pembelajaran
pada anak TK.
2. Umpan balik dari hasil penelitian ini dapat menyempurnakan pembelajaran
dalam upaya meningkatkan keterampilan lokomotor pada anak TK.
3. Memberikan alternatif model pemanduan kemampuan gerak dasar dan
prosedur penilaiannya menjadi pedoman yang baku dalam pembelajaran.
1.6.2 Manfaat Praktis
1. Menambah pengetahuan baru bagi guru TK tentang suatu model pemanduan
kemampuan gerak dasar untuk meningkatkan keterampilan lokomotor.
2. Hasil penelitian ini dapat memberikan keseragaman pada guru TK dalam
memberikan norma penilaian kemampuan gerak dasar.
11
3. Memberikan pengetahuan bagi lembaga TK tentang suatu model pemanduan
kemampuan gerak dasar dan prosedur penilaian yang dapat diimplementasikan
dalam pembelajaran.
4. Memberikan acuan kepada peneliti lain untuk meneliti lebih lanjut yang
identik berkaitan dengan model pemanduan kemampuan gerak dasar dan
prosedur penilaiannya.
1.7 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa model pemanduan dan
prosedur penilaiannya yang dikemas dalam bentuk buku dan CD pada kriteria
penampilan gerak dasar jalan, gerak dasar lari, permainan gerak dasar lompat dan
gerak dasar loncat untuk anak TK. Pengembangan bentuk kriteria penampilan
gerak dan prosedur penilaian mengacu pada instrumen tes perkembangan gerak
kasar (Test of Gross Motor development-2) atau disingkat TGMD-2 yang
dikembangkan oleh Dale A. Urich (2000). TGMD-2 terbukti memiliki derajat
reliabilitas yang tinggi sebesar 0,98 memiliki sedikit kesalahan tes 15%, dan
secara meyakinkan dapat digunakan dengan tingkat kevalidan sebesar 0,88.
Ruang lingkup buku model pemanduan ini meliputi: BAB 1. Pendahuluan,
BAB II Model Pemanduan Gerak Dasar Lokomotor, BAB III. Prosedur
Pemanduan Gerak Dasar, BAB IV. Sarana dan Prasarana, BAB V. Prosedur
Penilaian dan BAB VI. Penutup.
12
1.8 Asumsi dan keterbatasan Pengembangan
1.8.1 Asumsi Pengembangan
Asumsi pengembangan model pemanduan gerak dasar ini karena belum adanya
panduan atau petunjuk teknis yang lebih operasional yang dapat dijadikan acuan
oleh sekolah dalam pembelajaran gerak dasar untuk meningkatkan keterampilan
lokomotor. Model diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang prosedur
pelaksanaan dan penilaiannya. Model pemanduan ini dapat diterapkan di TK yang
dapat bermanfaat untuk meningkatkan mutu pembelajaran secara praktis dan
efektif.
1.8.2 Keterbatasan Pengembangan
Keterbatasan pengembangan model pemanduan dilakukan masih dalam lingkup
kecil sehingga perlu uji coba dalam skala yang lebih luas. Objek penelitian pada
guru dan anak TK Handayani dan TK Jatibarang Lor 02 kelompok B di
kecamatan Jatibarang. Ruang lingkup tema yang diajarkan hanya pada tema “alam
semesta”. Sedangkan fokus keterampilan lokomotor yang dikembangkan hanya
pada kemampuan gerak dasar yang terdiri dari gerak dasar berjalan yaitu
menyelusur (Slide), gerak dasar berlari (Run) yaitu lari 15 m dan mencongklang
(Gallop), gerak dasar melompat yaitu melompat horisontal (Horizontal Jump) dan
gerak dasar loncat yaitu Engklek ( Hop) dan meloncat jauh kedepan (Leap).
Model pemanduan ini dirancang hanya untuk meningkatkan keterampilan
lokomotor anak.