metode pelaksanaan pier head

8/19/2019 Metode Pelaksanaan Pier Head

1/22

TUGAS METODE PELAKSANAAN STRUKTUR ATAS FLYOVER

(PIER HEAD) BALANCED CANTILEVER

Disusun ole!

A"#$ %# '****

An"+e, , si-#+#ni '***.

N#$# Dosen!

I+/M#,#+"i A$in0MT/

1u+us#n Te2ni2 Si3il

F#2ul4#s Te2ni2

Uni5e+si4#s Me+6u Bu#n#

1#2#+4#

7*8

i


2/22

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas kehendak-Nya lah Tugas Metode

Pel aks an aan da n Alat Be rat ini dapat terselesaikan dengan baik dan berjalan dengan lancar.

Laporan Tugas Me to de Pe la ks an aa n da n Ala t Be ra t ini bertujuan untuk eenuhi tugas

ata kuliah Meto de Pe la ks an aa n da n Alat Be ra t . !elain itu" tujuan saya dala pebuatan Tugas

ini adalah untuk dapat epelajari ata kuliah Met od e Pe la ks an aa n da n Alat Be ra t !truktur Atas

#ly $%eryang sesuai dengan ateri yang harus dikerjakan ini. Mudah-udahan Tugas Metode

Pel aks an aan da n Alat Be rat ini dapat diteria oleh ahasis&a Tekinik !ipil khusus nya.

!aya enyadari bagi seorang ahasis&a yang pengetahuaan nya belu seberapa dan perlu asih

banyak belajar dala pebuatan Tugas ini" bah&a Tugas ini asih banyak eiliki kekurangan. $leh

sebab itu" !aya asih eerlukan kritik dan saran positi' agar Tugas ini dapat enjadi lebih baik diasa

yang akan datang.

(arapan saya enulis Tugas Met od e Pe la ks an aa n da n Alat Be ra t yang sederhana ini dapat

ebuktikan bah&a ahasis&a )khusus nya ahasis&a teknik sipil* dapat juga berperan akti' dala

enerapkan seua teori dan perhitungan dala ata kuliah Metod e Pe la ks an aa n dan Alat Be ra t

untuk dapat endesain secara benar" kokoh" stabil" ekonois" dan eiliki nilai estetika tentunya.

+akarta", No%eber /,0

Penulis

ii


3/22

DAFTAR ISI

(ALAMAN +121L333333333333333333333333. i

4ATA PEN5ANTA633333333333333333333333...ii

2A#TA6 7!7333333333333333333333333333..iii

TA(APAN PE4E6+AAN #AB674A!7......................................................................

PEMA!AN5AN P$6TAL ($7!E..............................................................................8

PEN5AN54ATAN 5762E6 MEMA4A7 5ANT6Y 96ANE..................................0

MEN55E!E6 5762E dan MENEMPAT4AN P$!7!7 TEMPATNYA....................:

#7N7!(7N5 dengan MEMA!AN5 B61!!7N5 PEN5AMAN 5762E6...................

PEM7N2A(AN ALAT 4E P7E6..................................................................................

B$; 57E2E6.................................................................................................................<

M$B7LE 96ANE............................................................................................................=

LA1N9E6 T61!!........................................................................................................,,

4APA!7TA! ALAT P6$214!7..................................................................................,

2A#TA6 P1!TA4A..3333333333333333333333333,>

?72E$3333333333333333333333333333333.,8


4/22

i ii

METODE PELAKSANAAN STRUKTUR ATAS FLYOVER (PIER HEAD)

BALANCED CANTILEVER

• Metode konstruksi balanced cantile%er adalah etode pebangunan jebatan

diana dengan ean'aatkan e'ek kantile%er seibangnya aka struktur

dapat berdiri sendiri" endukung berat sendirinya tanpa bantuan sokongan lain

)perancah@'alse&ork *. Metode ini dilakukan dari atas struktur sehingga tidak

diperlukan sokongan di ba&ahnya yang ungkin dapat engganggu akti%itas

di ba&ah jebatan.

• Metode balanced cantile%er dapat dilakukan secara cor setepat )cast in situ*

atau secara segen pracetak )precast segental*. 4onsep utaanya adalah

struktur jebatan dibangun dengan pertaa kali ebangun struktur-struktur

kantile%er seibang.

!ecara uu urutan pekerjaan erection precast balanced cantile%er untuk satu

kantile%er setelah segen pracetak ditransportasi dari casting yard ke lapangan

adalah


5/22

,

T##3#n Pe2e+%##n F#-+i2#si !

,. Peasangan tulangan eanjang dan elintang girder.

. Menentukan ordinat tendon prestress sesuai gabar kerja. $rdinat diukur dari

botto rebar girder ke as tendon )Y,* atau bagian ba&ah tendon )Y*. Titik ordinat

tersebut ditandai )arking* dengan enggunakan cat " spidol atau sejenisnya.

5abar Penentuan koordinat titik duct tendon

>. Measang !upport bar dengan cara engikat support bar ke tulangan

geser@sengkang berdasarkan posisi yang telah di arking.

8. Menyabung duct sesuai dengan Tipe dan panjang tendon yang direncanakan

dengan enggunakan coupler duct dan masking tape / clotch tape.

0. Measukkan duct kedala tulangan balok" keudian duct diikat ke suport bar

dengan enggunakan ka&at ikat.

:. Measukkan duct kedala tulangan girder" keudian duct diikat ke support bar

dengan enggunakan ka&at ikat.


6/22

5abar 7nstalasi duct

. Measang 9asting pada posisi angkur hidup" sebelunya casting dipasang

terlebih dahulu pada bo casting yang terbuat dari ultiplek.


7/22

5abar 5irder yang telah dicor dan akan dipindahkan

>

Balok girder yang telah cukup uur keudian diba&a enuju lokasi penggunaan

girder yaitu dilokasi proyek. 5irder dipindahkan dengan enggunakan truk container dan

setibanya dilokasi proyek girder tersebut diturunkan dengan enggunakan gentri angkat.

5abar Penurunan P91 girder dari truk container

• Pe$#s#n9#n Po+4#l Hoise

, Measang kaki portal diaspal atau ditanah dengan diberi alas pondasi dengan tinggi

serta lebar portal disesuaikan dengan ukuran jebatan layang

Mesin gantry pengangkat eakai roda trolly dipasang diatas portal untuk

pengangkatan dan penggeseran girder

> Peasangan portal dilakukan oleh subkon pebuat portal hoise" hingga siap

di'ungsikan.

8 Portal hoise crane bisa bergerak ke arah eanjang dan arah elintang jalan.

0 +arak (oise crane terhadap pilar enyesuaikan titik angkat girder. Posisi portal

asing-asing berada diatas titik angkat girder.


8/22

8

5abar !kets erection P9 1 girder etode portal hoise

• Pen9#n92#4#n 9i+"e+ $e$#2#i 9#n4+& 6+#ne

, !ling angkat esin gantry crane dikaitkan ke titik angkat girder


9/22

Mesin gantry crane dengan tenaga otor elektrik engangkat girder keatas pier

sapai posisi girder sejajar dengan tinggi pier

> Pengangkatan girder dilakukan pelan-pelan" dilihat ketepatan posisinya.

8 Pengangkatan ujung-ujung girder secara bersaaan.

0

0 Pengangkatan girder sesuai urutan pengangkatan.

• Men99ese+ 9i+"e+ "#n $ene$3#42#n 2e 3osisi "u"u2#nn

, Trolly 5antry crane dengan tenaga otor elektrik berjalan eba&a girder keatas

pier

5irder digeser sapai pada posisi letaknya

> Meastikan posisi girder sudah tepat pada letaknya

8 Lantai dudukan bearing harus benar-benar rata

0 Measang bearing pad harus sesuai dengan tanda yang telah dibuat

: 5irder diturunkan pelan-pelan dan dilihat ketepatan posisinya


10/22

5abar Proses penggeseran balok P9 1 girder ketepatnya

:

• Finisin9 "en9#n $e$#s#n9 -+ussin9 3en9#$#n 9i+"e+

, Mengontrol ulang untuk eastikan letak serta posisi girder terpasang dengan

sepurna

+ika dirasa peasangan girder sudah benar-benar sepurna aka dapat dipasang

pengaan brussing dengan enggunakan besi beton dilas antara back &all dengan

shear konektor.

• Pe$in"##n #l#4 2e 3ie+ : 3il#+ sel#n%u4n

, Menggeser portal hoise ke posisi antar pilar yang selanjutnya akan dilakukan

pekerjaan erection

Melakukan proses erection dari a&al kebali untuk pekerjaan erection pilar

selanjutnya

Pelaksanaan pekerjaan erection harus direncanakan dengan baik sehingga berjalan

dengan lancar dan aan. 2ari step pekerjaan yang telah dijelaskan diatas" aka

pekerjaan erection P9 1 5irder pada proyek dilaksanakan secara tahap" yaitu

, Pengangkatan P9 1 5irder sebelah 1tara

Pengangkatan P9 1 5irder sebelah !elatan


11/22

Pelaksanaan erection yang dilakukan dengan tahap ber'ungsi agar lalu lintas

kendaraan tidak terganggu" oleh karena bentang portal hoise crane yang besar dan

enggunakan jalan sebagai tupuannya.

5abar Perletakan portal hoise crane sesuai kondisi aktual

a Box girder

Bo girder erupakan bentuk girder yang paling baik untuk pekerjaan 'lyo%er"

karena bo girder eiliki keuntungan unik tersendiri dari bentuk girder lainnya.

Bo girder dala spesi'ikasi produksi tidak eiliki batasan panjang bentang.

2ala proses tahapan pekerjaan" bo girder terlebih dahulu engalai proses

erection" dan diangkat per-segental.

Proses stressing dilakukan setelah tahapan erection. !tressing dibagi dala tiga

tahapan

a*. Tahapan pertaa adalah stressing pengikatan" tujuannya agar girder tidak terlepas

dari pier head setelah proses erection.

b*. Tahapan kedua adalah stressing peberian beban kerja pada beban prategang.

Pada tahapan ini proses stressing ber'ungsi juga sebagai pengikat antar segen

bo girder" dan beban kerja yang diberikan erupakan beban kerja sebagian.

c*. Tahapan ketiga adalah stressing peberian beban kerja penuh. Pada tahap inilah

beban kerja penuh diperhitungkan sekaligus engikat seluruh segen bo

girder per delatasi rencana.


12/22

Bo girder sengaja dirancang apu eikul lebar slab hingga > )tiga* kali

lebar pier head. !ayap atas bo girder apu eiliki lebar hingga )dua* kali

lebar tutup bo. 4ondisi ini ebuat pekerjaan pengecoran slab tidak

eerlukan perancah sehingga tidak engganggu lalu-lintas diba&ahnya.

Bentuk bo girder cukup eenuhi nilai estetika pada bangunan 'lyo%er sehingga

penggunaannya apu enabah keindahan kota" bahkan pada satu kota di

7ndonesia telah enjadikan 'lyo%er dengan girder ini enjadi icon baru kota

tersebut.

Naun bentuk bo girder yang sangat besar ebuat pekerjaan peindahan

girder dari pabrik )tidak ungkin cast in place* enjadi sangat ruit. 2iperlukan

suatu kendaraan khusus pengangkatgirder yang kendaraan tersebut tidak tersedia

dikota Medan. +ika-pun ada" aka proses peindahan saat girder dala perjalanan

juga akan ebuat asalah lalu-lintas )acet* dikarenakan kendaraan tersebut

sangat panjang dan labat.

<

!elai itu pekerjaan erection bo girder eerlukan helpping support yang

pebuatannya eerlukan biaya cukup ahal. 4ostruksi helpping support berupa

konstruksi portal baja dan hoise yang saat proses erection diperlukan juga bantuan

obile@cra&l crane. Penggunaan alat-alat tersebut tentu eningkatkan biaya

erection girder.

5abar 9oncrete Bo girder


13/22

Mo-ile 6+#ne

Metode erection dengan obile crane yang enggunakan alat utaa obile crane

baik &heel atau cra&ler crane )dua* unit. 2engan peakaian )dua* obile crane

aka diperlukan koordinasi sepurna antar operator dan keahlian yang tinggi untuk enghasilkan anu%er yang tepat. Penggunaan obile crane untuk erection P9 1

girder ini akan e'ekti' bila kondisi ruang besar @ luas dengan pekerjaan yang kontinyu

tanpa idle karena siste se&a perja yang tinggi sesuai kontrak. Mobile crane yang

digunakan di Proyek ini direncanakan enggunakan 9ra&ler crane dengan kapasitas

lebih dari ,0/ ton )4obelco kapasitas ,


14/22

5abar Metode erection dengan obile crane

5abar !kets erection P9 1 girder etode obile crane

,/

L#un6e+ 4+uss

+ika digunakan etode erection dengan launcer truss" biayanya jadi seakin

tinggi. Metode erection ini enggunakan alat berupa launcher @ rangkaian truss baja

dan alat angkat berupa esin gantry crane. Alat ini eiliki kesaaan dengan portal

hoise yaitu penggunaan ruang yang optialsehingga e'ekti' juga untuk dilaksanakan di

kondisi aktual dilapangan. Naun enjadi tidak e'isien karena dibutuhkan biaya yang

besar untuk pebuatan tupuannya baik berupa kolo seentara ataupun tupuan

tiang diatas pier head. Penggunaan ruang yang sesuai tanpa enganggu akti%itas

proyek aupun lingkungan apabila alat tersebut diletakkan diatas pier head. Tetapi

pebuatan tupuan di atas pier head akan erubah kondisi pier head rencana. Alat

tersebut tidak bergerak bebas dan peindahannya pun beresiko tinggi serta eakan


15/22

&aktu yang laa. Penggunaan etode launcher ini lebih e'ekti' untuk digunakan pada

pekerjaan erection girder pada jebatan.

5abar 9ontoh etode erection dengan Launcher Truss

5abar !kets P9 1 girder etode luncher truss ,,

KAPASITAS PRODUKSI

ALAT BERAT

• ;#24u Y#n9 Di-u4u2#n un4u2 3e$#s#n9#n Gi+"e+

;#24u Pen9#4u+#n l#un6e+ (Pe+si#3#n)!

Pe+si#3#n (4) ¿5menit

Pen9#4u+#n l#un6e+ 2e 3osisi 9i+"e+ (47) ¿45menit


16/22

Pelu+us#n 6en4e+ l#un6e+ "en9#n 9i+"e+ (4) ¿20menit

Fi


17/22

P+o"u24i>i4#s #l#4 ¿60× V × E

T

¿

60×23×0,83

1,8 =636,3

m3

min

Du+#si ¿ volume pekerjaan

produktifitas =

23

636,3=0,04menit

1u$l# Mi


18/22

C&6le 4i$e (C7) ¿62,59menit

Mo-ile C+#ne

Be+#4 -e-#n ¿20 ton

Be+#4 slin9 ¿0,5 ton

F#24o+ 2e#$#n#n ¿1,05

K#3#si4#s n9 "i3e+lu2#n

¿ (eratean+erat sling)× faktor keamanan=(20+0,5 )×1,05=21,5ton

;#24u Al#4 L#un6e+ 2e$-#li 2e 3osisi se$ul# !

Pe+si#3#n (4) ¿10menit

Pen9#n92#4#n 4+olle& "#l#$ 2e#"##n 2oson9 (47)

¿tinggi angkat

kec angkat =

5,5

18=0,31

L#un6in9 G#n4+& -e+9e+#2 4+#n5e+s#l 2e$-#li 2e 3osisi se$ul# (4)

¿ jarak tempuh

kec . gantry =

87

2,7=21,75menit

Fi


19/22

;#24u 4o4#l 3en9#n92#4#n Gi+"e+ "i"#3#4 "#+i ,#24u 3en9#n92#4#n

"i4#$-# "en9#n ,#24u 3e+3in"##n 3osisi #l#4 -e+#4/ Sein99#0 "#+i 4#-el

3e+i4un9#n "i"#3#42#n ,#24u 4o4#l 3en9#n92#4#n 9i+"e+ #"#l#

C&6le Ti$e 4o4#l ¿!

1+!

2+!

3

¿80+68,59+42,06

¿190,65menit =3,18 jam

Pe+i4un9#n P+o"u2si #l#4

;#24u +#4#+#4# un4u2 3en9#n92#4#n -u# 9i+"e+ #"#l# se-#9#i -e+i2u4 !

¿3,18

1=3,18

jam

girder

Sein99# "#+i 4o4#l ,#24u si2lus 4e+se-u4 2i4# "#3#4 $enen4u2#n %u$l#

si2lus "#l#$ %#$ (N)0 i4u!

" = 1

#aktu siklustotal=

1

3,18=0,31


20/22

DAFTAR PUSTAKA

• 6!N7 T-,-//8. Standar Nasional Indonesia Perencanaan Struktur Beton

Untuk Jembatan. 2eparteen Pekerjaan 1u.

• 6!N7 T-/-//0. Standar Nasional Indonesia Pembebanan Untuk

Jembatan. 2eparteen Pekerjaan 1u.

• !unggono" 4.(. ,==0. Buku Teknik Sipil. No%a Bandung.


21/22

,

VIDEO

• https@@&&&.youtube.co@&atchC%D:/#nbYp


22/22

,>

metode pelaksanaan pier head

Documents