menyusun naskah ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/penulisan_ilmiah_dengan_ms_word_2007.pdf10....

40
Menyusun Naskah Ilmiah Menggunakan MS Word 2007 11/6/2008 P3AI-ITS Yusuf Bilfaqih

Upload: lelien

Post on 14-Jun-2019

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

Menyusun Naskah Ilmiah Menggunakan MS Word 2007 11/6/2008 P3AI-ITS Yusuf Bilfaqih

Page 2: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

ii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI II

DAFTAR GAMBAR IV

1. PENDAHULUAN 6

1.1. PENGENALAN MS WORD 2007 6 1.2. FITUR-FITUR YANG MENDUKUNG PENYUSUNAN NASKAH ILMIAH 6

2. MEMBUAT DAN MENGUBAH STYLE 8

2.1. PENGANTAR 8 2.2. PROSEDUR 8 2.2.1. MEMBUAT STYLE SECARA MANUAL 8 2.2.2. MEMBUAT STYLE DENGAN CONTOH 11

3. MEMBUAT TEMPLATE 12

3.1. PENGANTAR 12 3.2. PROSEDUR 12 3.2.1. MEMBUAT TEMPLATE BARU 12 3.2.2. MENGUBAH SEBUAH DOKUMEN MENJADI TEMPLATE 14 3.3. RINGKASAN 15

4. MEMBUAT BOOKMARK 16

4.1. PENGANTAR 16 4.2. PROSEDUR 16 4.2.1. MENANDAI SUATU LOKASI 16 4.2.2. MENUJU SEBUAH BOOKMARK: CARA PERTAMA 17 4.2.3. MENUJU SEBUAH BOOKMARK: CARA KEDUA 17 4.2.4. MENAMPILKAN BOOKMARK DALAM SEBUAH DOKUMEN 17 4.2.5. MENGHAPUS SEBUAH BOOKMARK 18 4.3. RINGKASAN 18

5. MEMBUAT DAFTAR ISI 19

5.1. PENGANTAR 19 5.2. PROSEDUR 19 5.2.1. MEMBUAT DAFTAR ISI 19 5.2.2. UNTUK MENGUPDATE DAFTAR ISI 21

6. MEMBUAT DAFTAR GAMBAR 23

Page 3: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

iii

6.1. PENGANTAR 23 6.2. PROSEDUR 23 6.2.1. MEMBERIKAN JUDUL GAMBAR 23 6.2.2. MEMBUAT DAFTAR GAMBAR 24 6.2.3. MENGUPDATE DAFTAR GAMBAR 25

7. MEMBUAT CROSS-REFERENCE 26

7.1. PENGANTAR 26 7.2. PROSEDUR 26 7.2.1. MEMBUAT CROSS-REFERENCE 26

8. MEMBUAT TABLES OF AUTHORITIES 28

8.1. PENGANTAR 28 8.2. PROSEDUR 28 8.2.1. MENANDAI SITASI UNTUK SEBUAH TABLE OF AUTHORITIES 28 8.2.2. MEMBUAT TABLE OF AUTHORITIES 29

9. MEMBUAT DAFTAR INDEX 31

9.1. PENGANTAR 31 9.2. PROSEDUR 31 9.2.1. MENANDAI INDEX ENTRY DAN SUB-ENTRY 31 9.2.2. MEMBUAT DAFTAR INDEX 32 9.2.3. MENGUPDATE DAFTAR INDEX 33

10. MEMBUAT CITATION DAN BIBLIOGRAPHY 34

10.1. PENGANTAR 34 10.2. PROSEDUR 34 10.2.1 MEMILIH STYLE DOKUMENTASI 34 10.2.2 MENYISIPKAN CITATION 34 10.2.3 MANAJEMEN SUMBER REFERENSI 35 10.2.1. MEMBUAT BIBLIOGRAPHY 36

DAFTAR PUSTAKA 37

INDEX 38

Page 4: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Ribbon

Gambar 2. Kotak dialog Create New Style From Formating dalam versi yang lebih besar __________________ 9

Gambar 3. Kotak dialog Frame

Gambar 4. Kotak dialog Create New Style From Formating versi kecil _________________________________ 11

Gambar 5. Kotak dialog New Document ________________________________________________________ 13

Gambar 6. Kotak dialog New _________________________________________________________________ 14

Gambar 7. Kotak dialog Bookmark

Gambar 8. Contoh Indikator Bookmark

Gambar 9. Kotak dialog Table Of Contents ______________________________________________________ 20

Gambar 10. Kotak dialog Table Of Contents Options ______________________________________________ 21

Gambar 11. Area Daftar Isi ___________________________________________________________________ 22

Gambar 12. Kotak dialog Update Table Of Contents _______________________________________________ 22

Gambar 13. Kotak dialog Caption _____________________________________________________________ 23

Gambar 14. Kotak dialog Caption Numbering ____________________________________________________ 24

Gambar 15. Kotak dialog Cross-references ______________________________________________________ 26

Gambar 16. Kotak dialog Mark Citation

Gambar 17. Kotak dialog Table of Authorities

Gambar 18. Kotak dialog Mark Index Entry ______________________________________________________ 31

Gambar 19. Kotak dialog Index _______________________________________________________________ 33

Gambar 20. Group Citation

Gambar 21. Kotak dialog Create Source ________________________________________________________ 35

Gambar 22. Kotak dialog Source Manager ______________________________________________________ 36

Page 5: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

5

Page 6: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

6

1. Pendahuluan

1.1. Pengenalan MS Word 2007

MS Word 2007 memang beda (Tyson 2007). Keistimewaan MS Word 2007 adalah antarmuka

berorientasi hasil (result oriented interface) yang disebut sebagai Ribbon

MS Word 2007 6 (lihat Gambar 1).

Gambar 1. Ribbon

10 Microsoft Word 2007 Ribbon

16 merupakan terobosan yang benar-benar baru untuk mempresentasikan tool dan fitur-fitur

bagi pengguna Word. Ribbon merupakan kumpulan tool yang dirancang untuk menempatkan

apa yang kita perlukan, dimana kita memerlukannya, dan kapan ia diperlukan. Ketika kita klik

salah satu tab utama pada ribbon, tool yang kita perlukan untuk mengerjakan tugas tertentu

dapat dengan tepat kita temukan letaknya. Artinya, kita tidak perlu mencari-cari cara/jalan

untuk mengerjakan tugas kita.

1.2. Fitur-fitur yang Mendukung Penyusunan Naskah Ilmiah

Tulisan ini akan membahas beberapa fitur istimewa MS Word 2007 yang sangat membantu

dalam menyusun laporan atau naskah ilmiah, yaitu:

Modifikasi dan Menggunakan Style

Membuat dan Menggunakan Template

Membuat Bookmark

18 Membuat Daftar Isi

Membuat Daftar Gambar

28 Membuat Cross-Reference

Membuat Tables of Authorities

Membuat Indeks

Membuat Citation

Insert Tab

References Tab Home Tab Style Bar

Page 7: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

7

29 dan Bibliography & Bibliography 34

Page 8: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

AGE \* MERGEFORMAT 8

8

2. Membuat dan Mengubah Style

2.1. Pengantar

Sebuah style merupakan kumpulan dari format, sebagai contoh, sebuah paragraph style

umumnya berisi semua format yang diperlukan untuk sebuah paragraf dalam style tertentu

(misal: Heading 1 atau Body Text). Dalam sebuah template, kita dapat menggunakan banyak

dan beragam style yang disediakan Word, namun kita dapat juga melakukan kastemisasi

style milik kita sendiri sehingga kita dapat menggunakan style yang benar-benar sesuai

dengan keinginan kita.

Kita dapat membuat sebuah style baik secara manual dengan mengatur semua format satu

demi satu, atau dengan menggunakan format pada teks yang sudah ada.

2.2. Prosedur

2.2.1. Membuat Style secara Manual

Untuk membuat style secara manual, berikut ini langkah-langkahnya:

1. Pilih Home | Styles | Styles (klik tombol kecil dengan tanda panah di bagian kanan

bawah Style bar) atau tekan keyboard CTRL+ALT+SHIFT+S. Word menampilkan panel

Styles.

2. Klik style yang kita pilih sebagai basis dari style baru, kemudian klik tombol New Style di

pojok kiri-bawah. Word menampilkan kotak dialog Create New Style From Formating

dalam versi yang lebih besar.

Dalam daftar drop-down Style Type (perhatikan

3. Gambar 2), pilih Paragraph, Character, Linked (Paragraph And Character), Table, atau List

sesuai yang diperlukan.

Page 9: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

AGE \* MERGEFORMAT 9

9

Gambar 2. Kotak dialog Create New Style From Formating dalam versi yang lebih besar

4. Dalam daftar menu drop-down Style Based On menampilkan style yang sudah ada yang

kita tutup di langkah 2. Normalnya, kita tidak perlu untuk mengubah pilihan ini.

5. Dalam daftar menu drop-down Style For Following Paragraph, pilih style yang kita

inginkan digunakan oleh Word untuk paragraf yang mengikuti. (Pengaturan ini hanya

berlaku untuk Paragraph Styles dan Linked Styles).

6. Gunakan pengaturan dalam seksi Formatting untuk mengubah format dari style. Sebagai

contoh:

Gunakan pengaturan pada baris atas untuk memilih font, ukurannya, atributnya

(bold, italic dan underline), serta warnanya.

Gunakan pengaturan pada baris kedua untuk menerapkan alignment, line

spacing (spasi baris), spasi paragraf, dan indensasi.

Untuk format tipe lainnya, klik tombol Format, pilih Font, Paragraph, Tabs,

Border, Language, Frame, Numbering, atau Shortcut Key dari menu drop-down,

kemudian mengisi masing-masing kotak dialog yang dihasilkan.

Page 10: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

GE \* MERGEFORMAT 10

10

Gambar 3. Kotak dialog Frame

Item Frame pada daftar menu drop-down Format membuka kotak dialog Frame serti

diperlihatkan pada

Gambar 3,yang digunakan untuk membuat sebuah frame, yaitu sebuah obyek seperti text

box untuk memposisikan teks sebagai bagian dari dokumen utama. Item Shortcut Key

membuka kotak dialog Customize Keyboard sehingga kita dapat menugaskan sebuah

shortcut keyboard untuk sebuah style.

7. Pada bagian bawah kotak dialog, pilih tombol New Document Based On This Template

jika kita ingin menyimpan style baru dalam dokumen sebagai template, sebaliknya pilih

tombol Only In This Document. Dengan menyimpan style dalam bentuk template, kita

menjadikannya tersedia untuk setiap dokumen yang dibuka yang berbasis template

tersebut.

8. Verifikasi bahwa check box Automatically Update tidak dipilih/dicentang.

9. Pilih check box Add To Quick Style List apabila kita ingin menambahkan style tersebut ke

dalam daftar Quick Style.

10. Klik pada tombol OK. Word menutup kotak dialog Create New Style From Formatting

dan membuat style tersebut.

Page 11: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

GE \* MERGEFORMAT 11

11

11. Klik tombol Save pada toolbar Quick Access. Word menyimpan setiap perubahan dalam

dokumen dan menawarkan pada kita untuk menyimpan perubahan pada template

tersebut.

12. Klik tombol Yes. Word menyimpan perubahan tersebut.

2.2.2. Membuat Style dengan Contoh

Membuat sebuah Style dengan contoh dimaksudkan sebagai pengaturan beberapa teks

dengan format yang kita inginkan, kemudian kita membuat style melalui format yang telah

diterapkan tersebut. Cara ini mungkin lebih tepat untuk membuat style, khususnya bila

mendesain sebuah dokumen atau template yang tinggal pakai.

Berikut ini langkah-langkah pembuatannya:

1. Tuliskan beberapa teks yang diperlukan dan terapkan format style yang diinginkan.

Sebagai contoh:

a. Untuk character style, pilih font, ukuran, bobot, dan warnanya.

b. Untuk paragraph style atau linked style, pilih atribut font, dan atur spasi baris,

spasi sebelum dan sesudah paragraf, dan lainnya.

Pilih teks yang telah diformat, klik kanan pada area pilihan, kemudian pilih Style | Save

Selection As A New Quick Style dari context menu. Word menampilkan kotak dialog pada

2. Gambar 4.

Gambar 4. Kotak dialog Create New Style From Formating versi kecil

3. Dalam text box Name, berikan nama style.

Pada saat ini, kita dapat langsung menekan tombol OK untuk membuat style dalam

dokumen, namun akan lebih baik bila dilanjutkan dengan menyimpan style dalam

template.

4. Klik tombol Modify. Word menampilkan kotak dialog Create New Style From Formatting

dalam versi yang lebih besar. Berangkat dari sini, prosesnya sama dengan seksi

sebelumnya (prosedur membuat style secara manual) mulai langkah 3 seterusnya.

Page 12: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

GE \* MERGEFORMAT 12

12

3. Membuat Template

3.1. Pengantar

Cara termudah bekerja dengan Word adalah menggunakan template yang cocok untuk tiap

dokumen baru yang kita buat. Template merupakan sebuah dokumen yang dapat kita

gunakan untuk membuat dokumen yang lain. Template memuat semua fitur umum dari tipe

dokumen yang sedang kita buat.

Sebagai contoh, sebuah template untuk naskah seminar mungkin saja memuat informasi

berkaitan dengan judul seminar, waktu dan lokasi seminar, menentukan sebuah area untuk

menuliskan nama, alamat , dan email penulis naskah, lokasi untuk menuliskan abstrak dan

layout/sistematika pembahasan dalam naskah. Dengan menggunakan template ini, penulis

sangat dimudahkan sehingga lebih cepat untuk menyelesaikan naskahnya tanpa disibukkan

untuk mengerjakan hal-hal yang tidak diperlukan, disamping itu naskah yang dihasilkan lebih

rapi dengan format yang konsisten sehingga lebih siap untuk dicetak ke dalam satu

prosiding.

3.2. Prosedur

3.2.1. Membuat Template Baru

Untuk membuat template baru, berikut ini langkah-langkahnya:

Klik pada tombol Office, kemudian klik New. Word segera menampilkan kotak dialog

New Document (lihat

1. Gambar 5).

2. Lakukan salah satu langkah berikut ini:

Dalam daftar Template di sebelah kiri, pilih item Installed Template. Dari daftar

Installed Template yang ada di tengah, pilih template yang cocok. Pilih tombol

Template pada radio button di area Create New di pojok kanan bawah, kemudian

klik tombol Create.

Page 13: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

GE \* MERGEFORMAT 13

13

Gambar 5. Kotak dialog New Document

Dalam daftar Template di sebelah kiri, pilih item My Template. Word segera

menampilkan kotak dialog New (lihat

Gambar 6). Pilih template yang cocok, pilih tombol Template pada radio button di

area Create New di pojok kanan bawah, kemudian klik tombol OK.

Page 14: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

GE \* MERGEFORMAT 14

14

Gambar 6. Kotak dialog New

3. Pada template yang sedang dibuat, masukkan teks dan obyek yang diperlukan, dan

aplikasikan format/style yang diperlukan.

4. Klik tombol Office, kemudian klik tombol Save. Word menampilkan kotak dialog Save As,

yang secara otomatis mengarahkan ke folder Template untuk memudahkan

penyimpanan dan penggunaan kembali template yang telah dibuat.

5. Ketikkan nama untuk template tersebut. Apabila template yang dibuat dapat/perlu

dibedakan secara visual, pilih/centang check box Save Thumbnail untuk menyediakan

gambar thumbnail sebagai identitas template tersebut.

6. Verifikasi bahwa Word Template terpilih dalam daftar drop-down Save As Type.

7. Klik pada tombol Save.

8. Klik pada tombol Office, kemudian klik Close.

Sekarang anda dapat membuat dokumen baru berdasarkan pada template yang telah anda

buat.

3.2.2. Mengubah Sebuah Dokumen Menjadi Template

Terkadang kita dalam kondisi telah membuat sebuah dokumen dan ingin mengubahnya ke

dalam bentuk template, pada level file, perbedaan antara sebuah dokumen dengan sebuah

template tipis sekali. Namun, apabila kita menggunakan satu file sebagai basis untuk file

lain, lebih tepat menggunakan sebuah template daripada sebuah dokumen. Meskipun

begitu, Word 2007 menyediakan kemudahan untuk membuat sebuah dokumen berdasar

pada dokumen yang sudah ada.

Page 15: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

GE \* MERGEFORMAT 15

15

Untuk mengubah sebuah dokumen ke dalam template, klik tombol Office, kemudian klik

Save As. Dalam daftar drop-down Save As, pilih item Word Template. Word menyimpan

template pada folder yang anda pilih.

3.3. Ringkasan

Template memberikan dua keuntungan utama:

Word membantu kita mengorganisasikan template yang telah dibuat ke dalam folder

template user. Dari sini, kita dapat dengan mudah membackup semua template kita.

Word menampilkan semua template kita dalam kotak dialog New, sehingga kita dapat

dengan mudah melihat, mencari dan memilih template yang tersedia.

Page 16: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

GE \* MERGEFORMAT 16

16

4. Membuat Bookmark

4.1. Pengantar

Bookmark merupakan suatu cara untuk menampilkan point-point dalam dokumen Word

sehingga dapat dengan mudah ditemukan lokasinya dan dituju.

4.2. Prosedur

4.2.1. Menandai Suatu Lokasi

Untuk menandai suatu lokasi dengan sebuah bookmark, kita tambahkan bookmark melalui

langkah-langkah berikut ini:

1. Pilih tempat meletakkan bookmark.

o Jika kita ingin menandai sebuah point tunggal dalam teks, tempatkan titik penyisipan

(insertion point) pada point tersebut.

o Jika kita ingin menandai sebuah section dari teks, atau item yang lain (misal: tabel,

text box, atau sebuah grafik), pilih item tersebut.

Gambar 7. Kotak dialog Bookmark

Pilih Insert | Links | Bookmark. Word menampilkan kotak dialog Bookmark (lihat

2. Gambar 7), disini diperlihatkan beberapa bookmark yang telah dibuat menggunakan

teknik yang dijelaskan berikut ini.

3. Di dalam text box Bookmark Name, ketikkan nama untuk bookmark yang kita buat.

Ikuti aturan berikut:

Page 17: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

GE \* MERGEFORMAT 17

17

o Tiap nama harus dimulai dengan sebuah huruf dan panjangnya tidak lebih dari 40

karakter.

o Setelah karakter pertama, nama tersebut dapat menggunakan kombinasi dari huruf,

angka, dan underscore.

o Nama tersebut tidak boleh mengandung spasi atapun simbol.

Jika kita ingin mengubah lokasi dari sebuah bookmark yang sudah ada untuk mengacu

pada lokasi yang baru atau teks yang kita pilih, klik pada nama bookmark yang ada

dalam list box.

4. Klik tombol Add. Word menutup kotak dialog Bookmark dan menambahkan bookmark

dalam dokumen.

4.2.2. Menuju Sebuah Bookmark: Cara Pertama

Untuk pindah menuju sebuah bookmark, berikut langkah-langkahnya:

1. Pilih Insert | Links | Bookmark. Word menampilkan kotak dialog Bookmark.

2. Dalam list box, pilih bookmark yang hendak dituju.

3. Klik tombol Go To. Word menampilkan lokasi bookmark di dalam dokumen.

4. Klik tombol Close. Word menutup kotak dialog Bookmark.

4.2.3. Menuju Sebuah Bookmark: Cara Kedua

1. Klik pada informasi Page Number di dalam status bar, atau tekan F5.

2. Di dalam list box Go To What, pilih Bookmark.

3. Di dalam daftar menu drop-down, pada sisi kanan kotak dialog, pilih nama bookmark.

4. Klik tombol Go To. Word menampilkan lokasi bookmark dalam dokumen.

5. Klik tombol Close. Word menutup kotak dialog Find And Replace.

4.2.4. Menampilkan Bookmark dalam sebuah Dokumen

Untuk menampilkan bookmark suatu dokumen, berikut ini langkah-langkahnya:

1. Klik pada tombol Office, kemudian klik Word Options. Word menampilkan kotak dialog

Word Options.

2. Pada panel sebelah kiri, klik kategori Advanced, kemudian scroll ke bawah sampai pada

area Show Document Content.

3. Pilih/centang check box Show Bookmarks.

4. Klik tombol OK. Word menutup kotak dialog Word Option.

Word menampilkan indikator “I" untuk sebuah bookmark yang menandai point tunggal

dalam sebuah dokumen, sebagaimana diperlihatkan pada

Gambar 8.

Page 18: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

GE \* MERGEFORMAT 18

18

Gambar 8. Contoh Indikator Bookmark

Word menampilkan tanda kurung siku “[ ]” untuk menandai sebuah bookmark yang meliputi

satu bagian teks atau obyek lainnya.

4.2.5. Menghapus sebuah Bookmark

Kita dapat menghapus bookmark dengan memilih teks atau obyek yang mengitarinya dan

kemudian menekan DELETE atau mengetik di atas pilihan tersebut, namun cara yang lebih

baik tanpa merusak konten di sekitarnya adalah sebagai berikut:

1. Pilih Insert | Links | Bookmark. Word menampilkan kotak dialog Bookmark.

2. Dalam list box , pilih bookmark yang akan dihapus.

3. Klik tombol Delete. Word menghapus bookmark tanpa konfirmasi.

4. Klik tombol Close. Word menutup kotak dialog Bookmark.

4.3. Ringkasan

Dari pembahasan di atas kita akan dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:

Mengaktifkan display of bookmark sehingga anda dapat memantau hasilnya.

Menyisipkan, menghapus, dan mendefinisikan bookmark.

Menggunakan bookmark untuk navigasi seluruh bagian dokumen.

Page 19: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

GE \* MERGEFORMAT 19

19

5. Membuat Daftar Isi

5.1. Pengantar

Untuk memudahkan navigasi dokumen yang cukup panjang, Word memfasilitasi pembuatan

daftar isi secara otomatis.

Daftar isi menggambarkan kerangka/sistematika dokumen, biasanya merupakan daftar yang

memuat dua atau tiga level heading yang tertinggi, dengan nomor halaman yang

memudahkan pembaca untuk mencari dan menuju secara langsung pada heading tersebut.

Word membuat daftar isi berdasar pada paragraph styles. Jika kita menggunakan style

Heading 1 sampai Heading 9 yang sudah tersedia dalam Word, kita dapat segera membuat

daftar isinya. Jika kita menggunakan style lain sebagai heading (atau apabila kita ingin

membuat daftar isi dari paragraf, bukan dari heading), kita perlu melakukan kastemisasi

daftar isi tersebut.

5.2. Prosedur

5.2.1. Membuat Daftar Isi

Langkah-langkah untuk membuat daftar isi:

1. Tempatkan insertion point dimana kita hendak meletakkan daftar isi, biasanya di bagian

awal dokumen.

2. Pilih Insert | Table Of Contents | Table Of Contents, kemudian lakukan salah satu

langkah berikut:

o Pilih built-in style daftar isi dari panel Table Of Contents. Word menyisipkan daftar isi

dan menerapkan format yang ada pada style tersebut.

Pilih Insert Table Of Contents dari panel Table Of Contents. Word menampilkan kotak

kotak dialog Table Of Contents dengan tab Table Of Contents berada paling depan.

Perhatikan

o Gambar 9.

Page 20: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

GE \* MERGEFORMAT 20

20

Gambar 9. Kotak dialog Table Of Contents

3. Di dalam daftar menu drop-down Format, pilih format yang kita sukai. Pilihan yang

disediakan adalah From Template (menggunakan style TOC 1 sampai TOC 9 ). Classic,

Distinctive, dsb.

4. Di dalam list box Show Levels, tentukan jumlah level heading yang disertakan. Kita

dapat menentukan hanya 1 level sampai dengan 9 level.

5. Pilih apakah menyertakan nomor halaman dan bagaimana tata-letaknya.

6. Pilih check box Use Hyperlinks Instead Of Page apabila kita ingin versi web dari daftar isi

menyediakan link di samping nomor halaman. Terkadang hyperlink lebih bermanfaat

daripada nomor halaman.

7. Apabila kita ingin membuat daftar isi dari style yang bukan merupakan Heading styles,

berikut ini caranya:

Klik pada tombol Options. Word menampilkan kotak dialog Table Of Contents

Options, seperti diperlihatkan pada

a. Gambar 10.

Page 21: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

GE \* MERGEFORMAT 21

21

Gambar 10. Kotak dialog Table Of Contents Options

b. Pastikan check box Styles terpilih.

c. Gunakan kotak TOC Level pada list box Available Styles untuk menentukan style

mana yang digunakan untuk membuat daftar isi dan levelnya berapa.

d. Klik tombol OK. Word menutup kotak dialog Table Of Contents Options dan

kembali ke kotak dialog Table Of Contents.

8. Klik pada tombol OK. Word menutup kotak dialog Table Of Contents dan menyisipkan

daftar isi pada posisi insertion point.

5.2.2. Untuk Mengupdate Daftar Isi

1. Klik pada daftar isi yang sudah ada untuk menampilkan blok yang melingkupinya,

sebagaimana diperlihatkan berikut ini.

Page 22: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

GE \* MERGEFORMAT 22

22

Gambar 11. Area Daftar Isi

2. Klik pada References | Table Of Contents | Update Table pada ribbon Office di pojok kiri-

atas. Word menampilkan kotak dialog Update Table Of Contents sebagai berikut.

Gambar 12. Kotak dialog Update Table Of Contents

3. Pilih tombol Update Page Numbers Only apabila kita tidak melakukan perubahan pada

heading atau perubahannya hanya pada nomor halaman, sebaliknya pilih Update Entire

Table apabila terjadi perubahan pada heading dan nomor halamannya.

4. Klik tombol OK. Word menutup kotak dialog Update Table Of Contents dan mengupdate

daftar isi.

Page 23: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

GE \* MERGEFORMAT 23

23

6. Membuat Daftar Gambar

6.1. Pengantar

Untuk membuat daftar judul gambar, tabel, atau persamaan, pertama-tama kita harus

memberi judul masing-masing gambar/tabel/persamaan menggunakan fitur Caption pada

Word. Penggunaan caption akan menghemat waktu dan tenaga karena Word dapat

mengupdate penomorannya secara otomatis.

6.2. Prosedur

6.2.1. Memberikan Judul Gambar

Untuk memberikan judul, berikut ini langkah-langkahnya:

1. Masukkan gambar dalam dokumen, kemudian pilih obyek tersebut.

2. Pilih References | Captions | Insert Caption. Word menampilkan kotak dialog Caption,

seperti berikut ini:

Gambar 13. Kotak dialog Caption

3. Dalam daftar menu drop-down Label, pastikan bahwa Word telah memilih Gambar.

(Untuk tabel, pilih Tabel, untuk persamaan, pilih Persamaan, label-label ini dapat dibuat

melalui tombol New Label ).

4. Apabila ingin menghilangkan label dari judul, pilih check box Exclude Label From Caption.

5. Ketikkan sisa judul gambar di dalam text box Caption.

6. Di dalam daftar menu drop-down Position, pilih letak judul di dalam dokumen.

7. Jika kita perlu kastemisasi penomoran judul, dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut:

a. Klik tombol Numbering. Word menampilkan kotak dialog Caption Numbering

berikut ini.

Page 24: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

GE \* MERGEFORMAT 24

24

Gambar 14. Kotak dialog Caption Numbering

b. Di dalam daftar menu drop-down Format, pilih penomoran yang digunakan.

c. Pilih check box Include Chapter Number apabila ingin menyertakan nomor bab

dalam penomoran gambar.

d. Klik tombol OK. Word menutup kotak dialog Caption Numbering

8. Klik tombol OK. Word menutup kotak dialog Caption dan menerapkan judul pada

gambar.

6.2.2. Membuat Daftar Gambar

Setelah memberikan judul pada masing-masing gambar, kita dapat membuat daftar gambar

dengan cepat. Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Letakkan posisi insertion point dimana kita ingin meletakkan daftar gambar.

2. Pilih References | Captions | Insert Table of Figures. Word menampilkan kotak dialog

Table of Figures dengan tab Table of Figures berada paling depan.

3. Di dalam daftar menu drop-down Format, pilih format untuk daftar gambar.

4. Di dalam daftar menu drop-down Caption Label, pilih label judul yang ingin disertakan.

5. Pilih check box Include Label And Numberapabila ingin menyertakan label gambar (atau

tabel, atau persamaan) dan nomor.

6. Pilih check box Show Page Number apabila ingin menyertakan nomor halaman untuk

tiap judul gambar.

7. Pilih check box Righ Align Page Number apabila ingin nomor halaman dituliskan rata

kanan.

8. Apabila kita memilih check box Righ Align Page Number, pilih karakter tab yang

mendahului dari daftar menu drop-down Tab Leader.

9. Klik tombol OK. Word menutup kotak dialog Table of Figures dan menyisipkan daftar

gambar di dalam dokumen.

Page 25: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

GE \* MERGEFORMAT 25

25

Ketika daftar gambar telah dibuat, kita dapat memilih entry dalam tabel sambil menekan

tombol CTRL untuk menuju lokasi gambar di dalam dokumen.

6.2.3. Mengupdate Daftar Gambar

Untuk mengupdate daftar gambar, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Klik kanan di mana saja di dalam tabel, kemudian pilih Update Field dari context menu.

2. Pilih tombol Update Page Numbers Only apabila kita tidak melakukan perubahan pada

judul gambar, sebaliknya pilih Update Entire Table apabila terjadi perubahan pada judul

dan nomor halamannya.

3. Klik tombol OK. Word menutup kotak dialog Update Table Of Figures dan mengupdate

daftar gambar.

Page 26: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

GE \* MERGEFORMAT 26

26

7. Membuat Cross-Reference

7.1. Pengantar

Suatu cara yang lain untuk keperluan navigasi dalam sebuah dokumen adalah menggunakan

cross-references. Sebagai contoh, kita dapat membuat sebuah referensi pada halaman 1

yang meminta pembaca “Untuk informasi yang lebih lengkap, lihat Gambar 2 di halaman 3. ”

Cross-references dapat menghubungkan pada heading, bookmark, judul (caption), atau

paragraf bernomor.

7.2. Prosedur

7.2.1. Membuat Cross-Reference

Langkah-langkah untuk membuat cross-references:

1. Letakkan posisi insertion point dalam dokumen dimana kita ingin menyisipkan cross-

references.

2. Tuliskan teks yang mendeskripsikan cross-references, sebagai contoh, “Lihat Gambar 4.”

3. Klik tombol Cross-references dalam group Caption pada Reference tab. Word

menampilkan kotak dialog Cross-references.

Gambar 15. Kotak dialog Cross-references

4. Di dalam daftar menu drop-down Reference Type, pilih tipe item yang hendak dirujuk

(misal: bookmark).

Page 27: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

GE \* MERGEFORMAT 27

27

5. Di dalam list box For Which, pilih judul (misal: embriologi).

6. Klik pada menu drop-down Insert Reference To dan pilih dimana tujuan cross-references

yang kita buat (misal: nomor halaman).

7. Untuk menyertakan informasi tentang posisi relatif dari item referensi, aktifkan pilihan

Include above/below.

8. Klik Insert.

9. Jika kita ingin menambahkan cross-references tambahan, biarkan kotak dialog tetap

terbuka. Klik dalam dokumen untuk meletakkan insertion point pada posisi yang lain,

ulangi langkah 2 sampai 8.

Page 28: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

GE \* MERGEFORMAT 28

28

8. Membuat Tables of Authorities

8.1. Pengantar

Table of Authorities merupakan daftar sumber yang digunakan oleh dokumen legal atau

laporan penelitian seperti halnya skripsi, thesis, disertasi dan lainnya. Word memfasilitasi

pembuatan Table of Authorities dengan mudah apabila kita telah menandai citation (sitasi)

yang hendak disertakan dalam daftar/tabel.

8.2. Prosedur

8.2.1. Menandai Sitasi untuk sebuah Table of Authorities

Untuk menandai sitasi sebuah Table of Authorities , berikut langkah-langkahnya:

1. Di dalam dokumen, pilih item pertama yang ingin dibuat sebagai sitasi.

2. Pilih References | Table of Authorities | Mark Citation. Word menampilkan kotak dialog

Mark Citation yang diperlihatkan di bawah ini. Word secara otomatis menampilkan teks

yang kita pilih pada langkah 1 dalam kotak Selected Text dan text box Short Citation.

Gambar 16. Kotak dialog Mark Citation

3. Jika perlu, ubah format teks dalam kotak Selected Text sesuai keperluan sitasi.

4. Edit teks di dalam text box Short Citation untuk memberikan nama singkat yang

mengacu pada pengarang (misal: nama penulis utama).

5. Dalam daftar menu drop-down Category, pilih kategori sumber: Cases, Statutes, Rules,

dll, atau menggunakan nama kategori yang kita buat sendiri.

6. Untuk menandai tiap sitasi, klik tombol Mark. Sebagai alternatif, klik tombol Mark All

untuk menandai semua sitasi.

Page 29: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

GE \* MERGEFORMAT 29

29

7. Klik tombol Next Citation agar Word mencari sitasi berikutnya. Lanjutkan menandai

sitasi yang ditemukan.

8. Ketika menandai semua sitasi sudah selesai, klik tombol Close. Word menutup kotak

dialog Mark Citation.

8.2.2. Membuat Table of Authorities

Untuk membuat Table of Authorities berdasar sitasi yang telah ditandai, berikut langkah-

langkahnya:

1. Letakkan posisi insertion point dimana kita ingin meletakkan Table of Authorities

(biasanya dibagian akhir dokumen).

2. Pilih References | Table of Authorities | Insert Table of Authorities. Word menampilkan

kotak dialog Table of Authorities dengan tab Table of Authorities berada paling depan.

Gambar 17. Kotak dialog Table of Authorities

3. Di dalam list box Category, pilih item All apabila ingin menyertakan semua kategori

sitasi.

4. Pilih check box Use Passim apabila kita inginkan Word menandai pengarang yang

mempunyai lima atau lebih referensi.

Page 30: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

GE \* MERGEFORMAT 30

30

5. Pilih check box Keep Original Formatting apabila kita ingin mempertahankan format yang

digunakan sebagai referensi.

6. Di dalam daftar menu drop-down Format, pilih format yang ingin digunakan.

7. Di dalam daftar menu drop-down Tab Leader, pilih jenis tab yang mendahului karakter.

8. Klik tombol OK. Word menutup kotak dialog Table of Authorities dan menyisipkan Table

of Authorities yang baru dibuat.

Untuk mengupdate Table of Authorities tersebut, klik kanan dimana saja dalam area Table

of Authorities , kemudian pilih Update Field dari context menu.

Page 31: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

GE \* MERGEFORMAT 31

31

9. Membuat Daftar Index

9.1. Pengantar

Ketika kita membuat sebuah laporan yang cukup panjang, untuk itu kita perlu menyediakan

index bagi dokumen tersebut untuk memanjakan pembaca. Indexing sangat diperlukan bagi

naskah ilmiah dan profesional. Membuat index merupakan pekerjaan yang kompleks,

namun, dengan menggunakan Word segala sesuatunya menjadi mudah.

Untuk membuat index dalam dokumen Word, kita harus menandai (mark) tiap item yang

ingin ditampilkan dalam index, menyisipkan sebuah kode dalam dokumen Word untuk

membedakan entry untuk index merupakan main entry atau subentry. Setelah semua item

ditandai, maka daftar index dapat dibuat dengan cepat.

9.2. Prosedur

9.2.1. Menandai Index Entry dan Sub-Entry

Untuk menandai entry dalam daftar index , langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Pilih kata atau frase yang ingin dimasukkan dalam daftar index .

2. Pilih References | Index | Mark Entry atau tekan ALT + SHIFT + X. Word menampilkan

kotak dialog Mark Index Entry, sebagaimana diperlihatkan di bawah ini, kemudian

letakkan kata atau frase yang dipilih ke dalam text box Main Entry.

Gambar 18. Kotak dialog Mark Index Entry

Page 32: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

GE \* MERGEFORMAT 32

32

3. Di dalam text box Main Entry, jika perlu ubah entry tersebut.

4. Di dalam text box Subentry, ketikkan teks untuk subentry apabila diperlukan.

5. Pada area Option, pilih apakah menandai index entry dengan nomor halaman, interval

halaman, atau referensi.

6. Di dalam area Page Number Format, pilih check box Bold jika ingin mencetak tebal

nomor halaman dan check box Italic untuk mencetak miring.

7. Klik tombol Mark untuk menandai obyek kata atau frase tersebut. Klik tombol Mark All

untuk menandai seluruh obyek tersebut yang berada dalam dokumen.

8. Word masih menampilkan kotak dialog Mark Index Entry untuk melanjutkkan menandai

index entry yang lain.

9. Klik tombol Close untuk menutup kotak dialog Mark Index Entry.

Word mengatur format index entry sebagai hidden text, sehingga biasanya tidak terlihat di

dalam dokumen kita. Untuk melihat index entry, pilih Home | Paragraph | Show/Hide .

9.2.2. Membuat Daftar Index

Setelah menandai semua index entry yang diperlukan, kita siap untuk membuat daftar

index. Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Letakkan posisi insertion point dimana kita ingin daftar index ditampilkan.

2. Pilih References | Index | Insert Index. Word menampilkan kotak dialog Index dengan

tab Index berada paling depan, berikut ini tampilannya.

Page 33: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

GE \* MERGEFORMAT 33

33

Gambar 19. Kotak dialog Index

3. Di dalam area Type, pilih tipe index yang hendak dibuat.

4. Di dalam text box Columns, tentukan banyaknya kolom dalam daftar index .

5. Di dalam daftar menu drop-down Language, kita dapat memilih bahasa yang digunakan

untuk index .

6. Di dalam daftar menu drop-down Format, pilih format untuk daftar index .

7. Jika kita memilih tombol Indented, kita dapat memilih penulisan rata kanan untuk

nomor halaman dan menerapkan tab leader.

8. Klik tombol OK. Word menutup kotak dialog Index, mengatur halaman dokumen

kembali, dan menyisipkan daftar index .

9.2.3. Mengupdate Daftar Index

Setelah membuat daftar index, kita masih dapat menambahkan, mengubah, atau

menghapus index entry.

Page 34: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

GE \* MERGEFORMAT 34

34

Untuk mengupdate sebuah daftar index, klik kanan dimana saja dalam area daftar index,

kemudian pilih Update Field dari context menu. Sebagai alternatif, klik dimana saja

kemudian tekan F9.

10. Membuat Citation dan Bibliography

10.1. Pengantar

Untuk kebanyakan orang, mencantumkan sumber atau rujukan dalam dokumen atau

naskah yang ditulis merupakan pekerjaan yang bikin frustasi. Bukan hanya sejumlah detil

yang dibutuhkan, namun juga membutuhkan format yang berbeda untuk tiap jenis

rujukan/sumber.

Fitur yang lain pada MS Word 2007 adalah Citation dan Bibliography yang ada pada

Reference Tab.

Gambar 20. Group Citation & Bibliography

10.2. Prosedur

10.2.1 Memilih Style Dokumentasi

Format dokumentasi Citation dan Bibliography dalam disediakan dengan beberapa pilihan,

yaitu: APA, Chicago, MLA, dan Turabian (Morrison 2007).

Untuk memilih style dokumentasi, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Klik tombol panah bawah pada Style Drop-down Menu.

2. Pilih Style yang diperlukan.

10.2.2 Menyisipkan Citation

Untuk menyisipkan sebuah citation, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Posisikan insertion point dimana anda inginkan citation ditampilkan.

2. Klik tombol Insert Citation di dalam group Citation & Bibliography.

3. Pilih Add New Source. Word menampilkan kotak dialog Create Source.

Style Drop-down Menu

Page 35: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

GE \* MERGEFORMAT 35

35

Gambar 21. Kotak dialog Create Source

4. Pilih tipe sumber/rujukan. Kotak dialog akan bervariasi sesuai dengan tipe yang dipilih.

5. Masukkan informasi pada masing-masing field. Untuk menampilkan semua field untuk

informasi Bibliography, pilih check box Show All Bibliography Fields.

6. Apabila semua informasi yang diperlukan sudah dimasukkan, klik OK.

10.2.3 Manajemen Sumber Referensi

Untuk menampilkan daftar sumber rujukan, klik tombol Manage Sources di dalam group

Citation & Bibliography. Kotak dialog Source Manager akan ditampilkan.

Page 36: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

GE \* MERGEFORMAT 36

36

Gambar 22. Kotak dialog Source Manager

Pada sisi kiri kotak dialog di atas, list box Master List menampilkan semua sumber rujukan

yang pernah digunakan, termasuk dalam dokumen yang sedang diedit. Pada sisi kanan, list

box Current List hanya menampilkan sumber rujukan yang digunakan oleh dokumen yang

sedang diedit.

10.2.1. Membuat Bibliography

Untuk membuat Bibliography , langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Letakkan posisi insertion point dimana kita ingin menyisipkan Bibliography.

2. Lakukan salah satu langkah berikut:

Klik tombol Bibliography di dalam group Citation & Bibliography. Kemudian pilih

style built-in di dalam menu drop-down.

Klik tombol Bibliography di dalam group Citation & Bibliography. Kemudian pilih

menu Insert Bibliography .

Word membuat daftar Bibliography berdasarkan sumber yang tercantum dalam list box Current List

pada Source Manager.

Semua sumber rujukan yang berada dalam list box Current List akan ditampilkan dalam

Bibliography, meskipun tidak pernah dirujuk/dikutip dalam dokumen. Karena itu, penting sekali

untuk memverifikasi Current List pada Source Manager sebelum membuat bibliography.

Page 37: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

GE \* MERGEFORMAT 37

37

DAFTAR PUSTAKA

Morrison. Word 2007: Beyond the Manual. Apress, 2007.

Tyson, Herb. Microsoft Word 2007 Bible. Indianapolis: Wiley Publishing, Inc., 2007.

Page 38: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

GE \* MERGEFORMAT 38

38

INDEX

Page 39: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

GE \* MERGEFORMAT 39

39

B

Bibliography, iii, iv, 2, 29, 30, 31

Bookmark, ii, iv, 2, 11, 12, 13

C

Citation, iii, iv, 2, 23, 24, 29, 30, 31

cross-references, 21, 22

D

Daftar Gambar, iii, 2, 18, 19, 20

Daftar isi, 14

dokumen, 5, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 18, 19, 21, 22, 23,

24, 26, 27, 28, 29, 31

E

entry, 19, 26, 27, 28

F

Frame, iv, 4, 5

I

index, 26, 27, 28

R

Ribbon, iv, 2

S

style, 3, 4, 5, 6, 9, 14, 15, 16, 29, 31

T

Table of Authorities, iii, iv, 23, 24, 25

template, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 10

Page 40: Menyusun Naskah Ilmiah202.46.129.102/moodle/file.php/1/Penulisan_Ilmiah_dengan_MS_Word_2007.pdf10. membuat citation dan bibliography 34 10.1. pengantar 34 10.2. prosedur 34 10.2.1

GE \* MERGEFORMAT 40

40