meningkatkan hasil belajar lari jarak pendek …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id...

60
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 LIMBANGAN KECAMATAN KUTASARI PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI OLEH : DASIAN NIM : X4710022 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA TAHUN 2012

Upload: trinhdan

Post on 28-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK

MELALUI PERMAINAN INDIVIDU PADA SISWA KELAS V

SD NEGERI 1 LIMBANGAN KECAMATAN KUTASARI

PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

OLEH :

DASIAN

NIM : X4710022

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

TAHUN 2012

Page 2: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Dasian

NIM : x4710022

Jurusan/ Program Studi : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR LARI JARAK PENDEK PERMAINAN INDIVIDU PADA

SISWA KELAS V SD NEGERI 1 LIMBANGAN KECAMATAN

KUTASARI PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2011/2012” ini benar-

benar hasil karya saya sendiri. Selain itu sumber informasi yang dikutip dari

penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil

jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, Juli 2012

Yang membuat pernyataan

Dasian

Page 3: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK

MELALUI PERMAINAN INDIVIDU PADA SISWA KELAS V

SD NEGERI 1 LIMBANGANKECAMATAN KUTASARI

PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

OLEH :

DASIAN

NIM : X4710022

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana

Pendidikan Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Jurusan

Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 4: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 5: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

Page 6: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRAK

Dasian, MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK

MELALUI PERMAINAN INDIVIDU PADA SISWA KELAS V SD

NEGERI 1 LIMBANGAN KECAMATAN KUTASARI PURBALINGGA

TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta,Juni 2012.

Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan hasil belajar lari jarak

pendek kelas V SD Negeri 1 Limbangan Kutasari Purbalingga Tahun Pelajaran

2011/2012, khususnya lari jarak pendek melalui permainan individu.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK).

Sumber data dalam penelitian ini seluruh siswa kelas V SD Negeri 1 Limbangan

kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga Tahu Pelajaran 2011/2012 berjumlah

34 Siswa yang terbagi atas 17 siswa putra 17 siswa putri. Teknik pengumpulan

data adalah berupa catatan hasil pengamatan proses pembelajaran lari cepat serta

angket yang diisi siswa. Teknik analisis data yang digunakan penelitian ini berupa

lembar observasi, analisis data angket dan analisis hasil tes belajar.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa pembelajaran

gerak dasar lari menggunakan permainan individu dapat meningkatkan

antusiasme siswa, semangat siswa, keaktifan siswa dan proses belajar berlangsung

menyenangkan sehingga meningkatkan hasil nilai siswa pada siswa kelas V SD

negeri 1 Limbangan Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2011/2012. Dari

hasil analisis yang diperoleh terdapat penigkatan dari kondisi awal kesiklus I dan

II, baik dari peningkatan kemampuan lari jarak pendek maupun nilai ketuntasan

hasil belajar. Kemampuan lari jarak pendek pada kondisi awal rata-rata 65,93

siklus I rata-rata 72,55 dan siklus II adalah 79,66 hal tersebut menunjukan bahwa

ada upaya peningkatan pembelajaran keterampilan jari jarak pendek metode

bermain pada siswa kelas V SD Negeri 1 Limbangan Kutasari Purbalingga.

Simpulan penelitian ini adalah permainan individu meningkatkan hasil

belajar lari jarak pendek.

Kata kunci : permainan individu, hasil belajar, lari jarak pendek.

Page 7: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

ABSTRACT

Dasian, TO IMPROVE STUDENTS ACHIEVEMENT ON SPRINT

THROUGH INDIVIDUALLY GAME APPROACH AT FIFTH GRADE

STUDENTS OF ELEMANTARY SCHOOL 1 LIMBANGAN KUTASARI

PURBALINGGA, ACADEMIC YEAR 2011/2012. A thesis, Surakarta ;

Teacher Training and Education Faculty, Sebelas Maret University Of

Surakarta,June 2012.

The aim of this research was to improve student’s achievement through

individual game on sprint. The research was done at elementary school 1

Limbangan Kutasari Purbalingga in academic 2011/2012 as the subject of the

research. Especially sprint through individually game.

This research used Classroom Action Research (CAR) as the method of

the research. The subject of the research was the whole students of the v grade of

elementary school 1 Limbangan Kutasari Purbalingga in academic 2011/2012

with 34 student, that divided 17 boys and 17 girls. Technique of data collection

was the scripts of learning process observation on sprint and questionaire sheet

result. Technique of data analyzing in this research was the results of the student

questionaire sheet observation sheet and learning test of analyzing result.

Based on the research result can be concluded that learning basic motion

on sprint through individualy game can increases students enthusiasm, student

activity and the process of learning was interesting so that can increasesthe value

result to the fifth grade students of elementary school 1 Limbangan Kutasari

Purbalingga, Academic year 2011/2012. From the analysis result there was an

improvement from the first condition to the cycle I and II, either in improving the

ability of sprint or in students achievement. The average of student ability of

sprint at first wa 65,93 then in cycle I was 72,55 and cycle II was 79,66 it means

that there was an effort of improving students archievement on sprint through

game method at the fifth grade students of elementary school 1 Limbangan

Kutasari Purbalingga.

Page 8: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

The research conclution was game approach trought individually

amproving learning result of sprint..

Key word : game approach, trought individually, learning result of sprint.

Page 9: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

MOTTO

1. Ilmu dan kebijaksanaan itu merupakan sahabat yang setia untuk teman hidup

sampai kepada penghabisan umur kita,(Djamalus Djohan).

2. Kita belajar bukan untuk sekolah tetapi untuk hidup,(Majalah Derap).

3. Anda akan dipandang sebagai orang hidup, jika hidup itu anda isi dengan

kesungguhan kerja dan tidak mau diseret oleh kemalasan,(Majalah Derap).

Page 10: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

PERSEMBAHAN

Karya ini dipersembahkan

Kepada

SD Negeri 1 Limbangan

Bapak dan Ibu tercinta

Istri dan anak-anak tercinta

Drs.Tri Aprilijanto Utomo,M.Kes

Tri Winarti Rahayu,S.Pd.M.Or

Teman sejawat PPKHB

Almamaterku tercinta.

Page 11: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

segala rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

guna memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Selama pembuatan skripsi ini, tidak terlepas dari bantuan dan dukungandari

berbagai pihak. Untuk itu, penulis ucapkan terima kasih kepada :

1. Prof.Dr.rer.nat. Sajidan, M.Si Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan izin penulisan

skripsi.

2. Drs.Tri Aprilijanto Utomo,M.Kes selaku pembimbing I dan Tri Winarti

Rahayu,S.Pd.M.Or pembimbing II yang telah membeerikan bimbingan, arahan

dan dorongan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan

dengan lancer.

3. Supriyadi, S.Ag selaku Guru Pamong, yang telah memberikan pengarahan dan

sarannya dalam penyusunan skripsi ini.

4. Siswa kelas V SD Negeri 1 Limbangan Kutasari Purbalingga, yang telah

bersedia menjadi subjek penelitian;

5. Berbagai pihak yang tidak mungkin disebut satu persatu, yang telah

memberikan bantuan hingga selesainya penyusunan skripsi ini.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu,

saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan. Akhirnya penulis

berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi para

pembaaca.

Surakarta, Juni 2012

Penulis

Page 12: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR ISI

JUDUL ……………………………………………………………………………..

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN …………………………………….……

PENGAJUAN SKRIPSI ……………………………………………………….......

PERSETUJUAN …………………………………………………………...………

PENGESAHAN ………………………………………………..…………..………

ABSTRAK ……………………………………………………………………........

MOTTO ………………………………………………………..…………………...

PERSEMBAHAN ………………………………………………….……...……….

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………..

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………….

DAFTAR TABEL ……………………………………………………..……..…….

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………........

DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………..…………...

BAB I. PENDAHULUAN ………………………………………………..…...….

A. Latar Belakang Masalah ………………………………………..……....

B. Perumusan Masalah ……………………………………….…………….

C. Tujuan Penelitian …………………………………………………….....

D. Manfaat Penelitian …………………………………………………..…..

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ……………………………………………..……..

A. Tinjauan Pustaka ………………………………………………..……..

1. Metode Belajar ………………………………………………..….…..

2. Metode Bermain ………………………………………………..…….

3. Teknik Dasar Lari Jarak Pendek ……………………………….…….

4. Karakteristik Siswa SD Kelas V ……………………………….…….

B. Kerangka Berpikir ………………………………………………..……..

BAB III. METODE PENELITIAN ………………………………………..…….

A. Tempat dan Waktu Penelitian ……………………………..…………….

B. Subjek Penelitian ………………………………………………………..

C. Data dan Sumber Data …………………………………………………..

i

ii

iii

iv

v

vi

x

xi

xii

xiii

xv

xvi

xvii

1

1

3

3

3

5

5

6

7

12

13

15

18

18

19

20

Page 13: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

D. Pengumpulan Data ………………………………………………………

E. Uji Validitas Data ……………………………………………………….

F. Analisis Data ……………………………………………………….……

G. Indicator Capaian Penelitian …………………………………………….

H. Prosedur Penelitian ……………………………………………………..

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………………….…….

A. Deskripsi Pratindakan …………………………………………….........

B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus ………………….……………….

C. Perbandingan Hasil Tindakan Antarsiklus …………………………......

D. Pembahasan ………………………………………………….………….

BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ………………….…………..

A. Simpulan ……………………………………………………….............

B. Implikasi ………………………………………………………..…........

C. Saran ……………………………………………………………...……..

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………..

LAMPIRAN ………………………………………………………………….……

20

21

21

22

23

25

25

26

33

40

42

42

42

42

44

45

Page 14: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel

1. Jadwal penelitian ……...……………………………………………….………

2. Teknik pengolahan data ……………………………………………….…........

3. Indicator kinerja penelitian ……………………………………………...…….

4. Perbandingan peningkatan nilai kondisi awal ke siklus I ……….……...…….

5. Perbandingan peningkatan nilai siklus I ke siklus II …………….……….……

6. Perbandingan peningkatan nilai kondisi awal ke siklus I ……….……...……..

7. Prosentase ketuntasan kondisi awal …………………………………..……….

8. Prosentase ketuntasan siklus I ……………………………………..….……….

9. Prosentase ketuntasan siklus II …………………………………………..........

10. Nilai rata-rata siswa tiap siklus …………………………………………..........

18

20

22

34

35

37

38

39

39

41

Page 15: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar

1. Gambar permainan hitam hijau ……………………………………….…........

2. Gambar lari bolak balik ………………………………………………………..

3. Gambar lari dengan mengangkat ujung kaki …………………………..……...

4. Gambar memindahkan balok kesana kemari …………………………............

5. Skema kerangka Berpikir ……………………………………………….……..

6. Grafik peningkatan nilai dari kondisi awal ke siklus I ………………………..

7. Grafik peningkatan nilai dari siklus I ke siklus II ………………………........

8. Grafik peningkatan nilai dari kondisi awal ke siklus I ………………..………

9

9

10

10

17

34

36

37

Page 16: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN

1. Silabus …………………………………………………………………..……..

2. Pendapat Siswa Terhadap Kegiatan Pembelajaran ……………………………

3. Rekapitulasi Hasil Angket Siswa ………………………………………..........

4. Format Observasi Pembelajaran ……………………………….……………...

5. Alokasi Waktu Pembelajaran ………………………………………………….

6. Format Observasi Pembelajaran ………………………………………..……..

7. Alokasi Waktu Pembelajaran …………………………………………..……...

8. Format Observasi Pembelajaran ………………………………………..……..

9. Alokasi Waktu Pembelajaran ………………………………………………….

10. Format Observasi Pembelajaran …………………………………….………...

11. Alokasi Waktu Pembelajaran …………………………………………..……...

12. Rpp Siklus I pertemuan pertama………………………………….……………

13. Rpp Siklus I pertemuan kedua ………………………………………..……….

14. Rpp Siklus II pertemuan pertama………………………………………………

15. Rpp Siklus II pertemuan kedua………………………………………………...

16. Daftar Nilai kondisi awal………………………………………………...........

17. Daftar nilai siklus I……………………………………………………………..

18. Daftar nilai siklus II …………………………………………………………...

19. Daftar Absen …………………………………………………………………..

20. Dokumentasi Penelitian ……………………………………………………….

21. Surat keputusan tentang izin penulisan skripsi ………………………………..

22. Surat permohonan observasi …………………………………………………..

23. Surat ijin penelitian ……………………………………………………………

24. Surat keterangan………………………………………………………..………

45

48

51

53

55

56

58

59

61

62

64

65

76

88

99

111

119

127

135

137

142

143

144

145

Page 17: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Untuk mencapai keberhasilan pembelajaran, sesungguhnya ditentukan

oleh beberapa unsur. Diantaranya sebagian ditentukan oleh kemampuan siswa itu

sendiri, unsur lingkungan termasuk unsur guru. Guru selalu dihadapkan pada

berbagai hal yang memerlukan pengambilan keputusan sehubungan dengan tugas

baik sebelum, selama, maupun sesudah terjadinya proses atau situasi belajar

mengajar. Guru harus mengambil keputusan-keputusan tentang apa, bagaimana,

kapan, untuk apa, dan sebagainyamengenai situasi atau kondisi belajar yang perlu

diciptakan. Termasuk mengambil keputusan mengenai pelaksanaan rencana yang

telah dibuat, dan mengenai berhasil atau tidaknya pelaksanaan rencana. Berhasil

tidaknya pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dapat diketahui setelah dilakukan

kegiatan evaluasi. Di samping itu, hasil evaluasi bias juga digunakan sebagai

masukan dalam penyusunan dan pelaksanaan program selanjutnya.

Keberhasilan dalam belajar mengajar merupakan tujuan yang paling

diharapkan oleh semua guru. Untuk itu harus mampu menciptakansituasi belajar

yang efektif. Karena suatu proses belajar mengajar yang efektif dan bermakna

dapat berlangsung apabila memberikan keberhasilan serta memberikan rasa puas

bagi siswa maupun guru. Seorang guru merasa puas jika siswanya dapat

mengikuti proses belajar mengajar dengan sungguh-sungguh, bersemangat, dan

penuh kesadaran yang tinggi. Hal itu dapat tercapai apabila guru memiliki sikap

dan kemampuan secara professional serta mempunyai kemampuan mengelola

proses belajar mengajar yang menyenangkan dan efektif.

Dari sekian banyak kemampuan yang harus dimiliki dengan baik oleh

seorang guru adalah kemampuan membuat perencanaan pembelajarn dengan baik.

Mampu menyajikan rencana pembelajarn secara tepat, mampu mengadakan

evaluasi terhadap hasil proses pembelajaran serta mampu melaksanakan tindak

lanjut.

Page 18: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Pada umumnya siswa-siswa di Sekolah Dasar (SD), dalam melakukan

lari langkah kakinya masih kurag baik, seperti : kurang mengangkat paha, badan

tidak condong ke depan, ayunan lengan tidak membentuk sudut siku, sehingga

hasil yang dicapai kurang optimal. Faktor penyebabnya adalah kurangnya power

otot tungkai yang dimiliki dan kurang baiknya teknik mengangkat paha ke atas,

langkah kurang panjang, badan tidak condong ke depan, serta ayunan lengan yang

tidak sempurna. Selain teknik langkah, juga harus memiliki kemampuan teknik

start dan masuk finish dengan baik. Dalam upaya peningkatan teknik dasar lari,

perlu memperhatikan factor-faktor dasar penyebabnya. Pada umumnya,

kekurangan yang dimiliki siswa pada saat lari yaitu teknik langkahnya kurang

baik dan power tungkainya kurang mendukung. Power tungkai dan teknik langkah

yang kurang baik menyebabkan langkah menjadi pendek dan kurang cepat,

sehingga kecepatan lari yang dicapai menjadi kurang optimal. Keadaan tersebut

perlu langkah pemecahan yang dapat dilakukan yaitu dengan memberikan

pembelajaran yang bertujuan untuk memperbaikiteknik langkah dan

meningkatkan kecepatan serta panjang langkah. Berdasarkan hasil ulangan harian

siswa kelas V SDN 1 Limbangan hanya 14 anak atau 40% dari 34 siswa yang

telah mencapai KKM,berarti masih 20 anak atau 65% yang masih dibawah KKM.

Salah satu masalah menarik dalam peningkatan teknik dasar lari jarak

pendek adalah menyangkut metode pembelajarannya. Metode pembelajaran yang

digunakan sangat berpengaruh terhadap hasil yang dicapai. Dalam praktik

pembelajaran lari jarak pendek di sekolah, umumnya guru hanya menekankan

pada pencapian hasil, tanpa berusaha memperbaiki metode dan proses

pembelajarannya. Dalam pembelajaran teknik dasar lari yang dilakukan para guru

pendidikan jasmani di sekolah pelaksanaannya hanya ke lapangan, lalu siswa

diberikan materi teknik lari, kemudian siswa disuruh mempraktikan secara

berulang-ulang dan diukur hasilnya, lalu sudah selesai. Tapi model pembelajaran

seperti itu seringkali tidak menarik dan membosankan, sehingga siswa malas

mempelajari gerakannya sehingga hasilnyapun menjadi kurang optimal.

Guru perlu mencoba mengadakan pembaharuan dalam pembelajaran

dengan menyesuaikan karakteristik siswa sehingga siswa lebih tertarik untuk aktif

Page 19: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Anak akan merasa senang jika

melaksanakan kegiatan yang sifatnya menggembirakan.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam

penelitian adalah : Bagaimanakah permainan individu dapat meningkartkan hasil

belajar lari jarak pendek siswa kelas V SD Negeri 1 Limbangan, Kecamatan

Kutasari, Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2011/2012.

Definisi Operasional variable : permainan individu dapat meningkatkan

hasil belajar lari jarak pendek. Alat yang saya gunakan adalah kardus bekas

berbagai macam kemasan seperti minuman gelas, mi instan , kopi dan lain lain

juga menggunakan ban bekas sepedamotor, Balok ukuran panjang 60 Cm. Hasil

belajar untuk PTK ini adalah kebenaran teknik berlari cepat siswa kelas V SDN 1

Limbangan setelah mengikuti permainan individu.

C. TUJUAN PENELITIAN

Untuk meningkatkan hasil belajar lari jarak pendek melalui permainan

individu pada siswa kelas V SD Negeri 1 Limbangan, Kecamatan Kutasari,

Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2011/2012.

D. MANFAAT PENELITIAN

Masalah dalam penelitian ini penting untuk diteliti dengan harapan

memberi manfaat antara lain :

1. Bagi Siswa kelas V SD Negeri 1 Limbangan

Dengan adanya penerapan pendekatan bermain dalam pembelajaran

pendidikan jasmani khususnya pembelajaran ketrampilan bermain lari jarak

pendek. Siswa menjadi lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran hasil

belajar larijarak pendek dan siswa lebih mudah dalam mengikuti

pembelajaran sehingga siswa tidak merasa bosan.

2. Bagi Guru SD Negeri 1 Limbangan

Page 20: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

a. Memberikan wawasandan menumbuhkan kreatifitas guru mata pelajaran

pendidikan jasmani olah raga dan kesehatan sekolah dasar dalam hal

meningkatkan ketrampilan bermain individu sehingga siswa lebih mudah

nantinya jika melakukan teknik dasar dalam olah raga.

b. Dapat sebagai masukan dan pedoman guru Penjasorkes SD Negeri 1

Limbangan, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga tentang

pendekatan pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan ketrampilan

bermain hasil lari jarak pendek.

3. Bagi Sekolah SD Negeri 1 Limbangan

Dapat dijadikan masukan penerapan Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan

yang baik, khususnya bidang studi pendidikan jasmani olah raga dan

kesehatan pada siswa kelas V SD Negeri 1 Limbangan, Kecamatan Kutasari,

Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2011/2012.

Page 21: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. KAJIAN TEORI

1. Pembelajaran

Pembelajaran mengandung pengertian terjadinya interaksi dalam

proses belajar mengajar. Menurut Mulyasa (2006:191-192), “Pembelajaran

aktif yang lebih banyak melibatkan aktivitas siswa dalam mengakses berbagai

informasi dan pengetahuan utuk dibahas dan dikaji dalam proses

pembelajaran di kelas. Dengan demikian pembelajaran menjadikan para siswa

dengan aktif mendapatkan berbagai pengalaman dan kompetensi,

mengembangkan kemampuan berfikir tingkat tinggi seperti menganalisis dan

mensistensis serta menerapkan dalam kehidupan sehari-hari”.

Menurut Siberman Melvin L (2006:11), “Pembelajaran aktif tidak

hanya diperlukan untuk menambah kegairahan, namun juga untuk

menghargai perbedaan individual dan beragamnya kecerdasan”, dan menurut

Zamroni (2004:1), menegaskan dalam pradigma baru maka para guru

semestinya menciptakan kegiatan belajar yang beragam memenuhi berbagai

tingkat kemampuan untuk karakteristik siswa.

Menurut Sukintaka (1992:70), “Pembelajaran mengandung

pengertian bagaimana mengerjakan sesuatu kepada anak didik, tetapi juga ada

suatu pengertian bagaimana anak didik mempelajarinya”. Menurut Cagne dan

Biggs (Tengku Zahara Djafar,2001:2) bahwa,”Pembelajaran adalah rangkaian

peristiwa/kejadian yang mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga hasil

belajarnya dapat berlangsung dengan mudah.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian

pembelajaran yaitu merupakan hasil belajar atau hubungan timbale balik

antara penerima dalam situasi pendidikan yang terdiri dari komponen tujuan

yang akan dicapai, materi pengajaran, siswa, guru, metode mengajar, dan

penilaian.

Page 22: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

Mengajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan seseorang yang

memiliki pengetahuan atau keterampilan yang lebih dari pada yang diajar,

untuk memberikan suatu pengertian, kecakapan, atau ketangkasan. Kegiatan

mengajar meliputi penyampaian pengetahuan, menularkan sikap, kecakapan

atau keterampilan yang diatur sesuai dengan lingkungan dan

menghubungkannya dengan subyek yang sedang belajar. Sedangkan kegiatan

belajar merupakan suatu proses yang terjadi didalam diri masing-masing

individu. Seseorang dikatakan telah belajar sesuatu, apabila terdapat

perubahan-perubahan yang bersifat lebih baik dan pada sebelumnya.

Perubahan tersebut antara lain keterampilan,pengetahuan, kecakapan,

kebiasaan dan sikap. Berkenaan dengan belajar Sugiyanto dan Sudjarwo

(1991:232) mengemukakan, belajar adalah merupakan sesuatu yang

kompleks, yang menyangkut bukan hanya kegiatan berfikir untuk mencari

pengetahuan, melainkan juga menyangkut gerak tubuh dan emosi serta

perasaan, misalnya dari tidak bisa membaca menjadi bisa membaca, tidak

bisa melompat menjadi bisa melompat. Perubahan yang terjadi pada

seseorang dari hasil belajar relatif lebih permanen sebagai akibat dan

pengalaman, latihan atau belajar secara terus menerus dalam waktu tertentu.

Berdasarkan pengertian mengajar dan belajar yang telah diuraikan di

atas dapat dikemukakan bahwa, pembelajaran hasil belajar yang dilakukan

untuk meningkatkan tingkat efisiensi dan efektivitas dalam melakukan gerak

sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Pembelajaran lari adalah proses belajar

mengajar lari agar siswa dapat memperoleh pengertian, kecakapan,

ketangkasan, atau ketrampilan terntang gerak yang diajarkan.

2. Metode Belajar

Metode pembelajaran merupakan salah satu bagian, integral yang

dapat mempengaruhi pencapaian hasil belajar. Berhasil dan tidaknya tujuan

pembelajaran dapat dipengaruhi oleh metode pembelajaran yang diterapkan

guru atau pelatih. Dalam memilih metode pembelajaran banyak pertimbangan

yang dapat dipergunakan, secara umum dapat dilihat bahwa metode mengajar

dapat mengarahkan perhatian siswa terhadap hakikat belajar yang spesifik,

Page 23: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

membangkitkan motivasi untuk belajar, memberikan umpan balik dengan

segera, memberikan kesempatan bagi siswa untuk maju sesuai dengan

kemampuan dan kecepatannya sendiri, dapat membangkitkan dan membina

sikap positif terhadap diri sendiri, guru, materi pelajaran serta proses

pendidikan pada umumnya.

Pendapat tersebut menunjukan bahwa penerapan metode

pembelajaran yang dilakukan seorang guru akan mempengaruhi pencapaian

tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Dengan metode pembelajaran

yang tepat akan membangkitkan motivasi belajar siswa, sehingga akan

mendukung pencapaian hasil belajar lebih optimal.

3. Metode Bermain

Bermain adalah salah satu pandangan atau sikap hidup yang dapat

dilakukan dalam segala situasi. Bermain merupakan bentuk aktivitas

permainan. Permainan merupakan aktivitas yang menyenangkan bagi tiap

orang, terutama bagi anak-anak. Permainan merupakan suatu kegiatan yang

dilakukan secara sadar, suka rela tanpapaksaan dan tak sungguhan dalam

batas waktu, tempat dan ikatan peraturan. Permainan merupakan dorongan

naluri, fitrah manusia, dan pada anak merupakan keniscayaan sosiologis dan

biologi. Cirri lain yang amat mendasar yaitu kegiatan ditu dilakukan secara

suka rela, tanpa paksaan, dalam waktu luang.

Perlu dipahami dan dimengerti, setiap metode pembelajaran tentu

memiliki ciri tersendiri. Demikian juga metode pembelajaran bermain juga

memiliki ciri-ciri tertentu. Menurut Husdarta dan Yudha M Saputra (1999:74-

75) mengemukakan mengenai ciri-ciri sebagai berikut :

a. Permainan merupakan kegiatan yang dilakukan secara bebas dan suka

rela.

b. Permainan bukanlah kehidupan biasa atau yang nyata. Karena itu bila

diamati secara seksama perilaku anak selama permainan, mereka berbuat

berpura-pura atau tidak sungguhan.

c. Permainan berbeda dengan kehidupan sehari-hari, terutama dalam tempat

dan waktu. Permainan selalu bermula dan berakhir, dan dilakukan di

Page 24: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

tempat tertentu. Bertalian dengan syarat di atas, permainan memerlukan

peraturan.

d. Permainan memiliki tujuan yang terdapat dalam kegiatan itu, dan tak

berkaitan dengan perolehan keuntungan material.

Berdasarkan uraian di atas dapat dikemukakan bahwa suatu

kegiatan dapat dikatakan sebagai kegiatan bermain jika aktivitas itu

dilakukan secara sadar, suka rela, tanpa paksaan, dan tak sungguhan

dalam batas waktu, tempat dengan tanpa adanya tujuan untuk

memperoleh keuntungan material, dan terkait pada peraturan tertentu

yang harus dipatuhi bersama.

Bermain dapat juga digunakan sebagai alat pembelajaran lari,

khususnya di Sekolah Dasar. Penyajian pelajaran di SD perlu kreatifitas guru,

agar tujuan dapat tercapai dengan baik. Berkaitan dengan pemberian

pelajaran di SD, Depdikbud (1993:4) mengemukakan bahwa, cara

pelaksanaannya dapat dengan pembelajaran, menirukan, permainan,

perlombaan, pertandingan, dan atau tes.

Sesuai dengan tingkat perkembangan siswa di sekolah dasar,

pembelajaran lariuntuk siswa sekolah dasar dapat diberikan dalam bentuk

permainan, menirukan, atau perlombaan. Bentuk permainan yang diterapkan

dalam pembelajaran lari dapat berupa perlombaan dapat disebut agon. Rusli

Lutan (1991:5) mengatakan bahwa, “Agon merupakan jenis permainan yang

mencangkup semua bentuk permainan yang bersifat pertandingan atau

perlombaan”. Bentuk permainan atau perlombaan untuk pembelajaran teknik

lari, khususnya bagi siswa SD, menurut Aip Syarifuddin (1992:55), antara

lain adalah :

Page 25: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

a. Lari dalam bentuk permainan hijau hitam.

Gambar.2.1. permainan hitam hijau

b. Lari bolak-balik memindahkan benda.

Gambar 2.2. lari bolak balik memindahkan benda

c. Lari melewati bangku-bangku pendek (bangku swedia jika ada)

d. Lari sambil menggendong temannya secara bergantian.

e. Lari dengan ujung kaki sambil mengangkat lutut atau paha.

@$

@$

@$

@$

Ket :

@/$ : siswa

: arah lari

5 m

@ @

@ @

@ @

Page 26: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Gambar 2.3 lari dengan mengangkat ujung kaki dan paha

f. Lari menirukan binatang atau kijang.

g. Lari sambil melompat-lompat dengan langkah panjang.

h. Lari pada lubang-lubang ban mobil bekas atau simpai.

Sedangkan bentuk bermain yang dapat digunakan melatih kecepatan

menurut Soetoto Pontjopoetro, dkk (2004) diantaranya adalah :

a. Ambil balok dan lingkaran tengah

b. Mengibarkan sapu tangan

c. Main galah (gobak sodor)

d. Cepat dapat

e. Memindahkan balok ke sana ke sini

ket : @ = siswa

= balok yang dipindah

Gambar 2.4 memindahkan balok kesana kemari

f. Lari melewati lorong

5 m

@ @

@ @

@ @

Page 27: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

Pada pembelajaran lari dapat dilakukan dengan permainan.

Permainan yang dilaksanakan pada penelitian ini dalam bentuk lomba atau

kompetisi. Pada tahap ini bertujuan untuk mengenalkan masalah gerak

(movement problem) lari jarak pendek langsung, dan cara lari jarak pendek

yang benar. Bagi siswa sekolah dasar permainan merupakan kegiatan yang

menarik dan menyenangkan, sehingga bentuk permainan akan dapat

meningkatkan gairah dan motivasi mereka untuk menguasai teknik yang

diberikan. Pembelajaran ini harus dirancang secara sederhana dengan aturan-

aturan yang dapat dipahami oleh anak, sehingga mereka dapat permainan

dengan baik dan tujuan pembelajaran dapat dicapai.

Bermain merupakan cara untuk menciptakan suasana kompetetif

pada siswa, seperti untuk mencapai kemenangan yang peraturannya telah

disepakati terlebih dahulu. Motivasi atau dorongan belajar berperan penting

bagi tercapainya tujuan pembelajaran, oleh karena itu siswa perlu

ditumbuhkan meotivasi dan semangat belajarnya. Motivasi belajar dapat

ditumbuhkan diantaranya melalui penciptaan rasa kompetetif. Sugiyanto

(1998:330) mengemukakan bahwa, mengenai semangat berusaha bisa

ditimbulkan atau ditingkatkan antara lain melalui cara menciptakan suasana

kompetitif diantara pelajar. Dengan adanya suasana kompetitif, pelajar akan

berusaha berbuat sebaik-baiknyauntuk bias lebih baik dari teman-teman.

Adanya sifat kompetitif ini membawa peserta merasa tertantang

untuk memperoleh kemajuan dan berusaha mengatasi setiap problem yang ia

temui dalam permainan. Sedangkan dengan adanya peraturan dapat

menumbuhkembangkan sikap disiplin, saling menghargai, dan bertanggung

jawab dalam menaati peraturan yang berlaku secara seksama. Terciptanya

situasi yang kompetitif ini dapat meningkatkan semangat dan motivasi untuk

melakukan aktivitas gerak dengan sebaik-baiknya.

Pembelajaran lari dengan metode bermain merupakan cara belajar

yang dalam pelaksanaannya dilakukan dalam bentuk permainan.

Pembelajaran lari dengan metode bermain adalah cara belajar yang menurut

kemandirian siswa. Kreativitas, inisiatif, kemampuan siswa untuk berpikir,

Page 28: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

dan memahami pola permainan, serta memecahkan masalah yang terjadi di

dalam permainan sangat dituntut. Siswa berperan penting untuk mengambil

keputusan yang tepat sesuai dengan permasalahan yang terjadi dalam

permainan.

Ditinjau dari pelaksanaan pembelajaran lari dengan metode bermain,

mempunyai beberapa kelebiha antara lain :

a. Hasrat gerak siswa terpenuhi sehingga dapat menimbulkan rasa senang

dan gembira serta motivasi belajar meningkat.

b. Dengan permainan berarti siswa aktif gerak sehingga dapat

meningkatkan kesegaran jasmani siswa.

c. Dapat merangsang kemampuan berfikir, memecahkan masalah, dan

mengambil keputusan yang tepat sesuai situasi yang terjadi dalam

permainan.

d. Meningkatkan kemampuan siswa untuk menilai dirinya sendiri dan

kemampuannya selama proses pengajaran.

Selain kelebihan yang telah disebutkan di atas,pembelajaran lari

dengan metode bermain juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain :

a. Siswa tidak memahami konsep gerakan teknik lari yang baik dan benar.

b. Akan sering terjadi kesalahan teknik dan siswa tidak mampu

mengenalinya.

c. Guru akan mengalami kesulitan untuk mengontrol kesalahan teknik yang

dilakukan siswa.

4. Teknik Dasar Lari Jarak Pendek

Lari jarak pendek adalah lari yang dilakukan dengan kecepatan

maksimal dan garis start menuju garis finish. Nomor lari yang termasuk

dalam lari jarak pendek adalah semua jenis lari yang menempuh jarak 400

meter ke bawah. Lari 60 meter termasuk lari jarak pendek. Ada beberapa hal

yang harus diperhatikan pada lari jarak pendek agar diperoleh hasil yang

optimal, menurut Tamsir Riyadi (1985:23), lari jarak pendek perlu

memperhatikan 4 masalah yaitu : (1) starting potation, (2) starting action, (3)

Page 29: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

sprinting action, (4) finishing action. Sedangkan menurut Soegito (1993:8)

menyatakn bahwa ada 3 macam teknik yang harus dikuasai oleh pelari jarak

pendek (sprinter), yaitu teknik start, teknik lari jarak pendek, dan teknik

masuk finish. Hal yang senada juga dikemukakan oleh Aip Syarifuddin

(1992:41) menyebutkan bahwa dalam lari jarak pendek ada 3 teknik yang

harus dipahami dan dikuasai oleh pelari yaitu mengenai : (1) Teknik start, (2)

teknik lari, (3) teknik melewati garis finish.

Menurut Tamsir Riyadi (1985:29), teknik dasar lari jarak pendek

meliputi :

a. Tungkai bawah dilipat.

b. Paha diayun ke depan.

c. Kaki belakang menolak sampai lutut lurus.

d. Saat kedua kaki melayang di udara, mendarat dengan ujung telapak kaki

terlebih dahulu.

e. Salah satu kaki menapak di tanah.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

agar dapat mencapai prestasi lari jarak pendek yang optimal, maka pelari

harus memiliki penguasaan-penguasaan terhadap teknik-teknik yang ada di

dalam lari jarak pendek, yaitu teknik start, teknik lari, dan teknik melewati

garis finish.

5. Karakteristik Siswa Sekolah Dasar (SD) Kelas V

Ada beberapa karakteristik anak di usia Sekolah Dasar yang perlu

diketahui para guru. Agar lebih mengetahui keadaan peserta didik khususnya

di tingkat Sekolah Dasar. Sebagai guru harus dapat menerapkan metode

pembelajaran yang sesuai dengan keadaan siswanya. Selain karakteristik yang

perlu diperhatikan juga kebutuhan peserta didik menurut Nursidik Kurniawan

(2007)yang diakses di internet tanggal 7 Maret 2012,dibahas sebagai berikut :

a. Karakteristik anak sekolah dasar adalah senang bermain. Karakteristik ini

menurut guru sekolah dasar untuk melaksanakan kegiatan pelajaran yang

bermuatan permainan model pelajaran yang memungkinkan adanya

Page 30: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

unsure permainan di dalamnya. Guru hendaknya mengembangkan model

pengajaran yang serius tapi santai.

b. Karakteristik anak sekolah dasar adalah senang bergerak, orang dewasa

dapat duduk berjam-jam, sedangkan anak sekolah dasar dapat duduk

dengan tenang paling lama 30 menit. Oleh karena itu guru hendaknya

merancang model pembelajaran yang memungkinkan anak berpindah

atau bergerak. Menyuruh anak untuk duduk rapi untuk jangka waktu

yang lama, disarakan anak sebagai siksaan.

c. Karakteristik anak sekolah dasar adalah senang bekerja dalam kelompok.

Dari pergaulannya dengan kelompok sebaya, anak belajar aspek-aspek

yang penting dalam proses sosialisasi, seperti : belajar mematuhi

peraturan-peraturan kelompok, belajar setia kawan, belajar bertanggung

jawab, belajar bersaing dengan orang lain secara sehat (sportif).

Karakteristik ini membawa implikasi bahwa guru harus merancang

model pembelajaran yang memungkinkan anak belajar dan bekarja dalam

kelompok. Guru dapat meminta siswa untuk membentuk kelompok kecil

dengan angora 3-4 orang untuk mempelajari atau menyelesaikan tugas

secara kelompok.

d. Karakteristik anak sekolah dasar adalah senang merasakan atau

melakukan/memperagakan sesuatu secara langsung. Ditinjau dari teori

cognitive, anak sekolah dasar memasuki tahap operasional konkret. Bagi

anak sekolah dasar, penjelasan guru tentang materi pelajaran akan lebih

dipahami jika anak melaksanakannya sendiri, sama halnya dengan orang

dewasa. Dengan demikian guru hendaknya merancang model

pembelajaran yang memungkinkan anak terlibat langsung dalam proses

pembelajaran.

Sebagai seorang guru, perlu memahami perkembangan peserta didik.

Perkembangan peserta didik tersebut meliputi: perkembangan fisik,

perkembangan emosional, dan bermuara pada perkembangan intelektual.

Perkembangan fisik dan perkembangan sosial mempunyai kontribusi yang

Page 31: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

kuat terhadap perkembangan intelektual atau perkembangan mental atau

perkembangan kognitif siswa.

Pemahaman terhadap perkembangan peserta didik di atas, sangat

diperlukan untuk merancang pembelajaran yang kondusif yang akan

dilaksanakan. Rancangan pembelajaran yang kondusif akan mampu

meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga mampu meningkatkan proses

dan hasil pembelajaran yang diinginkan.

B. KERANGKA BERPIKIR

Bermain merupakan satu kegiatan yang menyenangkan terutama bagi

anak-anak. Apalagin bermain yang dilakukan secara tertata sangat bermanfaat

untuk mendorong pertumbuhan dan perkembngan ketrampilan gerak anak.

Melalui bermain anak juga akan mendapatakan pengalaman belajar yang sangat

berharga. Pengalaman itu bias berupa jalinan hubungan sosial untuk

mengungkpperasaannya sesame teman menyalurkan bakatnya.

Dengan mengetahui manfaat bermain bagi anak, diharapan guru dapat

melahirkan ide mengenai bagaimana cara mengemas kegiatan bermain untuk

mengembangkan ketrampilan gerak dasar pada anak, termasuk di dalamnya

ketrampilan gerak hasil belajar lari jarak pendek. Agar bermain memberikan

sumbangan yang positif bagi pengingkatan pembelajaran gerak hasil belajar lari

jarak pendek, mak guru dituntut dapat merancang kegiatan bermain yang menarik,

menyenangkan dan mangandung unsur-unsur peningkatan gerak yang menunjang

ketrampilan gerak hasil belajar lari jarak pendek. Melalui metode bermain siswa

mengalami suasana kompetitif. Adanya sikap kompetitif ini membawa siswa

merasa tertantang untuk memperoleh kemajuan dan berusaha mengatasi setiap

problem yang ia temui dalam permainan. Terciptanya situasi yang kompetitif ini

dapat meningkatkan semangat dan motivasi siswa untuk melakukan aktivitas

gerak dengan sebaik-baiknya.

Untuk meningkatkan ketrampilan gerak hasil belajar lari jarak pendek

dengan langkah menggunakan metode bermain, dalam penelitian ini peneliti

membuat langkah-langkah penelitian menggunakan 2 siklus. Perlakuan pertama:

Page 32: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

siswa melakukan permainan yang mengarah pada pengembangan unsur –unsur

ketrampilan gerak hasil belajar lari jarak pendek yaitu mengangkat paha ke atas,

gerakan langkah panjang, dan ayunan tangan.

Perlakuan kedua: siswa melakukan permainan yang mengarah pada

kordinasi gerakan angkat paha ke atas, langkah panjang, dan ayunan tangn. Agar

kerangka berpikir ini lebih mudah dipahami, peneliti membuat skema kerangka

berpikir sebagai berikut :

Page 33: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

Gambar 2.5. Skema Kerangka Berpikir

Kondisi awal

Tindakan

Guru kurang kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran

a. Siswa kurang tertarik dan cepat bosan dengan pembelajaran penjas.

b. Tingkat kesegaran jasmani rendah.

c. Dan yang paling utama hasil belajar lari jarak pendek.

Kondisi akhir

Menerapkan model pem-belajaran dengan menggunakan permainan

Siklus I : guru dan peneliti menyusun bentuk pengajaran yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dasar lari jarak pendek melalui permainan individu. Permainan dilakukan dengan menggunakan alat bantu ban bekas.

Melalui permainan individu dapat meningkatkan kesegaran jasmani siswa (siswa lebih bersemangat dan prestasi belajar meningkat) serta partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran meningkat

Siklus II : upaya perbaikan dari siklus I sehingga meningkatkan kemampuan dan ketramplan dasar lari jarak pendek melalui permainan individu. Permainan dilakukan dengan menggunakan alat bantu kardus.

Page 34: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

BAB III

METODE PENELITIAN

A. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

1. Tempat Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di SD Negeri 1 Limbangan.

Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga. Peneliti mengambil tempat

penelitian ini dengan pertimbangan peneliti adalah guru Penjasorkes di

sekolah tersebut. Sehingga memudahkan dalam pengumpulan data serta

penelitian lebih efektif dan efisien.

2. Waktu Penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian dengan rincian sebagai berikut :

Table 3.1. Waktu pelaksanaan penelitian

No Kegiatan Penelitian Waktu pelaksanaan

1. Persiapan

a. Kordinasi peneliti dengan Kepala

Sekolah

21 April 2012

b. Diskusi dengan kolaborator untuk

mengidentifikasi masalah

pembelajaran dan merancang

tindakan

24 April 2012

c. Menyusun Proposal penelitian 24 April s/d 11 Mei 2012

d. Menyiapkan perangkat

pembelajaran dan instrumen

penelitian

11 Mei 2012

e. Mengadakan simulasi pelaksanaan

tindakan

12 Mei 2012

2. Pelaksanaan tindakan

a. Siklus I pertemuan 1

1) Perencanaan

1 Mei 2012

Page 35: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

2) Pelaksanaan tindakan

3) Observasi

4) Refleksi

14 Mei 2012

14 Mei 2012

15 Mei 2012

b. Siklus I pertemuan 2

1) Perencanaan

2) Pelaksanaan tindakan

3) Observasi

4) Refleksi

15 Mei 2012

19 Mei 2012

19 Mei 2012

19 Mei 2012

c. Siklus II pertemuan 1

1) Perencanaan

2) Pelaksanaan tindakan

3) Observasi

4) Refleksi

19 Mei 2012

29 Mei 2012

29 Mei 2012

30 Mei 2012

d. Siklus II pertemuan 2

1) Perencanaan

2) Pelaksanaan tindakan

3) Observasi

4) Refleksi

30 Mei 2012

1 Juni 2012

1 Juni 2012

14 Juni 2012

3 Analisis data dan pelaporan

a. Analisis Data 25 Juni 2012

b. Menyusun laporan/ Skripsi 25 Juni 2012

c. Ujian dan refisi 31 Juli s/d

d. Penggandaan dan pengumpulan

B. SUBJEK PENELITIAN

Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Limbangan,

Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga. Dengan jumlah siswa 34 yang

terdiri dari 17 putra dan 17 putri.

Page 36: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

C. DATA DAN SUMBER DATA

Data penelitian berupa data primer dan data sekunder :

1. Data Primer

Data ini deperoleh dari hasil belajar cepat permainan individu pada siswa

kelas V SD Negeri 1 Limbangan, Kecamatan Kutasari, Kabupaten

Purbalingga.

2. Data Sekunder

Data ini berupa: RPP, silabus hasil observasi selama pembelajaran dan

angket.

D. PENGUMPULAN DATA

Data yang diperlukan dalam penelitian ini berupa catatan proses

pembelajaran lari cepat serta angket yang diisi siswa setelah pelaksanaan siklus

terakhir.

Table 3.2. Teknik Pengolahan Data

No. Macam Data Sumber Data Teknik Alat

1.

2.

3.

4.

Proses pembelajaran lari

jarak pendek dengan

permainan individu

Penggunaan alat bantu

Penggunaan alat

pembelajaran

Lari jarak pendek

Siswa sangat

antusias,

semangat,

dan

bergembira

Raffia, balok

Lapangan

Siswa

Pengamatan

Pengamatan

Pengamatan

- Tes fisik

- Pengukuran

fisik

Lembar

observasi

Lembar

observasi

Lembar

observasi

Unjuk

kerja

Page 37: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

E. UJI VALIDITAS DATA

Validitas data dalam penelitian ini diuji melalui triangulasi, yaitu:

1. Sikap siswa divalidasi dengan trianggulasi sumber data, yakni data yang

diperoleh dari peneliti, observer dan siswa.

2. Pengetahuan siswa tentang lari jarak pendek, tiga sumber data, yakni diperoleh

dari peneliti, observer dan siswa

3. Kemampuan lari jarak pendek, tiga sumber data, yakni diperoleh dari peneliti,

observer dan siswa

4. Keaktivan siswa, tiga sumber data, yakni diperoleh dari peneliti, observer,

siswa

5. Aktivitas guru, tiga sumber data, yakni diperoleh dari peneliti, observer, siswa

F. ANALISIS DATA

Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan

siklus PTK untuk data kualtitatif dianalisis secara analisis kritis sedangkan data

kuantitatif dianalisis secara statistik deskriptif komperatif. Data yang dianalisis

adalah sebagai berikut:

1. Sikap Siswa: dianalisis dengan menghitung persentase capaian siklus I dan

siklus II.

2. Pengetahuan siswa tentang kemampuan lari jarak pendek: dianalisis dengan

menghitung persentase capaian siklus I dan siklus II.

3. Kemampuan lari jarak pendek: dianalisis dengan menghitung persentase

capaian siklus I dan siklus II.

4. Keaktivan siswa, dianalisis tentang kelemahan dan kelebihan siswa ketika

berlangsungnya KBM.

5. Aktivitas guru, dianalisis tentang kelemahan dan kelebihan siswa ketika

berlangsungnya KBM.

Page 38: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

G. INDIKATOR KINERJA PENELITIAN

Untuk menentukan ketercapaian tujuan perlu dirumuskan indikator

keberhasilan tindakan yang disusun secara realistik (mempertimbangkan kondisi

sebelum diberikan tindakan dan jumlah siklus tindakan yang akan dilakukan)

dapat diukur (jelas cara asesmennya). Rumusan indikator kinerja penelitian

tentang penguasaan Tehnik dasar pembelajaran lari jarak pendek dengan

mengunakan permainan individu pada Siswa Kelas V SDN 1 Limbangan adalah

sebagai berikut :

Tabel 3.3 :Indikator Kinerja Penelitian gerak dasar pembelajaran lari jarak

pendek dengan permainan individu pada Siswa Kelas V SDN 1 Limbangan

Aspek yang Diukur Persentase Siswa yang Dirargetkan

Cara Mengukur

Kemampuan lari jarak pendek

80 % Diamati cara berlari dari sikap awal, tolakan, saat lari dan finish kemudian di bandingkan dengan teori yang benar dan diklasifikasikan dalam criteria skor yang telah ditentukan

Keaktifan siswa dalam belajar lari jarak pendek

80 % Diamati saat pembelajaran di nilai sesuai dengan pensekoran yang ada pada lembar observasi

Pengetahuan siswa tentang lari jarak pendek

80 % Dilihat dari hasil jawaban siswa dan dibandingkan dengan teori yang benar

Page 39: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

H. PROSEDUR PENELITIAN

Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

Action Research). Menurut Pardjono dkk (2007:2008) penelitian tindakan kelas

mempunyai empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanan, observasi, dan refleksi.

1. Siklus Pertama

Pada perlakuan pertama pembelajarandilakukan dengan RPP satu dalam dua

kali pertemuan (4 x 35 menit) dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Perencanaan

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdaarkan

analisa nilai hasil belajar dan refleksi awal sebagai bahan untuk

merencanakan perlakuan yang dilakukan dalam penelitian,

menyusun scenario perlakuan yang akan dilaksanakan dan memilih

materi yang hendak disajikan.

2) Menysusn tes formatif

3) Mensimulasikan pelaksanaan perlakuan dengan observer.

b. Pelaksanaan

Dengan dilandasi hasil nilai formatif siswa pada studi awal

pembelajaran ketrampilan hasil belajar lari jarak pendek belum

menunjukan nilai 80 % siswa yang tuntas, maka peneliti menerapkan

pembelajaran dengan metode bermain melalui RPP I.

c. Observasi

Observasi dilakukan oleh observer dan peneliti pada saat

pelaksanaan kegiatan belajar mengajar berlangsung sejak awal hingga

akhir dengan menggunakan lembar evaluasi yang telah dipersiapkan.

d. Refleksi

Berdasarkan hasil reflkeksi peneliti dan observer pada perlakuan

pertama belum mencapai criteria yang ditentukan, maka pada proses

perbaikan pembelajaran perlu ditanggulangi dengan menggali persepsi

awal siswa tentang materi yang akan dipelajari sebelum proses

pembelajaran berlangsung.

Page 40: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

2. Siklus Kedua

a. Perencanaan

1) Peneliti dengan observer berkoplaborasi membuat rencana

pembelajaran tentang pembelajaran teknik hasil belajar lari jarak

pendek dengan bermain.

2) Mempersiapkan lembar evaluasi.

b. Pelaksanaan

Hasil perlakuan pertama pembelajaran ketrampilan hasil belajar lari jarak

pendek masih belum menunjukan 82,35 % siswa yang tuntas. Maka

peneliti memberikan perlakuan kedua dengan RPP II (4 x 35) menit dua

kali pertemuan.

c. Observasi

Observasi dilakukan oleh observer dan peneliti pada saat pelaksanaan

kegiatan belajar mengajar berlangsung sejak awal hingga akhir dengan

menggunakan lembar evaluasi yang telah dipersiapkan.

d. Refleksi

Di dalam pelaksanaan pembelajaran siklus ini, siswa lebih antusias dan

secara umum proses belajar lari jarak pendek dapat berjalan lebih

menyenangkan serta dapat mencapai target yang diharapkan oleh

peneliti.

Page 41: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

BAB IV

HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pratindakan

Penelitian tindakan kelas ini tidak berdasarkan jumlah pertemuan atau

tatap muka dalam pembelajaran, tetapi lebih mengutamakan perkembangan dan

kemajuan siswa setelah siswa mendapatkan tindakan. Dalam hal ini pembelajaran

pendidikan jasmani dengan permainan individu. Pembelajaran lari jarak pendek

dengan permainan individu, sistematikanya secara umum terdiri atas pendahuluan

meliputi membariskan siswa, apresiasi, menyampaikan materi dan memimpin

pemanasan. Berikutnya adalah kegiatan inti, kegiatan inti dalam penelitian ini

terdiri dari lari melewati balok,ban bekas dan kardus dengan menggunakan teknik

lari jarak pendek yang benar. Terakhir adalah penutup, yang terdiri membariskan

siswa tiga bersaf, evaluasi pembelajaran lari jarak pendek dilanjutkan berdo’a, dan

pembubaran.

Penyampaian materi lari jarak pendek dengan permainan individu,

dengan cara guru menyampaikan atau menjelaskan materi sesuai dengan rencana

pelaksanaan pembelajaran. Siswa mendengarkan, memahami dan kemudian

mempraktekkan. Koreksi atas kesalahan siswa dilaksanakan pada saat proses

pembelajaran berlangsung. Pemberian materi dilakukan oleh peneliti, guru

bertugas sebagai pengamat (observasi) pembelajaran dan dibantu oleh teman

sekelompok. Data observasi digunakan sebagai evaluasi kegiatan belajar mengajar

antara peneliti, guru dan teman yang tidak berkepentingan dengan peneliti.

Kekurangan di siklus pertama akan lebih dicermati sehingga tidak akan muncul

lagi.

Page 42: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus

1. Pelaksanaan Tindakan I

a. Rencana Tindakan Siklus I

Kegiatan perencanaan tindakan I peneliti dan guru yang

bersangkutan (mitra kolaborator) mendiskusikan rancangan dan tindakan

yang dilakukan dalam proses penelitian ini, seluruh rencana tindakan

pada siklus I termuat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

siklus I. Melalui RPP siklus I tersebut maka disepakati bahwa

pelaksanaan tindakan siklus I diadakan selama dua kali pertemuan.

Peneliti bersama kolaborator melakukan penilaian lari jarak pendek pada

siswa kelas V SD Negeri 1 Limbangan Kecamatan Kutasari Kabupaten

Purbalingga tahun pelajaran 2011/2012. Dari hasil penilaian diperoleh

hasil yang kurang maksimal, dari keseluruhan yang mengikuti tesnya

belum optimal. Masih banyak siswa yang nilainya kurang, dibawah nilai

KKM (70) atau tidak tuntas. Melalui hasil penelitian tersebut maka

peneliti dan kolaborator merancang rencana pelaksanaan tindakan siklus

I sebagai berikut : (1) peneliti bersama kolaborator merancang model

pembelajaran dengan pendekatan bermain, untuk mengoptimalkan

kemampuan lari jarak pendek siswa.(2) peneliti dan kolaborator

menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) lari jarak pendek

dengan pendekatan bermain. Peneliti dan kolaborator menyiapkan alat

bantu pembelajaran yang telah dimodifikasi yang akan digunakan dalam

pembelajaran lari jarak pendek.(3) peneliti dan kolaborator menyusun

media pembelajaran berupa tes dan non tes. Instrumen tes dinilai hasil

Peningkatan pembelajaran lari jarak pendek dan motivasi siswa dengan

model permainan individu. Sedangkan instrument non tes dinilai

berdasarkan pedoman observasi yang dilakukan oleh peneliti dengan

mengamati keaktifan dan sikap siswa selama kegiatan pembelajaran

berlangsung dan melalui formulir penilaian/rubric penilaian siswa

tercantum dalam RPP, (4) peneliti dan kolaborator menyusun standar

penilaian pada penguasaan pembelajaran lari jarak pendek siswa. (5)

Page 43: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

peneliti dan kolaborator menetukan lokasi pelaksanaan tindakan siklus I,

yaitu di Lapangan desa Limbangan.

b. Pelaksanaan Tindakan I

Tindakan I dilaksanakan dua kali pertemuan, selama dua

minggu yaitu pada hari Senin 14 Mei 2012 dan pada hari Sabtu 19 Mei

2012, di Lapangan Desa Limbangan Kecamatan Kutasari Kabupaten

Purbalingga. Masing-masing pertemuan dilaksanakan selama 2 x 35

menit. Sesuai dengan RPP pada siklus I ini pembelajaran dilakukan oleh

peneliti dan kolaborator, yang sekaligus melaksanakan observasi

terhadap proses pembelajaran.

Materi pada pelaksanaan tindakan I, pertemuan pertama (Senin

14 Mei 2012 ) adalah praktik lari jarak pendek. Urutan pelaksanaan

tindakan tersebut adalah : (1) peneliti dan kolaborator menyiapkan siswa,

memulai proses pembelajaran dengan berdoa dan presensi terlebih

dahulu.(2) peneliti dan kolaborator memberikan motivasi kepada siswa

dan menyampaikan materi pembelajaran,(3)siswa melakukan pemanasan

dengan permainan,(4) penliti memberikan apersepsi yang berhubungan

dengan lari jarak pendek,(5) siswa melakukan tugas ajar yang diberikan

peneliti mengenai dasar-dasar lari jarak pendek, (6) siswa melakukan

gerakan lari jarak pendek yang diawali dengan menggunakan

permainan,(7) peneliti memberikan motivasi pada siswa untuk

melakukan tugas ajar dengan cara yang benar, (8) siswa melakukan

gerakan berulang-ulang sampai dengan waktu yang telah disepakati oleh

peneliti dan kolaborator, (9) diakhir pertemuan peneliti dan kolaborator

melakukan evaluasi terhadap hasil belajar yang telah dilakukan, (10)

pembelajaran diakhiri dengan berdoa dan siswa dibubarkan untuk

mengikuti pelajaran berikutnya.

Materi pada pelaksanaan tidakan I, pertemuan ke dua (Sabtu, 19

Mei 2012) adalah mengulang materi pada pertemuan ke satu dan

melakukan penilaian proses pembelajaran. Urutan pelaksanaan tersebut :

(1) peneliti dan kolaborator menyiapkan siswa dan memulai proses

Page 44: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

pembelajaran dengan berdoa dan presensi, (2) peneliti dan kolaborator

memberikan motivasi kepada siswa dan menyampaikan materi

pembelajaran,(3)siswa melakukan pemanasan dengan permainan,(4)

peneliti memberikan apersepsi yang berhubungan dengan lari jarak

pendek,(5) siswa melakukan gerakan lari jarak pendek dengan

menggunakan alat bantu pembelajaran bilah, kardus bekas, dan ban

bekas,(7) peneliti memberikan motivasi pada siswa untuk melakukan

tugas ajar dengan cara yang benar, (8) peneliti dan kolaborator

menyiapkan siswa untuk mengikuti tes siklus I dengan memanggil nama

siswa satu persatu untuk melakukan lari jarak pendek yang terdiri dari:

awalan,tolakan,sikap lari dan memasuki finish. (9) peneliti dan

kolaborator melakukan tes untuk siklus I, dengan mencatat dan menilai

kualitas hasil belajar lari jarak pendek pada blangko penilaian yang telah

disiapkan, (10) diakhir pertemuan peneliti dan kolaborator melakukan

evaluasi terhadap hasil tes yang telah dilakukan (11) pembelajaran

diakhiri dengan berdoa dan siswa dibubarkan untuk mengikuti pelajaran

berikutnya.

c. Observasi dan Interpretasi Tindakan I

Observasi dan interpretasi tindakan I dilakukan selama tindakan

I berlangsung. Peneliti dan kolaborator melakukan observasi dan

interpretasi tindakan I, adapun pelaksanaan tindakan I yaitu: (1) sebelum

pembelajaran berlangsung peneliti dan kolaborator menyusun Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai pedoman atau acuan dalam

pelaksanaan pembelajaran, (2) peneliti melakukan proses pembelajaran

lari jarak pendek, dalam hal ini peneliti mengacu pada alur pembelajaran

pada model pembelajaran, yaitu adanya penjelasan materi, demonstrasi

unjuk kerja contoh, serta pelaksanaan instruksi secara langsung oleh

peneliti, (3) peneliti mengamati proses pembelajaran lari jarak pendek

dengan permainan individu pada siswa kelas V SD Negeri 1 Limbangan

Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga. Pada pertemuan pertama

(Senin 14 Mei 2012 selama 2 x 35 menit) peneliti mengajarkan materi

Page 45: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

lari jarak pendek dengan permainan individu dan menggunakan alat

bantu pembelajaran yaitu dengan menggunakan bilah,kardus bekas dan

ban bekas.

Pada pertemuan kedua (Sabtu,19 mei 2012 selama 2 x 35 menit)

peneliti memberikan materi yang sama, mengulangi pembelajaran pada

pertemuan pertama, serta mengadakan tes akhir siklus I. Peneliti dan

kolaborator melakukan penilaian menggunakan lembar observasi siswa,

dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam

menerima pembelajaran lari jarak pendek melalui pendekatan bermain..

Pada akhir pertemuan peneliti dan kolaborator mengadakan tes lari jarak

pendek yang terdiri dari : awalan, tolakan, sikap lari dan sikap finish..

Tes ini dipergunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatan

hasil lari jarak pendek atas siswa setelah diberi tindakan I.

d. Refleksi

Berdasarkan data yang terkumpul dan data hasil diskusi dengan

kolabolator, Peneliti melakukan refleksi hasil atas tindakan yang telah

dilakukan.Refleksi ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan lari

jarak pendek siswa sangat bagus dan optimal. Jumlah siswa yang tuntas

belajar menjadi menjadi 21 siswa (61,76%) dan 13 siswa (38,24%) belum

tuntas pada siklus I. Rata-rata hasil belajar siswa meningkat 8.24.

Langkah selanjutnya setelah dilakukan observasi adalah melakukan

refleksi dari tindakan yang dilakukan. Hambatan-hambatan atau kendala

yang ditemukan dalam proses pembelajaran lari jarak pendek dengan

permainan individu yang banyak dialami oleh siswa adalah saat melakukan

lari. Hambatan-hambatan tersebut diatasi oleh guru sebagai peneliti selama

proses pembelajaran berlangsung. Yaitu dengan cara koreksi terhadap siswa

yang kesulitan dalam melakukan latihan atau gerakan. Sedangkan untuk

siswa yang kurang tertib guru selalu memberikan teguran dan bimbingan.

Untuk mengurangi hambatan-hambatan yang muncul pada saat

tindakan pertama, peneliti merencanakan tindakan kedua diutamakan pada

Page 46: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

saat melakukan lari. Pendalaman pembelajaran lari jarak pendek dengan

pemainan individu pada siklus pertama perlu diulang.

3. Pelaksanaan Tindakan II

Berdasarkan data kondisi pada siklus pertama lari jarak pendek siswa

kelas V SD Negeri 1 Limbangan Kecamatan Kutasari Kabupaten

Purbalingga tahun pelajaran 2011/2012, maka prosentase nilai perlu

ditingkatkan dengan pembelajaran yang tepat yaitu membuat siswa tertarik,

tidak bosan, tidak cepat lelah dan mudah melakukannya dengan cara

permainan individu. Pembelajaran semacam ini merupakan bentuk

pembelajaran yang dapat mendatangkan ketertarikan, kemudahan sehingga

rasa senang muncul pada siswa. Pada siklus II ini peneliti menggunakan

permainan individu untuk mempermudah siswa melakukan tugas ajar dari

guru.

a. Rencana Tindakan Siklus II

Kegiatan perencanaan tindakn II peneliti dan kolaborator

mendiskusikan rancangan tindakan yang akan dilakukan dalam proses

penelitian ini, seluruh rencana tindakan pada siklus II termuat dalam

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus II. Melalui RPP siklus II

tersebut maka disepakati bahwa pelaksanaan tindakan siklus II diadakan

selama dua kali pertemuan.

Melalui hasil penelitian pada siklus pertama maka peneliti dan

kolaborator merancang rencana pelaksanaan tindakan siklus II sebagai

berikut: (1) peneliti dan kolaborator merancang model pembelajaran

dengan pendekatan bermain untuk mengoptimalkan hasil belajar lari jarak

pendek,(2) peneliti dan kolaborator menyusun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) lari jarak pendek dengan pendekatan bermain,(3)

peneliti daan kolaborator menyiapkam media pembelajaran yang akan

digunakan dalam proses pembelajaran.

Sedangkan instrument non tes dinilai berdasarkan pedoman

observasi yang dilakukan oleh peneliti dengan mengamati keaktifan dan

sikap siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung dan melalui

Page 47: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

formulir penilaian/rubrik penilaian siswa yang tercantum dalam RPP, (4)

peneliti dan kolaborator menyusun standar penilaian pada lari jarak

pendek, (5) peneliti dan kolaborator menetukan lokasi pelaksanaan

tindakan II yaitu di lapangan desa Limbangan Kecamatan Kutasari

kabupaten Purbalingga.

b. Pelaksanaan Tindakan II

Tindakan II dilaksanakan dua kali pertemuan, selama dua minggu

yaitu pada hari Selasa 29 Mei 2012 dan Jum’at 1 Juni 2012, di lapangan

desa Limbangan Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga. Masing-

masing pertemuan dilaksanakan selama 2 x 35 menit. Sesuai dengan RPP

pada siklus II ini, pembelajaran dilakukan oleh peneliti dan kolaborator

dan sekaligus melaksanakan observasi terhadap proses pembelajaran.

Materi pada pelaksanaaan tindakan II, materi pertemuan pertama

(Selasa, 29 Mei 2012) adalah praktik lari jarak pendek. Urutan

pelaksanaan tindakan tersebut adalah : (1) peneliti dan kolaborator

menyiapkan siswa untuk memuali proses pembelajaran dengan berdoa dan

presensi,(2)peneliti dan kolaborator memberikan motivasi kepada siswa

dan menyampaikan materi pembelajaran,(3)siswa melakukan pemanasan

dalam bentuk permainan,(4) guru memberikan penjelasan mengenai

tahapan lari jarak pendek dengan permainan individu,(5)siswa mengulang-

ulang lari jarak pendek,(6)peneliti dan kolaborator memeberikan motivasi

dan koreksi serta umpan balik (feedback) bagi siswa yang masih belum

menguasai lari jarak pendek, (7) diakhir pertemuan peneliti dan

kolaborator melakukan evaluasi terhadap hasil pembelajaran yang telah

dilakukan, serta memberikan informasi mengenai materi yang akan

disampaikan minggu depan. (8) pelajaran diakhiri dengan berdoa dan

siswa dibubarkan untuk mengikuti pelajaran berikutnya.

Materi pada pelaksanaan tindakan II, pertemuan ke dua (Jum’at, 1

Juni 2012) adalah mengulang materi pada pertemuan pertama dan

melakukan penilaian proses pembelajaran.Urutan pelaksanaan tersebut :

(1) peneliti dan kolaborator menyiapkan siswa untuk memulai

Page 48: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

pembelajaran dengan berdoa kemudian presensi, (2) peneliti dan

kolaborator memberikan motivasi kepada siswa dan menyampaikan materi

pembelajaran,(3) siswa melakukan pemanasan lalam bentuk permainan,(4)

siswa mengulang pembelajaran lari jarak pendek dengan pendekatan

bermaini,(5) siswa melakukan tugas ajar dari guru ,(6) peneliti dan

kolaborator melakukan evaluasi serta mengecek pelaksanaan praktik yang

dilakukan siswa, serta memberi umpan balik (feedback), (7) peneliti dan

kolaborator menyiapkan siswa untuk mengikuti tes akhir siklus II dengan

memanggil satu persatu untuk melakukan lari jarak pendek yang telah

diajarkan,(8)peneliti dan kolaborator melakukan tes untuk siklus II, dengan

mencatat dan menilai hasil belajar lari jarak pendek pada blangko

penilaian yang telah disiapkan,(9) pada akhir pertemuan peneliti dan

kolaborator melakukan evaluasi hasil belajar yang telah dilakukan, berdoa

dan membubarkan siswa untuk mengikuti pelajaran berikutnya.

c. Observasi dan Interpretasi Tindakan II

Observasi dan interpretasi tindakan II dilakukan selama tindakan

II berlangsung. Peneliti dan kolaborator melakukan observasi dan

interpretasi tindakan II, adapun pelaksanaan tindakan II adalah sebagai

berikut : (1) sebelum pembelajaran berlangsung, peneliti dan kolaborator

bersangkutan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

sebagai pedoman atau acuan dalam proses pembelajaran,(2) sebelum

tindakan II dlaksanakan peneliti dan kolaborator melaksanakan pre tes

sebagai acuan dalam membandingkan hasil tes pada siklus I dengan tes

akhir pada siklus II, (3) peneliti melakukan proses pembelajaran lari jarak

pendek, dalam hal ini peneliti mengacu pada alur pembelajaran pada

model pembelajaran yakni adanya penjelasan materi, demonstrasi unjuk

kerja, serta pelaksanaan instruksi secara langsung oleh peneliti,(4) peneliti

mengamati proses pembelajaran lari jarak pendek dengan permainan

individu pada siswa kelas V, peneliti mengajarkan materi lari jarak pendek

dengan permainan individu.

Page 49: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

d. Refleksi

Berdasarkan data yang terkumpul dan data hasil diskusi dengan

kolabolator, Peneliti melakukan refleksi hasil atas tindakan yang telah

dilakukan.Refleksi ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan lari

jarak pendek siswa sangat bagus dan optimal. Jumlah siswa yang tuntas

belajar menjadi menjadi 28 siswa (82,35%) dan tidak tuntas 6 siswa

(17,65%) pada siklus II. Rata-rata hasil belajar siswa meningkat 8.38.

Pencapaian target pada ketuntasan belajar yang mencapai 82,35%

dan perubahan perilaku belajar yang ditunjukkan pada mengikatnya

kediasiplinan siswa dalam menngikuti pembelajaran, keantusiasan dan

kesemangatan siswa dalam memperhatikan penjelasan dan perintah guru,

sportivitas dalam melaksanakan praktik, serta rasa percaya diri yang tinggi

dalam melakukan lari jarak pendek dengan permainan individu, hal ini

menunjukkan bahwa usaha perbaikan pembelajaran tercapai dan melampaui

target yang ditetapkan. Sedangkan upaya untuk mengatasi kelemahan

pembelajaran pada siklus II untuk pembelajaran berikutnya jika menemui

kendala yang sama adalah dengan mengadakan materi pengayaan pada

siswa yang benar-benar sudah menguasai materi sehingga mereka tidak

mengganggu teman yang baru bisa melaksanakan praktik. Karena sudah

melampaui target yang diharapkan yaitu 82,35% dari jumlah siswa satu

kelas ada 6 anak yang belum tuntas belajar maka penelitian tindakan kelas

ini dapat diakhiri pada siklus II.

C. Perbandingan Hasil Tindakan Antarsiklus

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas pada siswa kelas V SD

Negeri 1 Limbangan Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran

2011/2012 dapat dipaparkan hasil penelitian sebagai berikut :

1. Perbandingan Peningkatan Nilai Lari jarak pendek Dari Kondisi Awal

Ke Siklus I

Page 50: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Perbandingan peningkatan nilai lari jarak pendek siswa kelas V SD

Negeri 1 Limbangan Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga dari

kondisi awal ke siklus I disajikan dalam bentuk table berikut:

Table 4.6 : perbandingan peningkatan nilai lari jarak pendek siswa kelas V

SD Negeri 1 Limbangan Kecamatan Kutasari Kabupaten

Purbalingga Tahun Pelajaran 2011/2012 dari kondisi awal ke

siklus I

Rata-rata kondisi awal nilai lari jarak pendek

Rata-rata nilai siklus I Rata-rata peningkatan nilai lari jarak pendek

64,78 73,01 8,24

Lebih jelasnya berikut ini disajikan grafik peningkatan nilai lari jarak

pendek siswa kelas V SD Negeri 1 Limbangan Kecamatan Kutasari

Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2011/2012 dari kondisi awal ke

siklus I sebagai berikut :

Peningkatan nilai lari jarak pendek dari kondisi awal ke siklus I sebagai

berikut :

Gambar 4.2. Peningkatan nilai lari jarak pendek dari kondisi awal ke

siklus I

0

10

20

30

40

50

60

70

80

rata-rata lari jarak pendek kondisi awal

rata-rata nilai siklus I rata-ratapeningkatan nilai lari jarak pendek

Page 51: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Berdasarkan grafik tersebut diatas menunjukan bahwa nilai lari jarak

pendek siswa kelas V SD Negeri 1 Limbangan Kecamatan Kutasari

Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2011/2012 mengalami peningkatan

yang cukup baik. Hal ini terlihat dari nilai lari jarak pendek mengalami

peningkatan dari kondisi awal ke siklus I rata-rata sebesar 8,24.

2. Perbandingan Peningkatan Nilai Lari jarak pendek Siswa Kelas V SD

Negeri 1 Limbangan Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga

Tahun Pelajaran 2011/2012 Dari Siklus I Ke Siklus II

Perbandingan peningkatan nilai lari jarak pendek siswa kelas V SD

Negeri 1 Limbangan Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga dari siklus I

ke siklus II disajikan dalam bentuk table berikut:

Table 4.7 : perbandingan peningkatan nilai lari jarak pendek siswa kelas V

SD Negeri 1 Limbangan Kecamatan Kutasari Kabupaten

Purbalingga Tahun Pelajaran 2011/2012 dari siklus I ke siklus II

Rata-rata nilai lari jarak

pendek siklus I Rata-rata nilai siklus II

Rata-rata peningkatan

nilai lari jarak pendek

73,01 81,40 8,38

Lebih jelasnya berikut ini disajikan grafik peningkatan nilai lari jarak

pendek siswa kelas V SD Negeri 1 Limbangan Kecamatan Kutasari

Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2011/2012 dari siklus I ke siklus II

sebagai berikut :

Page 52: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Peningkatan nilai lari jarak pendek dari siklus I ke siklus II sebagai berikut :

Gambar 4.3. Peningkatan kemampuan lari jarak pendek dari siklus I ke siklus

II

Berdasarkan grafik tersebut diatas menunjukan bahwa kemampuan

lari jarak pendek siswa kelas V SD Negeri 1 Limbangan Kecamatan Kutasari

Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2011/2012 mengalami peningkatan

yang cukup baik. Hal ini terlihat dari kemampuan lari jarak pendek

mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II rata-rata sebesar 8,38.

3. Perbandingan Peningkatan Nilai Lari jarak pendek Dari Kondisi Awal

Ke Siklus II

Perbandingan peningkatan nilai lari jarak pendek siswa kelas V SD

Negeri 1 Limbangan Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga dari

Kondisi Awal Ke Siklus II disajikan dalam bentuk table berikut:

Table 4.8: perbandingan peningkatan nilai lari jarak pendek siswa kelas V SD

Negeri 1 Limbangan Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga

Tahun Pelajaran 2011/2012 dari Kondisi Awal Ke Siklus II

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Rata-rata siklus I Rata-rata siklus II Rata-rata peningkatan nilai

Page 53: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Rata-rata nilai lari jarak

pendek Kondisi Awal Rata-rata nilai siklus II

Peningkatan nilai lari

jarak pendek

64,78 81,40 16,62

Lebih jelasnya berikut ini disajikan grafik peningkatan nilai lari jarak

pendek siswa kelas V SD Negeri 1 Limbangan Kecamatan Kutasari

Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2011/2012 dari Kondisi Awal Ke

Siklus II sebagai berikut :

Peningkatan nilai lari jarak pendek dari Kondisi Awal Ke Siklus II

sebagai berikut :

Gambar 4.4. Peningkatan nilai lari jarak pendek dari Kondisi Awal

Ke Siklus II

Berdasarkan grafik tersebut diatas menunjukan bahwa nilai lari jarak

pendek siswa kelas V SD Negeri 1 Limbangan Kecamatan Kutasari

Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2011/2012 mengalami peningkatan

yang cukup baik. Hal ini terlihat dari nilai lari jarak pendek mengalami

peningkatan dari Kondisi Awal Ke Siklus II rata-rata sebesar 16,62.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

rata-rata lari jarak pendek kondisi awal

rata-rata nilai siklus II peningkatan nilai lari jarak pendek

Page 54: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38 4. Prosentase Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar Pada Kondisi Awal

Prosentase ketuntasan hasil belajar lari jarak pendek kondisi awal

siswa kelas V SD Negeri 1 Limbangan Kecamatan Kutasari Kabupaten

Purbalingga Tahun Pelajaran 2011/2012 disajikan dalam bentuk table berikut:

Table 4.9 : kondisi awal ketuntasan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 1

Limbangan Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga Tahun

Pelajaran 2011/2012

Rentang Nilai Keterangan Criteria Jumlah anak Prosentase

(%)

>80 Baik sekali Tuntas 2 5,88

75-79 Baik Tuntas 12 35,29

70-74 Cukup Tuntas - -

65-69 Kurang Tidak tuntas 3 8,82

<64 Kurang sekali Tidak tuntas 17 50

Jumlah 34 100%

Berdasarkan table tersebut menunjukan bahwa, pada kondisi awal

ketuntasan hasil belajar lari jarak pendek siswa kelas V SD Negeri 1

Limbangan Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran

2011/2012 dengan kategori cukup (tuntas) sebanyak 14 siswa (41,18%) dan

kategori kurang (tidak tuntas) sebanyak 20 siswa (58,82%).

5. Prosentase Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar Pada Siklus I

Prosentase ketuntasan hasil belajar siklus I siswa kelas V SD Negeri

1 Limbangan Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran

2011/2012 disajikan dalam bentuk table berikut:

Table 4.10 : Prosentase ketuntasan hasil belajar siklus I siswa kelas V SD

Negeri 1 Limbangan Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga

Tahun Pelajaran 2011/2012

Page 55: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Rentang Nilai Keterangan Criteria Jumlah anak Prosentase

(%)

>80 Baik sekali Tuntas 9 26,47

75-79 Baik Tuntas 12 35,29

70-74 Cukup Tuntas - -

65-69 Kurang Tidak tuntas 6 17,65

<64 Kurang sekali Tidak tuntas 7 20,59

Jumlah 34 100%

Berdasarkan table tersebut menunjukan bahwa, pada siklus I

ketuntasan hasil belajar lari jarak pendek siswa kelas V SD Negeri 1

Limbangan Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran

2011/2012 dengan kategori cukup (tuntas) sebanyak 21 siswa (61,76%) dan

kategori kurang (tidak tuntas) sebanyak 13 siswa (38,24%).

6. Prosentase Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar Pada Siklus II

Prosentase ketuntasan hasil belajar lari jarak pendek siklus II siswa

kelas V SD Negeri 1 Limbangan Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga

Tahun Pelajaran 2011/2012 disajikan dalam bentuk table berikut:

Table 4.11 : Prosentase ketuntasan hasil belajar lari jarak pendek siklus II

siswa kelas V SD Negeri 1 Limbangan Kecamatan Kutasari

Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2011/2012

Rentang Nilai Keterangan Criteria Jumlah anak Prosentase

(%)

>80 Baik sekali Tuntas 16 47,06%

75-79 Baik Tuntas 12 35,29%

70-74 Cukup Tuntas - -

65-69 Kurang Tidak tuntas 6 17,65%

<64 Kurang sekali Tidak tuntas - -

Jumlah 34 100%

Page 56: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Berdasarkan table tersebut menunjukan bahwa, pada siklus II

ketuntasan hasil belajar lari jarak pendek siswa kelas V SD Negeri 1

Limbangan Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran

2011/2012 dengan kategori cukup (tuntas) sebanyak 28 siswa (82,35%) dan

kategori kurang (tidak tuntas) sebanyak 6 siswa (17,65%).

D. Pembahasan

Penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dalam proses

pembelajaran Pendidikan Jasmani dengan materi rangkaian lari 60 meter dengan

permainan individu dapat meningkatkan semangat siswa, keaktifan siswa,

kegembiraan siswa, dan suasana kelas pun lebih baik, sehingga tujuan dari

pembelajaran mudah tercapai dengan optimal. Dalam hal ini penguasaan siswa

terhadap pembelajaran rangkaian lari jarak pendek dapat tercapai dengan nilai

tertinggi untuk siswa putra 95 dan siswa putri 95.

Pemberian permainan individu merupakan pembelajaran rangkaian lari

sebagai variasi dari pembelajaran rangkaian lari, namun tidak mengurangi nilai-

nilai yang terkandung dalam pembelajaran. Seperti percaya diri, tanggungjawab,

keseriusan dan yang lainnya. Permainan individu dalam hal ini sebagai

pendekatan kearah teknik atau mendukung teknik yang akan dilaksanakan dalam

rangkaian lari jarak pendek. Sehingga dapat menjadi alat gerak atau memacu

siswa untuk bergerak seoptimal mungkin, bukan sebaliknya siswa menjadi malas

begitu melihat atau melaksanakan pembelajaran dengan materi rangkaian lari.

Dari table 4.3 diketahui bahwa nilai rata-rata untuk siswa putra 83,82

dengan nilai tersebut dapat digolongkan bahwa nilai rata-rata untuk siswa putra

baik. Sedangkan batas nilai ketuntasan dalam pembelajaran adalah 70, sedangkan

nilai rata-rata siswa putri adalah 78,97 dengan nilai rata untuk siswa putri

tergolong baik.

Page 57: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41 Tabel 4.12: Nilai Siswa SD Negeri 1 Limbangan Kecamatan Kutasari Kabupaten

Purbalingga

Nilai Kondisi awal Siklus I Siklus II

Putra Putri Putra Putri Putra Putri Tertinggi 82,50 82,50 87,50 87,50 95,00 95,00 Terendah 50,00 47,50 55,00 55,00 67,50 67,50 Rata-rata 67,79 61,76 77,06 68,97 83,82 78,97

Berdasarkan table diatas, dapat dilihat perbandingannya antara

pembelajaran rangkaian lari dengan permainan individu dan tidak menggunakan

permainan individu.

Table 4.12 diatas menunjukan nilai pada bulan Juni pembelajaran

rangkaian lari dengan pendekatan bermain nilai tertinggi untuk putra 95,00 dan

siswa putri 95,00.

Page 58: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Hasil penelitian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa pembelajaran

gerak dasar lari menggunakan permainan individu dapat meningkatkan

antusiasme siswa, semangat siswa, keaktifan siswa, dan proses belajar

berlangsung menyenangkan sehingga meningkatkan hasil nilai siswa.

B. Implikasi

Hasil penelitian yang diperoleh ini mempunyai implikasi bagi

perkembangan pengajaran Pendidikan Jasmani di sekolah-sekolah pada umumnya

dan khususnya SD Negeri 1 Limbangan Kecamatan Kutasari Kabupaten

Purbalingga. Guru Pendidikan Jasmani dapat menerapka pembelajaran atletik

dengan materi gerak dasar lari menggunakan permainan individu. Permainan ini

juga dapat digunakan untuk pembelajaran atletik cabang dan nomor lainnya

sebagai variasi dari pembelajaran dan daya tarik materi sehingga siswa tidak jenuh

atau malas terhadap pembelajaran atletik.

C. Saran

Berikut saran-saran yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan

untuk meningkatkan pembelajaran Pendidikan Jasmani dalam hal ini untuk

cabang atletik antara lain :

1. Bagi SD Negeri 1 Limbangan

Alat dan fasilitas yang digunakan untuk pebelajaran ditambah atau

dilengkapi, sehingga guru dalam hal ini dapat mengajar dengan baik dan

siswa dapat menerima materi dengan maksimal.

2. Bagi Guru SD Negeri 1 Limbangan

Sebaiknya pembelajaran atletik dalam penyampaian materi ditambah

dengan permainan, dalam hal ini permainan yang mengarah pada teknik atau

materi yang akan dilaksanakan.

Page 59: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43 3. Bagi Siswa kelas V SD Negeri 1 Limbangan

Bersikap aktif dalam mengikuti pelajaran, sehingga pelajaran yang

diikuti akan lebih bermanfaat.

Page 60: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK …... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PERMAINAN INDIVIDU

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

DAFTAR PUSTAKA

Aip Syarifuddin, 1992. Atletik. Jakarta: Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan.

Depdikbud. 1993. Garis-Garis Program Pengajaran Sekolah Dasar. Jakarta.

Depdikbud Dirjen Dikdasmen.

Djumidar.1998. Dasar-Dasar Atletik. Jakarta : Depdikbud RI, Dirjen Dikti

Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Nursidik Kurniawan. 2007. Karakteristik anak yang diakses di internet

tanggal 7 maret 2012.

Rusli Lutan. 1991. Belajar Keterampilan Motorik,Pengantar Teori Dan

Metode. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral

Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga

Kependidikan.

Soetoto Pontjopoetro,dkk. 2004. Permainan Anak, Tradisional Dan Aktivitas

Ritmik. Jakarta : Universitas terbuka.

Sugiyanto.1998. Perkembangan Dan Belajar Motorik. Jakarta :

Depdikbud.Dirjen Dikdasmen.

Sukintaka.1992. Teori Bermain Untuk D2 Pgsd Penjaskes. Jakarta :

Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

Tamsir Riyadi.1985. Petunjuk Siswa. Yogyakarta : FPOK-IKIP.

Tengku Zahara Djaafar. 2001. Kontribusi Strategi Pembelajaran Terhadap

Hasil Belajar. Jakarta : FIP Universitas Negeri Padang.

Winarno Surakhmad. 1984. Pengantar Penelitian Ilmiah, Dasar Metode Dan

Teknik. Bandung : Tarsito.

Yuda M Saputra. 1999. Dasar-Dasar Keterampilan Atletik. Jakarta.

Departemen Pendidikan Nasional.