membongkar kedok sufi - · pdf filetuduhan keji lagi lancang terhadap rasulullah shallallahu...

Download Membongkar Kedok Sufi -  · PDF filetuduhan keji lagi lancang terhadap Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam, ia menuduh dengan kedustaan bahwa beliau menyembunyikan kebenaran

If you can't read please download the document

Upload: dangdat

Post on 06-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • MEMBONGKAR KEDOK SUFIMEMBONGKAR KEDOK SUFIBuletin Islam Al Ilmu Jember

    DAFTAR ISIA. TASAWUF dan HAKIKATNYA ............................................ 1B. TASAWUF dan AQIDAHNYA ............................................. 5C. TASAWUF dan ILMU LADUNI ........................................... 9D. TASAWUF dan SHOLAWAT NABI ..................................... 12E. TASAWUF dan WALI ........................................................ 17

    A. HAKIKATNYA

    ashrah, sebuah kota di negeri Irak, merupakan tempat kelahiran pertama bagi Tasawuf dan Sufi.Yang mana (di masa tabiin) sebagian dari ahli ibadah Bashrah mulai berlebihan dalam beribadah,zuhud dan wara terhadap dunia (dengan cara yang belum pernah dicontohkan oleh Rasulullah

    Shallallahu alaihi wassalam), hingga akhirnya mereka memilih untuk mengenakan pakaian yang terbuat

    dari bulu domba (Shuuf/ ). Meski kelompok ini tidak mewajibkan tarekatnya dengan pakaiansemacam itu, namun atas dasar inilah mereka disebut dengan Sufi, sebagai nisbat kepada Shuuf (

    .(

    B

    Oleh karena itu, lafazh Sufi ini bukanlah nisbat kepada Ahlush Shuffah yang ada di zaman Rasulullah

    Shallallahu alaihi wassalam, karena nisbat kepadanya dinamakan Shuffi ,( ) bukan pula nisbatkepada shaf terdepan di hadapan Allah Taala, karena nisbat kepadanya dinamakan Shaffi ( ), bukanpula nisbat kepada makhluk pilihan Allah ( ) karena nisbat kepadanya adalah Shafawi (dan bukan pula nisbat kepada Shufah bin Bisyr (salah satu suku Arab), walaupun secara lafazh ( bisa dibenarkan, namun secara makna sangatlah lemah, karena antara suku tersebut dengan kelompokSufi tidak berkaitan sama sekali.

    Para ulama Bashrah yang mendapati masa kemunculan mereka, tidaklah tinggal diam. Sebagaimanayang diriwayatkan oleh Abu Asy Syaikh - Al Ashbahani rahimahullah dengan sanadnya dari Muhammadbin Sirin rahimahullah bahwasanya telah sampai kepadanya berita tentang orang-orang yangmengutamakan pakaian yang terbuat dari bulu domba, maka beliau pun berkata: Sesungguhnya adaorang-orang yang mengutamakan pakaian yang terbuat dari bulu domba dengan alasan untukmeneladani Al Masih bin Maryam ! Maka sesungguhnya petunjuk Nabi kita lebih kita cintai (dari/dibandingpetunjuk Al Masih), beliau Shallallahu alaihi wassalam biasa mengenakan pakaian yang terbuat daribahan katun dan yang selainnya. (Diringkas dari Majmu Fatawa, karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Juz11, hal. 6,16 ).

    Siapakah Peletak/Pendiri Tasawuf ?

    Ibnu Ajibah seorang Sufi Fathimi, mengklaim bahwasanya peletak Tasawuf adalah Rasulullah Shallallahualaihi wassalam sendiri. Yang mana beliau menurut Ibnu Ajibah - mendapatkannya dari Allah Taalamelalui wahyu dan ilham. Kemudian Ibnu Ajibah berbicara panjang lebar tentang permasalahan tersebutdengan disertai bumbu-bumbu keanehan dan kedustaan. Ia berkata: Jibril pertama kali turun kepadaRasulullah Shallallahu alaihi wassalam dengan membawa ilmu syariat, dan ketika ilmu itu telah mantap,maka turunlah ia untuk kedua kalinya dengan membawa ilmu hakikat. Beliau Shallallahu alaihi wassalampun mengajarkan ilmu hakikat ini pada orang-orang khususnya saja. Dan yang pertama kalimenyampaikan Tasawuf adalah Ali bin Abi Thalib Radiyallahu anhu, kemudian Al Hasan Al Bashrirahimahullah menimba darinya. (Iqazhul Himam Fi Syarhil Hikam, hal.5 dinukil dari At Tashawwuf MinShuwaril Jahiliyah, hal. 8).

    Asy Syaikh Muhammad Aman Al Jami rahimahullah berkata: Perkataan Ibnu Ajibah ini merupakan

    R i g h t T o C o p yR i g h t T o C o p y M A K TA B AH A L - IL M U . C O M M A K TA B AH A L - IL M U . C O Mhttp://al-ilmu.com | Bekal Setiap Muslim Mengagungkan Sunnah

    1

  • tuduhan keji lagi lancang terhadap Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam, ia menuduh dengan kedustaanbahwa beliau menyembunyikan kebenaran. Dan tidaklah seseorang menuduh Nabi dengan tuduhantersebut, kecuali seorang zindiq yang keluar dari Islam dan berusaha untuk memalingkan manusia dariIslam jika ia mampu, karena Allah Taala telah perintahkan Rasul-Nya Shallallahu alaihi wassalam untukmenyampaikan kebenaran tersebut dalam firman-Nya (artinya):

    Wahai Rasul sampaikanlah apa yang telah diturunkan kepadamu oleh Rabbmu, dan jika engkau tidakmelakukannya, maka (pada hakikatnya) engkau tidak menyampaikan risalah-Nya. (Al Maidah : 67)

    Beliau juga berkata: Adapun pengkhususan Ahlul Bait dengan sesuatu dari ilmu dan agama, maka inimerupakan pemikiran yang diwarisi oleh orang-orang Sufi dari pemimpin-pemimpin mereka (Syiah). Danbenar-benar Ali bin Abi Thalib Radiyallahu anhu sendiri yang membantahnya, sebagaimana yangdiriwayatkan oleh Al Imam Muslim rahimahullah dari hadits Abu Thufail Amir bin Watsilah Radiyallahuanhu ia berkata: Suatu saat aku pernah berada di sisi Ali bin Abi Thalib Radiyallahu anhu, makadatanglah seorang laki-laki seraya berkata: Apa yang pernah dirahasiakan oleh Nabi Shallallahu alaihiwassalam kepadamu? Maka Ali pun marah lalu mengatakan: Nabi Shallallahu alaihi wassalam belumpernah merahasiakan sesuatu kepadaku yang tidak disampaikan kepada manusia ! Hanya saja beliauShallallahu alaihi wassalam pernah memberitahukan kepadaku tentang empat perkara. Abu ThufailRadiyallahu anhu berkata: Apa empat perkara itu wahai Amirul Mukminin ? Beliau menjawab:Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: (Artinya) Allah melaknat seorang yang melaknatkedua orang tuanya, Allah melaknat seorang yang menyembelih untuk selain Allah, Allah melaknatseorang yang melindungi pelaku kejahatan, dan Allah melaknat seorang yang mengubah tanda batastanah. (At Tashawwuf Min Shuwaril Jahiliyyah, hal. 7-8).

    Hakikat Tasawuf

    Bila kita telah mengetahui bahwasanya Tasawuf ini bukanlah ajaran Rasulullah Shallallahu alaihiwassalam dan bukan pula ilmu warisan dari Ali bin Abi Thalib Radiyallahu anhu, maka dari manakahajaran Tasawuf ini ?

    Asy Syaikh Ihsan Ilahi Zhahir rahimahullah berkata: Tatkala kita telusuri ajaran Sufi periode pertamadan terakhir, dan juga perkataan-perkataan mereka baik yang keluar dari lisan atau pun yang terdapat didalam buku-buku terdahulu dan terkini mereka, maka sangat berbeda dengan ajaran Al Quran dan AsSunnah. Dan kita tidak pernah melihat asal usul ajaran Sufi ini di dalam sejarah pemimpin umat manusiaMuhammad Shallallahu alaihi wassalam , dan juga dalam sejarah para shahabatnya yang mulia, sertamakhluk-makhluk pilihan Allah Taala di alam semesta ini. Bahkan sebaliknya, kita melihat bahwa ajaranSufi ini diambil dan diwarisi dari kerahiban Nashrani, Brahma Hindu, ibadah Yahudi dan zuhud Buddha.(At Tashawwuf Al Mansya Wal Mashadir, hal. 28). [1]

    Asy Syaikh Abdurrahman Al Wakil rahimahullah berkata: Sesungguhnya Tasawuf merupakan tipu dayasyaithan yang paling tercela lagi hina, untuk menggiring hamba-hamba Allah Taala di dalam memerangiAllah Taala dan Rasul-Nya Shallallahu alaihi wassalam. Sesungguhnya ia (Tasawuf) merupakan topengbagi Majusi agar tampak sebagai seorang Rabbani, bahkan ia sebagai topeng bagi setiap musuh (Sufi) didalam memerangi agama yang benar ini. Periksalah ajarannya ! niscaya engkau akan mendapati padanyaajaran Brahma (Hindu), Buddha, Zaradisytiyyah, Manawiyyah, Dishaniyyah, Aplatoniyyah, Ghanushiyyah,Yahudi, Nashrani, dan Berhalaisme Jahiliyyah. (Muqaddimah kitab Mashraut Tashawwuf, hal. 19). [2]

    Beberapa Bukti Kesesatan Ajaran Tasawuf

    1. Al Hallaj seorang dedengkot sufi, berkata : Kemudian Dia (Allah) menampakkan diri kepadamakhluk-Nya dalam bentuk orang makan dan minum. (Dinukil dari Firaq Muashirah, karya Dr.Ghalib bin Ali Iwaji, juz 2 hal.600).

    Padahal Allah Taala telah berfirman :

    Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Allah, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (AsySyuura : 11)

    R i g h t T o C o p yR i g h t T o C o p y M A K TA B AH A L - IL M U . C O M M A K TA B AH A L - IL M U . C O Mhttp://al-ilmu.com | Bekal Setiap Muslim Mengagungkan Sunnah

    2

  • Berkatalah Musa : Wahai Rabbku nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat-Mu.Allah berfirman : Kamu sekali-kali tidak akan sanggup melihat-Ku (yakni di dunia-pen) (Al Araaf :143).

    2. Ibnu Arabi, tokoh sufi lainnya, berkata : Sesungguhnya seseorang ketika menyetubuhi istrinya tidaklain (ketika itu) ia menyetubuhi Allah ! (Fushushul Hikam).[3] Betapa kufurnya kata-kata ini , tidakkahorang-orang Sufi sadar akan kesesatan gembongnya ini ?!

    3. Ibnu Arabi juga berkata : Maka Allah memujiku dan aku pun memuji-Nya, dan Dia menyembahkudan aku pun menyembah-Nya. (Al Futuhat Al Makkiyyah).[4]

    Padahal Allah Taala telah berfirman :

    Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku. (Adz Dzariyat : 56).

    Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Allah Yang Maha Pemurahdalam keadaan sebagai hamba. (Maryam : 93).

    4. Jalaluddin Ar Rumi, seorang tokoh sufi yang kondang berkata : Aku seorang muslim, tapi aku jugaseorang Nashrani, Brahmawi, dan Zaradasyti, bagiku tempat ibadah sama masjid, gereja, atau tempatberhala-berhala. [5]

    Padahal Allah Taala berfirman :

    Dan barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agamaitu) dari padanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang merugi. (Ali Imran : 85)

    5. Pembagian ilmu menjadi Syariat dan Hakikat, yang mana bila seseorang telah sampai pada tingkatanhakikat berarti ia telah mencapai martabat keyakinan yang tinggi kepada Allah Taala, oleh karena itugugurlah baginya segala kewajiban dan larangan dalam agama ini.

    Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata : Tidak diragukan lagi oleh ahlul ilmi dan