pdt. gerry cj takaria · •ayat 19-23 : perintah raja yang ... kasdim menuduh orang yahudi....
TRANSCRIPT
Pdt. Gerry CJ Takaria
DANIEL 3
Pdt. Gerry CJ Takaria
Garis Besar Daniel Pasal 3
• Ayat 1 : Patung Emas Babilon dan Ukurannya
• Ayat 2-7 : Peresmian Patung Emas
• Ayat 8-13 Pengaduan kepada Raja tentang Umat Allah yang Setia
• Ayat 14-18 : Percakapan Raja dengan 3 orang Ibrani yang Teguh
• Ayat 19-23 : Perintah Raja yang ke 2 dengan nada yang marah
• Ayat 24-27 : Kelepasan umat yang setia dan Raja terkejut
• Ayat 28-30 : Penghormatan Raja kepada Allah orang Ibrani
Pdt. Gerry CJ Takaria
Raja Nebukadnezar
membuat sebuah
patung emas yang
tingginya enam puluh
hasta dan lebarnya
enam hasta yang
didirikannya di dataran
Dura di wilayah Babel.
Tingginya 27 Meter
Lebar 2,7 Meter
Pdt. Gerry CJ Takaria
NebukadneZar
Menahbiskan Patung
• Tinggi patung 60 x 6 hasta.
• Manusia diciptakan hari ke-6.
• Angka 6 adalah lambang manusia.
• Patung yang dibuat Nebukadnezar adalah lambang
manusia.
• Menjelang akhir zaman akan ada patung yang
ditinggikan yang menggunakan bilangan yang sama
666. Wahyu 13:14-18
Pdt. Gerry CJ Takaria
• Nebukadnezar tidak merasa
senang atas tafsiran yang
Daniel sampaikan di Pasal 2,
dan merencanakan untuk
melestarikan kerajaannya
• Dibangunnya patung yang
lebih besar dari yang
dimimpikannya, namun
seluruhnya terbuat dari emas.
• Diperkirakan dibangun tahun
594/593 SM.Pdt. Gerry CJ Takaria
Para Nabi & Raja
Gantinya membuat patung sebagaimana
yang telah dilihatnya itu, maka ia akan
membuat patung yang melebihi yang asli.
Patungnya tidak boleh kurang dalam nilai
dari kepala sampai ke kaki, tetapi harus
emas seluruhnya--yang melambangkan
supaya Babel akan menjadi kerajaan yang
kekal, tidak dapat dibinasakan, sangat
berkuasa, yang akan menghancurkan
semua kerajaan yang lain dan berdiri
sampai selama-lamanya.Pdt. Gerry CJ Takaria
Para Nabi & Raja
Pernyataan simbolis yang olehnya Allah telah
menyatakan kepada raja dan orang banyak tentang
rencana-Nya bagi bangsa-bangsa di bumi, kini hendak
dijadikan semata-mata untuk memuliakan kuasa
manusia. Penafsiran Daniel hendak ditolak dan
dilupakan; kebenaran hendak disalahtafsirkan dan salah
diterapkan.
Pdt. Gerry CJ Takaria
Peresmian Patung Emas
• 3:2 Lalu raja Nebukadnezar menyuruh orang
mengumpulkan para wakil raja, para penguasa, para
bupati, para penasihat negara, para bendahara, para
hakim, para ahli hukum dan semua kepala daerah,
untuk menghadiri pentahbisan patung yang telah
didirikannya itu.
• 3:3 Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa,
para bupati, para penasihat negara, para bendahara,
para hakim, para ahli hukum dan semua kepala
daerah, untuk menghadiri pentahbisan patung yang
telah didirikan raja Nebukadnezar itu.Pdt. Gerry CJ Takaria
Peresmian Patung Emas
• 3:4 Dan berserulah seorang bentara dengan suara nyaring: "Beginilah dititahkan kepadamu, hai orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa:
• 3:5 demi kamu mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, maka haruslahkamu sujud menyembah patung yang telah didirikan raja Nebukadnezar itu;
Pdt. Gerry CJ Takaria
Peresmian Patung Emas
• 3:6 siapa yang tidak sujud menyembah, akan dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang menyala-nyala!"
• 3:7 Sebab itu demi segala bangsa mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, maka sujudlah orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa, dan menyembah patung emas yang telah didirikan raja Nebukadnezar itu.
Pdt. Gerry CJ Takaria
Tungku Perapian di
kerajaan Babilon
Pdt. Gerry CJ Takaria
Penyembahan Palsu &
Penyembahan Benar
NEBUKADNEZAR
• Membuat ia ingin
menandingi ALLAH, dengan
cara membuat Patung (ilah)
• Menuntut semua orang
untuk menyembahnya
(Paksaan)
• Siapa yang tidak
menyembah akan dihukum
(Ancaman)
ALLAH
• ALLAH mengambil tempat
manusia (Merendahkan
Dirinya ) agar manusia dapat
diselamatkan
• Penyembahan kepada
ALLAH bukan paksaan
• ALLAH meminta kita
menyembahNya dari hati
yang tulus dan rela
Pdt. Gerry CJ Takaria
Sadrakh, Mesakh
dan Abednego tidak
mau menyembah
karena Keluaran
20:5 “Tidak boleh
menyembah
patung.”
Pdt. Gerry CJ Takaria
Daniel 3:8 -12
• Pada waktu itu juga tampillah beberapa orang Kasdim menuduh orang Yahudi. Berkatalah mereka kepada raja Nebukadnezar: "Ya raja, kekallah hidup tuanku!
• Tuanku raja telah mengeluarkan titah, bahwa setiap orang yang mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, harus sujud menyembah patung emas itu,
Pdt. Gerry CJ Takaria
Daniel 3:8 -12
• dan bahwa siapa yang tidak sujud menyembah, akan
dicampakkan ke dalam perapian yang menyala-nyala.
• Ada beberapa orang Yahudi, yang kepada mereka
telah tuanku berikan pemerintahan atas wilayah Babel,
yakni Sadrakh, Mesakh dan Abednego, orang-orang ini
tidak mengindahkan titah tuanku, ya raja: mereka tidak
memuja dewa tuanku dan tidak menyembah patung
emas yang telah tuanku dirikan."
Pdt. Gerry CJ Takaria
Sifat Culas Orang
Kasdim
• Ada rasa cemburu dan dengki dari orang-orang yang mengadu kepada Raja
• Sadrakh, Mesakh dan Abednego adalah orang-orang penting di istana Raja
• Kata “menuduh” adalah merencanakan sesuatu yang jahat
• Mereka memprovokasi Raja dengan menyatakan bahwa orang-orang itu tidak tahu berterima kasih
• dan juga menyindir Raja yang telah memberikan jabatan penting kepada Sadrak, Mesakh & Abednego
Pdt. Gerry CJ Takaria
Raja memanggil mereka
Pdt. Gerry CJ Takaria
Daniel 3:13-18
• Sesudah itu Nebukadnezar memerintahkan dalam
marahnya dan geramnya untuk membawa Sadrakh,
Mesakh dan Abednego menghadap.
• Setelah orang-orang itu dibawa menghadap raja,
berkatalah Nebukadnezar kepada mereka: "Apakah
benar, hai Sadrakh, Mesakh dan Abednego, bahwa
kamu tidak memuja dewaku dan tidak menyembah
patung emas yang kudirikan itu?
Pdt. Gerry CJ Takaria
Daniel 3:13-18
• Sekarang, jika kamu bersedia, demi kamu mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, sujudlah menyembah patung yang kubuat itu!
• Tetapi jika kamu tidak menyembah, kamu akan dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang menyala-nyala. Dan dewa manakah yang dapat melepaskan kamu dari dalam tanganku?“
Pdt. Gerry CJ Takaria
Hati Raja sudah dikuasai oleh
Kejahatan
• Raja Nebukadnezar sudah tahu bahwa orang-
orang Ibrani tidak pernah mau menyembah
Patung
• Daniel pasal 2 sudah menyatakan bahwa
Raja mengakui keagungan dari ALLAH yang
disembah oleh Daniel dan kawan-kawan
Pdt. Gerry CJ Takaria
Daniel 2:47
Berkatalah raja kepada Daniel:
"Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang
mengatasi segala allah dan Yang berkuasa
atas segala raja, dan Yang menyingkapkan
rahasia-rahasia, sebab engkau telah dapat
menyingkapkan rahasia itu.”
Pdt. Gerry CJ Takaria
Pdt. Gerry CJ Takaria
Daniel 3:13-18
• Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini. Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
• tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
Pdt. Gerry CJ Takaria
Iman membawa kepada
Keberanian
• Mereka tidak miliki kepastian apakah mereka akan dilepaskan dari perapian itu atau tidak (18)
• Andaikata mereka merasa pasti akan kelepasan mereka dari perapian itu, jawaban mereka akan bisa disalah tafsirkan sebagai kesombongan rohani
• Iman mereka menunjukkan keyakinan mereka yang teguh, mereka tidak mau mengadakan pembelaan diri atas diri mereka sendiri
• Mereka tidak memaksakan kehendak mereka akan tetapi berserah kepada kehendak Allah.
Pdt. Gerry CJ Takaria
DIMANA DANIEL?
• Ada orang menduga bahwa Raja mengatur
perjalannya sedemikian rupa untuk
menghindarkannya dari peristiwa yang akan
memalukan Daniel
• Tetapi kita yakin, kalaupun Daniel berada di Babel
pada waktu itu, dia akan tetap berdiri di atas
kebenaran dan setia memihak kepada ketiga orang
temannya
Pdt. Gerry CJ Takaria
Daniel 3:19-23
• Maka meluaplah kegeraman Nebukadnezar, air
mukanya berubah terhadap Sadrakh, Mesakh dan
Abednego; lalu diperintahkannya supaya perapian
itu dibuat tujuh kali lebih panas dari yang biasa.
• Maksud daripada perintah yang keras itu bukan
saja untuk memperberat hukuman, melainkan untuk
mencegah campur tangan orang lain untuk
melepaskan mereka
Pdt. Gerry CJ Takaria
• 3:20 Kepada beberapa orang yang sangat kuat dari
tentaranya dititahkannya untuk mengikat Sadrakh,
Mesakh dan Abednego dan mencampakkan
mereka ke dalam perapian yang menyala-nyala itu.
• Pilihan atas tentara yang terkuat itu dimaksudkan
untuk mencegah capur tangan dewa juga
Pdt. Gerry CJ Takaria
Daniel 3:19-23
• 3:21 Lalu diikatlah ketiga orang itu, dengan
jubah, celana, topi dan pakaian-pakaian
mereka yang lain, dan dicampakkan ke
dalam perapian yang menyala-nyala.
• Dengan maksud agar lebih cepat terbakar
bersama dengan pakaian-pakaian mereka
Pdt. Gerry CJ Takaria
• 3:22 Karena titah raja itu
keras, dipanaskanlah
perapian itu dengan luar
biasa, sehingga nyala
api itu membakar mati
orang-orang yang
mengangkat Sadrakh,
Mesakh dan Abednego
itu ke atas.
Pdt. Gerry CJ Takaria
• 3:23 Tetapi ketiga
orang itu, yakni
Sadrakh, Mesakh dan
Abednego, jatuh ke
dalam perapian yang
menyala-nyala itu
dengan terikat.
Pdt. Gerry CJ Takaria
Daniel 3:24-27
• 3:24 Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar
lalu bangun dengan segera; berkatalah ia
kepada para menterinya: "Bukankah tiga
orang yang telah kita campakkan dengan
terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka
kepada raja: "Benar, ya raja!”
Pdt. Gerry CJ Takaria
Daniel 3:24-27
"Tetapi ada empat
orang kulihat berjalan-
jalan dengan bebas di
tengah-tengah api itu;
mereka tidak terluka,
dan yang keempat itu
rupanya seperti anak
dewa!"
Pdt. Gerry CJ Takaria
• Sadrakh, Mesakh dan Abednego tidak terbakar,
menunjukkan bahwa api pun berada di bawah
pengendalian TUHAN
• Tiga orang yang dicampakkan, tetapi kelihatan empat
menunjukkan bahwa TUHAN tetap berada disamping
hamba-hambanya yang setia bersaksi bagiNya
• Manusia tidak berkuasa menciderai hamba-hambaNya
yang setia kepadaNya tanpa izin daripadaNya
Pdt. Gerry CJ Takaria
• Lalu Nebukadnezar mendekati pintu perapian yang bernyala-nyala itu; berkatalah ia: "Sadrakh, Mesakh dan Abednego, hamba-hamba Allah yang maha tinggi, keluarlah dan datanglah kemari!" Lalu keluarlah Sadrakh, Mesakh & Abednego dari api itu.
• Dan para wakil raja, para penguasa, para bupati dan para menteri raja datang berkumpul; mereka melihat, bahwa tubuh orang-orang ini tidak mempan oleh api itu, bahwa rambut di kepala mereka tidak hangus, jubah mereka tidak berubah apa-apa, bahkan bau kebakaran pun tidak ada pada mereka.
Pdt. Gerry CJ Takaria
Daniel 3:28-30
• Berkatalah Nebukadnezar: "Terpujilah Allahnya
Sadrakh, Mesakh dan Abednego! Ia telah mengutus
malaikat-Nya dan melepaskan hamba-hamba-Nya,
yang telah menaruh percaya kepada-Nya, dan
melanggar titah raja, dan yang menyerahkan tubuh
mereka, karena mereka tidak mau memuja dan
menyembah allah mana pun kecuali Allah mereka.
Pdt. Gerry CJ Takaria
Daniel 3:28-30
• Sebab itu aku mengeluarkan perintah, bahwa setiap
orang dari bangsa, suku bangsa atau bahasa mana
pun ia, yang mengucapkan penghinaan terhadap
Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego, akan
dipenggal-penggal dan rumahnya akan dirobohkan
menjadi timbunan puing, karena tidak ada allah lain
yang dapat melepaskan secara demikian itu."
Pdt. Gerry CJ Takaria
Hinaan menjadi Pujian
• Nebukadnezar mengakui bahwa TUHAN dari
Sadrakh, Mesakh dan Abednego adalah TUHAN
yang Benar
• Nebukadnezar yang tadinya menghina kini menjadi
penyanjung ALLAH
• Bahkan membuat aturan kepada siapa saja yang
menghina ALLAH dari Sadrakh Mesakh dan
Abednego akan dihukum.
Pdt. Gerry CJ Takaria
Daniel 3:28-30
• Lalu raja memberikan kedudukan tinggi kepada
Sadrakh, Mesakh dan Abednego di wilayah Babel.
Pdt. Gerry CJ Takaria
KESIMPULAN
• Kesetiaan mempersiapkan orang atas tanggung
jawab yang lebih besar.
• Tuhan telah mendampingi orang-orang yang setia
kepadaNya.
• Tuhan dapat meluputkan orang yang setia dari
maut melalui mujizat kelepasan di luar jangkauan
manusia.
Pdt. Gerry CJ Takaria
KESIMPULAN
• Kesombongan dan keangkuhan manusia ada
batasnya dan Tuhan dapat mematahkannya.
• Kemanapun orang jujur dilemparkan, dia akan
keluar seperti emas.
• Berbeda dengan banyak orang, ketiga orang
Yahudi itu tidak melupakan Tuhannya walaupun
mereka telah mendapatkan kedudukan yang tinggi.
Pdt. Gerry CJ Takaria