medikolegal 1b

10
Visum et repertum Definisi : laporan tertulis kepada peminta Visum yang berisi hasil pemeriksaan terhadap barang bukti berupa korban secara objektif dan laporan ini digunakan sebagai pengganti barang bukti dalam pengadilan. Yang berhak meminta : - Penyidik o Penyidik di daerah pusat serendah – rendahnya berpangkat Aipda ( ajudan inspektur dua) o Untuk penyidik pembantu bripda ( bigadir dua), tapi di daerah terpencil bripda boleh menjadi penyidik utama. - Hakim pidana - Hakim perdata - Hakim agama ( dalam urusan di pengadilan agama misalnya perceraian ) Yang berhak membuat : - Ahli kedokteran kehakiman - Dokter atau ahli lainnya. Yang berhak mencabut SPVeR : pencabutan ini sebenarnya tidak dianjurkan tapi jika keadaan mendesak untuk dilakukan pencabutan dan penarikan kembali VeR maka hal ini dapat dilakukan oleh : komandan resort di daerah perifer dan Dantabes di kota besar. Syarat pembuatan visum : - Harus ada surat permintaan pembuatan VeR Format visum : - PRO JUSTICIA - PENDAHULUAN o Identitas pemohon, o Identitas pemeriksa, o Identitas korban, o Tempat periksa o Tanggal periksa o Waktu periksa - PEMBERITAAN

Upload: kania-adhytia

Post on 13-Apr-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

yvyyv

TRANSCRIPT

Page 1: medikolegal 1b

Visum et repertum

Definisi : laporan tertulis kepada peminta Visum yang berisi hasil pemeriksaan terhadap barang bukti berupa korban secara objektif dan laporan ini digunakan sebagai pengganti barang bukti dalam pengadilan.

Yang berhak meminta :

- Penyidik o Penyidik di daerah pusat serendah – rendahnya berpangkat Aipda ( ajudan inspektur

dua)o Untuk penyidik pembantu bripda ( bigadir dua), tapi di daerah terpencil bripda boleh

menjadi penyidik utama.- Hakim pidana- Hakim perdata- Hakim agama ( dalam urusan di pengadilan agama misalnya perceraian )

Yang berhak membuat :

- Ahli kedokteran kehakiman- Dokter atau ahli lainnya.

Yang berhak mencabut SPVeR : pencabutan ini sebenarnya tidak dianjurkan tapi jika keadaan mendesak untuk dilakukan pencabutan dan penarikan kembali VeR maka hal ini dapat dilakukan oleh : komandan resort di daerah perifer dan Dantabes di kota besar.

Syarat pembuatan visum :

- Harus ada surat permintaan pembuatan VeR

Format visum :

- PRO JUSTICIA- PENDAHULUAN

o Identitas pemohon, o Identitas pemeriksa, o Identitas korban, o Tempat periksao Tanggal periksao Waktu periksa

- PEMBERITAANo Hasil pemeriksaan fisik yang ditemukano Tindakan apa saja yang sudah dilakukan terhadap pasien ( contoh di berikan

penanganan luka)o Hasil pemeriksaan tambahan/ penunjango ANGKA HARUS DI TULIS DENGAN HURUF, DAN SATUAN UKURAN

HARUS DI JABARKAN CONTOH : CM MENJADI CENTIMETER.

Page 2: medikolegal 1b

o PENULISAN HARUS DENGAN BAHASA INDONESIA ATAU JIKA INGIN DENGAN BAHASA ILMIAH MAKA BERI PENJELASAN DALAM KURUNG CONTOH : HEMATOM ( MEMAR)

- KESIMPULANo Kesimpulan dari hasil pemeriksaano INGAT DALAM KESIMPULAN KITA HANYA MENULIS PENYEBAB LUKA,

CONTOH LUKA AKIBAT TRAUMA TUMPUL, LUKA AKIBAT STRANGULATION, LUKA TEMBAK.

- PENUTUP

Jenis VeR :

- Visum orang hidupo Viseum et repertum : dibuat jika korban bisa langsung pulang tanpa butuh perawatan o Visum et repertum sementara : dibuat jika korban butuh perawatan inap dulu o Visum et repertum lanjutan : dibuat jika korban yang dalam perawatan inap tersebut

telah sembuh, telah meninggal, atau kabur.- Visum orang mayat- Visum penggalian mayat- Visum psikiatri - Visum barang bukti- Visum pemeriksaan TKP

Kualifikasi luka :

- Luka ringan ( pasal KUHP 352) : tidak menimbulkan penyakit, cacat, atau halangan dalam bekerja.

- Luka sedang ( pasal KUHP 351 ayat 1 ) : luka menimbulkan halangan bekerja sementara waktu, hilangnya akal sementara < 4 minggu, menimbulkan penyakit sementara waktu.

- Luka berat ( pasal KUHP 90 dan 351 ayat 2) : dengan kualifikasi sebagai berikut :o Hilangnya salah satu atau lebih panca indera o Menyebabkan kematian o Menghalangi atau tidak bisa melakukan pekerjaan secara permanen atatu terus-

menerus.o Cacat berato Lumpuho Hilangnya akal > 4 minggu o Gugur atau matinya kandungan seorang perempuan.

NOTE : KORBAN YANG BARU DATANG JANGAN LUPA DI OBATIN DULU JANGAN CUMA DIPERIKSA DOANG, KALO DIA GAK BAWA SURAT PERMINTAAN PEMBUATAN VeR MAKA OBATI DULU BARU SURUH DIA KE KANTOR POLISI.

Page 3: medikolegal 1b

RAHASIA KEDOKTERAN

DEFINISI: segala sesuatu yang dijaga kerahasiaannya tentang segala yang diketahui pada pasien di masa sekarang atau di masa lampau baik pasien itu masih hidup atau sudah mati.

PIHAK YANG WAJIB MENJAGA RAHASIA KEDOKTERAN :

- Menurut PP RI No. 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan pasal 2, terdiri dari :o Tenaga medis: dokter dan dokter gigio Tenaga keperawatan : bidan dan perawat,o Tenaga farmasi : apoteker, analisis farmasi, asisten apoteker,o Tenaga kesehatan masyarakat : penyuluh kesehatan, entomologi, epidemiolog

kesehatan, mikrobiolog kesehatan, sanitarian, administator kesehatan,o Tenaga Gizi : nutrisioners dan dietisin,o Tenaga keterapian fisik : fisioterapis, okupasiterapis dan asisten apoteker,o Tenaga teknisi medis L radiografer, radioaterapis, teknisi gigi, teknisi elektromedis,

analisis kesehatan, teknisi tranfusi, perekam medis, otorik prostetik, rafraksionis optisien.

FAKTOR YANG MENYEBABKAN RAHASIA KEDOKTERAN BOLEH DIBUKA :

- Melindungi kepentingan umumo Seorang guru punya penyakit TB paru tapi ia tidak mau cuti kerja, maka hal ini dapat

dilaporkan kepada pimpinan sekolahnya agar tidak menyebarkan penyakit kepada murid-muridnya.

- Melindungi kepentingan orang yang tidak bersalah o Seorang supir punya epilepsi dan menolak untuk ganti pekerjaan, maka hal ini kita

wajib melaporkan kepada majikan.- Melindungi pasien itu sendiri

o Seorang wanita yang hamil di luar pernikahan ingin bunuh diri, jika dokter gagal dalam menyadarkan pasien tersebut agar tidak bunuh diri lagi, maka kita wajib beri tahu keluarganya agar wanita tersebut dijaga dan terhinda dari perbuatan bunuh diri.

- Melindungi dokter itu sendiri o Seorang dokter dituduh melakukan abortus provokatus criminalis, padahal ia hanya

menolong wanita yang mengalami perdarahan karena habis ke dukun. Maka dokter boleh memberi keterangan ke kepolisian tentang apa yang sebenarnya terjadi.

- Untuk kepentingan suatu lembaga atau institusi :o Seorang dokter melakukan pemeriskaan kesehsatan dan jasmani para calon anggota

polri, maka hasil pemeriksaan kesehatan tersebut boleh dilaporkan kepada ketua panitia penyelenggara seleksi calon anggota Polri.

SANKSI JIKA MEMBUKA RAHASIA KEDOKTERAN :

- Sanksi pidana

Page 4: medikolegal 1b

o Jika membocorkan dengan sengaja kepada khalayak ramai dan tidak punya kepentinga tertentu.

o Sanksi berupa penjara - Sanksi perdata

o Jika tindakan pembocoran hal tersebut bisa menyebabkan kerugian Tindakan pembocoran ini bisa karena dilakukan oleh dotker itu sendiri atau

karena pegawai bawahan yang jadi tanggung jawab dokter tesebut.o Sanksi berupa ganti rugi sesuai kesepakatan.

- Sanksi sosial o Masyarakat enggan berobat ke dokter tersebut.

MALPRAKTEK

DEFINISI : tindakan kedokteran yang salah atau tidak sesuai dengan standar operasional prosedur.

SYARAT MALPRAKTEK :

a. Perbuatan tersebut merupakan perbuatan tercela

b. Sengaja (intensional)àeuthanasia, membuka rahasia jabatan, aborsi tanpa indikasi

c. Ceroboh (recklessness)àtanpa informed consent

d. Lalai (negligence)à ommission (seharusnya dilakukan), commission (seharusnya tidak dilakukan)

JENIS MALPRAKTEK

- Criminal malpraktek : o Dokter melakukan pengobatan tapi salah pengobatan dan menybabkan luka atau

kematian kepada pasien.o Dokter bedah plastik yang merubah wajah buronan, sulit untuk identifikasi buronano Dokter menyembunyikan kasus kriminal, memalsukan surat kelahiran dan kematian.o Melakukan abortus tanpa indikasi mediso Melakukan euthanaseo Membocorkan rahasia kedokteran dengan sengajao Tidak memberikan pertolongan darurato Melakukan tindakan medis Tanpa informed consento Kelalaian dan mengakibatkan pasien meninggal duniao Kelalaian dalam operasi sehingga ada alat operasi yang tertinggal di perut pasien.

Sanksi berupa Pidana dan bersifat personal tidak dapat dialihkan tanggung jawab kesalahan tersebut

- Civil malpraktek :

Page 5: medikolegal 1b

o Terjadi jika tindakan dokter tersebut bisa mengakibatkan kerugian, luka, bahkan meninggalnya pasien, tapi tindakan dokter tersebut tidak melanggar hukum pidana

o tindakan dokter terbatas akibat kurangnya fasilitas lalu pasien tersebut meninggal.o Contoh : seorang dokter datang telat, padahal ada pasien gawat di RS, karena telatnya

dokter tersebut maka pasien tersebut meninggal. tindakan dokter yang menyebabkan pasien meninggal adalah ketelatannya, dan ketelatan itu tidak melanggar hukum pidana.

o Sanksi berupa perdata, bersifat personal dan corporation, jadi dokter dan tempat ia bekerja harus bertanggung jawab atas hal ini berupa ganti rugi sesuai kesepakatan.

- Administratif malpraktek : o Tidak punya STR, SIP,Serkom tapi udah berani praktek.

TAMBAHAN

- Aborsi yang tidak termasuk dalam malpraktek :o Ada indikasi medis yang jika kehamilan tersebut dipertahankan justru malah akan

menimbulkan bahaya bagi ibu dan atau janin.o Kehamilan akibat pemerkosaan yang jika dipertahankan akan menyebabkan trauma

psikologis bagi korban.

- Hak dokter dan dokter gigi :o Memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas.o Memberi pelayanan medis menurut standar profesi dan operasional prosedur.o Memperoleh inforamsi yang lengkap dan jujur dari paseino Menerima imbalan jasa.

- Kewajiban dokter dan dokter gigi :o Memberikan pelayanan medis sesuai standar profesi dan operasional prosedur.o Merujuk pasien ke tenaga medis yang lebih ahli dan kompeten, apabila merasa

kurang mampu dalam menangani suatu kasus.o Menjaga kerahasiaan medis.o Memberikan pertolongan darurat demi perikemanusiaan kecuali ia yakin bahwa ada

orang lain yang lebih kompeten dalam memberikan pertolongan.- Hak pasien :

o Mendapatkan penjelasan selengkapnya tentang tindakan medis.o Meminta pendapat dokter atau dokter gigi lain.o Menolak tindakan mediso Mendapat isi rekam medis.

- Kewajiban pasien : o Memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah kesehatannya.o Mematuhi nasehat dan petunjuk dokter atau dokter gigi.o Mematuhi ketentuan yang berlaku di sarana pelayanan kesehatan.o Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.

SANKSI MALPRAKTEK

- sanksi pidana o jika menyebabkan seseorang itu mati maka akan dipenjara selama 5 tahun

Page 6: medikolegal 1b

o jika menyebabkan seseorang itu terluka yang menyebabkan orang itu menjadi sakit sementara dan tidak dapat bekerja sementara maka di hukum penjara 9 bulan.

o Bagi dokter bedah plastik yang merekonstruksi identitas seseorang yang akan menyulitkan penyidikan maka dokter tersebut akan diberi hukuman penjara 10 tahun dan dengan denda paling banyak 1 milliar.

o Dokter yang sengaja melakukan aborsi akan dihukum penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak 1 milliar.

- Sanksi perdatao Mengganti kerugian yang diakibatkan oleh dokter itu sendiri dan atau yang dilakukan

oleh anak buah/ bawahannya ( perawat, bidan)o Baik bayar ganti rugi biaya pengobatan maupun biaya akibat kerugian yang

disebabkan oleh kecacatan pada pasien tersebut.- Sanksi adminsitratif

o Bentuk sansksi : Peringatan secara tertulis Pencabutan izin tetap atau sementara Kewajiban mengikuti pendidikan dan pelatihan di institusi kedokteran.

o Pengaduan masalah administratif ini diajukan kepada MKDKI ( majelis kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia)

o Pencabutan SIP dapat dilakukan oleh DINKES KABUPATEN/ DAERAH atas rekomendasi MKDKI.

o Pencabutan STR oleh KKI.o Pencabutan Serkom oleh IDI.

INFORMED CONSENT

DEFINISI

- Persejutuan yang diberikan oleh pasien dan pihak keluarga kepada tenaga medis atas tindakan medis yang akan dilakukan.

SYARAT INFORMED CONSENT

- Pasien telah diberi informasi- Pasien memberi persetujuan dalam keadaan kompeten

JENIS INFORMED CONSENT

- Secara tersirat atau tidak dinyatakan ( implied consent)- Persetujuan yang dinyatakan ( express consent) dbagi menjadi

o Dinyatakan secara lisan ( oral consent)o Dinyatakan secara tertulis ( written consent)

KEADAAN APA SAJA YANG BUTUH INFORMED CONSENT

- Bila tindakan medis tersebut akan memberikan efek samping atau dampak yang bermakna kepada pasien

YANG BERHAK MEMBERI INFORMASI

Page 7: medikolegal 1b

- Dokter yang merawat- Dokter lain yang diberi kewenangan ( contoh dokter lain yang merawat pasien dari

sejawatnya yang sakit)- Pelaku medis yang melakukan tindakan saat itu

URUTAN YANG BERHAK MEMBERIKAN PERSETUJUAN SECARA BERURUTAN

- Istri/suami yang sah- Orang tua kandung- Anak yang kompeten ( baik kandung ataupun angkat)- Saudara kandung- Pengampu ( orang yang memberikan kesanggupan untuk bertanggung jawab atas pasien, baik

ia berasal dari kerabat atau bukan kerabat)

SYARAT SESEORANG YANG KOMPETEN DALAM MEMBERI PERSETUJUAN

- Seseorang yang kompeten :o Usia lebih dari 18 tahuno Telah menikaho Tidak ada gangguan kejiwaano Tidak retardasi mentalo Sadar penuho Mampu berkomunikasi dengan baiko Tidak sedang menggunakan obat atau alkohol.o Tidak dalam keadaan syok, nyeri hebat,

ORANG YANG DIANGGAP MEMILIKI TANGGUNG JAWAB SEBAGAI ORANG TUA MELIPUTI

- Orang tua si anak, jika anak tersebut adalah anak kandung dari pasutri yang sah- Ibu si anak, jika anak tersebut berasal dari pasangan yang tidak sah, sehingga si anak

memiliki hubungan perdata dengan ibu- Wali, orang tua angkat atau lemabaga pengasuh yang sah

APA SAJA YANG HARUS DISAMPAIKAN KEPADA KELUARGA PASIEN/PASIEN

- Diagnosis dan tata cara tindakan medis- Tujuan tindakan- Alternatif tindakan jika memang ada- Resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi- Prognosis tindakan- Perkiraan biaya.

Page 8: medikolegal 1b