manado post rabu 03 oktober

36
Pemenang Speech Competition Xpresi Party 2012, Pingkan Kaligis berkesempatan men- gunjungi Psb Academy Singapura. Ditemani Dwidyawati Mopeng, salah satu kru Xpresi Ma- nado Post, siswa SMA Eben Haezar Manado ini menikmati jalan-jalan gratis ke negeri singa. Editor: Bahtin Razak Dwidyawati Mopeng, Singapura SORE itu, Jumat (28/9), taxi yang kami tumpangi berhenti tepat di depan lobby Psb Academy. Paul sebagai agen dari Evo House yang memiliki hubungan erat dengan Psb Acad- emy, mengantar kami untuk melihat-lihat Psb Academy. James Khong, Country Manager Interna- tional Student Recruitment Psb Academy pun datang, dan lagi-lagi memberi kami welcome gift dari Psb Academy, seperti saat tiba di Bandara Changi. Isinya: cokelat Merci. “Ini cokelat pal- ing enak di Singapura,” kata James, berpromosi. Selanjutnya James pun memperkenalkan kami dengan mahasiswa Psb. Para mahasiswa ini berasal dari Indonesia, dan kental ciri khas orang MIRIP RUMAH SENDIRI: Pingkan Kaligis (kiri) dan Dwidyawati Mopeng (kanan) bersama Dinni Agtrivia, Ayne, dan Hendra Wijaya mahasiswa di Singapura yang tinggal di Evo House. Editor: Tommy Waworundeng Peliput: Benyamin Allo TOMPASO-Banteng harus kuasai dan memenangkan Pemilihan Bupati-Wakil Bu- pati Minahasa Desember 2012 nanti. Karena itu Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Mega- wati Soekarnoputri, meminta seluruh kader PDI-P, harus bersatu memenangkan Jantje Wowiling Sajow (JWS) dan Ivan Sarunda- jang (IvanSa) pada Pilbup nanti. “Apakah semua kader PDI-P mampu mengamankan ini?,” tanya Megawati yang disambut teriakan oleh para kader dan simpa- tisan ‘’Kami siap memenangkan duet JWS- IvanSa,” jawab puluhan ribu kader moncong putih yang memadati Aula SLA Tompaso, Selasa (2/10) kemarin. Puluhan ribu massa berpakaian merah- merah yang memadati Tompaso itu, men- jadi ajang unjuk kekuatan PDI-P dalam menghadapi berbagai agenda politik yang akan digelar dalam waktu dekat ini. Diawali dengan Pilbup Minahasa, pemilihan legislatif (Pilcaleg), dan juga Pilpres. Konsolidasi dan pemantapan tiga pilar partai (struktural, legislasi, dan eksekutif) ini, dimanfaatkan semua kader PDI-P untuk men- dengar langsung arahan dari Ketua Umum DPP Megawati Soekarnoputri. Yang saat itu turut didampingi Ketua DPP Bidang Politik Puan Maharani, Sekjen Tjahyo Kumolo SH, bersama sejumlah pengurus DPP lainnya, seperti bendahara DPP yang juga merupakan Ketua DPD PDI-P Sulut Olly Dondokambey, anggota DPR RI Vanda Sarundajang, serta para pimpinan PDI-P, bupati, wakil bupati, dan anggota legislatif. Mantan Presiden Republik Indonesia ini Manado semakin memantapkan dirinya se-bagai kota yang bisa menawarkan kesenangan duniawi yang tak kalah dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Meski semua dilakukan terselubung, tapi sudah ban- yak yang tahu. Bahkan ada yang rela datang dari luar daerah hanya untuk bisa mengecapi manisnya “bibir Manado”. Berikut penelusurannya. Editor: Idam Malewa Banteng All Out Rebut Minahasa Editor: Stenly Kowaas Peliput: JPNN BATU– Warga Sulut patut bangga. Eddy Rumpoko, putra Kawanua yang maju di Pe- milihan Wali Kota (Pilwako) Batu-Malang, kembali terpilih menakodai satu-satunya dae- rah hasil pemekaran di Jawa Timur itu. Anak dari Egnie Rumambi yang pada 2011 lalu menggelar hajatan pertemuan kawanua sedunia di Malang itu menyandang status sebagai incumbent dan maju berpasa- ngan dengan Punjul Santoso (ER-PS). Dari hasil quick count, Eddy-Punjul dipastikan akan ditetapkan sebagai calon ke- pala daerah Kota Batu terpilih. Termasuk cukup hanya satu putaran. Dari penghitungan cepat, pasangan yang diusung DPC PDIP ini mengantongi 44 persen suara. Lebih dari 30 persen plus satu seperti yang dipersyaratkan pasal 107 UU art: rusman linggama Krisis dan Kampanye Open Happiness di Barat KARENA ban- yak masyarakat di Amerika Serikat serta Eropa yang kehilangan kepercayaan diri dan galau gara-gara krisis, Coca-Cola melihat hal itu dengan perspektif kreatif. Situasi buruk itu tidak menjadi an- caman (threat), me- lainkan kesempatan (opportunity). Coca-Cola ingin tampil sebagai suatu brand yang memberikan semangat. Sebenarnya, kampanye open happiness ini dimulai sejak Alamat: Manado Post Center Manado Town Square Blok B 14/15 Telp. 0431 855558, 855559, Fax: 0431 860398 homepage: www.manadopost.co.id e-mail: [email protected] Wartawan dan seluruh karyawan event organizer, iklan, dan pemasaran Manado Post dilarang menerima uang atau pemberian dalam bentuk apapun dari sumber berita dan relasi. Seluruh urusan pembayaran ke Manado Post dalam bentuk advetorial, society, iklan, dan koran harus melalui kontrak dan atau kwitansi resmi. Bila sumber atau relasi mensinyalir adanya transaksi ilegal sangat dianjurkan menyampaikan sms pengaduan ke 0852 4219 3345 RABU,03 OKTOBER 2012 NOMOR:7816 ECERAN RP4000,- SELEBRITIS MARKETING SERIES Baca Krisis....Hal: 11 Baca Gabung.... Hal: 11 Baca CNR.... Hal: 11 Baca Dari.... Hal: 11 Baca Banteng.... Hal: 11 Baca Putra.... Hal: 11 Pengalaman Pemenang Xpresi Party Jalan-jalan Gratis ke Singapura Puas Jelajahi Psb Academy, Sekolah Favorit Anak Indonesia Baca Puas.... Hal: 11 Oleh HERMAWAN KARTAJAYA (49) CNR-DJT Laporkan Kekayaan Langsung ke KPK PILBUP Editor: Stenly Kowaas JAKARTA— Calon bupati dan wakil bu- pati Minahasa Careig Naichel Runtu–Denny Jhonlie Tombeng (CNR-DJT) menyampaikan langsung Laporan Harta Kekayaan Penyeleng- gara Negara (LHKPN) ke KPK, di Jakarta, Senin (1/10). “Iya kami (CNR-DJT) mengantarkan lang- sung laporan kekayaan ini ke KPK. Kedatangan kami ini ingin menunjukkan bahwa kami tidak hanya ingin mematuhi persyaratan dan proses Editor: Idam Malewa Peliput: Robert Lalenoh MANADO— Forum diskusi para ekonom di ajang Asian Solidarity Economy Forum (ASEF) 2012 di auditorium Un- srat, Selasa (3/10) mu- lai melahirkan gagasan ekonomi kreatif. Para ekonom Indonesia mau- Gabung Mata Uang Topang UMKM Heboh Fenomena Manado Under Cover Dari Tari Telanjang Sampai Jual Perawan Putra Kawanua Kembali Nakodai Batu-Malang Mega: Menangkan JWS-Ivansa DON JUAN: Setelah mengakui hubungan dengan bekas staf rumah tangganya, Arnold Schwarzenegger kembali mengejutkan publik dengan mengakui memiliki affair lain dengan Brigitte Nielsen, aktris yang juga mantan istri Sylvester Stallone. (Selengkapnya baca hala- man show and selebritis) MERAHKAN TOMPASO: Megawati saat tiba di Aula SLA Tompaso. Foto lainnya pasangan PDI Perjuangan Jantje W Sajow-Ivan Sarundajang. POPULIS: Setelah dipastikan menang lewat quick count, ER langsung berkunjung ke rumah ibunda, Egnie Rumambi Sugiyono KIAN FOKUS: Para panelis ASEF dari FE Unsrat dan luar negeri fokus membahas pelaku UMKM. BISNIS esek-esek di Manado memang sudah menjadi rahasia umum. Bahkan istilah 4 B (Bunaken, Boule- vard, Bubur dan Bibir) sudah sering diplesetkan secara terbuka ketika ada tamu dari luar daerah yang mengun- jungi daerah ini. Duet CNR - DJT

Upload: manado-post

Post on 09-Mar-2016

247 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Banteng All Out Rebut Minahasa

TRANSCRIPT

Page 1: Manado Post Rabu 03 Oktober

Pemenang Speech Competition Xpresi Party 2012, Pingkan Kaligis berkesempatan men-gunjungi Psb Academy Singapura. Ditemani

Dwidyawati Mopeng, salah satu kru Xpresi Ma-nado Post, siswa SMA Eben Haezar Manado

ini menikmati jalan-jalan gratis ke negeri singa.

Editor: Bahtin RazakDwidyawati Mopeng, Singapura

Sore itu, Jumat (28/9), taxi yang kami tumpangi berhenti tepat di depan lobby Psb Academy. Paul sebagai agen dari Evo House yang memiliki hubungan erat dengan Psb Acad-emy, mengantar kami untuk melihat-lihat Psb Academy.

James Khong, Country Manager Interna-tional Student Recruitment Psb Academy pun datang, dan lagi-lagi memberi kami welcome gift dari Psb Academy, seperti saat tiba di Bandara Changi. Isinya: cokelat Merci. “Ini cokelat pal-ing enak di Singapura,” kata James, berpromosi.

Selanjutnya James pun memperkenalkan kami dengan mahasiswa Psb. Para mahasiswa ini berasal dari Indonesia, dan kental ciri khas orang

MIRIP RUMAH SENDIRI: Pingkan Kaligis (kiri) dan Dwidyawati Mopeng (kanan) bersama Dinni Agtrivia, Ayne, dan Hendra Wijaya mahasiswa di Singapura yang tinggal di Evo House.

Editor: Tommy WaworundengPeliput: Benyamin Allo

ToMPASo-Banteng harus kuasai dan memenangkan Pemilihan Bupati-Wakil Bu-pati Minahasa Desember 2012 nanti. Karena itu Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Mega-wati Soekarnoputri, meminta seluruh kader PDI-P, harus bersatu memenangkan Jantje Wowiling Sajow (JWS) dan Ivan Sarunda-

jang (IvanSa) pada Pilbup nanti.“Apakah semua kader PDI-P mampu

mengamankan ini?,” tanya Megawati yang disambut teriakan oleh para kader dan simpa-tisan ‘’Kami siap memenangkan duet JWS-IvanSa,” jawab puluhan ribu kader moncong putih yang memadati Aula SLA Tompaso, Selasa (2/10) kemarin.

Puluhan ribu massa berpakaian merah-merah yang memadati Tompaso itu, men-jadi ajang unjuk kekuatan PDI-P dalam menghadapi berbagai agenda politik yang akan digelar dalam waktu dekat ini. Diawali dengan Pilbup Minahasa, pemilihan legislatif (Pilcaleg), dan juga Pilpres.

Konsolidasi dan pemantapan tiga pilar partai (struktural, legislasi, dan eksekutif) ini, dimanfaatkan semua kader PDI-P untuk men-dengar langsung arahan dari Ketua Umum DPP Megawati Soekarnoputri. Yang saat itu turut didampingi Ketua DPP Bidang Politik Puan Maharani, Sekjen Tjahyo Kumolo SH, bersama sejumlah pengurus DPP lainnya, seperti bendahara DPP yang juga merupakan Ketua DPD PDI-P Sulut Olly Dondokambey, anggota DPR RI Vanda Sarundajang, serta para pimpinan PDI-P, bupati, wakil bupati, dan anggota legislatif.

Mantan Presiden Republik Indonesia ini

Manado semakin memantapkan dirinya se-bagai kota yang bisa menawarkan kesenangan duniawi yang tak

kalah dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Meski semua dilakukan terselubung, tapi sudah ban-yak yang tahu. Bahkan ada yang rela datang dari luar daerah hanya untuk bisa mengecapi manisnya “bibir

Manado”. Berikut penelusurannya.

Editor: Idam Malewa

Banteng All Out Rebut Minahasa

Editor: Stenly KowaasPeliput: JPNN

BATU– Warga Sulut patut bangga. Eddy Rumpoko, putra Kawanua yang maju di Pe-milihan Wali Kota (Pilwako) Batu-Malang, kembali terpilih menakodai satu-satunya dae-rah hasil pemekaran di Jawa Timur itu. Anak dari Egnie Rumambi yang pada 2011 lalu

menggelar hajatan pertemuan kawanua sedunia di Malang itu menyandang status sebagai incumbent dan maju berpasa-ngan dengan Punjul Santoso (ER-PS).

Dari hasil quick count, Eddy-Punjul dipastikan akan ditetapkan sebagai calon ke-pala daerah Kota Batu terpilih. Termasuk cukup hanya satu putaran. Dari penghitungan cepat, pasangan yang diusung DPC PDIP ini mengantongi 44 persen suara. Lebih dari 30 persen plus satu seperti yang dipersyaratkan pasal 107 UU

art: rusman linggama

Krisis dan Kampanye Open

Happiness di BaratKAreNA ban-

yak masyarakat di Amerika Serikat serta Eropa yang kehilangan kepercayaan diri dan galau gara-gara krisis, Coca-Cola melihat hal itu dengan perspektif kreatif. Situasi buruk itu tidak menjadi an-caman (threat), me-lainkan kesempatan (opportunity).

Coca-Cola ingin tampil sebagai suatu brand yang memberikan semangat. Sebenarnya, kampanye open happiness ini dimulai sejak

Alamat: Manado Post CenterManado Town Square Blok B 14/15

Telp. 0431 855558, 855559, Fax: 0431 860398homepage: www.manadopost.co.id

e-mail: [email protected]

Wartawan dan seluruh karyawan event organizer, iklan, dan pemasaran Manado Post dilarang menerima uang

atau pemberian dalam bentuk apapun dari sumber berita dan relasi.

Seluruh urusan pembayaran ke Manado Post dalam bentuk advetorial, society, iklan,

dan koran harus melalui kontrak dan atau kwitansi resmi.

Bila sumber atau relasi mensinyalir adanya transaksi ilegal sangat dianjurkan menyampaikan sms pengaduan

ke 0852 4219 3345

r A B u , 0 3 o K T o B E r 2 0 1 2n o M o r : 7 8 1 6 ECErAn rP4000,-

selebritis

marketing series

Baca Krisis....Hal: 11

Baca Gabung.... Hal: 11

Baca CNR.... Hal: 11

Baca Dari.... Hal: 11

Baca Banteng.... Hal: 11

Baca Putra.... Hal: 11

Pengalaman Pemenang Xpresi Party Jalan-jalan Gratis ke Singapura

Puas Jelajahi Psb Academy, Sekolah Favorit Anak Indonesia

Baca Puas.... Hal: 11oleh HERMAWAN KARTAJAYA (49)

CNR-DJT Laporkan Kekayaan

Langsung ke KPK

pilbup

Editor: Stenly Kowaas

JAKArTA— Calon bupati dan wakil bu-pati Minahasa Careig Naichel Runtu–Denny Jhonlie Tombeng (CNR-DJT) menyampaikan langsung Laporan Harta Kekayaan Penyeleng-gara Negara (LHKPN) ke KPK, di Jakarta, Senin (1/10).

“Iya kami (CNR-DJT) mengantarkan lang-sung laporan kekayaan ini ke KPK. Kedatangan kami ini ingin menunjukkan bahwa kami tidak hanya ingin mematuhi persyaratan dan proses

Editor: Idam Malewa Peliput: Robert

Lalenoh

MANADo— Forum diskusi para ekonom di ajang Asian Solidarity Economy Forum (ASEF) 2012 di auditorium Un-srat, Selasa (3/10) mu-lai melahirkan gagasan ekonomi kreatif. Para ekonom Indonesia mau-

Gabung Mata Uang Topang UMKM

Heboh Fenomena Manado under Cover

Dari Tari Telanjang Sampai Jual Perawan

Putra KawanuaKembali Nakodai

Batu-Malang

Mega: Menangkan JWS-Ivansa

DON JUAN: Setelah mengakui hubungan dengan bekas staf rumah tangganya, Arnold Schwarzenegger kembali mengejutkan publik dengan mengakui memiliki affair lain dengan Brigitte nielsen, aktris yang juga mantan istri Sylvester Stallone. (Selengkapnya baca hala-man show and selebritis)

MERAHKAN TOMPASO: Megawati saat tiba di Aula SLA Tompaso. Foto lainnya pasangan PDI Perjuangan Jantje W Sajow-Ivan Sarundajang.

POPULIS: Setelah dipastikan menang lewat quick count, Er langsung berkunjung ke rumah ibunda, Egnie rumambi Sugiyono

KIAN FOKUS: Para panelis ASEF dari FE unsrat dan luar negeri fokus membahas pelaku uMKM.

BISNIS esek-esek di Manado memang sudah menjadi rahasia umum. Bahkan istilah 4 B (Bunaken, Boule-vard, Bubur dan Bibir) sudah sering diplesetkan secara terbuka ketika ada tamu dari luar daerah yang mengun-jungi daerah ini.

Duet Cnr - DJT

Page 2: Manado Post Rabu 03 Oktober
Page 3: Manado Post Rabu 03 Oktober
Page 4: Manado Post Rabu 03 Oktober
Page 5: Manado Post Rabu 03 Oktober
Page 6: Manado Post Rabu 03 Oktober
Page 7: Manado Post Rabu 03 Oktober
Page 8: Manado Post Rabu 03 Oktober
Page 9: Manado Post Rabu 03 Oktober
Page 10: Manado Post Rabu 03 Oktober

Indonesia yang ramah dan baik. Mereka menyambut kami seperti keluarga. “Welcome to Singapore,” sapa mereka sambil tersenyum.

Kami pun mengatur jadwal pertemuan pukul 18.30 di ru-ang Mahasiswa Psb Indonesia (MAPIA). James kembali men-gantar kami memasuki ruang demi ruang, memperlihatkan fasilitas-fasilitas yang ada. Saat kami memasuki ruang pengajar dan dijelaskan melalui foto-foto dalam setiap kegiatan yang dia-dakan, ternyata ada tarian khas Palembang yang sering dijadi-kan andalan anak Indonesia saat pertunjukan khas daerah.

Indonesia pun patut berbang-ga karena anak mudanya banyak yang studi di luar. Data dari Psb Academy, dari 38 negara yang mengirimkan mahasiswanya, 50 persen berasal dari Indonesia.

Mengelilingi dan menik-mati beberapa fasilitas di Psb, tak terasa waktu pun menujuk-kan pukul 18.30. Dan, kami pun segera menuju ke MAPIA. Men-gawali pembicaraan, dijelaskan soal tujuan dibentuknya MAPIA

adalah agar mahasiswa dari Indonesia tetap merasa seperti dalam negara.

Sharing demi sharing dalam balutan hangat, saya sendiri memang merasa sep-erti rumah sendiri. Mereka pun senang dan bersyukur bisa studi di Singapura karena ban-yak yang ingin studi di luar negeri, namun beberapa faktor kurang mendukung.

Meski mereka jauh dengan keluarga, Singapura benar-benar membuat mereka man-diri dan terdorong untuk lebih semangat belajar dalam meraih cita-cita. Pertemanan mereka juga menjadi luas. Karena se-lain di sekolah, lingkungan tempat mereka tinggal pun be-rasal dari negara yang berbeda. Selain itu, persaingan mereka dalam belajar mencapai goal pun tidak begitu mulus karena harus mengikuti pelajaran tambahan untuk hasil akhir yang baik.

Hal ini pun dirasakan Rie-del Tumbol, mahasiswa dari Manado. Sebenarnya, Riedel masih duduk di bangku kelas XI SMA. Karena memiliki ke-inginan dan tekad kuat, Riedel mencari tahu sekolah di Singa-

pura melalui Overseas Study Centre (OSC) Manado. Riedel pun tertarik dan akhirnya dia memutuskan untuk studi di Psb Academy Singapore.

Setelah konsultasi kem-bali, Riedel yang seharusnya XI SMA sudah bisa duduk di bangku kuliah berdasarkan tes dan syarat umur 16 tahun. “Satu sampai lima minggu pe-lajarannya masih sulit diterima, tapi lama-kelamaan saya jadi bisa menyesuaikan melalui les-les tambahan. Yang pent-ing ada kemauan, pasti bisa!” jelasnya, semangat.

Meski tawa belum ingin berhenti bersama para ang-gota MAPIA sharing, namaun waktu sudah menunjukkan pukul 20.00, kami pun segera beranjak dari ruang MAPIA. Dan kembali ke Evo House, kondomium yang menjadi tempat kami menginap. “Hari ini (kemarin, red) kami seluruh mahasiswa Indonesia yang studi di Psb Academy men-genakan batik di sekolah dalam rangka Hari Batik Nasional, dan perwujudan cintai ciri khas Indonesia,” ungkap beberapa mahasiswa Psb lewat jejaring sosial.(***)

Namun, untuk bisa masuk dalam bisnis tersebut, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu ada jaringan khu-sus, atau minimal orang-orang yang berkaitan dengan tamu-tamu dari luar daerah seperti sopir taxi, petugas hotel atau para sopir kendaraan yang biasanya ngetem di sejumlah hotel.

Sumber Koran ini yang dike-nal rajin menelusuri kehidupan malam di Manado menceritakan mulai dari lokasi, bagaimana melakukan transaksi, stok yang dibutuhkan mulai dari kalangan umum, mahasiswi, siswi SMA bahkan SMP, siapa saja yang masuk jaringan bisnis ini dan bagaimana mereka beroperasi, semua dibeberkan secara detail.

Dia mengakui, untuk bisnis esek-esek biasanya ada jaringan. Tapi ini sudah lazim dan ban-yak yang telah mengetahuinya, karena penghubungnya sudah bisa diketahui gelagatnya. Na-mun ada ‘bisnis baru’ yang mulai berkembang pesat, yakni menari telanjang panggilan yang bisa diakhiri dengan ML (mak-ing love), dan menjual perawan khusus di kalangan anak-anak SMA dan SMP.

Untuk yang menari telanjang memang perlu jaringan khusus untuk mengorder. Karena keban-yakan mereka menari lebih dari dua orang. ‘’Kalau penarinya dua orang, berarti yang men-gorder harus dua orang. Begitu seterusnya. Ada kalanya jum-lahnya mencapai tiga sampai lima orang,’’ jelasnya.

Lokasi pun bukan di tempat-tempat umum remang-remang. Mereka bisa langsung diajak di kamar hotel. ‘’Ini uniknya. Penari telanjang ini tidak menari di tempat khusus sebagaimana yang disediakan oleh tempat jasa hiburan malam. Mereka bisa dia-jak ke tempat yang diinginkan. Biasanya tempat yang aman di kamar hotel berbintang,’’ paparnya.

Baik penari maupun pen-gorder memang akan merasa aman jika berbisnis di hotel-hotel berbintang. Mereka hanya mem-buka kamar dengan harga sesuai standar hotel tersebut. Bahkan jika ada yang sudah menjadi langganan biaya kamarnya bisa lebih murah. ‘’Jadi akan lebih

murah jika menggunakan kamar yang disiapkan tempat hiburan malam,’’ katanya.

Bagaimana dengan lagu yang akan membuat penarinya berlenggak-lenggoj aduhai? ‘’Biasanya si penari membawa tape ukuran kecil, atau bisa me-lalui handphone. Memang ada beberapa sesi yang akan mereka lakukan. Mulai dari pembukaan biasanya mereka menarikan ger-akan tubuh yang merangsang,’’ jelasnya.

Sesi kedua lanjutnya, mer-eka mulai melucuti pakaian luar. Biasanya penari mengena-kan setelan baju yang banyak kancingnya. Sedangkan bagian bawahnya, bisa celana pendek yang menjadi model saat ini, tapi menggunakan kancing. ‘’Untuk membuka pakaian luar bisa lama. Makanya, untuk mengorder para penari ini harus di atas dua jam. Walaupun pada praktiknya dua tidak sampai sebegitu lama, apalagi jika si customer sudah tidak tahan,’’ urainya sambil tertawa.

Begitu juga, meski sudah selesai menari dan ingin melan-jutkan ke sesi puncak (ML), baik penari maupun pemakai akan mandi bersama. Alasannya supaya bisa bersih dan memberi-kan bau yang wangi.

Kalau sudah begini di peme-san memang harus siap-siap mengeluarkan uang yang lu-mayan besar dari koceknya. Sebab biaya menari dan ML tidak masuk dalam paket yang ditawarkan oleh penghubungan. ‘’Biasanya kalau ingin ML ada hitungan tersendiri. Memang jumlahnya lebih besar dari tarif menari,’’ urainya. Tapi kalau sudah begini, para pemesan rela mengeluarkan dana yang besar. Karena memang mereka dari latar belakang orang berduit. ‘’Biasanya yang suka main di hotel eksekutif muda, pengusaha maupun pejabat. Kalangan orang pas-pasan seperti saya hanya bisa mendengar ceritanya,’’ paparnya sambil tertawa lepas.

Lain bisnis tari telanjang, lain juga bisnis menjual per-awan. ‘’Saya mengetahui ada bisnis ini karena ditawari lang-sung. Ketika itu saya sedang mi-num di salah satu café ternama di salah satu mall, tiba-tiba saya didatangi seorang pria ABG. Dia memperkenalkan dirinya kalau

masih duduk di bangku SMA. Setelah basa-basi dia kemudian menawarkan teman perempuan yang sudah standby di luar café. Percakapan tidak sampai tiga menit. Dan begitu ada kode, si perempuan langsung bergabung, sedangkan di perantara langsung pamitan,’’ katanya.

Karena perawakannya sep-erti pengusaha ditunjang dengan bentuk mata yang agaj cipit, dia dipanggil Ko’ oleh perempuan yang juga masih ABG. ‘’Pakai-annya memang modis dan sesuai trend anak muda. Saya begitu kaget ketika dia yang menawar-kan langsung untuk ML karena dia masih perawan,’’ ujarnya dengan nada prihatin.

Sumber mengaku prihatin, karena usia perempuan tersebut sama dengan anak perempuan-nya. ‘’Saat itu timbul niat saya untuk mencari tahu kenapa sampai dia ingin melakukan perbuatan tersebut. Semuanya karena uang,’’ jelasnya.

Menurut gadis tersebut lanjutnya, dia membutuhkan uang untuk membeli handphone blackberry seperti teman-te-mannya satu kelas. Sebab ketika meminta uang kepada orang tua tidak diberikan. Apalagi, pa-carnya yang baru sebulan jadian sudah ingin melakukan hubun-gan yang lebuh jauh. ‘’Jadi Ko’ dari pada kita pe cowok mo ambe kita pe perawan, lebe bae kita kase pa Ko. Soalnya dorang bilang kalu so nda perawan harga lebe murah,’’ ujar sumber menirukan perkataan perempuan tersebut dengan dialek Manado.

Mereka pun masuk pada transaksi. Pertama ditawarkan Rp20 juta, tapi kemudian turun Rp15 juta dan Rp10 juta. Tapi akhirnya deal Rp5 juta. ‘’Na-mun ketika itu saya langsung menasehatkan gadis tersebut untuk mengurungkan niatnya. Saya katakan, masa depannya akan jauh lebih baik jika dia bisa hidup baik dan tidak terjebak dalam bisnis ini. Mulanya dia menolak, tapi akhirnya bisa menerima nasehat yang saya sampaikan. Jadi kami hanya minum-minum dan tidak berapa lama dia pamitan. Saya tidak yakin kalau dia mau menu-ruti nasihat saya. Tapi minimal saya sudah mengingatkannya,’’ ujarnya sambil menarik nafas panjang. (tas)

pun pun luar Indonesia tampil dengan ide-ide ekonomi ke-rakyatan.

Salah satu panelis Magnus Young, di depan ratusan eko-nom dan peserta dari mahasiswa Fakultas Ekonomi (Fekon) dan Internasional Business Admin-istrasi (IBA) mengaku ekonomi Kota Manado begitu hidup. Ia menyaksikan langsung suasana di Manado benar-benar beda jika dibandingkan dengan daerah lain yang pernah mereka kun-jungi. Magnus yang mempre-sentasikan materi Impact Invest-ment Exchange Asia-Singapore terlihat begitu bersemangat. Menurutnya, keramahtamahan orang Manado membuat dirinya merasa nyaman memaparkan Materi. “Orang Manado itu murah senyum dan sangat bersa-habat,” tutur Young saat ditemui di sela-sela makan siang.

Senada, panelis Miguel Yo-syuki Hirota yang tampil di hari kedua ASEF ke -4 di Ma-nado menjelaskan kemungkinan penggabungan untuk saling melengkapi antara mata uang dan kredit usaha kecil. “Jika penerapan dilakukan dengan baik, maka akan menopang usaha-usaha mikro,” jelas pria yang juga tertarik dengan batik Bentenan itu.

Julius Maengkom asal Ma-nado memperkenalkan souvernir Sulut asal batok kelapa. Ia mengatakan, dengan member-dayakan bahan dasar tempurung kelapa dan bambu dia beserta sejumlah anggota mampu meno-pang ekonomi keluarga. “Hal-hal kecil bisa dijadikan sesuatu yang bernilai dengan kemauan besar,” katanya.

Bernard Togas, ikut mem-presentasikan program pemerin-tah pusat berupa pemberdayaan masyarakat kota serta pedesaan dengan pemberian modal usaha bunga rendah. Sebelumnya di sesi pertama dialog yang berlangsung sejak 08.30-10.15, Dr Reiko Inoue dari Social Soli-darity Economy menggambar-kan kehidupan ekonomi sosial khususnya di Jepang setelah

dilanda bencana tsunami. Den-gan beragam program yang dicanangkan pemerintah dalam menopang kebutuhan ekonomi saat itu. Namun, menurutnya dalam penanganan hal demikian, masayarakat adalah kunci utama karena merekalah yang merasakan secara langsung. Dengan demiki-an, dalam penye-lesaiannya diserahkan kepada masyarakat, pemarintah hanya mengarahkan serta memberi dukungan. “Jika ada yang kurang, disitulah peran pemerintah,” tuturnya.

Prof WIM Poli mengatakan, masalah penting ialah besarnya jarak yang memisahkan antara mereka yang memiliki dengan yang tidak memiliki. Sehingga diperlukan kesadaran, dalam hidup seharusnya ada rasa sali-ng memiliki. Selain itu, Poli mengutip beberapa kalimat yang digunakan Mother Teresa yakni kita tidak bisa melakukan hal yang luar biasa; hanya sesuatu yang kecil dengan cinta yang besar. “Bersama-sama kita bisa melakukan hal-hal yang besar, termasuk semua masalah yang dihadapi,” terangnya.

Indomora Harahap dari Bank Nagara Indonesia men-jual program BNI Kampoeng. Harahap mengaku program BNI Kampoeng mampu membantu masyarakat kecil khususnya menunjang pertumbuhan eko-nomi. Ia mengatakan, program tersebut sudah masuk ke sejum-lah daerah di Indonesia walau-pun belum secara keseluruhan termasuk di Sulut. “Di Sulut kami berperan aktif dalam men-yokong usaha masyarakat dalam pemberdayaan rumput laut di pulau Naing,” ulasnya. Ada juga daerah lain seperti di Likupang dan di pulau lembeh.

Bernard Togas, salah satu petugas PNPM menjelaskan ada program di luar pemerintah untuk ekonomi lemah. Mereka diberikan modal dengan bunga rendah. “Modal tersebut bisa dijadikan langka awal dalam menopang kebutuhan ekonomi yang tentunya untuk kesejahter-aan rakyat,” tuturnya.

Di arena pameran, sejumlah peserta menggelar market pro-

motion lewat penggalangan dana spontanitas untuk mendukung mahasiswa IBA dan Fekon yang berprestasi lewat karya tulis. Mereka menampilkan karya bertemakan produk-produk lo-kal Sulut diantaranya Cakalang Fufu, Pengolahan Ikan roa, seni ukir dari tanah liat dari Desa pulutan, asesoris berbahan baku tempurung kelapa serta sejumlah produk lokal lainnya. Setelah makan siang, semua peserta di-perkenankan mengunjungi pam-eran yang diikuti oleh sekira 16 stan yang memamerkan produk-produk lokal tersebut. Kepada koran ini, mereka mengaku tertarik dengan produk-produk lokal yang ditawarkan termasuk asesoris dari tempurung kelapa dan kain bentenan.

Sehari sebelumnya, Guber-nur Sulut SH Sarundajang yang membuka acara mengungkap-kan apresiasinya terhadap Un-srat dan seluruh panitia ASEF khususnya Ketua Panitia Peggy Mekel yang juga merupakan Direktur International Business Administration. Dia berharap semua pemikiran lewat makalah yang dipresentasikan oleh pakar ekonom akan membatu perkem-bangan Ekonomi solidaritas di negara-negara Asia Pasifik secara umum dan di Indonesia secara khusus. Terkait Sulut sebagai pintu gerbang di Asia Pasifik, tentunya akan sangat menguntungkan serta dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi yang nantinya akan sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat.

Rektor Unsrat Prof Dr Don-ald Rumokoy,MH mengung-kapkan, kegiatan ASEF ini betul-betul sangat membantu kepada masyarakat. Karena pe-mikiran-pemikiran yang mem-bangun dan menggairahkan ekonomi kerakyatan dibahas di sini.’’Jadi Sulut akan beruntung akan hadirnya 500-an pelaku ekonom dalam negeri maupun luar negeri. Karena ide mereka termasuk pengalaman dalam berbisnis mereka ceritakan di ASEF ini,’’ jelas Rumokoy sembari mengucapkan terima

kasih para delegasi yang sudah datang ke Unsrat.

Sementara itu, Ketua Panitia Peggy Mekel mengatakan dalam kegiatan ASEF Indonesia 2012 ini dibahas implementasi 5 di-mensi ekonomi solidaritas yaitu Economic Security (Keterjami-nan Ekonomi), Healthy Climate and Enviroument (Iklim dan lingkungan yang sehat), Social Responsible Governance (Pen-gelolaan yang disertai dengan tanggungjawab), Enhanced so-cial wellbeing (Peningkatan Ke-sejahteraan sosial) dan Edifying values (Peningkatan nilai-nilai yang dianut) diberbagai negara untuk menciptakan komunitas yang berkelanjutan. “Ada juga ASEF Market atau pameran produk usaha kecil dan menen-gah (UKM) di lapangan parkir Fakultas Ekonomi Unsrat,” jelas Peggy sembari menambahkan juga diselingi dengan kompetisi studi kasus solidaritas ekonomi mahasiswa Fakultas Ekonomi.

ASEF 2012 di Manado se-lain membahas ekonomi ker-akyatan juga diwarnai dengan pameran pendidikan. Ada 30 stand yang meramaikan ASEF 2012 ini. Stand pamerannya su-dah gabungan pendidikan dan produk-produk kerajinan lainnya yang meramaikan ASEF ini,’’ terang Mekel. Bahkan kata dok-tor jebolan Unhas Makasar ini, ada beberapa perguruan tinggi dari luar negeri yang ikut di pam-eran ASEF di parkiran Fakultas Ekonomi Unsrat. ‘’Perguruan tinggi (PT) luar negeri yang ikut pameran ini mereka sudah mulai mempromosikan kampusnya. Bahkan brosur penerimaan tahun ajaran depan sudah dipersiapkan. Jadi pameran ini benar-benar bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat,’’ jelas Direktur IBA Fekon Unsrat ini. Mekel pun menginformasikan, hari ini akan dilaksanakan penutupan acara ASEF ke-4 ini.’’Kemungkinan akan dilaksanakan malam usai pembahasan dan perumusan masalah. Rencananya hari ini Sekprov Sulut Ir S Mokodon-gan akan membawakan materi sebelum acara penutupan,’’ tutupnya.(art/tr-02)

dalam sambutannya, menyam-paikan target jangka panjang dan jangka pendek PDI-P. Target jangka panjangnya, menempatkan semakin banyak anggota pada posisi legisla-tif. “Konsolidasi partai terus dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditargetkan pada pemilihan umum legislatif 2014 mendatang. Saat ini semua kader PDI-P telah siap berjuang bersama un-tuk mencapai tujuan tersebut,” ujar Megawati.

Sementara tujuan jangka pendek, adalah bagaimana memenangkan pasangan Cabup dan Cawabup yang diusung

PDI- P (JWS-IvanSa). “Semua kader harus bersama-sama memenangkan Pilbup Mina-hasa,” tegas Megawati yang disambut teriakan siap oleh para kader dan simpatisan.

Ditambahkannya, semua kader harus berjuang bersama memenangkan pasangan yang telah ditetapkan partai. ”Hanya ada satu pasangan calon yang diusung PDI-P dan pasangan inilah yang harus dimenangkan,” tegas Megawati.

Bukan itu saja, Megawati juga memberikan arahan ten-tang kesiapan PDI-P dalam menghadapi Pemilu Legislatif 2014. “PDI-P harus siap untuk merebut kembali kemenangan yang beberapa waktu lalu telah tertunda,” tegas Megawati.

Di kesempatan berbeda Ke-tua DPD PDI-P Sulut Olly Don-dokambey pun memperkenalkan sejumlah pimpinan kabupaten yang beberapa waktu lalu telah memenangkan pertarungan Pil-bup dengan mengendarai PDI-P. Antara lain Drs HR Makagansa (Sangihe), Tonny Supit (Sitaro), dan Herson Majulu (Bolsel). Selain itu Olly juga mengin-formasikan mengenai kesiapan dari calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Jantje Wowil-ing Sajow – Ivan Sarundajang menghadapi Pilbup.

Usai kegiatan di SLA Tompaso, acara dilanjutkan di Desa Kinali Kecamatan Kawangkoan yang juga meru-pakan kediaman dari Vanda Sarundajang. Di sana, Mega

dijamu oleh orang tua Vanda dan IvanSa (SH Sarundajang). Sarundajang sempat menun-jukkan foto-foto Proklamator Soekarno dan Megawati waktu masih anak-anak. Foto itu merupakan hasil jepretan dua bersaudara fotografer andalan Asia, Alex Mendur dan Frans Mendur. Foto-foto kenangan itu kemudian dibawa pulang oleh Megawati. Dengan me-lihat foto-foto Mega hasil jepretan fotografer Kawanua, Megawati mengaku merasa pu-nya hubungan historis dengan Minahasa. Karena itu Mega menitip putra Sarundajang buat rakyat Minahasa. ‘’Saya titip putra Pak Sarundajang,’’ pesan Megawati buat seluruh kader PDI-P.(ylo)

r a b u , 0 3 o k t o b e r 2 0 1 2

art: rusman linggama

11

GABUNG....sambungan dari hal 1

CNR....sambungan dari hal 1

DARI....sambungan dari hal 1

PUAS....sambungan dari hal 1

PUtRA....sambungan dari hal 1

BANtENG....sambungan dari hal 1

KRISIS....sambungan dari hal 1

2006. Mereka bekerja sama dengan Warner Bros untuk membuat sebuah cerita fantasi di balik vending machine-nya Coca-Cola. Seolah-olah ada sesuatu di balik channel yang paling pribadi untuk para cus-tomer di sana.

Slogan bisa kehilangan arti ketika para pesaing juga punya vending machine di mana-mana. Artinya, brand positioning sep-erti itu bisa kosong tanpa makna karena tidak ada diferensiasi yang jelas.

Di Era 3.0 dengan pendala-man terhadap anxiety and desire, Coca-Cola akhirnya menemukan bahwa orang-orang di Barat, sebelum krisis sekalipun, punya kegalauan terhadap kebutuhan akan hap-piness. Padahal, kebahagiaan adalah elemen human spirit paling hakiki. Karena itulah, Coca-Cola lantas diposisikan sebagai suatu pembuka keba-hagiaan.

Itu cukup cerdas pula, mengingat orang sekarang se-makin menjauhi minuman ber-

soda karena dianggap kurang sehat. Ketika orang ingin sehat dengan minum air putih atau ingin punya semangat dengan minum energy drink, justru Co-ca-Cola ingin membuat orang menjadi bahagia.

Sejak 2007, AS mulai kri-sis dan menyusul Eropa pada 2009. Tapi, kali ini berbeda dengan kampanye yang dulu-dulu! Slogan open happiness ini bukan menggunakan TV lagi sebagai medianya. Juga bukan media sosial. Tapi, justru menggunakan metode story-telling. Itu cocok dengan era New Wave seperti seka-rang. Karena itulah, diciptakan beberapa karakter sebagai ak-tor di dalam ceritanya. Coca-Cola ikut mengambil bagian dari cerita itu.

Kalau sebuah brand masuk di cerita, karakternya akan lebih jelas, bukan” Sebab, di situlah karakter itu diuji ke-tika bertemu, berinteraksi, dan bersikap.

Setelah itu, para customer diajak untuk ikut engage dalam berbagai media sosial. XBox bahkan sampai punya pelang-

gan tiga juta orang. Karena itu, cerita open happiness ini pun ikut engaging customer lewat game-game-nya di situ. Di situs resminya, ada berbagai video yang bercerita tentang pembuatan “game, iklan, dan videonya. Termasuk lirik lagu-nya yang dibuat dengan cam-puran irama rock dan hip-hop.

Jadi, untuk memosisikan sebuah brand secara lebih ba-gus, memang harus melakukan clarification yang bersifat en-gaging seperti itu. Di Indonesia, kampanye tersebut tidak terlalu populer karena menurut sebuah survei ditemukan sesuatu yang menarik. Apa itu” Indone-sia merupakan negara yang memiliki indeks kebahagiaan tertinggi di dunia. Padahal, GDP per kapita belum menca-pai USD 4.000. Anxiety and desire orang Indonesia saat ini barangkali menjadi “sebuah pengakuan negara ini memang lagi rising. Nah, brand mana pun yang bisa memahami hal itu, lalu melakukan engagement, dijamin bakal terklarifikasi den-gan sukses. Bagaimana pendapat Anda? (*)

yang diminta KPUD Mina-hasa bagi para calon bupati dan wakil bupati Minahasa, namun juga sebagai kewajiban warga negara untuk melapor-kan kekayaannya dalam bing-kai mendukung antikorupsi di negara ini,” kata Careig, usai menyampaikan LHKPN di Jakarta.

Careig yang juga Ketua

Fraksi Partai Golkar Dekab Mi-nahasa ini menambahkan, selain aturan yang ditetapkan KPUD, pelaporan kekayaan ini adalah amanat Undang-Undang (UU) Nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggara negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Termaksud dalam UU itu adalah kandidat atau calon pe-nyelenggara tertentu juga diwa-jibkan menyampaikan LHKPN

kepada KPK. “Ini juga untuk menguji integritas dan transpar-ansi para kandidat, khususnya kami berdua. Ini adalah pem-buktian dan komitmen kami. Soal berapa angka kekayaan kami berdua, nanti biar KPK dan KPUD Minahasa yang akan mengumumkannya. Kewajiban kami adalah melaporkan,” tam-bahnya.

Hal senada dikatakan Denny. Calon wakil bupati

Minahasa ini menambahkan, pelaporan sudah mereka laku-kan di gedung KPK. Keduanya juga sudah mendapatkan tanda terima pelaporan LHKPN dari KPK. “Tanda terima su-dah kami dapatkan dari KPK dan nanti akan diserahkan ke KPUD. Kami lega sudah menyampaikan ini, dan akan mengikuti petunjuk dari KPK dan KPUD bila harus ada yang dilengkapi lagi,” tutupnya. (*)

No. 12 tahun 2008.‘’Sesuai aturan, kalau ti-

dak ada pasangan calon yang memperoleh 30 persen jumlah suara sah, maka bisa dilaku-kan putaran kedua. Tapi kalau ada calon yang memperoleh 30 persen plus satu, maka pasangan calon yang suaranya terbesar, dinyatakan sebagai pasangan calon terpilih,’’ kata Komisioner KPU Kota Batu, Supriyanto kepada Malang Post (Manado Post Grup), kemarin.

Hasil perhitungan cepat atau quick count yang dirilis DPC PDIP Kota Batu, pasan-gan nomor 4 ini unggul di 20 desa/ kelurahan. Hanya kalah di empat desa. Partai pengu-sung ER-PS itu mengeluarkan hasil resmi quick count sekitar pukul 19.00 atau empat jam, setelah penutupan pemungutan suara pukul 13.00.

Hasilnya, ER-PS mendapat-kan 46.849 suara (44,89 pers-en). Sedangkan Abdul Majid dan Kustomo (MK) mendapat-kan 25.211 (24,16 persen). Suhadi-Suyitno (Dino) mem-peroleh suara 23.934 (22.93 persen), Gunawan Wirutomo-Sundjojo (Wak Gus) perole-hannya terendah 8.377 (8.03

persen).Sedangkan hasil penghi-

tungan cepat berbagai lem-baga, ER-PS juga memperoleh lebih dari 40 persen suara sah. Surabaya Consulting Grup (SCG) salah satu lembaga yang melakukan penghitun-gan cepat sampai pukul 19.00 tadi malam, pasangn ER-PS memperoleh suara 46,75 pers-en disusul Majid-Kustomo (MK) 22,76 persen. Pasan-gan Suhadi-Suyitno (DiNo) 22,32 persen dan pasangan Gunawan-Sundjojo (Wak Gus) sebanyak 8,17 persen.

‘’Perolehan suara dengan metode PVT (Parallel Voting Tabulation) dengan data masuk setara 323 TPS (dari total pop-ulasi TPS 399) dengan pemilih masuk 118.929 Pemilih (dari total DPT 146.827 Pemilih),’’ Direktur SCG Consulting Di-dik Prasetiyono.

Penghitungan cepat yang dilakukan Laboratorium Ilmu Politik dan Rekayasa Kebi-jakan (LaPoRa) Fisip UB sam-pai pukul 15.25 dengan meng-gunakan sample 160 TPS dari 399 TPS se Kota Batu, hasilnya ER-PS memperoleh 48 persen, MK 24 persen, DiNo 21 persen dan Wak Gus hanya 6 persen dengan disampling 39.216

surat suara. Menurut pengamat politik

asal Kota Malang, DR Asep Nurjaman, kemenangan pas-angan ER-PS sudah banyak diprediksi sebelumnya. Keber-hasilan ER memimpin kota ini selama lima tahun, juga sudah dirasakan masyarakat.

Usai mengetahui hasil penghitungan suara, Eddy Rumpoko langsung nyekar ke makam ayahnya Sugiyono di TMP Suropati, Kota Malang, kemarin sore. Setelah itu, ER menemui ibunya, Egnie Rumambi Sugiyono di Jalan Diponegoro Kota Malang.

Ia tiba di TMP sekitar jam 17.35 WIB. ER didampingi istrinya, Dewanti Rumpoko dan sejumlah kerabat. Di makam ayahnya, ER tampak khusyuk berdoa. ‘’Beliau memberi ban-yak wejangan, doa dan pendidi-kan kepada saya selama ini. Se-jak kecil,’’ kata ER usai nyekar.

Dari Ebes Sugiyono yang pernah menjabat wali kota Malang dua periode inilah, ER belajar tentang tata pemerin-tahan. Ia juga berkomitmen melayani masyarakat serta me-ningkatkan kesejahteraan warga Kota Batu.

Usai dari TMP, ER dan rombongan menuju kediaman

ibunya di Jalan Diponegoro. Ia disambut haru oleh keluarga dan ibundanya. Begitu tiba di ruang keluarga, ER langsung mencium ibundanya. Mata Egnie Rumambi Sugiyono pun berkaca-kaca.

’’Kalau perasaan, jangan ditanya lagi. Saya senang, tapi disamping itu nanti ada perjuangan lagi. Jadi ini bukan senang karena terpilih, tetapi karena Eddy dipercaya lagi oleh masyarakat Kota Batu,’’ kata Ny Rumambi.

Mantan Ketua TP PKK Kota Malang ini berharap putranya itu memperjuang-kan pemerataan pendidikan dan lapangan pekerjaan bagi warga Kota Batu. ‘’Memang Batu sudah bagus, tetapi harus ada yang terus diperjuangkan Eddy,’’ harapnya.

Egnie mengetahui ER ter-pilih lagi menjai wali kota Batu dari siaran ATV. Ia mengikuti siaran langsung tentang penghi-tungan cepat di stasiun TV terse-but. Egnie sebenarnya sudah yakin bahwa ER memenangkan pilkada.

‘’Saya selalu bilang, pasti, pas-ti menang. Dalam hati, saya yakin menang. Selama ini kekuatan saya doa. Selalu berdoa untuknya,’’ pungkasnya. (*)

Page 11: Manado Post Rabu 03 Oktober
Page 12: Manado Post Rabu 03 Oktober
Page 13: Manado Post Rabu 03 Oktober
Page 14: Manado Post Rabu 03 Oktober
Page 15: Manado Post Rabu 03 Oktober
Page 16: Manado Post Rabu 03 Oktober
Page 17: Manado Post Rabu 03 Oktober
Page 18: Manado Post Rabu 03 Oktober
Page 19: Manado Post Rabu 03 Oktober
Page 20: Manado Post Rabu 03 Oktober
Page 21: Manado Post Rabu 03 Oktober
Page 22: Manado Post Rabu 03 Oktober
Page 23: Manado Post Rabu 03 Oktober
Page 24: Manado Post Rabu 03 Oktober
Page 25: Manado Post Rabu 03 Oktober
Page 26: Manado Post Rabu 03 Oktober
Page 27: Manado Post Rabu 03 Oktober
Page 28: Manado Post Rabu 03 Oktober
Page 29: Manado Post Rabu 03 Oktober
Page 30: Manado Post Rabu 03 Oktober
Page 31: Manado Post Rabu 03 Oktober
Page 32: Manado Post Rabu 03 Oktober
Page 33: Manado Post Rabu 03 Oktober
Page 34: Manado Post Rabu 03 Oktober
Page 35: Manado Post Rabu 03 Oktober
Page 36: Manado Post Rabu 03 Oktober