makalah pembiakan dan bahan tanam

Upload: nelva-meyriani-ginting

Post on 05-Jul-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/15/2019 Makalah Pembiakan Dan Bahan Tanam

    1/12

  • 8/15/2019 Makalah Pembiakan Dan Bahan Tanam

    2/12

    ebagai suatu usaha,pertanian memiliki & ciri penting ' selalu melibatkan

    barang dalam (olume besar dan proses produksi memiliki resiko yang relatif lebih

    tinggi. & ciri khas ini muncul karena pertanian melibatkan makhluk hidup dalam satu

    atau beberapa tahapnya dan memerlukan ruang untuk kegiatan itu serta jangka

    )aktu tertentu dalam proses produksi.*eberapa bentuk pertanian modern misalnya

    budidaya alga dan hidroponika rtelah dapt mengurangi ciri!ciri ini tetapi sebagianbesar usaha pertanian dunia masih tetap demikian.

    Di %ndonesia,pertanian merupakasn prioritas utama dalam pelaksanaan

    pembangunan,karena sebagian besar penduduknya hidup dari sektor pertanian yaitu

    lebih kurang +- yang tersebar di seluruh usantara./leh karena itu mulai pelita %

    sampai pelita %0 pembangunan difokuskan kepada sektor pertanian.*eberapa usaha

    yang telah ditempuh oleh pemerintah daalam meningkatkan hasil pertanian adalah

    dengan usaha intensifikasi dan ekstensifikasi.

    Dalam melaksanakan usaha!usaha tersebut sering kali dijumpai beberapakendala,misalnya terbatasanya karbohidrat dalam bentuk siap saji baik dalam bentuk

    semacam hidangan yang diolah,harga yang dapat dijangkau masyarakat maupun

    sebagai bahan industri.#al ini terjadi karena de)asa ini orientasi pangan masyarakat

    masih bertitik berat pada beras.

    1.2. Tujuan

    1. $eningkatkan pengetahuan penulis terhadap berbagai usaha dalam

    meningkatkan produksi pertanian dan konsep dasar dalam produksi pertanian

    &. $enyajikan kepada pembaca agar pembaca dapat memahami berbagai usaha

    dalam meningkatkan produksi pertanian serta konsep dasar dalam produksi

    pertanian

    2

  • 8/15/2019 Makalah Pembiakan Dan Bahan Tanam

    3/12

  • 8/15/2019 Makalah Pembiakan Dan Bahan Tanam

    4/12

    $eningkatkan penyebaran tenaga kerja sepanjang tahun. Dengan ini banyak

    kegiatan dilapangan sehingga dapat menyebarkan tenaga kerja dan menyerap tenaga kerja

    lebih banyak. $encegah terjadinya kerusakan tanah arau erosi, terutama pada lahan yang

    berlereng, karena tanah selalu dalam keadaan yang tertutup, dan disertai dengan

    pengolahan tanah yang minimal.

    Di(ersifikasi pangan dapat memperoleh hasil pangan yang beraneka ragam dan

    bergi4i. Dengan mengusahakan beraneka ragam tanaman, maka akan diperoleh aneka

    ragam hasil panen yang bernilai gi4i seperti 5 karbohidrat, protein, lemak, (itamin dan

    mineral.

    6fisiensi penggunaan tenaga keluarga meningkat, dan biaya produksi dapat ditekan

    serendah mungkin. *iaya produksi seperti biaya pengolahan tanah dapat ditekan dengan

    pengolahan tanah yang minimal 7 minimum tillage8. *iaya pengendalian jasad pengganggu

    dapat ditekan dengan pengendalian jasad pengganggu terpadu.

    Pola curah hujan disetiap lokasi usaha tani perlu diketahui sebagai salah satu bahan

    pertimbangan dalam menentukan pola tanam. Pola curah hujan juga dapat digunakan untuk

    menentukan (aritas yang ditanam di suatu lokasi karena setiap (aritas mempunyai

    kebutuhan air tanaman yang berbeda. 2aktu pengolahan tanah, penanaman dan panen

     juga harus disesuaikan dengan pola curah hujan. 9angan sampai terjadi air tidak tersedia

    pada saat benih baru tumbuh atau pada saat pengisian biji.

    Untuk membuat pola curah hujan, perlu dipantau jumlah hujan yang turun setiap hari

    setiap bulan, dengan menggunakan penakar curah hujan. 9umlah hujan per hari

    dijumlahkan selama sebulan untuk memperoleh curah hujan bulanan. *ila curah hujan bulan

    tertentu sama atau lebih besar dari &:: mm, maka bulan tersebut disebut bulan basah' bila

    kurang dari &:: mm disebut bulan kering. Kemudian informasi bulanan tersebut

    diproyeksikan ke dalam bentuk tabel untuk pola curah hujan. *erdasarkan pola curah hujan

    itulah pola tanam ditentukan dalam satu tahun.

    Daerah!daerah di %ndonesia yang beriklim basah mempunyai curah hujan yang

    tinggi, yaitu diatas &::: mm per tahun dan merata sepanjang tahun, kenyataan ini

    memungkinkan untuk dilaksanakan penanaman tanaman pangan atau hortikultura

    sepanjang tahun melalui pola tanam. Pola tanam yang telah berkembang de)asa ini di

    daerah lahan kering 7transmigrasi8, adalah pola tanam padi gogo yang dikenal dengan pola

    tanam ". Urutan penanamnya pada pola tanaman ini adalah tanaman jagung ; padi gogo'

    ketela pohon!kedelai!kacang tunggak7tumpang!sari' tumpang sisip' tanam berurutan8. Pola

    4

  • 8/15/2019 Makalah Pembiakan Dan Bahan Tanam

    5/12

    tanam ini cukup stabil karena didalamnya terdapat penanaman padi gogo yang merupakan

    tanaman penghasil bahan makanan pokok bagi petani.

    Pola tanam ganda diartikan sebagai pola tanam pada satu areal lahan tertentu

    selama satu tahun ditanam dua jenis tanaman atau lebih, baik ditanam secara bersamaanatau pada )aktu yang berbeda.

    Tujuan utama mengusahakan pola tanam ganda adalah untuk menambah

    pendapatan petani, menganeka ragamkan hasil panen, agihan tenaga kerja yang merata,

    penggunaan tanah yang mangkus, dan tidak membiarkan tanah kosong dalam )aktu yang

    lama. *eberapa macam pola tanam ganda akan dijelaskan pada uraian berikut.5

    1. Pola tanam campuran 7mi. Pola tanam sisipan 7relay planting8

    . Pola tanam sela 7inter culture8

    ?. Pola tanam beruntun atau rotasi 7se@uential planting8

    +. Pola tanam banyak tingkatan tajuk 7multi srorey cropping8

    A. Pola tanam berlorong 7alley cropping8

    2.1.2.  Inten"i$ika"i

    %ntensifikasi adalah usaha peningkatan produksi per satuan luas tertentu.

    Peningkatan produksi hanya dapat dicapai apabila diterapkan teknologi yang telah diuji

    keuntungannya. Untuk mengino(asi teknologi ke tingkat petani dan petani bersedia

    menggunakannya, bukanlah suatu pekerjaan yang ringan, banyak faktor yang menjadi

    penghambat, misalnya pendidikan, ekonomi, kebudayaan dan lain!lain. Dalam usaha

    mensukseskan intensifikasi perlu di tata suatu pola intensifikasi.

    %ntensifikasi pertanian dapat diartikan sebagai upaya pengembangan ilmu dan

    teknologi pertanian di dalam penyelenggaraan usaha tani, untuk meningkatkan

    produkti(itas lahan usaha tani dengan memperhatikan kelestarian sumberdaya alam.

    5

  • 8/15/2019 Makalah Pembiakan Dan Bahan Tanam

    6/12

    Pada a)alnya intensifikasi pertanian ditempuh dengan program Panca Usaha Tani, yang

    kemudian dilanjutkan dengan program sapta usaha tani. "dapun sapta usaha tani dalam

    bidang pertanian meliputi kegiatan sebagai berikut 5

    • Pengolahan tanah yang baik

    • Pengairan yang teratur 

    • Pemilihan bibit unggul

    • Pemupukan

    • Pemberantasan hama dan penyakit tanaman

    • Pengolahan pasca panen

    Bangkah yang dapat ditempuh untuk meningkatkan produkti(itas usahatani adalah

    dengan penerapan sapta usahatani. Usaha tersebut adalah penggunaan sarana produksi

    7seperti benih atau bibit unggul, pemupukan yang berimbang8, perbaikan cara melakukan

    usahatani 7pelaksanaan pengolahan tanah8, pengendalian jasad pengganggu, penyediaan

    dan pengaturan air, perlakuan pascapanen dan pemasaran hasil.

    Tujuan dilaksanakan intensifikasi pertanian adalah untuk meningkat produktifitas

    lahan usaha tani, meningkatkan pendapatan petani dan meningkatkan kesempatan kerja.

    Pelaksanaan intensifkasi dilakukan melalui tiga pendekatan yaitu pendekatan komoditas,pendekatan )ilayah, dan pendekatan usahatani.

    Pendekatan komoditas, dikelola melalui bimbingan intensifikasiseperti jagung,

    kacangtanah dan kedelai. Pendekatan )ilayah, dilakukan untuk memanfaatkan secara

    optimal sumberdaya alam suatu )ilayah yang belum terjangkau program intensifikasi untuk

    mengembangkan usahatani yang cocok. Pendekatan usahatani dilakukan dengan

    memanfaatkan secara optimal sumberdaya tenaga dari keluarga tani dalam mengusahakan

    usaha tani terpadu.

    2.1.%.  Di&er"i$ika"i

    Di(ersifikasi adalah upaya mengoptimalkann sumberdaya lahan dan tenaga dalam

    suatu lahan usahatani melalui penerapan teknologi hemat lahan untuk mencapai

    produktifitas tinggi dan meningkatkan pendapatn petani. Dalam teknologi ini dikembangkan

    keanekaragaman tanaman budidaya khususnya tanaman pangan dan hortikultura.

    Disamping mempertahankan produksi beras sebagai pangan pokok, peningkatan produksi

    sumber karbohidrat lainnya 7jagung dan umbi!umbian8, dan sumber protein nabati 7kacang!kacangan8 perlu diperhatikan. Dibeberapa daerah di %ndonesia telah mempunyai pangan

    6

  • 8/15/2019 Makalah Pembiakan Dan Bahan Tanam

    7/12

    pokok bukan beras seperti sagu di $aluku, ketela rambat di %rian 9aya, 9agung di $adura.

    Untuk mengurangi konsumsi beras dan sekaligus tetap menjaga s)asembada beras,

    pengaenekaragaman pangan pokok di %ndonesia telah diprogramkan oleh pemerintah.

    Pola tanam beragam 7di(ersifikasi8 adalah pada lahan yang sama ditanam beberapa jenis tanaman penghasil karbohidrat 7padi, jagung, ketela pohon, ketela rambat8, penghasil

    protein 7kedele8, penghasil lemak 7kacang tanah8, penghasil (itamin dan mineral 7tanaman

    buahan, tanaman sayuran, kacang hijau8, penghasil pendapatan lain 7kelapa, sa)it8.

    Di(ersifikasi pertanian ini dapat menghindarkan petani dari kemungkinan kelebihan

    produksi bila hanya bertanam secara monokultur. Kelebihan produksi dapat mengakibatkan

    masalah dalam pasca panen dan pemasaran yang akhirnya akan menurunkan harga jual

    komoditas tersebut.

    Keragaman tanaman yang dibudidayakan tergantung kepada ekosistem, usahatani,

    teknologi, dan pengetahuan petani. 6kosistem di %ndonesia sangat beragam, sehingga

    usaha budidaya juga beragam. elain padi, berbagai tanaman dapat menjadi tanaman

    pokok antara lain tanaman biji!bijian 7jagung, kekacangan8, tanaman sayuran 7tomat, kubis,

    kacang panjang8, ubi!ubian 7ketela pohon, ketela rambat, keladi8, tanaman bukan pangan

    7tembakau, kapas8, gunanya untuk meningkatkan gi4i dan pendapatan. Perpaduan tanaman

    tahunan dan tanaman semusim juga dapat dilakukan seperti karet, kopi, cacao, dan kelapa

    yang dipadukan dengan tanaman yang tahan naungan seperti keladi.

    2.1.'.  Ek"ten"i$ika"i

    6kstensifikasi adalah kegiatan memperluas lahan usahatani ke daerah usahatani

    baru dengan membuka areal potensial terutama di luar pulau 9a)a. Kegiatan ekstensifikasi

    pada umumnya dikaitkan dengan usaha transmigrasi. Usaha peningkatan produksi

    pertanian melalui perluasan areal tanam dapat dilaksanakan baik di lahan kering maupun di

    lahan basah. Pembukaan lahan basah misalnya melalui pencetakan sa)ah baru, yaitu

    lahan basah yang secara potensial dapat dijadikan sa)ah 7lahan pasang surut dan lahan

    lebak8.

     Pembukaan lahan kering adalah pemanfaatan lahan kering yang potensial untuk

    dijadikan sa)ah pengairan, sa)ah tadah hujan, usaha perkebunan untuk tanaman industri

    dan tanaman buahan. Pada tanaman pangan, peningkatan produksi melalui perluasan areal

    tanam dengan arti sempit dengan memperehatikan intensitas tanam dari lahan yang ada,

    baik lahan sa)ah maupun lahan kering. Bahan kering di luar 9a)a pada umumnya ditempati

    oleh jenis tanah P$K 7pod4olik merah kuning8, untuk pengembangan diperlukan teknologi

    7

  • 8/15/2019 Makalah Pembiakan Dan Bahan Tanam

    8/12

    yang besar. Usaha pengembangan terutama diarahkan untuk perluasan areal tanaman

    perkebunan, seperti karet, kelapa sa)it, dan lain!lain.

    Tujuan ekstensifikasi adalah meningkatkan produksi secara makro, memanfatkan

    lahan yang berpotensi untuk pertanian, menyerap tenaga kerja dan penyebaran penduduk.Contoh!contoh ekstensifikasi adalah pembukaan areal transmigrasi, perluasan perkebunan

    karet dan kelapa sa)it melalui usaha perkebunan inti rakyat 7P%8.

    2.1.(.  Mekani"a"i Pertanian

    $ekanisasi Pertanian adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan menggunakan

    mesin!mesin pertanian modern. $ekanisasi pertanian banyak dilakukan di luar Pulau 9a)ayang memiliki lahan pertanian luas. Pada program mekanisasi pertanian, tenaga manusia

    dan he)an bukan menjadi tenaga utama.

    2.1.). *e+a,ilita"i Pertanian

    ehabilitasi Pertanian adalah usaha memperbaiki lahan pertanian yang semula tidak

    produktif atau sudah tidak berproduksi menjadi lahan produktif atau mengganti tanaman

    yang sudah tidak produktif menjadi tanaman yang lebih produktif.

    ebagai tindak lanjut dari program!program tersebut, pemerintah menempuh langkah!

    langkah sebagai berikut5

    • $emperluas,memperbaiki dan memelihara jaringan irigasi yang meluas di seluruh

    )ilayah %ndonesia

    • $enyempurnakan sistem produksi pertanian pangan melalui penerapan berbagai

    paket program yang dia)ali dengan program *imbingan $asal 7*imas8 pada tahun

    1E+:. Kemudian disusul dengan program intensifikasi $asal 7%nmas8, %ntensifikasi

    Khusus 7%nsus8 dan upra %nsus yang bertujuan meningkatkan produksi pangan

    secara berkesinambungan

    •  $embangun pabrik pupuk serta pabrik insektisida dan pestisida yang dilaksanakanuntuk menunjang proses produksi pertanian.

    8

  • 8/15/2019 Makalah Pembiakan Dan Bahan Tanam

    9/12

    U"a+a-u"a+a #eningkatkan +a"il pertanian !apat !ilakukan antara lain !engan ara

      $embangun gudang!gudang, pabrik penggilingan padi dan menetapkan harga dasar 

    gabah

     

    $emberikan berbagai subsidi dan insentif modal kepada para petani agar petani

    dapat meningkatkan produksi pertaniannya.

    • $enyempurnakan sistem kelembagaan usaha tani melalui pembentukan kelompok

    tani, dan Koperasi Unit Desa 7KUD8 di seluruh pelosok daerah yang bertujuan untukmemberikan moti(asi produksi dan mengatasi hambatan!hambatan yang dihadapipara petani.

    2.2. /n"ep Da"ar Pr!uk"i Tana#an

    2.2.1. Prin"ip Agrn#i Pr!uk"i Beni+

    Dalam memproduksi benih perlu memperhatikan prinsip genetis dan

    agronominya agar didapatkan benih yang bermutu tinggi. /leh karena itu, untuk

    mendapatkan tanaman yang mampu berproduksi maksimum perlu menggunakan

    benih yang bermutu tinggi agar petani tidak lagi mengalami kerugian baik dari segibiaya maupun )aktu yang berharga akibat penggunaan benih bermutu rendah.

    Untuk benih kulti(ar hibrid 7318, benih sumber serbuk sari dan benih calon tanaman

    induk harus disemai dalam lahan yang sama dalam barisan!barisan yang telah

    ditetapkan sebelumnya. 3aktor iklim utama yang mempengaruhi pertumbuhan

    tanaman adalah suhu dan air. Produksi benih secara agronomik meliputi 5

    1. Pemilihan dan penyiapan lahan produksi.

    F "daptasi tanaman G (arietas thdp lingkungan produksi tanah

    F %klim

    F ketinggian tempat 7dpl8

    F otasi tanaman, 9aringan Transportasi

    F ejarah pertanaman sebelumnya

    9

  • 8/15/2019 Makalah Pembiakan Dan Bahan Tanam

    10/12

    F $engurangi hama penyakit, dan tanaman (oluntir 

    F $emanfaatkan unsur hara yang masih tersisa dari tanaman sebelumnya

    &. Penumbuhan Tanaman

    Kegiatan pemeliharaan meliputi 5

    1. Penjarangan, untuk memperoleh kerapatan tanam optimum

    &. Pengairan, untuk menghindari pemadatan tanah di sekitar tanaman

    =. Pengendalian gulma

    2.2.2. Prin"ip 0enetik Pr!uk"i Beni+

    1. $emelihara kemurnian dan mutu benih dari (arietas unggul serta penyediaannya

    secara kontinyu kepada petani.

    &. $enggunakan lahan yang diketahui sejarah penggunaanya

    =. $enggunakan sumber benih yang tepat, 6mpat kelas benih, yaitu 5

    o *enih penjenis 7* 5 *reeder eed8

    o *enih Dasar 735 3oundation eed8

    o *enih pokok 7 5 tock eed8

    o *enih sebar 76 5 6. $enggunakan isolasi yang sesuai

    . $elakukan rouging

    ?. $enghindari kontaminasi mekanis teknik pemanenan

    10

  • 8/15/2019 Makalah Pembiakan Dan Bahan Tanam

    11/12

    BAB III

    PENUTUP

    /e"i#pulan

    1. Dalam pengaplikasian konsep!konsep "gronomi hal yang dapat di lakukan

    antara lain yaitu dengan mengatur pola tanam, melalui pola intensifikasi,

    di(ersifikasi, dan ekstensifikasi

    &. %ntensifikasi adalah usaha peningkatan produksi per satuan luas tertentu.

    =. Di(ersifikasi adalah upaya mengoptimalkann sumberdaya lahan dan tenaga

    dalam suatu lahan usahatani melalui penerapan teknologi

    >. 6kstensifikasi adalah kegiatan memperluas lahan usahatani

    . $ekanisasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan

    menggunakan mesin!mesin pertanian modern

    ?. ehabilitasi adalah usaha memperbaiki lahan pertanian yang semula tidak

    produktif atau sudah tidak berproduksi menjadi lahan produktif.+.

    11

  • 8/15/2019 Makalah Pembiakan Dan Bahan Tanam

    12/12

    DATA* PUSTA/A

    upriatna, ana. &::+. Sejarah untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas Program Ilmu

    Pengetahuan Alam. *andung5 Hrafindo $edia Pratama 7#al 1>!& dan #al 1:&!1:8

    *adrika, % 2ayan. &::?. Sejarah untuk SMA Kelas XII . 9akarta5 6rlangga 7#al 1,1+8

    Pusposutardjo, uprodjo dan usanto, ahid. 1EE&.Perspektif dari Pengembangan Managemen Sumber Air dan Irigasi UntukPembangunan Pertanian. Iogyakarta5 Biberty 7#al &?!&A8

    $osher, ".T. 1E?. Menggerakkan dan Membangun Pertanian.e) Iork5 3ranklin *ook Programs.%nc

    Tim pengajar unja.&::>.Dasar-dasar Agronomi .U9"

    #arjadi, ..1EA>.Pengantar Agronomi .Departemen "gronomi3akultas Pertanian %P*.PT Hramedia 9akarta.

    Iogi, ugito.1EE>.Dasar-dasar Agronomi .3akultas Pertanian Uni(ersitas *ra)ijaya.

    ugito, I.1EE>.Dasar-dasar Agronomi .3akultas Pertanian Uni(ersitas *ra)ijaya, $alang.

     

    12