logika

90
Matematika Diskrit Politeknik Caltex Riau (Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 1 / 25

Upload: erhan-ardianda

Post on 30-Jun-2015

1.291 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Logika

Matematika Diskrit

Politeknik Caltex Riau

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 1 / 25

Page 2: Logika

Outline

Proposisi

Inferensi

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 2 / 25

Page 3: Logika

Outline

Proposisi

Inferensi

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 2 / 25

Page 4: Logika

Proposisi

Logika adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang penalaran, yaitucara berpikir dengan mengembangkan sesuatu berdasarkan akal budidan bukan dengan perasaan atau pengalaman.

Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning).

Penalaran didasarkan pada hubungan antara pernyataan (statements).

De�nitionProposisi adalah pernyataan atau kalimat deklaratif yang bernilai benar(true) atau salah (false), tetapi tidak keduanya.

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 3 / 25

Page 5: Logika

Proposisi

Logika adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang penalaran, yaitucara berpikir dengan mengembangkan sesuatu berdasarkan akal budidan bukan dengan perasaan atau pengalaman.

Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning).

Penalaran didasarkan pada hubungan antara pernyataan (statements).

De�nitionProposisi adalah pernyataan atau kalimat deklaratif yang bernilai benar(true) atau salah (false), tetapi tidak keduanya.

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 3 / 25

Page 6: Logika

Proposisi

Logika adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang penalaran, yaitucara berpikir dengan mengembangkan sesuatu berdasarkan akal budidan bukan dengan perasaan atau pengalaman.

Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning).

Penalaran didasarkan pada hubungan antara pernyataan (statements).

De�nitionProposisi adalah pernyataan atau kalimat deklaratif yang bernilai benar(true) atau salah (false), tetapi tidak keduanya.

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 3 / 25

Page 7: Logika

Proposisi

Logika adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang penalaran, yaitucara berpikir dengan mengembangkan sesuatu berdasarkan akal budidan bukan dengan perasaan atau pengalaman.

Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning).

Penalaran didasarkan pada hubungan antara pernyataan (statements).

De�nitionProposisi adalah pernyataan atau kalimat deklaratif yang bernilai benar(true) atau salah (false), tetapi tidak keduanya.

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 3 / 25

Page 8: Logika

Proposisi

Contoh proposisi :

6 adalah bilangan genap.

Soekarno adalah presiden Indonesia pertama.

2 + 2 = 4.

New York adalah ibukota Amerika Serikat.

Contoh yang bukan merupakan proposisi :

Jam berapa kereta api Argo Gede tiba di Gambir?

Serahkan uangmu sekarang!

x + 2 = 8

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 4 / 25

Page 9: Logika

Proposisi

Contoh proposisi :

6 adalah bilangan genap.

Soekarno adalah presiden Indonesia pertama.

2 + 2 = 4.

New York adalah ibukota Amerika Serikat.

Contoh yang bukan merupakan proposisi :

Jam berapa kereta api Argo Gede tiba di Gambir?

Serahkan uangmu sekarang!

x + 2 = 8

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 4 / 25

Page 10: Logika

Proposisi

Contoh proposisi :

6 adalah bilangan genap.

Soekarno adalah presiden Indonesia pertama.

2 + 2 = 4.

New York adalah ibukota Amerika Serikat.

Contoh yang bukan merupakan proposisi :

Jam berapa kereta api Argo Gede tiba di Gambir?

Serahkan uangmu sekarang!

x + 2 = 8

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 4 / 25

Page 11: Logika

Proposisi

Contoh proposisi :

6 adalah bilangan genap.

Soekarno adalah presiden Indonesia pertama.

2 + 2 = 4.

New York adalah ibukota Amerika Serikat.

Contoh yang bukan merupakan proposisi :

Jam berapa kereta api Argo Gede tiba di Gambir?

Serahkan uangmu sekarang!

x + 2 = 8

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 4 / 25

Page 12: Logika

Proposisi

Contoh proposisi :

6 adalah bilangan genap.

Soekarno adalah presiden Indonesia pertama.

2 + 2 = 4.

New York adalah ibukota Amerika Serikat.

Contoh yang bukan merupakan proposisi :

Jam berapa kereta api Argo Gede tiba di Gambir?

Serahkan uangmu sekarang!

x + 2 = 8

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 4 / 25

Page 13: Logika

Proposisi

Contoh proposisi :

6 adalah bilangan genap.

Soekarno adalah presiden Indonesia pertama.

2 + 2 = 4.

New York adalah ibukota Amerika Serikat.

Contoh yang bukan merupakan proposisi :

Jam berapa kereta api Argo Gede tiba di Gambir?

Serahkan uangmu sekarang!

x + 2 = 8

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 4 / 25

Page 14: Logika

Proposisi

Contoh proposisi :

6 adalah bilangan genap.

Soekarno adalah presiden Indonesia pertama.

2 + 2 = 4.

New York adalah ibukota Amerika Serikat.

Contoh yang bukan merupakan proposisi :

Jam berapa kereta api Argo Gede tiba di Gambir?

Serahkan uangmu sekarang!

x + 2 = 8

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 4 / 25

Page 15: Logika

Proposisi

Contoh proposisi :

6 adalah bilangan genap.

Soekarno adalah presiden Indonesia pertama.

2 + 2 = 4.

New York adalah ibukota Amerika Serikat.

Contoh yang bukan merupakan proposisi :

Jam berapa kereta api Argo Gede tiba di Gambir?

Serahkan uangmu sekarang!

x + 2 = 8

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 4 / 25

Page 16: Logika

Proposisi

Contoh proposisi :

6 adalah bilangan genap.

Soekarno adalah presiden Indonesia pertama.

2 + 2 = 4.

New York adalah ibukota Amerika Serikat.

Contoh yang bukan merupakan proposisi :

Jam berapa kereta api Argo Gede tiba di Gambir?

Serahkan uangmu sekarang!

x + 2 = 8

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 4 / 25

Page 17: Logika

Proposisi

Preposisi biasanya dilambangkan dengan huruf kecil seperti p, q, r,atau huruf yang lainnya. Misalnya:

p : 6 adalah bilangan genap

q : New York adalah ibukota Amerika Serikat

r : 2 + 2 = 4

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 5 / 25

Page 18: Logika

Proposisi

Preposisi biasanya dilambangkan dengan huruf kecil seperti p, q, r,atau huruf yang lainnya. Misalnya:

p : 6 adalah bilangan genap

q : New York adalah ibukota Amerika Serikat

r : 2 + 2 = 4

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 5 / 25

Page 19: Logika

Proposisi

Preposisi biasanya dilambangkan dengan huruf kecil seperti p, q, r,atau huruf yang lainnya. Misalnya:

p : 6 adalah bilangan genap

q : New York adalah ibukota Amerika Serikat

r : 2 + 2 = 4

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 5 / 25

Page 20: Logika

Proposisi

Preposisi biasanya dilambangkan dengan huruf kecil seperti p, q, r,atau huruf yang lainnya. Misalnya:

p : 6 adalah bilangan genap

q : New York adalah ibukota Amerika Serikat

r : 2 + 2 = 4

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 5 / 25

Page 21: Logika

Proposisi

Dua atau lebih preposisi dapat dikombinasikan dengan menggunakanoperator logika.

Preposisi baru yang diperoleh dari pengkombinasian tersebutdinamakan preposisi majemuk (compound proposition).

De�nitionNegasi (ingkaran) dari proposisi p adalah proposisi �tidak�p dandilambangkan dengan � p. Nilai kebebaran dari negasi p berlawanandengan nilai kebenaran p.

Contoh :

p : hari ini hujan

� p : tidak benar hari ini hujan� p : hari ini tidak hujan.

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 6 / 25

Page 22: Logika

Proposisi

Dua atau lebih preposisi dapat dikombinasikan dengan menggunakanoperator logika.

Preposisi baru yang diperoleh dari pengkombinasian tersebutdinamakan preposisi majemuk (compound proposition).

De�nitionNegasi (ingkaran) dari proposisi p adalah proposisi �tidak�p dandilambangkan dengan � p. Nilai kebebaran dari negasi p berlawanandengan nilai kebenaran p.

Contoh :

p : hari ini hujan

� p : tidak benar hari ini hujan� p : hari ini tidak hujan.

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 6 / 25

Page 23: Logika

Proposisi

Dua atau lebih preposisi dapat dikombinasikan dengan menggunakanoperator logika.

Preposisi baru yang diperoleh dari pengkombinasian tersebutdinamakan preposisi majemuk (compound proposition).

De�nitionNegasi (ingkaran) dari proposisi p adalah proposisi �tidak�p dandilambangkan dengan � p. Nilai kebebaran dari negasi p berlawanandengan nilai kebenaran p.

Contoh :

p : hari ini hujan

� p : tidak benar hari ini hujan� p : hari ini tidak hujan.

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 6 / 25

Page 24: Logika

Proposisi

Dua atau lebih preposisi dapat dikombinasikan dengan menggunakanoperator logika.

Preposisi baru yang diperoleh dari pengkombinasian tersebutdinamakan preposisi majemuk (compound proposition).

De�nitionNegasi (ingkaran) dari proposisi p adalah proposisi �tidak�p dandilambangkan dengan � p. Nilai kebebaran dari negasi p berlawanandengan nilai kebenaran p.

Contoh :

p : hari ini hujan

� p : tidak benar hari ini hujan� p : hari ini tidak hujan.

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 6 / 25

Page 25: Logika

Proposisi

Dua atau lebih preposisi dapat dikombinasikan dengan menggunakanoperator logika.

Preposisi baru yang diperoleh dari pengkombinasian tersebutdinamakan preposisi majemuk (compound proposition).

De�nitionNegasi (ingkaran) dari proposisi p adalah proposisi �tidak�p dandilambangkan dengan � p. Nilai kebebaran dari negasi p berlawanandengan nilai kebenaran p.

Contoh :

p : hari ini hujan

� p : tidak benar hari ini hujan� p : hari ini tidak hujan.

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 6 / 25

Page 26: Logika

Proposisi

Dua atau lebih preposisi dapat dikombinasikan dengan menggunakanoperator logika.

Preposisi baru yang diperoleh dari pengkombinasian tersebutdinamakan preposisi majemuk (compound proposition).

De�nitionNegasi (ingkaran) dari proposisi p adalah proposisi �tidak�p dandilambangkan dengan � p. Nilai kebebaran dari negasi p berlawanandengan nilai kebenaran p.

Contoh :

p : hari ini hujan

� p : tidak benar hari ini hujan

� p : hari ini tidak hujan.

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 6 / 25

Page 27: Logika

Proposisi

Dua atau lebih preposisi dapat dikombinasikan dengan menggunakanoperator logika.

Preposisi baru yang diperoleh dari pengkombinasian tersebutdinamakan preposisi majemuk (compound proposition).

De�nitionNegasi (ingkaran) dari proposisi p adalah proposisi �tidak�p dandilambangkan dengan � p. Nilai kebebaran dari negasi p berlawanandengan nilai kebenaran p.

Contoh :

p : hari ini hujan

� p : tidak benar hari ini hujan� p : hari ini tidak hujan.

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 6 / 25

Page 28: Logika

Proposisi

De�nitionKonjungsi dari preposisi p dan q adalah preposisi "p dan q" yangdisimbolkan dengan p ^ q. Konjungsi p ^ q bernilai benar jika p dan qkeduanya bernilai benar, selain itu bernilai salah.

Contoh :p : hari ini hujanq : hari ini dinginp ^ q : hari ini hujan dan dingin.

Example�Saya menyenangi pelajaran Matematika Diskrit maupun Statistika �

Example�Hari ini hujan tetapi tidak dingin �

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 7 / 25

Page 29: Logika

Proposisi

De�nitionKonjungsi dari preposisi p dan q adalah preposisi "p dan q" yangdisimbolkan dengan p ^ q. Konjungsi p ^ q bernilai benar jika p dan qkeduanya bernilai benar, selain itu bernilai salah.

Contoh :

p : hari ini hujanq : hari ini dinginp ^ q : hari ini hujan dan dingin.

Example�Saya menyenangi pelajaran Matematika Diskrit maupun Statistika �

Example�Hari ini hujan tetapi tidak dingin �

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 7 / 25

Page 30: Logika

Proposisi

De�nitionKonjungsi dari preposisi p dan q adalah preposisi "p dan q" yangdisimbolkan dengan p ^ q. Konjungsi p ^ q bernilai benar jika p dan qkeduanya bernilai benar, selain itu bernilai salah.

Contoh :p : hari ini hujan

q : hari ini dinginp ^ q : hari ini hujan dan dingin.

Example�Saya menyenangi pelajaran Matematika Diskrit maupun Statistika �

Example�Hari ini hujan tetapi tidak dingin �

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 7 / 25

Page 31: Logika

Proposisi

De�nitionKonjungsi dari preposisi p dan q adalah preposisi "p dan q" yangdisimbolkan dengan p ^ q. Konjungsi p ^ q bernilai benar jika p dan qkeduanya bernilai benar, selain itu bernilai salah.

Contoh :p : hari ini hujanq : hari ini dingin

p ^ q : hari ini hujan dan dingin.

Example�Saya menyenangi pelajaran Matematika Diskrit maupun Statistika �

Example�Hari ini hujan tetapi tidak dingin �

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 7 / 25

Page 32: Logika

Proposisi

De�nitionKonjungsi dari preposisi p dan q adalah preposisi "p dan q" yangdisimbolkan dengan p ^ q. Konjungsi p ^ q bernilai benar jika p dan qkeduanya bernilai benar, selain itu bernilai salah.

Contoh :p : hari ini hujanq : hari ini dinginp ^ q : hari ini hujan dan dingin.

Example�Saya menyenangi pelajaran Matematika Diskrit maupun Statistika �

Example�Hari ini hujan tetapi tidak dingin �

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 7 / 25

Page 33: Logika

Proposisi

De�nitionKonjungsi dari preposisi p dan q adalah preposisi "p dan q" yangdisimbolkan dengan p ^ q. Konjungsi p ^ q bernilai benar jika p dan qkeduanya bernilai benar, selain itu bernilai salah.

Contoh :p : hari ini hujanq : hari ini dinginp ^ q : hari ini hujan dan dingin.

Example�Saya menyenangi pelajaran Matematika Diskrit maupun Statistika �

Example�Hari ini hujan tetapi tidak dingin �

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 7 / 25

Page 34: Logika

Proposisi

De�nitionKonjungsi dari preposisi p dan q adalah preposisi "p dan q" yangdisimbolkan dengan p ^ q. Konjungsi p ^ q bernilai benar jika p dan qkeduanya bernilai benar, selain itu bernilai salah.

Contoh :p : hari ini hujanq : hari ini dinginp ^ q : hari ini hujan dan dingin.

Example�Saya menyenangi pelajaran Matematika Diskrit maupun Statistika �

Example�Hari ini hujan tetapi tidak dingin �

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 7 / 25

Page 35: Logika

Proposisi

De�nitionDisjungsi dari preposisi p dan q adalah preposisi "p atau q" yangdisimbolkan dengan p _ q. Disjungsi p _ q bernilai salah jika p dan qkeduanya salah, selain itu bernilai benar.

Contoh :

p : hari ini hujanq : hari ini dinginp _ q : hari ini hujan atau dingin.

De�nitionexclusive or dari proposisi p dan q, dinyatakan dengan p � q, adalahproposisi yang bernilai benar jika tepat salah satu dari p dan q benar,selain itu bernilai salah.

ExamplePemenang I lomba mendapat hadiah berupa TV atau uang.

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 8 / 25

Page 36: Logika

Proposisi

De�nitionDisjungsi dari preposisi p dan q adalah preposisi "p atau q" yangdisimbolkan dengan p _ q. Disjungsi p _ q bernilai salah jika p dan qkeduanya salah, selain itu bernilai benar.

Contoh :p : hari ini hujan

q : hari ini dinginp _ q : hari ini hujan atau dingin.

De�nitionexclusive or dari proposisi p dan q, dinyatakan dengan p � q, adalahproposisi yang bernilai benar jika tepat salah satu dari p dan q benar,selain itu bernilai salah.

ExamplePemenang I lomba mendapat hadiah berupa TV atau uang.

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 8 / 25

Page 37: Logika

Proposisi

De�nitionDisjungsi dari preposisi p dan q adalah preposisi "p atau q" yangdisimbolkan dengan p _ q. Disjungsi p _ q bernilai salah jika p dan qkeduanya salah, selain itu bernilai benar.

Contoh :p : hari ini hujanq : hari ini dingin

p _ q : hari ini hujan atau dingin.

De�nitionexclusive or dari proposisi p dan q, dinyatakan dengan p � q, adalahproposisi yang bernilai benar jika tepat salah satu dari p dan q benar,selain itu bernilai salah.

ExamplePemenang I lomba mendapat hadiah berupa TV atau uang.

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 8 / 25

Page 38: Logika

Proposisi

De�nitionDisjungsi dari preposisi p dan q adalah preposisi "p atau q" yangdisimbolkan dengan p _ q. Disjungsi p _ q bernilai salah jika p dan qkeduanya salah, selain itu bernilai benar.

Contoh :p : hari ini hujanq : hari ini dinginp _ q : hari ini hujan atau dingin.

De�nitionexclusive or dari proposisi p dan q, dinyatakan dengan p � q, adalahproposisi yang bernilai benar jika tepat salah satu dari p dan q benar,selain itu bernilai salah.

ExamplePemenang I lomba mendapat hadiah berupa TV atau uang.

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 8 / 25

Page 39: Logika

Proposisi

De�nitionDisjungsi dari preposisi p dan q adalah preposisi "p atau q" yangdisimbolkan dengan p _ q. Disjungsi p _ q bernilai salah jika p dan qkeduanya salah, selain itu bernilai benar.

Contoh :p : hari ini hujanq : hari ini dinginp _ q : hari ini hujan atau dingin.

De�nitionexclusive or dari proposisi p dan q, dinyatakan dengan p � q, adalahproposisi yang bernilai benar jika tepat salah satu dari p dan q benar,selain itu bernilai salah.

ExamplePemenang I lomba mendapat hadiah berupa TV atau uang.

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 8 / 25

Page 40: Logika

Proposisi

De�nitionDisjungsi dari preposisi p dan q adalah preposisi "p atau q" yangdisimbolkan dengan p _ q. Disjungsi p _ q bernilai salah jika p dan qkeduanya salah, selain itu bernilai benar.

Contoh :p : hari ini hujanq : hari ini dinginp _ q : hari ini hujan atau dingin.

De�nitionexclusive or dari proposisi p dan q, dinyatakan dengan p � q, adalahproposisi yang bernilai benar jika tepat salah satu dari p dan q benar,selain itu bernilai salah.

ExamplePemenang I lomba mendapat hadiah berupa TV atau uang.

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 8 / 25

Page 41: Logika

Proposisi

De�nitionImplikasi dari proposisi p dan q adalah proposisi yang berbentuk �jika pmaka q�dan dilambangkan dengan p ! q. Implikasi p ! q bernilai salahjika p benar dan q salah, selain itu bernilai benar. p disebut hipotesis danq disebut konklusi.

Examplep : Jono seorang mahasiswaq : Mira seorang sarjana hukump ! q : jika jono seorang mahasiswa maka mira seorang sarjana hukum.

De�nitionPerhatika implikasi p ! q, makaKonvers : q ! pInvers : � p !� qKontraposisi : � q !� p

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 9 / 25

Page 42: Logika

Proposisi

De�nitionImplikasi dari proposisi p dan q adalah proposisi yang berbentuk �jika pmaka q�dan dilambangkan dengan p ! q. Implikasi p ! q bernilai salahjika p benar dan q salah, selain itu bernilai benar. p disebut hipotesis danq disebut konklusi.

Examplep : Jono seorang mahasiswaq : Mira seorang sarjana hukump ! q : jika jono seorang mahasiswa maka mira seorang sarjana hukum.

De�nitionPerhatika implikasi p ! q, makaKonvers : q ! pInvers : � p !� qKontraposisi : � q !� p

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 9 / 25

Page 43: Logika

Proposisi

De�nitionImplikasi dari proposisi p dan q adalah proposisi yang berbentuk �jika pmaka q�dan dilambangkan dengan p ! q. Implikasi p ! q bernilai salahjika p benar dan q salah, selain itu bernilai benar. p disebut hipotesis danq disebut konklusi.

Examplep : Jono seorang mahasiswaq : Mira seorang sarjana hukump ! q : jika jono seorang mahasiswa maka mira seorang sarjana hukum.

De�nitionPerhatika implikasi p ! q, makaKonvers : q ! pInvers : � p !� qKontraposisi : � q !� p

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 9 / 25

Page 44: Logika

Proposisi

Istilah yang sering digunakan untuk mengekspresikan implikasi p ! q :

1 "Jika p, maka q"

2 "Jika p, q"3 "p cukup untuk q"4 "q perlu untuk p"5 "q jika p"6 "q ketika p"7 "q bilamana p"8 "syarat perlu untuk p adalah q"9 "syarat cukup untuk q adalah p"10 "q kecuali � p"11 "p mengimplikasikan (mengakibatkan) q"12 "p hanya jika q"

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 10 / 25

Page 45: Logika

Proposisi

Istilah yang sering digunakan untuk mengekspresikan implikasi p ! q :

1 "Jika p, maka q"2 "Jika p, q"

3 "p cukup untuk q"4 "q perlu untuk p"5 "q jika p"6 "q ketika p"7 "q bilamana p"8 "syarat perlu untuk p adalah q"9 "syarat cukup untuk q adalah p"10 "q kecuali � p"11 "p mengimplikasikan (mengakibatkan) q"12 "p hanya jika q"

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 10 / 25

Page 46: Logika

Proposisi

Istilah yang sering digunakan untuk mengekspresikan implikasi p ! q :

1 "Jika p, maka q"2 "Jika p, q"3 "p cukup untuk q"

4 "q perlu untuk p"5 "q jika p"6 "q ketika p"7 "q bilamana p"8 "syarat perlu untuk p adalah q"9 "syarat cukup untuk q adalah p"10 "q kecuali � p"11 "p mengimplikasikan (mengakibatkan) q"12 "p hanya jika q"

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 10 / 25

Page 47: Logika

Proposisi

Istilah yang sering digunakan untuk mengekspresikan implikasi p ! q :

1 "Jika p, maka q"2 "Jika p, q"3 "p cukup untuk q"4 "q perlu untuk p"

5 "q jika p"6 "q ketika p"7 "q bilamana p"8 "syarat perlu untuk p adalah q"9 "syarat cukup untuk q adalah p"10 "q kecuali � p"11 "p mengimplikasikan (mengakibatkan) q"12 "p hanya jika q"

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 10 / 25

Page 48: Logika

Proposisi

Istilah yang sering digunakan untuk mengekspresikan implikasi p ! q :

1 "Jika p, maka q"2 "Jika p, q"3 "p cukup untuk q"4 "q perlu untuk p"5 "q jika p"

6 "q ketika p"7 "q bilamana p"8 "syarat perlu untuk p adalah q"9 "syarat cukup untuk q adalah p"10 "q kecuali � p"11 "p mengimplikasikan (mengakibatkan) q"12 "p hanya jika q"

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 10 / 25

Page 49: Logika

Proposisi

Istilah yang sering digunakan untuk mengekspresikan implikasi p ! q :

1 "Jika p, maka q"2 "Jika p, q"3 "p cukup untuk q"4 "q perlu untuk p"5 "q jika p"6 "q ketika p"

7 "q bilamana p"8 "syarat perlu untuk p adalah q"9 "syarat cukup untuk q adalah p"10 "q kecuali � p"11 "p mengimplikasikan (mengakibatkan) q"12 "p hanya jika q"

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 10 / 25

Page 50: Logika

Proposisi

Istilah yang sering digunakan untuk mengekspresikan implikasi p ! q :

1 "Jika p, maka q"2 "Jika p, q"3 "p cukup untuk q"4 "q perlu untuk p"5 "q jika p"6 "q ketika p"7 "q bilamana p"

8 "syarat perlu untuk p adalah q"9 "syarat cukup untuk q adalah p"10 "q kecuali � p"11 "p mengimplikasikan (mengakibatkan) q"12 "p hanya jika q"

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 10 / 25

Page 51: Logika

Proposisi

Istilah yang sering digunakan untuk mengekspresikan implikasi p ! q :

1 "Jika p, maka q"2 "Jika p, q"3 "p cukup untuk q"4 "q perlu untuk p"5 "q jika p"6 "q ketika p"7 "q bilamana p"8 "syarat perlu untuk p adalah q"

9 "syarat cukup untuk q adalah p"10 "q kecuali � p"11 "p mengimplikasikan (mengakibatkan) q"12 "p hanya jika q"

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 10 / 25

Page 52: Logika

Proposisi

Istilah yang sering digunakan untuk mengekspresikan implikasi p ! q :

1 "Jika p, maka q"2 "Jika p, q"3 "p cukup untuk q"4 "q perlu untuk p"5 "q jika p"6 "q ketika p"7 "q bilamana p"8 "syarat perlu untuk p adalah q"9 "syarat cukup untuk q adalah p"

10 "q kecuali � p"11 "p mengimplikasikan (mengakibatkan) q"12 "p hanya jika q"

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 10 / 25

Page 53: Logika

Proposisi

Istilah yang sering digunakan untuk mengekspresikan implikasi p ! q :

1 "Jika p, maka q"2 "Jika p, q"3 "p cukup untuk q"4 "q perlu untuk p"5 "q jika p"6 "q ketika p"7 "q bilamana p"8 "syarat perlu untuk p adalah q"9 "syarat cukup untuk q adalah p"10 "q kecuali � p"

11 "p mengimplikasikan (mengakibatkan) q"12 "p hanya jika q"

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 10 / 25

Page 54: Logika

Proposisi

Istilah yang sering digunakan untuk mengekspresikan implikasi p ! q :

1 "Jika p, maka q"2 "Jika p, q"3 "p cukup untuk q"4 "q perlu untuk p"5 "q jika p"6 "q ketika p"7 "q bilamana p"8 "syarat perlu untuk p adalah q"9 "syarat cukup untuk q adalah p"10 "q kecuali � p"11 "p mengimplikasikan (mengakibatkan) q"

12 "p hanya jika q"

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 10 / 25

Page 55: Logika

Proposisi

Istilah yang sering digunakan untuk mengekspresikan implikasi p ! q :

1 "Jika p, maka q"2 "Jika p, q"3 "p cukup untuk q"4 "q perlu untuk p"5 "q jika p"6 "q ketika p"7 "q bilamana p"8 "syarat perlu untuk p adalah q"9 "syarat cukup untuk q adalah p"10 "q kecuali � p"11 "p mengimplikasikan (mengakibatkan) q"12 "p hanya jika q"

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 10 / 25

Page 56: Logika

Proposisi

ExampleProposisi-proposisi berikut adalah implikasi dalam berbagai bentuk:

1 Jika hari hujan, maka tanaman akan tumbuh subur.2 Jika tekanan gas diperbesar, mobil melaju kencang.3 Es yang mencair di kutub mengakibatkan permukaan air laut naik.4 Orang itu mau berangkat jika ia diberi ongkos jalan.5 Ahmad bisa mengambil matakuliah Teori Bahasa Formal hanya jika iasudah lulus matakuliah Matematika Diskrit.

6 Syarat cukup agar pom bensin meledak adalah percikan api dari rokok.7 Syarat perlu bagi Indonesia agar ikut Piala Dunia adalah denganmengontrak pemain asing kenamaan.

8 Banjir bandang terjadi bilamana hutan ditebangi.

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 11 / 25

Page 57: Logika

Proposisi

ProblemUbahlah proposisi 3 sampai 8 pada Contoh di atas ke dalam bentukproposisi �jika p maka q�

Solution

3. Jika es mencair di kutub, maka permukaan air laut naik.

4. Jika orang itu diberi ongkos jalan, maka ia mau berangkat.

5. Jika Ahmad mengambil matakuliah Teori Bahasa Formal, maka ia sudah lulusmatakuliah Matematika Diskrit.

6. Jika api memercik dari rokok maka pom bensin meledak.

7. Jika Indonesia ikut Piala Dunia maka Indonesia mengontrak pemain asingkenamaan.

8. Jika hutan-hutan ditebangi, maka banjir bandang terjadi.

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 12 / 25

Page 58: Logika

Proposisi

ProblemUbahlah proposisi 3 sampai 8 pada Contoh di atas ke dalam bentukproposisi �jika p maka q�

Solution

3. Jika es mencair di kutub, maka permukaan air laut naik.

4. Jika orang itu diberi ongkos jalan, maka ia mau berangkat.

5. Jika Ahmad mengambil matakuliah Teori Bahasa Formal, maka ia sudah lulusmatakuliah Matematika Diskrit.

6. Jika api memercik dari rokok maka pom bensin meledak.

7. Jika Indonesia ikut Piala Dunia maka Indonesia mengontrak pemain asingkenamaan.

8. Jika hutan-hutan ditebangi, maka banjir bandang terjadi.

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 12 / 25

Page 59: Logika

Proposisi

ProblemUbahlah proposisi 3 sampai 8 pada Contoh di atas ke dalam bentukproposisi �jika p maka q�

Solution

3. Jika es mencair di kutub, maka permukaan air laut naik.

4. Jika orang itu diberi ongkos jalan, maka ia mau berangkat.

5. Jika Ahmad mengambil matakuliah Teori Bahasa Formal, maka ia sudah lulusmatakuliah Matematika Diskrit.

6. Jika api memercik dari rokok maka pom bensin meledak.

7. Jika Indonesia ikut Piala Dunia maka Indonesia mengontrak pemain asingkenamaan.

8. Jika hutan-hutan ditebangi, maka banjir bandang terjadi.

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 12 / 25

Page 60: Logika

Proposisi

ProblemUbahlah proposisi 3 sampai 8 pada Contoh di atas ke dalam bentukproposisi �jika p maka q�

Solution

3. Jika es mencair di kutub, maka permukaan air laut naik.

4. Jika orang itu diberi ongkos jalan, maka ia mau berangkat.

5. Jika Ahmad mengambil matakuliah Teori Bahasa Formal, maka ia sudah lulusmatakuliah Matematika Diskrit.

6. Jika api memercik dari rokok maka pom bensin meledak.

7. Jika Indonesia ikut Piala Dunia maka Indonesia mengontrak pemain asingkenamaan.

8. Jika hutan-hutan ditebangi, maka banjir bandang terjadi.

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 12 / 25

Page 61: Logika

Proposisi

ProblemUbahlah proposisi 3 sampai 8 pada Contoh di atas ke dalam bentukproposisi �jika p maka q�

Solution

3. Jika es mencair di kutub, maka permukaan air laut naik.

4. Jika orang itu diberi ongkos jalan, maka ia mau berangkat.

5. Jika Ahmad mengambil matakuliah Teori Bahasa Formal, maka ia sudah lulusmatakuliah Matematika Diskrit.

6. Jika api memercik dari rokok maka pom bensin meledak.

7. Jika Indonesia ikut Piala Dunia maka Indonesia mengontrak pemain asingkenamaan.

8. Jika hutan-hutan ditebangi, maka banjir bandang terjadi.

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 12 / 25

Page 62: Logika

Proposisi

ProblemUbahlah proposisi 3 sampai 8 pada Contoh di atas ke dalam bentukproposisi �jika p maka q�

Solution

3. Jika es mencair di kutub, maka permukaan air laut naik.

4. Jika orang itu diberi ongkos jalan, maka ia mau berangkat.

5. Jika Ahmad mengambil matakuliah Teori Bahasa Formal, maka ia sudah lulusmatakuliah Matematika Diskrit.

6. Jika api memercik dari rokok maka pom bensin meledak.

7. Jika Indonesia ikut Piala Dunia maka Indonesia mengontrak pemain asingkenamaan.

8. Jika hutan-hutan ditebangi, maka banjir bandang terjadi.

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 12 / 25

Page 63: Logika

Proposisi

ProblemUbahlah proposisi 3 sampai 8 pada Contoh di atas ke dalam bentukproposisi �jika p maka q�

Solution

3. Jika es mencair di kutub, maka permukaan air laut naik.

4. Jika orang itu diberi ongkos jalan, maka ia mau berangkat.

5. Jika Ahmad mengambil matakuliah Teori Bahasa Formal, maka ia sudah lulusmatakuliah Matematika Diskrit.

6. Jika api memercik dari rokok maka pom bensin meledak.

7. Jika Indonesia ikut Piala Dunia maka Indonesia mengontrak pemain asingkenamaan.

8. Jika hutan-hutan ditebangi, maka banjir bandang terjadi.

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 12 / 25

Page 64: Logika

Proposisi

De�nitionProposisi majemuk yang mempunyai nilai kebenaran yang sama disebutekivalen, dilambangkan dengan 0 �0

Pernyataan yang ekivalen secara logika1 Hukum Komutatif :

p ^ q � q ^ pp _ q � q _ p

2 Hukum asosiatif

(p ^ q) ^ r � p ^ (q ^ r)(p _ q) _ r � p _ (q _ r)

3 Hukum distributif

p ^ (q _ r) � (p ^ q) _ (p ^ r)p _ (q ^ r) � (p _ q) ^ (p _ r)

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 13 / 25

Page 65: Logika

Proposisi

4. Hukum de Morgan

� (p ^ q) �� p^ � q� (p _ q) �� p_ � q

5. Ekivalen secara logika yang melibatkan implikasi

p ! q �� p _ qp ! q �� q !� p

p _ q � � p ! q

p ^ q � � (p !� q)� (p ! q) � p^ � q

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 14 / 25

Page 66: Logika

Proposisi

ExampleUntuk menerangkan mutu sebuah hotel, misalkan p : Pelayanannya baik, q: Tarif kamarnya murah, r : Hotelnya berbintang tiga. Terjemahkanproposisi-proposisi berikut dalam notasi simbolik (menggunakan p, q, r):

1 Tarif kamarnya murah, tapi pelayanannya buruk.2 Tarif kamarnya mahal atau pelayanannya baik, namun tidakkeduanya.

3 Salah bahwa hotel berbintang tiga berarti tarif kamarnya murah danpelayanannya buruk.

SolutionDengan menggunakan operator logika yang sesuai, diperoleh

1 q^ � p2 � q � p3 � (r ! (q^ � p))

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 15 / 25

Page 67: Logika

Proposisi

ExampleNyatakan pernyataan berikut dalam notasi simbolik : " Anda tidak dapatmenaiki roller coaster jika anda tingginya kurang dari 150 cm kecuali andaberusia lebih dari 16 tahun."

SolutionMilsalkan :

p : Anda dapat menaiki roller coaster

q : Tinggi anda kurang dari 150 cm

r : Usia anda lebih dari 16 tahun

Pernyataan diatas dapat ditulis sebagai : (q^ � r)!� p

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 16 / 25

Page 68: Logika

Proposisi

ExampleNyatakan pernyataan berikut dalam notasi simbolik : " Anda tidak dapatmenaiki roller coaster jika anda tingginya kurang dari 150 cm kecuali andaberusia lebih dari 16 tahun."

SolutionMilsalkan :

p : Anda dapat menaiki roller coaster

q : Tinggi anda kurang dari 150 cm

r : Usia anda lebih dari 16 tahun

Pernyataan diatas dapat ditulis sebagai : (q^ � r)!� p

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 16 / 25

Page 69: Logika

Proposisi

ExampleNyatakan pernyataan berikut dalam notasi simbolik : " Anda tidak dapatmenaiki roller coaster jika anda tingginya kurang dari 150 cm kecuali andaberusia lebih dari 16 tahun."

SolutionMilsalkan :

p : Anda dapat menaiki roller coaster

q : Tinggi anda kurang dari 150 cm

r : Usia anda lebih dari 16 tahun

Pernyataan diatas dapat ditulis sebagai : (q^ � r)!� p

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 16 / 25

Page 70: Logika

Proposisi

ExampleNyatakan pernyataan berikut dalam notasi simbolik : " Anda tidak dapatmenaiki roller coaster jika anda tingginya kurang dari 150 cm kecuali andaberusia lebih dari 16 tahun."

SolutionMilsalkan :

p : Anda dapat menaiki roller coaster

q : Tinggi anda kurang dari 150 cm

r : Usia anda lebih dari 16 tahun

Pernyataan diatas dapat ditulis sebagai : (q^ � r)!� p

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 16 / 25

Page 71: Logika

Proposisi

De�nitionMisalkan p dan q adalah proposisi. Proposisi majemuk �p jika dan hanyajika q�disebut bi-implikasi dari preposisi p dan q, dilambangkan denganp $ q. Biimplikasi bernilai benar jika p dan q mempunyai nilai kebenaranyang sama, selain itu bernilai salah.

Latihan : Tentukan nilai kebenaran dari pernyataan majemuk(p_ � q)! (p ^ q)

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 17 / 25

Page 72: Logika

Proposisi

De�nitionMisalkan p dan q adalah proposisi. Proposisi majemuk �p jika dan hanyajika q�disebut bi-implikasi dari preposisi p dan q, dilambangkan denganp $ q. Biimplikasi bernilai benar jika p dan q mempunyai nilai kebenaranyang sama, selain itu bernilai salah.

Latihan : Tentukan nilai kebenaran dari pernyataan majemuk(p_ � q)! (p ^ q)

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 17 / 25

Page 73: Logika

Inferensi

De�nitionInferensi adalah proses penarikan kesimpulan dari beberapa preposisi.

De�nitionProposisi yang selalu bernilai benar disebut tautologi.

De�nitionProposisi yang selalu bernilai salah disebut kontradiksi.

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 18 / 25

Page 74: Logika

Inferensi

De�nitionInferensi adalah proses penarikan kesimpulan dari beberapa preposisi.

De�nitionProposisi yang selalu bernilai benar disebut tautologi.

De�nitionProposisi yang selalu bernilai salah disebut kontradiksi.

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 18 / 25

Page 75: Logika

Inferensi

De�nitionInferensi adalah proses penarikan kesimpulan dari beberapa preposisi.

De�nitionProposisi yang selalu bernilai benar disebut tautologi.

De�nitionProposisi yang selalu bernilai salah disebut kontradiksi.

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 18 / 25

Page 76: Logika

InferensiModus Ponen

Kaidah ini berdasarkan tautologi ((p ! q) ^ p)! q. Aturanpenarikan kesimpulan yang digunakan adalah

p ! qp

) q

ExampleDiberikan preposisi implikasi �Jika 20 habis dibagi 2 maka 20 adalahbilangan genap.�dan preposisi �20 habis dibagi 2�. Apa kesimpulan yangdapat diambil dari dua proposisi ini?

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 19 / 25

Page 77: Logika

InferensiModus Ponen

Kaidah ini berdasarkan tautologi ((p ! q) ^ p)! q. Aturanpenarikan kesimpulan yang digunakan adalah

p ! qp

) q

ExampleDiberikan preposisi implikasi �Jika 20 habis dibagi 2 maka 20 adalahbilangan genap.�dan preposisi �20 habis dibagi 2�. Apa kesimpulan yangdapat diambil dari dua proposisi ini?

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 19 / 25

Page 78: Logika

InferensiModus Tollen

Kaidah ini berdasarkan tautologi ((p ! q)^ � q)!� p. Aturanpenarikan kesimpulan yang digunakan adalah

p ! q� q)� p

Example

Diberikan preposisi implikasi �Jika n bilangan ganjil, maka n2 bernilaiganjil� dan preposisi �n2 bernilai genap�. Apa kesimpulan yang dapatdiambil dari dua proposisi ini?

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 20 / 25

Page 79: Logika

InferensiModus Tollen

Kaidah ini berdasarkan tautologi ((p ! q)^ � q)!� p. Aturanpenarikan kesimpulan yang digunakan adalah

p ! q� q)� p

Example

Diberikan preposisi implikasi �Jika n bilangan ganjil, maka n2 bernilaiganjil� dan preposisi �n2 bernilai genap�. Apa kesimpulan yang dapatdiambil dari dua proposisi ini?

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 20 / 25

Page 80: Logika

InferensiSilogisme

Kaidah ini berdasarkan tautologi ((p ! q) ^ (q ! r))! (p ! r) .Aturan penarikan kesimpulan yang digunakan adalah

p ! qq ! r

) p ! r

ExamplePerhatikan implikasi �Jika saya belajar dengan giat, maka saya lulus ujian�dan implikasi �Jika saya lulus ujian maka saya cepat menikah�Apakesimpulan yang dapat diambil dari dua proposisi ini?

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 21 / 25

Page 81: Logika

InferensiSilogisme

Kaidah ini berdasarkan tautologi ((p ! q) ^ (q ! r))! (p ! r) .Aturan penarikan kesimpulan yang digunakan adalah

p ! qq ! r

) p ! r

ExamplePerhatikan implikasi �Jika saya belajar dengan giat, maka saya lulus ujian�dan implikasi �Jika saya lulus ujian maka saya cepat menikah�Apakesimpulan yang dapat diambil dari dua proposisi ini?

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 21 / 25

Page 82: Logika

Inferensi

Argumen adalah suatu deret preposisi yang dituliskan sebagai

p1p2...pn) q

p1, p2, � � � , pn disebut premis dan q disebut konklusi.Argumen ada yang sahih (valid) dan ada yang palsu (invalid)

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 22 / 25

Page 83: Logika

Inferensi

Argumen adalah suatu deret preposisi yang dituliskan sebagai

p1p2...pn) q

p1, p2, � � � , pn disebut premis dan q disebut konklusi.

Argumen ada yang sahih (valid) dan ada yang palsu (invalid)

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 22 / 25

Page 84: Logika

Inferensi

Argumen adalah suatu deret preposisi yang dituliskan sebagai

p1p2...pn) q

p1, p2, � � � , pn disebut premis dan q disebut konklusi.Argumen ada yang sahih (valid) dan ada yang palsu (invalid)

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 22 / 25

Page 85: Logika

Inferensi

De�nitionSebuah argumen dikatakan valid jika konklusi benar bilamana semuahipotesisnya benar. Sebaliknya, argumen dikatakan tidak valid.

Cara membuktikan kevalidan sebuah argumen : cukup dibuktikanbahwa konjungsi dari semua premis yang mengakibatkan konklusiadalah sebuah tautologi. Atau dengan kata lain, cukup dibuktikanbahwa

(p1 ^ p2 ^ � � � ^ pn)! q

adalah sebuah tautologi.

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 23 / 25

Page 86: Logika

Inferensi

De�nitionSebuah argumen dikatakan valid jika konklusi benar bilamana semuahipotesisnya benar. Sebaliknya, argumen dikatakan tidak valid.

Cara membuktikan kevalidan sebuah argumen : cukup dibuktikanbahwa konjungsi dari semua premis yang mengakibatkan konklusiadalah sebuah tautologi. Atau dengan kata lain, cukup dibuktikanbahwa

(p1 ^ p2 ^ � � � ^ pn)! q

adalah sebuah tautologi.

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 23 / 25

Page 87: Logika

Inferensi

ExamplePerlihatkan bahwa argumen berikut:�Jika air laut surut setelah gempa di laut, maka tsunami datang. Air lautsurut setelah gempa di laut. Karena itu, tsunami datang.�adalah valid.

SolutionAda dua cara yang dapat digunakan untuk membuktikan bahwa argumenini valid.Cara pertama :Bentuklah tabel kebenaran untuk p, q, p ! q. Argumen dikatakan benarjika semua hipotesis benar, maka konklusinya juga benar.Cara kedua :Kita cukup memperliahatkan bahwa ((p ! q) ^ p)! q merupakansebuah tautologi.

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 24 / 25

Page 88: Logika

Inferensi

ExamplePerlihatkan bahwa argumen berikut:�Jika air laut surut setelah gempa di laut, maka tsunami datang. Air lautsurut setelah gempa di laut. Karena itu, tsunami datang.�adalah valid.

SolutionAda dua cara yang dapat digunakan untuk membuktikan bahwa argumenini valid.Cara pertama :Bentuklah tabel kebenaran untuk p, q, p ! q. Argumen dikatakan benarjika semua hipotesis benar, maka konklusinya juga benar.Cara kedua :Kita cukup memperliahatkan bahwa ((p ! q) ^ p)! q merupakansebuah tautologi.

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 24 / 25

Page 89: Logika

Inferensi

ExamplePerlihatkan bahwa penalaran pada argumen berikut:�Jika air laut surut setelah gempa di laut, maka tsunami datang. Tsunamidatang. Jadi, air laut surut setelah gempa di laut.�tidak benar.

SolutionArgumen diatas berbentuk

p ! qp

) qSelanjutnya periksa tabel kebenarannya. Kesimpulan apa yang bisadiambil?

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 25 / 25

Page 90: Logika

Inferensi

ExamplePerlihatkan bahwa penalaran pada argumen berikut:�Jika air laut surut setelah gempa di laut, maka tsunami datang. Tsunamidatang. Jadi, air laut surut setelah gempa di laut.�tidak benar.

SolutionArgumen diatas berbentuk

p ! qp

) qSelanjutnya periksa tabel kebenarannya. Kesimpulan apa yang bisadiambil?

(Politeknik Caltex Riau) Logika Matematika 25 / 25