lkti_mohamad redzka andika putra_peranan serangga dalam_uin sdg bandung
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 LKTI_Mohamad Redzka Andika Putra_Peranan Serangga Dalam_UIN SDG Bandung
1/23
Lomba Karya Tulis Ilmiah Ikahimbi 2015
PERANAN SERANGGA DALAM AGROEKOSISTEM NTK
MENINGKATKAN KETA!ANAN PANGAN NASIONAL
Diusulka" ol#h $
MO!AMAD RED%KA ANDIKA PTRA
112&0200'& Tahu" A"(ka)a" 2012
NI*ERSITAS ISLAM NEGERI SNAN GNNG D+ATI
,ANDNG
2015
SAINS DAN KETA!ANAN
PANGAN
-
8/19/2019 LKTI_Mohamad Redzka Andika Putra_Peranan Serangga Dalam_UIN SDG Bandung
2/23
1
-
8/19/2019 LKTI_Mohamad Redzka Andika Putra_Peranan Serangga Dalam_UIN SDG Bandung
3/23
2
-
8/19/2019 LKTI_Mohamad Redzka Andika Putra_Peranan Serangga Dalam_UIN SDG Bandung
4/23
3
-
8/19/2019 LKTI_Mohamad Redzka Andika Putra_Peranan Serangga Dalam_UIN SDG Bandung
5/23
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang mana telah
memberikan nikmt iman, islam, kesehatan lahir batin, rahmat dan ridho-Nya sehingga
penulis dapat menyeesaikan karya tulis ilmiah ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Karya tulis ilmiah ini berisikan sebuah inormasi terkait dengan upaya
pengintegrasian antara agroekosistem dengan serangga yang menguntungkan sehingga
dapat meningkatkan katahanan pangan di !ndonesia menjelang program "#A.
Karya tulis ilmiah ini dibuat dengan berbagai obser$asi dan studi berbagai
literatur dan bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikannya, penulis
mengu%apkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang teah
membantu dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.
Tidak banyak yang dapat penulis sampaikan dalam karya tulis ilmiah ini namun
penulis harap karya tulis ilmiah ini bisa memberi banyak manaat umumnya untuk
pemba%a khususnya untuk menulis pribadi.
&emikian yang dapat penulis sampaikan, semoga Allah SWT memberikan
pahala dan barokah yang setimpal atas segala kebaikan yang telah diberikan kepada
kami, aamiin.
'andung, () No$ember *+(
Penulis
4
-
8/19/2019 LKTI_Mohamad Redzka Andika Putra_Peranan Serangga Dalam_UIN SDG Bandung
6/23
DA-TAR ISI
LEM,AR PENGESA!AN.................................................................................i
LEM,AR ORISINALITAS................................................................................ii
-ORMLIR PENDA-TARAN..........................................................................iii
KATA PENGANTAR........ ..................................................................................i/
DA-TAR ISI......................................................................................................../
DA-TAR GAM,AR.........................................................................................../i
DA-TAR LAMPIRAN...... ................................................................................./ii
RINGKASAN....................................................................................................../iii
,A, I PENDA!LAN....................................................................................1
(.(. atar 'elakang........................................................................................(
(.*. Pokok "asalah........................................................................................*
(.). Tujuan............. ........................................................................................)
,A, II TIN+AAN PSTAKA.........................................................................
*.(................................... Agroekosistem.......................................................
*.*...................................Serangga Penyerbuk / Pollinator 0...........................
*.)................................... Serangga 1ama...................................................... *....................................Pengelolaan 1ama Terpadu /P1T0 ........................2
,A, III METODE .............................................................................................&
).(..................................Pengumpulan &ata ................................................. 3
).*..................................Sumber &ata........................................................... 3
).)..................................Analisis &ata.......................................................... 3
)...................................&adaran Penulisan Kary Tulis !lmiah....................3
)...................................Tahapan Penulisan Karya Tulis !lmiah...................4
,A, I* PEM,A!ASAN.... ...............................................................................
,A, * PENTP............... ................................................................................1'
.(. Kesimpulan dan Saran.............................................................................()
DA-TAR PSTAKA...........................................................................................1
DA-TAR RIA3AT !IDP..............................................................................14
DA-TAR GAM,AR
5ambar Keterangan 1alaman
( Strategi peningkatan serangga menguntungkan (*
DA-TAR LAMPIRAN
5
-
8/19/2019 LKTI_Mohamad Redzka Andika Putra_Peranan Serangga Dalam_UIN SDG Bandung
7/23
ampiran Keterangan 1alaman
( Kartu Tanda "ahasiswa (3
* 'ukti Pembayaran (3
RINGKASAN
!ndonesia merupakan negara yang memiliki potensi yang tinggi dalam hal pertanian
karena keaekaragaman hayatinya yang tinggi, hal ini ditambah dengan adanya program
"#A yang semakin dekat sehingga perlu adanya pengembangan dalam segi pertanian.
Namun dibalik semua ren%ana ini ada berbagai hambatan diantaranya kerusakan
lingkungan, penggunaan pestisidan dan sistem monokultur yang menambah jumlah
hama pada tumbuhan sehingga perkembangan sektor pertanian terhambat. Salah satu%ara untuk mengembalikan ketahanan pangan adalah dengan pemanaatan serangga
menguntungkan yang mana memiliki potensi sebagai penyerbuk tanaman dan
pengendali hama. Tujuan dari karya tulis ilmiah ini adalah mengetahui pengertian dari
agroekologi, mengetahui hubungan antara pengelolaan agroekologi dengan kemajuan
ketahanan pangan di !ndonesia mengetahuhubungan antara serangga dan agroekologi
bagi ketahanan pangan di !ndonesia mengetahui komponen yang dibutuhkan dalam
pengelomaan agroekologi dan mengetahui strategi mengelola agroekologi dengan
pemanaatan serangga. "etode yang dilakukan untuk mengerjakan karya tulis ilmiah ini
adalah metode deskripti dimana penulis men%ari inormasi melalui berbagai sumber-
sumber yang rele$an kemudian menge$aluasi berbagai sumber literatur yang telah
diperoleh, menganalisa inormasi yang telah didapat dan menentukan sasaran penulisan. &ari hasil literatur yang telah di dapat memperlihatkan bahwa serangga yang
menguntungkan dapat meningkatkan produktiitas pemanenan /oleh serangga
penyerbuk0 dan mengurangi berbagai hama /oleh musuh alami0 sehingga hasil produksi
dapat meningkat. 6ntuk meningkatkan jumlah serangga menguntungkan di daerah
pertanian perlu dilakukan integrasi antara pengelolaan agroekosistem dan konser$asi
serangga dengan metode polikultur, meningkatkan kepadatan tingkat tropik se%ara
alami, menyediakan inang alternati dan mangsa pada saat kelangkaan populasi inang,
menyediakan pakan /tepung sari dan nektar0 parasitoid dewasa, menjaga populasi hama
yang dapat diterima pada waktu tertentu untuk memastikan kelanjutan hidup dari musuh
alami, melakukan rekayasa ekologi dengan pupuk organik, Sistem !ntegrasi Palawija
pada Pertanaman Padi /S!PAAPA0 dan pengkayaan jenis tanaman bunga dan pengelolaan serangga penyerbuk dengan menyediakan sarang sarang bagi koloni
serangga. &engan adanya integrasi antara lingkungan dan seangga dapat menghasilkan
timbal balik yang saling menguntungkan.
6
-
8/19/2019 LKTI_Mohamad Redzka Andika Putra_Peranan Serangga Dalam_UIN SDG Bandung
8/23
7
-
8/19/2019 LKTI_Mohamad Redzka Andika Putra_Peranan Serangga Dalam_UIN SDG Bandung
9/23
1
,A, I
PENDA!LAN
1.1 La)ar ,#laka"(
Sebagai negara yang diberi karunia berupa lahan yang luas dan alam yang
subur, !ndonesia sejak dahulu dikenal sebagai negara agraris. Sejak 7aman dahulu,
nenek moyang bangsa !ndonesia telah menerapkan sistem pertanian yang unggul
dimana pada saat itu jumlah manusia masih sedikit, lahan yang dapat digarap masih
banyak, air bersih yang %ukup, jenis tanaman yang banyak dan tahan pada berbagai
ma%am penyakit dan tidak ada hama yang diberantas, keseimbangan antara tanah
yang digarap dan kehidupan yang ada di dalamnya berlangsung se%ara seimbang
sehingga memperoleh kehidupan yang stabil dan berkelanjutan /Sarjan, *++0.
Saat ini !ndonesia sedang dalam masa perkembangan dimana di segala
sektor baik itu ekonomi, politik, sosial budaya, pertanian, perdagangan, industri,
pendidikan sarana dan prasarana lain sedang diperbaiki guna menunjang kehidupan
masyarakat yang lebih baik, salah satu bidang yang paling disoroti belakangan ini
adalah dari sektor perekonomian yang saat ini sedang tidak stabil dimana terjadi
inlasi hampir di seluruh barang kebutuhan masyarakat. &ak ini mulai dirasakan
terlebih di akhir tahun *+( akan berlaku "#A /"asyarakat #konomi AS#AN0
dimana akan masuk berbagai bangsa dari Asia Tenggara yang dapat berdagang dan
melakukan usaha di !ndonesia.
Salat satu sektor yang dapat diharapkan dapat memajukan kembali !ndonesia
adalah sektor pertanian, hal ini tidak terlepas dari sisi geograis !ndonesia yang
memiliki kekayaan lahan dan dapat dikelola menjadi lahan yang dapat ditanamidengan baik sehingga hasil yang telah dipanen dapat dijual baik di dalam negeri
maupun diekspor ke luar negeri dan menunjang ketahanan pangan negara. Namun
pada saat ini pengelolaan pertanian di !ndonesia masih terus terhambat, hal ini
dikarenakan pemerintah lebih menitikberatkan pada sektor industri sehingga banyak
lahan pertanian yang dikorbankan untuk membangun bangunan pabrik dengan
bayaran untuk pembelian lahan yang murah, kurangnya sosialisasi pertanian kepada
para petani, penyederhanaan dari keanekaragaman hayati se%ara alami menjadi
-
8/19/2019 LKTI_Mohamad Redzka Andika Putra_Peranan Serangga Dalam_UIN SDG Bandung
10/23
2
tanaman monokultur dalam bentuk yang ekstrim dan masih banyak petani yang
belum mendapatkan kesekahteraan sehingga memilih pekerjaan lain. Walau telah
banyak perubahan yang dilakukan oleh pemerintah pada sektor pertanian dengan
melakukan penambahan $arietas unggul yang mana dengan menanaman yang
sebentar dapat menghasilkan hasil panen yang berlimpah, masukan agrokimia
/pemupukan dan pemberian pestisida0, rekayasa genetik terhadap tanaman pangan
tetapi rentan terhadap hama dan penyakit yang membuat hasil yang diharapkan tidak
berjalan maksimal.
Salah satu langkah yang dapat dilakukan saat ini adalah mengembangkan
kembai sektor pertanian salah satunya adalah mengembangkan konser$asi ekosistem
pertanian /agroekosistem0, dengan lebih mendekatkan pada sisi ekologi dari wilayah
yang sedang digarap dengan mengandalkan interaksi antar biodi$ersitas /tumbuhan,
hewan dan mikroorganisme0 dapat menentukan tingkat produkti$itas pertanian.
8asa-jasa ekologis yang dilakukan oleh agen keanekaragaman hayati pertanian,
diantaranya jasa penyerbukan / pollination0 oleh serangga penyerbuk, jasa
penguraian /dekomposisi0, jasa pengendali hayati /predator, parasitoid, dan patogen0
untuk mengendalikan hama dan upaya-upaya program pemerintah saat ini sangatlah
penting bagi pertanian berkelanjutan dan dapat mengupayakan ketahanan pangan di
!ndonesia, khusus serangga liar keberadaannya sangat penting di bidang agrikultur
/Klein et al ., *++)a9 :eddeler et al ., *++40. Keanekaragaman serangga liar dapat
saling melengkapi /5reenlea dan Kremen, *++20, sehingga dapat meningkatkan
produkti$itas tanaman /;ianti et al ., *+(+0. dengan ini perlu adanya upaya strategi
pengelolaan lahan agroekologi bagi perkembangan serangga dalam upaya
mengembangkan ketahanan pangan.1.2 Rumusa" Masalah
6 Apa yang dimaksud dengan agroekologi<
6 Apa hubungan pengelolaan agroekologi dengan kemajuan ketahanan pangan di
!ndonesia<
6 'agaimana hubungan antara serangga dan agroekologi bagi ketahanan pangan di
!ndonesia<
6 Apa saja komponen yang dibutuhkan dalam pengelomaan agroekologi<
6 'agaimana strategi mengelola agroekologi dengan pemanaatan serangga<
1.' Tu7ua"
6 "engetahui pengertian dari agroekologi.
-
8/19/2019 LKTI_Mohamad Redzka Andika Putra_Peranan Serangga Dalam_UIN SDG Bandung
11/23
3
6 "engetahui hubungan antara pengelolaan agroekologi dengan kemajuan
ketahanan pangan di !ndonesia.
6 "engetahui hubungan antara serangga dan agroekologi bagi ketahanan pangan
di !ndonesia.
6 "engetahui komponen yang dibutuhkan dalam pengelomaan agroekologi.
6 "engetahui strategi mengelola agroekologi dengan pemanaatan serangga.
,A, II
TIN+AAN PSTAKA
2.1 A(ro#kosis)#m
Agroekosistem kebanyakan dipakai oleh negara atau masyarakat yang
berperadaban agraris. Kata agro atau pertanian menunjukan adanya aktiitas atau
%ampur tangan masyarakat pertanian terhadap alam atau ekosistem. !stilah
pertanian dapat diberi makna sebagai kegiatan masyarakat yang mengambil
manaat dari alam atau tanah untuk mendapatkan bahan pangan, energi dan bahan
lain yang dapat digunakan untuk kelangsungan hidupnya /Pranaji, *++20. &alam
mengambil manaat ini masyarakat dapat mengambil se%ara langsung dari
alam, ataupun terlebih dahulu mengolah atau memodiikasinya. 8adi suatu
agroekosistem sudah mengandung %ampur tangan masyarakat yang merubah
keseimbangan alam atau ekosistem untuk menghasilkan sesuatu yang bermanaat.
Agroekosistem ini merupakan suatu ekosistem pertanian dapat dikatakan
produkti apabila terjadi keseimbangan antara tanah, hara, sinar matahari,
kelembapan, udara dan berbagai organisme yang berada di daerah tersebut sehingga
dihasilkan suatu pertanaman yang sehat dan hasil yang berkelanjutan /Altieri dan
Altieri, *++0. 5angguan-gangguan terhadap agroekosistem tersebut dapat diatasi
karena telah ada sistem yang dapat mengatasi atau mentoleransi adanya %ekaman
biotik dan abiotik yang ada. 8ika terdapat gangguan pada suatu agroekosistem oleh
patogen, serangga hama atau degradasi lahan, maka untuk men%egah terjadinya
kerentanan pada agroekosistem tersebut perlu dilakukan pengembalian
keseimbangan /resiliance0, yaitu dengan mengembalikan ungsi dari masing-masing
-
8/19/2019 LKTI_Mohamad Redzka Andika Putra_Peranan Serangga Dalam_UIN SDG Bandung
12/23
4
komponen yang ada dalam agroekositem tersebut /Senturi, *+(0, penerapan
tumpang sari, rotasi tanaman dan penanaman lahan-lahan terbuka sangat perlu
dilakukan karena meningkatkan stabilitas ekosistem serta mengurangi resiko
gangguan hama /Altieri dan Ni%holls, (===0.
2.2 S#ra"((a P#"y#rbuk 8 Pollinator 9
Serangga yang berperan dalam polinasi ini disebut sebagai enthomophily
/5ulland > ?ranston *+++0. Polinasi merupakan proses kompleks dan sangat
dipengaruhi oleh temperatur, kelembaban dan adanya pollinator yang dapat
dilakukan oleh serangga salah satu %ontohnya adalah lebah madu / Apis mellifera0.
Serangga berperan pada polinasi sekitar ++ jenis tanaman pertanian
/&elaplane dan "eyer dan *+++0. dan pada sekitar dua per tiga dari tanaman
angiospermae /S%hoonho$en et al ., (==40. Serangga yang berperan dalam polinasi
sekitar (*++ tanaman angiospermae dipolinasi oleh Apis spp.
'eberapa buah-buahan penting sangat tergantung dari serangga untuk
polinasi, misalnya @ apel, pir, kismis, kersen, jeruk, strawberi. Pada sayur-sayuran
seperti @ waluh, gambas, kol, bawang merah, dan wortel, juga pada hasil kebun
lainnya seperti @ tembakau dan semanggi /'orror, et al ., (==20.
Serangga yang berkunjung pada bunga / Anthopylous0 terdiri dari kelompok@
kumbang /Coleoptera0, lalat (Diptera0, tabuhan, lebah dan semut / Hymenotera),
thrips /Thysanoptera0 dan ngengat, kupu-kupu / Lepidoptera0. &iantara kelompok
serangga tersebut, lebah merupakan kelompok pollinator yang paling penting karena
kemampuan lebah dalam mengumpulkan polen dan nektar dalam jumlah yang
banyak untuk dikonsumsi bersama dalam koloninya. &iperkirakan lebah sebagai
pollinator berjumlah sekitar *+.+++ spesies /5ulland > ?ranston, *+++0.
2.2 S#ra"((a !ama
1ama adalah organisme yang dianggap merugikan dan tak diinginkan dalam
kegiatan sehari-hari manusia. 8adi Serangga hama dideinisikan sebagai serangga
yang menggangu dan bahkan merusak tanaman baik se%ara ekonomis, kulitas, dan
kuantitas dari tanaman. Sehingga status hama yang disandang oleh serangga
tergantung dari jumlah kerusakan yang di timbulkan oleh serangga tersebut. Apabila
-
8/19/2019 LKTI_Mohamad Redzka Andika Putra_Peranan Serangga Dalam_UIN SDG Bandung
13/23
5
kerusakan yang ditimbulkan masih sekala ke%il, serangga tersebut belum dapat
diartikan sebagai hama dan belum perlu dilakukan pengendalian. /;ukmana, (==0.
Serangga yang termasuk kedalam serangga hama adalah serangga herbi$ora,
golongan hama menempati troi kedua dalam rantai makanan. 'eberapa serangga
dapat menimbulkan kerugian karena serangga menyerang tanaman yang
dibudidayakan dan merusak produksi yang disimpan. Salah satu %ontohnya adalah
belalang / Dissostura sp), belalang ranting / Bactrocoderma aculiferum0, belalang
sembah /Stagmomantis sp0, ke%oak / Blattaorientalis0, walang sangit / Leptocoria
acuta0, kumbang %oklat / Podops !ermiculata0, kutu busuk / "ime lectularius0
/6ntung, *++20.
2. P#"(#lolaa" !ama T#r:a;u 8P!T9
Pengendalian hama terpadu /P1T0 merupakan pengembangan metode-
metode pengendalian alternati dalam perlindungan tanaman terhadap serangga
hama. Pengembangan P1T selanjutnya lebih mengarah pada pengelolaan
agroekosistem yang dikembangkan berdasarkan teori-teori ekologi, terutama dalam
meran%ang suatu agroekosistem yang lebih tahan terhadap peledakan populasi hama.
Pada umumnya yang ditekankan adalah pemanaatan kekuatan alami yang
dimungkinkan dengan melakukan pengurangan penggunaan insektisida pada suatu
agroekosistem /e$ins dan Wilson (=3=0.
ambatnya penerapan P1T berdasarkan teori-teori ekologi yang telah
dikembangkan, disebabkan pada awalnya pengembangan P1T terokus pada
pengembangan-pengembangan metode alternati dari penggunaan pestisida dalam
pengendalian hama /ewis et al ., (==30. P1T hendaknya diterapkan berdasarkan
e$aluasi akta-akta mengapa suatu agroekosistem menjadi rentan terhadap eksplosihama dan bagaimana membuat suatu agroekosistem menjadi lebih tahan terhadap
eksplosi hama. Pemikiran ini merubah konsep P1T dari suatu hubungan linier
antara hama sasaran dan suatu strategi pengelolaan hama, menjadi suatu hubungan
yang berupa jaringan /web0 antara serangga hama, musuh alami dan keragaman
tanaman /Altieri dan Altieri, *++0.
Penekanan dari konsep ini adalah pen%egahan timbulnya masalah hama,
dengan meningkatkan kekebalan agroekosistem dengan memadukan teknik-teknik
-
8/19/2019 LKTI_Mohamad Redzka Andika Putra_Peranan Serangga Dalam_UIN SDG Bandung
14/23
6
pengelolaan hama melalui akti$itas-akti$itas budidaya yang lain, sehingga
produkti$itas lahan dan kesehatan tanaman dapat terjaga, serta mendapatkan
keuntungan ekonomi. Konsep ini menekankan pada pen%arian aktor-aktor
penyebab suatu agroekosistem menjadi rentan terhadap hama /Senturi, *+(0.
,A, III
METODE
1 P#"(um:ula" Da)a
Penulisan karya tulis ilmiah ini didapat berdasarkan berbagai akta yang ada
yang berasal dari studi literatur yang dilakukan oleh penulis, sebelum berbagai
literatur yang telah didapat dituangkan menjadi sebuah karya tulis ilmiah penulis
melakukan berbagai e$aluasi dari inormasi yang telah diperoleh antara lain e$aluasi
instrumen untuk mendapatkan inormasi yang lebih akurat dan dapat diper%aya.
Selain itu penulis melakukan e$aluasi sumber untuk dapat
mempertanggungjawabkan inormasi yang telah dimasukkan kedalam karya tulis
ilmiah ini.
2 Sumb#r Da)a
!normasi yang didapat dalam penuliasn karya tulis ilmiah ini berasal dari
studi literatur yang telah dilakukan oleh penulis dengan memba%a jurnal penelitian,
skripsi, publikasi ilmiah dan buku-buku yang terkait dengan pengelolaan
agroekologi bagi ketahanan pangan khususnya pada peran serangga.
' A"alisis Da)a
Analisa inormasi yang digunakan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini
adalah metode deskripti analisis dimana penulis melakukan studi literatur untuk
melakukan perbandingan pada hubungan antara serangga dengan daerah
agroekologi lalu di analisa berdasarkan akta-akta yang telah disampaikan di dalam
literatur. 'eberapa akta yang telah dikumpulkan lalu di analisa hingga dapat ditark
-
8/19/2019 LKTI_Mohamad Redzka Andika Putra_Peranan Serangga Dalam_UIN SDG Bandung
15/23
7
kesimpulan mengenai pengelolaan agroekologi melalui peran serangga di alam
dalam upaya peningkatan ketahanan pangan !ndonesia.
Sasara" P#"ulisa" Karya Tulis Ilmiah
Sasaran penulisan karya tulis ilmiah ini adalah se%ara umum ditujukan
kepada masyarakat !ndonesia khususnya %i$itas akademika di jurusan 'iologi
6ni$ersitas seluruh !ndonesia sebagai agen pembaruan dalam mengembangkan
ino$asi dalam ketahanan pangan menuju "asyarakat #konomi AS#AN /"#A0.
5 Taha:a" P#"ulisa" Karya Tulis Ilmiah
Sebelum dilakukan penyusunan karya tulis ilmiah, penulis melakukan
beberapa tahapan sebagai berikut@
a. "elakukan studi literatur dengan tujuan mengkaji sejauh mana topik yang
akan dibahas dalam karya tulis ilmiah ini.
b. "enge$aluasi berbagai sumber literatur yang telah diperoleh guna
mendapatkan inormasi yang akurat dan spesiik.
%. "enganalisa inormasi yang telah didapat untuk membandingkan satu
inormasi dengan inormasi lainnya sehingga dapat diperoleh suatu
hubungan pada topik yang telah ditentukan dalam karya tulis ilmiah ini.
d. "enentukan sasaran penulisan untuk menindaklanjuti topik yang telah
dibahas dalam karya tulis ilmiah ini.
,A, I*
PEM,A!ASAN
Sektor pertanian di !ndonesia saat ini merupakan sektor yang penting, hal ini
dikarenakan salah satunya adalah adanya program "#A yang akan membuat
seluruh negara di Asia Tenggara dapat bebas mengelola suatu kegiatan di negara
manapun di Asia Tenggara. &engan kekayaan alam yang !ndonesia miliki maka
sangat besar peluang untuk mengembangkan pertanian, pada masa sekarang sektor
pertanian menerapkan sistem monokultur pada pertanian modern. "engenai
monokultur ini, Altieri > Ni%holls /*++0 menyatakan bahwa@
-
8/19/2019 LKTI_Mohamad Redzka Andika Putra_Peranan Serangga Dalam_UIN SDG Bandung
16/23
8
&alam segi ekonomi, monokultur dalam sementara waktu memungkinkan
keuntungan untuk pelaku bidang pertanian danatau perkebunan namun
dalam jangka waktu yang panjang dapat menyempiykan keragamantanaman se%ara drastis sehingga mengakibatkan produksi makanan di dunia
akan semakin memburuk.
Sistem monokultur ini membuat lahan pertanian menjadi rentan terhadap
berbagai hama karena tersedianya makanan bagi serangga sepanjang tahun tanpa
adanya tanaman lain yang dapat dijadikan sebagai makanan serangga hama tersebut
dan merubah tatanan ekosistem di sekitar lahan pertanian salah satunya adalah
keberadaan serangga yang dapat mengembangkan tanaman dan membunuh serangga
hama berupa peran musuh alami. Selain sistem monokultur, persiapan persemaianse%ara komersial, penanaman mekanis, penggunaan pestisida kimia dan manipulasi
genetik juga mempengaruhi produksi tanaman khususnya pada kondisi lingkungan
di sekiarnya.
&engan semakin berkembangnya kesadaran dari berbagai lapisan masyarakat
untuk mengembalikan keanekaragaman lingkungan dalam ekosistem, maka khusus
di bidang pertanian mengembangkan agroekosistem dimana dalam dasar-dasar
pengelolaan suatu lahan pertanian lebih memggunakan pendekatan-pendekatan
se%ara ekologi yang menitikberatkan pada keberlangsungan lingkungan dan aktor-
aktor yang ada di dalamnya.
Salah satu organisme yang sangat penting di alam dan dapat membantu
dalam mengembangkan katahanan pangan di !ndonesia adalah serangga,
Sulistiyowati /*+(0. "enyatakan bahwa Bserangga merupakan organisme
multiselular paling melimpah di alamC. Drganisme ini menyediakan berbagai jasa
ekosistem, seperti sebagai sumber makanan, dekomposer, predator, dan polinator.
'erdasarkan peranan dan jasa ekosistem tersebut, :edeller et al. /*++40 menyatakan
bahwa Bserangga dikatakan sebagai #eystone speciesC. Persepsi masyarakat bahwa
serangga membawa kerugian merupakan hal yang keliru karena aktanya sekitar
=+E dari serangga merupakan serangga yang menguntungkan dan sisanya
merupakan serangga yang merugikan namun kita terlalu terokus pada serangga
yang merugikan dan belum memanaatkan serangga yang sebenarnya
menguntungkan baik bagi manusia maupun lingkungan di sekitarnya.
-
8/19/2019 LKTI_Mohamad Redzka Andika Putra_Peranan Serangga Dalam_UIN SDG Bandung
17/23
9
'elum banyak diketahui bahwa serangga penyerbuk ternyata dapat
dimanaatkan sebagai agen dalam ketahanan pangan, dalam hal ini serangga
penyerbuk membantu tanaman khususnya pada tanaman yang menghasilkan nektar
dan serbuk sari. 'erdasarkan penelitian 'auer dan Wing /*+(+0 diketahui bahwa
B3E tanaman produksi bergantung pada polinator untuk proses penyerbukannyaC.
"ekanisme dari penyerbukan ini adalah serangga penyerbuk menghampiri tanaman
dan hinggap pada tanaman, serangga yang mengambil nektar dan serbuk sari dari
tumbuhan tanpa sengaja menempelkan serbuk sari ke kepala putik sehingga terjadi
proses penyerbukan. Abdurrahman /*++40 menyetakan hubungan antara serangga
dengan tanaman sebagai berikut@
1ubungan serangga penyerbuk dengan tanaman ini merupakan simbiosis
mutualisme, dimana serangga berperan dalam polinasi tanaman berbunga
/angiospermae0 dan Sebaliknya tanaman menyediakan polen atau nektar
sebagai makanan serangga.
Telah banyak serangga yang dimanaatkan sebagai agen polinasi di berbagai
habitat tanaman pertanian, hewan yang sering dimanaatkan adalah lebah madu
/ Apis mellifera0 pada perkebunan strawberry /"F et al$, *+(*0, %abai /Putra et al .,
*+(0 dan juga tomat /Putra dan Kinasih, *+(0, lebah %smia lignaria yang
dimanaatkan bagi perkebunan apel, pada penelitian Putra dan Sulistiyowati /*+(0
dan Sulistiyowati /*+(0 Cpenyerbukan dengan serangga lokal dapat meningkatkan
keberhasilan pertumbuhan buah sebanyak 4EC. Selain serangga-serangga di atas
terdapat pula lebah Trigona yang bermanaat bagi enyerbukan, &jajasaputra /*+(+0
mengungkapkan @
ebah Trigona sp. terkenal sebagai polinator yang baik di negara Gilipina
karena karakteristik lebah Trigona yang ke%il dan jangkauan terbang
pendek, membuatnya okus pada pepohonan di sekitar sarang sehingga polinasi yang dilakukannya lebih intensi dibanding lebah Apis yang
jangkauan terbangnya lebih jauh.
Selain pemanaatan serangga penyerbuk, ternyata serangga predator dan
parasitoid dapat pula meningkatkan ketahanan pangan dengan menjadi pemangsa
dan penyerang hama yang terdapat di lahan pertanian sebagai musuh alami. Predator
yang meupakan seragga yang lebih besar akan mempredasi serangga hama dan
dapat mengurangi jumlah hama sedangkan parasitoid menjadikan serangga hama
sebagai inang sehingga menyebabkan keatan bagi hama. &engan berkurangya
-
8/19/2019 LKTI_Mohamad Redzka Andika Putra_Peranan Serangga Dalam_UIN SDG Bandung
18/23
10
serangga hama dapat menurunkan jumlah tanaman yang terjangkit hama sehingga
produksi tanaman dapat meningkat pesat. 'anyak penelitian yang memperlihatkan
predator dan parasitoid dapat mengurangi hama diantaranya mengungkapkan bahwa
Bserangga predator Synharmonia conglo&ata innaeus mampu memangsa terhadap
serangga hama wereng punggung putihC /Sogatella furcifera 1or$ath0. Nurindah
/*+(*0 menyatakan bahwa Bparasitoid telur wereng /Anagrus spp.0 dan predator
/laba-laba, kumbang kubah, kumbang kembara, dan kepik mirid berperan besar
dalam menekan populasi wereng kapasC.
&engan banyaknya manaat yang dapat dimanaatkan dari adanya peran
serangga-serangga ini maka perlu adanya suatu usaha untuk melestarikan seluruh
keanekaragaman hayati di daerah agroekosistem khususnya pada keberadaan
serangga, namun di !ndonesia sekarang ini diberlakukan konserp penanaman
monokultur yang menurunkan keanekaragaman tanaman yang menjadi tempat
tinggal serangga menguntungkan dan meningkatkan keberadaan serangga hama.
Dleh karena itu dapat dilakukan Pengelolaan 1ama Terpadu /P1T0 yang
berhubungan dengan proses peningkatan serangga menguntungkan.
5ambar (. Strategi peningkatan serangga menguntungkan/Sumber@ Tobing, *++=0.
'erbagai %ara dapat dilakukan untuk meningkatkan keberadaan serangga
menguntungkan ini sehingga dapat signiikan meningkatkan hasil pertanian yaitu
dengan pengelolaan agroekosistem dianaranya dengan pemanaatan dan penanaman
banyak tanaman di sekitar perkebunan /polikultur0, sebenarnya serangga hama ini
menyerang tanaman petanian disebabkan men%ari sumber makanan yang
dibutuhkannya namun dengan adanya sistem polikultur ini dapat membuat $ariasi
makanan bagi serangga hama mningkat dan lebih memilih untuk memakan
-
8/19/2019 LKTI_Mohamad Redzka Andika Putra_Peranan Serangga Dalam_UIN SDG Bandung
19/23
11
tanaman-tanaman tersebut sehingga dapat signiikan mengurangi serangga yang
menyerang tanaman utama. Selain mengurangi jumlah hama, polikultur ini dapat
meningkatkan populasi musuh alami dan serangga penyerbuk karena musuh alami
mendapatkan tempat tinggal disekitar perkebunan. Selain polikultur strategi lain
yang dapat digunakan untuk memingkatkan keragaman serangga adalah dengan
meningkatkan kepadatan tingkat tropik se%ara alami /Southwood > Way, (=3+0,
menyediakan inang alternati dan mangsa pada saat kelangkaan populasi inang,
menyediakan pakan /tepung sari dan nektar0 parasitoid dewasa, "enjaga populasi
hama yang dapat diterima pada waktu tertentu untuk memastikan kelanjutan hidup
dari musuh alami, melakukan rekayasa ekologi dengan pupuk organik /Settle et al .,
(==20, Sistem !ntegrasi Palawija pada Pertanaman Padi /S!PAAPA0 /#endi,
*++=0 dan pengkayaan jenis tanaman bunga dan pengelolaan serangga penyerbuk
dengan menyediakan sarang sarang bagi koloni serangga.
,A, *
PENTP
5.1 Sim:ula" ;a" Sara"
&engan semakin dekatnya program "#A diharapkan sektor pertanian di
!ndonesia dapat semakin berkembang ke arah pertahanan pangan nasional, terdapat
hubungan yang sangat erat antara agroekisistem dan keanekaragaman hayati di
dalamnya khususnya serangga, terbukti bahwa serangga menguntungkan
/penyerbuk, predator dan parasitoid0 dapat meningkatkan produksi tanaman pangan
dan mengurang populasi serangga hama pada agroekosistem. &engan adanya
pengelolaan agroekosistem maka dapat meningkatkan populasi serangga
menguntungkan dan memun%ulkan interaksi timbal balik antara tanaman dengan
serangga sehingga meningkatkan ketahanan pangan di !ndonesia.
Perlu diadakannya sosialisasipenyuluhan mengenai manaat dari serangga-
serangga yang bermanaat serta pengelolaannya, dengan bantuan semua pihak baik
pemerintah, S" maupun masyarakat yang terlibat dalam hal petanian dapat
memun%ulkan adanya suatu ketersinambungan pengelolaan agroekosistem yang
-
8/19/2019 LKTI_Mohamad Redzka Andika Putra_Peranan Serangga Dalam_UIN SDG Bandung
20/23
12
lebih menitikberatkan pada lingkungan dan meningkatkan keanekaragaman hayati di
dalamnya khususnya serangga.
DA-TAR PSTAKA
Abdurrahman. *++4. Studi 'eane#aragaman Serangga Pollinator pada Per#e&unan
Apel %rgani# dan Anorgani# . HSkripsiI. "alang@ 6ni$ersitas !slam Negeri
"alang.
Altieri, ". A dan ?.!. Ni%holls. (===. 'iodi$ersity, #%osystem Gun%tion, and
!nse%t Pest "anagement in Agri%ultural System. Dalam Biodi!ersity in
Agroecosystems /#ds.0 W.W. ?ollins > ?.D. Jualset. wis Publ@ New
ork.
Altieri, N dan Altieri, ". A. *++. Agroe%ologi%al bases o e%ologi%al engineering
or pest management. &alam@ 5. ". 5urr, S. &. Wratten dan ". A. Altieri
/#ds.0, "cological "ngineering for Pest anagement . ?omsto%k Publishing
Asso%iates@ New ork.'auer, &. ". dan Wing, !. S. /*+(+0 @ #%onomi% ?onseLuen%es o Polinator
&e%lines, A Synthesis. Agricultural and esource "conomics e!ie! )24-
)4).
'orror, &. 8., Triplehorn, ?. A., dan 8ohnson, N. G., (==2. Pengenalan Pela*aran
Serangga$ #disi Keenam. Penerjemah Soetiyono Partosoejono. ogyakarta @
5adjah "ada 6ni$ersity Press.
&elaplane K. S dan &. G. "ayer. *+++. Crop Polination &y Bees. New ork@ ?A'!
Publishing.
&jajasaputra, ". ;. S. *+(+. Potensi Budidaya Le&ah Trigona dan Pemanfaatan
Propolis Se&agai Anti&ioti# Alami untu# Sapi Po. HSkripsiI. 'ogor@ !nstitut
Pertanian 'ogor.
-
8/19/2019 LKTI_Mohamad Redzka Andika Putra_Peranan Serangga Dalam_UIN SDG Bandung
21/23
13
#endi, '. S. *++=. Strategi Pengendalian 1ama Terpadu Tanaman Padi dalam
Perspekti Praktek Pertanian yang 'aik /5ood Agri%ultural Pra%ti%es0.
Pengem&angan +no!asi Pertanian * /(0@ 2-34.5reenlea, S. S., dan Kremen, ?. *++2. Wild 'ees #nhan%e 1oney 'ees Pollination
o 1ybrid Sunlower. Proceedings of the ational Academy of Sciences (+)
/)30@ ()4=+-()4=.
5ulland, P. 8 dan ?ranston, P. S. *+++. The +nsect - An %utline of "ntomology .nd
"d . 6SA@ 'la%kwell S%ien%e td.
Klein, A. "., &ewenter, S., dan Ts%harntke, T. *++)a. Pollination o Coffea
canephora in ;elation to o%al and ;egional Agroorestry "anagement,
/ournal of Applied "cology +@ 4)3-4.
ewis, W. 8., $an enteren, 8. ?., Pathak, S. ?. dan Tumlinson, 8. 1. (==3. A total
system approa%h to sustainable pest management. Proceedings of the
ational Academy of Sciences 0SA =@ (**)-(**4."F, !. W., #. Sudiana dan #. T. Su%ianto. *+(*. Potensi ebah okal dalam
Peningkatan Produksi 'uah Strawberry / 1ragaria ananassa0. /urnal
+no!asi 2 /*0@(2)-(24.
Nurindah. *+(*. Peranan Parasitoid dan Predator &alam Pengendalian Wereng
Kapas Amras%a biguttula /!shida0 /1eteroptera @ ?i%%adellidae0. Perspekti
(( /(0@ *)-)*.
Pranaji, T. *++2. Pengembangan Kelembagaan dan Pengelolaan Sumberdaya
ahan dan Air. Analisis 'e&i*a#an Pertanian ) /)0 @ *)2-*.
Putra, ;. # dan !. Kinasih. *+(. #i%ien%y o lo%al !ndonesia honey bees / Apis
cerana .0 and stingless bee /Trigona iridipennis0 on tomato / Lycopersicon
esculentum "ill.0 pollination. Pa#istan /ourna of Bioloical Science (3 /(0@
42.=(.
Putra, ;amadhani #ka., A. &. Permana dan !. Kinasih. *+(. Appli%ation o Asiati%
1oney 'ees / Apis cerana0 and Stingless 'ees / Trigona lae!iceps0 as
Pollinator Agents o 1ot Pepper / Capsicum annuum .0 at o%al !ndonesia
Garm System. Psyche *+(@ (-.
Putra, ;. # dan T. !. Sulistiyowati. *+(. Poten%y o o%al !nse%ts Pollinators o
&ragon Gruit / Hylocereus undatus0. Proceeding of The 2th Annual Basic
Science +nternational Confereance.
;ianti, P., 'ambang, S., dan Tri, A. *+(+. &i$ersity and #e%ti$eness o !nse%t
Pollinators o /atropha curcas . /#uphorbia%eae0, Hayati /ournal Biosci (3@)4-*.
;ukmana, ; dan Sugandi, 6. (==. Hama Tanaman dan Te#ni# Pengendalian.
ogyakarta@ Kanisius.
Sarjan, ". *++. Pengelolaan Hama Terpadu (Pertarungan Antara Te#nologi
'on!ensional 3ersus odern) dalam ang#a Pencapaian Produ#si
Pertanian Secara 'uantitatif dan 'ualitatif . "ataram@ 6ni$ersitas "ataram.
S%hoonho$en, . ", T. 8 8ermy dan 8. A. $an oon. (==4. +nsect Plant Biology.
Grom Physiologi to #$olution. ondon@ ?hapman > 1all.
Senturi, #. W. *+(. Pengelolaan Agroe#osistem dalam Pengendalian Hama
Terpadu Se&agai Peran anusia untu# 'eseim&angan Alam dan
Ling#ungan dalam +slam. "alang@ 6ni$ersitas 'rawijaya.
-
8/19/2019 LKTI_Mohamad Redzka Andika Putra_Peranan Serangga Dalam_UIN SDG Bandung
22/23
14
Sjakoer, N. A. A. *+(+. "ortalitas 1ama Wereng Punggung Putih Setelah &imangsa
oleh Serangga Predator /Pengamatan :isualisasi di 5reen 1ouse0. #l-1ayah
( /*0@ )-)=.Southwood, T. ;. #. dan ". 8. Way. (=3+. #%ologi%al ba%kground to pest
management. &alam ;.. ;abb > G.#. 5uthrie. ?on%epts o Pest
"anagement., /eds.0 ;aleigh@ North ?arolina State 6ni$ersity.
Sulistiyowati, T. !. *+(. Potensi Serangga okal Sebagai Agen Polinator 'uah
Naga / Hylocereus polyrhi4us). HTesisI. 'andung@ !nstitut Teknologi
'andung.
Tobing, ". ?. *++=. Keanekaragaman 1ayati dan Pengelolaan Serangga 1ama
dalam Agroekosistem. "edan@ 6ni$ersitas Sumatera 6tara.
6ntung, K., (==2, Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu. ogyakarta @ 5adjah
"ada 6ni$ersity Press.
:eddeler, &., Dls%hewski, ;., Ts%harntke, T., dan Klein, A.". *++4. The?ontribution on Non-managed So%ial 'ees to ?oee Produ%tion, New
#%onomi% !nsights 'ased on Garm-S%ale ield &ata. Agroforestry system 3)
/*0@ (+=-((.
DA-TAR RIA3AT !IDP
Nama @ "ohamad ;ed7ka Andika Putra
8enis Kelamin @ aki-aki
Tempat Tanggal ahir @ ?ianjur, (* &esember (==
Alamat @Kp. Pakemitan ;T +*+, &esa ?iranjang Ke%amatan
?iranjang Kabupaten
;iwayat Pendidikan @ ;A anuris ?iranjang /(==40
S&N +* ?iranjang /(===-*++20
"Ts anuris ?iranjang /*++2-*++=0
S"AN ( ?iranjang /*++=-*+(*0
6!N Sunan 5unung &jati 'andung, 8urusan 'iologi
/*+(*-sekarang0
Nomor 1P @ +4=2=24
#mail @ red7kaputraMgmail.%om
Karya !lmiah : !dentiikasi Potensi Serangga-Serangga Pengunjung
pada 'unga ilin / Pachysiachys lutea .0 di Taman 1utan
;aya !r. 1. &juanda &ago Pakar /Prosiding Seminar
Nasional #ntomologi ?abang 'andung *+(0
A"P!;AN
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]
-
8/19/2019 LKTI_Mohamad Redzka Andika Putra_Peranan Serangga Dalam_UIN SDG Bandung
23/23
15
Lam:ira" 1. Kar)u Ta";a Mahais