lithraea.pptx

7/23/2019 Lithraea.pptx

http://slidepdf.com/reader/full/lithraeapptx 1/22

Anatomi Perikarpium dan KulitBiji Lithraea molleoides

(Anacardiaceae) denganCatatan Taksonomi



4 lapisan endokarpium : 1 lapisan luar sel polihedral dengan kristal

prismatik kalsium oksalat, dan 3 lapisan dalam dari sklereids dalamsusunan palisade.

Latar Belakang

L. molleoides

Eksokarpium lunak dan mengalamilignifikasi

Mesokarpium adalah parenkim dengankanal sekretori besar yang terhubungdengan berkas pembuluh

Endokarpium terdiri dari empat lapisan

Wilayah chalaal, ada ona seperticangkir pada sel parenkim tanniniferousyang membentuk hypostase

!akal bi"i anatrop, unitegmic , dancrassinucelate.

!i"i muda memiliki bentuk seperticircinotropous , funikulus kasarmengelilingi tegument dan kantungembrio.

!i"i yang masak memiliki endotestaldengan dinding sel yang menebal



* klasifikasi generik supra ini masih

kontroversial.

Terrazas dan Chase (1996)

mengemukakan dua kelas besar

harus diakui. #alah satunya berisi

anggota kelompok Spondiadeae,

sedangkan yang kedua berisi anggota

Anacardieae dan Rhoeae.

Terrazas dan Chase (1996)

menyarankan struktur anatomi

endokarpium dan kayu lebih

utama untuk digunakan sebagai

dasar identifikasi.

ehingga!

LatarBelakang



"annan dan #uinn (199$) berhasil mengidentifikasi dua tipe dasar endokarpium

pada %na&ardia&eae yaitu pondias dan %na&ardium.

Rhoeae dibagi men"adi tiga kelompok $ , ! dan % berdasarkan struktur

endokarpiumnya. &rup $ dan ! digolongkan sebagai "enis $nacardium dan

kelompok % sebagai "enis #pondias.

kelompok % ' enus Rhus, Schinus, Lithraea dan lain'lain. Endokarpiumnya

terdiri dari 4 lapisan sel. 3 lapisan internal terbentuk dari sklereid, terorganisir dalamsusunan palisade sedangkan lapisan eksternal adalah lapisan crystalliferous .

Morfologi luar dari buah, struktur endokarpium dan bi"i sangat mirip pada Rhus ,

Schinus dan Lithraea.

#aat ini , hanya 4 spesies Lithraea dikenal di seluruh dunia diantaranya adalah L.

molleoides dan L. brasiliensis yang berasal dari !rail ( Engler , 1)*+ !arkley ,1-+/.

!erdasarkan analisis struktur anatomi buah dan bi"i Lithraea brasiliensis, 0ienaar

dan on 2eichman (1--)/ menyimpulkan baha spesies ini harus dimasukkan

dalam genus Rhus dengan nama Rhus brasiliensis, namun hasil analisis tersebut

masih belum valid . leh sebab itu diperlukan data analisis anatomi baru untukmengu"i 5aliditasnya.

LatarBelakang



Tujuan

Menggambarkan data anatomi baru untuk buah dan bi"i dari

spesies Lithraea daerah !rail yaitu L. molleoides.

Membandingkan hasil penelitian dengan hasil penelitian yangada tentang L. brasiliensis dan genus Schinus serta Rhus .



Permasalahan

Hasil analisis struktur anatomi buah dan biji Lithraeabrasiliensis (berasal dari Brazil), Pienaar dan Von Teichman (199), men!im"ulkan s"esies ini harusdimasukkan dalam genus Rhus dengan nama Rhus

brasiliensis, namun hasil analisis tersebut masihbelum valid .

Perlu data anatomi baru untuk identi#kasi buah dan bijidari s"esies Lithraea daerah Brazil, salah satun!a L$Molleoides dan membandingkann!a dengan "enelitian

!ang ada tentang L$ brasiliensis dengan genus Schinus dan Rhus, untuk membuktikan %aliditas analisis dariPienaar dan Von Teichman (199)$



&etode

1



Hasil

orfologi buah dan bii

+uah bulat, drupa, halus, putih keabu'abuan , berbi"i dengan daiameter 4') mm,

eksokarpium lunak saat matang.

+ii , satu per buah, bagian lateral terdegradasi ( &br. * / dan berasal dari bakal bi"i

(o5ule / anatrop dimasukkan pada sisi samping basal o5arium ( &br. 1 /.

,ulit bii membranaceous, halus, dan berarna kuning cerah dengan pinggiran

coklat. !i"i muda yang berkembang berbentuk pan"ang, melengkung, funikulus

menempel pada tegument ( &ambar . '* /. Wilayah chalaa dan funikulus terlihat

secara eksternal sebagai bagian berarna coklat tua pada bi"i matang.



T-,T- /0-,%-/

%iri struktur anatomi perikarpium bagian Longitudinal dan trans5ersal buah muda :

a. epidermis luar dengan sel radial yang meman"ang ( &ambar 13 / .

b. #ebuah ona sentral parenkim ditandai dengan kanal sekretori yang terkait dengan berkas pembuluh tersusun

kompak dan teratur ( &ambar 13 /

c. Epidermis teridiri dari 3 lapisan sel radial yang meman"ang dan satu dengan kristal ( &ambar . 13 /

%natomi perikarpium dan kulit bii Lithraea molleoides

6 Epidermis luar membentuk eksokarpium ( sensu stricto /, pada saat buah matang, mengalamilignifikasi dan men"adi lunak. ( &ambar . 13 dan 14 /6 Mesokarpium terdiri dari ona parenkim, kanal sekretorik dan berkas pembuluh mengalami

peningkatan "umlah sel dan ukuran saluran sekretori. ( &ambar . 17' 1* /6 $danya sel parenkim dengan senyaa fenolik dan kanal sekresi berarna kuning adalah

karakteristik dalam spesies ini. 0ada buah matang, sekretori men"adi hitam dan lepas dari

eksokarpium tersebut. 0emisahan eksokarpium dan mesokarpium ter"adi antara epidermis dan

lapisan pertama sel mesokarpium. ( &ambar. 14 /6 Endokarpium terdiri dari 4 lapisan sel , yang sepenuhnya berasal dari epidermis bagian dalam

dinding o5arium dan membentuk endokarpium sensu stricto ( &ambar. 18'1 / . 0ada buah

matang, endokarpium terdiri dari lapisan luar sel polihedral kecil dengan kristal prismatik kalsium

oksalat dengan 3 lapisan sklereid pada palisade, dimana lapisan kedua memiliki sel lebih kecil

dari yang pertama dan ketiga ( &ambar. 1)'8 / . Empat lapisan sel yang membentuk

endokarpium kemudian men"adi lebih tebal dan dinding i mengalami lignifikasi ( &ambar. 1- dan

8 / .

Hasil



2varium

5arium uniloculate dengan satu bakal bi"i ( &br.

1 /

Epidermis luar uniseriat ditutupi dengan kutikula

dan memiliki stomata.

#el'sel epidermis meman"ang secara radial, inti "elas ( &ambar . ) dan - / .

Mesofil o5arium dibentuk oleh sel'sel parenkim

dan kanal sekretori yang berikatan dengan

Hasil

http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/%23action%3Fjump=nextslide



2vule

5ule anatrop, unitegmic dan crassinucelate, denganraphe dorsal "elas dan funicle kasar dimasukkan

dalam posisi basal'lateral pada dinding o5arium

(&ambar.1 dan )/. !enih yang sedang berkembang

memiliki bentuk circinotropous yang berasal darilengkungan pan"ang funikulus yang mengelilingi

tegument dan kantung embrio (&ambar. '*, 1 dan

+/

0ada ilayah mikropil, tegument dibentuk oleh 7'1

lapisan sel (&ambar. dan 3/. 0engumpul

tanninferous ada pada epidermis luar (&br. 3/. 0ada

epidermis bagian dalam sel'sel kecil, dengan

Hasil



#elama perkembangan, testa di ilayah mikropil dan anti'raphe memiliki 4'

1 lapisan sel. Epidermis luar testa yang dibentuk oleh polihedral besar

meman"ang radial, sel mangandung senyaa fenolik. Epidermis bagiandalam testa memiliki sel kecil, bentuk kubik dengan inti "elas dan

sitoplasma padat (&br. )/.

Mesofil ikatan selnya longgar dan ter"adi degradasi sel di beberapa tempat.

di baah tegument, beberapa lapis sel nucellus hilang.

Endosperma memiliki beberapa lapis sel dengan inti "elas dan sitoplasma

padat pada perifer kantung embrio (&ambar. 7, * dan )/ dan cukup

ter5akuolisasi terutama di daerah pusat.

!i"i masak merupakan e;albuminous, namun menun"ukkan sisa nucellus

dan endosperm.

9i ilayah raphe'chalaal, hypostase mengandung sel'sel dengan

senyaa fenolik dan kristal kalsium oksalat bentuk "arum (&br. 38/.

0ertumbuhan funikulus itu tidak sebanding dengan pengembangan benih

dan pada bi"i masak hanya menampilkan sisa'sisa funikulus sa"a (&ambar.

- dan 31/

Hasil



'nacardiaceaestruktur kulit buah (perikarpium/ adalah

karakter utama yang penting untuk

identifikasi

(Wannan dan <uinn,1--8 /

P&B'H''*

P b h



Lithraea , Rhus dan Schinus endokarpium enis %na&ardium.

#truktur eksokarpium, mesokarpium dan endokarpium dari Rhus, Schinus dan

Lithraea menun"ukkan banyak kemiripan dan dirangkum dalam tabel berkut :

eksokarpium di 3. molleoides dan 3. brasiliensis dibentuk oleh epidermis

luar saa ( 0ienaar dan on 2eichman , 1--) / .

Pembahasan



0ada buah matang, sel'sel tidak mengalami lignifikasi

namun bersifat sangat kuat, dilindungi dinding tebal yang

dipisahkan oleh mesokarpium, yang membuatnya lunak.

0ada beberapa spesies Schinus , seperti #. terebinthifolius

dan #. molle, eksokarpium dibentuk oleh epidermis dan

hipodermis, sehingga mengalami lignifikasi, lunak dan

terpisah dari mesokarpium.

++'-P./&

k k i



Rhus lancea dan -. problematodes, eksokarpium terdiri dari epidermis

luar , hipodermis dan beberapa lapisan mesokarpium .

-. lancea, hipodermis menun"ukkan penebalan sel, dinding mengalami

lignifikasi , sementara Rhus problematodes tidak mengalami lignifikasi.

Rhus (toxicodendron) diversiloba, eksokarpiumnya tipis dan tidak

"elas "umlah lapisan eksokarpiumnya.

Schinus dan Lithraea memiliki eksokarpium yang lunak dan terpisah

dari mesokarpiumnya.

Rhus glabra dan -. aromatica, Eksokarpium dibentuk oleh epidermis

luar. Eksokarpiumnya selapis tunggal dan mesokarpium luar (dengan sel

parenkim / dianggap sebagai = kulit buah tipis = yang terpisah dari sisabuah ( ikatan pembuluh dan mesokarpium dalam / ( Li et al . , 1---/ .

Tidak elas apakah spesies Rhus lainnya memiliki eksokarpium yang

lunak dan terpisah dari mesokarpiumiumnya.

ksokar"ium



0ada semua spesies dari tiga genus tersebut, mesokarpium dibentuk oleh sel'sel

parenkim , idioblasts tannic dan kanal sekretorik yang berhubungan dengan berkas

pembuluh.

60ada Rhus lancea! -. problematodes! -. glabra dan -. verniciflua, bagian

dalam mesokarpium tersklerfikasi dan men"adi bagian dari endokarpium .

60ada Lithraea molleoides ! 3. brasiliensis! Schinus terebinthifolius dan .

molle, tidak ada sklerifikasi pada bagian dalam mesokarpium yang diamati.

&+'-P./&



6 Lithraea molleoides , 3. brasiliensis dan Schinus terebinthifolius endokarpiumnya "enis

sensu stri&to yang dibentuk oleh empat lapisan yang berasal dari epidermis dalam

o5arium. 2erdiri dari lapisan terluar crystalliferous dan tiga lapisan dalam yang dibentuk oleh

sklereid di 0alisade lapisan kedua tertutup lokula. #angat mirip antara spesies Lithraea

dan Schinus

( %armello' &uerreiro dan 0aoli , 88 0ienaar dan on 2eichman , 1--) #oos dan

>ausknost , 1-71 / .

6 0ada Rhus lancea! -. problematodes! -. glabra dan -. verniciflua, endokarpium tipe

sensu lato karena bagian terskelerfikasi dari mesokarpium adalah bagian dari endokarpium.

6 >anya pada -. aromatica parenkim mesokarpium dalam dan endokarpium yang

didefinisikan sebagai sensu stricto ( Li et al . , 1---/ .

( -oth ! 1944)

*0+'-P./&

0ndokarpiumsensu stri&todibentuk oleh epidermis bagian dalam osensu latodibentuk oleh epidermis b

d k i



>ampir semua "enis Rhus, memiliki lapisan makrosklereid yang berhubungan

dengan lokula memiliki dinding radial bergelombang , kecuali ?. glabra dan ?.

aromatica ( Li et al . , 1---/. truktur ini tidak ada pada enis Lithraea atau

Schinus.

!i"i Rhus , Schinus dan Lithraea dianggap bagian dari pachychalaal karena

bagian chalaal dari kulit bi"i lebih kecil daripada bagian tegument , dan ditandai

dengan endotegmen yang menebal. 9inding sel yang mengalami lignifikasi dan

lapisan yang menebal berfungsi untuk mencegah rusaknya tatanan sel.0achychalaa parsial yang diamati dalam genus ini mudah dibedakan secara

eksternal oleh arna coklat gelap yang terlihat pada kulit .

hypostase tanniferous merupakan ciri umum dari ketiga genus dari

$nacardiaceae, seperti berkas pembuluh amphikribral dan sel crystalliferous dari

raphe ( 0ienaar dan on 2eichman , 1--) dan %armello ' &uerreiro dan 0aoli ,1---/ .

ndokar"ium



o5ule 3. molleoides dan -. problematodes terletak di basal, Schinus di apikal

( %armello' &uerreiro dan 0aoli , 1--- /.

Rhus dan Schinus memiliki bakal bi"i anatrop. 3. molleoides "uga memiliki bakal bi"i

anatrop, namun setelah pembuahan funikulus tumbuh membelok, mengelilingi tegument

dan kantung embrio untuk memberi bentuk seperti circinotropous pada bibit muda.

o5ule 3. molleoides adalah unitegmic, sedangkan pada spesies Rhus dan Schinus

seperti . molle dan . terebinthifolius adalah bitegmic.0ienaar dan on 2eichman (1--)/ menggambarkan bakal bi"i 3. brasiliensis sebagai

bitegmic.

o5ule Rhus dan Schinus menun"ukkan kesamaan yang lebih besar dibandingkan

dengan Rhus dan Lithraea .

Schinus dan Rhus memiliki bakal bi"i bitegmic, dengan tegument luar yang "auh lebihpan"ang daripada bagian bagian dalam.

0ada 3. molleoides, terdapat penebalan di dinding sel epidermis bagian dalam testa

yang dikenal sebagai benih endotestal (0o"ok, 1-*+ /.

5enis penebalan pada endotesta dan endotegmen menadi

pembeda spesies dari %na&ardia&eae.

%ule



#truktur endokarpium Lithraea dan Schinus berbeda dengan Rhus.

Endokarpium Lithraea dan Schinus merupakan "enis sensu stricto.

#edangkan Rhus, endokarpium "enis sensu lato.

#klereid yang berhubungan dengan lokula memiliki dinding bergelombang

di Rhus dan dinding lurus di Schinus dan Lithraea.

!erdasarkan temuan penelitian ini,L. brasiliensis tidak harus dimasukkan

dalam genus Rhus, dan bertentangan dengan saran dari 0iennar dan on

2eichman ( 1--)/ .

+.&P/L'*



TH'*+ /

lithraea.pptx

Documents