lebaran -...

www.zubairidjoerban.org

Lebaran: Momen Merajut Silaturahim



Puasa Ramadhan

Yang diharapkan oleh setiap muslim bertakwa

1. RahmatNya2. AmpunanNya3. Pembebasan dari azabNya4. Lailatul Qadar


Allahuma innaka ‘afuwwun, tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni

Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi Maaf, Engkau Suka Memberi Maaf, maka kumohon maafkanlah aku.


Inti puasa adalah menahan diri

- Jika kalian berpuasa, janganlah

Mengucapkan kata-kata kotor.

Membuat kegaduhan.

Melakukan perbuatan yang tidak bermanfaat.

- Jika ada yang mencaci dan menyerang,

hendaklah kalian berkata: ”Sesungguhnya aku

sedang berpuasa.” (HR Bukhari)


HabluminAllah - Hablumminannas


Tiga Wasiat Nabi tentang HabluminAllah dan Habluminannas

Pertama, bertakwa kepada Allah di mana pun berada:

•Ketika sendiri dan ketika berada di keramaian

•Tiga perkara yang paling berat: (1) dermawan saat memiliki sedikit harta, (2) meninggalkan yang haram saat sendirian, (3) mengatakan kebenaran saat dekat orang yang diharapkan kebaikannya atau ditakuti kejahatannya.

•Inilah antara lain hikmah puasa.



Kedua, tidak menunda melakukan amal saleh. Dan amal saleh yang paling mulia dan harus disegerakan pengerjaannya adalah taubat (al-Hadis).

“Dan bertaubatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.” (QS An-Nur: 31)

Hanya dosa kecil yang terhapus oleh perbuatan baik. Sedangkan dosa besar dan maksiat selain melakukan amal saleh, wajib bagi seseorang untuk bertaubat dan berusaha tidak mengulangi perbuatannya.



Ketiga, memiliki akhlak mulia. “Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling bagus akhlaknya.” (HR Tirmidzi).


Silaturahim •Rasulullah SAW: "Tahukah saudara tentang sesuatu yang paling cepat mendatangkan kebaikan ataupun keburukan?"

•Yang paling cepat mendatangkan kebaikan, adalah orang yang berbuat baik dan menghubungkan tali silaturrohim

•Sedangkan yang paling cepat mendatangkan keburukan ialah yang memutuskan tali persaudaraan (HR Ibn Majah)


Makna Idul Fitri •Berkaitan erat degan tujuan ibadah puasa, yaitu menjadi manusia bertakwa.

• Kata Id berasal dari kata aada – yauudu, yang artinya “kembali”. Sedangkan untuk fitri ada dua pendapat:•Seakar dengan kata aftharo – yufthiru yang artinya

“berbuka puasa”, berdasarkan hadis dari Anas bin Malik: “Tak sekali pun Nabis Muhammad saw pergi (untuk shalat) pada hari raya Idul Fitri tanpa makan beberapa kurma sebelumnya.”•Seakar dengan kata fathara – yafthiru yang artinya suci,

bersih dari dosa, kesalahan, kejelekan dan keburukan, berdasarkan hadis muttafaq ‘alayh …


•“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan didasari iman dan semata-mata karena mengharap ridha Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”

•“ Barangsiapa yang shalat malam di bulan Ramadhan dengan didasari iman dan semata-mata karena mengharap ridha Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”

Berdasarkan penjelasan ini, Idul Fitri berarti kembali kepada keadaan bebas dari segala dosa dan kembali kepada kesucian (fitrah).


Ucapan popular di hari Idul Fitri

Minal ‘aidin wal faidzin: “Semoga kita semua tergolong orang yang kembali (ke fitrah) dan berhasil (dalam latihan menahan diri)”

Taqobal Allahu minnaa wa minkum: “Semoga Allah menerima amal kami dan amal kalian.”

Id Mubarak: “Semoga kita semua mendapat berkah.”


Silaturahim: Menyambungkan Kasih Sayang

Asal kata silaturahim: shilat yang berarti menyambungkan, dan ar-rahiim yang berarti kasih sayang.

Allah memerintahkan manusia menyambung tali silariturahim. Ada banyak firman-Nya di dalam Alquran, antara lain di surat An-Nisa:36, “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.”

Rasulullah saw juga memerintahkan umatnya untuk menyambungkan silaturahim: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka muliakanlah tamunya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka sambungkanlah tali silaturahim. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka katakanlah yang baik atau diam.” (HR Bukhari)


Silaturahim: Menyambungkan Kasih Sayang

Silaturahim tidak sekadar berjabatan tangan atau memohon maaf belaka. Ada yang lebih hakiki, yaitu yang terkait aspek mental dan kebesaran hati.

Silaturahim berarti menyambungkan dan menghimpun kasih sayang: Suatu proses yang aktif, memerlukan niat dan empati yang kuat.


“Maukah kalian aku tunjukkan amal yang lebih besar pahalanya daripada solat dan puasa?” tanya Rasul Muhammad saw pada para sahabat.

•Mendamaikan yang bertengkar.•Menyambungkan persaudaraan yang terputus.•Mempertemukan kembali saudara-saudara yang terpisah.•Menjembatani berbagai kelompok dalam Islam.•Mengukuhkan tali persaudaraan.•Siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan diluaskan rezekinya, hendaklah ia

menyambungkan tali silaturahim. (HR Bukhari-Muslim)


Silaturahim: Bentuk Keterampilan Interpersonal

•Sikap positif: etika ketika berhubungan dengan rekan, atasan, bawahan, relasi.

•Perlu Kecerdasan Emosi dan Kecerdasan Sosial sewaktu berhubungan dengan orang lain: • Empati,memahamiemosidansuasanahati • Berpikirpositif

•Kemampuan mendengarkan

•Keterampilan komunikasi


Toleransi Ketika Nabi Muhammad saw hijrah ke Medinah, beliau menemukan masyarakat yang plural. Nabi menjalin persaudaraan dengan seluruh penduduk dan mengikatnya dalam PIAGAM MADINAH tahun 622. “Kaum Yahudi Bani Auf bersama dengan warga yang beriman adalah satu ummah.

Kedua belah pihak, kaum Yahudi dan kaum Muslimin, bebas memeluk agama masing-masing. Orang Yahudi berhak atas pertolongan dan santunan. Kristen Najran, kekayaan dan gereja mereka dilindungi.”


Al-Baqarah 62: “Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabi’in [orang-orang sebelum Nabi Muhammad yang mengetahui tentang Tuhan Yang Maha Esa], siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran pada mereka, dan tidak pula mereka bersedih hati.”

Al Maidah 69: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, Shabi’in, dan orang-orang Nasrani, barangsiapa beriman kepada Allah, kepada hari kemudian dan berbuat kebajikan, maka tidak ada kekhawatiran pada mereka, dan tidak pula mereka bersedih hati.”


Kompetensi memaafkandalam Islam

Jadilah pemaaf (QS Al-A’raaf : 199)

Surga disediakan bagi orang yang takwa, yaitu: • Orangyangmenafkahkanhartanyadiwaktuluangdan sempit • Orangyangmenahanamarahnya • Orangyangmemaafkankesalahanoranglain (QS Ali Imran 133-134)

Balasan kejahatan adalah yang serupa. Siapa yang memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya adalah tanggungan Allah. (QS Asy Syura : 40)


Ramah, santun, meredam amarahAllah berfirman: "Ajaklah kepada jalan Tuhan-mu dengan cara yang baik,

dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dg cara yang lebih baik.” (QS An-Nahl : 125)


Hikmah Nuzul al-Quran

•Bagaimana menjadikan nilai-nilai Alquran selalu menuntun hidup kita selama 24 jam sehari.

•Petunjuk menjalani kehidupan.

•Bacaan yang menenteramkan hati.


Kompetensi Komunikasi

•Sekiranya kamu bersikap keras, berhati kasar, niscaya mereka menjauhkan diri. (QS Ali Imran : 159)

•Ucapkanlah kata-kata yang baik (QS Al Baqarah : 83)

•Senyummu adalah sedekah (HR At Tirmidzi)

•Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya, yaitu mengasihi dan dikasih (HR Ahmad, Abu Dawud, At Tirmidzi)

•Gunakan telingamu untuk mendengarkan, sesungguhnya Allah menciptakan untukmu dua telinga dan hanya satu mulut (HR Abu Darda)

•Wajah ceria lebih utama dari jamuannya (Syair)


Tentang Prasangka (Suudzon)

•”Aku berlindung kepada Allah dari kejahatan orang yang dengki bila menghasut.” (QS Al-Falaq: 5)

•Rasul Muhammad saw tidak menoleransi perbuatan yang bisa menimbulkan perpecahan dan permusuhan.

•"Berhati-hatilah kalian terhadap prasangka, sebab prasangka itu sedusta-dustanya cerita. Jangan pula menyelidiki, mematai-matai, dan menjerumuskan orang lain.”

•”Janganlah saling menghasud, saling membenci, dan saling membelakangi. Jadilah kalian hamba Allah yang bersaudara.” (HR Bukhari-Muslim)


2B – 2L •B1: Berani mengakui kelebihan dan jasa orang.

•B2: Bijak terhadap kekurangan dan kesalahan orang.

•L1: Lupakan jasa dan kebaikan diri.

•L2: Lihat kekurangan dan kesalahan diri.

Aa Gym: Maafkan dan Lupakan


Dr Mahathir Muhammad (PM Malaysia)•Oh Allah I know why you have lengthen my life with your mercy and

compassion till this age of 93 that I still stand strong, healthy and able to think sharp and spirited in facing my last battle.

•Oh Allah I know why you have lengthen my life after heart surgery with your mercy and compassion till this age of 71 that I still stand strong, healthy and able to think sharp and spirited in finishing my duties.


KESEIMBANGAN PRIBADI DR. Ibrahim Hamd

AKAL• Membaca• Analisis, mengkaji• Meneliti• Berpikir, dialog• Spesialis• Konsultan

RUH• Silaturahim• Solat• baca Qur’an• Puasa• Zakat, sedekah• Haji

TUBUH• Olahraga• Sayur, Buah• Kebersihan• Tidur• Stop Rokok• Alkohol

lebaran -...

Documents