laporan_porositas_tanah
TRANSCRIPT
-
8/20/2019 Laporan_Porositas_tanah
1/13
LAPORAN PRAKTIKUM BIOFISIKA DAN MEKANIKA TANAH
POROSITAS
Oleh :
Nama : Agung Riski Wi!!
NIM : "#"$%$&%'$"""(
PRO)RAM STUDI TEKNIK PERTANIAN
*URUSAN TEKNOLO)I PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNI+ERSITAS SRIWI*A,A
INDRALA,A
$"%-
-
8/20/2019 Laporan_Porositas_tanah
2/13
I. PENDAHULUAN
A. La/a0 Belakang
Porositas tanah adalah kemampuan tanah dalam menyerap air. Porositas tanah
erat kaitannya dengan tingkat kepadatan tanah (Bulk Density). Semakin padat tanah
berarti semakin sulit untuk menyerap air, maka porositas tanah semakin kecil.
Sebaliknya semakin mudah tanah menyerap air maka tanah tersebut memiliki
porositas yang besar. Porositas merupakan gabungan dari pori-pori tanah, baik pori
tanah yang ditempati udara atau yang ditempati air. Porositas tanah sangatmenentukan penggunaan tanah tersebut. Tanah yang porositasnya baik adalah tanah
yang porositasnya besar karena perakaran tanaman mudah untuk menembus tanah
dalam mencari bahan organik. Selain itu tanah tersebut mampu menahan air hujan
sehingga tanaman tidak selalu kekurangan air. Tetapi jika porositasnya terlalu tinggi,
juga tidak baik, karena air yang diterima tanah langsung turun ke lapisan berikutnya.
Pori-pori tanah terbagi menurut besar kecilnya ruangan atau rongga antar
partikel tanah, pori terbagi menjadi tiga kelompok yaitu (!) pori makro atau pori
besar" (#) pori meso atau pori sedang" dan ($) pori mikro atau pori kecil. %asing-
masing kelompok ini menempati lapisan-lapisan tanah yang berbeda. Pada lapisan
pertama banyak terdapat pori makro dan pori mikro hampir tidak ada. &apisan kedua
pada umumnya pori meso banyak dan juga ada pori mikro dan pori makro tetapi
tidak terlalu banyak .
Dalam ilmu bio'isika tanah dan mekanika tanah yang erat dengan
perencanaan bangunan porositas memiliki hal yang negati' dan positi'. ika porositar
tanah sangat tinggi maka akan mengakibatkan ketidakkuatannya tanah untuk menanggung beban yang sangat tinggi. %aka dalam hal ini jika porositas tinggi maka
perlu dilakukannya pemadatan. Dan jika porositas rendah maka tanah tidak perlu lagi
pemadatan. al ini dikarenakan porositas yang sangat kecil menandakan bah*a pori
tanah juga kecil sehingga jika tanah memiliki tahanan eser yang kuat maka tanah
sudah sangat kuat.
Porositas merupakan salah satu bagian yang menentukan kerapatan massa.
al ini sudah ditegaskan bah*a orositas merupakan gambaran dari pori-pori di tanah
itu sendiri. Sehingga dapat diketahui bah*a berdasarkan uraian di atas porositas
-
8/20/2019 Laporan_Porositas_tanah
3/13
sangat menentukan nilai bulk density. Semakin besar pori maka semakin rendah
kerapatan massanya dan semakin rendah jumlah pori maka semakin tinggi nilai
kerapatan massa. umlah pori dari permukaan sampai lapisan dalam semakin
berkurang. al ini menyebabkan semakin dalam lapisan tanah maka semakin besar
nilai bulk density.
B. Tu1uan
Pada praktikum penentuan porositas tanah ini bertujuan untuk menentukan
nilai porositas pada tanah.
-
8/20/2019 Laporan_Porositas_tanah
4/13
II. TIN*AUAN PUSTAKA
A. P!0!si/as
Pori tanah jika dalam keadaan basah seluruhnya akan terisi oleh air, baik pori
mikro, pori meso ataupun pori makro. Sebaliknya pada keadaan kering, pori makro
dan sebagian pori meso terisi udara. Tanah yang strukturnya gembur atau remah
dengan tindakan pengolahan tanah yang intensi' dan bertekstur lempung, umumnya
mempunyai porositas yang besar. Porositas perlu diketahui karena merupakangambaran aerasi dan drainase tanah (+oth, !).
Pori tanah adalah ruang antara butiran padat tanah yang pada umumnya pori
kasar ditempati udara dan pori kecil ditempati air, kecuali bila tanah
kurang. Porositas tanah adalah persentase olume tanah yang ditempati butiran
padat. (Pairunan, dkk, !/0).
+aktor porositas tanah dikendalikan oleh tekstur tanah, struktur, dan kandung-
an bahan organik. Pada 12 dengan poro-sitas tanah tinggi terlihat adanya kan-
dungan unsur pasir dalam tekstur tanah (12 33, 333, 4, 43, dan 4333). Pada tanah
berpasir, porositas tanah didominasi oleh pori makro yang ber'ungsi sebagai lalu
lintas air sehingga in'iltrasi meningkat. Sedangkan pada tanah berlempung, pori
mikro lebih berperan dan daya hantar air-nya rendah sehingga in'iltrasi menurun
(Soepardi, !/$ dalam idayah et al ., #55!).
Bahan organik dan liat bagi agregat ta-nah ber'ungsi sebagai pengikat untuk
ke-mantapan agregat tanah. 6ktiitas akar tanaman menambah jumlah pori-pori ta-
nah sehingga perkolasi semakin memba-ik. Selain itu, melalui retakan-retakan yang
terbentuk oleh aktiitas akar tanam-an secara tidak langsung melalui ikatan mekanis
atau biologis dan kimia oleh hu-mus dapat memantapkan agregat tanah, akibatnya
laju in'iltrasi menjadi mening-kat (airiah, !7 dalam idayah et al ., #55!).
Semakin tinggi kandungan bahan organik dalam tanah, kondisi 'isik tanah menjadi
lebih baik bagi laju penurunan air ke dalam tanah.
Porositas adalah porositas ruang pori total (ruang kosong) yang terdapat
dalam satuan olume tanah yanag dapat ditempati oleh air dan udara, sehingga
-
8/20/2019 Laporan_Porositas_tanah
5/13
merupakan indikator kondisi drainase dan aerasi tanah. Tanah yang porous artinya
tanah yang cukup mempunyai ruang pori untuk pergerakan air tanah dan udar bebas
bergerak secara leluasa didalam tanah. Porositas tanah dipengaruhi oleh kandungan
bahan organik, struktur tanah, dan tekstur tanah. Pori-pori tanah dapat dibedakan
menjadi pori-pori tanah dibedakan menjadi pori-pori kasar dan pori-pori halus, pori-
pori kasar berisi udara dan air graitasi sedangkan pori-pori halus berisi udara atau
sedangkan pori-pori halus berisi udara dan air kapiler (Buckman dan Brady, #55#).
8uang pori-pori total pada tanah berpasir semakin rendah, tetapi sebagian
besar dari pori-pori itu terdiri dari pori-pori yang besar dan sangat e'isiensi dalam
lalu lintas air maupun udara. Tanah-tanah pasir sulit menahan air sehingga tanaman
cepat sekali kering, ini disebabkan karena tanah-tanah pasir mempunyai pori-pori
kasar lebih banyak. Persentase olume yang ditempati oleh pori-pori kecil, dalam
tanah berpasir adalah rendah, yang menunjukkan kapasitas memegang air yang
rendah, (Buckman dan Brady, #55#).
B. Fak/!02Fak/!0 ,ang Mem3enga0uhi P!0!si/as Tanah
6dapun hal9hal yang mempengaruhi porositas adalah iklim, kelembaban dan
struktur tanah. 3klim, suhu, kelembaban, si'at mengembang dan mengerut sangat
mempengaruhi porositas. %isalnya saja *ilayah yang beriklim hujan tropis maka
tingkat curah hujan pada tanah tersebut akan tinggi pada saat tanah tersebut basah
maka tanah tersebut akan mengalami pengembangan dan pori tanah pada saat
tersebut akan banyak terisi oleh air juga akan mempengaruhi kelembaban tanah
tersebut yang nantinya akan berpengaruh pada porositasnya. Sebaliknya pada musim
kemarau atau kering tanah akan mengerut dan pori tanah akan semakin besar tetapi
kebanyakan akan diisi oleh udara, sehingga nantinya akan berpengaruh terhadap
porositas tanah tersebut. Selain itu, struktur tanah juga akan sangat berpengaruh,
karena sangat bergantung pada kadar liat , pasir, dan debu yang dikandung tanah
tresebut apabila struktur tanah dirusak maka porositas tanah tersebut akan berubah
(Pairunan, !:).
-
8/20/2019 Laporan_Porositas_tanah
6/13
Porositas suatu lapisan tanah juga dipengaruhi oleh ada tidaknya
perkembangan struktur granular pada tiap lapisan hori;on tanah yang akan
memberikan hasil porositas total yang tinggi dan dapat meningkatkan jumlah pori
mikro dan pori makro suatu lapisan tanah. Sehingga, pada suatu lapisan tanah dengan
struktur remah atau kersai sangat berpengaruh dalam penentuan porositas karena
dengan struktur tanah tersebut umumnya mempunyai porositas yang besar (akim,
dkk. !/7).
Porositas tanah adalah kemampuan tanah dalam menyerap air. Porositas
tanaherat kaitanya dengan tingkat kepadatan tanah (Bulk Density). Semakin padat
tanahberarti semakin sulit untuk menyerap air, maka porositas tanah semakin
kecil. Sebaliknya semakin mudah tanah menyerap air maka tanah tersebut
memiliki porositas yang besar. Tinggi rendahnya porositas suatu tanah ini sangat
berguna dalam menentukan tanaman yang cocok untuk tanah tersebut.Bila suatu
tanah dengan porositas rendah dalam artian sulit menyerap air, maka bila kita
menanam tanaman yang tidak rakus air, akan sangat menghambat bahkan merusak.
Dalam keadaan air yang lama terserap (hingga tergenang) sementara tanaman yang
ditanam tidak membutuhkan banyak air justru akan menjadikan kondisi lingkungan
mikro di sekitar tanaman menjadi lembab akibatnya akan mempengaruhi
perkembangan penyakit tanaman. Selain itu, tanaman akan mudah rusak bila
tergenang air terlalu lama, karena tanaman tersebut dalam kondisi tercekam
kelebihan air yang dapat menyebabkan pembusukan akar tanaman. (akim, dkk.
!/7).
-
8/20/2019 Laporan_Porositas_tanah
7/13
III. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
A. Tem3a/ an Wak/u
Praktikum penentuan porositas tanah ini dilaksanakan setiap hari 8abu
pukul !.$5 - !7.$5, bertempat di urusan Teknologi Pertanian, +akultas Pertanian,
2niersitas Sri*ijaya, 3ndralaya.
B. Ala/ an Bahan
6lat yang digunakan pada praktikum ini yaitu !)
-
8/20/2019 Laporan_Porositas_tanah
8/13
:. Timbang masing-masing ring sampel tanah dengan neraca analitik.
-
8/20/2019 Laporan_Porositas_tanah
9/13
I+. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Nama Sam3el BTBM 5g06 BTKM 5g06
1$8! #70 !7$
1$8# $# #$:,0
1$8$ #:# !70
Dik d > 7,0 cm r > $,#0
T > 0 cm
+ 7 80$/
7 '9%- 5'9$# ;m6$ # ;m 7 %
-
8/20/2019 Laporan_Porositas_tanah
10/13
Praktikum yang dilaksanakan pada hari selasa yang pertama dilakukan
penggalian sampel. 1emudian pada hari rabu dilanjutkan dengan pengambilan
sampel. Pengmbilan sampel dilakukan dengan sangat hati-hati dikarenakan
pengambilan sampel yang sembarangan akan mengakibatkan kesalahan pada
perhitungan praktikum. Besi sampel dipukul hingga terbenam lalu diambil dengan
cara menggali tanah yang berada di samping ring sampel.
Setelah tanah di angkat dari pro'il tanah selanjutnya ratakan ring sampel
tanah dengan pisau cutter. Dan tutup rapat ring sampel tanah dengan kain kasa.
Penggunaan kain kasa supaya kadar air, ruang pori tanah pada ring sampel tanah
tidak terpengaruhi oleh lingkungan. Perendaman dilakukan selama satu minggu dan
ring sampel tanah dikeringkan didalam oen selama # jam dengan suhu !5$ ? # o
-
8/20/2019 Laporan_Porositas_tanah
11/13
+. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesim3ulan
!. Porositas tanah adalah kemampuan tanah dalam menyerap air.
#. al9hal yang mempengaruhi porositas adalah iklim, kelembaban dan struktur
tanah. 3klim, suhu, kelembaban, si'at mengembang dan mengerut sangat
mempengaruhi porositas.
$. Dari ketiga sampel tanah kelompok tiga, sampel pada ring # memiliki nilai porositas yang paling kecil. al itu menunjukan tanah pada ring ke-#
memiliki daya serap yang kecil terhadap air.
. Sampel pada ring ! dan $ memiliki porositas yang hampir sama. Berarti
sampel pada ring ke-! dan ke-# memiliki daya serap yang hampir sama.
0. Porositas berbanding terbalik dengan bulk density.
B. Sa0an
Pengambilan sampel adalah hal yang terpenting dalam praktikum ini. Sampel
harus diambil dengan ring yang memiliki jari-jari dan tinggi yang diketahui sehingga
perhitungan tidak mengalami kesalahan.
-
8/20/2019 Laporan_Porositas_tanah
12/13
DAFTAR PUSTAKA
Buckman, . @., and Brady. !/#. Ilmu Tanah. akarta Bharata 1arya 6ksara.
+oth, . D., !. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Terjemahan Soenartono 6disumarto.
akarta Arlangga
akim, dkk. !/7. Dasar dasar Ilmu Tanah. &ung 2niersitas &ung.
Pairunan. 6. 1. dkk. !/0. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. 2jung Pandang B1PT
3T3%.
Soepardi, =. !/$. Sifat dan Ciri Tanah. Bogor +akultas Pertanian 3nstitut
Pertanian.
-
8/20/2019 Laporan_Porositas_tanah
13/13
LAMPIRAN
Penggalian Sampel Tanah
Pengeringan Sampel tanah