laporan_kerja_praktek.doc

Upload: ain-anisya-kusuma

Post on 06-Jul-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    1/65

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Masalah

    Mahasiswa Teknik Elektro dibidang telekomunikasi memiliki dua peranan yang

    saling terkait yaitu sebagai individu yang mempelajari teori telekomunikasi di bangku

    kuliah dan sebagai calon penerus bangsa yang diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu

    teori telekomunikasi yang diperoleh di bangku kuliah di dunia kerja yang

    sesungguhnya.

    Kerja Praktek (KP) adalah mata kuliah dengan beban (dua) !K! dan bersi"atwajib bagi seluruh mahasiswa program studi Teknik Elektro. Tujuan dari mata kuliah

    ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat melihat secara langsung perkembangan

    teknologi di bidang telekomunikasi dan keterkaitannya dengan ilmu yang diperoleh di

     bangku kuliah sehingga diharapkan mahasiswa dapat menerapkan teori sebagai modal

    dasar untuk membahas persoalan#persoalan yang terdapat di dunia kerja.

     $engan adanya kerja praktek ini juga diharapkan wawasan mahasiswa terhadap

    dunia kerja semakin bertambah% sehingga dapat menjadi pemicu bagi mahasiswa

    maupun perguruan tinggi untuk lebih mengembangkan ilmu yang didapat di kampus

     bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi% yang pada akhirnya akan membawa

     pada peningkatan kesejahteraan manusia.

    Kerja praktek merupakan mata kuliah dengan beban akademis !K! yang

    wajib dilaksanakan oleh mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan yaitu telah lulus

    mata kuliah sebanyak &&' !K! dan telah mengikuti seluruh praktikum% dan

    mengajukannya ke perusahaan#perusahaan tertentu sesuai dengan pilihannya masing#

    masing. Mahasiswa yang telah melaksanakan kerja praktek diharapkan memiliki

     pengetahuan teknis dasar tentang teknologi in"ormasi yang sedang berkembang dan

    digunakan oleh perusahaan#perusahaan besar di ndonesia% seperti PT. Telkomsel yang

    merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di ndonesia yang tentunya

     juga memiliki teknologi telekomunikasi yang handal guna menjamin seluruh proses

     produksi berjalan dengan e"ekti"% e"isien dan tepat guna.

    Kerja Praktek yang diikuti di PT. Telkomsel Medan telah memberikan banyak 

     pengertian dasar dan umum mengenai  Network Problem% baik itu komponen yang

    digunakan% pemeliharaan yang rutin harus dilakukan% pengecekan sistem secara terpadu%

    1

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    2/65

    dan lain sebagainya. $alam hal ini% kerja praktek dilakukan pada divisi Information and 

    Communication Technology (T) *peration +egional !umbagut% $epartemen Network 

    Service Area (,!-) PT. Telkomsel Medan yaitu suatu divisi yang bertugas untuk 

    melakukan pemeliharaan yang rutin terhadap !!% sehingga dapat dirasakan oleh end user  dari end to end .

    /asil KP akan dituangkan dalam 0aporan Kerja Praktek sebagai syarat lulus

    mata kuliah Kerja Praktek.

    1.2 Tujuan Kerja Praktek 

    1.2.1 Umum

    a. Memberikan penguatan pemahaman kepada mahasiswa mengenai ilmu teori

    yang diperoleh di bangku kuliah dengan ilmu yang didapat selama kerja

     praktek.

     b. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang perangkat#perangkat

    telekomunikasi serta aplikasi dari teori#teori dalam ilmu telekomunikasi.

    c. Mengenalkan mahasiswa pada lingkungan dunia kerja yang sesungguhnya%

     baik dalam segi teknis kerja% hubungan sosial% dan kerjasama tim.

    1.2.2 Khusus

    a. -gar mahasiswa mempunyai pengalaman praktek sesuai dengan program

    studinya masing#masing.

     b. Mahasiswa mempunyai gambaran nyata tentang lingkungan kerjanya% mulai

    dari tingkat bawah sampai dengan tingkat yang lebih tinggi.

    c. Mahasiswa dapat mengisi liburan antar semester dengan sesuatu yang

     berguna dan menunjang keahliannya.

    d. Kehadiran mahasiswa peserta kerja praktek% diharapkan dapat memberikan

    man"aat dan wawasan baru bagi dirinya serta tempat kerja praktek.

    1.3 Batasan Masalah

    Mengingat waktu yang sangat terbatas dalam melaksanakan kerja praktek maka

     pembahasan keseluruhan  Management Network   yang ada di PT.Telkomsel dibatasi

    secara umum% dan hanya membahas tentang *perasional !! di divisi Information and 

    Communication Technology ( ICT) !eration +egional !umbagut% departemen Network 

    Service Area (,!-) PT. Telkomsel !umatera +egional Medan.

    2

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    3/65

    !ehubungan dengan hal tersebut% hanya diuraikan beberapa topik permasalahan

    yaitu 1

    &. Mengenai 0ayanan pada 2aringan 3!M.

    .  "ase Transceiver Station4. Pemeliharaan "ase Transceiver Station

    1. Met!"e Penul#san

    Metode yang dipakai dalam penulisan laporan ini adalah 1

    &. !tudi lapangan yaitu mengadakan studi di PT. Telkomsel% tepatnya di

    $epartemen Network Service Area (,!-).

    . !tudi literatur yaitu mencari dan mempelajari konsep dari teori pendukung yang

    diperoleh dari buku#buku serta bahan#bahan literature dan dari beberapa artikel

    nternet sebagai bahan pertimbangan dalam melengkapi laporan akhir hasil kerja

     praktek.

    4. $iskusi berupa tanya jawab dan penjelasan dari sta" PT. Telkomsel yang

     berkompeten di $epartemen Network Service Area (,!-) ini.

    1.$ L!kas# Pelaksanaan Kerja Praktek 

    Kerja Praktek dilaksanakan di PT. Telk!msel %umatera &eg#!nal 1  yang

     berada di 3edung 5niland 0t.6#7 2alan 0etjend M.T /aryono -#& Medan dan telah

    disetujui dan ditempatkan di $ivisi Information and Communication Technology (T )

    !eration  +egional !umbagut% $epartemen  Network Service Area (,!-) PT.

    Telkomsel.

    1.' %#stemat#ka Penul#san

    5ntuk memberikan gambaran mengenai isi laporan ini% secara singkat dapat

    diuraikan sebagai berikut 1

    BAB I ( PENDAHULUAN

    ab ini berisikan tentang latar belakang penulisan laporan kerja praktek 

    yaitu latar belakang masalah% tujuan kerja praktek% batasan masalah%

    metode penulisan% lokasi pelaksanaan kerja praktek dan sistematika

     penulisan.

    3

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    4/65

    BAB II ( TIN)AUAN UMUM PT. TELK*M%EL

    erisikan uraian singkat tentang sejarah PT. Telkomsel% ruang lingkup

    divisi#divisi% dan struktur organisasi.

    BAB III ( GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE COMMUNICTION  +,%M-

    Menerangkan mengenai arsitektur jaringan 3!M% operasi serta layanan#

    layanan pada 3!M.

    BAB I (  BASE TRANSCEIVER STATION  +BT%-

    Menerangkan mengenai de"enisi dari T!% topologi T!% serta

    komponen yang terdapat pada T!.

    BAB ( PEMAHAMAN KE&)A P&AKTEK 

    erisikan tentang kegiatan saat melakukan kerja praktek pada divisi

     Network Service Area (,!-).

    BAB I ( KE%IMPULAN DAN %A&AN

    erisikan tentang kesimpulan dan saran.

    4

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    5/65

    BAB II

    P&*/IL PE&U%AHAAN

    2.1 %ejarah %#ngkat PT. Telek!mun#kas# %elular +Telk!msel-PT. Telkomsel didirikan pada tanggal 8 Mei &778. erdirinya Telkomsel

    sebagai salah satu operator 3!M (#lobal System for Mobile Communication) di

    ndonesia% tidak lepas dari peranan PT. Telkom sebagai salah satu perusahaan

    komunikasi terbesar di ndonesia. $alam bulan *ktober &774% PT. Telkom ditugaskan

    oleh PPT (adan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) untuk membangun sebuah

     !ilot   !ro$ect  sistem telekomunikasi.

    ergerak pada bidang komunikasi selular 3!M di atam dan intan. Penugasan

    ini direalisasikan oleh PT. Telkomsel pada bulan ,opember &774. !atu bulan kemudian%

    tepatnya pada tanggal 4& $esember &774% proyek 3!M ini sekaligus sebagai tonggak 

    dimulainya era komunikasi selular pertama di ndonesia. Tidak lama dari masa

     pengoperasian tersebut% wilayah pelayanannyapun berkembang ke Pekanbaru dan

    Medan. Pada tanggal 9 Maret &77:% PT. Telkom resmi terda"tar sebagai anggota

    organisasi operator 3!M dunia yang bermarkas di $ublin% rlandia. 0angkah PT.

    Telkom tidak berhenti sampai disitu saja% sasaran untuk menjadi operator 3!M berskala

    nasional adalah ujuan berikutnya% pada tanggal : -gustus &77: i;in prinsip sebagai

    operator 3!M berskala ,asional pun turun dari pemerintah.

    Pada tanggal & ,opember &77: PT.Telkom dan PT. ndosat menandatangani

     pembentukan perusahaan patungan berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Perpaduan

    inilah yang membidangi lahirnya secara resmi PT. Telkomsel ndonesia

    (Telekomunikasi ndonesia) pada tanggal 6 Mei &778 dengan kantor pusat di 2akarta.

    PT Telekomunikasi !elular (Telkomsel) adalah salah satu operator jasa

    Telekomunikasi !elular yang beroperasi di ndonesia. erdasarkan market share  dan

    revenue share% Telkomsel adalah  Market %eader  dengan basis custumer sebesar lebih

    dari &'8 juta pelanggan. -ngka tersebut diperkirakan mewakili kurang lebih 8< dari

    total market  ndonesia. Telkomsel adalah operator telekomunikasi selular pertama di

    -sia yang memperkenalkan layanan 3!M pra#bayar dan 43  service. Telkomsel

    memiliki jaringan terluas dibandingkan operator lain. 2aringan Telkomsel mampu

    menjangkau 78< dari populasi ndonesia. Telkomsel mampu menjangkau seluruh

     propinsi% kotamadya% kabupaten% dan kecamatan di pulau !umatera% 2awa% ali% dan

     ,usa Tenggara. Tahun ini% Telkomsel melakukan peningkatan broadband di ndonesia

    5

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    6/65

     bagian timur. Telkomsel berkomitmen untuk menghantarkan T kepada &''< populasi

    ndonesia.

    Telkomsel menyadari bahwa untuk dapat menjadi operator nasional yang

     berkualitas% dibutuhkan kekuatan baik dari segi kapital%teknologi%sumber daya manusia%maupun aspek lainnya. !aat ini% kepemilikan Telkomsel terbagi menjadi 68< PT

    Telekomuikasi ndonesia dan 48< SingTel Mobile% yang dimiliki &''< oleh Singa!ore

    Telecommunications&%td& dan selama tahun ''7 tidak ada perubahan signi"ikan terkait

    kepemilikan dan bentuk badan hukum perusahaan Telkomsel.

    2.2 #s#0 M#s#0 "an M!tt! PT.Telk!msel

    !eiring dengan kemajuan ;aman yang disertai dengan kemajuan teknologi

    terutama di bidang telekomunikasi% maka PT. Telkomsel memantapkan visi bisnisnya

    untuk menyongsong perubahan#perubahan yang semakin cepat. =isi harus bisa

    dikomunikasikan% dijabarkan kepada seluruh warga Telkomsel (karyawan) dan warga

    usaha agar bisa diarahkan sesuai dengan visi perusahaan.

    =isi PT. Telkomsel adalah1

    >Memer#kan laanan gaa h#"u "an s!lus# k!mun#kas# ergerak "engan

    kual#tas tera#k ang melamau# haraan elanggan0 serta men4#takan n#la# ag#

    semua emangku keent#ngan "an emangunan ek!n!m# angsa5.

    6 'eliver mobile lifestyle services and solution in e(cellent w$ay that e(ceed 

    customer e(!ectation& create value for all stakeholders and the economic develo!ment 

    of the nation *

    Misi PT. Telkomsel adalah1

    >Menja"# ene"#a gaa h#"u "an s!lus# k!mun#kaas# ergerak

    terkemuka "an tera#k "# reg#!nal?.

    +"est and leading mobile lifestyle and solutions !rovider in the region +*

    5ntuk menambah semangat kerja seluruh warga usahanya% PT. Telkomsel

    mempunyai motto yang dipegang teguh oleh seluruh warga usahanya. Motto PT.

    Telkomsel adalah1

    >So Close& So ,eal ?

    (egitu $ekat% egitu ,yata)

    6

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    7/65

    2.3 L!g! PT. Telk!msel

    0ogo PT. Telkomsel mempunyai arti yang luas dan mendalam serta didesain

    secara sederhana. 0ogo PT. Telkomsel dilihat pada 3ambar .&.

    Gambar  2.1 0ogo PT. Telkomsel

    0ogo PT. Telkomsel dapat diartikan sebagai berikut 1

    a. 0ingkaran elips hori;ontal

    0ingkaran yang membelah heksagon tersebut melambangkan jasa

    telekomunikasi domestik (PT. Telkomsel).

     b. 0ingkaran elips vertical

    Melambangkan penyelenggara jasa telekomunikasi internasional di ndonesia

    (PT. Telkomsel) sebagai salah satu >The -ounding -ather ?.

    c. /eksagon Merah

    /eksagon itu sendiri melambangkan selular sedangkan warna merah memiliki

    makna bahwa Telkomsel berani dan siap menyongsong masa depan dengan

    segala kemungkinannya.d. /eksagon -bu#-bu Kehitam#/itaman

    /eksagon tersebut melambangkan bahwa Telkomsel selalu siap mengayomi dan

    terus memenuhi kebutuhan pelanggannya% sedangkan warna abu#abu adalah

    warna logam yang berarti juga kesejukan%luwes dan "leksibel.

    e. Pertemuan 0ingkaran Elips erwarna Putih

    Kedua lingkaran elips tersebut berpotongan di atas heksagon merah yang

    membentuk huru" >t@? yang merupakan huru" awal dari Telkomsel. $an warna

     putih mengandung warna kebersihan %keterbukaan dan transparansi.

    2. )asa7)asa PT. Telk!msel

    2asa#jasa yang ditawarkan oleh PT. Telkomsel antara lain1

    1. kartuHALO

    erikut adalah tampilan kartu/alo yang diperlihatkan pada 3ambar ..

    7

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    8/65

    Gambar  2.2 Tampilan kartu/-0*

    kartu/alo adalah kartu perdana yag dikeluarkan Telkomsel% dimana dalam

    kartu/-0* tertampung data pelanggan% "asilitasAjasa yang dapat dinikmati pelanggan

    serta P, (kode akses rahasia yang terdiri dari :#9 angka yang hanya diketahui oleh

     pemilik kartu sehingga kerahasiaanya benar#benar terjaga).

    Tampilan kartu/-0* memiliki keunikan yang tidak terdapat pada  sim card 

    lainnya. $engan menampilkan gambar yang menonjolkan adat istiadat dari seluruh

     propinsi di ndonesia Telkomsel ingin menyampaikan pesan melalui kartu/-0* ini

     bahwa Telkomsel adalah operator yang memiliki cakupan di seluruh tanah air dan

    semangat jiwa nasionalisme.

    kartu/-0* terdiri dari1

    a. HAL* /#t

    /-0* Bit adalah solusi untuk menentukan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan

     pelanggan dalam berkomunikasi. $engan beragam paket yang ditawarkan% didukung

    oleh semua kenyamanan "asilitas dan layanan kartu/-0* dan jaringan terluas dan

     berkualitas Telkomsel.

    . HAL* Keluarga

      /-0* Keluarga biasanya digunakan untuk anggota keluarga yang sering

     berkomunkasi satu sama lain melalui telepon selular. $engan layanan ini% pelanggan

    dapat menikmati "asilitas bebas roaming nasional setiap menerima telepon dari anggota

     paket /-0* Keluarga yang terda"tar. $itambah diskon airtime '< untuk pembicaraan

    antar anggota /-0* Keluarga dan biaya abodemen yang lebih murah untuk 

    kartu/-0* tambahan%komunikasi antar anggota jadi makin hemat lagi.

    8

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    9/65

    c.  HAL*hr#"

      /-0*hybrid biasanya didesain khusus agar pelanggan dapat menikmati

    keuntungan dari "itur#"itur yang terdapat pada dua layanan sekaligus% prabayar dan

     pascabayar.

    ". HAL*Data

      Bungsi operator seluler kini bukan saja sebagai peyedia layanan voice  namun

     juga sudah berkembang menjadi penyedia layanan data atau internet. !aat ini Telkomsel

     belum memiliki produk yang dedikasi menyediakan layanan khusus bagi pelanggan

    yang menginginkan akses ke layanan data.

    0ayanan data yang disediakan operator seluler melalui teknologi 3P+!

    (#eneral Packet ,adio Service) mulai dipandang sebagai salah satu solusi untuk 

    mengatasi kelangkaan in"rastruktur nternet di ndonesia. Meman"aatkan ponsel sebagai

    sebuah modem yang terhubung dengan komputer maupun komputer saku melalui infra

    red  kini sudah sering dilakukan orang di ndonesia. Ponsel (P$-) kini semakin banyak 

    di pasaran bahkan dengan harga yang relati" murah. 5ntuk Telkomsel sebagai operator 

    seluler perlu membuat suatu inovasi yang dapat memberikan kemudahan bagi

     pelanggannya untuk mengakses layanan 3P+! maupun layanan $ata lainnya dengan

    tanpa mengurangi kegiatan melakukan voice call .

    Tujuan diberikannya layanan kartu.A% $ata% antara lain1

    &. 3una memenuhi kebutuhan untuk dapat melakukan akses C-P dan internet dari

    mobile terminal (notebook% P$-% dll).

    . !ebagai !M ard tambahan untuk digunakan pada terminal dengan

    PM-%Ponsel% dll untuk mengakses nternet melalui 3P+!.

    4. $engan kartuHALO Data pengguna tidak perlu memindahkan !M card dari

    telepon selulernya saat hendak melakukan akses layanan data dengan

    menggunakan terminal lain selain telepon selulernya.

    kartuHALO Data adalah produk kartuHALO yang diperuntukan bagi

     pelanggan yang membutuhkan akses layanan $-T- melalui jaringan 3!MA3P+!.

    !pesi"ikasi kartuHALO Data adalah memiliki kemampuan akses ke layanan

    data dengan tari" variable sesuai dengan pemakaian pelanggan. kartuHALO

     Data memiliki M!!$, sendiri dan sebagai kartuHALO tambahan agar dapat

    digunakan untuk mengakses layanan $-T-.

    9

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    10/65

    kartuHALO Data dapat diperoleh di grapari terdekat% dengan persyaratan

    sebagai berikut 1

    a. Pelanggan telah memiliki kartu.A% +egule% /-0* ebas -ree ,oaming  atau

     -ree !M!. b. Mengisi Bormulir berlangganan dan membayar biaya registrasi sebesar +p.

    8'.''' (0imapuluh ribu rupah)

    c. Pelanggan hanya di ijinkan memiliki & (satu) buah kartu .A% $ata.

    2. s#mPATI

    erikut adalah tampilan kartu/alo yang diperlihatkan pada 3ambar .4.

     Gambar  2.3 Tampilan kartu simP-T

    simP-T merupakan Kartu Prabayar ( !re!aid ) yang dikeluarkan oleh Telkomsel.

    simP-T dapat digunakan di seluruh ndonesia dengan tari" terjangkau% telepon hemat

    ke sesama pelanggan Telkomsel maupun operator lain dan !M! hemat untuk mengirim

     pesan di dalam mauapun ke luar negeri.

     /#tur 8 Laanan

    &. MM! D 3P+!

    Pelanggan dapat mengirim atau menerima pesan dalam bentuk teks% gambar% klip suara

    ataupun kombinasi. Pastikan kita sudah mengakti"kan layanan ini atau ketik 3P+!

    !M! ke 66&6.

    .  ,oaming  nternasional

    0ayanan langsung akti" di lebih '' negara% tetap bisa berkomunikasi saat berada di

    luar negeri.

    4. Trans"er Pulsa

    10

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    11/65

    -nda dapat mengirimkan pulsa ke nomor simP-T lainnya% sesuai kebutuhan dengan

    cara hubungi 989F dan ikuti petunjuknya.

    /* 0ideo Call 

    Komunikasi semudah dan semurah voice call .

    3. Kartu As

    erikut adalah tampilan kartu/alo yang diperlihatkan pada 3ambar .:.

    Gambar  2. Tampilan Kartu -s

    Kartu -s  merupakan Kartu Prabayar ( !re!aid ) yang dikeluarkan oleh Telkomsel.Kartu -s dapat diisi ulang seperti halnya dengan kartu prabayar yang ada di ndonesia.

    Kartu -s dapat digunakan di seluruh ndonesia% tari" percakapan sangat kompetiti" 

    karena mempunyai tari" khusus% yaitu 1

    &. Tari" Murah (tari" "lat kartu As ke pelanggan non Telkomsel)

    . Tari" %uer Murah (tari" "lat kartu As ke seluruh pelanggan Telkomsel)

    Kartu As ,ak A"a Mat#na

    !alah satu inovasi dari Kartu As adalah 3ak -da Matinya% artinya 1

    a. Periode akti" Perdana dimulai saat pelanggan mengakti"kan kartu As  dan

    langsung memiliki masa akti" selama 4' hari dan masa isi ulang selama 4' hari.

     b. Masa akti" tidak tergantung pada besarnya nilai pulsa yang dimasukkan% akan

    tetapi bergantung pada jumlah pemakaian. ukup dengan menggunakan pulsa

    senilai +p. &'.''' per 4' hari% maka kartu As akan tetap akti" atau gak ada

    matinya.

    11

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    12/65

    c. Penggunaan pulsa dalam masa akti" kurang dari minimum penggunaannya (+p.

    &' rb A 4' hr)% maka sisa pulsa yang ada t#"ak   akan dipotong% akan tetapi

     pelanggan akan masuk pada masa isi ulang ( grace !eriode). !elama masa isi

    ulang pelanggan tidak dapat melakukan panggilan maupun !M!% tetapi hanyadapat menerima panggilan.

    d. Pengisian pulsa pada masa akti" tidak akan mengubah masa periode akti".

    erapapun nilai pulsa yang diisikan% kartu As  akan selalu akti" jika terus

    digunakan.

    e. Pengisian pulsa pada masa isi ulang akan menambah masa akti" selama 4' hari

    kedepan dihitung sejak pulsa diisikan.

    ". !isa pulsa kartu As tidak pernah negati" atau minus.

    Beeraa N!m!r Khusus ang "aat "#gunakan !leh elanggan kartu As0 s (

    a. &&6 untuk menghubungi call center  A layanan pelanggan% tidak dikenakan biaya.

     b. 999 untuk melakukan pengisian pulsa.

    c. &99 untuk mengetahui sisa kredit pulsa dengan panduan suara (=+).

    d. 999F untuk mengetahui sisa kredit pulsa% masa akti" dan total penggunaan

    e. selama masa akti".

    ". 99GF untuk mengetahui jumlah pemakaian terakhir.

    g. 997F untuk mengetahui jumlah bonus yang masih ada.

    . TELK*M%EL/lash

    erikut adalah tampilan kartu/alo yang diperlihatkan pada 3ambar .8.

    Gambar  2.$  Tampilan TE0K*M!E0Blash

    TE0K*M!E0Blash adalah layanan internet tanpa kabel (wireless) yang

    disediakan oleh TE0K*M!E0 untuk seluruh pelanggannya (kartu/-0*% simP-T% dan

    kartu -s). 0ayanan ini didukung dengan teknologi /!$P-A43AE$3EA3P+!

    TE0K*M!E0 yang dapat menghasilkan kecepatan download sampai dengan G% Mbps.

    TE0K*M!E0Blash menawarkan suatu pengalaman baru dalam melakukan

    koneksi jaringan internet dengan kecepatan tinggi dan lokasi akses yang dapat

    dilakukan dimana saja dalam jaringan /!$P-A43AE$3EA3P+! TE0K*M!E0.

    12

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    13/65

    TE0K*M!E0Blash memberikan keuntungan#keuntungan kepada pelanggan%

    yaitu1

    a. Mudah dikontrol

    $engan pilihan paket 1nlimited % kita dapat menggunakan internet sepuasnyatanpa khawatir dengan batasan waktu dan kelebihan biaya akses. agi pengguna

    kartu prabayar (simP-T atau kartu -s)% kita bisa lebih mudah mengontrol

     penggunaan internet dan pengeluaran kita dengan memilih paket berbasis waktu

    (Time "ased ).

     b. Bleksibel

    Kita dapat menggunakan dan menda"tarkan kartu Telkomsel apa saja.

    c. Kecepatan tinggi

    Kita dapat menikmati pengalaman akses internet dengan kecepatan sampai G%

    Mbps.

    d. 2angkauan 2aringan Hang 0uas

    -kses internet dimana saja dan kapan saja% dalam jangkauan jaringan 43A/!$P-

    Telkomsel.

    2.$ N%A + Net!rk Ser"#$e Area-

     ,!- ( Network Service Area) merupakan salah satu departemen yang ada dalam

    naungan PT. Telkomsel. $epartemen ,!- di PT.Telkomsel Medan ini membawahi

    Propinsi dalam wilayah regional !umbagut% yaitu1 ,angroe -ceh $arussalam dan

    !umatera 5tara.

    Bokus dari departemen ,!- adalah melakukan pemeliharaan terhadap  "ase

    Switching Syste (!!)% Transmisi% serta masalah#masalah yang terdapat pada jaringan

    Telkomsel baik yang teknis maupun non#teknis.

    Permasalahan jaringan saat ini yang masih terkendali adalah rendahnya

    availability !ower  dan transmisi% sehingga mempengaruhi per"ormansi dari !! tetapi

    sudah memenuhi target yang ditentukan. Permasalahan yang paling sering muncul

    adalah rusaknya modul pada T! yang disebabkan oleh kondisi yaitu bisa dari modul

    itu sendiri dan bisa dari luar modul misalnya pengaruh suhu ataupun sambaran petir.

    Permasalahan lainnya adalah terjadinya inter"erensi pada saluran transmisi akibat

    terjadinya pembangunan tower baru dari operator yang berbeda. Kondisi ini menjadi

    tugas rutin dari departemen Network Service Area (,!-) untuk mencapai per"ormansi

    yang baik antara end user dari end to end.

    13

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    14/65

    BAB III

    GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE COMMUNICATION +,%M-

    #lobal System for Mobile atau 3!M adalah generasi kedua dari standar sistem

    selular yang tengah dikembangkan untuk mengatasi problem "ragmentasi yang terjadi

     pada standar pertama di negara Eropa. 3!M adalah sistem standar selular pertama di

    dunia yang menspesi"ikasikan digital modulation dan network level architectures and  service. !ebelum muncul standar 3!M ini negara#negara di Eropa menggunakan

    14

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    15/65

    standar yang berbeda#beda% sehingga pada saat itu tidak memungkinkan seorang

     pelanggan menggunakan single subscriber  unit untuk menjangkau seluruh benua Eropa.

    Pada awalnya sistem 3!M ini dikembangkan untuk melayani sistem selular pan#

    Eropa dan menjanjikan jangkauan network  yang lebih luas seperti halnya penggunaan!$,. Pada perkembangaannya sistem 3!M ini mengalami kemajuan pesat dan

    menjadi standar yang paling populer di seluruh dunia untuk sistem selular. ahkan

     pertumbuhannya diprediksikan akan mencapai ' sampai 8' juta pelanggan pada tahun

    '''.

    Penggunaan alokasi "rekuensi 7'' M/; oleh 3!M ini diambil berdasarkan

    rekomendasi 3!M (#ro!Mobile station s!ecial Mobile) cimitte yang merupakan salah

    satu group kerja pada confe2rence 3uro!e2ene Postes des Telecommunication (EPT).

     ,amun pada akhirnya untuk alasan marketing 3!M berubah namanya menjadi  yhe

    #lobal Sistem for Mobile Communication% sedangkan standar teknisnya diambil dari

     3uro!ean Technical Standards Institute (ET!).

    3!M pertama kali diperkenalkan di Eropa pada tahun &77& kemudian pada akhir 

    &774% beberapa negara non#-merika seperti -merika !elatan% -sia dan -ustralia mulai

    mengadopsi 3!M yang akhirnya menghasilkan standar baru yang mirip yaitu $!

    &9''% yang mendukung  Personal Communication Service  (P!) pada "rekuensi &%9

    3/; sampai 3/;.

    3.1. )ar#ngan ,%M

    3!M memberikan suatu rekomendasi bukan suatu persyaratan. 3!M

    menspesi"ikasikan "ungsi#"ungsi dan antarmuka yang diperlukan secara detail bukan

    mengarah ke perangkat keras yang digunakan. -lasan tersebut didasari untuk 

    membatasi para desainer sekecil mungkin namun tetap saja memungkinkan para

    operator untuk membeli perangkat dari penyedia yang berbeda. 2aringan 3!M dibagi

    menjadi tiga sistem utama 1 Switching System (!! )%  "ase Station System (!!)% dan

    !istem *perasi dan !up !ort   (*!!). Elemen dasar jaringan 3!M ditunjukkan pada

    3ambar 4.&.

    15

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    16/65

    Gambar %.1 Elemen#elemen 2aringan 3!M

    3.1.1. %#stem S#t$'( 

    !istem  switching   bertanggung jawab untuk melakukan proses panggilan dan

    "ungsi pelanggan. !istem switching  mencakupi "ungsional unit sebagai berikut1

     H!me L!$at#!' Re(#ster  +HL&-

    /0+ merupakan suatu basis data yang digunakan untuk menyimpan dan mengatur 

    abondemen. /0+ mempertimbangkan basis data yang paling penting% dimana

    menyimpan data secara permanen tentang pelanggan% termasuk layanan pro"ile nya%

    in"ormasi lokasi% dan status aktivitas. Ketika perseorangan menjadi pelanggan dari

    suatu operator P!% maka dia telah terda"tar di /0+ operator tersebut.

     M!b#)e Ser"#$es S#t$'( Ce'ter  +M%9-

    M! melakukan "ungsi telepon  switching   dari suatu sistem. M! mengontrol panggilan ke dan dari telepon lainnya dan sistem data. $an juga melakukan "ungsi

    sebagai toll ticketing % antarmuka jaringan% pensinyalan kanal umum% dan lainnya.

    V#s#t!r L!$at#!' Re(#ster  +L&-

    =0+ adalah basis data yang berisi in"ormasi sementara tentang pelanggan% dimana

    diperlukan oleh M! untuk melayani pelanggan yang datang berkunjung. =0+ 

    selalu terintegrasi dengan M!. Ketika station bergerak menjelajahi ke dalam area

    M! yang baru% =0+ tersambung ke M! yang akan meminta data tentang stasion

     bergerak tersebut dari /0+. ,antinya% jika stastion bergerak melakukan panggilan%

    16

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    17/65

    =0+ akan mempunyai in"ormasi yang diperlukan untuk setup panggilan tanpa harus

    menginterogasi /0+ setiap saat.

     Aut&e't#$at#!' Ce'ter  +AU9-

    5nit yang disebut -5 ini menyediakan autentikasi dan enkripsi parameter untuk memveri"ikasi identitas pengguna dan menjamin kerahasiaan dari setiap panggilan.

    -5 melindungi operator jaringan dari tipe#tipe penggelapan atau kecurangan yang

     berbeda yang telah ditemukan saat ini di dunia selular.

     E*u#+me't I,e't#t- Re(#ster  +EI&-

    E+ adalah basis data yang berisi in"ormasi tentang identitas dari perlengkapan

    mobile untuk mencegah panggilan dari pencurian% unauthori4ed % a tau  station

     bergerak yang rusak. -5 dan E+ diimplementasikan sebagai node yang berdiri

    sendiri atau kombinasi node -5AE+.

    3.1.2.  Base S-stem S#t$'(  +B%%-

    !eluruh "ungsi dari radio dilakukan di !!% dimana terdiri dari  "ase Station

    Controller (!) dan "ase Transceiver Stations (T!).

     Base Stat#!' C!'tr!))er  :B%9- 

    ! menyediakan seluruh "ungsi pengawasan dan hubungan "isik antara M! dan

    T!. ! merupakan  switch berkapasitas tinggi yang melakukan "ungsi sebagai

    handover % data kon"igurasi cell % dan kontrol level daya  ,adio -rekuensi (+B)  di

     "ase Transceiver Stations. !ejumlah ! dapat dilayani oleh M!.

     Base Tra's$e#"er Stat#!'s +BT%- 

    T! menangani antarmuka radio ke mobile station. T! adalah perlengkapan radio

    yang diperlukan untuk melayani setiap panggilan di masing#masing cell  dalam suatu

     jaringan.

    3.1.3. *eras# "an %u +!rt  %#stem

    !eration and Maintenance Center   (*M) tersambung ke seluruh

     perlengkapan Sistem Switching   dan ke !. mplementasi dari *M disebut

    !eration and Su!!ort System  (*!!). *!! merupakan wujud "ungsional dari

     pemantauan jaringan operator dan pengontrolan sistem. Kegunaan dari *!! adalah

    untuk menawarkan ke langganan biaya e"ekti" sup !ort  untuk sentralisasi% regional% dan

    lokal operasional dan aktivitas pemeliharaan dimana diperlukan untuk jaringan 3!M.

    17

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    18/65

    Bungsi yang penting dari *!! yaitu memberikan gambaran jaringan dan dukungan

    aktivitas pemeliharaan dari operasi yang berbeda dan pemeliharaan organisasi.

    3.1.. Tamahan Elemen ;ungs#!nalBungsional elemen lainnya diperlihatkan pada 3ambar 4.&% yaitu1

     M essa(e Ce'ter +M

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    19/65

    Gambar %. -rea 2aringan 3!M

    -rea tersebut termasuk cell % area lokasi (0-)% area layanan M!A=0+% dan Public

     %and Mobile Network  (P0M,).

    Cell adalah area radio yang dapat diberikan oleh satu  "ase Transceiver Station.

    2aringan 3!M mengidenti"ikasi masing#masing cell  melalui nomor Cell #lobal Identify

    (3) yang ditandai ke masing#masing cell . 0okasi area (0-) adalah group dari cell #

    cell . 0- merupakan area di mana pelanggan dipanggil. Masing#masing 0- dilayani

    oleh satu atau lebih base  station  pengontrol% hanya oleh satu M! (3ambar 4.4).

    Masing#masing 0- ditandai nomor identitas area lokasi (0-).

    Gambar %.% -rea 0okasi

    Pelayanan area M!A=0+ mewakili bagian dari jaringan 3!M yang tercakup

    oleh satu M! dan dapat pula dicapai% yang terda"tar di =0+ dan M!. /al ini

    ditunjukkan pada 3ambar 4.:.

    19

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    20/65

    Gambar %./ -rea !ervice M!A=0+ 

    -rea 0ayanan P0M, adalah area yang dilayani oleh jaringan operator seperti

    yang ditunjukkan pada 3ambar 4.8.

    Gambar %.0 -rea 2aringan P0M,

    3.3. %es#;#kas# ,%M

    !ebelum melihat ke spesi"ikasi 3!M% adalah hal yang penting untuk mengerti

     beberapa terms dasar berikut1

     Ba',#,t&

    +ange dari batas kanal lebih lebar bandwidth% lebih cepat data dapat dikirim.

     B#ts +er Se$!', +s-

    Pulsa tunggal dari data delapan bit sama dengan satu byte.

    Frekue's#

    anyaknya putaran per unit waktu. Brekuensi diukur dalam .ert4  (/;).

    K#l! +k-

    20

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    21/65

    Kilo menunjukkan &''' singkatan kbps menyatakan &''' bits per detik.

     Me(a&ert  +MH>-

    &%'''%''' /ert; (putaran per detik).

     M#))#se$!', +ms-!eperseribu dari satu detik.

    2att +=-

    5kuran daya pemancar.

    !pesi"ikasi untuk layanan sistem  Personal Communication Services (P!)  yang

     berlainan akan merubah jaringan P! tersebut. $a"tar di bawah mendeskripsikan

    spesi"ikasi dan karakteristik 3!M.

    Frekue's# Ba', 

     ,ange -rekuensi  yang dispesikasikan untuk 3!M adalah &%98' to &%77' M/;

    ( Mobile station ke "ase Station).

     Du+)e3 D#sta'$e 

     'u!le( distance adalah 9' Mh;. 'u!le( distance ialah jarak antara "rekuensi u!link 

    dan downlink . !atu kanal memiliki dua "rekuensi% terpisah 9' M/;.

    C&a''e) Se+arat#!' 

    Pemisahan antara "rekuensi pembawa terdekat. $i 3!M% ini adalah '' K/;.

     M!,u)at#!'

    Modulasi adalah proses mengirim sinyal dengan merubah karakterikstik dari

    "rekuensi pembawa. /al ini dapat dilakukan pada 3!M melalui #aussian Minimum

    Shift 5eying (3M!K)*

    Tra'sm#ss#!' Rate

    3!M adalah sistem digital dengan laju over6the6air  G' kbps.

     A$$ess Met&!, 

    3!M meman"aatkan konsep Time 'ivision Multi!le Access (T$M-). T$M-

    adalah teknik di mana beberapa panggilan berbeda memungkinkan berbagi

     pembawa yang sama. Tiap panggilan ditandai slot waktu yang akurat.

     S+ee$& C!,er 

    3!M menggunakan  %inear Predictive Coding   (0P). Maksud dari 0P adalah

    untuk mengurangi laju bit. 0P memberikan parameter untuk "ilter yang menirukan

    21

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    22/65

    vokal. !inyal lewat melalui "ilter ini% meninggalkan di belakang sinyal sisa.

    Percakapan dienkode pada &4 kbps.

    3.. %#stem &a"#! ,%M!istem radio 3!M dapat didiskripsikan sebagai berikut1

     

    Menggunakan band dengan lebar 8 M/; untuk masing#masing arah link   data.

    "rekuensi 97'#7&8 M/; band digunakan untuk u!link   ke arah  "ase Station

    sedangkan "rekuensi 748#76' digunakan untuk alokasi "rekuensi downlink  ke arah

     subscriber*

     

    3!M menggunakan B$$ dan kombinasi dari T$M- dan B$M- agar T! dapat

    menyediakan akses yang simultan kepada multi!le user .

     

    Kedua alokasi "rekuensi tersebut masing#masing dibagi lagi kedalam beberapa

    kanal "rekuensi lagi dengan lebar masing '' K/; yang biasa disebut sebagai

    -+B, ( Absolute ,adio -rekuensi Channel Numbers). -+B, mensyaratkan

     bahwa untuk masing arah "rekuensi u!link  dan downlink   dipisahkan dengan lebar 

    "rekuensi :8 M/;.

      !etiap alokasi "rekuensi tertentu atau -+B, dipakai bersama#sama oleh 9 user 

    dengan menggunakan metode T$M-% masing#masing user  menggunakan time slot 

    tertentu yang unik.

     

    $ata rate untuk masing#masing kanal radio tersebut adalah sebesar G'%944 Kbps

    menggunakan binari TL'%4 #MS5 Modulation% dengan  signaling bit duration

    sebesar 4%67 µ! maka rate e"ekti" yang diperoleh masing#masing user   adalah

    sebesar 44%98: Kbps.

     

    $engan maksimum overhead   yang digunakan oleh 3!M% maka data dari user 

    dikirimkan dengan rate maksimum :%G Kbps.

     

    !etiap time slot   yang dialokasikan untuk setiap user   memiliki ekivalen &86%8

    channel bits. ,amun terdiri dari 9%8 bits untuk  guard time% dan 6 untuk total start

    dan stop bit untuk mencegah terjadinya overla! antara time slot .

    22

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    23/65

     

    !etiap time slot  memiliki durasi 88G6%7 µ! sedangkan sebuah singel T$M- "rames

    memilki durasi :%6&8 ms% sehingga total kanal yang tersedia dengan bandwith 8

    Mh; adalah sebesar &8. 2ika masing#masing kanal radio memilki 9 time slot  maka

    terdapat total &''' tra"ik yang dapat dilayani oleh 3!M.

     

    !ecara praktek digunakan #uard "and   sebesar &'' K/; pada u!!er   dan lower 

    spektrum 3!M% sehingga hanya tersedia &: kanal.

    Tabel 4.& memperlihatkan spesi"ikasi parameter sistem radio 3!M.

    Tabe) %.1 !pesi"ikasi Parameter !istem +adio 3!M

    Parameter ,%M %e4#;#4at#!ns

    +eserve hannel Breuency 97'#7&8 M/;

    Borward hannel Breuency 748#76' M/;

    -+B, ,umber ' to &: dan 7G8 to &'4

    TJA+J Bre !pacing

    TJA+J Time !lot !pacing

    :8 M/;

    4 time !lot

    Modulation data rate G'%944 kbps

    Brame Periode :%6&8 ms5ser per Brame 9

    Time !lot periode 8G6%7 5s

    it Periode 4%67 u!

    Modulation '%4 3M!K 

    -+B, hannel !pacing '' 5.4 

    nterleaving (maJ delay) :' ms

    =oice oder it +ate &4%: kbps

    3.$. Laanan Langganan ,%M

    -da dua tipe dasar layanan yang ditawarkan 3!M1 tele!hony (juga mengacu

    kepada teleservices) dan data (juga mengacu kepada bearer services). 0ayanan

    telephony terutama merupakan layanan suara yang memenuhi kebutuhan kapasitas

    untuk memancarkan sinyal data yang cocok antara dua akses point sebagai antarmuka

    ke jaringan. Panggilan darurat dan telepon biasa% berikut pelayanan yang dapat

    diberikan bagi pelanggan oleh 3!M1

     

     Dua)4T!'e4Mu)t# Frekue's# +DTM/-

    23

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    24/65

    $TMB adalah gabungan nada pensinyalan yang terkadang digunakan untuk 

    mengontrol berbagai maksud melalui jaringan telepon% seperti remote control  mesin

     penjawab. 3!M mendukung penuh teknologi $TMB.

      Fa$s#m#)e Gr!u+ III 

    3!M mendukung TT 3roup 4 "aksimili. !ebagai standar mesin  fa(  yang di

    desain untuk terhubung ke telepon menggunakan sinyal analog% pengubah khusus

     fa(  disambungkan ke pertukaran dengan menggunakan sistem 3!M. ni

    memungkinkan 3!M N tersambung  fa(  untuk berkomunikasi dengan  fa(  analog

    lainnya di jaringan.

     

     S&!rt Messa(e Ser"#$es

    Basilitas yang tepat dari jaringan 3!M adalah  short message services. !ebuah pesan

    terdiri dari maksimum &6' karakter al!hanumeric dengan beberapa keuntungan.

    2ika pelanggan unit mobile mematikan alatnya atau meninggalkan coverage area%

     pesan akan disimpan dan mengirimkan kembali saat mobile unit   telah kembali

    menyala atau telah memasuki area yang tercakup dalam suatu jaringan. Bungsi ini

    menjamin suatu pesan akan diterima.

     

    Ce)) Br!a,$ast 

    =ariasi dari layanan !M! adalah "asilitas cell broadcast . !ebuah pesan dengan

    maksimum 74 karakter dapat di pancarkan tersebar ke seluruh pelanggan mobile

     pada area geogra"i tertentu.

     

    V!#$e Ma#)

    0ayanan ini sebenarnya seperti mesin penjawab di dalam suatu jaringan% di mana

    dapat dikontrol oleh pelanggan. Panggilan dapat diteruskan ke pelanggan voice6

    mail6bo( dan pelanggan mengecheck pesan tersebut dengan menggunakan kode

    keamanan pribadi.

     

    Fa3 Ma#) 

    $engan layanan ini% pelanggan dapat menerima pesan "aJ pada mesin "aJ lainnya.

    Pesan tersebut tersimpan di  service center   di mana mereka dapat diperoleh oleh

     pelanggan melalui kode keamanan pribadi yang diinginkan nomor "aJ.

    24

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    25/65

    3.'. Laanan Tamahan

    3!M mendukung layanan#layanan tambahan secara luas dan juga mendukung

    layanan telephony dan data. !ebagian da"tar layanan tambahan 3!M adalah sebagai

     berikut1

     

    Ca)) F!rar,#'(

    0ayanan ini memungkinkan pelanggan untuk meneruskan panggilan yang masuk ke

    nomor lain jika mobile unit  yang tidak dapat dicapai% jika sedang sibuk% tidak ada

     balasan% atau jika "asilitas panggilan diteruskan digunakan pada saat keadaan tak 

    terkondisi.

     

     Barr#'( !5 Out(!#'( Ca))s

    0ayanan ini memungkinkan pelanggan untuk mencegah seluruh panggilan keluar.

     

     Barr#'( !5 I'$!m#'( Ca))s

    er"ungsi untuk mencegah panggilan masuk. Terdapat dua kondisi yaitu barring 

    seluruh panggilan masuk dan barring   seluruh panggilan masuk bila termasuk 

    roaming .

     

     A,"#$e !5 C&ar(e 6A!C7

    0ayanan -o memungkinkan pelanggan memperkirakan biaya panggilan. Terdapat

    dua tipe in"ormasi -o yaitu% yang pertama memungkinkan pelanggan

    memperkirakan tagihan biaya dan yang kedua dapat digunakan untuk pengisian.

    -o untuk panggilan berupa data sebagai basis menghitung waktu.

     

    Ca)) H!), 

    0ayanan ini memungkinkan pelanggan untuk menyela panggilan dan secara

     berurutan membuat panggilan kembali. 0ayanan ini hanya dapat dipakai ke telepon

     biasa.

      Ca)) 2a#t#'( 

    0ayanan ini memungkinkan pelanggan untuk diberitahukan adanya panggilan

    masuk ketika sedang terjadi percakapan. Pelanggan dapat menjawab% menolak% atau

    menyisihkan panggilan yang datang tersebut. Call wating  hanya dapat dipakai ke

    seluruh layanan telekomunikasi 3!M dengan menggunakan koneksi circuit6

     switched .

     

     Mu)t#+art- Ser"#$e

    25

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    26/65

    0ayanan ini memungkinkan pelanggan untuk melakukan percakapan multy!arty

     percakapan yang simultan antara 4 dan 6 pelanggan lainnya. 0ayanan ini hanya

    dapat dipakai untuk telepon biasa.

      Ca))#'( L#'e I,e't#5#$at#!' 8rese'tat#!'9Restr#$t#!'

    0ayanan ini menyediakan called !arty  dengan layanan !$, secara terpadu.

    Pembatasan layanan memungkinkan  !arty  yang memanggil untuk membatasi

     presentasi.

     

    C)!se, User G!ru+s 6CUGs7 7 CUGs

    Pada umumnya sebanding dengan PI% di mana merupakan group dari pelanggan

    yang ca!able jika memanggil group mereka sendiri dan nomor#nomor tertentu.

    26

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    27/65

    BAB I BASE TRANSCEIVER STATION 

    .1 Pengert#an BT%

    T! adalah kependekan dari "ase Transceiver Station. Terminologi ini termasuk 

     baru dan mulai populer di era booming seluler saat ini. T! ber"ungsi menjembatani

     perangkat komunikasi pengguna dengan jaringan menuju jaringan lain. !atu cakupan

     pancaran T! dapat disebut Cell . Komunikasi seluler adalah komunikasi modern yang

    mendukung mobilitas yang tinggi. $ari beberapa T! kemudian dikontrol oleh satu

     "ase Station Controller (!) yang terhubungkan dengan koneksi microwave ataupun

    serat optik.

    Meskipun istilah T! dapat diterapkan ke salah satu standar komunikasi

    nirkabel% biasanya dan umumnya terkait dengan teknologi komunikasi mobile seperti

    3!M dan $M-. $alam hal ini% T! merupakan bagian dari "ase Station Subsystem

    (!!) perkembangan untuk sistem manajemen. ni juga mungkin memiliki peralatan

    untuk mengenkripsi dan mendekripsi komunikasi% spektrum penyaringan alat (band 

     !ass filter )% dll. -ntena juga dapat dipertimbangkan sebagai komponen dari T! dalam

    arti umum sebagai mereka mem"asilitasi "ungsi T!. iasanya T! akan memiliki

    transceiver  beberapa (T+Is) yang memungkinkan untuk melayani beberapa "rekuensi

    yang berbeda dan berbagai sektor sel (dalam kasus T!  sectorised ). !ebuah T!

    dikendalikan oleh  "ase Station 5ontrol   (!). ! ini dilaksanakan sebagai unit

    diskrit atau bahkan tergabung dalam T+I di T! kompak. Para ! menyediakan

    operasi dan pemeliharaan (* D M) koneksi dengan sistem manajemen jaringan (,M!)%

    dan mengelola kondisi operasi dari T+I masing#masing% serta penanganan perangkat

    lunak dan koleksi alarm. !truktur dasar dan "ungsi dari T! tetap sama tanpa teknologi

    nirkabel.

    .2 T!!l!g# BT%

    T! D handphone sama#sama disebut transceiver   (kepanjangan T! L  "ase

    Transceiver Station) karena si"atnya yang sama#sama bisa mengirim in"ormasi D

    menerima in"ormasi. Pada saat T! mengirim in"ormasi kepada hand!hone% saat itu

    27

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    28/65

     pula hand!hone  juga bisa mengirim in"ormasi kepada T! secara bersama#sama

    selayaknya saat pelanggan mengobrol via telepon% kedua pelanggan bisa berbicara

     bersamaan. $alam topologinya (yang diperlihatkan pada 3ambar :.&)% T! ber"ungsi

    untuk menyediakan jaringan (interface) berupa sinyal radio gelembang elektromagnetik untuk penggunanya dalam hal ini adalah hand!hone% modem%  fa(  dll. Brekuensinya

    mengikuti alokasi yang telah diberikan pemerintah kepada operator masing#masing% ada

    yang di band :8'M/;% 9''M/;% 7''M/;% &9'' M/; maupun "rekuensi diatas itu.

    Komunikasi dari arah T! ke pengguna disebut downlink % sedangkan jalur "rekuensi

    yang digunakan mengirim in"ormasi dari pengguna ke T! disebut u!link   yang

    diperlihatkan pada 3ambar :..

    Gambar /.1 Topologi T!

    Gambar /. 'ownlink dan 1!link 

    28

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    29/65

    -da penyebab dimana "rekuensi downlink  dibuat lebih tinggi daripada "rekuensi u!link %

    hal ini berhubungan dengan masalah daya yang harus disediakan oleh perangkat

     pengguna dalam hal ini adalah baterai hand!hone. $alam ilmu sains semakin tinggi

    "rekuensi maka gangguan (noise) akan semakin besar% sehingga diperlukan daya yanglebih besar agar kualitasnya lebih terjamin. Kalau "rekuensi u!link   menggunakan

    "rekuensi yang tinggi maka konsekuensinya baterai hand!hone bisa lebih boros dan

    cepat habis. Makin jauh jarak pengguna hand!hone ke T! juga berpengaruh terhadap

    kebutuhan daya /ubungan jarak adalah berbanding terbalik dengan kualitas sinyal%

    makin dekat jarak makin bagus pula kualitasnya. !ebaliknya makin jauh jarak makin

     berkurang kualitasnya. E"eknya apaO kalau kualitas sinyal handphone yang diterima

    oleh T! menurun maka T! akan memerintahkan hand!hone untuk menaikkan daya

     pancarnya% tentu saja pemakaian baterai akan cepat habis.

    .3 K!m!nen BT%

    .3.1 T!?er

    Tower adalah menara yang terbuat dari rangkaian besi atau pipa baik segi empat

    atau segi tiga% atau hanya berupa pipa panjang (tongkat)% yang bertujuan untuk 

    menempatkan antena dan radio pemancar maupun penerima gelombang telekomunikasi

    dan in"ormasi. Tower T! ( "ase Transceiver System) sebagai sarana komunikasi dan

    in"ormatika% berbeda dengan tower !5TET (!aluran 5dara Tegangan Ekstra Tinggi)

    0istrik P0, dalam hal konstruksi% maupun resiko yang ditanggung penduduk di

     bawahnya. Tower T! memiliki derajat keamanan tinggi terhadap manusia dan mahluk 

    hidup di bawahnya% karena memiliki radiasi yang sangat kecil sehingga sangat aman

     bagi masyarakat di bawah maupun disekitarnya. erikut ini adalah tower  T! yang

    diperlihatkan pada 3ambar :.4.

    29

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    30/65

    Gambar /.% Tower  T!

    Tipe tower  jenis ini pada umumnya 4 macam% yaitu 1

    Tower  dengan : kaki% atau tower  pipa besar (diameter pipa 4' cm keatas)

    Tower dengan : kaki sangat jarang roboh% karena memiliki kekuatan tiang

     pancang yang baik serta sudah dipertimbangkan konstruksinya. Tipe ini mahal

     biayanya (68' juta hingga & milyar rupiah)% namun kuat dan mampu menampung

     banyak antena dan radio. Tipe tower  ini banyak dipakai oleh perusahaan#perusahaan

     bisnis komunikasi dan in"ormatika yang bona"it. (ndosat% Telkom% Il% dll).

    Tower segitiga yang dikokohkan dengan tali pancang.

    Tower !egitiga disarankan untuk memakai besi dengan diameter cm ke atas.

    eberapa kejadian robohnya tower  jenis ini karena memakai besi dengan diameter di

     bawah cm. Ketinggian maksimal tower   jenis ini yang direkomendasi adalah 6'

    meter. Ketinggian rata#rata adalah :' meter. Tower jenis ini disusun atas

     beberapa stage (potongan). & stage ada yang panjangnya : meter namun ada juga

    yang 8 meter. Makin pendek stage maka makin kokoh% namun biaya pembuatannya

    makin tinggi% karena setiap stage membutuhkan tali pancangA s!anner . 2arak 

     patok s!anner  dengan tower minimal 9 meter. Makin panjang makin baik% karena

    ikatannya makin kokoh% sehingga tali penguat tersebut tidak makin meruncing di

    tower bagian atas.

    30

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    31/65

    Pipa besi yang dikuatkan dengan tali pancang*

    Tower  jenis ketiga lebih cenderung untuk dipakai secara personal.

    Tinggi tower  pipa ini sangat disarankan tidak melebihi ' meter (lebih dari itu akan

    melengkung). Teknis penguatannya dengan s!anner . Kekuatan pipa sangat bertumpu

     pada s!anner . !ekalipun masih mampu menerima sinyal koneksi% namun tower   jenis

    ini tidak direkomedasi untuk penerima sinyal in"ormatika (internet dan intranet)

    yang stabil% karena jenis ini mudah bergoyang dan akan mengganggu sistem koneksi

    datanya% sehingga komputer akan mencari data secara terus menerus ( searching ).

    Tower ini bisa dibangun pada areal yang dekat dengan pusat transmisi A ,*! L

     Network !eration  Systems (maksimal km)% dan tidak memiliki angin kencang%

    serta benar#benar diproyeksikan dalam rangka penghematan biaya. $ari berbagai"akta yang muncul di berbagai daerah% keberadaan Tower  memiliki resistensiAdaya

    tolak dari masyarakat% yang disebabkan isu kesehatan (radiasi% anemia dll)% isu

    keselamatan hingga isu pemerataan sosial. /al ini semestinya perlu disosialisasikan

    ke masyarakat bahwa kekhawatiran pertama (ancaman kesehatan) tidaklah terbukti.

    +adiasinya jauh diambang batas toleransi yang ditetapkan C/*.

    Tower T! terendah (:' meter) memiliki radiasi & wattAm (untuk pesawat

    dengan "rekuensi 9'' M/;) sAd wattAm (untuk pesawat &9'' M/;). !edangkan

    standar yang dikeluarkan C/* maksimal radiasi yang bisa ditolerir adalah :%8 (9''

    M/;) sAd 7 wattAm (&9'' M/;). !edangkan radiasi dari radio in"ormatikaAinternet

    (%: 3/;) hanya sekitar 4 wattAm saja. Masih sangat jauh dari ambang batas C/*

    7 wattAm. +adiasi ini makin lemah apabila tower   makin tinggi. +ata#

    rata tower  seluler yang dibangun di ndonesia memiliki ketinggian G' meter. $engan

    demikian radiasinya jauh lebih kecil lagi. -dapun mengenai isu mengancam

    keselamatan (misal robohnya tower )% dapat diatasi dengan penerapan standar 

    material% dan konstruksinya yang benar% serta perawatan tiap tahunnya.

    K!m!nen ang a"a a"a BT% (

    -ntena !ektoral

    -ntena dide"inisikan sebagai suatu struktur yang ber"ungsi sebagai pelepas

    energi gelombang elektromagnetik diudara dan juga bisa sebagai

     penerimaApenangkap energi gelombang elektromagnetik diudara. Karena merupakan

     perangkat perantara antara saluran transmisi dan udara% maka antena harus

    mempunyai si"at yang sesuai (match) dengan saluran pencatunya.

    31

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    32/65

    -ntena adalah alat yang digunakan untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal

    elektromagnetik lalu meradiasikannya. -ntena sektoral merupakan antena yang

    memancarkan dan menerima sinyal sesuai dengan sudut pancar sektornya. -ntena

    yang digunakan adalah antena 4 sektor dengan kombinasi  'istributed Control System* erikut adalah gambar atau tampilan dari antena sektoral yang diperlihatkan

     pada 3ambar :.:.

    Gambar /./ -ntena !ektoral

    -ntena Microwave

     Microwave   system  adalah sebuah sistem pemancaran dan penerimaan

    gelombang mikro yang ber"rekuensi sangat tinggi.  Microwave system  digunakan

    untuk komunikasi antar T! atau T!#!.  Microwave System yang digunakan

    merupakan sistem indoor . ,amun antena microwave tetap terpasang menara.

    Pada antena Microwave (MC) +adio% yang bentuknya seperti rebana genderang%

    itu termasuk jenis high !erformance antenna. iasanya ada brand % yaitu -ndrew

    and +B!. iri khas dari antena high !erformance ini adalah bentuknya yang seperti

    gendang% dan terdapat penutupnya% yang disebut radome. Bungsi radome antara lain

    untuk melindungi komponen antena tersebut% dari perubahan cuaca sekitarnya.

    erikut adalah gambar atau tampilan dar antena microwave yang diperlihatkan pada

    3ambar :.8.

    32

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    33/65

    Gambar /.0 -ntena !ektoral

    Penangkal Petir Penangkal petir itu semacam rangkaian jalur yang di"ungsikan sebagai jalan bagi

     petir menuju ke permukaan bumi% tanpa merusak benda#benda yang dilewatinya.

    0ampu

    0ampu adalah peralatan yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi cahaya.

    0ampu digunakan untuk penerangan di sekitar lingkungan T!.

    /.1. S&e)ter 

    Shelter   T! adalah suatu tempat yang disitu terdapat perangkat#perangkat

    telekomunikasi. 5ntuk letaknya% biasanya juga tidak akan jauh dari suatu Tower   atau

    Menara karena adanya ketergantungan sebuah "ungsi diantara keduanya% yakni  shelter 

    T! dan Tower .

    Komponen yang ada pada Shelter  1

    Pada suatu shelter  terdapat +! 43 dan +! 3% pada & +! terdapat 6 T+5

    dan & T+5 terdapat T+J. T+J adalah perangkat yang memancarkan dan menerima

    sinyal komunikasi dariAke perangkat mobile. T+J terdiri dari perangkat Transmitter  dan

     ,eceiver .

    Transmisi

    Perangkat yang digunakan untuk mengatur slot tra"ik pada T!.Menghubungkan

    dari T+J ke *- adalah Prosesor T! (bentuk sama dengan  "ase band %namun

    memiliki !ort  penghubung untuk maintenance).

     ,ectifier 

    33

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    34/65

     ,ectifier  sebagai penyearah tegangan dari tegangan - yang berasal dari P0,

    dikonversikan ke dalam tegangan searah untuk dikomsumsi perangkat

    lainnya. Terdapat buah modul% tiap modulnya mensuplai 4'  Am!ere% Tegangan

    yang digunakan di T! adalah #:9 =dc. - ( Air Conditioner  )

    - adalah suatu komponenAperalatan yang dipergunakan untuk mengatur suhu%

    sirkulasi% kelembaban dan kebersihan udara di dalam ruangan.

    P$ ( Power 'istribution "oard  )

    erupa kotak berisi M A saklar#saklar !ower  tiap#tiap perangkat.

    0ampu

    5ntuk member penerangan di sekitar T!.

     Power 'istribution "o(

    5ntuk mendistribusikan A membagikan arus listrik ke berbagai komponen yang

    digunakan pada T! yang diperlihatkan pada 3ambar :.6. 

    Gambar /.:  Power 'istribution  "o(

    #rounding 

    er"ungsi untuk mengurangi atau menghindari bahaya yang disebabkan oleh

    tegangan tinggi.misalnya bahaya petir dengan tegangan tinggi yang diperlihatkan

     pada 3ambar :.G.

    34

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    35/65

    Gambar /.; #rounding 

    .3 %es#;#kas# BT%

    T! yang digunakan PT.Telkomsel adalah +! ' dan +! 6'& dimana +!

    ' dipakai pada jaringan 3!M (3) dan +! 6'& pada jaringan 5MT! (43).

    erikut merupakan tampilan +! ' yang ditunjukkan pada 3ambar :.9.

    Gambar /.< +! '

    Kabinet +! ' berisi unit perangkat keras berikut. 2umlah unit perangkat

    keras per kabinet ditunjukkan dalam tanda kurung.

    • Climate System (&)

    35

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    36/65

    !istem iklim termasuk "ans dan "ilter udara untuk pendinginan.

    • Combining and 'istribution 1nit  ($5) (& # 4)

    $5 merupakan antarmuka antara transceiver  dan antena sistem.

    • $istribution Switch 5nit ($I5) (' # &)

    $I5 adalah unit kontrol pusat untuk satu +! dan mendukung antarmuka

    transmisi.

    $alam kon"igurasi multi#cabinet% di mana base station terdiri dari dua atau tiga

    lemari% hanya salah satu lemari akan dilengkapi dengan sebuah $I5.

    •  3nergy Control 1nit  (E5) (&)

    E5 mengontrol dan mengawasi dan peralatan listrik dan peralatan suhu seperti

    mengawasi suhu di dalam kabinet.

    •  Internal 'istribution Module ($M) (&)

    $M menangani distribusi dan sekering tegangan sistem (: = $).

    •  Power  Su!!ly 5nit (P!5) ('#:)

    P!5 mengkonversi suplai tegangan - menjadi tegangan $.

    • Transceiver 1nit  (T+5) ()

    T+5 berisi peralatan untuk transmisi dan penerimaan pada satu radio operator%

    3ambar :.7 menunjukan bagian#bagian dari perangkat yang ada pada +! outdoor .

    36

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    37/65

    Gambar /.= Kabinet +! '

    !pesi"ikasi dari +! ' dapat ditunjukkan pada Tabel :.&.

    Tabe) /.1 !pesi"ikasi +! '

    Parameter +! '& !peci"ications

    Breuency and1 E#3!M 7''% 3!M &9''% 3!M &7''

      TJ1 78#76'% &9'8#&99' ot &74'#&77' M/;

      +J1 99'#7&8% &G&'#&G98 or &98'#&7&' M/;

     ,umber o" Transceivers1

     ,umber o" !ectors1

    Transmission nter"ace1 &.8 MbitAs (T&)% Mbit.s (E&)$imension ( /JCJ$ )1 &GG8 J 6'' J :'' nm

    Ceight1 &7: kg (:G lbs)

     Power  into -ntenna -eeder  9 C A ::.8 dm (3!M 7'')

    C A :4.8 dm (3!M &9'' A 3!M

    &7'')

    +eceiver !ensitivity Q #&&' dm

     Power  Su!!ly ''#8'= -% 8'A6' /;

    #:9 A #6'= $% := $

    attery back#up *ptional eJternal

    *perating Temperature 8R # :'R (:&RB # &':RB)

    37

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    38/65

    -dapun tipe +! yang dipakai oleh Telkomsel untuk melayani jaringan 43

    adalah +! 6'& yang ditunjukkan pada gambar :.&'.

    Gambar /.1> +! 6'&

    !ebagian besar komponen di dalam +! 6'& tidak berbeda dengan +! '

    yang dipakai pada jaringan 3!M. ,amun% jumlah unitnya yang berubah. !pesi"ikasi

    dari +! 6'& dapat ditunjukkan pada tabel :. berikut.

    Tabe) /. !pesi"ikasi +! 6'&

     8ub)#$ Sa5et- LTE Ba', 1/ O+erat#!'

    +entang Brekuensi Penerima G99#G79 M/;

    +entang Brekuensi Pengirim G89#G69 M/;

     "andwidth Kanal 8 atau &' M/;

    $aya *utput Pengirim !ampai 6' C 8&-s#$a) a', E'"#r!me'ta) 

    5kuran ( P J 0 J T ) 4.6 J &7 J 86.8 in

    6'' J :94 J &:48 mm

    erat :G: lb (&8 kg)

    $aya #:9 =$% : =$% &''#8' =-

    !erating ,e8uirements !uhu1 8R sampai 8'R

    +elative /umidity1 8#98 <

    38

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    39/65

    BAB

    PEMAHAMAN KE&)A P&AKTEK 

    $.1 Umum

    !alah satu kegiatan pada divisi  Network Service Area (,!-) adalah untuk 

    melakukan pemeliharaan yang rutin terhadap !!% sehingga dapat dirasakan oleh end 

    user   dari end to end . Pada bab ini pembahasan akan di"okuskan pada penanganan

    operasional !!  yang ada pada +! ,aga Timbul% +! Pantai 0abuh% +! Percut%

    +! Kotarih dan  Node  atang Kuis salah satunya yaitu dengan melakukan

    troubleshooting*

    $.2 Instalas# E3ter'a) A)arm Status

     3(ternal Alarm Status atau disingkat dengan E-! merupakan sebuah alarm yang

    digunakan untuk mengindikasikan bahwa suatu +! mengalami gangguan atau tidak.

    E-! juga ber"ungsi untuk memberikan in"ormasi kepada *M mengenai kerusakan

    yang dialami +!. Kerusakan itu antara lain mati listrik% antena sektor tidak bekerja%

    39

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    40/65

     perangkat yang dicuri sehingga transmisi tidak bekerja% dll. erikut adalah jenis#jenis

    alarm pada +! ericsson.

    1. K!n"#s# Eksternal Peta Kelas 1 +E91-Kondisi yang dilaporkan dalam kelas ini adalah kondisi yang mempengaruhi "ungsi

    M*. Kondisi eksternal% jenis#jenis alarm E& ditunjukkan pada Tabel 8.&.

    Tael $.1 Kondisi Eksternal Peta Kelas & (E&)

     ,omor

    -larm

     ,ama -larm $e"inisi -larm ara Penanganan

    !* B

    E&1

    0MT (T!

    locally

    disconnected )

     $I5 berada pada %ocal 

     Mode

    tekan tombol  %ocal 9 ,emote

    untuk membawa $I5 ke

    mode remote.

    !* B

    E&1:

    0A+ !C (T!

    dalam local

    mode )

    $I5 dalam local mode 

    dan tidak dapat dikontrol

    oleh !.

    tekan tombol  %ocal 9 ,emote

    untuk membawa $I5

    ke mode remote.

    !* B

    E&18

    0A+ T ( %ocal  

    menjadi

    remote saat

    link  hilang)

    The $I5 masuk ke

    modus remote saat link  

    turun.

    5ntuk in"ormasi saja% bukan

    kerusakan.

    2. K!n"#s# eksternal Peta Kelas 2 +E92-

    Kondisi yang dilaporkan dalam kelas ini adalah kondisi yang tidak mempengaruhi

    "ungsi M*. Kondisi eksternal% jenis#jenis alarm E ditunjukkan pada Tabel 8..

    Tael $.2 Kondisi Eksternal Peta Kelas (E)

     ,omor

    -larm

     ,ama -larm $e"inisi -larm ara Penanganan

    !* B

    E16

     %ink  *DM

    terganggu

    -larm ini dikirim dalam dua

    kasus berikut1

    &.!etelah link  rusak sangat

    lama% ketika +! tidak

    memiliki kontak ke !

    selama & jam% dan +!#

    restart  dengan startause

    &: (-+00)% tapi masalah

    kuti petunjuk di bawah ini

    sampai kesalahan tersebut

    diperbaiki1

    &.Periksa sambungan kabel

    di +!. oba kabel lain.

    .Periksa kabel% sambungan

    kabel dan  !ort   sepanjang

    link  "isik.

    40

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    41/65

    masih terus berlanjut.

    .:' detik atau lebih setelah

    link   B didirikan untuk 

     pertama kalinya% ada

    gangguan pada link   *M0

    untuk B% dan link 

    dilepaskan dan didirikan

    lagi% tapi masalah masih

    terus berlanjut.

    4. (oba  !ort   lain% cobalah

    kabel lain.) Periksa

    kemungkinan masalah

     jaringan lokal.

    :.$alam hal koneksi remote%

    hubungi pemasok dan

    veri"ikasikan sambungan.

    8.Periksa sambungan kabel

     pada akhir ! link . oba

    kabel lain. Periksa

    kemungkinan masalah jaringan lokal.

    !* B

    E17

    Pintu +!

    (Pintu +!

    terbuka)

    Kesalahan ini menunjukkan

     bahwa pintu terbuka. Ketika

     pintu tertutup% alarm akan

     berhenti dalam waktu 8

    menit.

    2ika alarm masih akti" ketika

     batas 8 menit telah berlalu%

    ikuti petunjuk di bawah

    sampai kesalahan tersebut

    diperbaiki1

    &.Periksa saklar pintu% dan

    sesuaikan jika diperlukan.

    . 3anti saklar pintu.

    !* B

    E1&'

    sumber daya

    eksternal

    gagal

    -da kegagalan dalam

     pasokan listrik - atau $%

    atau kabel input - ke P!5

    atau unit iklim telah

    terputus.

    -da juga bisa menjadikesalahan -5 (atau salah

     stra!!ing ).

    kuti petunjuk di bawah ini

    sampai kesalahan tersebut

    diperbaiki1

    &.!ebagai pedoman% periksa

    indikator operasional P!5

    harus off .. Periksa rantai pasokan

    listrik% termasuk kabel%

    sekering eksternal% pemutus

    sirkuit% dan sebagainya.

    4.Periksa sistem daya untuk 

    setiap kabinet dalam $.

    :.Periksa koneksi listrik -

    dan  stra!!ings  di induk 

    kotak koneksi -5 A -%

    41

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    42/65

     jika ada% sesuai dengan

    tegangan - yang

    digunakan di site.

    atatan1 ahayaS Tegangan

    Tinggi digunakan dalam

     pengoperasian peralatan

    ini. Kedua kontak langsung

    dengan daya listrik dan

    kontak tidak langsung

    melalui barang#barang

     basah bisa berakibat "atal.Manual nstalasi +!

    harus dibaca sebelum

    melakukan tindakan

    apapun.

    8. 3anti P!5.

    !* B

    E1&&

    -0,-ATM-

    gagal

    -rus dipasok ke -0,- A

    TM- diawasi dan terdeteksi

     berada di luar batas yang

    ditentukan.

    2ika semua -0,-s A TM-s

    ke +I terdeteksi rusak%

    kesalahan -* +I &1 &

     juga dikeluarkan dan +I

    dinonakti"kan% kecuali TM-

    Tipe L 3!M A T$M-

     "y!ass  ditetapkan.

    Kon"igurasi  "y!ass  TM-

    mengharuskan -0,-s A

    TM-s yang diinstal

    mendukung "ungsi "y!ass.

    kuti petunjuk di bawah ini

    sampai kesalahan tersebut

    diperbaiki1

    &.Periksa atas -rus yang

    ditetapkan dalam $

    untuk setiap -0,- A TM-

    terhadap spesi"ikasi

     pemasok.

    . Matikan unit yang

    memasok listrik ke -0,- A

    TM-% yaitu $5 atau

    TM- M. Tunggu

    sedikitnya &' detik%

    kemudian hidupkan

    kembali.

    4.Periksa in$ector   ias% jika

    ada.:.Periksa feeder  dan $um!er .

    42

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    43/65

    8. 3anti -0,- A TM-.

    !* B

    E1&

    -0,-ATM-

    terdegradasi

    -rus yang dipasok ke

    -0,- A TM- diawasi dan

    terdeteksi berada di luar 

     batas yang ditentukan.

    kuti petunjuk di bawah ini

    sampai kesalahan tersebut

    diperbaiki1

    &. Periksa batas arus yang

    ditetapkan dalam $ untuk 

    setiap -0,- A TM-

    terhadap spesi"ikasi

     pemasok.

    . Matikan unit yang

    memasok listrik ke -0,- A

    TM-% yaitu $5 atau

    TM- M. Tunggu

    sedikitnya &' detik%

    kemudian hidupkan

    kembali.

    4.Periksa in$ector   ias% jika

    ada.

    :.Periksa feeder  dan $um!er .

    8. 3anti -0,- A TM-.

    !* B

    E1&4

    Peralatan

     bantu rusak 

    Menunjukkan bahwa

    kesalahan telah terjadi pada

     peralatan bantu yang terkait

    dengan TI dan A atau +I

    antena.

    kuti petunjuk di bawah ini

    sampai kesalahan tersebut

    diperbaiki1

    &. 3unakan *MT untuk 

    mengidenti"ikasi kesalahan

    -+-E mana yang akti".Periksa de"inisi kesalahan

    arae di $.

    .Periksa sambungan kabel

    kesalahan -+-E.

    4.Periksa koneksi peralatan

     bantu.

    !* B

    E1&:

    aterai

    cadangan

    sekering

    !ebuah sekering rusak di

    $B5 atau 5 di !% di

    luar +!.

    0ihat dokumentasi !.

    43

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    44/65

    eksternal

    rusak.

    3. Internal kesalahan Peta Kelas 1A +I1A-

    Kesalahan yang dilaporkan di kelas ini adalah kesalahan yang mempengaruhi "ungsi

    M*. Kerusakan /C adalah bagian dari sinyal M*. 2enis#jenis alarm &- ditunjukkan

     pada Tabel 8.4.

    Tael $.3 Kesalahan Peta Kelas &- (&-)

     ,omor

    -larm

     ,ama

    -larm

    $e"inisi -larm ara Penanganan

    !* B

    &-1'

    -tur

    ulang%

     pemulihan

    otomatis

     ,eset   telah terjadi di $I5.

     ,eset   disebabkan oleh loss

    yang terdeteksi pada B#link 

    selama lebih dari satu jam.

    5ntuk in"ormasi saja% bukan

    suatu kesalahan.

    2ika kesalahan ini sering

    terjadi% selidiki penyebab

    gangguan antara ! dan

    +!. $isarankan untuk 

    memeriksa peralatan

    transmisi.!* B

    &-1&

     ,eset %

     !ower  on

    $I5 telah pulih setelah

    daya dimatikan.

    5ntuk in"ormasi saja% bukan

    suatu kesalahan.

    !* B

    &-1

     ,eset %

     switch

    $I5 sudah di#reset  dengan

    tombol ,eset  $I5 atau

    *MT .

    5ntuk in"ormasi saja% bukan

    suatu kesalahan.

    !* B

    &-14

     ,eset %

     pengawas

    !C tersebut seharusnya

    mengatur ulang timer   secara berkala. 2ika !C terkunci

    dan tidak melakukan hal ini%

     pengawas me#reset  $I5.

    kuti petunjuk di bawah ini

    sampai kesalahan tersebutdiperbaiki1

    &. aca log   +! dan $

    menggunakan *MT dan

    kirim mereka bersama#sama

    dengan laporan

     permasalahan untuk 

    Ericsson.

    . 2ika kesalahan ini sering

    terjadi% ganti +! !C.

    44

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    45/65

    !* B

    &-1:

     ,eset % !C

     fault 

    $I5 telah direset   karena

    !C rusak parah.

    kuti petunjuk di bawah ini

    sampai kesalahan tersebut

    diperbaiki1

    &. aca +! log   dan $

    menggunakan *MT dan

    kirim mereka bersama#sama

    dengan laporan

     permasalahan untuk 

    Ericsson.

    . 2ika kesalahan ini sering

    terjadi% ganti +! !C.!* B

    &-18

     ,eset %

    +-M

     fault 

    $I5 telah direset   setelah

    terjadi error   di +-M

    memory parity check.

    kuti petunjuk di bawah ini

    sampai kesalahan tersebut

    diperbaiki1

    &. 2ika kesalahan ini sering

    terjadi% ganti +! !C.

    . 3anti $I5 .

    !* B

    &-16

     ,eset %

     perubahan

    "ungsi

    internal.

     ,eset  telah terjadi di $I5. 5ntuk in"ormasi saja% bukan

    suatu kesalahan.

    !* B

    &-1G

    I bus

     fault 

    kesalahan ini muncul ketika

    atau lebih T+Is telah

    melaporkan masalah

    komunikasi di bus I.

    atatan1 -larm ini dapat

    dikeluarkan A berhenti

    sebentar#sebentar jika T+I

    direset .

    kuti petunjuk di bawah ini

    sampai kesalahan tersebut

    diperbaiki1

    &.Periksa apakah kabel bus

    eksternal (jika ada) antara

    lemari terhubung dengan

     benar% dan kabel dan pin

    konektor masih utuh.

    .Periksa colokan terminasi

    yang terpasang pada semua

    konektor bus tidak  

    tersambung.

    4. ,eset  $I5 .

    45

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    46/65

    :. 3anti T+5

    !* B

    &-19

    Timing 

    =* fault 

    =* gagal% mungkin karena

    masalah  !ower    su!!ly  atau

    kesalahan /C.

    kuti petunjuk di bawah ini

    sampai kesalahan tersebut

    diperbaiki1

    &. reset  $I5 .

    . 3anti $I5 .

    !* B

    &-17

    Timing 

     bus fault 

    kesalahan ini muncul ketika

    timing   bus driver di $I5

    tersebut rusak atau jika dua

    atau lebih T+Is telah

    melaporkan masalah waktu

     penerimaan.

    kuti petunjuk di bawah ini

    sampai kesalahan tersebut

    diperbaiki1

    &.Periksa apakah kabel bus

    eksternal (jika ada) antara

    lemari terhubung dengan

     benar% dan kabel dan pin

    konektor masih utuh.

    .Periksa colokan terminasi

    yang terpasang pada semua

     bus tidak berhubungan

    konektor.

    4. ,eset  $I5 .

    :. 3anti $I5 .

    8. 3anti kabel bus lokal antara

    $I5 A E5 back!lane  dan

    T+5 back!lane.

    6. 3anti $I5 A E5

    back!lane.

    G.3anti back!lane T+5.!* B

    &-1&'

    !uhu

    ruangan

    melebihi

    kisaran

    aman

    !uhu dalam kabinet lebih

    dari kisaran yang aman yang

    ditentukan. -larm ini

    dihentikan pada saat suhu

    kembali dalam kisaran yang

    aman.

    kuti petunjuk di bawah ini

    sampai kesalahan tersebut

    diperbaiki1

    &. Periksa T+5 A $+5

    dummies  yang hilang.

    Masukkan T+5 A $+5

    dummies  di slot kosong di

    T+5 A $+5.

    . Melakukan uji sistem iklim.

    46

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    47/65

    4. Periksa agar lubang

    masukan dan keluaran udara

     bersih.

    !* B

    &-1&

    Tegangan

    $ diluar 

     batas.

    Tegangan $ telah turun di

     bawah tingkat yang aman

    dan +! akan segera

    dimatikan.

    kuti petunjuk di bawah ini

    sampai kesalahan tersebut

    diperbaiki1

    &. Periksa catu daya eksternal.

    . Periksa -5 .

    4. Periksa di $% nilai yang

    ditetapkan untuk  

     pemutusan A pemasangan

    kembali tegangan untuk 

     baterai.

    :. Periksa dalam dokumentasi

    +! bahwa jumlah P!5

    yang terpasang cukup untuk 

    mempertahankan tingkat

    tegangan sistem yang

    dibutuhkan pada beban +!

    saat ini.

    8. Periksa P!5 .

    !* B

    &-1&:

    us fault  $I5 ini tidak dapat

    mengirim data pada bus A H

    link  lokal.

    kuti petunjuk di bawah ini

    sampai kesalahan tersebut

    diperbaiki1

    &. Periksa apakah link  kabel H

    antara $I5 dan back!lane A!trus A $+5s terhubung

    dengan benar.

    . Periksa kabel link   eksternal

     bus A H (jika ada) terhubung

    dengan benar% dan kabel dan

     pin konektor masih utuh.

    4. Periksa colokan terminasi

    yang terpasang pada semua

    konektor bus tidak  

    47

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    48/65

    tersambung.

    :. ,eset  $I5 .

    8. 3anti $I5 .

    6. 3anti kabel bus lokal antara

    $I5 A E5 back!lane  dan

    T+5 back!lane.

    G. 3anti $I5 A E5

    back!lane.

    9. 3anti back!lane T+5.

    . Internal kesalahan Peta Kelas 2A +I2A-

    Kesalahan yang dilaporkan di kelas ini adalah kesalahan yang tidak mempengaruhi

    "ungsi M*. Kerusakan /C adalah bagian dari sinyal M*. 2enis#jenis alarm -

    ditunjukkan pada Tabel 8.:.

    Tael $. nternal Kesalahan Peta Kelas - (-)

     ,omor

    -larm

     ,ama -larm $e"inisi -larm ara Penanganan

    !* B

    -1&

     ,eset % !ower  on E5 telah pulih setelah

     !ower  mati.

    /anya sebagai in"ormasi%

     bukan kesalahan!* B

    -1

     ,eset % switch E5 sudah di#reset  

    dengan tombol ,eset  

    E5 atau *MT .

    /anya sebagai in"ormasi%

     bukan kesalahan

    !* B

    -14

     ,eset % pengawas !C tersebut seharusnya

    mengatur ulang timer 

    secara berkala. 2ika !C

    terkunci dan tidak 

    melakukan hal ini%

     pengawas me#reset  E5.

    kuti petunjuk di bawah ini

    sampai kesalahan tersebut

    diperbaiki1

    4. aca log   +! dan $

    menggunakan *MT dan

    kirim mereka bersama#

    sama dengan laporan

     permasalahan untuk 

    Ericsson.

    :. 2ika kesalahan ini sering

    terjadi% ganti +! !C.

    !* B

    -1:

     ,eset % !C fault  E5 telah direset  karena

    !C rusak parah.

    kuti petunjuk di bawah ini

    sampai kesalahan tersebut

    diperbaiki1

    48

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    49/65

    4. aca +! log   dan $

    menggunakan *MT dan

    kirim mereka bersama#

    sama dengan laporan

     permasalahan untuk 

    Ericsson.

    :. 2ika kesalahan ini sering

    terjadi% ganti +! !C.

    !* B

    -18

     ,eset % +-M

     fault 

    E5 telah direset  setelah

    terjadi error   di +-M

    memory !arity check .

    kuti petunjuk di bawah ini

    sampai kesalahan tersebut

    diperbaiki1

    4. 2ika kesalahan ini sering

    terjadi% ganti +! !C.

    4.3anti E5.

    !* B

    -16

    reset % perubahan

    "ungsi internal.

    E5 sudah di#reset 

    setelah perubahan "ungsi

    internal.

    5ntuk in"ormasi saja% bukan

    suatu kesalahan.

    !* B

    -1G

    +I internal

    am!lifier   fault 

    !ebuah am!lifier   +I di

    $5 (or $5) faulty.

    kuti petunjuk di bawah ini

    sampai kesalahan tersebut

    diperbaiki1

    &. Matikan dan $5 A $5

    dengan pemutus sirkuit

     pada $M.

    . ,eset  $I5 .

    4. 3anti $5 A $5.

    !* B

    -19

    =!C+ melebihi

     batas.

    2ika kesalahan ini terjadi

     bersama#sama dengan

    menunjuk +us1 $5

    atau 5% =!C+ pada

    output T+5 telah

    melampaui batas#

     batasnya ditetapkan

    dalam /C. $aya output

    T+I secara otomatis

    akan berkurang. 2ika

    kuti petunjuk di bawah ini

    sampai kesalahan tersebut

    diperbaiki1

    2ika $5 atau 51

    &. Periksa kabel TI antara

    T+5 dan $5 A 5.

    . Matikan dan hidupkan

    daya $5 A 5.

    4. -tur ulang T+5.

    :. 3anti $5 A 5.

    49

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    50/65

    =!C+ di atas :.'%

    kesalahan terkait -* TI

    &1 & juga akan

    diterbitkan dan TI akan

    dinonakti"kan.

    8. 3anti T+5.

    2ika -ntena1

    &. Periksa atas =!C+ yang

    ditetapkan dalam $

    untuk setiap antena.

    .Periksa kabel TI antara

    T+5 dan $5 A 5.

    4.Periksa kabel TI A  feeder %

    koneksi kabel dalam dan

    di luar kabinet dan antena%

    misalnya dengan tes !C+ sistem antena.

    :. Matikan dan hidupkan

    daya $5AB5.

    8. -tur ulang T+5.

    !* B

    -17

    atas daya

    terlampaui

    $aya TI diukur pada

    masukan $5#BA5

     berbeda terlalu banyak 

    dari nilai yang

    diharapkan.

    &. Periksa kabel TI antara

    T+5 dan $5#BA5.

    . Matikan dan kekuatan

    untuk $5#BA5.

    4. -tur ulang T+5.

    :. 3anti $5#BA5 .

    8. 3anti T+5.

    !* B

    -1G

    +I

    ma(gain9mingai

    n violated 

    Total  gain  +I (dari

    antena ke T+5 A $+5)

     berada di luar kisaran

    yang disarankan.

    kuti petunjuk di bawah ini

    sampai kesalahan tersebut

    diperbaiki1

    &. Kon"irmasikan dengan*MT bahwa $ benar 

    mengenai TM-s yang

    terpasang. 2ika tidak%

    modi"ikasi dan pasang

    $ baru.

    .Periksa nilai yang

    ditetapkan untuk  gain

    TM-% loss  kabel A

     pengumpan +I dan loss

    50

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    51/65

    /0out A kabel /0in (jika

    ada) $.

    atatan1 TM- %oss  L#TM-

    #ain

    4. ,eset  $I5 .

    :.5ntuk kon"igurasi non#

    TM-% atur nilai loss  feeder 

    ' d.

    !* B

    -1G

    unit =* sudah

    tua.

     ,ilai kontrol telah berada

    di luar jangkauan yang

    ditetapkan.

    kuti petunjuk di bawah ini

    sampai kesalahan tersebut

    diperbaiki1

    &. ,eset  $I5.

    .3anti $I5.

    !* B

    -1&:

    Komunikasi

    dengan $5

    hilang.

    -da masalah komunikasi

    di bus $5 antara T+5

    dan $5% 5% $5 atau

    B5.

    kuti petunjuk di bawah ini

    sampai kesalahan tersebut

    diperbaiki1

    &. Periksa di $M bahwa

     pemutus rangkaian atau

    sekering untuk $5

     berada dalam posisi N    

    *K.

    . Periksa bahwa kabel suplai

    $ $5 terhubung

    dengan benar.

    4. Periksa bahwa $5s

    diperlukan dalam $

    sesuai dengan $5s di

    +!. 2ika tidak mengubah

    kon"igurasi $ atau

     perangkat keras +!.

    :.Periksa kabel bus $5%

    termasuk koneksi

    back!lane.

    8. Matikan dan pada $5 A

    5 A $5 A B5.

    51

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    52/65

    6. ,eset  $I5 .

    G.3anti $5 A 5 A $5 A

    B5.

    !* B

    -1&8

    Pengawasan

    daya

    outputA=!C+ 

     putusAhilang.

    !ebuah kabel P"wd atau

    Pre"l antara B5 dan 5

    atau antara $5#B dan

    lain $5#B terputus atau

    rusak.

    /ubungkan kembali atau

    ganti kabel P"wd atau Pre"l.

    !* B

    -1&G

    kelembaban

    dalam ruangan

    Kelembaban di kabinet

    diatas tingkat yang

    diperbolehkan.

    Periksa climate  system.

    !* B-1&9

    Tegangan $keluar dari

     jangkauan

    Tegangan $ di luar  jangkauan. Caktu

     beroperasi terbatas.

    kuti petunjuk di bawah inisampai kesalahan tersebut

    diperbaiki1

    &. Periksa catu daya

    eksternal.

    .Periksa -5 .

    4. Periksa $ nilai yang

    ditetapkan untuk  

    Pemutusan A pemasangan

    kembali tegangan untuk 

     baterai.

    :. Periksa dalam

    dokumentasi +!% jumlah

    yang terpasang P!5 beban

    +! saat ini.

    8.Periksa P!5 .

    !* B

    -1&7

     Power   dan

    sistem iklim

    dalam mode

     standalone

    /al ini menunjukkan

    kesalahan dalam

    lingkaran komunikasi

    optik atau dalam bus

    EP. Kekuatan dan

    sistem iklim dapat terus

     beroperasi% tetapi mereka

    tidak dapat dikendalikan

    kuti petunjuk di bawah ini

    sampai kesalahan tersebut

    diperbaiki1

    &.5ntuk mengidenti"ikasi di

    mana komunikasi rusak%

     periksa dari +5! pada

    loo! A EP bus optik harus

    indikator  -ault   us EP

    52

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    53/65

    atau diawasi dari E5 A

    $I5

     pada atau jika indikator 

     -ault  berkedip.

    .Periksa kabel optik dan

    hubungan mereka.

    4.2ika +! &&1 Tentukan

     bus EP sebagai  Not 

     Present dengan *MT.

    :.2ika +! 8'1 Tentukan

    B5 sebagai ,ot  Present 

    dengan *MT.

    8. -kti"kan dan matikansemua +5! pada optik 

    loop A bus EP.

    6. ,eset  E5.

    G. ,eset  $I5 .

    !o"tware yang digunakan untuk meng#install E-! adalah !erational :

     Maintenance Terminal (*MT) dan cara pengerjaannya dengan menggunakan laptop

    yang terlihat pada 3ambar 8.&. 

    Gambar 0.1 Menjalankan *MT

    53

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    54/65

    !etelah masuk ke dalam *MT% sambungkan laptop dengan +! dengan

    menggunakan kabel 0-, dan tekan tombol connect  pada *MT untuk masuk kedalam

    sistem +! seperti dalam 3ambar 8..

    Gambar 0. Connect  ke +!

    !etelah connect  ke +! maka *MT akan mengetahui jenis +! yang digunakan.

    !etelah itu masuk ke dalam Installation 'ata "ase ($) dengan mengklik tombol read 

    $ seperti pada 3ambar 8.4.

    3ambar 8.4 Masuk ke 'ata "ase +! '

    54

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    55/65

    Karena masalah alarm yang rusak% maka user  masuk ke bagian alarm dengan cara

    mengklik kanan pada Alarm  Inlets   'efine  Alarm Inlets... !eperti pada 3ambar 

    8.:.

    3ambar 8.: Masuk ke Alarm Inlets

    !etelah masuk ke Alarm Inlets maka didapat beberapa in"ormasi yang terhubung

    ke alarm. $i sini Alarm diset ulang dengan mengubah o!tion menjadi > Not 1sed ? dan

     pada Inlet 1sage pilih o!tion 3(ternal Alarm seperti pada 3ambar 8.8.

    3ambar 8.8 'efine Alarm Inlets

    !etelah klik  3(ternal   Alarm  akan muncul !tion  baru > 3(ternal   Alarm? pada

     bagian bawah yang berisi pilihan Ty!e%  I'% Severity&  dan Comment . !ebagai contoh

     jenis kerusakan mati listrik% maka atur pada alarm  Ty!e ; "reaking % $ L '% dan

    55

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    56/65

    Severity ; -AI%2 . $isini Ty!e menyatakan status dari +!% $

    menyatakan $ dari +! tersebut dan Severity menyatakan tingkat kerusakan dari +!.

    Comment  tidak begitu berpengaruh dalam instalasi ini. $engan kata lain comment  bisa

    diisi sesuka hati. !etelah itu klik 5  seperti pada 3ambar 8.6.

    Gambar  $.' Set 'efine Alarm Inlets

    !etelah itu klik kanan lagi pada Alarm Inlets dan pilih U Monitor2  seperti pada

    3ambar 8.G.

    Gambar  $.@ Monitoring

    !etelah itu akan muncul  Alarm Inlets Monitor Setu!. $isana terdapat pilihan

    -+-E Alarm Status dan 3(ternal Alarm Status. Pilih 3(ternal Alarm Status dan klik 

    UStart Monitor @ seperti pada gambar 8.9.

    56

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    57/65

    Gambar  $.  Alarm Inlets Monitor Setu!

    Pada tahap ini% bisa diuji dengan mencoba mematikan listrik yang masuk ke

    +!. Maka akan nampak hasilnya pada 3ambar 8.7.

    Gambar  $. /asil -khir Pembuatan E-!

    57

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    58/65

    $.3 Tr!ub)es&!!t#'(  3,

    Pada subbab ini kami melakukan Troubleshooting  43 pada Node  atang Kuis.

    Troubleshooting  dimaksudkan agar masalah pada Node  tersebut dapat diketahui dan

    diselesaikan. *M melaporkan bahwa terjadi gangguan pada Node  atang Kuis yangdiindikasikan dengan alarm  yang hidup. Pada  Node  %  software  yang digunakan

     berbeda dengan  software  yang digunakan pada +! 3. Software  yang digunakan

    adalah ygwin seperti pada 3ambar :.&.

    Gambar 0.1> Tampilan ygwin

    5ntuk connect  ke Node  atang Kuis ketikkan Ult all2  seperti pada 3ambar

    :.&&.

     

    Gambar 0.11 Connect  ke Node  atang Kuis

    58

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    59/65

    !etelah connect  ke  Node  atang Kuis selanjutnya cek transmisi antara Node

    dengan +, yang disebut dengan interface  ub. Ketikkan Ulst iub@ seperti pada

    3ambar :.&.

    Gambar 0.1 ek Transmisi

    $ari gambar terlihat bahwa status dari  Node  adalah U 3NA"%3'2   yang

    menandakan Node  bekerja. !etelah itu cek 0lan yang digunakan oleh Node  dengan

    mengetikkan U get*vid2  seperti pada 3ambar :.&4.

    Gambar 0.1% ek  0lan

    $ari gambar terlihat =lan yang digunakan adalah jenis :&9 dan &&9. !etelah itu

    cek aktivitas antena pada Node  dengan mengetikkan Uhget radio@ seperti pada 3ambar 

    8.&:.

    Gambar 0.1/ ek -kti"itas -ntena Node 

    59

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    60/65

    $ari gambar dapat dilihat jika me#refresh  tampilan dengan mengetikkan

     perintah yang sama maka hasil yang ditampilkan atau akti"itas yang ditampilkan tetap

    sama yaitu U4% 4% :@ dimana angka itu menunjukkan jumlah timeslot   yang digunakan

     pada antena sektoral. ni merupakan kondisi yang salah dan bisa disebabkan oleh berbedanya  software  yang digunakan pada  Node  dengan  software  yang digunakan

     pada +,. -kti"itas yang baik pada Node  digambarkan pada 3ambar 8.&8.

    Gambar 0.10 -kti"itas Node  yang benar 

    60

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    61/65

    $. Penggant#an Batera# a"a &B% !ut"!!r CC 2 !lt

    3ambar 8.&6 menunjukkan +! outdoor 7'' : volt yang berada di T!

    Kotarih.

    Gambar 0.1: +! outdoor :volt

    0angkah#langkah1

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    62/65

    Gambar 0.1; aterai Tubular &volt &''-h

    $. Penge4ekan ,ata )!(  re$t#5#er 

     'ata log ,ectifier   yang dicek adalah rectifier  pada +! &9'' M/; di T!

    Kotarih yang ditampilan pada 3ambar 8.&9.

    Gambar  0.1

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    63/65

    Tael 3.2 $ata %og  Panen !ibiru # +!6'& $!

    Keterangan Tabel1

  • 8/17/2019 Laporan_Kerja_Praktek.doc

    64/65

    BAB I

    KE%IMPULAN DAN %A&AN

    '.1 Kes#mulan

      -dapun kesimpulan mengenai kerja praktek ini adalah sebagai berikut1

    &. !erational : Maintenance Terminal   merupakan suatu tools  yang digunakan

    untuk melakukan instalasi ulang  3(ternal   Alarm  Status  agar in"ormasi yang

    dikirimkan ke *M dapat berjalan dengan baik.

    . Troubleshooting  merupakan langkah pencarian sumber masalah secara

    sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan. Troubleshooting 

    kadang#kadang merupakan proses penghilangan masalah% dan juga proses

     penghilangan penyeb