laporan repro tidak haid

17
1 KATA SULIT Menarke Haid Siklus Haid KATA / KALIMAT KUNCI Ny. 25 tahun Tidak Haid 4 bulan Riwayat menarke 13 tahun Siklus haid 29-31 tahun PERTANYAAN 1) Anatomi dan Fisiologi organ terkait ! 2) Faktor penyebab seseorang tidak haid ? (Faktor eksternal dan internal) 3) Macam-macam gangguan haid ? 4) Hubungan riwayat menarke 13 tahun dengan tidak haid ? 5) Mekanisme tidak haid akibat kehamilan ? 6) Langkah – langkah diagnosis ! 7) DD & DS ? 8) Penalaksanaan ! 9) Komplikasi dan Prognosis ? JAWABAN 1) Anatomi Sistema Reproduksi Wanita Genitalia Interna Ovarium (Homolog dgn testis) o P : 4 cm, L : 2 cm, Te : 1 cm, & 7 gram o Produksi oocyte, estrogen, progesteron o Difiksasi oleh LIG. SUSPENSORIUM OVARII & LIG. OVARII PROPRIUM

Upload: lilik-zulfiana-sulfa

Post on 21-Nov-2015

58 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

repro

TRANSCRIPT

14

KATA SULIT Menarke Haid Siklus HaidKATA / KALIMAT KUNCI Ny. 25 tahun Tidak Haid 4 bulan Riwayat menarke 13 tahun Siklus haid 29-31 tahunPERTANYAAN1) Anatomi dan Fisiologi organ terkait !2) Faktor penyebab seseorang tidak haid ? (Faktor eksternal dan internal)3) Macam-macam gangguan haid ?4) Hubungan riwayat menarke 13 tahun dengan tidak haid ?5) Mekanisme tidak haid akibat kehamilan ?6) Langkah langkah diagnosis !7) DD & DS ?8) Penalaksanaan !9) Komplikasi dan Prognosis ?JAWABAN1) AnatomiSistema Reproduksi WanitaGenitalia Interna Ovarium (Homolog dgn testis) P : 4 cm, L : 2 cm, Te : 1 cm, & 7 gram Produksi oocyte, estrogen, progesteron Difiksasi oleh LIG. SUSPENSORIUM OVARII & LIG. OVARII PROPRIUM

Tuba Uterina a) Pada margo superior lig.latum uterib) Saluran ovumc) Tempat terjadinya fertilisasid) P = 10cme) Terdiri dari 4 bagian yaitu Pars uterina, isthmus, ampulla, infundibulum.

Uterus Panjang : 7,5cm, Lebar; 5 cm, Tebal; 3-4 cm. Terdiri dari 4 bagian : Fundus, corpus, isthmus, & servix portio supravaginalis & vaginalis Fiksasi : Diaphragma pelvis, lig.Fibromuscular td : Lig.Puboservicale, lig.Cardinale, lig.uterosacrale, lig.teres uteri, lig.Latum uteri.

Vagina tabung fibromuskuler Cekungan yg terbentuk antara portio vaginalis & dinding vagina Fornix Introitus vaginae = muara vagina keluar Lapisan mukosanya tidak rata tapi berlipat-lipat membentuk RUGAE VAGINALIS

Genitalia Eksterna Labia Mayora Homolog dengan scrotum Terdiri 2 labia majora yang membatasi celah Rima pudendi Facies interna & eksterna Commisura labiorum ant & post

Labia Minora Terletak di medial labium majus Permukaan licin, tidak terdapat jar.lemak, pink Frenulum labiorum pudendi (fourchette) Preputium clitoridis Frenulum clitoridis Klitoris Homolog dgn penis Terdiri jar.erektil, dpt ereksi tdk dilalui urerthra Dibentuk oleh : 2 CORPUS CAVERNOSUM CORPUS CLITORIDIS 1 Pars intermedia BULBUS VESTIBULI GLANS CLITORIDIS

Kelenjar Vestibularis Celah antara Labium minus kiri & kanan Terdapat muara vagina OUE 2,5 cm dari dorsal clitoris & ventral dari orificium vaginae

Monds Pubis Penonjolan di ventral symphysis osseum pubis Terdiri jaringan lemak Pada pubertas ditumbuhi rambut

Gland Mammae HipothalamusHipophysis

Fisiologi

2. Faktor penyebab seseorang tidak haid?Faktor penyebab gangguan menstruasi secara fisiologis adalah berkaitan dengan umur yaitu terjadi sebelum pubertas atau dalam masa menopause, dalam kehamilan, dalam masa laktasi maupun gangguan pada aksis hipotalamus-hipofisis-ovarium, kelainan kongenital, gangguan sistem hormonal, penyakit-penyakit lain, ketidakstabilan emosi dan kurang zat makanan serta mempunyai nilai gizi lebih yang berkaitan dengan status sosial ekonomi dan pekerjaan.

3. Macam-macam gangguan haid ?Gangguan haid dan siklusnya khususnya dalam masa reproduksi dapat digolongkan dalam masa reproduksi dapat digolongkan atas : Panjang Siklus Haid PolimenoreDefenisi Polimenorea, terjadinya perdarahan yang lebih banyak dari volume perdarahan menstruasi , siklus menstruasi kurang dari 21 hari per siklus, gangguan hormonal yang mengakibatkan gangguan atau memendeknya fase luteal dari siklus haid, yang disebabkan oleh proses peradangan atau infeksi. Etiologi Yang terjadi oleh karena gangguan hormonal, kongesti ovarian dan sebagainya, seperti anovulasi karena gangguan hormonal, insufisiensi korpus luteum (fase luteal memendek), fase folikuler memendek.

OligomenoreDefenisi Oligomenorea, siklus haid lebih panjang, lebih dari 35 hari, kesehatan dan fertilitas tidak terganggu serta siklus haidnya ovuatoar dengan masa profilerasi lebih panjang dari biasanya seperti fase folikuler memanjang dan fase sekresi memanjang. Etiologi Oligomenorea terjadi pada dewasa muda yang sering disebabkan oleh kerusakan atau kehilangan sikronisasi antara hipotalamus, kelenjar pituitari dan ovarium. Pada seorang atlit, model, artis, dancer, dan wanita dengan anorexia nervosa, oligomenorea terjadi oleh karena menurunnya lemak tubuh yang cukup rendah dibandingkan dengan berat badan. Faktor fisik dan emosionalpun ikut berpengaruh menyebabkan pada wanita terjadi oligomenorea, seperti : Stress emosional Penyakit kronik Nutrisi yang tidak baik Kelainan pada struktur uterus atau serviks dengan obstruksi aliran cairan menstruasi

AmenoreAmenorea yakni keadaan dimana tidak adanya haid untuk sedikitnya 3 bulan berturut-turut. Terbagi atas : amenorea primer (usia 18 tahun ke atas tidak dapat haid) dan amenorea sekunder (penderita pernah dapat haid dan kemudian tidak dapat haid lagi).

Lama Siklus Haid MenoragiIalah haid yang berlangsung lebih dari 7 hari dengan jumlah darah yang banyak. Kausa = hipermenore

BrakimenoragiHaid yang berlangsung kurang dari 3 hari dengan jumlah darah yang sedikit.Kausa = Hipomenore.

Jumlah Darah Haid HipermenoreDefinisiHipermenorea atau menoragia merupakan perdarahan haid yang lebih banyak dari normal, ganti pembalut 5-6 kali perhari atau lebih lama dari normal (lebih dari 8 hari). Etiologi Yang biasanya disebabkan oleh kelainan kondisi uterus, misalnya pada mioma uteri dengan permukaan endometrium lebih luas dan dengan kontraktilitas terganggu, polip endometrium, gangguan endometrium pada waktu haid, kelainan darah, dan gangguan fungsional. Seperti pada kelainan organik seperti mioma uteri, polip endometrium dan infeksi genitalia interna, kelainan darah, kelainan fungsional (endokrinologi).

HipomenoreDefenisi Hipomenorea merupakan perdarahan haid yang jumlahnya sedikit, ganti pembalut 1-2 kali perhari, dan lamanya lebih pendek dan atau lebih kurang dari biasa (1-2 hari). Etiologi Penyebabnya bisa terletak pada konstitusi penderita, pada uterus, kekurangan estrogen dan progesteron, stenosis himen, stenosis serviks uteri, sindrom Asherman.

Perdarahan Bercak Premenstrual SpottingYaitu Perdarahan yang terjadi 3-4 hari sebelum haid berupa bercak darah.

Postmenstrual SpottingMerupakan perdarahan bercak yang terjadi sampai 7 hari setelah haid normal.

PUD (Perdarahan Uterus Disfungsional)Gangguan fungsional mekanisme kerja poros H-H-O-E tanpa kelainan organic organ reproduksi dan penggunaan atau pengobatan hormonal.

Gangguan Lain MetroragiDefenisi Perdarahan dari vagina yang tidak berhubungan dengan siklus haid. Perdarahan ovulatoir terjadi pada pertengahan siklus sebagai spotting dan dapat lebih diyakinkan dengan pengukuran suhu basal tubuh. Etiologi Penyebabnya bisa berasal dari kelainan organik (polip endometrium, karsinoma endometrium, karsinoma serviks), kelainan fungsional dan penggunaan estrogen eksogen.

DisminoreDefenisi Nyeri haid yang merupakan suatu gejala yang paling sering menyebabkan wanita-wanita muda pergi konsultasi untuk pengobatan ke dokter. Keadaan ini mengenai 60-70% dari wanita yang mengalami menstruasi.

Premenstrual TensionDefenisi Premenstrual tension (ketegangan prahaid), merupakan keluhan-keluhan yang biasanya mulai satu minggu sampai beberapa hari sebelum datangnya haid, dan menghilang sesudah haid datang, walaupun kadang-kadang berlangsung terus sampai haid berhenti. Etiologi Mungkin disebabkan oleh ketidakseimbangan antara estrogen dan progesterone dengan akibat retensi cairan dan natrium, penambahan berat badan, dan kadang-kadang edema. Kekurangan asupan vitamin B, kalsium. Yang mudah terkena premenstual tension ialah wanita yang lebih peka terhadap perubahan hormonal dalam siklus haid, dan terhadap faktor-faktor psikologis.

4. Hubungan riwayat menarke 13 tahun dengan tidak haid yang dialami saat ini?Menarke yaitu mulainya menstruasi, biasanya terjadi antara usia 12 tahun hingga 13 tahun, dengan rentang dari 9,1 hingga 17,7 tahun. Riwayat Menarke 13 tahun pada pasien ini ialah normal. Riwayat menarke ini menunjukan bahwa pasien ini sedang tidak mengalami gangguan haid (amenore) primer (usia 18 tahun ke atas tidak dapat haid). Pasien ini bisa saja mengalami gangguan haid oleh karena keadaan fisiologik misalnya kehamilan, ataupun amenore sekunder (penderita pernah dapat haid dan kemudian tidak dapat haid lagi).

5. Mekanisme tidak haid akibat kehamilan ?Peristiwa fertilisasi terjadi di saat spermatozoa membuahi ovum di tuba fallopii, terjadilah zigot, zigot membelah secara mitosis menjadi dua, empat, delapan, enam belas dan seterusnya. Pada saat 32 sel disebut morula, di dalam morula terdapat rongga yang disebut blastosoel yang berisi cairan yang dikeluokan oleh tuba fallopii, bentuk ini kemudian disebut blastosit. Lapisan terluar blastosit disebut trofoblas merupakan dinding blastosit yang berfungsi untuk menyerap makanan dan merupakan calon tembuni atau ari-ari (plasenta), sedangkan masa di dalamnya disebut simpul embrio (embrionik knot) merupakan calon janin. Blastosit ini bergerak menuju uterus untuk mengadakan implantasi (perlekatan dengan dinding uterus).Pada hari ke-4 atau ke-5 sesudah ovulasi, blastosit sampai di rongga uterus, hormon progesteron merangsang pertumbuhan uterus, dindingnya tebal, lunak, banyak mengandung pembuluh darah, serta mengeluarkan sekret seperti air susu (uterin milk) sebagai makanan embrio.Enam hari setelah fertilisasi, trofoblas menempel pada dinding uterus (melakukan implantasi) dan melepaskan hormon korionik gonadotropin. Hormon ini melindungi kehamilan dengan cara menstrimulasi produksi hormon estrogen dan progesteron sehingga mencegah terjadinya menstruasi. Trofoblas kemudian menebal beberapa lapis, permukaannya berjonjot dengan tujuan memperluas daerah penyerapan makanan. Embrio telah kuat menempel setelah hari ke-12 dari fertilisasi.6. Langkah langkah diagnosis !ANAMNESIS Tanyakan adanya keluhan keterlambatan datang bulan yang dialami pasien ? Tanyakan ada/tidaknya mual dan muntah dipagi hari (morning sickness)? Tanyakan ada/tidaknya konstipasi? Tanyakan tentang munculnya kebiasaan akan sering buang air kecil (poliuria)?

PEMERIKSAAN FISIK Tanda hegar, yaitu uterus akan membesar akibat pengaruh estrogen dan progesteron, isthmus uteri akan mengalami hipertrofi menjadi panjang dan lunak. Tanda Chadwick, yaitu vagina dan vulva mengalami hipervaskularisasi yaitu lebih merah agak kebiruan. Braxton Hicks, yaitu kontraksi korpus uteri akibat adanya buah kehamilan Piskasek, yaitu bagian uterus tempat implantasi hasil konsepsi teraba menonjol daripada bagian lain uterus Payudara akan mengalami perubahan yaitu akan lebih sensitif dan lunak juga mengalami perubahan ukuran yaitu akan membesar. Juga warna puting susu akan menjadi gelap oleh karena hiperpigmentasi. Teraba/terasa gerakan janin pada palpasi atau tampak pada imaging. Ballotement (+). Jika (-) curiga mola hidatidosa. Terjadi peningkatan suhu badan

PEMERIKSAAN PENUNJANG Laboratorium, test pack (test imunologis) yaitu mendeteksi kadar hCG dari sampel urin. USG untuk memastikan tanda-tanda kehamilan.Buku Ilmu Kebidanan, Edisi keempat. Hal-213

7. DD & DS ?SINDROM ASHERMANDEFINISISindroma (kumpulan gejala) Asherman adalah terbentuknya adhesi (perlengketan)pada bagian dalam rahim (endometrium), sebagai akibat dari jaringan parut yang timbul saat tindakan pembedahan. Pasien mengalami pengurangan menstruasi, meningkatnya kejangperut dan rahim, sampai tidak adanya haid (amenorrhea) dan sering menyebabkan kemandulan (infertilitas). Sindroma Asherman merupakan kondisi yang jarang. Pada kebanyakan kasus, terjadipada wanita yang menjalani tindakan dilatation and curettage (D&C). Buku Ilmu kandungan, Edisi Ketiga. Hal-177ETIOLOGITrauma pada lapisan basal, biasanya setelah dilatasi dan kuretase (D & C) dilakukan setelah, keguguran atau, persalinan atau untuk aborsimedis, yang berkembang menjadi bekas luka intrauterin mengakibatkan adhesi yang dapat menghancurkan rongga uterus dalam berbagai derajat. Buku Ilmu kandungan, Edisi Ketiga. Hal-177GEJALABeberapa pasien merasakan sakit pada perut saat mau menstruasi setiap bulan,nyeri ini mungkin menunjukkan bahwa menstruasi terjadi tetapi darah tidak dapat keluarkarena serviks tertutup oleh adhesi atau obstruksi.Derajat Sindrom Asherman tergantung pada tingkat dan ketebalan adhesi, oleh karena itu Sindrom Asherman dapat dinilai menjadi ringan, sedang atau berat. Ringan : Pada tingkat ini, perlengketan yang terjadi tipis,lemah dan mudah dilepaskandengan alat yang sederhana seperti histeroskopi. Kavum endometrium dapat tertutupsebagian atau total oleh perlekatan tersebut, namun tidak terjadi kerusakan yang luaspada endometrium. Sedang : Perlengketan pada tingkat ini lebih tebal dengan untaian jaringan otot yangbercampur dengan jaringan fibrosus. Kavum endometrium dapat dipengaruhisebagian atau seluruhnya. Perlengkatan tidak dapat dilepaskan dengan mudah dandapat terjadi perdarahan saat prosedur dilakukan Berat : Perlengketan yang terjadi lebih tebal dibandingkan dengan stadium sedangdan kerusakan pada endometrium sangat luas. Dinding uterus ruptur.DIAGNOSISANAMNESIS Dismenorea dan hypomenorrhea (nyeri ini mungkin menunjukkan bahwa menstruasi terjadi tetapi darah tidak dapat keluarkarena serviks tertutup oleh adhesi atau obstruksi)PEMERIKSAAN KLINISBiasanya normal, tidak ada sesuatu yang berarti.PEMERIKSAAN PENUNJANG Hysteroscopic of uterus with of adhesionsHSG (Histero-Salphyngo-Graphy) of uterus with corporal adhesions (])USG Transvaginal with adhesions (+)

PENATALAKSANAANPenanganan sindroma asherman dilakukan dengan melakukan dilatasi kuret untuk menghilangkan perlekatan. Saat ini visualisasi langsung menggunakan histeroskopi dan dengan memakai alat gunting dan kateter untuk menghilangkan perlekatan memberikan hasil lebih baik dibandingkan tindakan dilatasi kuret secara membuta. Selanjutnya dipasang IUD(intra uterine device) untuk mencegah perlekatan pasca operasi. Penggunaan kateter pediatri foley yang diisi cairan 3 ml dan dipasang didalam rongga uterus selama 7 hari bisa menjadi alternatif. Untuk memacu pertumbuhan endometrium dan mengembalikan siklus haid diberikan stimulus estrogen 2,5 mg setiap hari selama 3 minggu dan progestin 10 mg setiap hari pada minggu ke-3Buku Ilmu kandungan, Edisi Ketiga. Hal-177

PROGNOSISPrognosis tergantung dari pembentukan adhesi atau perlengketan. Ringan sampaisedang adhesi biasanya dapat diobati dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Obliterasi luas dari kavum uteri atau pembukaan tuba fallopi (ostium) dan trauma yang dalam pada endometrium atau miometrium mungkin memerlukan intervensi bedah beberapa kali dan terapi hormon atau bahkan sulit dikoreksi.8. Penalaksanaan !

9. Komplikasi dan Prognosis ?