laporan rencana umum

8/18/2019 Laporan rencana umum

1/102

BAB I

PENDAHULUAN

Proses perencanaan kapal seperti yang dilakukan oleh seorang marine engineer danarsitek kapal pada umumnya melalui empat tahapan. Tahapan- tahapan ini digunakan untuk

menterjemahkan persyaratan perencanaan kapal ke dalam kriteria khusus yang biasanya

digambarkan ke dalam suatu diagram spiral. Adapun keempat tahapan tersebut adalah

sebagai berikut :

a. Conceptual design

b. Preliminary design

c. Contract designd. Detail design

Setiap stage perancangan yang akan digambarkan merupakan sekumpulan aktifitas

teknik yang terpisah dari kelompok aktifitas teknik yang lain dan dengan membuktikan stage

yang terdahulu. Stage perancang terpisah satu sama lain karena tidak ada jaminan bahwa

kondisi perancangan dapat dikembangkan yang akan memenuhi semua kebutuhan untuk

setiap stage.

I.. Conceptual Design Stage

!i dalam conceptual design stage" dibutuhkan pengembangan sebuah susunan tentang

konfigurasi perancangan alternatif yang meliputi bermacam-macam kombinasi !ari jumlah

dan ukuran kapal" kecepatan kapal" bentuk badan kapal" konsep tentang permesinan dan

penggerak kapal. #asil dari design konsep biasanya meliputi jumlah dan besar kapal $hull

si%e&" kecepatan" kebutuhan tenaga penggerak" gambar rencana umum" estimasi kebutuhan

A'(" dll.

I.). Preliminary Project Design

Pada preliminary design stage ini dikembangkan hasil dari tahap conceptual dengan

menetapkan alternatif kombinasi yang jelas" sehingga pada akhirnya didapatkan gambaran

utama kapal dan kecepatan ser*icenya" begitu juga daya motor yang diperlukan" demikian

pula dengan daftar sementara peralatan permesinan. Selama Preliminary design" perancangan

kapal dikembangkan unutk mendapatkan tingkatan tertentu untuk menjamin secara teknis

bahwa semua persyaratan perancangan kapal dapat terpenuhi.


2/102

I.+. Contract Design Stage

Tujuan dari contract design stage adalah untuk mengembangkan perancangan kapal

dalam bentuk yang lebih mendetail yang memungkinkan pembangun kapal memahami kapal

yang akan dibuat dan mengestimasi secara akurat seluruh beaya pembuatan kapal. !alam

detailnya contract guidance drawing dibuat untuk menggambarkan secara tepat perancangan

yang diinginkan. ,ontract design biasanya menghasilkan satu set spesifikasi dan gambar"

serta daftar peralatan permesinan.

I.. Detail Design

!alam stage ini gambar kerja dan kebutuhan data lainnya untuk membuat kapal

dikembangkan. inal design stage" dan seluruh keputusan perancangan seperti seleksi tipe

permesinan" dll. Telah dibuat dan dikonfirmasikan dengan baik. Seluruh sistem yang

dibutuhkan kapal" mesin utama dan mesin bantu telah dibuat secara terperinci" demikian pula

pabrik pembuat yang diinginkan.

(apal yang akan dibuat harus memenuhi selera pemesan atau keinginan dari sipemilik

kapal. Secara global" /enis kapal dapat di klasifikasikan sebagai berikut:

. (apal ,argo $General Cargo&

#al-hal yang harus diperhatikan :

a& /umlah muatan yang diangkut

b& (ecepatan yang diminta

c& /arak pelayaran yang ditempuh

d& /umlah crew yang dibutuhkan

). (apal Tanker $Oil Tanker &


a& /umlah muatan yang diangkut b& (ecepatan yang diminta



e& SIstem bongkar muat $system pompa&

+. (apal Penumpang $ Passengger Ships&


a& /umlah penumpang yang diangkut b& (ecepatan yang diminta

)


3/102



. (apal ,ontainer $Container Ships&



b& (ecepatan yang diminta



0. (apal-kapal khusus

Seperti :

a& (apal tunda $Tug Boat & yang berfungsi untuk menunda kapal memasuki

pelabuhan.

b& (apal keruk $ Dregger & yang berfungsi untuk mengeruk pelabuhan dangkal.

c& (apal Houer Cra!t yang berfungsi sebagai pengangkut dengan menggunakan

bantalan udara.

1ambar rencana umum adalah gambar yang menunjukkan semua ruangan

yang ada di kapal yang dibutuhkan untuk kegiatan serta pengoperasian kapal saat

kapal berlayar atau berlabuh. 1ambar rencana umum juga bisa digunakan sebagai

penentu dari ruangan-ruangan untuk segala kegiatan" segala peralatan yang

dibutuhkan diatas sesuai letaknya.

Adapun langkah-langkah pelaksanaan perhitungan General "rrangement

adalah sebagai berikut:


b& Penentuan batas-batas ruangan tersebut

c& Penentuan konstruksi seperti tinggi Double Bottom# jarak gading" sekat-sekat"

dan lain-laind& Penentuan tenaga mesin induk yang dibutuhkan.

e& Perencanaan ruang-ruang akomodasi untuk Cre$ kapal seperti %ess room#

Galley# dan lain-lain

f& Pemilihan dan penentuan peralatan kapal $peralatan bongkar muat" peralatan

tambat" "nchor# dan lain-lain

2ang tergolong pada ruang muat adalah :

& 3uang muat $Cargo Space&)& 3uang mesin $ %achine Space&

+


4/102

+& 3uang tempat tinggal $ "ccomodation&

& Tangki-tangki $bahan bakar" air tawar" Ballast " dan minyak pelumas&

4ntuk perhitungan Consumable berdasarkan rumus-rumus berat bahan bakar dari

mesin induk" mesin bantu" minyak pelumas" berat air tawar" radius pelayaran" berat bahan

makanan" berat cadangan" serta jumlah Cre$.

Perhitungan perlengkapan kapal :

a. Perhitungan berdasarkan aturan-aturan dan teori perlengkapan kapal

b. Penentuan jangkar" rantai jangkar" tali tambat" dan lain-lain

c. Penentuan tenaga &indlass# Capstan# dan Stering Gear.

Perhitungan 5olume ruang muat dan tangki berdasarkan gambar 6ines Plan dan

rumusan dari Teori 'angunan (apal.


5/102

BAB II

PERHITUNGAN TAHANAN DAN PROPULSI KAPAL

METODE GULHAMMER HARVALD

Lpp = 85 Meter

LWL = 89.25 Meter

Breadt = !" Meter

H#$t = % Meter

Dra&t = '.!" Meter

()pp = *.8 Meter

()+, = *.%'! Meter

- = !* K/0t ! K/0t= *.5!"" 1

= 5.!"" 1

3 7 !.*25 T0/14 1aa 6e/# a#r7

= 9.E*% 12 :#;0#ta a#r ,at 25*7

.?=

7 0;+;"++< m+

2.2. Displasment >7!isplasment adalah berat garis air yang dipindahkan oleh badan kapal dalam air.

(alau *olume dispalsment adalah 5 dan massa jenis airnya adalah @ maka: 7 8 @

7 0;+;"++< .>)07 0


6/102

6uas permukaan basah merupakan luas dari permukaan basah yang tercelup air.

Permukaan basah untuk kapal niaga normal dapat dihitung dengan memakai rumus ini

$*ersi rumus mumford&S 7 @ 6pp $Bpp ' C.? T

7 .>)0 ;0 $ >"; C .? =.7 ;;0.) m+

2.". Me/e/t;a/ B#,a/$a/ Froude Number (Fn) Da/ A/$;a Renould (Rn)

a. B#,a/$a/ Froude Number (Fn)

n =

VS

(g x LWL)1

2

=

5.144

(9,81 x89.25)1

2

= >.?). A/$;a Renould (Rn)

3n 7VS x LWL

ν

75.144 x 89.25

9.43 E−07

7 ;?>>0+;".>>=?=<2.'. Per#t/$a/ Taa/a/ S#a

,r 7 696 D 8D+

7 ;


7/102

'erdasarkan tahanan diperoleh dari diagram $gambar .0 dan 0.>& tahanan dan

propulsi kapal S5.Aa. #ar*ald )-)) yang diinterpolasi.

!iketahui:E 7 ,b D F ket: nilai ,m $F& didapatkan dari tugas rencana garis

7 >.;> D >..;

Go 696D8D+ ,r .0 >.>>+) ..>>> >">>) Da!tar Tabel '( )nterpolasi Cr

Interpolasi 7 $$)a-a&D$+a-a&& $$+b-b&Cb&&

7 $$"-"0&&$$>">>)->">>+&C>">>+&&

/adi ,r 7 >.>>>>>.=$)");-)"0&>+,r 7 .>=>0)== ,r 7 >.>>.>=>0+

?. Ada/@a Pe/@#1pa/$a/ L(B

6,' didapatkan dari tugas rencana garis dari diagram GSP adalah:e 7 ).+K6,'disp 7 e 6disp $diperoleh dari grafik GSP a"b"c&

7 ).+K ;?.)0 $6disp didapatkan dari tugas T31&7 .;0= K

Penentuan 6,' standar dalam K acuan grafik 6,' standar $grafik

6,' pada hal terakhir&

6,' standar 7 .?> K

?


8/102

(arena 6,' standar terletak didepan 6,' standar maka koreksinya

adalah:>+,r 7 >+,r C$ B>+,r D B 6,'& 6,'

7 ">=>0)== C >">= ->"=!imana:B>+,r D B 6,' 7>.>=nilai B>+,r D B 6,' didpatkan dari grafik pada yang terletak lampiran. 6,' 7 6,'- 6,' standar

7 .;0=K - .?>K7 >"= K

>+,r 7 >"?0++;0

,r 7 >.>>?0++<

/adi ,r 7 >.>>>=>=;?

!imana hasil dari >.>>>=>=;? didapatkan dari penjumlahan

,r 7 $$$>+

&$,r $pada 'DT&&&C$$,r $pada 6,'&&&&$>-+

&7$$$>+&$>.>>>.>>>-+&

7 >.>>>=>=;?d. A/$$0ta Bada/ Kapa,

'os baling-baling untuk kapal penuh ,r dinaikan sebesar +-0K diambil

0KSehingga 7 C 0K ,r

7 C 0K >">>>=>=;? 7 >.>>+?))

2.%. Taa/a/ Ta1)aa/

(oefesien tahanan tambahan untuk kolerasi model kapal umumnya ditentukan

sebesar ,a7>.>>> namun demikian" pengalaman lebih lanjut tidak selalu benar.

(arena itu" diusulkan koreksi untuk pengaruh kekasaran dan pengaruh sebagai berikut

untuk kondisi pelayaran percobaan. Lenggunakan koreksi yang diberikan pada 'ab 0.

0.).. karena beberapa pihak berpendapat koreksi ini lebih sesuai.(arenan ini menggunakan perhitungan displasment" maka kita akan mengambil

perhituan awal displasment 7 0;


9/102

a. Taa/a/ Udara

'esarnya tahanan udara umumnya tidak terlalu penting dan upaya

yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil perhitungan yang tepat

mungkin tidak memadai dengan pentingnya pengaruh udara tersebut. (arena

itu jika data mengenai angin dalam kapal tidak diketahui maka sisarankan

untuk mengkoreksi >+,r sebagai berikut:,AA 7 >.>>>>?

). Taa/a/ Ke1d#

,AS 7 >.>>>>2.8. (0e&e#e/ Taa/a/ T0ta,

(oefesien tahanan total adalah:,T 7,r C ,f C ,a C ,aa C ,as

7 >.>>+?))C>.>>=?=.>>>))0)C>.>>>>?C>.>>>>7 >.>>+));<

2.9. Per#t/$a/ Taa/a/ T0ta, perhitungan tahanan total didapatkan dengan rumus:3T7 ,T $D)@ 5) S&

7 >.>>+));< $$>.0 .>)0& )=.= ;;0.)&&7 ?0?0 (G M (G 7 >>> G7 ?.0?0 G

Sea 1ar$#/ Pada a,r Pe,a@ara/ A#a T#1r a#t !5C!8C

Sea Largin ;KLaka dapat 3t sebesar:3T dinas 7 $C ;K& 3T

7 $ C ;K& ?>> G

7 .0+?;++ #P

2. Me/$#t/$a Da@a Pada P0r0 Ba,#/$Ba,#/$ DHP7

!#P adalah daya yang diserap oleh propeller dari sistem perporosan atau yang

diantar oleh sistem perporosan kepropeller untuk diubah dari gaya dorong $thurst &!#P 7 N#P D Pc(eterangan : Pc 7 Orr Oo O#a. Nffesiensi 6ambung $O#&


10/102

O# 7 $-t&D$-w&

• Lenghitung &eke +riction $w&&eke !riction atau arus ikut merupakan perbandingan antara kecepatan

kapal dengan kecepatan air yang menuju kepropeller. !enganmenggunakan rumus yang diberikan oleh Talor . Laka didapat:

w 7 $>.0 ,b&->.>07 $>"0M>";&->">07 >.+0

• Lenghitung Thrust Deduction +actor $t&nilai t dapat diketahui dari nilai w yang telah diketahui yaituket: nilai k antara >.?->.< diambil dari $ Principal o! ,aal "rchitecture

#al 0;&k 7 >.;t 7 k w

7 >.; >.+07 >.);

Laka O# 7 $-t&D$-w&7 $->.);&D$->.+0&7 .>;

b. Nffesiensi 3elatif 3otatif $Orr&#arga Orr untuk kapal dengan propeller tipe single screw berkisar .>-.

$ Principal o! ,aal "rchitecture #al 0)& pada perencanaan propeller dantabung poros propeller ini diambil harga Orr .>0

c. Nffesiensi propulsi $Oo&#arga open $ater e!!iciency yaitu e!!iciency dari propeller pada saat

dilakukan open $ater test . Gilainya antara >-?>K dan diambil 00.>>Kd. ,oeffisien Propulsif $Pc&

Pc 7 Orr Oo O#7 ">0 00K ">;7 >.=

Laka daya tabung poros baling-baling dihitung dari perbandingan

antara daya efektif dengan koeffisien propulsi*e" yaitu:!#P 7 N#P D Pc

7 ==>"0;?;++ D >"=7 >+).0;=;>) #P

4. Me/$#t/$ Da@a Pada P0r0 Ba,#/$Ba,#/$ SHP7

4ntuk kapal yang kamar mesinnya terletak dibagian belakang akan mengalami

losses sebesar )K" sedangkan pada kapal yang kamar mesinnya pada daerah midship

kapal mengalami losses sebesar +K $ Principal o! ,aal "rchitecture hal +&. Pada

perencanaan ini kamar mesin direncanakan dibagian belakang sehingga mengalami

losses efesensi transmisi porosnya $OsOb& sebesar >.


11/102

S#P 7 !#P D OsOb7 >+).0;=;>) D >"?0.= (9

". Me/$#t/$ Da@a Pe/$$era; Uta1a Kapa, a/$ D#per,;a/

a. '#Pscr Adanya pengaruh effesiensi roda sistem gigi transmisi $O1& pada tugas

ini memakai roda gigi roduksi tunggal atau single reduction gears dengan

loss )K untuk arah majuO1 7 >.


12/102

(@,#/der 2** 11 " "

BMEP )ar7 2".' )ar !".8 '.%

SO( $;W.7 !9* $;W. !28 !98

D I M E N S I L 117 4442 11 ""92 2'*! 11

B 117 !58* 11 4!'* !%*4 11

H 117 !9%2 11 '!!5 2*54 11

DR t0/7 9.4 t0/ *.!8* '.542

Da!tar Tabel -( Pemilihan main enginne

Berdaar;a/ pert#1a)a/$a/ dar# te?/#?a, data 1a;a d#p#,# 1e#/ +art#,a "R42

e/# = Wart#,a

T@pe = 'L2*

Da@a 1a = !"%* Hp = !*8* KWRPM = !*** rp1

SO( = !9* $KW

CPBS(R = 85 C

CPBM(R = 88F"% C

BAB III

PEREN(ANAAN AWAK KAPAL

3encana umum dari sebuah kapal dapat didefenisikan sebagai gambaran penentu dari

ruang- ruang kerja" ruang muatan" dan ruang akomondasi sesuai dengan peralatannya" fungsi"

dan kebutuahan serta terdapatnya koordinasi antara lokasi dan lalulintas jalan keluar masuk.

#al yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan dalam merancang sebuah ruangan adalah

kenyamanan salah satu bentuk adalah ukuran besarnya ruangan. (enyamanan dapat

mempengaruhi kesehatan" moti*asi dan cara kerja yang kemudian dapat berpengaruh pada

efektifitas kerja dalam kapal

)


13/102

4.!. Per;#raa/ Da/ 1,a Pada S/a/ A+a; Kapa,'erdasarkan Hlecture on ship design and ship theory oleh herald phoels" untuk

perkiraan jumlah awak kapal dipakai koefesien-koefesien sebagai berikut:. ,st 7 coe!!icient !or ste$ard Depertemant $") - "+0 &

!iambil 7 "+0). ,dk 7 coe!!icient !or Deck Depertemant $ "0 - "0&

!iambil 7"0+. ,eng 7 Coe!!icient !or ngine Depertemant $ ;"0 - &

!iambil 7 . ,eadet 7 /umlah kadet

7 ditentukan sejumlah ) orang0. ,G 7 696 ' # +0D>0&D=

7 ; ? +0 D >0

7 +">0=. '#P 7 )+ & D0 C ,cadet U7 ")0 +"0 $;"0=&D= C D >>>&D0 C )7 Vrang

untuk memperoleh efesinsi kerja dan optimasi biaya" maka dilakukan jumlah awak

awak kapal berdasarkan kebutuhan pada masing-masing bagian atau depertement yangdisusun sebagai berikut:

!. !aptain 7 Vrang2. De"# Depertemant )a$#a/ a/6/$a/7

a. chie! o!!icer $ pengatur muatan& 7 Vrang b. radio o!!icer $ operator radio& 7 Vrang

4. En$ine Deperteman )a$#a/ 1e#/7

a. chie! engineer $ kepala kamar mesin& 7 Vrang

b. !irst engineer $ P/L induk& 7 Vrangc. Secound engineer $ P/L bantu& 7 Vrangd. Thirt ngineer $ P/L pompa& 7 Vrange. lectrician $ /uru listrik& 7 Vrang

%& De"# !re'

a. Boats$ain $(. (erja bawahan& 7 Vrang b. /uarter %aster $jurumudi& 7 ) Vrang

& te'ard Depertemant

a. chief cook $jurumasak& 7 Vrang

'. (adet = ) Vrang

+


14/102

UMLAH = !" Ora/$

4.2. Str;tr Or$a/#a# Pada Kapa,

Struktur organisasi kapal terdiri dari seorang Gakhoda selaku pimpinan umum di

atas kapal dan Anak 'uah kapal yang terdiri dari para perwira kapal dan non

perwiraDbawahan $subordinate crew&.

Struktur organisasi kapal diatas bukanlah struktur yang baku" karena tiap kapal

bisa berbeda struktur organisaninya tergantung jenis" fungsi dan kondisi kapal tersebut.

Selain jabatan-jabatan tersebut dalam contoh struktur organisasi kapal diatas" masih

banyak lagi jenis jabatan di kapal" diluar jabatan Gakhoda. Lisalnya di kapal pesiar ada

jabatan-jabatan 'ar-tender" cabin-boy" swimming-pool boy" general purpose dan lain

sebagainya. !ikapal lain misalnya terdapat jabatan juru listrik $electrician&" greaser dan

lain sebagainya. Semua orang yang mempunyai jabatan di atas kapal itu disebut Awak

kapal" termasuk Gakhoda" tetapi Anak kapal atau Anak 'uah (apal $A'(& adalah semua

orang yang mempunyai jabatan diatas kapal kecuali jabatan Gakhoda.

T$a Da/ Ta/$$/$ a+a)

. Mater Na;0da

44. Go.) Th.


15/102

Gakhoda" tidak ada yang lain. /adi apapun yang terjadi diatas kapal menjadi

tanggung jawab Gakhoda" kecuali perbuatan kriminal.

Lisalkan seorang Lualim sedang bertugas dianjungan sewaktu kapal

mengalami kekandasan. Leskipun pada saat itu Gakhoda tidak berada di

anjungan" akibat kekandasan itu tetap menjadi tanggung jawab Gakhoda. ,ontoh

yang lain seorang Lasinis sedang bertugas di (amar Lesin ketika tiba-tiba

terjadi kebakaran dari kamar mesin. Laka akibat yang terjadi karena kebakaran

itu tetap menjadi tanggung jawab Gakhoda. !engan demikian secara ringkas

tanggung jawab Gakhoda kapal dapat dirinci antara lain :

a. Lemperlengkapi kapalnya dengan sempurna

). Lengawaki kapalnya secara layak sesuai prosedurDaturan

?. Lembuat kapalnya layak laut $seaworthy&

d. 'ertanggung jawab atas keselamatan pelayaran

e. 'ertanggung jawab atas keselamatan para pelayar yang ada diatas

kapalnya

&. Lematuhi perintah Pengusaha kapal selama tidak menyimpang dari

peraturan perundang-undangan yang berlaku

a)ata/6a)ata/ Na;0da d#ata ;apa, @a/$ d#atr 0,e peratra/ da/

per/da/$/da/$a/ @a#t

!. Sebagai Pemegang (ewibawaan 4mum di atas kapal. $pasal +;" +;0 (4#! serta

pasal 00 44. Go. ) Th.


16/102

terhadap perintah Gakhoda yang demikian itu merupakan pelanggaran hukum"

sesuai dengan pasal 0< dam => (4#. Pidana" serta pasal ; 44. Go.)" Th.


17/102

". Sebagai Pegawai Pencatatan Sipil. $3eglemen Pencatatan Sipil bagi (elahiran dan

(ematian" serta pasal 00 44. Go. ). Th.


18/102

!. T$a Ma,#1 I

Lualim I adalah kepala dari dinas deck $geladak& dan pula membantu nahkodadalam hal mengatur pelayanan di kapal jika kapal tidak punya seorang penata

usaha atau jenang kapal.

. !inas geladak

- 4ntuk Pemeliharaan seluruh kapal kecuali kamar mesin dan ruangan-

ruangan lainnya yang dipergunakan untuk kebutuhan dinas kamar mesin.

- 4ntuk Luat bongkar muatan di palka-palka dan lain-lain.

- Pekerjaan-pekerjaan administrasi yang berhubungan dengan pengangkutan

muatan" bagasi pos dan lain-lain.

). Pengganti Gahkoda Pada waktu nahkoda berhalang maka Lualim I

memimpin kapal atas perintahnya.

+. Lualim I harus mengetahui benar peraturan-peraturan dinas perusahaan dan

semua instruksi-instruksi mengenai tugas perwakilan" pengangkutan dan lain-

lain.

2. T$a Ma,#1 II

Tugas mualim II disamping tugas jaga laut atau bongkar muat :

. Lemelihara $termasuk melakukan koreksi-koreksi& serta menyiapkan peta-

peta laut dan buku-buku petunjuk pelayaran.

). Lemelihara dan menyimpan alat-alat pembantu na*igasi non elektronik

$setant dsb&W setiap hari menentukan chronometerXs error berdasarkan time

signal.

+. 'ertanggung jawab atas bekerjanya dengan baik pesawat pembantu na*igasielektronik $radar" dsb&

;

http://www.pelaut.plusadvisor.com/2010/09/acknowledgement-of-receipt.htmlhttp://www.pelaut.plusadvisor.com/2010/12/tugas-mualim-ii.htmlhttp://www.pelaut.plusadvisor.com/2010/09/acknowledgement-of-receipt.htmlhttp://www.pelaut.plusadvisor.com/2010/12/tugas-mualim-ii.html


19/102

. Lemelihara 1yro (ompas" berikut repeatersnya serta

menyalakanDmematikannya atas perintah nahkoda" bertanggung jawab atas

pemeliharaan autopilot.

0. Lemelihara magnetic kompas serta bertanggung jawab pengisian kompas

error register book oleh para mualim jaga.

=. LengisiDmengerjakan journal chronometer dan journal-journal pesawat-

pesawat pembantu na*igasi yang disebutkan pada c dan d.

?. 'ertanggung jawab atas keadaan baik lampu-lampu na*igasi" termasuk lampu

jangkar dan sebagainya" serta lampu semboyan Aldis.

;. Lembuat noon position report.


20/102

0. Lengawasi pendugaan tanki-tanki air tawarDballast dan got-got palka serta

mencatatnya dengan journal.

=. Lembantu mualim II dalam menentukan noon position.

". T$a Ma,#1 I-

!isamping tugas jaga lautDbongkar-muat:

. Pekerjaan administrasi muatan.

). Lembantu mualim III dalam pemeliharaan in*entaris" pemeliharaan sekoci-

sekoci dan alat pelampung dan lain-lain.

+. Lembantu nahkoda di anjungan.

5. Mar;0/#Rad#0 O&?erSpar;

LarkonisD3adio VfficerDSpark bertugas sebagai operator radioDkomunikasi

serta bertanggung jawab menjaga keselamatan kapal dari marabahaya baik itu yg

di timbulkan dari alam seperti badai" ada kapal tenggelam" dll.

'. Rat#/$ ata Ba+aa/ Ba$#a/ de;

. 'oatswain atau 'osun atau Serang $(epala kerja bawahan&

). Able 'odied Seaman $A'& atau /urumudi

+. Vrdinary Seaman $VS& atau (elasi atau Sailor

. Pumpman atau /uru Pompa" khusus kapal-kapal tanker $kapal

pengangkut cairan&

%. (#e& E/$#/eer ( E7

,hief Nngineer $,DN& adalah di-charge dari departemen mesin" dia

melaporkan ke Laster $sehari-hari kegiatan& dan Technical Lanager-,omapany

$kegiatan teknis&. Tanggung /awabnya adalah :

)>

http://www.pelaut.plusadvisor.com/2010/12/tugas-mualim-iv.htmlhttp://www.pelaut.plusadvisor.com/2010/12/tugas-mualim-iv.html


21/102

. Lemastikan bahwa semua personil departemen mesin dibiasakan dengan

prosedur yang rele*an.

). Lengeluarkan perintah yang jelas dan ringkas untuk insinyur dan lain-lain di

departemen mesin.

+. Sesuaikan jam tangan ruang mesin untuk memastikan bahwa semua menonton

penjaga cukup beristirahat dan cocok untuk tugas.

. Pastikan bahwa awak departemen mesin menjaga disiplin" kebersihan dan

mengikuti praktek kerja yang aman.

0. N*aluasi junior dan laporan kinerja kepada Laster.

=. Lengidentifikasi potensi bahaya yang berhubungan dengan operasi mesin dan

bertindak sesuai untuk menghilangkan mereka.

?. Selidiki ketidaksesuaian dan menerapkan tindakan korektif dan pre*entif.

;. Lenjaga stand by peralatan dan sistem dalam YSelalu-Siap-4ntuk-1unakanX

negara.

. Pastikan mesin yang kapal dan peralatan dipelihara sesuai jadwal.

. /adilah pada tugas dan mengendalikan engine selama manu*er dan selama

memasuki D meninggalkan pelabuhan.

). /ika pesawat Insinyur (eempat adalah tidak memegang sertifikat kompetensi

yang diperlukan" menjaga >;:>>->:>> menonton ruang mesin.

+. Lencoba untuk memperbaiki semua kerusakan mungkin menggunakan kru

dan fasilitas onboard" jika permintaan tidak yg dpt diperbaiki untuk bantuan

pantai.

)


22/102

. Setiap bulan" melaporkan semua cacat $diperbaiki D tidak diperbaiki& kepada

Perusahaan $melalui 1uru&.

0. 1uru menyarankan sebelum semua persyaratan toko mesin dan suku cadang.

=. Lengawasi pekerjaan yang dilakukan oleh workshop pada mesin dan

peralatan.

?. Pastikan bahwa buku catatan mesin dipelihara dengan baik.

;. Nfisien mengoperasikan dan memelihara semua mesin dan peralatan kapal"

terutama yang berkaitan dengan pencegahan keselamatan dan polusi.

. Pastikan bahwa langkah-langkah yang diambil untuk mencegah D mengurangi

emisi asap dari kapal.

). Terus memantau dan menge*aluasi penggerak utama dan mesin bantu"

membandingkan mereka dengan catatan percobaan dan menginformasikan

Perusahaan dari setiap penyimpangan besar.

)). Pastikan bahwa semua peralatan keselamatan dalam keadaan baik.

)+. Lemelihara catatan dari semua rutin dan pemeliharaan tak terjadwal sesuai

dengan persyaratan kode dan prosedur Perusahaan.

). Vrder dan batang bungker" dan mengawasi operasi pengisian bahan bakar.

)0. Nfektif mengontrol pemanfaatan dan toko suku cadang dan mempertahankan

persediaan yang tepat dari semua item.

)=. Vrde suku cadang dan toko $termasuk minyak pelumas& untuk departemen

mesin.

)?. Pribadi langsung pemeliharaan crane kargo" penyejuk udara" tanaman

pendingin dan pemisah minyak-air.

))


23/102

);. Lemantau pemeliharaan kamar dingin" A, dan mesin terkait lainnya.

):>>-;:>> mesin menonton kamar.

). Lengatur kegiatan pemeliharaan dalam konsultasi dengan , D N.

+. Lengalokasikan pemeliharaan dan perbaikan untuk insinyur" dan mengawasi

yang sama.

. 'enar menjaga buku catatan ruang mesin.

0. Lemantau jadwal pemeliharaan untuk mesin utama" mesin bantu" kompresor" pembersih" pompa dan peralatan lainnya.

=. ,o-ordinat dengan Nlectrical Nngineer dan memastikan bahwa ia memelihara

catatan yang tepat pemeliharaan mesin di bawah tanggung jawabnya.

?. Pastikan bahwa ruang mesin yang bersih dan bebas dari residu berminyak.

;. Lembantu , D N dalam mempertahankan persediaan suku cadang" toko habis

onboard.

. Lenge*aluasi junior dan laporan kinerja ke , D N.

)+


24/102

. Lengambil alih menonton dan kontrol dari ruang mesin selama manu*er

kapal" terutama saat memasuki atau meninggalkan pelabuhan dan bagian

dibatasi.

). 6akukan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh , D N $tergantung situasi&.

9. T$a Ma#/# 2 2 E7

) D N laporan ke , D N $melalui D N&. !alam ketiadaan dari D N" ) D N

mungkin diperlukan untuk memimpin sebagai D N" tunduk pada persetujuan

terlebih dahulu dari !PA. Tanggung /awabnya yaitu :

. /auhkan pukul ):>>-:>> mesin menonton kamar.

). 'enar menjaga tambahan mesin" generator air tawar" mesin kerek" peralatan

tambat" sekoci motor" darurat kompresor" pompa kebakaran darurat dan

insinerator.

+. Lenganalisis air dan pengolahan kimia untuk pendingin mesin sistem air

utama.

. Lelakukan pemeliharaan pre*entif pemadam kebakaran dan peralatan

keselamatan dalam ruang ruang mesin" dan menginformasikan , D N dari

setiap kekurangan.

0. Lenjaga catatan diperbarui pemeliharaan pre*entif rencana yang berkaitan

dengan kompresor" generator dll

=. Lenginformasikan , D N di muka kebutuhan suku cadang dan toko untuk

mesin dikontrol.

?. 6akukan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh , D N $tergantung situasi&.

!*. T$a Ma#/# 4 4 E7

)

http://www.pelaut.plusadvisor.com/2010/05/fourth-engineer-4e.htmlhttp://www.pelaut.plusadvisor.com/2010/05/fourth-engineer-4e.html


25/102

+ D N laporan ke , D N $melalui ) D N&.!alam ketiadaan dari + D N" D N

mungkin diperlukan untuk memimpin sebagai + D N" tunduk pada persetujuan

terlebih dahulu dari !PA. Tanggung /awab Z

. /auhkan >;:>>->:>> mesin menonton ruang yang disediakan ia memegang

sertifikat kompetensi yang sesuai" yang lain , D N mempertahankan menonton

ini.

). Lembantu , D N selama manu*er kapal.

+. 'enar menjaga bahan bakar minyak dan pemurni minyak pelumas dan filter.

. 'enar menjaga sistem bahan bakar transfer dan pabrik limbah.

0. Lenjaga peralatan lainnya D mesin di ruang mesin seperti yang

diperintahkan oleh , D N.

=. Lelakukan transfer bahan bakar dan minyak pelumas" mempertahankan

sounding tangki D catatan bunker dan membantu dalam pengisian bahan bakar.

?. Lenjaga catatan diperbarui rencana pemeliharaan pre*entif pompa.

;. Lenginformasikan , D N di muka kebutuhan suku cadang dan toko untuk

mesin dikontrol.


26/102

. /uru masakD cook bertanggung jawab atas segala makanan" baik itu memasak"

pengaturan menu makanan" dan persediaan makanan.

). Less boy D pembantu bertugas membantu /uru masak

BAB I-

PERHITUNGAN KONTRUKSI

".!. Per#t/$a/ ara; Gad#/$

A. ara; Gad#/$ N0r1a,

/arak gading normal atau a* merupakan jarak antara dua gading yang

terletak antara sekat ceruk buritan atau After Peak 'ulkhead dengan sekat

tubrukan atau ,ollision 'ulkhead" yang berjarak >">= 6 dari P memiliki jarak

maksimum >>> mm. /arak gading ini ditentukan dengan persamaan sebagai

berikut:

6 7 6PP

7 ;0 meter

a> 7 6 D 0>> C >"; $m&

7 ;0 D0>> C >";

7 >"=0 meter

diambil7 >"? meter

4ntuk jarak gading dari sekat kamar mesin ke bagian buritan dan dari sekattubrukan ke arah depan (apal" jarak gading tidak boleh melebihi >.= m $'(I section


27/102

!aerah Lidship 7 ;; frame $ao 7 >"? m&

!aerah Poop deck 7 ) frame $ao 7 >.=0 m& C

Total 0 '*1 !rame

".2. Se;at Kedap A#r

Semua kapal harus mempunyai sekat Z sekat kedap air yang meliputiW sekat

tubrukan" sekat tabung poros baling-baling" dan sekat melintang kedap air pada ujung

Z ujung kamar mesin. Pada kapal dengan kamar mesin dibelakang" sekat tabung poros

baling Z baling merupakan sekat belakang kamar mesin.A. 1,a Se;at Kedap a#r

/umlah sekat kedap air bergantung dari panjang kapal" yang mana batas

minimumnya seperti berikut ini:

Panjang kapal /umlah sekat

6 [ =0 meter + buah=0 [ 6 [ ;0 buah6 \ ;0 meter buah C

Da!tar Tabel 2( 3umlah sekat kedap

4ntuk 6 \ meter jumlah sekatnya buah sekat C setiap penambahan )> m.

".2.!. Se;at t)r;a/

6c 7 0 6c [ [ >">; 6c7 >">0 ;>")0 [ >">; ;>")07 ">> [ [ =">

/adi yang saya rancang digunakan besaran sebagai berikut:7 >">?=0 6c7 >">=) ;"=7 =")0 meter $ jika dikur dari P&

B#r0 K,a#a# I/d0/e#a F -0, II !99'7

!imana sebesar >">0 6c maka untuk perencanaan sekat tubrukan ini dapat

diambil sekitar >> mm" atau sekitar kurang lebih = jarak gading dari P.".2.2. Se;at (er; Br#ta/

Pada kapal dengan tenaga penggerak sendiri" disyaratkan harus memiliki sekat

ceruk buritan yang diletekan pada jarak minimal + kali jarak gading dari ujung depan

boss baling Z baling. Adapaun mengenai jarak AP keujung depan boss panjang

lambung poros propeller dari perencanaan ditentukan sebesar 0>> mm. Sehingga

dalam hal ini e;at ?er; )r#ta/ dapat d#,eta;a/ pada $ad#/$ /010r 8 F dengan

menganggap bahwa gading nomor > adalah pada AP" sehingga letak sekat ceruk

buritan sejauh 0+=> mm dari poros sumbu kemudi AP.

)?


28/102

".2.4. Se;at Ka1ar Me#/

Penentuan sekat pada kamar mesin tergantung dari panjang kamar mesin" dimana

panjang kamar mesin merupakan fungsi optimasi dari kebutuhan *olume ruangan

terhadap panjang dan penataan letak motor induk" system transmisi" motor bantu"

pompa Z pompa lainnya dan peralatan lainya didalamnya" terdapa *olume ruang muat.

!alam hal ini panjang kamar mesin diusahakan seminimal mungkin sesuai dengan

dimensi peralatan yang ada. Pada perencanaan ini panjang kamar mesin diambil

sepanjang ] ); jarak gading atau peletakan sekat kamar mesin ditentukan pada gading

terdekat yaitu gading ke +0" jika AP dijadikan gading >.".2.". Se;at Ra/$ Mat

3uang muat berupa tangki dibagi menjadi empat bagian dimana antara sekat

depan kamar mesin dengan sekat tubrukan terdapat dua sekat melintang diantaranya.

Total seluruh sekat yang ada adalah = buah termasuk + buah sekat ruang muat

L Arrangement of Machinary Space

Aft Elsewhere

L? 65 3 4

65 < L? 85 4 4

85 < L? 15 4 5

15 < L? 1!5 5 6

1!5 < L? 145 6 "

145 < L? 165 " 8

165 < L? 185 8 #

L $ 185 to %e special consi&ere&

Da!tar Tabel 1( penentuan sekat ruang muat

'ama Se(at )*mlah 'o+,a&ing

-er*( .*ritan 1 /8

0*%r*(an 1 116/1!6

amar Mesin 1 8/!4

2*ang M*at 3 3/114

Da!tar Tabel 4( 3umlah ruang muat

".2.5. Daar Ga/da Double *ottom7

a. Daar Ga/da Pada Ra/$ Mata/

Tinggi minimum alas dasar ganda dari lunas dasar pada ruang muat

adalah sebagai berikut:hmin 7 =>>hS 7 +0> C $ 0 ' & mm

7 +0> C $ 0 &7 mm

diambil7 m

);


29/102

dalam hal ini dasar ganda pada ruang muat dirancang >>> mm atau m.). Wra/$ A,a (er;

. 9rang Alas ,eruk #aluanTinggi wrang alas ceruk haluan ditentukan sebagai berikut:

h 7 $ >">= # & C >"? $m&

7 $ >">= ? & C >"?7 ") m). 9rang Alas ,eruk 'uritan

4ntuk tinggi wrang alas ceruk buritan tinggi wrang dapat ditentukan sampai

dengan menempel pada tabung buritan poros baling Z baling.".2.'. Daar Ga/da Pada Ka1ar Me#/

Penentuan tinggi alas pada dasar ganda pada kamar mesin direncanakan sama

dangan tinggi alas dasar ganda pada komportemen dimana diatas tenk top diletakan

pondasi motor atau main engine seating" yang mana sesuai dengan desain dari

spesifikasi motor induk. Pada perencanaan ini diambil peninggian kontruksi pondasimotor diatas dasar ganda pada kamar mesin sebesar > mm dari dasar ganda kapal.

BAB -

PERHITUNGAN MUATAN BERSIH

5.!. Per#t/$a/ LWT

5.!.!. Berat Ba6a Kapa,

N 7 6 $ ' C T & C >";0 $ # Z T & C >";0 6h $ 3umus 9atson" 3IGA


30/102

h 7 Tinggi poop deck 7 )") m60 7 Panjang boat deck 7 +"= mh0 7 Tinggi boat deck 7 )") m6= 7 Panjang Ga*igasi 7 ") mh= 7 Tinggi na*igasi 7 )") m

6h 7 $;"0 )")& C $? )")& 7 0+"< m)

9st 7 k N"+= dimana $k 7 >">+ Z >">& 7 >">7 >">+0 ?=>"+="+= 7 ?" ukuran pada kondisi >"; #

sehinggga untuk ,b >"? perlu diadakan koreksi sebesar.

,b >"; # 7 ,bpp C $ - ,b $ >"; # - T & + T

7 >"; ;0 C$->"; ;0& $>"; ? - ="&D + ="

7 )">;

9Xst 7 9st $ C >">0 $ ,b >"; - >"? &

7 ?" $ C >"0 $>"&&

7 ;;>"?+

5.!.2. Berat Ott da/ A;010/da#

9oa 7 >" 6pp '7 >" ;0 7 ?= ton

5.!.4. Berat I/ta,a# Per1e#/a/ W17

Lenurut Letode Polka dan A 1roenweng9p 7 >"?) '#P>"?;

7 >"?) )


31/102

!9T 7 Z 69T7 0


32/102

7 ) $?+? D >& >-= "

7>">>0

kebutuhan air tawar $ fresh water& selama pelayaran

watuk pelayaran 7 $ S D 5S &

7 ?+? D >

7 ?+"?

4ntuk satu kali trip 7 + hari

Standar dan bongkar 7 ) hari

Tot waktu operasi 7 0 hari

/umlah A'( 7 orang

d. 'erat kebutuhan makan dan minumkebutuhan orang makan dan minum perharinya >-)> (gDorangDhari,fwd 7 > -)> kgDorangDhari!iambil7 )> kgDorangDhari

9fwd 7 )> /umlah A'( SD$5s )&7 )> ?+? D $> )&7 ;=> kg7 >";=> ton

e. (ebutuhan sanitay $ cuci dan mandi&kebutuhan ;> Z )>>(g orangDhari,fwc 7 )>> kgDorangDhari9fwc 7 )>> /umlah A'( SD$5s )&

7 )>> ?+?D$> )&7 ;0";0


33/102

7 >">>) toni. /adi kebutuhan total untuk fresh water menjadi:

9fw 7 a C b C c7 ;0 kgDorang,r 7 ?0 kgDorang9c 7 $Qc ,r& >-+

7 $ ? ?0 & >-+7 ")?0 ton

Laka nilai9tot 7 L!V C 9lo C 9fw C 9f C 9cp

7 )+">0 C "= C>">?< C ="= C >")0 C ")?07 >)?"? ton

PALOAD

= DWT Wt0t

= "488F28 "*F2%"%

= "4"8F55 t0/

BAB -I

PEREN(ANAAN TANGKI TANGKI

kompartement - kompaterment rungan muatan" double bottom" ceruk haluan" dan

ceruk buritan pada kapal tanker ini akan dimangfaatkan sebagai tangki-tangki. !alam hal ini

dilakukan_ perencanaan kapasitas dan ukuran tangki serta kemungkianan pemakaian dari

pemakaian tangki-tangki tersebut. Tangki- tangki direncanakan untuk keperluan pelayanan

kapal dan motor induk " antara lain:

. Tangki bahan bakar #V). Tangki bahan bakar L!V+. Tangki minyak pelumas. Tangki air tawar 0. Tangki ruangan muat

++


34/102

'.!. Ta/$;# Baa/ Ba;ar

'.!.%. Ta/$;# )aa/ )a;ar HO

Lotor penggerak utama yang digunakan pada kapal tanker ini adalah type

engine 9A3TSI6A !INSN6 dengan menggunakan bahan bakar #V dan L!Va. Berat )aa/ )a;ar

3adius pelayaran3ute pelayaran : Tanjung Priok Z tembilahan

S 7 ?+? mil laut!aya motor induk yang diperlukan

P' 7 ).+7 );"0= m+

7 ">?; m+

?. Kapa#ta ett,#/$ ta/; /t; HO

Settling tank atau tangki penampung mempunyai persaratan untuk

mencukupi penyediaan bahan bakar yang akan disuplai kemotor induk dalam

operasi pada beban penuh selama ) jam.5olume tangki

+


35/102

5stt 7 0"< P' liter 7 0"< )-= ? & D >"-= ? & D >"


36/102

'o )ara( setengah le%ar 1!.

rame

wl4:1wl4:6

wl5:1 A S A S

1 4 1 m

!4 1:4# 1:56 6:!4 1:61 1:56 1 1:56

!5 1:61 1:6" 6:68 1:"1 1:6" 4 6:6"

!6 1:"1 1:"" ":8 1:8# 1:"8 ! 3:56

!" 1:8! 1:86 ":44 1:88 1:86 4 ":43

!8 1:#! 1:#4 ":"6 1:#6 1:#4 1 1:#4

htot !1:15

Da!tar Tabel 6( Perencanaan tangki %DO

5 7 D+ M h M ̀ h 7 >.?

7 ) D+ >.0 ?).>)7 ?">0> m+

7 +"0)0 m+

?. Kapa#ta Ser:#?e Ta/;

(apasitas ser*ice tank atau tangki harian untuk L!V yang dibutuhkan

harus mampu untuk mensuplai konsumsi bahan bakar motor induk selama ;

jam pada saat operasi beban penuh dengan menggunakan #V" dan mensuplai

konsumsi bahan bakar motor-motor bantu dalam waktu yang sama" waktu

ketersediaan bahan bakar L!V untuk kebutuahan suplai konsumsi adalah

setiap > jam.

# 7 ) jam

5s*t 7 $P' SV, >-= #& D @

7 $)


37/102

a. 'erat minyak pelumas9lo 7 P' $ S D 5S& >-=

7 )& >-=

7 >"++ Ton b. 5olume tangki minyak pelumas

5co 7 9lo D @lo7 >"++ D >"<7>"; m+

dalam perencanaan ini tangki penampungan minyak peluma atau karter

diematkan dibawah motor induk dengan bentuk peregi panjang sehigga tidak perlu

melakukan perhitungan dengan metode simpson.

penambahan *olume pelumas sebesar K dari *olume yang didapatkan

*co 7 >";C$>";$K&&7 >"0 m+

'.4. Ta/$;# A#r Ta+ar re Water Ta/;7

'.!. Per#t/$a/ U11

a. /umah awak kapal Q, orang b. 3adius pelayaran S ?+? mil lautc. (ecepatan dinas kapal5s > knotd. 6ama waktu belayar T 7 S D $ 5s Q, &

7 ?+? D $ > &

7 0 hari

'.2. Ke)ta/ U/t; Ma;a/ Da/ M#/1

kebutuhan pelayarankebutuhan air untuk makan dan minum perorang satu hari antara >-)>

kgDorangDhari,fwd 7 kgDorangDhari9fwd 7 Qc T ,fwd

7 0")= 07 ? kg

7 "? ton

kebutuhan sandar kapal dalam pelayaran akan singgah seama ) hari untuk melakukan bongkar

muat maka kebutuhan air tawar adalah

9fwd 7 t kapal akan singgah %c7 ) )> 7 0=> kg7 >"0= ton

kebutuha total ai tawar untuk sanitari

+?


38/102

9fwd $ besandar&9fws 7 kebutuhan belayar C kebutuhan bersandar

7 >0"0 C >")7 ?"= ton

'.4. Ke)ta/ U/t; Sa/#tar#

(ebutuhan air untuk Sanitari $mandi dan cuci& perorang satu hariantara => - )>> (gDorangDhari

,fws 7 )>> kgDorangDhari

(ebutuhan berlayar

9fws $berlayar&

7 Qc T ,fws

7 0")= )>>

7 ? kg7 "?ton

(ebutuhan sandar

(apal dalam pelayarannya akan singgah selama ) hari untuk

melakukan bongkar muat" maka kebutuhan air tawar adalah :

9fws $ berdandar&

7 ) )>

7 0=>> kg

7 0"= ton

(ebutuhan total air tawar untuk sanitari :

9fws 7 (ebutuhan 'erlayar C (ebutuhan 'ersandar

7 ? C 0"=

7 ?">? ton

'.". Ke)ta/ U/t; Me1aa;

(ebutuhan air untuk keperluan memasak perorang satu hari antara + -

(g D orang D hari. !iambil sebesar (g D orang D hari9fwc 7 kgDorangDhari

9fwc $berlayar&

7 Qc T 9fwc

7 ="

7 );> kg

7 >"); ton

(ebutuhan bersandar

+;


39/102

(apal dalam pelayarannya akan singgah selama ) hari untuk

melakukan bongkar muat" maka kebutuhan air tawar adalah :

9fwc $bersandar&

7 )

7 ) kg

7 >") ton

(ebutuhan total air tawar untuk memasak

9fwc 7 (ebutuhan berlayar C (ebutuhan bersandar

7 >.); C >.)

7 >"+> 07 )>>> gmDjam

6ama pelayaranT 7 $9fwj $motor induk&C9fwj $motor bantu&&T>⁻⁶

7 =0=")0 C )>>> ?+"? >-=

7 >"=)+ ton'.'. -0,1e Ta/$;# A#r Ta+ar

(ebutuhan total air tawar 9fw 7 9fwd C 9fws C 9fwc C 9fwj

7 >"?+ C ="0 C >") C >"?>7


40/102

/adi untuk perencanaan tangki air tawar tidak menggunakan

perhitungan simpson karena tangki yang dibutuhkan untuk air tawar ini kecil

sedangkan tempat atau ruangan untuk perencanaan tangki ini besar. /adi tangki

air tawar direncanakan dalam bentuk persegi dengan ukuranPanjang 7 " m+

'.". Ta/$;# A#r Ba,,at

'erat air ballas direncanakan berkisar antara >K berat displasement kapal"

dimana displasement kapal dan berat air ballast adalah sebagai berikut :^ 7 0


41/102

htot !43:8

Da!tar Tabel 7( Perencanaan Ballast )

5 7 ) D+ h ̀ h 7 "+

7 ) D+ "+ )+";>

7 >0"=? m+

5olume tanki ballast II

Terletak pada ganding 0= Z ;=

'o )ara( setengah le%ar 1!.

ram

e

7L 7L +5 7L 1

A S A S 1 4 1 m

56 5:5# 6:66 !6:64 6:#4 6:53 1 6:53

58 5:5# 6:66 !6:64 6:#4 6:53 4 !6:11

6 5:5# 6:66 !6:64 6:#4 6:53 ! 13:6

6! 5:5# 6:66 !6:64 6:#4 6:53 4 !6:11

64 5:5# 6:66 !6:64 6:#4 6:53 ! 13:6

66 5:5# 6:66 !6:64 6:#4 6:53 4 !6:11

68 5:5# 6:66 !6:64 6:#4 6:53 ! 13:6

" 5:5# 6:66 !6:64 6:#4 6:53 4 !6:11

"! 5:5# 6:66 !6:64 6:#4 6:53 ! 13:6

"4 5:5# 6:66 !6:64 6:#4 6:53 4 !6:11

"6 5:5# 6:66 !6:64 6:#4 6:53 ! 13:6

"8 5:5# 6:66 !6:64 6:#4 6:53 4 !6:11

8 5:5# 6:66 !6:64 6:#4 6:53 ! 13:6

8! 5:5# 6:66 !6:64 6:#4 6:53 4 !6:11

86 5:5# 6:66 !6:64 6:#4 6:53 1 6:53

htot !"4:1#

Da!tar Tabel '8( Perencanaan tangki Ballast ))

5 7 ) D+ h ̀ h 7 "

7 ) D+ " )?"<

7 )?"


42/102

#! 5:5# 6:66 !6:64 6:#4 6:53 4 !6:11

#4 5:5# 6:66 !6:64 6:#4 6:53 ! 13:6

#6 5:54 6:6 !6:4 6:# 6:4" 4 !5:8#

#8 5:46 6:5 !6: 6:81 6:38 ! 1!:"6

1 5:3 6:33 !5:3! 6:66 6:!1 4 !4:85

1! 5:4 6:# !4:36 6:4! 5:#" ! 11:#4

14 4:6" 5:"5 !3: 6:1! 5:63 4 !!:53

16 4:!4 5:34 !1:36 5:" 5:!! ! 1:43

18 3:"6 4:8 1#:! 5:11 4:68 4 18:"1

11 3:!1 3:#8 15:#! 4:33 3:#1 ! ":8!

11! !:5 !:#6 11:84 3:33 !:#5 4 11:"8

114 1:53 1:86 ":44 !:! 1:86 1 1:86

htot !33:45

Da!tar Tabel ''( Perencanaan tangki Ballast )))

5 7 ) D+ h ̀ h 7 "

7 ) D+ " ?).>)

7 )?";; m+

5olume tangki air ballast after peak tank

Terletak pada gading - ;

; 3:83

L 1:85

0 !:#5

)mlh !:#!

5olume tangki air ballast fore peak tank

Terletak pada gading = Z ))

; 3:83

L 1:85

0 !:#5

)mlh !:#!

)


43/102

untuk *olume fore peak tank *olumenya dikurangi dengan *olume chain locker

* chain locker 7 ?"0) m+

jadi *olume fore peak tank adalah

5 7 *olume fore peak tank - *olume chain locker

7 +)"=) Z ?"0)

7 )"= m+

jadi *olume kesuluruhan air balas adalah

5 7 5tb C5tb) C5tb+ C5tbA C 5tb

7 )")") C )>")

7 ?)=";


44/102

Da!tar Tabel '2( Perencanaan 9uang %uat )

5 7 ) D+ h ̀ h 7 "+

7 ) $D+& "+ ))=+"00

7


45/102

#4 6:#4 ": !8: ": 6:## ! 13:#8

#6 6:# 6:#6 !":84 6:## 6:#6 4 !":8!

#8 6:81 6:#! !":68 6:#8 6:#1 ! 13:8!

1 6:66 6:84 !":36 6:#" 6:83 4 !":33

1! 6:4! 6:6# !6:"6 6:#6 6:6# ! 13:38

14 6:1! 6:45 !5:8 6:85 6:46 4 !5:85

16 5:" 6:6 !4:!4 6:6! 6:# ! 1!:1#

18 5:11 5:5! !!:8 6:!6 5:58 4 !!:3

11 4:33 4:85 1#:4 5:"5 4:#1 ! #:83

11! 3:33 4: 16: 5:11 4:" 4 16:!#

114 !:! 3:1 1!:4 4:36 3:1 1 3:1

htot !6!:""

Da!tar Tabel '4( Perencanaan 9uang %uat )))

5 7 ) D+ h ̀ h 7 "

7 ) $D+& " 0="=;

7 )0")= m+

jadi seluruh muatan

tangki 7 5rm C 5rm) C 5rm+

7 "?+) C =")+ C +=">0

7 +


46/102

BAB -II

DASAR DASAR PEREN(ANAAN PERLENGKAPAN KAPAL

+&,& An"-or Handlin$

"nchor hendling merupakan sistem penganganan jangkar dan perlatan tambat

yang terdapat dikapal. Sistem ini tediri dari jangkar dan perlatanan pendukung

seperti $indlass# capstan# dan mooring.

'erikut ini bagain Z bagian dari jangkar dan pelengkapanya.

%.!.!. a/$;ar an"-or)

(egunaan dari jangkar dan perlengkapanya adalah untuk membatasi gerak

kapal pada waktu berlabuh diluar pelabuhan" agar agar kapal tetap pada

kedudukannya mesikipun mendapatkan tekanan pada air laut" angin gelombang

dan sebagainya" selain itu juga berguna untuk membantu penambatan kapal pada

saat yang diperlukan. 'erdasarkan penggunaanya" jangkar jangkar dan

perlengkapanya harus memenuhi persyaratan sebagai berkut :

. #arus memenuhi persaratan mengenai beratnya" jumlahnya dan

kekuatanya.

). Panjang" berat dan kekuata rantai jangkar harus cukup

+. 3antai jangkar harus diikat dengan baik dan ditepakan

sedemikian rupa sehingga dapat dilepaskan dari sisi luar bak

rantainya

=


47/102

. Peralatan jangkar termasuk bentuknya" penemapatanya dan

kekuatanya harus sedemikian sehingga jangkar itu dengan cepat

dan mudah dilayani.

0. #arus ada jaminan" agar pada waktu mengeluarkan rantai dapat

menahan tegangan-tegangan dan sentakan-sentakan yang

timbul.

(apal niaga pelayaran besar umumnya dilengkapi dengan tiga jangkar utama"

yaitu:

. /angkar haluan

Adalah jangar utama yang digunakan untuk menahan kapal didasar laut

dan selalu siap terpasang pada lambung kiri dan kanan haluan kapal" dan

beratnya sama. /angkar haluan ini juga tedapat cadangannya dan selalu siap

sebagai pengganti apabila salah satu hingan dan ditempatkan dibagian muka

dekat haluan agar selau siap bila mana diperlukan.

). /angkar arus

4kurannya lebih kecil kiraZkira D+ berat jangkar haluan. Tempatnya

diabagian buriatan kapal yang diguanakan seperti hanya jangkar haluan yaitu

menahan buritan kapal" supaya tidak berputar dibawa arus. Pada kapal

penumpang yang besar" kadang Z kadang jangkar ini ditempakan di arlup"

$ hawse pipe& apa bila demikian halnya maka jangkar tesebut dinamakan

jangkar buaritan dan beratnya sama dengan jangkar haluan. Vleh karena itu

bila bila ada jangkar buritan" maka tidak perlu ada jangar haluan cadangan.

+. /engkar cemat

4kuranya lebih kecil" beratnya C D= jangkar haluan. 1unanya untuk

memindah jangkar haluan apabila kapal kandas $ di angkaut denga skoci&.

%.!.2. Ra/ta# a/$;ar an"-or "-ain )

4kuran" tebal dan panjang rantai jangkar ditetapkan oleh 'iro

(lasifikasi. !idalam tabel dari 'iro (lasifikasi terdapat syarat Z syaratutama percobaan patah dan regang dan berat minimum satuan panjang. 2ang

?


48/102

dimaksud tabel rantai ialah tabelnya dari baha yang dipergunakan untuk

membuat mata rantai biasa $ ordinary link&. 3antai jangkar terdiri dari

potongan Z potongan yang panjangnya masing Z masing 0 fathoms 7 )0 m.

/umlah panjang ratai kapal yang besar berkisar antara ))> Z ++> fathoms.

%.!.4. Ma;a/#1e/@a

Setiap kapal niaga pelayaran besarnya selalu dilengkapi dengan derat

makanis $ windlass& yang dijalankan dengan uap" listrik atau hidrolis

$ biasanya untuk derek tunggal&. 9indllas dibuat dengan sedemikian rupa

sehingga memenuhi persyaratan sebagai berikut:

. Lampu menarik jangkar beserta rantainya" meskipun jangkarnya tertancapdidasar laut.

). !apat menari setiap rantai" maupun kedua Z duanya dalam waktu

bersamaan.

+. !apat mengarea $ melepaskan & setiap rantai maupun kedua Z duanya

dalam waktu bersamaan.

. (ecepatan dalam waktu melepaskan harus dapat diatur pada setiap sisi

rantai $kiri dan kanan&

0. !apat mearik rantai dan bersamaan dengan itu melepaskan yang lainnya

%.!.". Ga@a @a/$ Be;er6a Pada a/$;ar

Pada waktu kapal berlabuh $ membuang jangkar& pada kapal berkerja

gaya Z gaya sebagai berikut :

. 1aya tekanan angain yang ada pada batas tekanan permuakaan air" disini

diperlukan superstructure dan deck hause.

). 1aya tekan air bagian bawah.

+. 1aya energi yang timbul pada gelobang.

%.!.5. e/# e/# a/$;ar

;


49/102

Lenurut bentuknya secara garis besar dapat digolongkan menjadi dua

yaitu:

a. 2ang lengannya tak bergerak tetapi dilengkapi dengan tongkat

). 2ang lengannya bergerak tetapi tidak dilengkapi dengan tongkat

!isamping pembagian tersebut diatas terdapat jenis-jenis lain tetapi

pemakaiannya amat jarang dan untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu dan

kapal khusus misalnya jangkar lengan banyak dan jangkar special.

a. /angkar yang lengannya tak bergerak tetapi dilengkapi dengan tongkat

$stock&

4mumnya hanya dipakai oleh kapal-kapal kecil sedangkan pemakaian

pada kapal-kapal besar hanya dipakai sebagai jangkar arus. 1unanya

tongkat adalah untuk memaksa agar telapak jangkar masuk kedalam laut.

Pada bagian yang lurus dari tongkat terdapat Hdada yang merupakan

bagian yang agak lebar tongkat dapat tertahan pada lobangnya. !i bagian

lobang untuk pengunci $spie&. !ada dan spie itu akan menahan tongkat

pada lobang dalam kedudukan tegak lurus dengan batang jangkar. Spie

diikat dengan tongkat dengan rantai dan dikencangkan dengan split pen

agar tidak jatuh bila jangkar akan tersimpan" maka spienya diambil dan

tongkat dapat digeser kemudian diletakkan pada batangnya dengan

demikian jangkar mudah untuk diikat.'ahan jangkar adalah besi tempa

tetapi akhir-akhir ini banyak yang memakai baja tuang.

b. /angkar yang lengannya bergerak tetapi tidak dilengkapi dengan tongkat$ stokless anchor&

Pad stockless anchor lengan dan badan dihubungkan dengan ensel

dan tidak dilengkapi dengan tongkat. !alam menurunkan jangkar ini

menggunakan mesin windlass" dan jangkar disimpan dalam tabung

rantai jangkar.Prinsip kerja dari jangkar ini adalah sebagai berikut :


50/102

. Apabila jangkar tersebut dijatuhkan

maka pada tiang terdapat gaya yang sejajar dengan dasar laut sehingga

telapaknya akan terdapat tegangan.

). !engan demikian lengan kedua-duanya

akan memutar ke bawah dan tangannya akan masuk ke bawah.

+. Pada suatu kedudukan dimana antara

tiang dan lengannya membentuk sudut 0o tiang akan menekan pada

bagian dalam dari mahkota sehingga jangkar akan masuk lebih dalam ke

dalam tanah selama ada gaya pada batang yang arahnya sejajar dengan

tanah mengarah ke rantainya.

. Apabila gaya itu makin mengarah ke

atas maka gaya tersebut berfungsi sebagai pengungkit yang akan memaksa

tangan itu keluar dari tanah.

!isamping dari jenis dasar laut" kedudukan dari batang terhadap dasar

laut sangat penting agar jangkar dapat menahan kapal dengan baik.

(edudukan dari batang dipengaruhi oleh berat dan panjang rantai.

(euntungan dari jangkar ini $berengsel& dibandingkan dengan jangkar

tongkat adalah sebagai berikut :

. Ludah dilayani

). 'atang dapat lurus dimasukkan ke dalam orlupnya

+. 6engan atau sendoknya" kedua-duanya dapat masuk ke tanah

. (erugiannya adalah sebagai berikut :

0. (urang kekuatan menahannya

=. 4ntuk kekuatan menahan yang sama jangkar berengsel lebih berat dari

jangkar bertongkat $)>K lebih berat& dengan catatan berat tongkat

diabaikan atau tidak diperhitungkan

0>


51/102

%.!.'. U;ra/ a/$;ar

Seperti dijelaskan di atas berat jangkar ditentukan oleh peraturan" menurut:

. '(I berat jangkar dapat ditentukan dengan menentukan angka penunjuk Q terlebih dahulu yang dibedakan menurut jenis kapalnya.

). (apal barang" kapal penumpang dan kapal keruk.

Q 7 >"?06 ' # C >"0 $*olume ruang bangunan atas dan rumah geladak&

a. (apal ikan :

Q 7 >"=06 ' # C >"0 $*olume ruang bangunan atas dan rumah geladak&

b. (apal tunda.

Q 7 6 ' # C >"0 $*olume ruang bangunan atas dan rumah geladak&.

!engan catatan :

. 'ila angka penunjuk tersebut ada diantara dua tabel yang berdekatan"

maka alat-alat perlengkapan tersebut ditentukan oleh harga yangterbesar.

). 4ntuk kapal-kapal dimana geladak lambung timbul adalah geladak

kedua maka untuk # dapat diambil tinggi sampai geladak kedua

tersebut. Sedangkan bangunan antara geladak tersebut dan geladak

kekuatan dapat diperhitungkan sebagai bangunan atas.

%.!.%. P#pa Ra/ta# Ha'se .ipe7

#awse pipe adalah pipa rantai jangkar yang menghubungkan rumah jangkar

ke geladak. (etentuan yang paling penting yang harus diperhatikan adalah sebagai

berikut :

a. !alam pengangkatan jangkar dari air laut tidak baleh membentur bagian

depan kapal pada waktu kapal dalam keadaan trim C 0o .

b. Tiang jangkar harus masuk kelubang rantai jangkar meskipun letak

telapak jangkar tidak teratur.

0


52/102

c. 6engan atau telapak jangkar harus merapat betul pada dinding kapal.

d. /angkar harus daat turun denganberatnya sendiri tanpa rintangan apapun

e. !alam pelayaran jangkar jangan sampai menggantung di air.

f. Panjang pipa rantai harus cukup untuk masuknya tiang jangkar.

g. 6engkungan lobang pipa rantai digeladak dibuat sedemikian rupa hingga

mempermudah masuk atau keluarnya rantai jangkar sehingga gesekan

dapat dijaga seminimum mungkin .Selain itu lobang dilambung jangan

sampai membuat sudut yang terlalu tajam.

h. 4ntuk kapal yang mempunyai tween deck" pusat dari pipa rantai harus

sedemikian hingga letak pipa rantai tersebut tidak memotong geladal

bagian bawah.

!iameter dalam hawse pipe tergantung dari diameter rantai jangkar sendiri" sehingga

rantai jangkar dapat keluar masuk tanpa hanlangan. !iameter bagian bawah dibuat lebih

besar antara +- cm dibandingkan dengan atasnya. 4mumnya dapat dipakai sebagai pedoman

untuk diameter jangkar d 7 )0 mDm maka diameter dalam hawse pipe 7 >" d.

%.!.8. Ba; Pe/@#1pa/ Ra/ta# !-ain Lo"#er 7

4mumnya pada kapal-kapal pengangkut letak chain locker adalah didepan

collision bulkhead dan diatas fore peak tank.Sebelumnya chain locker diletakkan

didepan ruang muat " hal ini tidak praktis karena sebagian *olume ruang muat akan

terambil. Pada kapal-kapal penumpang besar apabila deep tank terletak dibelakang

maka chain locker biasanya diletakkan diatasnya. !itinjau dari bentuknya

,hainlocker terbagi atas dua bagian :

. 'erbentuk segi empat

). 'erbentuk silinder

Tetapi umumnya pada kapal digunakan chain locker yang berbentuk segi

empat. Perhitungan *olume chain locker dilakukan sebagai berikut:

S* 7 +0 d)

0)


53/102

,atatan : S* : 5olume chain locker untuk panjang rantai jangkar >> fathoms $;+ m&

d : diameter rantai jangkar dalam

'eberapa ketentuan-ketentuan dari chain locker :

. 4mumnya didalam dilapisi dengan kayu untuk mencegah suara berbisik

pada saat lego jangkar.

). !asar dari chain locker dibuat berlobang untuk mengeluarkan kotoran

yang dibawa jangkar dari dasar laut.!ibawah dasar chain locker

dilengkapi dengan bak dimana dasar dari semen yang miring supaya

kotoran dapat mengalir.

+. !isediakan alat pengikat ujung ranai jangkar agar tidak hilang pada

waktu lego jangkar.

. #arus ada dinding pemisah antara kotak rantai sebelah kiri dan kanan"

sehinggan rantai dikiri dan kanan tidak membelit dan tidak menemui

kesukaran dalam lego jangkar.

(onstruksi dari tabung rantai ini sama dengan konstruksi hawse pipe yang

terbuat dari steel plate $plat baja&. !ibagian ujung bawah chain pipe yang menghadap

bak rantai dilengkapi atau dipasang setengah besi bulat. 4jung bagian atas tabung

rantai ini diletakkan tepat pada lubang rantai..

%.!.9. Per#t/$a/ a/$;ar

a. Per#t/$a/ 6a/$;ar

Data ta1a ;apa,

6PP 7 ;0 meter 696 7 ;";

0+


54/102

,bwl 7 >"?=*s 7 > knot knot 7 >.0 mDs

0" mDs@ 7 ">)0 tonD m+ $massa jenis air laut&

u 7 &

^ 7 6wl ' T ,b .>)0

7 ;)0

7 0


55/102

h 7 tinggi dari sarat ke geladak teratas

h 7 a C ̀ h

dimana:

a 7 tinggi freebroad

7 # Z T

7 ? - ="

7 >";= meter

`h 7 tinggi total dari superstructure sampai deckhouse

7 ).)

7;"; meter

h 7 a C ̀ h

7 >";= C ;.;

7 ")0 m

h+ 7 Tinggi main deck 7 )") m67 Panjang poop deck 7 = m

00


56/102

h 7 Tinggi poop deck 7 )") m607 Panjang boat deck 7 +"= mh0 7 Tinggi boat deck 7 )") m6=7 Panjang Ga*igasi 7 ") mh= 7 Tinggi na*igasi 7 )") m

A 7 0?";= m)

Q 7 ^)D+ C ) ' h C $ A D>&

7 0


57/102

Panjang 7 )>> m

beban putus 7 ==> kG

t0+ ,#/e

panjang 7 +>> m

beban putus 7 ?> kG

-0,1e (a#/ ,0?;er

5 7 $6 d)&D;+

d 7 diameter rantai jangkar

7 ;? D )0" 7 )0" in

7 +"+ in

6 7 Panjang 3antai $?0 m&

5 7 $?0 +"+) & D ;+

7 0"


58/102

panjang 7 ) jarak gading

7 ) >"=>

7 ")> m

6ebar 7 ) m

6uas 7 P 6

7 ") )

7 )" m)

Tinggi 7 *olume D luas

7 ?")? D )"

7 +">


59/102

/w 7 berat jenis air laut 7 ">)0 m+

6a 7 panjang rantai jangkar yang menggantung 7 m

Sehingga

Tcl 7 ) "+0 $ )> C ; & $ - ">)0D?"?0&

7 +>;";"">+= !

7>">+= +=

7>";"< Z >"";"";"


60/102

Torasi pada windlass

Lm 7 Lcl D $a a&

!imana

Lcl 7 ";0&

7 >";

a 7 +" GL !cl D$ => 5a&

!imana

Gm 7 peraturan motor $ 0)+ - => rpm&

7 ?0>

5a 7 kecepatan rantai yang ditarik $ >") mDdet&

7 >")

!cl 7 diameter rantai

Laka

a 7 $+" ?0> >"; >")&

7


61/102

Ge 7 $$Lm Gm&D?=")>&

7 $$&

7 )"=; m#p kw7 >"?0?

7 =?")> kw

maka dipasang motor windlass untuk rantai jangkar berdiameter ) mm dengan

kriteria sebagai berikut:

Type 7 Nlektric $ #ydraulic&

9orking 6oad $ kG& 7 )"0

Supporting 6oad $kG& 7<

9arping 6oad 7 )>

Lotor Power $(w&

Nlektrik 7 ;"0

#ydraulic 7

%.2. Pere/?a/aa/ ;e1d#

%.2.!. Per#t/$a/ ;e1d#

(apal menggunakan tipe kemudi tanpa sepatu kemudi" dari series => adalah

sebagai berikut:

. 6uas daun kemudi

7 "0K 6pp T m)

!imana

6pp 7 ;0 m $ 6ength of perpendicular &

T 7 =" m $ !raught &

Laka

=


62/102

7 "0K ;0 ="

7 ?";+ m)

). Tinggi kemudi

! 7 $>"0 T C >"0 !p& C >"0=)= !p Z >"++ T

!p 7 diameter propeler

7 >"? T

7 >"? ="

7 "+> m

Sehingga

! 7 $>"0 =" C >"0 "+>& C $>"0)= "+> - >"++ ="

7 0")) m)

+. 6ebar bagian belansir

b 7 D !

7 ?";+ D 0"))

7 "0> m

%.2.2. Per#t/$a/ D#a1eter T0/$;at Ke1d#

Lenurut '(I $ 'iro (lasifikasi Indonesia& knot $ kecepatan maksimum kapal&

! 7 0")) m $ tinggi daun kemudi &

Laka

!t 7 )"?0 ?";+ > $$0")))

D?";+&C)&

=)


63/102

7 )++?";= mm

%.2.4. Per#t/$a/ Me#/ Streer#/$ Gear

Lomen yang berkerja pada daun kemudi $Lrs& adalah

Lrs 7 Pn $ - a& kgm

!imana

Pn 7 5d) sin

!imana

7 ?";+ m) $ luas daun kemudi &

5d 7 > (not $ kecepatan dinas& 7 >"0? $ sudut kerja maksimum kemudi +0o

/adi

Pn 7 ?";+ > ) sin +0>

7 ;"? kg

Db 7 $>"+ >"=& diambil \ disarankan ambil nilai tertinggi

!iambil7 >"=

7 >"= b $ b 7 lebar daun kemudi&

b 7 "0>

a 7 jarak dari poros kemudi ketepi depan kemudi

7 >"0 m

Laka

Lrs 7 Pn $ - a&

7 ;"? $>"=< Z >"0&

7


64/102

dimana

Lrs 7 " >"+0& \ disaran kan ambil nilai

yang teringgi

7 >"?0 sudut kerja maksimum kemudi $ +0o&

r 7 +0 waktu dari +0o Sb ke +0o Ps dalam rubah posisi daun

kemudi $ )0 sampai +0 detik&

maka

Gm 7 Lrs D );"= Osg $ D r&

7 "0? D +0

7 >">)> #p

%.4. Mere/?a/a;a/ Ra/$ A;010/da# da/ Per,e/$;apa/ Kapa, Kapa,

%.".8. Kete/ta/ Ra/$ A;010/da#

!alam menentukan rancangan ruang tidur sebaiknya dipertimbangkan bersarkan ketentuan Z ketentuan sebagai berikut :

. 6etak sleeping room haruslah diatas garis muatan penuh

). 6uas lantai minimum berdasarkan ,on*ention ,oncerning ,rew

Acomondation on 'oard Ship $I6V no. ++ & adalah:

a. 4ntuk kapal >>> Z +>>> ton : )"?0 m) $ single cabin& dan

+"? m) $double cabing&

b. 4ntuk kapal +>>> Z >>>> ton: +")0 m) $ single cabin& dan

")0 m) $double cabin&

c. 4ntuk kapal lebih dari >>>> ton : +"?0 m)$ single cabin&

dan "?0m) $double cabin&

+. (husus untuk kapten " cheif officer" cheif engine" dan radio operator masing Z

masing kamar tidur untuk $satu& orang dilengkapi dengan kamar mandi dan wc

=


65/102

. 4ntuk perwira lain" ruang tidur untuk satu orang atau kalau tidak mungkin

masimum untuk ) $ dua& oarng.

0. 4ntuk boys" satu ruang dapat digunakan untuk ) orang

=. Sleeping room untuk perwira lebih diatas jika dibanding dengan anak buah kapal

lainnya kecuali radio operator.

%.".9. S,eep#/$ r001

a. Ma#/ de?;

Lerupakan tempat tidur untuk para awak (apal.

(etentuan untuk sleeping room :

& Terletak pada garis air muat penuh.

)& 6uas tempat tidur perorang minimal +.)0 m.

+& Tinggi ruang dalam keadaan bebas minimal .< m dan maksimal ).) m.

!irencanakan tinggi ruang dalam keadaan bebas ).) m.

& !irencanakan ukuran tempat tidur "< m >.; m.

0& Setiap sleeping room dilengkapi dengan lemari pakaian" kursi putar dan

meja.

=& /umlah pemakai sleeping room :Pada Lain !eck :

- irst engineer

- Thirt engineer

- oiler

- chief ,ook

- cadet dan )

- Asissten ,ook ). P00p de?;

- chief engineer

- second steward

- !actor

- 'oatswain

- Pumpman

- ,hief Vfficer - electrician

=0


66/102

?. B0at de?;

- ,aptain

- Seamen

- 3adio officer %.".!*. Me R001 Ra/$ Ma;a/7

!alam menentukan rancangan ruang makan sebaiknya dipertimbangkan

berdasarkan ketentuan Z kententuan sebagai berikut ini:

. Setiap kapal dilengkapi dengan mess room yang direncanakan untuk

seluruh A'(" sedangkan untuk perwira mess roomnya harus terpisah

dengan mess room lainya

). Less room harus dilengkapi dengan meja" kursi" dan perlengkapan

yang bisa menunjang A'( dalam waktu yang bersamaan.

+. Sedapat mungkin letak mess room didekatkan dengan gallay dan

pantry atau akan lebih baik lagi jika susunannya *ertikal dalam satu

garis.

. ,ooker" stewards dan boys menggunakan mess room yang sama

dengan crew lainya tapi pada waktu yang berlainan.

%.".!!. Sa/atar@ A?010/dat#0/

!alam menentukan rancangan kebutuhan sanitary untuk akaomondasi

sebaiknya dipertimbangkan berdasarkan ketentuan Z ketentuan sebagai

berikut:

. Setiap kapal harus melengkapai dengan sanitary accomondation

termasuk didalam wash basin" shower" dan toilet dimana

pemakainnya disesuaikan dengan kebutuhannya

). asilitas sanitary umum: tube dan shower maksimum untuk ; orang"

wash basin maksimum = orang dan wc maksimal untuk = orang.

==


67/102

%.".!2. H0p#ta, ;,#/#;7

!alam menentukan rancangan ruangan kesehatan sebaiknya

dipertimbangakan bersasarkan ketentuan Z ketentuan sebagai berikut :

. untuk kapal dengan crew yang lebih dari 0 orang harus

memiliki klik khusus untuk pelayanan kesehatan A'(.

). Sedapat mungkin hospital dekat dengan ruangan Z ruangan

lainnya dikapal

+. Sirkulasi udara dihospital harus dijamin baik dan lancar

%.".!4. St0re Gda/$ 7

!alam menentukan rancangan gudang sebaiknya dipertimbangakan

berdasarkan ketentuan Z ketentuan sebagai berikut:

. !ry pro*ision store atau gudang tampat penyimpanan makanan

kering harus dekat diletakan dengan galley atau pantry

). ,old Pro*ision store dan gudang untuk penyimpanan *agitable

dan fruit harus mampu menampung kapasitas selama pelayaran

untuk kebutuhan A'(.

+. 5egetable room didingainkan pada temperatur dampai >

derajat.

%.".!". (art R001

6etak ruang peta sebaiknya dipertimbangkan berdasarkan ketentuan

berikut:

. Terletak dibelakang wheel house

). Antara wheel house dan chart room harus dihubungkan dengan

pintu geser

%.".!5. Ga,,e@

letak dapur sebaiknya dipertimbangkan berdasarkan ketentuan berikut:

. 1alley letaknya harus dekat dengan mess room" bila berjauhan

harus ada pantry yang berdekatan dengan mess room.

). 1alley harus dilengkapi dengan ehaust *an.

=?


68/102

%.".!'. Rad#0 R001

6etak ruangan radio sebaiknya dipertimbangkan berdasarkan ketentuan

berikut:

. Terletak setinggi mungkin pada geladak yang paling tinggi dan

terlindungi dari ganguan air dan gangguan cuaca.

). 3uang tidur radio operator harus dekat mungkin dengan radio

room

%.".!%. Wee, H0e

(etentuan Z ketentuan dalam ruang kemudi adalah sebagai berikut :

. 9heel house harus diletakan pada deck teratas dan memiliki

ketinggian sedemikian rupa" sehingga pandangan kearah semping

dan kedepan tidak terganggu

). lying bridge dibuat pada sisi samping wheel house sehingga

pandangan kearah belakang" depan" dan samping harus bebas.

+. Pintu samping kanan dan kiri wheel house pada umumnya

menggunakan pintu geser.

%.".!8. ESEP R001

NSNP room merupakan ruang yang digunakan sebagai tempat penyimpanan

daya listrik cadangan dalam bentuk batrai yang terletak pada deck bagian atas

dah harus mampu menyuplai listrik selam + jam dalam keadaan darurat.

%.". P#/t da/ 6e/de,a dar# Pre?t#?a, S#p B#,d#/$7

%.".!. P#/t

• 6ebar Pintu : =>> Z ?>> mm

• 6ebar Pintu (abin : => mm

• Tinggi !ari !eck : ;0> Z mm

• Tinggi dari ambang kabin : 0> Z )>> mm

=;


69/102

• Tinggi ambang keluar : +>> Z 0> mm

%.".2. e/de,a

4kuran standar : +0> Z 00> mm =>> Z ?>> mm

: 0> Z =>> mm ;>> Z > mm

: 00> Z =>> mm ;0> Z >>> mm

• /endela persegi

Tinggi : )0> Z +0> mm

6ebar : 0> Z 0>> mm

• 4kuran jendela bula

!iameternya : >> mm

(etinggiannya : 0>> Z =>> mm

• 4ntuk 9heel #ouse

Penonjolan kedepan : 0o

4kuran jendela diatas geladak :)>> Z )>>> mm dibagian bawah/arak antara jendela : [ >> mm

%.".4. A??010/dat#0/ Ledder

Accomondation ledder diletakan menghadap kebelakang kapal. Sedangkan

untuk penyimpanan diletakan di poop deck $ diletakan segaris dengan railing D

mirring & sudut kemiringan 0

o

.(arena tangga okomondasi diletakan di poop deck.

Laka:

a 7 $ # C )" & - TN

dimana

TN 7 Sarat kapal kosong

TN 7 69T D $6pp ' ,b ">> ">)0&

=


70/102

69T 7 6disp Z !9T

/adi

Panjang tangga akomondasi

6 7 a D sin 0o

!imensi tangga akomondasi $ direncanakan&

a. 9idth of ladder 7 =>> Z ;>> mm

b. #eight of ladder 7 >>> mm

c. The hendrail 7 0>> mm

d. Step space 7 )>> Z +0> mm4kuran untuk tangga biasa:

a. 6ebar

- !iluar bangunan atas 7 ?0> Z > mm

- !idalam bangunan 7 \ 0)> mm

b. Tinggi pegangan

- !iluar bangunan 7 Z =>> mm

- !idalam banguna 7 \ ;)> mm

c. /arak antara tangga 7 +>> mm

d. Sudut terhadap lantai 7 $0> Z =>& derajat

e. /arak antara anak tangga 7 ))> Z )0> mm

f. 4kuran anak tangga 7 $;>


71/102

d. Inter*al of treads 7 )>> Z +>> mm

e. Step space 7 >> mm

%.".5. -ert#;a, Ladder

d. Panjang 7 >> Z )>> mm

e. 6ebar 7 )0> Z +>> mm

&. /arak antara anak tangga 7 )0> Z +0> mm

$. !iameter batang 7 )0 Z +> mm

%.5. Mere/?a/a;a/ Per,e/$;apa/ Ta1)at

%.'.8. Per1e#/a/ Ta1)at Moorin$ Ma"-iner )

Permesinan tambat yang dipasang pada geladak kibul disebut capstan"

adalah mesin yang digunakan untuk memutar penggulung tali $ #awser &.

,apstan ada dua macam yaitu : capstan dengan hawser *ertikal dengan motor

penggerak diatas geladak dan capstan dengan hawser *ertikal dengan motor

penggerak dibawah geladak.

Pada geladak akil penggulung tali sudah menempel pada mesin jangkar.

4ntuk kapal ukuran kecil biasanya dipakai mesin winch yang memutar

selinder penggulung tali $ 9arping !rum&.

Sumber tenaga penggerak capstan adalah tangan $ biasanya untuk capstan

kapstan kapasitas kecil&. 6istrik dan hidrolik $ biasanya untuk capstan besar&

(ecepatan putar untuk penggulung tali sekitar >")0 mDs sampai dengan

>"+> mDs.

%.'.9. Pera/ta# ta1)at Moorin$ Fittin$ )

2ang termasuk perantai tambat ada beberapa macam.

a. Tonggak atau bolder $ 'ollard&

ungsinya untuk tempat pengikatan tali tambat pada saat kapal

bersandar didermaga. 4kurannya tergantung pada diameter tali tambat"

dan distandarkan sesuai dengan standar !IG atau /IS

?


72/102

Lacamnya ada dua yaitu: tonggak tegak dan tonggak bentuk huruf 5.

'ahan yang digunakan untuk kontruksi tonggak adalah besi tuang" baja

tuang atau pipa baja untuk kontruksi las.

b. Tonggak tanduk $ ,hock &

ungsinya untuk mengarahkan tali tambat menuju tonggak tegak.

Lacamya ada dua yaitu: tonggak tanduk tebuka dan tertutup $ open

!-o"# dan "lose !-o"#)& 'ahan contruksi tonggak tanduk adalah baja

tuang atau baja las

c. 3ol $ fairlead&

ungsinya mengarahkan dan mempelancar tali tambat

Lacamnya tergantung pada jumlah rollernya : Z kadang Zkadang

angata tonggak tanduk dan roll disusun menjadi satu. 4kuran phisik roller

tegantung pada diameter tali. 'ahan kontruksi dari baja tuang atau baja

las.

d. Pipa tambat $ Looring Pipe&

!ijelaskan pada kubu Z kubu untuk lewatnya tali tambat. Lacamnya

adalah bentuk elips dan lingkaran. 4kuranya sama dangan diameter tali

yang dipakai

%.'.!*. Pe/@/a/ P#ra/t# Ta1)at

Semua tali tambat atau tali tarik yang menuju penggulung tali dan

tonggak harus melalui roll dan pipa tambat yang menempel pada kubu Z

kubu. Apabila arah dari tali baja bengkok. Laka dipakai roller agar

mengarah pada penggulung tali. 6okasi piranti tambat akan berpengaruh pada operasi tambat

%.'.!!. Ta,# Rope)

/enis tali yang digunakan pada tambat diklasifikasikan menurut bahan

yang digunakan yaitu:

. Tali kawat baja

). Tali serat

?)


73/102

+. Tali katun

. Tali serat sintetis

Tali kawat baja lebih diandalkan dari pada rantai tetapi kurang fleksibel.

4ntuk meningkatkan fleksibelitas tali tesebut diberikan inti dari bahan

serat yang mengandung minyak.

Tali baja kawat dibuat dari perantai kawat" dan pintalan ini disebut strand.

Strand Z strand ini ada yang berinti atau tidak berinti.kemudian strand

dipintal menjadi tali dan tali ini dapat diberi inti atau tidak.

(eguanaan tali kawat baja untuk tali bongkat muat dan tali temali. Tali

kawat baja tidak digunakan untuk kapal tanker

Ada = sarat yang harus dipertimbangkan apabila memilih suatu tali baja.

. Tali harus memiliki kekuatan untuk menerima beban

maksimum dengan faktor keamanannya sedikit Z sedikitnya =

: $ untuk meterial& dan ) : $ untuk mengangkat personil&

). Tali harus tahan tekukan berulang Z ulang tanpa kerusakan

tali dari kelelahan.

+. Tali harus tahan lecet

. Tali harus tahan distorasi dan pukulan

0. Tali harus tahan torasi

=. Tali harus tahan korosi

%.'.!2. Per#t/$a/ Ta1)at

a. 'ollard

!ipilih bolder $ 'ollard& tipe *ertikal ari buku Practical Ship

'uilding seri ' untuk diameter rantai jangkar sampai ?> mm

didapat ukuran sbb

'erat total 7 0+ kg

!iameter baut 7 $D;& inch

/umlah baut 7 ;

?+


74/102

! 7 +>> mm 6 7 0> mm

# 7 0+> mm a 7 > mm

b 7 +?> mm c 7 00 mm

e 7 => mm f 70 mm

w 7 +0 mm w) 7 0 mm

r 7 0 mm r) 7 >0 mm

b. air lead and chock

!ari buku Practical Ship 'uilding didapat untuk airlead yang

tergantung diameter bollard $ +>>mm& maka didapat ketentuan sbb:

!iameter roller ! 7 )>> mm

'reaking stress tali7 0 mm

Panjang $ 6& 7 mm

6ebar $'& 7 +0> mm

b 7 0+> mm

'erat total 7 +> mm

c. 9arping winch and capstan

,apstan 7 menggulung tali dalam satu arah

1aya pada kapastan atau barrel

Tcl 7 "?0 $ 1a C Pa a&

7 "?0 $?>C= kg

Twb 7 3br D =

!imana 7 dimana 3br: tegangan putus tali tambat

7 )?>>> kg

Twb 7 )?>>> D =

?


75/102

7 0>>

d. Lomen poros capstan

Lr 7 $Teb !wb& D $ ) ia a&

!imana

!wb 7 diameter barrel capstan >"= m

ia 7 > electrical capstan

a 7 >";

Sehingga

Lr 7 $ 0>> >"= & D $ ) > >";&7 0"+ kgm

/adi daya efek dari capstan:

Ge 7 $Lr n Gm& D ?="+

7 $0"+ ?0>& ?="+

7 =">=+

!ari Praitical Ship 'uilding seri didapatkan data sbb:

Pull in kg 7 kg

#ourse power 7 = #p

9eigh 7 kh

%.'. Per,e/$;apa/ Kee,a1ata/ Pe,a@ara/

%.'.!. I/tr0d;#

(apal Z kapal harus dilengkapi dengan alat Z alat keselamatan pelayaran

yang sesuai denga peraturan nasional. 2ang dibutuhkan untuk

menyelamatkan jiwa penumpang dan anak buah kapal pada saat terjadi

kecelakaan yang sisebabkan oleh badai" kebakaran" atau tubrukan dan

sebagainya

?0


76/102

%.'.2. A,at Kee,a1ata/ Pe,a@ara/

Lenurut fungsi alat keselamatan pelayaran dibagi atas tiga bagian yaitu:

!. A,at pe/0,0/$ 6#+aF 1e,#pt#

a. Se;0?# pe/0,0/$.

• Sekoci penolong

• Sekoci penyebrangan

• Sekoci kerja

(etiga sekoci ini didasarkan pada fungsi yaitu menolong jiwa

penumpang dan A'(" menyebrang A'(" dan untuk pekerjaan perbaikan

diatas air.

Lenurut bahan yang dipakai membuat sekoci" adalah sekoci dari kay"

baja" almunium" dan serat gelas.

Sekoci penolong mempunyai banyak persyaratan yaitu:

• !ilengkapi dengan tabung Z tabung udara $ letaknya dibawah

tempat duduk&

• 'entuk gemuk bagian belakang runcing" linggi tajam

• Lemiliki kelincahan dan kecepatan untuk menjauhi dari

kecelakaan kapal dengan cepat

• ,ukup kuat dan tidak berubah bentuk saat mengapung diair

bila dimuati oleh penumpang dan A'( serta perlengkapan

• Stabilitas dan lambung timbul cukup untuk bergerak pada

lautan bergelombang

• Lampu diturunkan dalam air kapal miring 0o

• !ilengkapi alat Z alat untuk menolong penumpang atau A'(

dari air kesekoci

?=


77/102

• Tempat duduk serendah mungkin dengan arah melintang atau

dipenggir skoci

• Perbekalan cukup untuk waktu jangka tertantu

• Perlengkapan na*igasi dan lain Z lainnya

• !ilengkapi dengan alat pemadam kebakaran khusus skoci

penolong kapal tanker

). Ra;#t Pe/0,0/$

3akit penolong ada dua jenis

•

3akit penoling solit3akit penolong soli dibuat dari meterial yang mengapung dan

direncanakan dengan efektif bila mengapung pada kedua sisi

• 3akit penolong yang mengembang secara otomatis

3akit penolong yang mengembang otomatis dibuat dari 3ubbered

abric dan dilipat dalam sebuah kapsul plastik . apa bila dalam

pemakaian " rakit secara otomatis mengembang dengan suatu gas yang

disimpan" ditekan pada sebuah selinder. Type ini libih umum

digunakan. (arena ringan" memiliki kapasitas besar dan laik laut yang

bagus. 3akit ini juga dapat digulung dengan tangan.

?. (tter

Ini digunakan seperti sekoci penolong pada penyelamatan

kecelakaan laut atau orang jatuh dari kapal.

d. A,at a,at ap/$

(apasitas tidak boleh kurang ; orang. Semua alat yang dapat

mengapung dan dapat menahan orang agar tetap terapung di air.

!igolongkan alat penolong jiwa dilaut

e. Pe,a1p/$ pe/0,0/$

??


78/102

. !ibut dengan bahan yang ringan $ gabus dan

semacam plastik" kayu balsa& berbetuk

lingkaran atau kapal kuda.

). #arus mampu mengapung diair selama ) jam" beban sekurang-kurangnya "0 kg besi.

+. Tahan pada pengaruh minyak " berwaran"

ditulis nama kapal" diberi tali pegang keliling

pelampung" dilengkapi tali yang menyala

secara otomatis"atau asap $ malam atau siang

selama 0 menit.& ditempati pada dinding-

dinding D pagar yang mudah dilihat ataudicapai.

. /umlah pelampung penolong tergantung pada

panjang kapal

6 [ => m minimal ;

=> 6 [ )) m minimal )

)) 6 [ ;+ m minimal ;

;+ 6 ) m minimal )

6 \ m minimal +> buah

&. Ba6 pe/0,0/$

Pelindung tambahan yang dipakai sebagai baju atau dililitkan

pada leher. 'aju penolong harus mampu mengapung selama ) jam

dengan berat ?.0 kg besi dan jumlahnya sesuai dengan jumlah orangdikapal yang disimpan pada tampat yang mudah dilihat dan dicapai.

Selain itu harus berwarna cerah. Tahan minyak dilengkapi dengan

sempritan. 'aju penolong harus mengapung agar kepala orang diatas

air.

?;


79/102

2. Ta/da Ta/da Baa@a de/$a/ Iarat da/

Rad#0

a. Iarat

Isarat berupa cahaya" lampu menyala" asap " parasit" roket" lampu

sorot" kaca" dan sebagainnya

). Rad#0

'erupa suara" radio dalam sekoci penolong" radio dijinjing"

automatic rescue signal transmitter.

4. A,at A,at Pe1ada1 Ke)a;aran

a. Ada t#$a &a;t0r te6ad#//@a ;e)a;ara/.

• 'arang padat" cair dan gas yang mudah terbakar

• Timbul gas Z gas yang mudah terbakar akitab suhu tinggi

• Tersidianya oksigen yang cukup

). Be)erapa #te1 pe1ada1 ;e)a;ara/

• Sistem pemadam kebakaran water jet

• Sistam pemadam kebakaran campuaran

• Sistem pemadam kebakaran uap

• Sistem pemadam kebakaran foam

•

Sistem pemadam kebakaran air yang tertekanan

• Sistem pemadam kebakaran tabung Z tabung kecil

?. Per,e/$;apa/ /t; 1e/dete;#

• Sistem penditeksi kebakaran adalah sistem termostat" listrik"

pipa udara " pipa uap" dan sistem alaram kebakaran manual

• !eteksi gas yang mudah terbakar.

%.'.4. De+#de+#

?


80/102

4ntuk peluncuran dan pengangkatan sekoci" dewi-dewi" harus memiliki

kekuatan memutar" mekanis" melepas" dan kekuatan embarkis maupun tidak

embarkis.

T@pe dar# De+#de+#.

• 3adial D berputar.

• Lanual 7 gaya yang diperlukan tidak boleh melebihi 0

kg bahkan bila kapal miring 0° pada sisi yang berlawanan.

• 1rafity 7 bekerja pada saat kapal miring )>°.

%.'.". La1p,a1p /a:#$a#

Pada perencanaan kapal ini" lampu yang digunakan antara lain :

!. La1p t#a/$ a$/$ 1at ead ,#$t7

'erwarna putih" sudut pancar ))0° $hori%ontal&" jarak tangkap 0 mill"

tiang depan jarak terendah dari geladak = m dari geladak utama yang

tinggi > m.

2. La1p a1p#/$ #de ,#$t7

'erwarna hijau diletakkan diluar ruang na*igasi" posisi kanan lampu

berwarna merah dan posisi kiri lampu berwarna hijau" sudut pancar )°

kearah keluar dapat dilihat pada jarak ) mill"4. La1p 6a/$;ar a/?0r ,#$t7

• ungsinya untuk menandai bahwa kapal sedang lego jangkar.• !iletakkan pada bagian haluan kapal dan berwarna putih.• Tinggi lampu ;. meter dari geladak utama.• /angkauan ) mill.• Sudut pancar +=>° garis hori%ontal.

". Red L#$t.

Lerupakan lampu isyarat atau rambu-rambu pada saat cuaca berkabut"

atau saa

laporan rencana umum

Documents