laporan rangkaian perangkat lunak

Upload: supi

Post on 16-Oct-2015

32 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Laporan Rekayasa Perangkat Lunak, Universitas Tanjungpura, Pontianak

TRANSCRIPT

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI NILAI SISWASMA/MA-SEDERAJAT

1. Supriyadi (K12111012)2. M. Fadhlul Barkah (K12111009)3. Dedi Thera (K12111029)4. Ridho Candrasani (K12111034)5. Ronzainudin F. (K121110)

PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTERFAKULTAS MATEMATIKA DANILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS TANJUNGPURA2013/2014KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan pada Allah SWT, atas rahmat dan hidayat-Nya kini serta dukungan rekan dan dosen pembimbing kami sehingga dapat membuat sebuah perancangan Sistem Informasi Nilai Siswa untuk SMA/MA. Tugas ini kami buat sebagai pelengkap proyek semester mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak.Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, Kami mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna menyempurnakan makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam menyusun makalah-makalah atau tugas-tugas selanjutnya.Kami juga memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam memahami maksud penulis.

Pontianak, 16 Januari 2014

Kelompok 6

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangDi tahun ajaran 2013/2014 kurikulum SMA/MA akan ada perubahan yaitu pengurangan mata pelajaran sekolah akan terjadi di tingkat SMP dan SMA. SMA yang semula mempunyai 12 mata pelajaran, pada tahun 2013 hanya akan mempunyai 10 mata pelajaran. 10 mata pelajaran tersebut yakni Pendidikan Agama, Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, Seni Budaya dan Muatan Lokal, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, dan Prakarya. Ditingkat SMP, pemberian pelajaran akan mempergunakan Tekonologi Informasi Komunikasi (TIK) didalam kelas. Kebijakan ini memungkinkan pemakaian laptop didalam kelas oleh siswa. Dengan harapan, wawasan siswa dapat semakin terbuka. Sementara ditingkat SMA, siswa mendapatkan matapelajaran Wajib dan mata pelajaran Pilihan. Dari sistem pendidikan ini, per jurusan dijenjang pendidikan SMA tidak dilakukan. Jumlah jam untuk siswa SMK hanya bertambah sekitar 2 jam per minggu. Khusus di SMK, penyesuaian jenis keahlian akan disesuaikan dengan kebutuhan pasar atau tren saat ini. Namun seluruh siswa SMK ditiap jurusan akan mendapatkan mata pelajaran umum.Oleh karena itu kami kelompok 6 berusaha membuat penyesuaian dalam hal sistem penilaian siswa, yaitu dengan membangun web Sistem Informasi Nilai Siswa agar siswa lebih mudah melihat nilai mereka dan guru juga dapat dengan mudah menginput nilai siswa. Dengan dibuatnya web ini kami dari kelompok 6 berharap agar dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan kurikulum tersebut.B. Identifikasi MasalahDari latar belakang tersebut maka masalah yang harus diselesaikan oleh kelompok kami adalah:1. Bagaimana aplikasi Sistem Informasi Nilai Siswa dapat menunjang kurikulum 2013/2014.2. Bagaiamana perancangan user interface Sistem Informasi Nilai Siswa ini mudah digunakan oleh siswa dan guru.

C. TujuanBerdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan yang akan dicapai adalah:1. Membangun aplikasi Sistem Informasi Nilai Siswa berbasis web, yang mendukung kurikulum 2013/20142. Membantu pihak pendidik mempermudah pengolahan data dalam hal belajar mengjar

D. ManfaatManfaat yang akan didapatkan dalam penggunaan aplikasi tersebut nantinya adalah :1. Pengguna waktu yang lebih efisien.2. Membantu pemerintah menerapkan kurikulum terbaru.3. Memberi siswa pengalaman tentang Sistem Informasi Terbuka.

BAB IILANDASAN TEORI

A. Kurikulum 2013/2014Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Kurikulum 2013 yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014 memenuhi kedua dimensi tersebut.Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut: 1. mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik; 2. sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar; 3. mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat; 4. memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan; 5. kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar matapelajaran .

B. Perangkat LunakPerangkat lunak dapat diibaratkan sebagai nyawa penggerak dari perangkat keras yang mutlak ada di dalam perangkat keras. Perangkat lunak bertugas memberikan instruksi terhadap perangkat keras untuk melakukan pemrosesan data. Perangkat lunak dapat dibagi kedalam 3 macam yaitu :a. Sistem Operasi (Operating System)Yaitu program untuk mengendalikan dan mengkoordinasi kegiatan dari system operasi, selain itu dapat diartikan sebagai sekumpulan program control atau pengendali yang secara terpadu bertindak sebagai penghubung antara computer dengan pemakainya.b. Perangkat Lunak Bahasa (language software)Yaitu program yang digunakan untuk menerjemahkan instruksi yang ditulis dalam bahasa mesin dan dapat dimengerti oleh computer. Contohnya : Basic, PHP, Java dan lain sebagainya.c. Perangkat Lunak Aplikasi (Application Software)Yaitu program yang ditulis dan diterjemahkan oleh language software untuk menyelesaikan aplikasi tertentu.Dalam pembuatan aplikasi media alternative untuk merancang aplikasi proyek kami ini, ketiga jenis software tersebut digunakan dan menggunakan bahasa basic sebagai bahasa pemrogramannya.

C. Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering)Ada beberapa pengertian dari rekayasa perangkat lunak menurut para ahli salah satunya yaitu menurut Roger S. Pressman dalam bukunya mengemukakan : Rekayasa perangkat lunak merupakan analisis, desain, konstruksi dan verifikasi serta manajemen kesatuan teknik atau sosial (2002:29). Rekayasa perangkat lunak merupakan kerangka kerja untuk tugas-tugas yang dibutuhkan dalam membangun sebuah perangkat lunak.Saat ini perangkat lunak memiliki dua peranan yaitu sebuah produk perangkat lunak mengantarkan potensi perhitungan yang dibangun oleh sebuah perangkat lunak, dan sebagai kendaraan yang mengantar sebuah produk. Dalam membuat perangkat lunak diperlukan teknologi yang harus dipakai, teknologi yang meliputi sebuah proses serangkaian metoda, dan sederetan alat yang disebut software engineering.a. Model Pengembangan Perangkat LunakDalam aplikasi ini, model perangkat lunak yang kami gunakan adalah model waterfall . pendekatan pengembangan perangkat lunak menggunakan metode ini melalui beberapa tahap yang dimulai dari analisis system, perancangan, pengodean, uji coba dan pemeliharaan.Menurut Andi Kristanto dalam buku yang berjudul Rekayasa Perangkat Lunak (Konsep Dasar), model waterfall merupakan model klasik yang sederhana dengan aliran system linear yang pertama kali diperkenalkan oleh Winston Royce pada tahun 1970. Model waterfall ini menggunakan pendekatan terstruktur. Model ini telah diperoleh dari proses rekayasa lainnya dan menawarkan cara pembuatan perangkat lunak yang lebih nyata. Pada setiap tahapan dari model ini, selalu dilakukan verifikasi dan testing. Oleh karena itu model ini melibatkan tim SQA (software quality assurance). Maka tahapan pada model ini tidak akan selesai jika tidak disetujui oleh SQA.

b. Tahapan Proses Waterfall1. Rekayasa dan Pemodelan Sistem/InformasiKarena system merupakan bagian dari system yang lebih besar, kerja dimulai dengan membangun syarat dari semua elemen system dan mengalokasikan beberapa subset dari kebutuhan software tersebut. Pandangan system ini penting ketika software harus berhubungan dengan elemen-elemen lain seperti software yang lain, database dan pengguna (user). Rekayasa dan analisis system yang menyangkut pengumpulan kebutuhan pada tingkat system dengan sejumlah kecil analisis serta desain tingkat puncak. Rekayasa informasi mencakup juga pengumpulan kebutuhan pada tingkat bisnis strategis dan tingkat area bisnis.2. Analisis kebutuhan softwareProses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan, khususnya pada software. Untuk memahami sifat program yang dibangun, analisis harus memahami domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja, dan interface yang diperlukan. Kebutuhan baik untuk system maupun software didokumentasikan dan dilihat lagi dengan pelanggan.3. DesainDesain software sebenarnya adalah proses multi langkah yang berfokus pada empat atribut sebuah program yang berbeda yaitu struktur data, arsitektur software, representasif interface, dan algoritma procedural. Proses desain menterjemahkan syarat/kebutuhan ke dalam sebuah representasi software yang dapat diperkirakan demi kualitas sebelum dimulai pemunculan kode. Sebagaimana persyaratan, desain didokumentasikan dan menjadi bagian konfigurasi software.4. Generasi kodeDesain harus diterjemahkan ke dalam bentuk mesin yang bisa dibaca. Langkah pembuatan kode melakukan tugas ini. Jika desain dilakukan dengan cara yang lengkap, pembuatan kode dapat diselesaikan dengan cara mekanis.

5. Pengujian Setelah program dibuat, sangat wajib dilakukan pengujian sebelum software tersebut dipublikasikan bahkan diserahkan pada pemesan. Proses pengujian berfokus pada logika internal software, memastikan bahwa semua persyaratan sudah diuji, dan pada eksternal fungsional, yaitu melakukan pengujian untuk memeriksa kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi memberikan hasil yang diharapkan.

D. Tentang Aplikasi Sistem Informasi Nilai SiswaSistem Informasi Nilai Siswa ini ditujukkan untuk melengkapi perubahan pada sistem kurikulum. Diharapkan dapat memaksimalkan perubahan pada sistem tersebut dimana siswa dapat melihat hasil nilai mereka secara online tanpa perlu mengantri ataupun berdesak-desakan ketika nilai mereka keluar. Sistem Informasi Nilai Siswa merupakan aplikasi berbasis web, pada aplikasi ini terdapat menu login untuk siswa, guru dan admin. Siswa hanya dapat melihat nilai mereka, guru menginput nilai-nilai siswa dan admin bertugas sebagai pengolah data beserta pemelihara web ketika ada masalah/error.

Aplikasi ini sengaja dibuat dengan berbasis web, untuk mengikuti perkembangan teknologi yang mengarah ke sistem informasi secara luas, khususnya internet. Dengan perancangan user interface yang dapat dipahami dengan mudah oleh siswa dan sebagai pengenalan sistem informasi umum yang biasanya dipakai di universitas sehingga siswa sudah terbiasa dengan sistem informasi seperti ini.

E. Software yang DigunakanDalam pembuatan aplikasi ini kami menggunakan beberapa software pendukung yaitu Notepad dan browser sebagai pengeksekusi program. Dalam ujicoba, kami menggunakan local databse menggunakan aplikasi gratis bernama Xampp.

F. Data Flow Diagram (DFD)Diagram aliran data merupakan model dari system untuk menggambarkan pembagian system ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang computer untuk mengerti system yang akan dikerjakan.1. External Entity merupakan kesatuan dilingkungan luaran system yang dapat berupa orang, organisasi maupun system lainnya yang menrima output dari system dan juga memberikan inputan system.

2. Data Flow menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk system atau hasil dari proses system. 3. Proses merupakan kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau computer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.

4. Data Store merupakan tempat data yang telah diproses disimpan

G. Entity Relationship Diagram (ERD)Relasi entitas menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi digunakan untuk membuat hubungan antar entitas secara logika berhubungan. Dua entitas berbeda dapat memiliki hubungan dengan menggunakan relasi. Relasi ditunjukkan dengan adanya symbol belah ketupat yang diberi nama sesuai dengan relasinya. Adapun symbol-simbol yang digunakan dalam ERD adalah sebagai berikut :1. Persegi panjang digunakan sebagai symbol entitas

2. Elips digunakan sebagai penunjuk atribut dari entitas tersebut. Atribut yang berperan pebagai key (kunci) harus digarisbawahi.

3. Belah ketupat digunakan sebagai penunjuk relasi antar entitas tersebut.

4. Garis dijadikan sebagai symbol penghubung entitas terhadap relasinya.

Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi yang terjadi antara dua himpunan dapat berupa :1. Relasi satu-satu (one to one 1:1)Dua entitas memiliki relasi satu-satu jika pada setiap anggota dari satu entitas hanya memiliki satu hubungan dengan satu anggota pada entitas yang lain.2. Relasi satu-banyak (one to many 1:M)Entitas yang memiliki relasi ini apabila semua anggota dari entitas yang pertama memiliki pasangan dengan satu atau lebih anggota entitas kedua, dan untuk semua anggota di entitas kedua hanya memiliki satu pasangan di entitas pertama.3. Relasi Banyak-Banyak (Many to many M:M)Disebut demikian apabila seluruh anggota pada entitas pertama dapat memiliki pasangan lebih dari satu pada entitas kedua begitu pula seluruh anggota pada entitas kedua dapat memiliki pasangan lebih dari satu pada entitas pertama.

BAB IIIPERANCANGAN SISTEM

A. Gambaran Umum Perangkat LunakAplikasi Sistem Infomasi Nilai Siswa berbasis web yang di buat menggunakan bahasa PHP (PHP: Hypertext Processor) dan SQL (Struckture Query Lenguage) sebagai tempat menyimpan database lokal. Didalam aplikasi ini terdapat 3 hak akses yaitu: admin, guru dan siswa. Admin merupakan hak akses tertinggi yang bisa mengolah data apapun kecuali penginputan nilai, hal tersebut hanya bisa dilakukan oleh user dengan hak akses guru. Informasi nilai tersebut nantinya dapat diakses oleh siswa.Tampilan pada aplikasi ini dirancang dengan user intrface yang mudah dipahami oleh guru dan siswa. Sehingga pengolahan nilai dalam hal belajar mengajar bisa lebih efisien, juga membantu siswa cepat terbiasa dengan kurikulum yang baru ini.

B. Karakteristik PenggunaAdapun karakteristik pengguna untuk aplikasi Sistem Nilai Informasi siswa ini adalah:a. Administrator ialah user yang bertugas menginput: data kelas, data pelajaraan, data guru, data siswa, data belajar dan pengajar.b. Guru ialah user yang dapat melakukan penginputan nilai pada matapelajarannya.c. Siswa ialah user yang dapat melihat nilai dan menginput data belajar.

C. Kebutuhan DataKebutuhan data merupakan tahapan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk membangun/merancang perangkat lunak dimulai dari data masukan (input) hingga informasi yang dihasilkan (output)a. Data MasukanData masukan yang diperlukan pada aplikasi ini adalah1. Login Username Password Hak akses2. Input data guru Nama guru NIP Kelamin Alamat Username Password3. Input data siswa Nama Siswa Nis Kelamin Telepon Username Password4. Input data kelas Nama kelas

5. Input data pelajaraan Nama matapelajaran

6. Input data belajar Siswa Matapelajaran

7. Input data pengajar Guru Matapelajaran Kelas

c. Data keluaran1. Tabel data guru No Nama guru NIP Kelamin Alamat Telepon Username Password (md5)

2. Tabel data siswa NO NIS Kelamin Alamat Telepon Username Password (md5)

3. Tabel data kelas NO Nama kelas

4. Tabel data pelajaran NO Matapelaran

5. Tabel data belajar NO Nama siswa NIS Kelas

6. Tabel data pengajar NO Nama guru NIP Matapelajaran Kelas

D. Rancangan Basis DataDalam merancang basis data digunakan Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD) untuk menggambarkan peta konsep alur data serta hubungantersebut sebagai user antar entitasnya.a. Diagran KonteksPada diagram konteks ini terdapat tiga entitas luar yang dapat terhubung langsung ke dalam Sistem Informasi Nilai Siswa yaitu administrator (admin), user (guru) dan user (siswa). Dari entitas-entitas tersebut yang akan memberikan data yang dibutuhkan oleh sistem (input) dan menerima data dari sistem tersebut (output). Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

ADMIN

Informasi SiswaData SiswaInformasi GuruData GuruInformasi Mata PelajaranData Mata PelajaranInformasi KelasData KelasInformasi PengajarData PengajarInformasi BelajarData BelajarInformasi Nilai

SISTEM INFORMASI NILAI SISWA

Data NilaiData Belajar

SISWAGURU

b. Data Flow Diagram (DFD)DFD adalah representasi grafik dari suatu system yang menggambarkan komponen-komponen sebuah system, aliran datanya berupa asal, tujuannya.1. DFD level 0DFD level 0 ini merupakan tiga proses yaitu proses olah data, proses pemberian nilai dan proses laporan nilai. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Data Siswa

OLAH DATAData GuruData Mata PelajaranData KelasData PengajarData Belajar

ADMINtbl_SiswaInformasi SiswaInformasi Gurutbl_GuruInformasi Mata PelajaranInformasi KelasInformasi PengajarInformasi Belajartbl_Mata Pelajaran

Informasi Belajartbl_Belajar

PEMBERIAN NILAIGURUtbl_Pengajarinfo Belajartbl_Kelas

Input Nilaitbl_Nilai

LAPORAN NILAI

SISWA2. DFD Level 1a. Level 1.1Pada DFD level 1.1 menambahkan proses-proses yang ada pada Sistem Informasi Nilai Siswa yang meliputi input data.

tbl_Siswa

INPUT DATAtbl_Guru

ADMINtbl_Mata Pelajaran

tbl_Kelas

tbl_Pengajar

tbl_Belajar

tbl_Nilai

b. Level 1.2Pada level 1.2 merupakan proses pemberian nilai pada Sistem Informasi Nilai Siswa.

InputGurutbl_Belajar

Pemberian Nilai

Informasitbl_Nilai

c. Level 1.3Pada level 1.3 merupakan proses mendapatkan laporan nilai pada Sistem Informasi Nilai Siswa.

InputSiswatbl_Belajar

Laporan Nilai

tbl_NilaiInformasi Nilai

c. Entity Relationship DiagramERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data bedasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. Hubungan antar basis data tersebut di notasikan dalam beberapa symbol sebagai berikut:

BAB IVIMPLEMENTASI

A. Implementasi AntarmukaPada bagian ini akan ditampilkan bagaimana menerjemahkan bahasa pemrograman tersebut beserta basis datanya ke dalam interface aplikasi sehingga akan menjadi tampilan akhir sebuah aplikasi yang telah dibuat.Aplikasi Sistem Informasi Nilai Siswa ini, dibangun dengan beberapa bahasa pemprograman berbasis web, yaitu HTML, PHP dan CSS TwiterBootsrap sebagai pendukung untuk antarmuka yang lebih baik.

B. Interface AplikasiUntuk user interface dibuat menarik dan mudah pahami oleh pengguna. Agar aplikasi Sistem Informasi Nilai Siswa ini dapat berkembang dan user dapat menggunakannya dengan baik.a. Halaman Utama

b. Halaman Admin1. Home admin

2. Input kelas

3. Input mata pelajara

4.Input Guru

5.Input Siswa

6.Setup Pelajaran

7.Setup Pengajar

8.List Penilaian

C. Halaman Guru1. Input Nilai Siswa

2.Penilaian

D. Halaman Siswa1. Input Nilai

2.Input Mata Pelajaran

3.List Mata Pelajaran

BAB VPENUTUP

A. KesimpulanBerdasarkan rancangan aplikasi yang telah dibuat, serta pembahasan yang telah dijelaskan di atas, maka dapat disimpulkan:1. Sistem yang diterapkan pada aplikasi Sistem Informasi Nilai Siswa ini telah disesuaikan dengan kebutuhan kurikulum 2013/2014, sehingga aplikasi ini dapat mendukung kebijakan pemerintah tersebut.

2. Dengan munggunakan Css Bootstrap sebagai antarmukanya yang telah DiIntegrasikan dengan Hypertext Preprocessor, membuat aplikasi ini sangat menarik, sehingga para guru dan siswa akan tertarik untuk menggunakan aplikasi ini.

B. SaranSetelah melewati beberapa rintangan dalam membuat aplikasi ini, telah banyak hal yang bisa kami pelajari, dan mungkin bisa menjadi saran untuk pengembang aplikasi yang masih dalam tahap pemula seperti kami:1. Jangan pernah meremehkan Usecase, DFD, ERD dan sebagainya, karena sebenarnya hal tersebut akan memudahkan para programer untuk mendisain aplikasi tersebut menjadi lebih mudah dan lebih baik2. Kerjakan Sebuah aplikasi berdasarkan apa yang ingin dituju dan perkembangan kedepannya, agar nantinya Aplikasi yang dibuat tidak usang ditelan waktu.

DAFTAR PUSTAKAhttp://www.hidayatjayagiri.net/2012/12/kurikulum-2013-latar-belakang-perubahan.htmlPressman, R.S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktis (Buku Satu). Andi Offset.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTARiDAFTAR ISIiiBAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang1B. Identifikasi Masalah2C. Tujuan2D. Manfaat2BAB II DASAR TEORIA. Perangkat lunak3B. Rekayasa Perangkat Lunak4C. Tentang Aplikasi S.I.N.S6D. Software yang Digunakan7E. Data Flow Diagram7F. Entity Relationship Diagram8BAB III PERANCANGAN SISTEMA. Gambaran Umum Perangkat Lunak11B. Karakteristik Pengguna11C. Kebutuhan data12D. Rancangan Basis Data14BAB IV IMPLEMENTASIA. Implementasi Antarmuka20B. Interface Aplikasi20BAB V PENUTUPA. Kesimpulan25B. Saran25C. Daftar Pustaka26