laporan praktikum kimor v

Upload: rizki

Post on 02-Mar-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Laporan Praktikum Kimor V

    1/11

    I. Tujuan Percobaan- Mensintesis aspirin dengan reaksi estrifikasi fenol.

    - Memurnikan hasil sintesis aspirin dengan metode rekristalisasi.- Menentukan kadar aspirin dengan titrasi asam-basa.

    - Menentukan titik leleh aspirin dengan metode melting block.

    - Mengidentifikasi hasil sistesis dengan cara senyawa kompleks dengan

    FeCl.

    II. Prinsip Percobaan- !strifikasi" #eaksi antara asam karbonat dan alcohol dengan anhidra

    asam asetat membentuk ester..

    - #ekristalisasi" Perbedaan kelarutan antara $at yang dimurnikan dan $at

    pengotornya.- Melting block" %onduksi dari logam untuk menghantarkan panas.

    - Titrasi asam-basa" #eaksi penetralan

    - FeCl" #eaksi senyawa kompleks dengan perubahan warna.

    III. Teori &asar

    #eaksi esterifikasi adalah suatu reaksi antara asam karboksilat dan

    alkohol membentuk ester. Turunan asam karboksilat membentuk ester

    asam karboksilat. !ster asam karboksilat ialah suatu senyawa yang

    mengandunggugus -C'( # dengan # dapat berupa alkil maupun aril.

    !sterifikasi dikatalisis asam dan bersifat dapat balik )Fessenden* +,,.

    !ster diturunkan dari asam karboksilat. /ebuah asam karboksilat

    mengandung gugus -C''0* dan pada sebuah ester hidrogen di gugus ini

    digantikan oleh sebuah gugus hidrokarbon dari beberapa jenis. &isini kita

    hanya akan melihat kasus-kasus dimana hidrogen pada gugus 1C''0

    digantikan oleh sebuah gugus alkil* meskipun tidak jauh beda jika diganti

    dengan sebuah gugus aril )yang berdasarkan pada sebuah cincin ben$en.

    )clark* (2

  • 7/26/2019 Laporan Praktikum Kimor V

    2/11

    3spirin disebut juga asam asetil salisilat* sering digunakan sebagai

    pereda rada sakit )analgesic* sebagai penurun demam )antipiretik dan

    sebagai obat anti peradangan. 3spirin juga memiliki sifat

    antipenggumpalan darah karena menghambat pembentukan tromboksan

    )protein pengikat yang dihasilkan oleh platelet. 'leh karena itu aspirin

    digunakan sebagai obat jangka panjang dalam dosis rendah untuk

    mencegah penyumbatan pembuluh darah* stroke dan serangan jantung.

    Tetapi efek anti penggumpalan ini dapat menyebabkan pendarahan

    berlebihan terjadi* karena itu orang yang akan menjalani pembedahan atau

    mempunyai masalah pendarahan tidak diperbolahkan mengonsumsi

    aspirin.

    3spirin adalah turunan dari asam salisilat. 3spirin berbentuk kristal

    berwarna putih* bersifat asam lemah )p0 *4 dengan titik lebur +56C.

    3spirin mudah larut dalam cairan ammonium asetat* karbonat* sitrat atau

    hidroksida dari logam alkali. 3spirin stabil dalam udara kering* tetapi

    terhidrolisis perlahan menjadi asetat dan asam salisilat bila kontak dengan

    udara lembab. &alam campuran basa* proses hidrolisis ini terjadi secara

    cepat dan sempurna.

    Reaksi Pembentukan:

  • 7/26/2019 Laporan Praktikum Kimor V

    3/11

    I7. 3la dan 8ahan

    9.+ 3lat 9.( 8ahan

    :elas kimia

    Penangas air

    ;abu erlemeyer

    8atang pengaduk/tatif dan klem

    Corong 8uchner

    %ertas saring

    Tabung reaksiTabung kapilen

    Melting block

    8unsen

    Termometer8uret

    3ir

    3sam salisilat

    3sam asetat anhidrat

    0(/'93a'0 *+=

    7. Prosedur 5.1 Pembuatan Aspirin

    3ir dipanaskan dalam wadah penangas air. +*9 g asam salisilat

    ditimbang dan dimasukkan ke dalam labu !rlenmeyer +(4Ml. 9m;

    anhidrat asam asetat ditambahkan dengan sedemikian rupa sehingga dapat

    membilas serbuk asam salisilat yang menempel di dinding wadah.

    &itambahkan dengan hati-hati )bekerja d ruang asam 4 tetes larutan ?4=

  • 7/26/2019 Laporan Praktikum Kimor V

    4/11

    0P'9)atau 0(/'9. ;arutan diaduk dengan batang pengaduk kaca. ;abu

    !rlenmeyer berisi campuran reaksi tersebut dipanaskan dalam penangas

    air yang airnya telah dipanaskan selama 4menit. /ebaiknya labu

    !rlenmeyer dipegang dengan klem. /etelah 4 menit* angkat labu

    !rlenmeyer dari penangas air dan segera ditambahkan (m; a

  • 7/26/2019 Laporan Praktikum Kimor V

    5/11

    &itambahkan + tetes larutan += FeClke dalam tiap tabung. Perubahan

    warna larutan diamati dan dicatat hasilnya. Barna ungu menunjukan

    adanya asam salisilat dalam sampel.

    5.3 Penentuan Titik Leleh Asam Salisilat dengan Aspirin

    &isiapkan ( tabung kapiler. /atu tabung kapiler diisi dengan smpel

    asam salisilat* tabung yang lain diisi dengan aspirin hasil sintesis. Pasang

    salah satu tabung kapiler dilubang pada melting block* kemudin

    dipanaskan secara perlahan alat melting block diatas mpemanas 8unsen.

    Thermometer dipasang pada alat melting block. Perubahan suhu diamati

    dan dicatat suhu awal ketika padatan %ristal dalam tabung mulai meleleh.

    &icatat pula suhu pada saat semua padatan telah berubah seluruhnya

    menjadi cair. %edua suhu ini merupakan trayek titik leleh $at padat yang

    diukur. Pengerjssn ini diulangi untuk tabung kailer yang lain* tapi alat

    melting block harus dibiarkan kering kembali. Titik leleh aspirin menurut

    literature adalah +56C. dibandingkan hasil pengukuran titik leleh sampel

    aspirin dengan data ini. /emakin kecil trayek titik leleh* semakin murni

    sampel. /emakin dekat hasil pengukuran titik leleh sampel dengan data

    literature* menunjukan semakin baik dan teliti pegerjaannya.

    5.4 Analisis Kndungan Aspirin dalam Tablet Aspirin Kmersial

    &itempatkan dua tablet aspirin dalam sebuah labu !rlenmeyer +(4m;.

    Tablet aspirin dihancurkan dengan batang pengaduk kaca )atau

    dikancurkan dulu kedua tablet* baru dimasukkan ke dalam labu

    !rlenmeyer. /erbuk tablet dilarutkan dalam +m; etanol. /etelah

    seluruhnya larut ditambahkan tetes indicator fenoftalein dan aa'0 *+ M sampai tercapai titik akhir titrasi

    yaitu ketika terjadi perubahan warna indicator dalam larutan. Catat

  • 7/26/2019 Laporan Praktikum Kimor V

    6/11

    olume >a'0 yang digunakan. Massa asam asetilsalisilat )aspirin

    dihitung pertablet. Menurut F&3* kekuatan tablet aspirin ditentukan oleh

    minimal 4 grains asam asetilsalisilat )+ grains D *59? gram. 3spirin

    )asam asetilsalisilat* C,02'9* bereaksi dengan >a'0 dengan perbandingan

    mol + " +* sehingg jumlah mol >a'0 yang digunakan dalam titrasi sama

    dengan jumlah mol aspirin dalam tablet.

    7I. &ata Pengamatan dan Perhitungan

    5.+ Pembuatan 3spirin

    I. 8erat kertas saring kosong D *?52, g

    8erat %ertas saring E kristal D (*55? g

    II. 8erat kertas saring kosong D *5,2, g

    8erat kertas saring E kristal D +*,+5 g

    %ristal aspirin D +*,+5-*5,2, D +*(+?+ g

    = #endemen D1,2181 g

    1,8 g += D 52*52( =

    Mol asam salisilat

    Molmassa

    Mr

    D1,4

    138

    D*+ mol

    Mol aspirin D1

    1 *+ mol

    D *+ molMassa D mol Mr

    D *+ +?

    D+*? g hasil teoritis stokiometri

    5.( Gji reaksi pengelompokan dengan 8esi )III %lorida )FeCl

  • 7/26/2019 Laporan Praktikum Kimor V

    7/11

    3sam salisilat D Gngu

    My 3spirin D %uning

    %omersial aspiron D %uning

    5. Penentuan titik leleh asam salisilat dan aspirin

    Titik leleh asam salisilat D +45 - +56C

    Titik leleh kristal aspirin D ? 1 ,,6C

    5.9 3nalisis kandungan aspirin dalam tablet aspirin komersial

    8erat ( tablet aspirin D 994*5 mg

    n Dgram

    Mr 1000

    v

    D2,0044

    40 1000

    500 D *+2+ g

    Ml >a'0

    M Mol >a'0 D olume >a'0 H konsentrasi >a'0

    D ,*2 ml H *+

    D *,2 m Mol

    %adar D mMol >a'0 H 8M aspirin

    D*,2 H +(

    D +(9*5 mg

    =kadar

    hasil penimbangan +=

    D1710

    4456 D ?*(+ =

    %adar sebenarnya D = kadar ? mg

    D *42 mg

  • 7/26/2019 Laporan Praktikum Kimor V

    8/11

    7II. PembahasanPada percobaan kali ini dilakukan terlebih dahulu

    pembuatan aspirin dengan memanaskan air dalam wadah

    penangas air, kemudian dibuat larutan asam salisilat

    dengan pelarut asam asetat setelah itu ditambahkan H2SO4

    pada campuran tersebut. Penambahan H2SO4ini berfungsi

    sebagai katalis. Setelah itu labu rlenme!er !ang berisi

    campuran dipanaskan didalam wadah penangas air !angtelah berisi ari mendidih. "ni bertu#uan agar dapat

    mempercepat tercapain!a energ! akti$asi. %emudian

    stelah 2&' menit ditambahkan 2( m) a*uadest dan

    dibiarkan mencapai suhu kamar hingga mengalami

    kristalisasi. Sambil menunggu terbentukn!a kristal

    praktikan #uga dapat mengores&gores labu rlenme!er

    !ang berisi campuran, bertu#uan agar dapat mempercepat

    timbuln!a kristal, karena dengan permukaan !ang tidak

    halus kristal akan mudah terbentuk. Setelah itu

    ditambahkan #uga +( m) a*uadest dingin dan didinginkan

    labu tersebut pada wadah penangas berisi es. "ni pertu#uan

    untuk membentuk kristal, karena ketika suhu dingin,

    molekul&molekul aspirin dalam larutan akan bergerak

    melambat dan pada akhirn!a terkumpul membentuk

    endapan !ang melalui proses nukleasi induced nucleation-

    dan pertumbuhan partikel. Setelah kristal terbentuk,

    kemudian kristal dikumpulkan pada corong uchner !ang

  • 7/26/2019 Laporan Praktikum Kimor V

    9/11

    telah dilapisi kertas saring, !ang sebelumn!a lertas saring

    kosong tersebut di timbang terlebih dahulu.

    Setelah itu dilakukan rekristalisai%emudian dilakukan rekristalisi !ang bertu#uan untuk

    mendapatkan kristal !ang rebih murni, denga cara

    melarutkan kristal !ang terkumpul dengan + m) etanol dan

    ditambahkan 2( m) air hangat, kemudian dipanaskan

    kembali didalam penangas air mendidih. Penambahan

    etanol ini bertu#uan untuk memastikan bahwa produk !ang

    dihasilkan itu adalah aspirin. Stelah itu disaring kembali

    pada corong uchner. %emudian ditimbang keristal !ang

    terkumpul setelah mengering dan dihitung rendemen !ang

    didapat. Rendemen !ang didapat praktikan sebesar

    /0,/021.Selan#utn!a dilakukan u#i reaksi pengompleksan e3l'

    dengan cara penambahan 2( tetes a*uadest pada tiap

    tabung !ang berisi asam salisilat, aspirin!ang didapat, dan

    komersial aspirin. %emudian gi go!ang&go!angkan agarsampel dalam tabung terlarut. Stelah itu daitambahkan (

    tetes larutan e3l'kedalam tiap&tiap tabung. 5iamati dan

    didapat hasil sebagai berikut:a- 6sam salisilat 7 e3l' berwarna ungu, menun#ukan

    bahwa asam salisilat mmpun!ai gugus fenol.b- 6spirin komersial 7 e3l' berwarna kuning , !ang

    menun#ukan han!a mengandung sedikit asam salisilat.c- 8! aspirin 7 e3l'berwarna kuning, menun#ukan pada

    aspirin sudah tidak lagi mengandung asam salisilat.

    Setelah itu dilan#utkan pada tahap selan#utn!a !aitu

    penentuan titik leleh asam salisilat dan aspirin. 5iambil 2

    kapiler kemudian di isi masing&masing kapiler dengan

  • 7/26/2019 Laporan Praktikum Kimor V

    10/11

    sampel asam salisilat dan aspirin hasil sintesis. %emudian

    dilakukan u#i titik leleh dengan menggunakan alat melting

    block. %ristal akan meleleh dikarenakan ter#adi reaksi

    dimana energ! kinetic dari molekul kristal akan naik dan

    molekul akan bergetar !ang akhirn!a pada titik lelehn!a,

    kristal akan meleleh. 9Semakin kecil tra!ek titik leleh,

    maka semakin murni !ang didapatkan. Semakin dekat

    hasil pengukuran titik leleh sampel dengan data literature,

    maka semakin baik dan teliti praktikan dalam beker#a.

    Selan#utn!a dilakukan analisis kandungan aspirin dalam

    tablet aspirin komersial. 6nalisa ini dilakukan untuk

    mengetahui kadar aspirin dalam suatu tablet aspirin.

    Sebelum titrasi, tablet dihancurkan dan ditambahkan

    etanol !ang berfungsi untuk melarutkan aspirin !ang

    terkandung didalam tablet karena kelarutan aspirin

    didalam etanol lebih baik dari kelarutan aspirin didalam air.

    ;itrasi ini termasuk pada titrasi asam&basa dengan penterberupa

  • 7/26/2019 Laporan Praktikum Kimor V

    11/11

    7III. %esimpulan

    &idapat rendemen aspirin dari asam salisilat 52*52( =.

    0asil pengompleksan FeClmy aspirin berwarna kuning.

    &idapat titik leleh dari my aspirin ? 1 ,,C

    %adar tablet aspirin ?*(+= dan hasil mg yang didapat *?2, mg.

    &aftar Pustaka

    %eenan* Charles B. dkk.* +,,(.Kimia Untuk Universitas Jilid 2.

    !rlangga" akarta.

    Petrucci* #alph 0. +,?2.Kimia Dasar II. akarta " !rlangga.

    3rsyad* M. >atsir* (+.Kamus Kimia Arti dan Penjelasan

    Istilah. :ramedia" akarta.

    /ehla* +,2,* 8uku 3jar 7ogel"Analisis Anorganik Kuantitatif

    Makro dan Semimikro. PT %alman Media Pusaka" akarta.

    #alp . Fessenden* oan /. Fessenden. +,,.Kimia Organik 3rd

    dition. Penerbit !rlangga " akarta