laporan praktikum ibk oh kucing

8/16/2019 Laporan Praktikum Ibk Oh Kucing

1/18

LAPORAN PRAKTIKUM

ILMU BEDAH KHUSUS

“Ovariohisterectomy paa K!ci"#$

O%eh&

Ke%ompo' () * +,-,(

Yehuda Laksana A. 105130101111101

Maulida Ari Puspito R. 105130107111009

Yudistira Satuhu P. 105130107111010

Hadlrotus Okiant! M.P. 105130107111013

"ur A#!da $rnia%i 10513010711101&

PRO.RAM KEDOKTERAN HE/AN

UNI0ERSITAS BRA/I1A2A

MALAN.

+,-3


2/18

KATA PEN.AN.ANTAR

Se'ala pu%i s!ukur (ehadirat Allah S.).* !an' selalu +e+#erikan kesehatan dan

kese+patan, serta li+pahan rah+at dan karunia-"!a. Alha+dulillah ka+i uapakan atas

terselesaikann!a Laporan Praktiku+ /l+u edah (husus tentan' Oariohistereto+! pada(uin'2 ini, di+ana laporan ini disusun den'an #aik sesuai ke+a+puan pen!usun, dan

dala+ pe+#uatan laporan ini ka+i tidak +endapatkan halan'an !an' #erarti !an' dapat

+en''an''u terselesaikann!a pen!usunan laporan. Adapun tu%uan pe+#uatan laporan ini

adalah se#a'ai s!arat !an' diperlukan dala+ hasil akhir pada Praktiku+ /l+u edah (husus.

*eri+a kasih ka+i uapkan kepada pihak pihak !an' terli#at dala+ pen!usunan

laporan ini, sehin''a laporan dapat terselesaikan dala+ #atas aktu !an' telah di tentukan.

4an se+o'a laporan ini dapat +e+#erikan +anaat #a'i setiap !an' +e+#aan!a,

khususn!a kepada ka+i selaku pen!usun. Mohon +aa apa#ila terdapat kekuran'an dala+

pen!usunan laporan. (ritik dan saran !an' +e+#an'un selalu ka+i nantikan 'una +en%adi

pe+#ela%aran #a'i ka+i dala+ +en!usun laporan laporan lainn!a di+asa !an' akan datan'.

Hor+at ka+i,

*i+ Pen!usun


3/18

BAB I PENDAHULUAN

-4- Latar Be%a'a"#

4i A+erika serikat, le#ih dari 50.000 anak kuin' 6 an%in' lahir setiap harin!a. 4ari

sekian #an!ak an%in' dan kuin' ini han!a 15 n!a !an' #isa +endapatkan ru+ah, sisan!a

#erkeliaran seara liar, tera#aikan atau +endapat perlakuan kasar. Setiap tahunn!a, 8- %uta

an%in' 6 kuin' ini +asuk pena+pun'an hean dan sekitar seten'ahn!a :3-& %uta; harus di

euthanasi karena tidak ada !an' in'in +e+elihara +ereka. 4i A+erika Serikat terdapat

sekitar &.000 - 8.000 pena+pun'an an%in' 6 kuin'. andin'kan den'an /ndonesia !an'

han!a +e+pun!ai #e#erapa pena+pun'an hean. 4i /ndonesia, +eskipun #elu+ ada

penelitian +en!eluruh +en'enai populasi an%in'kuin' liar, di #e#erapa te+pat populasi

+ereka dirasakan +ulai +enin'kat dan #ila tidak se'era ditan'ani, #isa +en!e#a#kan oer

populasi. Meskipun #elu+ terasa +en''an''u, #e#erapa oran' 6 ko+unitas pen!a!an'

hean +ulai +erasakan penin'katan populasi kuin'-kuin' ini. (ontrol populasi dirasakan

perlu untuk +en'uran'i %u+lah kuin' liar !an' . ?000;.

Selain +asalah kese%ahteraan hean, kontrol populasi %u'a dapat +en'uran'i resiko

pen!e#aran 6 penularan pen!akit-pen!akit !an' dapat +enular ke +anusia seperti ra#ies,

to@oplas+osis, dll. Penin'katan populasi hean dala+ %u+lah #esar +en%adi +asalah

tersendiri #a'i kesehatan +anusia, teruta+a hean keil seperti an%in' dan kuin' karena

hean hean terse#ut dapat +enularkan dan +e+#aa #er#a'ai a'en pen!akit. Salah satu

solusi untuk +e+eahkan per+asalahan di atas adalah +elakukan tindakan sterilisasi pada

an%in' +aupun kuin' #aik pada %antan +aupun #etina. Sterilisasi pada hean #etina dapat

dilakukan den'an +en'an'kat oariu+ #eserta den'an uterusn!a :oariohistereto+!;.

Oariohisterto+! dapat %u'a dilakukan untuk terapi pen'o#atan pada kasus-kasusreproduksi seperti p!o+etra, endo+etritis, tu+or uterus, !ste, hiperplasia dan neoplasia

kelen%ar +a+ae. *indakan #edah ini akan +e+#erikan eek pada hean seperti peru#ahan

tin'kah laku seperti hean tidak #erahi, tidak #untin', dan tidak dapat +en!usui. Peru#ahan

tin'kah laku ini dapat ter%adi aki#at ketidaksei+#an'an hor+onal :Me!er (. 1957;.


4/18

-4+ T!5!a"

*u%uan dilaksanakann!a praktiku+ /l+u edah (husus Oariohistereto+! pada

(uin'2 ini adalah untuk +elatih +ahasisa dala+ +elakukan pe+#edahan hean o#a

den'an #aik dan #enar.

-43 /a't! a" Tempat

Praktiku+ /l+u edah (husus kelas an'katan ?010 +en'enai Oariohistereto+!

pada (uin'2 ini #erlan'sun' di Ruan' Praktiku+ Anato+i Pro'ra+ (edokteran Hean

Bniersita ari%a!a Malan', pada pukul 13.00 C 18.00 )/ di#i+#in' oleh drh.*iara.

Praktiku+ ini diikuti oleh 10 kelo+pok dan +asin'-+asin' kelo+pok terdiri dari 10

+ahasisa. Hean o#a kuin' !an' di'unakan satu ekor untuk setiap kelo+pok.

BAB II TIN1AUAN PUSTAKA


5/18

+4- De6i"isi Ovariohysterectomi

"a+a lain Oarioh!steto+! !aitu spa!, e+al neuterin', steriliDation, i@in',dese@in', oar! and uterine a#lation dan pen'an'katan uterus. Oarioh!stereto+!+erupakan tindakan #edah !an' serin' dilakukan pada hean keil :Rie, 1998;. AdapunAnato+i topo'rai or'an reproduksi kuin' #a'ian dala+ : OEMeara;.

Oarioh!stereto+! +erupakan salah satu tindakan #edah untuk +en'atasi kelainan

pada oariu+ dan saluran reproduksi hean #etina. (eputusan untuk +elakukan

oariohisterekto+i dipilih ketika #er#a'ai %enis terapi lain sudah tidak +e+un'kinkan.

Oariohisterekto+i adalah tindakan #edah !an' dilakukan untuk +en'an'kat dan

+e+#uan' uterus dan oariu+n!a sekali'us dari tu#uh hean #etina. er#a'ai kasus

!an' +e+un'kinkan dia+#iln!a tindakan #edah ini diantaran!a adan!a tu+or atau kista

pada oariu+ dan pada kasus p!o+etra !aitu peni+#unan nanah pada uterus. Selain itu,

tindakan operasi ini %u'a dian%urkan dilakukan pada an%in' #etina !an' sudah tua !an'

tidak in'in dikainkan la'i den'an tu%uan untuk +ene'ah ter%adin!a tu+or kelen%ar

+a+ae. /ndikasi dilakukann!a oariohistereto+! adalah a; Sterilisasi, pen!e+#uhan

pen!akit saluran reproduksi :p!o+etra, tu+or oar!, !ste oar!; tu+or uterus:leio+!o+a, i#ro+a, i#roleio+!o+a;. #;*u+or +a++ae, eneri saro+a, prolapsus

uterus dan a'ina. ; Hernia in'uinalis, +odiikasi tin'kah laku a'ar +udah

dikendalikan.d;Pen''e+ukan. e;Modiikasi tin'kah laku !aitu, le#ih +udah

dikendalikan, le#ih %inak, +e+#atasi %u+lah populasi :Pearson.1973;.

Oarioh!stereto+i dapat +en'aki#atkan ketidaksei+#an'an hor+onal untuk

se+entara aktu. Hal terse#ut dapat ter%adi dikarenakan oariu+ +erupakan kelen%ar

!an' %u'a #erun'si se#a'ai kelen%ar endokrin. "a+un, keuntun'an dari dilakukann!a


6/18

oariohisterkto+i adalah dapat +ene'ah ter%adin!a tu+or +a+ae dan akan

+en'hilan'kan ke+un'kinan ter%adin!a kasus p!o+etra.+4+ Ke!"t!"#a" a" 'er!#ia" Ovariohisterectomy

a. (euntun'anSeara u+u+ keuntun'an +elakukan oariohistereto+! adalah F

1. Men'hilan'kan Gkeri#utanE hean pada periode estrus

?. Mene'ah lahirn!a anak an%in'kuin' !an' tidak diin'inkan.

3. Men'hilan'kan stress aki#at ke#untin'an.

&. Men'uran'i resiko terkena kanker +a++ae, oariu+ dan uterus.

5. Men'hilan'kan resiko p!o+etra dan ineksi uterus lain.

8. *erapi terhadap pen!akit-pen!akit uterus dan oariu+.

#. (eru'ian

Adapun keru'ian dari dilakukann!a oariohistereto+! !aitu F

1. *er%adin!a o#esitas

?. Hilan'n!a potensi #reed dan nilai 'eneti.

e#erapa ko+plikasi !an' +un'kin ter%adi pada saat +elakukan oarioh!stereto+!

diantaran!a !aituF

Oariant re+anant s!ndro+e. Sindro+ ini +en!e#a#kan hean tetap estrus

pasa oarioh!stereto+!, hal ini dise#a#kan karena pen'a+#ilan oariu+ !an'

tidak se+purna.

=istula pada traktus reproduksi, istula #erke+#an' dari adan!a respon inla+asi

terhadap +aterial operasi seperti #enan'.

Brinar! unontinene. Merupakan ke%adian tidak dapat +en'atur spinter esia

urinar!. Hal ini dapat te%adi karena adan!a perlekatan :adhesi; atau 'ranulo+a

pan'kal uterus !an' +en''an''u spinter esia urinar!.

Pendarahan :he+orra'i;. 4ilaporakan se#a'ai ausa +ortalitas u+u+ setelah

dilakukann!a oarioh!stereto+!, dise#a#kan karena rupture pada pe+#uluh

oariu+ ketika li'a+entu+e suspensoriu+ dire'an'kan.

BAB III METODOLO.I


7/18

34- A%at a" Baha"

- Alat !an' di'unakanF

a. Alie oreps

#. *oel klee+. Arteri klee+ :kle+ #en'kok #esar keil dan kle+ lurus #esar keil;

d. "eedle holder

e. Spuit 5 +l 6 1

. (apas alkohol, kasa, dan ta+pon

'. Salpel dan lade

h. Pinset :Anato+is dan hirur'is;

i. untin' lurus ta%a+-tu+pul, tu+pul-tu+pul %. >aru+

k. at'ut hro+i 3.0 6 silk

l. (ain drape

+. )adah stainless steel

n. *i+er, stetoskop, dan ter+o+eter

o. *ali, inra redla+pu pen'han'at.

- ahan !an' di'unakanFa. Seekor kuin' #etina den'an #erat #adan ?,5 k'

#. Atropin sulat dosis 0,0& +'k' , sediaan 1 +'+l, ?,5 k'. 7,8,9 m# : +8; '#< =-

m#=m% > ,8- m%

. I!la@in dosis ?+'k', sediaan ?0 +'+l, ?,5 k'. 7+ m#='# : +89 '#< = +,

m#=m%> ,8+; m%

d. (eta+in dosis 10 +'k', sediaan 100 +'+l, ?,5 k'. 7 -, m#='# : +8; '# < = -,,

m#=m% > ,4+; m%

e. *olen dosis & +'k', sediaan 0 +'+l, ?,5 k'. 79 m#='# : +8; '#< = ?, m#=m%

> ,8-+; m%

. Aepro+aDine dosis 0,0? +'k', ?,5 k'. ,8,+ m#='# : +8; '# > ,8,; m%

'. $nrolo@aineF

/nterlo@ dosis & +'k', sediaan 100 +'+l, ?,5 k'. 79 m#='# : +8; '#< = -,,

m#=m% > ,8- m%4

a!tril dosis & +'k', sediaan 50 +', ?,5 k'. 79 m#='# : +8;'#< = ;, m# > ,8+

m#


8/18

h. Jiilin 50 +'

i Alkohol 70K

'. /odine, tinta ina, #ioplaenton, dan "al isiolo'is

34+ Pe%a'sa"aa"

• Pre operasi

Hal !an' dipersiapkan adalah hean kuin' #etina. Hean !an' di'unakan

+erupakan kuin' liar !an' diperoleh dari Pasar eli+#in', Malan'. Pe+eriksaan hean

se#elu+ dilakukan operasi harus dilakukan karena untuk +en'etahui kondisi kesehatan dan

kela!akan hean terse#ut. (ondisi kesehatan akan #erpen'aruh pada saat operasi dan

pasaoperasi. B+ur kuin' #etina !an' di'unakan sekitar 1tahun !an' dirasa sudah ukup

u+ur sehin''a tidak +en!ulitkan saat penarian oariu+ dan dipastikan tidak sedan' #untin'

+aupun +en!usui. Apa#ila kuin' sedan' #untin' atau +en!usui akan +en!ulitkan

penan'anan saat operasi karena #an!akn!a pe+#uluh darah dan akan ter%adi

ketidaksei+#an'an seara hor+onal. Hasil pe+eriksaan pulsus kuin' adalah 1&0 :nor+alF

1&0-??0@+enit;, suhu 3,E :nor+alF 3,1-39,5E;, respirasi 3? :nor+alF ?&-&?+enit;.

Setelah pe+eriksan terse#ut kuin' din!atakan laik untuk dioperasi Oariohistereto+! dan

kuin' dipuasakan sela+a 1? %a+ se#elu+ dilakukan operasi.

• Operasi

- M

e

+

pe

r

s

iapkan alat-alat #edah dan disterilkan. Me+#uat sediaan o#at-o#at dan anastesi !an'

di#utuhkan ke+udian di+asukkan ke dala+ spuit 1. Men!iapkan +e%a operasi a'ar

steril.


9/18

- Me+#ersihkan tu#uh kuin' seara keseluruhan, +enukur #ersih ra+#ut !an' ada di

daerah !an' akan diinsisi dan disterilkan den'an iodine sa+#il +en'ukur suhu, pulsus,

dan pernaasan.

- Melakukan restrain se#elu+ pe+#erian Dat anastesi. (ee+pat kaki kuinn' diikat den'antali sehin''a +udah diiksasi. 4i#erikan Aepro+aDine sesuai dosis se#a'ai sedati

+elalui intra+uskular :/M; karena ...Setelah ?0-30 +enit, di#erikan pre+edikasi Atropin

sulat +elalui /M atau subcutan :S; untuk ... 15 +enit ke+udian, di#erikan @!laDine

dan keta+ine !an' dia+pur dala+ 1spuit

diin%eksikan seara /M untuk proses anastesi. $ek

dari anastesi tetap di kontrol +elalui perhitun'an

pulsus, respirasi, dan suhu setiap 15 +enit a'ar handlin' hean dan kondisi hean tetap ter%a'a

hin''a operasi selesai dilakukan. Setelah kuin'

terse#ut pin'san dan diu#it didaerah telin'a tidak ada

relek la'i +aka taruh di +e%a operasi, dikeluarkan

lidah dan 'an%al +ulutn!a den'an kapas a'ar sauran

pernapasan tidak terhalan' lidah.

- Setelah itu, #uatlah sa!atan pada midline di posterior

u+#ilikal den'an pan%an' kuran' le#ih 3 - & +. Lapisan perta+a !an' disa!at adalah

kulit ke+udian su#kutan. 4aerah di #aah su#kutan ke+udian dipreparir sedikti hin''a

#a'ian peritoneu+ dapat terlihat.

- Setelah itu, #a'ian peritoneu+ terse#ut di%epit

+en''unakan pinset ke+udian disa!at sedikit

tepat pada #a'ian linea al#a +en''unakan

salpel hin''a ruan' a#do+en terlihat.

(e+udian sa!atan terse#ut diperpan%an' ke

arah anterior dan posterior +en''unakan

'untin' den'an pan%an' sesuai den'an sa!atan

!an' telah dilakukan pada kulit. Setelah

ron''a a#do+en ter#uka, ke+udian dilakukan penarian or'an uterus dan oariu+.

Penarian uterus dan oariu+ dilakukan den'an +en''unakan %ari telun%uk !an'

di+asukkan ke ron''a a#do+en. Setelah itu, uterus ditarik keluar dari ron''a a#do+en

hin''a posisin!a adalah ekstra a#do+inal. Pada #a'ian u%un' uterus dite+ukan


10/18

oaariu+ dan dipreparir hin''a posisin!a ekstra a#do+inal. Saat +e+preparir, #e#erapa

#a'ian !an' dipoton' diantaran!a adalah pen''antun' uterus :+eso+etriu+;,

pen''antun' tu#a alopi :+esosalphin@;,dan pen''antun' oariu+ :+esooariu+;. Pada

saat +e+preparir uterus dan %arin'an sekitarn!a, dindin' uterus tetap di%a'a %an'ansa+pai ro#ek atau rupture. 4en'an +en''unakan arteri kle+, dilakukan pen%epitan pada

#a'ian pen''antun' oariu+ dan ter+asuk pe+#uluh darahn!a. Pen%epitan dilakukan

+en''unakan dua kle+ arteri !an' di%epitkan pada pen''antun' terse#ut seara

#erse#elahan. Pada #a'ian anterior dari kle+ arteri !an' palin' depan, dilakukan li'asi

+en''unakan #enan' silk. Li'asi dilakukan ?-3 kali karena untuk +en'hindari li'asi

lain !an' ke+un'kinan dapat terlepas !an' akan +en'aki#atkan pendarahan. Setelah

li'asi dirasa sudah ukup kuat, dilakukan pe+oton'an pada pen''antun' terse#ut+en''unakan 'untin'. (le+ arteri !an' +en%epit pen''antun' dan #erhu#un'an den'an

uterus tidak dilepas sedan'kan kle+ arteri !an' satun!a la'i dilepas seara perlahan-

lahan, se#elu+n!a pastikan tidak ada perdarahan la'i. erikan airan "al isiolo'is

pada or'an a'ar or'an tidak terlalu kerin'. 4an lakukan hal !an' sa+a pada #a'ian

uterus !an' dise#elahn!a. 4ilakukan pen%epitan, pen'ikatan,dan pe+oton'an den'an

ara !an' sa+a. Setelah kedua oariu+n!a dipreparir, +aka selan%utn!a adalah #a'ian

orpus uterus !an' dipreparir. Pada #a'ian orpus uterus :pera#an'an;, dilakukan

pen%epitan +en''unakan kle+. (e+udian dili'asi den'an pen%ahitan orpus uteri

+en''unakan at'ut hro+i 3,0. 4ilakukan li'asi den'an kuat +elin'kar pada orpus

uteri +en''unakan #enan' at'ut hro+i. Bntuk +e+astikan tidak ada perdarahan,

li'asi harus dilakukan ?-3kali. Setelah itu, dilakukan pe+oton'an +en''unakan salpel

pada #a'ian orpus uterus. Bterus dan oariu+ dilepas dan dian'kat keluar tu#uh, dan

%ika sudah tidak ada perdarahan, kle+ !an' satun!a la'i dapat dilepas seara perlahan

dan se#elu+ ditutup %an'an lupa #erikan anti#iotik :anti#iotikn!a !' +ana aku lupa;

- >ika sudah dipastikan tidak ada perdarahan,

di%ahit +enu''unakan at'ut hro+i 3,0

dilakukan pen%ahitan aponeurose +

o#lious a#do+inis e@ternus +. a#do+inis

e@ternus den'an +en''unakan teknik

terputus sederhana. Pastikan %ahitan tidak

+elukai atau +en'enai or'an didala+n!a,


11/18

'unakan alie orep untuk +e+#antu pen%ahitan. Pen%hitan kedua dilakukan pada

su#kutan den'an +en''unakan %ahitan +enerus sederhana +en''unakan at'ut hro+i.

Pen%ahitan terakhir dilakukan pada kulit den'an teknik terputus sederhana +en''unakan

#enan' silk.- 4i#erikan anti#iotik iilin pada setiap lapisan setelah %ahitan. Setelah operasi selesai,

daerah insisi di#eri #ioplaenton dan tinta ina. Setelah itu %ahitan ditutup den'an kasa

!an' di#eri #etadine, direkatkan pada kulit a#do+en kuin' den'an hepait dan plester.

A'ar %ahitan tidak disentuh oleh kuin', hean dipasan'i 'urita khusus untuk +enutup

daerah a#do+en.

• Post Operasi

a; Post Operasi Meliputi pen'o#atan, peraatan, dan o#serasi #; Pe+#erian anti#iotik per oral sela+a 5 hari #erturut-turut, 1@ sehari.; Perlindun'an daerah luka +en''unakan #etadine, #ioplasenton.d; Pen'a+atan o#serasi ke+#ali terhadap rekuensi %antun', naas, te+peratur, nasu

+akan dan luka %ahitan.e; Pada hari ke-7 %ahitan di#uka dan di#eri peru#alse+.

BAB I0 HASI DAN PEMBAHASAN

94- Hasi%

94-4- Si#"a%eme"t a" Stat!s Prese"t

Hasil pen'a+atan pre-operasi !an' dilakukan diperoleh si'nale+ent se#a'ai #erikutF

"a+a hean F )arasati

>enis kela+in F etina

erat adan F ?.5 ('

Ras reed F Domestic House Cat :4HS;


12/18

(eadaan 'iDi F #aik

=rekuensi naas F kali+enit

=rekuensi nadi F kali+enit

Suhu tu#uh F 0

94-4+ Stat!s Prese"t

Adapun status present sela+a operasi #erlan'sun', status present #erupa nadi,naas

dan suhu dia+ati setiap 15 +enit. Hal ini dilakukan untuk +en'etahui keadaan tu#uh

hean sela+a operasi. Hasil pen'a+atan dapat dilihat pada ta#el #erikutF

*a#el 1 Pen'a+atan saat Operasi

1am -+4+, -+43; -+4;, -34,; -34+, -343; -34;, -94,;

S!h! 3. 3.5 3.7 37.1 37 38.1 38 38

P!%s!s 1&0 1?0 1?0 1?0 98 10& 0 10

Respirasi 3? 3? &0 ? 38 &0 3? ?1

1am -94+, -943; -94;, -;4,; -;4+, -;43; -;4;, -@4,;

S!h! 35.7 35.? 3&.1 3&.? 3&.3 33. 33.1

P!%s!s 18& 78 118 100 10& 100

Respirasi & 3? 38 3? &0 &&

Recovery

/a't! -@4+, -@43; -@4;, -4,; -4+, -43; -4;, -?4,;

Temperat!r 33.1 33.3 33.5 33.9 3&.0 3&.? 3&.& 35.&

P!%s!s 110 110 11? 1?0 110 100 100 11?

(RT - - - - - - - -

pe"#ha"#at - - - - - N N N

/a't! -?4+, -?43; -?4;, -)4,; -)4+, -)43; -)4;, +,4,;

Temperat!re 35.8 38.3 38. 37.1 37.5 37.9 3.0 3.7

P!%s!s 130 138 1&0 1& 1& ?00 ?00 ?00

(RT - - - - - - - -

pe"#ha"#at N N N N N N N N


13/18

Suhu tu#uh nor+al kuin' #erkisar antara 3.1-39.50. kisaran naas nor+al kuin'

?&-&?rp+. 4en!ut %antun' nor+al kuin' #erkisar 1&0-??0@+enit. Sesaat setelah

pe+#erian anestesi, suhu tu#uh rekuensi naas, dan pulsus +asih dla+ keadaan nor+al.Setelah 1 %a+ ke+udian terlihat adan!a penurunan suhu tu#uh dan penurunan pulsus, hal

terse#ut dikarenakan reaksi dari o#at anestesi !an' di#erikan ke kuin'. Operasi ini

#erlan'sun' sela+a 3 %a+. pada saat operasi #erakhir kondisi isiolo'is kuin' ke+#ali

pada keadaan se+ula sela+ %a+. Hal ini diikuti den'an keadaan kuin' !an' sudah

ke+#ali sadar. "a+un pada %a+ 18.?0 kuin' +en'ala+i penurunan suhu +aka perlu di

#erikan pen'han'at #erupa la+pu sa+pai ke+#ali nor+al pada %a+ ?0.05 den'an suhu

3,70

.


14/18

Hari Cke 1 ? 3 & 5 8

0.&5 18.00 07.30 17.30 08.00 19.00 0.00 19.30 0.&5 17.&5 10.00 19.&5

Suhu 3.& 37.& 37. 37. 3 3 37. 37. 37. 3 37.9 37.7

Pulsus 1&0 1&0 180 185 1&0 1&0 155 158 1&0 1&8 180 1&0

Respirasi ?5 ?& ?& ?& ?& ?& ?8 ?8 ?5 ?& ? ?8

Makan -

Minu+

4eekasi - - - - - - -

urinasi - - -

*a#el F Pe+eriksaan =isik Post Operasi


15/18

• Post Operasi

Peraatan kuin' setelah operasi akan +e+pen'aruhi keepatan recovery hean. Hean

!an' telah selesai dioperasi diek ke+#ali suhu, pulsus, dan respirasin!a. Apa#ila hean

+en'ala+i penurunan suhu !an' #an!ak :hipoter+i;, hean terse#ut akan dihan'atkan

+elalui infra red atau dipasan' la+pu dop pada kandan'n!a. Pe+antauan kondisi kuin'

terus dilakukan hin''a suhu +enapai nor+aln!a. Recovery pasaanastesi !an' #aik dapat

din!atakan saat kuin' +enapai suhu nor+al, kuin' sadar, dan +ulai +erespon

+akanann+inu+ann!a. Proses pen!atuan %arin'an dapat #erlan'sun' sa+pai 10 hari setelah

operasi. Apa#ila %arin'an telah +en!atu, #enan' silk !an' ada pada kulit akan di#uka

ke+#ali untuk dia+#il a'ar pen!atuan %arin'an kulit tidak +en'ala+i ineksi aki#at #enan'!an' ter%ahit terlalu la+a dan +en%adi te+pat a'en pato'en.

Anti#iotik :apa !' di#erikan di kapsul itu; tetap di#erikan seara peroral setiap harin!a

sela+a 5hari. Selain itu anti#iotik tolen seara /M %u'a di#erikan setiap dua hari.

=un'sin!a... Selain anti#iotik untuk +en'ha+#at ineksi sekunder, dilakukan pen''antian

kasa #etadine, pe+#erian #ioplasenton, dan pe+eriksaan :pulsus, suhu, respirasi; seara rutin

%u'a harus dilakukan setiap hari untuk.. Mana%e+en peraatan +elalui pe+#erian pakan dan

+inu+ !an' rutin akan #erpen'aruh pada keukupan nutrisi hean se#a'ai penun%an'

ke#erhasilan proses reoer! paska operasi. e'itu %u'an den'an ke#ersihan kandan' !an'

akan +e+pen'aruhi ke#eradaan a'en-a'en ineksi !an' dapat +e+pen'aruhi kesehatan

hean.


16/18

BAB 0 KESIMPULAN

Prosedur #edah Oariohistereto+! dilakukan den'an ara +en'an'kat or'an

reproduksi #etina oariu+ serta salurann!a uterus. (uin' !an' akan dilakukan tindakan

#edah harus den'an kondisi !an' sehat. =aktor !an' pentin' dala+ #edah terse#ut ada

preoperasi, operasi, dan postoperasi. =aktor !an' pentin' dala+ anastesi, dosis !an' tepat dan

+onitorin' eek anstesi sela+a operasi. =aktor !an' pentin' dala+ pen'o#atan pasa operasi

!akni, +ana%e+en kesehatan, +ana%e+en nutrisi, +ana%e+en ke#ersihan, restrain pasa

operasi.


17/18

M#k aku #elu+ ne+u proses reoer! %arin'an!! sa+pai proses lepas %ahitan iku pie.

(a!ankn!a di slide s+ster 8 ada deh di +atkul i#u se+ae+ ound +ana'e+ent s+

+ana%e+en luka k!kn!a, aku lupaaa.

M#ak aku ada #lo' +un'kin #isa +e+#antuF

http://egivet10uh.wordpress.com/2013/05/22/oh/

baca aja mbk bagian pembahasannya dia

ini juga ketik lg ya mbk klo bs .. bikin tabel2 gt.. ksh keterangan singkat.

http://egivet10uh.wordpress.com/2013/05/22/oh/http://egivet10uh.wordpress.com/2013/05/22/oh/


18/18

Da6tar P!sta'a

OEMeara, Shauna. Spaying Cats A Complete veterinary guide to feline spay surgery.

httpF.pet [email protected]+l.

Rie, 4an. 1998. He o+plete ook O 4o' reedin'. hinaF arronEs $duation

Series.

Pearson.1973. The Complication Of Ovariohysterectomy In The Bitch !urnal Small

Animal "ractise 1&F?57

Me!er (. 1957. anine Sur'er!. A+erian Jeterinar! Pu#liation, /n. Santa ar#ara

aliornia.

*ille! LP dan S+ith =)>. ?000. *he 5 Minute Jeterinar! onsult anine and =eline.

)illia+s 6 )ilkins. BSA.

laporan praktikum ibk oh kucing

Documents