laporan praktikum biotek pengenalan alat dan bahan- kelompok 1

Upload: nashrul

Post on 07-Jul-2018

353 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Biotek Pengenalan Alat Dan Bahan- Kelompok 1

    1/10

    LAPORAN BIOTEKNOLOGI

    PENGENALAN ALAT DI LABORATORIUM PERTANIAN

    Oleh :

    Vivi Inda Sari (138420100002)

    Mochamad Nashrullah (138420100003)

    Mirza Hanik (138420100006)

    Chusnul Imanah ( 138420100010)

    LABORATORIUM PERTANIAN

    JURUSAN PENDIDIKAN IPA

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

    2016

     

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Biotek Pengenalan Alat Dan Bahan- Kelompok 1

    2/10

    I.  Tujuan Praktikum

    Tujuan dari percobaan ini adalah sebagai berikut:

    1.  Untuk mengenal alat-alat laboratorium yang digunakan dalam laboratorium

    mikrobiologi

    2. 

    Menggolongkan alat-alat laboratorium menjadi beberapa kategori

    II.  Dasar Teori

    Pada saat ini, dengan berkembangnnya ilmu pengetahuan maka semakin tinggi pula

    rasa ingin tahu seseorang terhadap apa yang terdapat di alam sampai pada mikrooorganisme

    yang tak dapat dilihat dengan mata telanjang yang berukuran kecil. Dari hal tersebut muncul

    ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang mikroorganisme yang disebut dengan

    mikrobiologi (Koesmadja, 2006). Mikrobiologi merupakan suatu istilah luas yang berarti

    studi tentang organisme hidup yang terlalu kecil untuk dapat dilihat dengan mata telanjang.Mikrobiologi mencakup studi tentang bakteri (bakteriologi), virus (virologi), khamir dan

     jamur (mikologi), protozoa (protozoologi), beberapa ganggang, dan beberapa bentuk

    kehidupan yang tidak sesuai untuk dimasukkan kedalam kelompok tersebut diatas. Bentuk

    kehidupan yang kecil seperti itu disebut mikroorganisme. Makhluk hidup yang kecil

    tersebut disebut juga dengan mikroorganisme, mikrobia, jasad renik atau protista.

    Mikroorganisme tersebut tidak dapat dilihat dengan mata telanjang kecuali dengan bantuan

    mikroskop (Volk, 1993).

    Laboratorium merupakan tempat untuk melakukan kegiatan praktikum atau kegiatan

     penelitian. Banyak alat-alat yang terdapat di laboratorium baik yang berbahaya maupun

    tidak, oleh sebab itu kita harus mengetahui cara penggunaan, fungsi dan prinsip kerja setiap

    alat-alat tersebut. laboratorium mempunyai banyak fungsi diantaranya, sebagai tempat untuk

    mengasah penalaran (melalui pengamatan, pencatatan dan pemahaman), sebagai sumber

     belajar, memperdalam sifat ingin tahu seseorang dan membina rasa percaya diri (Pasaribu,

    2013). Didalam pekerjaan mikrobiologi seringkali kita tidak terlepas dari alat-alat yang

     berada di laboratorium. Peralatan yang digunakan pada laboratorium mikrobiologi hampir

    sama dengan peralatan-peralatan yang umumnya digunakan di laboratorium kimia, yaitu

     berupa alat-alat gelas antara lain: tabung reaksi, cawan petri, pipet ukur, dan pipet

    volumetrik, labu ukur, labu erlenmeyer, gelas piala, pH meter, gelas arloji, termometer,

     botol tetes, pembakar spiritus, kaki tiga dengan kawat asbes, dan rak tabung reaksi. Di

    samping peralatan gelas tersebut, pada laboratorium mikrobiologi masih ada sejumlah alat

    yang khusus antara lain: autoklaf, oven, mikroskop, jarum ose (inokulum), jarum preparat,

    gelas objek, kaca penutup, keranjang kawat untuk sterilisasi, inkubator untuk membiakan

    mikroorganisme dengan suhu tertentu yang kostan, spektrofotometer untuk mengukur

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Biotek Pengenalan Alat Dan Bahan- Kelompok 1

    3/10

    kepekatan suspensi atau larutan, penangas air untuk mencairkan medium, magnetik stirrer

    untuk mengaduk, dan tabung durham untuk penelitian fermentasi (Ardiansyah, 2013).

    Secara umum fungsi setiap alat diberikan secara umum karena tidak mungkin semua

    fungsi diutarakan dalam melakukan kegiatan di laboratorium. Untuk memudahkan dalam

    memahami alat-alat laboratorium, penulisan alat-alat diurut sesuai dengan abjad. Agar

    supaya alat-alat laboratorium dapat digunakan dalam waktu relatif lama dalam keadaan baik,

     perlu pemeliharaan dan penyimpanan yang memadai (Koesmadja, 2006).

    III.  Waktu dan Tempat

    Adapun waktu dan tempat dilaksanakannya praktikum ini adalah sebagai berikut:

    Hari : Selasa

    Tanggal : 22 Maret 2016

    Waktu : 08.00 –  10.00 WIB

    Tempat : Laboratorium Mikrobiologi Lantai III, Fakultas Pertanian, Universitas

    Muhammadiyah Sidoarjo

    IV.  Cara Kerja

    -  Diamati 

    -  Dipelajari 

    -  Ditulis keterangan-keterangannya 

    Hasil Pengamatan

    V.  HASIL DAN PEMBAHASAN

    a.  Hasil Pengamatan

    No. Nama Alat Fungsi Gambar

    1. Gelas Kimia - Untuk mengukur

    volume larutan yang

    tidak memerlukantingkat ketelitian yang

    tinggi

    - Menampung zat kimia

    - Memanaskan cairan- Media pemanasan

    cairan

    Alat Laboratorium

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Biotek Pengenalan Alat Dan Bahan- Kelompok 1

    4/10

    2. Labu Erlenmeyer -  Untuk menyimpandan memanaskan

    larutan

    -  Menampung filtrat

    hasil penyaringan

    -  Menampung titran

    (larutan yang

    dititrasi) pada prosestitrasi.

    - 3. Gelas Ukur Untuk mengukur volume

    larutan yang tidak

    memerlukan tingkatketelitian yang tinggi

    dalam jumlah tertentu.

    4. Rak Tabung

    Reaksi

    dan tabung reaksi

    -  Untuk menyimpantabung reaksi yang

    akan digunakan

    ataupun untuk

    mengamati larutan

    yang terdapat pada

    tabung reaksi.

    -  Sebagai tempatuntuk mereaksikan

     bahan kimia.

    -  Untuk melakukanreaksi kimia dalam

    skala kecil.

    5. Pipet Tetes Untuk mengambil atau

    memindahkan cairan

    dalam skala tetesankecil.

    6. Pipet Seukuran Untuk mengambil cairan

    dalam jumlah tertentu

    secara tepat, bagian

    tengahnya

    menggelembung.

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Biotek Pengenalan Alat Dan Bahan- Kelompok 1

    5/10

    7. Corong Untuk menyaringcampuran kimia.

    8.  Mortar  dan Pastle Untuk menghancurkan

    dan mencampurkan padatan.

    9. Spatula

    Gunting

    Batang pengaduk

    - Untuk mengambil

     bahan kimia yang berbentuk padatan.

    - Dipakai untuk

    mengaduk larutan.

    - Untuk memotong

     bahan

    -  Untuk mengaduk

    cairan didalam gelas

    kimia

    10. Labu Ukur Untuk membuat dan

    mengencerkan larutan

    dengan ketelitian yangtinggi.

    11. Gelas Arloji Untuk menimbang zat

     berbentuk kristal, untukmenutup bejana lain

    waktu pemanasan dan

    untuk menguapkan

    cairan.

    12. Termometer Untuk mengukur suhu.

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Biotek Pengenalan Alat Dan Bahan- Kelompok 1

    6/10

    13. Bunsen Sebagai pembakardengan menggunakan

     bahan bakar spirtus atau

    alkohol pada saat

     pemanasan.

    14. Kulkas Untuk menyimpan bahan-bahan praktikum.

    15. AC Untuk menjaga suhu

    ruangan

    16. Hot plate Sebagai alat pemanas

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Biotek Pengenalan Alat Dan Bahan- Kelompok 1

    7/10

    17. Miksroskup Untuk mengamati

    objek yang sangat

    kecil (mikroskopis)

    yang tidak dapat

    dilihat dengan mata

    telanjang 

    18. Mikroskop

    BinokulerUntuk mengamati

    objek yang sangat

    kecil (mikroskopis)

    yang tidak dapat

    dilihat dengan mata

    telanjang dengan dualensa pengamat dan

    sumber cahaya. 

    19. Oven Untuk sterilisasi

    alat-alat gelas dan

     bahan.

    20. wastafel Sebagai tempat untukmembersihkan alat dan

     bahan setelah praktikum

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Biotek Pengenalan Alat Dan Bahan- Kelompok 1

    8/10

    21 Laminar air

    flow 

    Tempat melakukan

    isolasi mikroba agar

    tidak terkontaminasi

    oleh mikroba tular

    udara.

    22 Enkas Tempat pengerjaanmikroba (khususnya

    kapang dan jamur)

    secara aseptik

    23. Autoklaf Untuk mensterilisasi

    alat dan medium.

    b.  Pembahasan

    Laboratorium kimia merupakan laboratorium yang dirancang khusus untuk

    meneliti, mengidentifikasi bahkan memproduksi suatu zat. Dalam laboratorium,

    terdapat berbagai macam alat-alat yang menunjang praktikan untuk melakukan riset

    mereka. Dikarenakan luasnya cakupan laboratorium itu sendiri, maka laboratorium

    dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan pembagian ilmu saat ini, seperti

    Laboratorium Kimia Fisika, Laboratorium Biokimia, Laboratorium Mikrobiologi, dan

    sebagainya.

    Mikrobiologi merupakan suatu cabang ilmu yang membahas tentang

    makhluk-makhluk berukuran renik atau sangat kecil seperti berbagai macam alga dan

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Biotek Pengenalan Alat Dan Bahan- Kelompok 1

    9/10

    mikroba (bakteri, fungi dan kapang). Bakteri adalah mikroorganisme bersel satu dan

     berkembang biak dengan membelah diri. Ukuran bakteri bervariasi baik penampang

    maupun panjangnya, tetapi pada umumnya penampang bakteri adalah sekitar 0,7-1,5

    μm dan panjangnya sekitar 1-6μm. Seperti mikroba lainnya, bakteri memiliki aktifitas

    yang cepat (kemampuan untuk berkembangbiak yang cepat). Pada umumnya bakteri

    dapat hidup di berbagai medan serta kondisi, sehingga sangat dimungkinkan menempel

    di banyak tempat.

    Dalam laboratorium mikrobiologi, banyak hal yang dikerjakan terkait dengan

    mikroba (bakteri, fungi dan kapang), dikarenakan aktifitas mikroba yang begitu cepat

    maka dimungkinkan mikroba menempel di setiap alat-alat laboratorium dan media yang

    ada. Oleh karena itu, perlu dilakukannya sterilisasi alat dan media sebelum dan sesudah

     penggunaan alat-alat laboratorium dan media pengembangbiakan mikroba.Sterilisasi alat laboratorium dan media dapat dilakukan dengan instrument

    yang memiliki antibakteri atau antimikroba yang tinggi, mekanisme kerja antimikroba

    terhadap sel dapat merusak dinding sel bakteri, mengganggu permeabilitas sel, merusak

    molekul protein dan asam nukleat, menghambat aktivitas enzim dan dapat menghambat

    sintesa asam nukleat. Sehingga dapat menghentikan aktivitas mikroba

    (perkembangbiakan mikroba terhenti).

    Sterilisasi peralatan dapat digunakan dengan api dan bahan kimia seperti

    methanol, dan sejenisnya. Sterilisisasi juga dapat dilakukan dengan alat sterilisasi

    seperti autoklaf. Autoklaf merupakan alat yang dikhususkan utukmensterilkan alat,

    media dan bahan dari mikroba yang ada, sistem kerja autoklaf adalah memecah

    membran sel yang ada dalam mikroba dengan uap panas bertekanan 10-30 lbs/inchi dan

    temperature 134oC (maksimum). Berdasarkan penggunaannya, autoklaf terbagi menjadi

    2, yaitu autoklaf kalsik dan autoklaf modern (lihat hasil percobaan). Cara pengoperasian

    autoklaf modern yaitu dengan sistem digital, sehingga waktu, suhu dan tekanan dapat

    diatur dengan mudah untuk sterilisasi alat. autoklaf modern bekerja lebih baik

    dibandingkan dengan autoklaf klasik yang cara pengoperasiannya masih manual,

    sehingga sterilisasi alat sebelum digunakan menggunakan autoklaf modern, dan

    sterilisasi alat setelah digunakan menggunakan autoklaf klasik. Selain alat sterilisasi ada

     juga jenis alat yang dikhususkan untuk pengerjaan mikroba, seperti Laminar Air Flow

    dan enkas. Laminar air flow ditujukan untuk pengerjaan bakteri, sedangkan enkas

    digunakan untuk perkembangbiakan jamur dan kapang. Kedua alat ini telah dilengkapi

    dengan sinar UV (apabila dihidupkan) untuk menghambat pertumbuhan mikroba.

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Biotek Pengenalan Alat Dan Bahan- Kelompok 1

    10/10

      Peralatan lain yang sering kita jumpai dalam laboratorium adalah peralatan

    gelas. Umumnya peralatan gelas ini terbuat dari gelas sebagian atau seluruhnya, adapun

    yang tergolong sebagai alat gelas adalah segala jenis pipet, tabung reaksi beaker glass,

    Erlenmeyer, labu takar, dll (lihat hasil percobaan).

    VI.  KESIMPULAN

    Kesimpulan yang dapat diperoleh antara lain:

    1.  Alat-alat laboratorium sangatlah beragam bentuknya dan juga fungsinya, oleh karena itu

     praktikan dituntut untuk mengenal dan mengetahui fungsi semua alat yang akan

    digunakan.

    2. 

    Alat-alat laboratorium mikrobiologi terbagi atas alat-alat gelas, alat sterilisasi, alat

     pengerjaan mikroba, alat pencampur, dan pemisah bahan kimia.

    VII.  DAFTAR PUSTAKA

    Abynoel. 2008.  Pengenalan Alat Labor . http://abynoel.wordpress.com.  Diakses:23

    maret 2016.

    Anonim. 2010.  Alat-Alat Laboratorium. www.antisera.wen.su/alkes.html.  Diakses:

    23 Oktober 2013.

    Arisworo, Djoko dan Yusa. 2010.  Ilmu Pengetahuan Alam. Grafindo Media Pratama:

    Jakarta.

    Kusdianti dan Any Aryani, Penanaman Eksplan, tanpa sumber.

    Laila, Khusucidah, 2006,  Korelasi Antara Pengetahuan Alat Praktikum dengan

     Psikomotorik Siswa kelas XII IPA SMAN 11 Semarang , Univ. Negeri semarang. 

    Sutrisno, E. T. dan Nurminabari, I. S. 2013. Penuntun Praktikum Kimia Dasar .

    Universitas Pasundan: Bandung.

    http://abynoel.wordpress.com/http://www.antisera.wen.su/alkes.htmlhttp://www.antisera.wen.su/alkes.htmlhttp://abynoel.wordpress.com/