laporan praktik pengalaman lapangan ii …eprints.uny.ac.id/46109/3/laporan.pdf · khususnya guru...
TRANSCRIPT
i
LAPORAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II
SEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK 2016/2017
PEMETAAN KEMAMPUAN GURU TK DAN SD
BERDASARKAN KUALIFIKSI AKADEMI
DI KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2016
Disusun sebagai
Pertanggungjawaban Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Sleman
Koordinator Lembaga : Bawa Krisnandita, S.IP
Pembimbing Lembaga : Dra. Sri Wantini, M.Pd
Dosen Pembimbing : Nurtanio Agus Purwanto, M.Pd
Disusun oleh :
Oni Johanton
NIM. 13101241018
Manajemen Pendidikan
PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN 2016
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
hidayahtNya saya dapat menyelesaikan laporan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) Semester Khusus Tahun Akademik 2016/2017 di Dinas Pendidikan, Pemuda,
dan Olahraga Kabupaten Sleman ini dengan tepat waktu. Penulisan laporan ini
bertujuan untuk memberikan gambaran tentang program kerja yang telah saya
dilakukan di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sleman terhitung
mulai 15 Juli 2016 s.d 15 September 2016. Dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL), penulis telah banyak dibantu oleh berbagai pihak. Penulis
bermaksud mengucapkan rasa terimaksih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Rachmat Wahab selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta
yang telah memberikan izin melakukan PPL.
2. Ketua Lembaga Penelitian dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP)
beserta staff.
3. Ibu Dr. Wiwik Wijayanti, M.Pd. sekalu Kepala Jurusan Administrasi
Pendidikan.
4. Ibu Dra. Maria Dominika Niron, M.Pd selaku dosen Pembimbing PPL I atau
pada saat meracang program kerja dan bpk. Nurtanio Agus Purwanto, M.Pd
selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang senantiasa memberikan arahan dan
bimbingan, serta saran dalam pelaksanaan PPL.
5. Bapak Arif Haryono, S.H, selaku Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan
Olahraga Kabupaten Sleman yang telah memberikan izin kepada kami untuk
melaksanakan PPL di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten
Sleman.
6. Bapak Bawa Krisnandita, S.IP, selaku koordinator lembaga dan ibu Dra. Sri
Wantini, M.Pd, selaku pembimbing lembaga yang telah membimbing dan
mengarahkan pelaksanaan program Praktik Pengalaman Lapangan.
7. Rekan-rekan mahasiswa yang telah bekerjasama dengan baik selama
pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
iii
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan,
kritik dan saran yang membangun demi perbaikan penulisan sangat diharapkan.
Serta, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan semua
pihak terkait.
Yogyakarta, September 2016
Penulis
iv
ABSTRAK
Oleh
Oni Johanton
13101241018
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah lapangan wajib
yang mempunyai kaitan dengan proses pembelajaran maupun kegiatan yang
mendukung kegiatan pembelajaran mahasiswa. PPL bertujuan memberikan
pengalaman dan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal dan mempelajari
permasalahan dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu
interdisipliner ke dalam kegiatan nyata di lembaga pendidikan. Kegiatan PPL
Semester Khusus ini dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2016 s.d 15 September
2016. Sasaran program adalah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Sleman khususnya bidang PPTK (Pembinaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan).
Fokus permasalahan yang dihadapi yaitu banyaknya data pendidik yang
menempuk dan kurangnya kompetensi pegawai sehingga terabaikan dan jarang
diupdate. Untuk itu penulis mengangkat program Pemataan Kemampuan Pendidik
khususnya guru TK dan SD dengan harapan mampu memperingkas data dan
mempermudah pegawai dalam melaksanakan tupoksinya khususnya pada update
data.
Secara umum pelaksanaan program dapat dikatakan berhasil. Namun, data
yang diupdate tidak terbatas pada guru TK dan SD tetapi pada keseluruhan tenaga
pendidik maupun tenaga kependidikan dengan bantuan pegawai kontrak pada saat
update data sertifikasi guru.
Kata kunci: Bidang PPTK, Pendataan, Update, Data
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah salah satu mata
kuliah wajib tempuh berupa praktik pengembangan potensi yang dimiliki
mahasiswa dengan cara mengaplikasikan apa yang telah mahasiswa peroleh
dibangku perkuliahan ke dalam lingkup dunia kerja. Dari berbagai bidang
garapan jurusan Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Yogyakarta, penulis memfokuskan diri pada pengelolaan tenaga
pendidik dan kependidikan yang ada di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan
Olahraga kabupaten Sleman.
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga kabupaten Sleman merupakan
suatu instansi yang bergerak dalam bidang pengelolaan pendidikan, yang
beralamatkan di Jalan Parasamya, Beran Tridadi, Sleman. Dalam
melaksanakan tugas pokok sebagai penyelenggara pendidikan di daerah, Dinas
Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
1. Perumusan kebijakan teknis bidang pendidikan, pemuda, dan olahraga
2. Pelaksanaan tugas bidang pendidikan, pemuda, dan olahraga
3. Penyelenggaraan pelayanan umum bidang pendidikan, pemuda, dan
olahraga
4. Pembinaan dan pengembangan pendidikan, pemuda, dan olahraga
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Kedudukan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga merupakan unsur
pelaksana pemerintah daerah yang dipimpin oleh kepala dinas yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah.
2
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga kabupaten Sleman memiliki
visi yaitu “Terwujudnya insan yang berkualitas dan berbudaya”, serta misi
yaitu :
1. Meningkatkan akses dan pemerataankualitas pendidikan
2. Meningkatkan pemberdayaan pemuda dan pembinaan olahraga
3. Meningkatkan klualitas layanan pendidikan, pemuda dan olahraga, serta
peran masyarakat dalam pembangunan bidang pendidikan
Untuk mewujudkan visi dan misi diatas, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan
Olahraga kabupaten Sleman telah menyusun organisasi yang telah
terorganisir dan saling berkoordinasi satu sama lain dengan tujuan untuk
mempermudah terwujudnya visi dan misi itu. Adapun bagan organisasi Dinas
Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sleman sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat :
a. Sub bagian Umum
b. Sub bagian Kepegawaian
c. Sub bagian Keuangan
d. Sub bagian Perencnaan dan Evaluasi
3. Bidang Kurikulum dan Kesiswaan :
a. Seksi Bina TK dan SD
b. Seksi SMP
c. Seksi SMA
4. Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan :
a. Seksi TK dan SD
b. Seksi SMP
c. Seksi SMA
5. Bidang Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan :
a. Seksi TK dan SD
b. Seksi SMP
c. Seksi SMA
3
6. Bidang Pemberdayaan Pendidikan Nonformal dan Informal :
a. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini
b. Seksi Pendidikan Masyarakat
c. Seksi Pengembangan Kelembagaan Pendidikan Nonformal dan
Informal
7. Bidang Pemuda dan Olahraga :
a. Seksi Pemuda
b. Seksi Olahraga
8. Kelompok Jabatan Fungsional
9. Unit Pelaksana Teknis
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan pada bidang
Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, penulis menemukan data
sebagai berikut :
Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan memiliki tugas
sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pembinaan, pengembangan, dan pengawasan
pendidik dan tenaga kependidikan
Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan berfungsi
sebagai berikut :
1. Penyusunan rencana kerja Bidang Pembinaan Tenaga Pendidik dan
Kependidikan
2. Perumusan kebijakan teknis pembinaan, pengembangan, dan pengawasan
pendidik dan tenaga kependidikan
3. Penyelenggaraan pembinaan dan pengawasan pendidik dan tenaga
kependidikan
4. Penyelenggararan pengembangan sumber daya manusia pendidik dan
tenaga kependidikan
4
5. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Bidang
Pembinaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Berdasarkan pengamatan data dan hasil wawancara (observasi) yang
dilakukan terdapat beberapa masalahan, antara lain :
1. Keterbatasan anggaran dalam melakukan pengelolaan sarana dan
prasarana pendidikan.
2. Kurangnya pegawai yang melaksanakan tugas yaitu hanya terdapat 5
pegawai, sehingga mengakibatkan banyak tugas yang tidak dapat
diselesaikan dengan segera.
3. Terbatasnya kualifikasi dan kompetensi pendidik, serta peranserta
masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
4. Guru kelas, laboran, pustakawan, tenaga tata usaha, tenaga teknis di
UPT Kecamatan, dan penjaga sekolah belum terpenuhi
5. Kemampuan penyelenggaraan pendidikan belum maksimal
6. Penyelenggaraan pendidikan belum efisien dan efektif
7. Mutu pendidikan belum merata
8. Program pendidikan ketrampilan belum sesuai dengan kebutuhan pasar
kerja
9. Pelaksanaan kurikulum baru belum maksimal
Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi Dilpora
Kabupaten Sleman diatas, saya memfokuskan program PPL saya pada
pemetaan kemampuan guru berdasar kualifikasi akademinya. Melihat jumlah
guru yang begitu banyak dan terbagi dalam 3 jenjang, saya memilih pada
jenjang TK dan SD karena untuk SMP dan SMA sudah diisi oleh mahasiswa
lain.
Berada dibawah bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(PPTK) seksi TKSD, hal yang melatarbelakangi program saya adalah sulitnya
pegawai dinas saat mencari data terkait guru TK dan SD tersebut. Terbagi
dalam 17 kecamatan dengan jumlah guru pada tahun 2016 sebanyak 7460
untuk guru sekolah dasar dan 3274 untuk guru taman kanak-kanak seharusnya
5
ada sebuah aplikasi yang memudahkan pegawai dinas dalam pencarian data.
Sebernarnya, sudah ada aplikasi pencarian data seperti itu. Namun karena
aplikasi ini sangat kompleks, pegawai dinas merasa kesulitan dalam
pengoperasiannya. Hal ini sangat disayangkan karena membuat aplikasi itu
terabaikan dan data guru TK dan SD di Kabupaten Sleman jarang di update.
Dengan jarang di update atau diperbaruinya data guru TK dan SD serta
terbatasnya kemampuan pegawai, belum lagi melihat jumlah guru yang sangat
banyak tadi akan membuat permasalah terkait pendataan guru semakin
membesar. Padahal, data guru ini memuat segala hal penting terkait guru yang
digunakan dinas Pendidikan sebagai dasar melaksanaan kegiatannya yang
bersinggungan dengan guru. Sebagai contoh, data guru tentang kualifikasi
akademi yang berkaitan dengan kelayakan mengampu mata pelajaran tertentu,
rekomendasi pengiriman guru mengikuti Diklat, serta anlisis kebutuhan guru
dimasa yang akan datang.
Dengan adanya suatu aplikasi yang mampu memberikan informasi
tentang hal tersebut secara simpel dan sederhana serta mudah penggunaannya,
pemetaan kemampuan guru TK dan SD di Kabupaten Sleman tahun 2016 ini
diharapkan mampu membuat kinerja para pegawai Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga Kabupaten Sleman khususnya bidang PPTK seksi TKSD lebih
efektif dan efisien terutama dalam pencarian kompetensi guru didasarkan pada
kualifikasi akademinya.
Dengan adanya permasalahan tersebut, maka diperlukan sebuah alternatif
pemecahan masalahnya. Salah satu solusi yang dilakukan untuk mengatasi
permasalahan terkait yaitu dengan membuat program pendataan melalui
software yang mudah dan ringkas. Untuk itu, bentuk program yang
dilaksanakan untuk membantu pendataan sarana dan prasarana, adalah
“Pemetaan Kemampuan Guru Berdasarkan Kualifikasi Akademi Kabupaten
Sleman Tahun 2016”.
6
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan sebelumnya, maka dapat
dirumuskan program dan rancangan kegiatan PPL, yaitu sebagai berikut:
1. Program Utama Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Berdasarkan hasil observasi, maka ditetapkan program yang
dilaksanakan pada Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Dinas
Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga kabupaten Sleman adalah “Pemetaan
Kemampuan Guru Berdasarkan Kualifikasi Akademi Kabupaten Sleman
Tahun 2016”. Adapun rincian pelaksanaan program adalah sebagai
berikut :
a. Analisis Permasalahan di Bidang Pembinaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi Dilpora
Kabupaten Sleman diatas, saya memfokuskan program PPL saya pada
pemetaan kemampuan guru berdasar kualifikasi akademinya. Melihat
jumlah guru yang begitu banyak dan terbagi dalam 3 jenjang, saya
memilih pada jenjang TK dan SD karena untuk SMP dan SMA sudah
diisi oleh mahasiswa lain.
Berada dibawah bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (PPTK) seksi TKSD, hal yang melatarbelakangi program
saya adalah sulitnya pegawai dinas saat mencari data terkait guru TK dan
SD tersebut. Terbagi dalam 17 kecamatan dengan jumlah guru pada
tahun 2016 sebanyak 7460 untuk guru sekolah dasar dan 3274 untuk guru
taman kanak-kanak seharusnya ada sebuah aplikasi yang memudahkan
pegawai dinas dalam pencarian data. Sebernarnya, sudah ada aplikasi
pencarian data seperti itu. Namun karena aplikasi ini sangat kompleks,
pegawai dinas merasa kesulitan dalam pengoperasiannya. Hal ini sangat
disayangkan karena membuat aplikasi itu terabaikan dan data guru TK
dan SD di Kabupaten Sleman jarang di update.
Dengan jarang di update atau diperbaruinya data guru TK dan SD
serta terbatasnya kemampuan pegawai, belum lagi melihat jumlah guru
7
yang sangat banyak tadi akan membuat permasalah terkait pendataan
guru semakin membesar. Padahal, data guru ini memuat segala hal
penting terkait guru yang digunakan dinas Pendidikan sebagai dasar
melaksanaan kegiatannya yang bersinggungan dengan guru. Sebagai
contoh, data guru tentang kualifikasi akademi yang berkaitan dengan
kelayakan mengampu mata pelajaran tertentu, rekomendasi pengiriman
guru mengikuti Diklat, serta anlisis kebutuhan guru dimasa yang akan
datang
b. Rencana Pemecahan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan diatas maka
dapat diambil pemecahan masalah melalui aplikasi database dengan
sumber data terkait kemampuan guru TK dan SD yang sudah dimiliki
oleh pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman.
Data-data tentang guru TK dan SD di Kabupaten Sleman tersebut akan di
entri pada Microsoft Acces kemudian diolah dan kelola dengan fitur yang
sudah disediakan di aplikasi tersebut dengan berfokus pada kualifikasi
akademi dan hal-hal lain terkait kebutuhan pihak bersangkutan.
Kemajuan teknologi sudah membantu kita dalam melakukan
banyak hal, termasuk dalam pendataan dan pemetaan kemampuan guru
ini. Dengan komputerisasi, pendataan dan pemetaan guru akan lecih
cepat. Namun, tentu saja ada alur dan mekanisme yang harus
dilaksanakan dalam melakukan pendataan dan pemetaan kemampuan
guru berdasarkan kualifikasi akademi secara komputerisasi ini.
Selanjutnya, setelah hal-hal diatas dilakukan. Perlu dilakukan
pengembangkan fitur pada aplikasi tersebut seperti tambah data, hapus
data, simpan data, cetak data, dan pencarian data. Dengan fitur-fitur yang
telah ditambahkan tadi, pegawai dinas tidak perlu susah-susah lagi
mencari data guru secara manual ataupun mengisikan data yang sangat
kompleks. Pegawai dinas tinggal memasukkan kata kunci yang hendak
8
dicari lalu enter da dengan cepat akan muncul daftar guru TK dan SD
terkait kata kunci yang dimasukkan tadi.
c. Mekanisme Implementasi Program
Data-data mengenai guru TK dan SD khususnya kualifikasi
akademi dan bidang keahlian guru dikumpulkan secara lengkap.
Kemudian langsung saja melakukan proses penginputan (entri data)
pada Microsoft Acces dan memisahkan data yang sudah di input dengan
yang belum. Setelah itu, pengolahan data menggunakan sistem
komputerisasi yaitu dengan Microsoft Acces dilaksanakan. Caranya
dengan membuat Query (dasar tampilan) dan Form (layout) serta
menambahkan fitur-fitur yang sudah saya jelaskan diatas tadi kemudian
menyimpannya. Aplikasipun sudah jadi dan siap ditampilkan hasil
luarannya.
Melalui aplikasi ini dirasa lebih mudah untuk diaplikasikan
daripada program aplikasi lainnya mengingat penggunaan Microsoft
Acces yang fleksibel, simple, serta hasil dari pengolahan data tersebut
tentunya lebih akurat dan dapat ditampilkan dengan menarik. Tentu saja
aplikasi ini akan mudah dioperasikan oleh siapapun.
1. Tahap Persiapan
Koordinasi dan konsultasi dengan Kepala Seksi Bagian
Pembinaan Pendidik dan Tenaga Pendidik TK dan SD dan Staff yang
menangani pendataan guru dan data apa saja yang harus termuat pada
Microsoft Acces. Lalu mengumpulkan data guru.
2. Tahap Pelaksanaan
A. Pembuatan format database Microsoft Acces untuk menginput
pendataan data guru.
B. Menginput data ke program Microsoft Acces
C. Mengecek jumlah dan kesesuaian data
D. Mengolah data sesuai format dan kebutuhan
9
E. Mengembangkan fitur database menjadi aplikasi yang mudah,
simple, dan memiliki tampilan yang menarik
F. Koordinasi dengan Pembimbing Dinas terkait Output Program
G. Sosialisasi Program
3. Evaluasi
A. Mengevaluasi hasil pekerjaan dan implementasi program PPL
sesuai matriks pada setiap harinya di akhir jam
B. Mengevaluasi hasil atau capaian program di akhir PPL dengan
kesanggupan output menjawab permasalahan yang dihadapi
2. Program Tambahan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Program tambahan merupakan program yang dilaksanakan ketika
terdapat kegiatan tambahan yang berasal dari pihak dinas dan berasal dari
luar bidang. Sehingga kegiatan ini juga bersifat fleksibel dan
menyesuaikan dengan situasi serta kondisi di dinas.
10
BAB II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dalam pelaksanaannya perlu
melakukan persiapan agar tujuan atau target dari program dapat tercapai dan
terlaksana. Adapun persiapam yang dilaksanakan meliputi :
1. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) I
Merupakan syarat wajib bagi seluruh mahasiswa agar dapat
mengikuti kegiatan PPL II. Kegiatan PPL I dilakukan pada semester 6
yaitu sejak bulan februari s.d bulan Juni tahun 2016. Adapun kegiatan
yang dilakukan dalam Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) I antara lain :
a. Persiapan program atau pembentukan rencana program yang akan
dilaksanakan di PPL II dengan dosen pembimbing Dra. Maria
Dominika Niron, M.Pd
b. Melaksanakan penyerahan mahasiswa Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) dari pihak jurusan kepada pihak dinas. Dalam
kegiatan penyerahan ini mahasiswa PPL diserahkan secara
langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Dra. Maria
Dominika Niron, M.Pd, kepada pihak Dinas Pendidikan, Pemuda,
dan Olahraga kabupaten Sleman dengan diwakili oleh
penanggugjawab sekaligus koordinator PPL di dinas yaitu Bawa
Krisnandita, S.IP.
c. Melaksanakan observasi mengenai situasi dan kondisi di Dinas
Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga kabupaten Sleman. Observasi
yang dilakukan merupakan langkah awal untuk memperoleh
gambaran awal mengenai lingkup kerja yang akan dilakukan
selama Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II. Selain itu, kegiatan
observasi ini juga merupakan kegiatan yang dilakukan sebagai
langkah dasar dalam pembuatan perumusan program kegiatan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II.
11
d. Melaksanakan penyusunan rancangan program yang akan
dilaksanakan pada Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II.
e. Melakukan presentasi rancangan atau usulan program, dan
konsultasi (bimbingan) dengan dosen pembimbing terkait program
yang akan dilaksanakan.
2. Pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan
sebelum Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II dilakukan. Pembekalan
ini diselenggarakan oleh fakultas dan jurusan dengan tujuan agar
mahasiswa menguasai kompetensi sebagai berikut:
a. Memahami dan menghayati konsep dasar, arti, tujuan, pendekatan,
program, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi PPL.
b. Mendapatkan informasi tentang situasi, kondisi, potensi, dan
permasalahan lembaga/instansi yang akan dijadikan lokasi PPL.
c. Memiliki bekal pengetahuan tata krama kehidupan di lembaga.
d. Memiliki wawasan tentang pengelolaan dan pengembangan
lembaga pendidikan.
e. Memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan praktis agar dapat
melaksanakan program dan tugas-tugasnya di lembaga.
f. Memiliki kemampuan menggunakan waktu secara efisien pada
saat melaksanakan program PPL.
B. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Pelaksanaan program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II terdiri dari
program utama, program penunjang, dan program tambahan. Pelaksanaan PPL
di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga kabupaten Sleman, khususnya
pada bidang PPTK (Pembinaan Pendidik dn Tenaga Kependidikan) dibimbing
oleh Dra. Sri Wantini, M.Pd, di bantu oleh kepala seksi dan seluruh staff
dibidang tersebut.
12
Adapun rincian pelaksanaan program yang telah dilaksanakan adalah
sebagai berikut :
1. Program Utama Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Program utama Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II ini adalah
Pemetaan Kemampuan Guru Berdasarkan Kualifikasi Akademinya.
No. Nama Kegiatan Jam Hasil
1. Koordinasidengan Kepala
Bidang PPTK (Pembinaan
Pendidik dan Tenaga
Kependidikan), Dra. Sri
Wantini, M.Pd
6 Ibu Dra. Sri Wantini, M.Pd,
menyetujui program sekaligus
memberi masukan untuk lebih
dikenakan kepada pendidik dan
tenaga kependidikan secara
menyeluruh saja, jangan terbatas
pada Guru TK dan SD. Selain itu,
beliau juga meminta tolong kepada
mahasiswa untuk membantu segala
kegiatan dan aktivitas yang ada di
bidang PPTK.
2. Mengumpulkan data 32 Semua data pendidik dan tenaga
kependidikan sudah ada di database.
Data lebih lengkap lagi karena
berkenaan dengan penyerahan data
sertifikasi guru dari seluruh sekolah
dari sekolah dasar hingga sekolah
menengah atas yang ada di Sleman.
3. Pembuatan instrumen tabel
dan merancang format
database
8 Format pendataan yang sudah saya
buat sebelumnya ini tidak terpakai
karena sudah disediakan format dari
Dinas mengikuti format sebelumnya.
4 Entri data 78 Pengentrian data dilakukan di Twis
13
Restaurant dibantu oleh pegawai
honorer dan kebanyakan juga
mahasiswa yang dulu pernah
melakukan PPL di Dinas
Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga
kabupaten Sleman. Walaupun
sebagaian besar data sudah ada di
database tetapi pengentrian ini juga
bertujuan untuk pembaharuan data.
5. Cross cek data - -
6. Pembuatan aplikasi/hiperlink
Ms. Acces atau
mempercantik tampilah
database
12 Penambahan fitur dan warna di
database (Ms. Excel)
7. Koordinasi hasil program 4 Hasil sudah lumayan bagus. Namun
untuk kesempurnaan dan
kelengkapan data akan di kelelola
oleh pegawai dinas yang
bertanggungjawab terhadap
pengolahan data tersebut yaitu bapak
Hartono dan Sugeng, S.IP
8. Menerangkan penggunaan
atau mekanisme dan
prosedur pengolahan
database
- Tidak berjalan dikarenakan usulan
dari bapak Hartono untuk tidak perlu
melakukan hal itu dengan alasan
takut nanti akan terjadi salah
persepsi oleh para pegawai.
9. Evaluasi 4 Pelaksanaan program sudah baik.
Walaupun untuk penjelasan prosedur
penggunaan tidak berjalan tetapi
secara keseluruhan sudah bagus.
14
9. Analisis Hasil 4 Hasil cukup bagus dengan data yang
hampir lengkap keseluruhannya
10. Pemecahan Kendala - Tidak ada masalah yang cukup
berarti. Saya hanya mengikuti
bagaimana saran dan masukan dari
seluruh pegawai dinas.
11. Tindak Lanjut - -
Jumlah Jam 148
2. Program Tambahan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Pogram tambahan yang dilaksanakan dalam kegiatan PPL II di
Dinas Pendidikan Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sleman
terdiri dari:
No. Nama Kegiatan Jam Hasil
1. Apel pagi 5 Mengikuti apel pagi yang
dilaksanakan setiap pukul 07.30 s.d
07.45. Inti dari kegiatan apel pagi ini
adalah pengarahan dari pembina apel
pagi terkait dengan pemberian
motivasi secara singkat dan
pembacaan agenda kegiatan Dinas
yang akan dilaksanakan.
2. Senam asal 3 Senam masal dilakukan di alun-alun
Pemerintah kabupaten Sleman
dengan peserta dari berbagai
lembaga/ instansi pemerintahan
kabupaten Sleman.
3. Pembuatan daftar hadir
(presensi) acara
3 Daftar hadir rapat dibuat 5 bendel.
15
4. Menunggu daftar hadir
(presensi)
5 Menjaga daftar hadir suatu acara
yang diselenggarakan bidang PPTK.
5. Fotocopy 6 Memfotocopy berkas-berkas baik
undangan, sertifikat, surat tugas, dll.
6. Pemberkasan 8 Membantu melakukan berbagai
kegiatan terkait berkas-berkas bidang
PPTK.
7. Membuat undangan 18 Membuat undangan untuk acara
bidang PPTK
8. Membuat surat tugas 15 Membuat surat tugas untuk pegawai
dinas ataupun peserta acara yang
membutuhkan surat dinas dengan
tembusan bidang PPTK.
9. Menerima telepon 6 Menerima telepon yang masuk ke
bidang PPTK
10. Mengundang peserta
melalui telepon
4 Mengundang peserta acara yang
mendadak melalui telepon.
11. Menjadi fasilitator acara
dinas
96 Ikut menjadi panitia atau fasilitator
acara bidang PPTK. Dan ketika
semua pegawai dinas sibuk saya
ditugaskan menghendel acara dinas
yang sedang berlangsung.
12. dll 18 Kegiatan-kegiatan kecil peserti
menjaga stand, mengambil jajanan
ataupun makanan, melubangi berkas,
dls.
Jumlah Jam 187
16
C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL)
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Dinas Pendidikan,
Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sleman di mulai dari tanggal 15 Juli 2016
s.d 15 September 2016. Dalam jangka waktu kurang lebih 9 minggu
pelaksanaan. Pelaksanaan PPL tidak lepas dari faktor-faktor yang mendukung
dan menghambat. Adapun faktor pendukung dan hambatan yang dialami
selama pelaksanaan PPL adalah sebagai berikut :
Hal yang menjadi faktor pendukung pelaksanaan program Praktik
Pengalaman Lapangan di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten
Sleman yaitu data sudah terkumpul, format sudah tersediakan, mendapat
perhatian dan dukungan dari seluruh pegawai Dinas terhadap pelaksanaan
program saya, pengarahan yang baik dalam menjalankan program Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL), dls.
Selain terdapat faktor pendukung, juga terdapat faktor penghambat dalam
pelaksanaan implementasi program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL),
antara lain : tingginya beban kerja mahasiswa dalam mem-backup pekerjaan
dinas di luar program utama PPL, sehingga pembagian waktu antara
pelaksanaan program utama program di luar program utama menjadi kurang
proporsional, serta data yang dikirimkan sekolah tidak lengkap, sehingga
dalam melakukan pendataan tidak semua dapat didata secara lengkap dan juga
ada beberapa pegawai yang kurang memahami tupoksinya.
1. Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Utama
Program utama Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) berjudul
Pemetaan Kemampuan Guru TK SD Berdasarkan Kualifikasi Akademi
Kabupaten Sleman Tahun 2016 mengalami arahan dan mengembangan
program menjadi lebih luas mencakup keseluruhan pendidik dan tenaga
kependidikan yang ada di kabupaten Sleman.
Selama pelaksanaan program, penulis tidak mengalami begitu
banyak kendala atau masalah terkait hal itu karena sebagaian besar data
17
sudah tersedia. Bahkan penulis sangat terbantu oleh adanya pengentrian
data guru yang seedang dilakukan sehingga keakuratan data lebih tinggi
lagi mengingat data yang di entri adalah data baru.
2. Program Tambahan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Pelaksanaan program tambahan dalam PPL ini dapat dikatan
terlaksana dengan baik karena penulis mengikuti segala masukkan dan
arahan yang diberikan oleh para pegawai bidang PPTK.
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dalam pelaksanaan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) II di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga
Kabupaten Sleman adalah secara umum kegiatan ini merupakan salah satu
bentuk media pengembangan softskill dan hardskilldari mahasiswa manajemen
pendidikan. Secara khususnya, kesimpulan yang dapat diambil dari
pelaksanaan PPL II ini adalah sebagaiberikut:
1. Persentase dari pelaksanaan program utama cukup, dengan jumlah jam
148 jam.
2. Pembaharuan data guru harus dilakukan setiap kali ada mutasi ataupun
pensiun guru.
3. Dls
B. Saran
Berdasarkan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II yang dilaksanakan
di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman periode 15 Juli
2016 s.d 15 September 2016. Saran yang dapat disampaikan antara lain:
1. Adanya kelanjutan program pengolahan data
2. Selalu mengoptimalkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
3. Selalu menjaga rasa kekeluargaan dan sikap keterbukaan dalam
lingkungan kerja.
19