laporan pendahuluan edh mawar 2
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Laporan Pendahuluan Edh Mawar 2
1/6
LAPORAN PENDAHULUAN
Epidural Hematoma (EDH)
A; Jenis Kasus
1; Definisi
Epidural hematoma atau perdarahan ekstradura diartikan sebagai
adannya penumpukan darahdiantara dura dan tubula
interna/lapisan bawah tengkorak (Japard, 2004)
Epidural hematom sebagai keadaan neurologist yangbersifat emergency dan biasanya berhubungan dengan
linear fraktur yang memutuskan arteri yang lebih besar,
sehingga menimbulkan perdarahan (Anderson, 2005).
Epidural hematom adalah salah satu akibat yang
ditimbulkan dari sebuah trauma kepala (Greenberg et
al, 2002).
2; Etiologi
Epidural hematom teradi karena laserasi pembuluh
darah yang ada di antara tengkorak dan durameter
akibat benturan yang menyebabkan fraktur tengkorak
seperti kecelakaan kendaraan, atau tertimpa sesuatu.
!umber perdarahan biasanya dari laserasi cabang arteri
meningen, sinus duramatis, dan diploe ("apardi, 200#)
3; anifestasi !linis
$anda dan geala yang biasanya diumpai pada orang
yang menderita epidural hematom diantaranya adalah
mengalami penurunan kesadaran sampai koma secara
mendadak dalam kurun %aktu beberapa am hingga &'2
-
7/26/2019 Laporan Pendahuluan Edh Mawar 2
2/6
hari, adanya suatu keadaan lucid interal* yaitu diantara
%aktu teradinya trauma kepala dan %aktu teradinya koma
terdapat %aktu dimana kesadaran penderita adalah baik,
tekanan darah yang semakin bertambah tinggi, nadi
semakin bertambah lambat, sakit kepala yang hebat,
hemiparesis, dilatasi pupil yang ipsilateral, keluarnya darah
yang bercampur +!! dari hidung (rinorea) dan telinga
(othorea), susah bicara, mual, pernafasan dangkal dan
cepat kemudian irregular, suhu meningka, funduskopi
dapat memperlihatkan papil edema (setelah am
keadian), dan foto rontgen menunukan garis fraktur yang
alannya melintang dengan alan arteri meningea media
atau salah satu cabangnya (Greenberg et al, 2002).
4; "emeriksaan "enun#ang
-enurut oengoes (200#), pemeriksaan penunang
yang biasa dilakukan pada kasus epidural hematom
yaitu sebagai berikut/
1; +$ !can / untuk mengidentikasi adanya hemoragik,
menentukan ukuran
entrikuler pergeseran otak. +$ !can merupakan pilihan
primer dalam hal mengealuasi trauma kepala. !ebuah
epidural hematom memiliki batas yang kasar danpenampakan yang bikoneks pada +$ !can dan -1.
$ampakan biasanya merupakan lesi bikoneks dengan
densitas tinggi yang homogen, tetapi mungkin uga
tampok sebagai ndensitas yang heterogen akibat dari
pencampuran antara darah yang menggumpal dan tidak
menggumpal.
-
7/26/2019 Laporan Pendahuluan Edh Mawar 2
3/6
2; -1 / memberikan foto berbagai kelainan parenkim otak
dengan lebih elas karena mampu melakukan pencitraan
dari berbagai posisi apalagi dalam pencitraan hematom
dan cedera batang otak.3; Angiogra serebral / untuk menunukan kelainan sirkulasi
serebral seperti
pergeseran aringan otak karena edema dan trauma.
4; EEG / untuk memperlihatkan gelombang patologis.
5; !inar 3 / untuk mendeteksi adanya perubahan struktur
tulang (fraktur), pergeseran struktur dari garis tengah
(karena perdarahan4edema), dan adanya fragmen tulang
6; AE1 (brain auditory eoked respons) / untuk menentukanfungsi korteks dan batang otak.
7; 6E$ (positron emmision topography)/ untuk menunukan
metabolisme otak.
8; "ungsi lumbal $ untuk menduga kemungkinan perdarahan subara%hnoid
9; AG / untuk melihat masalah entilasi4oksigenasi yang
meningkatkan $7
5; "enatalaksanaan
6enatalaksanaan epidural hematom terdiri dari/
1; $erapi 8peratif.
$erapi operatif bisa menadi penanganan darurat yaitu
dengan melakukan
kraniotomi. $erapi ini dilakukan ika hasil +$ !can
menunukan olume
perdarahan4hematom sudah lebih dari 20 ++ atau teballebih dari & cm atau dengan pergeseran garis tengah
(midline shift) lebih dari 5 mm. 8perasi yang dilakukan
adalah eakuasi hematom untuk menghentikan sumber
perdarahan sedangkan tulang kepala dikembalikan. "ika
saat operasi tidak didapatkan adanya edema serebri
sebaliknya tulang tidak dikembalikan.
2; $erapi -edikamentosa.
-
7/26/2019 Laporan Pendahuluan Edh Mawar 2
4/6
$erapi medikamentosa dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut/
a. mengeleasikan kepala pasien 90 setelah memastikan
tidak ada cedera spinal atau posisikan trendelenburg
terbalik untuk mengurangi $7.
b. erikan de:ametason (pemberian a%al dengan dosis &0
mg kemudian dilanutkan dengan dosis # mg setiap am).
c. erikan manitol 20; untuk mengatasi edema serebri.
d. erikan barbiturat untuk mengatasi $7 yang meninggi.
ambatan -obilitas ?isik
6ola =afas $idak Efektif
-
7/26/2019 Laporan Pendahuluan Edh Mawar 2
5/6
6; Diagnosa
enurut erdman (20), diagnosa yang mungkin mun%ul pada klien
dengan epidural hematom sebagai berikut$
a; &isiko ketidakefektifan perfusi #aringan %erebral
b; *yeri akut berhubungan dengan agen in#uri fisik
c; ambatan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan
neuromuskular
d; "ola nafas tidak efektif
-
7/26/2019 Laporan Pendahuluan Edh Mawar 2
6/6
B; Buku um!er
G r e e n b e r g , D . A . , M i c h a e l J . A . , d a nR o g e r P . S . ( 2 0 0 2 ). Intracranial Hemorrhage,linical !e"rolog#, $th edition. %nited State& o'Americaange Medical *oo+&, McGra-Hill,.
Heardman. (20).Diagno&a /eeraatan. Ja+arta. 1G.
Jaardi. (200). edera /eala. Ja+arta P3 *ha"na Ilm" Po"ler
Price,S#l4ia Ander&on.200$.ato5&iologi +on&e +lini& ro&e&-
ro&e& en#a+it.edi&i 6. 7ol"me. Ja+arta 1G
https$//wwwa%ademiaedu/35036/78"9ED9burr7ole
https://www.academia.edu/16595067/1_LP-EDH-burr_Holehttps://www.academia.edu/16595067/1_LP-EDH-burr_Hole