laporan mitektum tembakau

Upload: ahmad-sazali

Post on 03-Apr-2018

251 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/29/2019 laporan MITEKTUM TEMBAKAU

    1/7

    Laporan Mikrotehnik Tumbuhan

    Sayatan Melintang Vena Daun Nicotiana Tabacum

    Kutikula

    Epidermis

    Rongga Udara

    Floem

    Vascular Bundle

    Xylem

    Trikoma

    Palisade

    Parenkim

    Spons

    Stomata

    Keterangan :

    1. Jenis tanaman dikotil

    2. Metode :Parafin

    3. Larutan fiksatif :FAA

    4. Larutan Dehidrasi : seri 10% Ethanol: n-Butanol:Aquades

    5. Jenis parafin untuk Infiltrasi : parafin 48C

    6. Jenis Parafin untukEmbeding: paraffin 58C

    7. Zat warna : Safranin danFast Green

    8. Jenis mikrotom : Mikrotom Putar

    9. Ketebalan sayatan : 20 m

    10.Arah sayatan : Transverse Section

    11.Larutan perekat objek : Albumin Meyr ( albumin : Gliserin > 1 : 1 )

    12.Larutan perekat kaca penutup :Entellan

    13.Jenis Kamera : Kamera handphone Galaxy Ace 5 Megapixel

    14.Ciri daunTembakau : Daun tembakau berbentuk bulat lonjong, ujungnya meruncing, tulang daun

    menyirip, bagian tepi licin dan agak bergelombang. Ukuran dan ketebalan daun berbeda beda

    tergantung pada varietas dan lingkungan tumbuhnya. Daun tembakau tersusun atas lapisan

    parenkim palisade dan parenkim spons . dan juga terdapat trikoma seperti rambutrambut halus

    pada bagian permukaan daunnya.

    Plant Microtechnique

    Practical

    By : Ahmad Sazali

    Nicotiana tabacums leaf

    Magnification : 100x

  • 7/29/2019 laporan MITEKTUM TEMBAKAU

    2/7

    Laporan Mikrotehnik Tumbuhan

    Sayatan Melintang Akar Nicotiana Tabacum

    Primordium akar

    Pita Caspari

    Korteks

    Endodermis

    Perisikel

    Protoxylem

    Metaxylem

    Stele

    Phloem

    Epidermis

    Keterangan :

    15.Jenis tanaman dikotil dengan akar tunggang16.Metode :Parafin

    17.Larutan fiksatif :FAA

    18.Larutan Dehidrasi : seri 10% Ethanol: n-Butanol:Aquades

    19.Jenis parafin untuk Infiltrasi : parafin 48C

    20.Jenis Parafin untukEmbeding: paraffin 58C

    21.Zat warna : Safranin danFast Green

    22.Jenis mikrotom : Mikrotom Putar

    23.Ketebalan sayatan : 20 m

    24.Arah sayatan : Transverse Section

    25.Larutan perekat objek : Albumin Meyr ( albumin : Gliserin > 1 : 1 )26.Larutan perekat kaca penutup :Entellan

    27.Jenis Kamera : Kamera handphone Galaxy Ace 5 Megapixel

    28.Ciri akar Tembakau :

    a. Memiliki akar tunggang , memiliki bulu-bulu akar yang dapat tumbuh dan berkembang

    dengan baik jika tanahnya gembur, subur dan porous (mudah menyerap air).

    b. Pada Endodermis terdapat pita caspari yaitu suatu penebalan pada dinding dinding sel

    gabusnya oleh lignin dan suberin. Fungsi "pita kaspari adalah melindungi pengangkutan air

    dan mineral yg terjadi pada endodermis.

    Plant Microtechnique

    Practical

    By : Ahmad Sazali

    Nicotiana tabacums root

    Magnification : 100x

  • 7/29/2019 laporan MITEKTUM TEMBAKAU

    3/7

    Laporan Mikrotehnik Tumbuhan

    Sayatan Melintang Batang Nicotiana Tabacum

    Epidermmis

    Korteks

    Stele

    Rambut Batang

    Phloem

    Xylem

    Keterangan :

    29.Jenis tanaman dikotil

    30.Metode :Parafin

    31.Larutan fiksatif :FAA

    32.Larutan Dehidrasi : seri 10% Ethanol: n-Butanol:Aquades

    33.Jenis parafin untuk Infiltrasi : parafin 48C

    34.Jenis Parafin untukEmbeding: paraffin 58C

    35.Zat warna : Safranin danFast Green

    36.Jenis mikrotom : Mikrotom Putar

    37.Ketebalan sayatan : 20 m

    38.Arah sayatan : Transverse Section

    39.Larutan perekat objek : Albumin Meyr ( albumin : Gliserin > 1 : 1 )

    40.Larutan perekat kaca penutup :Entellan

    41.Jenis Kamera : Kamera handphone Galaxy Ace 5 Megapixel

    42.Ciri batang Tembakau : mempunyai suatu struktur khusus pada permukaan batangnya yaitu

    permukaan batang berambut (pilosus).

    Plant Microtechnique

    Practical

    By : Ahmad Sazali

    Nicotiana tabacums Stem

    Magnification : 100x

  • 7/29/2019 laporan MITEKTUM TEMBAKAU

    4/7

    Nicotiana tabacum L.

    ( TEMBAKAU )

    Klasifikasi :

    Kingdom Plantae

    Divisio Spermatophyta

    Sub divisio Angiospermae

    Class DicotyledoneaeOrdo Personatae

    Famili Solanaceae

    Genus Nicotiana

    Spesies Nicotiana tabaccum. L.

    (Matnawi, 1997).

    Morfologi :

    Akar :

    Tanaman tembakau memiliki akar tunggang, jika tanaman tumbuh bebaspada tanah yang

    subur terkadang dapat tumbuh sepanjang 7,5 cm. Selain akar tunggang terdapat bulu-bulu

    akar dan akar serabut. Akar tanaman tembakau kurang tahan terhadap air yang berlebihan

    karena dapat mengganggu pertumbuhan akar bahkan tanaman dapat mati (Matnawi, 1997).

    Batang :

    Batang tanaman tembakau berbentuk agak bulat, batangnya agak lunak tetapi kuat; makin ke

    ujung semakin kecil. Ruas-ruas batang mengalami penebalan yang ditumbuhi daun; batang

    tanaman tidak bercabang atau sedikit bercabang. Pada setiap ruas batang selain ditumbuhi

    daun juga ditumbuhi tunas yang disebut tunas ketiak daun. Diameter batang sekitar 5 cm

    (Cahyono, 1998).

    Daun :

    Daun tembakau berbentuk lonjong atau bulat, tergantung pada varietasnya. Daun yang

    berbentuk bulat lonjong ujungnya berbulat runcing, sedangkan berbentuk bulat ujungnya

    berbentuk tumpul. Daun memiliki tulang-tulang menyirip, bagian tepi daun agakbergelombang dan licin. Ketebalan daun ynag berbeda-beda, tergantung varietas budidaya.

    Daun tumbuh berselang-seling mengelilingi batang tanaman. Daun memiliki mulut daun

    yang terletak merata. Jumlah daun dalam satu tanaman 28-32 helai (Cahyono, 1998).

  • 7/29/2019 laporan MITEKTUM TEMBAKAU

    5/7

    Anatomi :

    Akar :

    Epidermis tersusun atas selapis sel. Pada epidermis ini terdapat rambut akar. Letak korteks

    langsung di bawah epidermis, sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga banyak memilikiruang antarsel yang berperan dalam pertukaran gas. Sebagian besar korteks dibangun oleh

    jaringan parenkim . Endodermis merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan silinder

    pusat.. Pada Endodermis terdapat pita caspari yaitu suatu penebalan pada dindingdinding

    sel gabusnya oleh lignin dan suberin. Fungsi "pita kaspari adalah melindungi pengangkutan

    air dan mineral yg terjadi pada endodermis. Sel-sel endodermis dapat mengalami penebalan

    zat gabus pada dindingnya dan membentuk seperti titik-titik, dinamakan titik kaspari.

    Dari hasil praktikum dan dengan membandingkan dengan gambar literatur, didapat kesamaan

    secara anatomi. Yaitu terdapatnya primordium akar dan struktur pita kaspari pada bagian

    endodermisnya.

    Gambar 1. Pi (pith) yaitu empulurLetaknya paling dalam atau di antara berkas pembuluh angkut dan terdiri atas

    jaringan parenkim. Empulur hanya terdapat pada akar tumbuhan dikotil. Dan rp ( root primordium ) yaitu primordium akar.

    Gambar 2. Anatomy of root with secondary structure: Nicotiana tabacum

    (PhytoImages.siu.edu)

    http://www.phytoimages.siu.edu/http://www.phytoimages.siu.edu/http://www.phytoimages.siu.edu/http://www.phytoimages.siu.edu/
  • 7/29/2019 laporan MITEKTUM TEMBAKAU

    6/7

    Batang :

    Epidermis batang tumbuhan dikotil merupakan selapis sel pipih yang tersusun rapat dan tidak

    mempunyai ruang antarsel. Korteks batang terdiri atas korteks luar dan korteks dalam

    (endodermis). Korteks luar tersusun atas sel-sel kolenkim yang berkelompok atau sel-sel

    kolenkim yang berselang-seling dengan sel parenkim yang membentuk lingkaran tertutup.Korteks luar tidak dijumpai pada batang setiap jenis tumbuhan. Korteks dalam (endodermis)

    disebut juga kulit dalam, terdiri atas sel-sel parenkim dan tersusun atas selapis sel. Terdapat

    pada batang setiap tumbuhan dan merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan stele.

    Pada berkas pengangkutnya floem ditemukan di bagian dalam xylem (floem

    internal/intraxiler) dan berkembang sedikit lebih dari floem eksternal. Tipe susunan xilem

    dan floem dalam berkas pengangkutnya adalah bikolateral, dengan susunan dari luar ke

    dalam berturut-turut ialah floem eksternal-kambium-xylem-floem internal. Setelah

    dibandingkan struktur sel dan batang Nicotiana tabacum dengan literatur adalah sesuai

    dengan literatur.

    Gambar3. Penampang melintang batang Gambar4. Buluh pengantkut nicotiana tabaucum

    Nicotiana tabacumSumber:(http://www.phytoimages.siu.edu/imgs/Cusman1/r/Solanaceae_Nicotiana_tabacum_46531.html )

    http://www.phytoimages.siu.edu/imgs/Cusman1/r/Solanaceae_Nicotiana_tabacum_46531.htmlhttp://www.phytoimages.siu.edu/imgs/Cusman1/r/Solanaceae_Nicotiana_tabacum_46531.htmlhttp://www.phytoimages.siu.edu/imgs/Cusman1/r/Solanaceae_Nicotiana_tabacum_46531.htmlhttp://www.phytoimages.siu.edu/imgs/Cusman1/r/Solanaceae_Nicotiana_tabacum_46531.html
  • 7/29/2019 laporan MITEKTUM TEMBAKAU

    7/7

    Daun :

    Epidermis merupakan lapisan terluar daun. Epidermis dibedakan menjadi epidermis atas dan

    epidermis bawah. Untuk mencegah penguapan yang terlalu besar, lapisan epidermis dilapisi

    oleh lapisan kutikula. Pada lapisan ini tidak terdapat ruang antarsel. Di antara sel epidermis

    terdapat stomata/mulut daun. Jenis stomata pada tembakau adalah anisositik (cruciferous),yaitu tiap sel penjaga dikelilingi oleh tiga sel tetangga yang ukurannya tidak sama. Pada

    struktur daun nicotiana terdapat Trikomata yang menghasilkan sekret (trikomata glandular).

    Trikomata pada daun tembakau (Nicotiana tabacum) merupakan trikomata glandular yang

    sederhana, memiliki tangkai dengan kepala bersel satu atau bersel banyak. Mesofil daun

    merupakan jaringan dasar yang tersusun atas dua lapisan sel, yaknipalisade (jaringan

    pagar/tiang) danspons parenkim (jaringan bunga karang). Kedua jaringan mengandung

    kloroplas. Pada hasil praktikum, struktur jaringan pembuluh membentuk tonjolan keluar dan

    mempunyai trikoma. Dan hasil secara keseluruhannya telah sama dengan literature.

    Gambar 5. Anatomi vena daun tembakau