uji efektivitas kombinasi ekstrak brotowali, tembakau...

131
i UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU DAN DAUN SIRSAK DALAM PENGENDALIAN HAMA BELALANG KAYU (Valanga nigricornis) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Oleh: Rofina Mbale Role NIM: 151434043 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 03-Sep-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

i

UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU

DAN DAUN SIRSAK DALAM PENGENDALIAN HAMA BELALANG

KAYU (Valanga nigricornis)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh:

Rofina Mbale Role

NIM: 151434043

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

iv

Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga,

tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah

dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur (Filipi 4:6-7)

Karya ini kupersembahkan untuk:

Bapak, Ibu, kakak dan keluargaku yang selalu

Memberi dukungan dan semangat

Teman-teman seperjuangan Pendidikan biologi 2015

Almamaterku Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada tuhan yang maha esa atas berkat rahmat-nya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “UJI EFEKTIVITAS

KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU DAN DAUN

SIRSAK DALAM PENGENDALIAN HAMA BELALANG KAYU (Valanga

nigricornis)”. Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu persyaratan akademik

untuk menyelesaikan Program Sarjana Pendidikan Biologi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada berbagai pihak yang telah membantu, sehingga penulisan skripsi

ini dapat diselesaikan dengan baik, khususnya dengan kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang senatiasa menyertai saya sepanjang hidup saya

2. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M. Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Dr. Marcellinus Andy Rudito, S.Pd., selaku ketua jurusan Pendidikan

Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam

4. Bapak Drs. A. Tri Priantoro, M. For. Sc. Selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Biologi Universitas Sanata Dharma.

5. Romo Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, SJ. Selaku dosen pembimbing yang

dengan sabar dan tulus membimbing penulis selama penyusunan skripsi.

6. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Biologi yang telah membimbing dan mengajari

penulis selama menempuh pendidikan di Pendidikan Biologi Universitas Sanata

Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

viii

7. Segenap Staf Karyawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah

membantu dan melayani segala keperluan akademik penulis.

8. Bapak Slamet yang dengan tulus selalu membantu penulis dalam merawat belalang

dan menyiapkan bahan di kebun Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma.

9. Orang tuaku tercinta, Bapak Fransiskus Mbale dan Ibu Yustina Raro, kakak

terbaikku (Ambrosius Din, Maria Helena), serta adik-adik terkasih (Antonius

Mbale Role, Alfonsius Mbale Role, Evirensiana) yang selalu memberikan motivasi

dan semangat setiap saat.

10. Teman-teman tercinta Mika Yanti, Antonia Paulina, Fausta cici, Rina Sidin,

Angelina sitio yang selalu membantu dan menyemangati dari awal proses

penyusunan skripsi.

11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan

dukungan bantuan dan doa kepada penulis.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna dalam

penyusunan skripsi ini. Maka dari itu, dengan rendah hati penulis menerima semua

kritikan dan saran yang bersifat membangun guna memperbaiki skripsi ini.

Penulis

Rofina Mbale Role

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

ix

ABSTRAK

UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU

DAN DAUN SIRSAK DALAM PENGENDALIAN HAMA BELALANG

KAYU (Valanga nigricornis)

Rofina Mbale Role

151434043

Universitas Sanata Dharma

2019

Pengendalian hama sampai dengan saat ini masih banyak menggunakan

pestisida kimia atau sintetik. Jika dilihat dari dampak yang ditimbulkan pestisida

sintetik sangat berbahaya bagi tanaman, hewan non target, lingkungan bahkan

manusia. Sehingga perlu alternatif lain yang lebih ramah lingkungan dan tidak

berbahaya salah satunya dengan menggunakan pestisida nabati. Tujuan dari

penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pestisida berbahan dasar brotowali, daun

sirsak dan daun tembakau terhadap mortalitas hama belalang dan konsentrasi

berapa yang paling berpengaruh terhada mortalitas belalang. Brotowali, daun sirsak

dan daun tembakau mengandung alkaloid , acetogenin dan nikotin yang bersifat

toksik sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pestisida.

Bahan yang digunakan ialah 1 kg brotowali, 1kg daun sirsak dan 1 kg daun

tembakau yang dicampurkan pada 1 liter air. setiap perlakuan (35 ml, 45 ml, 60 ml,

75 ml) dan kontrol dibuat 4 kali pengulangan. Pestisida nabati kemudian diamati

selama 24 jam dengan cara disemprotkan pada hama belalang dan makanannya

untuk mengetahui tingkat mortalitas belalang setelah disemprot. Kemudian hasil

pengamatan diuji menggunakan uji stastistik menggunakan uji anova.

Berdasarkan uji statistik didapatkan hasil bahwa pestisida nabati berbahan

dasar brotowali, daun sirsak dan daun tembakau berpengaruh tehadap mortalitas

belalang. Konsentrasi 75 ml yang paling berpengaruh terhadap mortalitas belalang.

Kata kunci : pestisida nabati, ekstrak brotowali, ekstrak daun sirsak, ekstrak daun

tembakau, belalang kayu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

x

ABSTRACT

THE EFFECTIVENESS TEST FROM THE COMBINATION OF

BROTOWALI, TOBACCO, AND SAURSOP LEAVES EXSTRACTS IN

WOOD GRASSHOPPER PEST (Valanga nigricornia) CONTROL

Pest control still uses many chemical or synthetic pesticides so far. In terms

of the impact of synthetic pesticides, that kind of pesticide is very harmful for plants,

non-target animals, environment, and even humans. Thus, there should be other

alternatives which are more environmental-friendly and not harmful; one of them

is organic pesticide. Organic pesticide is a material made of the mixture of organic

ingredients processed and used to control pests. The basic ingredients of organic

pesticides are brotowali stems, soursop leaves, and tobacco leaves. Brotowali

contains alkaloids, soursoup leaves contain acetogenin while tobacco elaves

contain nicotine. These chemical compounds are toxic and can be used as

pesticides.

The aims of this research are to find out the effect of pesticides made of

brotowali, soursoup leaves, and tobacco leaves on mortality of locusts and to find

out the amount of concentration to give the biggest effect on the mortality of locust.

The materials used are 1 kg of brotowali, 1 kg of soursoup leaves, and 1 kg of

tobacco leaves which are mixed with 1 liter of water. Every treatment and control

is carried out for four times of repetition. The organic pesticides are then tested for

24 hours by spraying them to locusts and their foods to know the level of mortality

after spraying. The result of the observation is tested using statistics test.

Based on the statistics test, it can be seen that organic pesticides made of

brotowali, soursoup leaves, and tobacco leaves affect the mortality of locusts. The

concentration of 75 ml will affect most on the mortality of locusts.

Keywords: organic pesticides, brotowali extract, soursoup leaves, tobacco leaves,

wood locusts

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv

HALAMAN KEASLIAN KARYA ........................................................................ v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .............................................................. vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

ABSTRAK ............................................................................................................. ix

ABSTRACT ............................................................................................................ x

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. LATAR BELAKANG .................................................................................... 1

B. RUMUSAN MASALAH ................................................................................ 4

C. TUJUAN PENELITIAN................................................................................. 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

xii

D. MANFAAT PENELITIAN ............................................................................ 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 7

A. Landasan Teori ............................................................................................... 7

1. Pengertian pestisida .................................................................................. 7

2. Bahaya pestisida terhadap lingkungan dan manusia ................................ 7

3. Pengertian pestisida nabati ....................................................................... 9

4. Cara kerja pestisida nabati ...................................................................... 10

6. Pengertian hama ..................................................................................... 14

7. Belalang .................................................................................................. 14

B. Penelitian yang Relevan................................................................................ 18

C. Kerangka Berpikir ........................................................................................ 21

D. Hipotesis ....................................................................................................... 22

BAB 3 METODE PENELITIAN ....................................................................... 23

A. Jenis Penelitian ............................................................................................. 23

B. Batas Penelitian ............................................................................................ 25

C. Alat dan bahan .............................................................................................. 25

D. Cara Kerja ..................................................................................................... 26

E. Metode Analisa ............................................................................................. 30

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 32

A. Hasil Pengamatan ......................................................................................... 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

xiii

B. Pembahasan .................................................................................................. 37

BAB 5 IMPLEMENTASI UNTUK PEMBELAJARAN ................................... 41

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 44

A. Kesimpulan ................................................................................................... 44

B. Saran ............................................................................................................. 44

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 46

LAMPIRAN .......................................................................................................... 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Penelitian Yang Relevan ...................................................................... 18

Tabel 4. 1 Hasil Uji Anova ................................................................................... 34

Tabel 4. 2 Hasil Uji Chi-Squer .............................................................................. 35

Tabel 4. 3 Hasil Uji Estimasi Parameter ............................................................... 35

Tabel 4. 4 Estimasi Respon Natural ...................................................................... 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Tanaman Brotowali .......................................................................... 11

Gambar 2. 2 Tanaman Tembakau ......................................................................... 12

Gambar 2. 3 Pohon Sirsak ..................................................................................... 13

Gambar 2. 4 Belalang Kayu (Valanga nigricornis) .............................................. 15

Gambar 2. 5 bagan kerangka berpikir ................................................................... 22

Gambar 3. 1 Rancangan Penelitian ........................................................................ 24

Gambar 3. 2 Pemeliharaan Belalang......................................................................24

Gambar 3. 3 Pemeliharaan Belalang......................................................................25

Gambar 3. 4 Pembuatan Biopestisida....................................................................26

Gambar 3. 5 Pengaplikasian Biopestisida..............................................................27

Gambar 4. 1 mortalitas hama dalam setiap perlakuan dan kontrol ....................... 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Tabel Hasil Pengamatan .................................................................. 46

Lampiran 2 : Hasil Uji Statistik ............................................................................ 49

Lampiran 3 : Dokumentasi Belalang Yang Mati .................................................. 52

Lampiran 4 : Silabus ............................................................................................ 53

Lampiran 5 : Rancangan Rencana Pembelajaran (RPP) ....................................... 61

Lampiran 6 : Lembar Kerja Siswa (LKPD) .......................................................... 72

Lampiran 7 : Rubrik Penilaian, Kisi-Kisi Dan Instrumen Penilaian .................... 79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Di Indonesia, penggunaan pestisida masih cukup banyak dilakukan

oleh para petani untuk membasmi hama. Berdasarkan Permentan No. 107 tahun

2014 pestisida sintetik merupakan substansi kimia yang mempunyai daya bunuh

yang tinggi, penggunaannya mudah, dan hasilnya cepat. Sehingga pestisida

menjadi pilihan utama para petani. Di satu sisi penggunaan pestisida mampu

meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan hasil produksi.

Tetapi di sisi lain dapat merusak lingkungan dan meracuni manusia.

Kerusakan lingkungan yang disebabkan pestisida dapat berlangsung

dalam jangka waktu yang lama. Kerusakan yang terjadi dapat berupa

pencemaran tanah, air dan udara. Menurut Glio (2017) dalam penerapannya

tidak semua pestisida mengenai sasaran, kurang lebih 20% pestisida mengenai

sasaran, sedangkan 80% lainnya menguap atau jatuh ke tanah kemudian

mengalir bersama air hujan dan air tanah menuju sungai atau danau. Kerusakan

tanah yang disebabkan oleh pertisida yaitu menurunnya kesuburan tanah, tanah

menjadi asam, tekstur tanah berubah, dan menyebabkan kematian pada

mikroorganisme atau fauna yang hidup ditanah. Kemudian sisa pestisida yang

mengalir bersama air hujan dan air tanah menuju sungai atau danau juga dapat

menyebabkan pencemaran air yang mengakibatkan kerusakan ekosistem yang

ada di air, mematikan hewan dan tumbuhan yang hidup di air. Sisa-sisa pestisida

tersebut tidak akan larut dan tetap pengendap dalam air yang kemudian kembali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

2

diserap oleh tanaman. Tanaman di konsumsi oleh manusia, sisa pestisida akan

mengendap dalam tubuh manusia dan menyebabkan berbagai macam penyakit

berbahaya misalnya kanker.

Untuk mengatasi permasalahan yang disebabkan oleh penggunaan

pestisida sintetik, kini banyak masyarakat yang mulai melakukan budi daya

tanaman secara organik, terutama untuk kebutuhan pangan seperti sayur-

sayuran. Sadar akan bahaya yang disebabkan oleh pestisida sintetik pada

kerusakan lingkungan dan kesehatan, masyarakat mulai mencari solusi atau

alternatif lain yang digunakan untuk mengurangi penggunaan pestisida sintetik.

Alternatif yang dapat digunakan yaitu dengan pengendalian hama secara alami

menggunakan biopestisida. Biopestisida yang digunakan dapat berupa senyawa

bioaktif alamiah yang berasal dari tumbuhan yang menghasilkan metabolit

sekunder untuk pertahanan tumbuhan terhadap serangan hama. Pestisida nabati

berasal dari bagian tumbuhan seperti akar, umbi, batang, daun, kulit, buah dan

biji. Bahan tersebut diolah menjadi berbagai bentuk antara lain tepung, ekstrak

atau resin yang merupakan hasil pengambilan cairan metabolit sekunder (Amir

dan Harahap, 2013).

Beberapa tanaman yang dapat digunakan misalnya brotowali,

tembakau dan daun sirsak. Alkaloid yang terkandung pada batang brotowali juga

berperan sebagai anti hama karena dapat menyebabkan mortalitas pada hama

(Satria, 2014). Kardinan (2004) menyatakan bahwa komponen aktif tembakau

adalah nikotin. Nikotin merupakan bahan yang dapat digunakan sebagai

fungisida alami atau insektisida alami, karena berperan sebagai racun kontak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

3

untuk mengendalikan beberapa jenis ulat perusak daun dan serangga. Buah

mentah, biji, daun, dan akar sirsak mengandung senyawa kimia annonain yang

dapat berperan sebagai insektisida, larvasida, penolak serangga (repellent), dan

anti-feedant dengan cara kerja sebagai racun kontak dan racun perut (Kardinan

2011). Kemampuan tembakau dalam mengendalikan hama karena senyawa

kimia yang dikandung didalamnya yaitu nikotin. Nikotin merupakan racun saraf

yang dapat bereaksi sangat cepat. Alkaloid, nikotin, sulfat nikotin dan

kandungan nikotin lainnya dapat digunakan sebagai racun kontak, fumigan, dan

racun perut ( Hasanah, 2012).

Belalang kayu (Valanga nigricornis) merupakan salah satu hama

penting untuk dikendalikan. Hama ini merupakan salah satu faktor penghambat

dalam program peningkatan produksi tanaman. Kerusakan dan kerugian yang

ditimbulkan oleh hama belalang kayu sangat bervariasi diikuti dengan

peningkatan populasi yang tinggi. Belalang ini cenderung untuk membentuk

kelompok besar dan suka berpindah-pindah sehingga dalam waktu yang singkat

dapat menyebar pada areal yang luas. Kelompok yang bermigrasi dapat

memakan tumbuhan yang dilewatinya selama dalam perjalanan. Belalang ini

lebih cenderung memilih makanan yang lebih disukainya terutama dari famili

gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi, sorgum atau spesies

rumput lainnya. Bagian tanaman yang diserang oleh belalang yaitu daun,

terutaman daun muda. Jika serangan belalang dalam jumlah besar, maka semua

bagian daun juga dapat terserang tidak hanya daun mudanya saja (Pracaya, 2007)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

4

Pentingnya penelitian ini dilakukan yaitu untuk mencari solusi atau

alternatif yang dapat digunakan untuk mengendalikan hama tanpa harus

menggunakan pestisida sintetik. Agar dapat meminimalkan kerusakan

lingkungan yang telah terjadi akibat penggunaan pestisida sintetik. Selain itu,

pestisida nabati juga bersifat aman bagi manusia dan hewan bukan target karena

tidak meninggalkan residu. Berdasarkan penjabaran tersebut, maka dilakukan

penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dan tingkat Efektivitas

Kombinasi Ekstrak Brotowali, Tembakau dan Daun Sisak Dalam Pengendalian

Hama Belalang.

B. RUMUSAN MASALAH

1 Apakah pemberian kombinasi ekstrak brotowali, tembakau dan daun

sisak berpengaruh terhadap mortalitas belalang kayu (Valanga

nigricornis).

2 Berapa konsentrasi kombinasi ekstrak brotowali, tembakau dan daun

sirsak yang paling efektif dalam mengendalikan hama Belalang kayu

(Valanga nigricornis).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

5

C. TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui apakah pemberian kombinasi ekstrak brotwali,

tembakau dan daun sirsak berpengaruh terhadap mortalitas hama

belalang kayu (Valanga nigricornis).

2. Untuk mengetahui konsentrasi kombinasi ekstrak brotowali,

tembakau dan daun sirsak yang paling efektif berdasarkan LC50 dalam

mengendalikan hama Belalang kayu (Valanga nigricornis).

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi peneliti

Menambah pengetahuan baru mengenai pengujian kombinasi

ekstrak brotowali, tembakau, dan daun sirsak dengan konsentrasi

yang berbeda-beda. Serta memberikan kesadaran bagi peneliti untuk

menggunakan pestisida nabati yang lebih ramah lingkungan

2. Bagi dunia pendidikan

a Sebagai bahan pembelajaran yang dapat digunakan dalam materi

ruang lingkup biologi khususnya pada pembelajaran mengenai

metode ilmiah.

b Dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk penelitian

selanjutnya.

3. Bagi masyarakat

a Menggurangi pemakaian pestisida sintetik oleh para petani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

6

b Memberikan cara pembuatan pestisida nabati yang murah, cepat

dan ramah lingkungan

c Mengurangi pengeluaran biaya bagi petani

d Mendapatkan sumber pangan yang lebih sehat

e Memberikan wawasan bagi petani untuk mengetahui potensi

pestisida nabati kombinasi ekstrak brotowali, tembakau dan daun

sirsak dalam mengendalikan hama belalang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

7

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian pestisida

Berdasarkan Permentan No. 107 tahun 2014 pestisida adalah zat atau

senyawa kimia (zat pengatur tumbuh dan perangsang tumbuh), organisme

renik, virus dan lain-lain yang digunakan untuk melakukan perlindungan

tanaman atau bagian tanaman. Menurut Subiyakto (2007) pestisida adalah

substansi yang digunakan untuk membunuh atau mengendalikan berbagai

hama. Kata pestisida berasal dari kata pest, yang berarti hama dan cida yang

berarti pembunuh.

2. Bahaya pestisida terhadap lingkungan dan manusia

Dalam penggunaannya, dampak pestisida kimia semakin lama

semakin mengkhawatirkan. Pasalnya tidak semua bahan yang terkandung

pada pestisida kimia sampai sasaran. Paling tidak, hanya sekitar 20% bahan

aktif pestisida yang sampai ke sasaran, selebihnya lepas begitu saja.

Kemudian akumulasi pestisida kimia dapat mencemari lahan pertanian. Jika

pencemaran pertisida kimia masuk ke rantai makanan, bisa timbul berbagai

serangan penyakit seperti kanker, mutasi gen, dan bayi lahir cacat. Pada

dasarnya sifat pestisida kimia adalah racun bagi jasad pengganggu (hama

dan penyakit tanaman ) sayangnya bahan kimia yang terkandung di dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

8

pestisida kimia juga bersifat racun bagi manusia, ternak, dan tanaman lain

yang bukan sasaran. Bahan baku pestisida kimia termasuk bahan pencemar

yang cukup bahaya bagi lingkungan. Pencemaran lingkungan terjadi karena

pestisida menyebar melalui angin, aliran air atau terbawa organisme yang

terkena racun. Residu pestisida kimia terutama jenis sintetis sangat sulit

terurai serara alami. Bahkan untuk beberapa jenis pestisida kimia sintetis,

residunya bisa bertahan hingga puluhan tahun. Penyebaran residu pestisidu

kimia, selain ditemukan didalam tanah, juga terdapat di air atau aliran

irigasi, air sumur bahkan di udara bebas. Residu pestisida paling berbahaya

justru ada diberbagai jenis sayur dan buah-buahan yang telah disemprot

racun pestisida kimia. Residu pestisida tersebut akan menempel pada buah

dan sayur yang dikonsumsi sehari-hari. Tujuan utama aplikasi pestisida

kimia yang dilakukan petani adalah memberantas hama dan penyakit

tanaman. Pada mulanya aplikasi pestisida kimia terhadap hama dan penyakit

tanaman memang akan musnah. Namun seiring berjalannya waktu

pemberantasan hama dengan pestisida kimia justru akan menyebabkan

hama dan penyakit kebal terhadap zat aktif tertentu. Kekebalan ini menjadi

perkembangan populasi hama menjadi meningkat. Hal ini juga terjadi

karena hilangnya musuh alami (Glio, 2017).

Pestisida merupakan zat kimia yang dipakai untuk mengendalikan

hama atau membasmi hama. Pada kenyataannya kebanyakan pestisida tidak

digunakan secara selektif sehingga memberikan efek yang menetap pada

sistem biologis jika pemakaiannya tidak tepat. Udara dapat tercemar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

9

pestisida saat penyemprotan langsung. Absorbsinya ke dalam tubuh

manusia dapat terjadi melalui kontak kulit, menghirup udara yang tercemar

dan mengkonsumsi makanan yang mengandung pestisida. Keracunan akut

akibat pestisida sudah menjadi masalah seluruh dunia dengan estimasi

jumlah kasus pertahun sebesar 1-3 juta (Widyastuti, 2006).

Cara yang paling baik untuk mencegah pencemaran pestisida adalah

tidak menggunakan pestisida untuk mengendalikan hama mengingat efek

samping yang terlalu berat. Sistem pertanian dengan konsep back to nature

merupakan salah satu solusi yang menarik untuk mengurangi penggunaan

pestisida dalam bidang pertanian. Dalam konsep ini dikembangkan sistem

pertanian yang tidak menggunakan pestisida sintetik dalam mengendalikan

hama melainkan pestisida alami atau pestisida nabati (Retno, 2006)

3. Pengertian pestisida nabati

Bagi masyarakat awam istilah pestisida nabati mungkin masih asing

di telinga. Pasalnya, pestisida nabati lebih banyak dikenal atau disebut

pestisida organik. Pestisida nabati merupakan suatu bahan atau campuran

bahan alami yang diproses dan digunakan untuk mengendalikan hama dan

penyakit tanaman. Bahan-bahan alami ini didapat dari berbagai jenis

tanaman dan mikroorganisme (Glio, 2017). Menurut Soenandar (2010)

pestisida nabati adalah pestisida yang bahan aktifnya berasal dari tumbuh-

tumbuhan dan berkhasiat mengendalikan serangan hama pada tanaman.

Pestisida nabati tidak meninggalkan residu berbahaya pada tanaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

10

maupun lingkungan serta dapat dibuat dengan mudah menggunakan bahan

murah dan peralatan sederhana.

Menurut Sudarmo dan Srimulyaninigsih (2014) keunggulan dan

manfaat pestisida nabati adalah sebagai berikut:

a Relatif lebih murah dan aman terhadap lingkungan

b Relatif cepat terdegradasi sehingga tidak mencemari lingkungan

c Tidak menyebabkan keracunan pada tanaman

d Sulit menimbulkan kekebalan terhadap hama

e Mudah dibuat dan diaplikasikan

f Mampu menghasilkan produk pertanian yang sehat dan bebas residu

4. Cara kerja pestisida nabati

Pestisida nabati dapat menumbuhkan atau mengganggu serangga

dan hama penyakit melalui cara kerja yang unik, baik secara tunggal

maupun melalui perpaduan dengan berbagai cara. Cara kerja pestisida

nabati sangat spesifik, yaitu merusak perkembangan telur, larva dan pupa,

menghambat pergantian kulit, mengganggu komunikasi serangga, penolak

makan, menghambat reproduksi serangga betina, mengurangi nafsu makan,

memblokir kemampuan makan serangga, mengusir serangga, hingga

menghambat perkembangan patogen penyakit (Sudarmo &

Srimulyaningsih, 2014).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

11

Semua insektisida menghalangi proses metabolisme serangga

sehingga dapat membawa kematian, tetapi caranya berbeda-beda tergantung

pada jenis insektisidanya. Apabila dilihat dari cara tidaknya insektisida

dapat digolongkan menjadi racun syaraf, racun otot dan peracunan fisik.

Racun syaraf berpengaruh terhadap sistem syaraf serangga. Racun otot

langsung mempengaruhi jaringan otot yaitu dengan mengacaukan membran

otot yang mudah terangsang. Racun fisik menghalangi secara fisik proses

metabolisme serangga seperti yang dilakukan minyak yang menutupi

lubang-lubang spirakel trakea (Untung, 1993).

Menurut Rosma (2015) toksisitas pada serangga dapat dinyatakan

dengan Lc50 (Lethal Concetration) yang mana besar konsentrasi insektisida

dapat mematikan 50% populasi serangga yang diujikan. Semakin rendah

nilai LC50 maka semakin beracun insektisida tersebut.

5. Kandungan brotowali, tembakau dan daun sirsak

a Brotowali

Gambar 2. 1 Tanaman Brotowali

Sumber : https://www.faunadanflora.com

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

12

Brotowali merupakan tanaman yang berasal dari famili

Menispermaceae dengan nama ilmiah Tinospora Cripta (L) Miers.

Brotowali merupakan tumbuhan merambat dengan panjang mencapai 2,5 m

atau lebih. Biasa tumbuh liar dihutan atau ladang dan ditanam dihalaman

dekat pagar sebagai tumbuhan obat. Batang brotowali memiliki ukuran yang

hampir sama dengan jari kelingking dan semua bagian tambuhan ini rasanya

pahit. Bunganya kecil berwarna hijau muda atau putih kehijauan. Brotowali

banyak mengandung alkaloid, damar lunak, pati, glikosida, pikroretosid,

pikroretin, harsa, berberin, palmatin, kolumbin dan kokulin (pikrotoksin)

(Sudarmo, 2014). Kandungan alkaloid pada tambuhan brotowali dapat

digunakan sebagai insektisida alami. Cara kerja racun tersebut yaitu sebagai

racun saraf, menghambat perkembangan serangga dan bersifat pengusir

(repellent). Organisme pengganggu tanaman yang menjadi sasaran biasanya

berupa hama gudang ( Trybolium sp.), walang sangit, dan wereng

(Soenandar, 2010)

b Tembakau

Gambar 2. 2 Tanaman Tembakau

Sumber : https://www.faunadanflora.com

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

13

Daun tembakau sudah sejak zaman dulu digunakan untuk

mengendalikan hama. Kandungan bahan aktif dalam daunnya adalah

nikotin. Nikotin selain menyerang syaraf dan otot, juga bekerja menyerang

sistem pernapasan dan dapat bekerja secara sistemik. Cara yang biasa

digunakan untuk membuat pestisida nabati dari tembakau ini yaitu dengan

mengiris atau menghancurkan daunnya. Kemudian diaduk dengan air dan

didiamkan selama satu malam lalu disaring (kardinan dan Agus, 2005).

c Daun sirsak

Gambar 2. 3 Pohon Sirsak

Sumber : https://www.faunadanflora.com

Sirsak (Annona muricata) lebih dikenal sebagai tanaman buah.

Namun seiring dengan penelitian terhadap tanaman tersebut kini populer

sebagai tanaman obat yang digunakan untuk kesejahteraan manusia. Selain

untuk manusia ternyata tanaman sisak dapat digunakan sebagai pestisida

nabati. Bagian dari tanaman sirsak yang digunakan adalah daun, akar,

batang, dan biji. Daun sirsak mengandung ecetogenin antara lain asimisin,

bulatacin dan squamosin. Pada konsentrasi tinggi senyawa acetogenin

memiliki keistimewaan sebagai anti feedent. Kandungan bahan aktif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

14

tersebut membuat hama serangga tidak lagi bergairah untuk melahap bagian

tanaman yang disukainya. Kemudian dalam konsentrasi rendah dapat

bersifat racun perut yang dapat mematikan hama. Ekstrak daun sirsak dapat

dimanfaatkan untuk menanggulangi hama belalang dan hama-hama lainnya.

Bahkan daun sirsak dapat digunakan untuk mengusir tikus (Mardiana dan

Juwita, 2011).

6. Pengertian hama

Hama merupakan binatang perusak tanaman budi daya yang berguna

untuk kesejahteraan manusia (Pracaya, 2007). Menurut Tjahjadi (2012)

hama adalah organisme yang merusak tanaman dan secara ekonomik

merugikan manusia. Hewan yang berpotensi menjadi hama yaitu

nematoda,siput/keong, acarina (hewan berkaki 8), hexapoda/serangga,

burung dan mamalia. Salah satu hama dari kalangan hexapoda/serangga

yaitu belalang. Hampir semua tanaman yang berguna bagi manusia dapat

dirusak oleh serangga. Serangga merusak tanaman dengan cara memakan

bagian tanaman dengan cara menggerek batang, cabang, ranting buah atau

biji. Serangga juga dapat mengisap cairan daun sehingga menjadi kering dan

keriting. Mengorok daun yaitu pada trowongan diantara epidermis atas dan

bawah daun.

7. Belalang

Ordo Orthoptera (bangsa belalang) sebagian anggotanya dikenal

sebagai pemakan tumbuhan, namun ada beberapa di antaranya yang

bertindak sebagai predator pada serangga lain. Belalang memiliki tipe mulut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

15

penggigit dan pengunyah yang memiliki bagian-bagian labrum, sepasang

mandibula, sepasang maxilla dengan masing-masing terdapat palpus

maxillarisnya, dan labium dengan palpus labialisnya. Sayap depan

(tegmina) belalang berukuran lebih sempit daripada sayap belakang dengan

vena-vena menebal/mengeras. Sayap belakang berupa membran dan

melebar dengan vena-vena yang teratur (Jumar, 2000).

Gambar 2. 4 Belalang Kayu (Valanga nigricornis)

Sumber : Dokumentasi pribadi

Belalang kayu adalah serangga herbivora yang terkenal sebagai

hama dengan kemampuan melompatnya yang mencapai jarak hingga 20 kali

panjang tubuhnya. Menurut Jumar (2000) klasifikasi dari belalang kayu

ialah sebagai berikut :

Kingdom : Animalia

Filum : Arthropoda

Kelas : Insekta

Ordo : Orthoptera

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

16

Famili : Acrididae

Genus : Valanga

Spesies : Valanga nigricornis

Genus Valanga merupakan belalang yang berukuran besar, hidup

pada tanaman dan semak-semak belukar dan belalang jenis ini dapat

berkembang biak dengan cepat. Genus Valanga dapat dikenali dengan ciri

terdapat duri di bawah prosternum dan collar lebih kecil, dan femur paling

belakang mempunyai sepasang tanda hitam. Valanga memiliki bintik-bintik

yang jelas di femur belakang serta tibia belakang berwarna ungu, sedangkan

di bawah pangkal sayapnya berwarna merah. Ukuran tubuh belalang betina

Valanga adalah 58 – 71 mm, sedangkan yang jantan 49 – 63 mm

(Kalshoven, 1981).

Valanga nigricornis (Burm.) (Orthoptera: Acrididae), merupakan

salah satu hama polifag yang memiliki banyak kisaran inang seperti jati,

kopi, kakao, kelapa, pisang, mangga, kapuk, jagung, jarak, kapas, tebu,

singkong, dan lain-lain. Lama hidup V. nigricornis dapat mencapai 3 sampai

5 bulan dengan keperidian rata-rata mencapai 158 butir telur per betina

(Kalshoven, 1981).

Belalang kayu (Valanga nigricornis) merupakan salah satu hama

daun yang penting karena serangga ini mempunyai kisaran inang yang luas.

Ciri-ciri belalang kayu V. nigricornis antara lain memiliki antena pendek,

organ pendengarannya terletak pada ruas abdomen serta alat peletak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

17

telurnya berukuran pendek. Kebanyakan belalang V. nigricornis warnanya

kelabu atau kecoklatan dan beberapa mempunyai warna cemerlang pada

sayap belakangnya. Serangga ini termasuk pemakan tumbuhan dan sering

kali merusak tanaman. Adapun alat mulutnya bertipe penggigit pengunyah

(Sudarmono, 2002).

Perkembangan daur hidup belalang terdiri dari fase telur, nimfa, dan

imago. Nimfa dan imago adalah stadia yang aktif merusak pertanaman,

kedua stadia ini memiliki habitat (tempat hidup) yang sama (Tjahjadi,

2012).

Pada umumnya belalang bertelur pada awal musim kemarau dan

akan menetas pada awal musim hujan. Telur menetas kurang lebih 5-7,5

bulan. Nimfa yang baru menetas dapat memakan semua bagian daun hingga

tingggal kerangka saja. Setelah nimfa bersayap mereka terbang dan mencari

makanan ke tempat lain. Apabila belalang dalam jumlah banyak maka

tanaman akan rusak dan belalang akan pindah ke tanaman lain. Apabila ada

angin maka belalang bisa terbang sangat jauh kurang lebih 3-4 km (Pracaya,

2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

18

B. Penelitian yang Relevan

Adapun penelitian yang relevan sebagai berikut :

Tabel 2. 1 Penelitian yang relevan

NO PENELITI JUDUL/

PERMASALAHAN

HASIL

1. Ida Bagus

Gede

Darmayasa

dan Ni Made

Susun

Parwanayoni

Potensi Ekstrak Daun

Brotowali (Tinospora

crispa (L.) Miers)

Sebagai Fungisida

Nabati Terhadap

Penyakit Layu Fusarium

Pada Tanaman Cabai

(Capsicum annum L.)

Ekstrak daun Brotowali

memiliki potensi dalam

menghambat Fusarium sp.

Yang diisolasi dari tanaman

cabai sakit. Pada konsentrasi

pemberian 5% ekstrak daun

Brotowali yang dapat

berkontribusi Mempertahankan

tanaman cabai tetap hidup

sebesar 70%. Jika

dibandingkan dengan tanaman

cabai yang diberikan fungisida

sintetis, tanaman hidup

mencapai 100%. Hasil uji

fitokimia, bahan aktif yang

terkandung pada daun

Brotowali tergolong steroid,

terpenoid, saponin dan fenolic.

2. Devi

Kurniawati,

Rusli Rustam,

J. Hennie Laoh

(2015)

Pemberian Beberapa

Konsentrasi Ekstrak

Brotowali (Tinospoa

crispal (L.) Miers)

Untuk Mengendalikan

Keong Mas (Pomacea

sp.)

Pada Tanaman Padi

(Oryza sativa L.)

Pemberian beberapa

konsentrasi ekstrak batang

brotowali (Tinospora crispa

L.) terhadap keong mas

(Pomacea sp.) diperoleh

kesimpulan bahwa konsentrasi

75 g/l air merupakan

konsentrasi yang mampu

mengendalikan keong mas

(Pomacea sp.) dengan waktu

awal kematian 12 jam setelah

aplikasi, LT50 28,25 jam dan

mortalitas total sebesar

86,99%.

3. Nova Adria,

Ismed Wahidi,

Febri Yanti

(2015)

Pengaruh Ekstrak

Batang Brotowali

(Tinospora crispa (L.)

Miers) Terhadap

Aktivitas Makan Dan

Berdasarkan hasil dan

pembahasan penelitian dapat

disimpulkan bahwa

penggunaan ekstrak batang

brotowali (Tinospora crispa

L.) terhadap aktivitas makan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

19

Mortalitas Ulat Grayak

(Spodoptera litura F.)

larva Spodoptera litura kurang

berpengaruh. Brotowali lebih

efektif sebagai racun perut

yang meningkatkan mortalitas

larva akibat kandungan

alkaloid yang

dominan.

4. Siti Aisyah

(2013)

Modifikasi Variasi

Komposisi Ekstrak

Daun Sirsak – Brotowali

Sebagai Pestisida Nabati

dan Uji Efektifitas

Terhadap Hama Insekta

Pada Cabai (Capsicum

annum L.)

Perbandingan variasi

komposisi volume ekstrak 3:1

merupakan perbandingan

komposisi yang paling baik

sebagai pestisida nabati dari

semua pelarut tetapi pelarut etil

asetat merupakan komposisi

bahan alam yang paling

optimum untuk membunuh

hama lalat buah dengan

persentase mortalitas berturut –

turut 73,33% dan 83,33%

selama 24 jam dan 48 jam

pengamatan. Pengaruh ekstrak

dengan perbandingan

komposisi volume 3:1 dan 3:1

pelarut etil asetat, air dan

etanol 1 :3 pada waktu

pengamatan 24 jam sudah

cukup efektif dalam

mengendalikan hama uji

sebesar 56,67% dan 46,67%.

5. Rodhiyah Eka

Septian,

Isnawati, dan

Evie Ratnasari

(2013)

Pengaruh Kombinasi

Ekstrak Biji Mahoni dan

Batang Brotowali

terhadap Mortalitas dan

Aktivitas Makan Ulat

Grayak pada Tanaman

Cabai Rawit

Berdasarkan hasil penelitian

dapat disimpulkan bahwa

pemberian kombinasi ekstrak

biji mahoni dan batang

brotowali dapat memberikan

pengaruh terhadap mortalitas

dan aktivitas ulat grayak.

Konsentrasi yang efektif

mengendalikan ulat grayak

ialah 55 ml/l.

6. Soekadar

Wiryadiputra

(2006)

Keefektifan Pestisida

Nabati Daun Ramayana

(Cassia spectabilis) dan

Tembakau (Nicotiana

tabacum) Terhadap

Hama Utama Tanaman

Kopi dan Pengaruhnya

Pestisida nabati Casnic dengan

konsentrasi 30 ml per liter air

(3,0%) dan diaplikasikan

sebanyak empat kali dengan

interval satu bulan, cukup

efektif dalam mengendalikan

hama PBKo dan kutu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

20

Terhadap Arthropoda

Lainnya

Putih.

Tingkat keefektifan pestisida

nabati tidak berbeda nyata

dengan pestisida metidation

dan jamur Beauveria bassiana

dalam mengendalikan hama

PBKo, namun untuk

pengendalian hama kutu putih

pestisida nabati Casnic paling

efektif dibanding perlakuan

lainnya

Aplikasi pestisida nabati

Casnic tidak berpengaruh

negatif terhadap populasi

serangga predator maupun

serangga netral pada ekosistem

kebun.

7. Ni Made Dwi

Desiyanti1, I

Made Dira

Swantara , dan

I Putu Sudiarta

(2016)

Uji Efektivitas Dan

Identifikasi Senyawa

Aktif Ekstrak Daun

Sirsak Sebagai Pestisida

Nabati Terhadap

Mortalitas Kutu Daun

Persik (Myzus persicae

Sulz) Pada Tanaman

Cabai Merah

(Capsipcum annum L.)

Hasil uji mortalitas

menunjukkan bahwa isolat

daun sirsak (Annona muricata

Linn) bersifat

toksik terhadap kutu daun

persik (Myzus persicae Sulz ).

Hasil uji fitokimia, identifikasi

dengan spektrofotometer UV-

Vis dan spektrofotometer

Inframerah menunjukkan

bahwa isolat toksik tersebut

merupakan golongan senyawa

flavonoid.

8. Riaman

Sembiring ,

Desita Salbiah

, Rusli Rustam

(2014)

Pemberian Tepung

Daun Sirsak (Annona

muricata L.) Dalam

Mengendalikan Hama

Kumbang Bubuk Jagung

(Sitophilus zeamais M.)

Pada Biji Jagung Di

Penyimpanan

Pemberian perlakuan

konsentrasi 10 g/100 g biji

jagung lebih efektif dalam

mengendalikan hama S.

zeamais M. Karena

menghasilkan waktu awal

kematian sebesar 79,25 jam

serta lethal time 50 selama

242,5 jam dan mortalitas total

sebesar 92,5%.

9. Ray Justin Eldi

Anastasius

(2016)

Pengaruh Biopestisida

Campuran Daun

Mengkudu (Morinda

citrifolia) Dan Daun

Tembakau (Nicotiana

tabacum L.) Pada

Secara statistik pemberian

biopestisida berbahan dasar

daun mengkudu dan daun

tembakau dapat mempengaruhi

kelangsungan hidup belalang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

21

Konsentrasi Berbeda

Terhadap Mortalitas

Belalang Kembara

(Locusta migratoria)

Berdasarkan hasil uji

deskriptif yang paling

mempengaruhi pada

kelangsungan hidup hama

belalang ialah pada konsentrasi

30% .

C. Kerangka Berpikir

Permasalahan yang disebabkan karena penggunaan pestisida kimia

terhadap lingkungan dan kesehatan manusia telah semakin meningkat. Hal ini

menyebabkan banyak pihak yang mulai menciptakan atau menawarkan alternatif

penyelesaiannya yang lebih sederhana, murah dan ramah lingkungan salah

satunya yaitu pestisida nabati. Salah satu hambatannya adalah tidak semua

petani atau masyarakat yang berkebun untuk kebutuhan pribadi mengetahui cara

mengendalikan hama tanpa harus menggunakan pestisida kimia. Untuk itu

diberikan solusi berupa pestisida nabati untuk mengendalikan hama tanpa

merusak lingkungan dan mengancam kesehatan manusia.

Brotowali, daun sirsak dan daun tembakau merupakan salah satu

alternatif yang berpotensi sebagai pestisida nabati dan dapat digunakan untuk

mengendalikan hama yang mengganggu dan merusak tanaman tanpa merusak

lingkungan dan mengancam kesehatan manusia. Upaya untuk mengatasi hama

tanpa merusak lingkungan dan mengancam kesehatan manusia adalah

meningkatkan produksi brotowali, daun sirsak dan daun tembakau yang akan

diolah sebagai bahan baku pembuatan pestisida nabati. Dengan mengelola

brotowali, daun sirsak dan daun tembakau menjadi pestisida nabati maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

22

penggunaan pestisida sintetik akan mengalami penurunan. Bagan kerangka

berpikir sebagai berikut :

Gambar 2. 5 bagan kerangka berpikir

D. Hipotesis

Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka hipotesa dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. Kombinasi ekstrak brotowali, daun sirsak dan daun tembakau berpengaruh

terhadap pengendalian hama belalang kayu (Valanga nigricornis).

2. Kombinasi ekstrak brotowali, daun sirsak, dan daun tembakau konsentrasi

75 ml berpengaruh paling efektif terhadap mortalitas pada hama belalang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

23

BAB 3

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen yaitu

menguji beberapa konsentrasi kombinasi ekstrak brotowali, daun sirsak dan

daun tembakau pada hama belalang yang akan diamati jumlah mortalitasnya.

Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2018 - Febuari 2019, mulai dari

persiapaan sampai pengambilan data selesai di laboratorium Pendidikan Biologi,

Universitas Sanata Dharma, Dusun Krodan, Paingan.

Adapun variabel-variabel yang digunakan sebagai berikut:

1. Variabel bebas : konsentrasi kombinasi ekstrak brotowali, daun sirsak dan

daun tembakau yang berbeda-beda (30 ml, 45 ml, 60 ml, 75 ml)

2. Variabel terikat : mortalitas Belalang kayu (Valanga nigricornis) setelah 24

jam

3. Variabel terkontrol : jenis belalang yang digunakan dan waktu pemberian

pestisida nabati, jumlah belalang, makanan belalang dan ukuran belalang.

Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap

(RAL) terhadap 5 perlakuan (4 perlakuan dan 1 kontrol) dengan 4 kali ulangan.

Rancangan Acak Lengkap (RAL) merupakan rancangan paling sederhana dari

beberapa macam perancanngan yang baku. Rancangan ini dipergunakan jika

ingin mempelajari pengaruh beberapa perlakuan (t) dengan sejumlah ulangan (r)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

24

untuk menjadi satuan-satuan percobaan (rt).Perlakuan menggunakan pestisida

nabati kombinasi ekstrak brotowali, daun tembakau dan daun sirsak. Rincian

Perlakuan:

P0 : tanpa pemberian pestisida nabati (kontrol)

P1 : pemberian pestisida nabati 30 ml : 70 ml air

P2 : pemberian pestisida nabati 45 ml : 55 ml air

P3 : pemberian pestisida nabati 60 ml : 40 ml air

P4 : pemberian pestisida nabati 75 ml : 25 ml air

Unit-unit percobaan yang diletakan secara acak yaitu sebagai berikut:

Gambar 3.1 Peletakan unit-unit secara acak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

25

B. Batas Penelitian

Dalam penelitian yang akan dilakukan terdapat beberapa batas

penelitian antara lain sebagai berikut :

1. Jenis belalang yang digunakan yaitu Belalang kayu (Valanga nigricornis)

2. Kombinasi ekstrak yang digunakan berasal dari batang brotowali, daun

sirsak dan daun tembakau

3. Parameter yang dihitung yaitu mortalitas

C. Alat dan bahan

Alat yang digunakan yaitu :

1. Sangkar

2. Blender

3. Gelas beker 500 ml

4. Gelas ukur

5. Timbangan

6. Kertas label

7. Baskom

8. Pisau

9. Sprayer

10. Saringan

11. Corong

12. Dirigen

13. Stopwacth

14. Alat tulis

15. Alat dokumentasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

26

Bahan yang digunakan yaitu :

1. Belalang kayu

2. Selada

3. AquadesBatang brotowali

4. Daun tembakau

5. Daun sirsak

D. Cara Kerja

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 21 febuari 2019 sampai 24 febuari

2019 di kebun Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma. Pelaksanaan

penelitian ini melalui beberapa tahap yaitu tahap persiapan, pemeliharaan

belalang, pembuatan pestisida nabati/ biopestisida, tahap pengaplikasian

biopestisida, dan tahap pengambilan data. Berikut ini merupakan tahan yang

dilakukan dalam penelitian ini:

3 Persiapan belalang kayu

Tahap persiapan dimulai dari pemesanan belalang kepada penjual

seminggu sebelum penelitian dimulai. Belalang yang telah di sedaiakan

kemudian di pilih/pilah untuk menentukan ukuran yang sama, tidak cacat

dan aktif bergerak. Setelah dipilah belalang dimasukkan kedalam 20

sangkar yang telah disediakan sebanyak 5 ekor untuk masing-masing

sangkar. Sangkar berbentuk bulat dan terbuat dari jaring-jaring kawat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

27

(a) (b)

Gambar 3. 2 : (a) Pemilahan belalang (b) belalang dimasukan ke dalam

sangkar

4 Pemeliharaan belalang kayu

Belalang dipelihara selama 3 hari sebelum dilakukan penyemprotan

biopestisida bertujuan agar belalang dapat beradaptasi dengan lingkungan

sekitar. Selama proses pemeliharaan belalang diberi makan 2 kali sehari

pada pagi dan sore hari. Makanan yang diberikan berupa selada yang masih

segar. Selain diberi makan kandang belalang dibersihkan dari kotoran dan

di semprot dengan air 1 kali sehari.

(a) (b)

(c)

Gambar 3.3 proses pemeliharaan belalang (a) hari ke-1, (b) hari ke-2, (c)

hari ke-3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

28

5 Pembuatan ekstrak kombinasi brotowali, tembakau dan daun sirsak

Bahan- bahan yang digunakan seperti batang brotowali dan daun

sirsak di dapat dari kebun Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma

sedangkan untuk daun tembakau dibeli dari salah satu penjual daun

tembakau terdapat di Yogyakarta. Sebelum dicacah batang brotowali dan

daun sirsak terlebih dahulu dicuci dengan air hingga bersih. Setelah dicuci,

masing-masing bahan ditimbang sebanyak 1 kg. Batang brotowali dan daun

sirsak kemudian dipotong-potong agar ukurannya menjadi lebih kecil.

Sedangkan daun tembakau tidak dipotong karena sudah dijemur dan

mengering. Batang brotowali, daun sirsak dan daun tembakau diblender

dengan 1 liter air untuk setiap bahan. Setiap bahan di blender dengan

perbandingan bahan dan air sebersar 1:1, penentuan perbandingan bahan

dan air tersebut mengacu pada penelitian sebelumnya yang telah dilakukan

dengan menggunakan cara kerja yang sama. Setelah diblender semua bahan

dimasukan kedalam wadah plastik untuk direndam selama 24 jam.

Kemudian semua bahan di saring untuk memisahkan ampasnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

29

Gambar 3.4 Proses pembuatan biopestisida

6 Aplikasi pestisida nabati

Setiap botol spreyer diisi dengan ekstrak brotowali, daun sirsak dan

daun tembakau sesuai dengan kadar yang telah ditentukan untuk masing-

masing perlakuan. Setelah semua ekstrak dimasukan kedalam botol spayer,

setiap sangkar belalang diisi dengan selada segar. Kemudian biopestisida di

semprotkan pada makanan belalang dan tubuh belalang secara langsung.

Pengaplikasian pestisida dilakukan sebanyak 2 kali pada pagi dan sore hari

sesuai dangan waktu makan belalang. Spreyer yang digunakan diatur agar

penyemprotannya mengembun dan tidak terlalu membasahi belalang serta

makanannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

30

Gambar 3.5 Mengaplikasikan biopestisida

7 Pengambilan data

Pengamatan dan pengambilan data dilakukan setiap 6 jam setelah

penyemprotan dengan menghitung jumlah belalang yang mati. Pengamatan

6 jam setelah penyemprotan bertutujuan untuk mengamati perubahan

tingkah laku belalang setelah disemprot dengan biopestisia. Untuk

memperoleh data pada penelitian ini, maka pengamatan dilakukan selama

24 jam.

E. Metode Analisa

Data hasil pengamatan diubah ke dalam bentuk grafik menggunakan

aplikasi Microsoft Excel 2013. Grafik tersebut bertujuan untuk menyajikan data

persentase mortalitas belalang. Dari data hasil pengamatan juga dilakukanlah

pengujian, uji yang dilakukan berupa uji anova menggunakan aplikasi SPSS

versi 20 dengan tujuan untuk mengetahui data yang diperoleh berbeda secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

31

statistik atau tidak. Kemudian dilanjutkan dengan uji probut, regresi probit

merupakan prosedur yang dugunakan untuk membuat estimasi pengaruh satu

atau lebih variabel bebas terhadap variabel tergantung binominal. Uji probit

dilakukan untuk menetukan apakah perlakuan dapat berpengaruh terhadap

mortalitas pada berbagai tingkat konsentrasi yang berbeda. Dalam penelitian ini

uji probit juga digunakan untuk menetukan nilai LC50 biopestisida yang diujikan.

Uji ini juga dilakukan menggunakan aplikasi SPSS versi 20.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

32

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan

Pengamatan mortalitas pada penelitian ini ditunjukan untuk melihat

tingkat efektifitas pestisida nabati dari masing-masing perlakuan dan kontrol.

Perlakuan dengan tingkat efektifitas paling baik akan menghasilkan presentase

mortalitas atau kematian paling tinggi. Hasil pengamatan mortalitas belalang

pada perlakuan P1, P2, P3, P4 dan kontrol dapat dilihat pada tabel berikut.

Gambar 4. 1 mortalitas hama dalam setiap perlakuan dan kontrol

Keterangan:

kontrol : tanpa pemberian pestisida nabati

P1 : pemberian pestisida nabati 30 ml : 70 ml air

P2 : pemberian pestisida nabati 45 ml : 55 ml air

P3 : pemberian pestisida nabati 60 ml : 40 ml air

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

1

Tingkat Mortalitas untuk setiap perlakuan

P1 P2 P3 P4 KONTROL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

33

P4 : pemberian pestisida nabati 75 ml : 25 ml air

Grafik di atas menunjukan tingkat efektifitas biopestisida untuk setiap

perlakuan terhadap mortalitas belalang, grafik tersebut dibuat berdasarkan

jumlah mortalitas belalang pada 5 perlakuan pertisida nabati dengan 4 ulangan

untuk setiap perlakuan kemudian diubah ke dalam bentuk persen (%). Grafik di

atas menunjukan bahwa efektifitas paling tinggi yakni sebesar 60% terdapat

pada perlakuan P4, kemudian diikuti dengan perlakuan P3 yang memiliki

presentase kematian 20%. Sedangkan untuk perlakuan P2 dan P1 memiliki

presentasi kematian yang sama yaitu masing-asing perlakuan sebesar 15%.

Ditemukan tingkat kematian paling rendah yaitu pada kontrol dengan presntase

kematian sebesar 0%. Hal ini menunjukan bahwa pestisida nabati dari ekstrak

brotowali, tembakau dan daun sirsak dapat membunuh hama belalang kayu.

Sebelum menetukan uji yang tepat langkah pertama yang dilakuan yaitu

uji normalitas. Jika data yang dimiliki berdistribusi normal maka dapat

dilakukan uji anova namun jika data tidak berdistribusi normal dapat dilakukan

uji Kruskal Walliz. Berdasarkan tabel hasil uji normalitas (lapiran 2) dapat

disimpulkan bahwa data menunjukan 0.111 > 0,05 maka Ho diterima yang

berarti data berdistribusi normal. Sehingga dapat dilakukan uji selanjutnya yaitu

uji anova.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

34

Hasil Uji Anova

Tabel 4. 1 Hasil Uji Anova

ANOVA

Mortalitas

Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Between Groups 16,700 4 4,175 7,368 ,002

Within Groups 8,500 15 ,567 Total 25,200 19

Berdasarkan tabel uji anova dapat disimpulkan bahwa hasil P-value

yaitu 0,002. Sehingga perlakuan menunjukan hasil 0,002 < 0,05 yang berarti Ho

ditolak. Jika Ho ditolak maka terdapat perbedaan yang signifikan antara kontrol

dan perlakuan P1, P2, P3 dan P4. Untuk mengetahui perbedaan kelima perlakuan

secara nyata maka dilakukan uji tukey.

Berdasarkan tabel uji tukey (lampiran 2) dapat dilihat bahwa terdapat

perbedaan yang nyata pada setiap perlakuan. Jumlah kematian pada kontrol, P1,

P2 dan P3 berbeda nyata terhadap perlakuan P4. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa perlakuan dalam pemberian biopestisida yang berbeda-beda pada

belalang berpengaruh dan memiliki beda nyata. Beda nyata pada setiap

perlakuan ditandai dengan tanda bintang yang terletak pada ujung angka

(lampiran 2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

35

Hasil Uji Probit

Regresi probit merupakan prosedur yang digunakan untuk membuat

estimasi pengaruh satu atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel

tergantung binominal. Dilakukan uji probit ini bertujuan untuk melihat

bagaimana hubungan antara besarnya konsentrasi dengan nilai mortalitas pada 5

segmen perlakuan yang berbeda yaitu 30 ml, 45 ml, 60 ml, 75 ml dan kontrol.

Dalam uji probit terdapat beberapa uji yang dilakukan antara lain sebagai

berikut:

Tabel 4. 2 Hasil Uji Chi-Squer

Chi-Square Tests

Chi-Square dfb Sig.

PROBIT Pearson Goodness-of-Fit Test

,299 1 ,585a

Tabel diatas merupakan tabel pengujian kecocokan model, jika

signifikansi < 0,05 maka tidak ada kecocokan antara konsentrasi yang ditentukan

dengan data yang ada. Sedangkan jika signifikansi > 0,05 maka terdapat

kecocokan antara konsentrasi yang ditentukan dengan data yang ada.

Berdasarkan tabel diatas, terlihat nilai signifikansi pearson goodness of fit pada

kolom sig 0,585 > 0,05. Artinya terdapat kecocokan antara konsentrasi yang

dibuat dengan data yang ada.

Tabel 4. 3 Hasil Uji Estimasi Parameter

Parameter Estimates

Parameter Estimate

Std. Error

Z Sig. 95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

PROBITa Konsentrasi 13,048 6,398 2,039 ,041 ,508 25,587

Intercept -24,339 11,848 -2,054 ,040 -36,187 -12,491

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

36

Jika dilihat output diatas maka dapat disimpulkan bahwa peranan

kovariat “konsentrasi” mempunyai probabilitas pada kolom sig sebesar 0,041 <

0,05 maka peranan kovariat tersebut dalam menentukan konsentrasi signifikan.

Tabel 4. 4 Estimasi Respon Natural

Natural Response Rate Estimate

Control Group Estimate Std. Error

Number of Subjects Number of Responses

PROBIT 20 0 ,138 ,053

Output diatas mempunyai makna bahwa tingkat tanggapan natural

merupakan probabilitas dimana belalang akan mati tanpa adanya perlakuan yang

diberikan. Nilai estimasi sebesar 0,138 (13,8%) mempunyai makna bahwa

secara umum sebanyak 13,8% dari semua belalang akan mati tanpa adanya

perlakuan.

Berdasarkan tabel batas kepercayaan dan estimasi median relatif

(lampiran 2) menunjukan batas kepercayaan yang menampilkan nilai

konsentrasi yang diperlukan untuk mencapai probabilitas mortalitas yang

diinginkan dengan kisaran 0,010 (1%) sampai dengan 0,990 (99%). Sehingga

nilai LC50 dengan probabilitas 0,500 (50%) mempunyai makna bahwa

konsentrasi sebesar 73, 345% akan mematikan 50% dari belalang yang diujikan.

Nilai LC50 tersebut juga digunakan sebagai acuan untuk menentukan perlakuaan

yang paling efektiv dalam meningkatkan mortalitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

37

B. Pembahasan

Pestisida nabati yang digunakan dalam penelitian ini berbahan dasar

daun tembakau, batang brotowali, dan daun sirsak. Daun tembakau merupakan

pestisida nabati yang dapat menyerang dan mematikan hama. Cara kerja bahan

aktif daun tembakau yaitu dengan menyerang saraf, sistem pernapasan dan

sistem pencernaan. Kandungan alkaloid pada brotowali berperan sebagai racun

saraf, menghambat perkembangan serangga dan bersifat pengusir (repellent).

Daun sirsak mengandung ecototogenin pada konsentrasi tinggi senyawa ini

memiliki keistimewaan sebagai anti feedent. Sedangkan dalam konsentrasi

rendah dapat bersifat racun perut yang dapat mematikan hama.

Bahan-bahan yang digunakan sebagai biopestisida dalam penelitian ini

terdiri dari 3 bahan yang dikombinasikan menjadi satu. Setiap bahan yang

digunakan memiliki sifat toksitnya masing-masing. Perbedaan zat toksit dan cara

kerja dari masing-masing bahan ini diharapkan mampu meningkatkan mortalitas

belalang dalam waktu yang singkat karena penelitian ini dilakukan dalam kurun

24 jam.

Menurut Rosma (2015) toksisitas pada serangga dapat dinyatakan

dengan Lc50 (Lethal Concetration) yang mana besar konsentrasi insektisida

dapat mematikan 50% populasi serangga yang diujikan. Ditinjau dari grafik

efektifitas biopestisida terhadap mortalitas belalang maka konsentrasi yang

dapat mematikan setengah populasi belalang yang diujikan yaitu pada perlakuan

P4 sebanyak 75 ml dengan tingkat kematian 60%. Hal tersebut juga diperkuat

dengan hasil uji statistik yang telah dilakukan. Setelah dilakukan uji statistik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

38

dengan uji Anova (lampiran 2) hasil menunjukan terdapat perbedaan yang

signifikan sehingga dapat dikatakan bahwa kombinasi ekstrak brotowali, daun

sirsak, dan daun tembakau bersifat toksik terhadap belalang kayu. Kemudian

untuk menentukan pada perlakuan yang sangat efektif untuk membunuh hama

belalang kayu maka lakukan uji lanjutan yaitu uji tukey. Dari hasil uji tukey

(lampiran 2) perlakuan kombinasi ekstrak brotowali, daun sirsak dan daun

tembakau 75 ml berpengaruh nyata terhadap semua perlakuan.

Kemudian dengan uji probit, telah ditentukan bahwa besarnya

konsentrasi berpengaruh terhadap mortalitas belalang pada berbagai perlakuan

yang berbeda-beda yaitu P1, P2, P3, P4 dan kontrol. Konsentrasi yang paling

berpotensial mematikan 50% belalang yang diujikan berdasarkan nilai LC50

sebesar 73, 345% (73,345 ml). Untuk penelitian ini tingkat toksisitas yang

digunakan yaitu berdasarkan LC50 karena estimasi Lethal Concetration sesuai

dengan konsentrasi yang diujikan. Konsentrasi tertinggi pada penelitian ini yaitu

75 ml sedangkan nilai konsentrasi ideal berdasarkan uji LC50 yaitu 73,345 ml.

Sehingga perlakuan yang dianggap efektiv yaitu pada perlakuan 75 ml.

Dari uji estimasi respon natural kemungkinan belalang ini mengalami

kematian tanpa adanya perlakuan yaitu sebesar 13,8%. Hal tersebut terjadi

karena mortalitas belalang juga dapat dipengaruhi oleh siklus hidup belalang

yang singkat. Belalang yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari pasar

yang khusus menjual hewan sehingga tidak di ketahui usianya karena belalang

tersebut bukan hasil budi daya melainkan ditangkap oleh penjualnya dari alam

bebas. Menurut Kalshoven (1981) belalang betina dapat hidup selama 3-4 bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

39

dimulai dari fase telur. Sedangkan belalang jantan hidup selama 5-4 bulan.

Belalang hidup secara berkelompok dan berpindah tempat.

Perubahan tingkah laku yang ditunjukan oleh belalang setelah

disemprotkan dengan biopestisida yaitu genggamannya pada jaring sangkar

mulai melemah, pergerakan mulai lambat (tidak aktif) dan ketertarikan dengan

makanannya mulai berkurang. Perubahan tingkah laku yang paling pesat yaitu

pergerakannya yang biasa aktif dan sering melompat, setelah di semprotkan

biopestisida belalang menjadi lebih diam dan pasif. Sebelum mengalami

kematian belalang terlihat kaku dan tegang seperti terjadi kejang. Hal tersebut

berpeluang besar untuk terjadi karena sifat toksit pada bahan yang digunakan

bersifat racun yang dapat menyerang otot dan saraf.

Faktor-faktor yang menghambat penilitian ini yaitu mencari belalang

kayu, kurangnya pengetahuan dalam memelihara belalang dan keterbatasan

tempat untuk melakukan pemeliharaan belalang. Sampai sejauh ini belum ada

satupun yang membudi daya belalang. Sehingga sangat sulit untuk mencari

belalang yang memiliki usia yang sama dengan ukuran yang sama. Untuk

mengatasi hal tersebut maka dicarilah penjual yang dapat mencarikan belalang.

Kemudian dalam proses pemeliharaan belalang juga mengalami kesulitan karena

keterbatasan tempat. Pada proses pemeliharaan banyak belalang yang mati dan

harus diganti. Kematian belalang disebabkan karena diserang oleh semut dan

suhu yang terlalu panas. Pemeliharaan belalang dilakukan di kebun percobaan

Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma. Kurangnya pengetahuan dan

pengalaman dalam memelihara belalang juga menghambat penelitian ini karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

40

proses pemeliharaan belalang yang harus di ulang sebanyak dua kali. Untuk

mengatasi permasalahan tersebut peneliti bertanya kepada penjual belalang

untuk proses perawatan dan hal-hal yang perlu dilakukan dalam memelihara

belalang. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kelangsungan

hidup belalang sebelum diberi perlakuan yaitu makanan yang diberikan berupa

sayuran hijau, kemudian waktu pemberian makan dilakukan pada pagi dan sore

hari. Belalang diletakan pada tempat yang teduh dan terbuka. Sekurang-

kurangnya sekali dalam sehari sangkar dan sekitarnya disemprot dengan air.

Penyemprotan ini bertujuan untuk memberikan minum pada belalang.

Kemudian faktor yang mendukung penelitian ini yaitu ketersediaan

bahan-bahan yang digunakan sangat mudah ditemukan. Untuk brotowali dan

daun sirsak sangat mudah ditemukan di kebun Percobaan Pendidikan Biologi.

Kedua bahan ini juga sangat mudah ditemukan dimanapun karena

ketersediaannya yang banyak dan mudah tumbuh. Sedangkan daun tembakau

juga mudah ditemukan karena banyak yang menjual daun tembakau kering

(belum dicampur bahan untuk campuran rokok) dengan harga yang cukup

murah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

41

BAB 5

IMPLEMENTASI UNTUK PEMBELAJARAN

Pemanfaatan hasil penelitian ini dalam pembelajaran dapat diterapkan pada

siswa kelas X MIPA semester 1 pada kompetensi inti dan kompetensi dasar seperti

dibawah ini:

1. Kompetensi inti

K1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2: Menunjukan prilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong

royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan

faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan

bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

42

K4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan

ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan

mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

2. Kompetensi dasar

3.1: Menjelaskan ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai obyek

biologi dan tingkat organisasi kehidupan), melalui penerapan metode

ilmiah dan prinsip keselamatan kerja dan pasangannya

4.1: Menyajikan data hasil penerapan metode ilmiah tentang permasalahan

pada berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan. Hasil

penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan ajar dalam materi yang

berkaitan dengan metode ilmiah.

Aplikasinya dapat berupa contoh kasus atau contoh permasalahan dalam

obyek biologi. Hama juga merupakan salah satu obyek kajian biologi.

Permasalahan yang disebabkkan oleh hama merupakan salah satu permasalahan

dalam obyek biologi, cabang ilmu yang mempelajari hal tersebut yaitu botani.

Hama dapat dikendalikan dengan berbagai macam cara salah satunya dengan

mengaplikasikan pestisida nabati yang aman bagi manusia atau makhluk hidup lain

yang bukan target dan lingkungan. Dari permasalahan yang diangkat di dalam

penelitian ini siswa dapat membuat sebuah rancangan penelitian sederhana

kemudian dikomunikasikan dalam bentuk laporan tertulis dengan menggunakan

metode ilmiah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

43

Peserta didik dapat melakukan pecobaan atau project membuat pestisida

nabati untuk mengendalikan hama pada tanaman yang diamati. Untuk mengurangi

faktor eksternal yang dapat merusak atau menghambat pertumbuhan dan

perkembangan tanaman. Peserta didik juga diberi kebebasan dalam memilih

penelitian yang ingin dilakukan sesuai dengan permasalahan yang dikaji melalui

studi literatur yang telah dirancang dan disepakati bersama dalam kelompok.

Percobaan dapat dilakukan secara berkelompok dan dilakukan dilingkungan

sekolah (kebun sekolah). Jenis penelitian yang digunakan dapat berupa penelitian

kuantitatif dengan metode deskriptif. Siswa mendeskripsikan hasil penelitian

berdasarkan apa yang terjadi dan yang diamati di lapangan dalam bentuk laporan.

Dengan adanya penelitian ini sebagai bahan ajar maka salah satu indikator

pencapaian dari kompetensi inti diatas yaitu peserta didik dapat mendiskusikan

permasalahan pada ruang lingkup biologi berdasarkan metode ilmiah dan sikap

ilmiah kemudian peserta didik juga dapat menceritakan hasil diskusi tentang

permasalahan pada obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan. aspek penilaian

berupa aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Melalui beberapa teknik yaitu tes

tertulis, observasi dan kinerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

44

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:

1. Pemberian pestisida nabati dari ekstrak kombinasi brotowali, daun

tembakau dan daun sirsak berpengaruh secara nyata pengendalian hama

belalang kayu

2. Pestisida nabati yang paling efektif dalam mengendalikan hama belalang

kayu berdasarkan nilai LC50 yaitu pada perlakuan 75 ml

B. Saran

1. Uji efektivitas pestisida nabati berbahan dasar ekstrak brotowali, tembakau

dan daun sirsak ini sebaiknya kurun waktu untuk mengaplikasikan pestisida

nabati minimal 3 hari agar lebih banyak belalang yang mati. Hal ini

dimaksudkan agar presentasi mortalitas lebih tinggi.

2. Apabila ingin melakukan penelitian yang berkaitan dengan belalang

sebaiknya belalang yang digunakan dikembangbiakan terlebih dahulu agar

belalang memiliki kesetaraan usia. Hal ini bertujuan agar lebih mengetahui

tingkat efektivitas pestisida yang digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

45

3. Jika ingin menggunakan pestisida nabati berbahan dasar ekstrak brotowali,

tembakau dan daun sirsak ini dapat diaplikasikan pada pagi hari atau sore

hari. Karena bahan dasar yang digunakan mengandung racun perut dan anti

makan. Konsentrasi yang digunakan bisa lebih tinggi dari 75 ml agar

mempercepat dan memperbanyak jumlah kematian hama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

46

DAFTAR PUSTAKA

Amir, A. dan Harahap, L.H. 2013. Prospek Pemanfaatan Metabolisme Sekunder

Pada Tanaman Penghasil Biopeptisida Sebagai Salah Satu Alternatif Untuk

Perlakuan Karantina Tumbuhan. https://nanopdf.com/download/prospek-

pemanfaatan-metabolisme-sekunder-pada-tanaman_pdf. Diakses pada 20

Oktober 2018.

Glio, M. T. 2017. Membuat Pestisida untuk Hidroponik, Akuapultur, Vertikultur,

dan Sayuran Organik: Agromedia Pustaka.

Hasanah M, Tangkas I. dan Sakung J. 2012. Daya Insektisida Alami Perasan Umbi

Gadung (Discorea hispida Dennst) dan Ekstrak Tembakau (Nicotiana

tabacum L) ISSN 2302-6030. J. Akad. Kim. 1 (4): 166-173. Palu: University

of Tadulako, (Diakses secara online melalui

http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php pada tanggal 20 Oktober 2018).

Jumar. 2000. Entomologi Pertanian. PT Rineka Cipta: Jakarta.

Kalshoven, L. G. E. 1981. The Pests of Crops in Indonesia. PT Ichtiar Baru-Van

Hoeve: Jakarta

Kardinan, A. & Agus, R. 2005. Budi Daya Tanaman Obat Secara Organik. Jakarta:

Agromedia Pustaka.

Kardinan, A. 2011. Penggunaan Pestisida Nabati Sebagai Kearifan Lokal dalam

Pengendalian Hama Tanaman Menuju Sistem Pertanian Organik.

Pengembangan Inovasi Pertanian. Hal. 262-278

Mardiana, L. & Juwita, R. 2011. Ramuan dan Khasiat Sirsak. Jakarta: Penebar

Swadaya Group.

Pracaya. 2007. Hama dan Penyakit Tanaman. Jakarta: Penebar Swadaya.

Retno, A. 2006. Jurnal Kesehatan Lingkungan. Usaha Pengendalian Pencemaran

Lingkungan Akibat Penggunaan Pestisida Pertanian. Surabaya: vol 3. No 1

Rosma, H. 2015. Insektisida Organik Sintetik Dan Biorasional. Plantaxia.

Lampung.

Satria, Arif, B. 2014. Pengembangan Potensi Daun dan Batang Brotowali

(Tinospora crispa L.) Sebagai Insektisida Alami Untuk Pengendalian Hama

Wereng Coklat (Nilaparvata lugens S.) Pada Tanaman Padi (Oryza sativa

L.). Skripsi. Program Studi Biologi FMIPA Universitas Semarang.

Semarang.

Soenandar, M. 2010. Petunjuk Praktis Membuat Pestisida Organik. Jakarta:

Agromedia Pustaka.

Sudarmo, S. 2007. Pestisida. Yogyakarta: Kanisius.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

47

Sudarmo, S. & Srimulyaningsih. 2014. Mudah Membuat Pestisida Nabati Ampuh.

Jakarta: PT Agromedia Pustaka.

Sudarmono. 2002. Pengenalan Serangga, Hama, Penyakit, dan Gulma Padi.

Kanisius: Yogyakarta.

Tjahjadi, N. 2012. Hama dan Penyakit Tanaman. Yogyakarta: Kanisius.

Untung, K. 1993. Konsep Pengendalian Hama Terpadu. Gadjah Mada University

: Yogyakarta

Widyastuti, P. 2006. Bahaya Bahan Kimia pada Keseehatan Manusia dan

Lingkungan. Jakarta: EGC.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

48

LAMPIRAN

Lampiran 1 : Tabel Hasil Pengamatan

Ulangan

data mortalitas

Kontrol Perlakuan

p1 p2 p3 p4 Kontrol

1 2 0 1 4 0

2 0 1 2 2 0

3 1 1 0 3 0

4 0 1 1 3 0

jumlah 3 3 4 12 0

rata-rata 0,75 0,75 1 3 0

Persen 15% 15% 20% 60% 0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

49

Lampiran 2: Hasil Uji Statistik

1. Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Mortalitas

N 20

Normal Parametersa,b Mean 1,20

Std. Deviation 1,152

Most Extreme Differences

Absolute ,269

Positive ,269

Negative -,149

Kolmogorov-Smirnov Z 1,203

Asymp. Sig. (2-tailed) ,111

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

2. Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

Mortalitas

Levene Statistic df1 df2 Sig.

,419 4 15 ,793

3. Anova

ANOVA

Mortalitas

Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Between Groups 16,700 4 4,175 7,368 ,002

Within Groups 8,500 15 ,567

Total 25,200 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

50

4. Hasil Uji Tukey

Multiple Comparisons

Dependent Variable: mortalitas

Tukey HSD

(I) perlakuan (J)

perlakuan

Mean Difference

(I-J)

Std.

Error

Sig. 95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

Kontrol

p1 -,250 ,532 ,989 -1,89 1,39

p2 -,250 ,532 ,989 -1,89 1,39

p3 -,500 ,532 ,877 -2,14 1,14

p4 -2,500* ,532 ,002 -4,14 -,86

p1

Kontrol ,250 ,532 ,989 -1,39 1,89

p2 ,000 ,532 1,000 -1,64 1,64

p3 -,250 ,532 ,989 -1,89 1,39

p4 -2,250* ,532 ,006 -3,89 -,61

p2

Kontrol ,250 ,532 ,989 -1,39 1,89

p1 ,000 ,532 1,000 -1,64 1,64

p3 -,250 ,532 ,989 -1,89 1,39

p4 -2,250* ,532 ,006 -3,89 -,61

p3

kontrol ,500 ,532 ,877 -1,14 2,14

p1 ,250 ,532 ,989 -1,39 1,89

p2 ,250 ,532 ,989 -1,39 1,89

p4 -2,000* ,532 ,014 -3,64 -,36

p4

Kontrol 2,500* ,532 ,002 ,86 4,14

p1 2,250* ,532 ,006 ,61 3,89

p2 2,250* ,532 ,006 ,61 3,89

p3 2,000* ,532 ,014 ,36 3,64

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

51

5. Chi-Square

Chi-Square Tests

Chi-Square dfb Sig.

PROBIT Pearson Goodness-of-Fit

Test ,299 1 ,585a

a. Since the significance level is greater than ,500, no heterogeneity factor is used in the

calculation of confidence limits.

b. Statistics based on individual cases differ from statistics based on aggregated cases.

6. Estimasi Parameter

Parameter Estimates

Parameter Estimate Std.

Error

Z Sig. 95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

PROBITa konsentrasi 13,048 6,398 2,039 ,041 ,508 25,587

Intercept -24,339 11,848 -2,054 ,040 -36,187 -12,491

a. PROBIT model: PROBIT(p) = Intercept + BX (Covariates X are transformed using the base

10,000 logarithm.)

7. Estimasi Respon Natural

Natural Response Rate Estimate

Control Group Estimate Std. Error

Number of Subjects Number of

Responses

PROBIT 20 0 ,138 ,053

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

52

8. Batas Kepercayaan Dan Estimasi Median Relatif

Confidence Limits

Proba

bility

95% Confidence Limits for konsentrasi 95% Confidence Limits for

log(konsentrasi)a

Estimate Lower Bound Upper Bound Estimate Lower Bound Upper Bound

P

R

O

B

I

T

,010 48,650 ,004 59,350 1,687 -2,371 1,773

,020 51,047 ,015 60,943 1,708 -1,836 1,785

,030 52,629 ,032 61,995 1,721 -1,496 1,792

,040 53,852 ,057 62,813 1,731 -1,241 1,798

,050 54,867 ,093 63,498 1,739 -1,033 1,803

,060 55,746 ,139 64,098 1,746 -,857 1,807

,070 56,529 ,199 64,637 1,752 -,702 1,810

,080 57,238 ,273 65,133 1,758 -,563 1,814

,090 57,892 ,366 65,596 1,763 -,437 1,817

,100 58,500 ,477 66,033 1,767 -,321 1,820

,150 61,086 1,439 68,007 1,786 ,158 1,833

,200 63,222 3,444 69,883 1,801 ,537 1,844

,250 65,115 7,241 71,946 1,814 ,860 1,857

,300 66,862 13,967 74,628 1,825 1,145 1,873

,350 68,524 25,073 79,046 1,836 1,399 1,898

,400 70,138 40,867 89,238 1,846 1,611 1,951

,450 71,737 55,456 118,633 1,856 1,744 2,074

,500 73,345 63,065 186,437 1,865 1,800 2,271

,550 74,990 66,872 314,229 1,875 1,825 2,497

,600 76,699 69,276 547,187 1,885 1,841 2,738

,650 78,506 71,108 980,922 1,895 1,852 2,992

,700 80,457 72,692 1824,567 1,906 1,861 3,261

,750 82,616 74,192 3576,652 1,917 1,870 3,553

,800 85,089 75,722 7585,740 1,930 1,879 3,880

,850 88,065 77,403 18255,457 1,945 1,889 4,261

,900 91,958 79,440 55206,947 1,964 1,900 4,742

,910 92,924 79,925 72136,454 1,968 1,903 4,858

,920 93,985 80,450 96466,302 1,973 1,906 4,984

,930 95,165 81,026 132798,015 1,978 1,909 5,123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

53

,940 96,501 81,668 189783,818 1,985 1,912 5,278

,950 98,047 82,400 285200,551 1,991 1,916 5,455

,960 99,895 83,260 460274,129 2,000 1,920 5,663

,970 102,216 84,320 829113,250 2,010 1,926 5,919

,980 105,384 85,734 1813254,977 2,023 1,933 6,258

,990 110,577 87,986 6226258,611 2,044 1,944 6,794

a. Logarithm base = 10.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

54

Lampiran 3: Dokumentasi Belalang Yang Mati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

55

Lampiran 4

SILABUS PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN BIOLOGI

Sekolah : ....................

Mata pelajaran : Biologi

Kelas/ Semester : X/Gasal

Kompetensi inti :

K1 : menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 : menunjukan prilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,

responsif, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan

metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

56

dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,

serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya

untuk memecahkan masalah

K4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan

dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu

menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

57

Kompetensi Dasar

Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

BAB I PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

3.1 Menjelaskan ruang

lingkup biologi

(permasalahan pada

berbagai obyek

biologi dan tingkat

organisasi

kehidupan), melalui

penerapan metode

ilmiah dan prinsip

keselamatan kerja

Hakikat Biologi

Cabang imu

Biologi

Objek Biologi

Metode Ilmiah

Keselamatan

kerja

MENGAMATI

Mengamati aspek kehidupan

mengenai makhluk hidup

dengan lingkungannya

Mengamati permasalahan pada

setiap aspek dan objek biologi

Mengamati video keselamatan

kerja dilaboratorium

Mengamati alat-alat

keselamatan dilaboratorium

MENGUMPULKAN

INFORMASI

Peserta didik mencari,

membaca dan mendiskusikan

OBSERVASI

Sikap ilmiah saat

mengamati,

diskusi bersama

dengan lembar

pengamatan, dan

melaporkan

secara lisan

PORTOFOLIO

membuat

laporan tertulis

terkait penelitian

tentang

permasalahan

dalam biologi

6 jp x 45 Priadi Arif

Dan Yanti

Herlina. 2014.

Biologi untuk

SMA/MA

kelas X.

Jakarta.

Yudhistira.

Jurnal

Artikel ilmiah

Video

4.1 Menyajikan data

hasil penerapan

metode ilmiah

tentang permasalahan

pada berbagai obyek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

58

biologi dan tingkat

organisasi kehidupan

jurnal penelitian tentang

cabang ilmu biologi dan

permasalahan biologi

MENANYA

Peserta didik dituntut untuk

bertanya terkait biologi, yang

dipelajari dalam biologi,

cabang ilmu biologi, metode

ilmiah, sikap ilmiah dan

keselamatan kerja

dilaboratorium

MENGASOSIASI

Peserta didik mengerjakan

LKPD

Melakukan studi literatur

TES

TERTULIS

Cabang imu

Biologi, Objek

Biologi, Metode

Ilmiah, sikap

ilmiah dan

Keselamatan

kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

59

MENGKOMUNIKASIKAN

Mempresentasikan/menuliskan

hasil diskusi mengenai

permasalahan biologi

berdasarkan studi leteratur

yang telah dilakukan

MENGUMPULKAN

INFORMASI

Menyusun rancangan,

melakukan percobaan

sederhana, mendiskusikan

hasil percobaan tentang

permasalahan biologi

MENGASOSIASIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

60

Peserta didik mengolah data

dan meyimpulkan hasil

percobaan

MENGKOMUNIKASIKAN

Peserta didik menyusun

laporan tentang percobaan dan

hasil percobaan yang telah

dirancang berdasarkan sikap

imiah dengan format penulisan

ilmiah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

61

Lampiran 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah :...............................................

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/semester : X/Gasal

Materi : Ruang Lingkup Biologi

Alokasi Waktu : 4 X 45 menit

A. Kompetensi Inti

KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah

lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan

menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang

ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena

dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

62

KI 4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri

serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai

kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

No Kompetensi Dasar No Kompetensi dasar

3.1 Menjelaskan ruang lingkup biologi

(permasalahan pada berbagai

obyek biologi dan tingkat

organisasi kehidupan), melalui

penerapan metode ilmiah dan

prinsip keselamatan kerja.

4.1 Menyajikan data hasil penerapan

metode ilmiah tentang

permasalahan pada berbagai obyek

biologi dan tingkat organisasi

kehidupan

No Indikator Pencapaian

Kompetensi

(IPK)

No Indikator Pencapaian

Kompetensi

(IPK)

3.1.1 Menyebutkan berbagai bidang

kajian biologi

4.1.1 Merancang penelitian berdasarkan

metode ilmiah

3.1.2 Mengidentifikasi ruang lingkup

biologi berdasarkan struktur

organisasi kehidupan

4.1.2

Melaporkan hasil praktikum tentang

permasalahan pada obyek biologi

dan tingkat organisasi kehidupan

3.1.3 Mendeskripsikan manfaat dari

ruang lingkup biologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

63

3.1.4 Mendiskusikan permasalahan pada

ruang lingkup biologi berdasarkan

metode ilmiah dan sikap ilmiah

3.1.5 Menjelaskan tata tertib umum di

laboratorium

3.1.6 Mengidentifikasi simbol-simbol

keselamatan kerja di laboratorium

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan menyebukan, mengidetifikasikan, mendiskusikan, dan

menganalisis dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif model Jigsaw

peserta didik kelas X-MIPA SMA dapat memiliki pengetahuan tentang ruang

lingkup biologi, keterampilan merancang penelitian berdasarkan metode ilmiah dan

keselamatan kerja dengan menceritakan hasil diskusi tentang permasalahan pada

obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan serta menghayati dan mengamalkan

ajaran agama yang dianutnya dan mengamalkan perilaku jujur disiplin, tanggung

jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

proaktif serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam

serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

D. Materi Pembelajaran

Materi fakta

Berbagai cabang ilmu biologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

64

Manfaat biologi dalam bidang kehidupan

Materi konsep

Pengertian biologi

Pengertian dari cabang ilmu biologi

Pengertian struktur organisasi kehidupan (sel, jaringan, organ, sistem organ,

individu, populasi, komunitas, ekosistem dan biosfer)

Materi prinsip

Biologi mempelajari proses kehidupan

Keselamatan kerja di laboratorium

Biologi memiliki peran penting dalam kehidupan

Prosedural

Tingkan struktur organisasi kehidupan

Metode ilmiah

Keselamatan kerja

1) Cara memperlakukan Alat dan bahan yang aman

2) Tata tertip laboratorium

3) Prosedur keselamatan dan kesehatan kerja

4) Prosedur penanganan kecelakaan

E. Pendekatan, Model, Metode, teknik pembelajaran

1. Pendekatan pembealajaran : saintifik

2. Model pembelajaran : pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

3. Metode pembelajaran : ceramah, diskusi kelompok, presentasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

65

F. Media, Alat/Bahan,dan Sumber Belajar

1. Alat/media pembelajaran:

- Lembar kerja peserta didik

- Gambar tingkat organisasi kehidupan

- LCD Proyektor

- Laptop

- Kartu Jigsaw

2. Sumber belajar

- Priadi, Arif & Yanti Herlanti. 2014. Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:

Yudhistira.

- Artikel ilmiah

- Jurnal

- Video

- Gambar

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan pertama (2 x 45 menit)

Tahap Sintaks jigsaw Kegiatan pembelajaran Alokasi

Waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

66

Pendahuluan

Apersepsi

Motivasi

Orientasi

Mengorganisasi

- Guru mengucapkan slam

- Doa bersama

- Guru mengecek kesiapan

siswa mengukiti

pembelajaran

- Guru mengecek

kehadiran

- Guru memberikan

pertanyaan” adakah

diantara kalian yang

bercita-cita sebagai

dokter atau ilmuan, kira-

kira cabang ilmu biologi

apa yang harus dikuasai?

- Guru menampilkan video

dan bertanya kepada

peserta didik “dari video

tersebut adakah yang tau

cabang imu biologi apa

saja yang berperan di

dalamnya?”

- Guru menyampaikan

tujuan dari kegiatan

pembelajaran dan

menampilkan peta

konsep mengenai materi

yang akan di pelajari

- Guru bersama peserta

didik membentuk

kelompok yang terdiri

dari 4-5 orang.

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

67

Kegiatan Inti

Fase 1

Menyampaikan

tujuan dan motivasi

siswa

Fase 2

Menyajikan

informasi

Fase 3

Mengorganisasi

siswa dalam

kelompok belajar

(kelompok asal dan

kelompok ahli)

- Kegiatan pada fase ini

guru melakukannya di

pendahuluan pada tahap

motivasi dan orientasi

-

- Guru menyampaikan

garis besar materi ringkas

yang akan dipelajari

tentang ruang lingkup

biologi/ memberikan

teori

-

- Guru meminta siswa

untuk bergabung bersama

kelompok yang telah

ditentukan (kelompok

asal)

- Menyampaikan peraturan

dalam pembelajaran

jigsaw

Guru membagikan

meteri-materi atau soal

yang akan didiskusikan

kelompok asal.

Guru membentuk

kelompok ahli.

Guru memberikan

kesempatan pada

70 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

68

Fase 4

Konfirmasi

Fase 5

Evaluasi

kelompok ahli untuk

berdiskusi.

Guru memberikan

peringatan bahwa waktu

diskusi sudah hampir

habis.

Guru memberikan

kesempatan untuk

berdiskusi, mengenai apa

yang peserta didik dapat

dari hasil diskusi bersama

kelompok ahli kepada

anggota dari kelompok

asal.

-

- Guru menanyakan

jawaban yang telah

didiskusikan (kuning),

kepada siswa yang

memegang warna kartu

yang lain (biru). Siswa

yang memiliki jawaban

(kuning) bertanggung

jawab mengevaluasi

jawaban temannya.

Begitupun selanjutnya

hingga semua mendapat

giliran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

69

Fase 6

Penghargaan

- Guru mengklarifikasi

kesalahan atau

kekurangan jawaban dari

semua pertanyaan

- Guru memberikan

penghargaan kepada

setiap kelompok

Penutup

Merangkum

Evaluasi

Refleksi

Tindak lanjut

- Guru meminta peserta

didik untuk

menyimpulkan materi

yang telah dipelajari hari

ini

- Guru menanyakan secara

lisan kepada peserta didik

mengenai manfaat

mempelajari biologi

- Guru meminta peserta

didik untuk

menyampaikan manfaat

atau hal menarik yang di

peroleh selama proses

pembelajaran

berlangsung

- Guru memberikan tugas

untuk mencari informasi

metode ilmiah

10 menit

Pertemuan ke 2 (2 x 45 menit)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

70

Tahap Sintaks Kegiatan pembelajaran Alokasi

waktu

Pendahuluan

Apersepsi

Motivasi

Orientasi

Mengorganisasi

- Guru mengucapkan slam

- Doa bersama

- Guru mengecek

kesiapan siswa

mengukiti pembelajaran

- Guru mengecek

kehadiran

- Guru menanyakan

materi pada pertemuan

sebelumnya mengenai

permasalahan yang

terdapat pada obyek

biologi

- Guru menunjukan

gambar seorang peneliti.

Guru bertanya kepada

peserta didik “”

mengapa peneliti

melakukan penelitian?

Kira-kira dalam

melakukan penelitian

apa yang pertama kali

dilakukan?””

- Guru menyampaikan

tujuan kegiatan

pembelajaran dan

menampilkan peta

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

71

konsep mengenai materi

yang akan dipelajari

- Guru membentuk

perserta didik dalam

kelompok yang

beranggotakan 4-5 orang

Kegiatan Inti

Mengumpulkan

informasi

Mengasosiasi

Mengumpulkan

informasi

- Peserta didik diberi

materi mengenai metode

ilmiah secara garis besar

- Siswa diminta untuk

mencari literatur

- Peserta didik di berikan

LKPD satu untuk

masing-masing

kelompok

- Guru membantu peserta

didik mengidentifikasi

dan mengorganisasikan

tugas kelompok.

- Guru mendorong peserta

didik untuk

mengumpulkan

informasi yang sesuai

dengan perintah yang

terdapat pada LKPD

untuk membuat

rancangan penelitian

sederhana

70 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

72

Mengkomunikasikan

Evaluasi

- Peserta didik bersama

anggota kelompok

melaksanakan percobaan

sesuai dengan rencana

yang telah disusun.

- Memfasilitasi peserta

didik yang belum

memahami perintah dan

mengalami kesulitan

- Peserta didik secara

berkelompok

menganalisis hasil

percobaan yang telah

dilakukan mengenai

faktor eksternal yang

mempengaruhi

pertumbuhan dan

perkembangan

tumbuhan

- Peserta didik membuat

kesimpulan dari hasil

percobaan yang telah

dilakukan

- Peserta didik

melaporkan hasil

percobaan dalam bentuk

secara tertulis.

- Guru memberikan

penilaian terhadap

laporan peserta didik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

73

Penutup

Merangkum

Evaluasi

Refleksi

Tindak lanjut

- Guru meminta peserta

didik untuk

menyimpulkan materi

yang telah dipelajari hari

ini

- Guru menanyakan

secara lisan kepada

peserta didik mengenai

faktor eksternal yang

mempengaruhi

pertumbuhan dan

perkembangan

tumbuhan.

- Guru meminta peserta

didik untuk

menyampaikan manfaat

atau hal menarik yang di

peroleh selama proses

pembelajaran

berlangsung

- Guru memberikan tugas

membaca buku materi

selanjutnya.

10 menit

H. Teknik Penilaian

Aspek Tekhnik Imstrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

74

Kognitif Tes tertulis Soal Pilihan Ganda Dan

Uraian, Lembar Kerja

Peserta Didik (LKPD)

Afektif Observasi Lembar penilaian

observasi

Psikomotorik Kinerja Lembar pengamatan

kinerja

I. Lampiran

1. Lembara Kerja Peserta Didik (LKPD)

2. Instrumen penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

75

Lampiran 6

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

RUANG LINGKUP BIOLOGI

A. Tujuan

Menyebutkan berbagai bidang kajian biologi

Mengidentifikasi ruang lingkup biologi berdasarkan struktur organisasi kehidupan

Menganalisis manfaat dari ruang lingkup biologi

B. .Langkah – langkah kegiatan

a. Buatlah kelompok yang terdiri dari 4 siswa

b. Jawablah pertanyaan yang terdapat dalam LKPD

c. Siswa dapat mencari informasi jawaban dari berbagai sumber yang dapat dipercaya

C. Pertanyaan

1. Penyakit TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis . penyakit ini

menyerang manusia terutama pada struktur kehidupan tingkat…

Jawaban:

………………………………………………………………………............

2. Apa yang dimaksud dengan bioteknologi ? apa saja produk bioteknologi dalam

bidang pangan yang dapat meningkatkan kualitas gizi manusia ?

Kelas: ________

Nama Kelompok:

1. _________________________

2. _________________________

3. _________________________

4. _________________________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

76

Jawaban:

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………

3. Bagaimana sel dapat membentuk menjadi jaringan ?

Jawaban:

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………

4. Jelaskan pendapatmu tentang manfaat biologi dalam bidang pertanian!

Jawaban:

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………

5. Cabang – cabang biologi apa saja yang harus dipelajari ketika seorang pelajar SMA

akan membuat yoghurt?

Jawaban:

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

77

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

MATERI : METODE ILMIAH

A. Tujuan :

Menyebutkan urutan langkah-langkah kerja penelitian dalam metode ilmiah

Menganalisis permasalahan di lingkungan dan menuliskan penyelesaian masalah

berdasarkan metode ilmiah

B. Langkah – langkah kegiatan

a. Buatlah kelompok yang terdiri dari 4 siswa

b. Analisislah iustrasi yang terdapat dalam LKPD

c. Siswa dapat mencari informasi jawaban dari berbagai sumber yang dapat dipercaya

C. Studi Kasus

Disuatu pasar, ada beberapa pedagang buah. Setiap hari mereka menjual

berbagai macam buah salah satunya buah nanas. Sebelum dijual buah nanas

dikupas terlebih dahulu. Kulit nanas dibuang disekitar pasar karena tidak dapat

dikonsumsi sehingga limbah kulit nanas menimbulkan bau busuk di area pasar.

Berdasarkan ilustrasi diatas. Lakukanlah hal berikut :

Kelas: ________

Nama Kelompok:

1. ________________________

2. ________________________

3. ________________________

4. ________________________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

78

1. Tuliskan langkah-langkah penyelesaian sesuai dengan yang kamu pahami

berdasarkan metode ilmiah dalam studi biologi !

2. Presentasikan hasil yang kamu peroleh didepan kelas !

3. Berdasarkan jurnal penelitian yang ditemukan silahkan dikaji dan buatlah

sebuah penelitian sederhana.

4. Lakukanlah percobaan sesuai dengan rancangan penelitian yang telah

disepakati bersama kelompok.

5. Hasil percobaan dibuat dalam bentuk laporan dengan format sebagai berikut:

a Judul

b Tujuan

c Landasan teori

d Alat dan bahan

e Cara kerja

f Hasil dan pembahasan

g Kesimpulan

h Daftar pustaka

i Lapiran (dokumentasi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

79

Lampiran 7

Rubrik penilaian LKPD 1

No

soal

Soal Jawaban Kriteria penskoran Skor

1 Penyakit TBC disebabkan oleh bakteri

Mycobacterium tuberculosis . penyakit ini

menyerang manusia terutama pada struktur

kehidupan tingkat…

Sistem organ Benar menyebutkan sistem organ 10

2 Apa yang dimaksud dengan bioteknologi ?

jelaskan apa saja produk bioteknologi

dalam bidang pangan yang dapat

meningkatkan kualitas gizi manusia ?

Ilmu yang menerapkan prinsip – prinsip

biologi. Yogurt dapat melancarkan

sistem pencernaan, keju dapat

mempercepat pertumbuhan gigi dan

tulang, kecap mengandung protein yang

mampu meregenerasi sel, nata de coco

Benar menyebutkan arti bioteknologi 5

Benar menyebutkan 5 produk biteknologi

Benar menyebutkan 4 produk biteknologi

Benar menyebutkan 3 produk biteknologi

Benar menyebutkan 2 produk biteknologi

Benar menyebutkan 1 produk biteknologi

5

4

3

2

1

3 Bagaimana sel dapat membentuk menjadi

jaringan

Sel mengalami spesialisasi (perubahan

sel – sel menjadi sel yang bermacam

Benar menjelaskan sel mengalami

spesialisasi (perubahan sel – sel menjadi

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

80

bentuk dan fungsi) kemudian menjadi

jaringan.

sel yang bermacam bentuk dan fungsi)

kemudian menjadi jaringan.

4 Jelaskan pendapatmu tentang manfaat

biologi dalam bidang pertanian!

- Kultur jaringan : Tanaman dapat

dibudidayakan dalam waktu yang

singkat dan jumlah yang banyak.

- Rekayasa genetika (GMO) : Gen yang

disisipkan oleh bakteri agar mempunyai

sifat unggul misalnya tahan hama,

resisten cekaman air dan mineral.

Benar menyebutkan 2 manfaat

Benar menyebutkan 1 manfaat

5

5

5 cabang – cabang biologi apa saja yang harus

dipelajari ketika seorang pelajar SMA akan

membuat yogurt?

Bioteknologi dan mikrobiologi Benar menyebutkan 2 cabang ilmu biologi

Benar menyebutkan 1 cabang ilmu biologi

5

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

81

Rubrik Penilaian LKPD 2

No

soal

Soal Kriteria penilaian Bobot

nilai

1 Tuliskan langkah-langkah

penyelesaian sesuai dengan

yang kamu pahami berdasarkan

metode ilmiah dalam studi

biologi !

Memilih masalah : bagaimana cara

memanfaatkan limbah nanas yang sudah

tidak dapat dikonsumsi agar tidak menjadi

polusi udara.

10

Studi pendahuluan: studi literatur 5

Merumuskan masalah ( judul, alasan

pemilihan judul/latar belakang, tujuan,

manfaat, kesimpulan sementara)

30

Merumuskan hipotesis 10

Memilih metode kerja 30

Menentukan variabel 15

Total nilai 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

82

KISI – KISI SOAL TES

Jenjang Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/ganjil

Jumlah Soal : 15 butir soal

Alokasi Waktu : 90 menit

Bentuk soal: pilihan ganda (10 butir soal)

No. Kompetensi

Dasar

Mate

ri

No

IPK

Indikator Soal Ranah kognitif

(C1-C6)

Nomor soal Kunci

jawaban

1 Menjelaskan

ruang lingkup

biologi

(permasalahan

Hak

ikat

bio

logi 3.1.1 Bidang kajian biologi C1 1 C

3.1.2 Ruang lingkup biologi

berdasarkan struktur organisasi

kehidupan

3 A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

83

No. Kompetensi

Dasar

Mate

ri

No

IPK

Indikator Soal Ranah kognitif

(C1-C6)

Nomor soal Kunci

jawaban

pada berbagai

obyek biologi dan

tingkat organisasi

kehidupan),

melalui penerapan

metode ilmiah dan

prinsip

keselamatan kerja.

3.1.3 Manfaat dari ruang lingkup

biologi

C3 4 C

6 A

C4 8 B

C5 7 E

3.1.4 Permasalahan pada ruang

lingkup biologi berdasarkan

metode ilmiah dan sikap ilmiah

C6 9 D

C4 5 B

C4 10 E

3.1.5 Simbol-simbol keselamatan kerja

di laboratorium

C2 2 D

Bentuk soal : isian singkat (5 butir soal)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

84

No. Kompetensi

Dasar

Mate

ri

No

IPK

Indikator Soal Ranah

kognitif

(C1-C6)

Nomor

soal

Kunci jawaban

1 Menjelaskan ruang

lingkup biologi

(permasalahan

pada berbagai

obyek biologi dan

tingkat organisasi

kehidupan),

melalui penerapan

metode ilmiah dan

prinsip

keselamatan kerja.

Hak

ikat

bio

logi

3.1.1 Bidang kajian biologi C2 2 Taksonomi

Tokoh biologi C2 7 Robert Hooke

3.1.2 Struktur organisasi kehidupan C2 1 Sel

Individu

Komunitas

Bioma

3.1.4 Metode ilmiah dan sikap ilmiah C3 4 Memilih metode

kerja

C3 6 Disiplin

Berani

Teliti

3.1.5 Zat kimia yang bersifat korosif di

laboratorium

C3 3 Keran air, pencuci

mata, alat pemadam

kebakaran, dan

hidrant

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

85

No. Kompetensi

Dasar

Mate

ri

No

IPK

Indikator Soal Ranah

kognitif

(C1-C6)

Nomor

soal

Kunci jawaban

C1 5 - HCl (asam klorida)

- H2SO4 (asam sulfat)

- HNO3 (asam nitrat)

- CH3COOH (asam

asetat)

- C6H8O7 (asam sitrat)

- KOH (Kalium

hidroksida)

- NH4OH (ammonium

hidroksida)

- NaOH (Natrium

hidroksida)

Bentuk soal : essay

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

86

No. Kompetensi

Dasar

Mate

ri

No

IPK

Indikator Soal Ranah

kognitif

(C1-C6)

Nomor soal Kunci jawaban

1 Menjelaskan ruang

lingkup biologi

(permasalahan

pada berbagai

obyek biologi dan

tingkat organisasi

kehidupan),

melalui penerapan

metode ilmiah dan

prinsip

keselamatan kerja.

Hak

ikat

bio

logi

3.1.4 Sikap ilmiah C5 2 Karena hasil data yang

dipublikasikan dapat

digunakan oleh peneliti

lain dan dapat menjadi

sumber ide untuk peneliti

lain.

Permasalahan pada ruang

lingkup biologi berdasarkan

metode ilmiah

C4 3 Variabel control: tanah,

pupuk, air, pH

kelembaban, cahaya

Variabel bebas: MSG

Variabel terikat:

pertumbuhan dan

perkembangan tanaman

bayam cabut.

H0: pemberian MSG

tidak memengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

87

No. Kompetensi

Dasar

Mate

ri

No

IPK

Indikator Soal Ranah

kognitif

(C1-C6)

Nomor soal Kunci jawaban

pertumbuhan dan

perkembangan tanaman

bayam cabut

H1: pemberian MSG

memengaruhi

pertumbuhan dan

perkembangan tanaman

bayam cabut

3.1.5 Keselamatan kerja di

laboratorium

C2 1 1. Cuci segera bagian yang

terkena dengan cukup

banyak air

2. Jika mata yang terkena,

maka cuci mata secara

hati-hati dengan air

dingin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

88

No. Kompetensi

Dasar

Mate

ri

No

IPK

Indikator Soal Ranah

kognitif

(C1-C6)

Nomor soal Kunci jawaban

3. Panggil segera bantuan

medis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

89

RUBRIK PENILAIAN SOAL TES

No soal Soal Jawaban Kriteria penskoran Skor

PILIHAN GANDA

1 Biosistematika adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang ...

A. Senyawa kimia beserta reaksinya dalam tubuh

B. Pengelolaan kesehatan lingkungan

C. Pengelompokan organisme

D. Hubungan organisme dengan lingkungannya

E. Pemeliharaan kesehatan individu

C Benar 1

Salah 0

2. Lihatlah 2 simbol keselamatan kerja di laboratorium di bawah ini !

Perbedaan diantara 2 gambar berikut adalah ...

A. Berbahaya Korosif

D Benar

1

Salah 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

90

No soal Soal Jawaban Kriteria penskoran Skor

B. Korosif Berbahaya

C. Pengoksidasi Mudah meledak

D. Mudah terbakar Pengoksidasi

E. Mudah meledak Mudah terbakar

3. Perhatikan gambar berikut ini !

Gambar berikut menunjukan objek kajian biologi tingkat ...

A. Ekosistem D. Individu

B. Komunitas E. Bioma

C. Populasi

A

Benar

1

Salah 0

4. Manusia mempunyai wewenang untuk memanfaatkan alam dengan sebaik –

baiknya tanpa eksploitasi alam secara berlebihan. Hal ini menunjukkan manfaat

mempelajari biologi tentang...

A. Menyediakan kesempatan berkarier

B. Menyadari pentingnya kebersihan dan kesehatan

C Benar 1

Salah 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

91

No soal Soal Jawaban Kriteria penskoran Skor

C. Memahami kedudukan manusia dalam kehidupan

D. Mengembangkan hobi tertentu

E. Memahami diri sendiri dengan lebih baik

5. Seorang peneliti membuat judul penelitian “ Pengaruh substitusi terigu dengan

tepung kacang merah pregelatinisasi terhadap sifat fisikomia dan organoleptik

cookies”. Variabel yang menunjukkan variabel bebas adalah...

A. Sifat fisikokimia dan organoleptik

B. Substitusi terigu dengan tepung kacang merah pregelatinisasi

C. Tepung terigu dan kacang merah

D. Margarin, telur dan baking powder

E. substitusi terigu dan sifat fisikomia

B Benar 1

Salah 0

6. GMO (Genetically Modified Organism ) merupakan manfaat mempelajari biologi

dalam bidang ...

A Benar 1

Salah 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

92

No soal Soal Jawaban Kriteria penskoran Skor

A. Pertanian

B. Perternakan

C. Bioteknologi

D. Kedokteran

E. Industri

7. Pada suatu daerah terdapat penyakit setelah diteliti ternyata penyakit tersebut

yang disebabkan oleh virus H7N9. Cabang ilmu yang erat dengan kasus diatas

adalah ...

A. Patologi

B. Ornitologi

C. Sanitasi

D. Paleontologi

E. Virologi

E Benar 1

Salah 0

8. Seorang analis forensik ingin melacak keluarga dengan memeriksa DNA korban

yang sudah hancur. Hal tersebut merupakan manfaat biologi pada bidang ...

B Benar 1

Salah 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

93

No soal Soal Jawaban Kriteria penskoran Skor

A. Farmasi

B. Kriminal

C. Kedokteran

D. Bioteknologi

E. Kesehatan

9. Seseorang ingin melakukan sebuah penelitian kualititaf dengan menggunakan

teknik wawancara. Sumber data yang diperoleh berasal dari ...

A. Objek penelitian

B. Dokumen

C. Catatan

D. Orang

E. Benda penelitian

D Benar 1

Salah 0

10. E Benar 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

94

No soal Soal Jawaban Kriteria penskoran Skor

Seorang peneliti melakukan sebuah penelitian yang berjudul “pengaruh media

tanam terhadap pertumbuhan kacang hijau. Si peneliti menuliskan hasil

pengamatan pertama pada hari selasa kemudian hasil pengamatan kedua pada hari

jumat. Hal ini menunjukkan si peneliti tidak menunjukan sikap ilmiah...

A. Jujur

B. Tekun

C. Berani

D. Santun

E. Disiplin

Salah 0

1. ...... – jaringan – organ – sistem organ - ............ – populasi - ............. – ekosistem

- ..........

Sel, individu,

komunitas, bioma ,

biosfer

Siswa mampu

menyebutkan 5

jawaban yang benar

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

95

No soal Soal Jawaban Kriteria penskoran Skor

Siswa mampu

menyebutkan 4

jawaban yang benar

8

Siswa mampu

menyebutkan 3

jawaban yang benar

6

Siswa mampu

menyebutkan 2

jawaban yang benar

4

Siswa mampu

menyebutkan 1

jawaban yang benar

2

Siswa mampu

menyebutkan 0

jawaban yang benar

0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

96

No soal Soal Jawaban Kriteria penskoran Skor

2. Cara yang dilakukan oleh ahli biologi untuk melakukan klasifikasi sampai

dengan pemberian nama spesies dengan menggunakan kajian tingkat.....

Taksonomi Siswa mampu

menyebutkan jawaban

dengan benar

2

Siswa menyebutkan

jawaban kurang benar

0

3. Laboratorium yang baik harus dilengkapi dengan peralatan keselamatan kerja

yang memadai, antara lain ...................., ........., .............. dan ........

Keran air, pencuci

mata, alat pemadam

kebakaran, dan hidrant

Siswa mampu

menyebutkan 4

jawaban yang benar

8

Siswa mampu

menyebutkan 3

jawaban yang benar

6

Siswa mampu

menyebutkan 2

jawaban yang benar

4

Siswa mampu

menyebutkan 1

jawaban yang benar

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

97

No soal Soal Jawaban Kriteria penskoran Skor

Siswa mampu

menyebutkan 0

jawaban yang benar

0

4. Hal yang harus dilakukan peneliti setelah merumuskan hipotesis adalah.... Memilih metode kerja Siswa mampu

menyebutkan jawaban

dengan benar

2

Siswa meyebutkan

jawaban kurang benar

0

5. Salah satu zat kimia yang bersifat korosif adalah...

- HCl (asam klorida)

- H2SO4 (asam sulfat)

- HNO3 (asam nitrat)

- CH3COOH (asam

asetat)

- C6H8O7 (asam sitrat)

- KOH (Kalium

hidroksida)

- NH4OH (ammonium

hidroksida)

Siswa mampu

menyebutkan jawaban

dengan benar

2

Siswa menyebutkan

jawaban kurang benar

0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

98

No soal Soal Jawaban Kriteria penskoran Skor

NaOH (Natrium

hidroksida)

6. Sikap ilmiah yang harus ada pada peneliti adalah ......., jujur, ........, tekun, ......

dan santun

Disiplin

Berani

Teliti

Siswa mampu

menyebutkan 3

jawaban yang benar

6

Siswa mampu

menyebutkan 2

jawaban yang benar

4

Siswa mampu

menyebutkan 1

jawaban yang benar

2

Siswa mampu

menyebutkan 0

jawaban yang benar

0

7. Tokoh yang menemukan sel untuk pertama kalinya adalah....

Robert Hooke Suswa mampu

menyebutkan jawaban

dengan benar

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

99

No soal Soal Jawaban Kriteria penskoran Skor

Siswa menyebutkan

jawaban kurang benar

0

ESSAY

1 Bagaimana cara menangani luka bakar akibat zat kimia ? 1. Cuci segera bagian

mata yang terkena

dengan cukup banyak

air

2. Jika mata yang

terkena, maka cuci

mata secara hati-hati

dengan ar dingin

3. Panggil segera

bantuan tim medis

Siswa mampu

menyebutkan 3

jawaban yang benar

10

Siswa mampu

menyebutkan 2

jawaban yang benar

7

Siswa mampu

menyebutkan 1 cara

menangani luka bakar

dengan tepat

3

2 Mengapa sikap jujur sangat penting bagi peneliti ?

Karena hasil data yang

dipublikasikan dapat

digunakan oleh

peneliti lain dan dapat

Siswa mampu

menyebutkan arti jujur

dalam metode ilmiah

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

100

No soal Soal Jawaban Kriteria penskoran Skor

menjadi sumber ide

untuk peneliti lain.

3 Peneliti membuat sebuah judul penelitian “PENGARUH PEMBERIAN

MONOSODIUM GLUTAMATE (MSG) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN TANAMAN BAYAM CABUT (Amaranthus tricolor L.)”.

Tentukan 3 jenis variabel dan hipotesis (H0 dan H1) dalam penelitian tersebut !

Variabel control:

tanah, pupuk, air, pH

kelembaban, cahaya

Variabel bebas: MSG

Variabel terikat:

pertumbuhan dan

perkembangan

tanaman bayam cabut.

H0: pemberian MSG

tidak memengaruhi

pertumbuhan dan

perkembangan

tanaman bayam cabut

H1: pemberian MSG

memengaruhi

Siswa mampu

menyebutkan 5 (3

variabel dan 2

hipotesis)

15

Siswa mampu

menyebutkan 4 (2

variabel dan 2

hipotesis)

12

Siswa mampu

menyebutkan 3 (1

variabel dan 2

hipotesis; 2 hipotesis;

3 variabel ; 2 variabel

dan 1 hipotesis)

9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

101

No soal Soal Jawaban Kriteria penskoran Skor

pertumbuhan dan

perkembangan

tanaman bayam cabut

Siswa mampu

menyebutkan 2 ( 2

variabel ; 1 variabel

dan 1 hipotesis ; 2

hipotesis)

6

Siswa mampu

menyebutkan 1 (1

variabel; 1 hipotesis

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

102

Nilai siswa = Skor yang diperoleh X 100%

Skor maksimal

Kriteria Penilaian :

Nilai Kriteria

X > 80 % A = Baik Sekali

66 % < X < 79 % B = Baik

56 % < X < 65 % C = Cukup

50 % < X < 55 % D = Kurang

X < 50% E = Kurang sekali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

103

INSTRUMEN PENILAIAN ASPEK AFEKTIF

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Smester : X/1

Keterangan nilai :

Nilai akhir = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 X 100

Ketentuan predikat nilai sikap :

A = 80-100 (sangat baik)

B = 70-79 (baik)

C = 60- 69 (cukup)

D = 59< (sangat kurang)

No Nama

siswa

Indikator

Skor Nilai

akhir

Rasa

ingin

tahu

Tanggung

jawab

Keaktifan Kerjasama

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

1

2

3

4

5

Dst

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

104

RUBRIK PENILAIAN SIKAP

No Aspek yang

dinilai Skor Keterangan

1 Rasa ingin

tahu

3 Menunjukan rasa ingin tahu, aktif mencari sumber

informasi, aktif bertanya dan selalu memperhatikan

guru saat menjelaskan

2 Jika hanya 2 indikator yang nampak

1 Jika hanya 1 indikator yang nampak

2 Tanggung

jawab

3 Menyelesaikan semua tugas individu dan kelompok

tepat waktu, membawa alat dan bahan praktikum

serta mengumpulkan laporan tepat waktu

2 Jika hanya 2 indikator yang muncul

1 Jika hanya 1 indikator yang muncul

3 Keaktifan

siswa

3 Selama berdiskusi dan pembelajaran berlangsung,

peserta didik aktif menjawab, menyanggah dan

mengajukan pertanyaan, mengemukakan gagasan

maupun ide

2 Hanya 2 indikator yang muncul

1 Hanya 1 indikator yang muncul

4 Kerja sama 3 Selama kegiata diskusi berlangsung, peserta didik

membantu menyelesakan semua pertanyaan diskusi

yang diberikan, berperan aktif dalam kelompok dan

berbagi tugas dengan kelompok

2 Jika hanya 2 indikator yang muncul

1 Jika hanya 1 indikator yang muncul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

105

INSTRUMEN PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTORIK

No Aspek penilaian Kategori peniaian Skor

1 2 3

1 Persiapan Persiapan alat dan bahan

2 Pelaksanaan Proses pelaksanaan percobaan

sesuai dengan rancangan masing-

asing kelompok

3 Kegiatan akhir Membersihkan dan

mengembalikan peralatan yang

telah digunakan

Pengumpulan laporan

Skor total

Keterangan nilai :

Nilai akhir = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 X 100

Ketentuan predikat nilai sikap :

A = 80-100 (sangat baik)

B = 70-79 (baik)

C = 60- 69 (cukup)

D = 59< (sangat kurang)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

106

RUBRIK PENILAIAN PSIKOMOTORIK

No Aspek yang

dinilai Skor Keterangan

1 Persiapan 3 Mempersiapkan alat dan bahan praktikum secara

lengkap, menggunakan jas lab saat praktikum,

setiap anggota kelompok mengetahui fungsi dari

semua alat dan bahan

2 Jika hanya 2 indikator yang nampak

1 Jika hanya 1 indikator yang nampak

2 Pelaksanaan 3 Cara kerja sesuai dengan rancangan masing-masing

kelompok, bekerja sesuai dengan prosedur, selesai

tepat pada waktu yang telah ditentukan

2 Jika hanya 2 indikator yang muncul

1 Jika hanya 1 indikator yang muncul

3 Kegiatan

akhir

3 Alat dan bahan sudah dibersikan, dikembalikan

pada tempatnya secara lengkap dan utuh

2 Hanya 2 indikator yang muncul

1 Hanya 1 indikator yang muncul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

107

INSTRUMEN PENILAIAN LAPORAN

A. Format laporan

1 Acara praktikum (judul, tanggal/hari, tempat dan waktu) (5)

2 Tujuan prakyikum (5)

3 Dasar teori yang relevan (15)

4 Alat dan bahan (5)

5 Cara kerja (5)

6 Hasil pengamatan (15)

7 Pembahasan (10)

8 Daftar pustaka (5)

9 Lampiran (5)

Pedoman Penilaian :

Nilai = Total skor yang didapat

No Aspek yang

dinilai

Skor Keterangan

1 Praktikum 5 Menuliskan acara praktikum secara lengkap dari

judul, hari/tanggal, waktu

4 Tidak menyebutkan salah satu komponen

3 Hanya menyebutkan 2 komponen

2 Hanya menyebutkan 1 komponen

1 Tidak menuliskan acara praktikum

2 Tujuan

praktikum

5 Menuliskan tujuan praktikum secara lengkap

3 Menuliskan tujuan praktikum tetapi tidak lengkap

1 Tidak menuliskan tujuan praktikum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

108

3 Dasar teori 15 Menuliskan dasar teori secara lengkap dan

dilengkapi sitasinya

10 Menuliskan dasar teori lengkap tetapi sitasi tidak

lengkap

5 Menuliskan dasar teori kurang lengkap dan tanpa

sitasi

4 Alat dan

bahan

5 Menuliskan alat dan bahan lengkap

3 Menuliskan alat dan bahan tetapi ada yang kurang

lengkap

1 Menuliskan alat dan bahan sangat tidak lengkap

5 Cara kerja 5 Menuliskan cara kerja secara urut, menggunakan

kalimat pasif dan rapih

3 Jika hanya 2 indikator yang nampak

1 Jika hanya 1 indikator yang nampak

6 Hasil

praktikum

15 Data yang dituliskan lengkap sesuai dengan

ketentuan

10 Data yang ditulikan sangat tidak lengkap

7 Pembahasan 25 Pembahasan ditulis lengkap dan dilengkapi dengan

teori pendukung

20 Pembahasan dituliskan lengkap dengan sedikit teori

pendukung

18 Pembahasan lengkap tetapi tidak didukung oleh teori

15 Pembahasan sudah sesuai dengan poin pembahasan

tetapi kurang lengkap

10 Pembahasan ditulis kurang sesuai

5 Tidak menuliskan pembahasan

8 Kesimpulan 5 Menuliskan kesimpulan lengkap dan sesuai dengan

tujuan

3 Menuliskan kesimpulan kurang sesuai dengan tujuan

1 Tidak menuliskan kesimpulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

109

9 Daftar

pustaka

5 Menuliskan daftar pustaka minimal 3

3 Menuliskan daftar pustaka hanya 2

1 Hanya menuliskan 1 daftar pustaka

10 Lampiran 5 Mencantumkan lampiran dokumentasi secara

lengkap

3 Mencantumkan lampiran dokumentasi tetapi kurang

lengkap

1 Tidak mencantumkan lampiran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

110

ULANGAN HARIAN

MATERI : HAKIKAT BIOLOGI

TAHUN PELAJARAN 2018/ 2019

Nama :

Kelas /No presensi : /

Hari, Tanggal :

Waktu :

Petunjuk umum

1. Berdoalah sebelum dan sesudah mengerjakan soal

2. Isilah identitas anda secara lengkap dan benar

3. Periksalah lembar soal anda, mintalah ganti kepada pengawas apabila rusak dan

kotor, jagalah lembar soal anda agar tetap bersih dan tidak rusak

4. Lembar soal berisi 10 butir soal pilihan ganda 5 pilihan jawaban, 7 isian singkat

dan 3 essay

5. Kerjakanlah terlebih dahulu soal-soal yang anda anggap mudah

6. Periksalah kembali pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada pengawas

SOAL PILIHAN GANDA

Petunjuk khusus

Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberikan tanda silang (X)

diantara huruf A, B, C, D atau E pada lembar yang telah disediakan !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

111

1. Biosistematika adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang ...

A. Senyawa kimia beserta reaksinya dalam tubuh

B. Pengelolaan kesehatan lingkungan

C. Pengelompokan organisme

D. Hubungan organisme dengan lingkungannya

E. Pemeliharaan kesehatan individu

2. Lihatlah 2 simbol keselamatan kerja di laboratorium di bawah ini !

Perbedaan diantara 2 gambar berikut adalah ...

3. Perhatikan gambar berikut ini !

Gambar berikut menunjukan objek kajian biologi tingkat ...

A. Berbahaya Korosif

B. Korosif Berbahaya

C. Pengoksidasi Mudah meledak

D. Mudah terbakar Pengoksidasi

E. Mudah meledak Mudah terbakar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

112

A. Ekosistem D. Individu

B. Komunitas E. Bioma

C. Populasi

4. Manusia mempunyai wewenang untuk memanfaatkan alam dengan sebaik

– baiknya tanpa eksploitasi alam secara berlebihan. Hal ini menunjukkan

manfaat mempelajari biologi tentang...

A. Menyediakan kesempatan berkarier

B. Menyadari pentingnya kebersihan dan kesehatan

C. Memahami kedudukan manusia dalam kehidupan

D. Mengembangkan hobi tertentu

E. Memahami diri sendiri dengan lebih baik

5. Seorang peneliti membuat judul penelitian “ Pengaruh substitusi terigu

dengan tepung kacang merah pregelatinisasi terhadap sifat fisikomia dan

organoleptik cookies”. Variabel yang menunjukkan variabel bebas

adalah...

A. Sifat fisikokimia dan organoleptik

B. Substitusi terigu dengan tepung kacang merah pregelatinisasi

C. Tepung terigu dan kacang merah

D. Margarin, telur dan baking powder

E. substitusi terigu dan sifat fisikomia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

113

6. GMO (Genetically Modified Organism ) merupakan manfaat mempelajari

biologi dalam bidang ...

A. Pertanian

B. Perternakan

C. Bioteknologi

D. Kedokteran

E. Industri

7. Pada suatu daerah terdapat penyakit setelah diteliti ternyata penyakit

tersebut yang disebabkan oleh virus H7N9. Cabang ilmu yang erat dengan

kasus diatas adalah ...

A. Patologi

B. Ornitologi

C. Sanitasi

D. Paleontologi

E. Virologi

8. Seorang analis forensik ingin melacak keluarga dengan memeriksa DNA

korban yang sudah hancur. Hal tersebut merupakan manfaat biologi pada

bidang ...

A. Farmasi

B. Kriminal

C. Kedokteran

D. Bioteknologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

114

E. Kesehatan

9. Seseorang ingin melakukan sebuah penelitian kualititaf dengan

menggunakan teknik wawancara. Sumber data yang diperoleh berasal dari

...

A. Objek penelitian

B. Dokumen

C. Catatan

D. Orang

E. Benda penelitian

10. Seorang peneliti melakukan sebuah penelitian yang berjudul “pengaruh

media tanam terhadap pertumbuhan kacang hijau. Si peneliti menuliskan

hasil pengamatan pertama pada hari selasa kemudian hasil pengamatan

kedua pada hari jumat. Hal ini menunjukkan si peneliti tidak menunjukan

sikap ilmiah...

A. Jujur

B. Tekun

C. Berani

D. Santun

E. Disiplin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BROTOWALI, TEMBAKAU …repository.usd.ac.id/34716/2/151434043_full.pdf · 2019. 6. 24. · gramineae. Tanaman yang diserang adalah jagung, padi,

115

Isilah kalimat berikut ini dengan jawaban yang singkat dan benar!

1. ...... – jaringan – organ – sistem organ - ............ – populasi - ............. –

ekosistem - .........

2. Cara yang dilakukan oleh ahli biologi untuk melakukan klasifikasi sampai

dengan pemberian nama spesies dengan menggunakan kajian tingkat.....

3. Laboratorium yang baik harus dilengkapi dengan peralatan keselamatan kerja

yang memadai, antara lain ...................., ........., .............. dan ........

4. Hal yang harus dilakukan peneliti setelah merumuskan hipotesis adalah....

5. Salah satu zat kimia yang bersifat korosif adalah...

6. Sikap ilmiah yang harus ada pada peneliti adalah ......., jujur, ........, tekun, ......

dan santun

7. Tokoh yang menemukan sel untuk pertama kalinya adalah....

Essay

1. Bagaimana cara menangani luka bakar akibat zat kimia?

2. Mengapa sikap jujur sangat penting bagi peneliti ?

3. Peneliti membuat sebuah judul penelitian “PENGARUH PEMBERIAN

MONOSODIUM GLUTAMATE (MSG) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN TANAMAN BAYAM CABUT (Amaranthus tricolor

L.)”. Tentukan 3 jenis variabel dan hipotesis (H0 dan H1) dalam penelitian

tersebut !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI