laporan metrologi kalibrasi

7/26/2019 Laporan Metrologi Kalibrasi

1/14

LAPORAN PRAKTIKUM

KALIBRASI MISTAR INGSUT DAN MIKROMETER

METROLOGI

Laporan sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh nilai mata kuliah Metrologi

Dosen Pembimbing:

Ir. Sugeng Isdwi!nudi" M.T

Disusun O#e$:

%ERS&EILA RA'ENSKA (NIM: )*)+**,)+-

IRAN RA%MAN S (BA&ANGAN-

PROGRAM STUDI PROSES MANU/AKTUR

0URUSAN TEKNIK MESIN

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

+,)1


2/14

Analisa grafik kesalahan kumulatif kebenaran skala mikrometer hasil pengukuran untuk

praktikan A dan B

2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24

-15

-10

-5

0

5

10

15

Grafk Kesalahan Rata-Rata

Praktikan A Column1

2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24

-60

-50

-40

-30

-20

-10

0

10

20

Grafk Kesalahan Kumulati

Praktikan A Column1


3/14

An!#is! D!2! K!#ibr!si Mis2!r Ingsu2 d!n Mi3rome2er

T!be# 4.+ D!2! 5emeri3s!!n 3e#urus!n sisi sensor Mis2!r Ingsu2

- Pada pemeriksaan ini hasil yang di peroleh Praktikan A dan Praktikan B sama-sama

tidak melihat adanya cahaya atau celah antara rahang dan pisau rata, hal ini

menandakan bahwa sisi sensor tetap dan sisi sensor gerak masih rata.

T!be# 4.6 D!2! 5emeri3s!!n 3eben!r!n s3!#! u2!m! Mis2!r Ingsu2

7 Pada pemeriksaan ini Praktikan A dan Praktikan B sama-sama tidak menemukan

penyimpangan pada pemeriksaan skala utama mistar ingsut bagian luar, namun pada

pemeriksaan skala utama mistar ingsut bagian dalam dan kedalaman, kedua

praktikum sama sama menemukan penyimpangan dengan rata-rata penyimpangan

yang didapat baik oleh praktikan A maupun praktikan B melewati nilai penyimpangan

mistar ingsut yang diijinkan menurut !" B #$%# yaitu sebesar %,%& mm atau &% 'm.

7 Ano8! d!2! 5emeri3s!!n s3!#! u2!m! mis2!r ingsu2 b!gi!n d!#!m

DATA PENGUKURAN KEBENARAN SKALA UTAMA MISTAR INGSUT BAGIANDALAM

niasil Pen!ukuran "#m$

%iA - &'A"%iA - &'A$2

%i( - &'("%i( - &'($2

%A%(

100

-51)4285*1432644)8+*+5+18

-14)285*142+204)08163265

200

-51)4285*1432644)8+*+5+18

-14)285*142+204)08163265


4/14

30

0-51)4285*143

2644)8+*+5+18-14)285*142+204)08163265

40

100-51)4285*143

2644)8+*+5+1885)*14285*1

*346)+38**551500

-51)4285*1432644)8+*+5+18

-14)285*142+204)08163265

6200

0148)5*14286

220*3)46+38**6-14)285*142+204)08163265

*160

0108)5*14286

11*8*)*5510204-14)285*142+204)08163265

,2A ,2(

nA .*

51)4285*114)285*1

64*085)*14285*1

6

85*1)4285*143n( .

,2A .

*84*)61+04*6

2,2

( .1428)5*142

85*


5/14

*/ &'A/ &'(/ A/ ,,A/ (/ ,,(

Pemeriksaan kedua Varian . ,2( ,2A

5)4+3333333 +*5 7 Kesalahan Raman!

Ke9ua mahasis:a 9ian!!a; ti9ak a9a ;ere9aan "9ian!!a; 9alam satu;o;ulasi$) 9an har!a ariann


6/14

DATA PENGUKURAN KEBENARAN SKALA UTAMA MISTAR INGSUTKEDALAMAN

niasil Pen!ukuran "#m$

%iA - &'A"%iA - &'A$2

%i( - &'("%i( - &'($2

%A%(

1

00

-5*)14285*143265)30612245

-28)5*14285*816)32653061

200

-5*)14285*143265)30612245

-28)5*14285*816)32653061

300

-5*)14285*143265)30612245

-28)5*14285*816)32653061

40

100

-5*)14285*143265)30612245*1)4285*143

5102)040816335

1000

42)85*142861836)*346+388

-28)5*14285*816)32653061

6

2000


7/14

142)85*142+20408)16326531

-28)5*14285*816)32653061

*100100

42)85*142861836)*346+388

*1)4285*1435102)04081633

,2A ,2(

nA .*

5*)14285*28)5*143

63*142)85*14286

614285)*14285*1

n( .

*/ &'A/ &'(/ A/ ,,A/ (/ ,,(

Pemeriksaan kedua Varian . ,2( ,2A

2)6 +*5 7 Kesalahan Raman!

Ke9ua mahasis:a 9ian!!a; ti9ak a9a ;ere9aan "9ian!!a; 9alam satu;o;ulasi$) 9an har!a ariann


8/14

,65)46536*0*

Pemeriksaan kedua harga rata-rata

t0)8164+6581

t +*5 7 Kesalahan Raman!Ke9ua mahasis:a 9ian!!a; ti9ak a9a ;ere9aan "9ian!!a; 9alam satu

;o;ulasi$) 9an har!a ariann


9/14

8 0 5 -1)25 1)562500000)83333333

3 0)6+444444

+ 5 10 3)*5 14)062500005)83333333

334)02*****

8

10 0 0 -1)25 1)56250000

-

4)16666666* 1*)36111111

11 10 10 8)*5 *6)562500005)83333333

334)02*****

8

12 0 0 -1)25 1)56250000

-4)16666666

*1*)3611111

1nA.

12

1)25

4)16666* 11

106)25000000 11

141)6666666*

n(.

12

/&'A / &'( / A / ,,A / ( / ,,(

,2A. +)65

+0+0+1

,2(. 12)8

*8*8*88

,2( ,2A

Pemeriksaan kedua Varian

. ,2( ,2A1)3333333

33 +*5 7KesalahanRaman!

Ke9ua mahasis:a9ian!!a; ti9ak a9a

;ere9aan "9ian!!a;9alam satu ;o;ulasi$) 9an

har!a ariann


10/14

S2=

f A . s2A+ f B . s

2B

fA+fB

s=S2

t=| X A X B|

s 1

na+

1

nb

X=nA X A+nB X B

nA+nB

T!be# 4.9 An!#isis d!2! 5emeri3s!!n 3er!2!!n mu3! u3ur Mi3rome2er

M!$!sisw! A

Permukaan landasan tetap & / %,&) 'm %,*0 'm

Adanya garis-garis ini menunjukkan bahwa optical flat letaknya miring

Permukaan poros ukur & / %,&) 'm %,*0 'm

Adanya garis-garis ini menunjukkan bahwa optical flat letaknya miring

M!$!sisw! B

Permukaan landasan tetap & / %,&) 'm %.*0 'm

Permukaan poros ukur & / %,&) 'm %.*0 'm

Pada isualisasi yang didapat, adanya garis-garis ini menandakan bahwa poros ukur letaknya

miring

T!be# 4.1 An!#isis s!2! 5emeri3s!!n 3ese!!r!n mu3! u3ur Mi3rome2er

M!$!sisw! A

7 O52i;!# 5!r!##e# 5#!2e )+.,, mm

Landasan tetap berbentutuk lengkungan dengan kemiringan terhadap poros ukur

sebesar 1 / %,&) 'm 2,)3 'm. Poros ukur berbentuk lengkungan dengan kemiringan

terhadap landasan tetap sebesar $ / %,&) 'm 2,0 'm(etidak sejajaran adalah * / %,&) 'm ),33 'm


11/14

7 O52i;!# 5!r!##e# 5#!2e )+.)+ mm


sebesar 1 / %,&) 'm 2,)3 'm. Poros ukur berbentuk lengkungan dengan kemiringan

terhadap landasan tetap sebesar $ / %,&) 'm 2,0 'm

(etidak sejajaran adalah * / %,&) 'm ),33 'm7 O52i;!# 5!r!##e# 5#!2e )+.+9 mm


sebesar & / %,&) 'm %,*0 'm. Poros ukur berbentuk lengkungan dengan kemiringan

terhadap landasan tetap sebesar 0 / %,&) 'm 2,*) 'm

(etidak sejajaran adalah * / %,&) 'm ),33 'm

7 O52i;!# 5!r!##e# 5#!2e )+.6< mm


sebesar & / %,&) 'm %,*0 'm. Poros ukur berbentuk lengkungan dengan kemiringan

terhadap landasan tetap sebesar 1 / %,&) 'm 2,)3 'm(etidak sejajaran adalah # / %,&) 'm ),)1 'm


12/14

M!$!sisw! B

7 O52i;!# 5!r!##e# 5#!2e )+.,, mm

Poros ukur berbentuk lengkungan , sebesar $ / %,&) 'm 2,0 'm. Landasan tetap

berbentutuk bulat dengan kemiringan terhadap poros ukur sebesar 1/ %,&) 'm 2.)3(etidak sejajaran adalah * / %,&) 'm ),33 'm

7 O52i;!# 5!r!##e# 5#!2e )+.)+ mm

Poros ukur berbentuk lengkungan, sebesar $ / %,&) 'm 2.0 'm. Landasan tetap

berbentuk lengkungan dengan kemiringan terhadap poros ukur sebesar & / %,&) 'm

%,*0 'm.

(etidak sejajaran adalah 3 / %,&) 'm ).$0 'm

7 O52i;!# 5!r!##e# 5#!2e )+.+9 mm

Poros ukur berbentuk bulat, sebesar $/ %,&) 'm 2.0 'm. Landasan tetap berbentuk

lengkungan dengan kemiringan terhadap poros ukur sebesar & / %,&) 'm %.*0 'm.

(etidak sejajaran adalah 3 / %,&) 'm ).$0 'm

7 O52i;!# 5!r!##e# 5#!2e )+.6< mm

Poros ukur berbentuk bulat, sebesar & / %,&) 'm %.*0 'm. Landasan tetap berbentuk

lengkungan dengan kemiringan terhadap poros ukur sebesar & / %,&) 'm %,*0 'm.

(etidak sejajaran adalah 0 / %,&) 'm 2.*) 'm


13/14

Lemb!r 0!w!b!n:

Per2!n!!n

2 Apakah mistar ingsut dan mikrometer yang diperiksa masih dapat digunakan untuk proses

pengukuran4

) Langkah apa yang dilakukan bila mistar ingsut atau mikrometer melebihi batas

penyimpangan yang diijinkan4

& Apakah metoda pemeriksaan terhadap mistar ingsut dan mikrometer yang anda lakukan

sudah memenuhi untuk menentukan kondisi alat ukur tersebut. "ebutkan bila ada metoda

yang lain4

0!w!b!n :

2 5ntuk mistar ingsut menurut saya sudah tidak bisa digunakan karena dari hasil pemeriksaan

yang saya lakukan, saya menemukan penyimpangan dengan rata-rata penyimpangan yangterjadi yaitu sebesar $2,1)'m pada pemeriksaan skala utama mistar ingsut bagian dalam dan

$#,21 'm pada pemeriksaan skala utama mistar ingsut kedalaman dimana angka ini

melewati nilai penyimpangan mistar ingsut yang diijinkan menurut !" B #$%# yaitu sebesar

%,%& mm atau &% 'm.

"edangkan untuk mikrometer tidak bisa digunakan karena dari hasil pemeriksaan yang saya

lakukan, didapat kesalahan kumulatif yang melebihi nilai kesalahan kumulatif yang

diijinkkan menurut !" B#$%# yaitu sebesar 6) 'm.

) "etelah dilakukan kalibrasi dan ternyata hasilnya melewati batas toleransi yang diijinkan

maka dapat dilakukan proses perbaikan pada alat ukur tersebut seperti melakukan proses

machining menggunakan surface grinding serta membuat fi/ture-nya untuk mencekam alat

ukur tersebut pada proses machining. 7amun, proses tersebut terbilang mahal dan

membuang waktu dibanding jika kita membeli alat ukur baru. Maka saya anjurkan untuk

membeli alat ukur baru.

& 8a betul, metoda yang saya lakukan sudah memenuhi untuk menentukan kondisi alat ukur

tersebut karena saya telah melakukan proses pemeriksaan sesuai prosedur dapat dilihat juga

dari kesimpulan anoa yang saya dan teman saya lakukan. Metoda lain yang memenuhi

untuk menentukan kondisi alat ukur adalah dengan menggunakan alat ukur acuan yang lebih

tinggi tingkat kebenarannya +lebih teliti secara terus menerus dan bertahap hingga terbentuk

rantai kalibrasi.


14/14

Kesim5u#!n:

adi, baik mistar ingsut maupun mikrometer yang telah dilakukan pemeriksaan kondisinya

kurang baik hal ini di buktikan oleh hasil yang kami dapat bahwa penyimpangan pada

kedua alat ukur tersebut melebihi batas toleransi menurut !" B #$%) yaitu 6) 'm.

9anda tangan

Praktikan A Praktikan B

:atatan instruktur;assisten laoratorium

9anda tangan

!nstruktur;assisten laboratorium

laporan metrologi kalibrasi

Documents