laporan kemajuan program kreativitas mahasiswa
DESCRIPTION
Berikut ini adalah salah satu contoh laporan kemajuan program kreativitas mahasiswa bidang pengabdian kepada masyarakatTRANSCRIPT
-
LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM:
PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT BERBASIS
DIVERSIFIKASI PRODUK GULA AREN DAN KOPI DI DESA PERON
KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL
BIDANG KEGIATAN:
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN
MASYARAKAT
(PKM-M)
Disusun Oleh:
Umi Khabibah (NIM 6411410081 Angkatan 2010)
Nila Prastiana Dewi (NIM 6411410081 Angkatan 2010)
Hanna Mufidah (NIM 7101411004 Angkatan 2011)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2014
-
A. TARGET LUARAN Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program Peningkatan Ekonomi
Masyarakat Berbasis Diversifikasi Produk Gula Aren dan Kopi di Desa Peron
Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal adalah:
1. Masyarakat mampu membuat produk diversifikasi gula aren dan kopi.
2. Masyarakat mampu memasarkan produk diversifikasi gula aren dan kopi
sebesar 75% dari hasil produksi.
3. Meningkatkan perekonomian masyarakat Desa peron Kecamatan
Limbangan Kabupaten Kendal sebesar 10% dari pendapatan pendapatan
per bulan sebelumnya.
B. METODE Metode pelaksanaan Progran Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat
ini menggunakan metode kerja lapangan melalui sosialisasi dan pelatihan
pembuatan produk diversifikasi gula aren dan kopi yang meliputi sirup gula
aren, kolang kaling gula aren dan kopi gula aren 2 in 1.
Tahapan pelaksanaan program Peningkatan Ekonomi Masyarakat Berbasis
Diversifikasi Produk Gula Aren dan Kopi di Desa Peron Kecamatan
Limbangan Kabupaten Kendal yaitu sebagai berikut:
Persiapan
Persiapan di Lokasi Kegiatan
Pelaksanaan Sosialisasi
Pelaksanaan Pelatihan
Pendampingan Pembuatan Produk
Pendampingan pemasaran
Evaluasi
Pembuatan Laporan
-
1. Persiapan
Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan yaitu:
a. Koordinasi dengan mitra kegiatan yaitu Kelompok Tani Subur
Makmur.
b. Pembentukan tim penanggung jawab tiap produk yang akan dibuat.
c. Menentukan resep yang untuk pembuatan diversifikasi produk gula
aren dan kopi.
d. Mempersiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan untuk
pembuatan produk.
2. Persiapan di Lokasi Kegiatan
a. Rapat koordinasi dengan mitra kegiatan yaitu Kelompok Tani Subur
Makmur. Pada rapat ini akan ditentukan waktu pelaksanaan kegiatan
sosialisasi dan pelatihan pembuatan produk dengan anggota
Kelompok Tani Subur Makmur.
b. Persiapan tempat pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan pembuatan
produk.
3. Pelaksanaan Sosialisasi
a. Sosialisasi kepada anggota Kelompok Tani Subur Makmur tentang
diversifikasi produk gula aren dan kopi.
b. Pembagian kelompok dan penanggung jawab tiap produk yang akan
dibuat untuk pelaksanaan pelatihan pembuatan produk.
4. Pelaksanaan Pelatihan
Pelaksanaan pelatihan pembuatan diversifikasi produk gula aren dan
kopi yang meliputi sirup gula aren, kolang kaling gula aren dan kopi
gulaaren 2 in 1.
5. Pendampingan Pembuatan Produk
Pendampingan akan dilakukan kepada anggota Kelompok Tani Subur
Makmur yang berminat dan bersedia untuk membuat diversifikasi produk
gula aren dan kopi.
-
6. Pendampingan Pemasaran
Pendampingan pemasaran akan dilakukan dengan cara
memperkenalkan produk yang telah dibuat oleh anggota Kelompok Tani
Subur Makmur kepada masyarakat luas melalui acara pasar murah.
7. Evaluasi
Tim akan datang pada saat acara pasar murah. Produk yang telah
dibuat oleh anggota Kelompok tani Subur Makmur diminati masyarakat
atau tidak.
8. Pembuatan Laporan
C. KEMAJUAN PEKERJAAN Program peningkatan Peningkatan Ekonomi Masyarakat Berbasis
Diversifikasi Produk Gula Aren dan Kopi di Desa Peron Kecamatan
Limbangan Kabupaten Kendal ini dimulai dari bulan Maret dan berlangsung
hingga sekarang. Dalam pelaksanaan program ini terdapat 5 (lima) tahap
yaitu tahap persiapan berupa koordinasi, pembentukan tim dan pembuatan
resep tiap produk, tahap persiapan di lokasi kegiatan yaitu di Dusun Ketro
Desa Peron, tahap pelaksanaan kegitan berupa sosialisasi dan pelatihan, tahap
pendampingan berupa pendampingan pembuatan produk dan pendampingan
pemasaran, dan terakhir adalah tahap monitoring dan evaluasi.
1. Tahap Persiapan
Tahap pertama program peningkatan ekonomi masyarakat Desa Peron
Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal diawali dengan koordinasi
dengan Kepala Desa Peron dan mitra kegitan yaitu Kelompok Tani Subur
Makmur yang dilaksanakan pada hari Kamis, 19 maret 2014 atas
kebersediaannya menjadi mitra kegiatan. Setelah dilakukan koordinasi
dengan anggota kelompok yang beragendakan pembentukan tim
penanggung jawab dan pembutan resep tiap produk yang akan dibuat.
Pembentukan tim penanggung jawab tiap produk berfungsi untuk
memudahkan pelaksanaan kegiatan pelatihan agar dapat berjalan dengan
lancar. Setelah menemukan resep yang paling sesuai, tim kemudian
-
berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Setelah mendapatkan saran dan
persetujuan dari dosen pembimbing kemudian tim melaksanakan tahap
selanjutnya.
2. Tahap Persiapan Lokasi Kegiatan
Pada tahap kedua dilakukan rapat persiapan pelaksanaan sosialisasi dan
pelatihan dengan ketua Kelompok Tani Subur Makmur pada tanggal 19
mei 2014. Rapat persiapan dengan ketua Kelompok Tani Subur Makmur
dilakukan untuk menentukan jadwal dan tempat pelaksanaan kegiatan
sosialisasi dan pelatihan pembuatan produk diversifikasi gula aren dan
kopi. Pada rapat persiapan tersebut ditentukan waktu pelaksanaan
kegiatan sosialisasi dilaksankan pada hari Sabtu, 24 Mei 2014 pukul
18.30 21.00 WIB bertempat di rumah Bapak Parno Sodiqin dan
kegiatan Pelatihan dilaksanakan pada hari Minggu, 25 Mei 2014 pukul
15.00 WIB selesai bertempat di rumah Bapak Tamrin selaku ketua
Kelompok Tani Subur Makmur. Hal ini dikarenakan anggota Kelompok
Tani subur Makmur hanya dapat berkumpul pada acara rutin bulanan
Kelompok Tani Subur Makmur yang bertepatan dengan tanggal tersebut.
Sedangkan untuk pelaksanaan pelatihan dilaksanakan pada sore hari
karena pada pagi hari anggota kelompok tani bekerja di kebun untuk
menderes nira dan memanen kopi.
3. Pelaksanaan
Pada tahap ketiga pelaksanaan kegiatan mulai dilakukan yang diawali
dengan sosialisasi kegiatan yaitu mensosialisasikan kepada masyarakat
mengenai resep tentang olahan gula aren dan kopi yang telah dibuat
kepada anggota Kelompok Tani Subur Makmur pada tanggal 24 Mei
2014 pukul 18.30 WIB yang bertepatan dengan acara rutin bulanan
Kelompok Tani Subur Makmur. Setelah dilakukan sosialisasi maka
diharapkan anggota Kelompok Tani Subur Makmur bersedia untuk
mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan diversifikasi produk gula aren
dan kopi. Namun, pada pelaksanaan sosialisasi tidak semua anggota
kelompok dapt hadir dalam kegitan ini. Acara ini dihadiri oleh 25 orang
-
anggota dari 26 anggota kelompok tani Subur Makmur. Selain itu, pada
pelaksanaan sosialisasi anggota Kelompok Tani Subur Makmur dibagi
atas 3 kelompok sesuai dengan tiga jenis produk yang akan dibuat.
Pelatihan dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Mei 2014 pukul 15.00 WIB.
Anggota Kelompok Tani Subur Makmur telah dibagi menjadi 3 kelompok
an masing-masing kelompok telah ditunjuk seorang untuk menjadi
penanggung jawab. Seperti halnya pada saat sosialisasi, pelatihan ini
diikuti oleh 25 orang anggota kelompok dari 26 anggota kelompok tani
Subur Makmur.
4. Pendampingan
Kegiatan pendampingan pembuatan produk gula aren dan kopi ini
dilaksanakan pada hari Minggu, 08 Juni 2014. Sedangkan untuk
pendampingan pemasaran juga dilaksanakan setelah sirup gula aren,
kolang kaling gula aren dan kopi gula aren 2 in 1 telah diproduksi.
Pendampingan pemasaran yang pertama dilakukan adalah dengan
memperkenalkan produk kepada masyarakat luas melalui acara pasar
murah yang telah dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Kendal
melalui acara perpisahan TMMD di Desa Peron Kecamatan Limbangan
Kabupaten Kendal pada hari Selasa, 10 Juni 2014.
5. Evaluasi
Pada tahap terakhir dilakukan kontrol dan evaluasi pada saat proses
pembutan produk dan pemsaran produk di pasar murah. Pada tahap ini
dilakukan pengamatan apakah masyarakat Desa Peron khususnya anggota
Kelompok Tani Subur Makmur berminat dan bersedia untuk
memproduksi produk olahan gula aren dan kopi. Pada saat pemasaran di
acara pasar murah apakah produk-produk tersebut diminati oleh
masyarakat atau tidak. Pada tahap evaluasi ini mulai dilakukan pembinaan
kepada anggota Kelompok Tani Subur Makmur yang benar berminta dan
bersedia untuk memproduksi dan memasarkan produk tersebut ke pasaran
yang lebih luas, misalkan dipasarkan ketempat oleh-oleh khas daerah,
tempat-tempat wisata, supermarket bdan sebagainya. Hal ini dilakukan
-
agar adanya keberlanjutan dari kegitan ini. Sehingga anggota Kelompok
Tani Subur Makmur khususnya dan warga Desa Peron khususnya dapat
meningkatkan perekonomian mereka.
D. KETERCAPAIAN TARGET LUARAN 1. Masyarakat mampu membuat produk diversifikasi gula aren dan kopi.
2. Masyarakat mampu memasarkan 75% produk yang telah diproduksi pada
acara pasar murah dalam rangka perpisahan TMMD Desa peron. Dengan
demikian target telah tercapai.
3. Peningkatan perekonomian masyarakat Desa peron Kecamatan Limbangan
Kabupaten Kendal belum dapat dijelaskan secara rinci karena pemasaran
baru dilaksankan sekali.
E. PERMASALAHAN DAN PENYTELESAIAN 1. Administratif
Tidak ada masalah yang memadai.
2. Teknis
a. Permasalahan, kurang maksimalnya kinerja tim dalam mensosialisasikan produk diversifikasi gula aren dan kopi ini.
Penyelesaian, tim harus bersemangat dan bekerja lebih giat untuk
mensosialisasikan program tersebut.
b. Permasalahan, sulitnya menggumpulkan warga. Penyelesaian, meminta bantuan ketua kelompok tani Subur Makmur
untuk mengumpulkan anggota, salah satunya melalui kumpulan rutin
kelompok tani.
3. Organisasi Pelaksana
a. Permasalahan, jumlah tim yang membantu proses sosialisasi dan pelatihan kurang.
Penyelesaian, meminta bantuan kepada pihak yang berkeompeten.
4. Keuangan
Tidak ada masalah yang memadai.
-
F. REKAPITULASI PENGGUNAAN BIAYA Dana pelaksanaan program Peningkatan Ekonomi Masyarakat Berbasis
Diversifikasi Produk Aren dan Kopi di Desa Peron Kecamatan Limbangan
Kabupaten Kendal bersumber dari DIKTI. Dana tersebut berjumlah Rp.
8.500.000 (Delapan Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) dan pencairan dana baru
70%, yaitu Rp. 5.950.000 (Lima Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Ribu
Rupiah). Dana tersebut digunakan untuk sosialisasi dan pelatihan, dengan
rincian:
1. Biaya Uji Coba
MATERIAL KUANTITAS HARGA SATUAN
KETERANGANA
Transportasi Rp. 350.000,00
Total Rp. 350.000,00
Membuat Resep Sirup Gula Aren
Gula Aren 3 kg Rp. 40.000,00 Rp. 120.000,00
Gula Putih 3 kg Rp. 10.000,00 Rp. 30.000,00
Obat Sirup 5 bungkus Rp. 5.000,00 Rp. 25.000,00
Jahe 1 ons Rp. 5.000,00 Rp. 5.000,00
Perasa 3 botol Rp. 10.000,00 Rp. 30.000,00
Botol 5 buah Rp. 3.000,00 Rp. 15.000,00
Gas 3 kg 1 tabung Rp. 20.000,00 Rp. 20.000,00
Total Rp. 245.000,00
Membuat Resep Manisan Kolang- Kaling
Kolang- Kaling 3 kg Rp. 15.000,00 Rp. 45.000,00
Gula Pasir 3 kg Rp. 10.000,00 Rp. 30.000,00
Gula Aren 2 kg Rp. 40.000,00 Rp. 80.000,00
-
Daun Pandan 1 ikat Rp. 2.000,00 Rp. 2.000,00
Daun Serai 1 ikat Rp. 3.000,00 Rp. 3.000,00
Garam 1 bungkus Rp. 2.000,00 Rp. 2.000,00
Gas 3 kg 1 tabung Rp. 20.000,00 Rp. 20.000,00
Total Rp. 182.000,00
Membuat Resep Gula Kopi 2 in 1
Kopi 1 kg Rp. 75.000,00 Rp. 75.000,00
Gula Aren 2 kg Rp. 40.000,00 Rp. 80.000,00
Plastik 2 pack Rp. 5.000,00 Rp. 10.000,00
Toples kotak plastik
5 buah Rp. 2.000,00 Rp. 10.000,00
Total Rp. 175.000,00
2. Biaya Sosialisasi dan Pelatihan
MATERIAL KUANTITAS HARGA SATUAN
KETERANGANA
Pisau 10 buah Rp. 5.000,00 Rp. 50.000,00
Talenan 10 buah Rp. 11.000,00 Rp. 110.000,00
Panci 10 buah Rp. 35.000,00 Rp. 350.000,00
Pengaduk 10 buah Rp. 5.500,00 Rp. 55.000,00
Saringan 30 buah Rp. 4.500,00 Rp. 135.000,00
Corong 30 buah Rp. 5.000,00 Rp. 150.000,00
Gelas ukur 30 buah Rp. 17.000,00 Rp. 510.000,00
Baskom 10 buah Rp. 12.500,00 Rp. 125.000,00
Buku resep 40 buah Rp. 3.000,00 Rp. 120.000,00
-
Gula aren 80 kg Rp. 15.000,00 Rp. 1.200.000,00
Gula putih 35 kg Rp. 10.000,00 Rp. 350.000,00
Botol sirup 150 buah Rp. 2.000,00 Rp. 300.000,00
Stiker sirup 150 buah Rp. 500,00 Rp. 75.000,00
CMC 3 kg Rp. 100.000,00 Rp. 325.000,00
Obat sirup 40 buah Rp. 5.000,00 Rp. 200.000,00
Jahe 1 kg Rp. 25.000,00 Rp. 25.000,00
Perasa sirup 6 buah Rp. 5.000,00 Rp. 30.000,00
Kolang- kaling 20 kg Rp. 6.000,00 Rp. 120.000,00
Daun pandan 2 ikat Rp. 5.000,00 Rp. 10.000,00
Daun serai 2 ikat Rp. 7.500,00 Rp.15 .000,00
Daun jeruk 1 plastik Rp. 2.000,00 Rp. 2.000,00
Botol manisan kolang-kaling
170 buah Rp. 2.000,00 Rp. 340.000,00
Stiker manisan kolang- kaling
150 buah Rp. 500,00 Rp. 75.000,00
Kopi 3 kg Rp. 75.000,00 Rp. 225.000,00
Plastik 10 bandel Rp. 2.000,00 Rp. 20.000,00
Toples untuk kopi gula aren
40 buah Rp. 1.500,00 Rp. 60.000,00
Stiker untuk kopi gula aren
40 buah Rp. 500,00 Rp. 20.000,00
MMT 1 buah Rp. 32.000,00 Rp. 32.000,00
Konsumsi sosialisasi
30 kardus Rp. 10.000,00 Rp. 300.000,00
Komsumsi 30 kardus Rp. 10.000,00 Rp. 300.000,00
-
pelatihan
Transportasi - - Rp. 450.000,00
Konsumsi pelaksana
3 kali Rp. 100.000,00 Rp. 300.000,00
Penginapan - - Rp. 100.000,00
Total Rp. 6.479.000,00
3. Lain-lain
MATERIAL KUANTITAS HARGA SATUAN
KETERANGANA
Print Laporan 8 bendel Rp. 10.000,00 Rp. 80.000,00
Print Stiker 6 lembar Rp. 5.000,00 Rp. 30.000,00
Print Resep 9 lembar Rp. 3.000,00 Rp. 27.000,00
Print rincian rencana penjualan
3 kali Rp. 5.000,00 Rp. 15.000,00
Print log book 1 bendel Rp. 5.000,00 Rp. 5.000,00
Print daftar harga untuk pameran
1 bendel Rp. 5.000,00 Rp. 5.000,00
Total Rp. 162.000,00
-
G. DOKUMENTASI KEGIATAN
Gambar 1. Pengolah gula aren di Desa Peron
Gambar 2. Potensi kolang kaling di Desa Peron
Gambar 3. Potensi kopi di Desa Peron
Gambar 6. Uji coba produkGambar 4. Pertemuan dengan
ketua gapoktan Gambar 5. Belanja bahan untuk uji coba produk
Gambar 8. Pemesanan MMTGambar 7. Monev internal
universitasGambar 9. Perlatan untuk sosialisasi dan pelatihan
Gambar 10. Stiker produk Gambar 11. Sosialisasi Gambar 12. Pelatihan
-
Gambar 13. Pelatihan Gambar 14. Produk diversifikasi
Gambar 15. Produk diversifikasi pengemasan da pelabelan gula aren gula aren
Gambar 16. Pendampingan pemasaran pada acara pasar murah
Gambar 17. Pendampingan pemasaran pada acara pasar murah
Gambar 18. Bersama Bupati Kendal pada acara pasar murah